Top Banner
i HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN TANJUNG, KULON PROGO, YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : I Ketut Gde Kemara Nugraha Suatra 158114157 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48

HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP ...repository.usd.ac.id/32832/2/158114157_full.pdfhubungan positif yang tidak bermakna antara body mass index (BM) dengan kadar kolesterol total

Jan 31, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • i

    HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP KADAR

    KOLESTEROL TOTAL DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN

    TANJUNG, KULON PROGO, YOGYAKARTA

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

    Program Studi Farmasi

    Oleh :

    I Ketut Gde Kemara Nugraha Suatra

    158114157

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2018

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Om Awighnam Astu Namo Sidham

    Om Sidhirastu Tad Astu Swaha

    “Ya Tuhan, Semoga Atas Berkenanmu, Tiada Suatu

    Halangan Bagi Hamba Memulai Pekerjaan Ini Dan

    Semoga Berhasil Baik”

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    PRAKATA

    Puji Tuhan penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan

    Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya, skripsi yang berjudul “Hubungan Body

    Mass Index (BMI) Terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Pada Populasi Dewasa

    Di Dusun Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta.” Dapat diselesaikan dengan baik dan

    tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana

    Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini merupakan

    bagian dari penelitian dr.Fenty, M.Kes., Sp.PK, Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt.,

    dan Yunita Linawati, M.Sc., Apt. Yang berjudul “Intervensi Edukasi Berbasis

    Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan dengan Sindrom Metabolik sebagai

    Preventif Penyakit Kardiovaskular (Tahun II)” berdasarkan SK no:

    017/Penel.LPPM USD/III/2018.

    Penyelesaian naskah skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak

    baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis hendak

    menyampaikan ungkapan terima kasih pada kesempatan ini. Ungakapan

    terimakasih ini disampaikan keapada:

    1. Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. Selaku Dekan Fakultas Farmasi

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    2. Dr. Christine Patramurti, Apt. selaku Ketua Program Studi Fakultas

    Farmasi Universitas Sanata Dharma.

    3. dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi

    “Hubungan Body Mass Index (BMI) Terhadap Kadar Kolesterol Total

    Darah Pada Populasi Dewasa Di Dusun Tanjung, Kulon Progo,

    Yogyakarta.” yang telah membimbing tim penelitian dengan sabar dan

    sudah meluangkan waktu serta tenaga dalam pelaksanaan penelitian

    ini.

    4. Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt dan Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt

    selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang

    sangat berharga dalam penulisan naskah ini dari awal hingga akhir.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    5. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas

    Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memberikan

    izin pelaksanaan penelitian.

    6. Perangkat Dusun dan seluruh warga Dusun Tanjung yang telah

    bersedia membantu dan meluangkan waktunya untuk mendukung

    penelitian ini.

    7. Orang tua tercinta I Nyoman Suatra dan Mama tersayang Ni Made

    Nuratni yang selalu memberikan dukungan moral dan semangat yang

    tidak pernah habisnya selama di perantauan. Kakak kandung Nurtraini,

    Kak Mirah, dan Kak Permata yang selalu memberikan semangat dan

    tidak lupa berdoa untuk adik bungsunya.

    8. Keluarga besar Kakek tersayang dan Odah di rumah, Kakek

    Markeling, Bibi Agus, Tante Eryani, Om Tut No, Om Mayan,

    Keluarga Puseh, Keluarga Besar Bapak dan Majapahit yang telah

    selalu mendoakan dan memberi dukungan semangat, moral sejak saya

    kecil sampai sekarang.

    9. Teman-teman FSM D 2015 serta Angkatan 2015 Farmasi Universitas

    Sanata Dharma yang telah memberikan banyak semangat dalam

    menyelesaikan naskah ini.

    10. Sahabat pertama saya “Kodok-kodok” ketika sampai di Yogyakarta :

    Widya, Vani, Willy, Beno yang selalu bersama.

    11. Pethodon yang beranggotakan Sangga, Willy, Aris, Ervan, Ricky,

    Kevin yang selalu mengerti saya dalam keadaan apapun dan memberi

    semangat saya.

    12. Valen, Alicia, dan Veve yang selalu ada memberikan motivasi

    semangat disaat kondisi apapun.

    13. Kelompok skripsi penelitian payung “Kulon Progo Surprise” :

    Tommy, Cinta, Claudia, Jo, Dio, Alicia, Veve, Valen, Oswin yang

    sudah berjuang bersama saling membantu dalam mengerjakan

    penelitian dari awal hingga akhir.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

    HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

    LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................... v

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

    PRAKATA ...................................................................................................... vii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... x

    DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

    ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

    ABSTRACT .................................................................................................... xv

    PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

    METODE PENELITIAN ................................................................................ 2

    Desain dan Subjek Penelitian ....................................................................... 2

    Lokasi dan Sampel Penelitian ....................................................................... 3

    Penilaian Body Mass Index (BMI) ................................................................ 4

    Penilaian Kadar Kolesterol Total .................................................................. 5

    Analisis Statistik ........................................................................................... 5

    HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 6

    KESIMPULAN ............................................................................................... 11

    SARAN ........................................................................................................... 11

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

    LAMPIRAN .................................................................................................... 15

    BIOGRAFI PENULIS .................................................................................... 33

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    DAFTAR TABEL

    Tabel I. Karakteristik Responden Penelitian (n=54) ...................................... 6

