Page 1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Bykers (Baby Walker Safety System)
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KC
Diusulkan oleh:
Humaidi 110349800127 (2011)
Mohammad Awnul Aliem 120449810191 (2012)
Muhammad Yahya Muhaimin 110249820101 (2010)
Defan Mardiatna 130549810254 (2013)
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
MALANG
2013
Page 2
ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Bykers (Baby Walker Safety System)
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Humaidi b. NIM : 110349800127 c. Jurusan : Teknik Informatika d. Perguruan Tinggi : Universitas Widyagama Malang e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jln. Candi Badut No. 23
Malang, Jawa Timur 081944892323
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Anis Qustoniah, S.T., M.T. b. NIDN : 0027107602 c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jln. Ikan Arwana F/4
Malang, Jawa Timur 08123386443
6. Biaya Kegiatan Total : Rp.12.125.000 a. Dikti : Rp.12.125.000 b. Sumber lain : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Malang, 28 Oktober 2013 Menyetujui Ketua Program Studi Teknik Informatika Ketua Pelaksana Kegiatan Fitri Marisa, S.Kom., M.Pd. Humaidi NIDN. 0712027801 NIM. 110349800127 Wakil Rektor Dosen Pendamping Dr. Anwar, S.H., M.H. Anis Qustoniah, S.T., M.T. NIP. 19651231.1992.03.1.029 NIP. 19761027.2005.01.2.001
Page 3
iii
DAFTAR ISI
RINGKASAN .................................................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 2
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 2
1.2. Perumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3. Tujuan Program ................................................................................................ 3
1.4. Luaran Yang Diharapkan ................................................................................ 3
1.5. Kegunaan Program ........................................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ........................................................................... 7
3.1. Survei Perangkat Baby Walker ........................................................................ 7
3.2. Pemilihan dan Pengadaan Perangkat ............................................................. 7
3.3. Pengembangan Sistem ...................................................................................... 7
3.4. Pengujian dan Perbaikan Sistem ..................................................................... 7
3.5. Perumusan dan Penerapan Prosedur Penggunaan ....................................... 8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................. 9
4.1. Anggaran Biaya ................................................................................................. 9
4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10
Biodata Ketua .................................................................................................................. 11
Biodata Anggota 1 ........................................................................................................... 12
Biodata Anggota 2 ........................................................................................................... 13
Biodata Anggota 3 ........................................................................................................... 14
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ......................................... 15
Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................................................... 16
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA ................................... 18
Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan .......................................... 19
Page 4
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Macam-macam bentuk baby walker (Bilna.com, n.d.) .................................... 4
Gambar 2. Seorang bayi menggunakan baby walker berbentuk mobil ............................. 4
Gambar 3. Ilustrasi Penerapan Sistem Keselamatan Baby Walker.................................. 19
Page 5
Universitas Widyagama Malang Bykers
1
RINGKASAN
Baby walker, sebuah kursi berjalan bayi yang berbentuk bundar
mengelilingi bayi, merupakan sebuah alat yang praktis dan menyenangkan bagi
bayi. Sayangnya, di balik keceriaan bayi saat menggunakannya, penelitian
menunjukkan mayoritas kecelakaan akibat baby walker terjadi di saat anak dalam
pengawasan orang tua maupun pengasuh. Ini karena baby walker memungkinkan
anak bergerak cukup cepat, rata-rata 1-3 meter per detik. Anak terlanjur bergerak
ke arah yang membahayakannya sebelum pengawas sempat menghentikannya
(Guntoro, 2012).
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk menciptakan alat yang mampu
meminimalisasi risiko kecelakaan dalam penggunaan baby walker, sehingga
orang tua tidak khawatir ketika bayinya beraktivitas sendiri dengan baby walker
tersebut. Dengan berlangsungnya kegiatan PKM ini, diharapkan dapat dihasilkan
luaran berupa sistem kontrol cerdas yang mampu membatasi area gerak baby
walker sesuai bentuk dan kondisi ruangan, menggunakan sistem pengereman dan
pengubah arah otomatis.
Di sini sistem akan menggunakan sebuah algoritma yang akan membentuk
sebuah garis batas imajiner yang didukung oleh IPS (indoor positioning system).
Garis batas imajiner tersebut menyesuaikan dengan dinding dan furnitur di dalam
ruangan tempat baby walker berada, serta mengidentifikasi adanya lubang dinding
yang dilalui orang atau pintu yang terbuka, sehingga memastikan baby walker
tidak akan berpindah ke luar ruangan.
