HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Studi Kasus : Hotel Baron Indah Solo SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh : Andy Soekianto 02 2214 024 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Embed
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN … · karakteristik pekerjaan dengan kepuasan kerja karyawan Hotel Baron Indah Surakarta. Karakteristik pekerjaan yang dimaksud dalam
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KEPUASAN
KERJA KARYAWAN
Studi Kasus : Hotel Baron Indah Solo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Andy Soekianto
02 2214 024
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KEPUASAN
KERJA KARYAWAN
Studi Kasus : Hotel Baron Indah Solo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Andy Soekianto
02 2214 024
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Ora Et Labora “
Saat Kita tidak dapat mengubah arah angin, atur kembali layar Kita
“Sukacita adalah api suci yang membuat kita tetap berada pada tujuan dan membuat kecerdasan kita tetap menyala-nyala”
Skripsi ini KupersembahkaN untuk :
Tuhan Yesus di surga yang mengasihi dan membimbingku selalu
Papa & Mama yang memberikan yang terbaik bagi ku, tanpa restu
dan doa mereka, maka semuanya tak berarti
Terimakasih karena selalu dan selalu mendoakan ku dengan tulus
Kakak, Cie”,Adikku serta Ponakanku yang aku sayangi
Sahabat dan Temanku
Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 19 Juli 2010
Penulis
Andy Soekianto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYTAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Andy Soekianto
Nomor Mahasiswa : 022214024
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Uneversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KEPUASAN
KERJA KARYAWAN Studi kasus: Hotel Baron Indah Surakarta
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada), dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, menglihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 25 Agustus 2010 Andy Soekianto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KEPUASAN
KERJA KARYAWAN Studi Kasus Hotel Baron Indah Surakarta
Andy Soekianto Universitas Sanata Darma
Yogyakarta 2010
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
karakteristik pekerjaan dengan kepuasan kerja karyawan Hotel Baron Indah Surakarta. Karakteristik pekerjaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Keragaman Keterampilan, Identitas Tugas, Signifikansi Tugas, Otonomi dan Umpan Balik. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada karyawan Hotel Baron Indah Surakarta sebagai populasi. Pengambilan sampel dengan metode propotional random sampling sebanyak 65 responden. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Pearson’s Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Data yang diperoleh dari kuesioner diuji dengan menggunakan teknik korelasi sederhana product moment dari Pearson, korelasi berganda , Uji t dan Uji F pada taraf signifikansi 5%. Berdasar hasil analisis data dapat diketahui bahwa, Keragaman Keterampilan, Identitas Tugas, Signifikansi Tugas, Otonomi dan Umpan Balik berhubungan positif dengan Kepuasan Kerja, baik secara parsial maupun secara simultan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN JOB CHARACTERISTICS AND EMPLOYEEES JOB SATISFACTION
A Case Study on employees of Baron Indah Hotel, Surakarta
Andy Soekianto Sanata Dharma University
Yogyakarta 2010
This research aims to identify the correlation between job characteristics
and employee’s job satisfaction of the Baron Indah Hotel Surakarta. The job characteristics includes Skill Variety, Task Identity, Task Significance, Autonomy, and Feedback. Questionnaire’s were distributed to emplyees of Baron Indah Hotel Surakarta. The sampling techique was propotional random sampling for 65 respondents. Pearson’s Product Moment correlation techinque was used as the Validity Test and Crobanch’s Alpha formula was used to test the reability. To analyze the data, the writer used coefficient product moment from Pearson, Multiple Correlation coefficient technique, F Test and t Test at 5% level of significant. Based on the data analysis, it was found out that: Skill Variety, Task Identity, Task Significance, Autonomy, and Feedback correlate positively to Job Satisfaction either partial and simultaneously.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas berkat dan anugerahNya
selama ini dalam penulisan skripsi yang diberi judul “Hubungan Antara
Karakteristik Pekerjaan Dengan Kepuasan Kerja Karyawan ”.
Penulis menyadari skripsi ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa
dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan yang
Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak adalah karyawan
Hotel Baron Indah Solo yang berpendidikan terakhir SLTA yaitu sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
28 orang (43,1%), sedangkan responden paling sedikit adalah karyawan
dengan berpendidikan terakhir SLTP yaitu 7 orang (10,8%), sedangkan
tidak ada karyawan yang berpendidikan terakhir SD.
