Top Banner

of 23

Hewan Tanah

Jul 07, 2018

Download

Documents

ofir
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    1/23

    I. PENDAHULUAN

    A. Judul

    Analisis komunitas binatang tanah

    B. Latar Belakang

    Hewan tanah adalah hewan yang hidup di tanah, baik di permukaan

    tanah maupun di dalam tanah. Hewan tanah dapat dibedakan menjadi dua jeni

    yaitu diurnal dan nokturnal. Hewan tanah diurnal merupakan hewan tanah yang

     beraktivitas di siang hari, sedangkan hewan tanah nokturnal merupakan hewan

    tanah yang beraktivitas di malam hari. Berdasarkan cara memperoleh

    makanannya hewan tanah dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu

     predator, herbivora, shredder , scavenger  dan parasit.

    Pengumpulan data untuk analisis binatang tanah dilakukan dengan

    metode pitfall trap. Pitfall trap adalah perangkap berbentuk sumuran dari botol

     jam yang berisi larutan alkohol 70 dan gliserin. !liserin digunakan sebagai

     pemikat hewan tanah agar masuk dan terperangkap dalam botol jam, lalu mati

    sekaligus terawetkan dengan adanya alkohol 70. Pemasangan  pitfall trap

    dilakukan pada pagi hari di "ebun Biologi # $akultas %eknobiologi &A'( dan

    sekitarnya, lalu sore hari hewan tanah yang terperangkap diambil dan dipasang

    lagi. "emudian, pitfall trap diambil lagi keesokan harinya pada pagi hari.

    C. Tujuan

    ). *enganalisis populasi+komunitas binatang tanah dengan teknik sampling

     pitfall traps.

    . *embandingkan distribusi+penyebaran dan tingkah laku binatang tanahnokturnal dan diurnal.

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    2/23

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    *enurut -uslan 00/, Hewan tanah adalah hewan yang hidup di tanah,

     baik di permukaan tanah maupun di dalam tanah. *enurut *ichael )//1, hewan

    tanah dibagi menjadi dua yaitu nokturnal dan diturnal. Binatang tanah nokturnal

    adalah binatang tanah yang akti2 pada malam hari, contohnya bekicot dan

    kumbang. Binatang tanah diurnal adalah binatang tanah yang akti2 pada siang

    hari, contohnya laba3laba dan semut.

    Hewan nokturnal dan diurnal memiliki ciri3ciri sebagai pembeda

    keduanya. 4iri3ciri hewan nokturnal yaitu memiliki pendengaran dan penciuman

    yang peka, penglihatannya tajam, ukuran mata besar, memiliki mata superposition

    dimana terdapat ruang jernih di antara kerucut kristal dan sel ratikula. 4iri3ciri

    hewan diurnal yaitu pada umumnya memiliki sayap, jumlahnya sangat banyak 

     pada beberapa spesies, tergolong polunator tumbuhan, serta memiliki mata

    apposition dimana tidak ada ruang jernih di antara kerucut kristal dan sel retikula.

    Hewan diurnal berjumlah paling banyak di bumi, sehingga merekalah yang

    sebagian besar menyusun bios2er Hariyama dkk., 00).

    Berdasarkan kegiatan makannya, hewan tanah dibagi menjadi 5 kelompok 

    yaitu 6

    ). Predator 

    Predator merupakan organisme yang hidup bebas dengan memakan,

    membunuh atau memangsa hewan lain. Ada beberapa ciri3ciri predator 

    yaitu dapat memangsa semua tingkat perkembangan mangsanya telur,larva, nim2a, pupa dan imago , membunuh dengan cara memakan atau

    menghisap mangsanya dengan cepat, memerlukan dan memakan

     banyak mangsa selama hidupnya, membunuh mangsanya untuk dirinya

    sendiri, kebanyakan bersi2at karni2or, biasanya memiliki ukuran tubuh

    lebih besar dari pada mangsanya urhayati, 0)).

    . 8hredder 

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    3/23

    8hredder adalah detritivor pemakan partikel organik kasar. %akson

    yang tergolong ke dalam golongan ini adalah Tipula  sp. 9iptera,

     Neumora sp. Plecoptera :dum, )//1.