Pelaksanaan kegiatan akan melalui tahap-tahap survei perangkat baby
walker, pemilihan dan pengadaan perangkat, pengembangan sistem, pengujian
dan perbaikan sistem, hingga perumusan dan penerapan prosedur penggunaan.
Dalam tahap survei perangkat baby walker, tim pelaksana akan
mengunjungi para orang tua yang mempunyai bayi, baik yang menggunakan baby
walker maupun yang tidak, mengunjungi para pedagang baby walker untuk
mengetahui kondisi pasar, dan meminta pendapat kepada ahli perkembangan bayi.
Dalam tahap pemilihan dan pengadaan perangkat, akan dipilih satu atau
dua produk baby walker untuk kemudian dimodifikasi. Selanjutnya perlu
dipertimbangkan bagaimana penempatan alat-alat untuk sistem kontrol ke badan
baby walker.
Dalam tahap pengembangan sistem, perangkat-perangkat yang dibutuhkan
akan dipasangkan ke badan baby walker. Penempatan semua perangkat harus
serapi mungkin, jangan sampai mengganggu gerak bayi, dan sebaliknya, jangan
sampai gerakan bayi mengganggu kerja perangkat. Pemrograman dan percobaan
akan dilakukan berulang kali hingga sistem layak diaplikasikan.
Dalam tahap pengujian dan perbaikan sistem, baby walker yang telah
terintegrasi dengan sistem keselamatan akan diujicobakan kepada beberapa bayi
sambil dimonitor oleh tim pelaksana. Jika ditemui kondisi yang belum tertangani
oleh sistem, maka diperlukan perbaikan pada sistem dan diuji coba lagi sampai
benar-benar berfungsi dengan baik.
Dalam tahap perumusan dan penerapan prosedur penggunaan, produk
harus dipastikan dapat digunakan sendiri oleh pengguna, tanpa ditunggui oleh tim
pelaksana, dengan cara membekali pengguna dengan prosedur penggunaan
produk dan tim pelaksana menunggu adanya umpan balik dari pengguna.
Page 6
Universitas Widyagama Malang Bykers
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Anak adalah belahan hati, namun di era dewasa ini banyak ibu yang
menitipkan bayinya ke tempat penitipan anak atau banyak juga yang menyewa
baby sitter (pengasuh bayi) untuk merawatnya karena pertumbuhan balita yang
aktif akan menguras tenaga si ibu untuk mendampinginya, namun ada sebuah alat
bantu yang membuat balita jadi riang dan gembira tanpa harus menguras tenaga
ibu, yaitu dengan menggunakan baby walker, sebuah kursi berjalan bayi yang
berbentuk bundar mengelilingi bayi. Di satu sisi alat ini memang praktis dan
disenangi oleh bayi, tetapi di sisi lain alat ini memiliki risiko kecelakaan yang
cukup tinggi. Sudah terjadi banyak kasus bayi terjungkal ketika menggunakan
baby walker. Sebagian data menyebutkan bahwa di negara maju, diperkirakan
25.000 anak per tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat akibat kecelakaan yang
berkaitan dengan baby walker (Guntoro, 2012). Nampaknya penggunaan baby
walker ini menjadi momok tersendiri bagi para orang tua, meskipun tidak sedikit
juga yang masih menyukainya.
Oleh karena itu, untuk dapat menghapus kesan buruk dalam penggunaan
baby walker ini, dibutuhkan sebuah sistem keselamatan otomatis yang terintegrasi
dengan baby walker. Dengan sistem tersebut, baby walker harus dapat digerakkan
dengan bebas oleh bayi tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya atau tergelincir
ke area yang berbahaya. Karena beroperasi secara otomatis, sistem ini merupakan
sebuah sistem kontrol cerdas yang dapat merespons bentuk dan kondisi ruangan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari penggunaan sensor jarak, sistem akan
mengantisipasi dengan mengerem baby walker pada jarak aman atau mengubah
arahnya secara otomatis. Dengan demikian, diharapkan risiko kecelakaan dalam
penggunaan baby walker dapat diminimalisasi.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
Page 7
Universitas Widyagama Malang Bykers
3
1. Bagaimana merancang dan membuat sistem keselamatan pada baby walker.
2. Bagaimana mengimplementasikan sistem kontrol cerdas yang mampu
membatasi area gerak baby walker sesuai bentuk dan kondisi ruangan.