4. Pengalaman Kerja
Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan
pengalaman kerja dapat ditunjukan pada tabel berikut.
Tabel V.11 Deskripsi Berdasarkan Pengalaman Kerja
No Umur Frekuensi Persentase 1 < 6 tahun 34 52,3% 2 6 - 10 tahun 20 30,8% 3 > 10 tahun 11 16,9%
Total 65 100,0%
Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak adalah karyawan
yang pengalaman kerjanya kurang dari 6 tahun yaitu sebanyak 34 orang
(52,3%), sedangkan responden paling sedikit adalah karyawan yang
pengalaman kerjanya lebih dari 10 tahun yaitu 11 orang (16,9%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
D. Rerata Tanggapan Responden
Tabel V.12 Rerata Tanggapan responden
Variabel Penelitian Jumlah
Pertanyaan Nilai Total Jumlah skor
Variabel
Rerata
Keragaman Keterampilan 3 737 3,78 Identitas Tugas 2 524 4,03 Signifikansi Tugas 3 698 3,58 Otonomi 3 617 3,16 Umpan Balik 2 495 3,80 Kepuasan Kerja 17 3851 3,49
Dari tabel diatas menunjukan tanggapan responden tentang variabel-
variabel penelitian dalam kuesioner, dimana hasil rerata berada direntang
antara 1 sampai dengan 5. Identitas tugas memiliki skor rerata yang paling
tinggi atau paling mendekati 5 yaitu 4,03. Ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden setuju dengan peryataan pada variabel identitas tugas. Sedangkan
pada variabel otonomi memiliki skor rerata paling kecil yaitu 3,16. Ini
menjukkan bahwa mayoritas responden kurang sejutu dengan peryataan pada
variabel otonomi.
E. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lokasi di Hotel Baron Indah, Jalan Dr.
Radjiman No. 139 Lawean, Solo. Subjek dalam penelitian ini adalah
karyawan Hotel Baron Indah Surakarta. Teknik pengambilan data dengan
menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan yang mengacu pada variabel
penelitian yang meliputi keragaman keterampilan (variasi), identitas tugas,
signifikansi tugas, otonomi, umpan balik, dan kepuasan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
hanya melukiskan keadaan obyek dan analisis yaitu menentukan hubungan
antar variabel. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan
metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Deskripsi hasil penelitian untuk masing-masing variabel dalam penelitian
dapat dilihat dibawah ini.
Sebelum dilakukan analisis data, akan dilakukan analisis prasyarat
yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Hasil uji prasyarat analisis
disajikan berikut ini:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas diujikan pada masing-masing variabel penelitian
yaitu variabel keragaman keterampilan (variasi), identitas tugas,
signifikansi tugas, otonomi, umpan balik, dan kepuasan kerja. Uji
normalitas dilakukan menggunakan bantuan komputer program SPSS for
windows 13.00 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Data dikatakan
berdistribusi normal apabila nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari
pada nilai taraf signifikansi α = 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel penelitian
disajikan berikut ini:
Tabel V.18 Hasil Uji Normalitas
Variabel Z hitung Z tabel P Ket Keragaman Keterampilan (X1) 1,062 1,96 0,209 NormalIdentitas Tugas (X2) 1,316 1,96 0,063 NormalSignifikansi Tugas (X3) 1,037 1,96 0,232 NormalOtonomi (X4) 1,199 1,96 0,113 NormalUmpan Balik (X5) 1,307 1,96 0,066 NormalKepuasan kerja (Y) 1,027 1,96 0,243 NormalSumber: Data primer diolah
Hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa
semua variabel penelitian mempunyai nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel
dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada (p>0,05), sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi normal. Secara
lengkap perhitungan dapat dilihat pada lampiran uji normalitas.
