Top Banner
Hubungan Dokter - Hubungan Dokter - Pasien Pasien Dr. Dr. Ismiralda Siregar Ismiralda Siregar
47

Hubungan Dokter Pasien

Feb 20, 2016

Download

Documents

Peter Ho

anamnesis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Hubungan Dokter Pasien

Hubungan Dokter - Hubungan Dokter - PasienPasien

Dr.Dr. Ismiralda Siregar Ismiralda Siregar

Page 2: Hubungan Dokter Pasien

Hubungan Dokter dan PasienHubungan Dokter dan Pasien

Hubungan yang terjadi antara Hubungan yang terjadi antara seorang dokter dengan pasien seorang dokter dengan pasien karena adanya tanggung jawab dan karena adanya tanggung jawab dan kewajiban profesikewajiban profesiTanggung jawab tidak hanya Tanggung jawab tidak hanya terbatas profesi tapi berlanjut terus terbatas profesi tapi berlanjut terus menerus dalam jangka waktu lamamenerus dalam jangka waktu lamaMembina komunikasiMembina komunikasi

Page 3: Hubungan Dokter Pasien

Hubungan Dokter dan Hubungan Dokter dan PasienPasien

Hubungan terbina secara Hubungan terbina secara kekeluargaan bukan hanya kekeluargaan bukan hanya pasien tapi juga anggota pasien tapi juga anggota keluargakeluargaHubungan mencakup bidang luasHubungan mencakup bidang luas

Page 4: Hubungan Dokter Pasien

Manfaat Hubungan Dokter-Manfaat Hubungan Dokter-PasienPasien

Mengenal pasien selengkapnyaMengenal pasien selengkapnyaMenjamin terselenggaranya Menjamin terselenggaranya pelayanan kedokteran secara pelayanan kedokteran secara terus menerus dan terus menerus dan berkesinambunganberkesinambunganMempermudah penatalaksanaan Mempermudah penatalaksanaan masalah kesehatanmasalah kesehatan

Page 5: Hubungan Dokter Pasien

Manfaat Hubungan Dokter-Manfaat Hubungan Dokter-PasienPasien

Dapat diatur pemakaian pelbagai Dapat diatur pemakaian pelbagai sumber kesehatan secara efisien sumber kesehatan secara efisien dan efektifdan efektifMemperkecil kemungkinan Memperkecil kemungkinan terjadinya perselisihanterjadinya perselisihan

Page 6: Hubungan Dokter Pasien

Bentuk Hubungan Dokter Bentuk Hubungan Dokter pasienpasien

Hubungan aktif pasifHubungan aktif pasifHubungan memberi petunjuk Hubungan memberi petunjuk

kooperatifkooperatifHubungan keduanya berpartisipasiHubungan keduanya berpartisipasi

Page 7: Hubungan Dokter Pasien

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi hubungan pasienhubungan pasien

Perkembangan spesialis dan sub spesialisPerkembangan spesialis dan sub spesialis terkotaknya sistem pelayananterkotaknya sistem pelayanan

Penggunaan pelbagai alat kedokteran Penggunaan pelbagai alat kedokteran canggihcanggihCampur tangan pihak ketigaCampur tangan pihak ketiga

adanya undang-undangadanya undang-undang pembatasan jenpembatasan jenisis obat obat

Page 8: Hubungan Dokter Pasien

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi hubungan pasienhubungan pasien

Sikap dan perilaku dokterSikap dan perilaku dokter memahami dan mengenal diri sendirimemahami dan mengenal diri sendiri memahami kepribadian pasienmemahami kepribadian pasien memahami maksud kedatangan pasienmemahami maksud kedatangan pasien memahami kebutuhan kesehatan memahami kebutuhan kesehatan

pasienpasienSikap dan perilaku pasienSikap dan perilaku pasienKetrampilan dan reputasi dokterKetrampilan dan reputasi dokter

