Top Banner
HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA PENGGUNA INSTAGRAM SKRIPSI Oleh Devi Oktafia Prihantari 14320282 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2021
175

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

Mar 11, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA

PENGGUNA INSTAGRAM

SKRIPSI

Oleh

Devi Oktafia Prihantari

14320282

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2021

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA

PENGGUNA INSTAGRAM

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Psikologi, Jurusan Psikologi,

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia,

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1

Psikologi

Oleh

Devi Oktafia Prihantari

14320282

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2021

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...
Page 4: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...
Page 5: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi rabbil’alamin. Segala puja dan puji syukur saya panjatkan kepada

Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan hidayah dan kesehatan

karena atas seizin-Nya telah diberikan kemudahan untuk mengerjakan skripsi ini

yang sebelumnya saya anggap berat.

Karya ini saya persembahkan untuk kedua orangtua saya yang tercinta yaitu:

Papah Narsan dan Mamah Eni Supriyatun

Maaf jika Devi belum bisa membuat kalian bahagia karena tidak lulus tepat

waktu, maaf jika anak bungsumu tidak sesuai dengan ekspektasi papah mamah.

Semoga dengan terselesaikannya karya ini, kesehatan papah dan mamah bisa

membaik dan bisa membuat bahagia.

Terimakasih atas semua doa, pengorbanan, kasih sayang, dan kepercayaan yang

selalu tercurahkan dari papah dan mamah untuk Devi sehingga Allah memberikan

rezeki berupa kesehatan dan kelancaran sepanjang proses pengerjaan skripsi.

Terimakasih pula kepada saudara kandungku dan keluarganya, yaitu:

Teteh Rizky Novitasari, Mas Edi, Syifa dan Sekar

Terimakasih telah memberikan semangat dan motivasi yang tiada henti bahwa

Devi mampu melewati ini semua. Terimakasih kepada keponakan-keponakanku

ku yang lucu dan cantik karena atas kehadiran foto-foto mereka di Whatsapp grup

keluarga bisa menjadi obat rindu saat pengerjaan skripsi.

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

HALAMAN MOTTO

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya…”

(Qs. Al-Baqarah:286)

“It’s okay to not be okay.”

(Judul drama korea)

“Jadilah orang baik meskipun kau tak diperlakukan baik oleh orang

lain.”

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu

sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu

untuk dirimu sendiri…”

(Qs. Al-Isra’:7)

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan

Allah kepada Sebagian kamu atas Sebagian yang lain…”

(Qs. An-Nisa:32)

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillahi rabbil’alamin. Segala puji syukur kehadirat Allah Subhanahu

Wa Ta’ala, atas rahmat dan karunia-Nya yang selalu menyertai dalam kehidupan

ini. Ucapan syukur tak terhingga selalu dipanjatkan atas kesempatan, kesehatan,

kemudahan, serta kelancaran yang Allah SWT berikan kepada hamba, sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis bukanlah apa-apa tanpa adanya bantuan dan dukungan dari semua

pihak yang menjadi perantara dari Allah SWT untuk dapa menyelesaikan skripsi

ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog, selaku Dekan

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya.

2. Ibu Resnia Novitasari, S.Psi., MA. selaku Ketua Program Studi S1 Psikologi.

Terimakasih sudah sabar menghadapi seluruh mahasiswa 2014 yang belum

lulus dan menyediakan grup mentoring dan konseling terkait skripsi khusus

anak psikologi Angkatan 2014.

3. Bapak Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku

Dosen Pembimbing Skripsi. Terimakasih atas bimbingan, waktu, tenaga,

pikiran, dukungan dalam kesabarannya selama proses bimbingan dan

pengerjaan skripsi penulis sehingga skripsi ini terselesaikan tepat waktu.

4. Ibu Libbie Annatagia, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen Mata Kuliah

Teknik Penulisan Skripsi atas bimbinganya selama mata kuliah tersebut dan

terimakasih atas masukan dan semangat yang diberikan selama ujian

pendadaran sebagai Dosen Penguji Skripsi Kedua peneliti.

5. Ibu Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi., M.A., Psikolog selaku Dosen Penguji

Pertama atas evaluasi dan semangat yang telah diberikan saat ujian

pendadaran.

6. Ibu Nur Pratiwi Noviati, S.Psi., M.Psi selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan arahan,

bimbingan, serta motivasi dan masukan yang bermanfaat untuk masa depan

peneliti.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

7. Ibu Endah Puspitasari, S.Psi., M.Si., Psikolog selaku Kepala Laboratorium

Psikologi pada Februari 2020 yang telah menerima peneliti sebagai staff

paruh waktu di Laboratorium Psikologi menggantikan posisi Nafisah

sehingga penulis berkesempatan mendapatkan pengalaman baru dan sedikit

demi sedikit mengobati rasa takut, cemas dan trauma untuk datang ke wilayah

kampus karena tidak pernah bimbingan skripsi secara offline dengan dosen

pembimbing. Serta memotivasi peneliti untuk segera menyelesaikan skripsi.

8. Bapak Thobagus Mohammad Nu’man, S.Psi., MA., Psikolog selaku Kepala

Laboratorium Psikologi periode Oktober 2020 sampai sekarang, yang telah

banyak melakukan beberapa perubahan di Laboratorium sehingga penulis

bisa memahami tugas-tugas baru sebagai staff Laboratorium selain urusan

administrasi dan pelaksanaan praktikum yaitu terkait riset dalam bidang

psikologi berskala prodi atau fakultas dan penggunaan alat tes asesmen digital

psikologi yang laboratorium miliki tahun 2021.

9. Papah Narsan,ST dan Mamah Eni Supriyatun atas dukungan moriil maupun

materil berupa dana serta doa, kalimat motivasi positif maupun negatif yang

telah diberikan selama proses penyusunan skripsi berlangsung.

10. Saudara kandungku yaitu Rizky Novitasari, S.Pd. Terimakasih selalu

memberi semangat agar peneliti cepat menyelesaikan pendidikannya.

Terimakasih juga untuk kakak ipar dan dua ponakan yaitu Edi Zenudin, Syifa

Hanum Almahyra, Sekar Prameswari Almahyra.

11. Seluruh tim mentoring khusus mahasiswa Angkatan 2014 yang belum ujian

pendadaran sampai batas akhir bulan Juli 2021, beranggotakan ibu dosen

Latifatul Laili, Mirza, Mba Devi, dan Talitha. Terimakasih atas mentoring

terkait proses pembuatan skripsi maupun menyediakan waktu untuk proses

konseling psikologis.

12. Seluruh Staff Laboratorium Psikologi Universitas Islam Indonesia, Mba

Fenty Puspitasari, dan Fenny Sri Rahayu yang telah memberikan banyak

pengalaman bagi penulis khususnya di bidang kerja.

13. Kepada teman dekat penulis “Ciwiss” yang sangat baik karena selalu

memotivasi penulis untuk bisa menyelesaikan skripsi dan lulus S1 saat

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

penulis mengalami demotivasi selama 3 tahun sejak tahun 2018. Terimakasih

karena selalu ada, tidak menjauhi penulis, selalu menawarkan bantuan terkait

proses pengerjaan skripsi dan meluangkan waktunya untuk membantu

penulis meskipun sibuk dengan urusannya masing-masing. Mereka adalah

teman yang sudah penulis anggap sebagai saudara, orang-orang yang hebat di

bidangnya masing-masing khususnya ilmu bidang Psikologi karena setengah

dari kami melanjutkan Pendidikan ke jenjang S2 Magister dan Magister

Profesi Bidang Psikologi Klinis (Amellia Rozza Destyani alias Mul),

Psikologi Pendidikan (Ajeng Anggraeni alias Mbul), Psikologi Industri

Organisasi (Laila Noor Fajrianty alias Lela dan Sarah Salsabila Ichwanhaq

alias Sabil/Cici). Untuk Arifah Nur Ismullah alias Ripong memiliki banyak

pengalaman di bidang HRD khususnya rekrutmen pegawai perusahaan, dan

Fenny Sri Rahayu alias Peni/Epen memiliki banyak ilmu di bidan organisasi

kelompok dan ilmu agama yang lebih banyak dibandingkan kami semua.

Akhir kata penulis berharap, semoga segala kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis akan mendapatkan keridhaan dan balasan kebaikan dari Allah

Ta’ala. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan bagi penulis

untuk kebaikan dalam penulisan ini, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak. Aamiin.

Yogyakarta, 8 Juli 2021

Devi Oktafia Prihantari

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK ........................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................ vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

INTISARI ............................................................................................................. xiii

ABSTRACT ......................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Penelitian .......................................................................... 1

B. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7

C. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7

D. Keaslian Penelitian..................................................................................... 8

1. Keaslian Topik ...................................................................................... 9

2. Keaslian Teori ..................................................................................... 10

3. Keaslian Alat Ukur .............................................................................. 10

4. Keaslian Subjek Penelitian .................................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 12

A. Kesejahteraan Psikologis ......................................................................... 12

1. Definisi Kesejahteraan Psikologis ...................................................... 12

2. Aspek-Aspek Kesejahteraan Psikologis ............................................. 13

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis ........... 16

B. Kecenderungan Narsistik ......................................................................... 17

1. Definisi Kecenderungan Narsistik ...................................................... 17

2. Aspek-Aspek Kecenderungan Narsistik.............................................. 19

C. Hubungan antara Kecenderungan Narsistik dan Kesejahteraan

Psikologis Mahasiswa Pengguna Instagram ............................................ 21

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 25

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 26

A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian ................................................ 26

B. Definisi Variabel Operasional Variabel Penelitian .................................. 26

1. Skala Kecenderungan Narsistik ......................................................... 26

2. Skala Kesejahteraan Psikologis ........................................................... 26

C. Subjek Penelitian ..................................................................................... 27

D. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 27

1. Skala Kecenderungan Narsistik .......................................................... 28

2. Skala Kesejahteraan Psikologis ........................................................... 29

E. Validitas dan Reliabilitas ......................................................................... 30

1. Validitas ............................................................................................. 30

2. Reliabilitas ......................................................................................... 30

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

F. Metode Analisis Data ............................................................................. 31

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN .................................................. 32

A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian ............................................. 32

1. Orientasi Kancah ................................................................................. 32

2. Persiapan Penelitian ............................................................................ 33

a. Persiapan Administrasi .................................................................. 33

b. Persiapan Alat Ukur ...................................................................... 34

1) Kesejahteraan Psikologis......................................................... 34

2) Kecenderungan Narsistik ........................................................ 34

c. Hasil Uji Coba Alat Ukur .............................................................. 35

1) Kesejahteraan Psikologis......................................................... 35

2) Kecenderungan Narsistik ........................................................ 36

B. Laporan Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 37

C. Hasil Penelitian ........................................................................................ 38

1. Deskripsi Subjek Penelitian ................................................................ 38

2. Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 39

3. Uji Asumsi........................................................................................... 41

a. Uji Normalitas ................................................................................ 41

b. Uji Linearitas .................................................................................. 42

4. Uji Hipotesis ........................................................................................ 43

5. Analisis Tambahan .............................................................................. 44

a. Uji Korelasi antar Aspek Kecenderungan Narsistik dan Total

Skor Kesejahteraan Psikologis ...................................................... 44

b. Uji Korelasi antar Aspek Variabel ................................................ 45

c. Uji Beda Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 47

d. Uji Beda Berdasarkan Usia Subjek ............................................... 48

D. Pembahasan.............................................................................................. 49

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 54

A. Kesimpulan .............................................................................................. 54

B. Saran ........................................................................................................ 54

1. Bagi Subjek Penelitian ........................................................................ 54

2. Bagi Peneliti Lain ................................................................................ 54

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 56

LAMPIRAN ........................................................................................................... 60

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Distribusi Butir Skala Kecenderungan Narsistik Sebelum Uji Coba ...... 28

Tabel 2 Distribusi Butir Skala Kesejahteraan Psikologis Sebelum Uji Coba ...... 29

Tabel 3 Distribusi Skala Kesejahteraan Psikologis Setelah Uji Validitas ........... 36

Tabel 4 Distribusi Skala Kecenderungan Narsistik Setelah Uji Validitas ........... 37

Tabel 5 Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 38

Tabel 6 Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ....................................... 38

Tabel 7 Deskripsi Data Penelitian ....................................................................... 39

Tabel 8 Rumus Kategorisasi Skala ...................................................................... 40

Tabel 9 Penormaan Kategorisasi Masing-Masing Variabel................................. 40

Tabel 10 Kategorisasi Data Penelitian ................................................................... 40

Tabel 11 Hasil Uji Normalitas Masing-Masing Variabel ..................................... 42

Tabel 12 Hasil Uji Linearitas ................................................................................. 42

Tabel 13 Hasil Uji Hipotesis Korelasi Menggunakan Spearman-rho .................... 43

Tabel 14 Hasil Uji Korelasi Aspek Kesejahteraan Psikologis dan

Kecenderungan Narsistik ........................................................................ 45

Tabel 15 Hasil Uji Korelasi antar Aspek Variabel................................................. 46

Tabel 16 Hasil Uji Beda Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 48

Tabel 17 Hasil Uji Beda Berdasarkan Usia............................................................ 48

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Skala Try Out .................................................................................... 61

Lampiran 2 Tabulasi Data Try Out ...................................................................... 67

Lampiran 3 Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Data Try Out ............................ 92

Lampiran 4 Skala Setelah Try Out ..................................................................... 102

Lampiran 5 Tabulasi Data Setelah Try Out........................................................ 107

Lampiran 6 Hasil Analisis Deskripsi dan Kategorisasi Data ............................. 126

Lampiran 7 Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Data ........................................ 135

Lampiran 8 Hasil Uji Normalitas dan Linearitas Data....................................... 141

Lampiran 9 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 145

Lampiran 10 Hasil Uji Analisis Tambahan .......................................................... 147

Lampiran 11 Informed Consent ........................................................................... 158

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA PENGGUNA

INSTAGRAM

Devi Oktafia Prihantari1, Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi2 1,2Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya

1,2Universitas Islam Indonesia

Email: [email protected], [email protected]

INTISARI

Penelitian ini bertujuan mengetahui hipotesis adanya hubungan positif antara

kecenderungan narsistik dan kesejahteraan psikologis mahasiswa pengguna

Instagram. Semakin mahasiswa memiliki tingkat kecenderungan narsistik yang

tinggi maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis mahasiswa tersebut. Penelitian

ini menggunakan subjek sebanyak 151 mahasiswa pengguna Instagram usia antara

18-24 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah skala adaptasi kesejahteraan

psikologis CSHA-2 Ryff (2001) dengan skor reliabilitas Cronbach’s Alpha=0.670,

dan skala skala adaptasi Narcissistic Personality Inventory (NPI) Emmons (1987)

dengan skor reliabilitas Cronbach’s Alpha=0.886. Metode analisis data penelitian

yang digunakan yaitu analisis korelasi nonparametrik Spearman menggunakan

aplikasi SPSS 22 for windows yang menghasilkan r=0.363 dengan

p=0.000(p<0.05), sehingga dari data tersebut menunjukkan bahwa hipotesis

penelitian ini diterima.

Kata kunci: Narsistik, Kesejahteraan Psikologis, Instagram

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

THE RELATIONSHIP BETWEEN TENDENCY NARCISSISM AND

PSYCHOLOGICAL WELL BEING OF STUDENTS IN INSTAGRAM

Devi Oktafia Prihantari1, Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi2 1,2Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya

1,2Universitas Islam Indonesia

Email: [email protected]

ABSTRACT

This study aims hypothesis to determine the positive relationship between tendency

narcissism and psychological well-being of students in Instagram. The more

students have high tendency narcissism so the students have higher psychological

well-being too. The participant of this study is 151 students who use Instagram for

daily basis with an age range of 18-24 years old. The instrument to measure

psychological well-being and narcissistic are self-report questionnaire by using the

adaptation scale of CSHA-2 Ryff (2001) with a reliability score of Cronbach's

Alpha = 0.670 for PWB, and adaptation scale narcissistic personality inventory

(NPI) from Emmons (1987) with a reliability score of Cronbach's Alpha = 0.886.

The data is analyzed by Spearman's nonparametric correlation analysis using the

SPSS 22 application which produces for windows with the result r = 0.363 with p

= 0.000 (p <0.05), from result data analyze can shows that the research hypothesis

is accepted.

Kata kunci: Psychological Well Being, Narcissistic, Instagram

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia khususnya pada bidang teknologi dan informasi saat ini

semakin berkembang pesat khususnya perkembangan aplikasi-aplikasi digital

seperti media sosial yang dijadikan sebagai sarana individu untuk mengekspresikan

dirinya. Hasil survei terhadap data statistic pengguna internet pada tahun 2021 yang

dilakukan oleh Kemp (2021) di laporkan bahwa sebanyak 170 juta jiwa penduduk

Indonesia menjadi pengguna aktif internet atau sekitar 61.8% dari total jumlah

penduduk Indonesia sebanyak 274.9 juta. Lima peringkat sosial media yang paling

banyak digunakan di Indonesia berdasarkan waktu rata-rata per jam yang

dihabiskan untuk satu individu dalam 1 bulan yaitu Whatsapp 30.8 jam/ bulan

dengan total pengguna 87.7%, Facebook 17 jam/bulan, Instagram 17 jam/bulan,

Tiktok 13.8 jam/bulan, dan Twitter 8.1 jam/bulan.

Sosial media ini dapat meningkatkan resiko masyarakat Indonesia mengalami

gangguan kepribadian narsistik (Pahlevi, Setiawan dan Afrianto, 2018) karena

dijadikan sebagai tempat untuk membuat atau mengunggah foto atau video yang

bertujuan untuk memamerkan apa yang dimiliki, memamerkan pencapaian yang

dimiliki, dan mengikuti tren yang sedang viral untuk mendapatkan pujian dari

teman-temannya atau orang lain. Saat membuat konten di media sosial seorang

individu akan melakukan berbagai macam cara yang seringkali tidak memikirkan

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

2

keselamatan nyawanya seperti membuat konten bersama binatang liar, membuat

konten di rel kereta api, dipinggir atap gedung tinggi dan di jalan raya.

Sejak 2016 aplikasi Instagram popularitasnya di masyarakat Indonesia terus

meningkat karena berfungsi sebagai aplikasi untuk membuat berbagai macam

konten pribadi berupa foto maupun video mengalahkan Facebook (Alfarizi &

Prima, 2018). Instagram memiliki banyak fitur aplikasi yang membuat seseorang

menjadi tampak sempurna dengan banyaknya varian filter percantik dan filter-filter

lucu lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Lee dkk (2015) mengemukakan bahwa

motivasi seorang individu menggunakan Instagram adalah untuk interaksi sosial,

penyimpanan arsip (foto, video), tempat untuk mengekspresikan diri, tempat untuk

melarikan diri saat bosan, dan memperhatikan kehidupan orang lain. Ketika

pengguna Instagram mengunggah foto dan video mereka akan melakukan beberapa

cara untuk menghadirkan citra diri yang ideal untuk dapat mempertahankan

hubungan sosialnya. Proses interaksi antar sesama pengguna Instagram terjalin

melalui pemberian reward seperti tanda suka (like) dan komentar pada setiap foto

yang diunggah oleh pengguna lainnya (Suhartanti, 2016). Berdasarkan survei yang

dilakukan oleh Fitriani (2017) menyatakan bahwa 67% pengguna Instagram akan

memberikan respon yang sama kepada orang yang sudah menyukai postingannya.

Dampak dari sering mengunggah foto dan video dengan tujuan hanya untuk

mendapatkan perhatian dari orang lain di media sosial merupakan salah satu

indikator kecenderungan narsisme menurut DSM-V (Maslim, 2013). Menurut

Kramer et al (Kurniasari & Rachmah, 2018) indikator tingkat narsisme individu

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

3

yang tinggi adalah memiliki jumlah foto selfie di akun Instagramnya yang lebih

banyak dibanding foto lainnya, dan juga orang yang gemar membanggakan diri

sendiri pada orang lain (Widiyanti, Solehuddin, & Saomah, 2017).

Pada data statistik yang dilaporkan oleh Kemp (2021) rentang usia pengguna

sosial media di Indonesia bergerak dari usia 16-65 tahun keatas dengan rentang usia

tertinggi yaitu pada usia 25-34 tahun dengan total prosentase 34% dari 170 juta

penduduk, kedua rentang usia 18-24 tahun dengan total prosentase 30,7%, ketiga

rentang usia 35-44 tahun dengan total prosentase 13,1%. Dua kelompok usia

terbanyak yang mengakses sosial media yaitu rentang usia 18-24 tahun dan 25-34

tahun. Menurut Hurlock (Jannah, Yacob, & Julianto, 2017) usia 18 sampai 40 tahun

merupakan periode usia dewasa awal. Individu yang masuk pada periode dewasa

awal diharapkan telah menyelesaikan tugas pertumbuhan dan perkembangannya

dan siap menerima statusnya di lingkungan sosial bersama orang dewasa lainnya

sebelum memasuki periode usia dewasa tengah yaitu usia 40 sampai 60 tahun.

Menurut Aprilita & Listyani (2016) usia 18 sampai 34 tahun terbukti sangat

rentan untuk terpengaruh standar kecantikan di sosial media, sehingga mereka akan

berupaya untuk melakukan operasi plastik atau menambah filler di beberapa bagian

tubuh seperti bibir, hidung dan payudara karena tingginya biaya yang diperlukan

dan dampak negatif yang ditimbulkan setelah operasi bukan merupakan halangan

bagi individu untuk melakukan perawatan demi memenuhi standar kecantikam

selayaknya yang ditampilkan di sosial media. Usia 18-24 tahun juga merupakan

rentang usia mahasiswa. Mahasiswa adalah individu yang berusia remaja yang

bertransisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa awal (Ali & Asrori, 2004).

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

4

Menurut Setiawan (Nurdiana, 2018) mahasiswa memiliki kebutuhan dan

permasalahan yang kompleks, seperti penyesuaian diri, masalah interaksi sosial,

masalah jasmani, masalah psikologis, masalah kepercayaan diri. Sehingga para

mahasiswa mencurahkannya pada media sosial untuk memenuhi dan

menyelesaikan permasalahannya.

Berdasarkan proses wawancara dan observasi yang dilakukan pada 8 Agustus

2018 terhadap dua mahasiswa menyatakan bahwa saat mengunggah foto ke media

sosial Instagram kedua mahasiswa ini senang jika mendapatkan tanda like yang

banyak dalam 1 postingan dan merasa sedih jika tidak sesuai harapanya. Berbagai

cara dilakukan oleh mahasiswa tersebut agar keinginannya tercapai seperti

mendatangi tempat-tempat wisata atau tempat makan viral yang baru dibuka,

meminjam hp temannya untuk memberi tanda like di fotonya sendiri agar terkesan

bahwa temannya yang menyukai postingan konten tersebut, mengedit konten agar

sempurna dan mengkonfirmasikan kepada temannya untuk mendapatkan affirmacy

bahwa dirinya sempurna di konten yang sedang dia edit. Mahasiswa ini menyatakan

ketika fotonya mendapatkan like dan komentar yang banyak maka ada kebahagiaan

tersendiri yang dia rasakan, sehingga membuat dirinya ingin selalu memposting dan

mengharapkan hal yang serupa, namun ketika foto tersebut hanya mendapatkan like

yang sedikit dan tidak dikomentari maka remaja ini merasa kecewa dan akan

menghapus foto tersebut dari media sosialnya.

Penjelasan diatas sesuai dengan pendapat Fitriani (Kusuma. 2021)

menunjukkan bahwa adanya indikasi perilaku narsistik yaitu dengan adanya

perilaku aktualisasi diri yang dilakukan secara berulang kali dengan tujuan untuk

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

5

memenuhi kebutuhan akan kepuasan. Pemenuhan kebutuhan kepuasan tersebut

berbentuk pujian dan pemujaan terhadap diri mahasiswa. Hal ini sesuai dengan

kondisi kesejahteraan psikologis seseorang karena aktualisasi diri merupakan

bagian dari keinginan positif seseorang untuk terus menunjukkan nilai diri mereka

dimata orang lain agar terus mengoptimalisasi dirinya secara berkelanjutan.

Kesejahteraan psikologis adalah suatu keadaan individu yang mampu

menerima diri apa adanya, mampu membentuk hubungan yang hangat dengan

orang lain, memiliki kemandirian terhadap tekanan sosial, mampu mengontrol

lingkungan eksternal, memiliki arti dalam hidup serta mampu merealisasikan

potensi dalam dirinya secara berkelanjutan (Ryff & Keyes, 1995). Individu yang

dapat dikatakan memiliki kesejahteraan psikologis yang baik adalah individu yang

tidak hanya bebas dari indikator kesehatan mental negatif tetapi juga kesehatan

mental positif, seperti terbebas dari kecemasan, tercapainya kebahagiaan dan lain-

lain. Hal ini sejalan dengan Liwarti (Kusuma, 2021) individu dapat menerima

kekuatan dan kelemahan diri sendiri sebagaimana adanya, memiliki hubungan

positif dengan orang lain, mampu mengarahkan perilakunya dan puas akan

hidupnya saat ini. Menurut Ryff & Singer (Wikanestri & Prabowo, 2015)

kesejahteraan psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor usia, jenis

kelamin, status sosial ekonomi meliputi tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan

keberhasilan pekerjaan. dukungan sosial, religiusitas, dan kepribadian. Salah satu

yang termasuk

Individu yang mengalami kecenderungan narsistik memiliki salah satu ciri

yaitu mengeksploitasi hubungan, dan memiliki kebutuhan yang eksesif untuk

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

6

dikagumi. Salah satu bentuk individu ingin dikagumi adalah dengan memberikan

kesan yang baik pada postingannya di Instagram, sehingga individu akan

melakukan berbagai usaha agar postingan foto dan videonya terlihat sempurna.

