HUBUNGAN KEBIASAAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN TINDAKAN KETIDAKJUJURAN AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG (Skripsi) Oleh SHARLENE SABRINA AZZAHRA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019
87
Embed
HUBUNGAN KEBIASAAN PROKRASTINASI …digilib.unila.ac.id/60605/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfakademik adalah prokrastinasi. Prokrastinasi akademik adalah suatu bentuk perilaku seseorang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
HUBUNGAN KEBIASAAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN TINDAKAN KETIDAKJUJURAN AKADEMIK PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
(Skripsi)
Oleh
SHARLENE SABRINA AZZAHRA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2019
2
HUBUNGAN KEBIASAAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN TINDAKAN KETIDAKJUJURAN AKADEMIK PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
SHARLENE SABRINA AZZAHRA
1658011025
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA KEDOKTERAN
Pada
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2019
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP OF ACADEMIC PROCRASTINATION AND ACADEMIC DISHONESTY ACTIVITIES IN STUDENTS OF MEDICAL
EDUCATION STUDY PROGRAM FACULTY OF MEDICINE LAMPUNG UNIVERSITY
By
SHARLENE SABRINA AZZAHRA
Background: The act of academic dishonesty is a dishonest act taken by students in completing assignments and examinations which include several attempts such as cheating and plagiarism. Studies show that 20% of students begin cheating behavior from the first year of college. One of the patterns of behavior related to academic dishonesty is procrastination. Academic procrastination is a form of behavior when someone delays starting a job or completing it. Some preliminary studies show that there is a relationship between academic procrastination and academic dishonesty. Purpose: Knowing the picture of academic procrastination, academic dishonesty, and the relationship between the habit of procrastination and academic dishonesty among students of the Medical Education Study Program at the Faculty of Medicine Lampung University. Method: Observational analytic method with cross sectional approach with 120 students of the Medical Education Study Program at the Faculty of Medicine Lampung University as respondents, which were taken using the proportionate stratified random sampling method. The study was conducted by interviewing the Procrastination Assessment Scale-Students questionnaire and the Academic Practices Survey at the Faculty of Medicine Lampung University. The results of this study were processed using statistic software with Gamma Test method. Result: The results of the analysis with 95% confidence level showed correlation coefficient (r) 0.464 with p value 0.428 (p > 0.05) Conclusion: There is no relationship between the habit of academic procrastination with academic dishonesty in students of the Faculty of Medicine Lampung University Keywords: academic procrastination, academic dishonesty
ABSTRAK
HUBUNGAN KEBIASAAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN TINDAKAN KETIDAKJUJURAN AKADEMIK PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
SHARLENE SABRINA AZZAHRA
Latar Belakang: Tindakan ketidakjujuran akademik merupakan tindakan tidak jujur yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas dan pengerjaan ujian dengan beberapa upaya seperti mencontek dan plagiarisme. Studi menunjukkan bahwa 20% dari mahasiswa mulai melakukan perilaku menyontek dari tingkat pertama. Salah satu pola perilaku yang terkait dengan tindakan ketidakjujuran akademik adalah prokrastinasi. Prokrastinasi akademik adalah suatu bentuk perilaku seseorang menunda memulai pekerjaan atau menyelesaikannya. Beberapa studi pendahulu menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kebiasaan prokrastinasi akademik dengan tindakan ketidakjujuran akademik. Tujuan: Mengetahui gambaran prokrastinasi akademik, ketidakjujuran akademik, dan hubungan kebiasaan prokrastinasi dengan ketidakjujuran akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Metode: Metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan 120 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung sebagai respondennya, yang diambil dengan metode proportionate stratified random sampling. Penelitian dilakukan dengan wawancara kuesioner Procrastination Assessment Scale-Students dan Academic Practices Survey di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Hasil dari penelitian ini diolah menggunakan perangkat lunak statistik dengan metode uji Gamma. Hasil: Hasil analisis dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan koefisien korelasi (r) 0,464 dengan nilai p 0,428 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan prokrastinasi akademik dengan tindakan ketidakjujuran akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Kata Kunci: prokrastinasi akademik, tindakan ketidakjujuran akademik
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 9 Februari 2000,
merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang dilahirkan dari pasangan bapak
Heru Kurniawan dan ibu Eka Zulfianti.
Jenjang Pendidikan penulis diawali dari Taman Kanak-kanak (TK) Rumahku pada
tahun 2004, Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 2 Rawa Laut Bandar Lampung pada
tahun 2005 – 2011, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 2 Bandar
Lampung yang kemudian pindah ke SMP Negeri 1 Kota Bogor pada tahun 2011 –
2014 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 6 Kota Bogor dan
mengikuti program Akselerasi pada tahun 2014 - 2016.
