Top Banner
i HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN Skripsi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Disusun Oleh: Dini Parwiti NIM: A11200775 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016
45

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

Mar 06, 2019

Download

Documents

vuongphuc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

i

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL

PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS

KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Dini Parwiti

NIM: A11200775

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2016

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

ii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Kebumen, Februari 2016

Dini Parwiti

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa

Skripsi Yang Berjudul:

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL

PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS

KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN

Disusun Oleh:

Dini Parwiti

NIM: A11200775

Telah disetujui dan dinyatakan

telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

Pembimbing I Pembimbing II

(Ery Purwanti, M. Sc) (Endah Setianingsih, S.Kep. Ns)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Isma Yuniar, M.Kep)

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL

PADA LANSIA WANITA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS

KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN

Disusun Oleh:

Dini Parwiti

NIM: A11200775

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 13 Februari 2016

Susunan Dewan Penguji:

1. Eka Riyanti, M. Kep, Sp.Mat (Penguji I) ....................................

2. Ery Purwanti, M. Sc (Penguji II) ....................................

3. Endah Setianingsih, S.Kep. Ns (Penguji III) ....................................

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Isma Yuniar, M.Kep)

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu

Lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”. Sholawat

serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW

sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.

2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Gombong.

3. Ery Purwanti, M. Sc, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan

bimbingan dan pengarahan.

4. Endah Setianingsih, S.Kep. Ns, selaku pembimbing II yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan

mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada

gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Kebumen, Februari 2016

Penulis

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

vi

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Skripsi, Februari 2016

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL

PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS

KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN

Dini Parwiti1)

Ery Purwanti2)

Endah Setianingsih3)

ABSTRAK

Latar Belakang : Manusia mengalami perubahan kondisi fisik, psikologis, dan

sosial secara alami sebagai proses penuaan. Hal ini berdampak pada kondisi

mental berupa ketidakstabilnya konsep diri, yang mempengaruhi pergeseran peran

sosial untuk berinteraksi di dalam keluarga dan masyarakat.

Tujuan : Untuk menjelaskan hubungan antara konsep diri dan interaksi sosial

pada lansia di posyandu lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten

Kebumen

Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan

cross-sectional. Sampel berjumlah 33 yang diambil secara total sampling. Data

dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan uji bivariat menggunakan uji

korelasi kendal-thau.

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar responen

(81.8%) memiliki konsep diri kategori cukup. Sebagian besar responden (51.5%)

memiliki interaksi sosial kategori cukup. Ada hubungan antara konsep diri dan

interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa Kemukus Kecamatan

Gombong Kabupaten Kebumen dengan p=0,001 (<0,05).

Kata Kunci : konsep diri, interaksi sosial, lansia

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

vii

BACHELOR OF NURSING PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Minithesis, February 2016

CORRELATION BETWEEN SELF-CONCEPT WITH ELDERLY

SOCIAL INTERACTION AT ELDERLY POSYANDU IN KEMUKUS,

GOMBONG, KEBUMEN

Dini Parwiti1)

Ery Purwanti2)

Endah Setianingsih3)

ABSTRACT

Background : Human being has physical, psychological and social changes as

natural aging process. It causes unstable mental condition of self-concept that

influences the deterioration of social role to have interaction in family and society.

Objective : To explain the correlation between self-consept and social interaction

of elderly people at elderly posyandu in Kemukus, Gombong, Kebumen.

Method : This study used correlational method with cross-sectional approach.

There are 33 samples taken by total sampling. Data is analysed by descriptive

analysis and test of correlation using Kendal-thau.

Result : The study showed that most respondents (81.8%) have enought self-

concept category and 51.5% of them have enough social interaction. There was

correlation between self-concept and social interaction of the elderly people at

elderly posyandu in Kemukus, Gombong, Kebumen indicated by p value = 0,001

(<0,05).

Keywords : self-concept, social interaction, elderly people.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

viii

MOTTO

“Kita lebih bisa dan lebih baik dari apa yang kita pikirkan”

“Orang yang belajar dari kesalahan adalah orang yang berani sukses”

“Belajar tidak selalu dari buku, lingkungan, perjalanan dan pengalaman hidup membuat kita

mengambil pelajaran”

“Banyak bekerja dan berdoa, sedikit bicara”

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orangtuaku/ Mama dan Bapakku tercinta yang

selalu mendukung serta nasehatnya yang menjadi jembatan perjalananku, doa dan kasih

sayang yang tidak terhingga yang selalu memberikan yang terbaik….

