KKN NON KEPENDIDIKAN SEMESTER KHUSUS 2015
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DUSUN KEBLAK, DESA NGEPOSARI, KECAMATAN SEMANU, KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Kegiatan KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang
dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. Mata kuliah ini
juga sebagai salah satu bagian dari sistem pendidikan tinggi dengan
menempatkan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, yang bertugas
mengidentifikasi secara langsung permasalahan yang terjadi di
masyarakat dan memberikan solusi bagaimana cara untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Keterlibatan mahasiswa di dalam masyarakat
tidak hanya sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat,
akan tetapi juga memberikan pengaruh positif dan aktif terhadap
pengembangan masyarakat. Sehingga memberikan warna baru dalam
pembangunan masyarakat secara positif.
Universitas Negeri Yogyakarta sebagai institusi perguruan tinggi
yang mengemban amanah Tri Dharma yang meliputi pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian, maka Kuliah Kerja Nyata
merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga,
yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata adalah
bagian yang tak terpisahkan dengan sistem akademik. Oleh karena
itu, Kuliah Kerja Nyata merupakan sarana untuk mengaitkan antara
teori yang didapatkan di kelas menjadi bentuk yang lebih aplikatif
dan nyata di masyarakat.
Mahasiswa sebagai agent of change, melalui program KKN yang
berinteraksi langsung dengan masyarakat diharapkan dapat membawa
perubahan di dalam masyarakat. Program KKN yang dilaksanakan di
masyarakat bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Akan tetapi,
sering kali ditemukan program KKN yang dilaksanakan di masyarakat
dianggap sebagai cara untuk memajukan masyarakat dengan meminta
program kerja ke mahasiswa yang memerlukan biaya besar.
Mind set mengenai KKN sebagai penyumbang dana masyarakat harus
dihilangkan. Hal ini dikarenakan tugas mahasiswa KKN adalah untuk
memberdayakan masyarakat desa. Selain memberdayakan masyarakat,
mahasiswa merupakan motivator, innovator danmotor penggerak dalam
memajukan suatu desa. Melalui program KKN, diharapkan desa atau
dusun yang digunakan sebagai tempat KKN dapat mengalami perubahan
kearah yang lebih baik lagi.
Pendampingan masyarakat dalam membangun desa tidak hanya pada
waktu pelaksanaan KKN saja, melainkan setelah penarikan dari lokasi
KKN masih ada pendampingan terhadap masyarakat. Hal ini
dikarenakan, setelah program kerja telah selesai banyak
program-program KKN yang tidak dilanjutkan oleh masyarakat. Oleh
karena itu, perlu adanya pendampingan dan pengawasan setelah
penarikan dari lokasi KKN.
B. Analisis Situasi
Dusun Keblak merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa
Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Dusun ini berada di kawasan perbukitan dengan jarak 1
Km dari kantor Kepala Desa Ngeposari. Adapun batas-batas wilayah
dusun Keblak, yaitu:
1. Sebelah Utara: Dusun Ngepos
2. Sebelah Timur: Dusun Mojo
3. Sebelah Selatan: Dusun Semuluh
4. Sebelah Barat: Desa Kangkung A
Dusun Keblak dipimpin oleh seorang kepala dusun yang bernama
Bapak Handono Rubiyo yang tinggal di RT 03. Dusun terbagi menjadi 4
RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04. Jumlah KK ada 300 yang
terdiri dari 370 laki laki dan 390 perempuan. Mata pencaharian
warga dusun Keblak mayoritas adalah bercocok tanam. Pada musim
hujan, warga dusun Keblak menanami lahannya dengan tanaman padi.
Akan tetapi, ketika memasuki musim kemarau tanahnya kering dan
tanaman yang cocok adalah palawija seperti jagung, dan kacang
tanah. Ada juga masyarakat dusun Keblak yang bekerja sebagai
pengukir batu dan pedagang, namun persentasenya lebih kecil.
Tingkat pendidikan warga Dusun Keblak bervariasi, mulai dari
tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.Tidak sedikit pula
yang sudah melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi. Jumlah warga
yang melanjutkan ke perguruan tinggi semakin meningkat setiap
tahunnya, tahun 2011 hanya 1 orang, 2012 menjadi 5 orang dan
sekarang 2015 lebih meningkatnya tingkat pendidikan dari D3 menjadi
S1. Hal ini menjadikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat
setempat untuk terus memajukan daerahnya.Data tersebut berdasarkan
sumber sekunder yang kami himpun dari wawancara dengan beberapa
tokoh masyarakat Dusun Keblak.
Secara keseluruhan kondisi infrastruktur seperti jalan di Dusun
Keblak sudah terbilang bagus. Jalan-jalan utama dusun sudah
dikeraskan dengan cor dan hanya sedikit jalan yang masih berbatu.
Selain itu juga terdapat sebuah masjid yang berlokasi di RT 02.
Kondisi masjid tersebut terawat dengan rapi dan aktif dengan
berbagai kegiatan keagamaan maupun non keagamaan. Kondisi bangunan
balai desa Dusun Keblak masih terawat dan berfungsi dengan baik,
tetapi inventaris berupa alat-alat karawitan sudah banyak yang
tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut dikarenakan sudah
berkurangnya minat masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
tersebut.Pada balai dukuh tersebut terdapat berbagai macam kegiatan
yang diadakan secara rutin, antara lain adalah POSYANDU, Ibu PKK,
arisan remaja, pengajian dan sebagainya. Di belakang balai dusun
tersebut terdapat lapangan voli yang digunakan secara rutin setiap
sore hari oleh warga sebagai salah satu hiburan dan sarana
olahraga. Voli digemari oleh warga dusun dikarenakan olah raga
tersebut minim terjadi kontak fisik dengan lawan mainnya.
Infrastruktur lainnya adalah pos ronda yang tersebar pada
masing-masing RT di Dusun Keblak.
Tingkat pendapatan masyarakat Dusun Keblak dapat dikatakan masih
kurang merata. Hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan kelompok
kami, yaitu masih banyaknya golongan kurang mampu dan pengangguran.
Di sisi lain juga terdapat warga Dusun Keblak yang telah sukses
menjadi wirausaha dan memiliki banyak pegawai. Faktor lain penyebab
ketimpangan tersebut adalah tingkat pendidikan yang masih rendah
dan kondisi ekonomi keluarga bergantung pada hasil pertanian,
peternakan, dan usaha samping lainnya. Dusun Keblak mempunyai usaha
yang cukup berkembang, yaitu kerajinan ukir batu. Usaha ini mampu
menjadi penopang hidup masyarakat baik itu pemilik usaha maupun
warga sekitar yang menjadi tenaga kerja pada usaha tersebut.
Pemasaran produk kerajinan tersebut sudah tersebar ke berbagai kota
di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Mataram, Kupang, dan kota-kota
besar lainnya. Selain kerajinan ukir batu masyarakat juga
mengembangkan produksi bakpia dan tempe.
Kegiatan masyarakat dusun Keblak bisa dikatakan aktif. Pertemuan
yang rutin diadakan antara lain, pengajian setiap malam jumat,
pertemuan RT berbarengan dengan pengajian, arisan setiap malam
minggu, pertemuan karangtaruna setiap satu bulan sekali dengan hari
menyesuaikan, dan pertemuan-pertemuan warga lainnya. Sedangkan
kegiatan rutin ibu-ibu rumah tangga adalah PKK, dan POSYANDU yang
berjalan setiap satu bulan sekali pada tanggal 11 dan 5. Kegiatan
karang taruna sudah terselenggara secara rutin dan berjalan dengan
baik..