2. Uji Linieritas
Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Untuk pengujian ini
digunakan tabel anova dengan melihat nilai probability pada Deviation
from Linearity. Kriteria pengujian linieritas adalah jika harga F hitung
lebih kecil dari pada F tabel dan nilai taraf signifikansi hitung lebih kecil
dari taraf signifikasi 0,05 (p > 0,05), maka hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat adalah linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Hasil ringkasan uji linieritas untuk masing-masing variabel
penelitian disajikan berikut ini:
Tabel V.19 Hasil Uji Linieritas
Variabel db F hitung F tabel P Keterangan
X1 Y 6:64 1,105 2,244 0,317 Linier X2 Y 3:64 2,205 2,244 0,097 Linier X3 Y 6:64 0,826 2,156 0,555 Linier X4 Y 6:64 0,446 2,244 0,845 Linier X5 Y 5:64 0,991 2,244 0,431 Linier
Sumber : Data primer diolah
Hasil uji linieritas pada tabel 5.19 dapat diketahui bahwa variabel
independen terhadap variabel dependen mempunyai nilai signifikansi
yang lebih besar dari 0,05 (P > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa semua
variabel penelitian adalah linier. Secara lengkap perhitungan dapat dilihat
pada lampiran uji linieritas.
F. Hasil Analisis Korelasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
Setelah nilai r diketahui 0.592, selanjutnya pengujian terhadap
koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak.
Untuk pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat sugnifikan 5%,
kemudian dibandingkan dengan ttabel
212
rnr
hitt−
−=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
thit =2592.012650,592
−
−
thit =80593796.069885432.4
thit = 5.830292838
berdasarkan perhitungan di atas diperoleh hasil thitung sebesar 5.830 dan
ttabel menunjukkan 2,00 sehingga demikian Ho ditolak dan Ha diterima
karena thitung ≥ ttabel yaitu 5.830 ≥ 2,00 yang berarti umpan balik
berhubungan positif dengan kepuasan kerja karyawan Hotel Baron Indah
Surakarta.
6. Hubungan Keragaman Keterampilan, Identitas Tugas, Signifikansi Tugas,
Otonomi dan Umpan Balik dengan Kepuasan Kerja
Ho: Tidak ada hubungan positif antara keragaman keterampilan, identitas
tugas, signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik dengan kepuasan
kerja karyawan.
Ha: Ada hubungan positif antara keragaman keterampilan, identitas tugas,
signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik dengan kepuasan kerja
karyawan.
Untuk menguji hipotesis keenam penulis menggunakan koefisien
korelasi berganda. Dari perhitungan hasil perhitungan komputer dengan
program SPSS 13.0 diperoleh koefisien berganda sebesar 0,850 (lihat
lampiran pada model Summary) dengan taraf signifikansi 5%. Dari
koefisien korelasi ini dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang
positif antara keragaman keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
otonomi dan umpan balik dengan kepuasan kerja. Hasil perhitungan
dengan komputer juga menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,722 ini menunjukkan bahwa hubungan dari variabel-variabel
dalam karakteristik pekerjaan dengan kepuasan kerja karyawan sebesar
72,2%. Dari hasil uji signifikansi koefisien korelasi berganda diperoleh
harga F 30,700 (lihat lampiran pada tabel Anova) yang lebih besar dari
F tabel sebesar 2,36. Hal ini menujukkan bahwa hubungan tersebut
signifikan.
G. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan karakteristik
pekerjaan dengan kepuasan kerja karyawan Hotel Baron Indah Solo. Berbagai
pekerjaan yang ada memiliki jenis dan sifat yang berbeda, namun setiap
pekerjaan mempunyai dimensi inti yang merupakan ciri kesamaan dari
berbagai pekerjaan tersebut. Dimensi inti dari pekerjaan yang dimaksud
adalah karakteristik pekerjaan. Hackman dan Oldham (dalam Kreitner dan
Kinici, 2005: 264) berpendapat, bahwa organisasi yang memiliki kebutuhan
untuk berkembang yang tinggi akan lebih responsif terhadap pekerjaan dengan
karakteristik pekerjaan tertentu.