    ;. 8cavenger pebangkai

    8cavenger atau pebangkai adalah   perilaku makan  karnivora  dan

    herbivora  dengan mendapatkan makanan dari yang telah mati dan

     benda3benda membusuk yang ada dihabitatnya. *emakan bangkai dari

    spesies yang sama disebut juga dengan kanibalisme. Pebangkai

    memainkan peran penting dalam ekosistem  dengan mengkonsumsi

    hewan dan tumbuhan yang telah mati 8mith dan 8mith, 00

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    4/23

     perangkap jebak tanpa umpan hewan tanah yang berkeliaran dipermukaan tanah

    akan jatuh terjebak, sedangkan perangkap dengan menggunakan umpan hewan

    yang terperangkap adalah hewan yang tertarik oleh bau umpan yang diletakkan ke

    dalam perangkap.  Pitfall  trap dengan umpan penarik yaitu gliserol akan menarik 

    hewan tanah dengan bau gliserol tersebut, sehingga hewan tanah jatuh ke

    lubang+botol jam. Hewan yang jatuh ke dalam perangkap akan terawetkan akbiat

    adanya 2ormalin+alkohol atau =at kimia lainnya yang diletakkan di dalam

     perangkap tersebut :dum, )//1.

    Penggunaan  pitfall trap  sebagai perangkap jebak hewan tanah memiliki

    kelebihan+keuntungan dan kelemahan+kekurangan. "elebihan metode ini adalah

    mudah didapatkan botol bekas dan murah harganya. "elemahannya adalah

    terperangkapnya hewan tergantung pada struktur habitat misalnya densitas

    vegetasi, tipe substrat, dipengaruhi oleh kondisi temperatur serta hujan, yang

    mempengaruhi perilaku hewan tersebut sehingga susah dalam memperangkap

    hewan, bersi2at pasi2 sehingga hewan yang tertangkap tidak mencakup

    keseluruhan dari hewan yang ada. $aktor32aktor yang mempengaruhi keberhasilan

    metode ini adalah densitas populasi hewan tanah, jangkauan jelajahnya, batas area

    sumur perangkap dan keadaan diluar batas sumur perangkap :dum, )//1.

    "erapatan adalah nilai yang menunjukan jumlah individu dari jenis3jenis

    yang menjadi anggota suatu komunitas dalam luasan tertentu. "erapatan relati2 

    atau gravitasi tertentu, adalah rasio dari kerapatan individu dengan kerapatan total

    seluruh jenis. Adapun rumus kerapatan dan keraptan relati2 menurut

    Hardjosuwarno )//0 yaitu 6

     Kerapatan=  jumlahindividuluas petak ukur

     Kerapatanrelatif = Kerapatansatu jenis

     Kerapatan seluruh jenis x 100

    Menurut Barbour (1999), Frekuensi menunjukkan persebaran

    suatu jenis pada suatu petak cuplikan. Penghitungan data

    frekuensi suatu jenis tidak memperhitungkan aspek kerapatan

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ratio&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj8LM5_5FXXYEw3QggvtdgrP52bRQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Density&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgo0HuaLY_QueKSnjHR3qFIKW0tJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ratio&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj8LM5_5FXXYEw3QggvtdgrP52bRQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Density&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgo0HuaLY_QueKSnjHR3qFIKW0tJQ

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    5/23

    atau kelimpahan. leh karena itu, frekuensi lebih menunjukkan

    derajad persebaran atau kehadiran indi!idu dari jenis "ang

    bersangkutan. Pola persebaran suatu jenis sangat berkaitan erat

    dengan kapasitas reproduksi dan kemampuan adaptasi jenis

    tersebut terhadap lingkungan.

    *enurut Hardjosuwarno )//0, 2rekuensi relati2 merupakan 2rekuensi satu

    spesies dalam bentuk persentase dari 2rekuensi total tumbuhan. 'adi 2rekuensi

    relative disini dinyatakan dalam satuan persen. $rekuensi relati2 ini diperoleh

    dengan rumus jumlah 2rekuensi mutlak spesies A dibagi jumlah keseluruhan

    2rekuensi mutlak dikali seratus persen. -umusnya yaitu sebagai berikut 6

     Frekuensirelatif =Jumlah sampel pada spesiestertentu

    Jumlah total spesies

     Frekuensirelatif =Jumlah frekuensi mutlak spesies A

    Jumlah keseluruhanfrekuensi mutlak  x 100

    *enurut 8urasana )//0, nilai penting merupakan suatu harga yang

    didapatkan dari penjumlahan nilai relati2 dari sejumlah variabel yang telah diukur 

    kerapatan relati2, kerimbunan+dominansi relati2, dan 2rekuensi relati2. 'ika

    disusun dalam bentuk rumus maka akan diperoleh 6

     Nilai Penting= Kr+ Dr+ Fr

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    6/23

    III. METODE

    A. Alat dan Bahan

    Alat3alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah 6

    ). Botol jam

    . "aca pembesar 

    ;. Penjepit

    1. 4awan petri

    5. "epingan kaca

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    7/23

    )5. I!. HASIL DAN PEMBAHASAN

    "#.

    )7.   Pitfall trap  pada praktikum ini diletakkan di kebun penelitian

    $akultas %eknobiologi &niversitas Atma 'aya (ogyakarta. ?okasi tersebut

    ditumbuhi oleh berbagai rerumputan hijau dan tumbuhan semak3semak dengan

    tidak adanya pohon yang menghalangi sinar matahari ke permukaan. Peletakan

     pitfall trap dilakukan pada pagi hari sekitar jam < pagi. 4uaca saat itu cerah,

    dengan matahari yang sudah terbit+terlihat. Angin di sekitar tempat peletakan

     berhembus sepoi3sepoi dengan suhu sedikit dingin. %anah tempat peletakan pitfall 

    trap subur dengan banyak humus, hal ini ditandai dengan adanya cacing tanah

    yang mendiami tanah tersebut.

    )@. Pengambilan pertama  pitfall trap dilakukan pada sore hari sekitar 

     jam 1 sore dengan sinar matahari masih lumayan terik dan cuaca yang agak 

    mendung. Angin bertiup sepoi3sepoi, namun udara masih tergolong agak panas.

    %anah tempat pengambilan  pitfall trap  masih sama pada saat pemasangan.

    Pengambilan kedua dilakukan pagi hari sekitar jam < pagi. 4uaca saat itu hujan

    lebat, disertai angin kencang.

    )/. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, diperoleh hasil

     pengelompokan binatang tanah yang diperoleh yaitu sebagai berikut 6

    0.

    Predator

    #erbi!ore

    $hredder

    $ca!enger

    Parasit

    % 1% &% '% % % *% +% %

    - F

    ). !ambar ). Histogram cacah spesies binatang tanah diurnal

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    8/23

    .

    Predator

    #erbi!ore

    $hredder

    $ca!enger

    Parasit

    % 1% &% '% % % *% +%

    - F

    ;. !ambar . Histogram cacah spesies binatang tanah nokturnal

    1.

    5. Ada tiga perhitungan yang dilakukan berdasarkan data pada %abel

    ) dan pada praktikum ini yaitu nilai 9-, $- dan P. Pada hewan tanah diurnal,

    nilai 9-  tertinggi dimiliki oleh spesies Solenopsis invicta sebesar 1;,05, nilai

    $- tertinggi dimiliki oleh spesies  Dolichoderus thoracicus  dan Oecophylla

     smaragdina  sebesar )@,)@, dan nilai P tertinggi dimiliki oleh spesies

    Solenopsis invicta sebesar 5,)1. Pada hewan tanah nokturnal nilai 9-   tertinggi

    dimiliki oleh spesies Dolichoderus thoracicus  sebesar ;0,77, nilai $- tertinggi

    dimiliki oleh spesies  Dolichoderus thoracicus  sebesar )5,;@, dan nilai P

    tertinggi dimiliki oleh spesies Dolichoderus thoracicus sebesar 1

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    9/23

    7. *enurut Holldobler dan ilson )//0, spesies Oecophylla

     smaragdina  atau biasa disebut semut rangrang adalah serangga sosial dan

    membentuk koloni dengan populasi yang sangat tinggi pada suatu daerah.

    *enurut iryadiputra 007,  Dolichoderus thoracicus  memiliki ciri banyak 

    dijumpai pada permukaan daun ataupun akar tanaman dan menyukai tempat yang

    gelap tidak terkena sinar matahari.  Pitfall   trap  yang dipasang kebanyakan

    ditutupi benda yang menghalangi sinar matahari secara langsung, sehingga

    menjadi suatu tempat yang disukai oleh spesies  Dolichoderus thoracicus. Hal

    tersebutlah yang menjadi alasan semut hitam dan semut rangrang dapat memiliki

    nilai $- yang tertinggi pada data binatang tanah diurnal. Pada data binatang

    nokturnal, semut hitam juga memiliki $-, - dan P tertinggi, hal tersebut

    dikarenakan semut hitam sangat menyukai tempat yang gelap terlindung dari

    sinar matahari langsung sehingga mempunyai aktivitas tinggi pada malam hari

    walaupun pada siang hari juga beraktivitas namun kecil.

    @. ilai penting binatang tanah diurnal yaitu predator sebesar 7;,)

    herbivora sebesar 0,/

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    10/23

    karena pada malam hari predator tidak dapat beraktivitas lagi seperti pada siang

    hari, sehingga dominansi diambil alih oleh kelompok  scavenger   yang bisa

    dikatakan sebagai predator pada malam hari.

    ;). Binatang tanah diurnal yang paling akti2 adalah kelompok predator 

    dengan jumlah 9 sebesar ;;. *enurut 8ugiyarto dkk. 00, predator memiliki

    tingkat aktivitas mencari mangsa paling tinggi pada siang hari. 'adi, hasil yang

    diperoleh sudah sesuai dengan teori yang ada bahwa pada siang hari kelompok 

     predator memiliki aktivitas paling tinggi dibanding kelompok lainnya.

    ;. Binatang tanah nokturnal yang paling akti2 adalah kelompok 

     scavenger   dengan jumlah 9 sebesar )). *enurut 8ugiyarto dkk. 00,

    scavenger atau beberapa binatang tanah lainnya tidak menyukai intensitas cahaya

    yang tinggi dan jumlah predator yang akti2 pada malam hari sangat sedikit. Hal

    inilah yang menyebabkan  scavenger   lebih akti2 pada malam hari. Hasil yang

    diperoleh pun menunjukkan telah sesuai dengan literatur+teori yang ada.

    ;;.

    ;1.

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    11/23

    $%. !. SIMPULAN

    $#.

    ;7. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari praktikum ini, maka dapat

    ditarik kesimpulan sebagai berikut 6

    ). Pada pagi hari, botol jam diisi )0 ml alkhol 70 > gliserol dengan

     perbandingan )6), lalu botol jam ditanamkan di tanah dan dipasangi

     penutup botol jam sekitar )7 cm di atas permukaan tanah. Botol jam

    diambil pada sore hari sekaligus diganti, lalu botol jam kedua diambil

    keesokan paginya.

    . Binatang tanah diurnal dengan nilai penting tertinggi adalah kelompok 

     predator, sedangkan yang paling kecil adalah herbivora. Binatang tanah

    nokturnal yang memiliki P tertinggi adalah scavenger , sedangkan P

    terendah adalah predator. Binatang tanah yang paling akti2 pada diurnal

    adalah predator dan pada nokturnal adalah scavenger .

    ;@.

    ;/.

    10.

    1).

    1.

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    12/23

    43.

    &&. DA'TA( PUSTAKA

    15. Barbour, *.!. )///. Terrestrial Plant Ecology. B. 4umings, 4ali2ornia.

    1

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    13/23

    5@. 8urasana, 8. )//0.  Pengantar Ekologi Tumbuhan. $*#PA Biologi #%B,

    Bandung.

    5/. %homas, Peter G Packham, '. 007.  Ecology of oodlands and %orests(

     Description. Dynamics and Diversity. 4ambridge &niversity Press,

    #nggris.

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    14/23

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    15/23

    8ub

    t

    ot

    a

    l

    )

    "$0.

    Shr

    e

    d

    d

    e

    r

    );).   153* Oecophy

    lla

     smaragdina

    );;.

    )@

    );1.

    );5. );

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    16/23

    )

    "0.Pre

    d

    a

    t

    )

    r

    )@). )@.   Selenopsisinvicta

    )@;.

    )@1.7

    )@5. )@

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    17/23

    sp. ) ; 7 )

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    18/23

    6

    ;07.

    )

    567* Solenopsis invicta ;0/.

    ;)

    ;)0. )

    ;)).

    513* Dolichoderus thoracicus ;);.

    @

    ;)1. 1

    ;)5.

    ;

    512* Oecophylla smaragdina ;)7.

    )@

    ;)@.

    ;)/.

    1

    536* 0ocimelaena nigra ;).

    )

    ;. )

    ;;.

    5

    ;1.   "oridaee sp. ;5.

    )

    ;

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    19/23

    ;5

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    20/23

    ;@/.

    1.

    596* %ormicideae sp* ;/).

    ;/. )

    ;/;.5.

    594* :ryllus assimilis ;/5.;

    ;/

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    21/23

    1;/.

     Dr11=1

    26 x100=3,85

    &&0. Pengh-tungan 'rekuen- relat-7 5'r6 8

    11).

     Fr1=2

    13 x 100=15,38

    11.

     Fr2=1

    13 x 100=7,69

    11;.

     Fr3=1

    13 x100=7,69

    111.

     Fr 4=1

    13 x 100=7,69

    115.

     Fr5= 113

     x100=7,69

    11

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    22/23

    1

  • 8/19/2019 Hewan Tanah

    23/23

    1