    Tabel II. Profil Demografi Responden Penelitian (n=54) .............................. 7

    Tabel III. Hasil Analisis Uji Korelasi Body Mass Index (BMI) dengan Kadar

    Kolesterol Total .......................................................................................... 8

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    DAFTAR GAMBAR

    Bagan 1. Proses pengambilan responden penelitian (n=54) ........................... 4

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Rumus Besar Sampel Minimal ................................................. 16

    Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ....... 17

    Lampiran 3. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo) ..... 18

    Lampiran 4. Ethical Clearance ..................................................................... 19

    Lampiran 5. Instrumen Kolesterol Darah (POCT) dan Instrumen Pengukur

    Tinggi Badan ................................................................................................ 20

    Lampiran 6. Kalibrasi Instrumen Kolesterol (POCT) ................................... 21

    Lampiran 7. Sertifikat UPT Metrologi Legal Yogyakarta Kalibrasi Alat

    Pengukur Berat Badan .................................................................................. 22

    Lampiran 8. Sertifikat UPT Metrologi Legal Yogyakarta Kalibrasi Alat

    Pengukur Tinggi Badan ................................................................................ 24

    Lampiran 9. Informed Consent ...................................................................... 26

    Lampiran 10. Pedoman Wawancara .............................................................. 27

    Lampiran 11. Analisis CE&BU .................................................................... 28

    Lampiran 12. Pengambilan Data di Dusun Tanjung ..................................... 29

    Lampiran 13. Uji Statistik ............................................................................. 30

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    ABSTRAK

    Hiperkolesterolemia menyebabkan 2,6 juta kematian setiap tahunnya.

    Prevalensi hiperkolesterolemia di Indonesia sebanyak 35,9% pada kelompok

    penduduk berusia ≥ 15. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya

    hiperkolesterolemia Obesitas dapat diketahui dari body mass index (BMI).

    Pengukuran body mass index dilakukan dengan metode antopometri.

    Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan

    Body Mass Index (BMI) dengan kadar kolesterol total dalam darah pada populasi

    dewasa di Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo,

    Yogyakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan

    rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian diambil secara non random

    sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan

    uji korelatif Pearson dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menyatakan

    adanya hubungan positif yang tidak bermakna (p-value = 0,363) antara body mass

    index (BMI) terhadap kadar kolesterol total di Dusun Tanjung, Kulon Progo,

    Yogyakarta.

    Kata kunci : Kolesterol Total, Hiperkolesterolemia, Obesitas, Body Mass Index

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    ABSTRACT

    Hypercholesterolemia can causes 2.6 million deaths each year. The

    prevalence of hypercholesterolemia in Indonesia is 35.9% in the population group

    aged ≥ 15. Obesity is one of the risk factors for hypercholesterolemia Obesity can

    be assessed body mass index (BMI). Body mass index measurement were taken

    using antopometry method.

    The purpose of this study was to identify the relationship between Body

    Mass Index (BMI) and total cholesterol levels in the blood in the adult population

    in Dusun Tanjung, Banjaroyo Village, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. This

    type of research is observational with cross sectional design. The research sample

    was taken in non random sampling with purposive sampling technique. Data were

    analyzed by using Pearson’s correlative test with the level of significance was 95%.

    The result of study showed no significant relationship (p-value = 0.363) between

    the body mass index (BMI) of total cholesterol levels in Tanjung, Kalibawang,

    Kulon Progo, Yogyakarta.

    Keywords: Total Cholesterol, Hypercholesterolemia, Obesity, Body Mass Index

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    PENDAHULUAN

    Obesitas adalah kondisi terjadinya kelebihan lemak dalam tubuh atau

    jaringan adiposa berlebih. Obesitas dapat diukur menggunakan body mass index

    (BMI). WHO (2008) mengkategorikan overweight apabila seseorang memiliki

    body mass index (BMI) sebesar ≥ 25 kg/m2 dan obesitas ≥ 30 kg/m2 pada orang

    dewasa berumur >20 tahun (WHO, 2008). Pengukuran body mass index (BMI)

    merupakan bagian data dari antropometri dengan cara penentuan status gizi yang

    mudah dan murah (Yunieswati dan Briawan, 2014). Pengukuran body mass index

    (BMI) merupakan metode yang sederhana, tidak mahal, tidak invasif, dapat

    digunakan untuk anak-anak, remaja, orang dewasa dan telah banyak digunakan

    dalam penelitian sebelumnya (Centers of Disease Control, 2011).

    Faktor-faktor yang dapat menyebabkan overweight dan obesitas antara

    lain status sosial dan ekonomi, daerah tempat tinggal, gaya hidup yang buruk, dan

    faktor nutrisi makanan seseorang (Rachmi et al, 2017). Berdasarkan data Riset

    Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 prevalensi obesitas di Indonesia pada kelompok

    dewasa usia ≥18 tahun sebanyak 14,76%, sedangkan kelebihan berat badan sebesar

    26,23% (Kementerian dan Kesehatan RI, 2014). Provinsi Daerah Istimewa

    Yogyakarta, memiliki prevalensi kejadian kelebihan berat badan pada kelompok

    dewasa berusia >15 tahun sebesar 7,2% dan 8,3% untuk obesitas, sementara

    prevalensi yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta pada kelompok

    orang dewasa sebesar 6,3% untuk obesitas dan 5,8% untuk berat badan berlebih

    (Depkes RI, 2009).

