BAB XII PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN SUBKUTIS (L00 – L99) Bab ini berisi kode untuk infeksi, radang lain seperti dermatitis, dan kondisi lain pada kulit, jaringan subkutis, dan organ-organ pelengkap kulit (rambut, kuku, dan kelenjar-kelenjar sebasea dan keringat). Kulit dan organ pelengkap disebut sistem integumen. Lapisan kulit terdiri dari epidermis (pelidung tipis yang memiliki zat tanduk), dermis (jaringan ikat fibrosa padat berisi pembuluh darah dan syaraf), dan subkutis (jaringan tebal mengandung lemak). Kecuali: penyakit infeksi dan parasit tertentu ( A00-B99 ) neoplasma ( C00-D48 ) penyakit endokrin, gizi, dan metabolik ( E00-E90 ) retikulosis lipomelanotik ( I89.8 ) kelainan jaringan ikat sistemik ( M30-M36 ) komplikasi kehamilan, melahirkan, dan nifas ( O00-O99 ) kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal ( P00- P96 ) malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital ( Q00-Q99 ) tanda, gejala, dan penemuan klinis dan labor abnormal, NEC ( R00-R99 ) cedera, keracunan, dan konsekuensi lain penyebab luar tertentu ( S00-T98 ) Blok-blok di dalam bab ini adalah: L00-L08 Infeksi kulit dan jaringan subkutis L10-L14 Kelainan bullosa L20-L30 Dermatitis dan eczema L40-L45 Kelainan papulosquamosa L50-L54 Urtikaria and eritema L55-L59 Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi L60-L75 Kelainan pelengkap kulit (skin appendages) L80-L99 Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB XIIPENYAKIT KULIT DAN JARINGAN
SUBKUTIS (L00 – L99)Bab ini berisi kode untuk infeksi, radang lain seperti dermatitis, dan
kondisi lain pada kulit, jaringan subkutis, dan organ-organ pelengkap kulit (rambut, kuku, dan kelenjar-kelenjar sebasea dan keringat). Kulit dan organ pelengkap disebut sistem integumen. Lapisan kulit terdiri dari epidermis (pelidung tipis yang memiliki zat tanduk), dermis (jaringan ikat fibrosa padat berisi pembuluh darah dan syaraf), dan subkutis (jaringan tebal mengandung lemak).
Kecuali: penyakit infeksi dan parasit tertentu ( A00-B99 ) neoplasma ( C00-D48 ) penyakit endokrin, gizi, dan metabolik ( E00-E90 ) retikulosis lipomelanotik ( I89.8 ) kelainan jaringan ikat sistemik ( M30-M36 ) komplikasi kehamilan, melahirkan, dan nifas ( O00-O99 ) kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal ( P00-P96 ) malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital ( Q00-Q99 ) tanda, gejala, dan penemuan klinis dan labor abnormal, NEC ( R00-R99 ) cedera, keracunan, dan konsekuensi lain penyebab luar tertentu ( S00-T98 )
Blok-blok di dalam bab ini adalah: L00-L08 Infeksi kulit dan jaringan subkutis L10-L14 Kelainan bullosa L20-L30 Dermatitis dan eczema L40-L45 Kelainan papulosquamosaL50-L54 Urtikaria and eritema L55-L59 Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasiL60-L75 Kelainan pelengkap kulit (skin appendages)L80-L99 Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain
Kategori asterisk untuk bab ini adalah sebagai berikut: L14* Kelainan bullosa pada penyakit c.e. L45* Kelainan papulosquamosa pada penyakit c.eL54* Erythema pada penyakit c.eL62* Kelainan kuku pada penyakit c.eL86* Keratoderma pada penyakit c.eL99* Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain pada penyakit c.e[c. e. = classified elsewhere, yang diklasifikasikan di bagian lain]
Infeksi kulit dan jaringan subkutis (L00-L08)Infeksi sistemik dan organisme infeksi dikode pada Bab I (Penyakit
infeksi dan parasit tertentu). Pada Bab XII ini infeksi yang dikode adalah yang khususnya terdapat pada kulit, tapi di awal blok ini terdapat catatan yang menyatakan bahwa kode dari Bab I dapat ditambahkan untuk identifikasi organisme infeksi. Ini hendaknya selalu dilakukan kalau organismenya dikenal. Perhatikan pula bahwa daftar kecuali disini cukup panjang.Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen
infeksi.
Kecuali: infeksi lokal pada kulit yang diklasifikasikan pada Bab I: erysipeloid [infeksi kulit, merah, karena menyentuh daging atau ikan] (A26.-) erysipelas [infeksi Streptococcus pyogenes; muka merah, panas, nyeri] (A46) infeksi herpesvirus [herpes simplex] anogenital (A60.-) infeksi herpesvirus [herpes simplex] (B00.-) viral warts (B07) molluskum kontagiosum (B08.1) mikosis (B35-B49) pedikulosis, akariasis dan infestasi lain (B85-B89)zoster (B02.-)hordeolum [infeksi kelenjar di dasar bulu mata] (H00.0)dermatitis infektif (L30.3)granuloma piogenik (L98.0)panniculitis [radang lemak subkutis] (pada): lupus (L93.2) relapsing [Weber-Christian] (M35.6), leher dan punggung (M54.0) NOS (M79.3); perlèche [retak pada kulit kering di sudut mulut] (akibat): kandidiasis (B37.-) defisiensi riboflavin (E53.0) NOS (K13.0)
L00 Sindroma kulit melepuh akibat staphylococcus Pemphigus neonatorumPenyakit RitterKecuali: toxic epidermal necrolysis [Lyell] (L51.2)
L02.2Abses, furunkel dan karbunkel kulit badanDinding abdomenPunggung [semua bagian, selain panggul]Dinding thoraksGroin [lipat paha dengan perut bawah, inguinal]Perineum [daerah antara urethra dan anus]UmbilikusKecuali: panggul (L02.4)
mammae (N61)omphalitis pada neonatus (P38)
L02.3Abses, furunkel dan karbunkel kulit bokongRegio gluteusKecuali: kista pilonida dengan abses (L05.0)
L02.4Abses, furunkel dan karbunkel kulit anggotaAxilla, panggul, bahu
L02.8Abses, furunkel dan karbunkel kulit di tempat lainKepala [semua bagian selain muka]Kulit kepala [scalp]
L02.9Abses, furunkel dan karbunkel kulit, tak dijelaskanFurunkulosis NOS
- anus dan rektum (K61.-)- organ genital eksternal pria (N48.2, N49.-)- organ genital eksternal wanita (N76.4)limfangitis (kronik)(subakut) (I89.1)dermatosis neutrofilik febrilis [Sweet] (L98.2)selulitis eosinofilik [Wells] (L98.3)
L03.0Sellulitis jari tangan dan kakiInfeksi kuku, onikhia, paronikhia, perionikhia
L03.1Sellulitis bagian lain anggotaAxilla, panggul, bahu
L03.2Sellulitis mukaL03.3Sellulitis badan
Dinding abdomenPunggung [semua bagian, selain panggul]Dinding thoraksGroin [lipat paha, inguinal]Perineum [daerah antara urethra dan anus]UmbilikusKecuali: omphalitis neonatus (P38)
L03.8Sellulitis tempat lainKepala [semua bagian selain muka]Kulit kepala [scalp]
L03.9Cellulitis, tak dijelaskan
L04 Limfadenitis akut Termasuk: abses (akut) } pada kelenjar limfe apa saja,
selain mesenterikalimfadenitis akut }
Kecuali: penyakit HIVyang menyebabkan limfadenopati umum (B23.1)pembesaran kelenjar limfe (R59.-)limfadenitis:- mesenterika, nonspesifik (I88.0)- kronik or subakut, selain mesenterika (I88.1)- NOS (I88.9)
L04.0Limfadenitis akut muka, kepala dan leherL04.1Limfadenitis akut badanL04.2Limfadenitis akut anggota atas
Axilla, bahuL04.3Limfadenitis akut anggota bawah
PanggulL04.8Limfadenitis akut di tempat lainL04.9Limfadenitis akut, tak dijelaskan
L05 Kista pilonida Termasuk: fistula } koksigis atau pilonida
sinus } L05.0Kista pilonida dengan absesL05.9Kista pilonida tanpa abses
Kista pilonida NOS
L08 Infeksi lokal lain pada kulit dan jaringan subkutis L08.0Pyoderma
L08.1Erythrasma [kondisi radang kronis bakteri di lipatan kulit]L08.8Infeksi lokal lain yang dijelaskan pada kulit dan jaringan subkutisL08.9Infeksi lokal pada kulit dan jaringan subkutis, tak dijelaskan
Kelainan-kelainan bullosa (L10-L14) Kecuali: sindroma kulit melepuh akibat stafilokokus (L00)
nekrolisis epidermis toksik [Lyell] (L51.2)pemfigus familial jinak [Hailey-Hailey] (Q82.8)
Gunakan kode tambahan (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obatL10.8Pemfigus lainL10.9Pemfigus, tak dijelaskan
L11 Kelainan acantholytic (jaringan tanduk) lainnya L11.0Keratosis follikularis yang didapat
Kecuali: keratosis follikularis (kongenital) [Darier-White] (Q82.8)L11.1Dermatosis akantolitik sementara [Grover]L11.8Kelainan akantolitik lain yang dijelaskanL11.9Kelainan akantolitik, tak dijelaskan
Kecuali: epidermolisis bullosa (kongenital) (Q81.-)L12.8Pemfigoid lainL12.9Pemfigoid, tak dijelaskan
L13 Kelainan bullosa lainnya L13.0Dermatitis herpetiformis
Penyakit DuhringL13.1Dermatitis pustularis subkornea
Penyakit Sneddon-WilkinsonL13.8Kelainan bullosa lain yang dijelaskanL13.9Kelainan bullosa, tak dijelaskan
L14* Kelainan bullosa pada penyakit yang diklasifikasikan di tempat lain
Dermatitis dan eczema (L20-L30)Catatan: Pada blok ini istilah dermatitis dan eczema digunakan dengan arti
yang sama.Kecuali: Penyakit granulomatosa kronik (kanak-kanak) (D71)
Dermatitis:- stasis (I83.1-I83.2)- herpetiformis (L13.0)- perioral (L71.0)- kulit kering (L85.3)- gangrenosa (L88)- faktisia (L98.1)Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)
- kelopak mata (H01.1)- diaper [napkin] (L22)- kontak irritan (L24.-)- kontak NOS (L25.9)- akibat zat yang dimasukkan ke dalam badan (L27.-)- NOS (L30.9)- perioral (L71.0)kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)alergi NOS (T78.4)
L23.0Dermatitis kontak alergi akibat logamKhrom, nikel
L23.1Dermatitis kontak alergi akibat zat adhesifL23.2Dermatitis kontak alergi akibat kosmetikaL23.3Dermatitis kontak alergi akibat obat yang berkontak dengan kulit
Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
Kecuali: reaksi alergi NOS akibat obat (T88.7), dermatitis akibat obat-obatan yang ditelan (L27.0-L27.1)
L23.4Dermatitis kontak alergi akibat zat pewarnaL23.5Dermatitis kontak alergi akibat produk kimia lainnya
Semen, insektisida, plastik, karetL23.6Dermatitis kontak alergi akibat kontak makanan dengan kulit
Kecuali: dermatitis akibat makanan yang ditelan (L27.2)L23.7Dermatitis kontak alergi akibat tanaman, selain makananL23.8Dermatitis kontak alergi akibat agen lainL23.9Dermatitis kontak alergi, penyebab tak dijelaskan
dermatitis (pada):- kelopak (H01.1)- diaper [popok] (L22)- kontak alergi (L23.-)- contact NOS (L25.9)- akibat zat yang dimasukkan ke dalam badan (L27.-)- NOS (L30.9)- perioral (L71.0)kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)alergi NOS (T78.4),
L24.0Dermatitis kontak irritan akibat detergentsL24.1Dermatitis kontak irritan akibat minyak dan gemuk [greases]L24.2Dermatitis kontak irritan akibat pelarut
L24.4Dermatitis kontak irritan akibat obat yang berkontak dengan kulitKecuali: reaksi alergi NOS akibat obat (T88.7)
dermatitis akibat obat yang ditelan (L27.0-L27.1)L24.5Dermatitis kontak irritan akibat produk kimia lainnya
Semen, insektisidaL24.6Dermatitis kontak irritan akibat makanan yang berkontak dengan kulit
Kecuali: dermatitis akibat makanan yang ditelan (L27.2)L24.7Dermatitis kontak irritan akibat tanaman selain makananL24.8Dermatitis kontak irritan akibat agen lain
Zat pewarnaL24.9Dermatitis kontak irritan, penyebab tak dijelaskan
Eksim kontak irritan NOS
L25 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan Termasuk: eksim kontak yang tak dijelaskanKecuali eksim telinga luar (H60.5)
alergi NOS (T78.4)dermatitis (pada): - kelopak (H01.1)- kontak alergi (L23.-)- kontak irritan (L24.-)- akibat zat yang dimasukkan ke dalam badan (L27.-)- NOS (L30.9)- perioral (L71.0)kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)
L25.0Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat kosmetikaL25.1Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat obat yangberkontak
dengan kulitKecuali: reaksi alergi NOS akibat obat (T88.7)
dermatitis akibat obat yang ditelan (L27.0-L27.1)L25.2Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat zat pewarnaL25.3Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat produk kimia lainnya
Semen, insektisidaL25.4Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat makanan yang berkontak
dengan kulitKecuali: dermatitis akibat makanan yang ditelan (L27.2)
L25.5Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat tanaman selain makananL25.8Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat agen lainL25.9Dermatitis kontak yang tak dijelaskan, penyebab tak dijelaskan
Dermatitis kontak (pekerjaan) NOSEksim kontak (pekerjaan) NOS
L26 Dermatitis eksfoliativa Pityriasis HebraKecuali: penyakit Ritter (L00)
L27 Dermatitis akibat zat yang dimasukkan ke dalam badan Kecuali: contact dermatitis (L23-L25)
urticaria (L50.-)respons fototoksik dari obat (L56.0)respons fotoalergi dari obat (L56.1) reaksi makanan yang tidak diinginkan, selain dermatitis (T78.0-T78.1)allergy NOS (T78.4)efek yang tidak diinginkan NOS dari obat (T88.7),
L27.0Erupsi umum kulit akibat obat-obatanGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk
identifikasi obatL27.1Erupsi lokal kulit akibat obat-obatan
Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
L27.2Dermatitis akibat makanan yang dimakanKecuali: akibat kontak makanan dengan kulit (L23.6, L24.6, L25.4)
L27.8Dermatitis akibat zat lain yang dimasukkan ke dalam badanL27.9Dermatitis akibat zat yang tak dijelaskan yang dimasukkan ke dalam
badan
L28 Lichen simplex kronis dan prurigo L28.0Lichen simplex kronik [lesi kecil-kecil pada kulit yang menebal]
Neurodermatitis berbatas tegas, lichen NOSL28.1Prurigo nodularisL28.2Prurigo lain
Prurigo: NOS, Hebra, mitisUrtikaria papulosa
L29 Pruritus Kecuali: exkoriasi neurotik (L98.1), pruritus psikogenik (F45.8)L29.0Pruritus aniL29.1Pruritus scrotiL29.2Pruritus vulvaeL29.3Pruritus anogenitalis, tak dijelaskanL29.8Pruritus lainL29.9Pruritus, tak dijelaskan
Gatal NOS
L30 Dermatitis lain Kecuali: dermatitis:
- kontak (L23-L25)- kulit kering (L85.3)parapsoriasis plak kecil (L41.3)stasis dermatitis (I83.1-I83.2)
L30.0Dermatitis nummularisL30.1Dyshidrosis [pompholyx]L30.2Autosensitisasi kulit
Dermatitis eksimatoid infeksiosaL30.4Eritema intertrigoL30.5Pityriasis albaL30.8Dermatitis lain yang dijelaskanL30.9Dermatitis, tak dijelaskan
Eksim NOS
Kelainan-kelainan papuloskuamosa (L40-L45)
L40 Psoriasis [patch merah dilapisi sisik keputihan] L40.0Psoriasis vulgaris
Psoriasis nummularis, plak psoriasisL40.1Psoriasis pustularis generalisata
Impetigo herpetiformis, penyakit Von ZumbuschL40.2Acrodermatitis kontinuaL40.3Pustulosis palmaris et plantarisL40.4Psoriasis guttataL40.5† Psoriasis arthropatik (M07.0-M07.3*, M09.0*)L40.8Psoriasis lain
Penyakit Mucha-Habermann L41.1Pityriasis lichenoides kronikL41.2Limfomatoid papulosisL41.3Parapsoriasis plak kecilL41.4Parapsoriasis plak besarL41.5Parapsoriasis retiformisL41.8Parapsoriasis lainL41.9Parapsoriasis, tak dijelaskan
L42 Pityriasis rosea [radang ringan kulit dengan lesi bersisik, idiopatik]
L43 Liken planus [papul dengan plak keunguan poligonal] Kecuali: liken planopilaris (L66.1)L43.0Liken planus hipertrofikL43.1Liken planus bullosaL43.2Reaksi obat likenoid
Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
L50.0Urtikaria allergikaL50.1Urtikaria idiopatikL50.2Urtikaria akibat dingin dan panasL50.3Urtikaria dermatografikL50.4Urtikaria getaran [vibratory]L50.5Urtikaria kolinergikL50.6Urtikaria kontakL50.8Urtikaria lain
Urtikaria:- kronik- periodik rekuren
L50.9Urtikaria, tak dijelaskan
L51 Eritema multiforme [erupsi radang dengan eritem, edema, dan bulla simetris]L51.0Eritema multiforme non-bullosaL51.1Eritema multiforme bullosa
Sindroma Stevens-JohnsonL51.2Nekrolisis epidermis toksik [Lyell]L51.8Eritema multiforme lainnyaL51.9Eritema multiforme, tak dijelaskan
L52 Erythema nodosum
L53 Kondisi eritematosa lain Kecuali: erythema:
- ab igne (L59.0),- akibat kontak kulit dengan agen eksternal (L23-L25)- intertrigo (L30.4)
L53.0Eritema toksikGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk
L53.1Eritema annulare centrifugumL53.2Eritema marginatumL53.3Eritema figuratum kronis lainL53.8Kondisi eritema lain yang dijelaskanL53.9Kondisi eritema, tak dijelaskan
Eritema NOSEritroderma NOS
L54* Eritema pada penyakit c.e. L54.0* Eritema marginatum pada demam rematik akut (I00†)L54.8* Eritema pada penyakit lain c.e.
Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)
L55 Sunburn L55.0Sunburn tingkat satuL55.1Sunburn tingkat duaL55.2Sunburn tingkat tigaL55.8Sunburn lainnyaL55.9Sunburn, tak dijelaskan
L56 Perubahan akut lain pada kulit akibat radiasi ultraviolet L56.0Respons fototoksik obat
Gunakan kode penyebab eksternal (Chapter XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
L56.1Respons photoallergik obatGunakan kode penyebab eksternal (Chapter XX), kalau perlu, untuk
identifikasi obatL56.2Dermatitis fotokontak [berloque dermatitis]L56.3Urtikaria solarisL56.4Erupsi polimorfik akibat cahayaL56.8Perubahan akut kulit lain yang dijelaskan akibat radiasi ultravioletL56.9Perubahan akut kulit akibat radiasi ultraviolet, tak dijelaskan
L57 Perubahan kulit akibat terpapar radiasi non-ionisasi kronis L57.0Keratosis aktinik
Elastosis senilisL57.5Granuloma aktinik L57.8Perubahan lain kulit akibat terdedah radiasi non-ionisasi kronis
Kulit petaniKulit pelautDermatitis solaris
L57.9Perubahan kulit akibat terdedah radiasi non-ionisasi kronis, tak dijelaskan
L58 Radiodermatitis L58.0Radiodermatitis akutL58.1Radiodermatitis kronisL58.9Radiodermatitis, tak dijelaskan
L59 Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain akibat radiasi L59.0Eritema ab igne [dermatitis ab igne]L59.8Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain yang dijelaskan akibat radiasiL59.9Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi, tak dijelaskan
Kelainan-kelainan pelengkap kulit (skin appendages) (L60-L75)
Kecuali: malformasi integumen kongenital (Q84.-)
L60 Kelainan kuku Kecuali: onychia and paronychia (L03.0)
clubbing of nails (R68.3)L60.0Ingrowing nail [ kuku tumbuh ke dalam]L60.1Onycholysis [kuku terpisah dari dasar, tapi tidak lepas]L60.2Onychogryphosis [kuku mengikuti bengkokan ujung jari]L60.3Nail dystrophyL60.4Beau's linesL60.5Yellow nail syndromeL60.8Kelainan kuku lainnyaL60.9Kelainan kuku, tak dijelaskan
L62* Kelainan kuku pada penyakit c.e. L62.0* Pachydermoperiostosis dengan ‘clubbed nail’ (M89.4†)L62.8* Kelainan kuku pada penyakit lain c.e.
L63 Alopesia areata L63.0Alopesia (capitis) totalis [rambut lepas, tanpa penyakit kulit atau
sistemik]L63.1Alopesia universalis [rambut lepas dari seluruh tubuh]
L63.2Ophiasis L63.8Alopesia areata lainnyaL63.9Alopesia areata, tak dijelaskan
L64 Alopesia androgenik Termasuk: botak pada priaL64.0Alopesia androgenik akibat obat
Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.
L64.8Alopesia androgenik lainnyaL64.9Alopesia androgenik, tak dijelaskan
L65 Rambut lepas tanpa-parut lainnya Kecuali: trikhotillomania (F63.3)L65.0Telogen effluviumL65.1Anagen effluviumL65.2Alopesia musinosaL65.8Rambut lepas tanpa parut lainL65.9Rambut lepas tanpa parut, tak dijelaskan
Akne nekrotika miliarisL70.3Akne tropikaL70.4Infantile akneL70.5Acnè excorièe des jeunes fillesL70.8Akne lainnyaL70.9Akne, tak dijelaskan
L71 Rosasea L71.0Dermatitis perioral
Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.
L71.1RhinophymaL71.8Rosacea lainnyaL71.9Rosacea, tak dijelaskan
L72 Kista folikel kulit dan jaringan subkutis L72.0Kista epidermisL72.1Kista trikilemma
Kista pilar, kista sebaseaL72.2Steatokistoma multiplexL72.8Kista folikel lain pada kulit dan jaringan subkutisL72.9Kista folikel kulit dan jaringan subkutis, tak dijelaskan
L73 Kelainan folikel lainnya L73.0Akne keloidL73.1Pseudofollikulitis barbaeL73.2Hidradenitis suppurativaL73.8Kelainan folikel lain yang dijelaskan
Sycosis barbaeL73.9Kelainan folikel, tak dijelaskan
L90 Kelainan atrofik kulit L90.0Lichen sclerosus et atrophicus
Kecuali: lichen sclerosis pada organ genitalia eksterna:***- pria (N48.0)- wanita (90.4)
L90.1Anetoderma Schweninger-Buzzi
L90.2Anetoderma of Jadassohn-PellizzariL90.3Atrophoderma Pasini and PieriniL90.4Acrodermatitis chronica atrophicansL90.5Kondisi parut dan fibrosis kulit
Adherent scar [parut lengket] (kulit)CicatrixKerusakan bentuk akibat parutScar NOSKecuali: parut hipertrofik (L91.0)
parut keloid (L91.0)L90.6Striae atrophicaeL90.8Kelainan atrofik lain pada kulitL90.9Kelainan atrofik kulit, tak dijelaskan
scar NOS (L90.5)L91.8Kelainan hipertrofik lain pada kulitL91.9Kelainan hipertrofik pada kulit, tak dijelaskan
L92 Kelainan granulomatosa kulit dan jaringan bwah kulit Kecuali: granuloma aktinik (L57.5)L92.0Granuloma annulare
granuloma annulare perforansL92.1Neckrobiosis lipoidika, not elsewhere classified
Kecuali: disebabkan diabetes mellitus (E10-E14)L92.2Granuloma fasiale [granuloma eosinofilik kulit]L92.3Granuloma benda asing pada kulit dan jaringan subkutisL92.8Kelainan granulomatosa lain padakulit dan jaringan subkutis L92.9Kelainan granulomatosa pada kulit dan jaringan subkutis, tak
dijelaskan
L93 Lupus eritematosus Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi
En coup de sabre lesionL94.2Kalsinosis kutisL94.3SklerodaktylyL94.4Papula GottronL94.5Poikiloderma vasculare atrophicansL94.6AinhumL94.8Kelainan jaringan ikat lokal lain yang dijelaskanL94.9Kelainan jaringan ikat lokal, tak dijelaskan
L95 Vaskulitis yang terbatas pada kulit, not elsewhere classified Kecuali: purpura Henoch(-Schönlein) (D69.0)
Ulkus kulit NOSUlkus kronis kulit NOSUlkus tropis NOSKecuali: infeksi spesifik yang diklasifikasikan pada A00-B99
varicose ulcer (I83.0, I83.2)infeksi kulit (L00-L08)ulkus dekubitus (L89)ulkus anggota bawah NEC (L97)gangrene (R02)
L98.5Musinosis kulitMusinosis terfokusLichen myxoedematosusKecuali: musinosis terfokus pada oral (K13.7)
myxoedema (E03.9)L98.6Kelainan infiltratif lain pada kulit dan jaringan subkutis
Kecuali: hyalinosis cutis et mucosae (E78.8)L98.8Kelainan lain yang dijelaskan pada kulit dan jaringan subkutisL98.9Kelainan kulit dan jaringan subkutis, tak dijelaskan
L99* Kelainan lain pada kulit dan jaringan subkutis pada penyakit c.e. lain L99.0* Amyloidosis kulit (E85.-†)
Lichen amiloidosisMacular amiloid
L99.8* Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain yang dijelaskan pada penyakit c.e.