i HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 24 SAMPAI 36 BULAN DI PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Firdia Ayom Astuti R1116033 PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN BAHASA
PADA ANAK USIA 24 SAMPAI 36 BULAN DI PUSKESMAS
SANGKRAH KOTA SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Firdia Ayom Astuti
R1116033
PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
Firdia Ayom Astuti. R1116033. 2017. Hubungan antara Status Gizi dan
Perkembangan Bahasa pada Anak Usia 24 sampai 36 Bulan di Puskesmas
Sangkrah Kota Surakarta. Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang: Pemenuhan kebutuhan nutrisi anak mempengaruhi ketersediaan
energi, zat pembangun dan daya tahan tubuh anak. Hal ini berdampak pada
menurunnya perkembangan anak khususnya perkembangan bahasanya. Tujuan
penelitian adalah mengetahui hubungan antara status gizi dan perkembangan
bahasa pada anak usia 24 sampai 36 bulan di Puskesmas Sangkrah Kota
Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan cluster random
sampling. Besar Sampel adalah 92 anak yang memenuhi kriteria retriksi.
Kemudian untuk uji analisis menggunakan uji korelasi Kendall Tau.
Hasil: Penelitian dari 92 anak menunjukkan bahwa terdapat anak dengan status
gizi normal sebanyak 67 anak (72,8 %), gemuk sebanyak 7 anak (7,6 %), kurus
sebanyak 14 anak (15,2 %) dan kurus sekali sebanyak 4 anak (4,3 %). Kemudian
anak dengan perkembangan bahasa sesuai sebanyak 71 anak (77,2 %) dan anak
dengan perkembangan menyimpang sebanyak 21 anak (22,8 %). Hasil uji statistik
menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,590 dengan signifikansi <0,001 (p <
0,005).
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara Status Gizi dan
Perkembangan Bahasa pada Anak Usia 24 sampai 36 Bulan di Puskesmas
Sangkrah Kota Surakarta.
Kata Kunci : Anak usia 24 sampai 36 bulan, Status gizi, Perkembangan
Bahasa
vi
ABSTRACT
Firdia Ayom Astuti. R1116033. 2017. Relationship Between Nutrition Status
and Language Development in Children Ages 24 to 36 Months at Sangkrah
Health Center Surakarta. Study Program D IV Midwife Educator Faculty of
Medicine Sebelas Maret University of Surakarta.
Background: Fulfilling the nutritional needs of children affects the availability of
energy, substances builders and endurance of the child. This has an impact on the
declining development of children, especially the development of language. The
purpose of this study was to know the correlation between nutritional status and
language development in children aged 24 to 36 months in Puskesmas Sangkrah
Kota Surakarta.
Method: This research use analytic observational design with cross sectional
approach. The sampling technique uses cluster random sampling. Sample size is
92 children who meet the criteria of retreatment. Then for analysis test using
Kendall Tau correlation test.
Results: The study of 92 children showed that there were children with normal
nutritional status of 67 children (72.8%), obese as many as 7 children (7.6%), as
many as 14 children (15.2%) and lean once as many as 4 (4.3%). Then children
with language development according to as many as 71 children (77.2%) and
children with deviant development as many as 21 children (22.8%). The results of
statistical tests show a correlation coefficient of 0.590 with significance <0.001 (p
<0.005).
Conclusion: There is a significant relationship between Nutrition Status and
Language Development in Children Ages 24 to 36 Months at Sangkrah Health
Center Surakarta.
Keywords: Children age 24 to 36 Months, Nutritional Status, Language
Development
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah dengan judul “Hubungan antara Status Gizi dan Perkembangan Bahasa
Anak Usia 24-36 Bulan di Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta”.
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat memeroleh gelar
Sarjana Sains Terapan di Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan saran dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada Bapak/Ibu:
1. Sri Mulyani, S.Kep, Ns, M.Kes, Ketua Pogram Studi D IV Bidan Pendidk
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. dr. Heri Wijanarko, Msi, Kepala Puskesmas Sangkrah yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian di wilayah kerja Puskesmas
Sangkrah.
3. Hari Wahyu Nugroho, dr., Sp.A, M.Kes selaku pembimbing utama yang
selalu memberikan tenaga dan meluangkan waktu untuk mengarahkan dan
membimbing penulis selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.