HUBUNGAN ANTARA USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HEPATITIS B PADA MASYARAKAT DI RW 006, KELURAHAN WATU, MANGGARAI NTT 2015 Bonifasius Sukardi Ehung 2012 – 11 - 004 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Sint Carolus PROGRAM S1 A KEPERAWATAN JAKARTA 2016
14
Embed
HUBUNGAN ANTARA USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN SUMBER ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
HUBUNGAN ANTARA USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN
SUMBER INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN
TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN
HEPATITIS B PADA MASYARAKAT
DI RW 006, KELURAHAN WATU,
MANGGARAI NTT 2015
Bonifasius Sukardi Ehung
2012 – 11 - 004
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Sint Carolus
PROGRAM S1 A KEPERAWATAN
JAKARTA
2016
i
HUBUNGAN ANTARA USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN
SUMBER INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN
TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN
HEPATITIS B PADA MASYARAKAT
DI RW 006, KELURAHAN WATU,
MANGGARAI NTT 2015
Bonifasius Sukardi Ehung
2012 – 11 - 004
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Sint Carolus
PROGRAM S1 A KEPERAWATAN
JAKARTA
2016
iii
COLLEGE OF HEALTH SCIENCES SINT Carolus
S1 NURSING PROGRAM
The research report
11 Mei, 2016
Bonifasius S. Ehung
The relationship between Age, Education Level, and Resources with Knowledge of the
Prevention of Transmission of Hepatitis B in the Community in the RW 006, Watu
Village, Manggarai NTT 2015.
54 Page +7 table + 3 attachments
ABSTRACT
Hepatitis is an infectious disease caused by the hepatitis virus that attacks the liver
function. This study aims to determine The relationship between Age, Education level,
and Resources with knowledge of the Prevention of Transmission of Hepatitis B in the
Community in the RW 006, Watu village, Manggarai NTT 2015. This research uses
quantitative methods with descriptive correlative and cross sectional approach. The
study was conducted in July 2015- January 2016 with a questionnaire measuring tools
and sampling method with a total sampling of respondents were 91 people who were in
the village of Watu RW 006. Statistical analysis using Chi-square test and Kendall Tau-
B. the results showed that most respondents aged 20-40 years (61.5%), secondary
education as much (46.2%), and the source of the information obtained dominated by
health care workers and other than health workers (31.9% ), has knowledge of Hepaitis
(61.5%). Bivariate analysis using Chi-square and Kendall Tau-B showed no significant
relationship between age (p = 0.182), there was a significant relationship between
education (p = 0.004), and resources (p = 0.001) with knowledge on prevention of
transmission of hepatitis B. Based on these results can be expected to be a source of
information for the public, in order to know and understand how to prevent the
transmission of hepatitis B and is also expected to be practiced in daily life in the
community in the village of Watu RW 006, Manggarai.
Keywords: Knowledge, Hepatitis B, Age, Education Level, and Resources.
Bibliography (20 Books): 2007-2014, (9 Web).
ii
iii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SINT CAROLUS
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
Laporan penelitian
11 Mei, 2016
Bonifasius S. Ehung
Hubungan antara Usia, Tingkat Pendidikan, dan Sumber Informasi dengan
Pengetahuan tentang Pencegahan Penularan Hepatitis B pada Masyarakat di RW
006, Kelurahan Watu, Manggarai NTT 2015.
54 halaman + 7 tabel + 3 lampiran
ABSTRAK
Hepatitis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus hepatitis yang
menyerang fungsi organ hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan
antara Usia, Tingkat Pendidikan, dan Sumber Informasi dengan Pengetahuan tentang
Pencegahan Penularan Hepatitis B pada Masyarakat di RW 006, Kelurahan Watu,
Manggarai NTT 2015. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain
deskriptif korelatif dan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli
2015- Januari 2016 dengan alat ukur kuisioner dan pengambilan sample menggunakan
metode total sampling dengan responden sebanyak 91 orang yang berada di Kelurahan
Watu RW 006. Analisis statistik menggunakan uji Ci-square dan Kendall Tau-B. Hasil
penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden berusia 20-40 tahun (61.5%),
pendidikan menengah sebanyak (46.2%), dan sumber informasi yang didapatkan
didominasi petugas kesehatan dan selain petugas kesehatan (31.9 %), memiliki
pengetahuan tentang Hepaitis (61,5%). Analisa bivariat dengan uji Chi-square dan
Kendall Tau-B didapatkan hasil tidak ada hubungan bermakna antara usia (nilai p
=0,182), ada hubungan bermakna antara pendidikan (nilai p = 0,004) , dan sumber
informasi (nilai p=0,001) dengan pengetahuan tentang pencegahan penularan hepatitis
B. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diharapkan menjadi sumber informasi bagi
masyarakat, agar dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara pencegahan
penularan hepatitis B dan diharapkan juga dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari-
hari pada masyarakat di Kelurahan Watu RW 006, Manggarai .
Kata Kunci: Pengetahuan, Penyakit hepatitis B, Usia, Tingkat Pendidikan, dan Sumber
Informasi.
Daftar Pustaka (20 Buku) : 2007 – 2014, (9 Web).
vi
v
vii
iX
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, dan
kasih karuniaNya, saya dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan judul “Hubungan
Antara Usia, Tingkat Pendidikan, dan Sumber Informasi Dengan Pengetahuan Tentang
Pecegahan Penularan Hepatitis B Pada Masyarakat di RW 006, Kelurahan Watu, Manggarai
NTT 2015.” untuk memenuhi tugas akhir dari mata ajar Riset Keperawatan. Dalam penyusunan
laporan penelitian ini, saya mengakui bahwa semua ini tidak akan selesai tanpa bimbingan,
nasehat, dorongan serta bantuan dari semua pihak, yang telah merelakan waktunya untuk saya
sehingga selesainya laporan penelitian ini. Oleh karena itu dengan penuh rasa suka cita saya
mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada :
1. Ibu Emiliana Tarigan, S.Kp., M.Kes., Sebagai Ketua STIK Sint Carolus, Jakarta.
2. Ibu Justina Purwarini Acihayati ,M.Kep., Sp.Mat., selaku Ketua Program S1 Keperawatan
STIK Sint Carolus.
3. Ibu Ns. Lina Dewi Anggraeni, M.Kep., Sp.Kep.An., selaku Koordinator Mata Ajar
Keperawatan Riset.
4. Ibu Catharina Dwiana Wijayanti, BSN., M.Kep. selaku Pembimbing Materi yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran, tenaga dan nasehat – nasehat untuk membantu serta
mengarahkan penyusunan laporan penelitian ini.
5. DR. Ir. Wilhelmus Hary Susilo, MM, IAI. Selaku Pembimbing Metodologi penelitian yang
telah meluangkan waktu, pikiran, member nasehat – nasehat serta masukannya juga