Berdasarkan kondisi yang telah tertulis di atas tim KKN UNY
menyimpulkan bahwa masyarakat dusun Keblak memiliki kualitas sumber
daya manusia yang nantinya dapat meningkatkan kemandirian dalam
bidang pendidikan, keterampilan, kesenian, olahraga, dan kesehatan
di wilayah ini. Untuk berbagai macam kegiatan masyarakat Dusun
Keblak sudah dapat dikatakan maju. Hal ini dikarenakan seluruh
kegiatan dapat berjalan dengan rutin dan memilik struktur yang
baik. Oleh karena itu, di dusun Keblak ini penulis membuat kegiatan
atau program kerja yang bersifat pemberdayaan masyarakat dan mampu
menjadikan masyarakat lebih maju dan mandiri.
C. Perumusan Program Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi dan analisis lapangan di Dusun
Keblak, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gnungkidul,
maka kami menyusun program kerja berdasarkan prinsip-prinsip Kuliah
Kerja Nyata yaitu dapat dilaksanakan, dapat diterima dan
berkelanjutan. Adapun program-program kegiatan yang dilaksanakan di
dusun Keblak adalah sebagai berikut:
1. Program Kelompok
A. Program POSDAYA
1) Bidang Pendidikan
a. Pemberdayaan Minat Baca Usia Dini
2) Bidang Ketrampilan
a. Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan Hasil Tani
b. Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas
3) Bidang Kependudukan
a. Sensus
b. Pengadaan Penerangan Dusun
c. Pembuatan Peta Dukuh
d. Penomoran Rumah Warga
4) Bidang Kesenian
a. Pelatihan Tari Kontemporer
b. Musikalisasi Puisi
5) Bidang Keolahragaan
a. Penambahan Fungsi Futsal Pada Lapangan Dusun
6) Bidang Kesehatan
a. Pendampingan Posyandu
B. Program Tambahan
1) Tirakatan
2) Pelaksanaan Seremonial 17 Agustus
3) Sunday Morning
4) Kirab Budaya
5) Kepanitiaan Tournament Volly antar Dukuh
C. Kegiatan Insidental
1) Hajatan
2) Besuk Mas Taufik
3) Besuk Mas Margiono
4) Rapat Remaja Masjid
5) Pembenahan Lapangan Volly
6) Takziah MbahWagiyah
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk nyata
dari perumusan program kerja yang ada di dalam matriks. Pelaksanaan
dari program kerja seharusnya sesuai dengan yang ada di dalam
matriks. Akan tetapi pada kenyataannya, tidak semua rencana yang
sudah di programkan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Banyaknya
kendala-kendala di lapangan yang mengakibatkan program kerja
berjalan tidak sesuai dengan rencana awal. Ketidaksesuaian tersebut
antara lain waktu pelaksanaan yang bergeser, kurangnya waktu dari
target yang direncanakan, serta waktu yang lebih banyak dari target
awal. Oleh karena itu, perencanaan yang cermat dan matang
diperlukan agar pelaksanaannya tidak melenceng jauh. Berikut ini
akan dibahas mengenai pelaksanaan program dan pembahasannya.
1. Pelaksanaan program kelompok
A. Program POSDAYA
1) Bidang Pendidikan
a. Pemberdayaan Minat Baca Usia Dini
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Haryo Indrajati P
Tujuan
Menanamkan minat baca kepada masyarakat khususnya pada usia dini
ataupun pada saat SD. Agar tertanam pada diri individu tersebut
kebiasaan suka membaca dan menjadi kebudayaan di masyarakat
tersebut
Waktu
8 Agustus 2015, 21Agustus 2015, 23Agustus 2015
Tempat
Masjid Al-Huda Dusun Keblak
Sasaran
Anak tingkat SD SMP
Jumlah Peserta
13 - 15 Orang
Sambutan Masyarakat
Sangat antusias sekali bahkan orang tua pun ikut menyuruh
anaknya selalu hadir kegiatan minat baca ini.
Peran Mahasiswa
Fasilitator dan pelaksana
Biaya
-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
6.5 jam
Hasil Yang Dicapai
Kegiatandapatberjalanrutindananak-anaksangatantusias.
Faktor Pendukung
Anak-anak Keblak yang sangat antusias untuk ikut serta dan
mengajak teman-temannya untuk meramaikan.
Faktor Penghambat
Harus menyesuaikan kegiatan anak anak yang sudah ada seperti TPA
dan bimbel sekolah.
Cara Mengatasi
Mengatur waktu dan menentukan jam dengan anak anak.
2) Bidang Keterampilan
a. Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan Hasil Tani
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Tyas Puspitaningrum
Tujuan
Memberikan pendampingan dan pelatihan dalam melakukan inovasi
pengolahan hasil tani Dusun Keblak khususnya hasil tani berupa
singkong.
Waktu
10 Agustus 2015, 14 Agustus 2015, 22 Agustus 2015, dan 26
Agustus 2015
Tempat
Rumah Dukuh Keblak
Sasaran
Perwakilan para ibu rumah tangga Dusun Keblak
Jumlah Peserta
7 Orang
Sambutan Masyarakat
Sambutan masyarakat sangat positif dan mendukung
Peran Mahasiswa
Fasilitator dan pendamping
Biaya
Rp 484.930,-
Sumber Dana
Swadaya mahasiswa
Jumlah Jam
9 Jam
Hasil Yang Dicapai
Terlaksananya kegiatan tersebut dengan menghasilkan berbagai
macam contoh olahan hasil tani, yaitu Brownis Singkong, Agar-agar
Singkong, Nastar, dan Singkong Pop.
Faktor Pendukung
Tersedianya hasil tani yang melimpah, terutama singkong. Dan
juga tingginya animo dari masyarakat Dusun Keblak.
Faktor Penghambat
Banyaknya hajatan yang melibatkan para ibu rumah tangga sebagai
tenaga dapur dalam hajatan tersebut.
Cara Mengatasi
Koordinasi penentuan waktu dengan para ibu rumah tangga dalam
melaksanakan kegiatan.
b. Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Haryo Indrajati
Tujuan
Melakukan pendaurulangan barang bekas seperti botol bekas agar
tidak dibuang dengan percuma tapi bisa di manfaatkan menjadi benda
yang lebih berguna dan berfungsi kepada tiap individu
Waktu
9 Agustus 2015
Tempat
Posko Kelompok KKN 1089
Sasaran
Barang barang bekas (botol, kaleng)
Jumlah Peserta
13 15
Sambutan Masyarakat
Anak anak sangat senang dan antusias untuk mendaur ulang barang
bekas menjadi benda yang bermanfaat.
Peran Mahasiswa
Menjadi fasilitator dan pendamping
Biaya
-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
2 jam
Hasil Yang Dicapai
Merubah barang bekas berupa botol menjadi tempat untuk menyimpan
uang dan menabung
Faktor Pendukung
Anak-anak sangat mendukung dalam mencari dan mengumpulkan barang
bekas.
Faktor Penghambat
Kebingungan dalam memanfaatkan barang bekas tersebut
Cara Mengatasi
Menghubungkan pemanfaatanbarang bekas tersebut dengan program
individu yang sejalan.
3) Bidang Kependudukan
a. Sensus
Deskripsip Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Imam Majiid Barru L.
