pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Kabupaten BlitarIkuti Wik ipedia bahasa Indonesia di Facebook dan Twitter [tutup]
Kabupaten Blitar
Logo
Slogan: Hurub Hambangun Praja"Semangat Membangun Negeri"
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk Kota yang bernama-sama, lihat pula Kota Blitar. Untuk kegunaan lain dari Blitar, lihat Blitar
(disambiguasi).
Kabupaten Blitar adalah salah satukabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.Pusat pemerintahan kabupaten ini berada diKota Kanigoro setelah sebelumnya satuwilayah dengan Kota Blitar.[1]
Daftar isi [sembunyikan]
1 Geografi1.1 Pembagian administratif1.2 Batas wilayah
Halaman Pembicaraan Baca Sunting sumber Cari
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Bagikan
Cetak/ekspor
Peralatan
Create account Log in
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Letak Kabupaten Blitar di Jaw a Timur
Letak Kabupaten Blitar di Indonesia
Koordinat: 8090LU 11200BT
Negara IndonesiaProvinsi Jawa TimurIbukota Kota Kanigoro
Hari jadi 5 Agustus 1324
Pemerintahan Bupati Heri Nugroho Wakil Bupati Rijanto
Luas Total 1,588.79 km2 (613.44 mil)
Populasi (2010)
1.3 Keadaan tanah1.4 Sungai Brantas
2 Sejarah2.1 Asal nama2.2 Masa kerajaan2.3 Kitab Negarakertagama2.4 Kitab Pararaton2.5 Candi2.6 Hari jadi
3 Arti lambang4 Transportasi
4.1 Kereta api4.2 Bus
5 Pariwisata6 Referensi7 Lihat pula
Geografi [ sunting sumber ]
Pembagian administratif
[ sunting sumber ]
Kabupaten Blitar memiliki 22 kecamatan yangdibagi lagi menjadi 220 desa dan 28kelurahan dengan luas wilayah 1.588,79 km.
Batas wilayah [ sunting sumber ]
Peralatan
Bahasa lain
English
Franais
Basa Jawa
Basa Sunda
Ting Vit
Sunting interwiki
KabupatenBlitar
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Total 1.116.639 Kepadatan 700/km2 (1,800/sq mi)
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kode pos 66100Kode wilayah (+62) 0342Plat kendaraan AG
Situs web www.kabblitar.go.id
UtaraKabupaten Kediri dan KabupatenMalang
Selatan Samudra Hindia
BaratKabupaten Tulungagung danKabupaten Kediri
Timur Kabupaten Malang
Keadaan tanah [ sunting sumber ]
Gunung Kelud (1.731 m. dpl.) adalah salah satu gunung api strato yang masih aktif di Pulau Jawayang terletak di bagian utara kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri.Bagian selatan Kabupaten Blitar yang dipisahkan oleh Sungai Brantas dikenal sebagai penghasilkaolin dan dilintasi oleh Pegunungan Kapur Selatan. Pantai yang terkenal antara lain PantaiTambakrejo, Serang dan Jalasutra.
Blitar, baik kota maupun kabupaten, terletak di kaki Gunung Kelud, Jawa Timur. Daerah Blitarselalu terkena lahar Gunung Kelud yang sudah meletus puluhan kali terhitung sejak tahun 1331.Lapisan-lapisan tanah vulkanik yang banyak ditemukan di Blitar pada hakikatnya merupakan hasilpembekuan lahar Gunung Kelud yang telah meletus secara berkala sejak bertahun-tahun yanglalu.
Keadaan tanah di daerah Blitar yang kebanyakan berupa tanah vulkanik, mengandung abuletusan gunung berapi, pasir dan napal (batu kapur yang tercampur tanah liat). Tanah tersebutpada umumnya berwarna abu-abu kekuningan, bersifat masam, gembur dan peka terhadap erosi.Tanah semacam itu disebut regosol yang dapat dimanfaatkan untuk menanam padi, tebu,tembakau dan sayur mayur. Selain hijaunya persawahan yang kini mendominasi pemandanganalam di daerah Kabupaten Blitar, ditanam pula tanaman tembakau di daerah ini. Tembakau ini
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
mulai ditanam sejak Belanda berhasil menguasai daerah ini sekitar abad ke-17. Bahkan kemajuanekonomi Blitar pernah ditentukan dengan keberhasilan atau kegagalan produksi tembakau.
