i HUBUNGAN TRAKSI KATETER TERHADAP LAMANYA PERDARAHAN PASCA OPERASI TRANSVESICA PROSTATECTOMY (TVP) DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Diajukan Oleh: KHAMAMI NIM : A21601449 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017
36
Embed
HUBUNGAN TRAKSI KATETER TERHADAP TRANSVESICA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/907/1/KHAMAMI NIM. A21601449.pdf · ... SOP Perawatan Traksi Kateter ... pemasangan traksi kateter dengan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
HUBUNGAN TRAKSI KATETER TERHADAP
LAMANYA PERDARAHAN PASCA OPERASI
TRANSVESICA PROSTATECTOMY (TVP)
DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh:
KHAMAMI
NIM : A21601449
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
ii
iii
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridhoNya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Hubungan Traksi
Kateter Terhadap Lamanya Perdarahan Pasca Operasi Transvesica Prostatectomy
(TVP) Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen”. Pelaksanaan penelitian ini tidak lepas
dari bantuan dan doa semua pihak yang telah ikhlas memberikannya. Oleh karena
itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua Orang Tuaku, Bapak Ali Munandar dan Ibu Maryatun yang telah
memberikan dukungan dan doa serta menjadi penyemangat sehingga
diberi kemudahan dalam menyelesaikan studi di program ilmu
keperawatan program S1 keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
2. Istriku Afifah Handayani dan Putraku M. Syafik Al Fatih yang telah
memberikan dukungan dan doa serta menjadi penyemangat sehingga
diberi kemudahan dalam menyelesaikan studi di program ilmu
keperawatan program S1 keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
3. Herniyatun, SKp, Sp. Kep Mat selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong yang telah memberikan fasilitas, sarana, dan prasarana yang
diberikan kepada peneliti sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.
4. Isma Yuniar, S.Kep.,Ns,M.Kep selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan dukungan,
saran dan arahan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
5. Irmawan Andri, S.Kep.,Ns,M.Kep selaku Dewan Penguji yang telah
memberikan dukungan, saran dan arahan kepada peneliti.
6. Bambang Utoyo, S.Kep.,Ns,M.Kep selaku pembimbing 1 yang dengan
sabar telah bayak memberikan dukungan, saran serta pengeraahan kepada
peneliti.
7. Fajar Nugroho, S.Kep.,Ns, MNS selaku pembimbing 2 yang telah
memberikan dukungan, saran dan arahan kepada peneliti.
viii
ix
Program Studi S1 KeperawatanSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah GombongSkripsi, Maret 2018Khamami1) Bambang Utoyo2), Fajar Nugroho3)
ABSTRAK
HUBUNGAN TRAKSI KATETER TERHADAPLAMANYA PERDARAHAN PASCA OPERASI
TRANSVESICA PROSTATECTOMY (TVP)DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Latar belakang: Pembedahan transvesica prostatectomy (TVP)merupakan salah satu terapi dari BPH yang menimbulkan obstruksi uretradengan komplikasi yang sering muncul pasca operasi TVP adalahterjadinya perdarahan. Perdarahan yang terjadi pada operasi dapat diatasidengan cara traksi kateter. Teknik yang sangat berpengaruh dalam traksikateter adalah posisi kaki. Posisi kaki yang dianjurkan adalah posisi lurus.Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungantraksi kateter terhadap lamanya perdarahan pasca operasi transvesicaprostatectomy (TVP) di RSUD Dr. Soedirman KebumenMetode Penelitian:Penelitian ini menggunakan metode penelitian non-eksperimental dengan menggunakan cross sectional study. Desainpenelitian ini adalah korelasional. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah teknik aksidental samplingHasil Penelitian:. Hasilnya terdapat hubungan yang signifikan antaratraksi kateter dengan lamanya perdarahan pasca operasi transvesicaprostatectomy (TVP) di RSUD Dr. Soedirman Kebumen dengan nilai pvalue= 0,005 dengan uji statistik chi-square.Kesimpulan: Responden paling banyak dengan rentang umur 66-75 tahunsebanyak 7 responden (50%), posisi kaki yang paling banyak ditemukanyaitu posisi lurus sebanyak 8 responden (57%), waktu perdarahan palingbanyak pada rentang waktu 12-24 jam sebanyak 6 responden (43%).
Kata Kunci :Traksi Kateter, TVP, Lamanya Perdarahan
x
Bachelour Program Muhammadiyah Health Sciences of GombongMini Thesis, Maret 2018Khamami1) Bambang Utoyo2), Fajar Nugroho3)
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP OF CATHETER TRACTIONTO THE DURATION OF POSTOPERATIVE BLEEDING
TRANSVESICAL PROSTATECTOMYIN RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Background: Transvesical prostatectomy is one of the therapy to healing prostatehypotrophy that cause urethral obstruction with complications that is bleeding.Bleeding in this case can be overcome by catheter traction. The positive impacttechnique in catheter traction is the position of the patien”t foot. Therecommended foot position is straight.Purpose: The identify relationship of traction catheter on the duration ofpostoperative bleeding.Method: This study used non-experimental method and cross-sectional studyapproach. Accidental sampling applied in this study.Result: There are significant relationship between catheter traction wiyh bleedinglong period post transvesica prostatectomy with chi-square test showed p value =0.005Conclusion: Most range age respondents 66-75 years old was as much 7respondents (50%), as much 8 respondents used straight foot position (57%),bleeding time period in range 12-24 hours as much 6 respondents (43%).
Keywords: Catheter Traction, Transvesica Prostatectomy,Duration of Bleeding
Elizabeth J, Corwin. (2010). Buku Saku Patofisiologi edisi III. EGC: Jakarta
Elizabeth J, Corwin. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. RinekaCipta: Jakarta
Fadlol. (2009). Efektifitas Irigasi Kandung Kemih dengan Cairan NaCL 0,9% DinginTerhadap Hematuria Pada Pasien Post Operasi TUR-Prostat di RSDDr.Soebandi Jember
Grace.(2016). Karsinoma Prostat Dalam At A Glance Ilmu Bedah. Edisi 3. Erlangga:Jakarta
Guyton, Hall JE. (2013) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Terjemahan). 11 ed. RachmanRY, Hartanto H, Novrianti A, Wulandari N, editors. EGC : Jakarta
Guyton,C Arthur dan Hall, Jhon E. (2007). Anatomi dan Fisiologi Ginjal. Buku AjarFisiologi Kedokteran. Edisi II. EGC: Jakarta
Hamed Akhavizadegan. (2016). A Novel Technique for Post Prostatectomy ChateterTraction: Medical Institute Monthly
Hastono & Sabri. (2010). Statistik Kesehatan. Rajawali Pers: Jakarta
Hidayat.(2007). Asuhan Keperawatan Klien dengan BPH,http://hidayat2.wordpress.com/2007 retrieved 10 November 2017
Hidayat. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. SalembaMedika: Jakarta
Ikatan Ahli Urologi Indonesia. ( 2015). Panduan Penatalaksanaan Klinis PembesaranProstat Jinak
I Ketut. (2015). Buku Ajar Metodologi Penelitian. Fakultas Ekonomi UniversitasUdayana: Denpasar
Jiwanggana, P.(2016). Perbedaan Derajat Keasaman Urin Pada penderita pembesaranProstat Jinak dengan Bakteriuria Rendah dan Tinggi. Fakultas KedokteranUniversitas Sebelas Maret. Skripsi
Kapoor, Anil. (2012). Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Management In The PrimaryCare Setting. Can J Urol
Kruger GO. (2014). Textbook of Oral Surgery. The CV Mosby: Saint Louis
Long Barbara.(2008). Perawatan Medikal Bedah, (volume 3). Penerjemah: YayasanIAPK Padjajaran, Bandung
Majid. (2011). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 4. Pusat Penerbitan Ilmu PenyakitDalam Fakultas kedokteran. Universitas Indonesia: Jakarta
Mansyur, A. (2010). Penuntun Praktikum Hematologi. Raja Grafindo: Makasar
Marlina, Samad AR. (2013). Hubungan Pemasangan Kateter dengan Kejadian InfeksiSaluran Kemih Pada Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUDZABanda Aceh Tahun 2012. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 1(1), 35-47
Mitchell. (2009) : Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Edisi 7. EGC : Jakarta
Mochamad Sodiq. (2012). Pengaruh Pemasangan Traksi Kateter Pada Pasien Post OpTURP Terhadap Timbulnya Perdarahan: Kediri
Muruganandham K, Dubey D. (2007). Acute Urinary Retention In Benign ProstaticHyperplasia: Risk Factor and Current management Indian Journal of Urologi
Muttaqin, Arif (2009). Asuhan Keperawatan Perioperatif. Konsep Proses dan Aplikasi.Salemba Medika: Jakarta
Nickel. (2008). Asymptomatic Inflammation and/or Infection In Benign Prostatichyperplasia : BJU International
Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan :Pedoman Skripsi, Tesis dan Istrumen Penelitian, edisi Pertama, Salemba Medika: Jakarta.
Oesterling. (2008). Prostate Specific Antigen, A Crucial Assesment of The Most usefulTumor Markers For Adenocarcinoma Of The Prostate The Journal Of Urology
Patel, P.R.(2014). Lectures Notes. Radiologi. Edisi 2. Erlangga: Jakarta
Peterson. (2008). Middle Range Theoris Application to Nursing Research Second Edition.Philadelphia: Lippincot William & Wilkins
Purnomo, Basuki B. (2011). Dasar-dasar Urologi, SMF / lab. Ilmu Bedah RSUD SaifulAnwar. FK Unibraw : Malang
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2015). Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan Kementrian RI Tahun 2015
Sjamsuhidajat, R. (2015). Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC: Jakarta
LEMBAR OBSERVASI PASIEN PASCA OPERASI TVPHari/Tanggal :
Nama :
No RM :
Umur :
WAKTU
INDIKATOR
Warna Drainase Warna Urine Bag
Posisi Kaki
Ditekuk Lurus
Keterangan :
1= 0-12 jam = warna kuning jernih (normal)
2= 12-24 jam = warna kuning kemerahan (tidak normal)
3= >24jam = warna merah pekat (bahaya)
(Smeltzer & Bare, 2012)
Kode Responden:
Lampiran 4
Lampiran 5
STANDAROPERASIONAL
PROSEDUR
SOPPERAWATAN TRAKSI KATETER
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN½
Pengertian Pemberian beban pada kateter dengan menarik balon kateterke arah bladerneck
Tujuan Mengurangi perdarahan dengan menarik balon kateter kearah bladerneck dan menghalangi masuknya perdarahanprostat kedalam kandung kemih
Prosedur Persiapan Alata. Set irigatorb. Cairan irigasic. Spuit 50 cc (digunakan untuk memasukkan cairan ke
dalam kateter)d. Sarung tangan sterile. Plesterf. Urin bag
Pelaksanaana. Jelaskan tujuan pemasangan traksi kateterb. Pastikan posisi kaki tetap lurus/ekstensic. Cek tipe kateter yang digunakan
1) 3 lubang (satu untuk balon, satu untuk cairan irigasi,satu untuk aliran urine)
2) 2 lubang ( satu untuk balon, satu untuk aliran urine)d. Cek selang irigasi untuk memastikan tidak ada
sumbatane. Pantau keluaran aliran urine kemungkinan terjadi
perdarahanf. Kaji warna urin dan adanya mukus atau endapang. Cek kepatenan selang drainaseh. Kaji abdomen bagian bawah untuk mengetahui
apakah terjadi distensi abdomeni. Pastikan plester masih menempel kuatj. Tanyakan pemasukan dan pengeluaran cairank. Kaji pengetahuan klien tentang traksi kateterl. Kaji posisi nyaman bagi klien
Evaluasia. Jumlah cairan yang digunakan untuk irigasi bladder kateter
serta komposisi jumlah cairan drainaseb. Observasi kepatenan kateterc. Observasi terjadinya rasa nyeri dan demamd. Observasi urine untuk menentukan kekeruhan, konsentrasi
dan baue. Peningkatan spasme bladder
Unit Instalasi Bedah Sentral
Referensi - Ar Arthur, Beiser. (2007). Konsep Fisika Modern. Jakarta:Erlangga
Smith’s General Urology, Edisi 15, Tahun 2010, hal. 399 –406