1. Hubungan Keragaman Keterampilan dengan Kepuasan Kerja Karyawan
Dari hasil penelitian menujukkan bahwa keragaman ketrampilan,
identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik berhubungan
kuat dengan kepuasan kerja. Menurut Hackman dan Oldham (dalam Kreitner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
dan Kinici, 2005: 266) karakteristik pekerjaan dapat menyebabkan kondisi
psikis yang dapat menimbulkan motivasi kerja internal yang tinggi, kepuasan
pekerjaan yang tinggi, kepuasan pertumbuhan yang tinggi, dan keefektifan
pekerjaan yang tinggi pula. Kondisi psikis tersebut yaitu, pertama, pengakuan
memberi arti; yaitu individu harus merasakan pekerjaannya berarti atau
penting dengan suatu sistem nilai yang diterima, kedua, pengalaman
bertanggung jawab; yaitu individu harus yakin bahwa secara pribadi dirinya
dapat diperhitungkan untuk dari usaha yang dilakukanya, ketiga, pengetahuan
tetang hasil kerja; yaitu individu harus mampu menentukan, pada suatu dasar
yang cukup teratur, apakah hasil dari pekerjaanya memuaskan atau tidak.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai r hitung sebesar
0,696; nilai r tabel sebesar 0,244; dengan signifikansi sebesar p lebih kecil dari
0,05 (p < 0,05). Oleh karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,696> 0,244)
dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p< 0,05), maka ada hubungan antara
keragaman keterampilan dengan kepuasan kerja karyawan Hotel Baron Indah
Solo, artinya semakin banyak keragaman keterampilan karyawan maka akan
semakin puas kerja karyawan. Apabila seorang karyawan menggunakan
seluruh keterampilan yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaan, maka
akan merasa bahwa keterampilan yang dimiliki mempunyai manfaat bagi
pekerjaan dan perusahaan serta memberikan kesempatan untuk lebih
berkembang sehingga karyawan akan merasakan bahwa pekerjaan itu berarti.
Menurut Hackman dan Oldham (dalam Kreitner dan Kinici, 2005:
266) setiap pekerjaan dapat dideskripsikan dalam lima inti yang disebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
model karakteristik pekerjaan, dimensi inti yang pertama, keragaman
ketrampilan yaitu tingkat sejauh mana pekerjaan itu memerlukan seorang
pekerja yang mampu melakukan berbagai tugas yang mengharuskannya
menggunakan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan, menyelesaikan
pekerjaan dengan keterampilan yang dimiliki dan menggunakan variasi
keterampilan meskipun tugas pekerjaan sederhana.
2. Hubungan Identitas Tugas dengan Kepuasan Kerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan analisis korelasi
product moment menunjukkan bahwa identitas tugas berhubungan positif
dengan kepuasan kerja karyawan Hotel Baron Indah Solo. Hal ini dibuktikan
dengan nilai r hitung sebesar 0,641; nilai r tabel sebesar 0,244; dengan
signifikansi sebesar p lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Oleh karena nilai r hitung
lebih besar dari r tabel (0,641>0,244) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05
(p<0,05).
Penyelesaian pekerjaan secara utuh berhubungan dengan kepuasan
kerja karyawan. Apabila karyawan mampu menyelesaikan pekerjaannya dari
awal sampai akhir dengan hasil yang nyata, maka karyawan akan mengalami
perasaan kelengkapan dalam menyelesaikan pekerjaan, akan merasa mampu
menyelesaikan seluruh potongan pekerjaan secara utuh. Sehingga karyawan
merasa bahwa pekerjaannya itu berarti dan akan timbul kepuasan pada
karyawan.
Menurut Wekley dan Yukl (dalam Mangkunegara, 2000: 117)
tentang kepuasan kerja yaitu sebagai karyawan merasakan dirinya atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
pekerjaannya. Identitas tugas merupakan tingkat sejauh mana pekerjaan itu
mengharuskan seorang pekerja untuk melaksanakan seluruh pekerjaan secara
lengkap yang dapat diidentifikasi. Dengan kata lain sejauh mana penyelesaian
pekerjaan secara keseluruhan dapat dilihat hasilnya dan dapat dikenali
sebagai hasil kinerja seseorang.
3. Hubungan Signifikansi Tugas dengan Kepuasan Kerja Karyawan
Signifikansi tugas merupakan tingkat sejauh mana pekerjaan
mempunyai dampak yang berarti bagi kehidupan orang lain, baik orang
tersebut merupakan rekan sekerja dalam suatu perusahaan yang sama maupun
orang lain di lingkungan sekitar. Jika tugas dirasakan penting dan berarti oleh
tenaga kerja, hasil pekerjaan mempunyai manfaat, berguna bagi orang lain
maupun rekan kerja, maka ia cenderung mempunyai kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai r hitung
sebesar 0,638; nilai r tabel sebesar 0,244; dengan signifikansi sebesar p lebih
kecil dari 0,05 (p < 0,05). Oleh karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel
(0,638> 0,244) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p< 0,05), artinya
terdapat hubungan positif antara signifikansi tugas dengan kepuasan kerja
karyawan Hotel Baron Indah Solo. Apabila pekerjaan yang dilakukan
memiliki dampak yang besar bagi orang lain maka karyawan akan merasa
bahwa apa yang sudah dilakukan berarti bagi rekan-rekan sekerja yang lain
dan dapat membantu kelancaran pekerjaan karyawan lain sehingga akan
timbul kepuasan bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Menurut Blum (dalam Anoraga, 1992: 82) mendefinisikan kepuasan
kerja sebagai suatu sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap
khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan
sosial individu di luar kerja. Salah satu faktor yang menimbulkan kepuasan
kerja yaitu faktor Sosial, merupakan faktor yang berhubungan dengan
interaksi sosial, baik antara sesama karyawan, dengan atasannya maupun
karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya.
4. Hubungan Otonomi Tugas dengan Kepuasan Kerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan analisis korelasi
product moment menunjukkan bahwa otonomi tugas berhubungan secara
positif dengan kepuasan kerja karyawan Hotel Baron Indah Solo, hal ini
dibuktikan dengan hasil analisis nilai r hitung sebesar 0,539; nilai r tabel sebesar
0,244; dengan signifikansi sebesar p lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Oleh
karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,539>0,244) dan nilai signifikansi
kurang dari 0,05 (p<0,05).
Karyawan yang bebas dan leluasa dalam menetapkan langkah kerja
dan mengerjakan pekerjaan menurut cara yang sesuai dengan
kemampuannya, maka karyawan akan merasa bahwa diberi kesempatan
untuk menggunakan pemikiran dan kemampuannya sendiri tanpa perintah
dari pimpinan. Karyawan akan merasa diberi kepercayaan dan tanggung
jawab. Dengan diberikan kepercayaan untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa
perintah maka akan timbul kepuasan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Otonomi tugas merupakan tingkat kebebasan pemegang kerja, yang
mempunyai pengertian ketidaktergantungan dan keleluasaan yang diperlukan
untuk menjadwalkan pekerjaan dan memutuskan prosedur apa yang akan
digunakan untuk menyelesaikannya. Pekerjaan yang memberi kebebasan,
ketidaktergantungan dan peluang mengambil keputusan akan lebih cepat
menimbulkan kepuasan kerja. Menurut Tiffin (dalam Anoraga, 1992: 82)
mengemukakan bahwa kepuasan kerja berhubungan dengan sikap dari
karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri, situasi kerja, kerja sama antara
pimpinan dan sesama karyawan. Sikap karyawan dalam menyelesaikan
secara bebas setiap pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga dapat leluasa
dalam menjadwalkan pekerjaan dan tidak ada rasa ketergantungan dalam
menyelesaikan pekerjaan yang dihadapi.
5. Hubungan Umpan Balik dengan Kepuasan Kerja Karyawan
Karakteristik pekerjaan yang berupa umpan balik merupakan tingkat
kinerja kegiatan kerja dalam memperoleh informasi tentang keefektifan
kegiatannya. Dimana seorang individu menerima informasi secara langsung
dan jelas mengenai seberapa efektif ia melakasanakan pekerjaan. Pemberian
balikan pada pekerjaan berhubungan dengan kepuasan kerja..
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan positif antara umpan balik dengan kepuasan kerja karyawan Hotel
Baron Indah Solo, hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung sebesar 0,592; nilai r
tabel sebesar 0,244; dengan signifikansi sebesar p lebih kecil dari 0,05 (p <
0,05). Oleh karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,592 ≥ 0,244) dan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
signifikansi kurang dari 0,05 (p<0,05). Apabila karyawan diberikan informasi
mengenai keefektifan kerjanya maka karyawan tersebut dapat melihat
mengenai keefektifan kerjanya. Sehingga karyawan mempunyai pedoman
atau motivasi untuk melaksanakan dengan lebih baik..
Menurut teori kepuasan Herzberg (dalam Suwarto, 1999: 85)
mengenai kondisi yang berhubungan kepuasan kerja, yaitu kondisi ekstrinsik.
Kondisi kerja ekstrinsik dapat dijelaskan seperti upah dan kondisi kerja yang
bersifat ekstern terhadap pekerjaan seperti jaminan kerja, kondisi kerja,
status, prosedur perusahaan, mutu supervisi dan mutu hubungan antar pribadi
diantara rekan kerja, atasan dengan bawahan.
Hubungan antara pribadi diantara rekan kerja atau atasan dengan
bawahan sebagai umpam balik dalam menginformasikan sesuatu hal penting
terkait dengan informasi kerja akan menimbulkan kepuasan kerja karyawan.
Selain respon dari rekan kerja, atasan juga berperan penuh untuk
memberitahu kekurangan atau kelebihan terkait dengan pekerjaan.
6. Hubungan Keragaman Keterampilan, Identitas Tugas, Signifikansi Tugas,
Otonomi Dan Umpan Balik dengan Kepuasan Kerja Karyawan
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan pula bahwa
keragaman keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi dan
umpan balik secara simultan berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan
Hotel Baron Indah Solo. Peningkatan yang besar dari variabel-variabel
tersebut menimbulkan rasa kepuasan kerja yang semakin tinggi pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Selain faktor karakteristik pekerjaan berhubungan dengan kepuasan
kerja, melihat R2 sebesar 72,2%, ini berarti bahwa ada 27,8% faktor lain
yang berhubungan dengan terwujudnya kepuasan karyawan dalam
menjalankan suatu pekerjaan. Faktor lain yang berhubungan kepuasan kerja
karyawan meliputi faktor pemenuhan kebutuhan (Need fulfillment),
perbedaan (Discrepancies) antara apa yang diharapkan dan apa yang
diperoleh individu dari pekerjaannya, pencapaian nilai (Value attainment),
keadilan (Equity), komponen genetik (Genetic components).
Menurut Siagian (1993: 295) banyak faktor yang perlu mendapatkan
perhatian dalam menganalisis kerja seseorang, misalnya, sifat pekerjaan
seseorang mempunyai dampak tertentu pada kepuasan kerjanya. Berbagai
penelitian telah membuktikan bahwa apabila dalam pekerjaannya seseorang
mempunyai otonomi untuk bertindak, terdapat variasi, dan karyawan
memperoleh umpan balik tentang hasil pekerjaan yang dilakukannya maka
yang bersangkutan akan merasa puas. Kepuasan kerja merupakan hal yang
penting yang dimiliki karyawan di dalam bekerja.
Setiap karyawan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka
tingkat kepuasan kerjanya berbeda-beda pula. Tinggi rendahnya kepuasan
kerja tersebut dapat memberikan dampak yang tidak sama. Kepuasan kerja
yang tinggi sangat memungkinkan untuk mendorong terwujudnya tujuan
perusahaan. Sementara kepuasan kerja yang rendah merupakan ancaman
yang akan membawa kehancuran bagi perusahaan. Kepuasan kerja
merupakan sekumpulan perasaan seorang karyawan terhadap pekerjaannya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
apakah senang/suka atau tidak senang/tidak suka sebagai hasil interaksi
seseorang dengan lingkungan pekerjaannya atau sebagai persepsi ataupun
hasil penilaian seorang karyawan terhadap pekerjannya. Perasaan seorang
karyawan terhadap pekerjaan sesunguhnya sekaligus merupakan pencerminan
dari sikapnya terhadap pekerjaan.
