Page 1
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS
BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN DLINGSENG,
BANJAROJO, KALIBAWANG, KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Diajukan oleh:
Daniel Lintang Adhi Argoputra
NIM: 148114115
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 2
i
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS
BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN DLINGSENG,
BANJAROJO, KALIBAWANG, KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Diajukan oleh:
Daniel Lintang Adhi Argoputra
NIM: 148114115
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 3
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 4
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 5
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
-St. Ignatius Loyola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 6
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, dengan mengikuti ketentuan sebagaimana
layaknya karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah ini,
maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Yogyakarta, 11 Oktober 2017
Penulis
(Daniel Lintang Adhi Argoputra)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 7
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Daniel Lintang Adhi Argoputra
Nomor mahasiswa : 148114115
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS
BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN DLINGSENG,
BANJAROJO, KALIBAWANG, KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA
beserta perangkat yang diperlukan.
Saya mengizinkan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, dan mempublikasikannya di internet
untuk kepentingan akademis.
Demikian pernyataan saya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 3 Desember 2017
Yang menyatakan
(Daniel Lintang Adhi Argoputra)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 8
vii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang
Maha Pengasih atas penyertaan-Nya yang tiada habisnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian
Obesitas Berdasarkan Body Fat Percentage di Dusun Dlingseng, Banjarojo,
Kalibawang, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta” untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian payung dari Ibu Fenty, M.Kes,
Sp.PK dengan nomor SK 075/penel.LPPM USD/IV/2017 dengan judul proposal
“Intervensi Edukasi Berbasis Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan
dengan Sindrom Metabolik Sebagai Prevensi Penyakit Kardiovaskular”.
Pada kesempatan ini penulis ingin secara khusus mengucapkan
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu penulis
dalam penyusunan naskah skripsi ini, yaitu:
1. Ibu dr. Fenty M.Kes., Sp.PK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta penuh kesabaran dalam
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Dr. Rita Suhadi M.Si., Apt. dan Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt.
selaku dosen penguji atas segala dukungan dan masukan yang membangun
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Aris Widayati M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu penulis selama proses
pengerjaan skripsi dari awal hingga akhir.
4. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis yang telah memberikan semangat, motivasi, dan membimbing
penulis selama berproses di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
5. Ibu Dita Maria Virginia dan Bapak Ipang Djunarko yang telah membangun
fondasi klinis dan semangat melayani dalam diri penulis sehingga penulis
dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Kepala Dusun dan Masyarakat Dusun Dlingseng, Desa Banjarojo yang telah
bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 9
viii
7. Papa, Mama dan seluruh keluarga tercinta yang selalu memotivasi dan
memberikan dukungan tanpa batas kepada penulis untuk terus berkarya.
8. Teman- teman seperjuangan dalam melakukan penelitian serta bertukar ide
dan gagasan dalam penyusunan skripsi “ Tien, Abraham, Sesil, Felice, Dito,
Nino, Ega, Deni, dan Angel”.
9. Rekan penulis dalam Pos Kesehatan Gereja St. Antonius Kotabaru “Putri,
Lia, Erica, Manda, Shella, Yuli, Ko Kevin, Ko Eff, Ko Yodi, Kak Ivan, Ci
Sandra, dan Kak Laksmi” yang telah membuka wawasan penulis dan
mendorong penulis untuk terus belajar menjadi tenaga kesehatan masa
depan yang bertanggungjawab dan berkarakter.
10. Sahabat Penulis “ Martin, Christ, Gerry, Fafa, Bella, Putri, dan Vena” yang
telah mendukung, memberikan motivasi dan selalu membangun penulis
selama berproses di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
11. Teman- teman FSM C 2014 dan seluruh rekan farmasi angkatan 2014 yang
sudah bersama- sama berproses, berbagi suka dan duka dalam menjadi
apoteker masa depan yang unggul dan berkarakter.
12. Seluruh adik kelas angkatan 2015, 2016, dan 2017 yang selalu mendukung
dan memotivasi penulis.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan menyumbang kontribusi bagi ilmu pengetahuan.
Yogyakarta 11 Oktober 2017
Penulis
(Daniel Lintang Adhi Argoputra)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 10
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vi
PRAKATA ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
INTISARI ........................................................................................................ xiii
ABSTRACT ...................................................................................................... xiv
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
METODE PENELITIAN ................................................................................. 2
Desain dan Subjek Penelitian ................................................................. 2
Penilaian Status Obesitas ........................................................................ 3
Penilaian Aktivitas Fisik ......................................................................... 3
Analisis Statistik ..................................................................................... 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 4
KESIMPULAN ................................................................................................ 8
SARAN ............................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9
LAMPIRAN ..................................................................................................... 12
BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 11
x
DAFTAR TABEL
Tabel I. Distribusi Data .................................................................................... 5
Tabel II. Demografi dan Karakteristik Responden .......................................... 5
Tabel III. Analisis korelasi usia, jenis kelamin, aktivitas fisik terhadap obesitas.....