Seseorang yang melakukan edit foto hingga terlihat sempurna dengan tujuan

menerima pujian dari orang lain, adalah salah satu perilaku yang bertolak belakang

dengan definisi kesejahteraan psikologis.

Individu yang mengharapkan adanya pujian berupa tanda like maupun

komentar di postingannya adalah salah satu usaha untuk memberikan kesan baik

yang merupakan tanda-tanda kecemasan sosial (Myers, 2012). Myers (2012)

menyatakan bahwa kecemasan sosial muncul karena adanya situasi sosial yang

dapat menimbulkan kecemasan, seperti saat berhadapan dengan orang yang

berstatus tinggi, saat membuat kesan pertama di hadapan calon mertua, calon

atasan, dan saat menunggu sesuatu yang diharapkan muncul. Menunggu komentar

maupun tanda like di postingan akun Instagram adalah salah satu contoh dari

menunggu sesuatu yang diharapkan muncul.

Ciri-ciri narsistik lainnya adalah arogan yakni individu yang merasa dirinya

paling unggul dan memiliki kelebihan dibandingkan orang lain sehingga individu

tersebut memiliki sifat sombong dalam dirinya. Menurut Ryff dan Keyes (1995)

salah satu aspek dari kesejahteraan psikologis adalah adanya hubungan yang positif

dengan orang lain. Apabila individu tidak membangun hubungan interpersonal

dengan baik maka individu tersebut akan merasa kurang terbuka, kurang bersikap

hangat, dan tidak memperhatikan kesejahteraan orang lain serta tidak bersedia

mempertahankan hubungan yang penting dengan orang lain. Individu yang

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

7

narsistik akan memunculkan sifat kurangnya empati terhadap orang lain sesuai

dengan karakteristik narsistik pada DSM V (Maslim, 2013).

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa narsistik dapat

mempengaruhi beberapa aspek kesejahteraan psikologis individu, oleh karena itu

peneliti tertarik untuk meneiliti hubungan antara kecenderungan narsistik dan

kesejahteraan psikologis mahasiswa pengguna Instagram.

B. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara

kecenderungan narsistik dan kesejahteraan psikologis mahasiswa pengguna

Instagram.

C. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

wawasan terhadap ilmu pengetahuan khususnya ilmu psikologi di bidang klinis dan

sosial tentang hubungan kecenderungan narsistik dan kesejahteraan psikologis

mahasiswa pengguna Instagram.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis pada penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa

psikologi khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta pihak-pihak yang terkait

mengenai hubungan kecenderungan narsistik dan kesejahteraan psikologis

mahasiswa pengguna Instagram.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

8

D. Keaslian Penelitian

Penelitian tentang kesejahteraan psikologis banyak dilakukan oleh beberapa

peneliti. Salah satu penelitian tentang kesejahteraan psikologis adalah penelitian

yang telah dilakukan oleh Kartikasari (2013) dengan judul Body Dissatisfaction

terhadap Psychological Well Being (PWB) pada Karyawati yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara body dissatisfaction (menggunakan skala body shape

questionnaire) dan PWB (menggunakan skala PWB) dengan subjek 140 karyawati

pekerja Asuransi Bumi Putra cabang Tulungagung dan Trenggalek, hasil penelitian

menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kedua variabel.

Penelitian lain tentang kesejahteraan psikologis adalah penelitian yang telah

dilakukan oleh Amawidyati, dan Utami (2015) dengan judul Religiusitas dan

Psychological Well Being pada Korban Gempa Yogyakarta yang bertujuan untuk

menguji korelasi yang memiliki subjek penelitian 66 korban gempa yang berusia

20-50 tahun dengan hasil penelitian ada hubungan positif yang signifikan antara

religiusitas dan PWB.

Selain penelitian kesejahteraan psikologis adapula penelitian lainnya yang

membahas tentang kecenderungan narsistik, yaitu penelitian Suhartanti (2016)

berjudul Pengaruh Kontrol Diri terhadap Narcissistic Personality Disorder pada

Pengguna Instagram di SMA N 1 Seyegan yang memiliki tujuan untuk mengetahui

hubungan antar variabel, bersubjek penelitian 127 siswa SMA N 1 Seyegan dengan

hasil penelitiannya adalah kontrol diri mayoritas pada kategori tinggi yaitu 70 siswa

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

9

(55,12%), narcissistic personality disorder mayoritas pada kategori rendah yaitu 90

siswa (70,87%).

Penelitian kecenderungan narsistik lainnya adalah penelitian yang dilakukan

oleh Apsari (2012) tentang Hubungan antara Kecenderungan Narsisme dengan

Minat Membeli Kosmetik Merek Asing pada Pria Metroseksual bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara variabel dengan subjek penelitian 40 orang yang

ditemui di gerai-gerai kosmetik merek asing. Hasil penelitiannya adalah ada

hubungan positif yang signifikan antara kecenderungan narsisme dengan minat

membeli kosmetik merek asing.

Berdasarkan penelitian yang telah penulis kemukakan sebelumnya, maka

dapat dikatakan bahwa penelitian ini memiliki keaslian penelitian, yakni:

1. Keaslian Topik

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini adalah “Hubungan antara

Kesejahteraan Psikologis dan Kecenderungan Narsisme Mahasiswa Pengguna

Instagram” yang mana penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena

penelitian yang telah dilakukan oleh Kartikasari (2013) adalah Body Dissatisfaction

terhadap Psychological Well Being pada Karyawati. Selain itu penelitian

Amawidyati, dan Utami (2007) dengan judul Religiusitas dan Psychological Well

Being pada Korban Gempa, Suhartanti (2016) dengan judul Pengaruh Kontrol Diri

terhadap Narcissistic Personality Disorder pada Pengguna Instagram di SMA N 1

Seyegan dan penelitian Apsari (2012) dengan judul Hubungan antara

Kecenderungan Narsisme dengan Minat Membeli Kosmetik Merek Asing pada Pria

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

10

Metroseksual. Sehingga peneliti memiliki keaslian topik dari penelitian-penelitian

yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Keaslian Teori

Teori yang digunakan ada kesamaan dengan penelitian sebelumnya, namun

meskipun teori yang digunakan sama pada penelitian ini tetapi terdapat perbedaan

yaitu pada subjek penelitian dan alat ukur. Teori yang digunakan yaitu teori

kesejahteraan psikologi menurut tokoh Ryff (1989), sedangkan teori kecenderugan

narsistik menurut tokoh Emmons (1987).

3. Keaslian Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adaptasi langsung pada

jurnal asli Emmons (1987) yaitu Narcissistic Personality Inventory (NPI)

berjumlah 37 item yang disusun berdasarkan 4 aspek. Berbeda dengan alat ukur

Suhartanti (2016) yang menggunakan alat ukur yang dibuat berdasarkan DSM V.

Skala kesejahteraan psikologis yang digunakan oleh peneliti yaitu adaptasi

langsung pada jurnal asli Ryff skala kesejahteraan psikologis CSHA-2 Ryff, dkk

(2001) berjumlah 18 item yang disusun berdasarkan 6 aspek.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

11

4. Keaslian Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah mahasiswa berusia 18-

24 tahun yang memiliki akun Instagram aktif. Berbeda dengan penelitian

sebelumnya seperti pada penelitian Kartikasari (2013) dengan subjek penelitiannya

adalah 140 orang karyawati yang bekerja di Asuransi Bumi Putra cabang

Tulungagung dan Trenggalek, penelitian Amawidyati, dan Utami (2007)

menggunakan subjek penelitian 66 korban gempa yang berusia 20-50 tahun.

Begitupun dengan penelitian Suhartanti (2016) dengan subjek penelitian 127 siswa

SMA 1 Seyegan, dan Apsari (2012) dengan subjek penelitian 40 orang yang ditemui

di gerai-gerai kosmetik merek asing.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kesejahteraan Psikologis

1. Definisi Kesejahteraan Psikologis

Bradburn (Ryff, 1989) mendefinisikan kesejahteraan psikologis sebagai

kebahagiaan (happiness) yaitu kebahagiaan (happiness) merupakan tujuan tertinggi

yang ingin dicapai oleh setiap manusia atau suatu kondisi psikologis yang dicapai

seseorang berhubungan dengan teori kepuasan hidup (life satisfaction) (Fitriani

dalam Kusuma, 2021).

Ryff (1989) menyatakan bahwa manusia memiliki kesejahteraan psikologis

yang baik adalah manusia yang bukan sekedar terbebas dari indikator kesehatan

mental negatif, namun terbebas dari kecemasan, tercapainya kebahagiaan dan lain-

lain. Kesejahteraan psikologis juga bukan hanya sekedar mencapai keseimbangan

antara kesehatan perasaan atau kesehatan mental positif dan negatif, tetapi juga

melibatkan persepsi mengenai tantangan kehidupan yang dialami (Keyes,

Shmotkin, & Ryff, 2002). Hal ini sejalan dengan pendapat Lakoy (Kusuma, 2021)

yang mendefinisikan kesejahteraan psikologis sebagai refleksi dari kebahagiaan,

kesejahteraan emosi dan kesehatan mental positif.

Kesejahteraan psikologis (Ryff, 1989) adalah wujud nyata pencapaian

individu dari kemampuan individu yang mampu menerima kekurangan dan

kelebihan diri, membina hubungan positif dengan orang lain, dapat menguasai

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

13

lingkungannya dalam arti memodifikasi lingkungan agar sesuai dengan

keinginanya, mandiri, mengembangkan pribadinya dan memiliki tujuan hidup.

Berdasarkan beberapa definisi kesejahteraan psikologis yang telah dijelaskan

sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan psikologis (Ryff, 1989)

adalah kebahagiaan yang terwujud sebagai pencapaian individu untuk dapat

menerima kekurangan dan kelebihan serta tantangan-tantangan dalam

kehidupannya sehingga dapat berfungsi secara penuh yang dapat menimbulkan

kebahagiaan yang menyeluruh.

2. Aspek-Aspek Kesejahteraan Psikologis

Aspek-aspek yang terkandung dalam kesejahteraan psikologis menurut Ryff

dan Keyes (1995) adalah sebagai berikut:

a. Penerimaan Diri

Menurut Ryff (1989) individu yang memiliki penerimaan diri yang tinggi

adalah individu yang memiliki sikap positif terhadap diri sendiri, memahami dan

menerima semua aspek dalam diri termasuk kualitas diri yang baik dan yang buruk

serta memandang masa lalu sebagai sesuatu yang baik. Sebaliknya, individu yang

rendah penerimaan dirinya adalah individu yang merasa tidak puas dengan dirinya

sendiri karena kecewa dengan apa yang terjadi dalam kehidupan sebelumnya,

individu yang bermasalah tentang kualitas diri pribadi sehingga ingin berbeda dari

apa yang ada atau menjadi seperti orang lain.

b. Menjalin Hubungan Positif dengan Orang Lain

Menurut Ryff (1989) individu yang memiliki kemampuan menjalin hubungan

positif dengan orang lain yang tinggi adalah individu yang memiliki perhatian

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

14

terhadap kesejahteraan orang lain, mampu berempati, menyayangi, menjalin

keintiman dengan orang lain, memahami konsep memberi dan menerima dalam

membangun sebuah hubungan. Sebaliknya individu yang tidak dapat membangun

hubungan interpersonal dengan baik adalah individu yang sulit untuk bersikap

hangat, kurang terbuka dan kurang peduli tentang orang lain, merasa terisolasi dan

frustasi dalam hubungan interpersonal, tidak bersedia berkompromi untuk

mempertahankan hubungan yang penting dengan orang lain.

c. Penguasaan Lingkungan

Menurut Ryff dan Keyes (1995) individu yang memiliki kemampuan

menguasai lingkungan yang tinggi adalah individu yang memiliki penguasaan

lingkungan yang baik, memiliki kemampuan kompetensi untuk mengatur

lingkungannya, mengendalikan kegiatan-kegiatan eksternal, menggunakan

kesempatan-kesempatan yang ada secara efektif serta mampu memilih atau bahkan

menciptakan lngkungan yang selaras dengan jiwanya. Sebaliknya individu yang

memiliki kemampuan menguasai lingkungan yang rendah adalah individu yang

memiliki kesulitan dalam mengelola urusan sehari-hari, merasa mampu atau

memperbaiki sekitarnya secara berlebihan, kurang menyadari peluang disekitarnya,

dan tidak memiliki rasa mengontrol dunia luar.

d. Otonomi

Menurut Ryff (1989) individu yang memiliki otonomi yang tinggi adalah

individu yang dapat menentukan yang terbaik dan lebih mandiri untuk dirinya

sendiri, tidak mudah terpengaruh dengan tekanan sosial untuk berfikir dan

bertindak dalam bentuk tertentu, dapat mengatur perilakunya sendiri serta

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

15

mengevaluasi diri. Sebaliknya individu yang memiliki otonomi yang rendah adalah

individu yang kurang memiliki harapan dan evaluasi dari orang lain, bergantung

pada penilaian orang lain dalam membuat keputusan penting, mengalami tekanan

sosial untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan cara tertentu.

e. Pengembangan Diri

Menurut Ryff (1989) individu yang memiliki pengembangan diri yang tinggi

adalah individu yang memiliki perasaan perkembangan yang berkesinambungan,

melihat diri sebagai diri yang berkembang, terbuka akan pengalaman baru,

menyadari potensi diri dan melihat peningkatan dalam diri dan berusaha

memperbaiki diri maupun perilaku di sepanjang kehidupannya. Sedangkan individu

yang memiliki pertumbuhan pribadi yang rendah adalah individu yang merasa

dirinya stagnan tidak mengalami perubahan, tidak memiliki kesadaran akan

perbaikan dari waktu ke waktu, merasa bosan dan tidak tertarik dengan kehidupan,

tidak merasa mampu mengembangkan sikap baru atau perilaku baru.

f. Tujuan Hidup

Ryff (1989) menyatakan bahwa individu yang memiliki tujuan hidup yang

tinggi adalah individu yang memiliki rasa, keyakinan dan tujuan yang terarah dalam

hidup, memiliki makna untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya. Sebaliknya

individu yang memiliki tujuan hidup yang rendah adalah individu yang tidak

memiliki makna hidup, kurang memiliki arah dan tidak memiliki tujuan hidup.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

16

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis

Ryff & Singer (2008) menyatakan bahwa terdapat lima faktor yang

mempengaruhi kesejahteraan psikologis yaitu:

a. Usia

Terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan psikologis dari perbedaan usia.

Perbedaan usia terbagi menjadi tiga fase kehidupan yaitu masa dewasa muda,

dewasa tengah dan dewasa akhir. Individu yang berada di fase dewasa tengah

memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang

berada dimasa dewasa awal dan dewasa akhir.

b. Jenis Kelamin

Perbedaan jenis kelamin memberikan pengaruh tersendiri karena pada wanita

cenderung memiliki kesejahteranan psikologis laki-laki. Hal ini disebabkan pola

pikir wanita yang berpengaruh terhadap strategi coping dan aktifitas sosial yang

digunakan, dimana wanita cenderung memiliki kemampuan komunikasi

interpersonal yang lebih baik dibandingkan laki-laki.

c. Status Sosial Ekonomi

Ryff (Ryan & Deci dalam Wikanestri & Prabowo, 2015) menjelaskan bahwa

status sosial ekonomi berhubungan dengan dimensi penerimaan diri, tujuan dalam

hidup, penguasaan lingkungan dan pertumbuhan pribadi.

d. Dukungan Sosial

Individu yang mendapatkan dukungan sosial memiliki tingkat kesejahteraan

psikologis yang lebih tinggi dibandingkan individu yang tidak menerima dukungan

sosial dari lingkungannya.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

17

e. Religiusitas

Individu yang memiliki tingkat religiusitas yang baik menunjukkan tingkat

kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi dan lebih sedikit mengalami pengalaman

traumatik.

f. Kepribadian

Schumutte dan Ryff (Wikanestri & Prabowo, 2015) hasil dari penelitian

Schummute dan Ryff menunjukkan bahwa individu yang termasuk dalam kategori

kepribadian ekstraversion, conscientiousness, dan low neuroticism mempunyai

dimensi pertumbuhan pribadi yang baik, individu dengan kepribadian agreeabless

dan ekstraversion memiliki dimensi hubungan positif dengan orang lain yang baik

dan individu yang termasuk kategori low neuroticism mempunyai skor tinggi pada

dimensi otonomi.

B. Kecenderungan Narsistik

1. Definisi Kecenderungan Narsistik

Kecenderungan adalah dorongan (tendency) untuk melakukan sesuatu yang

menimbulkan suatu kegemaran khusus (Chaplin, 2009), sedangkan narsisitik

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Setiawan, 2012) adalah keadaan

mencintai diri sendiri secara berlebihan, sedangkan dalam DSM III (Emmons,

1987) narsistik adalah gangguan kepribadian yang memiliki kriteria merasa diri

paling hebat, memiliki fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kepintaran,

kecantikan, atau cinta sejati, memiliki kebutuhan yang berlebihan untuk dikagumi,

eksploitatif secara interpersonal, dan mengharapkan sesuatu yang khusus dari orang

lain tanpa timbal balik.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

18

Menurut Chaplin (Kristanto, 2012) narsistik atau narsis disebutkan pada

individu yang seringkali membanggakan dirinya sendiri atau individu yang sering

berfoto dengan tujuan untuk dipamerkan kepada orang lain, seperti dengan

mengunggah foto ke jejaring sosial miliknya. Nevid (2009) menyatakan bahwa

narsisme adalah cinta diri dimana memperhatikan diri sendiri secara berlebihan,

memiliki keyakinan yang berlebihan tentang dirinya, seperti fantasi akan

keberhasilan dan kekuasaan, cinta ideal atau pengakuan akan kecerdasan ataupun

kepandaian.

Kartono (Apsari, 2012) mengartikan bahwa narsisme adalah cinta ekstrem,

paham yang mengharapkan diri sendiri sangat superior dan menjadi penting, ada

ekstrem self importancy menganggap diri sendiri sebagai yang paling pandai, paling

hebat, paling bagus, paling berkuasa, dan segalanya. Individu yang bersangkutan

tidak memikirkan orang lain dan sangat egoistis, karena bagi dirinya yang paling

penting adalah diri sendiri dan tidak peduli pada dunia luar. Hal tersebut didukung

oleh Mahari (Suhartanti, 2016) yang mengatakan bahwa kepribadian narsistik

merupakan gangguan kepribadian yang selalu mengkhayalkan kebesaran atau

keagungan diri, kurang berempati, sangat mendambakan diri untuk dihormati, dan

tidak sanggup melihat dari sudut pandang orang lain. Menurut Hardjanta (Kristanto,

2012) dalam batas tertentu, kecintaan pada diri sendiri bisa dianggap normal,

namun bila berlebihan dan bersifat mengganggu orang lain ataupun diri sendiri

maka dianggap penyimpangan atau gangguan kepribadian.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka kecenderungan narsistik

((Emmons, 1987) adalah perilaku individu yang mengarah kepada karakteristik

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

19

gangguan kepribadian narsistik yang memiliki kriteria merasa diri paling hebat,

memiliki fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kepintaran, kecantikan, atau cinta

sejati, memiliki kebutuhan yang berlebihan untuk dikagumi, eksploitatif secara

interpersonal, dan mengharapkan sesuatu yang khusus dari orang lain tanpa timbal

balik namun belum sampai mengganggu orang lain.

2. Aspek-Aspek Narsistik

Emmons (1987) menyatakan bahwa terdapat empat aspek yang terkait dengan

narsistik yang berdasarkan pada DSM III, yaitu:

a. Otoritas

Individu yang memiliki sifat kecenderungan narsistik maka dalam

aktivitasnya lebih memilih untuk menjadi dijadikan sebagai pemimpin atau

memiliki rasa ingin mengambil keputusan diantara orang lain karena menganggap

dirinya merupakan sosok ideal untuk dijadikan sebagai pemimpin meskipun dia

hanya seorang anggota pada suatu kelompok.

b. Superior

Superior dalam konteks kecenderungan narsistik adalah seorang individu

memiliki sifat dan karakter bahwa menganggap dirinya merupakan orang yang

unggul dalam hal apapun mendekati manusia sempurna contohnya merasa

penampilan fisiknya lebih unggul dari orang lain, merasa dirinya adalah orang yang

paling dermawan dibanding orang lain.

c. Self Admirration

Individu yang memiliki sifat self admirration dalam dirinya adalah individu

yang memiliki perasaan ekstrem yang tidak semestinya pada pencapaian orang lain

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

20

atau dirinya sendiri. Seperti tidak suka jika ada orang lain lebih sukses

dibandingkan dirinya. Merasa bangga pada dirinya sendiri ketika dapat menemukan

kunci yang hilang secara berlebihan di depan orang lain.

d. Entitlement

Entitlement adalah hak. Hak dalam konteks kecenderungan narsistik

contohnya adalah seorang individu akan melakukan beberapa hal dalam

aktivitasnya yang cenderung untuk mengharuskan sesuatu sesuai standar

keinginannya tanpa memikirkan atau meminta pendapat dari orang lain terkait yang

dia pilih di lingkungan sekitarnya dan cenderung tidak peduli jika pilihan, pendapat,

pemikiran yang dimilikinya bertentangan dengan orang lain.

Sementara berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya, banyak peneliti yang menjadikan kriteria narsistik menurut DSM V

(The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fifth Edition). Pada

DSM V (Maslim, 2013) karakteristik gangguan kepribadian narsistik ada sembilan,

yaitu: 1) Melebih-lebihkan kemampuan yang dimiliki, 2) Percaya bahwa dirinya

spesial dan unik, 3) Dipenuhi fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kecantikan

atau ketampanan, 4) Memiliki kebutuhan yang eksesif untuk dikagumi, 5) Merasa

layak untuk diperlakukan istimewa, 6) Kurang memiliki rasa empati, 7)

Mengeksploitasi hubungan, 8) Memiliki rasa iri terhadap orang lain atau

menganggap orang lain iri kepadanya, 9) Angkuh.

Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan bahwa pada penelitian ini untuk

mengukur kecenderungan narsistik peneliti menggunakan aspek-aspek narsistik

menurut Emmons (1987) yaitu otoritas, superior, self admirration, dan entitlement.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

21

C. Hubungan antara Kesejahteraan Psikologis dengan Kecenderungan

Narsistik pada Mahasiswa Pengguna Instagram

Mahasiswa adalah sebutan bagi individu yang bersekolah di perguruan tinggi

(Setiawan, 2012). Mahasiswa dalam tahapan perkembangan sosial dan kognitif

seharusnya sudah melewati tahapan perkembangan sebelumnya sehingga

diharapkan ada perubahan yang lebih maju. Menurut Erickson (Santrock, 2012)

tahapan perkembangan psikosisal pada mahasiswa adalah pada masa peralihan dari

tahap identity vs confusion ke tahap intimacy vs isolation. Tahap identity adalah

tahap dimana individu melakukan tugas perkembangan mencari identitas diri,

sedangkan pada tahap dewasa muda yaitu tugas perkembangannya intimacy maka

harus dapat membangun sebuah hubungan yang lebih mendalam dengan sosialnya.

Salah satu cara untuk mencari dan menetapkan identitas diri adalah dengan

melakukan monitoring diri. Monitoring diri adalah suatu keadaan individu yang

mengatur perilaku diri agar sesuai dengan norma-norma, situasi sosial dan harapan-

harapan yang diinginkan oleh orang lain (Susandi, 2014). Mahasiswa melakukan

monitoring diri agar mendapatkan keyakinan terhadap identitas dirinya. Sehingga

tak jarang mahasiswa mengalami kecenderungan narsistik.

Narsistik merupakan salah satu gangguan kepribadian yang ditandai dengan

adanya cinta diri dimana memperhatikan diri sendiri secara berlebihan, paham yang

mengharapkan diri sendiri sebagai yang paling pandai, paling hebat, paling

berkuasa, paling bagus, dan paling segalanya (Chaplin, 2009). Individu yang

mengalami kecenderungan narsistik maka akan memunculkan perilaku-perilaku

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

22

yang sesuai dengan kriteria narsistik menurut DSM V (Maslim, 2013). Berdasarkan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Rose (2002), narsistik yang overt memiliki

hubungan positif dengan kebahagiaan yang merupakan salah satu aspek dari

kesejahteraan psikologis seperti kepuasan hidup dan harga diri.

Manusia akan merasa bahagia apabila kebutuhan hidupnya terpenuhi

sehingga menciptakan kesejahteraan (Iskandar dalam Sakinah, 2018). Lazarus

(Rahardjo, 2007) menyatakan bahwa kesejahteraan mewakili suatu bentuk interaksi

antara manusia dengan lingkungan. Manusia dapat bahagia karena orang lain dan

untuk orang lain. Hal tersebut sekaligus memberi kenyataan lain bahwa

kesejahteraan tidak bersifat egoistis melainkan dapat dibagi kepada lingkungan

sekitar.

