Hubungan Air dan Tanaman Kelompok 1: 1.Hanifah Margasari 2.Fitriatul Ummah 3.Maulidiya Nur Jannah 4.Leviana Erinda 5.Ni’matul Khoiriyyah
Hubungan Air dan Tanaman
Kelompok 1:1.Hanifah Margasari2.Fitriatul Ummah3.Maulidiya Nur Jannah4.Leviana Erinda5.Ni’matul Khoiriyyah
- Air merupakan bahan yg sangat penting bagi kehidupan.- Tumbuhan sebagian besar tubuhnya tersusun oleh air.
Fungsi air bagi tumbuhan :
1. Penyusun utama protoplasma.
2. Pelarut zat hara yg diperlukan tumbuhan.
3. Alat transpor pemindahan zat hara.
4. Medium berlangsungnya reaksi metabolisme.
5. Bahan dasar untuk reaksi biokimia.
6. Pengatur turgor sel (untuk pembentangan dinding sel)
7. Pengatur keseragaman suhu di dlm tubuh tumbuhan
Tumbuhan tidak ٭berkayu
Buah segar ٭Daun ٭Akar ٭ Tumbuhan toleran ٭
keringBiji kering ٭
: 70% berat total (bt)
: 85 – 95% bt: 80 – 90% bt: 70 – 95% bt : 20% bt: 5 – 7% bt
transpirasi gutasi evaporasi
pengertian Hilangnya air dari tanaman dalam bentuk uap air
Proses pengeluaran air dalam bentuk tetesan air yang mengandung zat-zat terlarut
Peristiwa menguapnya air dari permukaan air, tanah, dan vegetasi yang basah.
Terjadi di stomata, kutikula dan lentisel
berlangsung melalui hidatoda
Permukaan air seperti bejana berisi air, kolam, waduk, sungai ataupun laut, pada benda yang mengandung air, lahan yang gundul atau pasir yang basah
Waktu berlangsung
Siang hari Malam hari Siang hari
MEKANISME TRANSPIRASI
Menurut Purnomo (2010) sebagian besar terjadi di:
stomata (stomata transpiration)
kutikula (cuticula transpiration)
lentisel (lenticels transpiration).
Peran Perbedaan Tekanan Uap antara Tumbuhan dan Lingkungan terhadap Proses
Transpirasi
1.
2.
Naiknya sedikit
Naiknya banyak
3.
Meskipun tumbuhan kehilangan air, namun transpirasi penting bagi tumbuhan karena berperan dalam hal membantu meningkatkan laju angkutan air dan garam mineral, mengatur suhu tubuh dan mengatur turgor optimum di dalam sel
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU TRANSPIRASI
FAKTOR INTERNAL
1. Penutupan stomata
2. Jumlah dan ukuran stomata
3. Jumlah dan kondisi morfologis daun
4. Penggulungan atau pelipatan daun
5. Kedalaman dan proliferasi akar
FAKTOR EKSTERNAL
1. Kelembaban2. Temperatur 3. Cahaya 4. Air 5. Kandungan air
tanah
PENYERAPAN AIR OLEH AKAR DILAKUKAN BULU AKAR YG BERADA DI DALAM TANAH
Air berdifusi → masuk ke bulu akar, pada dinding sel masuk ruang bebas → melewati membran plasma secara osmosis → difusi memasuki plasma.
Sel akar dapat menyerap air jika mempunyai potensial air negatif lebih besar dibanding larutan tanah → penyerapan pasif. Masuknya air merupakan kombinasi antara difusi, osmosis dan arus masa.
Air yg diperlukan tumbuhan sebagian besar diserap lewat akar, meski ada tumbuhan yg mampu menyerap air lewat daun atau batang.
PENYERAPAN PASIF
Tenaga penggeraknya: tarikan transpirasi daun
Ada 2 faktor yg mempengaruhi penyerapan air, yaitu faktor dalam dan faktor luar.
Faktor dalam:
1. Kecepatan transpirasi
Transpirasi menyebabkan daya hisap daun, sebagai akibat kohesi yg diteruskan lewat sistem hidrostatik pada xilem.
1. Sistem perakaran
Ada 2 macam sistem perakaran, yaitu intensif dan ekstensif. Intensif jika akar mempunyai banyak cabang dan daerah perakaran sempit. Ekstensif jika akar sedikit tetapi tumbuh memanjang masuk ke dalam tanah
TEORI KEKUATAN FISIKA (TRANSPIRASI DAN KOHESI)
3. Pertumbuhan pucuk
Pertumbuhan pucuk yg bagus → memerlukan banyak air → meningkatkan daya serap.
4. Metabolisme
Penyerapan memerlukan energi metabolisme → tingkat kecepatan metabolisme terutama respirasi sebagai penentu besarnya penyerapan. Metabolisme baik → pertumbuhan akar lebih baik → banyak cabang akar / bulu akar terbentuk.
Faktor luar:
1. Ketersediaan air tanah
Tumbuhan dapat menyerap air jika kandungan air tanah berada di antara kapasitas lapang dan titik layu
2. Konsentrasi / potensial osmotik air tanah
Di dalam air tanah terlarut ion / molekul → potensial osmotik akan mengalami perubahan jika ion / molekul berkurang atau bertambah
Ion / molekul yg larut dalam air tanah banyak potensial osmotik tinggi → sel mengalami kesulitan untuk menyerap, perlu energi
Tumbuhan halofit mampu menyerap air dari larutan yg mempunyai potensial osmotik tinggi
3. Temperatur tanah
Temperatur tanah rendah → air menjadi lebih kental sukar bergerak → permeabilitas berkurang → pertumbuhan terhambat
4. Aerasi
Aerasi yg tidak baik menghambat metabolisme dan pertumbuhan akar. Rendahnya kadar oksigen akan menghambat respirasi aerob → energi yg diperlukan untuk penyerapan berkurang.
Kadar oksigen rendah → memacu terjadinya respirasi anaerob hasil akhir alkohol → melarutkan lipoprotein membran plasma → akar busuk
Aerasi jelek → kadar CO2 meningkat → pH tanah turun → kekentalan protoplasma naik → permeabilitas akar terhadap air berkurang
Air yg diserap oleh bulu akar dan sel epidermis → sel- sel korteks akar → endodermis → perisikel → xilem akar.
Jalur ini disebut transpor ekstra vaskular, merupakan pengangkutan yg tidak melewati jaringan pengangkut.
1. Arus simplas: air bergerak melewati plasma sel satu ke plasma sel lain
2. Arus apoplas: air masuk ke dalam tubuh tumbuhan melewati dinding sel dan ruang antar sel. Arus apoplas ini hanya sampai endodermis.
Apoplas
Simplas
Selanjutnya air akan lewat plasma → xilem akar → xilem batang → transpor intra vaskular, karena lewat jaringan pengangkut → berkas pengang-kutan di daun, trakeid → sel mesofil, untuk digunakan dalam proses metabolisme / menguap masuk di ruang antar sel / berdifusi keluar melalui stomata
Air yg diserap akar akan dialirkan ke atas dengan mekanisme:
1. Tekanan akar
Tekanan yg terjadi di xilem sebagai hasil proses aktif. Tekanan akar dipengaruhi oleh faktor-faktor yg mempengaruhi respirasi
2. Aktivitas sel xilem
Xilem merupakan bagian berkas pengangkutan yg terdiri dari trakea dan trakeid yg merupakan sel mati dan parenkim yg merupakan sel hidup. Parenkim mampu mengadakan metabolisme → energi yg digunakan untuk menggerakkan air ke atas.
3. Daya hisap daun
Merupakan akibat adanya transpirasi yg akan meningkatkan potensial osmotik sel-sel mesofil daun → daya hisap terhadap air di saliran xilem.
Pipa saluran xilem mengecil pada kondisi keterse-diaan air dari akar kurang.
Pipa sel-sel xilem akan mengembang jika air dari akar cukup tersedia.