Hasil Percobaan Redoks Dan Elektrokimia

A. Rancangan Percobaan yang terdiri dari :

1) Alat dan Bahan

Alat-alat :

1. Gelas kimia 100 ml, 400 ml

2. Tabung reaksi dan rak

3. Tabung U

4. Batang karbon (dari baterai)

5. Voltmeter

6. Adaptor 6 volt

7. Kabel

Bahan :

1. H2O2 3%

2. FeCl3 0,1 M

3. HNO3 pekat

4. Larutan kanji

5. Lartutan I2

6. FeSO4 jenuh

7. KCNS 0,1 M

8. H2SO4

2M/pekat

9. KI

10. K2Cr2O7 0,1 M

11. CuSO4 1 M

12. ZnSO4 1 M

13. KNO3/NaNO3 1 M

14. Lempeng tembaga

15. Phenolptalein

16. CHCl3

2) Langkah-langkah Percobaan

1) Beberapa reaksi redoks

a) Tabung 1

- Ditambahkan 5 tetes larutan kanji

-

- Ditambahkan 1 ml H2SO4 2M

- Ditambahkan 10 tetes H2O2 3 %

Tabung 2


-


- Ditambahkan 10 tetes FeCl3 0,1 M

Tabung 3


-

- Ditambahkan tetes demi tetes HNO3 pekat

Sebagai pembanding

- Diencerkan


1 ml larutan KI 0,1 M

Larutan tidak berwarna

merah kecoklatan


merah kecoklatan



merah kecoklatan


5 tetes larutan I2

Coklat kehitaman

- Diencerkan


b)

- dimasukkan kedalam tabung “U” sampai 3 cm dari mulut tabung

- ditambahkan perlahan 2 ml FeSO4 jenuh - ditambahkan 2 ml K2Cr2O7

- ditambahkan 5 tetes KSCN 0,1 M 0,1 M pada tabung sebelah kiri

pada tabung sebelah kanan

- dicelupkan elektroda karbon - dicelupkan elektroda karbon

sampai terendam ± 2 cm sampai terendam ± 2 cm

Sebagai pembanding

- ditambahkan tetesan larutan KSCN 0,1 M

2) Penentuan Daya Gerak Listrik dari Sel Kimia

Gelas kimia I 100 ml Gelas kimia II 100 ml

- dicelupkan batang lempeng tembaga dan seng

- dihubungkan kedua lempeng tersebut dengan voltmeter

- dibuat jembatan garam dari kertas tissue yang digulung dan dibasahi

dengan larutan NaCl

ungu

2 tetes larutan I2

H2SO4 2 M

merah jingga

Merah darah Jingga kekuningan

2 ml FeCl3

Endapan coklat kemerahan

15 ml CuSO4 1 M 25 ml ZnSO4 0,1 M

Eo

3) Elektrolisis

Elektrolisis larutan KI

- dimasukkan kedalam tabung “U” sampai 3 cm dari mulut tabung

- dicelupkan elektroda karbon - dicelupkan elektroda karbon

sampai terendam ± 2 cm sampai terendam ± 2 cm

- dihubungkan elektroda karbon - dihubungkan elektroda karbon

- putuskan aliran listrik setelah 5 menit

- diambil 2 ml larutan hasil elektrolisis - diambil 2 ml larutan hasil dari

ruang katoda elektrolisis dari ruang anoda

- ditambahkan PP - ditambahkan 1 ml CHCl3

- dikocok dan diamati

- ditambahkan 2 ml larutan FeCl3 0,1 M

larutan KI 0,25 M

Mengeluarkan gas H2 Mengeluarkan gas I2

Warna larutan Warna larutan

Larutan berubah warna menjadi merah muda

Terdapat larutan berwana kuning dan merah muda yang terpisah

Dicatat apa yang terjadi

Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan / Reaksi Kesimpulan

1a.) Beberapa reaksi redoks

Tabung 1



- Ditambahkan 10 tetes H2O2 3 %

Tabung 2



- Ditambahkan 10 tetes FeCl3 0,1 M

Tabung 1

Warna awal : Larutan kanji : tidak

berwarna KI : tidak berwarna H2SO4 : tidak

berwarna

Warna Akhir : KI + larutan kanji :

tidak berwarna Penambahan H2SO4

: ungu + Penambahan H2O2 :

ungu ++

Tabung 2


tidak berwarna Penambahan H2SO4

: ungu ++Penambahan FeCl3 : ungu kehitaman

Tabung 1

2I- → I2 + 2e-

2e- + 2H+ + H2O2 → 2H2O2H+ + H2O2 + 2I-

→ I2+2H2O

-1 reduksi -2

H2SO4 + H2O2 + 2KII2 + 2H2O + K2SO4

-1 0

oksidasi

Tabung 2

2I- → I2 + 2e- x1

e- + Fe3+ → Fe2+x2

2I- + 2Fe3+ → I2 + 2 Fe2+

-1 oksidasi 0

2KI + 2FeCl3 → I2 + 2FeCL2 + KCl +3 reduksi +2

Pada percobaan yang dilkukan pada tabung 1,2, dan 3 dapat disimpulkan bahwa ketiga tabung tersebut mengalami oksidasi I- menjadi I2 dengan ditandai dengan adanya persamaan antara warna larutan pada ketiga tabung dengan warna larutan pembanding.





merah kecoklatan

Merah Kecoklatan

Tabung 3


- Ditambahkan tetes demi tetes HNO3 pekat

Pada tabung reaksi pembanding

- Diencerkan- ditambahkan 2 tetes

larutan kanji

Tabung 3


tidak berwarna Penambahan HNO3

pekat : ungu kehitaman

Warna Larutan Pembanding : ungu kehitaman

Tabung 3:

2I-I2 + 2e- x1

e- + 4H+ + NO3- → NO + 2H2O x2

8H+ + 2NO3

- + 2I- I2 + 2NO + 4H2Ooksidasi

-1 0

8H+ + 2HNO3

- + 2KI → I2 + 2NO + 4H2O + 2K+

+5 reduksi +2



merah kecoklatan

5 tetes larutan KI

Cokelat kehitaman

b

-Dimasukkan ke

dalam tabung

“U” ± 2 cm

dari mulut

tabung

Warna awal :- H2SO4 : tidak

berwarna- Fe(SO4)2 jenuh :

kuning- KSCN : tidak

berwarna- K2Cr2O7 : oranye

Warna akhir :- Kanan : jingga

kemerahan- Kiri : jingga

Setelah dihubungkan dengan elektroda :- Kanan : jingga

kemerahan- Kiri : jingga

Tabung kanan: +6 reduksi +4

2Fe2+ + 2H2SO4 + 6H+ 2Fe3+ + 3SO2 +

6H2O +2 oksidasi +3

Fe3+ + SCN-Fe(SCN)3merah darah

Tabung kiri:+6 reduksi +3

K2Cr2O7 + 2H2SO4 2Cr3+ + SO2 + 2K+ + SO4

2- + 2H2O

Pembanding:FeCl3 + KSCN Fe(SCN) merah darah + KCl

H2SO4 2 M

-Ditambah 2ml K2Cr2O7

0,1 M pada tabung sebelah kiri

dicelupkan elektroda karbon sampai terendam ± 2 cm

Ditambah 2ml FeSO4

jenuh

ditambah 5 tetes KSCN 0,1 M pada tabung sebelah kanan

dicelupkan elektroda karbon sampai terendam ± 2 cmWarna

Larutan

Warna Larutan

Larutan Pembanding

-ditambah

KSCN 0,1 M

2. Penentuan DGL dari sel kimia

-Dicelupkan ke lmpeng tembaga

- Dicelupkan ke lempeng seng

Dihubungkan dengan

- dibuat jembatan garam dari kertas tissue yang digulung dan dibasahi dengan larutan NaCl

Warna awal :- CuSO4 : biru- ZnSO4 : tidak

berwarna

- Skala yang ditunjuk = 1

- Skala maksimal = 10

- Skala pengukuran = 10

- Skala voltmeter = 1/10 x 10 = 1 volt

Katoda : Cu2+ + 2e Cu Eo = +0,34 voltAnoda : Zn Zn 2+ + 2e Eo = -0,76 voltCu2+ + Zn Cu + Zn2+

0 oksidasi 2+

Cu2+ + Zn Cu + Zn2+

2+ reduksi 0

Eo sel = ECu - EZn

= +0,34 – (-0,76) = + 1,1 volt

Pada percobaan ini, Zn mengalami oksidasi karena Zn sebagai pereduksi, sedangkan Cu sebagai pengoksidasi sehingga Cu mengalami reduksi.

3. ElektrolisisWarna Awal :- Larutan KI : tidak

Katoda : 2H2O + 2e H2 + 2OH-

Anoda : 2I- I2 + 2ePada percobaan elektrolisis ini,

2 ml FeCl3

Warna Larutan

15 ml CuSO4 1 M

25 ml ZnSO4 0,1 M

Voltmeter

Eo

larutan KI 0,25 M

-Dimasukkan ke dalam tabung “U” sampai ±2cm

berwarna

Warna setelah 5 menit dihubungkan dengan aliran listrik:- Katoda : kuning- Anoda : tidak

berwarna

Warna akhir :- Katoda + PP :

merah muda keunguan

- Penambahan FeCl3 : jingga kecoklatan

Anoda + CHCl3 : - Atas : kuning- Bawah : merah

muda

Ada tekanan gas saat pengocokan tabung

_____________________________2H2O + 2I-H2 + 2OH- + I2

-1 oksidasi 0

2H2O + 2I- H2 + 2OH- + I2

+1 reduksi 0

Tabung U sebelah kanan :FeCl2 + OH- Fe(OH)3 + Cl2

Tabung U sebelah kiri :CHCl3 + I2 CHI3 + Cl2

pada katoda terbentuk Fe(OH)3, larutan pada anoda terdapat pemisahan antara larutan yang berwarna kuning dan pink.

Perubahan warna

Celupkan elektroda karbon tabung sebelah kanan sampai terendam pada mulut tabung sebelah ±2 cm

Celupkan elektroda karbon tabung sebelah kiri sampai terendam pada mulut tabung sebelah ±2 cm

Kutub positif

Kutub negatif

Putuskan aliran listrik setelah reaksi elektrolisis selama ±5 menit

Putuskan aliran listrik setelah reaksi elektrolisis selama ±5 menit

Perubahan warna

Ambil 2 ml larutan di katoda dengan pipet dan masukkan ke dalam tabung reaksi

Ambil 2 ml larutan di anoda dengan pipet dan masukkan ke dalam tabung reaksi

Ditambah PP

Ditambah 2 ml larutan FeCl3 0,1M

Ditambah 1ml larutan CHCl3 kemudian dikocok

LAMPIRAN

Beberapa reaksi redoks

Diamati yang terjadi

Diamati yang

terjadi

1.a)

1.b)

Tabung 1

KI + H2SO4 + H2O2

Tabung 2

KI + H2SO4 + FeCl3

Tabung 3

KI + HNO3

Tabung 1, 2, dan 3 Larutan Pembanding

2. penentuan DGL Sel Kimia

Warna larutan pada Tabung U awal

Warna akhir larutan pada Tabung U

Setelah dihubungkan dengan elektroda

Larutan pembanding

3. Elektrolisis

Sel volta antara ZnSO4

dengn Cu SO4 dengan jembatan garam

Sel volta antara ZnSO4 dengn Cu SO4

dengan jembatan garam dihubungkan dengan voltmeter

Larutan pada anoda + CHCl3 Larutan pada katoda + PP + FeCl3

Hasil Percobaan Redoks Dan Elektrokimia

Documents