i HUBUNGAN TINDAKAN DISCHARGE PLANNING PERAWAT DENGAN ANGKA KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Oleh: FERRY TUGAS PANGESTU NIM. 08060006 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012
23
Embed
HUBUNGAN TINDAKAN DISCHARGE PLANNING PERAWAT … · 1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Nurul Aini, M.Kep
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
HUBUNGAN TINDAKAN DISCHARGE PLANNING
PERAWAT DENGAN ANGKA KEKAMBUHAN PADA PASIEN
GANGGUAN JIWA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
, Snoopy dan teman2 skalian yg tak sempat aq sebut satu persatu,
terimakasih udah membuat warna kehidupan dengan mengisi kesenangan
ketika saya dalam kondisi stress,heheh…
Teman- TEMAN TRC
Zico,brew,andi,Hilda,bagus
gendut,sevita,rani,willy,ervan,rika,riki,kemal, semoga tali persaudaraan ini
akan selalu terhubung sampai hembusan nafas telah tiada.
Pihak RSJ lawang
Bu susiati,P.agus, P.sulis, semua kepala ruangan di RSJ,dan direktur
RSJ lawang, terimakasih telah membantu melancarkan peyelesaian skripsi ini.
Keluarga besarku PSIK A 2008. Alhamdulillah 4 tahun sudah kita
lewati bersama. Kalian adalah keluargaku. Dari kalian kutemukan banyak
pengalaman berharga didalam arti sebuah kehidupan. Mohon maaf jika aku
ada salah. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesuksesan buat kita
semua.Amin
Semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu. Terima kasih semoga dengan kebaikan kalian, Allah SWT
memberikan imbalan yang setimpal kepada kalian.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya saya
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Tindakan Discharge Planning
Perawat Dengan Angka Kekambuhan Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit
Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang “. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya dengan tulus kepada :
1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah.
3. Aini Alifatin, M.Kep selaku pembimbing I sekaligus penguji I yang telah banyak
memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.
4. Ledy Martha, S.kep,Ns., M.Kes selaku pembimbing II sekaligus penguji II yang
telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan
penelitian ini.
5. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan
materil bagi terselesaikanya proposal ini.
6. Direktur utama RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang telah
memberikan izin peneliti untuk dapat melakukan penelitian.
7. Ka Sub Bag Diklit Tenaga Keperawatan Dan Non Medis yang telah memberikan
banyak informasi dan fasilitas dalam melakukan penelitian di RS Jiwa Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang.
8. Semua dosen PSIK UMM yang telah memberikan ilmu, pendidikan serta
bimbingan kepada saya selama menjadi mahasiswa di PSIK UMM.
9. Perawat ruang rawat inap di RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, yang
telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
10. Teman-teman dan para sahabat yang telah memberikan motivasi kepada saya
dalam penyelesaian penelitian ini.
ix
Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Mohon
maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju
kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.
Malang, 15 November 2012
Penulis
x
ABSTRAK
Hubungan Tindakan Discharge Planning Perawat Dengan Angka
Kekambuhan Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang
Ferry Tugas Pangestu1, Aini Alifatin M.Kep.2, Lady Martha Aridiana M.Kes. 3
Latar belakang : Di Indonesia pelayanan keperawatan telah merancang berbagai
bentuk format perencanaan pemulangan pasien, namun kebanyakan dipakai hanya
dalam bentuk pendokumentasian resume pasien pulang, berupa informasi yang harus
disampaikan pada pasien yang akan pulang seperti intervensi medis dan non medis
yang sudah diberikan, jadwal kontrol, dan gizi yang harus dipenuhi setelah dirumah.
Cara ini merupakan pemberian informasi yang sasarannya ke pasien dan keluarga
hanya untuk sekedar tahu dan mengingatkan, namun tidak ada yang bisa menjamin
apakah pasien dan keluarga mengetahui faktor resiko yang dapat membuat
penyakitnya kambuh, dan penanganan kegawatdaruratan apa yang bisa dilakukan
terhadap kondisi penyakitnya (Pemila, 2009).
Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
penelitian observasi analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 53 perawat di sepuluh ruangan di rumah sakit jiwa Dr. Radjiman
Wediodiningrat. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling.
Dengan variabel independen adalah tindakan discharge planning dan variabel dependen
adalah angka kekambuhan. Analisa data yang digunakan adalah dengan uji korelasi
pearson.
Hasil : Dari hasil penelitian tindakan discharge planning didapatkan tindakan discharge
planning perawat dengan kategori baik sebesar 45,3% dan dengan kategori kurang
baik sebesar 54,7%. Sedangkan rata-rata angka kekambuhan terbesar pada 3 bulan
terakhir terdapat pada ruang rawat inap kakak tua dengan rata-rata pasien kambuh 17
pasien dengan persentase 13,9%. Sedangkan angka kekambuhan terkecil pada ruang
rawat inap merpati dengan rata-rata pasien kambuh 7 pasien dengan persentase 5,7%.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tindakan discharge planning dengan angka
kekambuhuan pada pasien gangguan jiwa. Dengan nilai p = 0,048. Sehingga dapat
dijelaskan bahwa semakin baik tindakan perawat yang dilakukan atau Discharge
Planning maka Rata-rata Angka Kekambuhan Pasien semakin menurun.