Aspek yang pertama dalam kesejahteraan psikologis adalah penerimaan diri

yang bermaksud pada sikap positif terhadap diri sendiri, memahami dan menerima

semua aspek dalam diri termasuk kualitas diri yang baik dan yang buruk serta

memandang masa lalu sebagai sesuatu yang baik (Ryff, 1989). Hurlock (1974)

menyatakan bahwa penerimaan diri adalah derajat dimana seseorang telah

mempertimbangkan karakteristik personalnya, merasa mampu setelah bersedia

hidup dengan karakteristik yang dimiliki tersebut. Hal ini tidak sesuai dengan salah

satu karakteristik dari narsistik dalam DSM V (Maslim, 2013) yaitu percaya bahwa

dirinya unik. Begitupun didukung oleh pendapat Emmons (1987) yang

menyebutkan bahwa penerimaan diri adalah salah satu bentuk penyerahan diri atau

kekaguman pada diri sendiri.

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

23

Aspek yang kedua adalah menjalin hubungan yang positif dengan orang lain.

Individu yang memiliki hubungan yang positif akan lebih merasa puas, hangat,

percaya pada orang lain, penyayang dan akrab (Ryff, 1989). Hal ini berlawanan

dengan kenyataannya bahwa Mehdizadeh (2010) menjelaskan ada beberapa alasan

media sosial menjadi wadah berkembangnya narsisme sebab media sosial

menawarkan hubungan sosial yang dangkal dan terlepas dari komunikasi emosional

begitupun dengan media sosial lainnya.

Aspek ketiga yaitu kemampuan menguasai lingkungan, individu yang mampu

menguasai lingkungan yaitu individu yang memiliki penguasaan lingkungan yang

baik, memiliki kemampuan kompetensi untuk mengatur lingkungannya,

mengendalikan kegiatan-kegiatan eksternal, menggunakan kesempatan-

kesempatan yang ada secara efektif serta mampu memilih atau bahkan menciptakan

lngkungan yang selaras dengan jiwanya (Ryff & Keyes, 1995). Individu yang

memiliki kecenderungan narsistik maka memenuhi salah satu aspek narsistik

menurut Emmons (1987) yaitu exploitiveness. Individu yang narsistik cenderung

memanfaatkan hubungan sosial untuk mencapai popularitas, selalu asyik dan hanya

tertarik dengan hal-hal yang menyangkut kesenangan pribadi (Mehdizadeh, 2010).

Aspek keempat adalah otonomi yaitu individu dapat menentukan yang terbaik

dan lebih mandiri untuk dirinya sendiri, tidak mudah terpengaruh dengan tekanan

sosial untuk berfikir dan bertindak dalam bentuk tertentu, dapat mengatur

perilakunya sendiri serta mengevaluasi diri (Ryff, 1989). Individu yang memiliki

otonomi yang baik maka akan berfikir dahulu sebelum bertindak. Berbeda dengan

individu yang memiliki kecenderungan narsistik, yang dilakukannya adalah merasa

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

24

bahwa dirinya sebagai individu yang berkuasa demi mendapatkan pujian yang

diharapkannya. Hal tersebut didukung dengan penelitian Nugraheni dan Wahyuni

(2016) yang menyatakan bahwa individu yang narsistik memiliki dorongan

ketertarikan untuk menjadi superior terhadap orang lain.

Aspek kelima dan keenam yaitu pengembangan diri dan memiliki tujuan

hidup adalah aspek yang saling berhubungan. Individu yang memiliki

pengembangan diri yang baik maka memiliki tujuan hidup yang baik pula, karena

individu melakukan pengembangan diri agar dapat mencapai tujuan hidupnya. Pada

individu yang memiliki kecenderungan narsistik berdasarkan DSM V maka

individu tersebut akan memunculkan karakteristiknya yaitu dipenuhi fantasi

tentang kesuksesan, kekuasaan, kecantikan atau ketampanan (Maslim, 2013).

Berdasarkan karakteristik tersebut menunjukkan bahwa yang dilakukan oleh

individu yang memiliki kecenderungan perilaku narsistik adalah memiliki tujuan

menarik perhatian orang lain, dan mendapatkan komentar yang positif dari orang

lain. Individu yang kecanduan komentar postif tersebut akan mengunggahnya

kembali foto secara berulang ulang untuk mendapatkan ataupun mempertahankan

komentar postif yang didapatkan sebelumnya (Widyastuti, 2017).

Berdasarkan uraian diatas peneliti berasumsi bahwa kesejahteraan psikologis

bukan hanya sekedar kebahagiaan tetapi suatu konsep kompleks yang dapat

membuat perilaku narsistik muncul pada mahasiswa. Apabila mahasiswa memiliki

kesejahteraan psikologis yang tinggi, maka mahasiswa akan memanfaatkan

lingkungannya demi kepentingannya sendiri untuk meningkatkan rasa percaya

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

25

dirinya dan untuk mempresentasikan dirinya secara berlebihan di media sosial

seperti Instagram.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian-uraian diatas yang telah dikemukakan maka hipotesis

yang diajukan dalam penelitian ini adalah “ada hubungan positif antara

kecenderungan narsistik dan kesejahteraan psikologis mahasiswa pengguna

Instagram”. Semakin tinggi skor kecenderungan narsistik maka semakin tinggi pula

skor kesejahteraan psikologis dan sebaliknya jika skor kecenderungan narsistik

rendah maka kesejahteraan psikologis rendah .

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari satu variabel

tergantung dan satu variabel bebas, yaitu:

1. Variabel Bebas : Kecenderungan Narsistik

2. Variabel Tergantung : Kesejahteraan Psikologis

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Kecenderungan Narsistik

Kecenderungan narsistik adalah perilaku individu yang mengarah kepada

karakteristik gangguan kepribadian narsistik seperti self importancy yang tinggi,

kurang berempati, sulit melihat dari sudut pandang orang lain, kagum pada diri

sendiri, memanfaatkan orang lain dengan tujuan menampilkan diri, serta angkuh.

Seorang individu dikatakan memiliki kecenderungan narsistik apabila sudah

memenuhi beberapa kriteria narsistik menurut Emmons dan DSM V.

Kecenderungan narsistik pada penelitian ini akan diukur menggunakan

adaptasi skala Narcissistic Personality Inventory (NPI) Emmons (1987) yang

disusun berdasarkan empat aspek-aspek narsistik. Semakin tinggi skor yang yang

diperoleh subjek maka semakin tinggi kecenderungan narsistik mahasiswa tersebut,

begitupun sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek maka semakin

rendah kecenderungan narsistik mahasiswa tersebut.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

27

2. Kesejahteraan Psikologis

Kesejahteraan psikologis adalah suatu kondisi dimana individu mampu

memenuhi aspek-aspek yang terkandung dalam kesejahteraan psikologis sehingga

menghasilkan individu yang sehat dari sisi psikologis karena dapat mencapai aspek-

aspek tersebut dalam kehidupannya.

Kesejahteraan psikologis pada penelitian ini akan diukur menggunakan

adaptasi skala Psychological Well Being at Canadian Study of Health and Aging

(CSHA-2) yang dikembangkan oleh Ryff, C. D., Clarke, P. J., Marshall, V. W., &

Wheaton, B. (2001) yang disusun berdasarkan enam aspek. Semakin tinggi skor

yang diperoleh subjek maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis mahasiswa

tersebut, sebaliknya apabila semakin rendah skor yang diperoleh subjek maka akan

semakin rendah pula kesejahteraan psikologis mahasiswa tersebut.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif S1 yang memiliki akun

Instagram, berusia 18 sampai 24 tahun berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian yang dilakukan menggunakan metode

kuantitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini

adalah menggunakan skala kecenderungan narsistik dan skala kesejahteraan

psikologis. Metode penyusunan data pada penelitian ini menggunakan skala likert

dengan 4 alternatif jawaban yaitu sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju dan sangat

setuju yang bergerak dari 1 sampai 4. Subjek diminta mengisi penyataan-

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

28

pernyataan yang ada dengan memilih salah satu dari jawaban yang tersedia.

Penelitian ini menggunakan sebuah kuesioner yang terdiri dari dua buah skala

pengukuran yaitu skala kecenderungan narsistik dan skala kesejahteraan psikologi.

1. Skala Kecenderungan Narsistik

Skala kecenderungan narsistik yang digunakan pada penelitian ini sesuai

dengan empat aspek kecenderungan narsistik yang dikemukakan oleh Emmons

(1987) yaitu otoritas, superior, self admirration dan entitlement. Skala yang

digunakan adalah Narcissistic Personality Inventory (NPI) yang dikembangkan

oleh Emmons (1987) yang telah diadaptasi kedalam Bahasa Indonesia oleh peneliti

ke lembaga CILACS UII. Skala kecenderungan narsistik penelitian ini terdiri dari

37 aitem favorable, memiliki 4 pilihan jawaban yang bergerak dari 1-4 dengan

rincian: (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) setuju, (4) sangat setuju.

Semakin tinggi skor yang yang diperoleh subjek maka semakin tinggi

kecenderungan narsistik mahasiswa tersebut, begitupun sebaliknya semakin rendah

skor yang diperoleh maka semakin rendah kecenderungan narsistik subjek. Berikut

distribusi dari 37 aitem skala kecenderungan narsistik yang digunakan dalam

penelitian ini:

Tabel 1

Distribusi Butir Skala Kecenderungan Narsistik Sebelum Uji Coba

Aspek Aitem Pertanyaan

Jumlah Favorable Unfavorable

Otoritas 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 - 9

Superior 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,

26, 27, 28, 29 - 11

Self Admirration 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,

17, 18 - 9

Entitlement 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36,

37 - 8

Jumlah 37 - 37

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

29

2. Skala Kesejahteraan Psikologis

Skala kesejahteraan psikologis yang digunakan pada penelitian ini sesuai

dengan enam aspek kesejahteraan psikologi yang dikemukakan oleh Ryff (2001)

yaitu penerimaan diri, menjalin hubungan positif dengan orang lain, kemampuan

menguasai lingkungan, otonomi, pengembangan diri, dan memiliki tujuan hidup.

Skala yang digunakan adalah Psychological Well Being at Canadian Study of

Health and Aging (CSHA-2) yang dikembangkan oleh Ryff, C. D., Clarke, P. J.,

Marshall, V. W., & Wheaton, B. (2001) yang telah diadaptasi kedalam Bahasa

Indonesia oleh peneliti ke lembaga CILACS UII. Skala kesejahteraan psikologi

dalam penelitian ini terdiri dari 18 aitem dengan rincian 10 aitem favorable, dan 8

aitem unfavorable yang memiliki 4 pilihan jawaban yang bergerak dari 1-4 dengan

rincian: (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) setuju, (4) sangat setuju.

Semakin tinggi skor yang yang diperoleh subjek maka semakin tinggi kesejahteraan

psikologi mahasiswa tersebut, begitupun sebaliknya semakin rendah skor yang

diperoleh maka semakin rendah kesejahteraan psikologi subjek. Berikut distribusi

dari 18 aitem skala kesejahteraan psikologi yang digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 2

Distribusi Butir Skala Kesejahteraan Psikologis Sebelum Uji Coba

Aspek Aitem Pertanyaan

Jumlah Favorable Unfavorable

Penerimaan Diri 7, 16 3 3

Hubungan Positif dengan

Orang Lain 13 5, 10 3

Penguasaan Lingkungan 2,18 11 3

Otonomi 9, 17 1 3

Pengembangan Diri 4, 12 14 3

Tujuan Hidup 15 6, 8 3

Jumlah 10 8 18

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

30

E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas

Menurut Azwar (2012) validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti

sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Suatu alat ukur dikatakan valid apabila alat ukur tersebut dapat mengukur

apa yang seharusnya diukur (Kountur, 2007). Begitupun menurut Sugiyono (2013)

data yang valid adalah data yang “tidak berbeda” antara data yang dilaporkan oleh

peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Oleh sebab

itu, alat ukur yang digunakan haruslah validitasnya. Tes yang menghasilkan data

yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki

validitas rendah (Azwar, 2009). Validitas dinyatakan oleh korelasi antara distribusi

skor tes dengan distribusi skor suatu kriteria yang relevan.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui

seberapa tinggi skor koefisiensi dari skala pengukuran yang digunakan dalam

penelitian dapat dipercaya untuk keterpercayaan hasil ukur. Reliabilitas dihitung

menggunakan koefisien Cronbach Alpha yang hasilnya dinyatakan oleh koefisien

yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai 1. Alat ukur yang memuaskan

adalah alat ukur yang memiliki koefisien reliabilitas rxx′=0,900, jika koefisien

<0,900 maka masih dapat dianggap cukup (Azwar, 2012). Semakin hasil koefisien

reliabilitas mendekati angka 1 maka semakin tinggi reliabilitasnya, sebaliknya jika

koefisien semakin mendekati angka 0 maka semakin rendah reliabilitasnya (Azwar,

2005).

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

31

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis

korelasi product moment pearson. Uji korelasi dengan analisis Pearson dapat

dilakukan setelah memenuhi syarat tahapan uji asumsi yang menunjukkan bahwa

data dalam penelitian ini terdistribusi normal dan menunjukkan bahwa kedua

variabel memiliki hubungan yang linear. Apabila uji asumsi tidak terpenuhi pada

salah satunya, maka akan dilakukan uji korelasi menggunakan teknik analisis

lainnya yaitu Spearman-rho. Analisis uji korelasi non parametrik Spearman-rho

dilakukan menggunakan software SPSS 22.0 for windows.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

32

BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Orientasi Kancah dan Persiapan

1. Orientasi Kancah

Persiapan awal yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian adalah

menentukan jenis teknik pengambilan sampel penelitian. Sejak awal peneliti

menentukan topik penelitian, peneliti memiliki preferensi bahwa tidak akan

membatasi subjek hanya mahasiswa di kota Yogyakarta. Sehingga peneliti memilih

menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling.

Purposive Sampling adalah teknik non probability sampling yang memiliki

kualitas lebih tinggi karena peneliti menentukan kriteria sebjek tertentu yang akan

dijadikan sampel penelitian seperti jenis kelamin, rentang usia, jenis pekerjaan

(Supardi, 1993). Berdasarkan penjelasan tersebut kriteria yang peneliti tetapkan

dalam penelitian ini yaitu mahasiswa pengguna Instagram berjenis kelamin laki-

laki dan perempuan berusia 18 sampai 24 tahun (sesuai dengan kategori rentang

usia terbesar kedua pengguna sosial media di Indonesia, Kemp 2021) dengan

demografi tidak hanya di Yogyakarta tetapi mahasiswa di beberapa kota dengan

bantuan teman-teman peneliti untuk bersedia membagikan link google form skala

penelitian yang dapat bebas diakses tanpa batasan waktu dan tempat.

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

33

2. Persiapan Penelitian

a. Persiapan Administrasi

Persiapan administrasi yang digunakan dalam penelitian ini hanya berupa

informed concent pada Google Form yang peneliti sebarkan melalui teman dan

kerabat di Yogyakarta dan kota lainnya.

Bentuk informed concent yang digunakan oleh peneliti yaitu memberikan

pertanyaan yang wajib diisi pada halaman pertama form bagian identitas diri

dihalaman kedua form tersebut sebelum melanjutkan ke halaman berikutnya.

Pertanyaan itu berupa kesediaan subjek penelitian untuk wajib mengisi nama asli

akun Instagramnya, namun peneliti memberikan catatan khusus di akhir kalimat

bahwa peneliti tidak akan menyebarkan atau menyalahgunakan data tersebut.

Pertanyaan tersebut dianggap peneliti sebagai tanda persetujuan kesediaan subjek

untuk secara sadar dan tanpa paksaan dalam mengikuti penelitian ini dengan

mengisi google form secara sukarela dan percaya dengan peneliti bahwa data subjek

tidak akan disalahgunakan. Sebab, jika subjek tidak bersedia menuliskan nama asli

akun Instagramnya maka artinya subjek tidak dapat melanjutkan ke halaman

selanjutnya dan memutuskan untuk mengakhiri sesi mengisi form tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode try out terpakai sehingga peneliti tidak

melakukan pengujian ulang terhadap skala yang digunakan, karena peneliti

mempertimbangkan bahwa jika dilakukan pengambilan data lanjutan maka data

yang diperoleh tidak akan seperti data awal yang mana hasil dari subjek yang telah

mengisi google form ternyata memiliki demograsi yang beraneka ragam dengan

jumlah yang berbeda-beda.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

34

b. Persiapan Alat Ukur

Peneliti melakukan persiapan alat ukur yaitu menggunakan skala

kecenderungan narsistik dan skala kesejahteraan psikologis. Tahap pertama,

peneliti membawa skala asli dari Emmons dan Ryff yang didapatkan dari jurnal asli

dalam Bahasa Inggris ke CILACS UII untuk di terjemahkan kedalam Bahasa

Indonesia pada 28 Maret 2019. Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan

data dalam penelitian ini, yaitu:

1) Kesejahteraan Psikologis

Alat ukur yang digunakan oleh peneliti yaitu skala kesejahteraan psikologis

CSHA-2 Ryff (2001) yang diadaptasi dan disusun berdasarkan enam aspek

kesejahteraan psikologis menurut Ryff (1989) yaitu aspek tujuan hidup,

perkembangan diri, penguasaan lingkungan, penerimaan diri, kemandirian, serta

hubungan positif dengan orang lain. Skala ini terdiri dari 18 aitem dengan jumlah

aitem favorable sebanyak 10 aitem dan unfavorable sebanyak 8 aitem. Setelah

melakukan penerjemahan, peneliti melakukan try out terpakai untuk mengambil

data penelitian dengan menggunakan media google form

2) Skala Kecenderungan Narsistik

Skala kecenderungan narsistik yang digunakan oleh peneliti yaitu adaptasi

skala Narcissistic Personality Inventory (NPI) Emmons (1987) dengan rincian

memiliki empat aspek yaitu otoritas, superior, self admirration dan entitlement.

Skala ini terdiri dari 37 aitem yang seluruh aitemnya merupakan aitem favorable.

Setelah melakukan penerjemahan, peneliti melakukan try out terpakai untuk

mengambil data penelitian dengan menggunakan media google form.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

35

c. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Peneliti melakukan proses pengambilan data dalam penelitian ini dengan

menggunakan skala try out terpakai (tanpa dilakukan uji coba/try out dengan proses

pengambilan data dua kali). Alasan peneliti penggunaan skala try out terpakai yaitu

peneliti yakin dengan hasil validitas dan reliabilitas dari masing-masing skala yang

digunakan karena peneliti melakukan adaptasi alat ukur secara langsung dari

sumber utama jurnal tokoh peneliti kesejahteraan psikologis dan narsistik tanpa

mengubah narasi dari masing-masing skala.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah peneliti

melakukan tahap eliminasi aitem dengan melakukan uji reliabilitas dan validitas

dari kedua alat ukur tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS akan

diperoleh skor corrected item total correlation, kemudian peneliti akan

mengeliminasi corrected item total correlation dari masing-masing aitem alat ukur

yang memperoleh skor dibawah skor r tabel product moment dengan signifikansi

0.05 yaitu 0.1344. Tahap seleksi ini bertujuan untuk memilih aitem-aitem yang

valid dan reliabel.

1) Skala Kesejahteraan Psikologis

Berdasarkan hasil analisis data dari skala kesejahteraan psikologis yang telah

diseleksi diperoleh skor koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.670. Menurut

Sujarweni (2014) dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah jika

nilai Cronbach’s Alpha>0.60 maka skala tersebut dianggap reliabel atau konsisten.

Sementara jika nilai Cronbach’s Alpha<0.60 maka skala tersebut dinyatakan tidak

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

36

reliabel atau tidak konsisten. Sehingga skala kesejahteraan psikologis yang peneliti

gunakan dalam penelitian ini adalah skala yang reliabel atau konsisten.

Setelah melakukan tahap uji reliabilitas maka dilanjutkan proses uji validitas

dengan melakukan seleksi aitem-aitem yang memiliki skor r hitung dibawah r tabel

product moment pada bagian hasil tabel corrected item total correlation. Hasil

tahapan uji validitas yang dilakukan oleh peneliti adalah gugurnya aitem nomor 12

dengan daya diskriminasi sebesar 0.126 dan aitem nomor 15 dengan daya

diskriminasi sebesar 0.118. Sehingga dari 18 total aitem pada skala kesejahteraan

psikologis yang digunakan dalam penelitian ini, tersisa total 16 aitem yang dapat

digunakan untuk proses analisis data selanjutnya dengan indeks diskriminasi atau

skor validitas bergerak antara 0.157-0.407.

Tabel 3

Distribusi Skala Kesejahteraan Psikologis Setelah Uji Validitas

Aspek Aitem Pertanyaan

Jumlah Favorable Unfavorable

Penerimaan Diri 7, 16 (14) 3 3

Hubungan Positif dengan

Orang Lain 13 (12) 5, 10 3

Penguasaan Lingkungan 2,18 (16) 11 3

Otonomi 9, 17 (15) 1 3

Pengembangan Diri 4, 14 (13) 2

Tujuan Hidup 6, 8 2

Jumlah 8 8 16

Ket : angka di dalam tanda kurung (..) adalah nomor aitem yang digunakan setelah

uji validitas dan reliabilitas

2) Skala Kecenderungan Narsistik

Berdasarkan hasil analisis data dari skala kecenderungan narsistik yang telah

diseleksi diperoleh skor koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.886. Sehingga

skala kecenderungan narsistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

yang reliabel atau konsisten. Sedangkan, hasil tahapan uji validitas yang dilakukan

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

37

oleh peneliti adalah gugurnya aitem nomor 30 dengan daya diskriminasi sebesar

0.105 dan aitem nomor 31 dengan daya diskriminasi sebesar 0.132. Sehingga dari

37 total aitem pada skala kecenderungan narsistik yang digunakan dalam penelitian

ini, tersisa total 35 aitem yang dapat digunakan untuk proses analisis data

selanjutnya dengan indeks diskriminasi atau skor validitas berkisar antara 0.199-

0.558.

Tabel 4

Distribusi Skala Kecenderungan Narsistik Setelah Uji Validitas

Aspek Aitem Pertanyaan

Jumlah Favorable Unfavorable

Otoritas 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 - 9

Superior 19, 20, 21, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 29 - 11

Self Admiration 10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18 - 9

Entitlement 32 (30), 33 (31), 34 (32),

35 (33), 36 (34), 37 (35) - 6

Jumlah 35 - 35

Ket : angka di dalam tanda kurung (..) adalah nomor aitem yang digunakan setelah

uji validitas dan reliabilitas

B. Laporan Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan secara daring (online) menggunakan google form

yang melibatkan mahasiswa laki-laki dan perempuan dari beberapa jurusan dan

kampus di Indonesia. Peneliti memperoleh data dari luar Yogyakarta dengan cara

membagikan link google form melalui Whatsapp kepada beberapa teman dan

kolega yang berasa di luar kota dengan memberikan catatan kriteria subjek yang

dibutuhkan yaitu mahasiswa yang berusia 18-24 tahun dan memiliki akun

Instagram.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

38

Pengambilan data dilakukan pada hari Rabu 19 Juni 2019 sampai 4 Juli 2019.

Jumlah form yang memenuhi kriteria yaitu 151 dari 159 form yang terisi. Hal ini

disebabkan adanya 8 skala yang eror karena subjek tidak mengisi dengan jujur pada

pertanyaan di bagian identitas diri yaitu wajib mengisikan nama asli akun Instagram

tetapi mengerjakan seluruh butir pertanyaan dari awal hingga akhir.

C. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki dan perempuan

berusia 18-24 tahun yang memiliki akun Instagram aktif. Jumlah total subjek yang

terlibat berjumlah 151 orang. Sebaran subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 5

dan 6 dibawah ini:

Tabel 5

Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Klasifikasi Subjek Deskripsi Subjek Jumlah Persentase

Jenis Kelamin Pria 46 30.5%

Wanita 105 69.5%

Total 151 100%

Tabel 6

Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia

Klasifikasi Subjek Deskripsi Subjek Jumlah Persentase

Usia

18 Tahun 13 8.6%

19 Tahun 14 9.3%

20 Tahun 18 11.9%

21 Tahun 32 21.2%

22 Tahun 37 24.5%

23 Tahun 30 19.9%

24 Tahun 7 4.6%

Total 151 100

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

39

Berdasarkan kedua tabel diatas diketahui bahwa jumlah subjek pria dalam

penelitian ini berjumlah 46 orang (30.5%), subjek wanita berjumlah 105 orang

(69.5%), subjek yang berusia 18 tahun sebanyak 13 orang (8.6%), subjek yang

berusia 19 tahun sebanyak 14 orang (9.3%), subjek yang berusia 20 tahun sebanyak

18 orang (11.9%), subjek yang berusia 21 tahun sebanyak 32 orang (21.2%), subjek

yang berusia 22 tahun sebanyak 37 orang (24.5%), subjek yang berusia 23 tahun

sebanyak 30 orang (19.9%), dan subjek yang berusia 24 tahun sebanyak 7 orang

(4.6%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran subjek dalam penelitian ini di

dominasi oleh wanita berusia 22 tahun

2. Deskripsi Data Penelitian

Tahapan pertama setelah melakukan tabulasi data penelitian setelah try out

adalah melakukan analisis deskriptif yang dapat menunjukkan skor empirik dan

skor hipotetik dari kedua alat ukur yang digunakan. Rincian hasil analisis deskripsi

data penelitian yang diperoleh tercantum pada tabel 7 dibawah ini.