1.3. Tujuan Program
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk menciptakan alat yang mampu
meminimalisasi risiko kecelakaan dalam penggunaan baby walker, sehingga
orang tua tidak khawatir ketika bayinya beraktivitas sendiri dengan baby walker
tersebut.
1.4. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem kontrol cerdas yang mampu membatasi area gerak baby walker sesuai
bentuk dan kondisi ruangan, menggunakan sistem pengereman dan pengubah
arah otomatis.
2. Artikel yang dimuat dalam majalah/tabloid ibu dan bayi.
3. Jurnal ilmiah mahasiswa.
4. Paten produk dengan nama Bykers (Baby Walker Safety System).
1.5. Kegunaan Program
Manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan PKM ini antara lain:
1. Memberikan sebuah solusi kepada para orang tua yang khawatir terhadap
penggunaan baby walker, bahwa dengan sistem yang baik, baby walker aman
digunakan.
2. Produk Bykers dapat diproduksi massal dan dipasarkan oleh para pedagang
perlengkapan bayi.
Page 8
Universitas Widyagama Malang Bykers
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Baby walker adalah kursi berjalan bayi yang berbentuk bundar
mengelilingi bayi. Alat ini banyak dijual di toko perlengkapan bayi. Variasinya
mulai dari bentuk sederhana dengan mainan-mainan di atasnya hingga bentuk
mobil.
Gambar 1. Macam-macam bentuk baby walker (Bilna.com, n.d.).
Gambar 2. Seorang bayi menggunakan baby walker berbentuk mobil.
Sayangnya, di balik keceriaan bayi saat menggunakannya, penelitian
menunjukkan mayoritas kecelakaan akibat baby walker terjadi di saat anak dalam
pengawasan orang tua maupun pengasuh. Ini karena baby walker memungkinkan
anak bergerak cukup cepat, rata-rata 1-3 meter per detik. Anak terlanjur bergerak
ke arah yang membahayakannya sebelum pengawas sempat menghentikannya
(Guntoro, 2012). Di antara para peneliti, memang sudah banyak yang membahas
bahayanya penggunaan baby walker, tetapi masih sangat jarang yang memiliki
inisiatif agar baby walker dapat dimodifikasi menjadi aman digunakan.
Sebuah presentasi dari kelompok mahasiswa di University of Texas yang
berjudul “Secure Baby Walker Automated System” menunjukkan tentang karya
mereka berupa sistem keselamatan otomatis untuk baby walker (EE UTDallas,
Page 9
Universitas Widyagama Malang Bykers
5
2011). Komponen utama dari desain ini mencakup dua aktuator linier bertindak
sebagai sistem pengereman, baterai 12V, rangkaian H-Bridge, dua sensor jarak,
empat sensor panas inframerah, satu accelerometer, rangkaian pemutus baterai
lemah, dan satu unit peringatan XBee nirkabel. Komponen-komponen ini
dijalankan oleh mikrokontroler AVR ATMEGA328P. Mereka telah
menyelesaikan desain prototipe yang sudah berfungsi yang akan memperingatkan
orang tua ketika sensor aktif melalui pesan LCD di unit peringatan genggam.
Solusi ini akan meningkatkan keselamatan bayi dengan mencegah tabrakan,
mengurangi kesanggupan mereka untuk meraih benda, atau memasuki wilayah
berbahaya.
Dibandingkan karya yang disebutkan di atas, rancangan karsa cipta ini
menggunakan sebuah metode yang berbeda untuk membatasi area gerak baby
walker. Di sini sistem akan menggunakan sebuah algoritma yang akan
membentuk sebuah garis batas imajiner yang didukung oleh IPS (indoor
positioning system). Garis batas imajiner tersebut menyesuaikan dengan dinding
dan furnitur di dalam ruangan tempat baby walker berada, serta mengidentifikasi
adanya lubang dinding yang dilalui orang atau pintu yang terbuka, sehingga
memastikan baby walker tidak akan berpindah ke luar ruangan. Namun demikian,
perangkat-perangkat yang digunakan dalam sistem ini hampir sama dengan yang
digunakan dalam karya yang disebutkan di atas, seperti sistem pengeremannya
dan sensor jarak, khususnya untuk mengantisipasi perubahan kondisi ruangan,
misalnya baru diletakkan sebuah kursi, maka sistem akan otomatis memperbarui
ukuran garis batas imajiner.
Hal yang belum ada dari karya mahasiswa University of Texas adalah
sistem pengubah arah otomatis. Dalam posisi tertentu, setelah sistem pengereman
melaksanakan tugasnya, boleh jadi tidak ada cukup ruang untuk bergerak ke
kanan atau ke kiri dan si bayi belum bisa berjalan mundur. Maka itu, cara yang
dapat mempermudah gerak bayi adalah dengan mengubah arah baby walker
hingga menghadap ke ruang yang lebih luas. Tentu saja dibutuhkan beberapa
motor sebagai pengubah arah roda dan beberapa motor sebagai penggerak roda
agar baby walker dapat bergerak memutar sesuai perintah sistem.
Page 10
Universitas Widyagama Malang Bykers
6
Kelebihan lainnya, sistem ini juga menggunakan pengendali nirkabel
untuk memberi perintah pengereman kepada baby walker sebagai antisipasi untuk
kondisi yang tidak terduga. Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah jika
pengendali tersebut adalah perangkat genggam, dia tidak cukup cepat untuk
melakukan antisipasi, karena tidak setiap saat perangkat tersebut ada dalam
genggaman. Cara yang lebih baik adalah dengan membentuk pengendali tersebut
agar dapat dikenakan di pergelangan tangan, sehingga memungkinkan antisipasi
dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.
Page 11
Universitas Widyagama Malang Bykers
7
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Survei Perangkat Baby Walker
Hal pertama yang dilakukan oleh tim pelaksana PKM adalah mengunjungi
para orang tua yang mempunyai bayi, baik yang menggunakan baby walker
maupun yang tidak. Kemudian mengunjungi para pedagang baby walker untuk
mengetahui kondisi pasar. Kemudian meminta pendapat kepada ahli
perkembangan bayi. Setelah itu tim akan membuat perbandingan perangkat baby
walker yang ada, bagaimana kelebihan dan kekurangan yang ada pada tiap
produk.
3.2. Pemilihan dan Pengadaan Perangkat
Setelah mengetahui perbandingan produk-produk baby walker yang ada,
akan dipilih salah satu atau dua produk untuk kemudian dimodifikasi. Perlu
dipertimbangkan bagaimana penempatan alat-alat untuk sistem kontrol ke badan
baby walker, mulai dari mainboard (Arduino), baterai, sensor-sensor, sistem
pengereman, motor, output (lampu dan/atau suara), dan pengkabelan, hingga
diharapkan dapat seportabel mungkin.
3.3. Pengembangan Sistem
Dalam tahap ini, perangkat-perangkat yang dibutuhkan akan dipasangkan
ke badan baby walker. Penempatan semua perangkat harus serapi mungkin,
jangan sampai mengganggu gerak bayi, dan sebaliknya, jangan sampai gerakan
bayi mengganggu kerja perangkat. Pemrograman dan percobaan akan dilakukan
berulang kali hingga sistem layak diaplikasikan.
3.4. Pengujian dan Perbaikan Sistem
Setelah beberapa fungsionalitas sistem mulai dapat digunakan, baby
walker yang telah terintegrasi dengan sistem keselamatan akan diujicobakan
kepada beberapa bayi sambil dimonitor oleh tim pelaksana. Tahap ini dinamakan
tes alpha, yaitu pengembang sistem menyertai pengguna saat uji coba. Ada
Page 12
Universitas Widyagama Malang Bykers
8
kemungkinan akan ditemui kondisi yang belum tertangani oleh sistem, sehingga
diperlukan perbaikan pada sistem dan diuji coba lagi sampai benar-benar
berfungsi dengan baik.
3.5. Perumusan dan Penerapan Prosedur Penggunaan
Untuk meyakinkan kelayakan produk dalam pasar nyata, perlu jam terbang
yang memadai. Produk harus dipastikan dapat digunakan sendiri oleh pengguna,
tanpa ditunggui oleh tim pelaksana. Tahap ini dinamakan tes beta, yaitu uji coba
kepada pengguna tanpa kehadiran pengembang sistem. Agar memudahkan
pengguna, perlu dirumuskan prosedur penggunaan produk. Dengan dibekali
prosedur penggunaan ini, pengguna dipinjami produk dalam jangka waktu
tertentu, misalnya selama dua pekan. Selama masa itu, tim pelaksana menunggu
adanya umpan balik dari pengguna, apakah masih terdapat kekurangan yang perlu
diperbaiki atau ada saran-saran untuk nilai tambah produk.
Page 13
Universitas Widyagama Malang Bykers
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya PKM.
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp 3.410.000
2 Bahan habis pakai Rp 5.015.000
3 Perjalanan Rp 1.800.000
4 Lain-lain Rp 1.900.000
Jumlah Rp 12.125.000
4.2. Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal kegiatan PKM.
No. Uraian Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5
1 Persiapan
2 Survei Perangkat Baby Walker
3 Pemilihan dan Pengadaan Perangkat
4 Pengembangan Sistem
5 Pengujian dan Perbaikan Sistem
6 Laporan Kemajuan
7 Perumusan dan Penerapan Prosedur Penggunaan
8 Laporan akhir
Page 14
Universitas Widyagama Malang Bykers
10
DAFTAR PUSTAKA
Bilna.com, n.d. Search Results For 'Baby Walker'. [online] Tersedia di:
<http://www.bilna.com/catalogsearch/result/?q=baby+walker>
[Diakses pada 30 Oktober 2013].
EE UTDallas, 2011. Secure Baby Walker Automated System. [video online]
Tersedia di: <http://www.youtube.com/watch?v=J1GTXNFgKws>
[Diakses pada 1 November 2013].
Guntoro, H.S., 2012. Bahaya Baby Walker. [online] Tersedia di:
<http://id.scribd.com/doc/99585797/Trend-Keperawatan-Anak-Baby-Walker> [Diakses pada 29 Oktober 2013].
Page 15
Universitas Widyagama Malang Bykers
11
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Humaidi
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 110349800127
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sampang, 05 September 1988
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 081944892323
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institus Alamatus Sa’adah Alamatus Sa’adah Miftahut Thullab
Jurusan IPS
Tahun Masuk-Lulus 1997-2002 2002-2005 2005-2008
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Pekan Ilmiah
Mahasiswa
Nasional
Griya Bongkar Pasang: Sistem
Virtual Reality Aided Design
dengan Natural Interaction Untuk
Merancang Rumah Sendiri,
Menghitung Kebutuhan Material,
dan Mensimulasikannya
09-13 September
2013 di Universitas
Mataram
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatif Mahsiswa.
Malang, 29 Oktober 2013
Pengusul,
Humaidi
NIM.110349800127
Page 16
Universitas Widyagama Malang Bykers
12
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Mohammad Awnul Aliem
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 120449810191
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep, 10 Januari 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 081944882226
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institus Nurul Iman 1 Al-Furqan Al-Furqan
Jurusan IPS
Tahun Masuk-
Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa.
Malang, 29 Oktober 2013
Pengusul,
Mohammad Awnul Aliem
NIM.120449810191
Page 17
Universitas Widyagama Malang Bykers
13
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri 1 Nama Muhammad Yahya Muhaimin
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 110249820101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 16 Juni 1989
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 08980385335
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama Institus SDN Depok Jaya 2 SMPN 2 Depok SMA Paket C Jakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1995-2001 2001-2004 2004-2007
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Pekan Ilmiah
Mahasiswa
Nasional
Pemanfaatan Teknologi Sel Surya
Sebagai Sumber Tenaga Mandiri
Alat Pengendali Hama Bawang
Merah
09-13 Juli 2012
di Universitas
Muhammadiah
Yogyakarta
2 Pekan Ilmiah
Mahasiswa
Nasional
Griya Bongkar Pasang: Sistem
Virtual Reality Aided Design
dengan Natural Interaction Untuk
Merancang Rumah Sendiri,
Menghitung Kebutuhan Material,
dan Mensimulasikannya
09-13 September 2013
di Universitas Mataram
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatif Mahsiswa.
Malang, 29 Oktober 2013
Pengusul,
Muhammad Yahya Muhaimin
NIM.110249820101
Page 18
Universitas Widyagama Malang Bykers
14
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri (Anggota)
1 Nama Defan Mardiatna
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 130549810254
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 08 Maret 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 08970434176
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institus SDN Polowijen 3 SMPN 14 Malang SMKN 12
Malang
Jurusan Multimedia
Tahun Masuk-
Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa.
Malang, 29 Oktober 2013
Pengusul,
Defan Mardiatna
NIM.130549810254
Page 19
Universitas Widyagama Malang Bykers
15
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu
(Jam/Minggu) Uraian Tugas
1 Humaidi Teknik
Informatika
Teknologi
dan
Rekayasa
8 Koordinator
2
Muhammad
Yahya
Muhaimin
Teknik
Informatika
Teknologi
dan
Rekayasa
8 Mekanik
3 Mohammad
Awnul Aliem
Teknik
Informatika
Teknologi
dan
Rekayasa
8 Programmer
4 Defan
Mardiatna
Teknik
Informatika
Teknologi
dan
Rekayasa
5 Dokumentasi
Page 20
Universitas Widyagama Malang Bykers
16
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah
Baby walker Kereta bayi untuk
bermain sendiri 2 Rp.1.000.000 Rp.2.000.000
Solder dengan
model tembak
Untuk memasang
komponen atau
menyambungkan
kabel
1 Rp.60.000 Rp.60.000
Kunci ring Untuk masang
komponen 1 Rp.350.000 Rp.350.000
Obeng set Untuk masang
komponen 1 Rp.100.000 Rp.100.000
Avometer
digital
Untuk mengecek
sambungan
compenen
1 Rp. 150,000 Rp. 150,000
Bor listrik
Untuk
pemasangan rem
ke Baby walker
1 Rp. 750,000 Rp. 750,000
Adaptor Untuk Cas Batrei 1 Rp.150.000 Rp.150.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.3.410.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Arduino Mega
Untuk menjalankan
Safety sistem 1 Rp.500.000 Rp.500.000
Sensor
Ultrasonic
Untuk membatasi
ruang gerak bayi 10 Rp.75.000 Rp.750.000
Alarm
Untuk
meritahunkan
ketika batrei lemah
1 Rp.100.000 Rp.100.000
Roda Untuk mengganti
roda baby walker 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
Sistem
pengereman
untuk
mengendalikan
roda baby walker
4 Rp.250.000 Rp.1.000.000
Pipa-pipa
Untuk menaruk
kabel pada baby
walker
2 meter Rp.50.000 Rp.100.000
Timah Solder
Wire
Untuk memasang
komponen atau
menyambungkan
kabel
1 Roll Rp.65.000 Rp.65.000
Page 21
Universitas Widyagama Malang Bykers
17
Turnigy 5000
mAh 2S 20C
Lipo Pack
power supply 2 Rp.500.0000 Rp.1.000.000
Micro Metal
Gearmotor 30:1
Merubah arah baby
walker ketika ada
penghalang
2 Rp.450.000 Rp.900.000
Kabel Pita 20
Pin
Untuk menyabukan
komponen 20 Meter Rp.10.000 Rp.200.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.5.015.0000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Surabaya Pembelian Alat dan
kompnen 3 Rp.300.000 Rp. 900.000
Malang kota Pembelian Alat dan
kompnen 4 Rp.50.000
Rp.200.000
Malang
kabupaten
Pembelian Alat dan
kompnen 10 Rp.40.000
Rp.400.000
Batu Pembelian Alat dan
kompnen 10 Rp.30.000
Rp.300.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.1.800.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Pulsa HP
Pemesanan barang
dan perluan
koordinasi tim
pelaksana
6 Rp.50.000 Rp.300.000
Modem Untuk mencari
tutorial 1
Rp.400.000 Rp.400.000
Pulsa Modem Untuk mencari
tutorial 4
Rp.50.000 Rp.400.000
Komsumsi Saat koordinasi dan
mengerjakan project 80
Rp10.000 Rp.800.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.1.900.000
Total (Keseluruhan) Rp.12.125.000
Page 22
Universitas Widyagama Malang Bykers
18
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Humaidi
NIM : 110349800127
Program Studi : Informatika
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KC saya dengan judul:
Bykers (Baby Walker Safety System) yang diusulkan untuk tahun anggaran
2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketdaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitan yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Malang, 29 Oktober 2013
Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua
Humaidi
NIM. 110349800127
KAMPUS : JL. BROBUDUR 35 MALANG 65128
Telp. (0341) 492282, 491648, Facs (0341) 496919 Website:http://www.widyagama.ac.id
Page 23
Universitas Widyagama Malang Bykers
19
Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
Gambar 3. Ilustrasi Penerapan Sistem Keselamatan Baby Walker.