.......................................................................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 12
xi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Proses pengambilan data ................................................................... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 13
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian BAPPEDA ................................................. 12
Lampiran 2. Etical Clearance ........................................................................... 13
Lampiran 3. Alat BIA dan Sature meter .......................................................... 14
Lampiran 4. Valiadasi BIA .............................................................................. 15
Lampiran 5. Kalibrasi Sature meter ................................................................. 17
Lampiran 6. Uji Pemahaman Bahasa ............................................................... 19
Lampiran 7. Informed Consent ........................................................................ 21
Lampiran 8. Pedoman Wawancara .................................................................. 22
Lampiran 9. Surat Keterangan Analisis data CE&BU ..................................... 23
Lampiran 10. Protokol IPAQ ........................................................................... 24
Lampiran 11. Uji Statistik menggunakan SPSS IBM 22................................. 25
Lampiran 12. Foto Pengambilan Data.............................................................. 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 14
xiii
INTISARI
Berbagai penelitian telah menunjukkan adanya hubungan yang signifikan
antara aktivitas fisik dan obesitas. Aktivitas fisik yang rendah berhubungan erat
dengan kenaikan berat badan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami
obesitas. Obesitas dapat diukur dengan menggunakan berbagai parameter, salah
satunya adalah persentase lemak tubuh. Kejadian obesitas meningkat dari tahun ke
tahun. Kenaikan ini bukan hanya masyarakat perkotaan tapi juga masyarakat
pedesaan. Kemajuan teknologi dan perubahan sosioekonomi di masyarakat
pedesaan merupakan faktor yang menyebabkan peningkatan prevalensi obesitas di
masyarakat pedesaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik
dengan kejadian obesitas pada masyarakat pedesaan. Penelitian ini merupakan
penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan
sampel dilakukan secara non random sampling dengan teknik purposive sampling.
Subyek penelitian ini adalah masyarakat dusun Dlingseng, desa Banjaroyo,
Kalibawang, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta berusia 18-65 tahun. Aktivitas fisik
diukur dengan menggunakan protokol dan wawancara International Phsysical
Activity Quisionare (IPAQ), sedangkan persentase lemak tubuh yang digunakan
untuk melihat seseorang obesitas atau tidak diukur dengan menggunakan
Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis dengan menggunakan
software SPSS dengan uji chi-square alterantif fisher untuk melihat hubungan
aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi obesitas di RW 20,
Dlingseng, Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo adalah 63,5% didominasi
oleh responden wanita dengan rentang usia 50- 65 tahun. Tidak ada hubungan yang
signifikan (p = 0,636) antara aktivitas fisik dan prevalensi obesitas baik secara
statistik maupun klinis
Kata kunci: aktivitas fisik, obesitas, persentase lemak tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 15
xiv
ABSTRACT
Various studies have shown there is a significant relationship between
physical activity and obesity. Low physical activity is closely related to weight gain
that can cause a person to become obese. Obesity can be measured using various
parameters, one of which is body fat percentage. The incidence of obesity is
increasing from year to year. This increase is not only an urban community but also
a rural community. Technological advances and socioeconomic changes in rural
communities are a factor that leads to an increased prevalence of obesity in rural
communities.
The aim of this study is determine the relationship of physical activity with
the incidence of obesity in rural communities. The research is an analytic
observational study with cross sectional design. Sampling was done by non random
sampling with purposive sampling technique. The subjects of this research are
people of Banjaroyo Village, Kalibawang, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta aged 18-
65 years old. Physical activity is measured using the International Phsysical
Activity Quisionare (IPAQ) protocol and interviews, while body fat percentage
used to see a person is obese or not measured using Bioelectrical Impedance
Analysis (BIA). Data were analyzed using SPSS software with Chi Square test to
see the relationship of physical activity to obesity incidence based on body fat
percentage.
Based on the studies that have been done, the prevalence of obesity in RW
20, Dlingseng, Banjaroyo village, Kalibawang, Kulon Progo is 63.5% dominated
by female respondents with age range 50- 65 years. There was no significant
relationship (p = 0,636) between physical activity and obesity prevalence either
statistically or clinically.
.
Keywords: physical activity, obesity, body fat percentage
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 16
1
PENDAHULUAN
Berdasarkan data WHO tahun 2017, penyakit jantung dan stroke masih menjadi
penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit jantung koroner dan stroke
iskemik berkaitan erat dengan obesitas (Soler and Ruiz, 2010). Pada tahun 2014,
sebanyak 1,9 milyar orang (39%) di dunia mengalami kelebihan berat badan dan
600 juta orang (13%) mengalami obesitas (WHO, 2016). Riskesdas (2013)
mencatat pada masyarakat Indonesia sebesar 26,3% mengalami kelebihan berat
badan dan 14,8% mengalami obesitas. Prevalensi obesitas pada masyarakat
pedesaan di D.I. Yogyakarta yang diukur berdasarkan presentase lemak tubuh
sebesar 19,6% (Fenty, et al, 2016). Sementara itu, pada masyarakat kabupaten
Kulon Progo sebesar 6,3% mengalami obesitas, sedangkan 5,8% mengalami
kelebihan berat badan (Depkes RI, 2009).
Body fat percentage (%BF) merupakan salah satu parameter yang dapat
digunakan dalam penentuan status obesitas seseorang (Hoeger & Hoeger, 2011).
Body Fat Percentage dapat diukur menggunakan Bioelectrical Impedance (BIA),
suatu alat yang memanfaatkan perbedaan konduktivitas komposisi tubuh dalam
menghantarkan arus listrik (Dehgahn and Merchant, 2008). Keuntungan BIA yaitu
mudah digunakan, non-invasif, kesalahan teknisi relatif kecil, harga relatif murah,
tingkat reprodusibilitas bagus, dan proses pengoperasian yang aman (Gonzalez-
Correa and Caicedo-Eraso, 2012).
Instrumen International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) merupakan
suatu instrumen yang digunakan untuk mengkategorikan tingkat aktivitas fisik
seseorang berdasarkan MET yang digunakan selama 7 hari terakhir. IPAQ telah
diuji pada populasi dewasa dengan rentang usia 15- 69 tahun (IPAQ, 2005).
Berdasarkan studi internasional pada 12 negara termasuk jepang (Asia) yang
dilakukan oleh Craig et al.(2003), IPAQ memiliki validitas dan reliabilitas yang
baik dengan koefisien validitas sebesar 0,33 (95% CI= 0,26-0,39) dan koefisien
korelasi sebesar 0,81 (95% CI= 0,79- 0,82). Hasil studi yang dilakukan oleh Hastuti
(2013) yang melakukan pengukuran aktivitas fisik menggunakan IPAQ pada
populasi masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa IPAQ memiliki reliabilitas
yang baik pada laki- laki (r= 0,950) dan perempuan (r= 0,952).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 17
2
Berdasarkan studi yang dilakukan Zanovech, et al. (2009), aktivitas fisik (MET-
jam/ minggu) dan body fat memiliki korelasi terbalik ( r= -0.40, p< 0,0001) dimana
kelompok dengan aktivitas fisik tinggi memiliki %BF yang lebih rendah
dibandingkan dengan kelompok lainnya. Studi lainnya menyatakan bahwa aktivitas
fisik tidak berhubungan dengan risiko obesitas (Luke and Cooper, 2013). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara aktivitas fisik dan
kejadian obesitas pada masyarakat RW 20, dusun Dlingseng, desa Banjarojo,
Kalibawang, Kulon Progo.
METODE PENELITIAN
Desain dan subjek penelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan
rancangan penelitian cross-sectional (potong lintang). Penelitian ini merupakan
bagian dari penelitian dr. Fenty, M.Kes, Sp.PK dengan judul besar Intervensi
Edukasi Berbasis Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan dengan Sindrom
Metabolik Sebagai Prevensi Penyakit Kardiovaskular. Responden yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pria dan wanita dengan rentang usia 18- 65 tahun di RW
20, dusun Dlingseng, desa Banjarojo, Kalibawang, Kulon Progo. Jumlah sampel
sebanyak 41 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi seperti pada bagan
1. Minimum sampel yang digunakan untuk penelitan adalah 30 subjek (Sugiyono,
2016).
Bagan 1. Proses pengambilan responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 18
3
Kriteria inklusi meliputi orang dewasa sehat, pria dan wanita berusia 18- 65
tahun,tidak mengkonsumsi alkohol kurang lebih 48 jam sebelum pengambilan data,
tidak melakukan aktivitas fisik berat 12 jam sebelum pengambilan data, bersedia
menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi meliputi cacat fisik, data
responden tidak lengkap, hamil, tidak hadir dalam pengambilan data. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling dengan jenis
purposive sampling. Penelitian ini telah mendapatkan izin dari Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini telah
memenuhi etika penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Etik Kedokteran dan
Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan
nomor KE/ FK/0837/EC/ 2017.
Penilaian kejadian obesitas
Penilaian kejadian obesitas berdasarkan pengukuran body fat menggunakan
Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) merk OMRON® tipe HBF-212 dengan
terlebih dahulu memasukkan usia, jenis kelamin dan tinggi badan responden.
Setelah itu kedua kaki responden ditempatkan di elektroda dan dengan posisi tegak.
Pengukuran body fat percentage paling baik dilakukan 2 jam sebelum atau sesudah
sarapan/makan siang (OMRON Instruction Manual, 2016). Setelah didapatkan
nilai body fat percentage responden, dilakukan penentuan status obesitas responden
berdasarkan Amerian Council on Excercise. Responden laki- laki masuk kategori
obesitas apabila body fat percentage ≥25%, sedangkan perempuan masuk kategori
obesitas apabila body fat percentage ≥32% (ACE, 2010). Kalibrasi alat pengukur
tinggi badan (sature meter) dilakukan di UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan
nomer sertifikat 109/ MET/UP-203/V/2017. Peneliti melakukan validasi sekunder
dengan membandingkan alat Bioelectrical Impedance Analysis dan skinfold
thickness sebagai golden standard. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara
bioelectrical Impedance Analysis dengan skinfold thickness (p= 0, 670 dan 0,958).
Penilaian aktivitas fisik
Penilaian aktivitas fisik responden menggunakan Iinternational Physical
Activity Questionaire (IPAQ) short form. Kategori aktivitas fisik menurut IPAQ
(2005): aktivitas fisik ringan (<600 MET-menit/minggu), aktivitas fisik sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 19
4
(≥600 MET-menit/minggu), dan aktivitas fisik berat (1500-3000 MET-
menit/minggu atau ≥3000 MET- menit/minggu). Sebelum penelitian, dilakukan uji
pemahaman bahasa pada 12 warga desa Duren Sawit yang memiliki karakteristik
yang serupa dengan responden penelitian. Hasil wawancara IPAQ kemudian
dimasukkan dalam protokol IPAQ untuk mengkategorikan tingkat aktivitas fisik
responden berdasarkan dengan MET (metabolic equivalents of task) yang
dihasilkan oleh responden selama 7 hari terakhir (IPAQ, 2005).