Tabel 7

Deskripsi Data Penelitian

Variabel Skor Empirik Skor Hipotetik

Xmin Xmax Mean SD Xmin Xmax Mean SD

Kesejahteraan

Psikologis 27 63 44.48 5.018 16 64 40 8

Kecenderungan

Narsistik 59 118 89.41 11.94 35 140 87.5 17.5

Hasil yang ditunjukkan pada tabel 7 dapat digunakan untuk tahapan

selanjutnya yaitu mengkategorisasikan menjadi lima yaitu sangat tinggi, tinggi,

sedang, rendah dan sangat rendah. Kategorisasi yang digunakan dalam penelitian

ini akan menggunakan rumus sesuai pada tabel 8 berikut ini:

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

40

Tabel 8

Rumus Kategorisasi Skala

Kategorisasi Rumus Norma

Sangat Rendah X ≤ µ-1.8α

Rendah µ-1.8α < X ≤ µ-0.6α

Sedang µ-0.6α < X ≤ µ+0.6α

Tinggi µ+0.6α < X ≤ µ+1.8α

Sangat Tinggi X > µ+1.8α

Keterangan tabel:

X = Skor Total

µ = Skor Rata-Rata (Mean) Hipotetik

α = Skor Standar Deviasi (SD) Hipotetik

Berdasarkan rumus pada tabel 8 maka rumus penentuan kategorisasi pada

masing-masing alat ukur yang digunakan ditunjukan pada tabel dibawah ini

Tabel 9

Penormaan Kategorisasi Masing-Masing Variabel

Kategorisasi Kesejahteraan Psikologis Kecenderungan Narsistik

Sangat Rendah X ≤ 25.6 X ≤ 56

Rendah 25.6 < X ≤ 35.2 56 < X ≤ 77

Sedang 35.2 < X ≤ 44.8 77 < X ≤ 98

Tinggi 44.8 < X ≤ 54.4 98 < X ≤ 119

Sangat Tinggi X > 54.4 X >119

Berdasarkan tabel 9 tentang penetapan rumus penormaan kategorisasi

untung masing-masing alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, maka

diperoleh hasil sebagai berikut ini:

Tabel 10

Kategorisasi Data Penelitian

Kategorisasi Kesejahteraan Psikologis Kecenderungan Narsistik

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Sangat rendah 0 0% 0 0%

Rendah 4 2.6% 24 15.9%

Sedang 78 51.7% 90 59.6%

Tinggi 64 42.4% 37 24.5%

Sangat tinggi 5 3.3% 0 0%

Total 151 100% 151 100%

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

41

Hasil kategorisasi pada tabel 10 menunjukkan bahwa 2.6% kesejahteraan

psikologis subjek penelitian termasuk dalam kategori rendah sebanyak 4 orang

mahasiswa, selebihnya mendominasi pada kategorisasi sedang sebesar 51.7% (78

orang), kategori tinggi sebesar 42.4% (64 orang) dan kategori sangat tinggi sebesar

3.3% (5 orang). Pada variabel kecenderungan narsistik subjek penelitian ini yaitu

59.6% berada pada katergorisasi sedang sebanyak 90 orang mahasiswa, selebihnya

masuk pada kategori tinggi sebanyak 37 orang (24.5%) dan 24 orang (15.9%)

kategori rendah.

3. Uji Asumsi

Prasyarat dilakukannya analisis data adalah melakukan uji asumsi berupa uji

normalitas, dan uji linearitas. Hasil dari kedua uji asumsi tersebut bermanfaat untuk

proses analisis data selanjutnya.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan Test of Normality Kolmogorov-Smirnov

pada aplikasi SPSS (Statistical Programme for Social Science) for Windows versi

22.0. Tahap uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui pendistribusian sebaran

data dengan normal pada masing-masing variabel. Distribusi data dikategorikan

normal jika hasil signifikansi memiliki skor p>0.05, sedangkan distribusi data

dikategorikan tidak normal jika hasil signifikansi memiliki skor p<0.05.

Hasil uji normalitas pada sebaran data penelitian ini menunjukkan bahwa

sebaran data skala variabel kesejahteraan psikologi dan kecenderungan narsistik

terdistribusi tidak normal karena diperoleh skor koefisien signifikansi (p)<0.05

dengan rincian sebagai berikut:

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

42

Tabel 11

Hasil Uji Normalitas Masing-Masing Variabel

Variabel Statistik Taraf Signifikansi (p) Keterangan

Kesejahteraan Psikologis 0.095 0.002 Tidak normal

Kecenderungan Narsistik 0.053 0.200 Normal

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan dengan Test of Normality pada menu Compare Means

di aplikasi SPSS (Statistical Programme for Social Science) for Windows versi

22.0. Tahap uji linearitas bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel

kesejahteraan psikologis dan kecenderungan narsistik mempunyai hubungan linear

secara signifikan hal ini dapat dilihat pada tabel ANOVA bagian Linearity. Hasil

uji linearitas dapat dikategorikan ada hubungan linear secara signifikan jika skor

signifikansi p<0.05, sedangkan dikategorikan tidak ada hubungan linear secara

signifikan jika skor signifikansi p>0.05.

Hasil uji linearitas pada data penelitian ini memiliki arti bahwa ada hubungan

secara linear pada variabel kesejahteraan psikologi dan kecenderungan narsistik

secara signifikan karena diperoleh skor koefisien signifikansi (p)<0.05 dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 12

Hasil Uji Linearitas

Variabel F Taraf

Signifikansi (p)

Keterangan

Kesejahteraan Psikologis dan

Kecenderungan Narsistik

26.146 0.000 Linear dengan

signifikan

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

43

4. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji asumsi sebelumnya, diketahui bahwa data penelitian

yang ada yaitu memiliki sebaran data dengan tidak terdistribusi secara normal tetapi

ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung secara linear.

Sehingga tahap analisis data selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis korelasi

dengan menggunakan teknik uji statistik non-parametrik uji korelasional

Spearman-rho untuk mengetahui adanya hubungan antara Kesejahteraan

Psikologis dan Kecenderungan Narsistik. Uji korelasi Spearman-rho dipilih karena

data yang dimiliki tidak normal, sehingga harus dianalisis menggunakan teknik

non-parametrik pada aplikasi SPSS (Statistical Programme for Social Science) for

Windows versi 22.0

Berikut ini merupakan hasil uji korelasional dengan menggunakan tes non

parametrik Spearman-rho:

Tabel 13

Hasil Uji Hipotesis Korelasi Menggunakan Spearman-rho

Variabel Koefisien

Korelasi

(r)

Koefisien

Determinasi

(r2)

Taraf

Signifikansi

(p)

Keterangan

Kesejahteraan

Psikologis dan

Kecenderungan

Narsistik

0.363 0.132 0.000 Berkorelasi positif

dengan signifikan

Berdasarkan hasil uji hipotesis pada tabel 13 menunjukkan bahwa

kesejateraan psikologis dan kecenderungan narsistik memiliki korelasi positif yang

signifikan. Hal tersebut dapat diketahui dari nilai koefisien korelasi (r) yang

diperoleh sebesar 0.363 dengan signifikansi 0.00 (p<0.01). Adapun koefisien

determinasi (r2) diperoleh hasil 0.132 nilai ini menunjukkan bahwa kontribusi

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

44

kesejahteraan psikologis pada kecenderungan narsistik mahasiswa pengguna

Instagram sebesar 13.2%.

Kesimpulan dari tahap uji hipotesis penelitian ini bahwa hipotesis peneliti

yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara kecenderungan narsistik dan

kesejahteraan psikologis mahasiswa pengguna Instagram diterima karena terbukti

bahwa kecenderungan narsistik berkorelasi atau berhubungan secara positif dengan

kesejahteraan psikologis mahasiswa pengguna Instagram. Sehingga hasil uji

hipotesis dalam penelitian ini searah dengan hipotesis.

5. Analisis Tambahan

a. Uji Korelasi Aspek Kesejahteraan Psikologi dan Kecenderungan Narsistik

Peneliti melakukan proses analisis tambahan untuk mengetahui korelasi

antara seluruh aspek kesejahteraan psikologis dengan skor total kecenderungan

narsistik karena dari analisis uji hipotesis yang sebelumnya telah dilakukan

diperoleh hasil korelasi yang sangat kecil sehingga dapat dikatakan memiliki

hubungan yang sangat lemah. Oleh sebab itu peneliti ingin menguji aspek mana

yang paling berpengaruh dengan kecenderungan narsistik. Peneliti menggunakan

teknik korelasi spearman-rho karena data yang dimiliki tidak normal tetapi

berhubungan secara linear. Berikut ini hasil uji analisis korelasi tambahan yang

telah dilakukan:

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

45

Tabel 14

Uji Korelasi Aspek Kesejahteraan Psikologis dan Kecenderungan Narsistik

Aspek Kesejahteraan

Psikologis dan total skor

Kecenderungan Narsistik

Koefisien

Korelasi (r)

Taraf

Signifikansi

(p)

Keterangan

Penerimaan Diri 0.323 0.000 Signifikan

karena p < 0.05

Hubungan Positif dengan

Orang Lain

0.081 0.323 Tidak signifikan

karena p > 0.05

Penguasaan Lingkungan 0.256 0.002 Signifikan

karena p < 0.05

Otonomi 0.364 0.000 Signifikan

karena p < 0.05

Pengembangan Diri 0.306 0.000 Signifikan

karena p < 0.05

Tujuan Hidup 0.068 0.406 Tidak signifikan

karena p > 0.05

Pada tabel 14 dapat diketahui bahwa ada 2 aspek dari kesejahteraan

psikologis yang berhubungan dengan kecenderungan narsistik dengan tidak

signifikan. Hal tersebut dikarenakan mendapatkan skor signifkansi p>0.05, yaitu

aspek hubungan positif dengan orang lain (p=0.323) dan aspek tujuan hidup

(p=0.406).

b. Uji korelasi Aspek Kesejahteraan Psikologis dan Aspek Kecenderungan

Narsistik

Berdasarkan hasil analisis tambahan yang dilakukan sebelumnya, peneliti

melakukan analisis korelasi untuk mencari hubungan dari masing-masing aspek

variabel. Berikut ini hasil analisis korelasi antar dimensi atau antar aspek dengan

menggunakan analisis korelasi Spearman-rho karena data tidak normal.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

46

Tabel 15

Uji Korelasi antar Aspek Variabel

Aspek Variabel

Bebas

(Kesejahteraan

Psikologis)

Aspek Variabel

Tergantung

(Kecenderungan

Narsistik

Koefisien

Korelasi

(r)

Taraf

Signifikansi

(p)

Keterangan

Penerimaan

Diri

Otoritas 0.279 0.001 Signifikan

karena p < 0.05

Superior 0.348 0.000 Signifikan

karena p < 0.05

Self Admiration 0.286 0.000 Signifikan

karena p < 0.05

Entitlement 0.077 0.347 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Hubungan

Positif dengan

Orang Lain

Otoritas 0.054 0.508 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Superior 0.070 0.394 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Self Admiration 0.011 0.890 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Entitlement 0.105 0.199 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Penguasaan

Lingkungan

Otoritas 0.181 0.026 Signifikan

karena p < 0.05

Superior 0.185 0.023 Signifikan

karena p < 0.05

Self Admiration 0.266 0.001 Signifikan

karena p < 0.05

Entitlement 0.187 0.021 Signifikan

karena p < 0.05

Otonomi

Otoritas 0.284 0.000 Signifikan

karena p < 0.05

Superior 0.367 0.000 Signifikan

karena p < 0.05

Self Admiration 0.278 0.001 Signifikan

karena p < 0.05

Entitlement 0.161 0.048 Signifikan

karena p < 0.05

Pengembangan

Diri

Otoritas 0.157 0.054 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

47

Superior 0.311 0.000 Signifikan

karena p < 0.05

Self Admiration 0.246 0.002 Signifikan

karena p < 0.05

Entitlement 0.261 0.001 Signifikan

karena p < 0.05

Tujuan Hidup

Otoritas -0.42 0.606 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Superior 0.065 0.428 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Self Admiration 0.079 0.333 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Entitlement 0.147 0.072 Tidak

signifikan

karena p > 0.05

Berdasarkan data tabel 15 dapat diketahui bahwa ada satu aspek kesejahteraan

psikologis yaitu tujuan hidup dengan otoritas yang merupakan aspek

kecenderungan narsistik memperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan positif atau

ada hubungan negatif yang tidak signifikan karena skor signifikansi p>0.05.

c. Uji Beda Berdasarkan Jenis Kelamin

Analisis tambahan yang dilakukan oleh peneliti selain yang telah dijelaskan

sebelumnya, peneliti melakukan uji analisis tambahan selanjutnya yaitu uji beda

Mann Whitney antara kesejahteraan psikologis dan kecenderungan narsistik

berdasarkan jenis kelamin subjek.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

48

Tabel 16

Hasil Uji Beda Berdasarkan Jenis Kelamin

Variabel Mean

N Kesejahteraan Psikologis Kecenderungan Narsistik

Pria 80.50 91.29 46

Wanita 74.03 69.30 105

Signifikansi (p) 0.401 0.004

Pada tabel 16, untuk variabel kesejahteraan psikologis terlihat bahwa tidak

ada perbedaan tingkat kesejahteraan psikologis antara pria dan wanita secara

signifikan dikarenakan memperoleh skor signifikansi (p) > 0.05 yaitu 0.401 dan

hasil analisis deskripsi menunjukkan bahwa skor rata-rata (mean) kesejahteraan

psikologis subjek pria lebih tinggi dibandingkan subjek wanita. Sedangkan untuk

tingkat kecenderungan narsistik terlihat bahwa ada perbedaan yang signifikan

antara pria dan Wanita dikarenakan memperoleh skor signifikansi p<0.05 yaitu

0.004 dengan hasil analisis deskripsi yang menunjukkan bahwa skor rata-rata

(mean) ada perbedaan skor mean yaitu subjek pria mendapat skor 91.29 sedangkan

subjek Wanita 69.30.

d. Uji Beda Berdasarkan Usia Subjek

Tabel 17

Hasil Uji Beda Berdasarkan Usia

Variabel Mean

N Kesejahteraan Psikologis Kecenderungan Narsistik

18 110.35 98.62 13

19 73.86 75.82 14

20 70.00 84.03 18

21 82.80 79.67 32

22 67.20 68.91 37

23 70.98 71.50 30

24 68.86 53.71 7

Signifikansi (p) 0.080 0.283

Berdasarkan data analisis uji beda Mann Whitney pada tabel 17 menunjukkan

bahwa tidak ada beda secara signifikan karena kedua variabel memperoleh hasil

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

49

signifikansi p > 0.05. Sedangkan untuk hasil analisis deskriptif usia yang memiliki

mean kesamaan skor paling tinggi memiliki yaitu usia 18 tahun memiliki rata-rata

(mean) tingkat kesejahteraan psikologis dan rata-rata (mean) tingkat

kecenderungan narsistik yang tinggi dengan jumlah subjek sebanyak 13 orang

mahasiswa.

D. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hipotesis mengenai adanya

hubungan positif antara kecenderungan narsistik dan kesejahteraan psikologis

mahasiswa pengguna Instagram. Berdasarkan hasil analisis data yang telah

dilakukan menggunakan teknik korelasi Spearman-rho dengan aplikasi SPSS

(Statistical Programme for Social Science) for Windows versi 22.0 menunjukkan

bahwa ada hubungan positif yang signifkan antara kecenderungan narsistik dan

kesejahteraan psikologi pada mahasiswa pengguna Instagram (r=0.363 dan

p=0.000; p<0.05) artinya semakin tinggi tingkat kesejahteraan psikologis

mahasiswa pengguna Instagram maka semakin tinggi pula tingkat kecenderungan

narstik yang dimiliki. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa hipotesis peneliti

diterima dan terbukti.

Peneliti melakukan uji analisis untuk melihat perbedaan tingkat kesejahteraan

psikologis dan kecenderungan narsistik berdasarkan jenis kelamin. Hasil uji beda

yang diperoleh menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis antara pria dan

wanita pada penelitian ini tidak ada perbedaan yang signifikan, namun tingkat

kecenderungan narsistik antara subjek pria dan wanita pada penelitian

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

50

menunjukkan ada perbedaan yang signifikan. Subjek pria memiliki tingkat

kecenderungan narsistik yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.

Menurut pelitian Goodman & Leaf (Bhakti, 2016) menjelaskan bahwa

perempuan dan laki-laki yang cenderung narsistik memiliki kebutuhan dan cara

mengekspresikannya sama tetapi strategi untuk mendapatkannya terdapat

perbedaan. Richman dan Flaherty (Ryan dkk, 2008) menemukan bahwa laki-laki

memperoleh skor yang lebih tinggi daripada perempuan pada alat ukur Narcissistic

Traits Scale khususnya aspek pemanfaatan, pengakuan dari orang lain, dan kurang

dalam empati. Hal tersebut dijelaskan oleh Mehdizadeh (2010) bahwa laki-laki

narsistik dalam bidang kecerdasan pengetahuan, kekuatan, agresi, harta dan status

sosial sedangkan perempuan narsistik pada seluruh aspek fisik yang dimiliki agar

merasa lebih unggul dari orang lain sehingga keduanya dapat memperoleh

kebutuhan rasa untuk di kagumi oleh orang lain secara berlebihan.

Analisis tambahan selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti pada tabel 15

yaitu terdapat satu aspek kesejahteraan psikologis yang tidak memiliki hubungan

secara signifikan dengan aspek kecenderungan narsistik, aspek tersebut yaitu

pengembangan diri dan otoritas dengan r=-0.420 dengan signifikansi 0.606

(p>0.05). Meskipun dari hasil uji analisis beda Mann Whitney menunjukkan bahwa

tidak ada perbedaan yang signifikan kesejahteraan dan kecenderungan narsistik

berdasarkan usia, namun terdapat perbedaan pada jumlah skor rata-rata (mean) pada

usia 18 dengan usia 19 hingga 24 tahun yaitu skor mean kesejahteraan psikologis

110.32 dan skor mean kecenderungan narsistik 98.62. Hasil perbedaan tersebut

dapat dijelaskan dengan teori tugas perkembangan yang berbeda pada subjek

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

51

penelitian ini. Penjelasan tersebut erat kaitannya dengan sukses atau tidaknya tugas

perkembangan seorang individu pada usia 18 sampai 24 tahun.

Santrock (2012) berpendapat bahwa individu berusia 18 hingga 25 tahun

adalah individu yang masuk pada tahap dewasa awal, begitupun Erikson (Putri,

2019), Papalia dan Olds (Erpiana & Fourianalistyawati, 2018) yang

mengkategorikan usia 20 hingga 30 tahun sebagai usia dewasa awal, namun Kroger

(Rizqiyah & Dewi, 2021) berpendapat bahwa usia 18 hingga 22 tahun dan

Monks,dkk (Jannah, 2016) usia 12 hingga 21 tahun sebagai usia remaja akhir

sehingga dari beberapa pendapat ahli diatas dapat diketegorisasikan bahwa ada dua

kategori usia pada subjek penelitian ini yaitu remaja akhir dan dewasa awal. Remaja

akhir dan dewasa awal memiliki perbedaan tugas perkembangannya masing-

masing.

Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada periode tertentu dalam

kehidupan seorang individu yang jika berhasil maka akan menimbulkan rasa

Bahagia sedangkan ketika mengalami hambatan atau kesulitan dan gagal dalam

menghadapi tugas-tugas perkembangannya maka individu tersebut akan tidak

Bahagia (Havighurts dalam Jannah, 2016).

Terdapat kesamaan tugas perkembangan pada remaja akhir antara Havighurts

(Jannah, 2016), Hurlock (Ali dalam Paramitasari & Alfian, 2012) dan Kay (Putro,

2017) yaitu: 1) menerima keadaan fisik pribadi dengan beragam karakteristik yang

dimiliki, 2) mencapai tahap kemandirian secara emosional dari figur yang memiliki

otoritas seperti orangtua, 3) mengembangkan keterampilan komunikasi

interpersonal dan dapat berteman dengan teman sebaya secara individual maupun

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

52

berkelompok, 4) menentukan role model yang dijadikan sebagai panutannya, 5)

mempunyai penerimaan diri yang baik dalam hal apapun, 6) memiliki kemampuan

pengendalian diri (self-control) yang baik, 7) mampu memberikan reaksi dan dapat

beradaptasi secara sikap dan perilaku yang tidak kekanak-kanakan. Yusuf (Hulukati

& Djibran, 2018) juga berpendapat bahwa usia 18 sampai 25 tahun digolongkan

pada masa remaja akhir sampai masa dewasa awal yang memiliki tugas

perkembangan yaitu pemantapan pendirian hidup. Hurlock (Putri, 2019)

mengemukakan bahwa tugas perkembangan dewasa awal yaitu: 1) mendapatkan

suatu pekerjaan, 2) memilih seorang teman pendamping hidup, 3) belajar hidup

Bersama dengan suami istri membentuk suatu keluarga, 4) membesarkan anak-

anak, 5) mengelola sebuah rumah tangga, 6) menerima tanggung jawab sebagai

warga negara, 7) bergabung dalam kelompok sosial.

Berdasarkan penjelasan tugas perkembangan yang dipaparkan oleh peneliti-

peneliti terdahulu dapat diketahui bahwa ada keterkaitan antara tugas

perkembangan dewasa awal dan remaja akhir. Hal ini juga berlangsung ketika usia

pada tahapan ini menggunakan sosial media. Menurut Kietzmann, dkk (Arlinah &

Subuh, 2019) menyebutkan fungsi media sosial adalah sebuah platform atau

aplikasi yang bersifat sosial yang memiliki tujuh fungsi yaitu sebagai media

identitas, media percakapan, media berbagi, media eksistensi, media hubungan

sosial, media berkelompok dan media reputasi.

Dari penjelasan sebelumnya maka dapat dipahami bahwa dalam penelitian ini

didapatkan hasil bahwa adanya hubungan antara kesejahteraan psikologis dan

kecenderungan narsistik pada usia 18-24 tahun dikarenakan usia tersebut

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

53

merupakan kelompok usia remaja akhir dan dewasa awal yang aktif mengggunakan

sosial media sebagai tempat untuk mengembangkan, mengatur, dan mengendalikan

diri sendiri maupun orang lain sebagai bentuk upaya untuk menyelesaikan tugas

perkembangannya masing-masing. Sehingga saat individu tersebut mampu

membentuk identitas dirinya melalui pemenuhan diri dan mampu beradaptasi

dengan lingkungannya maka individu tersebut memiliki kesejahteraan psikologis

(Garcia dalam Agustriyana & Suwanto, 2017).

Miller & Campbell (2011) menjelaskan bahwa alat ukur narcissistic

personality disorder (NPI) memiliki kekurangan jika digunakan dalam penelitian

klinis, salah satunya adalah NPI akan memiliki hubungan positif dengan self esteem

dan well being dan akan memiliki hubungan negatif dengan perilaku neuroticism,

loneliness, depression, and anxiety. Hal ini didukung oleh Pincus & Lukowitsky

(Miller & Campbell, 2011) yang mengatakan bahwa construct aitem NPI tidak

dapat digunakan untuk mengukur perilaku negatif dibidang klinis. Sehingga

kemungkinan inilah yang membuat arah penelitian ini menjadi positif.

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

54

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara

kesejahteraan psikologis dan kecenderungan narsistik mahasiswa pengguna

Instagram. Artinya semakin tinggi tingkat kesejahteraan psikologis mahasiswa

pengguna Instagram maka semakin tinggi pula tingkat kecenderungan narsistik

mahasiwa tersebut, begitupun sebaliknya semakin rendah kesejahteraan psikologis

mahasiswa pengguna Instagram maka semakin rendah pula tingkat kecenderungan

narsistik mahasiswa pengguna Instagram.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang

dikemukakan oleh peneliti untuk beberapa pihak dibawah ini:

1. Bagi Subjek Penelitian

Kepada subjek penelitian yang memiliki skor kecenderungan narsistik yang

tinggi diharapkan dapat menyelesaikan tugas perkembangannya sesuai tahapan

usia, sehingga dapat menjadi individu yang memiliki tingkat kesejahteraan

psikologis di usia tahapan dewasa awal.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan kontrol jumlah subjek penelitian

antara pria dan wanita sehingga jumlah subjek menjadi proporsional dan tidak

terjadi ketidakseimbangan data penelitian antara laki-laki dan perempuan. Jika ada

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

55

perbedaan jumlah subjek antara laki-laki dan perempuan maka peneliti lain dapat

melakukan cara pengambilan data tambahan sehingga didapatkan jumlah yang

proporsional antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, disarankan untuk tidak

menggunakan alat ukur NPI dari Emmons karena bunyi aitemnya kurang cocok

untuk digunakan di bidang klinis karena masih mengandung positivity bukan

destructivity sedangkan perilaku narsistik adalah sebuah gangguan klinis.

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

56

DAFTAR PUSTAKA

Agustriyana, N. A., Suwanto, I. (2017). Fully human being pada remaja sebagai

pencapaian perkembangan identitas. Jurnal Bimbingan Konseling

Indonesia, 2(1), 9-11.

Alfarizi, M. K., Prima, E. (2018). 8 Aplikasi populer yang banyak digunakan di

Indonesia. Diakses pada 8 Agustus 2018 dari

https://tekno.tempo.co/read/1086674/8-aplikasi-populer-yang-banyak-

digunakan-di-indonesia.

Ali, M., Asrori. (2004). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Amawidyati, S. A. G., Utami, M. S. (2015). Religiusitas dan psychological well

being pada korban gempa. Jurnal Psikologi, 34 (2), 164-176.

Aprilita, D., Listyani, R. H. (2016). Representasi kecantikan perempuan dalam

media sosial Instagram. Paradigma, 4(3), 1-13.

Apsari, F. (2012). Hubungan antara kecenderungan narsisme dengan minat

membeli kosmetik merek asing pada pria metroseksual. Talenta Psikologi,

1 (2), 183-202.

Arlinah. Subuh, R. D. (2019). Penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa

fakultas ilmu budaya universitas khairun. Etnohistori: Jurnal Ilmiah

Kebudayaan dan Kesejarahan, 6(2). 199-213.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2009). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2005). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Edisi Kedua.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bhakti, A. K. (2016). Hubungan antara harga diri dengan kecenderungan narsistik

pada pengguna Instagram ditinjau dari jenis kelamin. Naskah Publikasi.

Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Chaplin, J. P. (2009). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Emmons, R. A. (1987). Narcissism: Theory and measurement. Journal of

Personality and Social Psychology, 52 (1), 11-17.

Erpiana, A., Fourianalistyawati, E. (2018). Peran trait mindfulness terhadap

psychological well being pada dewasa awal. Psympathic: Jurnal Ilmiah

Psikologi, 5(1), 67-82.

Fitriani, R. (2017). Hasil survei: pengguna instagram paling haus perhatian

dibanding media sosial lainnya. Diakses pada 11 April 2017 dari

http://lampung.tribunnews.com/2017/04/06/hasil-survei-pengguna-

instagram-paling-haus-perhatian-dibanding-media-sosial-lainnya.

Hulukati, W., Djibran, M. R. (2018). Analisis tugas perkembangan mahasiswa

fakultas ilmu Pendidikan universitas negeri gorontalo. Jurnal Bikotetik,

2(1), 73-114.

Hurlock, E. B. (1974). Personality development. New Delhi: McGraw-Hill, Inc.

Jannah, M. (2016). Remaja dan tugas-tugas perkembangannya dalam islam. Jurnal

Psikoislamedia, 1(1), 243-256.

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

57

Jannah, M., Yacob, F., Julianto. (2017). Rentang kehidupan manusia (life span

development) dalam islam. Gender Equality : International Journal of

Child and Gender Studies, 3(1), 97-114.

Kartikasari, N. Y. (2013). Body dissatisfaction terhadap psychological well being

pada karyawati. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1 (2), 304-323.

Kemp, S. (2021). Data digital 2021: Indonesia. Diunduh pada 26 juni 2021 dari

www.datareportal.com

Keyes, C. L. M., Shmotkin, D., & Ryff, C. D. (2002). Optimizing well being: The

empirical ecounter of two traditions. Journal of Personality and Social

Psychology, 82 (6), 1007-1022.

Kristanto, S. (2012). Tingkat kecenderungan narsistik pengguna facebook. Journal

of Social and Industrial Psychology, 1 (1), 41-46.

Kountur, R. (2007). Metode penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis: Edisi

revisi. Jakarta: Buana Printing.

Kurniasari, L., Rachmah, E. N. (2018). Relasi narsisme dan konsep diri pada

pengguna instagram. Prosiding SEMNAS Penguatan Individu di Era

Revolusi Informasi. ISBN: 978-602-361-068-6.

Kusuma, I. J. (2021). Penggunaan Instagram dan pengaruhnya terhadap kondisi

psychological well being individu. Skripsi. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Lee, E. BS., Lee, J. BS., Moon, J. H., Sung, Y. (2015). Pictures speak louder than

words: Motivations for using instagram. Cyberpsychology, Behaviour, and

Social Networking, 18 (9), 552-556.

Maslim, R. (2013). Buku saku diagnosis gangguan jiwa rujukan ringkas dari

PPDGJ-III dan DSM-V. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika

Atmajaya.

Mehdizadeh, S. (2010). Self presentation 2.0: Narcissism and self esteem on

facebook. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 13 (4),

357-364.

Miller, J. D., Campbell, W. K. (2011). Addressing criticism of the narcissistic

personality inventory (NPI). The Handbook of Narcissism and Narcissistic

Personality Disorder: Theoritical Approaches, Empirical Findings, and

Treatments. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Nevid. J. S., Rathus S. A. & Greene B. (2009). Psikologi abnormal. Jakarta:

Erlangga.

Nugraheni, H., Wahyuni, S. (2016). Pengaruh narsisme dan job stressor pada

perilaku kerja kontra produktif dengan respon emosional negatif (anger)

sebagai mediator. Jurnal Bisnis & Manajemen, 16 (2), 49-66.

Nurdiana, R. Y. W. (2018). Hubungan narsisme dan perilaku selfie (self-potrait

sharing) pada mahasiswa. Skripsi, tidak diterbitkan. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Pahlevi, M. K., Setiawan, B. D., Afirianto, T. (2018). Identifikasi gangguan

kepribadian dramatis menggunakan metode learning vector quantization.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2 (9),

2103-3111.

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

58

Paramitasari, R., Alfian, I. N. (2012). Hubungan antara kematangan emosi dengan

kecenderungan memaafkan pada remaja akhir. Jurnal Psikologi

Pendidikan dan Perkembangan, 1(2), 1-7.

Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas

perkembangannya. Schoulid: Indonesian Journal of School Counceling,

3(2), 35-40.

Putro, K. Z. (2017). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja.

Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25-32.

Rahardjo, W. (2007). Kebahagiaan sebagai suatu proses pembelajaran. Jurnal

Penelitian Psikologi, 12 (2), 127-137.

Rizqiyah, N., Dewi, D. A. (2021) Pengaruh media sosial twitter terhadap wawasan

kebangsaan remaja Indonesia dari perspektif psikologi sosial. Journal on

Education, 3(3), 230-235.

Rose, P. (2002). The happy and unhappy faces of narcissism. Personality and

Individual Differences, 33, 379-391.

Ryan, K. M., Weikel, K., Sprechini, G. (2008). Gender differences in narcissism

and courtship violence in dating couples. Sex Roles, 5, 802-813.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning

of psychological well being. Journal of Personality and Social

Psychology, 57 (6), 1069-1081.

Ryff, C. D., Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well being

revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69 (4), 719-727.

Ryff, C. D., Clarke, P. J., Marshall, V. W., & Wheaton, B. (2001). Measuring

psychological well-being in the Canadian study of health and aging.

International Psychogeriatrics,13 (1), 79-90.

Ryff, C. D., Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: a

eudaimonic approach to psychological well being. Journal of Happiness

Studies, 9, 13-39.

Sakinah, N. (2018). Hubungan antara pemaafan dan kesejahteraan psikologis pada

difabel tuli. Skripsi, tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Islam

Indonesia

Santrock, J. W. (2012). Life-span development. Jakarta: Erlangga.

Setiawan, E. (2012). Kamus besar bahasa indonesia online. Diakses pada tanggal

26 Maret 2017 dari http://kbbi.web.id/narsisme.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&b. Bandung:

Alfabeta.

Suhartanti, L. (2016). Pengaruh kontrol diri terhadap narcissistic personality

disorder pada pengguna instagram di SMA N 1 Seyegan. E-Journal

Bimbingan dan Konseling, 8 (5), 184-195.

Sujarweni, V. W. (2014). Spss untuk penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Supardi. (1993). Laporan penelitian: populasi dan sampel penelitian. Unisia,

17(tahun XIII triwulan VI), 100-108.

Susandi, D. O. C. (2014). Hubungan antara harga diri dengan presentasi diri pada

pengguna jejaring sosial facebook. Naskah publikasi, tidak diterbitkan.

Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

59

Widyastuti, F. (2017). Perbedaan tingkat kecenderungan narsistik pada siswa

introvert dan ekstrovert di SMA Piri 1 Yogyakarta. E-Journal Bimbingan

dan Konseling, 3 (6), 273-283.

Widiyanti, W., Solehuddin, M., Saomah, A. (2017). Profil perilaku narsisme remaja

serta implikasinya bagi bimbingan dan konseling. Indonesian Journal of

Educational Counceling, 1(1), 15-26.

Wikanestri, W., Prabowo, A. (2015). Psychological well being pada perilaku

wirausaha. Seminar Psikologi & Kemanusiaan-Psychology Forum UMM,

ISBN: 978-979-796-324-8, 431-439.

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

60

LAMPIRAN

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

61

LAMPIRAN 1

SKALA TRY OUT

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

62

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

Assalamu’alaikum wr.wb

Saudara/Saudari yang saya hormati, saya memohon kesediaan saudara untuk

mengisi kuisioner berikut. Kuisioner ini disusun sebagai bahan tugas Konstruksi

Alat Ukur Psikologi.

Kuisioner ini tersusun dari beberapa pernyataan-pernyataan. Silahkan baca

petunjuk pengisian terlebih dahulu dengan seksama, kemudian pilihlah 1 (satu)

jawaban dari beberapa jawaban yang tersedia. Tidak ada jawaban yang salah dalam

skala penelitian ini. Oleh karena itu, Saudara/Saudari tidak perlu ragu untuk

menjawab semua pernyataan yang ada secara jujur dan terbuka, sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Kerahasiaan jawaban yang Anda berikan dijamin dan

dijunjung tinggi oleh etika akademik peneliti.

Terimakasih atas kesediaan dan kesungguhan saudara dalam pengisian

kuisioner ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan

saudara/saudari.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Hormat saya,

(Devi Oktafia Prihantari)

Sebelumnya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk mengisi kolom identitas di

bawah ini:

Nama : (Boleh Inisial)

Jenis Kelamin : L / P

Usia : Tahun

Fakultas/Jurusan :

Akun Instagram : (Tidak akan disalahgunakan oleh peneliti)

Tanda tangan

(______________)

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

63

Petunjuk:

Pilihlah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia, yang menurut Anda paling

menggambarkan diri Anda. Berilah tanda silang (X) pada kolom pilihan jawaban

yang tersedia. Pilihan jawaban tersebut adalah:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

SKALA I

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

SS S TS STS

1. Saya melihat diri saya sebagai seorang pemimpin

yang baik.

2. Saya lebih suka menjadi seorang pemimpin.

3. Saya sangat suka menjadi pusat perhatian.

4. Saya suka menguasai orang lain.

5. Saya menggambarkan diri saya sebagai seorang

yang berkepribadian kuat.

6. Saya punya bakat alami untuk mempengaruhi

orang lain.

7. Saya suka menjadi pusat perhatian.

8. Saya adalah orang yang tegas.

9. Orang lain selalu memahami pengaruh saya.

10. Saya suka mengamati tubuh saya.

11. Saya suka melihat diri saya sendiri di dalam

cermin.

12. Saya adalah orang yang luar biasa.

13. Saya suka memamerkan tubuh saya.

14. Saya punya selera yang bagus tentang keindahan.

15. Menurut saya, saya adalah orang yang istimewa.

16. Saya suka dipuji.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

64

17. Saya akan menjadi orang yang besar/sukses.

18. Saya sadar bahwa saya baik karena setiap orang

mengatakan itu kepada saya.

19. Semua orang suka mendengarkan kisah saya.

20. Saya biasanya mendominasi setiap percakapan.

21. Saya bisa membuat siapa saja percaya pada apa

saja.

22. Saya terlahir sebagai pemimpin.

23. Saya dapat membaca orang lain layaknya membaca

buku.

24. Saya cenderung pamer jika ada kesempatan.

25. Orang lain dapat belajar banyak hal dari saya.

26. Saya selalu tahu apa yang saya lakukan.

27. Saya biasanya bisa membujuk orang lain dalam hal

apa saja.

28. Merasa superior sejak lahir.

29. Saya akan melakukan apa saja jika diberi

tantangan.

30. Saya berharap banyak dari orang lain.

31. Saya iri dengan keberuntungan orang lain.

32. Saya berusaha keras untuk mendapatkan

kehormatan orang yang seharusnya saya terima.

33. Saya tidak akan pernah puas sampai saya

mendapatkan semua yang pantas saya dapatkan.

34. Saya punya kemauan kuat untuk berkuasa.

35. Saya jengkel ketika orang lain tidak

memperhatikan penampilan saya di depan umum.

36. Bagi saya, memanipulasi orang lain itu mudah.

37. Saya lebih mampu dibandingkan orang lain.

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

65

SKALA II

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

SS S TS STS

1. Saya cenderung terpengaruh oleh orang yang

memiliki pendapat yang kuat.

2. Secara umum, saya merasa bertanggung jawab atas

keadaan hidup saya.

3. Dalam banyak hal, saya merasa kecewa dengan

pencapaian hidup saya.

4. Menurut saya, memiliki pengalaman baru yang

menantang cara berpikir saya terhadap diri sendiri

dan dunia merupakan hal yang penting.

5. Bagi saya, mempertahankan hubungan dekat

merupakan hal yang sulit dan menimbulkan

frustrasi.

6. Saya menjalani hidup yang ada saat ini dan tidak

terlalu memikirkan masa depan.

7. Saat saya merenungkan jalan hidup saya, saya

senang dengan apa yang telah terjadi.

8. Kadang-kadang saya merasa seolah saya telah

melakukan segalanya dalam hidup

9. Saya yakin dengan pendapat saya meskipun

berlawanan dengan kesepakatan umum.

10. Saya belum mengalami banyak hubungan yang

hangat dan saling percaya dengan orang lain.

11. Tuntutan hidup sering membuat saya sedih.

12. Bagi saya, hidup adalah proses belajar, berubah, dan

bertumbuh secara terus-menerus

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

66

13. Orang lain menggambarkan diri saya sebagai orang

yang suka memberi dan mau meluangkan waktu

untuk orang lain.

14. Dahulu, saya menyerah saat mencoba maju dan

membuat perubahan yang berarti untuk hidup saya.

15. Ada orang yang menjalani hidup tanpa tujuan, tapi

saya bukan salah satunya

16. Saya menyukai sebagian besar kepribadian saya.

17. Saya menilai diri saya sendiri sesuai dengan apa

yang saya anggap penting, bukan berdasarkan apa

yang dipikirkan orang lain tentang saya.

18. Saya cukup pandai dalam mengatur tanggung jawab

hidup saya.

“TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA”

☺☺☺☺☺☺

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

67

LAMPIRAN 2

TABULASI DATA TRY OUT

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

68

TABULASI DATA TRY OUT SKALA KECENDERUNGAN NARSISTIK

S N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21

1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3

3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 1 2 1 1 3 4 1 4 3 2 1 2

4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 2 2 3

5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2

6 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2

7 2 3 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 1 4 2 3 3 4 2 2 1

8 4 3 1 1 3 3 1 3 2 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 2 2

9 3 2 1 1 2 2 1 3 2 4 4 4 1 3 3 2 4 3 3 1 1

10 3 2 1 2 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2

11 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2 4 2 4 2 3 3 3

12 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2

13 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2

14 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 3

15 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3

16 2 1 1 3 4 2 1 3 2 4 4 3 2 3 4 1 3 1 3 4 2

17 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2

18 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1

19 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2

20 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2

21 3 3 1 1 3 1 1 3 2 2 3 1 1 3 2 1 4 3 1 1 1

22 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 2 1 2

23 3 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2

24 3 3 1 1 2 2 1 3 1 2 2 3 2 4 4 3 4 3 3 2 2

25 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

69

26 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1

27 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2

28 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 2

29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

30 3 1 3 3 4 3 2 3 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 3 1

31 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3

32 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3

33 4 3 1 1 4 2 1 4 2 2 2 4 1 3 4 3 4 4 3 1 2

34 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 4 4 4 4 4 3 2 2

35 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 2 2 2 2

36 3 3 1 1 3 3 1 3 1 3 3 1 1 4 1 2 3 3 3 3 3

37 3 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2

38 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2

39 3 3 3 2 2 1 3 2 2 1 4 4 1 2 4 3 4 3 2 2 2

40 3 2 2 1 3 3 2 4 3 4 4 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3

41 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 1 2 4 4 4 4 3 2 2

42 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2

43 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2

44 3 3 2 1 3 1 1 3 1 2 1 3 1 3 3 2 4 3 2 2 2

45 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 3 1 3 3 2 4 3 2 2 2

46 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2

47 2 2 1 1 3 3 1 2 2 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 2 2

48 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3

49 2 2 2 2 3 3 2 4 3 1 1 3 1 3 3 3 3 4 3 2 3

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

70

50 2 2 3 1 2 3 3 1 2 4 4 2 1 4 2 3 4 4 3 1 3

51 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 2

52 3 2 1 1 4 1 1 3 1 2 4 4 1 2 4 3 4 4 3 2 2

53 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 2 1 4 2 2 2 2

54 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4

55 3 3 1 1 2 3 1 4 3 1 2 4 1 2 4 2 4 3 1 1 2

56 2 2 1 3 4 3 1 1 1 3 3 4 2 4 4 1 4 1 3 3 3

57 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 4 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2

58 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 3 3 3 4 2 2 3

59 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 2 4 3 3 3 2

60 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2

61 2 1 1 1 2 2 1 1 2 4 4 1 1 3 3 1 2 2 1 1 2

62 4 4 4 1 4 3 3 4 4 3 2 3 1 4 3 4 4 4 3 2 2

63 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3

64 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3

65 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4

66 1 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 1 2 2 2

67 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 1 2 3 2 4 2 3 2 2

68 3 3 3 3 2 3 1 1 2 4 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2

69 3 3 2 2 4 3 2 3 3 2 1 3 1 2 3 2 4 3 3 3 3

70 2 2 2 4 4 3 2 3 2 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 1 2

71 4 2 2 1 4 2 1 3 2 1 3 3 1 4 3 3 4 4 4 3 3

72 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 1 3 3 2 4 3 3 3 4

73 3 2 2 2 2 2 2 1 2 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 1 3

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

71

74 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3 4

75 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 4 2 3 2 3

76 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 1

77 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 1 2 2

78 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2

79 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 4 3 2 3 3

80 3 2 4 3 3 2 4 2 3 4 3 2 1 3 1 2 4 3 3 2 3

81 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 4 3

82 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3

83 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2

84 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

85 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 1 3 2 2 3 4 3 3 3

86 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2 2 3 1 3 3 1 3 3 3 2 2

87 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 2

88 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 1 2 4 3 4 3 3 2 3

89 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 2 2

90 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2

91 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 4 3 2 3 1 2 1 2

92 3 4 2 2 4 3 1 3 2 1 2 4 1 2 4 2 4 2 2 3 1

93 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3

94 3 3 2 3 4 4 2 4 3 3 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3

95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

96 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 4 1 1 4 3 4 3 3 2 2

97 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 4 2 4 3 2 2 2

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

72

98 4 4 1 1 4 4 1 3 3 2 2 3 1 3 4 2 4 4 4 3 3

99 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3

100 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3

101 2 2 2 1 2 3 2 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 2 2

102 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3

103 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 1 3 2 2 4 2 2 2 2

104 2 3 4 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3

105 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 4 2 1 3 3 3 4 3 1 1 1

106 3 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 2 2

107 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3

108 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 1 4 3 4 4 3 2 3 3

109 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2

110 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 1 3 3 2 4 3 3 3 3

111 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 1 4 4 2 4 4 4 3 4

112 3 3 1 2 4 3 1 4 4 2 3 2 1 2 2 1 4 3 3 4 3

113 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 1 1 2 1

114 3 3 1 1 4 2 2 4 3 1 3 2 1 3 3 3 4 3 3 2 3

115 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2

116 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3

117 3 3 2 1 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 2

118 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3

119 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 4 1 4 3 3 3 3

120 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3

121 3 2 1 1 3 2 1 2 2 2 2 3 1 1 2 1 3 2 1 1 1

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

73

122 3 2 1 1 3 2 2 2 2 4 4 3 1 2 3 3 3 3 2 2 2

123 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 4 4 2 4 2 1 1 2

124 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2

125 4 3 2 3 4 4 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 1 3 3 3

126 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3

127 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2

128 3 2 1 1 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 2 2 1 2

129 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2

130 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 2 4 3 4 2 2 2 2

131 3 2 1 1 2 4 2 2 4 4 4 3 1 4 3 2 4 2 2 2 3

132 3 4 1 3 4 4 1 3 3 4 3 4 1 3 3 1 4 3 4 3 3

133 4 3 3 4 3 1 3 4 1 3 3 3 1 3 3 3 4 1 1 3 3

134 2 2 1 1 4 2 1 3 2 3 3 3 1 3 4 2 4 3 3 2 2

135 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 2 2 4 3 1 2 4

136 2 1 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 2 4 3 4 4 4

137 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 2 2 4 3 4 3 4

138 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2

139 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2

140 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 1 3 4 3 4 3 2 3 3

141 4 3 2 2 4 2 2 3 3 4 3 4 1 4 4 2 4 4 4 3 2

142 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 3 4 3 3 3 3

143 2 2 2 1 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 1 3 1 2 2 2

144 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 3 2 1 3 2 2 2 2

145 3 2 2 1 4 3 2 3 2 1 1 3 1 3 3 2 4 2 2 2 2

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

74

146 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 3 2

147 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2

148 4 4 2 1 4 1 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 1 2

149 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2

150 3 3 1 1 2 2 1 2 3 3 3 3 1 3 4 1 3 3 2 1 2

151 3 3 1 1 4 1 2 3 4 3 4 4 1 4 4 2 4 4 3 3 3

S N22 N23 N24 N25 N26 N27 N28 N29 N30 N31 N32 N33 N34 N35 N36 N37 TOT

1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 74

2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 1 1 2 88

3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 1 2 2 1 4 3 1 93

4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 97

5 3 4 2 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 1 2 1 121

6 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 89

7 2 2 1 4 2 2 1 3 4 2 1 1 1 1 1 2 75

8 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 2 2 4 102

9 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 90

10 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1 2 2 89

11 3 3 3 3 4 3 3 3 2 1 4 3 3 2 1 2 106

12 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 91

13 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 93

14 2 2 2 2 1 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 1 97

15 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 2 3 96

16 3 2 3 4 4 3 1 2 4 1 3 4 3 2 3 4 99

17 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 88

18 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 2 1 2 1 2 1 87

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

75

19 4 2 2 4 3 4 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 119

20 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 85

21 2 2 1 1 4 3 1 3 2 1 4 4 3 4 2 2 80

22 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 4 2 1 1 1 90

23 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 4 3 2 2 2 2 81

24 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 1 2 2 93

25 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 103

26 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 107

27 2 1 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 109

28 3 2 2 3 4 3 4 3 3 1 2 3 2 2 2 2 106

29 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 4 3 2 1 2 3 99

30 4 3 1 3 4 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 85

31 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 1 1 2 90

32 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 95

33 3 1 1 1 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 1 83

34 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 83

35 1 3 2 1 3 2 1 2 3 4 2 2 1 1 1 2 77

36 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 94

37 1 1 1 2 4 2 1 3 2 3 2 1 1 1 2 2 85

38 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 2 1 2 116

39 2 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 74

40 2 3 1 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 85

41 3 2 1 3 2 2 2 3 1 1 1 2 2 1 1 1 74

42 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 89

43 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 89

44 3 3 1 3 3 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 3 81

45 1 4 3 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 1 3 4 121

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

76

46 2 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 1 1 3 2 99

47 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 4 3 2 2 2 2 81

48 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 1 2 2 93

49 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 103

50 2 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 88

51 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 1 3 2 90

52 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 3 90

53 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 2 1 80

54 3 4 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 1 1 1 100

55 3 3 1 2 1 3 1 2 3 1 2 2 1 1 3 3 80

56 3 3 1 4 3 2 3 4 2 1 3 3 2 1 3 1 92

57 2 3 3 2 4 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 93

58 3 3 2 2 3 3 2 4 1 2 3 3 2 2 2 3 97

59 3 4 1 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 1 2 98

60 2 3 1 3 3 3 2 3 2 1 2 2 2 3 1 2 87

61 1 3 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 3 65

62 3 3 1 3 4 3 1 4 2 1 1 4 3 1 2 2 104

63 3 2 2 2 3 4 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 113

64 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 110

65 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 109

66 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 64

67 1 1 1 2 3 2 2 2 2 1 3 2 1 1 1 1 71

68 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 87

69 3 3 1 2 2 2 3 3 1 1 3 4 3 2 2 2 92

70 1 2 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 4 2 1 2 105

71 2 2 2 2 4 4 3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 95

72 2 3 2 3 4 3 2 4 1 2 3 3 1 1 3 2 104

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

77

73 2 3 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 2 93

74 3 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 92

75 2 1 1 3 4 3 3 3 4 1 2 3 3 1 3 3 105

76 2 1 2 1 4 2 1 2 2 1 3 2 2 1 1 2 81

77 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 82

78 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 95

79 4 3 1 3 3 3 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 95

80 2 3 1 2 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 1 99

81 4 4 1 4 3 2 3 4 4 2 3 4 3 4 2 3 119

82 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 106

83 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 92

84 4 4 3 4 4 3 4 2 1 1 1 4 4 2 3 3 120

85 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 100

86 2 2 1 3 3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 72

87 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 99

88 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 105

89 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 88

90 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 84

91 2 3 2 2 3 2 1 2 4 2 3 3 2 1 1 3 81

92 4 2 1 2 2 2 4 2 2 1 1 4 3 2 2 2 88

93 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 109

94 2 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 108

95 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 92

96 3 2 2 2 4 2 1 4 3 3 3 3 1 1 1 2 92

97 2 3 2 2 1 1 1 4 2 3 3 3 1 1 1 1 80

98 3 3 1 3 3 4 2 2 2 1 2 2 3 1 3 3 98

99 2 1 2 3 4 2 1 3 4 3 2 3 2 3 1 3 93

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

78

100 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 100

101 2 2 2 3 4 3 2 4 1 3 1 1 1 1 2 2 88

102 2 3 2 3 4 3 2 3 4 2 4 2 2 1 1 2 97

103 2 2 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 85

104 2 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 102

105 2 1 1 1 3 2 2 3 2 3 2 4 2 2 1 1 83

106 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 98

107 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 1 107

108 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 110

109 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 89

110 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 104

111 4 4 1 3 4 4 4 4 1 1 1 4 3 1 1 3 115

112 3 3 1 3 3 3 2 4 1 1 4 3 3 1 1 3 94

113 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 69

114 3 1 1 2 2 3 2 3 1 1 4 3 3 4 3 2 92

115 2 3 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 1 2 90

116 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 4 3 2 2 2 2 92

117 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 1 1 1 113

118 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 2 3 3 106

119 2 2 1 3 3 2 2 3 3 1 3 2 2 1 1 2 89

120 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 4 3 1 1 1 1 99

121 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 62

122 2 2 1 2 4 2 1 4 2 2 3 2 2 2 1 3 85

123 3 1 2 2 2 2 4 3 2 1 1 1 1 1 1 1 76

124 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 75

125 4 2 2 3 2 3 2 3 1 2 4 4 2 2 2 3 107

126 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 2 2 4 109

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

79

127 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 96

128 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 3 2 1 1 2 85

129 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 117

130 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 96

131 2 3 2 2 3 3 2 2 1 1 4 3 2 2 1 2 90

132 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 103

133 2 1 1 3 3 3 1 3 1 1 3 3 1 1 1 1 86

134 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 1 3 1 3 87

135 3 2 1 2 4 3 2 3 2 2 4 4 3 2 2 2 106

136 2 4 2 2 4 4 2 3 3 1 4 4 2 1 1 1 110

137 3 4 1 2 3 3 3 3 3 1 2 4 2 2 2 1 110

138 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 93

139 3 2 1 2 2 2 2 3 2 1 3 3 2 1 1 3 89

140 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 109

141 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 2 1 1 2 100

142 4 3 1 3 3 3 4 3 1 1 2 3 2 2 3 3 103

143 3 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 71

144 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 3 4 86

145 3 3 1 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 86

146 2 2 2 3 3 2 1 2 3 2 4 2 2 2 2 3 95

147 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 95

148 3 1 1 3 4 4 4 4 1 1 4 1 4 1 1 4 105

149 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 97

150 2 3 2 2 3 2 1 3 2 2 4 2 2 1 1 2 81

151 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 1 2 2 98

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

80

TABULASI DATA TRY OUT KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS S KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP12 KP13 KP14 KP15

