Top Banner
BAHAN KULIAH KD 3 BAHAN KULIAH KD 3 BAHAN KULIAH KD 3 BAHAN KULIAH KD 3 BAHAN KULIAH KD 3 BAHAN KULIAH KD 3 BAHAN KULIAH KD 3 BAHAN KULIAH KD 3 HUKUM ACARA PERDATA
74

HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Mar 31, 2019

Download

Documents

lamkiet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

BAHAN KULIAH KD 3BAHAN KULIAH KD 3BAHAN KULIAH KD 3BAHAN KULIAH KD 3BAHAN KULIAH KD 3BAHAN KULIAH KD 3BAHAN KULIAH KD 3BAHAN KULIAH KD 3

HUKUM ACARA PERDATA

Page 2: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Penggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan.

�Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan

SUBJEKTIF

KUMULASIKUMULASI

OBJEKTIF

Page 3: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Mewujudkan peradilan yg sederhana

�Menghindari putusan yg saling �Menghindari putusan yg saling bertentangan

Page 4: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Terdapat hubungan yg erat

�Terdapat hubungan hukum

Page 5: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Dalam gugatan ada lebih dari 1 penggugat dan/atau lebih dari 1 Tergugat

� Dapat terjadi beberapa Penggugat menggugat 1 Tergugat, ataumenggugat 1 Tergugat, atau

� 1 Penggugat menggugat beberapa Tergugat, atau

� Beberapa Penggugat menggugat beberapa Tergugat

Page 6: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Penggugat mengajukan lebih dari 1 tuntutan sekaligus dlm 1 gugatan

�Subjeknya harus sama

Perkara masuk kompetensi PN�Perkara masuk kompetensi PN

Page 7: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Masuknya pihak ke III dalam gugatan yg sedang berlangsung.

�Pasal 279 – 282 Rv.�Pasal 279 – 282 Rv.

�Pihak yg melakukan intervensi disebut sebagai INTERVENIEN

Page 8: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

1. VOEGING : menempatkan diri di samping salah satu pihak bersama-sama dengan pihak menghadapi pihak yang lain

2. TUSSENKOMST : (mencampuri /menempatkan diri) di tengah - tengah /menempatkan diri) di tengah - tengah antara ke dua belah pihak / tidakmemihak, untuk kepentinganya sendiri.

Page 9: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

VOEGING : TUSSENKOMST:

Atas inisiatif Pihak III sendiri

Atas inisiatif Pihak III sendiri

Menggabungkan diri kepada salah 1 pihak yg berperkara

Tidak memihak/ membela kepentingannya sendiri.

Page 10: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Masuknya pihak III bukan karena keinginan pihak III sendiri, tapi ditarik oleh Tergugat untuk ikut menanggung.menanggung.

Page 11: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Voeging dan Tussenkomst : intervenien mengajukan gugatan untuk ikut masik dlm perkara yg sedang berlangsung

� Vrijwaring : Tergugat dlm jawabannya memohon kepada hakim agar menarik pihak III masuk dlm perkara yg hakim agar menarik pihak III masuk dlm perkara yg sedang diperiksa.

� Hakim akan memberikan putusan sela yg memutuskan menerima/menolak Voeging, Tussenkomst atau Vrijwaring

Page 12: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Tergugat “DAPAT” mengajukanjawaban, untuk membantahGugatan Penggugat.Gugatan Penggugat.

� Tergugat tidak wajibmengajukan Jawaban. Tapimemiliki hak untukmengajukan JAWABAN

Page 13: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�EKSEPSI (jika ada)

�KONPENSI

�REKONPENSI (jika ada)�REKONPENSI (jika ada)

Page 14: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�TANGKISAN/BANTAHAN DILUAR POKOK PERKARA

Page 15: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� OBSCUUR LIBEL

� DECLINATOIR

� DISQUALIFICATOIR

� PEREMTOIR� PEREMTOIR

� DILATOIR

� EXEPTIO PLURIUM LITIS CONSORTIUM

� NEBIS IN IDEM

Page 16: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Gugatan kabur, tidak jelas dan pasti. Yg dimaksutgugatan kabur adalah :

� Dalil gugatan/posita/fundamental petendi tidak mempunyai dasar hukum yg jelas

Uraian gugatan tidak konsisten� Uraian gugatan tidak konsisten

� Tidak jelas objek sengketanya

� Petitum tidak jelas

� Antara Posita dan Petitum tidak sesuai

Page 17: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Sifat Eksepsi declinatoir adalah yang mengelakan. Eksepsi ini bertujuan agar Hakim menyatakan diri tidak berwenang mengadili perkara.mengadili perkara.

