Hotel Resor Dengan Fasilitas Rekreasi Air di Telaga Sarangan Nama : Yonatan Setiawan Nrp : 22407039 Mentor Utama : Ir. Wanda W. Canadarma, M.Si Mentor Pendamping : Eunike Kristi J, S.T., M.Des.Sc. Hons.) : Ir. Adicipto, M. Arch
Feb 23, 2016
Hotel ResorDengan Fasilitas Rekreasi Airdi Telaga Sarangan
Nama : Yonatan SetiawanNrp : 22407039Mentor Utama : Ir. Wanda W. Canadarma, M.SiMentor Pendamping : Eunike Kristi J, S.T., M.Des.Sc. (Hons.)
: Ir. Adicipto, M. Arch
Latar BelakangTelaga Sarangan merupakan Telaga alami yang terletak di lereng Gunung Lawu, Kota Magetan, Jawa Timur
Dengan Suhu antara 18º-23º C, Telaga Sarangan selalu ramai pengunjung karena nuansa keindahan dan kesejukannya
Pusat KegiatanBanyaknya wisatawan yang datang, memyebabkan munculnya banyak kegiatan wisata air di sekitar Telaga Sarangan
Seluruh kegiatan wisata tersebut dikarenakan nuansa alam yang alami dari Telaga Sarangan
PendekatanSetiap kegiatan terpusat / berawal pada Air di Telaga Sarangan
Dengan tujuan mengingatkan kembali pada pentingnya air di Telaga Sarangan, maka diambil pendekatan bentuk alam, yaitu bentuk AIR pada Telaga Sarangan
KonsepBentuk air yang menjadi konsep :
Pengambilan bentuk yaitu secara Metafor Tengible, tetapi terdapat pengolahan bentuk bangunan
Konsep“ Dekat Dengan Air ”
Yaitu dengan tujuan mendekatkan/mengingatkan manusia terhadap keaslian air dan keterkaitannya dengan manusia ketika beraktifitas di kawasan wisata Telaga Sarangan
Atau dapat berarti juga “Merasa Dekat dengan Air” atau “Merasa didalam Air”
Konsep Tata Letak Massa
Diselesaikan dengan menggabungkan elemen-elemen yang sama, sehingga membentuk sebuah massa yang lebih teratur, tetapi tetap mempertahankan sifat asli dari gelembung.
Hubungan antar gelembung air yang menyebar dan tidak tertata dengan baik
Dikarenakan pengadaptasian bentuk yang secara Metaphor Tengible, maka bangunan terlihat berbentuk mirip dengan gelembung air
Konsep Bentuk Massa
Sehingga menyebabkan gumpalan yang terdiri dari dimensi yang berbeda-beda tiap gelembungnya
Bentukan massa, terbentuk dari sifat dasar gelembung yang saling menyatu ketika berdekatan
Selain untuk membuat bentukan gelembung penuh, ketinggan plafon juga memberikan suasana bebas, luas dan tak terhingga, seperti pada alam
Lokasi & Analisa Site
Lokasi Site
Analisa View
View yang terbaik yaitu yang mengarah ke Telaga Sarangan dengan backgound Gunung Lawu
Zoning Perletakan Massa
Restaurant, agak dibuat maju ke depan, karena bersifat lebih ke arah publik, yaitu agar memudahkan orang menemukan restaurant
Letak hotel berada di belakang cottage, tetapi kontur massa hotel lebih tinggi, sehingga tidak menutupi view
Hasil Konsep pada Desain
Penerapan konsep gelembung air, terlihat secara keseluruhan, dari fasade, lanscape, dan struktur.
Tampak Utara
Tampak Timur
Tampak Barat
Interior juga terasa suasana berada dalam Gelembung Air. Serta ruang yang cukup luas untuk suasana alam
Penataan massa disesuaikan dengan kebutuhan view, sehingga terdapat banyak ruang luar yang dapat difungsikan
Utilitas Bangunan
Pendalaman Struktur
Monolithic Dome, memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis struktur lain :
1. Ramah Lingkungan2. Rendah energi3. Anti-bencana4. Usia struktur ratusan tahun.
Struktur Monolithic Dome, terdiri dari lapisan-lapisan, yaitu untuk membentuk kekuatan dari dome itu sendiri :
Pembuatan pondasi untuk struktur Dome, bagian pinggir diberi pembesaran ring berbahan cor beton
Airfoam, dicetak sesuai dengan besar bangunan yang diinginkan, diikat pada ring beton pondasi
Polyurethane, yaitu disemprotkan dibagian dalam airfoam, berfungsi untuk menahan bentuk dari airfoam, sekaligus untuk insulasi panas ( tebal 3 inch)
Rangka baja tulangan dipasang secara vertikal dan horizontal, semakin besar dome, semakin kecil jarak antar baja
Penyemprotan beton, hingga setebal 3 inchi, setelah beton jadi, baru diberi material finishing interior.
Beban paling dominan, yaitu beban dari struktur itu sendiri, Punyaluran beban pada struktur, yaitu dari permukaan bidang, diteruskan ke bawah, hingga ke pondasi.
Dengan banyaknya bukaan yang terjadi pada struktur shell, maka diperlukan struktur tambahan dari struktur utama shell, yaitu berupa ring beton.
Selain itu juga diberikan struktur rangka tambahan terletak di bagian atas, untuk menopang struktur shell penutup
Analisa Thermal Bangunan
DR. Endrew J. Marsh meneliti atap Dome di daerah yang beriklim hot dry, dikarenakan disana banyak bangunan ibadah yang menggunakan atap Dome.
Masjid JAMI’ AL-BAITUL AMIEN yang terletak di kota Jember
Struktur yang digunakan yaitu struktur Shell, yang dibantu oleh struktur Arc
Dan ditemukan hasilnya, yaitu bahwa atap dome menerima 5-6 jam panas untuk 1 bidang
Sirkulasi udara menggunakan bukaan berupa sirip-sirip
Udara Panas yang naik ke atas, digerakkan oleh sistem cross-ventilation yang terjadi pada bukaan di samping bangunan, sehingga siklus udara dapat berjalan dengan baik, udara terus berganti di dalam bangunan.
TERIMA KASIH