HOSPITAL PHARMACIST CREDENTIALING AND …hisfarsibali.org/wp-content/uploads/2016/08/KREDENSIALING-2016... · Sir Liem Donaldeon WHO World Alliance for Patient Safety “……Safe

HOSPITAL PHARMACIST CREDENTIALING AND

PRIVILEGINGAA Raka Karsana

Sir Liem DonaldeonWHO World Alliance for Patient Safety

“……Safe care is not an option. It is the right of every patient who entrusts their care to our Healthcare systems……”

AA Raka Karsana

HOW SAFE IS HEALTHCARE

AA Raka Karsana

Apakah sayakompeten?

AA Raka Karsana

Ijazah Akademik& Profesi

• FF (PT)

• BANPT

Serkom & STRA

• OrganisasiProfesi &KFN

SIPA/SIK

• Pemerintah

Credentialing & Privileging

• RS

• KARS

Dari Pendidikan menuju PelayananKefarmasian RS yang Berkualitas

UU DiktiPP 51- 2009 : Pekerjaan

KefarmasianUU 44 - 2009

– RS ps 40

PMK 889, 2011 – Registrasi , IP, IK

KONSEP DASAR

•KEWAJIBAN RS

•STAF KOMPETEN

•PROFESI

•FISIK &MENTAL

AA Raka Karsana

DEFINISI

CREDENTIAL

CompetenceDegree/

EducationLicensure

Certification / Training

Experience

Credentials : evidence of competence, current and relevant licensure, education, training, and experience. Other criteria may be added by a health care organization (JCI 5th Ed, 2014)

Credential: documented evidence of professional qualifications (the Council on Credentialing in Pharmacy, 2014)

DEFINISI (JCI 5TH ED 2014)

Credentialing : The process of obtaining, verifying, and assessing the qualifications of a health care practitioner to provide patient care services in or for a health care organization.

Joint Commission Accreditation Standards - 1989

The process of periodically checking staff qualifications is called recredentialing

DEFINISI (JCI 5TH ED 2014)

Proses dimana lingkup tertentu dari layanan perawatan pasien ( kewenangan klinis ) diberikankepada praktisi kesehatan oleh organisasi kesehatan , berdasarkan evaluasi kredensial dan kinerja individu .

Granted only after credential and performance review

Privileging: The process whereby a specific scopeand content of patient care services (that is, clinicalprivileges) are authorized for a health carepractitioner by a health care organization, based onevaluation of the individual’s credentials andperformance.

Granted only after credential and performance review

SQE – JCI 5TH ED

Medical Staff

Nursing Staff

• PharmacistOther

Health Care Practioners

AA Raka Karsana

“CREDENTIALING” DAN “PRIVILEGING” APOTEKER RS

AA Raka Karsana

Meningkatnyakompleksitas yankes

Patient-centered role

Trend pharmacy practice

terspesialisasi.

Perlunyamendokumentasikan

kegiatan apoteker

Perlu jaminan -apoteker kompeten.

(tj pribadi & org)

Payers perlu validasibahwa apoteker

qualified

WHY?

ASHP 2016

WHY?

TJ RS : STD & KOMPETENSI

STAF

PERKEMBANGAN IPTEK

PERUBAHAN KONDISI

SESEORANG

KONSEKUENSI HUKUM JIKA

SALAH

AA Raka Karsana

WHO?

ATAU

AA Raka Karsana

WHO?

.

Tim Kredensial Tenaga Penunjang dibantu Peer Group disahkan direktur rumah sakit

Ketua TKTP : Dir SDM & Pendidikan

Sekretaris : KaBag SDM

Peer Group : Apoteker yg ditunjuk

AA Raka Karsana

HOW? APOTEKER BARU

1.MENGUMPULKAN DATA

2.VE

RIF

IKA

SI

3.ORIENTASI4.REVIEW & EVALUASI

TAHAPAN PROSES KREDENSIAL

APOTEKER RS

SQE 15. 2. Licensure, education/training, and, when available, experience, are documented.AA Raka Karsana

METHODE FOR

CONDUCTING PRIMARY SOURCE VERIFICA TION

DIRECT CORES-PONDENCE

REPORTS FROM CREDENTIAL

VERIFICATION ORG MEET JCI

DOCUMENTED TELEPHONE

SECURE ELECTRONIC

Primary Source Verification: Verification of an individual health care practioner’s reported qualifications by the original source or an approved agent of that source.

AA Raka Karsana

HOW?

APLIKASI

IdentifikasiApplicant & form yg sdh lengkap

VERIFIKASI & KUMPULKAN INFO

Berkas kredensial

ANALISIS

Review & evaluasi berkas

KEPUTUSAN

Memberitahu pemohon

EVALUASI TAHUNAN

REKREDNSIALl/

REAPPOINTMENT

Dibawahsupervisi

AA Raka Karsana

• MENGAJUKAN APLIKASI KE RS

APOTEKER

• KELENGKAPAN ADMIN & PRIMARY SOURCE

• ORIENTASI

SDM/TKTP• ME-REVIEW,

EVALUASI DAN MENYETUJUI

TKTP

WHEN?

PADA SAAT RECRUITMENT

SQE 3. ME.2. New clinical staff members are evaluated at the time they begin their work responsibilities.

LULUS

BERI KEWENANGAN KLINIS – AK-1

UJIAN KOMPETENSI

KELAS KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

APOTEKER BARU (ALTERNATIF)

LULUS

BERI KEWENANGAN KLINIS

EVALUASI dg/tanpa UJI KOMPETENSI

ORIENTASI 3-4 BULAN - OBS

KOMPETENSI DASAR DIBAWAH SUPERVISI

AA Raka Karsana

WHEN?

PADA SAAT RECREDENTIALING

& REAPPOINTMENT

AA Raka Karsana

APA HASIL RECREDENTIALING?

KEWENANGAN KLINIS YBS :

REKOMENDASI TKTP

AA Raka Karsana

HASIL OPPE

JCI 5TH ED : PRIVILEGE

Continued Dilanjutkan

Limited Dibatasi

Reduced Dikurangi

Terminated Diakhiri

AA Raka Karsana

CLINICAL PRIVILEGE (RINCIAN KEWENANGAN KLINIS) DANCLINICAL APPOINTMENT (SURAT PENUGASAN KLINIS)DI RUMAH SAKIT

KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf untukmelakukan sekelompok pelayanan tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment).

PENUGASAN KLINIS (CLINICAL APPOINTMENT)

Penugasan klinis adalah penugasandari kepala/direktur rumah sakit

kepada seorang staf untukmelakukan sekelompok pelayanan

di rumah sakit tersebut berdasarkandaftar kewenangan klinis yang telah

ditetapkan baginya

CONTOH RKK APOTEKERNO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

1. Melakukan pengkajian resep

2. Melakukan verifikasi obat

3. Melakukan Pemantauan Terapi Obat

4. Melakukan monitoring, pencegahan dan pelaporan efek samping obat

5. Menginterpretasikan hasil laboratorium

6. Mengusulkan terapi obat, melanjutkan, modifikasi dan penghentian terapi

7. Mengusulkan pemeriksaan penunjang

8. Memberikan informasi obat

9. Melakukan konseling obat

10. Menganalisis hasil lab & hasil diagnostik lain untuk memodifikasi terapi obat

11. Berpartisipasi sebagai anggota tim dalam merencanakan, mengevaluasi danmengimplementasikan rencana pengobatan.

12. ……………………………………

AA Raka Karsana

AA Raka Karsana

AA Raka Karsana

AA Raka Karsana

APOTEKER

AA Raka Karsana

APOTEKER KLINIS–2 (KOMPETENSI KHUSUS)

NO KOMPETENSI DIMINTA (SELF

ASSESSMENT)

REKOMENATASAN

LANGSUNG

REKOMEN MITRA

BESTARI

1. Mengusulkan PemeriksaanPenunjang

2. Menginterpretasikan HasilAnalisis Gas Darah

3. Membaca EKG

4. Menghentikan Stress Ulcer Prevention

5. Mengusulkan perubahanBentuk Sediaan Dari IV ke Oral

6. Menginterpretasikan HasilPemeriksaan Procalcitonin

7. …………

AA Raka Karsana

Establish PrivilegesCore Privileges

Profile review

Patient education

Remove duplicates

Kinetics consults

Precept students and residents

Dose rounding

Warfarin consults

ACLS

Pharmacist Credentialing and Privileging :Russell Smith BS, Pharm D, MBA, BCPS - University of Toledo Medical Center

GAP COMPETENCY

HSL AUDIT (MISAL KEWENANGAN KLINIS

LEVEL 1 = 10, YBS BARU BISA 7 , MAKA 3

KOMPETENSI LAINNYA MENJADI GAP

GAP REGULER : PERSIAPAN YBS NAIK LEVEL (KE LEVEL 2)

POST CLINICAL APPOINTMENT

EVALUASI (TAHUNAN)

• PENILAIAN SIKAP (KEJUJURAN, TJ, KERJA SAMA, DLL)

• PENILAIAN KOMPETENSI (KEWENANGAN KLINIS YG DIBERIKAN/LOG BOOK)

• PENILAIAN MUTU (DISPENSING ERROR, PT COMPLAINT, CPD TERKAIT GAP KOMPETENSI)

AA Raka Karsana

DIIREKTUR RS/DIRUT RS

MENERBITKAN CLINICAL APPOINTMENT

MENERBITKAN TEMPORARAY CLINICAL APP

MENGHENTIKAN CLIN APPKLU EMERGENCY

/DISASTER????

PEER GROUP (TIM KREDENSIALING TENAGA PENUNJANG)

VERIFIKASI, EVALUASI & KLARIFIKASIMEMBERIKAN REKOMENDASI RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

KE DIRUT

ATASAN

VERIFIKASI , EVALUASI & KLARIFIKASI HSL SELF ASSESSMENT (KODE 1-4) (DISETUJUI)

APOTEKER

APLIKASI CREDENTIALING SELF ASSESSMENT (KODE 1-4) (MENYATAKAN DIRI)

ALUR PROSES CREDENTIALING & PRIVILEGING

AA Raka Karsana

SQE.3. ME.5.There is at least one documented evaluation of each

clinical staff member working under a job description each year or more frequently as defined

by the hospital.AA Raka Karsana

AA Raka Karsana

Maksud proses monitoring dan evaluasi berkelanjutan :

meningkatkan praktek individu yang berkaitan dengan high quality, safe patient care ;

sebagai dasar mengurangi variasi antar praktisi dan pengembangan pedoman praktek dan protokol klinis ;

meningkatkan kinerja melalui perbandingan dengan patokan eksternal (BENCHMARKING) ……..

AA Raka Karsana

HOW?

APLIKASI

IdentifikasiApplicant & form yg sdh lengkap

VERIFIKASI & KUMPULKAN INFO

Berkas kredensial

ANALISIS

Review & evaluasi berkas

KEPUTUSAN

Memberitahu pemohon

EVALUASI TAHUNAN

REKREDNSIALl/

REAPPOINTMENT

FPPE

Dibawahsupervisi

FPPE

OPPE

OPPE FPPE

FPPE

IMPROVE-MENT PLAN

AA Raka Karsana

Periodic chart review

Direct observation

Monitoring of diagnostic &

treatment techniques

Clinical quality monitoring

Discussion with peers and other

staff

20th Annual ASHP Conference for Pharmacy Leaders –Implementation Essentials for Pharmacist Credentialing and

Privileging - 2015

AA Raka Karsana

THREE GENERAL AREAS

BEHAVIORS: (Safe culture, …)

PROFESSIONAL GROWTH

CLINICAL RESULTS

ONGOING MONITORING AND EVALUATION – JCI 5TH ED

AA Raka Karsana

PROFESSIONAL GROWTH – JCI 5TH ED

AA Raka Karsana

FPPE DAN OPPE

Hasil digunakan untuk REKREDENSIAL

JC Required Clearly Defined

Alat ukur yang dipakai

Siapa yang melakukan review data

Frekuensi review

Indikator/Triggers/Isu

Proses penilaiannya (continue, limit, revoke)

Standards Booster Pak for FPPE/OPPE, The Joint Commission , 2011

PENILAIAN KINERJA

PENILAIAN KINERJA (OPPE/FPPE)

Integrasikan dg Three General Areas dg OPPE/FPPE. Tetapkan

TRIGGERS

Oleh ATASAN LANGSUNG atau KA INST FARMASI

KEWENANGAN KLINIS

Bagian dari JOB DESCRIPTION BasIs dalam PENILAIAN KINERJA

AA Raka Karsana

CONTOH INDIKATOR DAN TRIGGER

• Pengkajian terapi obat dilakukan dalam 24 jam sejak pasienmasuk ruang perawatan.-Trigger <90%

• Dispensing error (KTD) – Triggernya = 1 kali

• Kehairan apoteker visite – Trigger < 90%, dll/

Patient Care

• Mengikuti CPE/CPD.- Trigger < 20 jam/thn

• Rekomendasi penggunaan antibiotik sesuai kebijakan danguidelines – Trigger = ……

Medical/Clinical Knowledge

• Mengikuti CPE/CPD terkait keahlian ……

• Preceptorship – Trigger = 2 kali.

Practice-based Learning & Improvement

AA Raka Karsana

CONTOH INDIKATOR DAN TRIGGER

• Menerima komplain – trigger = 1

• Tulisan di RM tidak jelas – trigger = 2 kali

Interpersonal & Communication Skill

• Visite pd hari kerja maks jam 11 – Trigger < 90%

• Mengikuti rapat tim klinis – trigger = 2 kali

Professionalism

• Pemberian obat diagnosis tertentu sesuai CPW –Trigger < 90%

System – based Practice

AA Raka Karsana

SATU KALI DUA KALI TIGA KALI

JIKA TRIGGER DILAMPAUI, LAKUKAN EVALUASI PRAKTIK PROFESIONAL TERFOKUS (FPPE)

AA Raka Karsana

CONTOH FORM PENILAIAN KINERJA

AA Raka Karsana

FLOWCHART PENYUSUNAN WHITE PAPER

AA Raka Karsana

CATATAN PENTING

Kekurangan dapat diminimalkan denganmembuat atau memperbaiki sistem

CREDENTIALING dan PRIVILEGING = SISTEM yg dapat meningkatkan SAFETY and QUALITY of CARE

Membuat SISTEM itu MUDAH, MENJALANKAN dengan KONSISTEN = TANTANGAN

AA Raka Karsana

AA Raka Karsana