    Hiperkolesterolemia adalah keadaan kadar kolesterol tinggi di dalam

    tubuh, yang merupakan faktor risiko siginifikan dari penyakit kardiovaskular

    (Dipiro et al., 2008). Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit

    hiperkolesterolemia. Kelebihan lemak yang tersimpan di dalam tubuh dapat juga

    dipastikan adanya lemak yang ditemukan dalam darah. Hiperkolesterolemia dapat

    mengindikasikan penyakit dislipidemia (Musdalifa et al., 2017). Secara

    keseluruhan, hiperkolesterolemia menyebabkan 2,6 juta kematian dari total

    kematian di dunia pertahunnya (WHO, 2008). Berdasarkan data Riskesdas 2013,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    prevalensi hiperkolesterolemia di Indonesia pada kelompok penduduk yang berusia

    ≥ 15 sebanyak 35,9%, dengan penilaian berdasarkan tempat tinggal di daerah

    perkotaan sebanyak 39,5% dan di pedesaan sebanyak 32,1% (Kementerian dan

    Kesehatan RI, 2013).

    Penelitian Humaera (2014) mengenai hubungan body mass index (BMI)

    terhadap kadar kolesterol total pada populasi dewasa berusia ≥20 tahun yang

    dilakukan di Jatinangor dengan 99 responden menyatakan bahwa adanya hubungan

    positif yang bermakna. Penelitian lain Musdalifa (2017) di Kendari dengan jumlah

    responden 51 orang yang berusia ≥26 tahun menyatakan bahwa adanya hubungan

    positif yang bermakna antara body mass index (BMI) terhadap kadar kolesterol total

    darah. Penelitian lain juga menyatakan hal yang sama bahwa adanya hubungan

    positif bermakna antara body mass index (BMI) dengan kadar kolesterol total tubuh

    pada 270 responden yang berusia ≥18 tahun di South Indian (Gayathri and

    Vinodhini., 2017).

    Penelitian lain Nath and Jahan (2014) yang dilakukan di India dengan 150

    responden yang berusia ≥20 tahun menyatakan hal yang berbeda, bahwa teradapat

    hubungan positif yang tidak bermakna antara body mass index (BM) dengan kadar

    kolesterol total tubuh. Penelitian yang dilakukan di Manado dengan 63 responden

    yang berusia ≥30 tahun menyatakan hal yang sama bahwa adanya hubungan postiif

    yang tidak bermakna antara body mass index (BMI) dengan kadar kolesterol total

    darah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

    adanya hubungan body mass index (BMI) terhadap kadar kolesterol total pada

    populasi dewasa di Dusun Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta. Hasil penelitian ini

    diharapkan juga dapat memberikan gambaran informasi kepada masyarakat Dusun

    Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta terkait adanya hubungan tingginya body mass

    index (BMI) terhadap kadar kolesterol total.

    METODE PENELITIAN

    Desain dan Subjek Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

    rancangan penelitian cross-sectional. Responden penelitian adalah pria dan wanita

    dewasa yang berumur ≥18 tahun warga Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Pemilihan responden berdasarkan kriteria

    inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan peneliti. Kriteria inklusi dalam penelitian

    ini adalah pria dan wanita yang berumur ≥18 tahun, responden tidak cacat fisik,

    bersedia menandatangi informed consent, dan melakukan puasa dalam 10-12 jam

    terakhir sebelum pengukuran. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini wanita hamil,

    konsumsi obat rutin yang berkaitan dengan kolesterol, dan tidak hadir saat

    pengukuran. Jumlah responden yang telah memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi

    sebanyak 54 responden dari 61 responden yang mengikuti rangkaian penelitian ini.

    Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara non random purposive

    sampling. Penelitian telah mendapatkan Ethical Clearance dari Komisi Etik

    Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

    Duta Wacana Yogyakarta dengan nomor : 707/C.16/FK/2018 dan surat izin

    penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan nomor :

    074/5723/Kesbangpol/2018 dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

    Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan nomor : 070.2/00514/V/2018. Izin

    penelitian diperlukan untuk memenuhi etika penelitian yang menggunakan

    responden manusia dan hasil penelitian dapat dipublikasikan.

    Pengumpulan Data

    Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengukuran

    berat badan, tinggi badan, dan pengukuran kadar kolesterol total darah. Pengukuran

    tinggi badan yang digunakan adalah stature meter dengan merek Height® dan

    pengukuran berat badan dengan merk GEA® yang telah divalidasi oleh UPT

    Metrologi Legal Yogyakarta. Alat pengukuran kadar kolesterol total menggunakan

    alat pengambilan darah dengan metode Point of Care Testing (POCT) bermerk

    Family Doctor®. Alat pengambilan darah Family Doctor® telah teruji validitasnya

    dengan menggunakan validasi sekunder. Sampel minimal dalam penelitian ini

    sebanyak 51 yang menggunakan rumus perhitungan besar sampel penelitian

    korelatif satu arah(Lampiran 1). Proses pengambilan responden (Bagan 1).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    Bagan 1. Proses pengambilan responden penelitian (n=54)

    Penilaian Body mass index (BMI)

    Pengukuran body mass index (BMI) dilakukan dengan melakukan

    pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pengukuran berat badan menggunakan

    timbangan dengan merk GEA® yang penilaian pengukuran dinyatakan dalam

    satuan Kilogram (kg). Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan menggunakan

    alat pengukuran tinggi badan Stature Meter dengan merk Height® yang penilaian

    pengukuran dinyatakan dalam satuan Centimeter (cm). Alat pengukur berat badan

    dan tinggi badan telah dikalibrasi oleh UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan

    nomor sertifikat 829/MET/UP-114/IV/2018 dan 827/MET/TP-67/IV/2018.

    Responden penelitian melakukan pengukuran tinggi badan dengan posisi tegak,

    menghadap lurus ke depan dengan kedua lengan berdiri di samping, tidak memakai

    aksesoris di kepala. Responden saat melakukan berat badan wajib melepas alas

    kaki, tidak menggunakan aksesoris badan yang dapat menghasilkan bias saat

    pengukuran (NHANES, 2011).

    61 Orang yang mengikuti penelitian

    54 Responden Penelitian

    Analisis Statistik

    7 Responden Penelitian Eksklusi:

    - 2 responden tidak puasa

    - 1 reponden memiliki riwayat penyakit

    kronis (DM)

    - 2 responden dalam keadaan cacat fisik

    - 2 responden konsumsi obat rutin `(kolesterol)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan responden penelitian

    kemudian dimasukkan ke dalam rumus perhitungan untuk mendapatkan nilai body

    mass index (BMI) responden :

    Body Mass Index (BMI) = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑘𝑔)

    𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)×𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)

    (Gonzalez, 2010).

    Klasifikasi body mass index (BMI) responden dikategorikan sesuai dengan

    klasifikasi pada populasi masyarakat di Asia, pengelompokan overweight

    ≥23kg/m2 dan Obesitas ≥25 kg/m2 (WHO, 2004).

    Penilaian Kolesterol Total

    Pengukuran kadar kolesterol total darah responden dilakukan

    menggunakan alat pengambil darah dengan merk Family Doctor® yang telah

    terakreditasi dengan metode Point Of Care Testing (POCT), instrumen divalidasi

    menggunakan validasi sekunder yang dibandingkan dengan standar NIST SRM

    911. Didapatkan hasil presisi pengulangan dengan nilai Coefficient of Variation

    (CV) sebesar 6,7%; 6,3%; 6,6% sedangkan nilai presisi antara nilai CV sebesar

    7,0% dan 7,1%. Teknologi yang digunakan dalam Point Of Care Testing (POCT)

    adalah amperometric detection. Amperometric adalah metode yang digunakan pada

    deteksi dengan arus listrik pada reaksi elektrokimia, darah diteteskan pada strip dan

    akan terjadi reaksi kimia dari darah dengan reagen yang terdapat pada strip.

    Pengambilan darah dilakukan setelah mendapatkan Ethical Clearance Komisi Etik

    Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

    Duta Wacana Yogyakarta dengan nomor : 707/C.16/FK/2018. Klasifikasi kategori

    tingginya kadar kolesterol total dalam tubuh didasarkan kriteria National Control

    Education Plan (NCEP)-Adult Treatment Panel (ATP) III Guidelines. Total

    kolesterol kategori normal dengan nilai

  • 6

    diolah menggunakan program berupa Software IBM SPSS 22 dengan nomor :

    49/UN1/KU.3/CEBU.4/PN/2018. Taraf kepercayaan yang digunakan 95%.

    Pengolahan data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat. Analisis univariat

    menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov karena jumlah sampel >50

    (Dahlan, 2012), yang digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik responden

    dan profil demografi variabel jenis kelamin, usia, body mass index (BMI),

    kolesterol total dan responden penelitian yang merokok. Analisis bivariat

    digunakan untuk menganalisa hubungan variabel bebas (body mass index) dengan

    variabel tergantung (kolesterol total) menggunakan uji statistik korelatif Pearson

    karena telah memenuhi syarat hubungan antara kedua variabel data linear dan

    minimal salah satu variabel data memiliki distribusi normal (Dahlan, 2016).

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Tabel I karakteristik responden penelitan menunjukkan total responden

    penelitian sebanyak 54 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan

    eksklusi, yang terdiri dari 34 wanita (63%) dan 20 pria (37%) dengan rentang usia

    ≥18 tahun di Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo, Kulon Progo, Yogyakarta.

    Responden penelitian yang mengalami overweight sebanyak 6 responden yang

    terdiri dari 1 responden pria dan 5 responden wanita, responden yang mengalami

    obesitas sebanyak 18 yang terdiri dari 4 responden pria dan 14 responden wanita.

    Hal ini serupa dengan penelitian (Effendy et al., 2017; Sunu et al., 2017) didapatkan

    bahwa responden wanita memiliki prevalensi obesitas lebih tinggi dibandingkan

    pria.