Terimakasih Mah…

Terimakasih Pak…

Yang tersayang adikku Verin Okna W. dan Betty Fitriani, tiada yang mengharukan saat kita

bersama, terima kasih atas doa dan semangatnya

Sahabatku tersayang Winda Noviana Sari, A.Md. Akun, Chusnul Chotimah, S.Thi, Ulin, Afiyah, Teh Rina, Ka Deqwan, Siti M. Elly, Reno, Mas Deda, terimakasih atas

doa, hiburan, traktiran dan nasehatnya dan teman teman angkatan STIKES yang turut membantu, suka, duka, kita bersama “Arum, Elite, Endel, Mbak Brow Eka, Ria, Ainul terimakasih candanya, aku gak akan melupakan kalian semua dan teman-teman

lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga keakraban selalu terjaga.

Dosen pembimbing Tugas Akhirku, Ibu Ery Purwanti, M.Sc dan Ibu Endah Setianingsih, S.Kep. Ns, terimakasih atas bimbingannya selama ini dan semua dosen pengajar kampus STIKES Prodi S1 terimakasih banyak untuk semua ilmu, didikan

dan pengalaman.

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................... vii

MOTTO ........................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ............................................................................................ ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7

A. Landasan Teori ........................................................................... 7

1. Lanjut Usia ............................................................................. 7

2. Konsep Diri ........................................................................... 9

3. Interaksi Sosial ...................................................................... 13

4. Hubungan Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial .................. 16

B. Kerangka Teori ........................................................................... 17

C. Kerangka Konsep......................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 19

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................. 19

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

xi

B. Populasi dan Sampel ................................................................... 19

C. Variabel Penelitian ....................................................................... 20

D. Definisi Operasional .................................................................... 21

E. Instrumen Penelitian .................................................................. 22

F. Uji Coba Instrumen ..................................................................... 23

G. Teknik Analisa Data .................................................................. 25

H. Etika Penelitian ......................................................................... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 28

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 28

B. Pembahasan ................................................................................ 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 33

A. Kesimpulan ............................................................................... 33

B. Saran .......................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 17

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 17

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 21

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Konsep Diri .............................................. 22

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner Interaksi Sosial ......................................... 22

Tabel 4.1 Konsep Diri Pada Lansia ............................................................ 28

Tabel 4.2 Interaksi Sosial Pada Lansia ....................................................... 28

Tabel 4.3 Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial ............ 29

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2. Lembar Konsultasi Pembimbing

Lampiran 3. Lembar Kuesioner

Lampiran 4. Tabulasi Penelitian

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menua merupakan suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan

manusia. Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran, seperti

kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit mengendur, rambut memutih,

gigi ompong, pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin memburuk,

gerakan lambat, dan gerakan tubuh yang tidak proporsional (Nugroho, 2008).

Menurut Agung (2014), jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia pada

tahun 2013 mencapai 23.992.000 jiwa dan pada tahun 2020 diprediksi

mencapai 28.000.000 jiwa.

Pada diri manusia secara alami terjadi penurunan atau perubahan kondisi

fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain yang

sering disebut dengan proses penuaan. Keadaan itu cenderung menimbulkan

masalah kesehatan secara umum (fisik) maupun kesehatan jiwa secara khusus

pada individu lanjut usia. Menurut Nugroho (2008) penurunan kondisi fisik

lanjut usia berpengaruh pada kondisi mental. Perubahan mental pada lanjut

usia, dapat berupa sikap yang semakin egosentrik, mudah curiga, bertambah

pelit atau tamak jika memiliki sesuatu. Yang perlu dimengerti adalah sikap

umum yang ditemukan pada hampir setiap lanjut usia, yaitu keinginan berumur

panjang dengan sedapat mungkin tenaganya dihemat, mengharapkan tetap

diberikan peranan dalam masyarakat, ingin tetap berwibawa dengan

mempertahankan hal dan hartanya, ingin meninggal secara terhormat

(Nugroho, 2008).

Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia juga akan mengakibatkan

tidak stabilnya konsep diri. Konsep diri terdiri dari lima komponen yaitu citra

diri, ideal diri, harga diri, penampilan peran, dan identitas diri. Pada komponen

citra diri berhubungan dengan sikap individu baik yang didasari atau tidak

terhadap dirinya. Ideal diri merupakan penilaian terhadap hasil apa yang akan

dicapai. Penampilan peran merupakan pola sikap, perilaku, dan nilai yang

1

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

2

diharapkan oleh masyarakat sesuai dengan posisinya. Identitas diri adalah

kesadaran akan dirinya yang akan bersumber dari observasi dan penilaian

(Rola, 2006).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Romadhoni (2013) dengan

judul “Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kemandirian Lansia Dengan

Konsep Diri Lansia Di Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota

Semarang” menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki konsep diri

kategori baik sebanyak 55 lansia (96,5%) dan cukup sebanyak 2 lansia (3,5%).

Konsep diri lansia yang paling menonjol yaitu identitas diri, harga diri, dan

identitas diri sebanyak 57 responden (100%), dan konsep diri lansia yang

kurang baik yaitu pada gambaran diri sebanyak 41 responden (71,9%).

