8/18/2019 Iain Antasari
1/14
Training o f Trainers
Dosen/Pengajar Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah
Kampus IAIN Antasari Banjarmasin,
28 – 30 Juni 2013
Perbankan Syariah Indonesia:Perkembangan Terkini , Arah Kebi jakan dan Strategi
Pengembangan
Oleh:
Rifki Ismal, PhD.
Departemen Perbankan Syariah
BANK INDONESIA
8/18/2019 Iain Antasari
2/14
2
AGENDA DISKUSI KITA
Latarbelakang Kebijakan Pengembangan PerbankanSyariah
Cetak Biru Pengembangan Perbankan SyariahIndonesia
Perkembangan Saat Ini, Prospek dan Arah Kebijakan2013
8/18/2019 Iain Antasari
3/14
3
AGENDA DISKUSI KITA
Latarbelakang Kebijakan PengembanganPerbankan Syariah
Cetak Biru Pengembangan Perbankan SyariahIndonesia
Perkembangan Saat Ini, Prospek dan Arah Kebijakan2013
8/18/2019 Iain Antasari
4/14
KONTRIBUSI EKONOMI SYARIAH PADA PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
(i) penanggulangan kemiskinan,Terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh
dimana pertanian dan
pertambangan menjadi
motor ekonomi dan jasa
menjadi perekat ketahanan
ekonomi
Tercapainya pendapatanper kapita USD 6.000 pada
tahun 2025 dan jumlah
penduduk miskin tidak lebih
dari 5%,
Kemandirian pangan dapat
dipertahankan pada tingkat
aman & dalam kualitas gizi
yang memadai serta
tersedianya instrumen
jaminan pangan utk tingkat
rumah tangga.
(ii) peningkatan investasi dan ekspor non migas,
(iii) peningkatan daya saing industri manufaktur,
(iv) revitalisasi pertanian,
(v) pemberdayaan koperasi dan UMKM,
(vi) peningkatan pengelolaan BUMN,
(vii) peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan
dan teknologi,
(viii) perbaikan iklim ketenagakerjaan
(ix) pemantapan stabilitas ekonomi makro
RPJP 2025 RPJM
Terbangunnya Sistem dalam Sektor
Sosial Syariah (Islamic Social
Sector)
KONTRIBUSI EKONOMI
SYARIAH
Terbangunnya Sistem Keuangan
Syariah Indonesia
Terbangunnya Jaringan
Perdagangan yang secara intensifmeliputi juga Negara-Negara
Muslim & Peningkatan aliran
Investasi berbasis Syariah
Terbangunnya Sistem Pendidikan
yang memadukan ilmu dan moral
(Islam)
(iv) revitalisasi pertanian,
(vii) peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan
dan teknologi,
8/18/2019 Iain Antasari
5/14 5
AGENDA DISKUSI KITA
Latarbelakang Kebijakan Pengembangan PerbankanSyariah
Cetak Biru Pengembangan Perbankan SyariahIndonesia
Perkembangan Saat Ini, Prospek dan ArahKebijakan 2013
8/18/2019 Iain Antasari
6/14
Departemen Perbankan Syariah
VisiTerwujudnya perbankan syariah yang mampu mendukung sektor
riil melalui pembiayaan berbagi hasil dan transaksi riil, serta
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan
kesejahteraan rakyat.
Menjadikan perbankan syariah sebagai jasa perbankan pilihan
yang kredibel, efisien dan prudent , serta berkontribusi pada
stabilitas sistem keuangan.
Visi dan Misi
Misi
8/18/2019 Iain Antasari
7/14
1. Kurangnya SDM baik secara kualitas
maupun kuantitas.2. Peraturan dan infrastruktur
pengawasan yang belum sepenuhnya
mengakomodasi kegiatan operasional
bank syariah.
3. Keberadaan infrastruktur yang belum
efisien.
4. Tingkat integrasi pasar keuangan
syariah yang masih rendah.
5. Inovasi dan positioning produk masihrendah.
6. Pelayanan perbankan syariah yang
belum efisien.
7. Masih terjadi mispersepsi masyarakat
terhadap produk dan layanan
perbankan syariah.