Sungai Brantas yang mengalir dari timur ke barat membagi Kabupaten Blitar menjadi dua, yaitubagian utara dan selatan. Bagian selatan Kabupaten Blitar (sering disebut Blitar Selatan)kebanyakan tanahnya berjenis grumusol. Tanah semacam ini hanya produktif bila dimanfaatkanuntuk menanam ketela pohon, jagung dan jati.
Sungai Brantas [ sunting sumber ]
Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa Timur setelah Bengawan Solo(sebagian mengalir di wilayah Jawa Tengah). Sungai ini memegang peranan penting dalamsejarah politik maupun sosial Provinsi Jawa Timur. Sungai yang berhulu di Gunung Arjuno ini turutmembawa unsur-unsur utama dari dataran tinggi aluvial di Malang yang bersifat masam sehinggamenghasilkan unsur garam yang berguna bagi kesuburan tanah.
Di Kabupaten Blitar, aliran air Sungai Brantas diberi tambahan unsur utama sehinggamenyebabkan daerah dataran rendah aluvial yang dilintasi Sungai Brantas, seperti Tulungagungdan Kediri, memiliki tanah yang subur.Di Blitar juga saat ini terdapat dua waduk/bendungan yakniWlingi Raya dan Selorejo.
Sejarah [ sunting sumber ]
Asal nama [ sunting sumber ]
Nama Blitar dipercaya berasal dari frase bali dadi latar (kembali jadi halaman). Kata tersebutditeriakkan oleh Prabu Mahesa Sura saat meregang nyawa di sumur yang dibuatnya sendirisebagai mahar untuk Dewi Kilaswara.
Masa kerajaan [ sunting sumber ]
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Tiga daerah subur, yaitu Malang, Kediri dan Mojokerto, seakan-akan "diciptakan" oleh SungaiBrantas sebagai pusat kedudukan suatu pemerintahan, sesuai dengan teori natural seats ofpower yang dicetuskan oleh pakar geopolitik, Sir Halford Mackinder, pada tahun 1919. Teoritersebut memang benar adanya karena kerajaan-kerajaan besar yang didirikan di Jawa Timur,seperti Kerajaan Kediri, Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit, semuanya beribukota didekat daerah aliran Sungai Brantas.
Jika saat ini Kediri dan Malang dapat dicapai melalui tiga jalan utama, yaitu melalui Mojosari,Ngantang, atau Blitar, maka tidak demikian dengan masa lalu. Dulu orang hanya mau memakaijalur melalui Mojosari atau Blitar jika ingin bepergian ke Kediri atau Malang. Hal ini disebabkankarena saat itu, jalur yang melewati Ngantang masih terlalu berbahaya untuk ditempuh, sepertiyang pernah dikemukakan oleh J.K.J de Jonge dan M.L. van de Venter pada tahun 1909.
Jalur utara yang melintasi Mojosari sebenarnya saat itu juga masih sulit dilintasi mengingatbanyaknya daerah rawa di sekitar muara Sungai Porong. Di lokasi itu pula, Laskar Jayakatwangyang telah susah payah mengejar Raden Wijaya pada tahun 1292 gagal menangkapnya karenamedan yang terlalu sulit. Oleh karena itulah, jalur yang melintasi Blitar lebih disukai orang karenalebih mudah dan aman untuk ditempuh, didukung oleh keadaan alamnya yang cukup landai.
Pada zaman dulu (namun masih bertahan hingga sekarang), daerah Blitar merupakan daerahlintasan antara Dhoho (Kediri) dengan Tumapel (Malang) yang paling cepat dan mudah. Di sinilahperanan penting yang dimiliki Blitar, yaitu daerah yang menguasai jalur transportasi antara duadaerah yang saling bersaing (Panjalu dan Jenggala serta Dhoho dan Singosari). Banyaknyaprasasti yang ditemukan di daerah ini (kira-kira 21 prasasti) bisa dikaitkan dengan alasantersebut.