    Tabel I. Karakteristik Responden Penelitian (n=54)

    Variabel Pria

    (n = 20)

    n (%)

    Wanita

    (n = 34)

    n (%)

    Total

    (n = 54)

    n (%)

    Umur ≥18 tahun 20 (37,0) 34 (63,0) 54 (100,0)

    Body mass index

    (BMI)

    Normal 15 (75) 15 (44,1) 30 (55,6)

    Overweight

    ( ≥23 kg/m2)

    1 (5) 5 (14,7) 6 (11,1)

    Obesitas

    ( ≥25 kg/m2)

    4 (20) 14 (41,2) 18 (33,3)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    Lanjutan Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian (n=54)

    Variabel Pria

    (n = 20)

    n (%)

    Wanita

    (n = 34)

    n (%)

    Total

    (n = 54)

    n (%)

    Hiperkolesterolemia

    ( ≥ 240 mg/dL)

    Ya 0 (0,0) 7 (20,6) 7 (13,0)

    Tidak 20 (100,0) 27 (79,4) 47 (87,0)

    Merokok Ya 14 (70,0) 1 (2,9) 15 (27,8)

    Tidak 6 (30,0) 33 (97,1) 39 (72,2)

    Responden penelitian yang mengalami hiperkolesterolemia sebanyak 7

    orang yang semuanya terdiri dari 7 orang responden wanita dibandingkan dengan

    pria. Hiperkolesterolemia memiliki prevalensi lebih banyak pada wanita, hal ini

    serupa dengan penelitian (Soleha, 2012; Ujiani, 2015; Sunu et al., 2017). Pada usia

    yang sama pria memiliki risiko hiperkolesterolemia lebih besar dibandingkan

    wanita, tetapi pada masa menopause risiko pada wanita lebih besar daripada pria

    karena pada wanita mengalami penurunan hormon estrogen (Ujiani, 2015).

    Karakteristik lainnya adalah responden perokok, responden penelitian perokok

    terdapat sebanyak 15 responden perokok yang terdiri dari 14 responden pria dan 1

    responden wanita. Hal ini sesuai dengan penelitian Hadi (2013) yang melakukan

    pengkajian data Riskesdas tentang karakteristik perokok di Indonesia, pria lebih

    tinggi dibandingkan wanita.

    Tabel II. Profil Demografi Responden Penelitian

    Variabel Pria dan Wanita (n = 54)

    x p-value

    Umur (tahun) 48,6 ± 11,9a 0,200*

    Body mass index (BMI) 23,2 (16,5-39,0)b 0,040

    Kolesterol Total 186,5 ± 39,9a 0,200*

    * Data terdistribusi normal (p > 0,05) Uji Kolmogorov-Smirnov a x = Rata-rata ± simpangan baku b x = Median (nilai minimum – maksimum)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    Uji normalitas dilakukan pada variabel umur body mass index (BMI) dan

    kolesterol total menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat normalitas

    distribusi data dan selanjutnya akan diuji linearitas data. Uji normalitas

    menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov karena jumlah responden penelitian ≥50.

    Uji korelasi Pearson dapat dilanjutkan ketika memiliki syarat hubungan antara

    kedua variabel data linear dan minimal salah satu variabel data memiliki distribusi

    normal (Dahlan, 2016). Hasil analisis normalitas uji distribusi data dapat dilihat

    pada tabel II. Hasil uji normalitas menunjukkan semua variabel data terdistribusi

    normal kecuali variabel Body mass index (BMI).

    Pada tabel II menunjukkan demografi responden penelitian di Dusun

    Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta. Rata-rata umur responden penelitian adalah

    48,9 tahun (range 26-75 tahun). Rata-rata kadar kolesterol total darah responden

    adalah 186,5 mg/dL (range 131-316 mg/dL). Rata-rata nilai Body mass index (BMI)

    pada responden adalah 23,2 kg/m2 (range 16,5-39 kg/m2).

    Tabel III. Hasil Analisis Uji Korelasi Body mass index (BMI) dengan Kadar

    Kolesterol Total

    Variabel r p*

    Body mass index (BMI)

    Kolesterol Total

    0,125 0,367

    Keterangan :

    *Analisis Pearson

    r = koefision korelatif

    p = signifikansi (

  • 9

    body mass index (BMI) seorang dapat menggambarkan terjadinya peningkatan

    kadar lemak bebas tubuh yang dimilikinya, peningkatan lemak bebas yang

    tersimpan di dalam tubuh akan menyebabkan adanya peningkatan pelepasan asam

    lemak bebas dalam darah dan dapat mengindikasikan peningkatan kolesterol darah

    (Musdalifa et al., 2017).

    Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan

    oleh beberapa penelitian lainnya yang menyatakan adanya hubungan positif yang

    tidak bermakna antara body mass index (BMI) dengan kadar kolesterol total darah.

    Penelitian yang dilakukan Nath and Jahan (2014) menyatakan bahwa adanya

    hubungan positif tidak bermakna antara body mass index (BMI) dengan kolesterol

    total (p=0,900). Penelitian yang dilakukan oleh Wongkar et al., (2013) yang

    dilakukan di masyarakat kelurahan Bahu, Malalayang, Manado juga menyatakan

    adanya hubungan positif yang tidak bermakna antara body mass index (BMI)

    dengan kadar kolesterol total (p=0,557).

