Top Banner
'rJ!~' €nvandi 7annai, £ C Abdullah Haidir KHALID mN AL-WALE D ESTABLISHMENT Wi\l~, FOR PUBLICATION & DISTRIBUTION ~W TEL.01l2414488 EX. 251 FAX 0112411733
95

Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

Apr 06, 2018

Download

Documents

Harrij
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 1/94

'rJ!~'

€nvandi7anna i ,£C

A b d ullah H a id ir

KHALID mN AL-WALEED ESTABLISHMENTWi\l~, FOR PUBLICATION & DISTRIBUTION~W TEL.01l2414488 EX. 251 FAX 0112411733

Page 2: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 2/94

K e d u d u k a n d u n C a m M e n y ik a y tn y a

Abdullah Haidir

pe~al1tar

E rw a n d i T a r m iz t , L C

Page 3: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 3/94

© Dar Khalid bin AI-Waleed for Pub. & Dist , 2004King Fahd Nationai Library Cataloglng-In-Publlcatlon Data

Hayder. AbdullahMazhab fiqh : Bagaimana menyikapinya. I Abdullah

Hayder ,- Riyadh, 2004

91p: 17cm

ISBN: 9960-9578-0-2

(Text in Indonesian language)

1· Islamic Fiqh

258 de

I·Titie

1425/5327

L.D. no. 1425/5327

ISBN: 9960-9578-0-2

Page 4: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 4/94

3

DAFfARISI

Daftar lsi 3Mukaddirnah 5Kata Pengantar 8Mazhab Fiqh 11Pengertian Mazhab Fiqh 11Pengertian Fiqh 12Fase Pertumbuhan Ilmu Fiqh 15

Fase Pertama : Fase penetapan syariat .. 15Fase Kedua : Fase peletakan dasar fiqh 19Fase Ketiga : Fase kematangan dan kesem-

pumaan 24Fase keempat : Masa kejumudan dan fana-

tisme 29Pross Munculnya Mazhab Fiqh 32Mengapa Yang Terkenal Hanya Empat

Mazhab? 35Profil Singkat Empat Mazhab 391- Mazhab Hanafi 392- Mazhab Maliki 413- Mazhab Syafi'i 444- Mazhab Hambali 46

Kesimpulan Tentang Profil Mazhab 49Fanatisme Mazhab Dalam Tinjauan Syari'ah 51Dampak Negatif Fanatisme Mazhab 59Upaya Ishlah 65

Page 5: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 5/94

Sikap Yang Benar dan Proporsional TerhadapBeberapa Masalah Terkait 67

1- Taklid 682- Mazhab; antara pedoman utama dan

Khazanah ilmiah 733- Sikap terhadap para imam mazhab dan

ulama lainnya 754- Sikap terhadap masalah khilafiah 785- Talfiq 85

Page 6: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 6/94

5

M U K A D D I M A H

Dalam berbagai kesempatan aktifitas da' wahyang pernah penulis Iakukan terhadapmukimin warga negara Indonesia di Saudi

Arabia, Riyadh khususnya, kerap rnuncul pertanyaanseputar mazhab, bagaimana asal usulnya ? apakedudukannya ?, bagaimana hukumnya ?, hinggapada bagaimana menyikapinya?

Ternyata di balik pertanyaan-pertanyaan tersebutpenulis dapatkan -dan kitapun bersama dapatmenyaksikannya- fenornena keberagamaan .yangmasih kuat terpaku pada prinsip bermazhab yangmenutup diri dari informasi Iuar mazhabnyameskipun di dukung oleh kekuatan dalil yang absahdan petunjuk yang jelas, ltupun dengan pemahamanbermazhab "yang apa adanya", di mana sering kalimereka tidak ketahui dengan pasti dalil-dalil yangcukup, apakah yang mereka yakini dan amalkan

selama ini memang benar merupakan bagian daripendapat mazhab itu sendiri atau bukan ?Dapatlah hal tersebut kita katakan sebagai

fanatisrne rnazhab.

Page 7: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 7/94

6

Di antara mereka ada yang ragu untuk shalatberjamaah di mesjid karena ibadahnya dianggapberbeda, ada juga yang menutup diri dari kebaikankarena sudah mendapat pesan sejak di tanah airuntuk hati-hati mepelajari agama jika berada di Saudi,karena di sana 'mazhab'nya berbeda, ada juga yang

mencampakkan begitu saja buku-buku agama yangdibagikan secara gratis, karena mereka anggap'ajarannya berbeda ... dst. ltulah beberapa sikap ironiskeberagamaan yang berkembang di sebagianmasyarakat.

Untuk membantu memahami letak persoalan diatas, penulis mencoba menyusWl buku yang berbicaratentang mazhab fiqh; baik dari sejarah munculnyahingga bagaimana menyikapinya dengan tepat.

Tentu bukan hal yang mudah merubah sikap yangtelah menjadi keyakinan tersendiri. Tetapi palingtidak upaya kontinyu untuk menumbuhkankesadaran yang benar daIam beragama, padaakhirnya akan memberikan pengaruhnya bagi sikapseseorang. Dan itulah yang penulis harapkan daribuku sederhana ini; yaitu tumbuhnya sikapkeberagamaan yang didasari oleh pemahaman bukansekedar ikui-ikutan,

Terima kasih penulis ucapkan kepada semuapihak yang turut membantu menyelesaikan buku ini,

Page 8: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 8/94

7

khususnya kepada al-Akh al-Fadhil; Ust. ErwandiTarmizi, Lc, atas koreksi dan masukan-masukannyayang sangat berharga dalam penyusunan buku ini,

Kekurangan adalah tabi' at manusia yang tidakdapat dihindarkan. Karenanya setiap masukan ataukoreksi terhadap isi buku ini, sangat penulis terimadengan lapang dada dan tangan terbuka. KepadaAllah jualah kita sernua bertawakkal dan mengharaptaufiq dan ridho-Nya.

Riyadh, 19 Rabi'utstsani 1425H7 [uni 2004 M

Abdullah Haidir

Page 9: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 9/94

8

KATA PENGANTAR

ctilglog .~ plio dlwiPI pia p1Cl4 p ic q:!lJ1 aU ~I

~g ali CQJag,alll .:l!C (P. . .:lo!lD , pUYI !l!W C Q J c aoUwg

::lO ,Ig , pLaIwlg~J!l C Q J c JIw CJD9

Pembahasan buku "Mazhab Fiqh, kedudukan danCam Menyikapinya", yang disusun oleh al-AkhAbdullah Haidir -lazahullalt 'ani! Islami khairan-,adalah sebuah pembahasan yang sangat pentinguntuk mengantarkan setiap muslim yang benar-benaringin ber-Islam seperti yang disyariatkan oleh Allahdan RasulNya, bukan seperti yang digariskan oleh siFulan dan si Anu.

Terlebih lagi seorang muslim yang ingin keluar

dari lingkungan yang telah lama diakrabinya dengansebuah tata cara (mazhab) ibadah tertentu, untukmenuju sebuah masyarakat yang berbeda denganmazhab yang selama ini ia anut, maka sangatdianjur kan untuk mecema pembahasan ini sebaikmungkin.

Bila hal iru diabaikan, tidak menutupkemungkinan saudara kita ini terjebak dalam salahsatu perangkap kesesatan sebagai berikut :

Page 10: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 10/94

9

1. Kemungkinan ia akan menolak seluruh tatacara ibadah masyarakat barunya tersebut; berarti iameninggalkan shalat berjama' ah di mesjid, menjauhimajlis ta'lim baik dengan bahasannya sendiri maupundengan masyarakat barunya, dan banyak lagikebaikan-kebaikan yang ia acuhkan hanya karena

tidak sama dengan mazhab lingkungannya yanglama.

2. Kemungkinan ia akan terlibat dalam debatkusir, baik dengan jiwanya maupun dengan orang-orang yang ada di sekitarnya-, manakah yang benar;mazhab yang lama atau yang mazhab masyarakatnya

yang baru ? Yang hal ini tentunya akan merusaksendi-sendi ukhuwah yang sangat diperhatikandalam Islam. Apalagi jika perdebatan tersebut disertaihinaan dan cad maki.

Allah Ta' ala berfinnan :

"Ja n ga n la h ka lia n sa lin g bermusuha n , n isca ya ka lia n a ka nmen ja d i uma i ya n g ga ga l, d a n wiba wa ka lia n a ka n sirn a "

(QS AI-Anfal : 46)

3. Kemungkinan ia serta merta menerimaseluruh tata cara ibadah masyarakat barunya, sertameyakini bahwa seluruh tata cara ibadahmasyarakatnya yang lama sebagai bid' ah, syirik,

Page 11: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 11/94

10

khurafat dan lain-lain. Sikap ini juga kebablasan,karena kebenaran bukanlah rnilik mazhab tertentu,tidak juga milik mazhab penduduk Madinah di abadpertama.

Menurut hemat saya, buku ini cukup membantukita untuk mengambil sikap yang tepat dan benar disaat menghadapi kenyataan di atas.

Riyadh,21 Syawwal1424 H

Erwandi Tarmizi, LcMahasiswa Pasca Sarjana, Fak, Syari'ah, [urusan Fiqh,

Universitas Imam Ibnu Sa'ud,Riyadh, Saudi Arabia

Page 12: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 12/94

11

MAZHABFIQH

Pengertian Mazhab

Mazhab (~L) secara bahasa adalah jalan yang

ditempuh atau yang dilewati. Mazhab juga diartikandengan sesuatu yang dituju manusia, baik bersifatmateri ataupun non materi.

Mazhab (...,.....i._..) berasal dari kata ~~ yang

umumnya diartikan: pergi atau berlalu. Namun selainitu dapat juga berarti: Berpendapat. Maka, jikaseseorang mengambil pendapat orang lain, dikatakan:

'" J "" ",

J~ Jji Jl ~~. / ~D ia berpen da pa i d en ga n pen da pa tsi fulan J l .

Dari makna inilah, kata mazhab lebih mendekatimaknanya, yang secara bahasa umumnya diartikandengan istilah: aliran, doktrin atau ajaran. Bahkankata mazhab itu sendiri sudah menjadibahasa bakudalam bahasa Indonesia.

Sedangkan menurut istilah, mazhab adalah: jalanatau cara yang telah digariskan oleh seseorang atau

I. Lihat al-Mu 'jam al-Wasith, II 316.

Page 13: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 13/94

12

sekelompok orang, baik dalam masalah keyakinan,prilaku, hukum atau lainnya I).

Disebutkan dalam al-Mu'[amul Wasith, bahwaMazhab menurut para ulama adalah kurnpulanpandangan dan teori ilmiah serta filsafat yang satusarna lain saling berkaitan sehingga menjadi satukesatuan yang erat" 2)

Pengertian Fiqh

Dari segi bahasa, Fiqh (~I') bermakna : Faham

atau mengerti (~I). Seperti firman Allah ta'ala :

"Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyakmengerti tentang apa yang kamu katakan iiu"

(Q'.3Hud: 91)

Perhatikan juga Surat An-Nisa, ayat 78 dan suratThaha, ayat 27-28.

Sedangkan rnenurut istilah, fiqh adalah :

1. Al-M a d khol lla a D iroosa iilMazahib wa D irosa til Fiqhiyyah, D RUmar Sulairnan al-Asyqor, hal. 48.

2. al-Mu'[am al-Wasith, I/317

Page 14: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 14/94

13

"Hukum -hukum pra kiisd a la m sya n a t ya n gdiambi l d a nd a Z il-d a lil ya n gierperinci" 1 )

Mazhab Fiqh

Dengan demikian mazhab fiqh adalah: metodeyang ditempuh oleh seorang ahli fiqh (ulama) yangmemiliki derajat mujtahid, di mana dia memiliki cuikhas tersendiri di kalangan ahli fiqh dalammenentukan sejumlah hukum-hukum dalam bidang[uru' (cabang agama).

Ada hal yang perlu diperjelas dalam masalah ini,

yaitu bahwa: ruang lingkup mazhab fiqh hanyaberkisar pada hukum-hukum praktis, tidak masukpada ruang lingkup aqidah. Artinya dalam masalahaqidah tidak dikenal adanya mazhab Syafi'i atauMalOO, karena semuanya berada dalam satu garisaqidah yang sama; yaitu aqidah AhlussunnahWaljama'ah, sebagaimana pendahulunya darikalangan tabi'in dan para shahabat radhial lahuanhum.

Sedangkan yang terkait dengan hukum, juga tidaksemua hukum dapat dikatagorikan dalam istilahmazhab, Hukum-hukum yang dalilnya bersifat qath'i

I. Ta rikh a t- T a syri' a I-IsIa my; a t- Ta syri' wa a I-fiqh,Manna' al-Qaththan, hal. 183.

Page 15: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 15/94

14

(tegas dan jelas) baik dari status dalilnya ataupunpetunjuk pemahamannya -seperti masalah wajibnyashalat atau puasa Ramadhan- tidak dapat dimasuk-kan dalam pembahasan ini, Karena itu tidakdikatakan misalnya bahwa: Menurut mazhab Syafi'i,shalat itu wajib atau menurut mazhab Hanafi puasa

Ramadhan itu wajib. Karena perkara tersebut sudahjelas hukumnya dalam al-Quran J).

1. al-Madkholllaa D iroosa til M a za hib w a d irosa til F iqhiyya h,hal. 51.

Page 16: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 16/94

15

FA SE PERTU M B U H A N IL M U FIQ H

Dalam sejarahnya, fiqh mengalami beberapa fasepertumbuhan yang layak diketahui dalampembahasan ini, agar dapat membantu kita mema-hami bagaimana tirnbulnya mazhab dalam fiqh I).

Fase Pertama : Fase penetapan syari'at (marhalahtasyri1·

Fase ini dimulai sejak diutusnya Rasulullah ~membawa ajaran Islam. Penetapan hukum waktu itu

ditentukan langsung oleh Rasulullah IS, baik lewatayat-ayat Allah ta'ala yang diturunkan kepada beliauatau lewat ucapan dan perbuatannya yang telah AllahTa' ala perintahkan hamba-Nya untuk menaatinya.Maka segala bentuk hukum yang berlaku pada masaini lebih dikenal sebagai syariat yang menjadi sumber

hukum Islam pada masa-masa berikutnya.Fase pembentukan syariat juga masih tetap

berlaku pada masa Khulafaurrasyidin, sesudahwafatnya Rasulullah ~, karena mereka' juga

1. Untuk lebih melengkapi pembahasan ini, lihat: Tar ikh at -Tasvri 'al lslamy, oleh Manna' al-Qoththon, a l-M a za hib w a a I-M a d a risal-Fiqhiyyah,oleh DR. Sulaiman al-Asyqar, Tar ikh al-Fiqh al -Islamy,oleh DR. Nashir at-Turaiqy.

Page 17: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 17/94

16

mendapatkan legalitas (pengesahan) dari Rasulullah*untuk diikuti segala keputusannya. Rasulullah ~-dalam salah satu wasiatnya- bersabda :

\~ '-? ~ ::r:;4J, :;'.w.\)~W;j,~) -.i~J.,!'~. .. , . . . . . ... .. , .. . ,. '"

:y~i li~) rs4~),~,p~ ' 6 : )C

"Hen d a kla h ka lia n berpega n g teguh kepa d a a ja ra n ku da ia ra n K hua fa urra sgid in ya n g men d a pa tka n petun juseiela hku. Pega ngla h kua t-kua i a ja ra n-a ja ra n tersebut, d ahen d a kla l: ka lia n men ja uhi perka ra -perka ra ya n g d ia dadakan (bid'ali)" I)

Kemudian di hadits lain Rasulullah * bersabda:

"Hendaklankalian mengikut iked ua klza lifa h setela hku; AbuBa ka r d a n U ma r"2)

Hal tersebut bukan berarti mereka menetapkansyariat yang tidak pernah Allah tetapkan, dan itunyatanya memang tidak pernah terjadi pada dirimereka. Karena mereka terkenal sebagai orang-orang

I. Riwayat Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah.2. Riwayat Tirmizi, Hakim dan Ibnu Majah.

Page 18: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 18/94

17

yang sangat kuat berpegang teguh kepada ayat-ayatAllah dan sunnah-sunnah Rasulullah ~.

Abu Bakar ~ berkata:• '" , oj ~ J . J ; t,J t J ""

~ 'jl,. , .1 )1. . . , . ,13'"J 8; 01~ iC ~ I) ?~~\ i" """'" '" "' ..", '" '" . ,

: : ; ;"B um i m a n a ya n g ha rus a ku p ija k d a n la n git m a n a ya n ga ka n m en a un giku jika a ku m en ga ta ka n sesua tu d a la mkita bulla h a pa ya n g a ku tid a k m em iliki ilm uierhadapnua"1).

Sementara Ali bin Abi Thalib .. berkata:

~~f ~ ~~ Jjf ~\ ji:.fJ L S : f: ->{}~~/J\ J ~ : ,r"Sea n d a in ua a ga m a a d a la h pen d a pa t a ka I, m a ka ba gia nkhuf ya n g ba wa h lebih uta m a un tuk d iu sa p ketim ba n ga tasnya" 2 ).

I. Riwayat Ibnul Qayim dalam sanadnya, kitab l'lamul Muwaq-q i'iin , I/57 , dan Ibnu Hazrn, Al-Muhalla , dia menyatakannya

shahih, II 80.2. Riwayat Abu Daud, Kitab Thaharah, bah bagaimana membasuh

khut I/36.

Page 19: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 19/94

18

Para Khulafaaurrasyidun apabila membutuhkansebuah ketetapan hukum mereka segera mencariketetapannya dalam kitabullah dan sunnahRasulullah ~ . Jika mereka tidak mengetahuinya,segera mereka mengumpulkan rakyatnya untukmenanyakan mereka siapa yang mengetahui dari

Rasulullah 5iI .Stentang perkara tersebut, atau yangpermasalahannya serupa? Jika tidak ada, makamereka berupaya memahami maksud dan tujuannash-nash yang ada dan kemudian berijtihad untukmenetapkan hukum yang mereka hadapi agarkemaslahatan kaum muslimin tetap terjaga.

Karena berbagai permasalahan selalu muncul danbertambah dari waktu ke waktu tidak pernah hentidan harus mendapatkan keputusan segera. Sedang-

kan tidak mungkin nash-nash yang ada menetapkansecara langsung setiap permasalahan tersebut, akantetapi nash-nash tersebut telah menyiapkan kaidah

dasar bagi penetapan hukum dari setiap kasus yangberkembang.

Maka kemudian lahirlah fatwa-fatwa shahabatyang mereka hasilkan dengan merujuk kepadapemaharnan Alquran dan Sunnah Rasulullah js. Darisinilah kemudian dikenal istilah ijtihad dan

produknya dikenal dengan istilah fiqh.

Namun demikian tidak semua shahabat padamasa itu dikenal sebagai ahli fiqh, Ada shahabat-

Page 20: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 20/94

1 9

shahabat tertentu yang dikenal memiliki kemampuantersebut. Ibnu Qoyim menyebutkan J) ada 130-anorang shahabat yang dikenal dalam hal tersebut, yangwaktu itu mereka biasa disebut sebagai Qurraa' , yaituorang yang mengetahui al-Quran. baik bacaannya,pemahamannya dan hukum-hukumnya dankemudian istilahnya lebih dikenaI dengan: Ulamaatau Fuqoha (ahli fiqh).

Pada masa ini pendapat dalam satu masalahmasih dapat disatukan di kalangan kaum musliminatau yang lebih dikenal dengan istilah i jma' (konsen-

sus/kesepakatan). karena permasalahan dan wilayahkekuasaan Islam relatif masih belum terlalu luas.Karena itu ijma' juga dijadikan sebagai salah satusumber hukum Islam yang disepakati selain Alqurandan Hadits, tentu saja dengan landasan yang jugadikuatkan oleh al-Quran dan Hadits itu sendiri.

' I W f i . t m :Fase peletakan dasar fiqh (marhalahta'sis u al-fiqh), 41 H -132 H.

Setelah masa Khulafaurrasyidin datanglah masashighoorossha ha ba h toakibaaruitabi ' in (shahabat yunior

dan tabi'in senior).

I. 'laam al-Mawaqqi'iin, 1/12

Page 21: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 21/94

20

SigllOrusslzaJtabahMaksudnya adalah yang bertemuRasulullah *ketika mereka masih keeil.

Maka selain mereka mendapatkan peninggalanberharga dari Rasulullah ~ berupa sunnah-sunnahnya, mereka juga berguru dan mendapatkanpeninggalan para shahabat senior berupa ijtihad-ijtihadnya yang sangat berharga.

Mereka kemudian mengajarkannya kepada paratabi'in dari generasi awal yang kernudian menjaditokoh-tokoh terkenal di kalangan tabi'in(Kibaruttabi'in). Pedoman yang digunakan tetap al-Kitab dan Sunnah ditambah ijtihad para shahabatsenior. Mereka sendiri berijtihad dalam beberapamasalah yang tidak ditemukan nashnya dan ijtihadpara shahabat terdahulu dengan metode ijtihad yangsarna sebagaimana yang dilakukan oleh para

pendahulunya.Pada fase ini kekuasaan Islam semakin luas,

namun dernikian kaum muslimin saat itu tidakkekurangan ulama yang terdiri dari kalangan tabi'inyang telah berguru dari para shahabat, sehingga tidak

ada satupun kota yang dikuasai Islam waktu itukecuali padanya terdapat mufti dan para fuqoha yang

Page 22: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 22/94

21

mengajarkan agama dan memberikan fatwa-fatwatentang agama Islam I).

Namun pada masa iru, ijma' sudah sulitdilakukan, karena para shahabat sudah terpencar-pencar jauh, komunikasi di antara mereka juga sulit,semen tara itu periwayatan hadits-hadits palsu mulaimuncul sehingga menuntut para ulama meletakkansyarat dan ketentuan dalam periwayatan haditsRasululah ~, apa yang kita kenaI sekarang sebagaiilmu hadits.

Karena itu bukan tidak mungkin dalam satu

masalah terdapat kesimpulan hukum yang berbedakarena sebab dan sudut pandang yang berbeda.Meskipun yang harus diingat bahwa prinsip dasamyatidaklah berubah, yaitu menjadikan Kitabullah danSunnah Rasulullah ~ sebagai rujukan utama.

Yang menarik dad fase ini adalah adanyapolarisasi atau corak dan pendekatan dalampenetapan hukum yang pada akhirnya akanberpengaruh pula pada generasi berikutnya.

Maka dikenallah pada fase ini dua II aliran" yangmemiliki karakteristiknya masing-masing.

1. Ta rikh a l-F iqhal-lsla my, hal. 67

Page 23: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 23/94

2 2

Aliran pertarna dikenal sebagai "MadrasahAhlulhadits" atau dikenal pula sebagai "MadrasahHijaz". Dikatakan ahlul hadits karena aliran ini sangatbesar sekali perhatiannya terhadap hadits-haditsRasulullah ~ dirnana keputusan-keputusan hukurnselalu rnenyertakan hadits-hadits Rasulullah itsebagai sandarannya. Hal ini tidaklah rnengherankankarena aliran ini berpusat di Madinah (dan Mekkah)yang waktu itu lebih dikenal dengan istilah hijaz.

Madinah saat itu rnerupakan pusat kekhalifahandan terdapat para shahabat terkernuka, karena itu

banyak periwayatan hadits dari kalangan shahabatyang rnendengar langsung dari Rasulullah ~.Sernentara itu adanya riwayat yang rnelarang untukrnenjadikan ra'yu (pendapat akal) sebagai landasansebuah pendapat semakin menguatkan alirah Hijazuntuk menjadikan wahyu dan teks-teks literal (atsar)sebagai pedoman.

Kalangan shahabat yang terkenal dari madrasahini adalah: Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar binKhottob, Aisyah binti Ash-Shiddiq, Kemudian darimereka lahirlah ulama-ulama terkenal dari kalangan

tabi'in. sehingga di Madinah dikenal istilah FuqohaSob'ah. (Tujuh ahli fiqh), yaitu: 1. Sa'id bin Musayyab2. Urwah bin Zubair, 3. Qasim bin Muhammad binAbu Bakar Ash-Shiddiq 4. Kharijah bin Zaid bin

Page 24: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 24/94

2 3

Tsabit, 5. Abu Bakar bin Abdurrahman bin Harits binHisyam, 6. Sulaiman bin Yasar, 7. Ubaidillah binAbdullah bin Utbah bin Mas'ud,

Dati madrasah inilah lahir tiga imam mazhabyang terkenal, yaitu: Malik bin Anas (Mazhab Maliki),Muhammad bin Idris as-Syafii (Mazhab Syafi'i) dan

Ahmad bin Hambal (Mazhab Hambali).Sedangkan aliran kedua dikenal sebagai

"madrasah ahlurra 'vi" atau "M a d ra sa h K uufa h",karenaberpusat di Kufah; salah satu kota utama di Iraq.

Karakteristik aliran ini adalah sedikit meng-gunakan periwayatan hadits, sebagai kompensasinyamereka banyak menggunakan ra 'yu (logika) dalampenetapan hukum.

Hal ini sarna sekali bukan berarti merekamengenyampingkan hadits Rasul sebagai landasanhukum dan mengutamakan pendapatnya. Karenamendahulukan ucapan Rasul dari ucapan manusialainnya jelas merupakan prinsip para ulama waktuitu. baik aliran Hijaz maupun Kufah. Akan tetapi yangmenyebabkan hal tersebut adalah kareng kehati-hatian mereka yang sangat besar dalam menerimasebuah hadits. Mengingat wilayah tempat tiilggal

mereka (Irak) yang jauh dari pusat periwayatan haditswaktu itu (Madinah) sedangkan hadits waktu itubelum dibukukan seperti sekarang, ditambah saat itubanyak kaum z indiq yang bermaksud merusak Islam

Page 25: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 25/94

24

dari dalam dengan -salah satu caranya- menyebarkanhadits-hadits palsu.Karena itu mereka banyak menggunakan analogi

(qiyas) dan mencari sebab (illat) dari sebuah masalahyang telah jelas diketahui status hukumnya dalamsyariat (aI-'Ashl), laiu menjadikan sebab tersebut

sebagai perbandingan bagi penetapan hukum dalamkasus yang berbeda dengan sebab yang sama,

Terdapat sejumlah shahabat yang menjadi tokohdi rnadarasah Kufah ini, namun yang terkenal adalah:Abdullah bin Mas'ud dan Ali bin Abi Thalib dll.

Dati mereka lahir ulama dari kalangan tabi'in,diantaranya: Alqomah An-Nakho'i, Syuraih bin AI-Harits AlKindi, Sa'id bin [ubair, Hammad bin AbiSalman dll. Dan kemudian dari madrasah ini nantinyarnuncul pendiri mazhab Hanafi, yaitu: Abu Hanifah.

Fase keti a : Fase kematangan dan kesempurnaan(Marhalah an-Nud] wa al-Kamal), atau dikenal jugadengan istilah: Masa kecemerlangan fiqh(MarhaIatu Izdiharil Fiqh), 132·350 H.

Fase ini dikatakan "cemerlang" dan "matang",karena pada lase ini hasil dari proses fase-fasesebelumnya mengkristal dan mengalami puncaknya.

Page 26: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 26/94

25

Banyak faktor yang menyebabkan Iahirnya fasecemerlang ini, yaitu:

1. Lahirnya para mujtahid termasuk di antaranyaimam mazhab yang empat (A'immah al-MazahibilArba'ah).

Mengenai para mujtahid yang lahir pada fase ini

sebenarnya tidak hanya empat (Imam Abu Hanifah,Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad binHambal rahimahumullahs, tetapi banyak mujtahidlainnya yang bahkan dari segi keilmuanpunsebenamya tidak kurang.

Ada aI-Hasan al-Bashri (21-110H), mujtahid yangsempat berguru dengan tidak kurang dari 120shahabat, di antaranya Utsman bin Affan, Ali binThalib, Ibnu Abbas, Ibnu Umar dll. AI-Ghazali dalamkitabnya Ulhya Ulumuddin" berkomentar tentang

beliau: "Ha sa n Ba shri a da la h ora ng ya ng uca pa nn ya miripuca pa n pa ra n a bi a la ihimussn a la iu wa ssa la m d a n ya n ga ja ra n n ya pa lin g dekai d en ga n a ja ra n sha ha ba iradiallahuanhum" I )

Ada juga Sufyan Ats-Tsauri (97-161H) yang oleh

AI-Khatib AI-Baghdadi dikatakan: "A ts-Tsa u ri a d a la li

I . Ihya Ulumuddin, Daar Ihya Al-Kutubul Arabiah, 1/77.