Pada tahun 2016, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Selama masa studi, penulis juga
termasuk aktif dalam Lembaga Kemahasiswaan, seperti menjadi Executive
Apparantice di BEM FK Unila, menjadi Ketua Komisi C DPM FK Unila dan aktif
dalam acara-acara yang diselenggarakan oleh pihak Fakultas. Selain itu, Penulis
juga pernah aktif di sebuah organisasi luar fakultas yaitu AIESEC Universitas
Lampung.
“Success depends on your attitude;
Happiness depends on your gratitude.”
-Debasish Mridha
SANWACANA
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang atas berkat rahmat dan karunia-Nya skripsi ini dapat diselesaikan.
Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad
SAW dengan mengharap syafaatnya di yaumil akhir kelak.
Skripsi dengan judul “HUBUNGAN KEBIASAAN PROKRASTINASI
AKADEMIK DENGAN TINDAKAN KETIDAKJUJURAN AKADEMIK PADA
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG” adalah salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana kedokteran di Universitas Lampung. Dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Karomani, M.Si., selaku Rektor Universitas Lampung,
2. Ibu Dr. Dyah Wulan Sumekar RW, S.KM., M.Kes., selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Lampung,
3. dr. Mukhlis Imanto, S.Ked., Sp.THT-KL., selaku Pembimbing Akademik
saya selama di dunia perkuliahan,
4. dr. Dwita Oktaria, S.Ked., M.Pd.Ked., selaku Pembimbing Utama Skripsi
saya, yang selalu bersedia untuk meluangkan waktu, tenaga, pikiran,
2
memberi dukungan selama pengerjaan skripsi, dan bersedia mendengarkan
keluh kesah saya selama penelitian,
5. dr. Dian Isti Angraini, S.Ked., MPH., selaku Pembimbing Kedua Skripsi
saya, yang selalu bersedia untuk meluangkan waktu, tenaga, pikiran,
memberi dukungan selama pengerjaan skripsi, dan bersedia mendengarkan
keluh kesah saya selama penelitian,
6. dr. Oktafany, S.Ked., M.Pd.Ked., selaku Pembahas Skripsi saya yang
senantiasa selalu memberi saran dan masukan, serta bersedia meluangkan
waktu untuk membina saya selama pengerjaan skripsi,
7. dr. Agustyas Tjiptaningrum, S.Ked., Sp.PK., dr. Putu Ristyaning Ayu
Sangging, S.Ked., M.Kes., Sp.PK., dr. Intanri Kurniati, S.Ked., Sp.PK., dan
dr. Risti Graharti, S.Ked., selaku dosen-dosen pembina saya selama menjadi
asisten dosen mata kuliah Patologi Klinik, yang selalu bersedia membina
saya,
8. Seluruh Staf Dosen dan seluruh Staf karyawan Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung,
9. Kedua orangtua saya, Bapak dan Ibu yang sangat saya cintai dan saya
sayangi, Bapak Heru Kurniawan, S.E., M.M., dan Ibu Eka Zulfianti, S.T.,
yang telah melahirkan, membesarkan, selalu mendoakan yang terbaik untuk
saya, yang selalu bersedia mendengarkan tangisan, keluh kesah selama
perjalanan saya di perkuliahan, telah rela banting tulang mencari nafkah
untuk menghidupi saya dan adik saya, terima kasih karena selalu
memberikan yang terbaik, mohon maaf saya belum dapat membalas segala
bentuk kebaikan yang telah dikerahkan. Teteh sayang Bapak dan Ibu!
10. Adik saya, Muhammad Sachio Ramiro, yang sedang menempuh Pendidikan
di bangku SMA, terima kasih karena sudah sabar memiliki saya sebagai
kakaknya. Terima kasih sudah menjaga Bapak dan Ibu dirumah sementara
saya kuliah di Lampung,
11. Kakek Almarhum Sofyan Yusuf, yang telah menemani saya sejak saya
kecil, mengantar jemput saya selama saya masih di bangku SD, hingga
SMP, bahkan sampai saat kuliah pun Almarhum masih bersedia menemani
saya,
12. Seluruh keluarga besar lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
terima kasih telah memberi dukungan dan semangat untuk saya dapat
menyelesaikan pendidikan sarjana.
13. Kepada sahabat-sahabat saya, sejak SMP, Leony Puspita Wijaya dan Faza
Siti Sabira Prakoso, terima kasih telah menjadi sumber tawa disaat-saat saya
terpuruk, atas saran dan dukungan yang kalian berikan selama ini.
