AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober
2015 487 HUBUNGAN NU DAN MASYUMI (1945-1960) Konflik Dan Keluarnya
NU Dari Masyumi MOH AMIRUL MUKMININ Jurusan Pendidikan Sejarah
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya e-Mail:
[email protected] Sumarno Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya Abstrak
HubunganNUdanMasyumitahun1945-1960memangsangatmenarikuntukdikaji.SepertiSkripsiyang
ditulisolehNoorIshaqtentangPergerakanPartaiMasyumidiIndonesia,danTesisyangditulisolehIchwanArifin
tentangKiaidanPolitik.Darisitukemudianpenelitimembuatpenelitianyangberbedadenganpenelitiandiatasyang
lebih memfokuskan pada konflik dan keluarnya NU dari Masyumi.
Adapun sumber utama yang didapat adalah dokumen sezaman tentang
putusan hasil Muktamar NU ke-19 pada 8 Mei 1952 di Palembang
tentang keluarnya NU dari Masyumi, dan dokumen teks hasil
perundingan NU dan Masyumi pada 22-23 Mei 1952 di Jakarta.
Beberaparumusanmasalahantaralain:bagaimanastrukturkelembagaanNUdalamMasyumi,mengapaNU
keluar dari Masyumi tahun 1952, dan bagaimana peran NU setelah
keluar dari Masyumi hingga tahun 1960. Berdasarkan hasil analisis
data bahwa Diawal pembentukanya, Masyumi menerapkan dua macam
keanggotaan
yaituperseorangandanorganisasi.NUmenjadisalahsatuanggotaistimewaMasyumidanKedudukanMajlisSyuro
(pimpinantertinggi)yangmempunyaiwewenangmenentukankebijakanpartaidipegangolehtokohNUyaituKH.
HasyimAsyarisehinggaNUcukuppuaswalaupunpimpinanpartaididominasiolehkelompokintelektual.Seiring
berjalannyawaktusistemkeanggotaanMasyumiternyatasangatlemah,halituterbuktidenganketidaktegasan
pimpinan Masyumi menghadapi sebuah masalah baik internal maupun
eksternal karena perbedaan kubu didalam partai. Sehingga satu
persatu anggota yang kurang terakomodir seperti SI yang memilih
keluar karenamempunyai pemikiran berbeda yang menurut mereka benar.
Usaha untuk memencilkan para ulama di dalam percaturan politik
terus di galakan oleh kelompok intelektual
MasyumibahkanmerekamerubahwewenangMajlisSyuroyangawalnyabertugasmenentukankebijakanakhirnya
hanyasebagai penasehat semata sehinggahal itu yangmembuat
NUmemisahkan diri dari Masyumi lewat Muktamar
NUke-19diPalembangdanmenjelmamenjadisebuahpartaipolitiksendiridengannamaPartaiNUyangberkiprah
dalamPemilupertamatahun1955.BerdasarkanhasilPemilutahun1955,NUmenempati4partaibesarsehingga
banyaktokoh-tokohNUyangmendudukiposisipentingdalampemerintahan.Setelahpemilutahun1955ada5
pemikiran yang memancar dari dua arus yaitu arus pengaruh Barat dan
tradisi Hindu-Jawa, Islam); PNI dan NU
sama-samadisentuhbesarnyapengaruholehtradisionalismeJawa,tetapipengaruhalampemikiranBaratsangatkuatpada
PKI dan Masyumi. Dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun dua saingan
NU yang dipengaruhi dengan kuat oleh alam
pemikiranBarattersingkirdaripanggungpolitik.Masyumidibubarkanpadatahun1960karenaketerlibatanbeberapa
tokohnya dengan pemberontakan PRRI (Pemerintahan Revolusioner
Rakyat Indonesia). Kata Kunci : Konflik, Nahdlatul Ulama, Masyumi
PENDAHULUAN Duabulansetelah Proklamasi 1945, Pemerintah
mengeluarkanMaklumatNo.Xyangberisianjuran
tentangberdirinyapartai-partaipolitik.Maklumat
Pemerintahinitidakdisia-siakanolehUmmatIslam.
MelaluisebuahKongresUmmatIslampadatanggal7
November1945diYogyakartadibentuklahsebuapartai
IslamdengannamaMasyumi.AdapunMasyumiyang
berdirisetelahkemerdekaaniniberbedadenganzaman Jepang. Karena
didirikan oleh Ummat Islam sendiri. Masyumimenerapkan duamacam
keanggotaan; perseorangandanorganisasidenganpertimbanganuntuk
memperbanyakanggota.Sisteminiternyatamenyimpan
kelemahan,karenasejakterbentuknyaselalumenjadi topik pembahasan
dalam setiap kongres partai.1 Akhirnyaperbedaanpendapatmunculketika
masaKabinetHattaterkaitdenganperjanjianRenville.
Paratokohpembaharumelihatbahwamasukkedalam Kabinet Hatta hukumnya
haram, karena itu harus ditolak.
1H.AChalidMawardi.PracticaPoliticaNUMendajungdi Tengah Gelombang
. Surabaya : Museum NU AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume
3, No. 3,Oktober 2015 488 SedangkanNUyangdisuarakanolehKH.Wahab
Hasbullahmelihatjustrukarenamelenyapkanmunkarot itu harus masuk
kedalam. Terjadinya perbedaan pendapat
antaranggotamenyebabkankondisiMasyumisangat
melemahdanalokasikekuasaandiluarMasyumipun
sangatterbataspadakursiMenteriAgama.KHWahid Hasyim dan KH Maskur
selalu mewakili NU untuk posisi
tersebut.Selamaberlangsungnyaprosespembentukan
kabinetbarupenggantikabinetSukimanituNU
menyampaikankeinginannyaagarkursikementerian
agamadiberikankembalikepadaKHWahidHasyim.
TuntutanNUyangdisampaikanolehKH.A.Wahab Hasbullah itu diungkapkan
dalamsuatuwawancarapers. Tuntutanitusudahtentutidakbisadipenuhioleh
pimpinanMasyumisebabkelazimanmemberikankursi
kementerianAgamakepadaNUbukankomitmenpolitik
yangharusdipatuhi.DisisilainMuhammadiyahjuga
menghendakijabatanitudenganalasanNUsudah memimpinkementerian Agama
selama tiga kali kabinet.
AkhirnyaMasyumimemberikanjabatankementerian
agamakepadaKHFakihUsmandariMuhammadiyah pada kabinet yang baru
yaitu kabinet Wilopo.2
Semuakekecewaanyangtelahmenumpukitu
mendorongNUdalamMuktamarke19diPalembang pada tahun 1952 memutuskan
untuk keluar dari Masyumi dan berdiri sendiri menjadi partai
politik. Setelah pemilu tahun 1955 ada 5 pemikiran yang
memancardariduaarusyaituaruspengaruhBaratdan
tradisiHindu-Jawa,Islam);PNIdanNUsama-sama
disentuhbesarnyapengaruholehtradisionalismeJawa,
tetapipengaruhalampemikiranBaratsangatkuatpada
PKIdanMasyumi.Dalamwaktukuranglebihsepuluh
tahunduasainganNUyangdipengaruhidengankuat
olehalampemikiranBarattersingkirdaripanggung
politik.Masyumidibubarkanpadatahun1960karena
keterlibatanbeberapatokohnyadenganpemberontakan PRRI (Pemerintahan
Revolusioner Rakyat Indonesia). HubunganNUdanMasyumitahun1945-1960
memang sangat menarik untuk dikaji. Seperti Skripsi yang
ditulisolehNoorIshaqtentangPergerakanPartai Masyumi di Indonesia,
dan Tesis yang ditulis oleh Ichwan
ArifintentangKiaidanPolitik.Darisitukemudian
penelitimembuatpenelitianyangberbedadengan
penelitiandiatasyanglebihmemfokuskanpadakonflik dan keluarnya NU
dari Masyumi. Kajian Pustaka
Sebagaipertimbangandalampenelitianiniakan
dicantumkanbeberapahasilpenelitianterdahulu, diantaranya :
PenelitiantentangMasyumiyangpernahdilakukan
olehNoorIshaqyangberjudulPergerakanMasyumidi
Indonesia(1945-1960).Dalampenelitianinidijelaskan bahwa dilihat
dari sejarah kebangkitan partai Masyumi di
Indonesiatidakbisaterlepaskandarikemunculanruang politik (public
asphere). Ruang publik dipandang penting
karenamerupakanlokasitempatwacana-wacanayang
2MHRofiq.2003.NUdanAmbisiKekuasaan.Surabaya: Musium NU
diekspresikandanmerupakanruangtempatkegiatan-kegiatan intelektual
politik.DalamkonteksMasyumi,nasionalismeadalah komunitas epistemik
dan pergerakan islam yang berperan
pentingdalammeluaskanruangpublikkeluardari
lingkaranpriyayi.Dengandemikianpergerakan
nasionalismekeluardarikesempitanelitismemenuju keluasan khalayak
ramai. Hal ini adalah memberi fondasi
yangkuatbagigerakankebangkitandankemerdekaan Indonesia.3
Penelitianselanjutnyajugapernahdilakukanoleh
IchwanArifinyangberjudulKiaidanPolitik:Studi
kasusprilakupolitikkiaiPenelitianinidijelaskan
bahwaNUtelahmengeluarkanpedomanyangdisebut sebagai Sembilan Pedoman
Berpolitik Warga NU, yaitu:
(1)keterlibatanwarganegaradalamkehidupan
berbangsadanbernegarasecaramenyeluruhsesuai
denganPancasiladanUUD1945.(2)politikyang
berwawasankebangsaandanmenujuintegrasibangsa
denganlangkah-langkahyangsenantiasamenjunjung
tinggipersatuandankesatuanuntukmencapaicita-cita
bersama,yakniterwujudnyamasyarakatadilmakmur lahir batin dan
dilakukansebagaiamalibadahmenujukebahagiaandiduniadankehidupandiakhirat.(3)
pengembangannilai-nilaikemerdekaanyanghakikidan
demokratis,mendidikkedewasaanbangsauntuk
menyadarihak,kewajibandantanggungjawabuntuk
mencapaikemaslahatanbersama.(4)dilakukandengan moral, etika, dan
budaya yang berketuhanan Yang Maha
Esa,berperikemanusiaanyangadildanberadab,
menunjungtinggipersatuanIndonesia,berkerakyatan
yangdipimpinolehhikmahkebijaksanaandalam
permusyawaratan/perwakilandanberkeadilansosial
bagiseluruhrakyatIndonesia.(5)haruslahdilakukan
dengankejujurannurani,moralagama,konstitusional
sesuaidenganperaturandannorma-normayang
disepakatisertadapatmengembangkanmekanisme
musyawarahdalammemecahkanmasalahbersama.(6) dilakukanuntuk
memperkokoh konsensus- konsensus
nasionaldandilaksanakandenganakhlaqulkarimah
sebagaipengamalanajaranIslamAhlussunahwal jamaah. (7) dengan dalih
apapun, tidak boleh dilakukan
denganmengorbankankepentinganbersamamemecah
belahpersatuan.(8)Perbedaanpandangandiantara
aspirasi-aspirasipolitikwargaNUharustetapberjalan
dalamsuasanapersaudaraan,tawadludansaling menghargai satu sama lain
sehingga dalam berpolitik itu
tetapdijagapersatuandankesatuandilingkunganNU.
(9)menuntutadanyakomunikasikemasyarakatan
timbalbalikdalampembangunannasionaluntuk
menciptakaniklimyangmemungkinkanperkembangan
organisasikemasyarakatanyanglebihmandiridan
mampumelaksanakanfungsinyasebagaisarana
masyarakatuntukberserikat,menyalurkanaspirasi serta berpartisipasi
dalam pembangunan4
3Ishaq,Noor.2009.Pergerakanpartaimasyumidiindonesia
(1945-1960).skripsijurusanpemikiranpolitikislamUINSyarif
Hidayatullah Jakarta
4Arifin,Ichwan.2008.Kiaidanpolitik.TesisprodiMagister Ilmu Politik
Undip Semarang AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No.
3,Oktober 2015 489 Penelitian lain yang dilakukan oleh Wasul Nuri
yang berjudulPerseteruanPartaiMasyumidenganPKI.
Dalampenelitianinidijelaskanbahwapadasaat
MasyumididirikanolehummatIslampadatahun1945,
NUturutmenjadipendukungutamapartai.Pada perkembangan
selanjutnyaNUmenarik dukungannyaitu pada tahun 1952. Dengan kata
lain NU mengubah dirinya
darijamiyah(gerakansosio-keagamaan)menjadipartai politik yang
berdiri sendiri. 5 KeluarnyaNUdariMasyumimenandakansatu
babakbaru.Pertama,mulaisaatituNUtampilmenjadi
satukekuatanpolitikbarudengandukunganmasayang
besar.Kedua,bagipartaiMasyumikehadiranpartaiNU
merupakanawalpersaingandengankalangansendiri.
Ketiga,dipandangdarisisikekuatanmakaMasyumi
telahmengalamikegoncanganyangdemikianbesar, pendukung utama
tinggalah Muhammadiyah.6 SelainitupenelitijugamenemukanjurnalUNYI
VOL.12012SejarahIndonesiaolehGhufronFauzi
tentangPeranpolitikNUpadaPEMILU1955di
Indonesia.IsipokoknyabahwaNUsebagaijamiyah
diniyahmemasukifasekeduaperkembanganorganisasi
yangcenderungkearahpolitik.Perbedaanpandangan terjadi antara kaum
modern dan tradisional yang semakin lama mengarah ke arah
perpecahan.KeteguhanprinsipaswajaNUmemaksaNU membuat keputusan
berpisah dengan Masyumi. NUharusmelaluiMuktamaruntukmeneguhkanhati
berpisah dengan Masyumi tahun 1952. Hal ini karena NU tidak ingin
memecah belah ummat.7 Metode Penelitian
Untukmengungkapkanpermasalahanyangakan
ditelitipenulismenggunakanmetodepenelitiansejarah.8
yaknimeliputipengumpulandata(Heuristik),kritik
sumber,penafsiran(Interpretasi),danpenulisansejarah
(Historiografi)9.Keempatlangkahtersebutakan dijelaskan sebagai
berikut : Heuristik (Pengumpulan Data)
Padaawaltahapini,penulisberusahamencari sumber baik sumber primer
dan sekunder yang diperoleh
darimuseumNUJawaTimurdanperpustakaanPeneliti
jugamenambahkandatahasilwawancaradenganpara
tokohdanaktifisbaikNUmaupunMasyumisebagai pelengkap keakuratan
data.
5 Nuri,Wasul.2008.Perseteruan Partai Masyumi dengan PKI
(1945-1960).Skripsi jurusan sejarah dan kebudayaan islam UIN Sunan
Kalijaga,Yogyakarta 6MahrusIrsham.2009.UlamadanPartaipolitikupaya
mengatasi krisis . Surabaya : Museum NU
7JurnalUNYIVOL.12012SejarahIndonesiaoleh Ghufron Fauzi tentang
Peran politik NU pada Pemilu 1955 di Indonesia
8LouisGottschalk,mengertisejarah,trjNugroho Notosusanto. (Jakarta :
UI Press,1986) Hlm 32 9 Kuntowijoyo,pengantar ilmu sejarah,halaman
84.Lihat dudung abdurrahman,pendekatansejarah (pelatihan penelitian
agama,Yogyakarta:PUSLIT UIN SUKA,2004) hlm. 11
adapunsumberutamadiperolehantaralain dokumen teks putusan hasil
Muktamar NU ke 19 tentang keluarnya NU dari Masyumi pada tanggal 8
Mei 1952 di Palembang,dandokumentekshasilperundinganNU
danMasyumipadatanggal21-22Mei1952diJakarta
sertabuku-bukuyangadakaitannyadenganhubungan
NUdanMasyumi(1945-1960)Konflikdankeluarnya
NUdariMasyumisepertibukuberjudulPertumbuhan
danPerkembanganNUkaranganKhoirulAnam,buku
berjudulPartaiMasjumiantaragodaandemokrasidan
islamintegralkaranganRemyMadinier,bukuberjudul
UlamadanPartaipolitikupayamengatasikrisis
karanganMahrusIrsham,bukuberjudulIjtihadPolitik
UlamaSejarahNU1952-1967karanganGregFealydan masih banyak lagi yang
lainnya.Kritik Sumber Setelahdataterkumpullangkahselanjutnya
adalahpengujiansecarakritisterhadapdatayang
diperoleh.Datayangdigunakanolehpenelitisalah
satunyaadalahdokumen-dokumenkuno,kemudian sebagian besar juga
memperoleh berbagai hasil penelitian serta karya-karya peneliti
terdahulu, oleh karena itu pada
tahapinipeneliticenderungmenggunakankritikintern sebagai
tumpuhan.Kritik intern dilakukan untuk meneliti kebenaran
data(kesahiansumber)yangdiperoleh.Melaluikritik
internitudiharapkanpenelitimendapatkansumberyang
dapatdipertanggungjawabkan.Carayangditempuh
penelitidenganmembandingkandata-datayangberasal dari satu sumber
dengan sumber lain untuk membuktikan kebenaran data yang diperlukan
sehingga relevan dengan
objekpenelitian.Denganlangkahinidiharapkanoleh
penelitiditemukaninformasiyanglebihkuatdalam penulisan ini. Data
yang telah di kritisi dianggap sebagai fakta yang diakuhi
kesahiannya. Interpretasi Sumber
Penulisakanmencariketerhubunganantara
faktabaikdarisumberprimerdansekunderyangtelah
diperoleh.Penulisakanmencocokanantarafaktadari
dokumensezamandenganbuku-bukumaupunartikel
yangmembahastentanghubunganNUdanMasyumi (1945-1960) Konflik dan
keluarnya NU dari Masyumi Historiografi
Setelahmelaluitigatahapanterdahulu,
selanjutnyapenelitimenyajikanhasilpengolahandata yang dikumpulkan
dengan sebuah tulisan ilmiah. Penulis
berusahamenghubungkanperistiwasatudengan
peristiwayanglainnyasehinggamenjadisebuah
rangkaianyangberartidandisajikandalamsistematika dibawah ini. HASIL
DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini mencakupi empat hal, yaitu (1)
StrukturkelembagaanNUdalamMasyumi(2)NU
keluardariMasyumitahun1952(3)PeranNUsetelah AVATARA, e-Journal
Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 490
Pemilu1955hinggatahun1960.Adapunpembahasan hasil penelitian sebagai
berikut ini: Struktur Kelembagaan NU Dalam Masyumi
NUmenjadisalahsatuanggotaistimewa
Masyumi,sebagaipimpinantertingginya(MajlisSyuro) dipegang oleh
tokoh ulama NU ; KH Hasyim Asyari dan
KHWahidHasyimsebagaisalahseorangwakilketua
MajlisSyuro,kedudukanMajlisSyuroditegaskan
memilikiperananmenentukandalamkehidupanpartai
sehinggaNUcukuppuasdengankedudukannya
walaupunpimpinanpartaididominasiolehkelompok pembaharu yang
biasanya intelektual10 Setelahperangkemerdekaanberakhir,maka
revolusiindonesiaberalihkeperiodemempertahankan kelangsungan hidup
Republik. DalamMasyumi,kritik-kritikparapemimpinNU
terhadapgarispolitikyangditempuholehpemimpin-pemimpinMasyumimenimbulkansuatureaksiyang
kurangdiperhitungkanmasak-masakolehpemimpin
Masyumiyaitusuatuusahauntukmemencilkanperanan para ulama di dalam
percaturan politik. DidalamdewanpimpinanpusatMasyumiterjadi
suatualiranpikiranyangkuatsekaliuntuk
menyingkirkanperananulamadalampercaturanpolitik
initerutamadarikalangankaumintelektualyang berpendidikan
barat11.Menurutjalanpikiranmerekamemperkejakan
paraulamadankiaididalamtugaspolitikadalahsuatu
halyangtidakpadatempatnya.Tugasparaulamadan
kiaiadalahdisurau-suraudanMasjidsertapondok pesantren bukan dalam
lembaga-lembaga politik.Demikianpulamenurutjalanpikiranmerekaini.