Konsep diri mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku

individu. Burn (2006) menyatakan bahwa konsep diri akan mempengaruhi cara

individu dalam bertingkah laku di tengah masyarakat. Menurut Rahmalia

(2008) menyatakan bahwa konsep diri penting bagi individu memandang diri

dan dunianya mempengaruhi tidak hanya individu berperilaku, tetapi juga

tingkat kepuasan yang diperoleh dalam hidup. Kepuasan tersebut berupa

penerimaan terhadap keutuhan dirinya dari segi kelebihan maupun

kekurangannya atau sesuatu yang individu hargai dalam hidupnya.

Salah satu aspek konsep diri yang berpengaruh terhadap interaksi sosial

salah satunya harga diri. Penelitian mengenai hubungan harga diri dan

keterampilan komunikasi individu dilakukan oleh Sari (2006) yang

mengungkapkan bahwa kemampuan individu untuk mengomunikasikan

informasi pribadi kepada orang lain memiliki korelasi dengan harga diri,

artinya semakin tinggi harga diri yang dimiliki maka individu akan lebih

mudah untuk mengomunikasikan informasi pribadi yang dimiliki kepada orang

lain. Semakin memiliki kemampuan komunikasi yang baik maka informasi

yang disampaikan akan mudah dipahami oleh orang lain sehingga tercipta

interaksi sosial yang baik

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

3

Dampak dari menurunnya konsep diri pada lanjut usia menyebabkan

bergesernya peran sosial dalam berinteraksi sosial di masyarakat maupun di

keluarga. Hal ini didukung oleh sikap lansia yang cenderung egois dan tidak

mendengarkan pendapat orang lain, sehingga mengakibatkan lansia terasing

secara sosial dan akhirnya merasa terisolir dan merasa tidak berguna lagi

karena tidak ada penyaluran emosional dari bersosialisasi. Keadaan ini

mengakibatkan interaksi sosial menurun baik secara kualitas maupun kuantitas

karena peran lansia yang digantikan kaum muda, dimana keadaan ini terjadi

sepanjang hidup dan tidak dapat dihindari (Standley & Beare, 2007).

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik, saling

mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan, serta tidak bisa terlepas dari satu

hubungan yang terjadi antar individu, sosial, dan masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari (Maryati dan Suryawati, 2006). Pendapat lain dikemukakan oleh

Gillin dan Gillin (1951) dalam Maryati dan Suryawati (2006) yang

menyatakan bahwa interaksi sosial mungkin terjadi jika memenuhi dua

persyaratan, yaitu adanya komunikasi serta kontak sosial yang berlangsung

dalam tiga bentuk diantaranya adalah hubungan antar individu, individu

dengan kelompok dan antar kelompok.

Kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain akan dimiliki oleh

individu sampai akhir hayat. Namun, sebagian dari individu masih merasa

kesepian ketika tidak memiliki lawan interaksi untuk berbagi masalah (Annida,

2010). Perasaan ini bisa menimbulkan kesedihan yang mendalam sehingga

bisa menekan kesehatan fisik dan mental pada lansia (Copel, 2008).

Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan jumlah lansia di Desa

Kemukus sejumlah 270 lansia dan yang aktif mengikuti Posyandu Lansia

berjumlah 33 lansia. Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 orang lansia yang

mengikuti posyandu lansia 3 (60%) diantaranya mengungkapkan bahwa

mereka merasa rendah diri. Dari ketiga lansia yang merasa rendah diri, satu

diantaranya merasa rendah diri karena tidak sanggup melakukan kegiatan

sehari-hari secara mandiri, lansia kedua merasa rendah diri karena merasa

merepotkan keluarga, dan lansia ketiga merasa rendah diri karena merasa tidak

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

4

berguna lagi dikarenakan penurunan kondisi fisik. Perasaan rendah diri yang

dialami lansia mengakibatkan lansia merasa minder dan berkurang dalam

interaksi sosialnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa perlu

untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara konsep diri

dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa Kemukus

Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “adakah hubungan

antara konsep diri dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa

Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen ?

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial

pada lansia di Posyandu Lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong

Kabupaten Kebumen.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui konsep diri pada lansia di Posyandu Lansia Desa

Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen.

b. Mengetahui interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa

Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Memberi pengetahuan, pengalaman dan menambah wawasan

peneliti dalam melakukan penelitian, terutama berkaitan dengan

pengukuran konsep diri dan interaksi sosial serta menganalisa keterkaitan

diantara keduanya.

2. Bagi Lansia

Penelitian ini diharapkan dapat membantu lansia membentuk konsep

diri yang positif dan meningkatkan interaksi sosial.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

5

3. Bagi Institusi

a. Sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah

strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada lansia dengan

tetap memperhatikan aspek psikologis klien terutama mengenai konsep

dirinya dalam pemberian Asuhan keperawatan sehingga tidak

menurunkan interaksi sosialnya.

b. Sebagai wacana ilmiah dan acuan untuk melaksanakan penelitian-

penelitian lebih lanjut, khususnya yang menyangkut tentang konsep diri

dan interaksi sosial.

E. Keaslian Penelitian

1. Rosita (2012) melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara fungsi

kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia di Kelurahan

Mandan Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo”. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan

kemampuan interaksi sosial pada lansia di Kelurahan Mandan wilayah

kerja Puskesmas Sukoharjo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif yang menggunakan rancangan diskriptif korelatif dengan

pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini berjumlah 80 responden

dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang

digunakan adalah pengkajian fungsi kognitif Mini Mental Status

Examination (MMSE) dan kuesioner kemampuan interaksi sosial. Teknik

analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa fungsi kognitif sebagian besar lansia mempunyai fungsi kognitif

baik yaitu sejumlah 43 responden (53,8%), sedangkan kemampuan

interaksi sosial sebagian besar lansia mempunyai kemampuan interaksi

sosial baik yaitu sejumlah 47 responden (58,8%). Hasil uji Chi Square

diperoleh X2 = 6,830 dan p = 0,009, maka H0 ditolak. Kesimpulan

penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi

kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia di Kelurahan

Mandan wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo. Persamaan yang dilakukan

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

6

oleh Rosita dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu membahas

tentang interaksi sosial pada lansia, sedangkan perbedaannya penelitian

yang dilakukan oleh Rosita, menempatkan fungsi kognitif sebagai variabel

independent sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti

menempatkan variabel independent yaitu konsep diri pada lansia.

2. Zulfitri (2011) melakukan penelitian dengan judul “konsep diri dan gaya

hidup lansia yang mengalami penyakit kronis di panti sosial tresna werdha

(pstw) khusnul khotimah pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara konsep diri dengan gaya hidup lansia yang

mengalami penyakit kronis di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul

Khotimah Pekanbaru. Desain yang digunakan deskriptif korelasi dengan

pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh

lansia dengan penyakit kronis yang memenuhi kriteria inklusi (total

sampling), yaitu sebanyak 30 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji

Chi Square. Hasil penelitian didapatkan p value = 0,02 (p value > 0,05).

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dengan

gaya hidup lansia yang mengalami penyakit kronis di panti sosial tresna

wredha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Kesimpulan hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa status konsep diri lansia mempengaruhi pembentukan

gaya hidup sehat lansia khususnya pada lansia dengan penyakit kronis.

Oleh karena itu diharapkan kepada petugas panti dan petugas kesehatan

yang ada di lingkungan panti dapat memfasilitasi dan mendukung berbagai

kegiatan yang dapat meningkatkan status konsep diri lansia kearah positif.

Persamaan yang dilakukan oleh Zulfitri dengan penelitian yang akan

dilakukan yaitu mengkaji konsep diri pada lansia, sedangkan perbedaannya

penelitian yang dilakukan oleh Zulfitri yaitu pada variabel dependent yaitu

interaksi sosial.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

DAFTAR PUSTAKA

Agung (2014). Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup Para Lanjut Usia.

Bandung : CV Pustaka Setia.

Annida (2010). Memahami Kesepian Pada Lansia. Jakarta: Penerbit Arcan.

Ali (2006). Interaksi Sosial. Jakarta: Penerbit Arcan.

Alimul, A. Hidayat (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah.

Jakarta: Salemba Medika.

Annida (2010). Memahami Kesepian. Jakarta: Penerbit Arcan.

Alvin. (2010). Interaksi Sosial dalam Hubungan Antar Manusia. Bandung :

Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. (2011). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Basirun. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Lembaga Penelitian

Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiyah : Gombong.

Burns, R.B. (2006). Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan

dan Perilaku. Alih Bahasa: Eddy. Jakarta: Penerbit Arcan.

Bustan, M.N. (2010) Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka

Cipta.

Depkes RI. (2009). Pedoman Praktis Pemantauan Gizi Lansia. Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Elizabeth. (2003). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta

: Salemba Medika.

Imron, R. (2009). Mengenai konsep diri. Jakarta: Penerbit Arcan.

Juniarti, Neti., Eka, Septi., Damayanti, Asma.(2008). Gambaran Jenis dan

Tingkat Kesepian pada Lansia di Balai Panti Sosial Tresna Werdha

Pakutandang Ciparay : UNPAD Bandung

Keliat, Budi Anna. (2012). Gangguan Konsep Diri. Jakarta : EGC.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

1

Kozier. (2009). Fundamental of nursing: concepts, process and practice. New

Jersey: Pearson prentice hall.

Maryati dan Suryawati. (2006). Interaksi social, cirri-ciri dan bentuk bentuknya.

Jakarta: Penerbit Arcan.

Maryam, R. Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :

Salemba

Nugroho, Wahyudi. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta : EGC

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Pam.(2007). Interaksi Sosial. Bandung : Alfabeta.

Potter, P. A; dan Perry, A, G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :

Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4 Volume 1. Jakarta : EGC.

Perry & Potter. (2007). Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.

Editor edisi bahasa Indonesia: Yulianti, D. & Ester, M. EGC:Jakarta

Pudjijogyanti, CR. (2005). Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta : Arcan.

Rakhmat,J. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Rosdakarya

Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka.

Rahmalia, R. (2008). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Sosial

di Sekolah pada Remaja Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah

Bandung.Skripsi. Jurusan Psikologi Universitas Islam Bandung

Rola, Fasti. (2006). Konsep Diri dan Motivasi Pada Remaja. USU Repository

Romadlani. (2013). Hubungan dukungan keluarga dan kemandirian lansia dengan

konsep diri lansia di Kelurahan Bamban Kerep Kecamatan Ngaliyan

Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas . Volume 1, No. 1, Mei

2013; 18-23. Prodi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah

Semarang

Sari,R.P,.Tri Rejeki A.,& Achmad Mujab M. (2006). Pengungkapan Diri

Mahasiwa Tahun Pertama Universitas Diponegoro Ditinjau dari Jenis

Kelamin dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro,

vol.3 (2): 11-25.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

2

Siti Bandiyah. (2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta:

Nuha. Medika.

Stuart, G.W & Sundeen, S.J. (2011). Buku Saku Keperawatan Jiwa (Terjemahan).

Jakarta: EGC.

Suardiman Partini S (2007). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Saryono. (2008) . Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogyakarta: Mitra Cendikia

Soerjono, Sukanto (2007). Sosiologi : Memahami dan Mengkaji Masyarakat.

Bandung, Gravindo media pratama

Soekanto, Soerjono. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo

Persada.

Stanley, M., & Beare, P. G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta:

EGC

Sugiono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sunaryo. (2009). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.

Susanto, Joko. (2009). Hubungan Antara Status Mental Dengan Kemampuan

Interaksi Sosial Pada Lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan

Sosial Lanjut Usia Pasuruan di Lamongan. Skripsi. Program Studi

Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada

Yogyakarta.

Tarwoto & Wartonah. (2011). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses

Keperawatan Edisi keempat. Jakarta : Salemba Medika.

Ary, Wima Bin., Andayani T.R.,Sawitri T.R. (2009). Hubungan Konsep Diri

dengan Penyesuaian Sosial Siswa Kelas Akselerasi di SMP Negeri 2

dan SMP PL Domenico Savio Semarang. Jurnal Penelitian Fakultas

Psikologi Universitas Diponogoro. Semarang.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth………………

Di

Posyandu Lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi

S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

Nama : Dini Parwiti

NIM : A11200775

Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan antara

konsep diri dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa Kemukus

Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”.

Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian

kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga

dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya

mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peneliti

Dini Parwiti

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul

“Hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu

Lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”, yang diteliti

oleh :

Nama : Dini Parwiti

NIM : A11200775

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada

paksaan dari pihak manapun.

Kebumen, …….…………2015

Peneliti, Yang Membuat Pernyataan

(Dini Parwiti) ( )

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

3

LEMBAR KUESIONER

A. Identitas Responden

Nama (Inisial) : …………………..

Umur : …………………..

Alamat : …………………..

B. Konsep Diri Pada Lansia

Tanggapilah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut ini, dengan cara

memberi tanda “” pada kolom jawaban di sebelah kanan sesuai dengan

keadaan anda.

No. Pernyataan Jawaban

Identitas Diri Ya Tidak

1 Saya merasa kecewa karena menua, tidak lagi

mandiri seperti dulu

2 Saya tidak puas dengan keadaan saya sekarang.

3 Saya merasa puas sebagai seorang lansia

meskipun saya mengalami penurunan kondisi fisik

4 Saya menerima perubahan pada kulit saya (seperti

keriput, bintik-bintik hitam)

Citra Diri

5 Saya tetap merasa percaya diri dengan penampilan

tubuh saya sekarang.

6 Saya menolak untuk melihat perubahan tubuh

saya sejak menjadi lansia

7 Penampilan saya tetap menarik walaupun sudah

tua

Harga Diri

8 Saya sering mengkritik diri sendiri sejak

mengalami penurunan kondisi fisik

9 Saya tetap merasa dihargai orang lain meskipun

mengalami penurunan kondisi fisik

10 Saya merasa malu terhadap keadaan saya sekarang

ini.

Ideal Diri

11 Saya merasa pesimis dengan keadaan saya

sekarang.

12 Saya memiliki keinginan yang kuat untuk jadi

lebih mandiri.

13 Saya tetap sabar dan ikhlas yang mengalami

penurunan kondisi fisik

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

4

Peran

14 Saya merasa peran saya sebagai orang tua

terganggu sejak mengalami penurunan kondisi

fisik

15 Saya merasa saat ini peran saya di lingkungan

sosial menjadi berkurang

16 Saya menerima peran saya menjadi lansia

sekarang ini.

17 Saya masih dilibatkan dalam diskusi jika ada

masalah keluarga.

C. Interaksi Sosial

Petunjuk Umum Pengisian

Saudara dimohon untuk memberi tanggapan pernyataan di bawah ini sesuai

pendapat saudara dengan cara memberikan tanda (√)

Selalu (S)

Kadang - kadang (KK)

Tidak pernah (TP)

No Pertanyaan S KK TP

Kerja Sama

1 Saya terlibat dalam kegiatan-kegiatan

kemasyarakatan

2 Saya bekerja sama dengan tetangga sekitar

ketika diadakan kerja bakti

3 Saya menghadiri kegiatan-kegiatan keagamaan

beserta tetangga maupun keluarga.

4 Saya menghadiri pertemuan warga seperti PKK

maupun arisan lingkungan

5 Saya terlibat bersama warga yang lain dalam

kegiatan memasak ketika tetangga melakukan

hajatan

6 Saya membantu tetangga yang membutuhkan

pertolongan saya

Akomodasi

7 Saya menghargai pendapat orang lain baik

tetangga maupun keluarga

8 Saya dimintai pendapat oleh tetangga maupun

keluarga ketika terjadi masalah di lingkungan

sekitar maupun keluarga.

9 Saya menjadi penengah ketika terjadi

perselisihan di lingkungan sekitar maupun

keluarga.

10 Ketika saya bermasalah dengan tetangga ataupun

keluarga, saya berusaha menyelesaikannya

secepatnya.

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

5

11 Ketika ada keluarga ataupun tetangga yang

saling berseteru, saya akan berusaha menasehati

untuk segera berdamai.

Asimilasi

12 Saya rukun dengan tetangga dengan

menghindari pertengkaran

13 Saya turut berduka cita serta menghadiri

pemakaman ketika tetangga maupun keluarga

meninggal dunia

14 Saya menjenguk tetangga maupun keluarga jika

mengalami sakit

15 Saya mengunjungi keluarga maupun lingkungan

untuk bermaaf-maafan ketika hari raya

16 Saya membantu tetangga maupun keluarga jika

mengalami kesulitan salah satunya masalah

ekonomi

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

6

Frequencies

Frequency Table

Statistics

33 33

0 0

Valid

Missing

N

Interaksi

Sosial Konsep Diri

Interaks i Sos ial

9 27.3 27.3 27.3

17 51.5 51.5 78.8

7 21.2 21.2 100.0

33 100.0 100.0

Kurang

Cukup

Baik

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Konsep Diri

27 81.8 81.8 81.8

6 18.2 18.2 100.0

33 100.0 100.0

Cukup

Baik

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

7

Crosstabs

Descriptives

Nonparametric Correlations

Case Process ing Sum mary

33 100.0% 0 .0% 33 100.0%Konsep Diri *

Interaks i Sosial

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Konsep Diri * Inte raksi Sos ial Crosstabulation

8 16 3 27

29.6% 59.3% 11.1% 100.0%

24.2% 48.5% 9.1% 81.8%

1 1 4 6

16.7% 16.7% 66.7% 100.0%

3.0% 3.0% 12.1% 18.2%

9 17 7 33

27.3% 51.5% 21.2% 100.0%

27.3% 51.5% 21.2% 100.0%

Count

% w ithin Konsep Diri

% of Total

Count

% w ithin Konsep Diri

% of Total

Count

% w ithin Konsep Diri

% of Total

Cukup

Baik

Konsep

Diri

Total

Kurang Cukup Baik

Interaks i Sosial

Total

Descriptive Statis tics

33 22 44 31.70 6.894

33 7 15 9.73 2.240

33

Interaks i Sosial

Konsep Diri

Valid N (lis tw ise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Cor relations

1.000 .446**

. .001

33 33

.446** 1.000

.001 .

33 33

Correlation Coeff ic ient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coeff ic ient

Sig. (2-tailed)

N

Interaks i Sosial

Konsep Diri

Kendall's tau_b

Interaks i

Sosial Konsep Diri

Correlation is s ignif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

Hasil Uji Validitas Konsep Diri Correlations

Total

Item1 Pearson Correlation .639(*)

Sig. (2-tailed) .010

N 15

Item2 Pearson Correlation .690(**)

Sig. (2-tailed) .004

N 15

Item3 Pearson Correlation .798(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item4 Pearson Correlation .633(*)

Sig. (2-tailed) .011

N 15

Item5 Pearson Correlation .600(*)

Sig. (2-tailed) .018

N 15

Item6 Pearson Correlation .402

Sig. (2-tailed) .137

N 15

Item7 Pearson Correlation .744(**)

Sig. (2-tailed) .001

N 15

Item8 Pearson Correlation .830(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item9 Pearson Correlation .639(*)

Sig. (2-tailed) .010

N 15

Item10 Pearson Correlation .953(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item11 Pearson Correlation .634(*)

Sig. (2-tailed) .011

N 15

Item12 Pearson Correlation .625(*)

Sig. (2-tailed) .013

N 15

Item13 Pearson Correlation .738(**)

Sig. (2-tailed) .002

N 15

Item14 Pearson Correlation .654(**)

Sig. (2-tailed) .008

N 15

Item15 Pearson Correlation .600(*)

Sig. (2-tailed) .018

N 15

Item16 Pearson Correlation .600(*)

Sig. (2-tailed) .018

N 15

Item17 Pearson Correlation .678(**)

Sig. (2-tailed) .005

N 15

Item18 Pearson Correlation .625(*)

Sig. (2-tailed) .013

N 15

Total Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 15

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

Hasil Uji Reliabilitas Konsep Diri

Reliability

Warnings

The space saver method is used. That is , the covariance matrix is not calculated or

used in the analysis.

Case Process ing Summ ary

15 100.0

0 .0

15 100.0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

.931 17

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

12.0667 23.495 .634 .927

12.2667 22.495 .658 .926

12.1333 22.695 .739 .924

12.1333 23.267 .587 .928

12.1333 23.410 .549 .929

12.2000 22.600 .683 .926

12.2667 21.924 .792 .923

12.0667 23.638 .590 .928

12.2000 21.600 .933 .919

12.2667 22.781 .593 .928

12.2000 23.029 .579 .928

12.3333 22.238 .687 .926

12.2000 23.029 .579 .928

12.1333 23.410 .549 .929

12.0667 23.781 .547 .929

12.0667 23.495 .634 .927

12.2000 23.029 .579 .928

Item1

Item2

Item3

Item4

Item5

Item7

Item8

Item9

Item10

Item11

Item12

Item13

Item14

Item15

Item16

Item17

Item18

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Correc ted

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

Hasil Uji Validitas Interaksi Sosial Correlations

Total

Item1 Pearson Correlation .878(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item2 Pearson Correlation .897(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item3 Pearson Correlation .698(**)

Sig. (2-tailed) .004

N 15

Item4 Pearson Correlation .897(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item5 Pearson Correlation .902(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item6 Pearson Correlation .935(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item7 Pearson Correlation .708(**)

Sig. (2-tailed) .003

N 15

Item8 Pearson Correlation .665(**)

Sig. (2-tailed) .007

N 15

Item9 Pearson Correlation .604(*)

Sig. (2-tailed) .017

N 15

Item10 Pearson Correlation .839(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item11 Pearson Correlation .604(*)

Sig. (2-tailed) .017

N 15

Item12 Pearson Correlation .627(*)

Sig. (2-tailed) .012

N 15

Item13 Pearson Correlation .902(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item14 Pearson Correlation .614(*)

Sig. (2-tailed) .015

N 15

Item15 Pearson Correlation .789(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item16 Pearson Correlation .793(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Total Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 15

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

Hasil Uji Reliabilitas Interaksi Sosial

Reliability

Warnings

The space saver method is used. That is , the covariance matrix is not calculated or

used in the analysis.

Case Process ing Summ ary

15 100.0

0 .0

15 100.0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

.954 16

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

37.2667 33.495 .851 .949

37.2000 34.600 .879 .948

37.1333 35.981 .653 .953

37.2000 34.600 .879 .948

37.3333 34.667 .885 .948

37.2667 34.352 .924 .947

37.0667 36.067 .666 .952

37.4667 35.552 .608 .954

36.9333 37.210 .560 .954

37.4000 35.257 .814 .950

36.9333 37.210 .560 .954

37.4000 35.686 .562 .955

37.3333 34.667 .885 .948

37.2000 36.457 .559 .954

37.4667 35.838 .759 .951

37.4000 35.543 .761 .951

Item1

Item2

Item3

Item4

Item5

Item6

Item7

Item8

Item9

Item10

Item11

Item12

Item13

Item14

Item15

Item16

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

1

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

2

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

3

LEMBAR KONSUL

Nama : Dini Parwiti

NIM : A11200775

Pembimbing I : Ery Purwanti, M. Sc

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

4

No Tanggal Materi kegiatan Paraf

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

LEMBAR KONSUL

Nama : Dini Parwiti

NIM : A11200775

Pembimbing II : Endah Setianingsih, S.Kep. Ns

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

5

No Tanggal Materi kegiatan Paraf

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

6

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

7

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16 Total Kategori Skala

1 Ny.K 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 24 Kurang 1

2 Tn.B 3 2 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 40 Baik 3

3 Tn.Sum 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 Baik 3

4 Ny.Mur 1 1 2 1 1 3 2 1 1 2 1 3 3 3 2 1 28 Cukup 2

5 Tn.Ah 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 39 Baik 3

6 Ny.Sal 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 3 3 3 1 1 29 Cukup 2

7 Tn.Abu 3 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 36 Cukup 2

8 Ny.Las 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 35 Cukup 2

9 Ny.Ad 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 3 3 3 1 2 31 Cukup 2

10 Ny.Sum 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 34 Cukup 2

11 Ny.Sam 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 1 1 1 1 23 Kurang 1

12 Ny.Tas 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 1 1 34 Cukup 2

13 Ny.Kat 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 1 2 27 Cukup 2

14 Ny.Tasi 2 1 2 3 1 2 3 2 1 3 2 3 3 3 1 2 34 Cukup 2

15 Ny.Rus 3 1 3 1 1 2 3 1 1 3 2 3 3 3 2 2 34 Cukup 2

16 Ny.Sin 2 1 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 35 Cukup 2

17 Tn.Win 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 44 Baik 3

18 Ny.Sf 3 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 41 Baik 3

19 Tn.Mad 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 1 27 Cukup 2

20 Ny.Mar 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 3 2 2 1 1 23 Kurang 1

21 Ny.Tuk 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 1 1 24 Kurang 1

22 Ny.Suc 2 2 3 1 1 2 1 2 1 2 2 3 2 2 1 1 28 Cukup 2

23 Ny.Dar 2 2 3 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 1 30 Cukup 2

24 Ny.Rus 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 2 2 2 22 Kurang 1

25 Tn.Kus 1 2 2 1 1 3 3 1 1 3 1 3 3 1 2 1 29 Cukup 2

26 Ny.Tum 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 43 Baik 3

27 Tn.Dul 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 24 Kurang 1

28 Ny.Pon 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 44 Baik 3

29 Ny.Kh 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 24 Kurang 1

30 Ny.Ng 3 2 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 1 1 35 Cukup 2

31 Ny.Sal 1 1 2 1 1 3 2 1 1 2 1 3 3 2 1 1 26 Kurang 1

32 Ny.Las 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 23 Kurang 1

33 Ny.Sti 3 3 2 1 1 2 3 1 1 3 2 3 3 2 2 1 33 Cukup 2

Jumlah 68 59 76 52 46 67 75 56 54 73 62 95 82 77 56 48

No NamaTabulasi Kuisioner Interaksi Sosial

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16 item 17 Total Kategori Skala

1 Ny.K 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 8 Cukup 2

2 Tn.B 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Baik 3

3 Tn.Sum 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Baik 3

4 Ny.Mur 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 7 Cukup 2

5 Tn.Ah 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 11 Cukup 2

6 Ny.Sal 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 8 Cukup 2

7 Tn.Abu 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 Baik 3

8 Ny.Las 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 10 Cukup 2

9 Ny.Ad 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 9 Cukup 2

10 Ny.Sum 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 10 Cukup 2

11 Ny.Sam 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 8 Cukup 2

12 Ny.Tas 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 10 Cukup 2

13 Ny.Kat 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 7 Cukup 2

14 Ny.Tasi 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 9 Cukup 2

15 Ny.Rus 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 10 Cukup 2

16 Ny.Sin 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 9 Cukup 2

17 Tn.Win 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 13 Baik 3

18 Ny.Sf 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Baik 3

19 Tn.Mad 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 7 Cukup 2

20 Ny.Mar 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 8 Cukup 2

21 Ny.Tuk 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 8 Cukup 2

22 Ny.Suc 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 7 Cukup 2

23 Ny.Dar 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 7 Cukup 2

24 Ny.Rus 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 9 Cukup 2

25 Tn.Kus 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 8 Cukup 2

26 Ny.Tum 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 10 Cukup 2

27 Tn.Dul 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 10 Cukup 2

28 Ny.Pon 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 9 Cukup 2

29 Ny.Kh 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 9 Cukup 2

30 Ny.Ng 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 11 Cukup 2

31 Ny.Sal 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 Baik 3

32 Ny.Las 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 11 Cukup 2

33 Ny.Sti 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 9 Cukup 2

Jumlah 5 9 32 33 31 6 19 10 24 10 13 27 29 11 15 31 16

NamaNoTabulasi Kuisioner Konsep Diri

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Item17 Item18 Total

1 Ny. M 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16

2 Ny. T 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17

3 Ny. Ms 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16

4 Ny. Sm 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 16

5 Ny. St 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

6 Ny. Sw 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

7 Ny. L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 16

8 Ny. Sw 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

9 Ny. Sg 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 7

10 Ny. K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

11 Ny. Sd 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 5

12 Ny. P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

13 Ny. Mst 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5

14 Ny. Msn 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12

15 Ny. Z 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 6

NoTabulasi Validitas Konsep Diri

Nama

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI PARWITI NIM. A11200775.pdf · HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA

Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Total

1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 42

2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

5 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 34

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 44

8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 33

9 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 36

10 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 34

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

12 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 2 38

13 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 36

14 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 44

No

Tabulasi Validitas Interaksi Sosial