8. Belum tercapainya kesamaan persepsi
antar stake-holders (a.l. DSN, BI, IAI
dan pengelola bank syariah) mengenaiimplementasi prinsip syariah dalam
kegiatan perbankan syariah.
Identifikasi Masalah
1. SDM yang memadai baik secara
kualitas maupun kuantitas.2. Peraturan dan infrastruktur
pengawasan telah sepenuhnya
mengakomodasi kegiatan operasional
bank syariah.
3. Keberadaan infrastruktur yang efisien.
4. Terwujudnya integrasi pasar keuangan
syariah.
5. Tingginya tingkat variasi dan tingkat
daya saing produk.
6. Pelayanan perbankan syariah yang
Prima.
7. Pemahaman yang cukup baik dari
masyarakat terhadap produk dan
layanan perbankan syariah.
8. Terwujudnya kesamaan persepsi antar
stake-holders (a.l. DSN, BI, IAI dan
pengelola bank syariah) mengenai
direction & destination pengembanganperbankan syariah.
Sasaran Pengembangan
Struktur perbankan yang
efektif
Pemberdayaan nasabah yang
efektif
Regulasi dan supervisi yang
efektif
Blueprint
Perbankan Syariah
SDM berkualitas tinggi
Pengembangan produk danpasar yg innovative
Aliansi strategis yg
sinergis
Infrastruktur yang
mendukung
Masalah, Sasaran dan Fokus Pengembangan
8/18/2019 Iain Antasari
8/14
Departemen Perbankan Syariah
1. Professional , setiap upaya pengembangan didasarkan kepadapertimbangan keahlian dan tata kelola yang baik.
2. Strike the right balance; mengarahkan preferensi pasar kearah penerapan
prinsip bagi-hasil dan berorientasi sektor riil, termasuk microfinance,
sehingga terbangun industri perbankan syariah yang sehat dan kuat .
3. Fair Treatment , membangun kerangka pengaturan industri perbankansyariah yang sesuai dengan karakteristiknya (no speculation) dan sesuai
dengan pace of development (promosi industri dan edukasi).
4. Gradual & Sustainable Approach, prioritas dan fokus pengembangan
berdasarkan situasi dan kondisi serta dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan.5. Sharia Compliance, pengaturan industri dan pengembangan infrastruktur
yang beretika dan berkualitas
Paradigma Kebijakan
8/18/2019 Iain Antasari
9/14
Quick Win
Tax incentives plus
dividend policy and
remuneration scheme
Competitive
nessCapital
acc’ion
Establishing Sharia State
owned banks: BUMNs, BPDHolding, Conversion
Economic of
scale
Cross-sectorial financing:
e.g. voluntary sector
Support to create new
Industrial Branding
Lower risk
premium
Higher
preference
Long-Mid Term Impact
Supporting the development ofHuman resources and service
excellence
Higher
efficiency
Developing Infrastructure:
liquidity market, market
information
Prudential regulation and
supervision
Regulatory synchronization
(AKSI)
Fin &
Op’nal
s’ness
positioning
High
growth
LEGEND:
Market
creation
Willingness to utilize iBs in
government projects and
activities, and relaxation on
NOP, GWM, Modal
Direktorat Perbankan Syariah
Strategi Mendorong Pertumbuhan Cepat Industri Perbankan Syariah
8/18/2019 Iain Antasari
10/14
ROADMAP & PROYEKSI PENGEMBANGAN PASAR
Sumber: MDSP 2011-2015, Markplus
Asset GrowthOpportunity
2015 Time20132011
AGRESIF
Nilai aset: 127 T
Pertumbuhan aset:
41%
MODERAT
Nilai aset: 117 T
Pertumbuhan aset:
30%
KONSERVATIF
Nilai aset: 108 T
Pertumbuhan aset:
20%
AGRESIF
Nilai aset: 179 TPertumbuhan aset:
41%
MODERAT
Nilai aset: 152 T
Pertumbuhan aset:
30%
KONSERVATIF
Nilai aset: 129 TPertumbuhan aset:
20%
AGRESIF
Nilai aset: 252 T
Pertumbuhan aset:
41%
MODERAT
Nilai aset: 197 T