Kata Kunci : discharge planning, angka kekambuhan, pasien ganguan jiwa
1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang 3. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang
xi
ABSTRACT
The Relation Of Nurse Discharge Planning Action And Sufferance Rate To
The Patients Who Faced Mental Disorder In Dr. Radjiman Wediodiningrat
A’sylum Lawang
Ferry Tugas Pangestu1, Aini Alifatin M.Kep.2, Lady Martha Aridiana M.Kes 3
Background : In Indonesia, nursing service have done stake out many kind of service forms which used to restitute the patients, but most of them only used documentation form patients restitution resume. It contains of information which must be given to the patients who wants to restitute. For example, medical intervention and non medical intervention which had been given, control schedule, the nutrients should be consump at home. This way is one of the best way to give informations which should be completed by the target. They are the patients and their family who can help remain the patients. But no one can guarantee, do the patients and family know the risk factor which can make the disease suffer a relapse and handling emergency, what we can do yo the disease condition (Pamila,2009).
Method : the research design which used in this research is analytic observation research design with retrospective vicinity. The sample in this research is 53 nurses in 10 rooms in the Dr. Radjiman Wediodiningrat A’sylum. The sampling technique in this research used Cluster Sampling. By using independent variable include discharge planning action and for dependent variable is sufferance rate. The data analysis used person correlation experiment.
Result : from the result of nurse discharge planning action, with category “good” is 45,3% and “ good enough” is 54,7%. The biggest sufferance rate during 3 months is located in “Kakak Tua” room, and the rate of sufferance for about 17 patients with 13,9%. The smallest sufferance rate in “Merpati” room with rate of sufference for about 7 patients with 5,7%.
Conclusion : there is relation between discharge planning action and sufferance rate in mental disorder patients. By p rate is 0,048. So, it can be concluded that how good the nurse action or Discharge Planning, it can make the rate of patients sufferance will be less. Key words : Discharge Planning, Rate Sufferance, Mental Disorder
1. Program Study of Nursing Science, Health Faculty, Muhammadiyah University of Malang 2.Lecturer of Muhammadiyah University of Malang 3.Lecturer of Muhammadiyah University of Malang
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN......................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................................ iv
MOTO ................................................................................................................................ v
LEMBAR PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................................... viii
ABSTRAK ......................................................................................................................... x
ABSTRACT ....................................................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................... 6
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................. 6
Holliman, at al. 2003. Differences and similarities between social work and nurse discharge planners.Division of Social Work.Valdosta State University. Valdosta.USA. Vol 224-31
Http://www.nursingtimes.net/nursing-practice-clinical-research/planning-for-a-smooth-discharge/200681.article diakses pada 31 juli 2012.
Irma., 2009. Gangguan Jiwa dan faktor-Faktor yang mempengaruhinya. http://www.minangforum.com/thread-gangguan-jiwa-danfaktor-faktor-yang mempengaruhinya.
Jama., 2004. Prevalence, Severity, and Unmet Need for Treatment of Mental Disorders in the World Health Organization World Mental Health Surveys. American Medical Association. Vol 291, No. 21.
Kaplan, Robert S. Noorein Inamdar. and Kimberly Reynolds. 2002, Applying the Balanced Scorecard in Healthcare Provider Organizations
Keliat.Budi Anna., 1996. Peran Serta Keluarga dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa. Jakarta : EGC.
Kozier. B., et.al. 2004. Fundamental of Nursing: Concepts, Process, and Practice. 7th Ed. New Jersey: Pearson Education.
Maramis. W.E., 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa edisi 2. Surabaya : Airlangga University Press.
Naylor, MD. 1990. Comprehensive Discharge Planning For The Elderly. University of Pennsylvania. Philadelphia. Vol 327-47
Nurdiana. 2007. Korelasi Peran Serta Keluarga Terhadap Tingkat Kekambuhan Klien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keeperawatan Volume 3 Banjarmasin:Stikes Muhammadiyah
Nursalam., 2011. Manajemen keperawatan : aplikasi dalam praktik keperawatan professional. edisi 3. Jakarta. Salemba Medika
Nursalam, dan Efendi, F. 2011. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Pemila, Uke. (2009). Internet. Konsep Discharge Planning. Diambil pada tanggal 1 agustus 2012 dari http://152.118.148.220/pkko/files/KONSEP% 20DISCHARGE%20PLANNING.doc.
Potter, PA. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik: jilid .Jakarta: EGC
Potter, PA. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik: jilid .Jakarta: EGC
PPOA (The Psychiatric Patient Advocate Office) .(2009). Discharge Planning Report. A Survey to Determine the Adequacy of Discharge Planning Process in Provincial Psychiatric Hospitals. Diambil pada tanggal 28 oktober 2012 dari http://www.ppao.gov.on.ca/ser-adv-sys-dis.html#method
Rorden. WJ & Taft E (1990). Discharge Planning Guide for Nurses . Saunder Company, Philadelphia.
Salter,mave.,2001. Planning for a smooth discharge. The Royal Marsden Hospital.,London. Vol. 97, issue.34, no.32.
Stuart, W.Gail. 2001. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. USA : Mosby
Stuart, G.W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Ed.5. Jakarta : EGC.
Suliswati, S. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi I. Jakarta : EGC.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian.Bandung. CV Alfabeta
Videback, Sheila. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.