Analisis statistik
Peneliti melakukan analisis penelitian di Pusat Kajian Clinical
Epidemiology and Biostatistic Unit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 dengan taraf kepercayaan 95%. Uji
normalitas dilakukan menggunakan Shapiro-Wilk karena jumlah responden yang
digunakan kurang dari 50 orang. Profil karakteristik ditampilkan dalam tabel
disesuaikan dengan normalitas data yaitu jika data terdistribusi normal maka data
yang disajikan adalah mean ± SD, sedangkan apabila data tidak terdistribusi normal
maka data disajikan dengan median (minimum-maksimum). Peneliti melakukan uji
komparatif chi-square alternatif fisher untuk mengetahui hubungan antara aktivitas
fisik terhadap kejadian obesitas. Apabila nilai signifikansi <0,05 maka secara
statistik terdapat hubungan yang signifikan antarvariabel (Dahlan, 2014). Peneliti
selanjutnya melakukan uji lanjutan untuk menentukan besarnya kekuatan hubungan
antarvariabel dengan melihat Odd Ratio (Dahlan,2014).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan pada 41 responden pria dan wanita pada rentang usia
18- 65 tahun di RW 20, dusun Dlingseng, Desa Banjarojo, Kalibawang, Kulon
Progo, Yogyakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Didapati 100
orang populasi Sebanyak 62 warga RW 21 dieksklusi, kemudian didapatkan 48
responden penelitian RW 20. Sebanyak 7 responden dieksklusi dengan alasan
sebagai berikut: usia melebihi 65 tahun (4 orang), data tidak lengkap (1 orang),
IPAQ not classified (2 orang).
Uji normalitas dilakukan untuk melihat profil distribusi data. Peneliti
menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk karena besar sampel kurang dari 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 20
5
orang. Profil distribusi data meliputi usia, body fat, dan aktivitas fisik responden
(MET-menit/ minggu). Peneliti menggunakan uji komparatif chi-square alternatif
fisher yang merupakan uji statistik non-parametrik untuk mengetahui hubungan
aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas sehingga jenis distribusi data tidak
mengikat (McHugh, 2013).
Tabel I. Distribusi data
No. Variabel Distribusi Data P value
1. Usia 49, 83 (21,00- 65,00) 0,02*
2. Body Fat 30,20 ± 6,09 0,19
3. Aktivitas Fisik
(MET-menit/ minggu)
12.530,00 (767,00- 53.760,00) 0,01*
*Nilai signifikansi > 0,05 berarti data terdistribusi normal (mean± SD)
Berdasarkan tabel I, rerata usia responden penelitian 49, 83 (21,00- 65,00)
tahun memiliki distribusi data yang tidak normal (nilai p= 0,02). Variabel body fat
terdistribusi normal dengan signifikansi 0,19. Data aktivitas fisik (MET- menit/
minggu) tidak terdistribusi normal dengan signifikansi 0,01.
Tabel II. Demografi dan karakteristik Responden
Variabel Kategori Aktivitas fisik
sedang (n=5)
n (%)
Aktivitas fisik berat
(n= 36)
n (%)
Usia 18- 49
tahun
3 (7,3) 21 (51,2)
50- 65
tahun
2 (4,9) 15 (36,6)
Jenis kelamin Laki- laki 3 (7,3) 22 (53,7)
Perempuan 2 (4,9) 14 (34,1)
Pekerjaan Petani/
Buruh tani
0 (0) 22 (53,7)
Lainnya 5 (12,2) 14 (34,1)
Demografi dan karakteristik responden dapat dilihat pada tabel II.
Berdasarkan usia, responden dengan rentang usia 18- 49 tahun yang melakukan
aktivitas fisik sedang sebesar 7,3 %, sedangkan responden yang melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 21
6
aktivitas fisik berat sebesar 51,2%. Responden dengan rentang usia 50- 65 tahun
yang melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 4,9%, sedangkan yang melakukan
aktivitas fisik berat sebesar 36,6%. Berdasarkan jenis kelamin, responden berjenis
kelamin laki- laki yang melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 7,3%, sedangkan
responden yang melakukan aktivitas fisik berat sebesar 53,7%. Responden berjenis
kelamin perempuan yang melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 4,9%,
sedangkan yang melakukan aktivitas fisik berat sebesar 34,1%. Berdasarkan
pekerjaan, responden yang memiliki pekerjaan sebagai petani/ buruh tani yang
melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 0%, sedangkan yang melakukan aktivitas
fisik berat sebesar 53,7%. Responden yang memiliki pekerjaan lainnya yang
melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 12,2%, sedangkan yang melakukan
aktivitas fisik berat sebesar 34,1%. Berdasarkan tabel II, proporsi responden yang
melakukan aktivitas fisik sedang tidak sebanding dengan responden yang
melakukan aktivitas fisik berat.
Tabel III. Analisis uji komparatif antara usia dan jenis kelamin terhadap obesitas
Kejadian obesitas p value Nilai Odd
ratio
95%
CI
Obesitas Tidak
Obesitas
Usia 50- 65
tahun
19
(79,2)
5
(20,8)
0,01
5,4
1,4-
21,6
18-49
tahun
7
(41,2)
10
(58,2)
Jenis
Kelamin
Perempuan 20
(80)
5
(20)
0,01
6,7
1,6-
27,3 Laki- laki 6
(37,5)
10
(62,5)
Tabel III menunjukkan hasil uji komparatif chi-square antara usia dan jenis
kelamin terhadap kejadian obesitas. Berdasarkan data tersebut, terdapat hubungan
yang signifikan antara usia dan jenis kelamin terhadap kejadian obesitas.
Berdasarkan uji komparatif yang dilakukan, usia dan obesitas memiliki
hubungan yang signifikan (p=0,01). Responden dengan usia 50- 65 tahun memiliki
risiko terkena obesitas sebesar 5,4 kali lebih besar dibandingkan dengan responden
berusia 18- 49 tahun (95% CI; 1,4- 21,6). Cut-off usia berdasarkan rata- rata usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 22
7
menopause wanita yaitu 49 tahun, dimana pada masa menopause terjadi
peningkatan abdominal fat yang akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas
(Hachul, et al, 2016; Jull et al, 2014). Studi ini sejalan dengan penelitian Widiantini
dan Tafal (2014) yang menyatakan semakin bertambahnya usia apabila asupan
kalori tetap, tubuh semakin sulit membakar kalori yang masuk sehingga terjadi
penumpukan energi dalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya obesitas. Studi
lainnya yang dilakukan oleh Ujiani (2015) juga menyatakan bahwa semakin
bertambahnya usia maka semakin besar risiko obesitas, karena terjadinya
akumulasi lemak berlebihan di dalam tubuh yang didukung oleh perubahan pola
makan yang tadinya tinggi karbohidrat, tinggi serat, rendah lemak berubah menjadi
pola makan rendah karbohidrat, rendah serat, dan tinggi lemak
Berdasarkan data tersebut, terdapat hubungan bermakna (p= 0,01) antara
jenis kelamin terhadap kejadian obesitas. Responden berjenis kelamin perempuan
memiliki risiko obesitas 6, 7 kali lebih besar dibandingkan dengan laki-laki (95%CI;
1,6- 27,3). Hal ini sejalan dengan studi yang dilakukan oleh Maruf et al.(2013) yang
menyatakan bahwa perempuan cenderung lebih berisiko mengalami obesitas
dibandingkan dengan laki- laki. Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan
metabolisme energi dimana perempuan lebih efisien dalam mengubah energi dan
menyimpannya dalam bentuk lemak dibandingkan dengan laki- laki (Wu dan
Sullivan, 2015). Salah satu studi menyebutkan hormon estrogen mengambil peran
penting dalam peningkatan body fat karena pengurangan oksidasi asam lemak pada
wanita (Lwin, et al, 2008).
Tabel IV. Analisis uji komparatif antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas
Kejadian Obesitas p value Nilai
Odd
ratio
95% CI
Obesitas Tidak
obesitas
Aktivitas
fisik
Sedang 4 (80) 1 (20) 0,64 2, 6 0,3- 25,2
Berat 22 (61,1) 14 (38,9)
Berdasarkan uji komparatif fisher pada tabel IV, tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas secara statistik (nilai p=
0,64). Selisih proporsi pada kelompok obesitas < 20% menunjukkan bahwa secara
klinis tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas (Dahlan,
2014). Hasil penelitian ini bertentangan dengan beberapa penelitian lain yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 23
8
menyatakan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik berat dengan kejadian
obesitas (Wanner,et al., 2016; Riebe, et al., 2009). Penelitian ini sejalan dengan
studi yang dilakukan oleh Luke and Cooper (2013) dan Lita (2016) yang
menyatakan bahwa aktivias fisik tidak memiliki hubungan bermakna dengan
peningkatan risiko obesitas. Berdasarkan nilai odd ratio, responden yang
melakukan aktivitas fisik sedang memiliki risiko kejadian obesitas 2,6 kali lebih
besar dibandingkan dengan responden yang melakukan aktivitas fisik tinggi
(95%CI; 0,25- 25,17).
Berdasarkan data yang diperoleh, interval kepercayaan memiliki jarak yang
cukup jauh sehingga hasil studi ini kurang akurat untuk mewakili populasi
sebenarnya (Flechner and Tseng, 2011). Studi ini memiliki beberapa keterbatasan
yaitu saat proses pengambilan data aktivitas fisik, peneliti melakukan wawancara
menggunakan IPAQ versi singkat mengenai aktivitas fisik yang dilakukan
responden selama seminggu terakhir berbasis self-report dan hanya dilakukan satu
kali wawancara sehingga memungkinkan untuk terjadi recall bias.
KESIMPULAN
Berdasarkan studi yang telah dilakukan, tidak terdapat hubungan yang
signifikan (p=0,64) antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas pada masyarakat RW
20, Dusun Dlingseng, desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo.