Pertumbuhan aset:
30%
KONSERVATIF
Nilai aset: 155 T
Pertumbuhan aset:
20%
AGRESIF
Nilai aset: 355 T
Pertumbuhan aset:
41%
MODERAT
Nilai aset: 257 T
Pertumbuhan aset:
30%
KONSERVATIF
Nilai aset: 186 T
Pertumbuhan aset:
20%
AGRESIF
Nilai aset: 500 T
Pertumbuhan aset:
41%
MODERAT
Nilai aset: 334 T
Pertumbuhan aset:30%
KONSERVATIF
Nilai aset: 223 T
Pertumbuhan aset:
20%
2012 2014
Asumsi utama:
• Indonesia berhasil melakukan ekspansi
• Investor asing menjadi motor utama dalam
pengembangan
Direktorat Perbankan Syariah
Roadmap & Proyeksi Pengembangan Pasar Perbankan Syariah
8/18/2019 Iain Antasari
11/14
11
AGENDA DISKUSI KITA
Latarbelakang Kebijakan Pengembangan PerbankanSyariah
Cetak Biru Pengembangan Perbankan SyariahIndonesia
Perkembangan Saat Ini, Prospek dan ArahKebijakan 2013
8/18/2019 Iain Antasari
12/14
12Perkembangan Perbankan Syariah Nasional
Indikator Perbankan Syariah Indonesia (per April 2013)
A. Kelembagaan & Jaringan Kantor
Bank Syariah Jumlah Kantor/Jaringan
BUS
(total bank:120)
UUS dari
BUK
BPR
Syariah
Jumlah Kantor
(KC+KCP+KK)
iB Office
Channeling
11 24 159 2.782 1.277
Total Aset Pangsa Pasar DPK Pembiayaan Jumlah Nasabah
Rp.212,80T4,79%
Rp.160,09T Rp.164,83T 11,01 juta
43,65% (yoy) 38,93% (yoy) 49,7% (yoy) 19,04% (yoy)
C. Ratios
FDR NPF Net/ Gross ROA ROE
103,08% 2,95%/1,88% 2,29% 22,48%
B. Indikator Keuangan April 2013
….perbankan syariah tumbuh pesat sejak 2 dekade perkembangnnya dg laju pertumbuhan aset rata-rata 35%-40%
p.a. Dalam tahun 2013 akan dicapai milestone awal pangsa pasar 5%. Pertumbuhannya telah pula mendorong
LK syariah lainnya, termasuk pasar modal syariah dan sukuk
8/18/2019 Iain Antasari
13/14
13
Arah Kebijakan Perbankan Syariah Tahun 2013
Pembiayaan Perbankan Syariah yang Lebih Mengarah kepada Sektor
Ekonomi Produktif dan Masyarakat yang Lebih Luas
Pengembangan Produk yang Lebih Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
dan Sektor Produktif
Transisi Pengawasan yang Tetap Menjaga Kesinambungan
Pengembangan Perbankan Syariah Revitalisasi Peningkatan Sinergi Dengan Bank Induk
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi dengan Terus Mendorong
Peningkatan Kapasitas Perbankan Syariah pada Sektor Produktif serta
Komunikasi “ parity ” dan “distinctiveness” Produk Perbankan Syariah
8/18/2019 Iain Antasari
14/14
14
Proyeksi Pertumbuhan Perbankan Syariah 2010-2015
Departemen Perbankan Syariah
Scenario Target share 5% Target share 10%
Optimistic
Periods 2012 2015
Assumpt’s a. G(sharia/conv): 45%/10%b. The authority together with the
government provides more activesupport and incentives
a. G(sharia/conv): 40%/10%b. The authority together with the
government provides more activesupport and incentives
Moderate
Periods 2013 2019
Assumpt’s a. G(sharia/conv): 35%/12%
b. Policy support as the existingc. The support is given in terms of
providing the level of playing field andlimited assistance in the area ofmarket development
a. G(sharia/conv): 30%/12%
b. Policy support as the existingc. The support is given in terms of
providing the level of playing field andlimited assistance in the area of marketdevelopment
Pessimistic
Periods 2017 2025
Assumpt’s a. G(sharia/conv): 25%/15%b. No policy intervention
c. The development is supported byinternal growth
a. G(sharia/conv): 20%/15%b. No policy intervention
c. The development is supported byinternal growth