Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi sistem informasi geografis (SIG) saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah aplikasi namun juga bertambah dari jenis keragamannya aplikasi tersebut sesuai dengan fungsi dan tujuanya masing-masing. Pengembangan aplikasi sistem informasi geografis (SIG) membantu pengguna mengakses informasi yang lebih cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Aplikasi Acrview GIS 3.3 merupakan aplikasi yang tepat dalam menggunakan sistem informasi geografis. dalam menentukan penyebaran komunitas motor honda klasik di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi). Sistem ini dibuat untuk mengetahui titik titik lokasi komunitas motor honda klasik di wilayah Jabodetabek, sehingga pengguna dapat mengetahui dimana lokasi atau tempat berkumpulnya komunitas tersebut di wilayah Jabodetabek. Dengan sistem informasi geografis menggunakan Arcview GIS 3.3 dapat mengetahui dimana tempat berkumpulnya komunitas tersebut di lima wilayah itu dari satu kota masing masing mempunyai beberapa komuitas yang lokasinya agak berjauhan dan yang intinya semua komunitas tersebut mempunyai ikatan. Data yang diperoleh berupa peta Jabodetabek merupakan hasil survei lapangan. Survei dilakukan di 1
71

perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

May 04, 2019

Download

Documents

tranquynh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aplikasi sistem informasi geografis (SIG) saat ini tumbuh tidak hanya secara

jumlah aplikasi namun juga bertambah dari jenis keragamannya aplikasi tersebut

sesuai dengan fungsi dan tujuanya masing-masing. Pengembangan aplikasi sistem

informasi geografis (SIG) membantu pengguna mengakses informasi yang lebih

cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Aplikasi Acrview GIS 3.3

merupakan aplikasi yang tepat dalam menggunakan sistem informasi geografis.

dalam menentukan penyebaran komunitas motor honda klasik di wilayah

Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi).

Sistem ini dibuat untuk mengetahui titik titik lokasi komunitas motor honda

klasik di wilayah Jabodetabek, sehingga pengguna dapat mengetahui dimana lokasi

atau tempat berkumpulnya komunitas tersebut di wilayah Jabodetabek. Dengan

sistem informasi geografis menggunakan Arcview GIS 3.3 dapat mengetahui dimana

tempat berkumpulnya komunitas tersebut di lima wilayah itu dari satu kota masing

masing mempunyai beberapa komuitas yang lokasinya agak berjauhan dan yang

intinya semua komunitas tersebut mempunyai ikatan.

Data yang diperoleh berupa peta Jabodetabek merupakan hasil survei

lapangan. Survei dilakukan di wilayah Jabodetabek. Data yang dikumpulkan beerupa

nama komunitas, logo komunitas, anggota komunitas, alamat sekretariat, foto-foto

motor dan kontak person.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan

sistem informasi komunitas motor honda klasik baerbasis spasial di Wilayah

Jabodetabek menggunakan Arcview GIS 3.3.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari pembahasan dibatasi pada pengembangan sistem

informasi geografis komunitas motor honda klasik dalam menyajikan data dan

1

Page 2: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

informasi metadata menggunakan peta Wilayah Jabodetabek. Data yang diperoleh

berupa nama komunitas, logo komunitas, anggota, alamat sekretariat, foto-foto motor

komunitas, dan kontak person.

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah

ArcView GIS 3.3. Dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari survei

lapangan dan pencarian data di internet pada tahun 2011.

1.4 Manfaat

Tersedianya aplikasi yang dapat menyajikan data-data komunitas motor

honda klasik di Wilayah Jabodetabek ini.

2

Page 3: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem informasi geografis merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja

dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografis.

Sistem informasi geogrefis memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data

dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data

(Denny Charter, 2008).

Sistem informasi geografis adalah suatu sistem yang dapat melakukan

pengumpulan penyimpanan, analisis data penyajian suatu objek dan fenomena

dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting dalam melakukan

analisis (Aronoff, 1989).

Sistem informasi geografis merupakan suatu sistem yang mengorganisir

perangkat keras (hardware) perangkat lunak (software) dan data serta dapat

mendayagunakan sistem penyimpanan, pengolahan, maupun analisis data secara

simultan, sehingga dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan aspek

keruangan (Purwadhi, 1994).

Sistem informasi geografis sebagai suatu sistem berbasis komputer dengan

empat kemampuan untuk menangani data bereferensi geografis yaitu :

a. Pemasukan

b. Pengolahan

c. Manipulasi dan analisis

d. Keluaran

2.1.2 Manfaat Sistem Informasi Geografis

Alasan mengapa sistem informasi geografis dibutuhkan adalah karena untuk

data spasial penanganannya sangat sulit terutama karena peta dan data statistik cepat

kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan penyediaan data dan informasi yang

diberikan menjadi tidak akurat.

3

Page 4: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Dengan demikian sistem informasi geografis diharapkan mampu memberikan

kemudahan-kemudahan yang dinginkan yaitu :

1. Penanganan data geografis menjadi lebih baik dalam format baku

2. Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah

3. Data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah dicari, dianalisa dan

direpresentasikan

4. Menjadi produksi yang mempunyai nilai tambah

5. Kemampuan menukar data geospasial

6. Penghematan waktu dan biaya

7. Keputusan yang diambil mejadi lebih baik

2.1.3 ArcView GIS

Arcview GIS 3.3 merupakan salah satu aplikasi/software desktop mapping

atau PC-based yang cukup populer bagi para pengguna sistem informasi geografis.

Arcview GIS 3.3 dapat membaca data spasial dari aplikasi lainnya yaitu

(Arc/Info,Auto CAD,Oracle dll). Arcview GIS 3.3 menggunakan pendekatan objek

data terstuktur, sehingga manajemen data dan analisisnya menjadi felksibel

(Hutchinson dan Daniel, 2000).

Arcview GIS 3.3 memiliki beberapa kelebihan diantaranya :

1. Interface Arcview GIS 3.3 dapat dimanipulasi sesuai dengan keinginan

2. Arcview GIS 3.3 dapat pula mengakses data melalui network

3. Arcview GIS 3.3 memilki kapabilitas dalam melakukan query, analisis data spasial

dan peringkasan data atribut melalui berbagai tipe diagram.

ArcView GIS 3.3 mengorganisasikan sistem perangkat lunaknya sedemikian

rupa sehingga dapat dikelompokan ke dalam beberapa komponen-komponen penting

sebagai berikut:

1. Project

Project dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling

berhubungan dan bekerja pada suatu session. Project secara fisik akan disimpan

dalam bentuk file dengan format *.apr, berisikan pointer (pentunjuk) yang

mengatur tampilan lingkungan kerja, alamat dokumen-dokumen terkait di dalam

media penyimpan dan sebagainya.

4

Page 5: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

2. Theme

Theme adalah himpunan data spasial, terkait dengan data atribut yang memiliki

komponen posisi. Sumber data (data source) yang dapat dipresentasikan sebagai

theme adalah shapefile (*.shp), coverage file (ArcInfo), dan citra satelit.

3. View

View merupakan representasi data grafis informasi spasial dan

dapat menampung beberapa layar atau theme informasi

spasial.

4. Table

Table merupakan representasi data atribut atau informasi

deskriptif feature teretentu dalam suatu theme.

5. Chart

Chart merupakan representasi grafis dan resume dari sumber

data tertentu. Sumber data berupa tabel atribut atau tabel hasil

query.

6. Layout

Layout merupakan dokumen yang berisikan komposisi peta

ataupun tempat untuk merancang peta, sebagai produk akhir dari

aplikasi.

7. Script

Script dalam ArcView GIS 3.3 merupakan dokumen yang

berisikan kumpulan kode-kode yang ditulis dalam bahasa

pemrograman Avenue yang dapat mengatur automatisasi kerja atau tampilan

ArcView GIS 3.3.

2.1.4 Peta

Peta adalah abstraksi dunia nyata ke dalam bentuk grafis pada bidang datar

atau bidang matematis lainnya yang disajikan dalam simbol dan warna tertentu dan

di skalakan. (Bakosultanal, 2008)

Peta merupakan rekaman kondisi permukaan bumi dan interprestasinya yang

disimpan dalam suatu permukaan dua dimensi. Untuk keperluan backup data. Data

5

Page 6: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

dan informasi dapat dibedakan atas peta analog dan peta digital. Peta analog

merupakan peta hardcopy dalam wujud peta kertas atau peta klise.

Peta merupakan sarana komunikasi melalui gambar-gambar simbolik yang

diberi keterangan. Gambar/simbol merupakan ekstrasi dari unsur geografi yang

diwakilinya, pembuat peta ( Catrographer ) memiliki tema objek kemudian

menyusun symbol-simbol sedemikian rupa ke dalam peta untuk disampaikan kepada

para pengguna ( User ). ( Y.sulaeman, S.Bachri, 2010)

2.1.5 Sistem Informasi

Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berhubungan dan

saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

tujuan ( Mcleod, 1996 ).

Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi pengguna yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian yang digunakan untuk pengambilan keputusan ( Jogianto, 1998).

2.1.6 Komunitas

Komunitas adalah group beberapa orang yang berbagi minat yang sama, yang

terbentuk oleh 4 faktor,yaitu:

1. Komunikasi dan keinginan berbagi (sharing) : para anggota saling tolong

menolong satu sama lain.

2. Tempat yang disepakati bersama untuk bertemu.

3. Ritual dan kebiasaan : Orang orang datang secara teratur dan periodik

4. Influencer : merintis suatu hal dan para anggota selanjutnya ikut terlibat.

(Vanina Delobelle)

Komunitas mempunyai beberapa aturan sendiri, yaitu:

1. Saling berbagi (share) : Mereka sling menolong dan berbagi satu sama lain

dalam komunitas.

2. Komunikasi : mereka saling respon dan komunikasi satu sama lain.

3. Kejujuran : dilarang keras berbohong. Sesekali orang berbohong, maka akan

segera ditinggalkan.

4. Transparansi : saling bicara terbuka dan tidak boleh menyembunyikan sesuatu hal.

6

Page 7: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

5. Partisipasi : semua anggota harus disana dan berpartisipasi pada acara bersama

komunitas.

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang

berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan yang sama. Dalam komunitas

manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan,

sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa.

Komunitas berasal dari bahasa Latin community yang berarti "kesamaan", kemudian

dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau

banyak", Hal lain yang bisa didapat dari komunitas adalah menambah pengetahuan

dari sharing/berbagi ilmu, yang tentunya berhubungan dengan komunitas yang

terbentuk, semisal komunitas motor tentunya para anggotanya sharing ilmu tentang

ke-motor-an, komunitas IT berbagi ilmu tentang perkembangan IT dan seterusnya.

2.1.7 Organisasi

“Organisasi” sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, “organon” atau dalam

bahasa Latin, disebut “organum” yang artinya “alat, bagian, atau anggota badan”.

Selanjutnya seiring berjalannya waktu, terjadilah perkembangan dalam

pengertiannya. Organisasi adalah sistem dari usaha-usaha kerja sama yang dilakukan

dua orang atau lebih.

Berdasarkan sifatnya organisasi dapat dibedakan antara organisasi statis dan

organisasi dinamis.

a. Organisasi statis itu merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan

kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai

suatu tujuan.

b. Organisasi dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha

merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan

wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu

badan/organisasi.

c. Organisasi formal , yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau

lebih dan dikoordinasikan secara sadar untuk mencapai tujuan tertentu.

7

Page 8: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

d. Organisasi informal yang merupakan kumpulan hubungan antara pribadi-pribadi

tanpa tujuan bersama yang disadari. Meskipun pada akhirnya hubungan-hubungan

tak disadari itu ternyata dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

Ada tiga unsur utama dalam organisasi, yaitu:

1. Adanya sekelompok orang

2. Adanya hubungan kerjasama antara orang orang tersebut

3. Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai

2.1.8 Motor Honda Klasik

Di Jaman globalisasi ini, banyak sekali perkembangan teknologi sepeda

motor baru yang terus mengalami perubahan. Dan banyak merek kendaraan roda dua

yang bermunculan mulai dari Eropa, Amerika, Australia hingga Asia. Salah satu

yang terbesar di Asia adalah HONDA. Motor honda klasik adalah motor yang

terbilang langka pada tahun 2011 sekarang ini, karena motor honda klasik ini sudah

jarang sekali yang memiliki dan perawatannya pun cukup mahal agar motor tersebut

tetap klasik dan juga sparepartnya pun terbilang cukup susah didapatkan. Sejarah

motor klasik dengan keyword “ Classical Adventure “. Classical atau klasik dapat di

artikan sebagai sesuatu yang bersifat langgeng atau abadi memiliki nilai yang tinggi

serta telah melewati waktu yang cukup lama. Sedangkan Adventure diartikan dalam

bahasa Indonesia dapat berarti petualangan atau kegiatan yang memiliki sifat bebas

dan bertujuan melakukan suatu perjalanan. Secara denotatif “ Classical Adventure “

adalah suatu kegiatan berpetualang yang memiliki tujuan untuk mengajak

masyarakat merasakan nuansa lama atau yang disebut klasik.

Komunitas motor honda klasik merupakan kumpulan atau kelompok yang

mempunyai suatu kesamaan dan satu tujuan yaitu kesamaan dalam menggunakan

motor honda klasik dan satu tujuan yaitu jabat erat persaudaraan honda klasik.

Tujuan dari dibentuknya komunitas ini adalah menjalin silaturahmi kepada para

bikers di Indonesia untuk saling berbagi saran, tips, serta informasi seputar motor

honda terutama yang berbentuk klasik.

Berikut ini adalah nama-nama komunitas dan alamat sekretariat dari masing-

masing komunitas. Dapat dilihat pada tabel 1, yaitu sebagai berikut :

8

Page 9: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Tabel 1. Data tabular komunitas Honda klasik di JabodetabekNO Nama Club Singkatan Alamat Sekretariat Anggota Jenis Motor Keterangan

1 CCBOR Community CB Bogor Jl. Raya Pajajaran Bogor 19 CB Organisasi dan Perkumpulan2 BBC-Hot Bogor Besi Club - Hot Depan GOR Pajajaran Bogor 17 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan3 CHT Cibinong Honda Tua Jl. Mayor Oking Citeureup 17 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan4 HJC Honda Jadul Club Pondok Rajek Cibinong 19 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan5 CHC Community Honda Classic Jl. Raya Bogor KM. 32 26 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan6 HOTDOK Honda Tua Depok Jl Margonda Raya 24 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan7 FATHC Fatmawati Honda Classic Fatmawati Jakarta Selatan 22 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan8 JACK CB Jakarta Club CB Depan TMII 27 CB Organisasi dan Perkumpulan9 JMTK Jakarta Motor Tua Kalibata Jl. Raya Kalibata 19 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan

10 HDC Honda Doeloe Club Kebayoran 21 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan11 CHM Classic Honda Monas Dpn pintu 2 Monas 24 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan12 KCBT Komunitas CB Tangerang Tangerang Kota 19 CB Organisasi dan Perkumpulan13 THC Tangerang Honda Classic Cisauk Tangerang 23 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan14 HCB Honda CB Bekasi Harapan Indah Bekasi 28 CB Organisasi dan Perkumpulan15 DCB Djadoel CB Bekasi Bekasi Kota 21 CB Organisasi dan Perkumpulan16 MACI Motor Antik Club Indonesia Bekasi Utara 27 Honda Classic Organisasi dan Perkumpulan

Anggota dari CCBOR dapat dilihat pada tabel 2, yaitu sebagai berikut:

Tabel 2. Anggota Community CB Bogor

Anggota Community CB Bogor

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Dedi Kurniawan Honda CB F 2981 K

2 Bagus Suhendar Honda CB F 4438 DS

3 Rahmat Saputra Honda CB F 2163 J

4 Candra Honda CB F 5176 H

5 Deri Honda CB B 6631 Ew

6 Hendra Honda CB F 2217 AK

7 Deni Honda CB F 2375 QL

8 Syamsu Honda CB F 4276 KK

9 Syahrul Honda CB B 4853 PD

10 Sukma Honda CB F 3899 FU

9

Page 10: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

11 Lukman Honda CB F 6333 KO

12 Heryanto Honda CB F 5421 HH

13 Rusly Honda CB F 2159 FD

14 Randy Honda CB B 6228 EF

15 Farhan Honda CB F 3522 KN

16 Andi Honda CB F 4481 ER

17 Ridwan Honda CB F 3265 JJ

18 Aconk Honda CB F 5571 KM

19 Gunawan Honda CB B 6214 ER

Anggota dari BBC-Hot dapat dilihat pada tabel 3, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3. Anggota BBC-Hot

Anggota BBC-Hot

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Andri Honda Klasik F 2287 MM

2 Fajar Honda Klasik F 2391 KJ

3 Wardan Honda Klasik F 6538 M

4 Handri Honda Klasik F 3871 KK

5 Santoso Honda Klasik F 4469 UH

6 Rizal Honda Klasik F 2733 TY

7 Deri Honda Klasik F 5487 H

8 Alam Honda Klasik F 3741 BB

9 Sidik Honda Klasik F 5518 HT

10 Angga Honda Klasik F 2863 G

11 Syamsul Honda Klasik B 6661 EW

12 Miftah Honda Klasik F3384 V

13 Rival Honda Klasik F 5572 KL

14 Randi Honda Klasik F 4277 D

15 Lukman Honda Klasik F 4822 NC

16 Dadi Honda Klasik F 4521 S

17 Mulyana Honda Klasik F 3371 H

10

Page 11: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Anggota dari CHT dapat dilihat pada tabel 4, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4. Anggota CHT (Cibinong Honda Tua)

Anggota

dari HJC

(Honda

Jadul Club) dapat dilihat pada tabel 5, yaitu sebagai berikut:

Tabel 5. Anggota HJC (Honda Jadul Club)

Anggota HJC (Honda Jadul Club)

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Rahman Honda Klasik F 4432 H

2 Adi Honda Klasik B 4822 PV

3 Jajang Honda Klasik Z 6538 M

4 Deri Honda Klasik F 3871 KK

5 Deni Honda Klasik F 4469 UH

6 Wawan Honda Klasik B 2733 TY

7 Farhan Honda Klasik B 5487 H

8 Moel Honda Klasik B 3741 BB

9 Supri Honda Klasik F 5518 HT

10 Ewin Honda Klasik F 2863 G

11

Anggota CHT (Cibinong Honda Tua)

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Ali Honda Klasik F 4432 H

2 Daniel Honda Klasik B 4822 PV

3 Obey Honda Klasik Z 6538 M

4 Detonk Honda Klasik F 3871 KK

5 Budi Honda Klasik F 4469 UH

6 Ben Honda Klasik B 2733 TY

7 Angga Honda Klasik F 5487 H

8 Mulyana Honda Klasik F 3741 BB

9 Eko Honda Klasik F 5518 HT

10 Erwin Honda Klasik F 2863 G

11 Agus Honda Klasik B 6661 EW

Page 12: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

11 Samsu Honda Klasik B 6661 EW

12 Agus Honda Klasik B 3351 GL

13 Irwan Honda Klasik F 2269 DA

14 Riki Honda Klasik F 4159 AB

15 Dedi Honda Klasik F 5137 CK

16 Rizal Honda Klasik B 6521 HU

17 Agus Honda Klasik B 6618 HT

18 Ilham Honda Klasik F 2233 KL

19 Nanang Honda Klasik F 3204 KO

Anggota dari HOTDOK (Honda Tua Depok) dapat dilihat pada tabel 6, yaitu sebagai

berikut:

Tabel 6. Anggota HOTDOK (Honda Tua Depok)

Anggota HOTDOK (Honda Tua Depok)

No Nama Motor Yang Digunakan No Polisi

1 Agung Honda Klasik B 6691 FU

2 Aji Honda Klasik B 6145 AS

3 Andi Honda Klasik B 4482 PV

4 Ferdy Honda Klasik B 6421 AH

5 Deni Honda Klasik B 3339 DC

6 Dedi Honda Klasik B 5140 RE

7 Darius Honda Klasik B 2157 JK

8 Ari Honda Klasik B 3111 VN

9 Mulyana Honda Klasik B 6455 NK

10 Budi Honda Klasik F 3451 KL

11 Rangga Honda Klasik F 2276 KA

12 Sandi Honda Klasik B 6581 AA

13 Hendra Honda Klasik B 2511 VS

14 Jaka Honda Klasik B 4172 AL

15 Fazar Honda Klasik B 6661 EFF

16 Heri Honda Klasik B 6360 EER

17 Yudi Honda Klasik B 6129 DE

12

Page 13: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

18 Wandi Honda Klasik B 3317 U

19 Heru Honda Klasik B 5167 RR

20 Rizal Honda Klasik F 2227 KK

21 Gunawan Honda Klasik B 6571 EEF

22 Markum Honda Klasik B 6669 EWR

23 Anjar Honda Klasik B 6712 UH

24 Adit Honda Klasik B 6641 ERF

Anggota dari FATHC (Fatmawati Honda Classic) dapat dilihat pada tabel 7, yaitu

sebagai berikut:

Tabel 7. Anggota FATHC (Fatmawati Honda Classic)

Anggota FATHC (Fatmawati Honda Classic)

No Nama Motor yang digunakan No. Polisi

1 Agung Honda Klasik B 3371 NH

2 Arif Honda Klasik B 4161 AS

3 Bagas Honda Klasik B 6618 TR

4 Candra Honda Klasik B 5417 UK

5 Cahyadi Honda Klasik B 3115 HJ

6 Willy Honda Klasik F 2763 KK

7 Fajar Honda Klasik B 4351 JA

8 Alif Honda Klasik B 5557 FR

9 Alan Honda Klasik B 6591 FF

10 Dipo Honda Klasik B 3417 G

11 Boby Honda Klasik F 5126 HL

12 Hasan Honda Klasik F 6235 KO

13 Lutfi Honda Klasik B 6444 G

14 Alfian Honda Klasik B 2228 F

15 Nanda Honda Klasik B 5148 JS

16 Arul Honda Klasik F 4255 FD

17 Kohar Honda Klasik B 5713 V

18 Irwan Honda Klasik B 6711 H

13

Page 14: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

19 Januar Honda Klasik B 2237 NC

20 Ridho Honda Klasik B 4716 DR

21 Fajri Honda Klasik F 4441 RR

22 Iksan Honda Klasik F 5255 KA

Anggota dari JACK CB TMII dapat dilihat pada tabel 8, yaitu sebagai berikut:

Tabel 8. Anggota JACK CB TMII

Anggota JACK CB TMII

No Nama Motor yang digunakan No. Polisi

1 Wandi Honda CB F 4910 AH

2 Hardi Honda CB B 3210 R

3 Badrudin Honda CB B 6571 EWL

4 Nilam Honda CB B 5497 HD

5 Vicky Honda CB B 5211 JS

6 Maunk Honda CB B 2149 F

7 Ocenk Honda CB B 3361 KE

8 Maman Honda CB B 6656 CC

9 Cemonk Honda CB F 2734 BA

10 Andi Honda CB Z 2261 NA

11 Babah Honda CB D 3267 VW

12 Gunawan Honda CB B 6153 HW

13 Aris Honda CB B 2971 FG

14 Komar Honda CB B 4481 BH

15 Fauzi Honda CB B 2858 DT

16 Ujang Honda CB B 5672 Y

17 Sandi Honda CB B 6413 KS

18 Rahmat Honda CB R 4187 HW

19 Karyah Honda CB B 5614 LA

20 Jambul Honda CB B 4163 G

21 Tedi Honda CB B 2541 FY

14

Page 15: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

22 Sani Honda CB B 5671 UH

23 Sidik Honda CB B 4769 YE

24 Anjar Honda CB B 2984 V

25 Wahyu Honda CB B 6251 D

26 Budi Honda CB B 2587 BA

27 Setiawan Honda CB B 6815 TY

Anggota dari JMTK (Jakarta Motor Tua Kalibata) dapat dilihat3 pada tabel 9, yaitu

sebagai berikut:

Tabel 9. Anggota JMTK (Jakarta Motor Tua Kalibata)

Anggota JMTK (Jakarta Motor Tua Kalibata)

No Nama Motor Yang Digunakan No Polisi

1 Hasan Honda Klasik B 3711 LL

2 Jawa Honda Klasik B 6549 K

3 Luky Honda Klasik B 5617 MS

4 Caca Honda Klasik B 2711 J

5 Bayonk Honda Klasik B 5490 SN

6 Nana Honda Klasik B 4108 D

7 Masdar Honda Klasik B 6011 RS

8 Kusnadi Honda Klasik B 2107 FF

9 Dammy Honda Klasik B 3059 TH

10 Surya Honda Klasik B 2903 Z

11 Fajar Honda Klasik F 4081 EF

12 Keling Honda Klasik F 5510 CK

13 Ridwan Honda Klasik B 2054 S

14 Padli Honda Klasik B 3033 H

15 Karto Honda Klasik B 2930 UU

16 Purnama Honda Klasik B 4022 P

17 Affan Honda Klasik B 4500 J

18 Pandi Honda Klasik B 5104 PP

19 Jely Honda Klasik B 6018 G

15

Page 16: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Anggota dari HDC (Honda Doeloe Club) dapat dilihat pada tabel 10, yaitu sebagai

berikut:

Tabel 10. Anggota HDC (Honda Doloe Club)

Anggota HDC (Honda Doeloe Club)

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Fanji Honda Klasik F 3899 HU

2 Jaka Honda Klasik B 5075 KK

3 Ridwan Honda Klasik B 2301 G

4 Dodi Honda Klasik B 6609 W

5 Erlan Honda Klasik B 3022 DL

6 Tio Honda Klasik B 2225 GL

7 Gondrong Honda Klasik B 5931 U

8 Muklis Honda Klasik B 3019 K

9 Rusli Honda Klasik H 6333 FR

10 Mardan Honda Klasik F 2000 C

11 Hendra Honda Klasik F 4120 P

12 Badri Honda Klasik B 2077 NK

13 Nano Honda Klasik B 4441 SW

14 Maulana Honda Klasik B 5617 K

15 Fauzi Honda Klasik B 6311 UU

16 Lukman Honda Klasik F 2409 TA

17 Pulloh Honda Klasik B 2015 Y

18 Ipul Honda Klasik B 3940 P

19 Angga Honda Klasik A 4450 AD

20 Nunu Honda Klasik B 3810 R

21 Agus Honda Klasik A 3209 DD

Anggota dari CHM (Classic Honda Monas) dapat dilihat pada tabel 11, yaitu sebagai

berikut:

Tabel 11. CHM (Classic Honda Monas)

16

Page 17: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Anggota CHM (Classic Honda Monas)

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Sandy Honda Klasik B 3891 JJ

2 Rahmat Honda Klasik B 6510 K

3 Budi Honda Klasik B 5471 P

4 Ridwan Honda Klasik B 2010 TR

5 Munadi Honda Klasik B 3901 UY

6 Jaka Honda Klasik B 6620 ET

7 Dahlan Honda Klasik B 6122 H

8 Sigit Honda Klasik B 5558 N

9 Irfan Honda Klasik B 6193 VN

10 Riki Honda Klasik B 3077 HR

11 Andi Honda Klasik B 4822 PV

12 Hendra Honda Klasik F 3700 L

13 Galih Honda Klasik B 6609 EFF

14 Heru Honda Klasik T 2091 SS

15 Amar Honda Klasik B 6103 W

16 Danu Honda Klasik B 6333 GG

17 Cikal Honda Klasik B 2165 J

18 Nauval Honda Klasik B 6521 KK

19 Jery Honda Klasik B 2045 R

20 Dedi Honda Klasik F 2444 MN

21 Babah Honda Klasik B 3341 Q

22 Kohar Honda Klasik B 4277 ND

23 Lukman Honda Klasik B 3110 CK

24 Arul Honda Klasik F 5099 NC

Anggota dari KCBT (Komunitas CB Tangerang) dapat dilihat pada tabel 12, yaitu

sebagai berikut:

Tabel 12. Anggota KCBT (Komunitas CB Tangerang)

Anggota KCBT (Komunitas CB Tangerang)

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

17

Page 18: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

1 Rudi Honda CB B 2777 EHH

2 Pandu Honda CB B 6651 EWF

3 Yasin Honda CB B 5469 JA

4 Willy Honda CB B 3819 UU

5 Fajar Honda CB B 5170 N

6 Agus Honda CB B 2076 YS

7 Dimas Honda CB B 3206 V

8 Januar Honda CB B 2109 CH

9 Bahrul Honda CB B 4510 FK

10 Kardi Honda CB B 4038 WS

11 Jumadi Honda CB B 6019 R

12 Asep Honda CB B 2790 PP

13 Ahmadi Honda CB B 2403 J

14 Kosasih Honda CB F 5000 KK

15 Sukma Honda CB F 2106 NC

16 Alfian Honda CB B 4871 PD

17 Sukron Honda CB B 3051 K

18 Fauzi Honda CB B 5037 DL

19 Jamal Honda CB B 5109 US

Anggota dari THC (Tangerang Honda Classic) dapat dilihat pada tabel 13, yaitu

sebagai berikut:

Tabel 13. Anggota THC (Tangerang Honda Classic)

Anggota THC (Tangerang Honda Classic)

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Sandi Honda Klasik B 2209 L

2 Boy Honda Klasik A 4917 AD

3 Januar Honda Klasik B 6593 H

4 kiwil Honda Klasik B 3006 Y

5 Jana Honda Klasik B 5207 LL

6 Heru Honda Klasik B 6012 U

18

Page 19: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

7 Jamal Honda Klasik B 5487 NB

8 Asep Honda Klasik B 4710 G

9 Kurniawan Honda Klasik B 3106 RR

10 Sigit Honda Klasik B 6255 H

11 Hendro Honda Klasik A 3000 V

12 Deni Honda Klasik B 2344 FH

13 Candra Honda Klasik B 2981 D

14 Beni Honda Klasik B 3622 JC

15 Muklis Honda Klasik F 5558 NH

16 Ajiz Honda Klasik B 6419 VW

17 Miftah Honda Klasik B 6571 UA

18 Gugun Honda Klasik B 6345 Y

19 Iksan Honda Klasik B 3389 ER

20 Warno Honda Klasik B 3117 T

21 Edi Honda Klasik B 2229 FD

22 Bajil Honda Klasik B 4441 LS

23 Hendra Honda Klasik F 2888 CH

Anggota dari HCB (Honda CB Bekasi) dapat dilihat pada tabel 14, yaitu sebagai

berikut:

Tabel 14. Anggota HCB (Honda CB Bekasi)

Anggota HCB (Honda CB Bekasi)

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Andri Honda CB B 3334 FI

2 Rifa'i Honda CB B 4517 JK

3 Danang Honda CB B 2115 H

4 Kurni Honda CB B 4988 KO

5 Dian Honda CB B 2041 AS

6 Sigit Honda CB B 5101 MA

7 Budi Honda CB B 6002 EFF

8 Wawan Honda CB F 2209 NB

19

Page 20: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

9 Dedi Honda CB B 4599 S

10 Mulyana Honda CB B 6511 TFK

11 Nilam Honda CB B 3127 JL

12 Ucim Honda CB F 4005 ND

13 Fahmi Honda CB B 4508 OD

14 Uwes Honda CB B 6153 FF

15 Udin Honda CB B 5710 ZN

16 cupak Honda CB B 3980 BG

17 Kopral Honda CB B 4449 SR

18 Sani Honda CB B 2996 HA

19 Deri Honda CB Z 3367 UJ

20 Gusti Honda CB F 6800 KD

21 Anto Honda CB B 4401 DL

22 Mardan Honda CB B 2006 SP

23 Iyus Honda CB B 3299 JY

24 Yanto Honda CB B 2000 FFF

25 Bambang Honda CB B 3871 UN

26 Ipan Honda CB B 3112 VB

27 Obey Honda CB F 4011 JL

28 Ucok Honda CB B 3901 HM

Anggota dari DCB (Djadoel CB Bekasi) dapat dilihat pada tabel 15, yaitu sebagai

berikut:

Tabel 15. Anggota DCB (Djadoel CB Bekasi)

Anggota DCB (Djadoel CB Bekasi)

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Ridho Honda CB B 2208 KEL

2 Jajang Honda CB B 3890 J

3 Munir Honda CB B 2009 H

4 Januar Honda CB B 3777 UJK

5 Ocenk Honda CB B 2981 HN

20

Page 21: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

6 Omi Honda CB B 6651 MU

7 Doly Honda CB B 5239 BG

8 Firman Honda CB B 6410 JS

9 Rahmat Honda CB F 3300 HY

0 Deni Honda CB F 2890 TL

10 Jumadi Honda CB B 6669 NH

11 Kosasih Honda CB B 4901 UE

12 Ahmadi Honda CB B 3898 JW

13 Juneidy Honda CB B 3250 CL

14 Cendol Honda CB F 4600 FR

15 Ferhan Honda CB B 3489 AL

16 Wandi Honda CB B 6704 TG

17 Hendro Honda CB B 2100 HS

18 Ali Honda CB B 2091 JA

19 Budi Honda CB B 4047 WD

20 Haris Honda CB B 3338 DH

21 Jaka Honda CB B 5001 FR

Anggota dari MACI (Motor Antik Club Indonesia) dapat dilihat pada tabel 16, yaitu

sebagai berikut:

Tabel 16. Anggota MACI (Motor Antik Club Indonesia)

Anggota MACI (Motor Antik Club Indonesia) Bekasi

No Nama Motor yang digunakan No Polisi

1 Farhan Honda Klasik B 3900 NK

2 Lala Honda Klasik B 2098 JS

3 Jumadi Honda Klasik B 5901 KO

4 Korip Honda Klasik B 6500 JI

5 Nurhadi Honda Klasik B 3019 UT

6 Hasan Honda Klasik B 6061 YR

7 Boby Honda Klasik B 2783 HHL

8 Capunk Honda Klasik B 6145 UL

21

Page 22: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

9 Gunawan Honda Klasik B 5581 KL

10 Gusri Honda Klasik B 5322 UN

11 Ilham Honda Klasik F 2811 JKL

12 Lukman Honda Klasik D 5410 DK

13 Danang Honda Klasik B 4609 HS

14 Joko Honda Klasik B 6211 WR

15 Kamal Honda Klasik B 4016 TP

16 Setyawan Honda Klasik B 3907 SK

17 Muklis Honda Klasik B 3119 CH

18 Doni Honda Klasik B 6499 M

19 Purnama Honda Klasik B 2205 CK

20 Angga Honda Klasik F 3028 HF

21 Alfian Honda Klasik F 5559 VB

22 Heru Honda Klasik B 6541 RT

23 Ucil Honda Klasik B 6409 DR

24 Roby Honda Klasik B 2228 HG

25 Jana Honda Klasik B 6132 T

26 Ipin Honda Klasik B 3204 KO

27 Lutfi Honda Klasik B 4288 NC

Dari nama nama komunitas tersebut diatas setiap bulannya mengadakan

kegiatan rutin bergilir yaitu Kopdar (Kopi Darat) dilaksanakan di tempat yang mau

menjadi tuan rumah. Kegiatan tersebut diantaranya silaturahmi, bakti sosial, tuker

informasi, bisnis, berbagi tips seputar Honda klasik.

Terdapat beberapa jenis motor honda klasik yang favorit / langka / unik di

Indonesia yaitu terdiri dari honda s90z berbagai tahun, CB berbagai tipe dan merek

serta tahun, Benly tipe dan merek serta tahun apa saja.

22

Page 23: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 1. CB 100 K-2 (1972 Super Sport CB 100/di Indonesia dikenal

sebagai CB Gelatik)

Gambar 2. Honda C70

Gambar 3. Honda s90

23

Page 24: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 4. Honda Benly50s

2.2 Visi dan Misi

2.2.1 Visi

Meningkatkan tali persaudaraan sesama Honda Bikers.

2.2.2 Misi

Saling berbagi tips, saran, dan pengalaman sesama anggota Honda Klasik.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam mengumpulkan data dan penyusunan penelitian ini penulis

menggunakan metode yang biasnya digunakan yaitu riset lapang. Riset pustaka dan

wawancara langsung. Penulis juga menggunakan pendekatan pengembangan sistem

informasi geografis ( SIG) berikut ini penjelasan tentang metode yang di gunakan

dapat dilihat pada gambar 5, yaitu sebagai berikut:

24

Page 25: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 5. Pendekatan pengembangan sistem informasi geografis ( SIG )

3.1.1 Perencanaan (Planning)

Merencanakan sistem apa yang harus dibuat untuk menentukan titik lokasi

komunitas motor honda klasik di wilayah Jabodetabek, sehingga pengguna dengan

mudah mengetahui dimana saja titik letak komunitas tersebut berada dalam

perencanaan.

3.1.2 Analisis

Analisis sistem yang digunakan dalam menentukan titik lokasi komunitas

motor honda klasik, menggunakan sistem informasi geografi menggunakan Arcview

GIS 3.3. dan mengidentifikasikan data-data yang digunakan dalam sistem informasi

geografis ini. Dalam tahap analisis data komunitas motor honda klasik di wilayah

Jabodetabek ini akan diproses dan diidentifikasi penyebaran di wilayah mana saja

yang terdapat komunitas tersebut.

Metode yang digunakan dalam pengambilan data untuk pembuatan sistem

adalah:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah

melakukan observasi untuk mengetahui aplikasi yang akan dibuat dalam

pengumpulan data dan informasi melalui internet, buku, literature dan survey

lokasi yang berkaitan dengan aplikasi yang akan dibuat. Setelah itu data diolah

sesuai dengan perencanaan.

2. Observasi

Melalukan obervasi lapangan di wilayah Jabodetabek.

3. Wawancara

Melakukan tanya jawab secara langsung dengan ketua anggota komunitas dan

personal lainnya yang berkaitan dengan komunitas motor honda klasik.

25

Page 26: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

3.1.3 Design

Perancangan juga dilakukan dengan membuat user interface. Dalam tahapan

ini dilakukan pengumpulan data yang akan digunakan yaitu peta wilayah

Jabodetabek, nama komunitas, logo komunitas, anggota, alamat secretariat, foto-foto

motor komunitas, dan kontak person. Perancangan sistem informasi geografis

dimana terdapat User interface, tahap pencarian dan output data, sistem informasi di

design secara umum, sistem informasi geografis menjelaskan tata letak lokasi

komunitas motor honda klasik di wilayah Jabodetabek.

3.1.4 Implementation

Merupakan suatu proses transformasi hasil perancangan kedalam bahasa

pemrograman yang akan digunakan. Hal ini termasuk penulisan kode program yang

dimengerti oleh mesin komputer, dan menggunakan perangkat lunak pendukung

lainnya sebagai pendukung.

3.1.5 Uji Coba

Tahap pengujian merupakan faktor terpenting dari alur siklus perangkat

lunak. Pada proses uji coba sistem terhadap aplikasi ini dilakukan untuk mengetahui

dan menentukan seberapa baik sistem yang dibuat untuk memenuhi kriteria

kebutuhan pengguna. Jika dalam proses uji coba mengalami kegagalan, maka akan

kembali ke tahap perancangan sistem untuk kemudian dirancang kembali, namun

jika berhasil, sistem akan langsung berlanjut ke tahap penggunaan.

Adapun pengujian yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Uji coba struktural yaitu uji coba untuk mengetahui apakah setiap struktur form

atau alur yang dibuat dapat dijalankan dan tampil dengan baik sesuai dengan yang

dirancang.

2. Uji coba fungsional yaitu uji coba untuk mengetahui apakah setiap tombol untuk

melakukan program sudah sesuai dan berfungsi sesuai dengan sistem yang dibuat.

3. Uji coba validasi yaitu uji coba yang dilakukan untuk mengetahui apakah sistem

yang dibuat sudah sesuai dengan benar.

26

Page 27: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1. Analisis Kebutuhan

Pada penyimpanan data sebelumnya yaitu menggunakan catatan tertulis.

Komunitas honda klasik yang sedang berjalan yaitu oraganisasi dan perkumpulan

Dengan alasan penghematan waktu dan kemudahan pada saat penyajian data, maka

dibuat aplikasi yang efisien untuk keperluan penyajian informasi dari data-data

tersebut pada saat bersamaan. Solusi untuk penyajian data yaitu dengan

menggunakan software Arcview GIS 3.3 dengan penyimpanan data yang

menggunakan perangkat keras (Hardware) yaitu komputer. Databasenya yaitu adalah

masing-masing komunitas mempunyai anggota dan jenis motor yang digunakan.

4.2 Desain dan Perancangan Sistem

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dilanjutkan pada tahap

perancangan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem dengan tahapan-

tahapan sebagai berikut:

27

Page 28: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

4.2.1 Perancangan Database

Pada aplikasi ini database berisi anggota dan jenis motor yang digunakan dari

masing-masing komunitas yang ada dan dilengkapi data gambar berformat *.jpg dan

data peta yang memiliki format *.shp, maka media penyimpanan data hasil eksekusi

dari aplikasi peta Jabodetabek sangat sederhana, hasil eksekusi akan tersimpan

kedalam Folder.

4.2.2 Perancangan Flowchart

Pada perancangan flowchart dapat dilihat pada gambar 6, yaitu sebagai

berikut:

28

Page 29: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 6. Flowchart Sistem

4.2.3 Perancangan Pada Aplikasi Arcview 3.3

Pada tahap ini dilakukan perancangan tampilan aplikasi dalam Arcview GIS

3.3, adapun rancangan tampilan yang akan dibuat dapat dilihat pada gambar 7, yaitu

sebagai berikut:

29

Page 30: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

4.2.3.1 Tampilan Menu Utama Arcview GIS 3.3

Gambar 7. Interface ArcView GIS

Defiisi dari setiap komponen pada halaman utama dapat dijabarkan sebagai

berikut:

1. Menu Window

a. File

Berfungsi untuk menyimpan, membuka, mengatur, mengexport project yag di

manipulasi.

b. Edit

Berfungsi untuk memindahkan, menambahkan dan menghapus data.

c. View

Berfungsi untuk mengatur semua file dalam project.

d. Theme

Berfungsi untuk mengatur theme sesuai dengan keinginan.

e. Grafich

Menampilkan grafik dari hasil manipulasi data di peta.

30

Page 31: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

f. Window

Berfungsi untuk menampilkan projek pada window

g. Help

Berfungsi untuk memberikan informasi tentang penggunaan aplikasi.

2. Toolbar berfungsi sebagai alat navigasi pada peta. Pada halaman ini Toolbar akan

terisi elemen-elemen pendukungnya. Elemen-elemen pendukung tersebut adalah :

a. Identify

Berfungsi untuk identikasi layer pada peta.

b. Pointer

Berfungsi untuk meng-klik layer dan menu yang aktif pada aplikasi.

c. Vertex Edit

Berfungsi untuk meng-edit peta.

d. Select Feature

Berfungsi Untuk mengambil atau memilih bagian pada peta yang akan di

manipulasi.

e. Zoom In

Berfungsi untuk memperbesar tampilan peta dengan wilayah yang terseleksi.

f. Zoom Out

Berfungsi untuk memperkecil tampilan peta pada wilayah terseleksi.

g. Measure

Berfungsi untuk melakukan pengukuran panjang pada wilayah peta.

h. Hotlink

Berfungsi untuk menampilkan gambar.

i. Text

Berfungsi untuk memberikan nama pada tampilan peta.

j. Legend

Berfungsi untuk menambahkan file dalam view.

4.2.3.2 Perancangan Menu Titik Sebaran Komunitas Motor Honda Klasik

Seperti pada tampilan sebelumnya, perancangan pada window ini akan

menampilkan peta dan titik sebaran komunitas motor honda klasik. Dapat dilihat

pada gambar 8, yaitu sebagai berikut :

31

Page 32: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 8. Perancangan titik sebaran komunitas motor honda klasik.

Untuk keterangan tentang penggunaan komponen pada window titik sebaran

komunitas adalah sebagai berikut:

1. Menu Window berfungsi untuk mengolah dan menampilkan peta.

2. Legenda berfungsi untuk menampilkan peta pada view yang akan di manipulasi.

3. View Peta berfungsi untuk memanipulasi data dalam tabel

4. Tabel berfungsi untuk mengelompokkan dan menyimpan data berupa teks.

4.2.3.3 Layout

Perancangan layout peta merupakan pekerjaan terakhir, melalui fasilitas

layout kita membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai

ouput dan bagaimana data tersebut akan ditampilkan.

Layout bersifat dinamis, artinya komponen pada layout akan berubah apabila

kita mengadakan perubahan data original pada komponen tersebut. Perancangannya

seperti pada gambar 9, yaitu sebagai berikut:

32

Page 33: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 9. Perancangan layout

Perancangan diatas merupakan tampilan dari layout. Untuk keterangan

tentang komponen gambar tersebut yaitu sebagi berikut:

1. Label yaitu Pemberian dari nama projek yang dikerjakan.

2. Peta yaitu untuk menampilkan gambar peta hasil manipulasi.

3. Legenda yaitu informasi warna dari gambar peta.

4. Arah mata angin yaitu untuk menunjukan posisi peta.

4.3 Implementasi

Tahapan ini berlangsung setelah tahap perancangan selesai dikerjakan.

Implementasi program dibuat dengan menggunakan Software Arcview GIS 3.3.

4.3.1 Implementasi Program Aplikasi

Implementasi program aplikasi dilakukan untuk membuat tampilan window

yang sesuai dengan perancangan pada tahapan sebelumnya. Salah satu hal penting

yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan perubahan format data

gambar yang sebelumnya tersimpan dalam format *.jpg menjadi format *.gif. hal

tersebut dilakukan dengan bantuan adobe photoshop CS3, dengan adobe photoshop

CS.3 format data tersebut dapat disimpan dengan pilihan file simpanan gambar

sehingga format file gambar akan berubah menjadi *.gif seperti pada gambar 10,

yaitu sebagai berikut:

33

Page 34: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 10. Perubahan format File pada Adode Photoshop CS3

Dalam software Arcview GIS 3.3 perlu juga data tabular yang harus di

manipulasi yaitu dengan menggunakan Ms. Excel, agar dapat ditampilkan pada

proses menjalankan aplikasi ini, yaitu dapat dilihat pada gambar 11 sebagai berikut:

Gambar 11. Proses input data di Ms. Excel

Setelah proses tersebut selesai, lalu disimpan dengan format(*.txt) seperti pada

gambar 12, yaitu sebagai berikut:

34

Page 35: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 12. Proses penyimpanan data dengan format(*.txt).

Setelah proses ini selesai, maka data tersebut dapat langsung dipergunakan

dalam software olah data spasial bersama-sama dengan data spasial yang lainnya,

yaitu Arcview GIS 3.3. Langkah-langkah untuk melakukan olah data spasial bersama

dengan data koordinat akan di jelaskan sebagai berikut:

a. Memasuki program Arcview GIS 3.3 melalui start menu pada desktop windows.

Seperti pada gambar 13, yaitu sebagai berikut:

Gambar 13. Langkah masuk ke Arcview GIS 3.3

b. Selanjutnya akan muncul tampilan awal dari Arcview GIS 3.3 dan selanjutnya

memilih create a new project diusul dengan memilih with a new view. Maka akan

muncul halaman kerja baru berupa view 1 seperti pada gambar 14, yaitu sebagai

berikut:

35

Page 36: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 14. Tampilan awal dari Arcview GIS 3.3

Setelah itu akan muncul tampilan untuk mulai manipulasi data yang sudah ada, dapat

dilihat pada gambar 15, yaitu sebagai berikut:

Gambar 15. Tampilan menu untuk awal mengolah data

Lalu pillih view > add theme maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 16,

yaitu sebagi berikut:

Gambar 16. Tampilan untuk menambahkan theme pada aplikasi

36

Page 37: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Setelah memilih theme Jabodetabek maka akan muncul tampilan peta Jabodetabek

seperti pada gambar 17, yaitu sebagai berikut:

Gambar 17. Tampilan peta Jabodetabek

Untuk membuat point (titik) sebaran komunitas motor honda klasik dapat

menggunakan view > New theme, dapat dilihat pada gambar 18, yaitu sebagai

berikut:

Gambar 18. Membuat Point (titik)

Setelah itu akan muncul tampilan untuk menyimpan theme point pada folder seperti

pada gambar 19, yaitu sebagai berikut:

Gambar 19. Menyimpan theme point pada folder

37

Page 38: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Setelah penyimpanan selesai, kembali pada menu view. Untuk menampilkan theme

yang sudah disimpan, lalu pilih add theme pada folder tempat menyimpan data yang

sudah dibuat, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 20, yaitu sebagai

berikut:

Gambar 20. Menampilkan titik (point) pada view

Untuk menambahkan data atribut pada point (titik) pilih tabel pada toolbar maka

akan muncul tampilan seperti pada gambar 21, yaitu sebagai berikut:

Gambar 21. Atribut tabel pada point

Untuk merubah field pada data atribut point, dapat dilihat pada gambar 22, yaitu

sebagai berikut:

38

Page 39: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 22. Mengaktifkan perubahan data field pada atribut

Setelah field data atribut telah aktif untuk menambahkan field baru, dapat dilihat

pada gambar 23, yaitu sebagai berikut:

Gambar 23. Menambahkan field baru

Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 24, yaitu sebagai berikut:

Gambar 24. Membuat field baru

Setelah klik OK. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 25, yaitu sebagai

berikut:

39

Page 40: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 25. Setelah memasukkan data atribut pada field

Lalu simpan project pada folder yang sudah disiapkan.

c. Selanjutnya melakukan manipulasi data yang sudah disimpan dalam folder

dengan bentuk format *.apr, yaitu dengan langkah awal masuk ke software

Arcview GIS 3.3 dapat dilihat pada gambar 26, yaitu sebagai berikut:

Gambar 26. Langkah awal masuk ke Arcview GIS 3.3

Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 27, yaitu sebagai

berikut:

Gambar 27. Tampilan awal pada Arcview GIS 3.3

40

Page 41: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Lalu buka file project dalam bentuk format *.apr seperti pada gambar 28, yaitu

sebagi berikut:

Gambar 28. Membuka file project dalam format*.apr

Setelah project dalam format*.apr dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada

gambar 29 dengan mengaktifkan theme pada posisi sebelah kiri dengan menceklist

theme tersebut, yaitu sebagai berikut:

Gambar 29. Tampilan peta Jabodetabek

Untuk menampilkan data spasial dapat menggunakan menu hotlink dengan

mengaktifkan theme pada property seperti pada gambar 30, yaitu sebagai berikut:

Gambar 30. Mengaktifkan hotlink data spasial

41

Page 42: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Lalu pilih Link to image file pada predefined action seperti pada gambar 31, yaitu

sebagai berikut:

Gambar 31. Memilih Link to image file pada predefined action

Setelah proses tersebut selesai, maka hotlink pun dapat dilakukan, yaitu dapat dilihat

pada gambar 32, yaitu sebagai berikut:

Gambar 32. Menu Hotlink telah aktif

Hotlink telah aktif, dan bisa digunakan. Hasil hotlink apat dilihat pada gambar 33,

yaitu sebagai berikut:

Gambar 33. Hotlink to image file

42

Page 43: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Untuk melihat data atribut pada titik komunitas yaitu dengan memilih tabel pada

menu Arcview GIS 3.3 dapat dilihat pada gambar 34, yaitu sebagai berikut:

Gambar 34. Menu untuk membuka data atribut titik komunitas

Setelah menu tersebut di klik maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 35,

yaitu sebagai berikut:

Gambar 35. Atribut titik sebaran komunitas

Untuk menampilkan logo komunitas dapat dilakukan juga dengan hotlink, yaitu

dapat dilihat pada gambar 36 dengan memilih logo yang akan di tampilkan, yaitu

sebagai berikut:

Gambar 36. Memilih logo untuk hotlink

43

Page 44: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Setelah logo dipilih, lalu pada predefined action pilih link to image file seperti

gambar 37, yaitu sebagai berikut:

Gambar 37. Memilih link to imgae file pada predefined action

Setelah proses tersebut selesai, maka hotlink pun dapat dilakukan, yaitu dapat dilihat

pada gambar 38, yaitu sebagai berikut:

Gambar 38. Menu Hotlink telah aktif

Hotlink telah aktif, dan bisa digunakan. Hasil hotlink apat dilihat pada gambar 39,

yaitu sebagai berikut:

Gambar 39. Hotlink logo komunitas

44

Page 45: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Langakah selanjutnya yaitu hotlink anggota masing-masing komunitas yaitu dengan

cara seperti langkah sebelumnya, yaitu dengan mengaktifkan hotlink anggota seperti

pada gambar 40, yaitu sebagai berikut:

Gambar 40. Memilih field yang akan di hotlink

Setelah memilih field anggota yang akan di hotlinkan dalam format*.txt, maka

dianjurkan merubah predefined action dengan bentuk text, yaitu link to text file

seperti pada gambar 41, yaitu sebagai berkut:

Gambar 41. Memilih link to text file pada predefined action

Setelah proses tersebut selesai, maka hotlink pun dapat dilakukan, yaitu dapat dilihat

pada gambar 42, yaitu sebagai berikut:

Gambar 42. Hotlink anggota komunitas telah aktif

45

Page 46: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Hotlink telah aktif, dan bisa digunakan. Hasil hotlink apat dilihat pada gambar 43,

yaitu sebagai berikut:

Gambar 43. Hotlink anggota komunitas

Proses hotlink telah selesai, selanjutnya yaitu hasil akhir dari manipulasi data adalah

Layout, dapat dilihat pada gambar 44, yaitu sebagai berikut:

Gambar 44. Layout titik sebaran komunitas motor honda klasik di Jabodetabek.

46

Page 47: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Antarmuka Pengguna (User Interface)

Tampilan pertama dari program aplikasi ini adalah dengan membuka software

Arcview GIS 3.3 dengan membuka file yang berformat *.apr yang sudah dibuat

sebelumnya. Dengan menu window seperti file, edit, view, theme, grafik, dan

window. Keterangan selengkapnya tentang semua feature yang ada di dalam program

aplikasi ini adalah sebagai berikut:

5.1.1 Antarmuka Halaman Utama

Pada halaman ini berisikan tampilan peta Jabodetabek beserta legenda, dan

tabel dengan membuka file berformat *.apr. Tampilan antarmuka halaman utama

dapat dilihat pada gambar 45, yaitu sebagai berikut:

Gambar 45. Antarmuka halaman utama

5.1.2 Tampilan Antarmuka Peta Jabodetabek

Pada halaman ini akan tampil peta Jabodetabek yang sudah di manipulasi

dalam projek Arcview GIS 3.3. Antarmuka halaman peta Jabodetabek dapat dilihat

pada gambar 46, yaitu sebagi berikut:

47

Page 48: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 46. Antarmuka peta Jabodetabek

5.1.3 Antarmuka Peta Titik Sebaran Komunitas

Pada halaman ini berfungsi untuk menampilkan titik berupa point sebagai

gambaran posisi komunitas motor honda klasik pada peta Jabodetabek. Pada

Halaman ini pemanggilan data gambar berupa logo (image) *.gif melalui prosedur

hotlink. Data logo (image) ditampilkan melalui pemanggilan langsung kearah titik

(point) dimana logo (image) tersebut tersimpan, Seperti pada gambar 47, yaitu

sebagai berikut:

Gambar 47. Antarmuka Peta Titik Sebaran Komunitas

5.1.4 Antarmuka Laporan Data Tabular

Pada antarmuka ini akan menampilkan data tabular dari semua komunitas

motor honda klasik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa data tabular

bersifat statis sehingga data tabular yang ditampilkan pada halaman ini tidak dapat di

update datanya. Untuk melakukan perubahan isi data tabular sebagai aplikasi yang

mengolah data atribut dapat langsung dimodifikasi melalui fasilitas editing table.

48

Page 49: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Jadi antarmuka ini hanyalah sebagai media untuk menampilkan data tabular.

Tampilan antarmuka ini dapat dilihat pada tabel 17, yaitu sebagai berikut:

Tabel 17. Antarmuka Laporan Data Tabular

5.1.5 Antarmuka Layout

Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir, melalui fasilitas layout

kita membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai ouput dan

bagaimana data tersebut akan ditampilkan . Layout bersifat dinamis, artinya

komponen pada layout akan berubah apabila kita mengadakan perubahan data

original pada komponen tersebut. Seperti pada gambar 48, yaitu sebagi berikut:

Gambar 48. Tampilan Layout peta hasil manipulasi

49

Page 50: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

5.2 Uji Coba Sistem

Dengan melakukan uji coba maka akan diketahui kekurangan dari sistem yang

telah dibangun. Diantaranya adalah apakah sistem berjalan dengan baik dan sesuai

rancangan. Berikut adalah beberapa pengujian yang dilakukan.

5.2.1 Uji Coba Struktural

Uji coba struktural yaitu proses uji coba yang dilakukan untuk mengetahui

apakah tampilan program sesuai rancangan. Hasil dari uji coba struktural ditampilkan

pada tabel berikut ini:

Tabel 18. Uji coba struktural

No Sistem Hasil Keterangan

1 Halaman Utama Tampil Tampil setelah membuka project

2 Peta Jabodetabek Tampil Tampil setelah membuka file peta

3 Peta Titik Komunitas Tampil Tampil setelah membuka file titik

komunitas

4 Peta titik Toko Sparepart Tampil Tampil setelah membuka file titik

toko sparepart

5 Laporan Data Tabular Tampil Tampil dari peta titik komunitas dan

toko sparepart

6 Informasi Tampil Dijalankan dari halaman utama

7 Layout Tampil Dijalankan dari halaman utama

5.2.2 Uji Coba Fungsional

Tahapan uji coba fungsional dilakukan untuk menganalisa apakah semua

fungsi tombol untuk melakukan aksi program telah sesuai dengan fungsi awal sistem

yang telah dibuat.

Tabel 19. Uji coba fungsional

50

No Window Keterangan

1. Halaman Utama

Toolbar

Legend

Peta Jabodetabek

Berfungsi

Berfungsi

Berfungsi

Berfungsi

2. View

Legend

Tabel

Berfungsi

Berfungsi

Berfungsi

3. Hotlink Berfungsi

4. Layout Berfungsi

Page 51: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

5.2.3 Uji Coba Validasi

Uji coba validasi merupakan pemeriksaan terhadap keakuratan tampilan data

yang telah dimasukan kedalam program aplikasi. Uji coba tersebut dilakukan dengan

melakukan pengisian tulisan atau teks kedalam sistem, atau dengan melakukan

pemilihan salah satu data yang telah ada dalam sistem. Apabila sistem mampu

menampilkan data yang sesuai, maka uji coba dikatakan berhasil.

Uji coba validasi pencarian titik komunitas motor honda klasik pada view

berdasarkan salah satu nama komunitas dari semua yang ada di wilayah Jabodetabek

yang dimasukan kedalam tabel. Maka aplikasi akan merespon dengan merubah

warna titik komunitas menjadi warna kuning. Seperti pada gambar 49, yaitu sebagai

berikut:

Gambar 49. Uji coba validasi searching titik komunitas

Uji coba validasi melalui hotlink menampilkan gambar dengan pemilihan

terhadap data yang akan tampil pada window. Sistem akan merespon data yang

dipilih dengan menampilkan gambar dari titik komunitas yang di klik. Dapat

dilihat seperti pada gambar 50, yaitu sebagi berikut:

51

Page 52: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 50. Uji coba validasi dengan hotlink image

Uji coba validasi laporan hasil akhir gambar peta komunitas motor honda klasik

akan dilakukan dengan memilih menu View > Layout. Dapat dilihat pada gambar 51,

yaitu sebagai berikut:

Gambar 51. Uji coba validasi laporan akhir peta

Maka akan menghasilkan tampilan seperti pada gambar 52, yaitu sebagai berikut:

52

Page 53: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Gambar 52. Hasil uji coba validasi laporan akhir dari peta

BAB VI

53

Page 54: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

KESIMPULAN DAN SARAN6.1 Kesimpulan

Aplikasi peta komunitas motor honda klasik di wilayah Jabodetabek

dirancang menggunakan Arcview GIS 3.3. Peta yang digunakan adalah peta analog.

Peta analog merupakan peta hardcopy dalam wujud peta kertas atau peta klise yang

sebelumnya dilakukan perubahan format kedalam bentuk image atau gambar dengan

menggunakan scan atau foto terhadap gambar agar dapat diolah dalam aplikasi.

Pada tahap implementasi di lakukan perubahan format data gambar yang sebelumnya

tersimpan dalam format *.jpg menjadi format *.gif. Hal tersebut dilakukan dengan

bantuan adobe photoshop CS.3, dengan adobe photoshop CS.3 format data tersebut

dapat disimpan dengan pilihan file simpanan gambar sehingga format file gambar

akan berubah menjadi *.gif. Aplikasi ini masih memiliki kelemahan pada berbagai

fasilitas, yaitu fasilitas hotlink yang terdapat pada antarmuka peta titik sebaran

komunitas, pengguna yang akan memanfaatkan fasilitas ini diharuskan mengarahkan

pointer tepat pada titik tersebut. Dengan mengarahkan pointer tepat pada posisi titik

tersebut menjamin keberhasilan dari hotlink.

6.2 Saran

Melengkapi atribut data dari data spasial yang ada, agar kondisi data spasial

lebih presisi, sehingga aplikasi ini mampu merespon setiap perintah dari fasiltas yang

telah dibuat. Aplikasi ini dikembangkan agar mampu menampilkan data foto yang

memiliki semua jenis struktur penamaan file. Aplikasi komunitas motor honda klasik

di wilayah Jabodetabek sebaiknya dikembangkan menjadi WEB GIS sehingga dapat

dipergunakan oleh masyarakat luas.

DAFTAR PUSTAKA

54

Page 55: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I sampe BAB VI.doc · Web viewProject dalam arti visual adalah kumpulan dari berbagai dokumen yang saling berhubungan

Atie Puntodewo,2005.Sistem Informasi Geografis.www.google.co.id.24 Agustus

2010

Budiyanto, Eko. 2010. Sistem Informasi Geografis dengan ArcView GIS,Andi.

Yogyakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor. 2010.

Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah, Program studi Ilmu Komputer FMIPA

UNPAK, Bogor.

Prahasta, Eddy. 2007. Tutorial ArcView.Informatika,Bandung

Prahasta, Eddy. Edi, Ir. MT. 2002 Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi

Geografis. Informatika, Bandung.

(http://www.motorbikespecs.net/index.dynflag=2&model_id=25157&make=Honda)

(http://motorbike-search-engine.co.uk/classic_bikes/honda-classic-motorcycles.php)

(http://motorcycle-specs.com/SearchType_Make.asp?Make=Honda&type=Standard)

55