SARAN
Peneliti menyarankan apabila akan dilakukan penelitian lebih perlu
sosialisasi yang lebih menarik sehingga responden banyak yang berpartisipasi,
wawancara yang dilakukan mengenai aktivitas fisik responden harus lebih
mendalam untuk mendapatkan parameter aktivitas fisik yang lebih akurat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 24
9
DAFTAR PUSTAKA
American Council and Exercise. 2010. ACE Personal Trainer Manual. American
Council and Exercise: United States.
Craig, C. L., Marshall, A. L., Sjostrom, M., Bauman, A., Booth, M. L., Ainsworth,
B. E.,et al., 2003. International Physical Activity Questionnare: 12-
Country reliability and validity. Medicine & Science in Sports &
Exercise,3(1), 1381-1395.
Dahlan, S.M., 2016. Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.
Edisi 4. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.
Dehgahn, M. and Merchant, A.T., 2008. Is Bioelectrical Impedance Accurate for
Use in Large Epidemiological Studies?. Nutrition Journal,7 (26), pp.1- 7.
Depkes RI, 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007, Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta, hal. 36.
Fenty, Widayati, A. and Hendra, P., 2016. Relationship of Body Fat Percentage and
APO B/ APO A-1 Ratio as Cardiovascular Risk Marker in Rural Adults of
Yogyakarta. Indonesia. International Journal of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences, 9 (2), 155.
Flechner, L. and Tseng, T.Y., 2011, Understanding results: P-values, confidence
intervals, and number need to treat. Indian Journal of Urology, 27 (4), 532-
535.
Gonzalez-Correa, C.H and Caicedo-Eraso, J.C., 2012. Bioelectrical Impedance
Analysis (BIA): a Proposal for Standarditripdzation of the Classical
Method in Adults. Journal of Physics:Conference Series, 407,1-10.
Hachul, H., Polesel, D.N., Nozoe, K.T., Sanchez, Z.M., Prado, M.C., Andersen,
M.L., et al., 2016. The Age of Menopause and their Associated Factors:
A Cross-Sectional Population-Based Study. Journal of Women’s Health
Care, 5 (5), 1-10.
Hastuti, J., 2013. Anthropometry and Body Composition of Indonesian Adult: An
Evaluation of Body Image, Eating Behavior, and Physical Activity.
Queensland University of Technology, 170- 264. Hoeger, W.K. and Hoeger, S.A., 2011. Principles and Labs for Physical Fitness.
Belmonth: Wadsworth.
International Physical Activity Questionnaire, 2005. Guidelines for Data
Processing and Analysis of the International Physical Activity
Questionnaire (IPAQ) Short and Long Forms: Geneva.
Jull, J., Stacey, D., Dumas, A. Strychar, I., Ufholz, L., Prince, S., et al, 2014.
Lifestyle Interventions Targeting Body Weight Changes during the
Menopause Transition: A Systematic Review. Journal of Obesity, 8 (2),
1-15.
Lee, S.Y. and Gallagher, D., 2008. Assessment Methods in Human Body
Composition. National Institute of Health, 11(5), 2-3.
Lita, M.M., 2016. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Terhadap Obesitas Sentral
pada Orang Dewasa Sehat di DesaKepuharjo Kecamatan Cangkringan
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 25
10
Luke, A. and Cooper, R., 2013. Physical activity does not influence obesity: time
to clarify public health message, Oxford University Press, 42 (1), 1831-
1836.
Lwin, B, Darnell, R., Oster, R., Lawrence, J., Foster, J., Azziz, R., et al. 2008. Effect
of Oral Estrogen on Substrate Utilization in Postmenopausal Women.
Fertility and Sterility, 90 (4), 1275–1278.
Maruf, F.A., Aronu, U.A., Chukwuegbu, K., and Aronu, A., 2013. Influence of
gender on prevalence of overweight and obesity in Nigerian school
children and adolescents. Tanzania Journal of Health Research, 15 (4), 1-
6
Mathew, B., Francis L., Kayalar, A., and Cone, J., 2008. Obesity: Effects on
Cardiovascular Disease and its Diagnosis. Journal American Board of
Family Medicine, 21(6), 563- 564.
McHugh, M.L., 2013. The Chi-square Test of Independence. Biochemica Medica,
23( 2), 143- 149.
OMRON Healthcare Asia, 2016. Body Composition Monitor HBF-212.
http://www.omronhealthcare-ap.com/wm_bcm_hbf-212.html- diakses
pada tanggal 9 Oktober pukul 17.00 WIB.
Riset Kesehatan Dasar, 2009. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Propinsi DI
Yogyakarta Tahun 2007, Jakarta: BPPK, 38
Riebe, D., Blissmer, B., Greaney, M.L., Garber, C.E., et. al, 2009. The relationship
between obesity,physical activity, and physical function in older adult.
Journal of Aging and Health, 21 (8), 1159-1178.
Soler, R.P. and Ruiz V.C., 2010. Epidemiology and Risk Factors of Cerebral
Ischemia and Ischemic Heart Diseases: Similarities and Differences.
Current Cardiology Reviews, 6(3), 142-145.
Sudikno, S. H., Dwiriani, C. M., Riyadi, H., 2015. Faktor Risiko Overweight Dan
Obese Pada Orang Dewasa Di Indonesia (Analisis Data Riset Kesehatan
Dasar 2013), Journal of The Indonesian Nutrition Association, 1-14.
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Ujiani, 2015. Hubungan Antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Kadar Kolesterol
Penderita Obesitas RSUD Abdoel Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal
Kesehatan, 6 (1), 43-48.
Wanner, M., Martin, B.W., Autenrieth, C.S., and Schaffner, E..2016. Associations
between domains of physical activity, sitting time, and different measures
of overweight and obesity. Elsevier, 3 (1), 177-184.
WHO, 2017. The Top 10 Causes of Dead. (online),
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/ - diakses pada
tanggal 3 Maret 2017 pukul 1.00 WIB
WHO, 2016, Obesity and Overweight, (online),
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/ - diakses pada
tanggal 5 Maret 2017 pukul 18.00 WIB
Widiantini, W. dan Tafal., 2014. Aktivitas Fisik, Stres, dan Obesitas pada Pegawai
Negeri Sipil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 8 (7), 330-336.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 26
11
Wu, B.N. and Sullivan, A.J., 2011. Sex Differences in Energy Metabolism Needed
to Be Considered with Lifestyle modification. Journal of Nutrition and
Metabolism, 1 (3), 1-6.
Zanovec, M., Lakkakulam A.P., Johnson, L.G., Turri, G., 2009. Physical Activity
is Associated with Percent Body Fat and Body Composition but not Body
Mass Index in White and Black College Students. International Journal of
Exercise Science, 2 (3), 176- 184.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 27
12
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 28
13
Lampiran 2. Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 29
14
Lampiran 3. Alat Bioelectric Impedance Analysis OMRON BF-212 dan sature
meter
Gambar 1. Bioelectrical Impedance Analysis
Gambar 2. Saturemeter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 30
15
Lampiran 4. Validasi Alat Bioelectric Impedance Analysis
Validasi Alat
Bioelectrical Impedance OMRON®
Dilakukan validasi sekunder dengan membandingkan body fat percentage
yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance bermerk OMRON® dengan
skinfold thickness sebagai golden standard. Terdapat 2 alat Bioelecrical Impedance
OMRON®. Hasil pengukuran skinfold thicknesses berupa ketebalan kulit (mm)
kemudian dikonversi menjadi nilai body fat. Didapatkan hasil sebagai berikut:
Pengukuran body fat menggunakan skinfold thickness vs BIA
OMRON® 1
Subjek Jenis
Kelamin
Skinfold thickness (%) Bioelectrical Impedance
OMRON® (%)
1 2 3 1 2 3
I Laki-laki 29,2 30,0 30,2 28,8 29,0 28,9
II Perempuan 19,2 22,9 19,9 19,8 20,0 20,6
III Laki- laki 26,2 27,9 26,4 25,1 25,7 25,5
IV Perempuan 18,3 18,8 18,7 18,0 18,4 18,1
Dilakukan uji T tidak berpasangan dengan QuickCalcs dengan hasil sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 31
16
Hasil: Nilai p = 0,6704 yang berarti terdapat perbedaan namun tidak
signifikan secara statistik antara body fat perncetage yang diukur menggunakan
Bioelectrical Impedance OMRON dengan skinfold thickness
Pengukuran body fat menggunakan skinfold thickness vs BIA
OMRON® 2
Subjek Jenis
Kelamin
Skinfold thickness (%) Bioelectrical Impedance
OMRON® (%)
1 2 3 1 2 3
I Laki-laki 25,7 26,2 25,9 26,0 26,0 26,2
II Perempuan 21,1 20,8 21,5 21,2 21,3 21,3
III Laki- laki 27,5 27,7 28,0 27,7 27,5 27,6
IV Perempuan 22,6 23,1 22,7 22,4 22,5 22,4
Hasil: Nilai p = 0,9583 yang berarti tidak berbeda bermakna secara statistik
antara body fat perncetage yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance
OMRON dengan skinfold thickness.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 32
17
Lampiran 5. Kalibrasi Sature meter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 33
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 34
19
Lampiran 6. Uji Pemahaman Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 35
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 36
21
Lampiran 7. Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 37
22
Lampiran 8. Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 38
23
Lampiran 9. Surat Keterangan Analisis data CE&BU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 39
24
Lampiran 10. Protokol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 40
25
Lampiran 11. Uji statistik menggunakan SPSS IBM 22
Hasil Uji Normalitas Data
Aktivitas Fisik
Descriptives
Statistic Std. Error
MET Mean 14148,4634 1721,90382
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 10668,3660
Upper Bound 17628,5608
5% Trimmed Mean 13283,7588
Median 12530,0000
Variance 121563063,700
Std. Deviation 11025,56410
Minimum 767,00
Maximum 53760,00
Range 52993,00
Interquartile Range 15606,50
Skewness 1,323 ,369
Kurtosis 2,669 ,724
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
MET ,117 41 ,176 ,897 41 ,001
a. Lilliefors Significance Correction
Usia
Descriptives
Statistic Std. Error
Usia Mean 49,8293 1,83791
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 46,1147
Upper Bound 53,5438
5% Trimmed Mean 50,4160
Median 52,0000
Variance 138,495
Std. Deviation 11,76840
Minimum 21,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 41
26
Maximum 65,00
Range 44,00
Interquartile Range 17,50
Skewness -,702 ,369
Kurtosis -,299 ,724
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Usia ,112 41 ,200* ,935 41 ,022
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Body Fat
Descriptives
Statistic Std. Error
Body_Fat Mean 30,2049 ,95169
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 28,2814
Upper Bound 32,1283
5% Trimmed Mean 30,3676
Median 31,7000
Variance 37,134
Std. Deviation 6,09381
Minimum 15,20
Maximum 40,50
Range 25,30
Interquartile Range 10,15
Skewness -,368 ,369
Kurtosis -,535 ,724
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Body_Fat ,146 41 ,028 ,963 41 ,194
a. Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 42
27
Kat.Usia * Status_Obesitas Crosstabulation
Status_Obesitas
Total obese non obese
Kat.Usia 50-65 19 5 24
18- 49 tahun 7 10 17
Total 26 15 41
Chi-Square Tests
Value df
Asymptotic
Significance
(2-sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 6,190a 1 ,013
Continuity Correctionb 4,661 1 ,031
Likelihood Ratio 6,252 1 ,012
Fisher's Exact Test ,021 ,015
Linear-by-Linear
Association
6,039 1 ,014
N of Valid Cases 41
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,22.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Hasil Uji Komparatif
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kat.Usia *
Status_Obesitas
41 100,0% 0 0,0% 41 100,0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 43
28
Odds Ratio for Kat.Usia (50-65 /
18- 49 tahun)
5,429 1,366 21,570
For cohort Status_Obesitas =
obese
1,923 1,051 3,518
For cohort Status_Obesitas =
non obese
,354 ,148 ,850
N of Valid Cases 41
Jenis_Kelamin * Status_Obesitas Crosstabulation
Status_Obesitas
Total obese non obese
Jenis_Kelamin Wanita 20 5 25
Pria 6 10 16
Total 26 15 41
Chi-Square Tests
Value df
Asymptotic
Significance
(2-sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 7,596a 1 ,006
Continuity Correctionb 5,874 1 ,015
Likelihood Ratio 7,660 1 ,006
Fisher's Exact Test ,009 ,008
Linear-by-Linear
Association
7,410 1 ,006
N of Valid Cases 41
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,85.
b. Computed only for a 2x2 table
Case Processing Summary
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Jenis_Kelamin *
Status_Obesitas
41 100,0% 0 0,0% 41 100,0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 44
29
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Jenis_Kelamin (Wanita /
Pria)
6,667 1,630 27,274
For cohort Status_Obesitas = obese 2,133 1,100 4,137
For cohort Status_Obesitas = non
obese
,320 ,134 ,765
N of Valid Cases 41
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Aktivitas_Fisik *
Status_Obesitas
41 100,0% 0 0,0% 41 100,0%
Aktivitas_Fisik * Status_Obesitas Crosstabulation
Status_Obesitas
Total obese non obese
Aktivitas_Fisik moderate 4 1 5
high 22 14 36
Total 26 15 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 45
30
Chi-Square Tests
Value df
Asymptotic
Significance
(2-sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square ,675a 1 ,411
Continuity Correctionb ,106 1 ,744
Likelihood Ratio ,732 1 ,392
Fisher's Exact Test ,636 ,387
Linear-by-Linear
Association
,659 1 ,417
N of Valid Cases 41
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,83.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Aktivitas_Fisik
(moderate / high)
2,545 ,257 25,173
For cohort Status_Obesitas =
obese
1,309 ,786 2,180
For cohort Status_Obesitas =
non obese
,514 ,085 3,112
N of Valid Cases 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 46
31
Lampiran 12. Foto Pengambilan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 47
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 48
33
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Aktivitas Fisik
Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Body Fat
Percentage, Dusun Dlingseng, Banjarojo, Kalibawang,
Kulon Progo, D.I.Yogyakarta” bernama Daniel Lintang
Adhi Argoputra. Penulis merupakan anak pertama dari
pasangan Dr. Yohanes Argo Twikromo dan Christina Sri
Wardani. Penulis lahir di Yogyakarta, 23 Juli 1995.
Pendidikan formal yang ditempuh penulis dimulai dari TK
Kanisius Demangan Baru Yogyakarta (2000-2001). Pendidikan dilanjutkan ke SD
Kanisius Demangan Baru Yogyakarta (2002-2008), setelah itu penulis menempuh
pendidikan menengah pertama di SMP Joannes Bosco Yogyakarta (2008-2011),
dan pendidikan menengah atas di SMA Kolese De Britto Yogyakarta (2011-2014).
Selanjutnya pendidikan dilanjutkan hingga perguruan tinggi di Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2014-Sekarang). Penulis terlibat dalam
beberapa kegiatan antara lain: Ketua Patient Counseling Club (2014-2015),
anggota P3K Tiga Hari Temu Akrab Farmasi (2015), anggota P3K Pharmacy Road
To School (2015), anggota P3K Pharmacy Performance (2015).. Penulis pernah
menjadi juara 3 Olimpiade Farnasi Indonesia (OLFANESIA), Universitas
Muhamadyah Yogyakarta. Penulis pernah menjadi asisten praktikum Mikrobiologi
(2017) dan Pharmaceutical Care II (2017).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI