STUDI KASUS PASIEN PENANGANAN DM TIPE 1 DENGAN UNDERWEIGHT PADA REMAJA DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI KECAMATAN KELAPA GADING PERIODE 7 SEPTEMBER – 9 OKTOBER 2015 Disusun Oleh: Mochammad Adam Eldi 1102010169 Pembimbing : DR. dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA BAGIAN KESEHATAN MASYARAKAT
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STUDI KASUS PASIEN
PENANGANAN DM TIPE 1 DENGAN UNDERWEIGHT
PADA REMAJA DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN
KELUARGA DI KECAMATAN KELAPA GADING PERIODE
7 SEPTEMBER – 9 OKTOBER 2015
Disusun Oleh:
Mochammad Adam Eldi 1102010169
Pembimbing :
DR. dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA
BAGIAN KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
OKTOBER 2015
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul “PENANGANAN DM TIPE 1 DENGAN
UNDERWEIGHT PADA REMAJA DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK DI
KECAMATAN KELAPA GADING PERIODE 7 SEPTEMBER – 9 OKTOBER 2015”
ini telah disetujui oleh pembimbing untuk dipresentasikan dalam rangka memenuhi salah satu
tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Jakarta, Oktober 2015
Pembimbing,
DR. dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes
i
KATA PENGANTAR
Assalammua`alaikum wr. wb.
Alhamdulillahirabbil’aalamiin, puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan atas
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul “PENANGANAN DM TIPE 1
DENGAN UNDERWEIGHT PADA REMAJA DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK
DI KECAMATAN KELAPA GADING PERIODE 7 SEPTEMBER – 9 OKTOBER
2015” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan hasil studi kasus pasien ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI periode 7 September - 9 Oktober 2015. Penulis
juga berharap agar laporan ini dapat berguna sebagai salah satu sumber pengetahuan bagi
pembaca, terutama pengetahuan tentang Ilmu Kesehatan Masyarakat mengenai penanganan
penyakit dengan pendekatan secara holistik. Pasien dalam laporan hasil studi kasus ini adalah
salah satu pasien dari Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading ketika penulis ditugaskan di
puskesmas tersebut pada periode 7 September - 18 September 2015.
Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan para dosen pembimbing, staf
pengajar, serta orang-orang sekitar penulis yang terkait. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. DR. dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes selaku dosen pembimbing
Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga Universitas Yarsi yang telah
membimbing dan memberi masukan yang bermanfaat dan selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Universitas YARSI.
2. Dr. Sugma Agung Purbowo, MARS selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
3. dr. Erlina, M.Kes selaku sekretaris dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
ii
4. DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
5. Dr. Yusnita, MKes selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
6. Rifda Wulansari, SP, M.Kes selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
7. dr. Dian Mardhiyah, M.KK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
8. dr. Dini Widianti, M.KK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
9. dr. Citra Dewi, M.Kes selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
10. dr. H. Sumedi Sudarsono, M.PH, selaku staf pengajar bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
11. dr. Prayudi Andriyana, Dr. Rendi, Dr.Bambang, Dr. Ikhsan, Dr.Novi, Dr.
Lidia, Dr. Ika, Dr. Liliana, selaku pembimbing yang membimbing dan memberi
masukan bermanfaat selama berada di Puskesmas Kelapa Gading.
12. Seluruh staf & tenaga kesehatan Puskesmas Kelapa Gading, yang telah
memberikan bimbingan dan data kepada penulis untuk kelancaran proses
penulisan laporan ini.
Kesadaran bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan hasil studi
kasus pasien ini dirasakan oleh penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini
A. Profil Keluarga............................................................................................................7
B. Identifikasi Permasalahan...........................................................................................15
D. Diagnostik Holistik.....................................................................................................16
E. Rencana Penatalaksanaan............................................................................................17
F. Prognosis......................................................................................................................18
G. Lampiran.....................................................................................................................19
Daftar Pustaka........................................................................................................................20
iv
v
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : An. A
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 12 tahun
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Perintis gg. Pejuang VI no 60
Suku Bangsa : Betawi
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal periksa : 14 September 2015
B. Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis dan Alloanamnesis (Ayah pasien) pada tanggal 14
September 2015
1. Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading karena Merasa lemas sejak
satu minggu yang lalu.
2. Keluhan Tambahan : BAK sering dan Berat Badan Turun
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien anak laki-laki 12 tahun datang ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading karena Merasa lemas sejak satu minggu yang lalu. Pasien mengalami lemas yang berulang dan semakin memberat sejak 1 minggu yang lalu, lemas dirasakan diseluruh tubuh, tidak ada kelemahan sesisi atau anggota gerak. Pasien sering merasa haus dan sering BAK. BAK sering dirasakan pada malam hari. BAB normal. Berat badan turun 5kg dalam 1 bulan walaupun sebelum sakit, pasien mengaku makan teratur dan banyak. Ayah Pasien mengaku pasien sempat di rawat di RSUD Koja selama 7 hari karena penurunan kesadaran dan hasil pemeriksaan GDS mencapai 500. GDS pasien paling tinggi sekitar 200 – 300 selama pengobatan dan diagnosis DM tipe 1 oleh dokter spesialis dalam. Pasien pernah mendapat pengobatan Insulin selama di RS dan mengalami perbaikan. Pasien di sarankan dokter untuk selalu mengecek / mengontrol
1
gula darah secara rutin 1 bulan sekali.Pasien tidak pernah batuk lama dan tidak ada keluarga yang menderita penyakit tb paru.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah memiliki keluhan atau sakit yang sama seperti ini sebelumnya.
Riwayat DM tipe 1 : (+)
Riwayat Asma : (-)
Riwayat Alergi : (-)
Riwayat Sakit Kuning : (-)
5. Riwayat Penyakit Keluarga
ada anggota keluarga pasien yang menderita sama seperti pasien.
Riwayat DM : (+) nenek dari ibu pasien
Riwayat Asma : (-)
Riwayat Alergi : (-)
Riwayat Sakit Kuning : (-)
6. Riwayat Sosial Ekonomi
Biaya hidup pasien diperoleh dari penghasilan ayah pasien yaitu dari bekerja
sebagai tukang ojek. Penghasilannya adalah Rp 4.500.000,- per bulan. Pasien
mengatakan bahwa penghasilannya (bapak pasien) tersebut dapat mencukupi
kebutuhan sehari-harinya, namun tidak dapat ditabung.
7. Riwayat Kebiasaan
Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur, pasien sehari makan 3 kali
dan lebih sering membeli makanan dibanding memasak sendiri. Menu makanan
yang pasien makan tidak sesuai dengan gizi seimbang, pasien menyukai makan
manis-manis dan fast food. Pasien tidak suka makan daging, sayuran dan buah-
buahan. Pasien juga jarang minum susu. Namun, semenjak pasien sakit dan berat
badan turun, pasien sering sekali diberikan susu oleh kakaknya. Pasien menyangkal
mengkonsumsi minum-minuman beralkohol dan merokok. Keluarga pasien tidak
ada yang memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol. Pasien tidak memiliki
kebiasaan olahraga teratur.
2
8. Riwayat Obstetri
Pasien merupakan anak kedua, lahir normal cukup bulan dengan bantuan bidan.
Lahir dengan berat badan lahir 3000 gram dan panjang badan 49 cm. Selama
kehamilan ibu tidak ada keluhan atau sakit berat apapun dan selalu kontrol rutin
kepuskesmas. Ibu selalu makan makanan yang bergizi. Asi diberikan selama 1,5
tahun dan dilanjutkan dengan pemberian susu formula.
9. Riwayat Imunisasi
Ibu mengatakan imunisasi dasar pasien lengkap dan sesuai jadwal di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
0 bulan: hepatitis B
2 bulan: BCG, Polio-1
2 bulan: DPT-HB-HiB 1, Polio 2
4 bulan: DPT-HB-HiB 2, Polio 3
4 bulan: DPT-HB-HiB 3, Polio 4
9 bulan: Campak
10. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Tabel 1. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Usia Pertumbuhan dan perkembangan
1 bulan Menatap tangan dan jari-jari
Mengikuti gerakan dengan mata
2 bulan Mulai bermain dengan jari-jari
Tersenyum dengan responsif, mengadakan kontak
mata
3 bulan Meraih dan mengambil objek,
Mengenggam objek dengan tangan,
Mulai tertawa
4 bulan Duduk bertumpu pada lengan
Menikmati bermain
5 bulan Memindahkan objek dari tangan yang satu ke tangan
yang lain
Menangis kalau tidak sesuai dengan keinginan anak
3
6 bulan Berguling ke sisi kiri dan kanan
Sudah bisa mengenali wajah keluarga dan orang-orang
sekitarnya
7 bulan Mulai merangkak
Mulai berceloteh
8 bulan Duduk tanpa dibantu
Merespon kata-kata seperti melihat ketika dipanggil
9 bulan Bermain permainan interaktif
Takut dan menangis pada orang yang tidak dikenal
10 bulan Mencoba berdiri dengan bantuan
Menyusun dan mengurutkan mainan
11 bulan Mulai mencari perabotan – perabotan untuk dimainkan
Sudah mulai memanggil orang tua
12 bulan Berdiri tanpa dibantu
Mulai meniru orang-orang sekitar seperti pura-pura
sedang nelpon dan lain-lain
C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik tanggal 11 Agustus 2015:
1. Keadaan Umum : Tampak sakit Ringan
Kesadaran : Composmentis
2. Vital Sign
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Respirasi : 28 x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36, 5oC
3. Status Gizi
Berat badan : 30 kg
Tinggi badan : 142 cm
BB/TB : 86% (malnutrisi ringan)
BB/U : 75% (malnutrisi sedang)
TB/U : 95% (normal)
Interpretasi : malnutrisi sedang
4
Gambar 1. Kurva CDC
4. Status Generalis
a. Kepala
Bentuk : Normocephal
Rambut : Hitam kecoklatan,tidak mudah rontok,lebat
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
: pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)
Telinga : Bentuk normal, tidak terdapat serumen
Hidung : Septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
Tenggorokan : T1-T1 Tenang, Hiperemis(-)
5
Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor
b. Leher
Trakea di tengah
Pembesaran kelenjar getah bening (-)
c. Thorak
Inspeksi : Bentuk dada simetris
: Pergerakan dinding dada simetris
: Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal sama kanan dan kiri
: Iktus kordis tidak teraba
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru, batas jantung normal
: Bunyi jantung I dan II murni regular, murmur (-)
gallop (-)
d. Abdomen
Inspeksi : Perut datar, simetris
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar dan lien dalam keadaan normal,turgor < 2”
e. Genitalia : Tidak diperiksa
f. Ekstremitas :
Superior : Akral Hangat, CRT <2”, edema -/-
Inferior : Akral Hangat, CRT <2”, edema -/-
D. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 14 September 2015 GDS 260
6
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga (KK) : Tn. W, 40 Tahun
b. Identitas Pasangan : Ny. I, 37 Tahun
c. Struktur Komposisi Keluarga :
Tabel 2. Daftar Anggota Keluarga
No. Nama Kedudukan Gender UsiaPendidikan
Terakhir Pekerjaan Penghasilan
1 Tn. WKepala
Keluarga L 40 Tahun SMPTukang Ojek Rp.4.500.000
2 Ny. I Istri P 37 Tahun SMP IRT Tidak Ada3 An. B Anak L 14 Tahun SD Pelajar Tidak Ada4 An. A Anak L 12 Tahun Belum tamat SD Pelajar Tidak Ada
2. Genogram
1. Bentuk Keluarga
Keluarga An.A terdiri dari 1 Ayah, 1 Ibu dan 1 orang kakak. An A tinggal
bersama ayah, ibu dan kakanya. keluarga ini termasuk dalam keluarga nuklear
dalam keluarga ini disamping terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak kandung.
2. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duvall (Nicholas 1984), keluarga ini termasuk dalam siklus
keluarga tahap keempat, yaitu keluarga dengan usia anak sekolah (anak usia 6-20
tahun).
3. Fungsi Keluarga
a. Biologis:
Secara aspek biologis keluarga An. A telah menjalankan fungsinya
dengan baik. Selama ini pasien tinggal di rumah sebagai anak yang baik.
Keluarganya selama ini cukup harmonis dan pasien merasa nyaman di
rumah karena lingkungan sekitar baik dari tetangga maupun keamanan
tergolong cukup mendukung.
7
b. Ekonomi:
Kebutuhan ekonomi sehari-hari pasien termasuk cukup dengan gaji
ayah pasien yaitu sebesar Rp. 4.500.000 sebagai tukang ojek. Uang
tersebut sehari-hari dipakai untuk makan sendiri, ayah, ibu dan kakaknya.
Untuk biaya listrik dan air dibayar oleh kakak-kakaknya.
c. Psikologis:
Secara psikologis pasien dengan semua anggota keluarga pasien
saling menyayangi satu sama lain. Pasien sangat dekat dengan ayah
pasien. Pasien juga biasa menceritakan masalah pasien kepada ayah
pasien dan ayahnya selalu memberikan solusi untuk setiap masalah
pasien.
d. Sosial:
Selepas sekolah, pasien biasa bermain bersama tetangga di sekitar
rumah, pasien suka mengobrol dengan tetangga. Pasien juga sering
mengikuti acara-acara di sekolah maupun di lingkungan tempat
tinggalnya.
e. Pendidikan:
Kedua orang tua pasien merupakan tamatan SMP. Saat ini pasien
masih bersekolah di sekolah dasar dan kakak pasien di Sekolah
menengah Pertama. Kedua orang tua pasien menginginkan pasien dan
kakaknya dapat sekolah sampai perguruan tinggi.
f. Spiritual
An. A dan keluarga selalu melaksanakan ibadah wajib. Keluarga An. A
melaksanakan ibadah wajib dan kewajiban lain sesuai syariat Islam tanpa
adanya hambatan dalam keluarga. Orang tua An. A sejak kecil sudah
mengajari An.A untuk melakukan ibadah-ibadah wajib.
4. Dinamika Keluarga
Hubungan keluarga satu sama lain selama ini tidak ada masalah. Pasien
dengan anggota keluarga yang lain tergolong dekat. Jika pasien ada masalah,
yang lain memberikan solusi untuk memecahkan masalah. Pasien selalu
8
didukung oleh keluarga pasien. Pasien dan anggota keluarga lainnya jarang
bertengkar. Ayah pasien mendukung pasien untuk berobat dan menyarankan
untuk makan-makanan yang bergizi dan minum susu. Keluarga pasien juga
mendukung kesembuhan pasien.
5. Family Map
Gambar 2. Genogram An. A
Keterangan:
9
= Perempuan
= Laki-laki
= Pasien laki-laki
= Hubungan pernikahan
= Garis keturunan
An.b 14Th An.A 10Th
Tn.N 40Th Ny. I 37ThNy.N 42Th Tn. S 45Th Ny.T 32Th
Ny.M 30Th
Ny.N 26Th
Tn. I . Ny. E Tn. B Ny. O
= Tinggal serumah
3. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
a. Lingkungan Tempat Tinggal
Tabel 3. Lingkungan Tempat Tinggal
Status kepemilikan rumah Milik sendiri.
Daerah perumahan Padat bersih.
Karakteristik Rumah dan
Lingkungan
Kesimpulan
Luas rumah: 10 x 7 m2. An A tinggal bersama ayahnya di rumah
milik orang tua dengan lingkungan yang
padat bersih. Keadaan rumah sudah
cukup memadai dengan telah adanya
jamban, air pam dan pembuangan
sampah.
Jumlah penghuni: 4 (empat) orang.
Bertingkat/tidak bertingkat: tidak
bertingkat.
Lantai rumah: keramik.
Dinding rumah: tembok.
Jamban keluarga: ada.
Ketersediaan air bersih: air pam.
Tempat pembuangan sampah: ada.
Gambar 3. Denah Rumah Keluarga An. A
10
Ruang Tamu & Ruang Keluarga
Kamar
Kamar
WC
Dapur
b. Kepemilikan Barang-Barang Berharga
Satu unit sepeda motor.
Satu unit lemari pendingin dua pintu.
Satu unit kompor gas.
Satu unit televisi 21 inchi.
Satu unit soundsystem
Tiga unit kipas angin.
Dua unit telepon genggam.
Satu unit penanak nasi.
Kepemilikan yang dimiliki keluarga An. A termasuk dalam ekonomi
menengah.
4. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga
Perilaku terhadap sakit dan penyakit :
Jika ada salah satu anggota keluarga An.A yang sakit, maka untuk sementara
diobati dahulu dengan obat warung atau jamu, jika keluhan tidak membaik
akan dibawa kepuskesmas.
Perilaku terhadap pelayanan kesehatan :
Keluarga An. A memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS.
Perilaku terhadap makanan :
Keluarga An.A mempunyai kebiasaan makan sebanyak tiga kali sehari. Menu
makanan pasien dan keluarga pasien tidak sesuai dengan gizi seimbang.
Makanan yang dimakan oleh keluarga An. A dibeli di warteg dekat rumah
pasien.
Perilaku terhadap lingkungan kesehatan :
Apabila tidak membaik, maka keluarga An. A akan berobat ke puskesmas.
Kesan: Berdasarkan penilaian perilaku kesehatan keluarga terlihat bahwa
keluarga pasien tidak memiliki kepedulian tentang kesehatan keluarganya.
Keluarga pasien memiliki kesadaran untuk membuat BPJS pada setiap
anggota keluarganya. Tetapi kebiasaan makan-makanan masih tidak sesuai
dengan gizi seimbang.
5. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
11
Tabel 4. Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Aksesibilitas Kendaraan pribadi Pasien mengaku lokasi puskesmas
cukup dekat dari rumah pasien
menggunakan kendaraan pribadi
(motor) atau angkutan umum, biaya
berobat murah dan pelayanan yang
diberikan informatif dan cukup
memuaskan.
Tarif Murah
Kualitas Cukup memuaskan
6. Pola Konsumsi Makan Keluarga
a. Kebiasaan Makan
Keluarga An.A makan sebanyak tiga kali sehari yaitu makan pagi makan siang dan
malam hari dengan menu makanan yang bervariasi. Pasien membeli makanannya dari
warteg dekat rumah. Menu makanan yang paling disukai adalah makanan seperti
ayam, ikan, tempe, telur, fast food, manisan tetapi hanya sesekali mengkonsumsi
buah-buahan. Keluarga An. A membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah makan serta merapikan dan membersihkan peralatan makan
mereka setelah selesai makan.
b. Penerapan pola gizi seimbang
Keluarga An.A tidak memperhatikan pola makan gizi seimbang dari menu
makanan sehari-hari, karena pengetahuan mengenai pola makan gizi seimbang
kurang. Pola makan pasien selama 3 hari terakhir sebagai berikut:
Pola makan pasien tiga hari terakhir (Food Recall) ialah :
1. Tanggal 11 September 2015 Pagi : 438 kalori
Jumlah Kalori protein karbohidrat Lemak1 piring nasi 100 gr = 175
kkal2,6 gr 27,9 gr 0,28 gr
1 telur dadar 75 gr = 188 kkal 11,7 gr 0 01 gls teh manis 75 kkal 0 0 0
Siang : 512 kalori
12
Jumlah Kalori protein karbohidrat Lemak1 porsi bakso 444 kkal 42,3 gr 0,61 gr 25 gr1 gls air putih 330 ml 0 0 01 btr telur 68 kkal 4,6 gr 0,49 gr 5,5 gr
Malam : 415 kaloriJumlah Kalori protein karbohidrat Lemak