Tujuan
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Dukuh Keblak, yaitu
sensus penduduk sehubungan dengan akan diadakannya pemilihan bupati
Gunungkidul pada bulan Desember 2015
Waktu
3-7 Agustus 2015
Tempat
Padukuhan Keblak
Sasaran
Masyarakat Padukuhan Keblak yang sudah memiliki hak pilih
Jumlah Peserta
300 KK
Sambutan Masyarakat
Masyarakat menyambut baik program tersebut
Peran Mahasiswa
Sebagai pelaksana
Biaya
Rp 0,-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
15 Jam
Hasil yang Dicapai
Terselesaikannya pendataan penduduk Padukuhan Keblak agar dapat
menggunakan hak pilihnya pada pemilihan bupati pada bulan Desember
2015, dengan catatan 1 KK tidak tercatat dikarenakan sudah
berpindah KK ke Jakarta
Faktor Pendukung
Kerjasama antara mahasiswa dengan Dukuh, masyarakat dan
Karangtaruna Dusun Keblak
Faktor Penghambat
Terdapat banyak kegiatan insidental yaitu hajatan masyarakat
Dusun Keblak, dan juga sering tidak bertemu dengan pemilik rumah
dikarenakan sedang bekerja.
Cara Mengatasi
Koordinasi pembagian waktu dan menghubungi KK bersangkutan
melalui tetangga terdekat dan Karangtaruna.
b. Pengadaan Penerangan Dusun
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Dwi Prasetyo
Tujuan
Memberikan penerangan jalan jalan yang berada di Dusun kelak
Waktu
25, 26, dan 27 Agustus 2015
Tempat
Di Dusun Keblak
Sasaran
Perempatan dan juga jalan yang vital dan butuh penerengan.
Jumlah Peserta
15
Sambutan Masyarakat
Sangat antusias
Peran Mahasiswa
Pendanaan dan ikut serta dalam pemasangan
Biaya
Rp. 246.000,-
Sumber Dana
Swadaya KKN dankarangtarunaDusunKeblak,
sertaswadayamasyarakat.
Jumlah Jam
11
Hasil yang dicapai
Dapat menerangi jalan-jalan yang dianggap vital
Faktor Pendukung
Karang taruna, tokoh masyarakat Dusun Keblak.
Faktor Penghambat
Ketika memasang harus didekat dengan tiang listrik sebagai
sumber listrik yang ada. Dan terbatasnya kabel sehingga harus
secara efektif dalam penggunaan kabel.
Cara Mengatasi
Tetap mencari tempat yang strategis agar dapatmengefesienkan
perlengkapan pemasangan lampu yang ada.
c. Pembuatan Peta Dukuh
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Imam Majiid Barru Lathiif
Tujuan
Untuk memberikan informasi mengenai demografi Padukuhan Keblak
kepada masyarakat umum.
Waktu
19 Agustus 2015, 30 Agustus 2015 dan 31 Agustus 2015
Tempat
Balai Padukuhan Keblak
Sasaran
Masyarakat umum yang berkunjung ke Padukuhan Keblak
Jumlah Peserta
10 orang
Sambutan Masyarakat
Warga menerima dan menyambut baik program tersebut
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai koordinir dan pelaksana
Biaya
Rp 30.000,-
Sumber Dana
Swadana Mahasiswa
Jumlah Jam
5 Jam
Hasil yang dicapai
Tercetaknya Peta Padukuhan Keblak dan diserahkan kepada
perwakilan Karangtaruna Dusun Keblak
Faktor Pendukung
Arahan dan bimbingan dari Dukuh Keblak dan peran aktif
Karangataruna Keblak dalam memberikan arahan desain Peta Dusun.
Faktor Penghambat
Tidak adanya tempat percetakan yang dekat sehingga harus mencari
tempat percetakan yang cukup jauh.
Cara Mengatasi
Mencari alternatif percetakan terdekat.
d. Penomoran Rumah Warga
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Imam Majiid Barru L.
Tujuan
Membuat penomoran rumah yang terdapat pada Padukuhan Keblak.
Penomoran yang sudah ada pada tempo dulu sudah tidak berlaku
dikarenakan sudah bergantinya nomor urut RW dan banyak dibangunnya
rumah baru pada Padukuhan Keblak.
Waktu
10, 12, 13, 14, dan 19 Agustus 2015
Tempat
Dusun Keblak
Sasaran
Seluruh rumah Dusun Keblak
Jumlah Peserta
Seluruh rumah Dusun Keblak
Sambutan Masyarakat
Masyarakat menyambut baik program tersebut dan memberikan
apresiasi positif di lapangan
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai inisiator dan pelaksana program
Biaya
Rp. 168.000,-
Sumber Dana
Swadana dari Mahasiswa
Jumlah Jam
10 Jam
Hasil yang dicapai
Terlaksananya pemberian nomor pada masing-masing rumah yang ada
di Padukuhan Keblak sebanyak 214 rumah dari total sekitar 300 KK
yang ada.
Faktor Pendukung
Sambutan yang baik dari masyarakat, dan peran aktif masyarakat
dalam penentuan nomor dari asing-masing rumah yang ada pada
Padukuhan Keblak
Faktor Penghambat
Lokasi rumah warga yang tidak teratur dan jaraknya berjauhan.
Blok RT ada yang terselip pada blok RT lainnya. Banyaknya kegiatan
insidental hajatan masyarakat Padukuhan Keblak
Cara Mengatasi
Koordinasi dengan anggota KKN lainnya untuk penentuan format
pemberian nomor rumah. Pembagian waktu dengan anggota KKN
lainnya.
4) Bidang Kesenian
a. Pelatihan Tari Kontemporer
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Tarry Andini
Tujuan
Memperkenalkan kapada para pemudi budaya Melayu melalui lagu
sebagai latar dan gerakan Tarian yang diambil dari beberapa Tarian
Melayu. Selain itu bertujuan untuk menambah wawasan para pemudi
tentang Tarian budaya lain.
Waktu
21-25, 28, dan 30 Agustus 2015
Tempat
Rumah Pak Dukuh Keblak
Sasaran
Pemudi Karang Taruna
Jumlah Peserta
2 Orang
Sambutan Masyarakat
Sangat antusias
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai instruktur tari
Biaya
Rp. 200.000
Sumber Dana
KKN
Jumlah Jam
13 jam
Hasil yang dicapai
Pemudi pemudi di dusun Keblak bisa terampil dalam menari Melayu
dan bisa menjadi tambahan wawasan yang hobi dalam menari.
Faktor Pendukung
Banyak masyarakat yang mendukung terlaksana nya pelatihan
tersebut yang kemudian ditampilkan pada acara perpisahan KKN.
Faktor Penghambat
Sulitnya menyesuaikan waktu dikarenakan para pemudi masih
sekolah.
Cara Mengatasi
Para anggota KKN mengikuti waktu luang para pemudi.
b. Musikalisasi Puisi
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Dwi Prasetio
Tujuan
Memberikan pengetahuan dalam musikal puisi serta bagaimana
penerapannya.
Waktu
24 Agustus 2015, 26 Agustus 2015, dan 28 Agustus 2015
Tempat
Rumah bapak dukuh.
Sasaran
Pemuda (karang taruna).
Jumlah Peserta
10
Sambutan Masyarakat
Sangat antusias
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai inisiator dan pelaksana
Biaya
Rp. 0,-
Sumber Dana
KKN
Jumlah Jam
6 jam
Hasil yang dicapai
Dapat menerapkan teknik musikal puisi dengan baik dan dapat
lebih mencintai budaya Indonesia.
Faktor Pendukung
Karang taruna Dusun Keblak.
Faktor Penghambat
Banyak karang taruna yang sibuk bekerja dan sekolah sehingga
kesulitan mencari waktu untuk berkumpul.
Cara Mengatasi
Menggunakan malam hari sebagai waktu yang cocok untuk latihan
karena mereka tidak ada kesibukan di malam hari.
