HUBUNGAN ANTARA LAJU FILTRASI GROMERULUS DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN LUKA BAKAR KORBAN ERUPSI MERAPI YANG DIRAWAT DI RSUP DR SARJITO YOGYAKARTA Diajukan pada: PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN IKABI TAHUN 2012 Bali, 12-14 Juli 2012 Oleh : dr. RIANTO NOVIADY RAMLI Pembimbing: dr. ROSADI SESWANDHANA, Sp. B, Sp. BP BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN
35
Embed
HUBUNGAN ANTARA LAJU FILTRASI GROMERULUS DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN LUKA BAKAR
HUBUNGAN ANTARA LAJU FILTRASI GROMERULUS DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN LUKA BAKAR
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN ANTARA LAJU FILTRASI GROMERULUS DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN LUKA BAKAR KORBAN
ERUPSI MERAPI YANG DIRAWAT DI RSUP DR SARJITO YOGYAKARTA
Diajukan pada:
PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN IKABI TAHUN 2012Bali, 12-14 Juli 2012
Oleh :
dr. RIANTO NOVIADY RAMLI
Pembimbing:dr. ROSADI SESWANDHANA, Sp. B, Sp. BP
BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA2012
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA LAJU FILTRASI GROMERULUS DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN LUKA BAKAR KORBAN
ERUPSI MERAPI YANG DIRAWAT DI RSUP DR SARJITO YOGYAKARTA
Diajukan pada:
PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN IKABI TAHUN 2012Bali, 12- 14 Juli 2012
Oleh :
dr. RIANTO NOVIADY RAMLI
Pembimbing:
_______________________________________dr. ROSADI SESWANDHANA, Sp. B, Sp. BP
HUBUNGAN ANTARA LAJU FILTRASI GROMERULUS DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN LUKA BAKAR KORBAN
ERUPSI MERAPI YANG DIRAWAT DI RSUP DR SARJITO YOGYAKARTA
Rianto Noviady Ramli * Rosadi Seswandhana***Residen bedah umum, FK UGM/RSUP DR. Sardjito Yogyakarta
**Bagian Bedah FK UGM/RS Dr. Sardjito Yogyakarta, FK UGM/ RS Dr. Sardjito
Abstrak
Latar Belakang:Luka bakar adalah terpaparnya tubuh manusia oleh zat yang bersuhu tinggi
(heat) atau yang dapat memicu suhu tinggi, baik karena reaksi kimia maupun reaksi fisika. Luka bakar merupakan jenis luka, kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumber listrik, bahan kimiawi, cahaya, radiasi dan friksi.
Jenis luka dapat beraneka ragam dan memiliki penanganan yang berbeda tergantung jenis jaringan yang terkena luka bakar, tingkat keparahan, dan komplikasi yang terjadi akibat luka tersebut. Luka bakar dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah dan jaringan epidermal yang mengakibatkan kerusakan yang berada di tempat yang lebih dalam dari akhir sistem persarafan. Seorang korban luka bakar dapat mengalami berbagai macam komplikasi yang fatal termasuk diantaranya kondisi shock, infeksi, ketidakseimbangan elektrolit (inbalance elektrolit), kegagalan organ, dan masalah distress pernapasan. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui komplikasi luka bakar berupa gagal ginjal akut pada korban erupsi merapi yang dirawat di RS DR Sardjito Yogyakarta. Metode:
Desain penelitian adalah analitik dengan menggunakan uji korelasi Lambda. Data diambil dari rekam medis. Rekam medis pasien yang memenuhi kriteria dicatat menurut umur, jenis kelamin, luas luka bakar, derajat luka bakar, dan laju filtrasi glomerulus. Kemudian dimasukan dalam tabel dan dianalisis menggunakan uji korelasi Lambda untuk mengetahui korelasi antara laju filtrasi gromerulus dengan mortalitas pada pasien luka bakar korban erupsi Merapi yang dirawat di RSUD Sarjito.Hasil:
Subyek penelitian adalah semua pasien luka bakar korban erupsi Gunung Merapi yang datang ke UGD serta dirawat di RSUP Dr. Sardjito pada tahun 2010. Total semua pasien adalah 43 orang dengan jenis kelamin pria adalah 27 orang dan perempuan 16 orang. Pada penelitian ini, didapatkan pasien usia 0-18 tahun berjumlah 8 pasien (18,6%), usia 19-60 tahun berjumlah 31 pasien (72,1%), dan usia > 60 tahun berjumlah 4 pasien (9,3%).Pada penelitian ini, luka bakar grade II sebanyak 5 pasien (11,63%), luka bakar grade II-III sebanyak 33 pasien (76,74%), dan luka bakar grade III sebanyak 5 pasien (11,63%). Pada penelitian ini,
didapatkan pasien dengan luas luka bakar < 20% sebanyak 10 pasien (23,26%), dan pasien dengan luas luka bakar >20 % sebanyak 33 pasien (76,74%). Dengan menggunakan uji korelasi lambda, untuk mengetahui hubungan antara laju filtrasi gromerulus dan mortalitas pada pasien luka bakar, didapatkan hasil kekuatan korelasi = 0,857 yang artinya kekuatan korelasinya sangat kuat. Hasil yang didapatkan untuk nilai P adalah 0,00 yang artinya terdapat korelasi yang bermakna antara penurunan laju filtrasi glomerulus dengan kematian.Kesimpulan
Pada penelitian ini didapatkan bahwa 21 pasien meninggal yang berbanding lurus dengan peningkatan stadium laju filtrasi gromerulus. Hal ini dapat menurunkan aliran darah ke ginjal dan menyebabkan gangguan fungsi ginjal yang berat serta dapat menyebabkan kematian, meskipun banyak hal yang menjadi komplikasi luka bakar yang dapat menyebabkan kematian.
Dalam observasi didapatkan juga adanya peningkatan kadar kreatinin serum di hari ke-5 dari onset kejadian luka bakar dan mulai terlihat penurunan kembali kadar kreatinin mulai hari ke-7 dari onset kejadian luka bakar, tentunya hal ini menjadikan kita lebih waspada pada hari ke-5 sampai dengan hari ke-7 untuk kejadian gagal ginjal yang dapat memberikan mortalitas pada pasien luka bakar.
Kata Kunci: Luka bakar, mortalitas,laju filtrasi gromerulus
CORELATION BETWEEN THE RATE OF FILTRATION GROMERULUS WITH MORTALITY IN BURN PATIENTS VICTIMS IN
MERAPI ERUPTION ARE TREATED AT DR SARJITO HOSPITAL YOGYAKARTA
Rianto Noviady Ramli*Rosadi Seswandhana**
*Residence of SurgeryFaculty of Medicine of UGM/Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta
**Division of Surgery Faculty of Medicine of UGM/Dr. Sardjito Hospital Sub-Division of Plastic Surgery Faculty of Medicine of UGM/Dr. Sardjito
Hospital
Abstract
BackgroundThe burn is the exposure of the human body by a substance of high temperature (heat) or which can lead to high temperatures, either due to chemical reactions and physical reactions. The burn is a type of injury, tissue damage or tissue loss resulting from the heat source or cold temperatures are high, the source of electricity,chemicals, light , radiation and friction.Types of injuries can be diverse and have different treatment depending on the type of tissue affected by burns, severity, and complications from the injury. Burns can destroy muscle tissue, bone, blood vessels and epidermal tissue damage resulting in a deeper place than the end of the neural system. A burn victim may experience a variety of potentially fatal complications including shock conditions, infections, electrolyte imbalance (electrolyte inbalance), organfailure, respiratory distress.PurposeTo know the complications of severe burns on victims of acute renal failure treated Merapi eruption in DR Sardjito Hospital Yogyakarta..MethodAnalytical research design was used to test correlation with Lambda. Data retrieved from medical records. Medical records of patients who meet the criteria noted by age, sex, area of burns, degrees of burns, and the glomerular filtration rate. Then included in the tables and analyzed using a Lambda correlation test to determine the correlation between filtration rate gromerulus with mortality in burn patients treated victims of Merapi eruption at Sarjito Hospital.ResultsSubjects were all patients of burns victims eruption that comes into the ER and treated in the department of Dr. Sardjito in 2010. Total of all patients were 43 men with male gender was 27 men and women 16. In this study, found patients aged 0-18 years, amounting to 8 patients (18.6%), aged 19-60 years amounted to 31 patients (72.1%), and age> 60 years amounted to 4 patients (9.3%) . In this study, grade II burns were 5 patients (11.63%), burns grade II-III of 33 patients
(76.74%), and grade III burns were 5 patients (11.63%). In this study, found patients with extensive burns <20% of 10 patients (23.26%), and patients with extensive burns> 20% of 33 patients (76.74%). By using lambda correlation test, to determine the relationship between filtration rate gromerulus and mortality in burn patients, showed the strength of correlation = 0.857, which means the correlation is very strong force, with P value 0,000 which mean significant correlation.ConclusionIn this study it was found that 21 patients who died directly proportional to the increase in the rate of filtration stages gromerulus. This can decrease blood flow to the kidneys and cause renal dysfunction and can cause death, although a lot of things to be a complication of burns that can cause death.The observation also found an increase in serum creatinine levels on day 5 of the onset of the burn incident and began to look back creatinine levels decreased from day-7 of the onset of the burn incident, this should make us more vigilant on day 5 to with day-to-7 for kidney failure events that can provide mortality in burn patients.