� Eksepsi tentang Kompentensi baik Relatif maupun Kompetensi Absolut.

Page 18: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Eksepsi Kompetensi Relatif :

PN tidak berwenang mengadili, seharusnya diadili oleh PN di wilayah lain.

� Eksepsi Kompetensi Absolut : PN tidak berwenang mengadili, yg berwenang mengadili adalah peradilan lain, (PA, PTUN)adalah peradilan lain, (PA, PTUN)

Hakim dapat menyatakan diri tdk berwenang scr Absolut,

Dapat diajukan meskipun ditengah2 sidang (pasal 134 HIR

Page 19: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Eksepsi yang menyatakan Penggugat tidak memiliki kapasitas/kedudukan sebagai Penggugat dalam perkara ini.

Page 20: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Eksepsi yang bertujuan untuk menunda diajukan gugatan, bisa dikarenakan batas waktu perjanjian belum jatuh batas waktu perjanjian belum jatuh tempo atau ada kesepakatan penundaan pelaksanaan kewajiban

Page 21: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Tangkisan karena gugatan diajukan telah melampaui waktu (kadaluarsa) atau Tergugat telah dibebaskan dari atau Tergugat telah dibebaskan dari membayar.

Page 22: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Eksepsi ini dibagi menjadi 2

� Eksespsi Error in Persona

� Espsepsi Subjectum Litis

Page 23: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Tergugat menyatakan gugatan penggugat salah alamat.

�Seharusnya bukan tergugat yang digugat, tetapi pihak lain yang harus digugat, tetapi pihak lain yang harus bertanggung jawab (sebagai Tergugat)

Page 24: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Gugatan Penggugat kurang subjek

� Seharusnya ada pihak lain yg ikut digugat

Cth :

dlm perkara waris, seluruh ahli waris harus jd pihak dlm perkara waris, seluruh ahli waris harus jd pihak dalam gugatan

Dlm perkara pembatalan perjanjuan jual beli, seluruh pihak yg terlibat dlm transaksi sebelumnya harus ikut digugat

Page 25: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� LIHAT MATERI KD 1

Page 26: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Eksepsi HARUS diajukan bersama-sama dengan Jawaban.

Kecuali eksepsi temtang Kompetensi Absolut. Setiap waktu sebelum Absolut. Setiap waktu sebelum Putusan dapat diajukan Eksepsi Kompetensi Absolut (134 HIR)

Page 27: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� JAWABAN TENTANG POKOK PERKARA

� Jawaban Konpesi dapat berisi :

Pengakuan, �Pengakuan,

�bantahan atau

� referte.

Page 28: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Jawaban Tergugat dapat berisi Pengakuan tentang apa yang didalilkan Penggugat.

�Pengakuan dapat dlm bentuk �Pengakuan dapat dlm bentuk pengakuan seluruhnya atau Pengakuan Sebagian

Page 29: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Membantah dalil-dalai Gugatan Penggugat

�Tergugat memiliki alur kronologi sendiri yang berdeda dengan sendiri yang berdeda dengan Penggugat

Page 30: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Menyerahkan segalanya pada kebijaksanaan hakim (Pasrah Bongkokan)

�Tergugat tidak melakukan pengakuan, �Tergugat tidak melakukan pengakuan, tidak juga melakukan bantahan

�Tergugat hanya bersikap menunggu Putusan

Page 31: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Gugatan balasan/gugatan balik yang diajukan oleh Tergugat kepada Penggugat karena terdapat hubungan hukum lain, selain perkara konpensi.selain perkara konpensi.