5) Bidang Keolahragaan
a. Penambahan Fungsi Futsal Pada Lapangan Dusun
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Texki Wahyuntoro
Tujuan
Memasyarakatkan olahraga
Waktu
11 Agustus 2015 dan 12 Agustus 2015
Tempat
Balai Dusun Keblak dan Posko KKN
Sasaran
Lapangan voli Dusun Keblak
Jumlah Peserta
26 orang
Sambutan Masyarakat
Sangat antusias
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai inisiator dan pelaksana
Biaya
Rp. 18.000
Sumber Dana
KKN
Jumlah Jam
6 jam
Hasil yang dicapai
Memfungsi gandakan lapangan dusun dalam bidang olahraga agar
dapat menyalurkan bakat olahraga yang telah dimiliki.
Faktor Pendukung
Banyak masyarakat yang suka dengan olahraga futsal.
Faktor Penghambat
Dalam mencari perlengkapan untuk memenuhi lapangan futsal
tersebut, seperti gawang yang sesuai, ukuran lapangan yang sesuai
dan sebagainya.
Cara Mengatasi
Dengan cara mengukur lapangan sesuai dengan ukuran gawang dan
jumlah pemain futsal yang telah ditentukan.
6) Bidang Kesehatan
a. Pendampingan POSYANDU
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Oktika Kustantia Ratna
Tujuan
Memberikan pengetahuan kepada pengurus POSYANDU dan ibu-ibu yang
memiliki Balita tentang gizi makanan yang seimbang untuk Balita,
dan mendampingi proses berjalanya POSYANDU agar terlaksana dengan
aman dan sesuai dengan pilar POSDAYA bagian kesehatan
masyarakat.
Waktu
5 Agustus 2015
Tempat
Balai Padukuhan Keblak
Sasaran
Pengurus Posyandu dan Balita
Jumlah Peserta
5 Orang Pengurus POSYANDU dan 24 Balita
Sambutan Masyarakat
Tampak sambutan positif dari masyarakat dengan hadirnya anak KKN
dalam pendampingan POSYANDU
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai inisiator dan pelaksana
Biaya
-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
2 jam
Hasil yang dicapai
Dapat bekerjasama dengan baik dalam melaksanakan program
POSYANDU, dan ibu ibu yang memiliki balita pun bisa berdiskusi
dengan kami mengenai gizi makanan dan cara mengatur berjalannya
POSYANDU dengan baik.
Faktor Pendukung
Terlihat antusias warga dengan banyaknya peserta yang mengikuti
POSYANDU.
Faktor Penghambat
Masih banyak ibu ibu yang terkadang belum rutin untuk mengikut
sertakan anaknya dalam kegiatan POSYANDU.
Cara Mengatasi
Memberikan pemahaman kepada ibu-ibu akan pentingnya
mengikutsertakan anak balitanya dalam kegiatan POSYANDU.
B. Program Tambahan
1) Tirakatan
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Imam Majiid Barru Lathiif
Tujuan
Menghayati perjuangan para pahlawan Republik Indonesia yang
telah gugur, serta rembuk desa terkait dengan berbagai permasalahan
yang ada serta perancanaan desa kedepannya. Diakhiri dengan doa
bersama dengan harapan agar Republik Indonesia menjadi lebih baik
terutama Desa Ngeposari.
Waktu
16 Agustus 2015
Tempat
Balai Desa Ngeposari
Sasaran
Seluruh dukuh desa ngeposari, jajaran perangkat desa, tamu
undangan, dan mahasiswa KKN.
Jumlah Peserta
56 Orang
Sambutan Masyarakat
Menyambut baik
Peran Mahasiswa
Sebagai tamu undangan
Biaya
-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
5 jam
Hasil yang Dicapai
Penyampaian berbagai permasalahan oleh perwakilan dari
masing-masing padukuhan. Kepala desa Bapa Ciptadi beserta jajaran
perangkat desa yang ada menjawab seluruh permasalahan, usulan,
gagasan dan pendapat yang telah disampaikan dan beberapa pertanyaan
yang belum terjawab atau terselesaikan akan di selesaikan pada
acara selanjutnya secara kekeluargaan mengingat terbatasnya waktu
dalam acara malam tirakatan tersebut.
Faktor Pendukung
Acara sudah dipersiapkan oleh perangkat Desa Ngeposari
Faktor Penghambat
Rundown yang tidak terlaksana sesuai rencana jadi banyak jam
yang tidak sesuai rundown.
Cara Mengatasi
Dengan mempercepat kegiatan agar kembali sesuai rundown yang
sudah direncanakan.
2) Pelaksanaan Seremonial 17 Agustus
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Dwi Prasetio
Tujuan
Memeriahkan peringatan 17 agustus.
Waktu
7, 9, dan 14-24 agustus 2015
Tempat
Padukuhan Keblak
Sasaran
Warga masyarakat Dusun Keblak
Jumlah Peserta
Seluruh warga masyarakat dusun Keblak
Sambutan Masyarakat
Warga masyarakat sangat antusias terhadap program tersebut.
Peran Mahasiswa
Peserta dan Pelaksana kegiatan
Biaya
Rp. 2.080.000
Sumber Dana
Swadaya masyarakat dan mahasiswa
Jumlah Jam
47 jam
Hasil yang Dicapai
Semua kegiatan lomba dapat terlaksana dengan baik.
Faktor Pendukung
Karang taruna, dan tokoh masyarakat Dusun Keblak
Faktor Penghambat
-
Cara Mengatasi
-
3) Sunday Morning
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung jawab
Texki Wahyuntoro
Tujuan
Membudayakan masyarakat untuk hidup sehat khususnya anak-anak
.
Waktu
23 Agustus 2015 dan 30 Agustus 2015
Tempat
Dusun Keblak
Sasaran
Seluruh masyarakat Dusun Keblak khususnya anak-anak
Jumlah Peserta
15 orang
Sambutan Masyarakat
Masyarakat antusias mengikuti Sunday morning khususnya
anak-anak
Peran Mahasiswa
Fasilitator dan pelaksana
Biaya
-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
4 jam
Hasil yang dicapai
Dapat mengajarkan salah satu cara hidup sehat
Faktor Pendukung
Masyarakat dan anak-anak dusun kelak
Faktor Penghambat
Terdapat beberapa anak yang tidak dapat bangun pagi sehingga
tidak semua anak bisa mengikuti kegiatan ini.
Cara Mengatasi
Anak yang tidak dapat bangun pagi dibangunkan oleh teman yang
rumahnya dekat.
4) Kirab Budaya
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggungjawab
Imam Majiid Barru Lathiif
Tujuan
Mengenalkan dan melestarikan berbagai macam kesenian,
kebudayaan, kearifan lokal yang ada pada Kecamatan Semanu, serta
sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.
Waktu
18 Agustus 2015
Tempat
Start dari lapangan Tri Wanasakti menuju ke Kecamatan Semanu
Sasaran
Rombongan perwakilan dari masing-masing desa yang terdapat pada
Kecamatan Semanu
Jumlah Peserta
1500 orang (dari Desa Ngeposari)
Sambutan Masyarakat
Antusias dan sangat bersemangat mengikuti kirab budaya tersebut
dari awal hingga akhir acara.
Peran Mahasiswa
Sebagai peserta undangan dari Desa Ngeposari
Biaya
Rp 24.000,-
Sumber Dana
Swadana Mahasiswa
Jumlah Jam
6 jam
Hasil yang dicapai
Dapat ikut serta memeriahkan acara tersebut sebagai barisan awal
rombongan Desa Ngeposari
Faktor Pendukung
Peran aktif masyarakat Padukuhan Keblak khususnya karangtaruna,
serta koordinasi yang baik dengan Desa Ngeposari dalam perencanaan
serta pelaksanaan acara tersebut
Faktor Penghambat
Jarak tempuh yang mencapai 6 Km, serta banyak peserta yang
mengalami kelelahan fisik dalam mengikuti acara tersebut
dikarenakan acara tersebut dilaksanakan pada tengah hari hingga
sore hari.