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3

2 3 4 1 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4

3 3 4 2 4 2 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4

4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4

5 2 4 1 4 1 1 3 1 1 3 4 4 3 4 4

6 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 3

7 4 3 3 3 1 3 2 3 3 1 3 4 4 3 2

8 3 4 2 4 1 1 3 2 3 3 3 4 2 3 4

9 3 4 3 4 1 1 3 1 2 3 3 4 3 3 4

10 2 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 4 3 2 3

11 2 4 1 2 2 1 2 2 2 2 2 4 3 1 4

12 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3

13 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3

14 3 3 3 3 1 2 1 3 2 3 4 3 4 3 2

15 4 3 1 3 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4

16 1 4 2 3 4 2 4 3 4 1 2 4 4 4 3

17 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2

18 1 4 3 3 3 2 1 1 2 3 3 4 2 3 4

19 3 4 3 4 1 2 3 1 2 2 4 4 3 3 3

20 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3

21 3 4 2 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4

22 3 4 2 4 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4

23 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 4

24 3 4 1 4 1 2 3 2 3 1 2 4 3 2 4

25 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

81

26 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2

27 4 4 2 3 2 3 4 2 3 2 4 4 3 2 3

28 3 3 2 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 4

29 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3

30 4 4 1 4 1 1 2 3 3 3 2 4 4 4 4

31 4 3 2 4 1 1 3 2 3 2 2 4 4 2 4

32 2 3 1 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4

33 2 4 1 4 1 1 4 2 1 1 1 4 4 1 4

34 2 4 1 2 1 1 2 2 2 1 2 4 2 2 4

35 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3

36 2 4 3 3 2 1 3 1 2 1 1 4 3 3 3

37 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 4 4 3 3 3

38 4 3 3 3 3 3 1 2 1 3 4 3 3 3 4

39 3 4 3 4 4 3 1 3 3 3 4 4 2 3 3

40 2 4 2 4 2 3 3 1 1 3 4 4 2 4 4

41 4 4 2 4 1 1 4 3 2 1 2 4 3 3 4

42 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

43 2 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2

44 3 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 4 3 3 3

45 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3

46 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3

47 3 4 2 4 2 1 3 3 2 2 2 4 3 1 4

48 3 4 3 4 4 1 3 2 4 2 1 4 3 4 4

49 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3

50 1 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2

51 3 4 1 4 2 2 3 2 2 2 3 4 2 2 3

52 2 4 3 4 3 1 2 2 2 3 2 4 3 3 4

Page 97: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

82

53 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 3

54 3 4 2 3 1 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3

55 2 3 2 4 1 1 3 1 2 1 1 4 3 2 4

56 3 4 2 4 2 2 4 4 3 1 3 4 1 4 4

57 4 4 2 4 3 2 3 2 3 2 2 4 2 2 3

58 2 4 1 3 2 1 3 1 2 1 3 4 4 4 3

59 2 3 2 4 2 2 3 2 4 2 4 4 3 3 4

60 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 3 3

61 3 4 3 3 4 2 2 1 2 3 4 4 3 4 2

62 4 4 2 4 1 1 3 4 4 1 2 4 4 4 2

63 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3

64 4 4 4 4 4 1 2 3 3 1 4 4 3 4 4

65 4 4 1 3 1 1 3 3 3 3 2 2 3 4 1

66 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 4 4

67 3 4 1 3 2 1 4 3 3 1 1 4 3 3 3

68 4 2 3 3 3 2 1 1 1 3 3 4 2 3 3

69 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2

70 2 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4

71 3 4 4 4 3 1 4 2 2 3 1 4 4 4 2

72 1 4 1 4 2 1 3 1 2 2 2 4 3 2 4

73 4 3 3 3 3 4 3 4 1 2 4 4 3 2 2

74 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3

75 4 4 1 4 3 1 4 2 2 3 2 4 3 1 4

76 2 4 1 3 3 1 3 1 2 3 2 4 2 2 3

77 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3

78 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3

79 2 4 1 4 2 1 4 1 3 2 2 4 3 3 4

Page 98: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

83

80 3 4 3 4 3 3 2 3 2 1 3 4 2 2 2

81 2 4 2 4 1 2 3 2 4 2 2 4 4 4 4

82 3 4 2 4 1 2 3 2 2 2 2 4 4 2 4

83 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3

84 3 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4

85 4 4 2 4 3 2 4 3 2 3 2 4 3 2 3

86 3 3 2 3 1 2 3 2 2 1 1 4 2 2 4

87 3 4 2 4 1 1 3 3 2 1 3 4 3 2 4

88 2 4 2 4 2 3 3 2 3 2 2 4 3 1 3

89 4 3 2 4 2 1 3 3 3 3 2 4 3 3 4

90 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 3

91 3 4 2 4 4 2 4 2 2 3 3 4 4 4 3

92 3 4 2 2 1 1 2 2 2 4 3 4 4 4 4

93 3 4 1 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3

94 3 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4

95 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4 2 4

96 4 4 2 4 1 3 4 4 3 1 1 4 3 2 4

97 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3

98 2 4 1 4 1 1 4 3 2 1 2 4 4 2 4

99 3 4 2 3 2 3 4 3 2 1 3 3 2 4 3

100 2 4 2 3 2 1 2 3 2 2 1 4 3 2 3

101 3 3 3 4 3 1 3 3 3 2 2 4 4 4 4

102 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4

103 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 4 3

104 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3

105 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 1 4

106 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3

Page 99: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

84

107 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3

108 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3

109 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 4 3 2 3

110 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3

111 1 4 1 4 1 1 4 3 4 1 1 4 4 1 4

112 2 4 3 4 3 1 2 1 3 3 4 4 4 4 4

113 2 3 1 3 1 1 2 1 2 2 2 3 2 2 3

114 3 3 4 4 3 2 1 1 2 1 3 4 4 2 4

115 3 4 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 4 2 4

116 3 3 2 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 4

117 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

118 1 3 2 4 2 1 3 3 3 4 2 3 2 3 4

119 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4

120 3 4 3 4 3 1 2 2 3 2 3 4 3 3 4

121 1 1 1 2 2 1 2 1 1 3 2 4 2 2 4

122 4 3 1 2 2 1 2 1 2 1 2 4 3 2 4

123 4 4 1 4 2 1 4 2 1 3 1 4 2 3 4

124 3 4 2 3 2 1 2 1 2 3 3 4 2 3 4

125 2 4 1 4 1 1 2 1 4 3 2 4 4 1 4

126 2 3 3 4 2 2 4 2 3 3 4 4 3 4 4

127 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 4

128 3 3 3 3 2 1 1 2 1 2 3 4 3 1 1

129 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4

130 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 4

131 2 4 2 4 2 1 2 2 1 3 4 4 3 3 4

132 3 4 1 4 2 3 4 2 4 1 1 4 4 3 4

133 3 4 2 4 3 2 3 3 3 1 2 4 4 2 4

Page 100: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

85

134 3 4 3 4 2 1 3 3 2 2 3 4 3 3 4

135 3 4 2 4 2 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4

136 4 4 4 4 2 3 3 1 3 4 4 4 4 3 4

137 2 4 1 2 1 1 4 2 2 2 1 4 3 1 4

138 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4

139 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 4 4 3 4 3

140 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 4

141 2 4 3 3 3 1 2 3 3 4 4 4 4 4 4

142 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3

143 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4

144 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4

145 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 4

146 3 3 1 4 1 1 3 2 2 2 2 3 3 2 4

147 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3

148 1 4 1 4 1 1 4 1 4 1 3 4 4 4 1

149 3 3 3 4 2 2 3 3 2 1 1 4 4 2 3

150 3 4 2 4 4 2 3 2 2 2 1 4 3 1 3

151 4 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4

Page 101: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

86

S KP16 KP17 KP18 TOT

1 4 4 4 58

2 3 3 4 51

3 3 4 4 61

4 4 3 3 53

5 4 4 3 51

6 3 3 4 48

7 4 4 4 54

8 4 4 3 53

9 3 3 3 51

10 3 3 3 49

11 3 4 4 45

12 3 3 3 47

13 3 3 3 46

14 3 3 2 48

15 4 3 3 58

16 2 4 4 55

17 3 3 3 47

18 4 4 2 49

19 4 3 4 53

20 3 3 3 48

21 4 3 4 54

22 4 4 4 56

23 4 3 4 52

24 3 3 4 49

25 3 3 3 49

26 2 3 2 48

Page 102: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

87

27 3 4 3 55

28 3 3 3 47

29 3 3 3 51

30 4 4 4 56

31 4 4 4 53

32 4 4 3 54

33 4 4 4 47

34 4 4 4 44

35 3 4 3 51

36 3 3 3 45

37 3 3 2 50

38 2 2 2 49

39 2 3 2 54

40 3 1 3 50

41 3 2 4 51

42 3 3 3 59

43 2 2 2 45

44 2 2 3 45

45 3 3 3 50

46 3 3 3 49

47 3 4 3 50

48 4 3 4 57

49 3 3 4 57

50 3 3 3 49

51 3 3 3 48

52 3 2 4 51

53 4 3 3 47

Page 103: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

88

54 4 4 3 52

55 4 3 3 44

56 2 4 1 52

57 3 3 3 51

58 3 3 3 47

59 3 3 3 53

60 3 3 3 47

61 2 2 3 51

62 3 4 4 55

63 4 3 3 59

64 4 4 4 61

65 4 3 3 44

66 2 3 2 51

67 4 4 4 51

68 2 1 1 42

69 3 2 3 44

70 4 4 4 64

71 4 4 3 56

72 3 4 4 47

73 1 2 4 52

74 3 3 3 47

75 4 4 4 54

76 3 4 4 47

77 3 3 3 50

78 3 3 3 46

79 3 3 3 49

80 3 3 3 50

Page 104: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

89

81 4 4 3 55

82 4 4 4 53

83 3 3 3 50

84 4 4 4 63

85 3 3 3 54

86 3 2 3 43

87 3 3 3 49

88 4 4 4 52

89 4 3 3 54

90 3 3 3 48

91 3 3 3 57

92 3 4 3 52

93 3 3 3 56

94 4 4 4 65

95 3 3 4 51

96 4 4 4 56

97 2 3 4 55

98 4 4 4 51

99 2 3 3 50

100 4 3 3 46

101 4 4 3 57

102 4 4 3 59

103 3 3 3 49

104 3 3 3 50

105 2 2 4 58

106 4 3 4 51

107 4 4 3 55

Page 105: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

90

108 3 3 3 57

109 3 3 3 47

110 3 3 4 54

111 4 4 4 50

112 2 4 4 56

113 2 3 3 38

114 3 4 4 52

115 4 4 4 57

116 4 4 4 56

117 4 4 4 71

118 4 4 4 52

119 3 4 3 57

120 2 4 3 53

121 2 2 2 35

122 3 4 4 45

123 3 4 2 49

124 2 3 3 47

125 4 3 3 48

126 3 3 4 57

127 4 4 3 54

128 3 4 4 44

129 3 3 3 59

130 4 4 4 51

131 2 2 3 48

132 3 4 3 54

133 3 4 3 54

134 3 3 3 53

Page 106: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

91

135 4 3 4 63

136 4 4 4 63

137 4 4 4 46

138 3 3 3 56

139 3 3 3 55

140 4 4 4 52

141 4 4 4 60

142 3 4 3 52

143 3 3 3 48

144 4 4 4 62

145 3 3 3 48

146 3 2 3 44

147 3 3 3 49

148 4 4 4 50

149 3 3 3 49

150 3 3 4 50

151 4 4 3 58

Page 107: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

92

LAMPIRAN 3

HASIL UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

DATA TRY OUT

Page 108: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

93

KECENDERUNGAN NARSISTIK

TAHAP 1

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 151 100.0

Excludeda 0 .0

Total 151 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.882 37

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Saya melihat diri saya

sebagai seorang

pemimpin yang baik.

90.97 141.293 .452 .878

Saya lebih suka menjadi

seorang pemimpin.

91.19 140.992 .397 .879

Saya sangat suka menjadi

pusat perhatian.

91.54 138.904 .440 .878

Saya suka menguasai

orang lain.

91.74 138.783 .453 .877

Saya menggambarkan

diri saya sebagai seorang

yang berkepribadian kuat.

90.77 138.389 .524 .876

Saya punya bakat alami

untuk mempengaruhi

orang lain.

91.21 139.191 .469 .877

Saya suka menjadi pusat

perhatian.

91.52 138.358 .487 .877

Saya adalah orang yang

tegas.

91.06 141.376 .358 .879

Orang lain selalu

memahami pengaruh

saya.

91.26 140.233 .475 .877

Saya suka mengamati

tubuh saya.

90.89 139.589 .401 .878

Page 109: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

94

Saya suka melihat diri

saya sendiri di dalam

cermin.

90.85 141.783 .338 .880

Saya adalah orang yang

luar biasa.

90.93 139.876 .432 .878

Saya suka memamerkan

tubuh saya.

92.24 144.543 .216 .882

Saya punya selera yang

bagus tentang keindahan.

90.73 143.239 .279 .881

Menurut saya, saya

adalah orang yang

istimewa.

90.72 141.815 .347 .879

Saya suka dipuji. 91.27 142.132 .299 .880

Saya akan menjadi orang

yang besar/sukses.

90.17 142.632 .463 .878

Saya sadar bahwa saya

baik karena setiap orang

mengatakan itu kepada

saya.

90.94 141.163 .374 .879

Semua orang suka

mendengarkan kisah

saya.

91.17 138.806 .515 .876

Saya biasanya

mendominasi setiap

percakapan.

91.53 139.331 .494 .877

Saya bisa membuat siapa

saja percaya pada apa

saja.

91.42 139.872 .479 .877

Saya terlahir sebagai

pemimpin.

91.32 141.098 .400 .879

Saya dapat membaca

orang lain layaknya

membaca buku.

91.34 142.678 .288 .881

Saya cenderung pamer

jika ada kesempatan.

92.01 142.266 .347 .879

Orang lain dapat belajar

banyak hal dari saya.

91.26 141.196 .435 .878

Saya selalu tahu apa yang

saya lakukan.

90.86 141.614 .369 .879

Saya biasanya bisa

membujuk orang lain

dalam hal apa saja.

91.18 139.201 .551 .876

Merasa superior sejak

lahir.

91.71 138.728 .474 .877

Saya akan melakukan apa

saja jika diberi tantangan.

91.03 141.253 .382 .879

Page 110: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

95

Saya berharap banyak

dari orang lain.

91.48 144.705 .155 .883

Saya iri dengan

keberuntungan orang

lain.

91.75 145.790 .105 .884

Saya berusaha keras

untuk mendapatkan

kehormatan orang yang

seharusnya saya terima.

91.22 141.865 .277 .881

Saya tidak akan pernah

puas sampai saya

mendapatkan semua yang

pantas saya dapatkan.

91.08 137.447 .520 .876

Saya punya kemauan

kuat untuk berkuasa.

91.61 138.520 .528 .876

Saya jengkel ketika orang

lain tidak memperhatikan

penampilan saya di depan

umum.

91.99 143.546 .224 .882

Bagi saya, memanipulasi

orang lain itu mudah.

91.97 142.253 .337 .880

Saya lebih mampu

dibandingkan orang lain.

91.64 142.551 .275 .881

TAHAP 2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.884 36

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Saya melihat diri saya

sebagai seorang

pemimpin yang baik.

88.90 138.423 .470 .880

Saya lebih suka menjadi

seorang pemimpin.

89.11 138.207 .408 .881

Saya sangat suka menjadi

pusat perhatian.

89.46 136.490 .431 .881

Page 111: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

96

Saya suka menguasai

orang lain.

89.66 136.385 .443 .880

Saya menggambarkan

diri saya sebagai seorang

yang berkepribadian kuat.

88.70 135.584 .537 .879

Saya punya bakat alami

untuk mempengaruhi

orang lain.

89.13 136.529 .473 .880

Saya suka menjadi pusat

perhatian.

89.45 135.863 .482 .879

Saya adalah orang yang

tegas.

88.99 138.546 .371 .882

Orang lain selalu

memahami pengaruh

saya.

89.19 137.512 .483 .880

Saya suka mengamati

tubuh saya.

88.82 137.334 .384 .882

Saya suka melihat diri

saya sendiri di dalam

cermin.

88.77 139.522 .319 .883

Saya adalah orang yang

luar biasa.

88.86 137.041 .446 .880

Saya suka memamerkan

tubuh saya.

90.17 142.072 .206 .884

Saya punya selera yang

bagus tentang keindahan.

88.66 140.521 .285 .883

Menurut saya, saya

adalah orang yang

istimewa.

88.65 138.963 .362 .882

Saya suka dipuji. 89.20 139.840 .282 .883

Saya akan menjadi orang

yang besar/sukses.

88.09 139.885 .474 .881

Saya sadar bahwa saya

baik karena setiap orang

mengatakan itu kepada

saya.

88.87 138.729 .364 .882

Semua orang suka

mendengarkan kisah

saya.

89.09 136.191 .517 .879

Saya biasanya

mendominasi setiap

percakapan.

89.46 136.663 .499 .879

Saya bisa membuat siapa

saja percaya pada apa

saja.

89.35 137.149 .487 .880

Page 112: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

97

Saya terlahir sebagai

pemimpin.

89.25 138.120 .423 .881

Saya dapat membaca

orang lain layaknya

membaca buku.

89.26 139.983 .293 .883

Saya cenderung pamer

jika ada kesempatan.

89.94 139.936 .329 .882

Orang lain dapat belajar

banyak hal dari saya.

89.19 138.396 .448 .880

Saya selalu tahu apa yang

saya lakukan.

88.79 138.875 .377 .882

Saya biasanya bisa

membujuk orang lain

dalam hal apa saja.

89.11 136.549 .555 .879

Merasa superior sejak

lahir.

89.64 135.860 .489 .879

Saya akan melakukan apa

saja jika diberi tantangan.

88.95 138.685 .380 .882

Saya berharap banyak

dari orang lain.

89.41 142.510 .132 .886

Saya berusaha keras

untuk mendapatkan

kehormatan orang yang

seharusnya saya terima.

89.15 139.352 .273 .884

Saya tidak akan pernah

puas sampai saya

mendapatkan semua yang

pantas saya dapatkan.

89.01 134.940 .517 .879

Saya punya kemauan

kuat untuk berkuasa.

89.54 135.944 .528 .879

Saya jengkel ketika orang

lain tidak memperhatikan

penampilan saya di depan

umum.

89.91 141.039 .218 .885

Bagi saya, memanipulasi

orang lain itu mudah.

89.90 139.690 .334 .882

Saya lebih mampu

dibandingkan orang lain.

89.57 139.980 .273 .884

Page 113: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

98

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS

TAHAP 1

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 151 100.0

Excludeda 0 .0

Total 151 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.668 18

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item Deleted

Saya cenderung terpengaruh

oleh orang yang memiliki

pendapat yang kuat.

48.88 25.666 .150 .668

Secara umum, saya merasa

bertanggung jawab atas

keadaan hidup saya.

48.15 25.392 .303 .653

Dalam banyak hal, saya

merasa kecewa dengan

pencapaian hidup saya.

49.50 24.212 .317 .648

Menurut saya, memiliki

pengalaman baru yang

menantang cara berpikir

saya terhadap diri sendiri

dan dunia merupakan hal

yang penting.

48.25 24.656 .381 .644

Bagi saya, mempertahankan

hubungan dekat merupakan

hal yang sulit dan

menimbulkan frustrasi.

49.46 24.517 .234 .659

Saya menjalani hidup yang

ada saat ini dan tidak terlalu

memikirkan masa depan.

49.81 25.423 .167 .666

Page 114: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

99

Saat saya merenungkan

jalan hidup saya, saya

senang dengan apa yang

telah terjadi.

48.89 25.234 .195 .663

Kadang-kadang saya merasa

seolah saya telah melakukan

segalanya dalam hidup

49.38 24.250 .308 .649

Saya yakin dengan pendapat

saya meskipun berlawanan

dengan kesepakatan umum.

49.15 23.197 .481 .627

Saya belum mengalami

banyak hubungan yang

hangat dan saling percaya

dengan orang lain.

49.31 25.376 .150 .670

Tuntutan hidup sering

membuat saya sedih.

49.08 24.047 .266 .655

Bagi saya, hidup adalah

proses belajar, berubah, dan

bertumbuh secara terus-

menerus

47.90 26.437 .158 .665

Orang lain menggambarkan

diri saya sebagai orang yang

suka memberi dan mau

meluangkan waktu untuk

orang lain.

48.60 24.229 .392 .641

Dahulu, saya menyerah saat

mencoba maju dan membuat

perubahan yang berarti

untuk hidup saya.

48.92 24.114 .291 .651

Ada orang yang menjalani

hidup tanpa tujuan, tapi saya

bukan salah satunya

48.28 25.922 .126 .670

Saya menyukai sebagian

besar kepribadian saya.

48.46 25.184 .249 .656

Saya menilai diri saya

sendiri sesuai dengan apa

yang saya anggap penting,

bukan berdasarkan apa yang

dipikirkan orang lain

tentang saya.

48.40 24.894 .296 .651

Saya cukup pandai dalam

mengatur tanggung jawab

hidup saya.

48.40 25.322 .250 .656

Page 115: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

100

TAHAP 2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.670 17

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item Deleted

Saya cenderung terpengaruh

oleh orang yang memiliki

pendapat yang kuat.

45.46 24.157 .162 .669

Secara umum, saya merasa

bertanggung jawab atas

keadaan hidup saya.

44.73 24.079 .285 .656

Dalam banyak hal, saya

merasa kecewa dengan

pencapaian hidup saya.

46.09 22.639 .343 .646

Menurut saya, memiliki

pengalaman baru yang

menantang cara berpikir

saya terhadap diri sendiri

dan dunia merupakan hal

yang penting.

44.83 23.446 .350 .648

Bagi saya, mempertahankan

hubungan dekat merupakan

hal yang sulit dan

menimbulkan frustrasi.

46.05 22.951 .255 .659

Saya menjalani hidup yang

ada saat ini dan tidak terlalu

memikirkan masa depan.

46.39 23.706 .208 .664

Saat saya merenungkan

jalan hidup saya, saya

senang dengan apa yang

telah terjadi.

45.47 23.944 .179 .667

Kadang-kadang saya merasa

seolah saya telah melakukan

segalanya dalam hidup

45.96 22.772 .322 .649

Saya yakin dengan pendapat

saya meskipun berlawanan

dengan kesepakatan umum.

45.74 21.929 .470 .630

Page 116: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

101

Saya belum mengalami

banyak hubungan yang

hangat dan saling percaya

dengan orang lain.

45.89 23.975 .148 .673

Tuntutan hidup sering

membuat saya sedih.