Kitab Negarakertagama [ sunting sumber ]
Pendapat yang mengatakan bahwa Kabupaten Blitar merupakan daerah perbatasan antara
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Dhoho dengan Tumapel dapat disimpulkan dari salah satu cerita dalam Kitab Negarakertagamakarya Empu Prapanca. Disebutkan dalam kitab tersebut bahwa Raja Airlangga meminta EmpuBharada untuk membagi Kerajaan Kediri menjadi dua, yaitu Panjalu dan Jenggala. Empu Bharadamenyanggupinya dan melaksanakan titah tersebut dengan cara menuangkan air kendi dariketinggian.[2] Air tersebut konon berubah menjadi sungai yang memisahkan Kerajaan Panjalu danKerajaan Jenggala. Letak dan nama sungai ini belum diketahui dengan pasti sampai sekarang,tetapi beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa sungai tersebut adalah Sungai Lekso(masyarakat sekitar menyebutnya Kali Lekso). Pendapat tersebut didasarkan atas dasaretimologis mengenai nama sungai yang disebutkan dalam Kitab Pararaton.
Kitab Pararaton [ sunting sumber ]
Diceritakan dalam Kitab Pararaton bahwa balatentara Daha yang dipimpin oleh Raja Jayakatwangberniat menyerang pasukan Kerajaan Singosari yang dipimpin oleh Raja Kertanegara melalui jalurutara (Mojosari). Adapun yang bergerak melalui jalur selatan disebutkan dalam Kitab Pararatondengan kalimat saking pinggir Aksa anuju in Lawor... anjugjugring Singosari pisan yang berartidari tepi Aksa menuju Lawor... langsung menuju Singosari.[3] Nama atau kata Aksa yang munculdalam kalimat tersebut diperkirakan merupakan kependekan dari Kali Aksa yang akhirnya sedikitberubah nama menjadi Kali Lekso. Pendapat ini diperkuat lagi dengan peta buatan abad ke-17(digambar ulang oleh De Jonge) yang mengatakan bahwa ...di sebelah timur sungai ini (SungaiLekso) adalah wilayah Malang dan di sebelah baratnya adalah wilayah Blitar.[4]
Candi [ sunting sumber ]
Oleh karena letaknya yang strategis, Blitar penting artinya bagi kegiatan keagamaan, terutamaHindu, pada masa lalu. Lebih dari 12 candi tersebar di seantero Blitar. Adapun candi yang palingterkenal di daerah ini adalah Candi Penataran yang terletak di Desa Penataran, KecamatanNglegok. Menurut riwayatnya, Candi Penataran dahulu merupakan candi negara atau candi utama
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
kerajaan. Pembangunan Candi Penataran dimulai ketika Raja Kertajaya mempersembahkan simauntuk memuja sira paduka bhatara palah yang berangka tahun Saka 1119 (1197 Masehi).
Nama Penataran ini kemungkinan besar bukan nama candinya, melainkan nama statusnyasebagai candi utama kerajaan. Candi-candi pusat semacam ini di Bali juga disebut denganpenataran, misalnya Pura Panataransasih. Menurut seorang ahli, kata natar berarti pusat,sehingga Candi Penataran di sini dapat diartikan sebagai candi pusat. Selengkapnya, silakanlihat laman Candi Penataran.
Di sebelah timur Candi Penataran terdapat Candi Plumbangan yang berlokasi di Kecamatan Dokoyang oleh masyarakat setempat juga dijadikan sebagai objek wisata.
Hari jadi [ sunting sumber ]
Salah satu sumber sejarah yang paling penting adalah prasasti karena merupakan dokumentertulis yang asli dan terjamin kebenarannya.[5] Prasasti dapat diartikan sebagai tulisan dalambentuk puisi yang berupa pujian.[6]
Enam abad yang lalu, tepatnya pada bulan Waisaka tahun Saka 1283 atau 1361 Masehi, RajaMajapahit yang bernama Hayam Wuruk beserta para pengiringnya menyempatkan diri singgah diBlitar untuk mengadakan upacara pemujaan di Candi Penataran. Rombongan itu tidak hanyasinggah di Candi Penataran, tetapi juga ke tempat-tempat lain yang dianggap suci, yaitu Sawentar(Lwangwentar) di Kanigoro, Jimbe, Lodoyo, Simping (Sumberjati) di Kademangan dan Mleri(Weleri) di Srengat.