Cara Mengatasi
Koordinasi dengan desa dalam menyediakan air minum dan
memberikan angkutan kepada peserta yang kelelahan.
5) Kepanitiaan Tournament Volly antar Dusun
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Dwi Prasetio
Tujuan
Menjalin silaturahmi antar dusun melalui turnamen volly
Waktu
22-28 Agustus 2015
Tempat
Lapangan Dusun Kalangbangi Wetan
Sasaran
Warga masyarakat Desa Ngeposari
Jumlah Peserta
14 clup
Sambutan Masyarakat
Sangat antusias
Peran Mahasiswa
Panitia dan pelaksana
Biaya
Rp. 50.000
Sumber Dana
Swadaya mahasiswa dan masyarakat
Jumlah Jam
11 jam
Hasil yang Dicapai
Pertandingan dapat terlaksana dengan baik
Faktor Pendukung
KKN, Karang taruna, dan warga masyarakat Desa Ngeposari
Faktor Penghambat
-
Cara Mengatasi
-
C. Kegiatan Insidental
1) Hajatan
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
-
Tujuan
Untuk melakukan sosialisasi sekaligus membangun rasa
bermasyarakat setempat agar terjalin hubungan harmonis antara warga
dengan mahasiswa KKN
Waktu
3 dan 4 agustus 2015
Tempat
Bapak Daroni.
Sasaran
Warga Dusun Keblak
Jumlah Peserta
+/- 200 orang
Sambutan Masyarakat
Menyambut baik
Peran Mahasiswa
Sebagai nyinoman dan penjaga prasmanan
Biaya
Rp. 100.000
Sumber Dana
Mahasiswa
Jumlah Jam
10 jam
Hasil yang Dicapai
Terjalin hubungan yang harmonis karena saling berkenalan dan
menerima satu sama lainnya.
Faktor Pendukung
Karang taruna dan Warga Masyarakat Dusun Keblak
Faktor Penghambat
-
Cara Mengatasi
-
2) Besuk Mas Taufik
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
-
Tujuan
Silaturahmi dengan salah satu teman yang sedang tertimpa musibah
dan menciptakan rasa pertemanan yang baik
Waktu
6 agustus 2015
Tempat
Kediaman rumah Mas Taufik
Sasaran
Mas taufik
Jumlah Peserta
10 Orang
Sambutan Masyarakat
Menyambut baik, dan senang dalam berkenalan
Peran Mahasiswa
Sebagai pelaksana
Biaya
-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
1 jam
Hasil yang Dicapai
Kondisi mas taufik yang sudah membaik.
Faktor Pendukung
Keluarga besar mas taufik
Faktor Penghambat
-
Cara Mengatasi
-
3) Besuk Mas Margiono
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
-
Tujuan
Silaturahmi dengan salah satu teman yang sedang tertimpa musibah
dan menciptakan rasa pertemanan yang baik.
Waktu
10 agustus 2015
Tempat
RSUD Wonosari
Sasaran
Mas Margiono
Jumlah Peserta
30 orang
Sambutan Masyarakat
Menyambut baik
Peran Mahasiswa
Sebagai pelaksana
Biaya
-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
2 jam
Hasil yang Dicapai
Kondisi amar magiono masih dalam proses penyembuhan dan
membaik
Faktor Pendukung
Karang taruna
Faktor Penghambat
-
Cara Mengatasi
-
4) Rapat Remaja Masjid
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Haryo Indrajati
Tujuan
Menyusun rencana kegiatan TPA di masjid selama bulan Agustus dan
menjalin silaturahmi dengan para pengurus remaja masjid.
Waktu
8 agustus 2015
Tempat
Posko KKN 1089
Sambutan Masyarakat
Menyambut baik
Peran Mahasiswa
Pelaksana dan fasilitator
Biaya
-
Sumber Dana
-
Jumlah Jam
2 jam
Hasil yang dicapai
Rencana kegiatan TPA dibulan Agustus tidak dapat terlaksana
dikarenakan ada kegiatan TPA lain yang sudah terlaksana.
Faktor Pendukung
Pengurus Remaja muslim
Faktor Penghambat
-
Cara Mengatasi
-
5) Pembuatan Lapangan Volly
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Dwi Prasetio
Tujuan
Pelaksanaan turnamen volly
Waktu
13 agustus 2015
Tempat
Lapangan Volly Dusun Keblak
Sasaran
Warga masyarakat Keblak
Jumlah Peserta
15 orang
Sambutan Masyarakat
Sangat antusias
Peran Mahasiswa
Sebagai partisipan
Biaya
Rp.150.000
Sumber Dana
Kas Karangtaruna
Jumlah Jam
4 jam
Hasil yang Dicapai
Membatu pembuatan lapangan dalam rangka pelaksanaan turnamen
volly.
Faktor Pendukung
Karang taruna dusun kelak
Faktor Penghambat
-
Cara Mengatasi
-
6) Takziah Mbah Wagiyah
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
DwiPrasetio
Tujuan
Mendoakan Almarhumah yang meninggal dan memakamkan
Waktu
19 dan 20 Agustus 2015
Tempat
Rumah kediaman Mbah Wagiyah
Sasaran
Keluarga besar Mbah Wagiyah
Jumlah Peserta
Seluruh warga yang takziah
Sambutan Masyarakat
Menyambut baik
Peran Mahasiswa
Sebagai partisipan
Biaya
Rp.100.000,-
Sumber Dana
Iuran mahasiswa
Jumlah Jam
4 jam
Hasil yang Dicapai
Mengirimkan doa dan mengantarkan jenazah sampai pemakaman.
Faktor Pendukung
-
Faktor Penghambat
-
Cara Mengatasi
-
B. PembahasanPelaksanaan Program
1. Program POSDAYA
a. Bidang Pendidikan
1) Pemberdayaan Minat Baca Usia Dini
Pentingnya membaca untuk anak usia dini sangat diperlukan agar
anak mempunyai wawasan yang luas, di Dusun Keblak minat anak
membaca masih sangat rendah oleh karena itu kami membuat program
Pemberdayaan Minat Baca Usia Dini agar kebiasaan anak untuk membaca
tertanam sejak dini. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh anak-anak
dengan pembimbing dari KKN, kegiatan tersebut mendapat respons
positif baik dari anak tersebut maupun dari warga masyarakat Dusun
Keblak.
b. BidangKeterampilan
1) PelatihanPembuatanMakananOlahanHasilTani
Pelatihan pembuatan makanan olahan hasil tani dan selai ini
bertempat di rumah ibu dukuh dan di ikuti oleh ibu-ibu Dusun
Keblak. kegiatan tersebut di laksanakan pada tanggal 10, 14, 22 dan
26 Agustus. kegiatan ini di maksudkan agar masyarakat dapat
memiliki keterampilan mengolah makanan dan agar memiliki nilai
ekonomisnya untuk bahan bahan yang terbuat dari singkong. Pelatihan
yang kami lakuakan anatara lain membuat singkong coklat keju
panggang, selai, bronis singkong, singkong pop, dan agar- agar
singkong. Ibu ibu dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
2) Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas
Untuk menambah ketrampilan dan kreativitas pada anak anak tanpa
harus kebingungan dalam mencari bahan dan mengeluarkan biaya yang
besar maka kami membuat kegiatan pemanfaatan barang bekas. Jadi
kegiatan ini kami lakukan di setiap harinya dan mencari bahan bahan
apa saja yang banyak dan sudah tidak terpakai. Bahan yang sudah
tidak terpakai tersebut berupa botol plastik, karena disamping
bahan itu mudah digunakan, mudah dicari dan di temukan maka kami
memutuskan untuk memanfaatkan botol plastik tersebut. kami merubah
botol plastik tersebut menjadi tempat untuk menabung, karena ada
kegiatan salah satu individu di kelompok kami yaitu menabung jadi
kami bermaksud melakukan kreativitas kami merubah botol jadi tempat
menabung. Botol tersebut diberi warna dengan menggunakan cat sesuai
keinginan anak anak dan diberi nama, lalu di hias sesuai selera
anak anak.
c. BidangKependudukan
1) Sensus
Sensus dilakukan untuk mendata daftar pemilih tetap dari
masyarakat Dusun Keblak. Pendataan ini penting karena akan adanya
pemilihan bupati dan wakil bupati baru yaitu pada Bulan Desember
nanti, sehingga harus dilakukan pendataan ulang akan penduduk yang
memiliki hak pilih. Tujuan dari pendataan ini adalah untuk
mengetahui atau mendaftar siapa saja yang berhak ikut memilih dalam
pemilihan bupati dan wakil bupati, baik pemilih lama maupun pemilih
baru.Di samping itu juga untuk menghindari adanya pemilih ganda
yang bisa membuat kecurangan pada pelaksanaan pemilihan umum bupati
dan wakil bupati kelak. Sensus ini merupakan tugas yang diberikan
oleh Dukuh Keblak kepada tim KKN sebagai kegiatan awal dalam
pelaksanaan KKN. Sensus ini dilakukan dengan mendatangi dari rumah
ke rumah dan mendata KK satu persatu, di mana anggota KK yang sudah
berumur 17 tahun maka akan tercatat dalam daftar pendataan calon
pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati bulan Desember
nanti.
2) PengadaanPeneranganDusun
Minimnya penerangan pada dusun keblak memotifasi para anggota
KKN untuk mengadakan progam penerangan jalan, terutama pada
jalan-jalan yang dianggap vital, seperti perempatan, pertigaan, dan
jalan-jalan yang dianggap membutuhkan penerangan. Yang mana pragma
ini bertujuan agar meminimalisasi kecelakaan yang terjadi pada
dusun keblak. Penerangan sendiri diambilkan langsung dari PLN.
Tanggapan masyarakatpun sangat antusias dengan adanya penerangan
dusun ini.
3) PembuatanPetaDukuh
Pembuatan peta Dusun Keblak bermanfaat untuk memberikan
informasi kepada masyarakat umum yang berkunjung ke Dusun Keblak
seperti lokasi-lokasi penting yang terdapat pada Dusun Keblak.
Pembuatan peta ini dilakukan berdasarkan koordinasi dengan kepala
dusun, para ketua RT, ketua RW, dan karang taruna dusun setempat.
Koordinasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi
mengenai batas-batas wilayah, lokasi-lokasi penting, tampilan
desain, serta lokasi penempatan peta dusun tersebut. Peta tersebut
dibuat dalam bentuk banner dengan ukuran 1,5m x 1m. Pembuatan
desain peta dusun tersebut dilakukan oleh Kelompok KKN 1089
berdasarkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang telah
disebutkan. Dalam menentukan lokasi pemasangan peta dusun tersebut
kami melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Beberapa opsi yang tersedia berdasarkan hasil dari koordinasi
tersebut didapatkan dua lokasi yang cukup ideal, antara lain gapura
masuk dan balai Dusun Keblak. Hasil akhir dari musyawarah tersebut
ditetapkan bahwa penempatan Peta Dusun Keblak diletakkan pada Balai
Dusun Keblak. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan pertimbangan
bahwa Balai Dusun Keblak dirasa lebih aman sebagai lokasi
penempatan peta tersebut dibandingkan dengan gapura masuk Dusun
Keblak. Proses pelaksanaan pembuatan peta tersebut diawali pada
saat melakukan observasi tahap pertama pada bulan Agustus tanggal
19 dan penyerahan kepada masyarakat tanggal 31.
4) PenomoranRumahWarga
Pada observasi lapangan yang dilakukan oleh kelompok KKN
1089diperoleh temuan bahwa sebagian besar rumah yang terdapat pada
Dusun Keblak belum memiliki nomor rumah. Penomoran rumah terakhir
kali dilakukan oleh pemerintah pada tahun 2008 dan hanya terdapat
pada beberapa rumah saja. Nomor tersebut dianggap sudah tidak
berlaku lagi oleh masyarakat karena adanya perubahan sistem
administrasi di Dusun Keblak, seperti berubahnya batas wilayah RT
dan RW. Selain itu semenjak tahun 2008 sudah terdapat banyak rumah
yang dibangun dan belum memiliki nomor rumah. Dalam melaksanakan
program ini, kelompok kami secara intensif melakukan koordinasi
dengan kepala dusun dan ketua RT setempat. Didapatkan hasil bahwa
sistem penomoran rumah diserahkan sepenuhnya kepada Kelompok KKN
1089. Oleh karena itu kelompok kami melakukan rapat internal
terkait desain stiker nomor rumah dan sistem penomorannya.
Diperoleh hasil bahwa RT 01 mendapatkan nomor urut awal dan
berakhir pada RT 04. Pemasangan stiker nomor rumah tersebut
dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 10 Agustus, 12 sampai 14
Agustusdantanggal 19 Agustus oleh kelompok kami. Dari terlaksananya
program tersebut didapatkan hasil bahwa telah terpasang stiker
nomor rumah pada seluruh rumah warga di Dusun Keblak, yaitu
sebanyak 214 nomor.
d. BidangKesenian
1) PelatihanTariKontemporer
Pelatihan tari ini bertempat di rumah ibu dukuh dan diikuti oleh
remaja dan anak anak Dusun Keblak. Kegiatan ini dimaksudkan agar
masyarakat memiliki keterampilan menari. Tari yang ajarkan yaitu
tarian melayu menggunakan lagu cindai laksmana. Untuk pelatihan
tari ini ada kesulitan pada anak anak yang sulit untuk mengikuti
dan menghafal tarian.
2) Musikalisasi Puisi
Musikalisasipuisi sendiri merupakan salah satu cabang kesenian
yang menggabungkan antara musik dan puisi menjadikan satu kesatuan
yang padu. Progam ini bertujuan untuk mengenalkan salah satu cabang
kesenian yang mana bulum terlalu dikenal baik di Indonesia,
terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. Antusiasnyapun
cukup baik terutama para pemuda.
e. Bidang Keolahragaan
1) Penambahan Fungsi Futsal Pada Lapangan Dusun
Sebagai salah satu langkah awal dalam ikut serta menghidupkan
semangat ke-olahragaan, KKN 1089 yang berlokasi di Dusun Keblak
bermaksud menambah fungsi gandakan lapangan dusun untuk pembuatan
lapangan futsal, dengan adanya kegiatan ini diharapkan waktu kosong
akan semakin berkurang. Dimana waktu kosong merupakan waktu yang
paling potensial bagi masuknya pikiran-pikiran yang kurang sehat,
sehingga dapat mengembang pada tindakan yang bersifat kriminal.
