library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HEALTH BELIEF MODEL TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADAWANITA PEKERJA SEKS TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat MagisterProgram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Utama Promosi dan Perilaku Kesehatan Oleh: Yenni Apriana Wulandari S021502054 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
15
Embed
HEALTH BELIEF MODEL TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HEALTH BELIEF MODEL TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN
INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADAWANITA PEKERJA SEKS
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
MagisterProgram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Utama Promosi dan Perilaku Kesehatan
Oleh:
Yenni Apriana Wulandari
S021502054
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2
HEALTH BELIEF MODEL TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN
INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA WANITA PEKERJA SEKS
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
MagisterProgram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Utama Promosi dan Perilaku Kesehatan
Oleh:
Yenni Apriana Wulandari
S021502054
PROGRAM STUDI S-2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2017
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 6
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
karena atas karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan tesis dengan judul“Health
Belief Model Tentang Perilaku Pencegahan Infeksi Menular Seksual pada Wanita
Pekerja Seks”. Penyusunan hingga terwujudnya tesis ini tidak terlepas dari
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini
peneliti mengucapkan terima kasih,terutama kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program
Pascasarjanan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Bhisma Murti, dr., M.PH., M.Sc., Ph.D, selaku Ketua Program Studi
S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, selaku pembimbing pertama yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam proses bimbingan.
5. Dr.Eti Poncorini, dr., M.Pd, selaku pembimbing kedua yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam proses bimbingan.
6. Suami, ketiga jagoanku,mama , ibu, yang tak pernah berhenti memberikan
motivasi dan doa dalam penulisan tesis ini.
7. Teman-teman seperjuangan angkatan IV dan semua pihak yang telah
memberikan bantuan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal tesis ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu pada kesempatan ini peneliti mohon kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan penyusunan di masa-masa mendatang.
Surakarta, Desember 2016
Peneliti
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 7
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN SAMPUL DALAM .............................................................. ii
PERSETUJUAN TESIS ........................................................................... iii
PENGESAHAN PENGUJIAN TESIS ................................................... iv
LEMBAR ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI .......................... v
KATA PENGANTAR ............................................................................... vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian...................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KajianTeori
1. Perilaku Kesehatan
a. Definisi ...................................................................... 7
b. Klasifikasi .................................................................. 8
c. Faktor......................................................................... 9
d. Perilaku Terhadap Sakit dan Penyakit.................... 9
e. Perubahan Perilaku Kesehatan Pada WPS .................... 9
2. Persepsi
a. Definisi ..................................................................... 11
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi ............................ 12
3. Wanita Pekerja Seksual (WPS)
a. Definisi ................................................................. 13
b. Faktor-faktor Penyebab Adanya WPS ................... 14
c. Tingkatan-tingkatan pada kalangan WPS ................... 15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 8
4. Infeksi Menular Seksual (IMS)
a. Definisi ................................................................ 15
b. Tanda dan Gejala .............................................. 18
c. Cara penularan ..................................................... 18
d. Hal-hal Yang Tidak Dapat Menularkan IMS .............. 19
e. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penularan .......... 19
f. Perilaku Resiko .................................................... 20
g. Bahaya Infeksi Menular Seksual (IMS) ..................... 20
h. Pengobatan IMS ..................................................... 21
i. Cara Mencegah IMS .............................................. 21
5. Health Belief Model (HBM) ......................................... 23
B. Penelitian yang Relevan ............................................................. 28
D. Kerangka Berpikir ...................................................................... 30
E. HipotesisPenelitian ..................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ........................................................................ 32
B.Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 32
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 33
D. Kerangka Prosedur Penelitian .................................................... 34
E. Identifikasi VariabelPenelitian.................................................... 34
F. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 34
G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ................................. 37
H. TeknikAnalisis Data ................................................................... 47
J. EtikaPenelitian ............................................................................. 49
BAB IV HASIL
A. ................................................................................................ Analisis
Latar Belakang: Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Prevalansi IMS di Indonesia sebesar 32.711 kasus HIV dan 5.494 kasus AIDS (2014). Dinkes Surakarta (2015) ditemukan 71 kasus IMS terdiri dari 18 orang HIV, 47 orang AIDS, dan 6 orang Siphilis. Seorang WPS akan berganti-ganti pasangan seksual setiap hari yang akan berpengaruh terhadap perilaku kesehatan. Risiko 12 kali lebih tinggi untuk WPS tertular virus HIV daripada orang setia kepada pasangan. Kesadaran berperilaku seksual yang aman, dengan penggunaan kondom dapat mengurangi 85% risiko penularan HIV. Pembentukan klinik IMS untuk meningkatkan perilaku pencegahan IMS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan health belief model (HBM) tentang perilaku pencegahan IMS pada WPS Subjek dan Metode: Studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional . Pelaksanaan pada Agustus-Oktober 2016 di Kecamatan Banjarsari Surakarta, Indonesia. Populasi penelitian sebanyak seluruh WPS di Kecamatan Banjarsari. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, sampel sebanyak 130 WPS.Variabel independen yaitu persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat,hambatan perilaku sehat, efikasi diri,stimulus tindakan. Variabel dependen yaitu perilaku pencegahan infeksi menular seksual. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik . Hasil: Terdapat pengaruh positif persepsi kerentanan (OR=8,97; CI=95%; 1.612 hingga 49,891; p=0.012), persepsi keparahan (OR=4,02; CI=95%; 1,138 hingga 14,168; p=0,31), persepsi manfaat (OR=5,63; CI=95%; 1,095 hingga 28,906; p=0,39), persepsi hambatan (OR=0,17; CI=95%; 0,023 hingga 0,702; p=0,018), efikasi diri (OR=7,32; CI=95%; 1.180 hingga 29,286; p=0,05), stimulus tindakan (OR=5,10; CI=95%; 1,102 hingga 23,579; p=0,37) terhadap perilaku pencegahan infeksi menular seksual. Kesimpulan:Terdapat pengaruh persepsi kerentanan, keparahan, manfaat, hambatan, efikasi diri, dan stimulus tindakan (cues to action) terhadap perilaku pencegahan IMS pada WPS. Diharapkan untuk menerapkan dan mendukung konstruk HBM untuk meningkatkan perilaku pencegahan IMS. Kata Kunci: HBM, Persepsi kerentanan, keparahan, manfaat, hambatan, efikasi diri, dan stimulus tindakan (cues to action), Perilaku pencegahan IMS, Wanita Pekerja Seksual.