14. Kepada sahabat-sahabat saya, sejak SMA, Maura Marda Mayangsari, yang
sudah mendahului saya menerima gelar S.Ked., dan Andrea Tiara Putri,
yang sudah meraih gelar diploma, terima kasih telah berjuang bersama saya!
15. Kepada sahabat-sahabat saya selama masa perkuliahan, Vira Katya Aurelia,
Ashilah Mumtaz Hakim, Caesaria Sinta Zuya, Jihan Audini Karim, RA
Putry Kemala Ayu, dan Kinanti Rahmadhita, terima kasih telah rela
berteman dengan saya, menemani saya selama di masa perkuliahan through
ups and downs. Sukses bersama!
16. Kepada sahabat, dan partner bermusik saya, Iqbal Lambara Putra, yang
selalu saya butuhkan, yang selalu rela saya repotkan, yang selalu
mendengarkan saat saya bercerita, yang selalu ngeselin. Terima kasih atas
semuanya!
17. Kepada twinny saya dalam semua hal, Neema Putri Prameswari, dan yang
menjadikan saya sebagai asistennya, Bagus Pratama, dan juga teman baik
semester awal yang kembali berteman dekat pada semester akhir, Nadhila
Nur Shafitha, terima kasih!
18. Kepada teman-teman dengan topik skripsi Pendidikan Kedokteran, yang
selalu bersedia membantu dalam proses penelitian, terima kasih telah
berbagi pengalaman.
19. Kepada teman-teman Asisten Dosen Patologi Klinik Periode 2018/2019,
terima kasih atas pengalamannya selama ini!
20. Kepada teman-teman pengurus DPM FK UNILA Periode 2018/2019,
terima kasih atas pengalaman dan kerjasamanya selama ini!
21. Kepada teman-teman seluruh angkatan TR16EMINUS, teman-teman yang
pernah menjadi teman satu kelompok tutorial/CSL dengan saya, terima
kasih atas pengalaman dan kerjasamanya selama ini!
22. Kepada Jason Mikail Amper, dan adik-adik DPA 3, terima kasih banyak
sudah sabar menghadapi saya sebagai kakak tingkat dan kakak binaan,
sukses selalu Renal!
23. Seluruh responden penelitian saya, terima kasih atas bantuan, kerjasama dan
kesediaannya menjadi responden penelitian saya.
24. Kepada sahabat virtual saya yang menjadi my bestest of friends, Nadya
Hanifa dan Sheren Harlim, terima kasih atas dukungan, semangat, motivasi
yang telah diberikan selama saya berkeluh kesah kepada kalian. I love you
guys.
25. Kepada orang-orang yang datang dan pergi, ke dan dari kehidupan saya,
terima kasih karena kalian telah mengajarkan saya cara untuk ikhlas.
26. Seluruh pihak yang berperan penting dalam kehidupan saya saat studi
berlangsung, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, akan tetapi penulis berharap skripsi ini bermanfaat dan memberikan
pengetahuan baru kepada setiap orang yang membacanya, maupun bagi penulis
sendiri.
Bandarlampung, Desember 2019
Penulis,
Sharlene Sabrina Azzahra
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5
1.3.1. Tujuan Umum ....................................................................................... 5 1.3.2. Tujuan Khusus ...................................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7
2.1 Prokrastinasi ................................................................................................ 7 2.1.1 Definisi ................................................................................................... 7 2.1.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prokrastinasi ................................ 9 2.1.3. Jenis Prokrastinasi Akademik ............................................................. 17 2.1.4. Area atau Ruang Lingkup Prokrastinasi Akademik ............................ 18 2.1.5. Aspek-aspek Prokrastinasi Akademik ................................................. 19 2.1.6. Dampak Prokrastinasi Akademik ........................................................ 21 2.1.7. Teori Perkembangan Prokrastinasi Akademik .................................... 22 2.1.8. Alat Ukur Prokrastinasi Akademik ..................................................... 23
2.2. Ketidakjujuran Akademik ...................................................................... 26 2.2.1. Definisi ................................................................................................ 26 2.2.2. Bentuk-bentuk Perilaku Ketidakjujuran Akademik ............................ 28 2.2.3. Tindakan Mencontek (Cheating) ........................................................ 32 2.2.4. Plagiasi/Plagiarisme ............................................................................ 34 2.2.5. Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakjujuran Akademik ..................... 36 2.2.4. Alat Ukur Ketidakjujuran Akademik .................................................. 41
2.3. Hubungan Prokrastinasi Akademik Dengan Tindakan Ketidakjujuran Akademik ......................................................................................................... 43
ii
2.4. Kerangka Teori ........................................................................................ 46 2.5. Kerangka Konsep ..................................................................................... 47 2.6. Hipotesis .................................................................................................... 47
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 48
3.1. Jenis Penelitian .................................................................................... 48 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 48
3.2.1. Tempat Penelitian .............................................................................. 48 3.2.2. Waktu Penelitian ............................................................................... 48
3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................... 48 3.3.1. Populasi ............................................................................................. 48 3.3.2. Sampel ............................................................................................... 49
3.4. Identifikasi Variabel Penelitian ......................................................... 51 3.5. Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................................... 51 3.6. Prosedur Penelitian ............................................................................. 51
3.7. Pengumpulan Data .............................................................................. 58 3.8. Pengolahan dan Analisis Data ............................................................ 58
3.8.1. Pengolahan Data ................................................................................ 58 3.8.2. Analisis Data ..................................................................................... 59
3.9. Etika Penelitian ................................................................................... 59 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 81
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Sampel Penelitian ....................................................................... 50 Tabel 2. Definisi Operasional ............................................................................... 51 Tabel 3. Kategorisasi ............................................................................................. 52 Tabel 4. Tabel rtabel ................................................................................................ 56 Tabel 5. Sebaran Angkatan ................................................................................... 60 Tabel 6. Jenis Kelamin Responden ....................................................................... 61 Tabel 7. Gambaran Tingkat Prokrastinasi Akademik ........................................... 61 Tabel 8. Analisis Kuesioner PASS ........................................................................ 61 Tabel 9. Gambaran Tingkat Frekuensi Tindakan Ketidakjujuran Akademik ....... 65 Tabel 10. Analisis Kuesioner APS (Bagian Plagiarisme) ..................................... 66 Tabel 12. Analisis Kuesioner APS (Bagian Cheating) ......................................... 69 Tabel 13. Analisis Bivariat Variabel Prokrastinasi dan Ketidakjujuran Akademik ............................................................................................................................... 70
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Teori .................................................................................... 46 Gambar 2. Kerangka Konsep Hubungan Prokrastinasi Dengan Ketidakjujuran Akademik .............................................................................................................. 47 Gambar 3. Alur Penelitian ..................................................................................... 57
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Persetujuan Etik Penelitian Lampiran 2. Lembar Informed Consent Lampiran 3. Lembar Persetujuan Responden Lampiran 4. Kuesioner Skala Prokrastinasi Akademik Lampiran 5. Kuesioner Skala Ketidakjujuran Akademik Lampiran 6. Hasil Uji Validasi Kuesioner PASS Lampiran 7. Hasil Validasi Kuesioner APS Lampiran 8. Hasil Analisis Reliabilitas Kuesioner PASS Lampiran 9. Hasil Analisis Reliabilitas Kuesioner APS Lampiran 10. Hasil Analisis Univariat Variabel Prokrastinasi Akademik Lampiran 11. Hasil Analisis Univariat Variabel Ketidakjujuran Akademik Lampiran 12. Analisis Bivariat Variabel Prokrastinasi Akademik dan Ketidakjujuran Akademik Lampiran 13. Kuesioner Hasil Penelitian Lampiran 14. Dokumentasi Pengambilan Data
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sikap profesional perlu diterapkan oleh perguruan tinggi sebagai lembaga
pendidikan tertinggi yang akan menghasilkan pemuda-pemudi penerus bangsa
Indonesia. Bagi perguruan tinggi seperti Fakultas Kedokteran Universitas Lampung,
sikap profesional dengan 3 kompetensi utama yaitu, knowledge, skill, dan attitude,
merupakan salah satu hal krusial yang harus diterapkan, sehingga pembinaan sikap
tersebut sudah diterapkan kepada para mahasiswa sejak tahun pertama. Pembinaan
tersebut tidak hanya memperkenalkan mahasiswa kepada hal-hal yang berkaitan
dengan sikap profesional, namun mahasiswa juga dikenalkan beberapa faktor yang
dapat merusak sikap profesional, diantaranya adalah dengan melakukan tindakan
ketidakjujuran akademik (academic dishonesty) (Harding, dkk., 2004).
Ketidakjujuran akademik merupakan tindakan yang ilegal, tindakan tidak jujur
yang sengaja dilakukan oleh para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas, evaluasi
pembelajaran ataupun ujian, yang meliputi beberapa upaya, seperti: mencontek,
plagiarisme, mencuri atau memalsukan sesuatu yang berhubungan dengan
akademik, kerjasama di saat yang tidak tepat, dan beberapa upaya lainnya yang
menyalahi aturan dalam sistem akademik (Lovett-Hooper, dkk., 2007). Menurut
Kaufman (2008), ketidakjujuran akademik adalah tindakan menyontek dan plagiasi.
2
Berdasarkan penelitian yang dilakukan olehnya, menyontek di perguruan tinggi
sedang berkembang dalam dekade terakhir. Hal tersebut dianggap sebuah masalah
dikarenakan frekuensi dan mahasiswa mengorbankan pendidikannya untuk apa
yang mereka anggap sebagai sebuah indikator keberhasilan. Umumnya, masyarakat
menghimbau para mahasiswa untuk mendapatkan nilai IPK yang tinggi, demi
mendapatkan pekerjaan yang layak, meraih masa depan atau alasan pribadi lainnya,
dan biasanya, mahasiswa ikut berpatok pada stigma tersebut, dimana jika mereka
ingin mendapatkan gaji yang besar, IPK yang mereka dapat harus tinggi. Nilai
menjadi ukuran penting dalam masyarakat, sehingga meraih IPK yang tinggi
memicu timbulnya plagiarisme dan perilaku menyontek (Witherspoon, dkk., 2010)
Di Amerika Serikat, studi menunjukkan bahwa 20% dari mahasiswa mulai
melakukan perilaku menyontek dari tingkat pertama. Penelitian di Jerman
membuktikan 75% mahasiswa di perguruan tinggi melakukan ketidakjujuran
akademik paling sedikit satu dari tujuh jenis ketidakjujuran akademik seperti
plagiasi. Mahasiswa yang melakukan ketidakjujuran akademik ataupun melanggar
etika kerja dan profesi, dapat meningkatkan kecenderungan pengulangan
melakukan tindakan ketidakjujuran akademik maupun non-akademik. Selain itu, di
masa depan nanti perilaku ketidakjujuran tersebut dapat meningkatkan
kecenderungan mahasiswa untuk terlibat dalam perilaku yang tidak etis dalam
kehidupan sosial seperti melanggar norma-norma sosial. Beberapa faktor yang
sangat terkait dengan tindakan ketidakjujuran akademik adalah keyakinan, persepsi,
dan pola perilaku. Salah satu pola perilaku yang terkait dengan tindakan
ketidakjujuran akademik adalah prokrastinasi (Rujoiu, 2014).
3
Prokrastinasi adalah sebuah bentuk perilaku seseorang yang belum memulai
Penelitian diawali dengan penyusunan proposal penelitian yang dilanjutkan
dengan mengurus izin penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Setelah mendapatkan izin, penelitian ini meminta persetujuan responden melalui
pengisian lembar informed consent. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian
kuesioner. Pengumpulan data dilakukan setelah responden selesai mengisi
kuesioner. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis. Setelah analisis data,
maka dapat dilakukan penarikan kesimpulan penelitian.
Pembuatan proposal penelitian skripsi
Seminar proposal penelitian skripsi
Pengajuan izin etik penelitian skripsi
Pelaksanaan penelitian skripsi
Pengumpulan data
Analisis data
Hasil dan Kesimpulan Penelitian
58
3.7. Pengumpulan Data
Data primer didapatkan dengan cara membagikan kuesioner kepada mahasiswa
aktif Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
yang memenuhi kriteria inklusi.
3.8. Pengolahan dan Analisis Data
3.8.1. Pengolahan Data
Data yang diperoleh diolah menggunakan aplikasi/program komputer
statistik untuk kebutuhan analisis. Menurut Dahlan (2014), berikut
langkah-langkah proses pengolahan data menggunakan program komputer:
A. Editing
Melakukan pengecekan ulang pada isi kuesioner apakah jawaban
yang diperoleh sudah lengkap, jelas, relevan, dan konsisten.
B. Coding
Menerjemahkan data kedalam simbol yang cocok untuk keperluan
analisis.
C. Data Entry
Memasukkan data ke dalam komputer.
D. Verifying
Verifikasi secara visual data yang telah dimasukkan ke dalam
komputer.
E. Computer Output
Pencetakan hasil analisis oleh program komputer.
59
3.8.2. Analisis Data
Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat.
1. Analisis Univariat
Penyajian data berupa jumlah atau frekuensi tiap kategori (n) dan
presentase tiap kategori (%), yang dapat digambarkan dalam bentuk
tabel atau grafik (Dahlan, 2014).
2. Analisis Bivariat
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Gamma
merupakan uji korelatif dengan syarat kedua variabel bebas dan
variabel terikat berskala kategorik ordinal. Nilai p dianggap bermakna
apabila p<0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga hubungan
bermakna antara variabel independen yang diteliti dengan variabel
dependen. Sedangkan bila p>0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima
sehingga tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel
independen yang diteliti dengan variabel dependen (Besral, 2010).
3.9. Etika Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan
telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung berdasarkan dengan persetujuan etik (ethical approval) No:
3495/UN26.18/PP.05.02.00/2019. Peneliti telah melakukan informed consent pada
subjek penelitian dengan memberikan lembaran informed consent yang diisi oleh
subjek penelitian.
78
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan kebiasaan prokrastinasi
akademik dengan tindakan ketidakjujuran akademik pada mahasiswa Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Prevalensi kebiasaan prokrastinasi pada mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter Universitas Lampung sebagai berikut, rendah yaitu 115
orang (95,83%), dan tinggi terdiri dari 5 orang (4,17%)
2. Prevalensi tindakan ketidakjujuran akademik pada mahasiswa Program
Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung sebagai berikut, rendah
yaitu 7 orang (5,83%), sedang 100 orang (83,33%), dan tinggi 13 orang
(10,84%).
3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa tidak
terdapat hubungan antara kebiasaaan prokrastinasi akademik dengan
tindakan ketidakjujuran akademik pada mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
79
5.2. Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti akan memberikan beberapa
saran yang sekiranya akan berguna bagi peneliti selanjutnya, pihak universitas
maupun fakultas dan juga bagi mahasiswa. Adapun saran-saran tersebut adalah:
1. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya
Bila terdapat peneliti yang ingin meneliti variabel yang sejenis dengan
penelitian ini, maka disarankan agar:
a) Memperhatikan faktor-faktor lain yang diperkirakan mempengaruhi
variabel ketidakjujuran akademik.
b) Mempertimbangkan pemilihan instrumen penelitian yang digunakan,
dan disesuaikan dengan karakteristik responden.
c) Jika peneliti selanjutnya memilih untuk menggunakan instrumen
penelitian yang sama, perlu dipertimbangkan untuk uji validasi
terhadap skala yang lebih besar, dengan perbaikan atau penyesuaian
isi/konteks dari instrumen.
d) Meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tindakan
ketidakjujuran akademik.
2. Saran Untuk Universitas dan/atau Fakultas
Pihak Universitas maupun pihak Fakultas dapat memberikan
pembinaan/kuliah singkat kepada mahasiswa untuk meminimalisir
kebiasaan prokrastinasi akademik, dan juga menggalakkan peraturan
akademik demi meminimalisir angka kejadian tindakan ketidakjujuran
akademik yang terjadi antar mahasiswa.
80
3. Saran Untuk Para Mahasiswa
Diharapkan untuk pada mahasiswa mengurangi kebiasaan prokrastinasi
akademik yang berpotensi untuk memberikan dampak negatif pada
prestasi maupun pada kepribadian diri, dan diharapkan untuk
menjauhi/mengurangi tindakan ketidakjujuran akademik yang dapat
menjadi kebiasaan yang akan terus menerus dilakukan hingga di dunia
kerja nanti.
81
DAFTAR PUSTAKA
Ahmaini, D. 2010. Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa yang Aktif dengan yang Tidak Aktif dalam Organisasi Kemahasiswaan PEMA USU. Skripsi. Diakses tanggal 29 Mei 2012 dari http://www.isjd.pdii/lipi.go.id/admin/jurnal/.pdf
Aitken, M. E. (1982). A personality profile of the college student procastinator. Dissertation Abstracs International, 43, 722-723a.
Al-Adawiyah, R., & Syamsudin, H. 2008. Agar Ngampus Tak Sekadar Status. Surakarta: Indiva Media Kreasi.
Anitsal, I., Anitsal, M.M., & Elmore, R. 2009. Academic dishonesty and intention to cheat: a model on active versus passive academic dishonesty as perceived by business student. Academic of Educational Leadership Journal,13 (2): 17-26.
Arifah, W., Setiyani, R., Arief, S. 2018. Pengaruh prokrastinasi, tekanan akademik, religiusitas, locus of control terhadap perilaku ketidakjujuran akademik mahasiswa Pendidikan akuntansi UNNES. Economic Education Analysis Journal. Fakultas Ekonomi UNNES. Abstrak 7(1)
Aulia, F. 2015. Faktor-faktor yang terkait dengan kecurangan akademik pada mahasiswa. Jurnal RAP UNP Program Studi Psikologi Universitas Negeri Padang. 6(1): 23-32
Azwar, S. 2004. Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Balkis, M.,& Duru, E. 2009. Prevalence of academic procrastination behavior among pre servic teachers and its relationship with demographics and individual preferences. Journal of Theory and Practice in Education. Vol 5, No.1
Bandura, A. 1997. Self Efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman & Company.
82
Becker, DJ., Connolly, P., Lentz, Morrison J. 2006. Using the business fraud triangle to predict academic dishonesty among business students. Academy of Educational Leadership Journal. 10(1): 37-54
Besral. 2010. Pengolahan dan analisa data 1 menggunakan SPSS. Jakarta: Departemen biostatistika FKM UI.
Bolin, AU. 2004. Self control, perceived opportunity, and attitudes as predictor of academic dishonesty. The Journal of Psychology Arkansas State University. 138(2): 101-114
Burka, J.B & Yuen, L.M. 1983. Procrastination: Why You Do It and What To Do About It. PA: Addison-Wesley.
Catrunada, L.,& Puspitawati, I. 2008. Procrastination Tasks Differences On Thesis Introvert and Extrovert Personality. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Skripsi
Cizek. 2003. Preventing, Detecting, and Addressing Academic Dishonesty. Handbook of The Teaching of Psychology.
Clough, P. 2003. Old and New Challenges in Automatic Plagiarism Detection. United Kingdom: Department of Information Studies, University of Sheffield.
Colby, B. 2006. Cheating: What Is It. http://clas.asu.edu/files/AI%20Flier.pdf, diakses pada tanggal 2 Desember 2018.
Cresswell, John C. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset terj. Ahmad Lintang Lazuardi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dahlan, MS. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS Edisi 6. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.
Davis, S.F. 2009. Cheating in School : What We Know and What We Can Do. Chicester: Wiley Blackwell.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ellis,A.,& Knaus, W.J. 2002. Overcoming Procrastination. New York: McGraw-Hill
Evans, E. Craig, D. 1990. Adolescent cognitions for academic cheating as a function of grade level achievement status. Journal of Adolescent Research, 5(3): 325-345
Ferrari, J.R., Jhonson, J.L.,& McCown, W.G., 1995. Procrastination And Task Avoidance : Theory, Research and Treatment. New York: Plenum Press.
83
Ghufron, M. N., 2003. Hubungan Kontrol Diri dan Persepsi Remaja Terhadap Penerapan Disiplin Orang Tua dengan Prokrastinasi Akademik. Yogyakarta: Pascasarjana UGM. Tesis
Greene, A., Saxe, L. 1992. Everybody (else) does it: academic cheating. Presented at The Annual Meeting of The Eastern Psychological Association.
Guna, M. 2017. Hubungan Prokrastinasi Akademik dengan Perilaku Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
Harding, T., Carpenter, D., Finelli, C., Passow, H. 2004. Does Academic Dishonesty Relate to Unethical Behavior in Professional Practice? An Exploratory Study. Michigan. https://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/handle/2027.42/55268/2004%20SEE%20WES.pdf?sequence=3&isAllowed=y diakses pada tanggal 2 Desember 2018
Hartaji, Damar A. 2012. Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Skripsi strata satu, Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Hendricks, B. 2004. Academic dishonesty: a study in the magnitude of and justification for academic dishonesty among college undergraduate and graduate students. Journal of College Student Development. 35 (March), 212-260.
Indah, P.S dan Shofiah, V., 2012. Hubungan prokrastinasi akademik dengan ketidakjujuran akademik pada mahasiswa psikologi UIN Suska Riau. Jurnal Psikologi, 8 (1) : 29-36.
Istiana, P., Purwoko. 2016. Panduan Anti Plagiarisme. Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gajah Mada.
Jones, C., Hai-Jew, S. 2009. Issues of academic integrity: an online course for students addressing academic dishonesty. Merlot Journal of Online Learning and Teaching, 5(2).
Jones, D. 2011. Academic Dishonesty: Are More Students Cheating. Business Communication Quarterly, 74(2):141-150
Jones, L. 2011. Academic Integrity & Academic Dishonesty: A Handbook About Cheating&Plagiarism. Florida: Florida Institute of Technology.
Kaufman, H.E. 2008. Moral and ethical issues related to academic dishonesty on college campuses. Journal of College&Character, 9(5).
84
Kurniawan, A. 2011. Perilaku Kecurangan Akademik pada Mahasiswa Psikologi Unnes. Skripsi. Semarang: Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Kusuma, L, W, A. 2010. Kecenderungan Perilaku Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas PSikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Lewellyn, P., Rodriguez, L. 2015. Does academic dishonesty relate to fraud theory? A comparative analysis. American International Journal of Contemporary Research, 5(3):294-305
Lin, C., Wen, L. 2007. Academic dishonesty in higher education. Nationwide Study in Taiwan, 54(1), 85-97
Lovett-Hooper, G., Komarraju, M., Weston, R. 2007. Is plagiarism a forerunner of other deviance? Imagined futures of academically dishonest students. Ethics & Behavior, Volume 17 : 323 36.
Mancini, M. 2003. Time Management. New York: McGraw-Hill.
Maryati, H. 2014. Hubungan Prokrastinasi Akademik Dengan Perilaku Menyontek Pada Mahasiswa. Medan: Fakultas Psikologi, Universitas Medan Area.
Mappakaya, B. A. 2012. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
McCabe, D. L., Trevino, L. K., & Butterfield, K. D., 2001. Cheating in Academic Institutions: A Decade of Research. Ethics and Behavior, 3(11) : 219-232.
Milgram, N.. 1991. Procrastination. In R. Dulbecco (Ed.), Encyclopedia of Human Biology (Vol. 6, 149-155). New York: Academic Press.
Money, B.S. 2008. Academic Dishonesty in Higher Education: The Impact of a Student Development Approach.
Pambayun, S.E.S. 2014. Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Patrzek. J., Sattler. S., Veen, F.V., Grunsche, C., Fries, S., 2015. Investigating the effect of academic procrastination on the frequency and variety of academic misconduct: a panel study. Studies in Higher Education, 40(6) : 1014-29.
Pavela, G. 1997. Applying the power of association on campus: a model code of academic integrity. Journal of College and University Law, 24 (1), 1-22.
85
Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pratiwi, M. 2015. Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa SMP Ahmad Yani Turen Malang. Malang: Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Prawira, IDMS. 2014. Analisis pengaruh dimensi fraud diamond terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. 3(2)
Purnamawati, S. 2016. Dinamika Perilaku Kecurangan Akademik Pada Siswa Sekolah Berbasis Agama. Program Magister Psikologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rizki, S. A. 2009. Hubungan Prokastinasi Akademis dan Kecurangan Akademis pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Tidak Diterbitkan.
Roig, M and DeTommaso, L, 1985. Are College Cheating Plagiarism to Academic Procrastination?. Psychological Reports, (II) : 691-98.
Rujoiu, O. and Rujoiu, V., 2014. Academic dishonesty and workplace dishonesty, an overview. Bucharest, s.n : 928-38.
Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi Kesebelas. Jakarta: PT. Erlangga.
Setiawan, I. B. 2016. Perbedaan Kecurangan Akademik Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Bidang Ilmu pada Mahasiswa. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Soelistyo, H. 2011. Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika. Yogyakarta: Penerbit Kanesius.
Soetanto, H. 2014. Bahan Ajar: Plagiarisme Akademik. Malang: Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Solomon, L.J & Rothblum, E.D. 1984. Academic procrastination: frequency and cognitive-behavioral correlates. Journal of Counseling Psychology. Vol 31 No.4
Steel, P., 2007. The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoretical Review of Quintessential Self-Regulatory Failure. Psychological Bulletin, 133(1) : 65 94.
Steel, P. 2010. Arousal, Avoidant, and Decisional Procrastinators: Do They Exist? Personality and Individual Differences, 48, 926-934.
86
Sutherland, E. H. 1970. The Sociology of Crime and Delinquency. John Wiley&Sons, Inc. Hal 208
Tice, D.M., & Baumeister, R.F. 1997. Longitudinal Study of Procrastination, Performance, Stress and Health: The Costs and Benefits of Dawdling. Psychological Science, 8(6), 454-458.
Tuckman, B. W. 1991. The Development and Concurrent Validity of The Procrastination Scale. Educational and Psychological Measurement, 51, 473-480
Ursia, N.R., Siaputra, I.B.,& Sutanto, N. 2013. Prokrastinasi Akademik dan Self-Control pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora, 17(1): 1-18.
Warsiyah, 2013. Perilaku Menyontek Mahasiswa Muslim (Pengaruh Tingkat Keimanan, Prokrastinasi Akademik dan Sikap terhadap Menyontek pada Perilaku Menyontek Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo). Semarang: IAIN Walisongo. Tesis
Whitley, B. E., & Spiegel, P. 2002. Academic Dishonesty. London: Lawrence Erlbaum Associates.
Witherspoon, M., et al. 2010. Academic Dishonesty of Under Graduater: Methods of Cheating. Denver, Colorado. Paper presented at The Annual Meeting of The American Educational Research Association in May.