Dalam mencapai kinerja KKN 1089 juga memiliki tujuan lain yaitu
memunculkan daya kreativitas dan ruang gerak dalam kampung yang
sehat dan bermanfaat dalam bidang olahraga. Selain mengurangi
dampak buruk dalam kesehatan kami juga bermaksud agar dengan adanya
lapangan futsal ada timbal baliknya untuk masyarakat. Baik dalam
bidang olahraga, sosial, maupun dalam bidang lainnya.
f. Bidang Kesehatan
1) PendampinganPOSYANDU
Posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat
dapat sekaligus memperoleh pelayanan kesehatan, pelayanan
profesional oleh petugas sektor, serta non-profesional (oleh kader)
dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Posyandu dapat
dikembangkan dari pos pengembangan balita, pos imunisasi, pos KB,
dan pos kesehatan.Kegiatan POSYANDU di dusun Keblak dilaksanakan
sebulan sekali setiap tanggal 5. POSYANDU ini sudah cukup baik
hanya saja dalam pemahaman gizi untuk balita masih kurang, dan
perlunya sosialisasi mengenai makan seimbang untuk gizi optimal
guna mengoptimalkan tumbuh kembang untuk balita-balita khususnya di
dusun Keblak. Selain kami memberikan sosialisasi mengenai makan
seimbang untuk gizi optimal, kita melakukan pendampingan POSYANDU
guna memperlancar jalannya POSYANDU. Kegiatan POSYANDU di dusun
Keblak diikuti oleh 24 peserta posyandu, 4 petugas posyandu yang
meliputi 1 petugas sebagai bendahara, 1 petugas sebagai penimbang
balita, dan 2 sebagai pencatat hasil posyandu, dan terdapat 5
anggota baru posyandu. Hasil yang dicapai dalam melakukan
pendampingan posyandu yaitu selain kami dapat memberikan informasi
mengenai gizi, kami juga melakukan pencatatan hasil yang dicapai
dari keseluruhan kegiatan posyandu, yaitu 17 balita mengalami
kenaikan berat badan, 4 balita mengalami penurunan berat badan dan
3 balita stabil.
2. Program Tambahan
a. Tirakatan
Kegiatan tirakatan ini atas dasar undangan dari perangkat desa
Desa Ngeposari. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN diminta untuk
menjadi bagian dari acara tersebut antara lain dalam pembacaan
puisi dan menyanyikan lagu untuk mengenang para pahlawan yang telah
gugur dalam memperoleh kemerdekaan RI. Kegiatan tersebut
dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Agustus 2015 mulai pukul 20.00
s/d 01.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyampaian
aspirasi, permasalahan dan rencana pembangunan oleh beberapa
perwakilan dari masing-masing dusun yang terdapat pada Desa
Ngeposari. Setelah seluruh aspirasi dan permasalahan disampaikan
kepada kepada Desa Ngeposari dilakukan musyawarah dan mufakat,
tetapi hasil tersebut tidak dapat ditetapkan sebagai keputusan
karena acara tersebut hanya sebagai sarana dalam penyampaian
aspirasi dan bukan agenda rapat rutin resmi yang dilaksanakan oleh
para pemangku kepentingan. Acara tersebut ditutup dengan doa
bersama dan pemotongan tumpeng oleh tokoh masyarakat setempat.
b. PelaksanaanSeremonial 17 Agustus
Seremonial 17 agustus sendiri bertujuan untuk memeriahkan HUT RI
yang ke 70. Adapun beberapa kegiatan yang diselenggarakan
diantaranya yaitu lomba anak-anak, yang meliputi lomba makan
krupuk, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba lari, lomba balap
kelereng, lomba joget balon, dan lomba pengenalan kaidah dalam
islam. Selain itu ada juga lomba voly baik putra maupun putri, yang
mana putra terdiri dari 10 clup yang dibagi menjadi 2 grup,
sedangkan yang putri terdiri dari 8 clup yang dibagi menjadi 2
grup. Tanggapan masyarakatpun sangat antusias dengan adanya
beberapa lomba yang diselenggarakan.
c. Sunday Morning
Sunday morning yang diartikan dalam bahasa Indonesia adalah
Minggu pagi, yaitu kegiatan dari kelompok KKN yang dilaksanakan
pada hari Minggu pagi. Kegiatan ini disasarkan pada masyarakat
Dusun Keblak khususnya anak-anak. Kegiatan ini berupa jalan sehat
dan lari-lari pagi dengan start dari rumah bapak dukuh Keblak
kemudian jalan mengelilingi Dusun Keblak dan finish di rumah bapak
dukuh lagi. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana olahraga bagi
anak-anak. Selain itu juga sebagai sarana pengenalan budaya gaya
hidup sehat yaitu dengan beraktivitas dan berolahraga di pagi hari.
Pada dasarnya olahraga di pagi hari itu sangat baik bagi kesehatan
seseorang, apalagi bagi anak-anak yang masih dalam masa
pertumbuhan. Kegiatan ini juga untuk menanamkan pada anak untuk
berpikir positif dan rutin berolahraga di pagi hari.
d. Kirab Budaya
Kirab Budaya Kecamatan Semanu adalah agenda tahunan dalam rangka
memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang telah terlaksana
rutin sejak puluhan tahun yang lalu. Hingga laporan ini dibuat
kelompok kami belum bisa mendapatkan sumber yang pasti untuk
menjawab kapan pertama kali acara ini digelar. Acara ini bertujuan
untuk melestarikan kesenian, kebudayaan, dan kearifan lokal yang
terdapat di Gunungkidul khususnya di Kecamatan Semanu. Kirab budaya
ini digelar pada tanggal 18 Agustus 2015 dan diikuti oleh berbagai
elemen masyarakat, antara lain pelajar, tokoh-tokoh masyarakat, dan
berbagai kesenian dan kearifan lokal masyarakat Kecamatan Semanu.
Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah sebagai perwakilan
pembawa bendera pusaka merah putih dan memberikan memberikan gairah
kepada masyarakat untuk menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan
tinggi. Rute kirab budaya dimulai dari Lapangan Tri Wanasakti dan
berakhir di Balai Kecamatan Semanu. Kirab tersebut dimulai pada
pukul 13.00 WIB dan rombongan Desa Ngeposari mencapai garis finis
pada pukul 16.30 WIB.
e. Kepanitiaan Turnamen Volly antar Dukuh
Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-70 diadakan kegiatan turnamen
voli antar dusun di Desan Ngeposari. Dari 19 dukuh yang ada di Desa
Ngeposari yang turut serta memeriahkan kegiatan tersebut. Tujuan
diadakannya turnamen ini juga untuk menjalin silahturahmi antar
dukuh yang sudah lama tidak dilaksanakannya turnamen se- Desa
Ngeposari. Turnamen ini berlangsung di Dusun Kalangbangi selama 1
minggu dimulai pada tanggal 22 28 Agustus dan hanya diikuti oleh 16
dukuh saja dari 19 dukuh yang ada di Ngeposari. Kami selaku panitia
dari KKN di Desa Ngeposari juga bersemangat dan sangat antusias
untuk menyelenggarakan turnamen ini dibantu oleh para sepuh dan Pak
Dukuh seluruh Ngeposari.