Berdasarkan Model Karakteristik Pekerjaan menurut Hackman dan
Oldham (dalam Kreitner dan Kinici, 2005: 266); karakteristik dapat
menyebabkan kondisi psikis yang dapat menimbulkan motivasi, kinerja dan
kepuasan karyawan. Selain itu, penelitian yang pernah dilakukan oleh Arief
Subyantoro (2009), Agung Panudju (2003) dan Sugiarto, Alhabsji, dan Al-
Musadieq (2001) juga berhubungan dengan kepuasan kerja. Artinya, semakin
tinggi pemahaman tentang karakteristik pekerjaan maka kepuasan karyawan
juga cenderung akan semakin tinggi pula.
Hasil penelitian ini memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang
pernah dilakukan oleh Paulina Pipit Yunika., 2005. Analisis Hubungan antara
Karakteristik Pekerjaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dengan kepuasan
kerja karyawan. Karakteristik pekerjaan yang dimaksud adalah keragaman
keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik.
Studi kasus dilakukan terhadap karyawan Departemen Instalasi pabrik gula
dan pabrik spiritus Madukismo. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Sugiarto, Alhabsji, dan Al-Musadieq (2001) pada karyawan Hotel Patra Jasa
Semarang (dalam Agung Panuju, 2003: 7) menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
variable-variabel dalam karakteristik pekerjaan: variasi pekerjaan, identitas
tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik secara parsial dan
simultan berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan Hotel Patra Jasa
Semarang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan antara lain:
1. Ada hubungan positif antara keragaman keterampilan dengan
kepuasan kerja karyawan Hotel Baron Indah Solo. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan hasil korelasi antara kedua variabel dengan r
sebesar 0,696. Ini berarti ada korelasi antara keragaman keterampilan
dengan kepuasan kerja karyawan yang kuat. Hubungan tersebut
setelah diuji ternyata signifikan karena nilai thitung sebesar 7,695 lebih
besar dari ttabel yaitu 2,00.
2. Ada hubungan positif antara identitas tugas dengan kepuasan kerja
karyawan Hotel Baron Indah Surakarta. Hal ini dapat ditunjukkan
dengan hasil korelasi antara kedua variabel dengan r sebesar 0,641.
Hubungan tersebut setelah diuji ternyata signifikan karena nilai thitung
sebesar 8,638 lebih besar dari ttabel yaitu 2,00.
3. Ada hubungan positif antara signifikansi tugas dengan kepuasan kerja
karyawan Hotel Baron Indah Surakarta. Hal ini dapat ditunjukkan
dengan hasil korelasi antara kedua variabel dengan r sebesar 0,638.
Hubungan tersebut setelah diuji ternyata signifikan karena nilai thitung
sebesar 4,191 lebih besar dari ttabel yaitu 2,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
4. Ada hubungan positif antara otonomi dengan kepuasan kerja karyawan
Hotel Baron Indah Surakarta. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil
korelasi antara kedua variabel dengan r sebesar 0,539. Hubungan
tersebut setelah diuji ternyata signifikan karena nilai thitung sebesar
5,078 lebih besar dari ttabel yaitu 2,00.
5. Ada hubungan yang positif antara umpan balik dengan kepuasan kerja
karyawan Hotel Baron Indah Surakarta. Hal ini dapat ditunjukkan
dengan hasil korelasi antara kedua variabel dengan r sebesar 0,592.
Hubungan tersebut setelah diuji ternyata signifikan karena nilai thitung
sebesar 5,830 lebih besar dari ttabel yaitu 2,00.
6. Ada hubungan positif antara keragaman keterampilan, identitas tugas,
signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik terhadap kepuasan kerja
karyawan Hotel Baron Indah Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari
korelasi berganda sebesar 0,850 dan nilai koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,722 ini menunjukkan bahwa hubungan dari variabel-variabel
dalam karakteristik pekerjaan dengan kepuasan kerja karyawan
sebesar 72,2%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik
pekerjaan berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan, sebaiknya
pimpinan perusahaan memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan
dengan kepuasan kerja karyawan. Untuk itu perlu adanya peningkatan
keterampilan dengan menambah pelatihan-pelatihan. Dengan adanya
pelatihan yang rutin dapat mengasah keterampilan dan bakat karyawan
sehingga dapat digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kebijaksanaan perusahaan bagi karyawan untuk melaporkan
hasil kerjanya kepada atasan tiap minggu sehingga karyawan akan
merasa diberi tanggung jawab lebih, sehingga karyawan akan merasa
lebih dapat dipercaya.
Meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi masalah
yang harus diselesaikan. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui
pemberian seminar atau presentasi dari pihak manajemen. Selain itu
perusahaan dapat memberikan bonus kepada karyawan yang
berprestasi baik atau memiliki kinerja di atas standar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. Bagi penelitian selanjutnya
Berdasarkan hasil analisis hanya meneliti beberapa faktor yang
berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan seperti keragaman
pekerjaan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi tugas, dan
umpan balik. Selanjutnya disarankan dapat mengembangkan penelitian
ini lebih luas dan mendalam, dengan mencari faktor-faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini yang berhubungan dengan kepuasan
kerja karyawan.
C. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian dan penulisan skripsi
ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, hal ini terjadi
karena beberapa faktor berikut ini:
1. Faktor penulis
Keterbatasan yang dimiliki penulis baik dari segi pengetahuan dan
kemampuan penulis sehingga tidak dapat melakukan penelitian secara
maksimal. Penulis merasa kesulitan dalam proses analisis dan proses
penyampaian melalui tulisan karena keterbatasan pengetahuan penulis
soal ilmu statistik dan tata bahasa.
2. Faktor responden
Penulis tidak dapat mengetahui tingkat kejujuran, daya ingat, maupun
keadaan yang sesungguhnya dialami responden dalam memberikan
tanggapan terhadap kuesioner yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
3. Faktor waktu, tenaga dan biaya
Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya yang dimiliki terbatas sehingga
kurang maksimal dalam melakukan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Panudju. 2003. Pengaruh Kompensasi dan Karakteristik Pekerjaan
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya. Vol. 1 No 2.
Anoraga, P. 1992. Psikologi Kerja. Pt Rieka Cipta: Jakarta As’ad, M. 2004. Psikologi Industri ( Seri ilmu Sumber Daya Manusia ).
Liberty: Yogyakarta. Gomes, F. Cardoso.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset:
Yogyakarta. Hadi, S. 1993. Metodologi Research. Andi Offset: Yogyakarta. Handoko, T. Hani.1994. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
BPFE: Yogyakarta. Hari, Adianto. 2005. Analisi Pengaruh Karakteristik Pekerjaan san Kepuasan
Kerja Terhadap Performasi Kerja Operator pada Bagian Produksi. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 7 No.2, Surabaya.
Kreitner, Robert dan Kinici A. 2005. Prilaku Organisasi. Edisi ke-lima,
Salemba Empat: Jakarta. Mangkunegara, A.P. 2000.Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan
Pertama. Rosda: Bandung. Manullang, M. 2001. Manajemen Dalam Perspektif. BPFE: Yogyakarta. Nawawi, H. 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Linkungan
Perusahaan dan industri. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Ndraha, T. 1999. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi.
Prehallindo: Jakarta. Nurgiantoro, B. dkk. 2002. Statistik Terapan. Cetakan ke-tiga. Gajah Mada
Unifersity Press Bulaksumur: Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yunika, Paulina pipit. 2005. Skripsi Analisi Hubungan antara Karakteristik Pekerjaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Siagian, Sondang P. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1,
Cetakan 2. Bumi Aksara: Jakarta. Silalahi Ulber, MA. 2002. Pemahaman Praktis Asas-asas Manajemen.
Mandar Maju: Bandung. Simammora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. STIE
YKPN: Yogyakarta. Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung. Suwarto, FX. 1999. Perilaku Keorganisasian. Buku Panduan Mahasiswa.
Edisi 1. Universitas Atmajaya: Yogyakarta. Wijono, S. 2002. Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Prestasi Kerja Di
Sebuah Perusahaan. Jurnal Psikologi. Vol.9. No .1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitas dan Reliabilitas Keragaman Keterampilan
Uji Validitas dan Reliabilitas Identitas Tugas
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
Kepuasan kerja *Keragaman KeterampilanKepuasan kerja *Identitas TugasKepuasan kerja *Signifikansi TugasKepuasan kerja *OtonomiKepuasan kerja * UmpanBalik
N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total