Page 9: Hubungan Dokter Pasien

Beberapa aspek yg perlu diperhatikan pd Beberapa aspek yg perlu diperhatikan pd proses konsultasi unt memenuhi kepuasan proses konsultasi unt memenuhi kepuasan pasien, antara lain :pasien, antara lain :Aspek Kognitif : kepuasan thd kualitas & Aspek Kognitif : kepuasan thd kualitas & kuantitas informasi yg diberikn dokterkuantitas informasi yg diberikn dokterAspek Afektif : perasaan bahwa pasien Aspek Afektif : perasaan bahwa pasien didengarkan, dipahami atau tertarik pd didengarkan, dipahami atau tertarik pd topik pembicaraantopik pembicaraanAspek Penilaian : penilaian pasien thd Aspek Penilaian : penilaian pasien thd kemampuan dr dlm konsultasi unt kemampuan dr dlm konsultasi unt mengatasi masalh pasiennyamengatasi masalh pasiennya

Page 10: Hubungan Dokter Pasien

KONSULTASIKONSULTASIAdh : suatu bentuk hubungan tolong Adh : suatu bentuk hubungan tolong menolong yg dilakukan oleh seorang menolong yg dilakukan oleh seorang profesional/konsultan (di sini yaitu profesional/konsultan (di sini yaitu dr) dan konsultee (dlm hal ini pasien dr) dan konsultee (dlm hal ini pasien dan atau keluarganya)dan atau keluarganya)Konsultan memberikan bantuan kpd Konsultan memberikan bantuan kpd konsultee unt menyelesaikn masalah konsultee unt menyelesaikn masalah kesehatan yg sedang dihadapikesehatan yg sedang dihadapi

Page 11: Hubungan Dokter Pasien

LANGKAH2 KONSULTASILANGKAH2 KONSULTASI1.1. PembukaanPembukaan2.2. Inti permasalahanInti permasalahan3.3. Penyelesaian masalahPenyelesaian masalah4.4. Penutupan Penutupan

Page 12: Hubungan Dokter Pasien

ELEMEN KOMUNIKASI ELEMEN KOMUNIKASI TERAPETIKTERAPETIK1.1. Pembukaan diriPembukaan diri2.2. Mendengar Mendengar 3.3. BertanyaBertanya4.4. Penguasaan bahasa non verbalPenguasaan bahasa non verbal

Page 13: Hubungan Dokter Pasien

1.1. Pengenalan & Pembukaan Pengenalan & Pembukaan DiriDiri

Pengenalan & pembukaan diri Pengenalan & pembukaan diri mempunyai arti mengenali diri sendiri mempunyai arti mengenali diri sendiri dan mencoba unt terbuka dg org laindan mencoba unt terbuka dg org lainBeberapa hal yg dpt dipertimbangkan Beberapa hal yg dpt dipertimbangkan dlm pembukaan diri adh : adanya dlm pembukaan diri adh : adanya informasi, perasaan, pikiran, dan informasi, perasaan, pikiran, dan kebutuhan (masa lalu & masa skrg) dan kebutuhan (masa lalu & masa skrg) dan komunikasi di sini dan saat inikomunikasi di sini dan saat ini

Page 14: Hubungan Dokter Pasien

KeuntunganKeuntungan

Menambah pemahaman thd diri Menambah pemahaman thd diri sendirisendiriMendekatkan hubungan dg orang Mendekatkan hubungan dg orang lainlainMeningkatkan komunikasiMeningkatkan komunikasiMengurangi perasaan bersalahMengurangi perasaan bersalahMenambah energi/semangatMenambah energi/semangat

Page 15: Hubungan Dokter Pasien

Pribadi yg terbuka merupkn dasar Pribadi yg terbuka merupkn dasar unt berhubungan dlm keadaan unt berhubungan dlm keadaan apapun, yi :apapun, yi :

1.1. Keadaan diriKeadaan diri2.2. Mengenal diriMengenal diri3.3. Membuat hubunganMembuat hubungan4.4. Meningkatkan keintimanMeningkatkan keintiman