Hayam Wuruk tidak hanya sekali singgah di Blitar. Pada tahun 1357 Masehi (1279 Saka) HayamWuruk berkunjung kembali ke Blitar untuk meninjau daerah pantai selatan dan menginap selamabeberapa hari di Lodoyo.[7] Hal itu mencerminkan betapa pentingnya daerah Blitar kala itu,sehingga Hayam Wuruk pun tidak segan untuk melakukan dua kali kunjungan istimewa dengantujuan yang berbeda ke daerah ini.
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Pada tahun 1316 dan 1317 Kerajaan Majapahit carut marut karena terjadi pemberontakan yangdipimpin oleh Kuti dan Sengkuni. Kondisi itu memaksa Raja Jayanegara untuk menyelamatkan dirike desa Bedander dengan pengawalan pasukan Bhayangkara dibawah pimpinan Gajah Mada.Berkat siasat Gajah Mada, Jayanegara berhasil kembali naik tahta dengan selamat. Adapun Kutidan Sengkuni berhasil diringkus dan kemudian dihukum mati.[8] Oleh karena sambutan hangatdan perlindungan ketat yang diberikan penduduk Desa Bedander, maka Jayanegara punmemberikan hadiah berupa prasasti kepada para penduduk desa tersebut. Tidak diragukan lagibahwa pemberian prasasti ini merupakan peristiwa penting karena menjadikan Blitar sebagaidaerah swatantra di bawah naungan Kerajaan Majapahit. Peristiwa bersejarah tersebut terjadipada hari Minggu Pahing bulan Srawana tahun Saka 1246 atau 5 Agustus 1324 Masehi, sesuaidengan tanggal yang tercantum pada prasasti. Tanggal itulah yang akhirnya diperingati sebagaihari jadi Kabupaten Blitar setiap tahunnya.
Arti lambang [ sunting sumber ]Lambang Daerah Kabupaten Blitar terdiri dari 9 (sembilan) bagian dengan bentuk, macam danmaknanya sebagai berikut:[9]
1. Bentuk seluruhnya merupakan segi lima : Lambang Pancasila.
2. Candi penataran : Peninggalan Majapahit sebagai lambang kebudayaan yang luhur.
3. Keris Pusaka : Lambang semangat dan jiwa kepahlawanan rakyat Blitar, sejak masa dahuluhingga sekarang.
4. Sungai brantas dengan warna biru diatas dasar warna hijau dan kuning : Lambangkemakmuran, membagi daerah Blitar, menjadi 2 bagian, yang sebelah utara sungai daerahmakmur dan sebelah selatan daerah kurang makmur.
5. Pangkal keris dengan bentuk gunung dengan api yang menyalanyala : Lambangkedinamisan rakyat Blitar yang tak putus asa, dan patah semangat, malahan semakinmembaja, pantang mundur dalam berjuang dalam menghadapi malapetaka.
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
6. Pohon beringin : Lambang pengayoman pemerintahan yang diharapharapkan oleh rakyatdemi keadilan
7. Segi 5 (lima) ditengah warna biru muda : Lambang kegotongroyongan dalam suasanaaman dan damai
8. Padi kapas : Lambang sandang dan pangan kemakmuran buah kapas = 8 dan butir padi =17 mengingatkan kita kepada cita-cita revolosi 17 8 45
9. Pita dwiwarna dengan bintang emas bersudut
Transportasi [ sunting sumber ]Kabupaten Blitar dilintasi oleh jalan provinsi yang menghubungkan daerah ini dengan Kota Blitar,Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Malang. Stasiun-stasiun yang beradadi Kabupaten Blitar adalah Garum, Talun, Wlingi, Kesamben dan Pohgajih. Adapun terminal busdan angkutannya hanya ada di Kesamben, Lodoyo, Kademangan dan Gawang (Bakung).
Kereta api [ sunting sumber ]
NamaKereta
Relasi Lewat KelasPemberhentian diKabupaten Blitar
Pemberhentiandi Kota Blitar
GajayanaMalang KotaBaru - JakartaKota
Yogyakarta Eksekutif Stasiun Wlingi Stasiun Blitar
MajapahitMalang KotaBaru - JakartaKota
SemarangTawang
Ekonomi AC Stasiun Wlingi Stasiun Blitar
MatarmajaMalang KotaBaru - Jakarta
SemarangEkonomi
Stasiun Wlingi, StasiunStasiun Blitar
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Matarmaja Baru - JakartaPasar Senen
PoncolEkonomi
KesambenStasiun Blitar
MalabarMalang KotaBaru -Bandung
Yogyakarta
Campuran(Eksekutif +Bisnis +Ekonomi)
Stasiun Wlingi Stasiun Blitar
MalioboroEkspres
Malang KotaBaru -Yogyakarta
MadiunCampuran(Eksekutif +Ekonomi AC)
Stasiun Wlingi Stasiun Blitar
PenataranBlitar -Surabaya Kota
MalangKota Baru
Ekonomi
Stasiun Garum,Stasiun Talun, StasiunWlingi, StasiunKesamben
Stasiun Blitar
RapihDhoho
Blitar -Surabaya Kota
Kertosono EkonomiStasiun Kesamben,Stasiun Wlingi, StasiunTalun, Stasiun Garum
Stasiun Blitar
Bus [ sunting sumber ]
Nama PO RelasiJumlahArmada
Kramat Jati Blitar - Jakarta 1 Bus
PahalaKencana
Blitar - Jakarta 2 Bus
Lorena Blitar - Jakarta 2 Bus
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Rosalia Indah Blitar - Jakarta 3 Bus
Harapan Jaya Blitar - Jakarta 2 Bus
Restu Blitar - Surabaya 10 Bus
Medali Mas Blitar - Surabaya 4 Bus
Tenterm Blitar - Surabaya 6 Bus
SumberLumayan
Blitar - Surabaya 6 Bus
Dhana Dhasih Blitar - Surabaya 1 Bus
Restu Mulya Blitar - Denpasar 1 Bus
Gunung Harta Blitar - Denpasar 1 Bus
Handoyo Blitar - Sumatra 1 Bus
SAN Blitar - Sumatra 1 Bus
Merta Sari Blitar - Sumatra 1 Bus
Famili Raya Blitar - Sumatra 1 Bus
Puspa Jaya Blitar - Sumatra 1 Bus
Damri Blitar - Sumatra 1 Bus
ALS Blitar - Sumatra 1 Bus
Bagong Blitar - Kota Malang 36 Bus
Rukun Jaya Blitar - Pare, Kediri - Kota Surabaya 4 Bus
Kawan KitaBlitar - Tamanan, Kota Kediri - Anjuk Ladang, KabupatenNganjuk
10 Bus
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Pariwisata [ sunting sumber ]Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik di Kabupaten Blitar.
1. Pantai Peh Pulo
2. Soko Adventure
3. Candi Penataran
4. Serah Kencong
5. Candi Sawentar
6. Pantai Serang
7. Rambut Monte
8. Candi Plumbangan
9. Gua Embultuk
10. Pantai Jolosutro
11. Pantai Pangi
12. Pantai Tambakrejo
13. Gong Kyai Pradah
14. Candi Simping
15. Monumen Trisula
Referensi [ sunting sumber ]1. ^ Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pemindahan ibu kota Kabupaten Blitar dari
wilayah Kota Blitar ke wilayah Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur2. ^ Kitab Nagarakertagama, nyanyian 68:1, 68:2, dan 68:33. ^ Kitab Pararaton, bab 5, diterjemahkan oleh Ki J. Patmapuspita, 19664. ^ B. Schrieke, 19575. ^ Damais, 1968
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
[tampilkan]L B S
[tampilkan]L B S
6. ^ McDannel, Sanskrit Dictionary, hlm. 1827. ^ Nag. punuh 17/5, 6, 41/4, 61/2 dan 38. ^ Kitab Pararaton, bab 80-839. ^ Situs Resmi Kabupaten Blitar
Lihat pula [ sunting sumber ]Daftar pesantren di kabupaten Blitar
PSBI Blitar
SMK Negeri 1 Kademangan
SMK Negeri 1 Nglegok
SMK Negeri 1 Udanawu
SMA Negeri 1 Talun
Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang
Kabupaten
Tulungagung
Kabupaten
Malang Kabupaten Blitar dan Kota Blitar
Samudra Hindia
Kabupaten Blitar, Kediri
Jawa Timur
Kategori: Kabupaten Blitar Kabupaten di Jawa Timur Kabupaten di Indonesia
pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Kebijakan privasi Tentang Wikipedia Penyangkalan Developers Tampilan seluler
Halaman ini terakhir diubah pada 22.54, 29 September 2013.
Teks tersedia di baw ah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat KetentuanPenggunaan untuk lebih jelasnya.