Kementerianagamaadalahsuatukedudukanyang100%
bersifatpolitik.YangseharusnyamenjabatMenteri
agamaadalahorang-orangintelektualbukanseorang
ulamaataukiai.BahkanmenurutlogikainiMenteri
agamadapatjugadipegangolehorang-orangyangtidak
beragamaIslamasalkanmenjaminterpeliharanya kebebasan beragama. Maka
dalam rangka memperkuat kedudukan kaum
intelektualdanmendesakkedudukanulamadankiai
didalampimpinandewanpartaiMasyumiini.Akhirnya
dalamsalahsatuKongresMasyumidiputuskanuntuk
memberinamaMasyumidenganPartaiPolitikIslam Masyumi tidak lagi
berarti suatu singkatan dari Majlis Syuro Muslimin Indonesia.
OlehpemimpinNUjalanpikiranyangdemikian
dianggapmenyesatkandanmengandungmaksudjahat
terhadapparaulamaataukiai.Jalanpikiranpara
intelektualMasyumiinisangatmerugikankedudukan NU yang merupakan
himpunan para ulama.Makadapatdimengertikalaujalanpikirankaum
intelektual ini merupakan isu yang mengancam keutuhan
Masyumi.Sebabparaulamaataukiaitidakmungkin
menerimaadanyasuatuusahayanghendakmendesak
10Khoirulanam.1985.PertumbuhandanPerkembanganNU. Surabaya : PT
Duta Aksara Mulia 11 H.A Chalid Mawardi. Practica Politica NU
Mendajung di tengah Gelombang . Surabaya : Museum NU
keluarperananmerekadarigelanggangpercaturan politik.
Demikianmakaisumengenai peranan ulamaatau kiai didalam percaturan
politik ini merupakan bom waktu
yangkemudianmeledakdanmemisahkanNUdari Masyumi.
PadasaatituparatokohintelektualMasyumi
menunjukansikap-sikappolitiknyayangmenurut
pandanganulamaNUtidaktepat.Padawaktukabinet
Sukimanberkuasa,menteriluarnegeriAhmadSubardjo dari Masyumi
menandatangani persetujuan MSA (Mutual
SecurityAct)ataukeamananbersamadenganpihak Amerika
Serikat.PadawaktuituSEATObelumterbentuk.Namun
dasar-dasarnyatelahdirintisolehAmerikaSerikat
denganmengadakanpersetujuan-persetujuanBilateral
denganberbagainegaradiAsiaTenggara,sepertiMSA itu.12
NUtidakmenyetujui politik luarnegeri Masyumi
dibawahpimpinanSukiman-Subardjoini.Sebabdengan
penandatangananMSAinimakapolitikluarnegeri
Indonesiasudahjelasmemihakblokbaratdantidaklagi berdiri diatas
prinsip-prinsip bebas dan aktif. DengandemikianmakaketidakpuasanNU
terhadapMasyumibertambahdengansatualasanyang
prinsipalyaitupolitikluarnegeriyangditempuholeh Masyumi.
Disampingituadasatuhallagiyangcukup
menjengkelkanNUterhadapMasyumiyaitudidalam politik pemulihan
keamanan dalam negeri. PadawaktukabinetNatsirberkuasamaka
PerdanaMenteriMohNatsirmengeluarkansuatuseruan
kepadagerombolanDI/TIIKartosuwiryoagarturundari gunung dan keluar
dari hutan untuk kemudian kembali ke
pangkuanIbuPertiwi.Keamananmerekaakandijamin dan akan diberi
amnesti.Akan tetapi setelahgerombolan
DI/TIIturundanmemasukikota,merekadilucutidan kemudian dijebloskan
dalam penjara. Gerombolan DI/TII yang taat pada seruan Pemerintah
ini dipimpin oleh Amir Fattah.13
DengankejadianinimakagerombolanDI/TII
tidakmempercayailagisetiapseruanpemerintahuntuk
turundarigunungdankembalikepangkuanibupertiwi.
PolitikPerdanaMenteriNatsirinimerupakasalahsatu
sebabpokokmengapapenyelesaiankeamanandiJawa Barat menjadi
berlarut-larut sampai tahun 1961.
SetelahkabinetNatsirjatuhmakaberdirilah
kabinetSukiman-Suwiryo.PadawaktukabinetSukiman
berkuasadiJawaTengahterdapatBatalyon-Batalyon TNI dari ex.
Hizbullah yang sudah lama memendam rasa
dendamterhadapBatalyonlainnyasehinggabenih-benih peperangan saudara
antara Batalyon TNI di Jawa Tengah semakin matang dari hari
kehari.14 PemerintahSukimantidakberusahamencegah
pertumpahandarahinisehinggameletuslahperistiwa
12H.AChalidMawardi.PracticaPoliticaNUMendajungdi tengah
Gelombang . Surabaya : Museum NU 13Abusyam
Haryono2001.PendidikanNahdlatulUlamauntuk mengenal dan menghayati
perjuangan NU. Surabaya : Cahaya ilmu
14GregFealy.2004.IjtihadPolitikUlamaSejarahNU1952-1967. Surabaya:
Museum NU AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No.
3,Oktober 2015 491 yangterkenaldengannamaPeristiwaBatalyon426.
Setelah terjadinya peristiwa Batalyon 426 ini, maka tidak
sedikitpemuda-pemudaIslamyangmenjadikorban fitnah dan ditangkap
serta dijebloskan kedalam tahanan. Politik keamanan Moh. Natsir di
Jawa Barat dan politikkeagamaanSukimandiJawaTengahsungguh
sangatmerugikanummatIslam.DemikianlahmakaNU
semakinmempunyaialasanyangcukupuntukbertindak
terhadapMasyumi.Pertama,NUtidakmungkindapat
menerimausaha-usahakaumintelektualMasyumiyang
berusahamenyingkirkanparaUlamadaripercaturan
politik.Kedua,NUtidakdapatmenerimapolitikpro-BaratnyaMasyumi.Ketiga,NUtidakpuasterhadap
politikkeagamaannyaMoh.NatsirdiJawaBaratdan Sukiman di Jawa Tengah
yang tidak membikin aman itu. Persuasi-persuasiyangdiplomatissampai
kepadaUltimatumyangkerasdikeluarkanolehPBNU,
tetapitidakdapatmerubahkeadaanyaitumendesakagar
DPPMasyumimaubanting-stirdaripendirian politiknya. Maka sejak
Kongres ke-19 NU di palembang.
Semuaperundingan-perundinganuntukmendamaikan
NUdenganMasyumisudahdianggaptidakberhasildan harus diakhiri.15 NU
Keluar Dari Masyumi Tahun 1952 Dilainpihakbanyakyangmunculdugaan
keluarnyaNUjugakarenacampurtanganSoekarno.
Dugaaninimempunyaialasanyangkuatsekuatalasan
yangmelemahkanya.Dugaaniniditolakberdasarkan sistem politik dimasa
itu (demokrasi parlementer) dimana
SoekarnosebagaipresidenRepublikIndonesiahanya
memilikikekuasaansimbolisbukankekuasaanyang
menentukan.Sehinggamunculpendapatbuatapa Soekarno mencampuri urusan
intern sesuatu partai politik seperti NU.16
Penulisberpendapattidaklahbenarsamasekali
kalaudimasademokrasiparlementerSoekarnotidak
memilikikekuasaanuntukikutmenentukankeputusan
politik.Meskipundidalamsistemparlementerpresiden
Soekarnomenurutaturanpermainantidakmemiliki
wewenanguntukikutmenentukankeputusanpolitik tetapi dalam
batas-batasan tertentu, Soekarno memainkan
perananyangcukupberartidalampengambilan keputusan politik.
MekanismeyangdipergunakanolehSoekarno
berupahubunganpribadidenganpemimipin-pemimpin
partaipolitikpadahakekatnyaberperanbesardalam
pengambilankeputusanpolitiksaatitu.Perubahansikap
SoekarnodalamhubunganpribadinyadenganNatsir
misalnya,ternyataikutmenentukanjatuhnyaKabinet Natsir
.selamainibanyakopiniumummenganggap
bahwahubunganSoekarnodanNatsirselaluberada
dalamkeadaantegang,kedua-duanyaselaluberhadapan sebagai musuh
bebuyutan.
15 MH Rofiq . 2003. NU dan Ambisi Kekuasaan. Surabaya : Musium
NU 16A. Syafii Maarif, Islam dan Masalah Kenegaraan, h. 123
DengansiapaSoekarnomenjalinhubungan
pribadikedalamlingkunganpimpinanNUsampai sekarang belum terungkap
kejelasan. Kemungkinan besar
adalahKHWahidHasyimberdasarkanterdapatnya
pengalamanbersamaantarakeduatokohitudidalam
pergerakanperjuangankemerdekaanantaralainpernah bersama dalam PPKI.
Andaikansetelahkemerdekaanhubungan pribadi antara Soekarno dengan
KH Wahid Hasyim tetap terjalindenganbaik,namunsulituntukmembuktikan
terdapatnya pengaruh hubungan pribadi tersebut terhadap
sikappolitikNUuntukkeluardariMasyumi.Pimpinan
MasyumibersaksibahwaMenjelangkeluarnyaNUdari
Masyumi,iadimintauntukbergabungkedalamNU dengan kepatian imbalan
kursi menteri sosial. 17 Tawaranituditolakdaniaberkesimpulan
bahawadenganadanyaimbalantersebutdiperkirahkan
terdapatperananSoekarnoyangmendorongNUsampai keluar dari Masyumi.
Keterangantersebutmempunyaikelemahan
yangcukupserius.MungkinbenarsebelumNUkeluar
dariMasyumiterdapatusahadaripimpinan-pimpinan
NUuntukmenarikbeberapaorangMasyumimasukke
NUyangsegeraakanmenjadipartaipolitik.Tetapi
imbalanposisimenteriyangditawarkandandikatakan
telahdijaminolehSoekarnocukupmeragukan,sebab
didalamprosespembentukankabinetyangakan menggantikan kabinet
Sukiman yang sudah menyerahkan
mandatitusangatditentukanolehperanansayapNatsir dari Masyumi dan
sayap Wilopo dari PNI. BaikNatsirmaupunWilopomerupakan
pemimpinpartaipolitikyangberanimengambilsikap
tegasbilaSoekarnoinginterlibatdalampengambilan keputusan politik.
DalamMuktamarNUyangkeXIXyang berlangsung di kota Palembang, tanggal
26 April sampai 1 Mei 1952 terjadi suatu perubahan besar dalam
gerakan ini.Diantaranyaadalahpemisahandiridaripartai
Masyumidanmenyatakanberdirisendirisebagaipartai
politikketikaituyangmemimpinketuamudaPBNUyaitu KH. Abdul Wahid
Hasyim.18 PemisahandiridaripartaiMasyumijuga
didahuluiperdebatanyangcukupsengitsehingga
akhirnyaditempuhjalanpemungutansuara.Hasilnya61
suarasetuju,9suaramenolakpemisahandan7suara blangko (abstain).
