TUGAS MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR KIMIA (AKKC 351 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ” HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA ” Dosen : Dra.Hj.Sunarti, M.Pd Disusun oleh : Fatma Maulia A1C308014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS MATA KULIAH
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR KIMIA
(AKKC 351 )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
” HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA ”
Dosen :
Dra.Hj.Sunarti, M.Pd
Disusun oleh :
Fatma Maulia
A1C308014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS
Mata Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Hukum – Hukum Dasar Kimia Dan Perhitungan
Kimia
Sub pokok Bahasan : Hukum – Hukum Dasar Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Standar Kompetensi : Memahami hukum – hukum dasar kimia dan
penerapannya dalam perhitungan kimia
(stoikiometri)
Kompetensi Dasar : Membuktikan dan mengkomunikasikan
berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui
percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator :
1. Membuktikan Hukum Lavoisier melalui
percobaan
2. Membuktikan Hukum Proust melalui percobaan
3. Menganalisis data percobaan pada senyawa
untuk membuktikan berlakunya hukum
kelipatan perbandingan (Hukum Dalton)
Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan
2. Siswa dapat membuktikan Hukum Proust melalui percobaan
3. Siswa dapat menganalisis data percobaan pada senyawa untuk
membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan ( Hukum
Dalton )
C. MATERI PEMBELAJARAN
Hukum Dasar Kimia
1. Hukum Lavoisier
Antoine Lavoisier (1743-1794), seorang ilmuwan Prancis
yang mempelajari pengaruh pemanasan beberapa logam di tempat
terbuka, dengan cara menimbang logam tersebut sebelum
pembakaran dan sesudah pembakaran.
Eksperimen Lavoisier tersebut menghasilkan hukum
Lavoisier yang dikenal dengan hukum kekekalan massa, yang
berbunyi :
“Massa zat – zat sebelum reaksi sama dengan massa zat – zat
hasil reaksi”.
2. Hukum Proust
Pada tahun 1799, seorang ilmuwan kimia bangsa Prancis
yang bernama Joseph Louis Proust (1754-1826) membandingkan
massa unsure yang terkandung dalam suatu senyawa, yang
menghasilkan suatu pernyataan bahwa setiap senyawa tersusun
dari unsur – unsur dengan komposisi tertentu. Jika dua unsur
dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka masing – masing
senyawa memiliki komposisi tertentu.
Pernyataan Proust tersebut selanjutnya dikenal sebgai
hukum Perbandingan Tetap, yang berbunyi :
“Setiap senyawa tersusun dari unsur – unsur dengan
perbandingan yang tetap”.
3. Hukum Dalton
John Dalton menganalisis perbandingan massa unsur –
unsur pembentuk etilena, metana, oksida karbon, dan oksida
nitrogen dan dari hasil analisisnya tersebut, ia kemudian
mengeluarkan suatu pernyataan berikut :
“Apabila dua unsur dapat membentuk dua macam senyawa atau
lebih, untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka
massa unsur kedua dalam senyawanya berbanding sebagai
bilangan – bilangan bulat dan sederhana”.
Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum perbandingan
ganda atau hukum Dalton.
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Kooperatif
2. Model : GI (Group Investigation)
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, tugas (resitasi)
E. LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal : (5 menit)
Aktifitas guru :
1. Mengucapkan salam
2. Berdo’a bersama siswa
3. Memeriksa kehadiran siswa
4. Memberikan apersepsi kepada siswa
Aktifitas siswa :
1. Menjawab salam
2. Berdo’a bersama guru
2. Kegiatan inti : (35 menit )
Aktifitas guru :
Tahap 1 : Grouping ( Pengelompokkan )
Guru membentuk siswa ke dalam enam kelompok belajar yang
masing – masing kelompok terdiri dari 4 orang yang heterogen.
Tahap 2 : Planning ( Perencanaan )
Guru menetapkan apa yang akan dipelajari, bagaimana
mempelajari, dan apa tujuan dari pembelajaran tersebut. Pada tahap
ini juga, guru membagikan tugas yang berbeda kepada masing –
masing kelompok berupa data (terlampir) untuk dianalisis.
Tahap 3 : Investigation ( Investigasi )
Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi.
Tahap 4 : Organizing ( Mengorganisasi )
Guru membimbing kepada masing – masing kelompok untuk
merencanakan dan menentukan siapa anggota kelompok yang
menuliskan hasil diskusi dan menyampaikan presentasi.
Tahap 5 : Presenting ( Presentasi )
Guru meminta masing – masing kelompok menyampaikan hasil
diskusi dan pembahasan materi di depan kelas.
Guru mengarahkan jalannya diskusi siswa.
Tahap 6 : Evaluating ( Evaluasi )
Guru dan siswa berkolaborasi mengevaluasi pembelajaran
yang dilakukan, melakukan penilaian hasil belajar yang
difokuskan pada pencapaian pemahaman.
Guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan dari hasil
diskusi kelas
Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.
Aktifitas Siswa :
Tahap 1 : Grouping ( Pengelompokkan )
Siswa membentuk ke dalam lima kelompok belajar yang masing –
masing kelompok terdiri dari empat orang yang heterogen.
Tahap 2 : Planning ( Perencanaan )
Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru tentang
pembahasan yang akan dipelajari, bagaimana mempelajarinya dan
tujuan pembelajarannya.
Tahap 3 : Investigation ( Investigasi )
Siswa melakukan diskusi.
Tahap 4 : Organizing ( Mengorganisasi )
Siswa menentukan siapa anggota kelompok yang menuliskan hasil
diskusi dan menyampaikan presentasi.
Tahap 5 : Presenting ( Presentasi )
Siswa menyampaikan hasil diskusi dan pembahasan materi di
depan kelas.
Tahap 6 : Evaluating ( Evaluasi )
Siswa dan guru mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan,
melakukan penilaian hasil belajar yang difokuskan pada
pencapaian pemahaman.
Siswa bersama-sama guru menarik kesimpulan dari hasil
diskusi kelas
Siswa bertanya kepada guru jika ada yang tidak di mengerti.
3. Kegiatan akhir : Menutup pembelajaran (5 menit)
Aktifitas guru :
1. Memberikan tugas lanjutan (individu)
2. Mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Aktifitas siswa :
Menjawab salam
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power Point
2. Literatur
3. Lembar Kerja Siswa
G. DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.
Rahardjo, Sentot Budi. 2008. Kimia Berbasis Eksperimen 1. Solo : Tiga
Serangkai.
Wismono, Jaka. 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta : Ganeca
Exact.
H. PENILAIAN
Penilaian dalam aspek kognitif berupa lembar kerja siswa dalam kelompok
belajar dan individu. ( soal dan jawaban terlampir ).
Mengetahui:
Kepala Sekolah..................., Guru Mata Pelajaran.