HIPOTESIS DAN PENGUKURANNYA - danjunisme.comdanjunisme.com/.../2018/05/Pertemuan-9-Hipotesis-dan-Pengukurannya.pdfdiadakan perbedaan yang tegas antara teori dan hipotesis. Faktor-faktor

HIPOTESIS DAN PENGUKURANNYA

Mata kuliah : Metode Penelitian

Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Semester : VI

Pertemuan : IX

Pokok Bahasan : Hipotesis dan Pengukurannya

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL

Tujuan Pembelajaran:1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi hipotesis.

2. Mahasiswa dapat menerangkan fungsi dan jenis hipotesis.

3. Mahasiswa dapat merumuskan hipotesis.

1. Pengertian Hipotesis

2. Fungsi Hipotesis

3. Jenis Hipotesis

4. Merumuskan Hipotesis

5. Uji Hipotesis

Sub Pembahasan

PENGERTIAN HIPOTESIS

• Hipotesis adalah pernyataan tentative yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya.

• Hipotesis dapat diturunkan dari teori, akan tetapi ada kalanya sukar diadakan perbedaan yang tegas antara teori dan hipotesis.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada penyusunan hipotesis:

• Kalimat seharusnya bersifat positif dan tidak normative.

Kalimat Deklaratif

• Variabel yang dinyatakan dapat diamati dan diukur.

Variabel Operasional

• Hipotesis menunjukkan hubungan antar variabel.

Menunjukkan hubungan

FUNGSI HIPOTESIS

Menguji kebenaran Teori

Memberi ide untuk mengembangkan

suatu teori

Memperluas pengetahuan

mengenai gejala-gejala yang dipelajari

JENIS-JENIS HIPOTESIS

1

• Hipotesis nol yaitu hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antara suatu variabel dengan lainnya (H0)

2• Hipotesis alternatif yaitu hipotesis yang menyatakan

adanya hubungan antar variabel (H1)

Cara Menentukan Hipotesis yang Baik

Hipotesis hendaknya merupakan rumusan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih

Hipotesis yang dirumuskan hendaknya disertai dengan alasan atau dasar teoritis dan hasil penemuan terdahulu

Hipotesis hendaknya dapat diuji

Rumusan hipotesis hendaknya singkat dan tepat

MERUMUSKAN HIPOTESISHubungan antar variabel dapat dibedakan menjadi:

Hubungan yang sifatnya sejajar tidak timbal balik.

Hubungan yang sifatnya sejajar dan timbal balik.

Hubungan yang menunjukkan pada sebab-akibat tetapi tidak timbal balik.

UJI HIPOTESIS

Langkah Pengujian Hipotesis

Rumusan Hipotesis

Menentukan statistik yang sesuai

Melakukan perhitungan

Mencari nilai kritis

Membandingkan nilai statistik hasil perhitungan

Membuat kesimpulan

Referensi

1. Wiratha, I Made.2006.Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi.Yogyakarta:Andi Offset

2. Haryono, Siswoyo.2007.Metodologi Penelitian Bisnis:Teori dan Aplikasi.Palembang:MM UTP