45.66 22.518 .284 .655

Bagi saya, hidup adalah

proses belajar, berubah, dan

bertumbuh secara terus-

menerus

44.48 25.185 .118 .670

Orang lain menggambarkan

diri saya sebagai orang yang

suka memberi dan mau

meluangkan waktu untuk

orang lain.

45.18 22.841 .395 .642

Dahulu, saya menyerah saat

mencoba maju dan membuat

perubahan yang berarti

untuk hidup saya.

45.50 22.625 .305 .651

Saya menyukai sebagian

besar kepribadian saya.

45.05 23.965 .221 .662

Saya menilai diri saya

sendiri sesuai dengan apa

yang saya anggap penting,

bukan berdasarkan apa yang

dipikirkan orang lain

tentang saya.

44.98 23.646 .274 .656

Saya cukup pandai dalam

mengatur tanggung jawab

hidup saya.

44.99 24.026 .232 .660

Page 117: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

102

LAMPIRAN 4

SKALA SETELAH TRY OUT

Page 118: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

103

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

Assalamu’alaikum wr.wb

Saudara/Saudari yang saya hormati, saya memohon kesediaan saudara untuk

mengisi kuisioner berikut. Kuisioner ini disusun sebagai bahan tugas Konstruksi

Alat Ukur Psikologi.

Kuisioner ini tersusun dari beberapa pernyataan-pernyataan. Silahkan baca

petunjuk pengisian terlebih dahulu dengan seksama, kemudian pilihlah 1 (satu)

jawaban dari beberapa jawaban yang tersedia. Tidak ada jawaban yang salah dalam

skala penelitian ini. Oleh karena itu, Saudara/Saudari tidak perlu ragu untuk

menjawab semua pernyataan yang ada secara jujur dan terbuka, sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Kerahasiaan jawaban yang Anda berikan dijamin dan

dijunjung tinggi oleh etika akademik peneliti.

Terimakasih atas kesediaan dan kesungguhan saudara dalam pengisian

kuisioner ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan

saudara/saudari.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Hormat saya,

(Devi Oktafia Prihantari)

Sebelumnya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk mengisi kolom identitas di

bawah ini:

Nama : (Boleh inisial)

Jenis Kelamin : L / P

Usia : Tahun

Fakultas/Jurusan :

Akun Instagram : (Tidak akan disalahgunakan oleh peneliti)

Tanda tangan

(_________________)

Page 119: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

104

Petunjuk:

Pilihlah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia, yang menurut Anda paling

menggambarkan diri Anda. Berilah tanda silang (X) pada kolom pilihan jawaban

yang tersedia. Pilihan jawaban tersebut adalah:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

SKALA I

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

SS S TS STS

1. Saya melihat diri saya sebagai seorang pemimpin

yang baik.

2. Saya lebih suka menjadi seorang pemimpin.

3. Saya sangat suka menjadi pusat perhatian.

4. Saya suka menguasai orang lain.

5. Saya menggambarkan diri saya sebagai seorang

yang berkepribadian kuat.

6. Saya punya bakat alami untuk mempengaruhi

orang lain.

7. Saya suka menjadi pusat perhatian.

8. Saya adalah orang yang tegas.

9. Orang lain selalu memahami pengaruh saya.

10. Saya suka mengamati tubuh saya.

11. Saya suka melihat diri saya sendiri di dalam

cermin.

12. Saya adalah orang yang luar biasa.

13. Saya suka memamerkan tubuh saya.

14. Saya punya selera yang bagus tentang keindahan.

15. Menurut saya, saya adalah orang yang istimewa.

16. Saya suka dipuji.

17. Saya akan menjadi orang yang besar/sukses.

18. Saya sadar bahwa saya baik karena setiap orang

mengatakan itu kepada saya.

19. Semua orang suka mendengarkan kisah saya.

20. Saya biasanya mendominasi setiap percakapan.

21. Saya bisa membuat siapa saja percaya pada apa

saja.

22. Saya terlahir sebagai pemimpin.

23. Saya dapat membaca orang lain layaknya membaca

buku.

Page 120: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

105

24. Saya cenderung pamer jika ada kesempatan.

25. Orang lain dapat belajar banyak hal dari saya.

26. Saya selalu tahu apa yang saya lakukan.

27. Saya biasanya bisa membujuk orang lain dalam hal

apa saja.

28. Merasa superior sejak lahir.

29. Saya akan melakukan apa saja jika diberi

tantangan.

30. Saya berusaha keras untuk mendapatkan

kehormatan orang yang seharusnya saya terima.

31. Saya tidak akan pernah puas sampai saya

mendapatkan semua yang pantas saya dapatkan.

32. Saya punya kemauan kuat untuk berkuasa.

33. Saya jengkel ketika orang lain tidak

memperhatikan penampilan saya di depan umum.

34. Bagi saya, memanipulasi orang lain itu mudah.

35. Saya lebih mampu dibandingkan orang lain.

SKALA II

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

SS S TS SS

1. Saya cenderung terpengaruh oleh orang yang memiliki

pendapat yang kuat.

2. Secara umum, saya merasa bertanggung jawab atas

keadaan hidup saya.

3. Dalam banyak hal, saya merasa kecewa dengan

pencapaian hidup saya.

4. Menurut saya, memiliki pengalaman baru yang

menantang cara berpikir saya terhadap diri sendiri dan

dunia merupakan hal yang penting.

5. Bagi saya, mempertahankan hubungan dekat

merupakan hal yang sulit dan menimbulkan frustrasi.

6. Saya menjalani hidup yang ada saat ini dan tidak terlalu

memikirkan masa depan.

7. Saat saya merenungkan jalan hidup saya, saya senang

dengan apa yang telah terjadi.

8. Kadang-kadang saya merasa seolah saya telah

melakukan segalanya dalam hidup

9. Saya yakin dengan pendapat saya meskipun berlawanan

dengan kesepakatan umum.

10. Saya belum mengalami banyak hubungan yang hangat

dan saling percaya dengan orang lain.

Page 121: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

106

11. Tuntutan hidup sering membuat saya sedih.

12. Orang lain menggambarkan diri saya sebagai orang

yang suka memberi dan mau meluangkan waktu untuk

orang lain.

13. Dahulu, saya menyerah saat mencoba maju dan

membuat perubahan yang berarti untuk hidup saya.

14. Saya menyukai sebagian besar kepribadian saya.

15. Saya menilai diri saya sendiri sesuai dengan apa yang

saya anggap penting, bukan berdasarkan apa yang

dipikirkan orang lain tentang saya.

16. Saya cukup pandai dalam mengatur tanggung jawab

hidup saya.

“TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA”

☺☺☺☺☺☺☺

Page 122: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

107

LAMPIRAN 5

TABULASI DATA SETELAH

TRY OUT

Page 123: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

108

TABULASI DATA SKALA KECENDERUNGAN NARSISTIK

S N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21

1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3

3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 1 2 1 1 3 4 1 4 3 2 1 2

4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 2 2 3

5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2

6 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2

7 2 3 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 1 4 2 3 3 4 2 2 1

8 4 3 1 1 3 3 1 3 2 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 2 2

9 3 2 1 1 2 2 1 3 2 4 4 4 1 3 3 2 4 3 3 1 1

10 3 2 1 2 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2

11 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2 4 2 4 2 3 3 3

12 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2

13 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2

14 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 3

15 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3

16 2 1 1 3 4 2 1 3 2 4 4 3 2 3 4 1 3 1 3 4 2

17 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2

18 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1

19 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2

20 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2

21 3 3 1 1 3 1 1 3 2 2 3 1 1 3 2 1 4 3 1 1 1

22 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 2 1 2

23 3 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2

24 3 3 1 1 2 2 1 3 1 2 2 3 2 4 4 3 4 3 3 2 2

25 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3

Page 124: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

109

26 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1

27 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2

28 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 2

29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

30 3 1 3 3 4 3 2 3 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 3 1

31 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3

32 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3

33 4 3 1 1 4 2 1 4 2 2 2 4 1 3 4 3 4 4 3 1 2

34 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 4 4 4 4 4 3 2 2

35 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 2 2 2 2

36 3 3 1 1 3 3 1 3 1 3 3 1 1 4 1 2 3 3 3 3 3

37 3 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2

38 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2

39 3 3 3 2 2 1 3 2 2 1 4 4 1 2 4 3 4 3 2 2 2

40 3 2 2 1 3 3 2 4 3 4 4 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3

41 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 1 2 4 4 4 4 3 2 2

42 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2

43 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2

44 3 3 2 1 3 1 1 3 1 2 1 3 1 3 3 2 4 3 2 2 2

45 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 3 1 3 3 2 4 3 2 2 2

46 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2

47 2 2 1 1 3 3 1 2 2 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 2 2

48 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3

49 2 2 2 2 3 3 2 4 3 1 1 3 1 3 3 3 3 4 3 2 3

Page 125: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

110

50 2 2 3 1 2 3 3 1 2 4 4 2 1 4 2 3 4 4 3 1 3

51 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 2

52 3 2 1 1 4 1 1 3 1 2 4 4 1 2 4 3 4 4 3 2 2

53 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 2 1 4 2 2 2 2

54 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4

55 3 3 1 1 2 3 1 4 3 1 2 4 1 2 4 2 4 3 1 1 2

56 2 2 1 3 4 3 1 1 1 3 3 4 2 4 4 1 4 1 3 3 3

57 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 4 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2

58 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 3 3 3 4 2 2 3

59 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 2 4 3 3 3 2

60 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2

61 2 1 1 1 2 2 1 1 2 4 4 1 1 3 3 1 2 2 1 1 2

62 4 4 4 1 4 3 3 4 4 3 2 3 1 4 3 4 4 4 3 2 2

63 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3

64 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3

65 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4

66 1 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 1 2 2 2

67 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 1 2 3 2 4 2 3 2 2

68 3 3 3 3 2 3 1 1 2 4 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2

69 3 3 2 2 4 3 2 3 3 2 1 3 1 2 3 2 4 3 3 3 3

70 2 2 2 4 4 3 2 3 2 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 1 2

71 4 2 2 1 4 2 1 3 2 1 3 3 1 4 3 3 4 4 4 3 3

72 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 1 3 3 2 4 3 3 3 4

73 3 2 2 2 2 2 2 1 2 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 1 3

Page 126: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

111

74 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3 4

75 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 4 2 3 2 3

76 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 1

77 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 1 2 2

78 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2

79 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 4 3 2 3 3

80 3 2 4 3 3 2 4 2 3 4 3 2 1 3 1 2 4 3 3 2 3

81 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 4 3

82 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3

83 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2

84 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

85 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 1 3 2 2 3 4 3 3 3

86 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2 2 3 1 3 3 1 3 3 3 2 2

87 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 2

88 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 1 2 4 3 4 3 3 2 3

89 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 2 2

90 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2

91 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 4 3 2 3 1 2 1 2

92 3 4 2 2 4 3 1 3 2 1 2 4 1 2 4 2 4 2 2 3 1

93 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3

94 3 3 2 3 4 4 2 4 3 3 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3

95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

96 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 4 1 1 4 3 4 3 3 2 2

97 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 4 2 4 3 2 2 2

Page 127: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

112

98 4 4 1 1 4 4 1 3 3 2 2 3 1 3 4 2 4 4 4 3 3

99 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3

100 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3

101 2 2 2 1 2 3 2 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 2 2

102 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3

103 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 1 3 2 2 4 2 2 2 2

104 2 3 4 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3

105 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 4 2 1 3 3 3 4 3 1 1 1

106 3 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 2 2

107 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3

108 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 1 4 3 4 4 3 2 3 3

109 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2

110 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 1 3 3 2 4 3 3 3 3

111 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 1 4 4 2 4 4 4 3 4

112 3 3 1 2 4 3 1 4 4 2 3 2 1 2 2 1 4 3 3 4 3

113 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 1 1 2 1

114 3 3 1 1 4 2 2 4 3 1 3 2 1 3 3 3 4 3 3 2 3

115 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2

116 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3

117 3 3 2 1 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 2

118 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3

119 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 4 1 4 3 3 3 3

120 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3

121 3 2 1 1 3 2 1 2 2 2 2 3 1 1 2 1 3 2 1 1 1

Page 128: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

113

122 3 2 1 1 3 2 2 2 2 4 4 3 1 2 3 3 3 3 2 2 2

123 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 4 4 2 4 2 1 1 2

124 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2

125 4 3 2 3 4 4 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 1 3 3 3

126 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3

127 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2

128 3 2 1 1 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 2 2 1 2

129 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2

130 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 2 4 3 4 2 2 2 2

131 3 2 1 1 2 4 2 2 4 4 4 3 1 4 3 2 4 2 2 2 3

132 3 4 1 3 4 4 1 3 3 4 3 4 1 3 3 1 4 3 4 3 3

133 4 3 3 4 3 1 3 4 1 3 3 3 1 3 3 3 4 1 1 3 3

134 2 2 1 1 4 2 1 3 2 3 3 3 1 3 4 2 4 3 3 2 2

135 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 2 2 4 3 1 2 4

136 2 1 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 2 4 3 4 4 4

137 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 2 2 4 3 4 3 4

138 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2

139 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2

140 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 1 3 4 3 4 3 2 3 3

141 4 3 2 2 4 2 2 3 3 4 3 4 1 4 4 2 4 4 4 3 2

142 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 3 4 3 3 3 3

143 2 2 2 1 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 1 3 1 2 2 2

144 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 3 2 1 3 2 2 2 2

145 3 2 2 1 4 3 2 3 2 1 1 3 1 3 3 2 4 2 2 2 2

Page 129: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

114

146 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 3 2

147 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2

148 4 4 2 1 4 1 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 1 2

149 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2

150 3 3 1 1 2 2 1 2 3 3 3 3 1 3 4 1 3 3 2 1 2

151 3 3 1 1 4 1 2 3 4 3 4 4 1 4 4 2 4 4 3 3 3

S N22 N23 N24 N25 N26 N27 N28 N29 N30 N31 N32 N33 N34 N35 TOT

1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 70

2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 1 1 1 2 83

3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 1 4 3 1 90

4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 92

5 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 1 2 1 115

6 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 85

7 2 2 1 4 2 2 1 3 1 1 1 1 1 2 69

8 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 4 98

9 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 84

10 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 2 2 85

11 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 1 2 103

12 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 87

13 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 88

14 2 2 2 2 1 3 1 3 3 4 3 3 3 1 91

15 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 3 92

16 3 2 3 4 4 3 1 2 3 4 3 2 3 4 94

17 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 83

18 3 2 2 2 2 3 1 3 2 1 2 1 2 1 81

Page 130: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

115

19 4 2 2 4 3 4 2 2 2 3 3 4 2 3 115

20 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 80

21 2 2 1 1 4 3 1 3 4 4 3 4 2 2 77

22 2 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 1 1 1 85

23 2 1 2 2 2 1 1 2 4 3 2 2 2 2 105

24 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 81

25 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 89

26 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 77

27 2 1 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 88

28 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 2 2 2 2 98

29 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 1 2 3 103

30 4 3 1 3 4 3 1 3 1 1 1 1 1 1 104

31 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 1 2 102

32 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 96

33 3 1 1 1 3 3 1 3 2 2 2 3 2 1 83

34 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 87

35 1 3 2 1 3 2 1 2 2 2 1 1 1 2 91

36 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 77

37 1 1 1 2 4 2 1 3 2 1 1 1 2 2 78

38 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 2 2 1 2 70

39 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 88

40 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 80

41 3 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 1 1 1 109

42 2 2 2 2 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 71

43 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 80

44 3 3 1 3 3 2 1 1 1 2 1 1 2 3 72

45 1 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 1 3 4 83

Page 131: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

116

46 2 4 3 3 3 4 2 4 4 3 1 1 3 2 84

47 2 1 2 2 2 1 1 2 4 3 2 2 2 2 77

48 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 115

49 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 92

50 2 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 2 3 2 84

51 2 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 1 3 2 86

52 3 2 1 3 3 2 3 2 3 3 2 2 1 3 85

53 2 3 2 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 1 76

54 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 1 1 1 95

55 3 3 1 2 1 3 1 2 2 2 1 1 3 3 76

56 3 3 1 4 3 2 3 4 3 3 2 1 3 1 89

57 2 3 3 2 4 2 2 1 2 2 2 3 2 2 87

58 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 94

59 3 4 1 3 3 3 1 2 2 2 2 2 1 2 93

60 2 3 1 3 3 3 2 3 2 2 2 3 1 2 84

61 1 3 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 3 60

62 3 3 1 3 4 3 1 4 1 4 3 1 2 2 101

63 3 2 2 2 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 106

64 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 105

65 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 103

66 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 60

67 1 1 1 2 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 68

68 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 81

69 3 3 1 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 90

70 1 2 2 2 4 3 2 4 3 4 4 2 1 2 98

71 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 1 1 1 90

72 2 3 2 3 4 3 2 4 3 3 1 1 3 2 101

Page 132: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

117

73 2 3 1 3 2 2 2 3 3 3 3 1 1 2 87

74 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 89

75 2 1 1 3 4 3 3 3 2 3 3 1 3 3 100

76 2 1 2 1 4 2 1 2 3 2 2 1 1 2 78

77 2 2 1 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 77

78 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 91

79 4 3 1 3 3 3 1 2 1 2 2 2 2 1 93

80 2 3 1 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 1 94

81 4 4 1 4 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 113

82 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 100

83 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 87

84 4 4 3 4 4 3 4 2 1 4 4 2 3 3 118

85 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 95

86 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 1 1 1 2 69

87 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 93

88 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 101

89 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 83

90 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 79

91 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3 2 1 1 3 75

92 4 2 1 2 2 2 4 2 1 4 3 2 2 2 85

93 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 103

94 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 104

95 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 89

96 3 2 2 2 4 2 1 4 3 3 1 1 1 2 86

97 2 3 2 2 1 1 1 4 3 3 1 1 1 1 75

98 3 3 1 3 3 4 2 2 2 2 3 1 3 3 95

99 2 1 2 3 4 2 1 3 2 3 2 3 1 3 86

Page 133: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

118

100 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 94

101 2 2 2 3 4 3 2 4 1 1 1 1 2 2 84

102 2 3 2 3 4 3 2 3 4 2 2 1 1 2 91

103 2 2 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 80

104 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 98

105 2 1 1 1 3 2 2 3 2 4 2 2 1 1 78

106 1 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 2 2 2 92

107 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 1 101

108 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 2 3 103

109 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 85

110 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 100

111 4 4 1 3 4 4 4 4 1 4 3 1 1 3 113

112 3 3 1 3 3 3 2 4 4 3 3 1 1 3 92

113 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 65

114 3 1 1 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 2 90

115 2 3 1 2 3 2 3 2 2 3 2 2 1 2 86

116 2 2 2 2 3 2 1 2 4 3 2 2 2 2 87

117 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 1 1 1 106

118 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 102

119 2 2 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 85

120 2 3 1 3 3 3 2 2 4 3 1 1 1 1 94

121 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 59

122 2 2 1 2 4 2 1 4 3 2 2 2 1 3 81

123 3 1 2 2 2 2 4 3 1 1 1 1 1 1 73

124 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 71

125 4 2 2 3 2 3 2 3 4 4 2 2 2 3 104

126 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 4 105

Page 134: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

119

127 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 91

128 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 1 1 2 82

129 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 110

130 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 92

131 2 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 1 2 88

132 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 99

133 2 1 1 3 3 3 1 3 3 3 1 1 1 1 84

134 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 1 3 1 3 83

135 3 2 1 2 4 3 2 3 4 4 3 2 2 2 102

136 2 4 2 2 4 4 2 3 4 4 2 1 1 1 106

137 3 4 1 2 3 3 3 3 2 4 2 2 2 1 106

138 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 89

139 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 1 1 3 86

140 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 103

141 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1 1 2 97

142 4 3 1 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 101

143 3 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 69

144 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 4 82

145 3 3 1 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 82

146 2 2 2 3 3 2 1 2 4 2 2 2 2 3 90

147 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 91

148 3 1 1 3 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 103

149 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 91

150 2 3 2 2 3 2 1 3 4 2 2 1 1 2 77

151 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 1 1 2 2 94

Page 135: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

120

TABULASI DATA TRY OUT KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS S KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP12 KP13 KP14 KP15 KP16 TOT

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 53

2 3 4 1 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 44

3 3 4 2 4 2 3 4 1 4 4 4 3 4 3 4 4 53

4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 46

5 2 4 1 4 1 1 3 1 1 3 4 3 4 4 4 3 43

6 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 41

7 4 3 3 3 1 3 2 3 3 1 3 4 3 4 4 4 48

8 3 4 2 4 1 1 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 45

9 3 4 3 4 1 1 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 43

10 2 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 42

11 2 4 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 1 3 4 4 37

12 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 41

13 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 40

14 3 3 3 3 1 2 1 3 2 3 4 4 3 3 3 2 43

15 4 3 1 3 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 3 3 50

16 1 4 2 3 4 2 4 3 4 1 2 4 4 2 4 4 48

17 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 42

18 1 4 3 3 3 2 1 1 2 3 3 2 3 4 4 2 41

19 3 4 3 4 1 2 3 1 2 2 4 3 3 4 3 4 46

20 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 42

21 3 4 2 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 47

22 3 4 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 48

23 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 4 44

24 3 4 1 4 1 2 3 2 3 1 2 3 2 3 3 4 41

25 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 43

Page 136: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

121

26 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 42

27 4 4 2 3 2 3 4 2 3 2 4 3 2 3 4 3 48

28 3 3 2 3 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 40

29 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 44

30 4 4 1 4 1 1 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 48

31 4 3 2 4 1 1 3 2 3 2 2 4 2 4 4 4 45

32 2 3 1 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 46

33 2 4 1 4 1 1 4 2 1 1 1 4 1 4 4 4 39

34 2 4 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 4 4 4 36

35 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 44

36 2 4 3 3 2 1 3 1 2 1 1 3 3 3 3 3 38

37 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 43

38 4 3 3 3 3 3 1 2 1 3 4 3 3 2 2 2 42

39 3 4 3 4 4 3 1 3 3 3 4 2 3 2 3 2 47

40 2 4 2 4 2 3 3 1 1 3 4 2 4 3 1 3 42

41 4 4 2 4 1 1 4 3 2 1 2 3 3 3 2 4 43

42 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 52

43 2 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 40

44 3 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 38

45 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 44

46 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 42

47 3 4 2 4 2 1 3 3 2 2 2 3 1 3 4 3 42

48 3 4 3 4 4 1 3 2 4 2 1 3 4 4 3 4 49

49 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 50

50 1 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 44

51 3 4 1 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 41

52 2 4 3 4 3 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 4 43

Page 137: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

122

53 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 3 40

54 3 4 2 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 45

55 2 3 2 4 1 1 3 1 2 1 1 3 2 4 3 3 36

56 3 4 2 4 2 2 4 4 3 1 3 1 4 2 4 1 44

57 4 4 2 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 44

58 2 4 1 3 2 1 3 1 2 1 3 4 4 3 3 3 40

59 2 3 2 4 2 2 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 45

60 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 40

61 3 4 3 3 4 2 2 1 2 3 4 3 4 2 2 3 45

62 4 4 2 4 1 1 3 4 4 1 2 4 4 3 4 4 49

63 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 52

64 4 4 4 4 4 1 2 3 3 1 4 3 4 4 4 4 53

65 4 4 1 3 1 1 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 41

66 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 43

67 3 4 1 3 2 1 4 3 3 1 1 3 3 4 4 4 44

68 4 2 3 3 3 2 1 1 1 3 3 2 3 2 1 1 35

69 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 40

70 2 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 56

71 3 4 4 4 3 1 4 2 2 3 1 4 4 4 4 3 50

72 1 4 1 4 2 1 3 1 2 2 2 3 2 3 4 4 39

73 4 3 3 3 3 4 3 4 1 2 4 3 2 1 2 4 46

74 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 3 3 3 41

75 4 4 1 4 3 1 4 2 2 3 2 3 1 4 4 4 46

76 2 4 1 3 3 1 3 1 2 3 2 2 2 3 4 4 40

77 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 44

78 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 40

79 2 4 1 4 2 1 4 1 3 2 2 3 3 3 3 3 41

Page 138: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

123

80 3 4 3 4 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 44

81 2 4 2 4 1 2 3 2 4 2 2 4 4 4 4 3 47

82 3 4 2 4 1 2 3 2 2 2 2 4 2 4 4 4 45

83 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44

84 3 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 55

85 4 4 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 47

86 3 3 2 3 1 2 3 2 2 1 1 2 2 3 2 3 35

87 3 4 2 4 1 1 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 41

88 2 4 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 1 4 4 4 45

89 4 3 2 4 2 1 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 46

90 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 41

91 3 4 2 4 4 2 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 50

92 3 4 2 2 1 1 2 2 2 4 3 4 4 3 4 3 44

93 3 4 1 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 49

94 3 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 57

95 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 3 4 43

96 4 4 2 4 1 3 4 4 3 1 1 3 2 4 4 4 48

97 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 48

98 2 4 1 4 1 1 4 3 2 1 2 4 2 4 4 4 43

99 3 4 2 3 2 3 4 3 2 1 3 2 4 2 3 3 44

100 2 4 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 2 4 3 3 39

101 3 3 3 4 3 1 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 49

102 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 51

103 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 42

104 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 44

105 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 1 2 2 4 50

106 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 45

Page 139: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

124

107 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 48

108 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 50

109 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 40

110 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 47

111 1 4 1 4 1 1 4 3 4 1 1 4 1 4 4 4 42

112 2 4 3 4 3 1 2 1 3 3 4 4 4 2 4 4 48

113 2 3 1 3 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 32

114 3 3 4 4 3 2 1 1 2 1 3 4 2 3 4 4 44

115 3 4 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 2 4 4 4 49

116 3 3 2 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 49

117 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63

118 1 3 2 4 2 1 3 3 3 4 2 2 3 4 4 4 45

119 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 49

120 3 4 3 4 3 1 2 2 3 2 3 3 3 2 4 3 45

121 1 1 1 2 2 1 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 27

122 4 3 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 2 3 4 4 37

123 4 4 1 4 2 1 4 2 1 3 1 2 3 3 4 2 41

124 3 4 2 3 2 1 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 39

125 2 4 1 4 1 1 2 1 4 3 2 4 1 4 3 3 40

126 2 3 3 4 2 2 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 49

127 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 46

128 3 3 3 3 2 1 1 2 1 2 3 3 1 3 4 4 39

129 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 51

130 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 4 4 4 43

131 2 4 2 4 2 1 2 2 1 3 4 3 3 2 2 3 40

132 3 4 1 4 2 3 4 2 4 1 1 4 3 3 4 3 46

133 3 4 2 4 3 2 3 3 3 1 2 4 2 3 4 3 46

Page 140: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

125

134 3 4 3 4 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 45

135 3 4 2 4 2 1 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 55

136 4 4 4 4 2 3 3 1 3 4 4 4 3 4 4 4 55

137 2 4 1 2 1 1 4 2 2 2 1 3 1 4 4 4 38

138 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 48

139 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 48

140 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4 4 44

141 2 4 3 3 3 1 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 52

142 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 45

143 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 40

144 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 54

145 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 40

146 3 3 1 4 1 1 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 37

147 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 42

148 1 4 1 4 1 1 4 1 4 1 3 4 4 4 4 4 45

149 3 3 3 4 2 2 3 3 2 1 1 4 2 3 3 3 42

150 3 4 2 4 4 2 3 2 2 2 1 3 1 3 3 4 43

151 4 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 50

Page 141: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

126

LAMPIRAN 6

ANALISIS DESKRIPSI DAN

KATEGORISASI DATA

Page 142: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

127

DESKRIPSI FREKUENSI

DATA SUBJEK PENELITIAN

A. JENIS KELAMIN SUBJEK

Statistics

Jenis Kelamin

N Valid 151

Missing 0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid pria 46 30.5 30.5 30.5

wanita 105 69.5 69.5 100.0

Total 151 100.0 100.0

B. USIA SUBJEK

Statistics

Umur Mahasiswa

N Valid 151

Missing 0

Umur Mahasiswa

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 18 13 8.6 8.6 8.6

19 14 9.3 9.3 17.9

20 18 11.9 11.9 29.8

21 32 21.2 21.2 51.0

22 37 24.5 24.5 75.5

23 30 19.9 19.9 95.4

24 7 4.6 4.6 100.0

Total 151 100.0 100.0

Page 143: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

128

C. JURUSAN KULIAH SUBJEK

Statistics

Jurusan Mahasiswa

N Valid 151

Missing 0

Jurusan Mahasiswa

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Psikologi 43 28.5 28.5 28.5

Teknik Industri 10 6.6 6.6 35.1

Ilmu Hukum 2 1.3 1.3 36.4

Magister Ilmu Hukum 1 .7 .7 37.1

Teknik Sipil 6 4.0 4.0 41.1

Akuntansi 4 2.6 2.6 43.7

PBI 1 .7 .7 44.4

Hukum Islam 1 .7 .7 45.0

Teknik Informatika 9 6.0 6.0 51.0

Farmasi 2 1.3 1.3 52.3

Teknik Mesin 2 1.3 1.3 53.6

Agroteknologi 1 .7 .7 54.3

Statistika 1 .7 .7 55.0

Pendidikan Ekonomi 1 .7 .7 55.6

Mapro Klinis Psikologi 3 2.0 2.0 57.6

HI 1 .7 .7 58.3

Kimia 1 .7 .7 58.9

Teknologi Pangan 2 1.3 1.3 60.3

Ilmu Komunikasi 3 2.0 2.0 62.3

Pertanian 2 1.3 1.3 63.6

Teknik Elektro 1 .7 .7 64.2

Ilmu dan Industri

Peternakan

1 .7 .7 64.9

Management

Information

1 .7 .7 65.6

Keperawatan 3 2.0 2.0 67.5

BK 2 1.3 1.3 68.9

Manajemen 5 3.3 3.3 72.2

Page 144: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

129

Gizi 1 .7 .7 72.8

Mapro Psikologi 1 .7 .7 73.5

TETI UGM 1 .7 .7 74.2

EKIS 1 .7 .7 74.8

Pendidikan IPA 1 .7 .7 75.5

Pendidikan Matematika 1 .7 .7 76.2

Pendidikan Biologi 17 11.3 11.3 87.4

FK 6 4.0 4.0 91.4

TADRIS Biologi 7 4.6 4.6 96.0

Ilmu Pemerintahan 1 .7 .7 96.7

Pendidikan Kimia 1 .7 .7 97.4

Perbankan Syari'ah 1 .7 .7 98.0

IESP 3 2.0 2.0 100.0

Total 151 100.0 100.0

KATEGORISASI DATA SUBJEK PENELITIAN

A. Kesejahteraah Psikologis

1. Skor Empirik

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

TOTAL NARSISTIK 151 59 118 13501 89.41 11.938

TOTAL KP 151 27 63 6717 44.48 5.018

Valid N (listwise) 151

2. Skor Hipotetik

a. Total Aitem = 16

b. Xmin = ∑aitem x skor terkecil pada skala

= 16 x 1

= 16

Page 145: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

130

c. Xmax = ∑aitem x skor terbesar pada skala

= 16 x 4

= 64

d. Mean = 1

2 (Xmax + Xmin)

= 1

2 (64 + 16)

= 1

2 (80)

= 40

e. SD = 1

6 (Xmax - Xmin)

= 1

6 (64-16)

= 1

6 (48)

= 8

3. Kategorisasi Skor Kesejahteraan Psikologis

a. Sangat Rendah

X ≤ µ-1.8α = X ≤ 40 - 1.8 (8)

= X ≤ 40 - 14.4

= X ≤ 25.6

b. Rendah

µ-1.8α < X ≤ µ-0.6α = 40 - 1.8(8) < X ≤ 40 - 0.6(8)

= 40 - 14.4 < X ≤ 40 - 4.8

= 25.6 < X ≤ 35.2

Page 146: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

131

c. Sedang

µ-0.6α < X ≤ µ+0.6α = 40 - 0.6(8) < X ≤ 40 + 0.6(8)

= 40 - 4.8 < X ≤ 40 + 4.8

= 35.2 < X ≤ 44.8

d. Tinggi

µ+0.6α < X ≤ µ+1.8α = 40 + 0.6(8) < X ≤ 40 + 1.8(8)

= 40 + 4.8 < X ≤ 40 + 14.4

= 44.8 < X ≤ 54.4

e. Sangat Tinggi

X > µ+1.8α = X > 40 + 1.8(8)

= X > 40 + 14.4

= X > 54.5

3. Persentil Kesejahteraan Psikologis

KP PERSENTIL

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid RENDAH 4 2.6 2.6 2.6

SEDANG 78 51.7 51.7 54.3

TINGGI 64 42.4 42.4 96.7

SANGAT

TINGGI

5 3.3 3.3 100.0

Total 151 100.0 100.0

Page 147: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

132

B. Kecenderungan Narsistik

1. Skor Empirik

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

TOTAL NARSISTIK 151 59 118 13501 89.41 11.938

TOTAL KP 151 27 63 6717 44.48 5.018

Valid N (listwise) 151

2. Skor Hipotetik

a. Total Aitem = 35

b. Xmin = ∑Aitem x Skor terkecil pada skala

= 35 x 1

= 35

c. Xmax = ∑Aitem x Skor terbesar pada skala

= 35 x 4

= 140

d. Mean = 1

2 (Xmax + Xmin)

= 1

2 (140 + 35)

= 1

2 (175)

= 87.5

Page 148: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

133

e. SD = 1

6 (Xmax - Xmin)

= 1

6 (140 - 35)

= 1

6 (105)

= 17.5

3. Kategorisasi Skor Kecenderungan Narsistik

a. Sangat Rendah

X ≤ µ-1.8α = X ≤ 87.5 - 1.8 (17.5)

= X ≤ 87.5 - 31.5

= X ≤ 56

b. Rendah

µ-1.8α < X ≤ µ-0.6α = 87.5 - 1.8(17.5) < X ≤ 87.5 - 0.6(17.5)

= 87.5 - 31.5 < X ≤ 87.5 - 10.5

= 56 < X ≤ 77

c. Sedang

µ-0.6α < X ≤ µ+0.6α = 87.5 - 0.6(17.5) < X ≤ 87.5 + 0.6(17.5)

= 87.5 - 10.5 < X ≤ 87.5 + 10.5

= 77 < X ≤ 98

d. Tinggi

µ+0.6α < X ≤ µ+1.8α = 87.5 + 0.6(17.5) < X ≤ 87.5 + 1.8(17.5)

= 87.5 + 10.5 < X ≤ 87.5 + 31.5

= 77 < X ≤ 119

Page 149: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

134

e. Sangat Tinggi

X > µ+1.8α = X > 87.5 + 1.8(17.5)

= X > 87.5 + 31.5

= X > 119

4. Persentil Kecenderungan Narsistik

NARSISTIK PERSENTIL

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RENDAH 24 15.9 15.9 15.9

SEDANG 90 59.6 59.6 75.5

TINGGI 37 24.5 24.5 100.0

Total 151 100.0 100.0

Page 150: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

135

LAMPIRAN 7

HASIL UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS DATA

Page 151: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

136

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item Deleted

Saya cenderung terpengaruh

oleh orang yang memiliki

pendapat yang kuat.

41.67 23.396 .168 .668

Secara umum, saya merasa

bertanggung jawab atas

keadaan hidup saya.

40.93 23.502 .259 .658

Dalam banyak hal, saya

merasa kecewa dengan

pencapaian hidup saya.

42.29 21.955 .342 .646

Menurut saya, memiliki

pengalaman baru yang

menantang cara berpikir

saya terhadap diri sendiri

dan dunia merupakan hal

yang penting.

41.04 22.852 .330 .650

Bagi saya, mempertahankan

hubungan dekat merupakan

hal yang sulit dan

menimbulkan frustrasi.

42.25 22.256 .254 .659

Saya menjalani hidup yang

ada saat ini dan tidak terlalu

memikirkan masa depan.

42.60 22.856 .227 .661

Saat saya merenungkan

jalan hidup saya, saya

senang dengan apa yang

telah terjadi.

41.68 23.274 .173 .668

Kadang-kadang saya merasa

seolah saya telah melakukan

segalanya dalam hidup

42.17 21.952 .339 .646

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.670 16

Page 152: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

137

Saya yakin dengan pendapat

saya meskipun berlawanan

dengan kesepakatan umum.

41.94 21.243 .470 .629

Saya belum mengalami

banyak hubungan yang

hangat dan saling percaya

dengan orang lain.

42.10 23.183 .157 .672

Tuntutan hidup sering

membuat saya sedih.

41.87 21.769 .290 .653

Orang lain menggambarkan

diri saya sebagai orang yang

suka memberi dan mau

meluangkan waktu untuk

orang lain.

41.38 22.198 .386 .642

Dahulu, saya menyerah saat

mencoba maju dan membuat

perubahan yang berarti

untuk hidup saya.

41.71 21.861 .314 .650

Saya menyukai sebagian

besar kepribadian saya.

41.25 23.256 .220 .662

Saya menilai diri saya

sendiri sesuai dengan apa

yang saya anggap penting,

bukan berdasarkan apa yang

dipikirkan orang lain

tentang saya.

41.19 23.045 .256 .657

Saya cukup pandai dalam

mengatur tanggung jawab

hidup saya.

41.19 23.356 .224 .661

Page 153: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

138

KECENDERUNGAN NARSISTIK

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.886 35

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Saya melihat diri saya

sebagai seorang

pemimpin yang baik.

86.56 134.994 .486 .882

Saya lebih suka menjadi

seorang pemimpin.

86.77 134.762 .423 .883

Saya sangat suka menjadi

pusat perhatian.

87.13 133.404 .426 .883

Saya suka menguasai

orang lain.

87.32 133.381 .434 .883

Saya menggambarkan

diri saya sebagai seorang

yang berkepribadian kuat.

86.36 132.246 .547 .881

Saya punya bakat alami

untuk mempengaruhi

orang lain.

86.79 133.258 .479 .882

Saya suka menjadi pusat

perhatian.

87.11 132.701 .482 .882

Saya adalah orang yang

tegas.

86.65 135.149 .382 .884

Orang lain selalu

memahami pengaruh

saya.

86.85 134.277 .486 .882

Saya suka mengamati

tubuh saya.

86.48 134.358 .373 .884

Saya suka melihat diri

saya sendiri di dalam

cermin.

86.44 136.541 .305 .885

Saya adalah orang yang

luar biasa.

86.52 133.798 .450 .883

Saya suka memamerkan

tubuh saya.

87.83 138.930 .199 .887

Page 154: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

139

Saya punya selera yang

bagus tentang keindahan.

86.32 137.258 .288 .886

Menurut saya, saya

adalah orang yang

istimewa.

86.31 135.602 .371 .884

Saya suka dipuji. 86.86 136.774 .273 .886

Saya akan menjadi orang

yang besar/sukses.

85.75 136.533 .486 .883

Saya sadar bahwa saya

baik karena setiap orang

mengatakan itu kepada

saya.

86.53 135.637 .358 .884

Semua orang suka

mendengarkan kisah

saya.

86.75 133.066 .514 .881

Saya biasanya

mendominasi setiap

percakapan.

87.12 133.519 .497 .882

Saya bisa membuat siapa

saja percaya pada apa

saja.

87.01 133.786 .498 .882

Saya terlahir sebagai

pemimpin.

86.91 134.685 .437 .883

Saya dapat membaca

orang lain layaknya

membaca buku.

86.93 136.761 .293 .886

Saya cenderung pamer

jika ada kesempatan.

87.60 136.908 .317 .885

Orang lain dapat belajar

banyak hal dari saya.

86.85 135.165 .450 .883

Saya selalu tahu apa yang

saya lakukan.

86.45 135.716 .374 .884

Saya biasanya bisa

membujuk orang lain

dalam hal apa saja.

86.77 133.326 .558 .881

Merasa superior sejak

lahir.

87.30 132.584 .495 .882

Saya akan melakukan apa

saja jika diberi tantangan.

86.62 135.518 .378 .884

Saya berusaha keras

untuk mendapatkan

kehormatan orang yang

seharusnya saya terima.

86.81 136.316 .264 .887

Page 155: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

140

Saya tidak akan pernah

puas sampai saya

mendapatkan semua yang

pantas saya dapatkan.

86.67 131.876 .512 .881

Saya punya kemauan

kuat untuk berkuasa.

87.20 132.760 .529 .881

Saya jengkel ketika orang

lain tidak memperhatikan

penampilan saya di depan

umum.

87.58 137.872 .214 .887

Bagi saya, memanipulasi

orang lain itu mudah.

87.56 136.461 .335 .885

Saya lebih mampu

dibandingkan orang lain.

87.23 136.699 .276 .886

Page 156: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

141

LAMPIRAN 8

HASIL UJI NORMALITAS

DAN LINEARITAS

Page 157: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

142

UJI NORMALITAS

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TOTAL NARSISTIK 151 100.0% 0 0.0% 151 100.0%

TOTAL KP 151 100.0% 0 0.0% 151 100.0%

Descriptives

Statistic

Std.

Error

TOTAL

NARSISTIK

Mean 89.41 .971

95% Confidence Interval

for Mean

Lower

Bound

87.49

Upper

Bound

91.33

5% Trimmed Mean 89.43

Median 89.00

Variance 142.510

Std. Deviation 11.938

Minimum 59

Maximum 118

Range 59

Interquartile Range 16

Skewness -.033 .197

Kurtosis -.139 .392

TOTAL KP Mean 44.48 .408

95% Confidence Interval

for Mean

Lower

Bound

43.68

Upper

Bound

45.29

5% Trimmed Mean 44.42

Median 44.00

Variance 25.185

Std. Deviation 5.018

Minimum 27

Maximum 63

Range 36

Interquartile Range 7

Page 158: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

143

Skewness .246 .197

Kurtosis 1.396 .392

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TOTAL NARSISTIK .053 151 .200* .991 151 .471

TOTAL KP .095 151 .002 .980 151 .025

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

UJI LINEARITAS

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

TOTAL NARSISTIK * TOTAL

KP

151 100.0% 0 0.0% 151 100.0%

Report

TOTAL NARSISTIK

TOTAL KP Mean N Std. Deviation

27 59.00 1 .

32 65.00 1 .

35 75.00 2 8.485

36 81.50 2 7.778

37 91.33 3 11.060

38 85.00 3 18.358

39 86.20 5 11.606

40 86.21 14 9.158

41 84.70 10 6.325

42 84.25 12 10.797

43 88.67 12 14.367

44 89.00 17 9.598

45 94.79 14 11.484

46 94.11 9 9.930

47 94.60 5 13.428

48 88.09 11 10.124

49 95.75 8 11.720

50 89.14 7 9.634

51 100.50 2 13.435

52 94.00 4 15.769

Page 159: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

144

53 88.33 3 17.559

54 82.00 1 .

55 112.00 2 8.485

56 98.00 1 .

57 104.00 1 .

63 106.00 1 .

Total 89.41 151 11.938

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

TOTAL

NARSISTIK

* TOTAL KP

Between

Groups

(Combined) 5926.324 25 237.053 1.918 .010

Linearity 3231.647 1 3231.647 26.146 .000

Deviation

from

Linearity

2694.677 24 112.278 .908 .590

Within Groups 15450.219 125 123.602

Total 21376.543 150

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

TOTAL NARSISTIK *

TOTAL KP

.389 .151 .527 .277

Page 160: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

145

LAMPIRAN 9

HASIL UJI HIPOTESIS

Page 161: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

146

UJI HIPOTESIS KORELASI

Correlations

TOTAL

KP

TOTAL

NARSISTIK

Spearman's

rho

TOTAL KP Correlation

Coefficient

1.000 .363**

Sig. (2-tailed) . .000

N 151 151

TOTAL

NARSISTIK

Correlation

Coefficient

.363** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 151 151

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 162: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

147

LAMPIRAN 10

HASIL UJI ANALISIS TAMBAHAN

Page 163: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

148

UJI KORELASI ASPEK KESEJAHTERAAN PSIKOLOGI DAN KECENDERUNGAN NARSISTIK

Correlations

TOTAL

NARSIST

IK

PENERIMA

AN DIRI

HUBUNG

AN

POSITIF

DENGAN

ORANG

LAIN

PENGUASA

AN

LINGKUNG

AN

OTONO

MI

PENGEMBANG

AN DIRI

TUJUA

N

HIDUP

Spearma

n's rho

TOTAL

NARSISTIK

Correlati

on

Coefficie

nt

1.000 .323** .081 .256** .364** .306** .068

Sig. (2-

tailed)

. .000 .323 .002 .000 .000 .406

N 151 151 151 151 151 151 151

PENERIMAAN

DIRI

Correlati

on

Coefficie

nt

.323** 1.000 .129 .250** .463** .301** .198*

Sig. (2-

tailed)

.000 . .116 .002 .000 .000 .015

N 151 151 151 151 151 151 151

Page 164: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

149

HUBUNGAN

POSITIF

DENGAN

ORANG LAIN

Correlati

on

Coefficie

nt

.081 .129 1.000 .246** .203* .287** .226**

Sig. (2-

tailed)

.323 .116 . .002 .012 .000 .005

N 151 151 151 151 151 151 151

PENGUASAAN

LINGKUNGAN

Correlati

on

Coefficie

nt

.256** .250** .246** 1.000 .252** .327** .071

Sig. (2-

tailed)

.002 .002 .002 . .002 .000 .383

N 151 151 151 151 151 151 151

OTONOMI Correlati

on

Coefficie

nt

.364** .463** .203* .252** 1.000 .283** .329**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .012 .002 . .000 .000

N 151 151 151 151 151 151 151

PENGEMBANG

AN DIRI

Correlati

on

Coefficie

nt

.306** .301** .287** .327** .283** 1.000 .092

Page 165: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

150

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 . .263

N 151 151 151 151 151 151 151

TUJUAN

HIDUP

Correlati

on

Coefficie

nt

.068 .198* .226** .071 .329** .092 1.000

Sig. (2-

tailed)

.406 .015 .005 .383 .000 .263 .

N 151 151 151 151 151 151 151

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 166: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

151

UJI KORELASI ANTAR ASPEK VARIABEL

Correlations

PENERI

MAAN

DIRI

HUBU

NGAN

POSITI

F

DENG

AN

ORAN

G LAIN

PENGUA

SAAN

LINGKU

NGAN

OTON

OMI

PENGEMB

ANGAN

DIRI

TUJ

UAN

HID

UP

AUTO

RITY

SUPERI

ORITY

SELF

ADMIR

ATION

ENTITLE

MENT

Spear

man's

rho

PENERIM

AAN DIRI

Correl

ation

Coeffi

cient

1.000 .129 .250** .463** .301** .198* .279** .348** .286** .077

Sig.

(2-

tailed)

. .116 .002 .000 .000 .015 .001 .000 .000 .347

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

HUBUNGA

N POSITIF

DENGAN

ORANG

LAIN

Correl

ation

Coeffi

cient

.129 1.000 .246** .203* .287** .226*

*

.054 .070 .011 .105

Sig.

(2-

tailed)

.116 . .002 .012 .000 .005 .508 .394 .890 .199

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

Page 167: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

152

PENGUAS

AAN

LINGKUN

GAN

Correl

ation

Coeffi

cient

.250** .246** 1.000 .252** .327** .071 .181* .185* .266** .187*

Sig.

(2-

tailed)

.002 .002 . .002 .000 .383 .026 .023 .001 .021

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

OTONOMI Correl

ation

Coeffi

cient

.463** .203* .252** 1.000 .283** .329*

*

.284** .367** .278** .161*

Sig.

(2-

tailed)

.000 .012 .002 . .000 .000 .000 .000 .001 .048

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

PENGEMB

ANGAN

DIRI

Correl

ation

Coeffi

cient

.301** .287** .327** .283** 1.000 .092 .157 .311** .246** .261**

Sig.

(2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 . .263 .054 .000 .002 .001

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

Page 168: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

153

TUJUAN

HIDUP

Correl

ation

Coeffi

cient

.198* .226** .071 .329** .092 1.000 -.042 .065 .079 .147

Sig.

(2-

tailed)

.015 .005 .383 .000 .263 . .606 .428 .333 .072

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

AUTORIT

Y

Correl

ation

Coeffi

cient

.279** .054 .181* .284** .157 -.042 1.000 .675** .405** .394**

Sig.

(2-

tailed)

.001 .508 .026 .000 .054 .606 . .000 .000 .000

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

SUPERIOR

ITY

Correl

ation

Coeffi

cient

.348** .070 .185* .367** .311** .065 .675** 1.000 .556** .455**

Sig.

(2-

tailed)

.000 .394 .023 .000 .000 .428 .000 . .000 .000

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

Page 169: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

154

SELF

ADMIRATI

ON

Correl

ation

Coeffi

cient

.286** .011 .266** .278** .246** .079 .405** .556** 1.000 .315**

Sig.

(2-

tailed)

.000 .890 .001 .001 .002 .333 .000 .000 . .000

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

ENTITLEM

ENT

Correl

ation

Coeffi

cient

.077 .105 .187* .161* .261** .147 .394** .455** .315** 1.000

Sig.

(2-

tailed)

.347 .199 .021 .048 .001 .072 .000 .000 .000 .

N 151 151 151 151 151 151 151 151 151 151

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 170: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

155

UJI BEDA BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Ranks

Jenis Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks

TOTAL NARSISTIK pria 46 91.29 4199.50

wanita 105 69.30 7276.50

Total 151

TOTAL KP pria 46 80.50 3703.00

wanita 105 74.03 7773.00

Total 151

Test Statisticsa

TOTAL NARSISTIK TOTAL KP

Mann-Whitney U 1711.500 2208.000

Wilcoxon W 7276.500 7773.000

Z -2.846 -.839

Asymp. Sig. (2-tailed) .004 .401

a. Grouping Variable: Jenis Kelamin

Page 171: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

156

UJI BEDA BERDASARKAN USIA SUBJEK

Ranks

Umur Mahasiswa N Mean Rank

TOTAL NARSISTIK 18 13 98.62

19 14 75.82

20 18 84.03

21 32 79.67

22 37 68.91

23 30 71.50

24 7 53.71

Total 151

TOTAL KP 18 13 110.35

19 14 73.86

20 18 70.00

21 32 82.80

22 37 67.20

23 30 70.98

24 7 68.86

Total 151

Page 172: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

157

Test Statisticsa,b

TOTAL NARSISTIK TOTAL KP

Chi-Square 7.425 11.301

df 6 6

Asymp. Sig. .283 .080

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Umur Mahasiswa

Page 173: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

158

LAMPIRAN 11

INFORMED CONSENT

Page 174: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

159

Page 175: HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN NARSISTIK DAN ...

160