HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI DABIN III DIRGANTARA KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK SKRIPSI disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh Iswatun Khasanah 1401412345 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016
55
Embed
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA ...lib.unnes.ac.id/28471/1/1401412345.pdfbanyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini, namun ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI DABIN III
DIRGANTARA KECAMATAN KARANGANYAR
KABUPATEN DEMAK
SKRIPSI disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan
Oleh
Iswatun Khasanah
1401412345
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
ii
iii
iv
v
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO “Pendidikan bukanlah suatu proses untuk mengisi wadah yang kosong, akan tetapi
pendidikan adalah suatu proses menyalakan api pikiran.”(W.B Yeats)
“Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai) atau orang yang belajar, atau orang yang
mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang
yang kelima maka kamu akan celaka.” (H.R Baehaqi)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahakan untuk orang tua tercinta :
Bapak Sutrisno dan Ibu Sumilah.
vi
PRAKATA
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Peneliti menyadari
banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini, namun
berkat rahmat-Nya, akhirnya skripsi ini dapat selesai.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi telah melibatkan berbagai pihak.
Maka dengan segala kerendahan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya. Ucapan terima kasih saya
sampaikan kepada:
1. Dr. H. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang Rektor yang
telah memberikan kesempatan studi kepada peneliti di kampus konservasi UNNES.
2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd.,Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan ijin dalam penelitian dan penyusunan skripsi.
3. Drs. Isa Ansori, M.Pd., Ketua Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian
dan penyusunan skripsi.
4. Dra. Kurniana Bektiningsih, M.Pd.,Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat peneliti selesaikan dengan lancar.
5. Dra. Munisah., M.Pd., Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan sehingga skripsi ini dapat peneliti selesaikan dengan lancar.
6. Dra. Yuyarti, M. Pd., Dosen Penguji Utama yang telah memberikan masukan dan
saran sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik.
7. Eri Supraptini, S.Pd., M.Pd., Kepala UPTD Karanganyar Demak, yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian.
8. Kepala Sekolah SD Negeri Wonoketingal 1, Wonoketingal 2, dan
Cangkringrembang yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan
penelitian.
9. Guru dan Siswa Kelas V SD Negeri Wonoketingal 1, Wonoketingal 2 dan
Cangkringrembang yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian
vii
10. Berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan masukan dalam penyusunan
skripsi.
Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan dan dunia pendidikan pada umumnya.
Semarang, 25 Agustus 2016
Peneliti
viii
ABSTRAK
Khasanah, Iswatun. 2016. Hubungan Aktivitas Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa
Kelas V SD Negeri Dabin III Dirgantara Kecamatan Karanganyar Kabupaten
Demak. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dra. Kurniana Bektiningsih, M.Pd.
Pembimbing II Dra. Munisah, M.Pd.
Aktivitas Belajar merupakan semua kegiatan yang dilakukan siswa baik secara
fisik maupun mental untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Di sekolah
proses belajar mengajar belum optimal, siswa kurang aktif saat pembelajaran
menyebabkan hasil belajar siswa rendah dikarenakan kurang adanya motivasi,
kemampuan siswa rendah dalam memahami materi pelajaran, kurang adanya kerjasama
antar kelompok sehingga siswa kurang bisa memahami materi yang disampaikan oleh
guru. Rumusan masalah apakah ada hubungan yang positif antara aktivitas belajar
dengan hasil belajar siswa kelas V. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya
hubungan aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin III
Dirgantara Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif.
Populasi siswa kelas V SD Negeri Dabin III Dirgantara Demak 149 siswa. Teknik
pengambilan sampel teknik sampling kuota dengan mengambil 75 sampel. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket, dan dokumentasi. Analisis data penelitian
menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan aktivitas belajar dengan hasil
belajar siswa kelas V, Besarnya hubungan 0,605. Dengan hasil analisis product moment
nilai thitung 6,499 dengan signifikansi 0,000 dimana 0,000<0,05 membuktikan adanya
hubungan aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa. Nilai korelasi 0,605 dan nilai
signifikasi 0,000<0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Koefisien determinasi sebesar
0,358 menunjukkan presentase kontribusi hubungan variabel independen sebesar 30%.
Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin III
Dirgantara Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan simpulan penelitian ini rata-rata
79,53 dalam kategori “tinggi”. Sedangkan hasil belajar dalam kategori “sedang” sebesar
74,04. Besarnya hubungan 0,561, nilai thitung5,788 dengan signifikansi 0,000 kontribusi
30% dan sisanya 70% dipengaruhi faktor lain. Saran guru hendaknya lebih kreatif dan
inovatif untuk menciptakan suasana yang menarik saat pembelajaran sehingga siswa
dapat mendengarkan penjelasan guru, mudah memahami materi, aktif bertanya, dan
tidak berbicara sendiri.Untuk penelitian selanjutnya dapat menyertakan variabel-
variabel lain selain aktivitas belajar.
Kata kunci : aktivitas belajar, hasil belajar siswa
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... iii
PENGESAHAN ................................................................................................... iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v
PRAKATA ........................................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xiv
DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
dengan sig = 0,00 < α = 0,05. Artinya bahwa H0 ditolak sehingga H1 diterima.Hal
ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan nilai prestasi belajar
Matematika siswa yang memiliki keaktifan tinggi dan siswa memiliki keaktifan
rendah.
Penelitian Sitti fitriana, hisyam Ihsan dan Suwardi Annas (2015, 86-101)
dengan Judul Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar Dan
Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa
Kelas VIII SMP. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar berpengaruh
tidak signifikan secara langsung terhadap hasil belajar dengan tingkat kepercayaan
26%.
Penelitian yang dilakukan Mona Fatia Sari, Riyanto dan Erni Mustakim
(2015, 8-10) dengan Judul Hubungan Antara Penggunaan Media Gambar Dan
Aktivitas Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat hubungan antara penggunaan media gambar dengan prestasi belajar IPS
diperoleh koefisiensi korelas r = 0,708 dan koefisiensi arahnya positif. Terdapat
hubungan antara aktivitas belajar dengan prestasi belajar IPS diperoleh koefisiensi
korelas r = 0,653 dan koefisiensi arahnya positif, berarti semakin baik aktivitas
31
belajar siswa, maka prestasi belajar IPS semakin meningkat. Terdapat hubungan
antara penggunaan media gambar dan aktivitas belajar dengan prestasi belajar IPS
diperoleh koefisiensi korelasi r = 0,710 dan koefisiensi arahnya positif, berarti
semakin baik penggunaan media gambar dan aktivitas belajar siswa, maka prestasi
belajar IPS semakin meningkat.
Penelitian yang dilakukan Karrie E Godwin, dkk (2013, 24-32) dengan
Judul Classroom Activities And Off-Task Behavior In Elementary School
Children. Hasil penelitian ini menunjukkan individu fiturkorelasi (menggunakan
linearregresi dan non-cross-divalidasi korelasi) untuk peeroff-tugas perilaku
adalah jumlah waktu yang dihabiskan di seluruh kelompokinstruksi sambil duduk
di karpet (r = -0,136),diikuti oleh jumlah waktu yang dihabiskan di-kelompok
kecil bekerja(R = 0,119). Demikian pula, fitur individu terkuatkorelasi untuk
perilaku off-tugas lingkungan adalah kelompok kecilkerja (r = -0,115).Temuan ini
menunjukkan format pembelajaran tidak peduli untuk menentukan spesifik
perilaku off-tugas.
Penelitian oleh AytungaOguz dan Neriman Ataseven (2016, 54-64)
dengan Judul The Relationship Between Metacognitive Skills and Motivation of
University Students. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata siswa keterampilan
metakognitif adalah X = 111,24 (S = 14,26). Skor maksimum 150,00, dan skor
minimal 72.00, tidak ada perbedaan yang signifikanantara keterampilan
metakognitif perempuan (X = 111,03; S = 13,95) dan laki-laki (X = 111,97; S =
15,32), siswa (t (518) = 624;. p>0,05). Tapi, ada perbedaan yang signifikan dalam
metakognitif siswa keterampilan sesuai dengan nilai-nilai mereka (F (3-516) =; p
32
<0,05) dan perbedaan yang signifikan (p = 0,024) antara siswa kelas 3 (X=114,27;
S = 15,90) dan siswa di kelas 1 (X= 109,17; S = 12,76 mendukung siswa kelas 3.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan latar belakang dan kajian teori maka kerangka berfikir dapat
diuraikan sebagai berikut :
Proses pembelajaran diperlukan adanya aktivitas dari siswa agar
pembelajaran menjadi menarik dan dapat mendukung suasana kondusif dalam
belajar di sekolah. Guru tidak hanya mempunyai pengetahuan bagaimana
menjadikan siswa mengerti tentang materi yang disampaikan, tetapi mampu
memiliki kemampuan, pengetahuan penggunaan media pembelajaran agar
kegiatan belajar mengajar berjalan efektif sesuai dengan tujuan yang di harapkan.
Aktivitas belajar tersebut meliputi memperhatikan atau mengamati, berbicara,
mendengarkan, menulis, menggambar, latihan atau praktek, menyusun paper atau
kertas kerja, kegiatan mental dan emosional.
Untuk melibatkan siswa aktif dalam belajar, guru dituntut untuk aktif
dalam mengajar, yakni suatu keseimbangan antara keaktifan belajar siswa dan
keaktifan guru mengajar yang menyebabkan terjadinya interaksi antara guru
dengan siswa. Jika tidak ada interaksi menyebabkan aktivitas belajar rendah
seperti kurangnya perhatian siswa mendengarkan materi yang disampaikan guru,
siswa sulit memahami pelajaran karena saat pembelajaran hanya beberapa siswa
yang mendengarkan dan yang lain berbicara sendiri, kurangnya kerjasama antar
kelompok, siswa sulit mengungkapkan pendapatnya secara bebas, kemampuan
siswa yang masih rendah dalam memahami materi, kurangnya motivasi siswa saat
33
pembelajaran menyebabkan hasil belajar siswa belum optimal. Hasil belajar
tersebut dipengaruhi oleh aktivitas belajar, jika aktivitas belajar rendah maka hasil
beajar siswa semakin rendah. Sedangkan aktivitas belajar tinggi akan memperoleh
hasil belajar yang tinggi pula.
Bagan 2.1
Kerangka Berpikir
Aktivitas Belajar
1. Memperhatikan atau mengamati
2. Berbicara
3. Mendengarkan
4. Menulis
5. Menggambar
6. Latihan atau praktek
7. Menyusun paper atau kertas kerja
8. Kegiatan Mental
9. Kegiatan Emosional
Hasil Belajar
1. Kognitif (pengetahuan)
2. Afektif (sikap)
3. Psikomotorik
(keterampilan
Diambil dari 3 mata
pelajaran yang di UN
kan yaitu Bahasa
Aktivitas Belajar Dengan Hasil
� Ada hubungan antara aktivitas belajar dengan
hasil belajar
� Tidak ada hubungan antara aktivitas belajar
dengan hasil belajar
34
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN
Menurut Sugiyono (2012: 85) hipotesis penelitian merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian. Rumusan masalah
penelitian yang dimaksud berupa bentuk pertanyaan yang telah dinyatakan oleh
peneliti. Dikatakan sebagai jawaban sementara dikarenakan jawaban yang
diberikan tersebut baru didasarkan pada teori, oleh karenanya hipotesis dapat
dirumuskan atas dasar kerangka berpikir sebagai jawaban sementara atas masalah
yang telah dirumuskan. Hipotesis dalam penelitian adalah :
Ha : terdapat hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar
siswa.
Ho : tidak terdapat hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar
siswa.
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, hipotesis dalam penelitian
ini adalah :
Ha : terdapat hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa
kelas V SD Negeri Dabin III Dirgantara Kecamatan Karanganyar
Kabupaten Demak.
76
BAB V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan, maka dapat
diambil suatu kesimpulan sebagai berikut.
1) Aktivitas belajar di SD Negeri Dabin III Dirgantara Demak sudah menunjang
proses pembelajaran disekolah dibuktikan dengan rata-rata79,53 tergolong
dalam kategori “tinggi”. Sedangkan hasil belajar siswa kelas V di SDNegeri
Dabin III Dirgantara Demak termasuk dalam kategori “sedang” sebesar
74,04.
2) Terdapat hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa kelas V
SD Negeri Dabin III Dirgantara Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak.
Besarnya hubungan 0,561 dengan hasil analisis product moment nilai thitung
5,788 dengan signifikansi 0,000 dimana 0,000<0,05 membuktikan terapat
hubungan aktivitas belajar dengan hasil belajar. Diperoleh nilai korelasi 0,561
dan nilai signifikasi 0,000<0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kontribusi
variabel aktivitas belajar dengan variabel hasil belajar sebesar 30% dan
sisanya 70% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalm penelitian
ini.
77
5.2 SARAN
Berdasarkan simpulan diatas peneliti mengemukakan beberapa saran
sebagai berikut :
1) Penelitian selanjutnya dapat menindaklanjuti penelitian ini untuk
mengembangkan akademis, serta dapat menyertakan variabel-variabel lain
selain aktivitas belajar siswa, sehingga dapat menambah ilmu dan mengetahui
besaran hubungan variabel tersebut terhadap hasil belajar.
2) Guru hendaknya lebih kreatif dan inovatif untuk menciptakan suasana yang
menarik saat pembelajaran sehingga siswa mendengarkan penjelasan guru,
mudah memahami materi, aktif bertanya, dan tidak berbicara sendiri ketika
pembelajaran berlangsung.
78
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Ilmu.
Ramlah, dkk. 2014. Pengaruh Gaya Belajar dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika ( Survey Pada SMP Negeri di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang). Jurnal Ilmiah Solusi Vol.1 No. 3. hal 68-75
Harahap, Nurmahni. 2014. Hubungan Antara Motivasi Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Studentteams Achievement Divisionpada Konsep Ekosistem.Vol 5 No1, hal 35. ISSN 2086 – 1397
Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. PT.Bumi Aksara.
Wijaya, Rasman Sastra. 2015. Hubungan Kemandirian Dengan Aktivitas Belajar Siswa. Vol. 1, No. 3. ISSN 2442-9775
Sofrianti, dkk. 2013.Hubungan Kreativitas Guru Dengan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Ekonomi Di Smp Negeri 6 Botumoito Kabupaten Boalemo. Hal 1-15
Fitriana, dkk. 2015. Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas Viii Smp. Journal of EST, Vol 1, No 2, hal 86 –101 86
ISSN:2460-1497
Godwin, Karrie E.2013. Classroom activities and off - task behavior in elementary school children.Vol 8, hal 2428-2433
Sari, dkk. 2015. Hubungan Penggunaan Media Gambar Dan Aktivitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Ips.Hal 4-12
79
Sardiman, A.M.2014. Interaksi dan Motivasi Mengajar.Jakarta: PT.Raja
Gravindo Persada
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Maharani, dkk. 2014.Hubungan Antara Motivasi Orang Tua Dan Aktivitas Belajar Dengan Hasil Belajar. Hal 5-12
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT.Tarsito Bandung.
Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional. Nomor 19 Tahun 2005. Standar
Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Nomor 41 Tahun
2007. Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Park, Hyungsung. 2012. Relationship between Motivation and Student’s Activity on Educational Game. International Journal of Grid and Distributed
Computing Vol. 5, No. 1
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rineka Ilmu.
________. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nomor 103 Tahun 2014.
Pembelajaran Pada pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan
Ogus, dkk. 2016. The Relationship Between Metacognitive Skills and Motivation of University Students.Educational Process: International Journal, vol 5(1),
hal 54-64, ISSN 2147– 0901
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Rosdakarya.
Anitah, Sri, dkk. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
80
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang :
UPT MKU Universitas Negeri Semarang
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta