i HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA STUDI KASUS PADA SISWA SMK 7 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Fransisca Ayu Cinthia Dewi NIM: 111334031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Embed
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR ...repository.usd.ac.id/10784/2/111334031_full.pdf · kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN
MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI SISWA STUDI KASUS PADA SISWA SMK 7
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Fransisca Ayu Cinthia Dewi
NIM: 111334031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Teriring rasa hormat, saya persembahkan karya tulis ini sebagai
terima kasihku kepada:
• Tuhan Yesus Kristus atas segala berkatNya
• Bapak Yohanes Suhardi dan Ibu Bf. Suryaningsih, yang
senantiasa memberikan doa, dukungan, pengertian dan
pengorbanan.
• Adik tercinta Andreas Yoga, terima kasih atas semangat dan
Aprili, Mbak Dilla yang selalu menghibur dan memberi
semangat.
• Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2011.
• Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
• Segala perkara dapat kutanggung didalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13)
• Semua yang kamu pinta dalam doa dengan penuh
kepercayaan kamu akan menerimanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 27 April 2017
Penulis
Fransisca Ayu Cinthia Dewi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Fransisca Ayu Cinthia Dewi
Nomor Mahasiswa : 111334031
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI SISWA. STUDI KASUS PADA SISWA SMK 7 YOGYAKARTA
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 27 April 2017
Yang menyatakan
Fransisca Ayu Cinthia Dewi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI SISWA STUDI KASUS PADA SISWA SMK 7 YOGYAKARTA
Studi Kasus Pada Siswa SMK 7 Yogyakarta
Fransisca Ayu Cinthia Dewi Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara : (1) kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa; (2) motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK 7 Yogyakarta pada bulan Oktober 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Jurusan Akuntansi di SMK 7 Yogyakarta yang berjumlah 293 siswa. Dengan teknikpurposive samplingdiambil sampel penelitian siswa kelas XI Akuntansi sebanyak 95 siswa. Data dikumpulkan dengan teknik kuisioner dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa (rxy = 0,052dan probabilitas signifikan= 0,483); (2) tidak adahubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar (rxy = -0,009 dan probabilitas signifikan = 0,905).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’LEARNING INDEPENDENCE
AND STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION AND STUDENTS’LEARNING ACCOUNTING ACHIEVEMENT
A Case Study of Students of SMKN 7 Yogyakarta
Fransisca Ayu Cinthia Dewi Sanata DharmaUniversity
2016
The goals of this research are to know the relationship between: (1) students’
learning independence and students’ learning achievement; (2) students’ learning motivation and students’ learning achievement.
This research was carried out in SMK 7 Yogyakarta in October 2016. The population of this research were 293 students of accounting departement ofSMK 7 Yogyakarta. The samples were 95 students of the eleventh grade, the samples were taken by applying purposive sampling technique. Data were gathered by using questionnaire and documentation.Data wereanalyzed by using Product Moment AnalyzingTechnique.
The result of this research shows that: (1) there is no positive and significant
relationship between students’ learning independence and students’ learning achievement (rxy = 0,052and significance probability= 0,483); (2) there is no positive and significant relationship between students’ learning motivation and students’ learning achievement (rxy = -0,009 and significance probability = 0,905).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala
nikmat, rahmat dan karunia-Nya yang tidak terhingga sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. skripsi yang berjudul “Hubungan Antara
Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar
Akuntansi siswa Studi Kasus Pada Siswa SMK 7 Yogyakarta ” ini disusun
untuk memenuhi syarat dalam gelar sarjana Pendidikan Akuntansi di
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam pembuatan skripsi ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan
yang dialami penulis namun berkat bimbingan, kerjasama, dukungan, dan
semangat dari orang terdekat sehingga penulis mampu menyelesaikannya.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Kepala SMK N 7 Yogyakarta serta para Guru yang telah memberikan
ijin dan bimbingan dalam melakukan penelitian
6. Para siswa kelas XI SMK N 7 Yogyakarta yang bersedia membantu
penulis dalam melakukan penelitian.
7. Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi
yang selama ini telah membantu melayani dalam administrasi.
8. Kedua orang tuaku yang tidak pernah lelah untuk selalu menberikan
doa, kasih sayang, semangat, nasehat,
9. Para sahabat yang selalu memberikan semangat, Gres Oktavina, Dyah
TW, Albina LP, Mbak Dila, Dwi.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan pada penyusunan skripsi
ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis
harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Terima kasih.
Yogyakarta, 27 April 2017
Fransisca Ayu Cinthia Dewi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT ....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxiv BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Pembatasan Masalah ........................................................................... 4 C. Rumusan Masalah ............................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5 E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ......................................................................................... 6
1. Pengertian Belajar ........................................................................ 6 a. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar ........................... 7 b. Tujuan Belajar ........................................................................ 8 c. Prestasi Belajar .................................................................. ..... 9 d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar..............10
2. Kemandirian Belajar .................................................................... 12 a. Pengertian Kemandirian Belajar ............................................ 12 b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar .... 13
3. Motivasi Belajar ............................................................................ 14 a. Pengertian Motivasi Belajar ................................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
b. Fungsi Motivasi ...................................................................... 15 B. Kerangka Berfikir................................................................................. 16
1. Hubungan Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar ................... 17 2. Hubungan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar .......................... 18
C. Hasil Penelitian .................................................................................... 19 BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 20 B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 20 C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 20 D. Populasi,Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ................................. 21 E. Pengukuran Dan Variabel ................................................................... 21
a. Pengukuran Variabel .................................................................... 21 b. Definisi Operasional Variabel dan Kisi-kisi ................................. 22
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 25 G. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................... 27
a. Pengujian Validitas .......................................................................... 27 b. Pengujian Reliabilitas ...................................................................... 30
H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 32 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ...................................................................................... 37 B. Analisis Data ........................................................................................ 36
1. Pengujian Hipotesis Penelitian ...................................................... 40 a. Hubungan Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar ........... 41 b. Hubungan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar................... 42
C. Pembahasan Penelitian ......................................................................... 44 a. Hubungan Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar ........... 44 b. Hubungan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar................... 46
BAB V Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran ............................................... 50
A. Kesimpulan ........................................................................................... 50 B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 50 C. Saran ..................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 52
Tabel 3.1 Penskoran Skala Likert ............................................................. 22 Tabel 3.2 Kisi-kisi Kemandirian Belajar .................................................. 23 Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar ....................................... 25 Tabel 3.4 Hasil Uji Variabel Kemandirian Belajar ................................. 28 Tabel 3.5 Hasil Uji Variabel Motivasi Belajar ......................................... 29 Tabel 3.6 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ............................... 31 Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Kemandirian Belajar ................... 31 Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Motivasi Belajar .......................... 32 Tabel 3.9 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan .............................. 35 Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemandirian Belajar ....................................... 36 Tabel 4.2 Deskripsi Data Motivasi Belajar ............................................. 37 Tabel 4.3 Deskripsi Data Prestasi Belajar ............................................... 38 Tabel 4.6 Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Menggunakan Korelasi Kendall Tau ........................................................................................... 42 Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Menggunakan Korelasi Kendall Tau ........................................................................................... 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................... 53 Lampiran 2 Data Induk Penelitian ................................................................. 54 Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ........................... 55 Lampiran 4 Penilaian Acuan Patokan ........................................................... 56 Lampiran 5 Hasil Pengujian Korelasi Kendall Tau ....................................... 58 Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian-FKIP ........................................................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting terutama bagi generasi
muda agar dapat menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Proses
belajar (pendidikan) adalah proses yang mana seseorang diajarkan untuk
bersikap setia dan taat dan juga pikirannya dibina dan dikembangkan.
Pendidikan bagi bangsa yang sedang berkembang seperti bangsa Indonesia
saat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan
dengan tuntunan pembangunan secara tahap demi tahap. Pada jenjang
pendidikan, siswa harus mempunyai sikap mandiri agar dapat menghadapi
tantangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Mutu pendidikan dapat
dilihat dari prestasi belajar siswa karena prestasi belajar siswa
mencerminkan keberhasilan proses pendidikan yang salah satunya
ditentukan oleh keberhasilan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yaitu
dengan menumbuhkan kemandirian belajar siswa agar menghasilkan siswa
yang mandiri.
Kemandirian belajar merupakan tuntutan utama siswa dalam belajar
supaya siswa dapat menyelesaikan tugas, kepercayaan dengan kemampuan
sendiri, dan tidak bergantung pada orang lain. Menurut Sumarmo (2004: 4)
bahwa karakteristik yang termuat pada kemandirian belajar, yaitu individu
merancang belajarnya sendiri sesuai dengan keperluan atau tujuan individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
yang bersangkutan, individu memilih strategi dan melaksanakan rancangan
belajarnya, dan individu memantau kemajuan belajarnya sendiri serta
mengevaluasi hasil belajarnya dan dibandingkan dengan standar tertentu.
Siswa yang memiliki sikap mandiri akan lebih berani memutuskan hal yang
berkenaan dengan dirinya bebas dari pengaruh orang lain, mampu
berinisiatif dan mengembangkan kreatifitas serta merangsang untuk
berprestasi lebih baik. Kemandirian ini menekankan pada aktivitas dalam
belajar yang penuh tanggung jawab sehingga mampu mencapai prestasi
belajar. Peran kemandirian sangat diperlukan bagi setiap siswa, dalam
proses belajar terutama saat siswa belajar secara individu, sangat jarang para
siswa belajar dirumah dengan kemauan dari dalam diri sendiri sehingga
kemandirian belajar perlu ditingkatkan guna bertujuan untuk meningkatkan
hasil belajar sehingga prestasi siswa tersebut menjadi baik
Salah satu penentu faktor keberhasilan belajar bagi seorang peserta
didik adalah kemauan untuk belajar secara mandiri. Hal ini didukung oleh
berbagai faktor yaitu faktor dari dalam diri sendiri seperti kemauan dari
dalam diri untuk belajar dan dari luar diri sendiri. Faktor tingkat pendidikan
orang tua yang cukup rendah dan sikap suka menyerahkan urusan
pendidikan anak kepada sekolah adalah merupakan salah satu faktor
penyebab tidak adanya kemandirian dalam diri siswa. Orang tua yang tidak
mengajarkan anak dalam memanfaatkan waktu luang, juga telah
menyebabkan anak terbiasa untuk berkeliaran, hidup tidak teratur sejak
bangun tidur sampai kembali memejamkan mata pada malam berikutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Motivasi adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan demi
mencapai tujuan. Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana
menciptakan kondisi tertentu agar siswa itu butuh dan ingin terus belajar.
Siswa yang tidak memiliki motivasi dalam belajar akan mudah bosan, tidak
semangat, sulit konsentrasi dan cenderung malas untuk mengikuti mata
pelajaran. Kondisi demikian tentunya akan mengakibatkan sulitnya
mencapai prestasi belajar yang baik karena melihat hasil belajar siswa tidak
sesuai dengan harapan. Hal tersebut terjadi pada siswa yang kurang
mempunyai semangat belajar karena kurangnya motivasi. Peran Motivasi
dalam hal belajar sangat penting, sebab dengan adanya motivasi mendorong
semangat belajar, siswa melakukan semua kegiatan belajar secara efektif
dan efisien, sebab motivasi akan menciptakan kemauan belajar untuk secara
teratur.motivasi merupakan syarat yang mutlak dalam belajar, seorang siswa
yang belajar tanpa motivasi atau kurang motivasi tidak akan berhasil dengan
maksimal.
Prestasi belajar adalah hasil maksimal menurut kemampuan anak pada
waktu tertentu terhadap sesuatu yang dikerjakan, dipelajari, difahami dan
diterapkan. Semua pelaku pendidikan (siswa, orang tua dan guru) pasti
menginginkan tercapainya sebuah prestasi belajar yang tinggi, karena
prestasi belajar yang tinggi merupakan salah satu indikator keberhasilan
proses belajar. Namun kenyataannya tidak semua siswa mendapatkan
prestasi belajar yang tinggi dan terdapat siswa yang mendapat prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
belajar yang rendah. Untuk mencapai prestasi banyak hal yang
mempengaruhi anak didik antara lain peranan orangtua dalam penanaman
nilai disiplin, kemandirian, peranan guru dalam memotivasi belajar siswa,
pengaruh guru, pengaruh lingkungan, fasilitas pendukung, bimbingan guru,
dukungan orangtua, dan sebagainya. Peran kemandirian dan motivasi belajar
sangat penting karena mempengaruhi proses belajar seorang siswa. Kedua
hal tersebut dapat mempengaruhi hasil dari prestasi siswa
Melihat dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Hubungan antara Kemandirian Belajar dan
Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akuntansi Belajar Siswa“.
B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, serta untuk
menghindari perluasan masalah, maka penelitian ini dibatasi pada
permasalahan Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Studi Kasus Pada Siswa SMK 7
Yogyakarta.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan positif antara kemandirian belajar dengan
prestasi belajar?
2. Apakah ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untukmenyediakan
bukti tentang:
1. Hubungan positif kemandirian belajar berpengaruh dengan prestasi
belajar.
2. Hubungan positif motivasi belajar berpengaruh dengan prestasi belajar.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang berkepentingan dengan penelitian:
1. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukkan bagi siswa untuk
memiliki motivasi belajar akuntansi yang tinggi agar mencapai hasil
belajar yang maksimal.
2. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan atau
pertimbangan untuk menentukan kebijakan bagi para guru guna
meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi
dan referensi tambahan untuk penelitian lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku
atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang
diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus
dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat
menunjukkan perubahan perilakunya. Stimulus adalah apa saja yang
diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respons berupa reaksi atau
tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.
Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk
diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang
dapat diamati adalah stimulus dan respons, oleh karena itu apa yang
diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar
(respons) harus dapat diamati dan diukur.
Menurut Ernest R. Hilgard (1984: 252) belajar merupakan proses
perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, kemudian menimbulkan
perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan
oleh lainnya. Sifat perubahan relatif permanen, tidak akan kembali
kepada keadaan semula. Tidak bisa diterapkan pada perubahan akibat
situasi sesat, seperti perubahan akibat kelelahan, sakit, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Reber (2007:74) mendefinisikan belajar yaitu belajar adalah proses
memperoleh pengetahuan dan belajar merupakan suatu perubahan
kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang
diperkuat. Sedangkan pengertian belajar menurut Moh.Surya (1997)
adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Berdasarkan pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa
belajar pada hakikatnya merupakan suatu usaha. Suatu proses
perubahan tingkah laku yang baik, tetapi juga ada kemungkinan
mengarah kepada tingkah laku yang buruk terjadi pada diri individu
sebagai hasil pengalaman atau hasil interaksinya dengan
lingkungannya. Perubahan hasil belajar ini berkaitan dengan
penambahan kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri,
minat, watak, penyesuaian diri. Akan tetapi juga berhubungan dengan
perubahan pola-pola respon dari seluruh aspek-aspek kepribadian
seseorang telah melakukan aktivitas belajar.
a. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Saat proses belajar dapat terjadi berbagai hambatan, itulah
salah satu bunyi dari prinsip pembelajaran. Untuk dapat
mengetahui hambatan-hambatan kita harus berfikir mengenai
faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi suatu proses
belajar dan pembelajaran. Setelah mengetahui berbagai prinsip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pembelajaran, kita dapat berpengaruh pada saat proses belajar.
Belajar membutuhkan proses interaksi, motivasi, lingkungan dan
lain-lain. Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses
belajar. Faktor tersebut adalah:
1) Faktor Internal
a) Faktor fisiologi yaitu faktor yang meliputi jasmani
b) Faktor psikologi yaitu faktor yang meliputi rohani yang
mendorong aktivitas belajar anak. Hal ini berpengaruh pada
taraf intelegensi, motivasi belajar, sosial ekonomi, sosial
budaya dan lain-lain.