3. Kegiatan Insidental
a. Hajatan
Hajatan merupakan kegiatan masyarakat setempat yaitu berupa
pemberian bantuan seperti bahan-bahan makanan pokok dan atau uang
kepada warga masyarakat yang memiliki hajat, baik itu pernikahan
ataupun khitanan. Pada prinsipnya kegiatan hajatan sama dengan
kegiatan gotong royong yang lain yaitu adanya keinginan untuk
saling membantu. Kegiatan hajatan yang telah terlaksana di Dusun
Keblak adalah khitanan Saudara Akmal putra dari Bapak Daroni. Dalam
kegiatan tersebut mahasiswa KKN diminta untuk menjadi penerima tamu
dan penyaji makanan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 3
dan 4 Agustus 2015. Hajatan juga merupakan salah satu bentuk
hubungan social dalam bermasyarakat. Hubungan social anggota
masyarakat yang memberikan bantuan/sumbangan tidak semata-mata
karena keikhlasan hati akan tetapi ada hal yang diinginkan yaitu
adanya keinginan untuk mendapatkan pengembalian yang setimpal dari
usaha yang telah diberikan (sumbangan) ketika suatu saat anggota
masyarakat yang menyumbang menggelar hajatan.
b. Besuk Mas Taufik
Mas Taufik adalah salah satu tokoh karang taruna yang sekarang
sedang mendapat amanah sebagai Ketua Karang Taruna, tetapi
mendapatkan kabar bahwasannya Mas Taufik mendapat musibah
kecelakaan ketika bekerja di Solo. Olehkarenaitu kami membesuk Mas
Taufik sekaligus silahturahmi. Jenguk Mas Taufik dilakukan tanggal
6 Agustus 2015 di kediaman Mas Taufik, beliau mengalami kecelakaan
di Solo, dengan kondisi tulang paha retak. Ketika kami menengok
keadaan beliau masih harus memakai tongkat kaki.
c. Besuk Mas Margiono
Mas Margiono adalah salah satu warga Keblak dan pemain voli
andalan Dusun Keblak, tetapi ketika hampir mendekati kegiatan
perlombaan 17 Agustus beliau mendapat musibah kecelakaan. Selaku
panitia 17an dan bentuk solidaritas dalam bermasyarakat kami
mengunjungi Mas Margiono di RSU Wonosari.Jenguk Mas Margiono
dilakukan tanggal 10 Agustus 2015 di kediaman Mas Margiono, Mas
Margiono mengalami kecelakaan di Kecamatan Semanu dengan kondisi
engsel kaki sebelah kanan patah. Ketika kami menengok keadaan
beliau sudah cukup membaik.
d. Rapat Remaja Masjid
Pengurus Masjid Remaja Muslim (PMRM) merupakan kumpulan dari
beberapa karang taruna yang mendapat bagian untuk mengurus kegiatan
bidang keagamaandan masjid di DusunKeblak. Adapun kegiatan yang
dilakukan oleh PMRM antara lain pengajian, TPA dan lain-lain. Salah
satu kegiatan yang kami lakukan bersama dengan PMRM adalah
mendiskusikan kegiatan TPA selama bulan Agustus ini yang dilakukan
di Masjid Al Huda yang diketuai oleh Saudara Faiz.
e. Pembenahan Lapangan Volly
Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke 70 karang taruna Dusun
Keblak menggelar turnamen bola voli plastik, berhubung lapangan
bola voli Keblak masih standar maka dilakukan pembenahan lapangan
voli, ukuran lapangan voli yang akan dibuat yaitu 6m x 12m dan
untuk tinggi net yaitu 124m tanggapan warga sangat antusias dan
mendukung adanya pembenahan lapangan voli tersebut untuk
menyemarakkan HUT RI.
f. Takziah
Takziah artinya menghibur, sedangkan secara syara kegiatan
mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunia dengan tujuan
supaya keluarga yang ditinggalkan dan sedang mendapat musibah dapat
terhibur, diberikan kesabaran dan keteguhan dalam menghadapi
musibah serta mendoakan almarhumah agar diampuni oleh Allah dosa
dosanya selama menjalani hidup di dunia. Jadi dengan kegiatan
Takziyah ini juga kami bisa melakukan kegiatan silaturahmi kepada
keluarga Ibu Wagiyah dan seluruh warga, sekaligus juga kami
bermaksud menghibur dengan tujuan mengurangi beban kesedihan dari
keluarga yang ditinggalkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN UNY Semester
Khusus tahun 2015 kelompok 1089 yang diselenggarakan pada tanggal
01 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015 di Dusun Keblak,
Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gnungkidul. Secara
garis besar berbagai program yang kami rencanakan baik program
kelompok yang meliputi bidang pendidikan, bidang
keterampilan,bidang kependudukan, bidang kesenian, bidang
keolahragaan, dan bidang kesehatan, serta program individu telah
terlaksana dengan baik termasuk beberapa program tambahan dan
berapa kegiatan insidental, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut: 1) Program kelompok dapat terlaksana dengan cukup baik,
yaitu dengan prosentase 90% program dapat terlaksana dengan lancar,
sedangkan sisanya tidak dapat terselesaikan dikarenakan banyaknya
kegiatan insidental hajatan dan lainsebagainya yang ada di Dusun
Keblak. 2)Kegiatan/program tambahan terlaksana dengan baik, program
berupa pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dimulai dari
sosialisasi sampai pelaksanaan. Target secara kualitas tercapai,
namun secara kuantitas beberapa program masih cukup jauh dari
harapan. 3) Kegiatan/program insidental dapat dilaksanakan dengan
baik, meskipun program tersebut timbul tanpa dugaan sebelumnya dari
mahasiswa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
B. Saran
1. Kepada masyarakat
a. Kami berharap masyarakat dapat berperan lebih aktif dalam
melakukan koordinasi dalam perencanaan berbagai macam kegiatan
dalam kegiatan KKN periode selanjutnya.
b. Perlu diubah persepsi masyarakat bahwa mahasiswa KKN bukanlah
sebagai penyandang dana utama dalam berbagai macam program dan
kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat. Tetapi mahasiswa KKN
adalah sebagai Promotor, Motivator, dan Inovator dalam berbagai
macam program dan kegiatan tersebut.
2. Kepada Tim Pembina KKN
a. Materi pembekalan KKN hendaknya lebih ringkas dan praktis,
sehingga memberikan informasi yang bermanfaat dalam pelaksanaan
KKN.
b. Penempatan lokasi KKN harus dikoordinasikan terlebih dahulu
dengan mahasiswa KKN, pihak desa, dan dusun sasaran KKN pada
jauh-jauh hari sebelum penerjunan KKN.
c. Penerjunan ke lokasi KKN hendaknya lebih awal, bukannya
terlambat dari jadwal yang telah ditentukan.
d. Dosen Pembimbing Lapangan seharusnya lebih aktif dan
komunikatif kepada mahasiswa bimbingannya di lapangan.
3. Kepada LPPM UNY
a. Informasi yang berhubungan dengan KKN hendaknya lebih jelas,
valid dan tidak berubah-ubah dalam mengeluarkan kebijakan.
b. Waktu pelaksanaan KKNyang hanya satu bulan dirasa sangat
singkat, dikarenakan diperlukannya waktu untuk bersosialisasi
dengan masyarakat dan dalam jangka waktu satu bulan periode KKN
(Agustus 2015) terdapat banyak kegiatan insidental dan rangkaian
peringatan 17 Agustus yang dilaksanakan oleh masyarakat.
4. Kepada mahasiswa KKN UNY
a. Pemilihan program harus benar-benar bermanfaat dan sesuai
dengan kebutuhan, kondisi masyarakat dan kemampuan mahasiswa.
b. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama
KKN dangan sebaik-baiknya.
c. Perlu adanya kesiapan mental, fisik dan kerja sama yang baik
antara personil dan kelompok sehingga program kerja dapat berjalan
dengan lancar.
d. Mahasiswa KKN hendakya lebih memperhatikan dan meningkatkan
sosialisasi dengan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Tim penulis. 2015. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja
Nyata (KKN)
UNY. Yogyakarta: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UNY.
Tim penulis. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta:
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UNY.
34
33