    Perbedaan hasil penelitian dapat diakibatkan oleh perbedaan karakteristik

    responden seperti usia, jenis kelamin, dan faktor makanan. Faktor usia dapat

    mempengaruhi peningkatan kadar kolesterol seseorang selain body mass index

    (BMI). Rata-rata usia responden penelitian adalah 48,6 tahun. Usia merupakan

    salah satu faktor risiko peningkatan kadar kolesterol total dalam tubuh. Seseorang

    dengan usia yang semakin tua maka kadar kolesterol total relatif lebih tinggi

    daripada usia muda, hal ini dikarenakan semakin tua usia maka aktivitas reseptor

    LDL juga semakin berkurang (Musdalifa et al., 2017). Biosintesis kolesterol dibagi

    menjadi 2 jalur biosintesis, yaitu endogen dan eksogen. Pada jalur endogen, LDL

    berperan dalam membawa kolesterol ke hepar dan jaringan tubuh. LDL akan

    diserap oleh hepar melalui reseptor LDL. Berkurangnya aktivitas reseptor LDL

    mengakibatkan terganggunya pengikatan kolesterol kembali ke hepar dengan

    normal dan dapat menyebabkan berkurangnya degradasi LDL sehingga dapat

    menyebabkan peningkatan kolesterol dalam plasma (DiPiro, 2008).

    Faktor lain yang mempengaruhi kadar kolesterol adalah hormon estrogen.

    Pada usia yang sama sebelum masa menopause pada wanita, pria memiliki risiko

    hiperkolesterolemia lebih besar dibandingkan wanita karena adanya pengaruh

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    pengaruh hormon estrogen, pada wanita lebih banyak memiliki hormon estrogen

    dibandingkan pada pria. Tetapi pada masa menopause risiko pada wanita lebih

    besar dibandingkan pada pria karena wanita akan mengalami penurunan hormon

    estrogen (Ujiani, 2015). Hormon estrogen berperan dalam menyeimbangkan kadar

    kolesterol tubuh dengan mekanisme membatasi asam lemak bebas masuk kembali

    ke hati. Hati berperan mengoksidasi kembali asam lemak bebas, asam lemak bebas

    dalam bentuk teroksidasi dapat menyebabkan akumulasi diacylglycerol dan

    kemudian akan mengakibatkan peningkatan LDL dalam tubuh (Palmisano et al.,

    2017).

    Kadar kolesterol dalam tubuh dapat juga dipengaruhi oleh faktor pola

    konsumsi makanan. Pola konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak

    jenuh seperti daging, kuning telur, produk dari tumbuhan tertentu (minyak kelapa)

    dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah (Lombo et al., 2012). Penelitian

    Yoentafara dan Martini (2017) menyatakan pola konsumsi makanan yang

    mengandung banyak serat (kacang-kacangan, ketimun, bayam, kangkung, kacang

    panjang, singkong, terong, dan buah-buahan) memiliki hubungan dengan kadar

    kolesterol dalam tubuh yang rendah. Masyarakat dusun Tanjung, Kulon Progo,

    Yogyakarta banyak memiliki pola konsumsi makanan dari hasil pertanian dan

    perkebunan dapat menjadi salah satu faktor penyebab kadar kolesterol total

    masyarakat masih dalam batas normal hiperkolesterolemia.

    Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, pengukuran body

    mass index (BMI) tidak dapat memberikan gambaran distribusi lemak secara

    keseluruhan setiap individu karena tidak dapat membedakan antara massa lemak,

    otot, dan massa tulang (Centers of Disease Control, 2011). Kedua, hasil penelitian

    tidak bisa digeneralisasikan ke populasi lain karena penggunaan subjek orang

    berumur ≥18 tahun di daerah pedesaan dengan karakteristik sosial-budaya yang

    berbeda dari populasi lain. Ketiga, hasil penilaian kolesterol total perlu verifikasi

    kembali karena peneliti belum melakukan uji validasi alat, peneliti hanya

    menggunakan validasi sekunder pada alat penilaian kolesterol total.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    KESIMPULAN

    Terdapat hubungan positif yang tidak bermakna yang sangat lemah antara

    body mass index (BMI) dengan kadar kolesterol total darah (p=0,367) di Dusun

    Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta.

    SARAN

    Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, peneliti memberikan saran untuk

    menggunakan pemilihan kriteria sampel yang berbeda, terkait untuk dapat

    mengetahui keterwakilan dari semua kondisi pengukuran pada populasi.

    Pemeriksaan kadar kolesterol total juga disarankan menggunakan darah vena dan

    alat laboratorium sehingga dapat mengetahui kadar lipid yang lainnya. Melakukan

    validasi kembali pada semua alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian

    sehingga hasil penelitian dapat dipastikan validitasnya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    DAFTAR PUSTAKA

    Adam, D., Gepner, Megan, E,P., Heather, M., Johnson, Michael, C., Fiore,

    Timothy, B,B., James, H., Stein, 2011. Effects of Smoking and Smoking

    Cessation on Lipids and Lipoproteins : Outcomes from a Randomized

    Clinical Trial. American Heart Journal, 161(1), 145-151.

    Centers of Disease Control, 2011. Body mass index : Considerations for

    practitioners, 4.

    Dahlan, M.S, 2012. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif,

    Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi dengan Menggunakan SPSS. Edisi

    5 : Seri Evidence Based Medicine 1. Salemba Medika. Jakarta.

    Dahlan,M. S., 2016. Statistika Untuk kedokteran dan Kesehatan. Epidemiologi

    Indonesia. Jakarta, 230.

    Departemen Kesehatan RI, 2009. Riset Kesehatan Dasar Provinsi Yogyakarta

    Tahun 2007. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen

    Kesehatan. 36.

    DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic

    Approach. 7th Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. USA. 385, 387.

    Effendy, S., Gunawan, M. F., Argoputra, D. L. A., Anggraeni, P. D., Abraham, Y.

    B., and Fenty., 2018. The Relationship between Physical Activity and

    Obesity Based on Body Fat Percentage in Banjaroyo Village, Kalibawang,

    Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Jurnal Farmasi Saind dan Komunitas,

    15(1), 29-36.

    Gayathri, B., Vinodhini, V,M., 2017. Correlation of Lipids and Lipoprotein

    Concentration with Body mass index in Obese, Overweight and Normal

    Weight South Indian Adults. International Journal of Research in Medical

    Sciences, 5(11), 4803-4807.

    Gonzalez, A.M., Hartge, P., Cerhan, S.R., et al., 2010. Body-Mass Index and

    Mortality among 1,46 Million White Adults. NEJM, 363 (23), 2212-2216.

    Hadi, M.C., 2013. Karakteristik Perokok di Indonesia (Kajian Terhadap Hasil

    Riskesdas 2007-2010). Jurnal Skala Husada, 10(1), 1-6.

    Humaera, Z., Sukandar, H., Rachmayati, S., 2017. Korelasi Indeks Massa Tubuh

    dengan Profil Lipid pada Masyarakat di Jatinangor Tahun 2014. JSK, 3

    (1), 12-17.

    Kementrian dan Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Profil Kesehatan Indonesia

    Tahun 2013. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 259.

    Kementrian dan Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Profil Kesehatan Indonesia

    Tahun 2013. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 122.

    Lombo, V,R., Purwanto, D,S., Masimen, T,V., 2012. Gambaran Kadar Kolesterol

    Total Darah Pada Laki-Laki Usia 40-59 Tahun Dengan Indeks Mass

    Tubuh 18,5-22,9. Jurnal Biomedik, 4(3), 77-82.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    Musdalifa, N.R., Wicaksono, S., Tien, 2017. Hubungan Indeks Massa Tubuh

    dengan Kadar Kolesterol Total pada Staf dan Guru SMA Negeri 1

    Kendari. E-ISSN, 4 (2), 2443-0218.

    Nath, S., and Jahan, W., 2014. A Study of Serum Cholesterol Level in Young

    Adults and its Relation to Body mass index and Waist Circumference.

    Indian J Physiol Pharmacol, 58 (2), 152-156.

    National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), 2011.

    Antropometry Procedures Manual. U.S., CDC, 1-1,1-2.

    Palmisano, B.T., Zhu, L., Stafford, J.M., 2017. Role Of Estrogen In The Regulation

    Of Liver Lipid Metabolism. Springer International Publishing AG, 227-

    256.

    Rachmi, C.N., Li, M., Baur, L.A., 2017. Overweight and Obesity in Indonesia :

    Prevalence and Risk Factors-a literature review. Elsevier, 147, 20-29.

    Schaefer, E.J., 2010. High Density Lipoproteins, Dyslipidemia, and Coronary

    Heart Disease. Springer Science Busines Media. USA.

    Soleha, M., 2012. Kadar Kolesterol Tinggi dan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh

    Terhadap Kadar Kolesterol Darah. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 1

    (2), 85-92.

    Sunu, U.F.S., Permadi, G., Fenty, 2017. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan

    Angka Kecukupan Gizi Makronutrien Terhadap Rasio Kolesterol

    Total/HDL Pada Masyarakat Pedesaan. Jurnal Farmasi Sains dan

    Komunitas, 14 (1), 15-24.

    Ujiani, S., 2015. Hubungan Antara Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kadar

    Kolesterol Total Penderita Obesitas RSUD Abdul Moeloek Provinsi

    Lampung. Jurnal Kesehatan, 6(1), 43-48.

    Wongkar, M.C., Kepel, B.J., Hamel, R.S., 2013. Hubungan Status Gizi dengan

    Kadar Kolesterol Total Pada Masyarakat di Kelurahan Bahu Kecamatan

    Malalayang Manado. eJournal Keperawatan, 1(1), 1-7.

    World Health Organization, 2004. Appropiate body-mass index for Asian

    populations and its implications for policy and intervention strategies.

    Lancet, 363, 157-163.

    World Health Organization, 2008. Obesity and overweight (Online).

    http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/ diakses pada 26

    Februari 2018.

    World Health Organization, 2008. Mean Cholesterol (Online).

    http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_mean_text/en/

    diakses pada 26 Februari 2018.

    Yoentafara, A., dan Martini, S., Pengaruh Pola Makan Terhadap Kadar Kolesterol

    Total. Jurnal MKMI, 13(4), 304-309.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_mean_text/en/http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_mean_text/en/http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_mean_text/en/

  • 14

    Yunieswati, W., dan Briawan, D., 2014. Status Antropometri Dengan Beberapa

    Indikator Pada Mahasiswa TPB-IPB. J.Gizi Pangan, 9 (3), 181-186.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    LAMPIRAN

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    Lampiran 1. Rumus besar sampel minimal

    Jumlah minimum sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah

    51 orang yang didapatkan menggunakan rumus perhitungan sampel korelatif satu

    arah :

    n =[𝑍𝛼 + 𝑍𝛽

    0,5 𝑙𝑛 [(1+𝑟)/(1−𝑟)] ]2 + 3

    n =[(1,64 +1,28)

    0,5 𝑙𝑛 [(1+0,4)/(1−0,4)] ]2 + 3 = 51,3 ≈ 51

    N = 51 sampel

    Keterangan :

    n : Jumlah sampel

    Zα : Nilai standar dari alfa yang dilihat dari tabel Z

    Zβ : Nilai standar dari beta yang dilihat dari tabel Z

    r : korelasi judgement

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    Lampiran 3. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    Lampiran 4. Ethical Clearance.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    Lampiran 5. Instrumen Kolesterol Darah (POCT), Instrumen Pengukur

    Tinggi Badan.

    Point of Care Testing (POCT) Pengukur Tinggi Badan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    Lampiran 6. Validasi Sekunder Kalibrasi Instrumen Kolesterol POCT.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    Lampiran 7. Sertifikat UPT Metrologi Legal Yogyakarta Kalibrasi Alat

    Pengukur Berat Badan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    Lampiran 8. Sertifikat UPT Metrologi Legal Yogyakarta Kalibrasi Alat

    Pengukur Tinggi Badan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    Lampiran 9. Informed Consent

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    Lampiran 10. Pedoman Wawancara

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    Lampiran 11. Analisis CE&BU

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    Lampiran 12. Pengambilan Data di Dusun Tanjung

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    Lampiran 13. Uji Statistik

    Frequencies

    Statistics

    Umur BMI Kolesterol

    N Valid 54 54 54

    Missing 0 0 0

    Mean 48.61 23.2383 186.46

    Std. Error of Mean 1.620 .59267 5.425

    Median 47.50 22.5500 185.00

    Std. Deviation 11.903 4.35522 39.865

    Minimum 26 16.46 131

    Maximum 75 39.00 316

    Dusun

    Frequency Percent Valid Percent

    Cumulative

    Percent

    Valid Tanjung 54 100.0 100.0 100.0

    Jenis Kelamin

    Frequency Percent Valid Percent

    Cumulative

    Percent

    Valid Perempuan 34 63.0 63.0 63.0

    Laki-laki 20 37.0 37.0 100.0

    Total 54 100.0 100.0

    Merokok

    Frequency Percent Valid Percent

    Cumulative

    Percent

    Valid Merokok/mantan 15 27.8 27.8 27.8

    Tidak 39 72.2 72.2 100.0

    Total 54 100.0 100.0

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    Explore

    Tests of Normality

    Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

    Statistic df Sig. Statistic df Sig.

    BMI .097 54 .200* .935 54 .006

    Kolesterol .123 54 .040 .930 54 .004

    Umur .095 54 .200* .970 54 .197

    *. This is a lower bound of the true significance.

    Linearitas

    ANOVA Table

    Sum of

    Squares df

    Mean

    Square F Sig.

    Kolesterol *

    BMI

    Between

    Groups

    (Combined) 83302,92

    6

    52 1601,979 1,733 ,549

    Linearity 1321,827 1 1321,827 1,430 ,443

    Deviation from

    Linearity

    81981,09

    9

    51 1607,473 1,739 ,548

    Within Groups 924,500 1 924,500

    Total 84227,42

    6

    53

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    Correlations

    BMI Kolesterol Umur

    BMI Pearson Correlation 1 .125 -.125

    Sig. (2-tailed) .367 .366

    N 54 54 54

    Kolesterol Pearson Correlation .125 1 .234

    Sig. (2-tailed) .367 .089

    N 54 54 54

    Umur Pearson Correlation -.125 .234 1

    Sig. (2-tailed) .366 .089

    N 54 54 54

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    BIOGRAFI PENULIS

    Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Body Mass

    Index (BMI) terhadap Kadar Kolesterol Total Darah

    Pada Populasi Dewasa di Dusun Tanjung, Kulon

    Progo, Yogyakarta” bernama I Ketut Gde Kemara

    Nugraha Suatra. Penulis merupakan anak keempat

    dari empat bersaudara dari pasangan I Nyoman

    Suatra Sm.HK dan Ni Made Nuratni, S.Pd. Penulis

    lahir di Denpasar, 19 Maret 1998. Pendidikan

    formal penulis diawali di TK Kartika Denpasar

    (2003-2004), melanjutkan pendidikan ke SDN 1

    Peguyangan (2004-2010), kemudian pendidikan

    menengah di SMPN 10 Denpasar (2010-2013) dan

    SMAN 1 Denpasar mengikuti program acceleration

    class (2013-2015). Pendidikan dilanjutkan hingga perguruan tinggi di Fakultas

    Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis terlibat dalam beberapa

    kegiatan organisasi dan kepanitiaan antara lain sebagai anggota aktif Komunitas

    Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Universitas Sanata Dharma, anggota Divisi

    Hubungan Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Farmasi

    Periode 2015-2016, sebagai koordinator Divisi Hubungan Masyarakat Badan

    Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Farmasi Periode 2016-2017. Dalam bidang

    kepanitiaan sebagai koordinator Divisi Hubungan Masyakarat FACTION 2016,

    anggota Divisi Perlengkapan World No Tobacco Day 2016, anggota Divisi

    Keamanan Pharmacy 3on3 and Dance (PEPTIDA), anggota Divisi Acara Pharmacy

    Perfomance 2016, koordinator Divisi Acara Pharmacy Perfomance 2017, anggota

    Divisi Perlengkapan FACTION 2017. Peneliti juga aktif sebagai volunteer antara

    lain dalam acara Campaign Anti-Microbial Resistance 2015 dan Peringatan Hari

    Lingkungan Hidup (PHLH). Peneliti pernah menjadi asisten dosen praktikum

    Anatomi Fisiologi (2016).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI