MARKETING MANAGEMENT 12 th edition 22 Mengelola Organisasi Pemasaran Holistik Kotler Keller
Jun 15, 2015
MARKETING MANAGEMENT12th edition
22
Mengelola Organisasi
Pemasaran Holistik
Kotler Keller
Trends in Marketing Practices
Reengineering (rekayasa ulang)
Outsourcing (penggunaan sumber dari luar)
Benchmarking (penggunaan tolok ukur)
Supplier partnering (kemitraan pemasok)
Customer partnering (kemitraan pelanggan)
Merging (merger)
Globalizing (globalisasi) Flattening (perampingan) Focusing (pemfokusan) Accelerating (percepatan) Empowering
(pemberdayaan)
2
3
Figure 1.3 Holistic Marketing Dimensions
Organizing the Marketing Department
Functionally (Organisasi Fungsional)Geographically (Organisasi Geografis)By product ( Org Manajemen Produk)By brand (Org Manajemen Merek)By market (Org Manajemen PasarMatrix (Org Manajemen Matriks)By corporate/division (Org Divisi
Korporat)
4
Figure 22.1 Functional Organization
5
6
Tugas yang harus dilakukan Tugas yang harus dilakukan manajer merek atau produk :manajer merek atau produk :
• Menyusun strategi jangka panjang dan strategi bersaing untuk produk tersebut
• Menyiapkan rencana pemasaran dan perkiraan penjualan tahunan
• Bekerjasama dengan agen iklan dan agen perdagangan untuk mengembangkan naskah iklan,program dan kampanye.
• Menambah dukungan terhadap produk dari tenaga penjualan dan distributor
• Mengumpulkan intelejen pemassaran secara terus menerus tentang kinerja produk, sikap konsumen, penyalur, dan peluang baru.
• Inisiatif perbaikan produk untuk pasar yang berubah
Figure 22.2 The Product Manager’s Interactions
7
Figure 22.3 Vertical Product Team
8
• PM = Product Manager
• APM = Associate PM
• PA = Product Assistant
Figure 22.3 Triangular Product Team
9
• PM = Product Manager• R = Market Researcher• C = Communication Specialist
Figure 22.3 Horizontal Product Team
22-10
• PM = Product Manager• R = Market Researcher• C = Communication Specialist• S = Sales Manager• D = Distribution Specialist• F = Finance Specialist• E = Engineer
Figure 22.4 Product/Marketing-Management Matrix System
22-11
12
Peran pemasaran pada level korporat
Mempromosikan kultur orientasi pelanggan
Menjadi pembela pelanggan Menilai daya tarik pasar Mengembangkan keseluruhan
proporsi nilai perusahaan, visi, dan artikulasi tentang betapa pentingnya memberikan nilai superior bagi pelanggan
Corporate Social Responsibility
22-13
Legal behavior
Ethical behavior
Socially responsible
Behavior
Top-Rated Companies for Social Responsibility
Johnson & Johnson Coca-Cola Wal-Mart Anheuser-Busch Hewlett-Packard Walt Disney Microsoft
IBM McDonald’s 3M UPS FedEx Target Home Depot
22-14
Pemasaran berkaitan dengan maksud sosial
22-15
Pemasaran yang menghubungkan sumbanganperusahaan pada maksud yang ditetapkan
dengan keterlibatan pelanggan langsung atau tidak langsung dalam kegiatan yang
menghasilkan pendapatan perusahaan
Corporate Social Marketing
22-16
Upaya pemasaran yang memiliki sekurang-kurangnya satu tujuan nonekonomi yang
berhubungan dengan kesejahteraan sosialdan menggunakan sumber daya perusahaan
dan/atau mitranya
Branding a Cause Marketing Program
Menetapkan merek sendiri: Ciptakan Program maksud sosial sendiri
Menetapkan merek besama (co branding) : kaitkan dengan maksud sosial yang sudah ada
Penetapan merek patungan ; kaitkan dengan maksud sosial yang sudah ada
22-17
Social Marketing Campaigns
22-18
CognitiveManfaat nutrisi
ValueSikap mau berubah
ActionMenarik donor darah
BehavioralTidak merokok
Social Marketing Planning Process
22-19
Where are we?Dimana kita berada
Where do we want to go?Kemana tujuan kita
How will we get there?
Bagaimana kita bisa sampai kesana How will we stay on course?
Bagaimana kita bisa tetap berada di jalur
Syarat keahlian untuk menerapkan program pemasaran :
Diagnostic skills (keahlian diagnostik)
Identification of company level (identifikasi tingkat perusahaan)
Implementation skills (keahlian implementasi)
Evaluation skills (keahlian evaluasi)
22-20
Figure 22.5 The Control Process
22-21
What do we want to achieve?Apa yang ingin kita capai
What is happening?Apa yang sedang terjadi
Why is it happening?Mengapa hal itu terjadi
What should we do about it?Apa yang harus kita lakukan tentang itu
Penetapan
sasaran
Pengukuran
kinerja
Diagnosis
kinerja
Tindakan
perbaikan
Types of Marketing Control
22-22
Annual plan controlPengendalian rencana tahunan
Profitability controlPengendalaian profitabilitas
Efficiency controlPengendalian efisiensi
Strategic controlPengendalian strategis
Marketing Audit
22-23
Pemeriksaan yang koprehensif, sistematis, independen, dan berkala tentang lingkungan,
tujuan, strategi, dan kegiatan pemasaran suatu perusahaan atau unit bisnis dengan maksud menentukan bidang-bidang yang
bermasalah, peluang dan untuk merekomendasikan suatu rencana tindakan
untuk memperbaiki kinerja pemasaran perusahaan tersebut.
Characteristics of Marketing Audits (See Table 22.5) Comprehensive (mencakup semua kegiatan
pemasaran suatu bisnis) Systematic (pemeriksaan secara teratur terhadap
lingkungan makro dan mikro pemasaran, tujuan, dan strategi, sistem pemasaran dan kegiatan lainnya)
Independent (audit sendiri, audit dari luar, audit dari atas, kantor audit perusahaan, audit satuan tugas perusahaan, audit dari fihak luar.
Periodic (jangan hanya pada saat penjualan menurun, semangat tenaga penjualan menurun dan masalah lain tetapi dilakukan secara periodik)
22-24