i MAKNA SIMBOLIS TRADISI UPACARA PEMBERIAN NAMA ORANG JAWA SEBAGAI SUMBER NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL JAWA PADA MASYARAKAT NELAYAN DI KABUPATEN CILACAP (Sebuah Tinjauan Semiotika) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa Jawa Oleh Anastasia Nindya Wisnuri S441308002 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
19
Embed
i MAKNA SIMBOLIS TRADISI UPACARA PEMBERIAN NAMA ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
MAKNA SIMBOLIS TRADISI UPACARA PEMBERIAN NAMA ORANG
JAWA SEBAGAI SUMBER NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS
KEARIFAN LOKAL JAWA PADA MASYARAKAT NELAYAN
DI KABUPATEN CILACAP
(Sebuah Tinjauan Semiotika)
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Minat Utama Pendidikan Bahasa Jawa
Oleh
Anastasia Nindya Wisnuri
S441308002
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO
1. Jangan terlalu memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan, tak peduli
bagaimana kamu merencanakan, rencana Tuhan lebih baik dari
rencanamu.(Penulis)
2. Semua indah pada waktuNya, semua akan diberikan Tuhan tak akan lebih
lambat atau lebih cepat. (Penulis)
3. “Sapa kang temen bakal minemu.”
Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.
vi
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur, puji Tuhan tesis ini penulis persembahkan kepada:
1. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang yang
besar dalam setiap langkahku.
2. Kakakku dan Adikku, Mbak Elsa dan Mas Lutfan yang selalu mendukung
setiap langkahku serta Viona yang menjadi pelipur lelahku.
3. Kekasihku yang selalu memberikan semangat, doa, dan dukungan di setiap
langkah yang aku ambil.
4. Almamaterku tercinta, tempat menuntut ilmu selama 6 tahun ini Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mencurahkan rahmat-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis dengan
judul ―Makna Simbolis Tradisi Upacara Pemberian Nama Orang Jawa Sebagai
Sumber Nilai Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Jawa Pada
Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Cilacap (Sebuah Tinjauan Semiotika)‖.
Tesis ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Magister
Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Minat Utama
Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Proses
penyusunan tesis ini tidak dapat terselesaikan jika tidak ada bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberi izin untuk mengikuti Program Studi Magister di
Program Pascasarjana.
2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M. Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi izin
penyusunan tesis.
3. Prof. Dr. Andayani, M. Pd. Ketua Program Studi Magister Pendidikan
Bahasa Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa Jawa, yang telah banyak
memberikan ilmu serta motivasi kepada penulis selama perkuliahan di
Pascasarjana Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret.
4. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M. Pd. Pembimbing Akademik yang telah
banyak memberikan ilmu, bimbingan, motivasi, kritik, arahan, dan semangat
kepada penulis selama perkuliahan di Pascasarjana Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
5. Prof. Sahid Teguh Widodo, M. Hum., Ph. D. selaku dosen pembimbing I
yang dengan penuh kesabaran, ketelatenan, penuh perhatian, kasih sayang
viii
untuk memberi bimbingan, motivasi, saran, kritik, semangat, dan arahan
kepada penulis demi kesempurnaan tesis ini.
6. Dr. Hartini, M. Hum selaku pembimbing II yang telah berkenan
membimbing penulis dalam menyelesaikan tesis ini dengan penuh perhatian,
kasih sayang serta motivasi untuk segera menyelesaikan tesis ini.
7. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa
Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, yang telah
memberikan ilmu sebagai bekal penulis dalam penyusunan tesis.
8. Bapak P. C. Wisnu Haryanto dan Ibu MMB. Anggarrini selaku orang tuaku
tercinta yang telah memberikan kesempatan untuk kuliah dan memberikan
dukungan, doa, serta kasih sayang yang begitu hebatnya.
9. Handrianus Sulis Setyo Wawan, sosok yang selalu menemani penulis baik
suka maupun duka dan selalu memberikan semangat serta motivasi agar
penulis bisa menyelesaikan tesis ini hingga selesai dan mendapat gelar
Magister Pendidikan.
10. Sahabat penulis (Lely, Taukhid, Riri, dan Mbak Mita) yang selalu
mendukung, memberikan semangat dan dorongan, persahabatan kita yang
terbaik dari segalanya, kebersamaan bersama kalian begitu indah,
menyenangkan dan tak kan terlupakan.
11. Teman-teman Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan
Bahasa Jawa angkatan 2013 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu,
persahabatan dengan kalian selama kuliah 1,5 tahun ini memberikan
pengalaman serta kebersamaan dengan kalian merupakan hal yang terindah
dan menarik bagi penulis.
Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadikan
pahala dan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Dalam penulisan tesis
ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam berbagai hal. Maka
penulis mengharap kritik dan saran guna menyempurnakan tesis ini. Penulis
berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi diri penulis dan pembaca.
Surakarta, 29 Juni 2015
Anastasia Nindya Wisnuri
ix
ABSTRAK
Anastasia Nindya Wisnuri. 2015. Makna Simbolis Tradisi Upacara Pemberian
Nama Orang Jawa Sebagai Sumber Nilai Pendidikan Karakter Berbasis
Kearifan Lokal Jawa Pada Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Cilacap
(Sebuah Pendekatan Semiotika).TESIS. Pembimbing I: Prof. Sahid Teguh
Widodo, M. Hum., Ph. D, II: Dr. Hartini, M. Hum. Program Studi Magister
Pendidikan Bahasa Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa dan Sastra
Jawa.FKIP.Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Makna simbolis dan pendidikan karakter banyak terkandung dalam
upacara tradisi Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan
menjelaskan makna simbolis, nilai pendidikan karakter, dan relevansi nilai
pendidikan karakter dalam upacara tradisi pemberian nama orang Jawa di Desa
Ujungmanik Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap serta relevansinya
dengan pembelajaran Bahasa Jawa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan
menggunakan metode observasi langsung dan teknik content analisys (analisis
kandungan isi) sebagai teknik pengumpulan data.Sumber data dalam penelitian ini
adalah peristiwa upacara tradisi dan informan serta dokumentasi foto atau video
dalam upacara tradisi. Adapun data yang digunakan adalah kejadian langsung dan
dokumentasi serta rekaman hasil wawancara dari para informan. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan teknik analisis interaktif, sedangkan validitas
data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol yang terdapat dalam upacara
tradisi pemberian nama orang Jawa di Desa Ujungmanik dibagi menjadi tiga
bagian yaitu simbol benda, simbol verbal, dan simbol tingkah laku. Adapun nilai-
nilai pendidikan karakter yang ditemukan sebanyak sepuluh karakter yaitu: 1)
religius, 2) bersahabat/komunikatif dalam karukunan, 3) menghargai prestasi
dalam pakurmatan, 4) kerja keras dalam kaluwargan, 5) peduli sosial dalam rasa
kamangerten, 6) cinta tanah air dalam ngleluri budaya Jawa, 7) disiplin dalam
pepesthen manungsa Jawa, 8) cinta damai dalam unggah ungguh, 9) tanggung
jawab dalam rasa welas asih, dan 10) toleransi dalam rasa tanpa pamrih.
Penelitian ini juga berhasil menyimpulkan bahwa makna simbolis dan nilai
pendidikan karakter dalam upacara tradisi pemberian nama orang Jawa di Desa
Ujungmanik relevan dengan pembelajaran Bahasa Jawa baik pada tingkat SMP
maupun SMA.
Kata kunci: upacara tradisi, simbol, karakter,pembelajaran, Bahasa Jawa.
x
ABSTRACT
Anastasia Nindya Wisnuri. 2015. Symbolic Meaning on Javanese Giving Name
Ritual Tradition as the Source of Moral Character Education based on
Javanese Local Wisdom on Fisherman Society in Cilacap (a Semiotic
approach). THESIS.1st Preceptor: Prof. Sahid Teguh Widodo, M. Hum., Ph. D,
2nd
Preceptor: Dr.Hartini, M. Hum.Magister of Indonesian Education, Main
Interest on the Education of Javanese Language and Literature Study Program.
FKIP.Sebelas Maret Surakarta University Postgraduate Program.
Symbolic meaning and character education mostly contained on Javanese
ritual tradition. The purpose of this research is to explain the symbolic meaning,
the value of character education, and the relevance of character education value
on Javanese giving name ritual tradition Ujungmanik village, Kawunganten,
Cilacap sub-district, and also its relevance with Javanese language learning.
This research is a qualitative descriptive research, using direct observation
method and analysis content technique as the data gathering technique. The
source of the data in this research is the event of the tradition ceremony, the
informant and also the photo document or video on the ritual tradition itself.
While the data that being used is direct event, documentation and the interview
record from the informants. The data analysis performed with the interactive
analysis technique, where as the data validity performed with triangulation data.
The research result shows that symbol which contained on the Javanese
giving name ritual tradition in Ujungmanik village divided by three parts which
are object symbol, verbal symbol, and behavior symbol. While 10 characters
education values are found, those are: 1) religious, 2) communicative in
togetherness, 3) respect the achievement in tribute, 4) hard work in family, 5)
social concern in understanding feeling, 6) love the homeland in conserve the
Javanese culture, 7) discipline in real Javanese person, 8) love peace in politeness,
9) responsibility in affection, 10) tolerance without ulterior motives. This research
also prove that symbolic meaning and character education value on Javanese
giving name ritual tradition in Ujungmanik village is relevance with Javanese
language learning in Junior High School or Senior High School.