2) Faktor Eksternal
a) Faktor non sosial yang meliputi keadaan udara, waktu,
tempat dan alat-alat yang dipakai dalam pembelajaran.
b) Faktor sosial yang meliputi pendidik dan metode
pengajaran.
b. Tujuan Belajar
Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang
menunjukkan bahwa siswa telah melakukan tugas belajar, yang
umumnya meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap
yang baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa. Diantara tujuan
belajar menurut (Sadiman, 2008:28) adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1) Untuk mendapatkan pengetahuan
Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilik
pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat
dipisahkan. Dengan kata lain dapat mengembangkan
kemampuan berfikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya
kemampuan berfikir akan memperkaya pengetahuan.
Tujuannya adalah yang memiliki kecenderungan lebih besar
perkembangannya didalam kegiatan belajar, dalam hal ini
peran guru sebagai pengajar yang menonjol.
2) Penanaman konsep dan keterampilan
Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga
memerlukan suatu keterampilan. Keterampilan itu memang
dapat dididik yaitu dengan banyak melatih kemampuan.
3) Pembentukan sikap
Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi
anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam
pendekatannya. Untuk itu dibutuhkan kecakapan mengarahkan
motivasi dan berfikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi
guru itu sendiri sebagai contoh.
c. Prestasi Belajar
Prestasi belajar banyak diartikan seberapa jauh hasil yang
telah dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi
pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
belajar adalah harapan bagi setiap murid yang sedang mengikuti
proses pembelajaran disekolah serta harapan bagi wali murid dan
guru. Prestasi belajar pada umumnya dinyatakan dalam angka atau
huruf sehingga dapat dibandingkan dengan satu kriteria. Prestasi
belajar kemampuan seseorang dalam pencapaian berfikir yang
tinggi. Menurut Benyamin S. Bloom (2006:36) prestasi belajar
merupakan hasil perubahan tingkah laku yang meliputi tiga ranah
kognitif terdiri atas: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,
dan analisis. Sedangkan menurut Saifudin Azwar (1996:44)
prestasi belajar merupakan dapat dapat dioperasionalkan dalam
bentuk indikator-indikator berupa nilai raport, indeks prestasi studi,
angka kelulusan dan predikat. Prestasi belajar harus memiliki tiga
aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Prestasi belajar dapat
diartikan sebagai tingkat keterkaitan siswa dalam proses belajar
mengajar sebagai hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru didalam
kelas. Dari uraian diatas dapat disimpulkan prestasi belajar adalah
perubahan tingkah laku yang dicapai siswa sebagai ukuran
keberhasilan aktivitas belajar siswa yang meliputi ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik yang dinyatakan dalam bentuk angka atau
skor.
d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan yang
diperoleh siswa selama proses belajarnya. Keberhasilan itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
ditentukan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi siswa mencangkup faktor internal dan
eksternal, sebagai berikut :
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri itu
Dari hasil uji validitas kemandirian belajar siswa diatas menunjukkan seluruh item dikatakan valid karena rhitung> rtabel.
2. Pengujian Reliabilitas
Menurut Arikunto (2006 : 178 ) reliabilitas adalah suatu instrumen
yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Tujuan utama pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui
konsisten atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen
digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau respon (Trinton, 2006:248).
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus.
Alpha Cronbach dengan taraf kepercayaan = 5%. Dengan rumus sebagai
berikut (Siregar, 2013 : 58) :
a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan
𝜎𝑖 2= 𝛴𝑖2− (𝛴𝑋)
𝑁
2
𝑛
b. Menentukan nilai varians total
𝜎𝑏 2=
𝛴𝑋2 − (𝛴𝑋)𝑁
2
𝑛
c. Menentukan reliabiltas instrumen
−
−= ∑
2
2
11 t
bII k
krσσ
Keterangan :
n : jumlah sampel 𝑋𝑖 : jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan ∑𝑋 : total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan 𝛼𝑡2 : varians total ∑𝛼2𝑏 : jumlah varians butir k : jumlah butir pertanyaan 𝑟11 : koefisien reliabilitas instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Menurut Masidjo (1999 : 209) sebagai pedoman untuk menentukan
keterhandalan variabel penelitian atau untuk mengetahui suatu instrumen
reliabel atau tidak digunakan nilai koefisien reliabilitas (𝑟11). Berikut
disajikan tabel koefisien reliabilitas:
Tabel 3.6 Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian
No. Koefisien Alpha Tingkat Keterhandalan 1 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,20 Rendah 5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah
Berikut ini hasil dari uji reliabilitas ketiga variabel :
a. Pengujian reliabilitas kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar
siswa kelas XI Akuntansi
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Kemandirian Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
.827 .827 18
Setelah dilakukan pengujian reliabilitas dengan jumlah data (n)
sebanyak 18 responden pada taraf signifikan 5% maka, diperoleh nilai
Cronbach’s Alpha = 0,827 > 0,6. Dengan demikian instrumen yang
digunakan untuk mengukur tingkat reliabel variabel kemandirian belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
adalah tinggi atau alat instrumen yang digunakan untuk pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan.
b. Pengujian reliabilitas motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI Akuntansi.
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Motivasi Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Akuntansi Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.743 .746 14
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa instrumen variabel motivasi belajar
adalah adalah reliabel (Cronbach Alpha = 0743 > 0,6). Kategori tingkat
reliabel instrumen variabel motivasi belajar adalah tinggi atau alat instrumen
yang digunakan untuk pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
H. Teknik Analisi Data
1. Analisis Deskriptif
Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif,
yaitu data yang didapat dengan pemaparan (deskripsi) data/informasi tentang
suatu gejala yang diamati dalam hubungan antara kemandirian belajar,
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa Bidang Keahlian Akuntansi
kelas XI SMK 7 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji statistik non-
parametrik dengan menggunakan analisis korelasi Kendall Tau. Pengujian
dengan analisis korelasi Kendall Tau digunakan untuk mengetahui hubungan
antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.
Langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut:
a. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa
1) Perumusan Hipotesis
Ho1 = tidak ada hubungan antara kemandirian belajar dengan
prestasi belajarakuntansi siswa.
Ha1 = ada hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi
belajar akuntansi siswa.
2) Teknik Analisis
Untuk menguji hipotesis dengan menggunakan analisis
korelasi Kendall Tau dengan menggunakan progam komputer
SPSS versi 17.
3) Kesimpulan
Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka Ho
diterima atau tidak ada hubungan antara kemandirian belajar
dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI akuntansi, tetapi
bila nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka Ha diterima atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
ada hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar
siswa kelas XI akuntansi.
4) Interpretasi Koefisien Korelasi
Sesuai dengan pendapat Siregar (2014: 251) untuk
mengetahui kuat dan lemahnya hubungan kemandirian belajar
dengan prestasi belajar siswa dapat diinterpretasikan sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Tingkat Korelasi dan Derajat Hubungan
5) Kriteria Pengujian Hipotesis
Jika nilai signifikansi > 0.05 maka Ho1 diterima
Jika nilai signifikansi < 0.05 maka Ha1 diterima
b. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akuntansi Belajar
Siswa
1) Perumusan Hipotesis
Ho2 = tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar akuntansi siswa.
Tingkat korelasi Derajat hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Lemah 0,20 – 0,399 Lemah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Ha2 = ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
akuntansi siswa.
2) Teknik Analisi
Untuk menguji hipotesis dengan menggunakan analisis
korelasi Kendall Tau dengan menggunakan progam komputer
SPSS versi 17.
3) Kesimpulan
Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka Ho
diterima atau tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa kelas XI akuntansi, tetapi bila nilai
signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka Ha diterima atau ada
hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
kelas XI akuntansi.
4) Interpretasi Koefisien Korelasi
Sesuai dengan pendapat Siregar (2014 :251) untuk mengetahui
kuat dan lemahnya hubungan motivasi belajar dengan prestasi
belajar akuntansi siswa diinterpretasikan sebagai berikut:
Tabel 3.8 Tingkat Korelasi dan Derajat Hubungan
Tingkat korelasi Derajat hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Lemah 0,20 – 0,399 Lemah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
5) Kriteria Pengujian
Jika nilai signifikansi > 0.05 maka Ho2 diterima
Jika nilai signifikansi < 0.05 maka Ha2 diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Subjek
penelitian adalah siswa kelas XI Bidang Keahlian Akuntansi dengan
jumlah keseluruhan siswa 95 siswa. Seluruh kuesioner diisi secara lengkap
dan menjadi sumber data penelitian. Dengan demikian response rate
dalam penelitian ini adalah 100%. Berikut ini disajikan data mengenai
variabel kemandirian belajar, motivasi belajar. Deskripsi mengenai data
dinyatakan dalam bentuk daftar tabulasi frekuensi dengan berdasarkan
pada Pedoman Acuan Patokan II (PAP II). Berikut ini disajikan uraiannya:
1. Deskripsi Data Variabel Kemandirian Belajar
Berdasarkan data mengenai kemandirian belajar dapat skor jawaban
tertinggi 84 dan skor jawaban terendah adalah 51 Berdasarkan data
tersebut berikut disajikan tabel distribusi frekuensi kemandirian
belajar:
Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemandirian Belajar
No. Interval
skor Frekuensi Presentase Kategori
1 76 – 90 4 4,21% Sangat Baik 2 66 – 77 57 60,00% Baik 3 58 – 65 30 31,58% Cukup 4 51 – 57 4 4,21% Rendah/kurang 5 24 – 50 0 0 Sangat Rendah Jumlah 95 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa 57 siswa (60,00%)
memiliki kemandirian belajar yang baik, 30 siswa (31,58%)
memiliki kemandirian belajar yang cukup, 4 siswa (4,21%)
memiliki kemandirian belajar yang sangat baik, dan 4 siswa
(4,21%) yang memiliki kemandirian belajar yang rendah/kurang
dan tidak ada siswa yang memiliki kemandirian belajar yang
sangat rendah. Hal ini didukung dari hasil perhitungan nilai mean
sebesar 68,294 ; median 69 ; dan modus 69 .Nilai mean sebesar
68,294 apabila dibandingkan pada tabel PAP II terletak pada
rentang 66 - 77 yaitu pada kategori baik. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kemandirian
belajar yang baik.
2. Deskripsi Data Variabel Motivasi Belajar
Berdasarkan data mengenai motivasi belajar dapat diketahui skor
jawaban tertinggi adalah 61 dan skor jawaban terendah adalah 41
Berdasarkan data tersebut berikut disajikan distribusi frekuensi
motivasi belajar
Tabel 4.2 Deskripsi Data Motivasi Belajar
No. Interval skor Frekuensi Presentase Kriteria
1 59 – 65 3 3,16% Sangat Baik 2 51 -58 50 52,63% Baik 3 45 – 50 38 40,00% Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
No. Interval Skor Frekuensi Presentase Kategori
4 40 – 44 4 4,21% Rendah/kurang 5 39 – 34 0 0% Sangat Rendah Jumlah 95 100%
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa 50 siswa (52,63%)
memiliki motivasi belajar yang baik, 38 siswa (40,00%)
memiliki motivasi belajar yang cukup, 4 siswa ( 4,21%)
memiliki motivasi belajar yang rendah/kurang, dan 3 siswa
(3.16%) memiliki motivasi belajar yang sangat baik. Hal ini
didukung dari hasil perhitungan nilai mean sebesar 50,376 ;
median 51 dan modus 52. Nilai mean 50,376 apabila
dibandingkan pada tabel PAP terletak pada rentang 45 – 50
yaitu pada kategori cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang
cukup.
3. Deskripsi Data Variabel Prestasi Belajar
Berdasarkan data mengenai hasil belajar dapat nilai tertinggi 93 dan
nilai terendah adalah 60 berdasarkan data tersebut, berikut disajikan
Tabel 4.3 distribusi frekuensi prestasi belajar:
Tabel 4.3 Deskripsi Data Prestasi Belajar
No. Interval skor Frekuensi Presentase Kategori
1 76 – 90 47 49,47% Sangat Baik 2 66 – 77 31 32,63% Baik