Page 27: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 27/94

26

imam dan ' imam kaummuslimin, ulama d a npa ra ula maIslam, ke imamannya disepakati .C uku pla n kred i bilita sn ydi l ihat d a n ketelitia nn ya , Jza fa la nn ya , pem aha ma nnca ia ia nm ta , wa ra 'n ya d an zuhud mja "1 )

Ada Iagi al-La its bin Sa'ad (94-175 H) yang olehImam Syafi'i dikatakan: "Lebih 'jaqih (memahami ilmua g a m a ) dan (Im a m ) M alik, lta n ya sa ja m urid -m urid nt idak m en ueba rka n a ja ra n m ja ':»

Dan masih banyak tokoh-tokoh mujtahid lainnya,

Akan tetapi sejarah kemudian menunjukkan

-tentu saja setelah takdir Allah Ta'ala- bahwapemahaman dan ajaran yang berkembang adalahyang disampaikan dan diajarakan oleh empat imamyang terkenal hingga sekarang, yang lambat laundikenal sebagai mazhab yang empat (Al-MadzahibuI'A rba 'ah ) yaitu: Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki,

Mazhab Syafi'i dan Mazhab Hambali.

2. Perhatian yang besar dari para khalifah BaniAbbasiah terhadap kajian fiqh dan para fuqohanya.

Mereka memberikan tunjangan kehidupan,memberikan tempat terhormat dan memberikan

I . Tahziib At-Tahziib, IV /1142. Tahzib At-Tahziib, VIII/463,

Page 28: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 28/94

27

jabatan (sebagai qadhi). Bahkan pada zaman KhalifahAl-Manshur di mana saat itu hidup Imam Malik,beliau bermaksud menjadikan kitab "al-Muwatlw."sebagai landasan hukum. Akan tetapi hal tersebutditolak oleh Imam Malik sendiri -rahimhullah- .

3. Maraknya pernbukuan dari berbagai disiplinilmu.

Pada umumnya metode belajar mengajar padawaktu itu Iebih berpedoman pada sistim lisan atauyang dikenal dengan istilah periwayatan di manakemampuan merekam di dalam otak (menghafal) dariapa yang diterima seorang murid menjadi and alanutarna.

Hal tersebut didukung oleh kekuatan hafalanyang dikenal pada bangsa Arab ditambah belumditemukannya alat tulis yang praktis pada waktu itu.

Karena sebelumnya penulisan hanya dilakukan ditulang-tulang, kayu atau kulit binatang yang sangattidak praktis.

Namun setelah ditemukan sejenis bahan kertasoleh al-Fadhl bin Yahya al-Barmaki pada masa

pemerintahan al-Ma'mun, maraklah upaya pembu-kuan terhadap berbagai disiplin ilmu. Mulai saat itu,ilmu tidak hanya terpelihara di dada para ulama dankaum terpelajar saja, akan tetapi tersimpan dalam

Page 29: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 29/94

2 8

kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama, sehinggalebih mudah untuk dipelajari dan disebarkan keberbagai lapisan masyarakat.

Tercatatlah kitab Muwattha' sebagai kitab pertamayang disusun pada saat itu, menyusul para ulamalainnya dari berbagai disiplin ilmu, seperti: tafsir,hadits, ushul fiqh. Termasuk kutubussittah(enam kitabhadits yang terkenal) juga ditulis pada masakeemasan tersebut.

4. Banyaknya terjadi adu argumentasi (Munazaraa t ) .

Hal ini memang merupakan konsekwensi darimeluasnya wilayah kekuasaan Islam yang saat itumencakup wilayah Irak, Persia (Iran dan sekitarnyasekarang), Syam (Libanon, Palestina, ,Yordania danSyiria) Mesir dan wilayah-wilayah disekitarnyadisamping tentu saja [azirah Arabia.

Akibat semakin meluasnya wilayah kekuasaanIslam, terjadilah interaksi budaya, adat istiadatbahkan berbagai bentuk keyakinan dari luar yangmengakibatkan semakin banyak pula timbulnyapermasalah-permasalahan yang sebelumnya tidakdiketahui ketetapan hukumnya. Begitu jugakehidupan kaum muslimin itu sendiri, semakinberkembang dan semakin banyak hal yangmembutuhkan ketetapan hukum.

Page 30: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 30/94

29

Dari sinilah setiap ulama saat itu benar-benardituntut kemampuannya dan mengeksplorasikepiawaiannya dalam memberikan argumentasi darisetiap pendapat yang dia kemukakan. Ketikamendapat bantahan, dia akan mencari dalillain lagiyang dapat rnenguatkan pendapatnya dan begitulahseterusnya, maka lahirnya banyak munazaraa t yangpada akhirnya cukup berpengaruh memberikankematangan pada produk-produk hukum yang ada.

Fase Keern at : Masa kejumudan dan fanatisme

mazhab (Marhalatul [umuud wa ia'ashshubMazhabi), 351H-[ika pada generasi awal timbulnya mazhab,

perbincangan masih bersifat fair dan positif, di manamasing-masing kelompok mengemukakan argumen-nya dengan dalil-dalil yang dianggap kuat dan tidak

memaksakan pendapatnya yang paling benar dantetap menjadikan al-Quran, hadits dan ijma' ulamasebagai rujukan utama.

Akan tetapi pada generasi berikutnya perkem-bangan mengarah pada sikap emosional, taklid dandikotomis, di mana keberpihakannya tidak bertumpupada datil yang ada, akan tetapi lebih pada sikapemosional dan taklid yang sudah terbentuksedemikian rupa.

Page 31: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 31/94

3 0

Sehingga pemilihan dan pemihakan seseorangkepada sebuah ketetapan hukum bukan lagi di-dasarkan pemahamannya terhadap dahl yang dip a-kai untuk menetapkan hukum tersebut, tetapi lebihpada keyakinan yang sudah terbentuk bahwa: "lnilalim azha b sa ya "!.Maka mazhab menjadi rujukan utama

mendahului al-Quran dan Hadits Rasulullah ~.[ika para pengikut mazhab generasi awal

menjadikan al-Quran dan As-Sunnah sebagai rujukanutama dengan menjadikan pedoman-pedomanmazhabnya sebagai sarana untuk memahaminya,maka pengikut mazhab generasi berikutnya justrumenjadikan kesimpulan-kesimpulan pendahulunyasebagai rujukan utama dan ketetapan final yang takdapat dirubah, bahkan sekalipun ada pertentangandengan petunjuk al-Quran dan As-Sunnah, sehinggaal-Karkhi, tokoh ulama Hanafi berkata:

"Setia p a ya t ya n g berten ta n ga n d en ga n pen d am azhab kam i ma ka d ia ha ms d ita 'wil (d ita fsirka n la gi) ad ia n gga p tela h terha pus (m a n sukh) , begitu juga d enha d its, ( jika berten ta n ga n d en ga n pen d a pa t m a zha bkami)ha ms d ita 'w il a ta u d ia ngga p tela h terha pus (m a nsukhi'"

1. Ar-Risalah fi U shu! a I-H a n afiya h,hal. 169 sebagaimana dikutipdalam kitab M a n ha jutta la qqi wa l Istid lla h ba in a Ahlussun n a hMubtadi 'ah , Muhammad bin Abdurrahman Ash-Shuwayyan,hal. 104.

Page 32: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 32/94

31

Hal ini membuat masing-masing pihak sulit untukberternu pada acuan yang sarna karena sudahrnenetapkan landasarmya masing-masing. Makaselanjutnya dapat dipastikan, pertentanganpunsemakin melebar dan sulit didekatkan, bahkan sampaipada taraf dibicarakan apa hukum pernikahan

pengikut mazhab syafi'j dengan pengikut mazhabHanafi l! 1)

Dari sinilah awal mula lahirnya masa-rnasa jumuddan taklid dalam sejarah fiqh Islam yang dilaluiselama berabad-abad oleh umat Islam dan sampai

sekarang pengaruhnya masih dirasakan. Salah satudampaknya adalah menjadikan rnazhab sebagai salahsatu (atau bahkan satu-satunya) sumber rujukandalam Islam.

Dapat disimpulkan dari uraian di atas bahwayang mempelopori fanatisme mazhab sebenarnyabukanlah pendiri mazhab itu sendiri atau murid-muridnya dari generasi awal, tetapi pengikut-pengikut dari imam rnazhab dari generasi terakhir,atau dikenal dengan istilah al-muta 'akhiri in.

I . Lih a t Muqoddimah Fiqh Sunnah, Sayid Sabiq.

Page 33: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 33/94

32

PROSES MUNCULNYAMAZHABFIQH

Mazhab dalam ilmu fiqh adalah sebuah realitasejarah yang tidak mungkin dihindari ataupundihilangkan, karena pengaruhnya kita rasakan hinggasekarang. Namun dia juga bukan sesuatu yang sakral(suci) seakan-akan merupakan keputusan wahyuyang tidak dapat diganggu gugat. Karena itumemahami proses munculnya mazhab fiqh dapatmembantu kita bersikap proporsional terhadapmasalah ini.

Sebenarnya mazhab lahir dari pergulatan yangintens seorang ulama mujtahid yang selaluberinteraksi dengan sumber-sumber hukum Islam;Dari mulai mengkajinya, kemudian menyimpulkanhukurnnya, lalu berfatwa dengannya, lalu

mengajarkannya hingga membukukannya. Bahkandiapun memiliki kaedah-kaedah tersendiri disampingkaidah yang telah baku.

Dari intensitas yang tinggi itu lahirlah pengikutdari masing-masing mujtahid tersebut yang berawaldari murid-murid yang berguru langsung kepadanya.Apalagi sistem pengajaran pada waktu itu belummengenal metode klasikal (kelas perkelas) sepertiyang kita dapatkan di sekolah-sekolah modern

Page 34: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 34/94

33

sekarang ini. Akan tetapi langsung berguru kepadaseorang guru (syaikh) untuk mengkaji sebuah disiplinilmu atau sebuah kitab dalam kurun waktu tertentu,bahkan kadang menghabiskan waktu berpuluh-puluhtahun.

Dari sini kita dapat memahami bagaimana

kuatnya figur seorang syaikh di mata murid-muridnya, tidak hanya dari sisi ilmiah, bahkan jugadari sisi psikologis. Apalagi dalam ajaran Islampenghormatan seorang murid terhadap syaikh-nyamemang nyata diajarkan.

Karena itu dapatlah kita bayangkan, jika sangmurid tadi telah cukup ilmunya dan siap untukmengajarkannya, sudah pasti dia tidak akan keluaratau paling tidak, dia tidak akan beranjak [auh dariapa yang disampaikan gurunya kepadanya; baikprinsipnya maupun metode pendekatannya.

Jika ada orang yang memberikan pendapat yangbertentangan maka secara refleks dia akan segeramembelanya dengan argumen yang dimilikinya.Bahkan tidak jarang mereka membuat perdebatanimajiner (rekaan) dengan menampilkan seolah-olahada yang menentang pendapat mereka, kemudian

mereka sendiri yang mematahkan pendapat tersebutuntuk menunjukkan bahwa pendapatnya memangkuat karena telah teruji dalam sebuah aduargumentasi.

Page 35: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 35/94

3 4

Dalam taraf tertentu sebenamya hal ini lumrahsaja, apalagi generasi awal dari pengikut imam-imammazhab tersebut masih orisinil mengikuti imam

mazhabnya berdasarkan pengetahuan sumber dandalil yang mereka ketahui. Bahkan besarkemungkinan hal tersebut juga terjadi pada masa

sekarang ini.Dari para mudd dan pengikutnya yang tentu saja

berjumlah tidak sedikit ditambah interaksi yangintensif lewat diskursus (perbincangan) tentangmasalah-masalah hukum dengan murid dan pengikutdari syekh yang lainnya, maka lama-kelamaanterjadilah komunitas (lingkungan pergaulan) darimasing-masing pengikut setiap syaikh hinggaakhirnya terjadilah polarisasi (corak) di antaramereka, lalu sebagai identitas disebutlah bahwapengikut syaikh ini adalah bermazhab ini dan syekh

itu bermazhab itu. Kemudan disusun lagi kitab-kitabkhusus di masing-masing mazhab untuk menguat-kannya, bahkan mereka memiliki istilah-istilahkhusus yang hanya dikenal di kalangan internal').

1. Misalnya: Istilah asy-Syaikhani (Dua orang guru) di kalanganmazhab hanafi, maksudnya adalah: Abu Hanifah dan AbuYusuf rahi11UlhumaIlah.Sedangkan istilah Ath-Tharfaani (Duasisi) di kalangan mereka maksudnya adalah: Abu Hanifah danMuhammad bin AI-H asa n Asy-Sya iba n i.

Page 36: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 36/94

35

Sehingga tidaklah berlebihan kalau dikatakanbahwa murid-muridnyalah -dan bukan para imammazhab itu sendiri- yang sebenarnya menjadikanupaya dan kesungguhan para mujtahid tersebutlambat Iaun mengkristal menjadi sebuah mazhab.

Maka kalau dikatakan mazhab Syafi'i, ataumazhab Syafi'iah maka sesungguhnya hal tersebuttidak seialu berarti ucapan atau ketetapan ImamSyafi'i secara Iangsung, akan tetapi kemungkinan jugaucapan muridnya atau para pengikutnya denganmerujuk kaidah-kaidah yang dipakai oleh lmamnya

dalam menetapkan hukum,Karena itu, jangan bayangkan bahwa mazhab

yang kita kenaI sekarang, berdiri setelah diumum-kan dan diresmikan sedemikian rupa oleh pendiri-nya, seperti halnya organisasi-organisasi yang kitakenaI saat ini. Tetapi dia terbentuk lewat prosespanjang yang boleh jadi tidak diperkirakan oleh paraimam mazhab itu sendiri.

Mengapa yang terkenal hanya empat mazhab ?

Sebagaimana diketahui bahwa tokoh empat

mazhab yang kita kenal sekarang ini lahir dari satumasa yang sarna; yaitu masa kecemerlangan ilmufiqh. Kita juga mengetahui dari pembahasansebelumnya bahwa selain empat mujtahid tersebut

Page 37: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 37/94

3 6

terdapat mujtahid-mujtahid lainnya yang tidak kalahpenguasaan ilmunya. Akan tetapi mengapa yangdikenal kemudian empat tokoh tersebut dengankeempat mazhabnya 7.

Ada beberapa faktor, di antaranya»:

1. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwapara murid dan pengikut dari para mujtahid itulahyang sebenamya berperan besar dalam menyebarkanmazhab gurunya. Maka dad sinilah kita akanmendapatkan jawaban dari pertanyaan mengapa

hanya empat mazhab yang terkenal padahal banyakmujtahid selain empat imam mazhab tersebut.Demikianlah memang realitanya. Para murid dan

pengikut keempat imam mazhab yang tersebar diberbagai daerah inilah yang berperan besar dalam.mensosialisasikan mazhab gunmya, baik dengan

mengajakannya atau dengan mengarang bukuberdasarkan kaidah-kaidah guru mereka. Hal manayang tidak terjadi pada mujtahid lainnya yang tidakgencar disebarkan oleh murid dan pengikutnyasehingga hasil-hasil ijtihad mereka tidakterinventarisir dengan baik dan tidak· adapengembangan sesudahnya. Hal itulah yang

) . Lihat F a ta wa a l-L a jn a h a d -D a 'im anLi a l-B uhuts a l-Ilmia h wa a l-Ifta' ,Jilid 5, hal 56.

Page 38: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 38/94

3 7

dikatakan Imam Syafi'i tentang seorang mujtahidyang bernama Laits as-Sa'dy 1).

2. Unsur kekuasaan juga cukup memberikan andildalam penyebaran mazhab, baik dari penguasanyalangsung yang menyebarkan mazhab yang dianutnyaseperti yang terjadi pada Imam Malik, atau ada diantara pengikutnya yang menduduki jabatan pentingdalam sebuah permerintahan. Seperti yang dialamioleh murid kenamaan Imam Abu Hanifah: Abu Yusufyang menjabat sebagai hakim agung pada masakhali£ah al-Mahdi, al-Hadi dan Harun ar-Rasyid.

Maka sudah barang tentu dia berusahamenyebarkan mazhabnya, dia hanya mengangkatpejabat yang bermazhab Hanafi.

Apalagi hakim pada masa itu, wewenangnyatidak hanya terbatas pada masalah pengadilan saja,

tetapi juga sebagai imam shalat dan khutbah Id danmemberikan fatwa serta mengajar» .Atau juga Abu Zur' ah Muhammad bin Utsman

Ad-Dimasyqi asy-Syafi'i yang menjabat qadhi di

1.Perhatikan ucapannya pada hal. 262 . Ta arikh a l-Fiqhal-lslamu, hal. 110

Page 39: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 39/94

38

Syam sehingga dapat menyebarkan mazhabnya diwilayah Syarn').

3. Tempat penyebaran mazhab tersebut berawal dikota-kota utama yang menjadi pusat ilmupengetahuan dan informasi pada saat itu, seperti:Mazhab Hanafi di Kufah (Iraq), Imam Malik diMadinah, Imam Syafi'i di Mekkah dan Mesir danImam Ahmad bin Hanbal di Baghdad (Iraq). Makasecara sunnatullah penyebaran keempat mazhabtersebut menjadi lebih mudah.

1. Na zra iun TlU lrikhiyya thfi hud uuis a l-M a za hib a l-Arba 'a hwantisyaarilul,hal. 36, sebagaiman dikutif dalam kitab TaarikhulFiqhil Islamy, hal. 120.

Page 40: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 40/94

39

PRO FIL SING K AT EM PAT M A ZH A BI)

1- Mazhab Hanafi

Mazhab ini dinisbatkan kepada pendirinya, yaituAbu Hanifah an-Nu'rnan bin Tsabit bin Zauti at-Taimial-Kufi.

Biografi Abu Hanifah

Dilahirkan di Kufah tahun 80 H, meninggal diBaghdad tahun 150 H. Beliau tumbuh dalam keluarga

pedagang, namun ketekunannya yang tinggimempelajari ilmu agama mengantarkannya padakedudukan yang tinggi di kalangan para ularna.

Dikenal sebagai kalangan tabi'it Tabi'in {generasisetelah tabi'in). meskipun pada masanya adabeberapa orang shahabat yang masih hidup, namunbeIiau tidak sempat menemuinya dan bergurukepadanya. Maka beliau berguru kepada beberapaorang tabi'in yang sempat berguru kepada parashahabat radhiallahuanhum ajma'in.

1. Lihat: Tarikh a t- Tasyri' a l-Isla my,oleh Manna' al-Qoththon, a l-M a za hib w a a i-M a da ris a l-F iqhiyya h,oleh DR. Sulaiman al-Asqar,Ta rikh a i-F iqn a l-lsla mv ,oIeh DR. Nashir at-Turaiqy, a l-M a usuu'a h a l-M uya ssa ra h,oleh WAMY.

Page 41: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 41/94

40

Di antara gurunya adalah: Hamad bin Abu Sulai-man, Amir Asy-Sya'bi, Ikrimah, Qatadah, Az-Zuhri,Yahya bin Said Al Anshari, Abu Ishaq As-Subai'I dll.

Sedangkan murid-muridnya yang terkenal, diantaranya adalah : Abu Yusuf; Ya'kub bin Ibrahim bin

Sa'ad Al-Anshary yang terkenal dengan julukan AlQadhi Abu Yusuf (113-182). Dialah yang besarpengaruhnya menyebarkan mazhab Hanafi. Selain ituada Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani (132-189),Dialah yang membukukan fiqh dalam mazhab Hanafi.Murid beliau yang lain adalah Zufar bin Hudzail (110-

158H), AI Hasan bin Ziad Al-Lu'lui (133-204H).

Pujian ulama terhadapnya

Ibnu Mubarok berkata: "5a ya tid a k meliha i d a la milm u F iqh, ora n g seperti Abu Ha n ifa h"

Yahya bin Sa'id Al-Qaththan : "K a m i tid a k berd ustakepa d a Alla h, tid a k a d a ya n g ka mi d en ga r pen d a pa tlebih ba ik d ari p en da pa i Abu Ha n ifa h"

Imam Syafi'i berkata: "Sia pa ya n g in gin men gua safiqh, ma ka d ia berhuta ng bud i kepa da Abu Ha nifa h"

Sifat wara' dan zuhudnya, tampak dari peno-

lakannya terhadap jabatan Qhodi yang ditawarkanoleh para penguasa di zaman Bani Umayyah di negeriKufah. Karena penolakannya tersebut gubemurKufah waktu itu; Ibnu Hubairah mencambuknya

Page 42: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 42/94

41

sebanyak seratus kali dalam waktu sepuluh hari,setiap hari dengan sepuluh cambukan .1)

Sumber rujukan Mazhabnya

1. Al-Quran2. As-Sunnah3. Ijrna'4 . Qiyas5. Istihsan6. Urf7. Pendapat shahabat8. Syar'u man Qablana (syariat sebelum

masa Rasulullah ~) dll.

Penyebaran Mazhab

Saat ini. mazhab Hanafi banyak tersebar diAfghanistan, Pakistan, India, Mesir dan negara-negara

Asia pada umumnya.

2. Mazhab Maliki

Adalah mazhab yang dinisbatkan kepada: ImamMalik bin Anas bin Malik bin Abi Amir al-Ashbahy al-

Madani.

I. Tarikh Tasyri ' a l Isla my,Manna' al Qoththon, hal. 330.

Page 43: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 43/94

4 2

Biografi Imam MalikBeliau dikenal sebagai Ima m D a a rul Hijroh fil F iqh

teal Hadits (Pemimpin Kota Madinah dalam masalahfiqh dan hadits). Dilahirkan di Madinah Munawarohtahun 93 H, wafat tahun 179H. Lahir dari keluargaulama, kakeknya adalah seorang shahabat muliabernama Abu Amir '* 'yang ikut semua peperanganbersama Rasulullah ~ kecuali perang Badar.

Imam Malik terhitung sebagai ulama tabi 'itTabi'in.Guru beliau banyak dari kalangan tabi'in, diantaranya : Muhamad bin Syihab Az-Zuhri, Yahya bin

Sa'id al-Anshari, Nafi' maula Abdullah bin Umar dlL

Murid-muridnya juga tak terhitung banyaknya, diantaranya: Imam Syafi'i, Muhammad bin Ibrahim binDinar, Abu Husyam al-Mughiroh bin Abdurrohmanal-Makhzumi, Abdul Aziz bin Abi Hazim, dll. Dari

merekalah lahir para ulama hadits seperti: ImamBukhori, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad binHambal, Yahya bin Main dll.

Sumbangannya yang sangat berharga dalambidang Sunnah adalah kitab Muwaththa yangpenyusunannya .menghabiskan waktu selama empatpuluh tahun. Karena itu beliau dikenal sebagaipeletak dasar pembukuan riwayat hadits. Bahkanperiwayatan beliau dari Rasulullah ~ dalam ilmu

Page 44: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 44/94

4 3

hadits dikenal dengan istilah a s-Silsila h a dz D za hn bia h(rangkaian emas), karena sanadnya dinyatakan yangpaling shahih.

Imam Malik dikenal kuat pendiriannya dalammasalah agama, tidak tergiur dengan dunia dan tidak

takut penguasa. Di antara contohnya adalah kisahnyadengan Harun al-Rasyid yang suatu saat memintanyadatang ke istana untuk mengajarkan kitab al-Muwaththa kepada anak-anaknya, namun dengantegas dijawab bahwa : "llmu iiu d id a ta n gi buka nmendatangi" I) •

Pujian para ulama kepadanya

Imam As-Syafi'i berkata: "Malik a d ala h hujja h Alla hta 'a la a ta s ha m ba -N va ".

Bukhori berkata: "Sa n a d ya n g pa lin gshahih' a d a la h :

Dati Malik dati Nafi' dati Ibnu Umar"Ibnu Mahdi berkata : "Sa ya tid ak meliha i seora ngpunya n g a ka ln ya lebih sempurn a d a n keta kwa a n n ya lebihtinggi dar i Ima m M alik"

1. Dikutip dari M isyka a tul M a sha bihIII/788, a l-B id aya h wa n Niha ya hX/174 oleh Sulaiman al-Ashqar daIam a l-M a d khoI ila a d iroosa tilmazahib wa l ma da ris a l F iqhia h, 136.

Page 45: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 45/94

4 4

Landasan madzhabnya1. Al Quran.2. As-Sunnah,3. ljma'.4. Qiyas.5. Mashalih Mursalah.6. Perbuatan penduduk Madinah (Amal· ahli

Madinal t ) .

Wilayah penyebaran madzhabnya

Madzhab Maliki sekarang banyak terdapat di

daratan Mesir, Maroko dan Sudan.

3. Madzhab S afi'i

Madzhab ini dinisbatkan kepada Muhammad binIdris bin al-Abbas bin Utsman bin Syafi' bin As-

Shaa'ib bin Abdullah bin Ubaid bin Hasyim bin al-Muththalib bin Abdu Manaf bin Qushai al-Qurasyi al-Mathlabi al-Hijazi al-Makki. Kemudian Iebih dikenaldengan Imam Syafi'i. Nasab keturunannya bertemuRasulullah ~ pada Abdu Manaf.

Imam Syafii dilahirkan di Gazza (Palestina) tahun150H 1 yaitu tahun wafatnya Abu Hanifah. Bapaknyameninggal ketika beliau masih kecil, kemudian padausia dua tahun dibawa ibunya ke Mekkah dan belajar

Page 46: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 46/94

45

al-Quran di sana. Sedangkan wafatnya di negeri Mesirpada tahun 204 H.

Sejak kedl sudah tampak kecerdasannya. Setelahhafal al-Quran pada usia tujuh tahun, dia menghafalkitab Muwathtlza karangan Imam Malik, pada usiasepuluh tahun.

Oleh syaikhnya; Muslim bin Khalid sudahdiizinkan memberikan fatwa pada usia lima belastahun, ada juga yang mengatakan pada usia delapanbelas tahun.

Kitab II ar-Risalah" yang dikarangnya dikenalsebagai kitab pertama yang membahas Ushul Fiqh,sehingga beliau dikenal sebagai peletak ilmu UshulFiqh . Beliau juga mengarang kita al-Umm dalambidang fiqh.

Pujian ulama kepadanyaImam Ahmad berkata: "Tidak a d a a n ugra h ya n g

pa lin g besa r terha d a p Isla m pa d azaman Im a m Sya fi'ikecua li Im a m Sya fi'i sen d iri,c u msa ya sela lu m en doa ka n-n ya d a la m sha la t sa ya : "Ya Alla h, a m pun ila h a ku, ·ora n giua ku d a n M uha m m a d bin ld ris a sy-Sya fi 'i"

Imam Malik berkata: "Tidaka d a seora n gp un p em ud ad a ri suku Q ura isy ya n g pema ha m a n n ya m elebihi pem ud ain i; m a ksud nya a d ala h Im a m Sya fi 'i"

Page 47: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 47/94

46

Abu 'Ubaid berkata: "5aya tid ak pern ali melihaiseseora ng ya ng lebili pa nd a i, lebili uia ra ' d an lebih fa sihImam 5yaft 'i"

Landasan Mazhabnya

1. Al Quran.

2. As Sunnah.3. Ijma'.4. Qiyas.

Wilayah penyebaran mazhabnya

Pada saat sekarang wilayah penyebaran mazhabSyafi'i terdapat di sebagian negeri Mesir, Palestina,Hadramaut (Yaman), sedikit terdapat di Irak, Pakistandan Saudi Arabia dan merupakan mazhab yangdianut mayoritas di Indonesia, Malaysia dan BruneiDarussalam dan negeri sekitar Asia Tenggara.

4. Mazhab Hambali.

Mazhab ini dinisbatkan kepada Ahmad, binMuhammad bin Hanbal, Abu Abdullah Asy-Syaibani.Kemudian lebih dikenal dengan sebutan ImamAhmad bin Hambal.

Page 48: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 48/94

4 7

Biografi Imam Ahmad bin Hambal

Beliau dilahirkan di kota Baghdad (Irak) tahun 164H, bapaknya meninggal saat dia berusia tiga tahun.Sejak kecil beliau sudah berkelana mencari ilmu, keBashrah, Kufah, Syam, Jazirah Arabia, Mekkah,

Madinah dan Yaman.Di antara guru-gurunya adalah : Imam Syafi'i,

Sufyan bin Uyaynah, Waki' bin Al jarrah, Yahya AI-Qaththan.

Beliau memiliki perhatian yang sangat besarterhadap periwayatan hadits, sehingga beliau jugadikenal sebagai ahli hadits.

Pujian para ulama terhadapnya

Imam Syafi'i berkata: "ketika sa ya men in gga lka nBaghdad ,t idak a d a ora n g ya n g lebihbertakuia, lebih tiara',

lebih a lim d a ri Ahma d bin Ha mba l"Yahya bin Ma'in berkata: "Pa d a (Ima m) Ahma d

terd a pa t bebera pa pred ika t seka ligus ya n g belum pern a n,a ya d a pa tka npada d iri seora ng ula ma : Belia u seora ng a hli'ia d iis, ula ma , wa ra ', zuhud d a n memiliki kecerd a sa n " .

Landasan Mazhabnya

1. Nushuh; yaitu Al Quran dan riwayat yangshahih dari Rasulullah ti.

Page 49: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 49/94

48

2. Fatwa Shahabat: Jika dia mendapatkan fatwashahabat dan tidak ada yang menentangnya,maka dijadikan sebagai landasan dan .tidakberalih kepada ucapan lainnya,

3. [ika ada pertentangan di kalangan para shaha-bat, maka diambil yang paling dekat pemaha-

mannya kepada Al-Kitab dan As-Sunnah.4. Menggunakan hadits Mursal dan dha' if, hal

tersebut dia utamakan dari qiyas. Namun yangperIu diketahui dalam masalah ini adalah bahwayang beliau maksud dengan hadits dha'ifpadawaktu itu termasuk bagian hadits yang masih

dapat diterima (maqbul), yaitu yang dikenaldengan hadits hasan. Karena pada zaman beliaupembagian hadits antara shahih dan hasanbelum dikenal.

5. Qiyas. Hal tersebut hanya digunakan manakalahal-hal sebelumnya tidak didapatkan.

Page 50: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 50/94

4 9

Penyebaran mazhabPada zaman sekarang mazhab Hambali banyak

tersebar di Jazirah Arabia, di daratan Mesir serta diDamaskus (Syuriah).

KesimpulanDari uraian singkat tentang profil para imam

mazhab, maka kita akan mendapatkan beberapakesimpulan :

1. Hubungan antara imam Mazhab sangat erat,

baik hubungan Iangsung berupa perjumpaan danproses belajar mengajar, atau tidak langsung denganberjumpa lewat murid-muridnya atau ijtihad-ijtihadpeninggalannya. Bahkan hubungan tersebut tampakbegitu tulus yang terungkap lewat pujian danpenghormatan di antara mereka satu sama lain.

2. Perbedaan yang terjadi di antara mereka, tidakmembuat mereka saling fitnah, saling ejek,bermusuhan apalagi bertikai seperti yang sering kitalihat di kalangan kaum muslimin pada masaberikutnya yang mengaku mengikuti mazhab mereka.

3. Kedekatan di antara mereka juga sangattampak dari landasan utama yang mereka pakaidalam mazhabnya, tidak ada perbedaan mendasar;

Page 51: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 51/94

50

mereka semua sepakat dengan landasan al-Quran, AsSunnah, ljma dan Qiyas secara berurutan. Karena ituperbedaan dari hasil ijtihad mereka pada umumnyatidak menyentuh perkara-perkara prinsip dalammasalah ibadah.

4. Dan yang lebih penting lagi adalah bahwa

sebenamya mereka berasal dari madrasah(perguruan) yang sama: yaitu madrasah AhlussunnahWaI [ama'ah dengan jalur para tabi'in, shahabathingga Rasulullahjs.

Page 52: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 52/94

51

FANATISME MAZHABDALAM TINJAUAN SYARI'AH

Fanatisme mazhab (at-Ta'ashshub al-Mazhabi)adalah istilah yang diberikan kepada sikap yanghanya mengakui mazhabnya sebagai landasan dalamberagama dan menolak pendapat lain walaupundidukung oleh dalil yang kuat'

Bagaimanakah kedudukan sikap tersebut dalamsyariat?

Dalam banyak ayat-Nya, Allah Ta'ala secarategas

memerintahkan orang beriman untuk menjadikanajaran-ajaran-Nya dan Rasul-Nya sebagai sumberhukum dan rujukan utama atas setiap perkaramereka.

"D an tid a kla h pa tut ba gi la ki-la ki ya n g mu'min d a n tid a(pula ) ba gi perempua n ya n g mu'min , a pa bila Alla h d a nra suln ya tela h men eta pka n sesua tu keteta pa n a ka n a d a ba g

mereka piliha n ya ng la in ien ia n urusa n mereka ".(QS. al-Ahzab : 36)

Page 53: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 53/94

52

jf ~4~!~ ~y~)~I J~I;~\~~ J_ : j \ J: ' ;~ l s - -t . :J~... "" "'. 0 ",. f "£ J J

~ ~ ~ ) ~ I ~ ~ )' 0~ \ ~ ~ :, ~ I)I:::'" l_,Jjii'" .... ",.' •.... '"

[52-51 :J_,jloJ_'-'] 0j)L4l1 ~ ~j\j ~) ~I :;.;.;), "

"Sesunggulmyajauiaban ora n gora n g m u'm in , bila m erekad ipa n ggil kepa d a Alla h d a n ra sulNya a ga r ra sm en ghukum (m en ga d ilil)di a nta ra mereka ia la h uca pa n:"K a mi men d en ga r d a n ka mi pa tuh", D a n mereka ituora n g-ora n g ya n g berun tun g. D an ba ra n g sia pa ya n g tkepa d a Alla h d a n ra sul-Nva d a n ta kut kepa d a Alla hberiaktoa kepa d a ~a , ma ka mereka a d a la h. ora n g-ora nya n g m en d a pa t kem en a n ga n " (QS. an-Nur: 51-52)

[59 :~WI.)_,-.]

"Ha i ora n g-ora n g ya n g berima n , ta 'a tila h Alla h dta 'a tiia b Ra sul (Nya ), d a n ulil a mridi a n ia ra ka mu.K emud ia n jika ka mu berla in an pen da pa t ten ta ng sesumaka kembalikan lahia kepa da Alla h (a l-Q ura n) d an Ra su(sun n a hn ya ), jika ka mu ben a r-ben a r berim an kepa d a Ad a n ha ri kemud ia n . Ya n g d emikia nitu lebih uta ma(ba gim u) d a n lebih ba ik a kiba tn ya " (05. an-Nisa : 59)

Page 54: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 54/94

53

Dengan demikian jelas, bahwa pedoman danrujukan utama yang harus dipegang kuat-kuat olehseorang muslim adalah al-Quran dan Hadits.

Hal inilah yang dipahami oleh para shahabat $..Tampak dari sikap mereka yang sangat menghormatidan menomorsatukan ucapan Allah dan Rasul-Nya diatas ucapan lainnya,

Ibnul Qoyyim meriwayatkan tentang Umar binKhottob, Dalam salah satu suratnya kepada Syuraih(salah seorang qadhi di salah satu wilayah kekuasaanIslam), beliau menulis:

"Jika en gka u men emuka n sesua tu d a la m K ita bulla h,ma ka berhukumla h d en ga n n ya , ja n ga n men o1eh kepa d asela in nua sed ikitpun . Jika d ata ng kepa da mu perma sa la ha nya n g tid a k terd a pa i d a la m kita bulla n ma ka hukumiIa hd en ga n sun n a h Ra sululla it;!S, jika d a ta n g kepa d a m uma sa la li ya n g tid a k terd a pa t pa d a K ita bulla h d a n Sun n a hRa sululla h ~, ma ka teta pka n Ia h keputusa n berd a sa rka nijma ', d anjika tid a k ierd a pa i d a la m K ita bulla h d a n Sun n a hRa sululla h serta tid a k a d a ya n g membica ra ka n n yasebelummu, m akajika ka mu m au berijtiha d la kuka n la h, jikaka mu ma u men un d a n ya , tun d a la n d a n sa ya m eliha tmenunda itu 1eb ih ba ik"1 )

1. l'lamul Muuraoqi'in, juz 1, hal, 65.

Page 55: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 55/94

54

Sikap Para Imam Mazhab Itu Sendiri.Bahkan para imam mazhab itu sendiri telah

mengeluarkan pernyataan-pernyataan jelas yang padaumumnya menyatakan bahwa Al-Quran dan Haditsharus didahulukan dari ucapan lainnya, termasukucapan mereka sendiri, seraya mereka mengecamsiapa saja yang menjadikan perkataannya diletakkanlebih utama dari al-Quran dan Hadits.

Imam Abu Hanifah berkata :

"Tid a k boleh seseora n g berka ta d en ga n perka ta a n k

(berpendapa id en ga n pen d a pa t ka mi) sebelum d ia tad a rim a na sum ber p en d a pa t ka m i"J)

"W a ha i Ya 'qub, ja n ga n tulis semua ya n g ka u d ed a riku, sesun gguhn ya a ku d a pa i sa ja berpen d apa i seepa d a ha ri in i, d a n a ku tin gga lka n besok, a ia u

berp en d a p a t besok, la lu lusa n ya a ku tin gga Z ka n "2)

Imam Malik berkata:

"lika seseora n g ya n g men in gga lka n perka ta a n U ma rK hottob (sha ha ba t n abi) d em i men gikuti uca pa n Ibr

An -Na khoi (tokoh ia bi'in ),dia ha rus d im in ta berta uba i,

) . At- Ta ' d zim w a a l-M in na h fi a l-In iisha ru as -Sunnah ,hal 26.2. At-Ta 'd zim w a a l-M in na hfial-lniishar li a s -Su n n a h ,hal 26.

Page 56: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 56/94

55

a pa ta lt la gi ora ng ya ng men in gga lka n perka ta an Alla h d anRa sul-Nya d emi un tuk men gikuti perka ta a n ora n g ya n gtin gka ta nn ya bera dadi ba wa h a ta u seba n d in g d en ga nIbrah im an-Nakho'i"J)

"Sesun gguhn sja sa ya lta n ya seora n g ma n usia , bisa ben a rbisa sa la h, m aka p erha iika n la n p en d a pa t sa ya ; a pa sa ja ya n gsesua i d en ga n K ita b d a n Sun n a h, a mbilloh, d a n a pa sa jaya n g berien ta n ga n d en ga n K ita b d a n Sun n a h,tinggalkanlah" 2 )

Imam Syafi'i berkata:

"Perumpa ma a n ora n g ya n g men un tut ilmu ta n pa d a lilba ga ika n p en ca ri ka tJu ba ka rdi malamhan, d ia m em ba waseika t ka yu ba ka r pa d a ha l d i d a la mn ya terd a pa t ula r ya n ga ka n mema tukn ya sed an g d ia tid ak ta hu"3)

"Jika ka lia n men d a pa tka n d a la m kita bku a pa ya n gberten ta n ga n d en ga n sun n a h Ra sululla htil ambillahpen d a pa t sesua i sun n a h d a n tin gga lka n la h a pa ya n g a kuuca pka n ".4)

I. l'laamul Muwaqqi ' i in , juz 1I/178.2. At- Ta ' d zim wa a l-M in n a hfi al-Iniishar Ii as-Sunnah, hal 36

3. l'la m ul M uw aq qi'in ,juz: II/178.4. Manaqib Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, 178

Page 57: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 57/94

5 6

"Setia p ya ng d ata ng d ari Ra sululla n ~ a da la h pen da pameskipun tid ak ka lia n d en ga rdariku" 1 )

"lika ka lia n men emuka n sun n a h (Ra sululla h ~) ikud a n ja n ga n m en oleh kep ad a p en d a pa t seseora n g"2)

Imam Ahmad berkata :

"[a n ga n en gka u ta klid kepa d a ku, ja n ga n juga bertakepa d a M a lik, a ts- Tsa uri d a n a l-Auza 'i, a mbilla h.tempa t mereka mengambil".

"M erupa ka n ta n d a min imn ya pema ha ma n seseor(ierha d ap a ga ma n ya ),j i ka kehid upa n a ga ma n ya ter-ga n tun g pa d a ora n g perora n g".3)

Dari sejumlah dali-dalil yang telah disebutkan diatas dan pemahaman serta sikap para shahabat sertapara imam mujtahid, nyatalah bahwa tidak adasatupun dalil yang menguatkan untuk berpedoman

pada satu mazhab tertentu dalam beribadah. Yangada adalah perintah untuk menjadikan al-Quran danhadits sebagai pedoman utama sebelum yang lainnya.

Pendapat ini bahkan dikuatkan para imammazhab itu sendiri, lewat ungkapan-ungkapan

1. M an aqib Ima m Sya fi'i,Ibnu Katsir, 1792. M a na qib Ima m Sya fi'i,1803 . l'la a m ul M uu ra q qi'iin ,II/178

Page 58: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 58/94

5 7

mereka yang telah disebutkan di atas yangmenyatakan ketidaksetujuannya dengan adanyataklid dan fanatisme mazhab seperti itu.

Sehingga jika dikatakan siapakah para ulama yangpaling pertama menentang adanya taklid membabibuta terhadap mazhab tertentu 7, maka jawabannya

adalah para imam mazhab itu sendiri.

Karena itu apa yang disaksikan di sebagianmasyarakat muslim yang berpegang teguh padamazhab tertentu dalam beribadah dan menolakpendapat lainnya meskipun didukung dalil .yangkuat, bahkan menjadikannya sebagai asas wala' danbara'nya, sesungguhnya tak lebih merupakanpenyimpangan terhadap prinsip-prinsip ajaran Islamyang memerintahkan setiap orang beriman untukberpegang teguh kepada al-Quran dan Sunnah danbukan kepada mazhabnya yang dia anut.

Disamping itu, hal tersebut (fanatisme mazhab)juga rnerupakan penyimpangan sejarah yang perludiluruskan. Karena berpedornan pada mazhabtertentu dan tidak merujuk kepada al-Quran danSunnah bukan merupakan metode atau cara yangdilakukan oleh Salafushshaleh; yaitu generasi shahabat,

tabi'in dan tabi'ttabi'in. Hal tersebut baru munculsetelah abad ke tiga. Karenanya para ulamamenyatakan bahwa berpedoman dengan mazhabtertentu dalam ibadah adalah perkara bid'ah.

Page 59: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 59/94

5 8

Ibnu al-Qoyyim rahimahullahberkata tentang taklid:

"In i merupa ka n bid 'a h ya ng buruk ya ng terja di d i ka la nguma t. Ha l in i tid a k pern a h d in ya ta ka n oleii pa ra imapa da ha l merekal e b i h . tin ggi ked ud uka n n ya d a n lebihmen geia hui a ja ra n Alla h d a n Ra sulNya jika in g

meioajibkan ma n usia un tuk itu. Lebih keliru la gi ora nya n g berka ta : W a jib berma zha b d en ga n ma zha b sa lseora ng ula ma , ba hka n lebih kelirudar i itu, ora n g ya n gmen ga ta ka n: Wajib berma zha b d en ga n sa la h sa tu ma zhya n g em pa i"I)

Bahkan Imam Nawawi berkata:"D a iil ya n g a d a men un jukka n ba huia seseora n g iidd iw ajibka n berm azha b d en ga n m azha b terten tu, a ka n tetd ia boleh memin ia fa twa kepa da sia pa ya ng d ia kehen dteta pi d en ga n sya ra t tid a k m en ca ri-ca ri ya n g rin ga nII 2)

1 . l'laa mul Muwaqqi'i in ,IV/3332. AI-Madkhol, hal. 217.

Page 60: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 60/94

59

DAMPAK NEGATIF FANATISMEMAZHAB

Berpedoman terhadap satu mazhab dan kemudianmenolak mentah-mentah pendapat di luar mazhabnya

yang jelas-jelas didukung oleh dalil yang kuatberdasarkan al-Quran dan Sunnah, disamping haltersebut merupakan sikap yang tidak diajarkan dalamajaran Islam, bertentangan dengan sunnah Rasulullah~, para shahabatnya dan salafushshaleh, hal tersebutjuga memberikan dampat negatif yang tidak sedikit;

baik bagi pelakunya ataupun umat Islam secaraumum.

Di antara dampak-dampak tersebut adalah :

1. Lahirnya sikap -diakui atau tidak- yangmenjadikan pendapat-pendapat mazhabnya .lebihdihormati dan diagungkan daripada Al-Quran danAs-Sunnah.

Hal tersebut dapat terjadi manakala seseorangmelakukan suatu perbuatan yang sebenamyabertentangan menurut al-Quran dan as-Sunnah.

Namun karena dia sudah terlanjur meyakini bahwaitulah pendapat mazhabnya, maka apa yang nyata-nyata terdapat dalam al-Quran dan as- Sunnah diaabaikan.

Page 61: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 61/94

60

2. Lahirnya sikap beragama yang tidak berdasar-kan dalil dan pemahaman yang akhirnya meng-hilangkan sikap kritis terhadap suatu permasalahan.

Karena seseorang yang berpedoman denganmazhab tertentu merasa bahwa sebuah ajaran sudahcukup untuk dijadikan pedoman manakala telahdikatakan kepadanya bahwa inilah ajaran dalammazhab yang dia anut, terlepas apakah hal tersebutada dalilnya atau tidak.

Padahal sikap tersebut dikecam oleh Allah ta'ala :

"D a n ja n ga n la h ka mu men gikuti a pa ya n g ka mum em pun ya i p en geta hua n ten ta n gn ya "(QS. al-Isra' : 36)

Rasulullah *juga telah berpesan:

. .;' ;';' ,. , "

;j ~ u~i ~ :_ ...;J ~ ~~ ~

"Sia pa ya n g mela kuka n sua iu a ma la n (iba da h) ya ngbersumberdar i a ja ra n ka m i, m a ka d ia tertola k"I)

Tidak ada manusia yang ma'shum selain para nabidan rasul. Itu artinya apa yang disampaikan oleh se-seorang -betapapun kedudukannya- ada kemung-

1. Riwayat Muslim

Page 62: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 62/94

61

kinan salah atau benar. Dan untuk menilainya, makaal-Quran dan as-Sunnah harus dijadikanbarometemya.

Namun hal tersebut tidak terjadi pada merekayang sudah fanatik terhadap mazhab tertentu, apa

saja yang di sampaikan oleh mereka yang dianggapberasal dari mazhabnya pasti diterima. Tidak adadorongan untuk mengkaji atau bertanya lebih jauhlagi tentang dalilnya atau alasannya.

Padahal imam Syafi'i berkata:• '" "... _ '" .J".

J~ ~ ~~) ~) ~l ~~ -? ~~ t U ! ")"j ~ \~ l

~"j- ~~ \;~ \J ~:,~)! $~~) ~>l ; i i j! \:6~~\J.kJt;.jl

"Jika a ku men ya mpa ika n sua tu ma sa la h, ma ka cocokka n la hd en ga n Kita bulla h d a n Sun n a h Ra sululla h,jika cocok,terima la h, n a mun jika berten ta n ga n , ma ka tola kla h d a nlem pa rla h p en d a p a iku kelua r p a ga r"l)

Sikap tidak kritis inilah yang banyak

dimanfaatkan oleh mereka yang ingin menyebarkan

1- Lihat al-Majmu', oleh an-Nawawi 1/63, atau l'lamul Muwaqqi'in,oIeh Ibnu al-Jauziah II/361.

Page 63: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 63/94

6 2

bid' ah dan khurafat di tengah masyarakat. Karenahanya dengan mengatakan bahwa hal tersebutmerupakan ajaran dalam mazhab yang mereka anut,sudah cukup menjadi alasan bagi sesearang untukmenerimanya dan mengamalkannya, tanpa menelitikebenarannya atau sekedar bertanya tentang dalilnya.

Contoh: Di masyarakat kita yang mayoritasmenganut mazhab Syafi'i. Banyak praktek bid'ahbahkan kesyirikan, yang terjadi di kuburan; misalnyadengan mengapur kuburan atau mendirikanbangunan di atasnya dan kemudian mahan kepadapenghuninya.

Di antara sebabnya adalah karena masyarakatmenerima hal tersebut tanpa sikap kritis, ketikadikatakan kepada mereka bahwa inilah ajaran dalammazhab kita (mazhab Syafi'i) mereka menerimanya

begitu saja bulat-bulat. .Padahal jelas disebutkan dalam hadits shahihbahwa Rasulullah ~ melarang hal tersebut,sebagaimana hadits riwayat Muslim:

• O f ..... if/} .... A . • ... )

: l ~ R ; . )J ~ \ ~ :/ tLJ;# J J \ ~ ~ \ JY J - .#~ ~ • f ~G .w s :. ' ." ' . '

do ~,. ~U),.

"Ra sululla n ~ mela ra ng men ga pur kubura n, d an d ud udia ta sn ya serta men dirika n ba ngun an d i a ta sn ya "

Page 64: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 64/94

6 3

Bahkan hal itulah yang menjadi pendirian ImamSyafi'i serta murid-muridnya, karena adanya dalilyang jelas dari hadits Rasulullah ~ I) •

Karena itu dikatakan bahwa taklid buta merupa-kan salah satu sumber tersebarnya banyak perbuatanbid' ah di tengah masyarakat .

4. Tertutupnya pintu-pintu kebaikan dan pemaha-man terhadap agama.

Sikap fanatisme terhadap suatu mazhab, seringmembuat seseorang terhalang menerima nasihat-

nasihat atau ajaran agama yang benar.Seringkali seseorang yang sudah terlanjur

berpedoman dengan mazhab tidak bersedia sarnasekali untuk menerima masukan atau pemaharnanyang datang dari orang yang menurut merekaberbeda mazhabnya atau menghadiri majlis ilmunyapadahal di lingkungannya tidak dia dapatkan selainitu. Bahkan tidak jarang ada orang yang tidakbersedia ikut shalat berjamaah, karena mereka nilaitata caranya berbeda dad apa yang dia kenal dalam

1. Lihat : Pan d an ga n U la ma Bermazhab Sya fii ten ta ng Syirik(terjemah), Abdullah bin Abdurrahman al-Khumais, Penerbit:Kantor Da'wah al-Sulay.

Page 65: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 65/94

64

mazhabnya, tanpa menyelediki sejauh mana haltersebut memiliki landasan dalam ajaran Islam.

5. TimbuInya Perpecahan di Kalangan Umat.

Dampak paling nyata dari sikap fanatisme

mazhab adalah, terjadinya pengkotak-kotakkan dalammasyarakat Islam yang kemudian sangat besarperanannya dalam menimbuIkan perpecahan umat.

Sejarah telah mencatat, betapa fanatisme mazhabtelah membuat umat terkotak-kotak sedemikian rupabahkan timbul permusuhan dan kebencian di antara

umat Islam sendiri. Mereka mendirikan komunitasmasyarakat sendiri-sendiri, masjidnya masing-masing, sekolahnya masing-masing, lalu membuatorganisasi masing-masing atas nama mazhabnya.

Bahkan pada masanya, di Masjidilharam, setiappengikut mazhab memiliki mihrabnya sendiri-sendiri.Mereka yang bermazhab Syafi'i tidak ikut bermak-mum kepada yang bermazhab Hanafi, yangbermazhab Hambali tidak ikut bermakmum kepadayang bermazhab Maliki. Namun al-Hamdulillah haltersebut dapat dihilangkan sehingga kaum muslimin

dapat shalat di mesjidilharam dengan satu imam.Dapat kita bayangkan jika kondisi seperti dahulu

terus berlanjut hingga sekarang, betapa akan terjadikekacauan setiap kali akan dilaksanakan shalat.

Page 66: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 66/94

65

Upaya IshlahMenyadari bahwa berpegang teguh pada satu

mazhab adalah bukan sikap yang bersumber dariajaran Islam, maka sejumlah ulama berupayamengadakan upaya perbaikan terhadap umat, seperti:Imam Nawawi (631-676 H), Ibnu Taimiah (661-728 H),Ibnu Al-Qoyim (691-751 H), Ibnu Hajar Al-Asqolani(773-852 H), Muharrunad bin Abdul Wahhab (1115-1206 H), Imam Asy-Syaukani (1173-1250H).

Para ulama ini menyerukan umat Islam untukkembali merujuk sumber dasar pemahaman agama

yaitu kepada Al-Quran dan Hadits, tidak sekedar apayang dikatakan dalam mazhabnya.

Meskipun sebagiannya masih menyertakanmazhabnya seperti Imam Nawawiatau Ibn u Ha ja r Al-Asqolani yang bermazhab Syafi'i, namun mereka tetapmenyertakan dahl-dahl dari rujukan utama dalammenyampaikan pendapatnya, bahkan tidak jarangterjadi apa yang mereka sampaikan berbeda denganpendapat imam Mazhabnya 1).

I. Ada beberapa contoh dalam fiqh mazhab Syafi'I misalnya, dimana dalam beberapa hal ulama-ulama bermazhab Syafi'iberbeda pendapat dengan Imam Syafi' sendiri. Hal tersebut diantaranya termaktub dalam kitab al-Haawi al-Kabiir karanganImam al-Mawardi, sebagai berikut:

Page 67: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 67/94

66

Inilah yang disebut iajdid (pembaruan) yangbertujuan memperbaharui (mengembalikan) umatkepada pemahaman dan pengamalan Islam yangbenar sesuai ajaran Allah dan Rasulnya lS,sebagaimana disebutkan dalam hadits:

"Sesun gguhn ya Alla h a ka n m en gutus setia p sera tus taora n g ya n g m emperba ha rui a ga ma n ya "1)

• Shalat dalam perjalanan; menu rut Imam Syafi'i: qoshor(meringkas) lebih utama, sedangkan kebanyakan ulamaSyafi'iyah: limam (menyempumakan rakaat shalat) itu yanglebih utama, II/366.

• Menyentuh mahrom: menurut Imam Syafi'i: tidak batalwudhunya, sedangkan menurut beberapa ulama Syafi'iyah:batal 1/188.• [umlah orang yang disyaratkan untuk shalatJum'at: menurutimam Syafi'i: 40 orang, sedangkan menurut imam Al-Muzani:cukup 4 orang, IT/409.• Mabit di Muzdalifah: menurut imam Syafi'i: termasuk wajib

haji, sedangkan menu rut Abu Abdirrahman As-Syafi'iy:termasuk rukun haji. IX/l77.

I. Riwayat Abu Daud

Page 68: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 68/94

6 7

SIKAPYANG BENAR DANPROPORSIONAL TERHADAP

BEBERAPA MASALAH TERKAIT

Jika berpedoman pada satu mazhab, merupakansikap yang tidak dibenarkan dalam Islam, lalubagaimanakah sikap yang benar ?

Apakah setiap orang harus memahami al-Qurandan al-Hadits secara keseluruhan 7.

Bagaimanakah sikap orang awam yang tidakmemiliki kemampuan untuk meneliti dalil setiaphukum satu persatu?

Apakah semua ajaran yang ada dalam mazhabtertentu harus dibuang?

Bukankah para imam mazhab orang yang terkenalmemahami ilmu agama, dapatkah merekadisalahkan? .

Lalu kalau di daerah saya tidak ada majlis ilmukecuali dengan cara pengajaran berdasarkan mazhabtertentu, bagaimana sikap saya ?

Bagaimana dengan masalah khilafiah yang banyakterjadi di masyarakat ?

Tidak kalah pentingnya untuk dipahami dalammasalah ini adalah menempatkan sesuatu sesuai padatempatnya. Karena ada beberapa hal terkait yangperlu disikapi secara proporsional agar tidak terjadi

Page 69: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 69/94

68

kondisi di mana keinginan seseorang untukmenghindari kesalahan justru menjebak dia padakesalahan berikutnya karena tidak dapat memetakanpermasalahan yang sebenarnya.

Berikut akan kami uraikan dengan singkatbeberapa masalah terkait yang hams disikapi secara

proporsional :

1. Taklid.Sebelum membahas lebih lanjut masalah ini,

penting diketahui pemahaman tentang taklid.Definisi taklid adalah mengikuti sesuatu tanpa

dalil.Secara umum taklid dalam agama adalah sesuatu

yang bertentangan dengan semangat ajaran Islamyang menyerukan untuk memberikan dalil atas setiappermasalahan dan melarang suatu sikap yang tidakdisertai pemahaman.

"D a n ja n ga n la h ka mu m en gikuti a pa ya n g ka m um em pun ya i pen geia hua n ten ta ngn ya "(QS al-Isra' : 36)

J.} • J

[111 : • ; . , J I')rJ ~~~ ~ 0~ r- s : : s~ : ; \J .i"Katukunlan : Tuniukkaniah bukii kebenaranmu jika ka m ua da la h ora ng-ora ng ya ng ben ar". (QS. al-Baqarah : 111)

Page 70: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 70/94

69

Ibnu Qoyim al-Iauziah dalam kitabnya I ' laamulMuwaqqi ' i in I), menyebutkan jenis-jenis taklid yangdiharamkan:

1. Berpaling dan tidak menghiraukan dari apa yangAllah Ta'ala turunkan karena merasa cukupdengan apa yang telah dia ikuti dari ajaran nenekmoyangnya.

2. taklidnya seseorang kepada orang yang tidak diaketahui apakah orang tersebut layak diikuti atautidak.

3. Taklid kepada seseorang padahal telah jelas

adanya dalil yang bertentangan dengan pendapatorang yang dia ikuti.

Jumhur ulama juga rnengharamkan taklidnyaseseorang yang telah memiliki kemampuan untukmeneliti nash-nash yang ada untuk mengetahui

sebuah ketetapan hukum, juga melarang taklidnyaseseorang hanya kepada orang atau ulama tertentuyaitu dengan menerima semua perkataannya danpendapatnya tanpa terkecuali meskipun sebagiannya[elas bertentangan dengan dalil yang benar dan

I . l'la a m u l M u wa q qi 'i in ,II/l64

Page 71: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 71/94

70

menolak semua pendapat selainnya meskipundidukung dalil yang kuat.')

[adi jelasnya dalam masalah ini, yang dilarangtaklid adalah:

1. Orang yang memiliki kemampuan mengamatidan mernpelajari dalil-dalil dari Alquran danhadits atau yang telah dibahas sedemikian TUpaoleh para ulama terdahulu sehingga dia dapatmembandingkan dan mengetahui kesimpulansebuah hukum berdasarkan dalil yang ada.

2. Orang awam yang tidak memiliki kemampuan

untuk mengkaji dalil-dalil yang ada namun diahanya memastikan seseorang atau mazhabtertentu sebagai sumber pengambilan dalamagamanya. Apa saja yang berasal darinya diaambil meskipun sampai kepadanya pendapat

lain yang didukung dalil yang kuat.

Kesimpulannya adalah : Bagi mereka yang dapatmempelajari dalil-dalil dari Al-Quran dan As-Sunnah,maka tidak boleh baginya mengikuti begitu saja suatupendapat tanpa menyelediki terlebih dahulu kekuatan

1. Ats- Tsa uxbi! wa l M uta gha yyira tfiM asira til Am al AI-Isla my,h a l 67,lihat fatawa La jnah D u'iman Lil Buhuts Al Ilmiah wa llftaa', juz 5.

Page 72: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 72/94

71

pendapat tersebut jika disandingkan dengan al-Qurandan as-Sunnah. Kecuali pada masalah-masalahtertentu yang dia tidak dapat memahami dalilnya,maka dia dapat menanyakan masalah tersebut kepadaseseorang yang dia percaya dalam masalah agamalalu berpedoman pada apa yang dia sampaikan.

Sementara bagi mereka yang tidak memilikikemampuan di atas, tidak dipaksakan baginyasesuatu yang dia tidak mampu. Mereka yang tidakdapat mempelajari dalil-dalil dari al-Quran danHadits, cukup baginya menanyakan suatu masalah

kepada orang yang dia percaya ketakwaan danilmunya dalam masalah agama, atau dia membacakitab mereka, lalu berpedoman pada apa yang diasampaikan, meskipun tidak dia ketahui dalil-dalinya.Firman Allah Ta'ala:

"M a ka berta n ya la h kepa d a ora n g ya n g mempun ya ipengetahuanjika ka mu tid ak m en geta hui"

(QS. an-Nahl ; 43)

Sehingga dikenal istilah untuk mereka:•t • • •

~8\ :; ~.L: ~LJ\ ~J;

"M a zha b ora n g a wa m a d a la h ma zha b ora n g ya n g memberifanoa"

Page 73: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 73/94

72

Dengan syarat dia tidak mengkususkan orangtertentu atau mazhab tertentu sebagai sumberpedoman dalam agamanya. Artinya jika kemudiandia mengetahui ada pendapat lain yang temyata lebihkuat dalil-dalilnya maka dia akan lebih memilihpendapat tersebut. Dan begitulah seterusnya 1).

Hal ini penting dipahami untuk menghindarikekeliruan berikutnya, yaitu lahirnya sikap dimanasetiap orang bahkan kalangan awamnya mencarikesimpulan hukum sendiri-sendiri tanpa landasanilmu yang cukup dengan alasan tidak ingin taklid.

Satu hal yang penting dilakukan oleh setiapmuslim dalam masalah ini; bahwa memahami Islamadalah upaya yang harus dilakukan secara terusmenerus oleh setiap muslim, baik kalangan terdidik,apalagi untuk orang awam. Hal terse but dapat

dilakukan dengan menghadiri pengajian, membacabuku, bertanya dan lain sebagainya. Tidak mengapabaginya untuk mengubah pendiriannya dalam suatumasalah, sepanjang dilihatnya hal tersebut lebih dekatkebenarannya berdasarkan al-Quran dan As Sunnah,tentu saja dengan bimbingan ulama yang dipercaya,

1. Perhatikan fatwa-fatwa Lajnah Da'iman Lil Buhuis Al Ilmian WalIfia', V/26-46.

Page 74: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 74/94

7 3

Upaya inilah yang pada akhirnya akanmenghindarkan seseorang dari taklid buta pada orangatau mazhab tertentu yang menutup pintu bagidatangnya kebenaran yang bersumber dari al Qurandan al-Hadits.

Sebab dengan upaya yang terus menerus, maka

sedikit demi sedikit dia akan dapat menimbang danmemahami sebuah masalah berdasarkan dalil-dalilyang benar. Dan pada akhimya akan banyakmembuka cakrawala baru tentang pemahamannyaterhadap ajaran Islam.

2. Mazhab: antara pedoman utama dankhazanah ilrniah.

Harus dibedakan antara mereka yang menjadikanmazhab sebagai pedoman utama dalam ibadahnyadengan yang menjadikannya sebagai khazanah ilmiahyang sangat berharga dan yang telah diwariskan olehpara ulama terdahulu.

Berpedoman pada mazhab tertentu dalamberibadah dan menutup pintu dari pendapat lainyang telah disertai dalil yang kuat adalah hal yangdilarang dalam ajaran Islam.

Akan tetapi menelaah dan mengkaji apa yangtelah diwariskan mereka adalah masalah .yangberbeda. Karena diakui atau tidak, para imam mazhabdan pengikutnya telah menghasilkan khazanah ilmiah

Page 75: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 75/94

74

dalam bidang fiqh yang sangat berharga nilainya.Apalagi semua itu lahir dari pergulatan intens merekadengan sumber-sumber hukum (dalil) sehinggamenghasilkan sedemikian banyak kesimpulan-kesimpulan hukum dan metode-metode pengam-bilannnya yang sangat berguna untuk dipelajari dansampai saat ini tersimpan rapi eli rak-rak perpus-takaan Islam di seluruh dunia. [ika dikumpulkankitab-kitab yang khusus dalam satu mazhab makatidaklah cukup satu ruangan besar untukmenampungnya, apalagi dengan seluruh mazhabyang ada.

Maka mengabaikan us aha dan kerja keras merekahanya dengan alasan ingin kembali kepada al-qurandan Hadits bukanlah tindakan yang benar, bahkan haltersebut merupakan langkah mundur dari apa yang

telah mereka bangun. Sebab apa yang mereka lakukanpada dasamya adalah ingin kembali kepada al-qurandan Hadits dengan menyiapkan segala perangkatnya,terlepas tepat atau tidaknya kesimpulan yang merekahasilkan.

Karena itu, mempelajari hukum-hukum Islam-apalagi sebagai langkah permulaan- denganberpedoman pada mazhab tertentu atau dari ,kitabdalam mazhab tertentu, tidaklah diingkari oleh para

Page 76: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 76/94

7 5

ulama, dengan catatan bahwa dia tidak ta 'asshub(fanatik) dengan mazhabnya I)

Namun diutamakan tetap menyertakan dalil bagisetiap permasalahan, dan kapan dia temukanpendapat lain yang Iebih kuat dalilnya dan lebihsesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, itulahyang dia ambil.

3. Sikap terhadap para imam mazhab dan ulamalainnya.

Para imam mazhab adalah ulama yang diakui

keutamaannya oleh kaum muslimin sejak dahuluhingga kini, baik dari sisi ketaqwaannya maupunkeilmuannya.

Riwayat hidup mereka terekam jelas dalamberbagai buku sejarah yang dapat dibaca hingga

sekarang. Jasa mereka menyebarkan ajaran Islamdalam bentuk ijtihad untuk melahirkan kesimpulanhukum yang dibutuhkan umat Islam sangatlah besar.

Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa umat Islam.sekarang ini berhutang budi atas hasil upaya kerasmereka tersebut. Karenanya layaklah mereka

1. Ats-Tsa wa bit w a a l-M uta ga yyira tfi m a siir a i-'Am a i a l-lsla m y,D R .Sholah ash-Showi, hal. 68-70.

Page 77: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 77/94

76

mendapatkan penghormatan yang besar dari umatIslam hingga kini.

Namun demikian ada beberapa kaedah yangharus kita pahami baik-baik agar tidak kelirumenyikapinya:

1. Selain para Nabi dan Rasul tidak ada manusiayang ma'shum (terlindungi dari dosa dan kekeliruan).

Rasulullah li$. bersabda:'" _ . ." ,. J. J

0~1~1 ~~\ ~) ,~(1;. r~ ic/ J 5 '

"Semua a n a k Ad a m mela kuka n kesa la ha n , d a n seba ik-mereka ya n g mela kuka n kesa la ha n a d a la h m ereka ybertaubat"1)

Konsekwensi dari pemahaman ini adalah, bahwaucapan siapapun dapat diterima dan dapat ditolak

kecuali ucapan Rasulullah lS , sebagaimana yangdiungkapkan oleh Imam Malik rahimahullah. Dengancatatan bahwa landasan penerimaan atau penolakan-nya merujuk kepada petunjuk wahyu (nash). yangada.

2. Menghormati para ularna tidak berarti harusmenerima setiap apa yang mereka lontarkan,

1. Riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Turmuzi. Sanadnya shahih.

Page 78: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 78/94

77

sebagaimana menolak pendapat mereka tidak berartimerendahkan martabat mereka.

3. Kekeliruan para ulama dalam berijtihadtidakidentik dengan dosa. Karena setiap ijtihad mereka;benar atau salah, akan diberi pahala oleh Allah Ta'ala.

Sebagaimana sabda Rasulullah !;. :£ "t' £' , tN' • ,

f , .1~.li ~li ~\ b~)~\;..\~ y L :c u ~ ~ \ :~ \ \~ ~

"Jiknseora ng ha kim berijtiha d d an bena r, maka bagin ya d uapa ha la , d anjika d ia berijtihad d an sa la h, ma ka ba gin yasa tu paha la ". -

4. Tidak setuju terhadap pendapat salah seorangulama, hendaklah dilandasi dengan dalil-dalil yangada, bukan sekedar keterikatannya dengan mazhabtertentu atau 'cap tertentu kepada ularna tersebut.

5. Tidak setuju terhadap pendapat seorang ulama,tidak berarti dibolehkan mencela atau merendahkanmartabatnya.

6. Tidak dibenarkan mencari-cari atau mengum-pulkan kesalahan atau kekhilafan para ulama sebagaibahan untuk menjatuhkan martabatnya.

7. Perlu dipertegas kriteria seseorang sehinggadia dapat dikatakan ulama. Sebab, tidak semua yangdi sebut ulama oleh masyarakat umum, memiliki

Page 79: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 79/94

78

kriteria ulama; baik dari sisi keiImuannya, akhlaknya,ketaqwaannya hingga pergaulannya.

Kesimpulan dari kaidah-kaidah Ini adalah agarkita bersikap pertengahan (wasathiah) terhadap paraulama. Memuliakannya dengan tidak mengang-

gapnya ma'shum yang tidak mungkin salah sepertipara nabi dan tidak juga merendahkan martabatnyadan mencelanya.

4. Sikap terhadap masalah Khilafiah

Masalah Khilafiah adalah istilah yang digunakanterhadap beberapa tema dalam kajian Islam yang didalamnya para ulama berbeda pendapat tentangkesimpulan hukum atau pendapatnya.

Di tengah masyarakat ada dua pemikiran negatifterhadap masalah ini; antara Ifroth (Melampau batas)

dan Tafrith (Sembrono);

Pertarna adalah mereka yang menolak mentah-mentah adanya perbedaan pendapat. Bagi mereka,selama Islam hanya satu dan rujukannya sama yaitual-Quran dan al-Hadits, maka kesimpulan hukum-

nyapun tidak boleh berbeda-beda agar umat tidakberpecah belah.

Menanggapi sikap ini kita katakan bahwa ikhtilaf(perbedaan pendapat) adalah hal yang tidak dapat

Page 80: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 80/94

79

ditolak dalam ajaran Islam. Hal tersebut merupakankonsekwensi legis dari dari adanya beberapa tekswahyu yang dapat mengandung beberapa penger-tian, plus pemahaman manusia yang juga dapatberbeda-beda.

Karenanya ikhtilaf sudah terjadi sejak zamanshahabat 6, berdasarkan dua faktor di atas.

Misalnya:

1. Firman Allah ta' ala:

[228 :. _ . .w l.J".. . .} ,"Vv a n ita -toa n ita ya n g d iia la k hen d a kla b m en a ha ndin(m en un ggu) tiga ka li quru '". (QS. al-Baqarah : 228)

Kalimat • J) di kalangan bangs a Arab memiliki dua

makna; Haid dan sud. Dari hal tersebut lahirnyakemudian kesimpulan hukum yang berbeda; sebagianberpendapat bahwa masa 'iddah wanita yang ditalakadalah masa tiga kali haidh sebagaimana pendapatUmar, Ali, Ibnu Mas'ud, Abu Musa al-Asy'ari •.

Dan sebagian lagi berpendapat bahwa masa iddahwanita yang ditalak adalah masa tiga sud haidh,

Page 81: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 81/94

8 0

sebagaimana pendapat Aisyah. Ibnu Umar, Zaid binTsabit ss, I)

2. Diriwayatkan oleh Bukhori dalam shahihnyadari Ibnu Umar . :tii"beliau berkata : Rasulullah itbersabda (ketika mengutus shahabat) pada perang

Ahzab : "Iangan ada seorangpun yang shalat I Asharkecuali di Perkampungan suku Quraizah" . Kemudiansebagian mereka ada yang mendapatkan waktu Ashardi tengah perjalanan (sebelum tiba di Bani Quraizah),maka sebagian mereka ada yang berkata: "K ita tid akboleli shola t sebelum tiba d i sa na ",sebagian lagi berkata :"[usiru kita ha rus sha la i, buka ni tu ya ng d ima ksud beiia u".Maka ketika hal tersebut diadukan kepada Rasulullah~, beliau tidak mengecam salah seorang di antaramereka" 2)

[ika hal terse but sudah terjadi pada masashahabat, generasi pertama dan utama dalam umatini, apatah lagi pada generasi berikutnya, di manabanyak permasalahan bam yang timbul danmembutuhkan ketetapan hukum. Tentu akan semakinbanyak faktor-faktor yang mendukung adanya

perbedaan pendapat tersebut; seperti perbedaan

J . Dirosaifi al-Ikhti lafat al-I1miah ....f h al. 24 -25.2. Riwayat Bukhori dan Muslim.

Page 82: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 82/94

81

tentang keabsahan daIil atau kekuatannya, atau ulamayang satu menerima sebuah hadits sedangkan ulamaIainnya tidak, perbedaan dalam kaidah-kaidah Ushuldan sumber hukum, perbedaan dalam menguatkansalah satu pendapat atau mengkompromikan diantara dua pendapat yang bertentangan dst. 1 )

Maka mengingkari perbedaan pendapat adalahmengingkari tabiat Islam dan sejarahnya yang tidakpernah sepi dari adanya perbedaan dalam sebagianmasalahnya.

Kedua: adalah mereka yang menjadikan masalahperbedaan pendapat berlaku untuk semua masalahdalam kajian Islam.

Sikap ini juga tidak tepat, karena sesungguhnyatidak semua hal dalam ajaran Islam dapatdikatagorikan sebagai sesuatu yang dapat dijadikansebagai ajang beda pendapat.

Untuk itu patut diperhatikan dua asas sehinggaperbedaan pendapat itu dibenarkan :

1. Lihat kitab: Rattll Malam 'an Aimmatil A'lam, Ibnu Taimiah, ataual-Khilaf baina al Wama; Asbabuhu wa mauqifuna minhu, SyekhIbnu Utsaimin rahimahumallah.

Page 83: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 83/94

82

1. Perbedaan tersebut lahir dari pemahamanterhadap dalil dzann i yang dapatmenyebabkan perbedaan penafsiran.

2. Perbedaan tersebut terjadi di kalangan ulamaatau para mujtahid dan dalam masalah yangdiperselisihkan. I)

Dengan demikian tidak semua masalah dalamagama boleh dijadikan sebagai ajang beda pendapat,seperti jika dalilnya telah jelas dan tegas terhadapsuatu perkara. apalagi jika hal tersebut menyangkut

pokok-pokok (ushul) agarna. Misalnya tentangkewajiban shalat, puasa Ramadhan, kedudukan al-Quran dan al-Hadits dll.

Dari sinilah kemudian berlaku kaidah :

"Tidakada ijtihadkeuka ada nash"

Maksudnya adalah : [ika ada nash yang shahihdan jelas maksud tujuannya, maka tidak berlaku lagidi sana ijtihad manusia kecuali tunduk atas apa yangAllah tetapkan dalam nash tersebut.

1 . Di rosa ifi a l-Ikhtila fa t a l-Ilm ia h ....r hal. 24-25.

Page 84: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 84/94

8 3

Hal lain lagi yang karenanya tidak sah disebutsebagai masalah khilafiyah adalah jika pelakunyabukan dan kalangan ulama yang telah mengetahuilandasan dan metode pengambilan hukumnya.

Adapun pendapat awam yang tidak mengertikaedah-kaedah agama, jika mereka mengeluarkanpendapat yang berbeda, tidak kemudian lantasdianggap sebagai masalah khilafiah.

Termasuk dalam masalah ini adalah pendapatpara orientalis dan orang muslim yang bergurukepada mereka yang sering mengeluarkan pendapat-pendapat nyeleneh dari ajaran-ajaran Islam yang telahjelas landasannya.

Biasanya dalil yang sering digunakan : olehkelompok ini adalah apa yang sering mereka katakansebagai hadits Rasulullah 1 1 5 ,yaitu :

~ ,., ~ /\··::'l_ ·'\.__.) ~ J~

"Perbed a a n d i ka la n ga n uma iku a d a la h ra hma i"

Para ulama hadits menyatakan bahwa hadits ini

tidak ada dasarnya dan karenanya tidak dapatdijadikan hujjah.

Kesimpulannya adalah bahwa ikhtilaf dalammemahami sebagian ajaran Islam merupakan halyang sangat Iogis terjadi sepanjang memiliki kaedahyang benar, namun tidak semua hal dapat

Page 85: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 85/94

84

dikatagorikan sebagai masalah khilafiah sebagai-mana ketentuan yang telah disebutkan di atas.

Bagaimana menyikapi dengan benar masalahikhtilaf terse but dapat kita simak lagi sikap yangbenar dalam menyikapi adanya perbedaan mazhab

yang telah dibahas di muka, sebab adanya beberapamazhab fiqh dalam kajian Islam, tak lain berawal dariadanya perbedaan pendapat di antara para ulama.

Yang paling penting, dari ikhtilaf tersebut tidakboleh melahirkan pertentangan dan pertikaian antarasesama muslim. Wallahua'lam.

Page 86: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 86/94

85

5. TalfiqSebagian masyarakat kita (Indonesia), ketika

mendapat penjelasan tentang sesuatu yang dalilnyalebih kuat dan amalannya lebih dekat kepada apayang dicontohkan Nabi ~, seperti mengusap kepalasaat berwudhu, yaitu dengan mengusap seluruhbagian kepala.

Mereka sering enggan untuk mengamalkannya,dengan alasan bahwa menyapu seluruh kepalaadalam mazhab Imam Malik, sedangkan kamiberwudu menurut mazhab Imam Syafi'i. Andai kamimelakukan hal tersebut, nanti siapa yangmempertanggung-jawabkan amal kami di sisi AllahTa'ala ?

Imam Syafi'i tidak mau karena cara menyapunyabukan menurut mazhab saya, Imam Malik juga tidakmau karena cara membasuh anggota lain tidak

menurut mazhabnya ?Inilah yang dalam bahasa Fiqh dinakam Talfiq;

mencampuradukkan mazhab dalam salah satu ritualibadah.

Page 87: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 87/94

8 6

Istilah ini tidak dikenal dlaam Ilmu Fiqh kecualipada masa kejumudan fiqh yang dipopulerkan olehulama muta'akhkhirin di kalangan mazhab Syafi'i I)

Dalam hal ini ada beberapa yang perIudiluruskan:

1. Ketika seorang muslim beramal melakukansuatu ibadah dengan cara yang dijelaskan olehseorang ulama (mufti) yang berinteraksi langsungdengan sumber-sumber hukum Islam (al-Quran danal-Hadits), berarti mufti tersebut bukan lagi bertaqlidkepada salah seorang imam yang empat, dan orang

awampun yang mengikuti penjelasan (fatwa tersebut),bukan bertaklid kepada imam yang empat, melainkankepada mufti tersebut. Karena itu, mintalahpenjelasan (fatwa) kepada orang yang kita yakinikuwalitas keilmuan dan ketakwaannya kepada AllahTa'ala.

2. Pemahaman bahwa Imam si Fulan 'yangmempertanggungjawabkan ama1 saya di hari kiamat,tidak didukung oleh satupun dalil dan kaedah dalamIslam. Bahkan sebaliknya bahwa kita akanmempertanggungjawabkan amal kita kepada Allahdan tidak seorangpun menanggung amal orang lain.

J •Lihat I'anatut Thalibin, IXj217

Page 88: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 88/94

87

"D a n setiap man usia akan menghnda p Alla h da nmemperta nggun gja wabkan setiap yang d ilakuka nnyasendiri-sendiri". (QS. An-Najm : 38)

~ "" .. '" ~J

[95 : fJ" 0) . , . . . ] b:,t ~~I r ft~i ~)

"D a n iia p-iia p m ereka a ka n d a ta n g kepa d a Alla h pa d aha ri kia ma t d en ga n sen diri-sen d iri" (QS. Maryarn : 95)

Karena itu, dalam sebuah hadits dikatakan:

,W11 ~1 jLl,l) ~I ~l ~ : J t : . 1 \C ~I ,~ ~ :~.." " " "'"

~L..fll ~G f0~),~~\ ~ ;~)') ~ \ ~~b- C ~yi). ~~f)

"Mintalab pendapat dart hatimu, kebaikan adalah apayang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalahapa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkankeragu-raguan dalam dada, meskipun orang-orangmemberi Jatwa kepadamu dan mereka berjatwa Zagl(berkali-kali) ,,1) .

I. Hadits hasan karni riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmadbin Hanbal dan Ad Darimi dengan sanad yang hasan,

Page 89: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 89/94

88

Bahwa kita menjadikan suatu hal yang kita ragukarena ada dua pendapat, maka tanyakan kepada hatinurani kita sendiri. Berarti di saat kita mengambilatau memilih suatu fatwa (pendapat), kita yangmenentukannya sendiri dan kita yang akanmempertanggungjawabkannya di hadapan Allah

sendiri. Mufti (Imam) telah selesai tugasnya andaifatwa (pendapatnya) benar, Allah memberinya duapahala. [ika salah, Allah memberinya satu pahala,selagi dia tidak memberikan fatwa dengan mengikutihawa nafsunya.

Maka sekali lagi berhati-hatilah meminta fatwa 1,

mintalah kepada ulama yang kita yakini keilmuannyadan kesalehannya.

Page 90: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 90/94

8 9

. ~j}:-I rJ.:II : ~WI ~) ~ ~yl r~ ! -

0 t . b A J 1t I.J: w..!1)'?1 \ ~ : > \ . . . . . ~ It'...~ lI t . . .J1 3 -

~):J\ rL>.. J A > -j! _.....,\; : ~ :> \ . . . . . ~ I J . . l l . I It ' . . .J1 3 -~)L.,.a.ll C')i_", .~ : ~'j_,~1 J-li o ~ J 01):-'111) ~1Y11 -

I)iWI c=-JI y.t ~ JP JJI : 4J..J1 .::..t,;~":il J . . : : . .L . .G . .I -

t l . . . . :>J ).",J. ~I: ~ I. i . iYJ o I.!4 - i \ •! . .oWI ~ ..J~I -

.~I

:;_ .. _j JI r)L.'¥1 ~ : r~~1 wi ~ r:>llle ) -o": )i ~ j! lu i ~ ~I : 4d1 . . . ! . l 1~L.1Jf v;. i l lL . .J ) .!.I~I -

~I

. L : ; j 11 "<!J~ WI..0I ~I .sJl:i.i -

lu i¥ )L.. . . :L.s : ~I U"')..uIJ ~l.:ul L ) I . . I J! j.>..ul -

._;.:.)'1

')l,:_,...JI ..Wi!: ~~IJ ~I jAr ~ J":i.ll."":IIJ~I ~ -

.0.< ' • I: _.jl.!J1 l. ":I1.....it..;;, -_ " .. . c r .'l"- r · ·4,__.JI W JI ~ : ~_,JI ~I -

oy-.lJI o.,r"'WI ...,..I_»-~I) ~1.:ufJ u ~ . . I ~ ofil ~J-"yl

I/)L. '¥I yW - ." l.w \

Page 91: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 91/94

90

j-!..IZ

~1~.l.11

~I~:.ul~"""":;

~J y.a.:uJ ~~ J>I. , . , . .

t'.,r :o J1 ~ J": jJ'l1 ~ )I -

.w. .u W Ia,.. : ('utili ~II -IJ'o!:-' 'J" - :r

Jt...s:JIJ~I U> J" : ~l1l1 U>}I -

J~IJ ~ t ~J" : " ' -!Glt4.1 .»1-

~I ~.l.1J l . . : . ;..j,#.

~ I ~ i..>l.! .lil;si '!'" ~..)'ll ~ I .l.1 1 ~ ..J,@

"'-!..>~f ~ 1 .l.1 1 ~ i~.i-4i

~1~.l.1I-

~Ul~.l.11-

~l.:J1 ~.l.11-

Page 92: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 92/94

91

~I~.lll-

~~,~~I (Jlj,!-t J ~.ll1 ~I- -~.lll ~1 ,;,.. ~I.)~)tl

c?'-~I 4.l_,t-

w..:ul ~, j J..Alli ~I ....;l·1JH_ ~C'-- r

~I-

4J..-li ..!JI_;UI_,I C > .!d ~~1 .......lll .;

.L.,Wl ,;,.. r- 'y. ;._ , . . . . . . .un wi r : ~I Ji_,.ll -

~~I JjWI J ~I . .. .u _ , .u -

J.!iljl! -

Page 93: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 93/94

Page 94: Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

8/2/2019 Id Mazhab Fiqh Kedudukan Dan Cara Menyikapinya

http://slidepdf.com/reader/full/id-mazhab-fiqh-kedudukan-dan-cara-menyikapinya 94/94