� Rekonpensi HARUS diajukan bersama-sama dengan Jawaban, baik tertulis maupun lisan (132b (1) HIR)

Page 32: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Penggugat dalam Konpensi berkedudukan sebagai Tergugat Rekonpensi

�Tergugat dalam Konpensi �Tergugat dalam Konpensi berkedudukan sebagai Penggugat Rekonpensi

Page 33: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Para Pihak sama dan memiliki kapasitas yang sama

� PN berwenang mengadili perkara rekonpensi tersebut

Bukan perkara dalam rangka melaksanakan isi � Bukan perkara dalam rangka melaksanakan isi suatu putusan Pengadilan/eksekusi

� Dlm perkara rekonpensi tidak berlaku ketentuan ttg kompetensi Relatif

Page 34: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Kumulasi/penggabungan 2 tuntutan

�Menghemat waktu, biaya dan mempermudah prosedur

Menghindari putusan-putusan yang �Menghindari putusan-putusan yang saling bertentangan satu sama lain

Page 35: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT

DITUJUKAN PD MAJELIS HAKIM

TIDAK PERLU DITULIS RINCIAN IDENTITASIDENTITAS

TUJUAN UNTUK MEMBANTAH/MENANGGAPI EKSEPSI, JAWABAN, REKONPENSI DAN MENGUATKAN DALIL GUGATAN

Page 36: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� DIAJUKAN OLEH TERGUGAT

� DITUJUKAN PD MAJELIS HAKIM

� TIDAK PERLU DITULIS RINCIAN IDENTITAS

� TUJUAN UNTUK MEMBANTAH/MENANGGAPI GUGATAN, REPLIK, DAN MENGUATKAN DALIL GUGATAN, REPLIK, DAN MENGUATKAN DALIL JAWABAN, REKONPENSI

Page 37: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Definisi :

�Memberikan kepastian kepada HAKIM tentang kebenaran peristiwa yang menjadi dasar gugatan/dasar yang menjadi dasar gugatan/dasar bantahan dengan alat-alat bukti yang ada.

Page 38: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� AUDI ET ALTERAM PARTEM

� UNNUS TESTIS NULLUS TESTIS

� TESTIMONIUM DE AUDITU

� ACTORI INCUMBIT PROBATIO� ACTORI INCUMBIT PROBATIO

� NEGATIVA NON SUNT PROBANDA

� IUS CURIA NOVIT

Page 39: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pokok sengketa, yi : semua yg didalilkan dalam gugatan, dan yang dibantah dlm jawaban

� Yang harus dibuktikan adalah � Yang harus dibuktikan adalah PERISTIWANYA, bukan hukumnya.

� Berupa peristiwa, hak atau hubungan hukum

Page 40: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Hal-hal yang diakui oleh Tergugat

� Hal-hal yang tidak dibantah oleh Tergugat

� Hal-hal yang diketahui Hakim di dlm persidanganpersidangan

� Fakta NOTOIR (Notoir feiten) : pengetahuan umum

Page 41: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pasal 163 HIR, 1865 BW :

“Barang siapa yang mengaku mempunyai hak, atau menyebut suatu kejadian untuk meneguhkan haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, maka orang itu harus membuktikan adanya hak itu atau orang itu harus membuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu.”

Page 42: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Yang harus membuktikan adalah para Pihak (Penggugat dan Tergugat)

Permasalahan :� Apa yg harus dibuktikan oleh Penggugat ?� Apa yg harus dibuktikan oleh Penggugat ?

� Apa yg harus dibutikan oleh Tergugat ?

Page 43: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Dlm Hk. Acara Perdata� Kebenaran formal

� Hakim bersifat pasif

� Tidak mensyaratkan adanya keyakinan hakim

� Dlm Hk. Acara Pidana� Dlm Hk. Acara Pidana� Kebenaran materiil

� Harus dengan keyakinan hakim

Page 44: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Pasal 164 HIR

� Surat/tulisan

� Saksi

� Pengakuan

Persangkaan� Persangkaan

� Sumpah

Alat bukti Lain :

� Pemeriksaan Setempat (90 RO)

� Keterangan Ahli (154 HIR)

Page 45: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Bukti Surat/Tulis : adalah segala sesuatu yg memuat tanda baca yg dimaksud untuk mencurahkan isi hati atau menyampaikan buah pikiran seseorang dan digunakan buah pikiran seseorang dan digunakan sebagai pembuktian.

Page 46: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Dibagi menjadi 2 :

ambtelijk

otentik

partij

� Akta

dibawah tangan

� Bukan akta

Page 47: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� AKTA : Surat sebagai alat bukti yang diberitanda tangan, yg memuat peristiwa ygmenjadi dasar suatu hak atau perikatan.

� BUKAN AKTA : tidak ada tanda tangan, cth: � BUKAN AKTA : tidak ada tanda tangan, cth: karcis, buku register, catatan

Page 48: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� AKTA OTENTIK : akta yang dibuat dlm bentuk yg ditentukan perat per-UU-an oleh/ dihadapan pejabat umum yg berwenang.

Akta ambtelijk : akta pejabat publik

Akta partij : akta notarisAkta partij : akta notaris

� Akta dibawah tangan : akta yg dibuat oleh para pihak sendiri.

Page 49: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� AKTA OTENTIK : kekuatan pembuktiannya lengkap dan sempurna.

� AKTA DIBAWAH TANGAN : kekuatan pembuktiannya tergantung diakui atau tidaknya akta pembuktiannya tergantung diakui atau tidaknya akta tersebut. Jika diakui kekuatan pembuktiannya sama dengan akta otentik

Page 50: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Kesaksian : kepastian yang diberikan kepada Hakim di persidangan ttg peristiwa yg disengketakan dgn jalan pemberitahuan scr lisan dan pribadi oleh orang yang lisan dan pribadi oleh orang yang bersangkutan, bukan salah satu pihak yg berperkara.

Page 51: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Saksi melihat, mendengar atau mengalami sendiri peristiwa yg dipersaksikan.

� Tidak berupa kesimpulan/pendapat dari saksi

� Dapat menjelaskan sumber kesaksiannya

� Tidak Testimonium de auditu� Tidak Testimonium de auditu

� Tidak Unnus testis nullus testis

� Mengucapkan sumpah

Page 52: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Dewasa

� Tidak ada hubungan keluarga

� Tidak ada hubungan kerja

Page 53: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� BUKTI BEBAS

Page 54: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

Persangkaan merupakan bukti sementara, dan bersifat alat bukti tidak langsung, bukan alat bukti yg berdiri sendiri.

Cth. Membuktikan ketidak hadiran seseorang pd suatu Cth. Membuktikan ketidak hadiran seseorang pd suatu waktu di tempat ttt, dgn membuktikan kehadirannya pd waktu yg sama di tempat lain

Page 55: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

�Kesimpulan yang ditarik oleh Hakim atau UU ditarik dari suatu peristiwa yang terang dan nyata kearah peristiwa lain yang belum terang keadaannya.lain yang belum terang keadaannya.

Page 56: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

1. Persangkaan berdasarkan kenyataan

2. Persangkaan berdasarkan hukum

Page 57: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Hakim yg berwenang memutuskan kemungkinan kenyataan tsb

Page 58: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Perbuatan-perbuatan yg oleh UU dinyatakan batal, karena dari sifat dan keadaannya dapat diduga dilakukan untuk menghindari ketentuan UU.

Page 59: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pengakuan dapat diberikan di dlm mauoun diluar persidangan

� Tertulis maupun lisan

� Membenarkan seluruh maupun sebagian

Page 60: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pengakuan yg sederhana & sesuai dengan tuntutan lawan

� Cth : Penggugat menyatakan tergugat membeli rumah dr penggugat dgn harga 5 juta, tergugat dlm jawabannya mengakui membeli rumah dr penggugat jawabannya mengakui membeli rumah dr penggugat dgn harga 5 juta

Page 61: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pengakuan disertai dengan sangkalan terhadap sebagian tuntutan

� Cth :Penggugat menyatakan tergugat membeli rumah dr penggugat dgn harga 5 juta, tergugat dlm jawabannya mengakui membeli rumah dr penggugat, jawabannya mengakui membeli rumah dr penggugat, tetapi harganya 3 juta, bukan 5 juta.

Page 62: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pengakuan yg disertai dgn keterangan tambahan yg bersifat membebaskan

� Cth : Penggugat menyatakan tergugat membeli rumah dr penggugat dgn harga 5 juta, tergugat dlm jawabannya mengakui membeli rumah dr penggugat, jawabannya mengakui membeli rumah dr penggugat, tetapi telah dibayar lunas.

Page 63: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pengakuan harus diterima bulat

� Hakim tidak boleh memisah-misahkan pengakuan itu dan menerima sebagian dari pengakuan sehingga tidak perlu lagi dibuktikan dan menolak sebagian lainnya yang masih perlu dibuktikan lebih lanjut.lainnya yang masih perlu dibuktikan lebih lanjut.

Page 64: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pengakuan di dalam Persidangan SEMPURNA danMENENTUKAN

Page 65: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Sumpah promissoir : sumpah untuk berjanjiuntuk melakukan atau tidak melakukansesuatu.

� Sumpah Comfirmatoir : sumpah untukmemberi keterangan bahwa sesuatu benarmemberi keterangan bahwa sesuatu benaratau tidak benar

� Sumpah Comfirmatoir dibagi menjadi 2 : Sumpah supletoir dan sumpah decisoir

Page 66: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Ada bukti permulaan/alat bukti lain

� Diperintahkan oleh hakim

� Tidak dapat dikembalikan oleh lawan

� Kekuatan pembuktiannya SEMPURNA

Page 67: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Sama sekali tidak ada bukti lain

� Dibebankan oleh salah 1 pihak kepada pihak lawan

� Dapat dikembalikan

� Kekuatan pembuktiannya MENENTUKAN

Page 68: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Pada prinsipnya pemeriksaan persidangan dilakukan di gedung Pengadilan

� Untuk memeriksa benda tetap tidak mungkin dilaksanakan di gedung Pengadilan

� Untuk mendapatkan kepastian, hakim dapat � Untuk mendapatkan kepastian, hakim dapat melakukan pemeriksaan setempat di tempat benda tetap berada (Pasal 90 RO)

Page 69: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Dapat diajukan oleh para pihak atau oleh Hakim

� Untuk memeriksa kejelasan dan kepastian objek sengketa (letak, batas-batas, luas)

� Kekuatan pembuktian bebas

Page 70: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Hakim menggunakan keterangan ahli agar memperoleh keterangan yg lebih mendalam ttg sesuatu yg hanya dimiliki oleh seorang ahli tertentu

� Dasar hukum 154 HIR/181 RBg/215 RV.

� Hakim atau para pihak dapat mengajukan saksi ahli� Hakim atau para pihak dapat mengajukan saksi ahli

Page 71: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Kedudukannya dapat digantikan oleh ahli yang sama

� Saksi ahli memberikan pendapat/kesimpulan

� Kekuatan Pembuktian bebas

Page 72: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

Page 73: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

� Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makan atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

Page 74: HUKUM ACARA PERDATA - herihartanto.files.wordpress.com filePenggabungan beberapa gugatan dalam 1 gugatan. Penggabungan beberapa subjek atau objek dalam satu gugatan SUBJEKTIF KUMULASI

(1) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasilcetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.

(2) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknyasebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di Indonesia.

(3) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dinyatakan sah apabilamenggunakan Sistem Elektronik sesuai dengan ketentuan yang diatur dalamUndang-Undang ini.Undang-Undang ini.

(4) Ketentuan mengenai Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektroniksebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku untuk:

a. surat yang menurut Undang-Undang harus dibuat dalam bentuk tertulis;

b. surat beserta dokumennya yang menurut Undang-Undang harus dibuat

dalam bentuk akta notaril atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat akta.