NahdlatulUlamasecararesmimemisahkandiri
dariMasyumisetelahbersama-samadalampersekutuan
sebagaianggotafederasipartaipolitiksejakzaman
pendudukanJepangdanawalkemerdekaanIndonesia. Semula Nahdlatul Ulama
termasuk dalam satu kelompok
denganMajelisIslamAlaIndonesia(MIAI)yang
kemudianberubahmenjadiMajelisSyuroMuslimin Indonesia atau Masyumi.
NU tetap meminta pengertian dari Masyumi dan
mengharapkanagarMasyumitetapmempertahankan
17AbdulBasitAdnan.2002.KemelutdiNU.Jakarta:CV Mayasari 18
Dokumen teks putusan hasil MuktamarNU Ke-19 pada 8 mei 1952 di
palembangtentang keluarnya NU dari masyumi AVATARA, e-Journal
Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 492
dirinyasebagaibadanfederatifpartaipolitikyang
berdasarkanIslam.MakadalamkeputusanMuktamarke
XIX,disampingpernyataankeluarsecararesmidari
Masyumi,Muktamartetapmenyarankanagar pelaksanaan keputusan itu
tidak menimbulkan goncangan
dikalanganummatIslam.Segalasesuatunyaharus dirundingkan atau
dimusyawarahkan dengan
baik.Sebagaitindaklanjutdarikeputusantersebut
diatasNUmenyokongsepenuhnyaagarsetelah
diadakannyapemilihanumumdalamwaktudekat.
Selanjutnyamemintakepadapemerintahuntuk
mengadakanushapenghematandalamperbelanjaan
negara.BegitupuladalamhalpendidikanPancasila terutama sila yang
pertama, ketuhanan yang maha esa.
ProgramperjuanganpolitikyangdisusunNU
adalahinginmenegakkansyariatIslamsecaraprinsipiil dan konsekwen.
Partai NU berusahamewujudkansuatu
negarakesatuanberdasarkanislamyangmenjamindan melindungi hak asasi
manusia dalam kebebasan memeluk
agamayangsehat,dankebebasanmempunyaiserta
mengembangkanpikiranyangfahamyangtidak merugikan.
HaluanperjuanganyangdianutNUadalah
perdamaian.Sedangbentuknegarayangdiinginkan
adalahnegarahukumyangberkedaulatanrakyatdalam
artimusyawarahyangdipimpinolehhikmah kebijaksanaan dalam
dewan-dewan rakyat yang bersusun barat ke bawah, dengan arti
disentralisasi dan otonomi.19 LewatMuktamarke-XIXdiPalembangpada
tahun1952juga,NUmenjadikekuatanpartaipolitik
sendiri,setelahsekianlamabergabungdalamMasyumi.
KekuatanNUyangsebelumnyatidakdiperhitungkan
ternyatamunculsebagaikekuatansangatbesar.Dalam
pemilupertama1955,PartaiNUmendudukiperingkat ketiga setelah PNI dan
Masyumi.20
Peran NU Setelah Pemilu 1955 Hingga Tahun 1960
Walaupuntidakpunyawaktucukupuntuk sosialisasi namun dalam pemilu
pertama tahun 1955, NU
munculsebagaipartaiketigaterbesar,denganmenarik
hampir7jutaatau18,4%daritotalsuaranasionalserta mendongkrak
perwakilan di parlemen dari 8 orang ketika
masihdiMasyumimenjadi45orang.Kemenanganini
tentusajamelahirkanluapankegembiraanbagiwarga
nahdhiyyin,karenamerekamerasaberatnyaharapan
dalampertarungantersebut,terlebih-lebihpanitia
pemenanganpemiluNUsendiripunyaprediksihanya
akanmemperoleh2025kursi.Demikianjugahalnya
dengansusunankabinetberdasarkanhasilPEMILU
1955,NUmampumendudukkan5orangnyadalam kabinet, sama dengan Masyumi,
sedang PSII 2 orang dan Perti 1 orang.21
19 Ayu Sutarto .2005. Menjadi NU Menjadi Indonesia. Surabaya :
Museum NU
20Fealy,Greg.2009.IjtihadPolitikUlama;SejarahNU1952-1967.Jogjakarta:
Lkis.21 Feillard.Andre.1999.Nahdlatul Ulama dan Negara:
Fleksibilitas,legitimasi dan pembaharuan dalam Ellyasa K.H Darwis
(ed).Gus Dur dan Masyarakat Sipil.Yogyakarta.LKIS
Setelahpemilutahun1955berhasilkeluar
sebagaipartaibesar,pascapemilu1955NUakan
menghadapiberbagaitantanganyangmemerlukan
perjuanganyanguletdanmilitan.Sebabkabinetyang
disusunberdasarkanhasilpemilu1955yangdikenal
dengankabinetAliSastroamijoyoIIataukabinetAli-Roem-Idham yang
merupakan kabinet koalisi partai PNI,
Masyumi,danNUtelahmendapattantanganberatdari
PresidenSoekarnoyangsecaraterang-terangan
menyatakankeinginanyauntukikutsertadalamkabinet karena PKI juga
menjadi 4 partai besar. Rasaketidakpercayaanmasyarakatterhadap
pemerintahsemakinmeningkat.Makaterjadilah
perebutankekuasaanolehsegolonganperwiraangkatan darat yang dipimpin
oleh kolonel Zulkifli Lubis.Tetapiusahakudetaitudapatdigagalkanoleh
KepalaStafAngkatanDarat(KSAD)MayorJenderal AH. Nasution.
Ditengahkekacauanitulah,NUmengadakan
muktamarke-21diMedanpadabulanDesember1956 yang diwarnai dengan
bahasan politik. Seperti diceritakan Maksoem Mahfoedz, pada
Muktamar yang ke-21 ini tata
nilaiNUmulaimerubah.Pembahasanmasaildiniyah
sudahtidakjadibahanutama.Masalahpolitiklebih
mendapatperhatianseriusdalamMajlisKonstituante yakni masalah dasar
negara. DisinilahbermulatatanilaiNUtergerussecara
perlahan-lahan.Mulaiterjadikasakkusukpersoalan
calonketuaumumTanfidziyah.Sebabperanan
Tanfidziyahdalammekanismepartaimulaiterlihat sangat dominan
dibandingkan dengan syuriyah.KriteriacalonketuaPBNUselainharuspunya
ketrampilan dibidang politik maupun strategi , juga harus
alimdanpandaiilmuagamaIslam.kehadiranIdham
Chaliddalamternyatatidakdisia-siakan.Sebabselainia
diakuisebagaiulamaintelektualNUdanmenjabat
sebagaiWakilPresidenMenteridalamkabinetAli-Roem-Idham,jugadikenalsebagaisosokyangalim.
MakaterpilihlahIdhamChalidsebagaiketuaPBNUdan Syaifuddin Zuhri
sebagai Sekretarisnya. Muktamarmedaninipuntampaknyatidak
banyakmembuatkeputusanpolitik.Mungkinsekali
karenapertimbangansituasi.Namundemikian,dapat
dibacamelaluisikapNUselanjutnya,bahwaMuktamar
tersebutsebetulnyamenginginkanpartaiNUtetap
menggalangpersatuandikalanganpemimpinIslam khususnya di
konstituante. 22 Selainkeinginanitu,KabinetAli-Roem-Idham
jugaharusdipertahankan,sekalipunharusmenghadapi
berbagaitantangan.ApayangdiceritakanIdhamChalid
menunjukkanbahwaNUsebenarnyatetap mempertahankan Kabinet yang
mayoritas diduduki partai Islam.
Sebabapabilanegarasudahdiumumkandalam
keadaanbahaya,keadaandarurat,makaperanan
parlemenmaupunpartai-partaipolitikakanbertambah
merosot.Seluruhkekuasaanakanberpusatditangan militer.
22 Khoirul anam .1985 . Pertumbuhan dan Perkembangan NU.
Surabaya : PT Duta Aksara Mulia AVATARA, e-Journal Pendidikan
SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 493
TetapiamarmarufNUkepadaMasyumi
ternyatatidakmendapattanggapan.Bahkan,menurut
Idham,amarmarufNUtidakdigubrisolehMasyumi.
Berartidengankejadianitu,meskipunNUtidakakan
maumenuduhMasyumisebagaipengkhianatterhadap
kabinet,NUtetapakanmenamakanMasyumisebagai tidak fair dalam
berpolitik sesama partai Islam. Berdasarkan Dekrit Presiden tanggal
5 Juli 1959 SoekarnomembubarkanparlemenhasilPEMILU1955
karenadianggapgagalmelakukantugasnya.Masyumi
menilaibahwaikutsertadalamdemokrasiterpimpin
Soekarnoyangotoritermerupakanpenyimpangan
terhadapajaranIslam.Akantetapi,LigaMuslimin(NU,
PSII,danPerti)menganggapnyasebagaisikaprealistis dan pragmatis.
Menurut Fachry Ali dan Bachtiar Efendy,
keikutsertaanLigaMuslimin,terutamaNU,hanya
bersifatstrategisdanbukanberartiidealismenya
bergeser.Sebagaiimplikasidarikerasnyapenolakan
Masyumiini,makapadatahun1960pemerintahrezim Soekarno memerintahkan
agar Masyumi bubar. Dalamsituasiperbenturanideologinasionalis
denganIslammakaSoekarnomengurangiwakilIslam
dalamparlemen(DPR-GR)yangdiangkatsendirioleh
Soekarno.JikadalamPEMILU1955kelompokIslam diwakili oleh sebanyak
115 orang, maka dalam DPR-GR
turunsecaradrastismenjadi43orang(36NU,5PSII,2
Perti)yangjikaditambahdengananggotadarigolongan
danlain-lain--sebanyak24orang--jumlahnyamenjadi
67orang.Sementaraitu,wakilgolonganNasionalis menjadi 94 orang dan
komunis 81 orang, di mana jumlah anggota DPR-GR seluruhnya adalah
383 orang.23 DenganbubarnyakabinetAli-Roem-Idhamdan diumumkannya
keadaan darurat dalam bulan Maret 1957,
praktisperananparlemendanpartai-partaipolitik
menjadimerosot.Pusatkekuasaanyangbiasanyaberada
diparlemenberalihkepadapresidensoekarno.Segera
presidenmengemukakanpendapatnyadengan
membentukkerjasamaNasional-Agama-Komunis
(NASAKOM)yangmembentukKabinetbaruyaitu
KabinetKaryaatauJuandayangresmidilantikpada tanggal 8 april
1957.Kabinetinimerupakanzakenkabinet(kabinet
kerja)yaitukabinetyangtidakberdasarkanatas
dukungandariperlemenkarenakondisinegarayang
dalamkeadaandarurat,tetapilebihberdasarkanpada
keahlianyaituterdiridariparapakaryangahlidalam
bidangnya.KabinetinidibentukkarenaKegagalan
konstituantedalammenyusunUndang-undangDasar
penggantiUUDS1950.Sertaterjadinyaperebutan kekuasaan antara partai
politik. Dibawah pimpinan Perdana Menteri Ir. Djuanda,
terdapattigaorangwakilPerdanaMenteri,yaituHardi,
IdhamChalid,danLeimana.Tugasdarikabinetini
23 Feillard.Andre.1999.Nahdlatul Ulama dan Negara:
Fleksibilitas,legitimasi dan pembaharuan dalam Ellyasa K.H Darwis
(ed).Gus Dur dan Masyarakat Sipil.Yogyakarta.LKIS
sangatlahberatterutamamenghadapipegolakan-pergolakanyangterjadidiberbagaidaerah,perjuangan
mengembalikanIrianBaratkedalamwilayahIndonesiadan mengatasi masalah
ekonomi serta keuangan ekonomi yang sangat
buruk.Beberapakendalayangdihadapidiantaranya
Kegagalanmenghadapipergolakandidaerahsebab
pergolakandidaerahsemakinmeningkat.Halini
menyebabkanhubunganpusatdandaerahmenjadi
terhambat.Munculnyapemberontakanseperti PRRI/Permesta.
PeristiwapemberontakanPRRIinidimulai
ketikaketuaDewanBantengpadatanggal10Februari 1958mengeluarkan
ultimatumkepadapemerintahpusat
yntukmembubarkankabinetDjuanda.Kemudian, ditanggapioleh
olehketuaparlemenSartono dan dengantegasmemcat secaratidakterhormat
Achmad Husein,dkk.Setelahpemecatanini,padatanggal15
Februari1958AchmadHuseinmemproklamasikanPemerintahan Revolusioner
Rebublik Indonesia (PRRI)
denganSyariffudinPrawiranegarasebagaiPerdana
Menteri.menanggapiini,pemerintahKSADmelakukan
usahamusyawarahuntuktidakmendirikanrepublik
didalamnegararepublikjugauntukmemulihkan
keamanannegara.Namun,usahamusyawarahtidak
berhasil,sehinggaKSADmelancarkanoperasimiliter.
OperasiinimerupakanoperasigabunganAD,AL,dan
AU.Perlahan-lahan,beberapakotaberhasildikuasai KSAD seperti Padang,
Riau, dan kota-kota lainpun dapat dikuasai dengan singkat.
BerakhirnyacabinetinisaatpresidenSukarno
mengeluarkanDekritPresiden5Juli1959danmulailah
babakbarusejarahRIyaituDemokrasiTerpimpinyang
diharapkanbisamenyelesaikanpergolakan-pergolakan
yangadadidaerah-daerahterutamadibidangekonomi
dankeuanganyangmerosotderastisakibat pemberontakan PRRI/Permesta.24
Kesimpulan BerdasarkanhasilanalisisdatabahwaDiawal
pembentukanya,Masyumimenerapkanduamacam
keanggotaanyaituperseorangandanorganisasi.NU
menjadisalahsatuanggotaistimewaMasyumidan
KedudukanMajlisSyuro(pimpinantertinggi)yang
mempunyaiwewenangmenentukankebijakanpartai
dipegangolehtokohNUyaituKH.HasyimAsyari
sehinggaNUcukuppuaswalaupunpimpinanpartai didominasi oleh kelompok
intelektual. Seiringberjalannyawaktusistemkeanggotaan
Masyumiternyatasangatlemah,halituterbuktidengan
ketidaktegasanpimpinanMasyumimenghadapisebuah masalah baik internal
maupun eksternal karena perbedaan kubu didalam partai. Sehingga
satu persatu anggota yang
kurangterakomodirsepertiSIyangmemilihkeluar
karenamempunyaipemikiranberbedayangmenurut mereka benar.
Usahauntukmemencilkanparaulamadidalam
percaturanpolitikterusdigalakanolehkelompok
24 Logung Ayu.Sutarto.2008.Menjadi NU Menjadi Indonesia:
Pemikiran KH. Abdul Muchith.Surabaya: Khalista AVATARA, e-Journal
Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 494 intelektual
Masyumi bahkanmerekamerubahwewenang
MajlisSyuroyangawalnyabertugasmenentukan
kebijakanakhirnyahanyasebagaipenasehatsemata sehingga hal itu
yangmembuat NU memisahkan diri dari
MasyumilewatMuktamarNUke-19diPalembangdan
menjelmamenjadisebuahpartaipolitiksendiridengan
namaPartaiNUyangberkiprahdalamPemilupertama tahun 1955.
BerdasarkanhasilPemilutahun1955,NU
menempati4partaibesarsehinggabanyaktokoh-tokoh NUyang menduduki
posisi penting dalam pemerintahan.
Setelahpemilutahun1955ada5pemikiranyang
memancardariduaarusyaituaruspengaruhBaratdan
tradisiHindu-Jawa,Islam);PNIdanNUsama-sama
disentuhbesarnyapengaruholehtradisionalismeJawa,
tetapipengaruhalampemikiranBaratsangatkuatpada PKI dan
Masyumi.Dalamwaktukuranglebihsepuluhtahundua
sainganNUyangdipengaruhidengankuatolehalam
pemikiranBarattersingkirdaripanggungpolitik.
Masyumidibubarkanpadatahun1960karena
keterlibatanbeberapatokohnyadenganpemberontakan PRRI (Pemerintahan
Revolusioner Rakyat Indonesia). Daftar Pustaka Dokumen Arsip
Dokumen teks putusan hasilMUKTAMAR NUKe-19 pada 8 mei 1952 di
palembangtentang keluarnya NU dari masyumi
,DokumentekshasilperundinganNU-MASYUMI pada 22-23 mei 1952 di
jakarta. Buku Ahmad Syafii. Al-Maarif : Islam dan Negara
AbdulBasitAdnan.2002.KemelutdiNU.Jakarta:CV Mayasari
AbdulMuchith,Muzadi.2006.NUdalamPerspektif sejarah dan ajaran.
Surabaya: Khalista. AbusyamHaryono2001.PendidikanNahdlatulUlama
untukmengenaldanmenghayatiperjuanganNU. Surabaya : Cahaya ilmu.
Fealy,Greg.2009.IjtihadPolitikUlama;SejarahNU 1952-1967.Jogjakarta:
Lkis.Feillard,Andree.1999.NahdlatulUlamadanNegara:
Fleksibilitas,Legitimasidanpembaharuan, dalam Ellyasa K.H Darwis
(ed.), Gus Dur dan Masyarakat Sipil. Yogyakarta. LKIS
H.AChalidMawardi.PracticaPoliticaNUMendajung di tengah Gelombang .
Surabaya : Museum NU. Khoirulanam.1985.PertumbuhandanPerkembangan
NU. Surabaya : PT Duta Aksara Mulia Kuntowijoyo.Pengantarilmu
sejarah.Yogyakarta:PUSLIT UIN SUKA.2004.
LogungAyu,Sutarto.2008.MenjadiNUmenjadi Indonesia:
PemikiranKH.AbdulMuchith Muzadi. Surabaya: Khalista
MahrusIrsham.2009.UlamadanPartaipolitikupaya mengatasi krisis .
Surabaya : Museum NU Maksoem,Machfoedz.1982.KebangkitanUlamadan
BangkitnyaUlama.Surabaya:YayasanKesatuan Umat MH Rofiq . 2003. NU
dan Ambisi Kekuasaan. Surabaya : Musium NU
NurKhalidRidlwan.NahdlatulUlamadan Bangsa:Pergulatanpolitikdan
kekuasaan.Yogyakarta :Ar-Ruzz.2010.Halaman 124
RemyMadinier.2011.PartaiMasjumiantaragodaan
demokrasidanislamintegral.JakartaSelatan: MizanSaifuddin Zuhri,
Guruku orang-orang dari Pesantren .Al-Maarif.Bandung:1977
Soelaiman,Fadeli.2007.AntologiNU;Sejarah,Istilah,
Amaliyah,Uswah.Surabaya : Khalista. Rujukan Jurnal :
JurnalUNYIVOL.12012SejarahIndonesiaoleh
GhufronFauzitentangPeranpolitikNahdlatulUlama pada PEMILU 1955 di
Indonesia.