Page 16: Hubungan Dokter Pasien

2.2. MENDENGARMENDENGARlain Yang dimaksud di sini adalah lain Yang dimaksud di sini adalah seorang dokter mempunyai seorang dokter mempunyai kemampuan unt mendengar secara kemampuan unt mendengar secara aktifaktifPrinsip mendengar secara aktif :Prinsip mendengar secara aktif : Penerimaan thd orang lainPenerimaan thd orang lain Menghargai perasaan org lainMenghargai perasaan org lain Tpleransi thd keanehan orang Tpleransi thd keanehan orang

Page 17: Hubungan Dokter Pasien

Secara umum keterampilan Secara umum keterampilan mendengar yg harus dimiliki oleh mendengar yg harus dimiliki oleh dokter adalah ;dokter adalah ; Perhatian Perhatian KonsentrasiKonsentrasi Merefleksi dan merangkumMerefleksi dan merangkum Tdk memotong atau mencela pasienTdk memotong atau mencela pasien Memberikan tanggapan non verbal Memberikan tanggapan non verbal

( misal : tatapan mata, anggukan, ( misal : tatapan mata, anggukan, senyuman, mengatakan “hmm”, senyuman, mengatakan “hmm”, mencondongkan tubuh ke depan)mencondongkan tubuh ke depan)

Page 18: Hubungan Dokter Pasien

Langkah-langkah dlm mendengarkan Langkah-langkah dlm mendengarkan aktif adalah :aktif adalah :

a.a. Refleksi isi (paraphrasing = Refleksi isi (paraphrasing = menggunakan kata lain)menggunakan kata lain)

b.b. Refleksi perasaanRefleksi perasaanc.c. merangkummerangkum

Page 19: Hubungan Dokter Pasien

Refleksi IsiRefleksi Isi

Yi : mengatakan kembali ucapan pasien Yi : mengatakan kembali ucapan pasien dengan menggunakan kata-kata lain, dengan menggunakan kata-kata lain, memberi masukan kdp pasien ttg inti dr memberi masukan kdp pasien ttg inti dr ucapan yg baru dikatakan pasien dg cara ucapan yg baru dikatakan pasien dg cara meringkas dan memperjelas ucapan meringkas dan memperjelas ucapan pasien ( namun tdk sama dg “membeo” pasien ( namun tdk sama dg “membeo” ucapan pasien)ucapan pasien)Misal : “Anda tadi mengatakan bahwa…Misal : “Anda tadi mengatakan bahwa… “ “Apakah saya mendengarkan Apakah saya mendengarkan anda dg benar, bahwa…………….anda dg benar, bahwa…………….

Page 20: Hubungan Dokter Pasien

Refleksi PerasaanRefleksi Perasaan

Yi : mengungkapkan perasaan pasien yg Yi : mengungkapkan perasaan pasien yg teramati oleh dokter dr intonasi suara, raut teramati oleh dokter dr intonasi suara, raut wajah dan bahasa tubuh pasien maupun wajah dan bahasa tubuh pasien maupun dr hal2 yg tersirat dr kata2 verbaldr hal2 yg tersirat dr kata2 verbalRefleksi perasaan menyangkut emosi Refleksi perasaan menyangkut emosi pasien dan umpan balik kunci perasaan pasien dan umpan balik kunci perasaan pasien yg teramati dokterpasien yg teramati dokter

Page 21: Hubungan Dokter Pasien

Refleksi yg akurat dan mengakui adanya Refleksi yg akurat dan mengakui adanya perasaan pasien tsb merupkn hal yg perasaan pasien tsb merupkn hal yg sangat perlu dan penting, krn pasien akan sangat perlu dan penting, krn pasien akan percaya bahwa dokter mendengarkan dan percaya bahwa dokter mendengarkan dan mengerti akan perasaan, kepentingan mengerti akan perasaan, kepentingan individu dan keprihatinannyaindividu dan keprihatinannyaMisal : ketika pasien kelihatan bingung Misal : ketika pasien kelihatan bingung dokter bisa menunjuk hal tsb & dokter bisa menunjuk hal tsb & mengatakan “anda sepertinya bingung…..”mengatakan “anda sepertinya bingung…..”

Page 22: Hubungan Dokter Pasien

Dengan melakukan itu akan tercakup 3 Dengan melakukan itu akan tercakup 3 tujuan :tujuan :

1.1. Pasien akan berpikir mengenai Pasien akan berpikir mengenai bagaimana perasaannya & mengapa bagaimana perasaannya & mengapa ada perasaan spt ituada perasaan spt itu

2.2. Dokter mengetahui apakah pasien tsb Dokter mengetahui apakah pasien tsb mengalami kebingunganmengalami kebingungan

3.3. Jika ada kebingungan dokter pasien Jika ada kebingungan dokter pasien akan meluruskannya melalui diskusiakan meluruskannya melalui diskusi

Page 23: Hubungan Dokter Pasien

MerangkumMerangkum

Hampir sama dg refleksi isi namun berbedaHampir sama dg refleksi isi namun berbedaPerbedaannya adalah bahwa merangkum Perbedaannya adalah bahwa merangkum dilakukan setelah beberapa waktu yg lebih lama dilakukan setelah beberapa waktu yg lebih lama dan mencakup beberapa informasi yg diucapkan dan mencakup beberapa informasi yg diucapkan pasienpasienMerangkum mungkin bisa dilakukan diawal dan Merangkum mungkin bisa dilakukan diawal dan diakhir percakapan, untk transisi antar topik atau diakhir percakapan, untk transisi antar topik atau untk memberikn penjelasan panjang unt isu untk memberikn penjelasan panjang unt isu pasien yg rumitpasien yg rumit

Page 24: Hubungan Dokter Pasien

Beberapa Kiat unt mendengarkan Beberapa Kiat unt mendengarkan yg baikyg baik1.1. KonsentrasiKonsentrasi2.2. Lakukan kontak mataLakukan kontak mata3.3. Perhatikan minat dan sikap tubuhPerhatikan minat dan sikap tubuh4.4. Dorong lawan bicara unt bicaraDorong lawan bicara unt bicara5.5. Tanyakan kejelasan bila ada yg belum Tanyakan kejelasan bila ada yg belum

jelas bagi andajelas bagi anda6.6. Jangan segan-segan menanyakan scr Jangan segan-segan menanyakan scr

detaildetail

Page 25: Hubungan Dokter Pasien

7.7. Ringkas pernyataan2 klien setiap saatRingkas pernyataan2 klien setiap saat8.8. Tinggalkan asosiasi, opini dan Tinggalkan asosiasi, opini dan

pandangan subjektif shg kita dpt pandangan subjektif shg kita dpt menyerap informasi dan menganalisa scr menyerap informasi dan menganalisa scr objektifobjektif

9.9. Jaga dan kendalikan emosiJaga dan kendalikan emosi10.10. Jangan memburu2 orang dan jgn Jangan memburu2 orang dan jgn

perlihatkan kalau kita terburu2perlihatkan kalau kita terburu211.11. Jeda (berhenti sejenak) diperlukan dlm Jeda (berhenti sejenak) diperlukan dlm

suatu percakapansuatu percakapan

Page 26: Hubungan Dokter Pasien

Beberapa kesalahan yg sering Beberapa kesalahan yg sering terjaditerjadi1.1. Membandingkan dg diri sendiri atau orang lain Membandingkan dg diri sendiri atau orang lain

pd saat mendengarkanpd saat mendengarkan2.2. Membaca pikiran orang yg sedang berbicraMembaca pikiran orang yg sedang berbicra3.3. Mempersiapkan jawabanMempersiapkan jawaban4.4. Menyeleksi informasi yg didengarkanMenyeleksi informasi yg didengarkan5.5. Memberi nilaiMemberi nilai6.6. Melamun atau kehilangan pikiran sejenak yg Melamun atau kehilangan pikiran sejenak yg

disebabkan krn kurang konsentrasidisebabkan krn kurang konsentrasi

Page 27: Hubungan Dokter Pasien

7.7. Sikap mendengar yg acuh tak acuh, tdk Sikap mendengar yg acuh tak acuh, tdk ada kontak mataada kontak mata

8.8. Kegagalan mengikuti orang lain Kegagalan mengikuti orang lain berbicara sampai selesai-interupsi terlalu berbicara sampai selesai-interupsi terlalu dinidini

9.9. Mulai utk berbicara mengenaiMulai utk berbicara mengenai

Page 28: Hubungan Dokter Pasien

3.3. BERTANYABERTANYA

Agar mendapt informasi yg akurat, seorg Agar mendapt informasi yg akurat, seorg dokter hrs belajar bertanya scr bendokter hrs belajar bertanya scr benaar dan r dan efektif shg betul2 mendptkn data yg akuratefektif shg betul2 mendptkn data yg akurat

Page 29: Hubungan Dokter Pasien

Fungsi BertanyaFungsi Bertanya

Memunculkan ide, pandangan atau Memunculkan ide, pandangan atau perasaanperasaanMembantu org lain unt mencapai Membantu org lain unt mencapai pengertian thd pandangan, opini & pengertian thd pandangan, opini & perasaanperasaanMemperlihatkn minat pd org lainMemperlihatkn minat pd org lainMemberikn kesempatan kpd org lainMemberikn kesempatan kpd org lainBerusaha menentukn ada tdknya faktaBerusaha menentukn ada tdknya fakta

Page 30: Hubungan Dokter Pasien

Mengumpulkan informasi faktual tanpa Mengumpulkan informasi faktual tanpa diskusi lbh lanjutdiskusi lbh lanjutMendorong orang lain utk membuat pilihanMendorong orang lain utk membuat pilihanMeringkas isi atau kesimpulan dr Meringkas isi atau kesimpulan dr percakapanpercakapanEkspresi yg sopan dan halus sbg awal Ekspresi yg sopan dan halus sbg awal percakapanpercakapanMembuat informasi lebih konkretMembuat informasi lebih konkret

Page 31: Hubungan Dokter Pasien

Apa yg bisa kita pelajari dr Apa yg bisa kita pelajari dr pertanyaanpertanyaan

a.a. Kondisi Umum : “Apakah yg ingin Kondisi Umum : “Apakah yg ingin saudara bicarakan?” saudara bicarakan?”

b.b. Fakta2 : “Apa yg terjadi?”Fakta2 : “Apa yg terjadi?”c.c. Perasaan2 : “Bgm perasaan Perasaan2 : “Bgm perasaan

saudara ttg hal itu?” saudara ttg hal itu?”d.d. Alasan2 : “Mengapa saudara Alasan2 : “Mengapa saudara

melakukan itu?” melakukan itu?”e.e. Spesifik : “Apakah saudara bisa Spesifik : “Apakah saudara bisa

memberikan contoh kpd saya?” memberikan contoh kpd saya?”

Page 32: Hubungan Dokter Pasien

Jenis PertanyaanJenis Pertanyaan

1.1. Pertanyaan TertutupPertanyaan Tertutup Pertanyaan yg hy memerlkn jawabn ya atau Pertanyaan yg hy memerlkn jawabn ya atau

tdk, suatu angka atau beberapa sajatdk, suatu angka atau beberapa saja Pertanyaan2 semacam ini dpt dimulai dr Pertanyaan2 semacam ini dpt dimulai dr

permulaan konsultasi unt berkenalan, jg unt permulaan konsultasi unt berkenalan, jg unt medptkn informasi spt riwayat medikmedptkn informasi spt riwayat medik

Page 33: Hubungan Dokter Pasien

2.2. Pertanyaan TerbukaPertanyaan Terbuka pertanyaan yg memungkinkn adanya pertanyaan yg memungkinkn adanya

berbagai macam jawabanberbagai macam jawaban DDiipakai unt mengetahui perasaan, pikiran, pakai unt mengetahui perasaan, pikiran,

pengetahuan & keyakinan2 pasienpengetahuan & keyakinan2 pasien Cara bertanya yg efektif adalah dg Cara bertanya yg efektif adalah dg

menggunakan pertanyaan terbukamenggunakan pertanyaan terbuka Biasanya diawali dg kata “Bagaimana” atau Biasanya diawali dg kata “Bagaimana” atau

“Apa”“Apa”

Page 34: Hubungan Dokter Pasien

3.3. Pertanyaan MendalamPertanyaan Mendalam Pertanyaan menggali /memperjelas Pertanyaan menggali /memperjelas

pernyataan pasienpernyataan pasien

4.4. Pertanyaan Mengarahkan Pertanyaan Mengarahkan Pertanyaan yg sifatnya sugestiPertanyaan yg sifatnya sugesti Pertanyaan ini tdk tepat digunakan dlm Pertanyaan ini tdk tepat digunakan dlm

konselingkonseling Misal : “Apakah Ibu sudah mendengar Misal : “Apakah Ibu sudah mendengar

bahwa pil KB berbahaya?”bahwa pil KB berbahaya?”

Page 35: Hubungan Dokter Pasien

4.4. BAHASA NON VERBALBAHASA NON VERBAL

Fungsi bahasa Non Verbal :Fungsi bahasa Non Verbal : Memberikan kualitas, sikap dan identitasMemberikan kualitas, sikap dan identitas Mendukung dan membantu bahasa verbalMendukung dan membantu bahasa verbal Mengganti bahasa verbalMengganti bahasa verbal Membantu hubungan interperasonalMembantu hubungan interperasonal

Page 36: Hubungan Dokter Pasien

Penggunaan Bahasa Non Verbal :Penggunaan Bahasa Non Verbal : Bahasa non verbal yg jelas tanpa didukung Bahasa non verbal yg jelas tanpa didukung

bahasa verbalbahasa verbal Bahasa non verbal yg digunakan unt Bahasa non verbal yg digunakan unt

mendukung bahasa verbalmendukung bahasa verbal Bahasa non verbal yg tdk selaras dg bahasa Bahasa non verbal yg tdk selaras dg bahasa

verbalverbal

Page 37: Hubungan Dokter Pasien

Bahasa Non Verbal, tddBahasa Non Verbal, tdd

Cara berbicaraCara berbicara Jenis suara (besar, kecil)Jenis suara (besar, kecil) Volume (keras, lemah)Volume (keras, lemah) Artikulasi(kejelasan dlm mengucapkan kata)Artikulasi(kejelasan dlm mengucapkan kata) Tempo/ritme (irama dlm berbicara, Tempo/ritme (irama dlm berbicara,

cepat,lambat)cepat,lambat) Intonasi (penekanan dlm berbicara)Intonasi (penekanan dlm berbicara) Penggunaan bahasa (dialek)Penggunaan bahasa (dialek) Penggunaan kosa kataPenggunaan kosa kata

Page 38: Hubungan Dokter Pasien

Bahasa tubuhBahasa tubuh Ekspresi wajah (raut muka, kontak mata)Ekspresi wajah (raut muka, kontak mata) Gerakan tangan dan kakiGerakan tangan dan kaki Postur tubuh dan gerakan (cara berjalan, cara Postur tubuh dan gerakan (cara berjalan, cara

duduk, gerakan2 tubuh)duduk, gerakan2 tubuh)PenampilanPenampilan

Karakteristik fisikKarakteristik fisik Kebersihan diriKebersihan diri Cara berpakaian dan menggunakan asesorisCara berpakaian dan menggunakan asesoris

Page 39: Hubungan Dokter Pasien

Jarak kedekatanJarak kedekatan Zona intim (0-0,5 meter)Zona intim (0-0,5 meter) Zona personal ( 0,5-1,5 meter)Zona personal ( 0,5-1,5 meter) Zona sosial (1,5-3 meter)Zona sosial (1,5-3 meter) Zona publik ( 3 meter atau lebih)Zona publik ( 3 meter atau lebih)

Page 40: Hubungan Dokter Pasien

Contoh komunikasi non verbal yg baik :Contoh komunikasi non verbal yg baik : Condong ke arah pasienCondong ke arah pasien Tersenyum tdk menunjukkan keteganganTersenyum tdk menunjukkan ketegangan Tdk ada gerak2 kecemasanTdk ada gerak2 kecemasan Ekspresi wajah yg dpt menumbuhkan Ekspresi wajah yg dpt menumbuhkan

kepercayaankepercayaan Ada kontak mata dg klienAda kontak mata dg klien Membuat gerakan2 yg menyemangati ( misal Membuat gerakan2 yg menyemangati ( misal

menganggukkan kepala swkt pasien menganggukkan kepala swkt pasien menyampaikn sesuatu)menyampaikn sesuatu)

Page 41: Hubungan Dokter Pasien

Contoh komunikasi non verbal yg negatifContoh komunikasi non verbal yg negatif Tidak ada kontak mataTidak ada kontak mata Melihat jam terus menerusMelihat jam terus menerus Menguap, melihat terus pd kertas, atau Menguap, melihat terus pd kertas, atau

melihat ke luarmelihat ke luar Mengernyitkan dahiMengernyitkan dahi Tidak bisa duduk tenang Tidak bisa duduk tenang

Page 42: Hubungan Dokter Pasien

Masalah dalam HubunganMasalah dalam Hubungan Dokter Pasien Dokter Pasien

Hak istimewa dokterHak istimewa dokterKetidakpastianKetidakpastianMasalah bukan penyakit dan bukan Masalah bukan penyakit dan bukan masalah medismasalah medisMasMasaalah komunikasilah komunikasiTidak ada kerjasama dengan pasienTidak ada kerjasama dengan pasien

Page 43: Hubungan Dokter Pasien

Upaya Untuk Meningkatkan Upaya Untuk Meningkatkan KerjasamaKerjasama

Explanatory model (menggali persepsiExplanatory model (menggali persepsi))Mengetahui masalah-masalah akibat sakitMengetahui masalah-masalah akibat sakitMemberikan informasi dan monitorMemberikan informasi dan monitorMelakukan negosiasiMelakukan negosiasi

Page 44: Hubungan Dokter Pasien

Kepribadian PasienKepribadian Pasien

Suka menuntutSuka menuntutTertutupTertutupEmosionalEmosionalSakit beratSakit beratSinisSinisMerasa orang pentingMerasa orang penting

Page 45: Hubungan Dokter Pasien

Kepribadian PasienKepribadian Pasien

RoyalRoyalMenggerutuMenggerutuMerasa pintarMerasa pintarMenjauhi diriMenjauhi diriLabilLabilbingungbingung

Page 46: Hubungan Dokter Pasien

Tujuan Kedatangan PasienTujuan Kedatangan Pasien

Menderita penyakit atau rasa sakit yang Menderita penyakit atau rasa sakit yang melampui batasmelampui batasMengalami rasa khawatir yang tidak dapat Mengalami rasa khawatir yang tidak dapat ditahanditahanMengalami masalah dalam kehidupan yg Mengalami masalah dalam kehidupan yg diinterpretasikan dlm ggn kesehatandiinterpretasikan dlm ggn kesehatanKeperluan administrasiKeperluan administrasiMemerlukan pelayanan pencegahanMemerlukan pelayanan pencegahan

Page 47: Hubungan Dokter Pasien

Kebutuhan Kesehatan PasienKebutuhan Kesehatan Pasien

Dapat dimengertiDapat dimengertiMenyalurkan perasaanMenyalurkan perasaanMengubah situasiMengubah situasiKembali bekerjaKembali bekerjaMenghilangkan gejalaMenghilangkan gejalaMemperoleh pengobatan khususMemperoleh pengobatan khusus