Top Banner

of 51

hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

Jul 06, 2018

Download

Documents

Aswar Maulana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    1/51

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    2/51

    2

    desa yang di dalamnya terdapat gunung batu antara lain+ %esa awatu, $ata

    awatu, Sanggula, $ekar aya, amokula.

    Salah satu desa yang masyarakatnya bekerja mengolah batu adalah di %esa

    awatu. "eberadaan pengolahan batu gelondongan di %esa awatu "e#amatan

    $oramo Utara tersebut dalam memenuhi kebutuhan permintaan yang ada

    tentunya didukung oleh masyarakat setempat. al ini dikarenakan gunung batu

    yang tersebar di desa-desa tersebut sebagian besar dimiliki oleh masyarakat

    setempat, mereka kemudian berinisiati! untuk mengelola gunung tersebut melihat

    adanya potensi pasar terhadap penjualan batu khususnya batu gelondongan.

    erdasarkan obserasi awal pada ulan %esember 201/ $asyarakat di

    okasi 'ekerja tambang menyatakan bahwa pada tahun 0-an 'ekerja peme#ah

     batu di %esa awatu "e#amatan $oramo Utara "abupaten "onawe Selatan

    mengungkapkan yang pertama kali memulai usaha ini adalah orang   tua mereka

    (enek moyang). "egiatan ini masih berlangsung awalnya melalui usaha

     pengolahan tambang rakyat sampai sekarang dan justru semakin berkembang

    dengan banyaknya didirikan pabrik pengolahan batu menggunakan mesin

     peme#ah batu gelondongan. Sampai saat ini "e#amatan $oramo Utara tetap

    mampu bertahan sebagai salah satu kawasan penambangan batu galian untuk 

    memenuhi seluruh kebutuhan batu gelondongan untuk keperluan pembangunan

    in!rastruktur pembangunan di seluruh wilayah Sulawesi &enggara khususnya.

    anyaknya usaha pengolahan bahan galian ini menunjukan bahwa sektor 

    ini menjadi tumpuan kehidupan masyarakat. Usaha pengolahan batu melibatkan

    masyarakat sekitar lokasi tambang, baik itu dari pengusaha lokal, maupun

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    3/51

    3

    masyarakat sekitar. Usaha pengolahan batu tidak hanya ditekuni oleh kaum laki-

    laki namun justru banyak ditekuni oleh kaum wanita khususnya ibu-ibu rumah

    tangga bahkan tidak sedikit anak-anak yang dilibatkan dalam pekerjaan tersebut.

    Selain sebagai ibu rumah tangga, kaum wanita ini ikut berpartisipasi membantu

     perekonomian keluarga sebagai pekerja tambang batu yakni peme#ah batu

    gelondongan. "aum wanita ini ikut juga melibatkan anak-anak dalam membantu

     pekerjaan mereka agar sesuai target yang diharapkan dalam satu hari kerja. Salah

    satunya adalah meme#ahkan dan memisahkan serta mengisi penuh arko dengan

     batu gelondongan dalam bentuk pe#ahan ke#il (batu split). al ini dilakukan

    karena keterbatasan tenaga dan usia pekerja wanita dibandingkan tenaga kerja

     pria.

    erdasarkan uraian latar belakang sehingga menjadi menarik bagi penulis

    untuk mengkaji bagaimana sebenarnya karakteristik dan tingkat motiasi pekerja

    tambang batu di %esa awatu "e#amatan $oramo Utara "abupaten "onawe

    Selatan.

    B. Perumusan Masalah

    erdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah dalam

     penelitian ini, yaitu+

    1. agaimana karakteristik pekerja tambang  batu di %esa awatu "e#amatan

    $oramo Utara "abupaten "onawe Selatan4

    2. agaimana tingkat motiasi pekerja tambang batu di %esa awatu

    "e#amatan $oramo Utara "abupaten "onawe Selatan4

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    4/51

    5

    3. *pa saja yang memotiasi pekerja tambang batu di %esa awatu "e#amatan

    $oramo Utara "abupaten "onawe Selatan4

    C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

    &ujuan penelitian ini, yaitu+

    1. Untuk mengetahui karakteristik pekerja tambang   batu di %esa awatu

    "e#amatan $oramo Utara "abupaten "onawe Selatan.2. Untuk mengetahui tingkat motiasi pekerja tambang batu di %esa awatu

    "e#amatan $oramo Utara "abupaten "onawe Selatan4

    3. Untuk mengetahui motiasi pekerja untuk bekerja di usaha pengolahan

    tambang batu di %esa awatu "e#amatan $oramo Utara "abupaten "onawe

    Selatan.

    *dapun kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini, antara lain+

    1. 'elaku Usaha &ambang, sebagai bahan in!ormasi tentang karakteristik dan

    motiasi pekerja tambang pada usaha kegiatan penambangan batu.

    2. 'eneliti, dapat mempertajam kemampuan analitik dalam memahami masalah-

    masalah tentang karakteristik dan motiasi pekerja tambang pada usaha

    kegiatan penambangan batu.

    . 'emba#a, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi kalangan

    akademisi sebagai in!ormasi terhadap penelitian selanjutnya.

    II. TIN!AUAN PU"TAKA

    A. Karakteristik 

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    5/51

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    6/51

    7

    diteliti menurut (8ibson, 17 dalam  %alimunthe, 2002 dalam  6ahman, *.,

    2013).

    a. Umur

    'ekerja yang lebih muda #enderung mempunyai !isik yang kuat, hubungan

    kinerja dengan umur sangat erat kaitannya, alasannya adalah adanya keyakinan

    yang meluas bahwa kinerja merosot dengan meningkatnya usia. 'ada pekerja

    yang berumur tua juga dianggap kurang luwes dan menolak teknologi baru.

     amun di lain pihak ada sejumlah kualitas positi! yang ada pada karyawan yang

    lebih tua, meliputi pengalaman, pertimbangan, etika kerja yang kuat, dan

    komitmen terhadap mutu pekerja yang lebih muda #enderung mempunyai !isik 

    yang kuat, sehingga diharapkan dapat bekerja keras dan pada umumnya mereka

     belum berkeluarga atau bila sudah berkeluarga anaknya relati! masih sedikit.

    &etapi pekerja yang lebih muda umumnya kurang berdisiplin, kurang bertanggung

     jawab dan sering berpindah-pindah pekerjaan dibandingkan pekerja yang lebih tua

    (itisemito, *.S., 12).

     b. enis "elamin

    &idak ada perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam

    kemampuan meme#ahkan masalah, ketrampilan analisis, dorongan kompetiti!,

    motiasi, sosiabilitas, atau kemampuan belajar. amun studi-studi psikologi telah

    menemukan bahwa wanita lebih bersedia untuk mematuhi wewenang, dan pria

    lebih agresi! dan lebih besar kemungkinannya daripada wanita dalam memiliki

     pengharapan untuk sukses. ukti yang konsisten juga menyatakan bahwa wanita

    mempunyai tingkat kemangkiran yang lebih tinggi daripada pria.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    7/51

    9

    #. 'engalaman

    :aktor yang dapat mempengaruhi pengalaman kerja seseorang adalah waktu,

    !rekuensi, jenis tugas, penerapan, dan hasil ("reitner dan "ini#ki 2005).

    'enjabaran mengenai masing-masing yang dapat mempengaruhi pengalaman

    kerja adalah sebagai berikut+

    1. aktu

    Semakin lama seseorang melaksanakan tugas akan memperoleh pengalaman

    kerja yang lebih banyak.

    2. :rekuensi

    Semakin sering melaksanakan tugas sejenis umumnya orang tersebut akan

    memperoleh pengalaman kerja yang lebih baik.

    3. enis tugas

    Semakin banyak jenis tugas yang dilaksanakan oleh seseorang maka

    umumnya orang tersebut akan memperoleh pengalaman kerja yang lebih

     banyak.

    5. 'enerapan

    Semakin banyak penerapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang

    dalam melaksanakan tugas tentunya akan dapat meningkatkan pengalaman

    kerja orang tersebut.

    /. asil

    Seseorang yang memiliki pengalaman kerja lebih banyak akan dapat

    memperoleh hasil pelaksanaan tugas yang lebih baik.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    8/51

    ;

    Se#ara teoritis karakteristik indiidual men#akup sejumlah si!at dasar yang

    melekat pada indiidu tertentu. $enurut inardi (2005) dalam  6ahman, *.,

    (2013), karakteristik indiidual men#akup si!at-si!at berupa kemampuan dan

    keterampilan< latar belakang keluarga, sosial penduduk, dan pengalaman< umur,

     bangsa, jenis kelamin dan lainnya yang men#erminkan si!at demogra!is tertentu<

    serta karakteristik psikologis yang terdiri dari persepsi, sikap, kepribadian, belajar,

    dan motiasi.

    B. M#ti$asi

    B.% Pengertian M#ti$asi

    $otiasi berasal dari kata moti! yang berarti =dorongan> atau =daya

     penggerak> yang ada dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang

    melakukan suatu tindakan atau akti!itas (erijulianti, ?ndriani, *rtini, 2001).

    $otiasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang mau dan

    rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan

    tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi

    tanggung jawabnya dan menuaikan kewajibannya dalam rangka pen#apaian

    tujuan dari berbagai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya (Siagian, 1;).

    $otiasi berasal dari bahasa latin =mevore> berarti =menggerakkan> yaitu

    kekuatan psikologis yang menggerakkan seseorang ke arah beberapa jenis

    tindakan dan sebagai suatu kesediaan untuk menerima pembelajaran dengan

    kesiapan sebagai bukti dari motiasi, dengan hasil !aktor internal dan !aktor 

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    9/51

    eksternal dan bukan hasil manipulasi eksternal saja (aggard, 6edman, "ort,

    dalam astable, 2001).

     B.& Tujuan M#ti$asi

    Se#ara umum tujuan motiasi adalah untuk menggerakkan seseorang agar 

    timbul keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat

    memperoleh hasil dan men#apai tujuan (&au!ik, 2009).

    Setiap tindakan motiasi seseorang mempunyai tujuan yang akan di#apai.

    $akin jelas tujuan yang diharapkan atau akan di#apai, maka semakin jelas pula

     bagaimana tindakan memotiasi itu dilakukan. &indakan memotiasi akan lebih

    dapat berhasil apabila tujuannya jelas dan didasari oleh yang dimotiasi. @leh

    karena itu, setiap orang yang akan memberikan motiasi pada seseorang harus

    mengenal dan memahami benar-benar latar belakang kehidupan, kebutuhan serta

    kepribadian orang yang akan dimotiasi (&au!ik, 2009).

    B. 'ungsi M#ti$asi

    Se#ara umum tujuan motiasi adalah untuk menggerakkan seseorang agar 

    timbul keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat

    memperoleh hasil dan men#apai tujuan (&au!ik, 2009).

    Setiap tindakan motiasi seseorang mempunyai tujuan yang akan di#apai.

    $akin jelas tujuan yang diharapkan atau akan di#apai, maka semakin jelas pula

     bagaimana tindakan memotiasi itu dilakukan. &indakan memotiasi akan lebih

    dapat berhasil apabila tujuannya jelas dan didasari oleh yang dimotiasi. @leh

    karena itu, setiap orang yang akan memberikan motiasi pada seseorang harus

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    10/51

    10

    mengenal dan memahami benar-benar latar belakang kehidupan, kebutuhan serta

    kepribadian orang yang akan dimotiasi (&au!ik, 2009).

    B.( 'akt#r)'akt#r *ang Mem+engaruhi M#ti$asi

    $enurut *rdana, dkk. (200;) dalam  Setiawan, *. dan odroastuti, &.

    (2012), banyak pakar yang telah menulis tentang berbagai !aktor yang

    mempengaruhi motiasi seseorang yang masing-masing punya aksentuasi

    tersendiri, tetapi bila dipilah !aktor-!aktor tersebut adalah sebagai berikut+

    1) "arakteristik ?ndiidu

    a. $inat.

     b. Sikap terhadap diri sendiri, pekerjaan, dan situasi pekerjaan.

    #. "ebutuhan indiidual.

    d. "emampuan dan kompentensi.

    e. 'engetahuan tentang pekerjaan.

    !. Amosi, suasana hati, perasaan keyakinan dan nilai-nilai.

    2) :aktor-:aktor 'ekerjaan

    a. :aktor lingkungan pekerjaan yaitu+ 1) 8aji dan benefit  yang diterima. 2)

    "ebijakan-kebijakan perusahaan. 3) Superisi. 5) ubungan antar 

    manusia. /) "ondisi pekerjaan seperti jam kerja, lingkungan, !isik dan

    sebagainya. 7) udaya organisasi.

     b. :aktor dalam pekerjaan yaitu+ (1) Si!at pekerjaan. (2) 6an#angan tugas

    atau pekerjaan. (3) 'emberian pengakuan terhadap prestasi. (5) &ingkat

    atau besarnya tanggung jawab yang diberikan. (/) *danya perkembangan

    dan kemajuan dalam pekerjaan. (7) *danya kepuasan pekerjaan.

    Saydan dalam Sayuti (2009) menyebutkan motiasi kerja seseorang di

    dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh beberapa !aktor, yaitu !aktor 

    internal yang berasal dari proses psikologis dalam diri seseorang, dan !aktor 

    eksternal yang berasal dari luar diri (environment factors).

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    11/51

    11

    $enurut . 6aianto (1;/) dalam andoko, ., (201/), !aktor internal

    adalah !aktor yang berasal dari pekerja itu sendiri. :aktor-!aktor tersebut

    meliputi+

    a. 'endidikan

    'endidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaaan

    sekelompok orang yang diajarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya

    melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. 'endidikan sering terjadi

    dibawah orang lain, tetapi juga memungkinkan se#ara otodidak ("?). b. "eterampilan

    $enurut 8ordon (15), pengertian keterampilan adalah kemampuan untuk 

    mengoperasikan pekerjaan se#ara mudah dan #ermat. 'engertian ini biasanya

    #enderung pada aktiitas psikomotor. Sedangkan menurut adler (1;7),

     pengertian keterampilan ( skill ) adalah keinginan yang memerlukan praktek 

    atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktiitas.

    $enurut 6obbins (2000) pada dasarnya keterampilan dapat dikategorikan

    menjadi empat, yaitu+

    a. Basic Literacy Skill 

    "eahlian dasar merupakan keahlian seseorang yang pasti dan wajib

    dimiliki oleh kebanyakan orang, seperti memba#a, menulis dan

    mendengar.

    b. Technical Skill 

    "eahlian teknik merupakan keahlian seseorang dalam pengembangan

    teknik yang dimiliki, seperti menghitung se#ara tepat, mengoperasikan

    #omputer.

    c. Interpersonal Skill 

    "eahlian interpersonal merupakan kemampuan seseorang se#ara e!ekti! 

    untuk berinteraksi dengan orang lain maupun rekan kerja, seperti

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    12/51

    12

     pendengar yang baik, menyampaikan pendapat se#ara jelas dan bekerja

    dalam satu tim,

    d. Problem Solving 

    $enyelesaikan masalah adalah proses aktiitas untuk menajamkan logika,

     beragumentasi dan penyelesaian masalah serta kemampuan untuk 

    mengetahui penyebab, mengembangkan alternati! dan menganalisa serta

    memilih penyesaian yang baik.

    #. Sikap dan *tas 'ekerjaan

    Sikap (attitude) dide!inisikan oleh 6obbins (2009) sebagai pernyataan

    ealuati!, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap

    objek, indiidu atau peristiwa. al ini men#erminkan bagaimana perasaan

    seseorang tentang sesuatu. Sementara "reitner dan "ini#ki (200/)

    mende!inisikan sikap sebagai ke#enderungan merespon sesuatu se#ara

    konsisten untuk mendukung atau tidak mendukung dengan memperhatikan

    objek tertentu.

    Setyobroto (2005) merangkum batasan sikap dari berbagai ahli

     psikologi sosial diantaranya pendapat 8.. *lport, 8uil!ord, *diseshiah dan

    ohn :aryy, serta "erlinger yaitu+

    1. Sikap bukan pembawaan sejak lahir 2. %apat berubah melalui pengalaman

    3. $erupakan organisasi keyakinan-keyakinan

    5. $erupakan kesiapan untuk bereaksi

    /. 6elati! bersi!at tetap

    7. anya #o#ok untuk situasi tertentu

    9. Selalu berhungan dengan subjek dan objek tertentu

    ;. erariasi dalam kualitas dan intensitas

    . $eliputi sejumlah ke#il atau banyak item

    10. $engandug komponen kogniti!, a!ekti! dan komati! 

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    13/51

    13

    1. :aktor Aksternal (Saydan dalam Sayuti, 2009), terdiri dari+

    a. "ondisi ingkungan "erja.

    ingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana kerja

    yang ada di sekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan yang

    dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. ingkungan

     pekerjaan meliputi tempat bekerja, !asilitas dan alat bantu pekerjaan,

    kebersihan, pen#ahayaan, ketenangan, termasuk juga hubungan kerja

    antara orang-orang yang ada di tempat tersebut

     b. "ompensasi yang $emadai."ompensasi yang memadai merupakan alat motiasi yang paling

    ampuh bagi perusahaan untuk memberikan dorongan kepada para

    karyawan untuk bekerja se#ara baik. $enurut $athis dan a#kson

    (2007), penghargaan nyata yang diterima karyawan karena bekerja adalah

    dalam bentuk gaji, insenti!, dan tunjangan. Satu hal yang penting terhadap

    retensi karyawan adalah mempunyai =kompensasi kompetiti!> artinya

    harus dekat dengan apa yang diberikan oleh perusahaan yang lain dan apa

    yang diyakini oleh karyawan sesuai dengan kapabilitas, pengalaman dan

    kinerjanya, apabila tidak dekat perputaran akan lebih tinggi.

    6aymond (2001) menyatakan bahwa perusahaan menerima

    keuntungan dari pekerja ketika ada perbedaan antara gaji dan insenti! 

    yang diterima. agaimanapun kondisi maksimum jarang diraih dengan

    gaji dan insenti! yang rendah. Upah yang rendah tidak akan

    membangkitkan motiasi para pekerja dan pengalaman mengindikasikan

     bahwa motiasi meningkat ketika upah naik.

    #. aminan *tas 'ekerjaan

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    14/51

    15

    "arir adalah rangkaian posisi yang berkaitan dengan kerja yang

    ditempati seseorang sepanjang hidupnya. 'ara karyawan mengejar karir 

    untuk dapat memenuhi kebutuhan indiidual se#ara mendalam.

    Setiap orang akan bersedia untuk bekerja se#ara keras dengan

    mengorbankan apa yang ada pada dirinya untuk perusahaan, kalau yang

     bersangkutan merasa ada jaminan karir yang jelas dalam melakukan

     pekerjaan. al ini akan dapat terwujud bila perusahaan dapat memberikan

     jaminan karir untuk masa depan, baik berupa promosi jabatan, pangkat,

    maupun jaminan pemberian kesempatan dan penempatan untuk dapat

    mengembangkan potensi yang ada pada diri karyawan tersebut.

    C. Pertam,angan

    'ertambangan adalah suatu kegiatan yang meliputi pengambilan dan

     persiapan untuk pengolahan lanjutan dari benda padat, benda #air, dan gas.

    'ertambangan dapat dilakukan di atas permukaan bumi (tambang terbuka)

    maupun di bawah tanah (tambang dalam) termasuk penggalian, pengerukan, dan

     penyedotan dengan tujuan mengambil benda padat, #air atau gas yang ada di

    dalamnya. asil kegiatan ini antara lain, minyak dan gas bumi, batubara, pasir 

     besi, bijih timah, bijih nikel, bijih bauksit, bijih tembaga, bijih emas dan perak,

    dan bijih mangan (adan 'usat Statistik "abupaten "onawe Selatan, 201/).

    $enurut ijayanto (2015), bahan galian atau barang tambang dapat

    diklasi!ikasikan menjadi beberapa ma#am, yaitu+

    1. erdasarkan kedudukannya dalam industri

    a. $ineral bahan bakar ( fuels)

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    15/51

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    16/51

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    17/51

    19

     jenis dan klasi!ikasi tersendiri. $enurut #ara pembentukannya, bahan galian

    dibedakan menjadi sebagai berikut.

    1) ahan galian pegmatit, terbentuk di dalam saluran gunung api dan dalam

     bentuk intruksi (gang, apo!isa).

    2) ahan galian magnetit, berasal dari magma dan terdapat di dekat dapur 

    magma.

    3) ahan galian hasil metamor!osis kontak, yaitu batuan di sekitar magma yang

     bersentuhan dengan magma.

    5) ahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma #air yang membeku di #elah-

    #elah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relati! rendah.

    /) ahan galian hasil pengendapan, yaitu bahan galian yang ter konsentrasi

    karena pengendapan di dasar sungai atau genangan air melalui proses

     pelarutan atau tidak.

    7) ahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang

    terkonsentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil dari pelapukan.

    "onsentrasi dapat terjadi di tempat asal batuan tersebut karena bagian

    #ampurannya larut dan terbawa air.

    Sesuai pedoman %epartemen 'ertambangan dan Anergi menggolongkan

    mineral ke dalam 3 kelompok sesuai '' o 29 tahun 1;0, yaitu+ (1) "elompok *

    (mineral strategik), hanya dapat ditambang oleh 'emerintah, tetapi perusahaan

    domestik dan asing dapat mengadakan =oin Benture> dengan perusahaan

    'emerintah. "elompok ini meliputi+ minyak bumi, gas alam, batu bara, mineral

    radio akti!, nikel, #obalt dan timah. (2) "elompok (mineral ital), dapat

    ditambang oleh U$, U$S, koperasi maupun pribadi warga egara.

    "elompok ini meliputi< besi, mangan, berlian, seng, emas, perak bauksit, yodium

    dan belerang. (3) "elompok (mineral lain), hanya dapat ditambang oleh

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    18/51

    1;

     perusahaan swasta nasional. 'erusahaan asing dapat memberi dana dan

    mengadakan kontrak pembelian. "elompok ini meliputi< gampling, tanah liat,

    asbestos, pasir kerikil, marmer, granit dan magnesit.

    $enurut %ibyo, S. dan 6uswanto (201/), dalam Undang Undang o. 11

    &ahun 197 tentang 'ertam bangan di ?ndonesia menga#u '' o. 2/ &ahun 2000,

    se#ara rin#i telah menjelaskan mengenai kewenangan pemerintah dan proinsi

    sebagai daerah otonomi termasuk di bidang pertambangan terdapat klasi!ikasi

     bahan galian menurut kepentingannya bagi pemerintah, yaitu sebagai berikut.

    1) 8olongan *, yaitu golongan bahan galian yang strategis. *rtinya bahan galian

    tersebut penting untuk pertahananCkeamanan egara atau untuk menjamin

     perekonomian negara. ontoh+ semua jenis batu bara, minyak bumi, bahan

    radioakti! tambang aluminium (bauksit), timah putih, mangaan, besi, dan

    nikel.

    2) 8olongan , yaitu golongan galian yang ital, yang dapat menjamin hajat

    hidup orang banyak. ontoh+ emas, perak, magnesium, seng, wol!ram, batu

     permata, mika, dan asbes.

    3) 8olongan , yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan *

    maupun .

    %alam proses penambangan bahan galian golongan untuk keperluan batu

    gelondongan, split, dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut+

    1. Sistem penambangan adalah sistem penambangan terbuka (open cut )<

    2. 'embukaan atau pembersihan lahan (land clearing ) dilakukan se#ara bertahap,

    artinya hanya bagian lahan yang akan langsung atau segera ditambang saja

    yang dibersihkan

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    19/51

    1

    3. Setelah pembersih atau pembabatan, maka tanah pu#uk (top soil ) yang

     berhumus dan biasanya subur tidak dibuang bersama-sama dengan tanah

     penutup (over bulden/interburden) yang biasanya tidak subur, melainkan harus

    disingkirkan dengan #ara menimbun ditempat aman, kemudian ditanam

    dengan areal lahan yang tersedia<

    5. 'ada saat mengupas tanah penutup ( stripping of burden) tidak dibuang kearah

    lembah yang #uram yang akan berakibat memperbesar jumlah tanah yang

    akan terbawa air sebagai lumpur dan menurunkan kemantapan lereng ( slope

     stability). ila tumpukan tanah tersebut berada ditempat penimbunan yang

    relati! datar, maka tumpukan harus diusahakan berbentuk jenjang dengan tidak 

    melebihi 1 meter<

    /. $embuat jalan tambang dengan lebar dan kemiringan yang sesuai dengan

    kestabilan lereng dan keselamatan lalu lintas alat muat dan alat angkut<

    7. ereng galian dibuat se#ara berjenjang dengan perbandingan 2 + 1 hingga 3 + 1

    dengan kemiringan tidak melebihi 5/D dan disesuaikan dengan bentuk 

    topogra!i<

    9. 'enggalian akan diakhiri pada ketinggian yang sama dengan dataran

    sekelilingnya.

    $enurut %wiprasetyo, '. (2015), jenis batu galian tambang terbagi atas+

    1. atu 8elondongan

    2. atu "ubus

    o#ok untuk industri marmer, moEaik kualitas ekspor, batu alam, batu hias<

    tersedia tiga warna+ biru, abu-abu, krem.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    20/51

    20

    3. atu 8ajah

    o#ok untuk penimbunan daerah-daerah rawa atau bibir pantai, penahan

    ombak, reklmasi pantai dan pembuatan dermaga sederhana dan untuk batu

     pondasi, dsb.

    5. ase ourse (apisan "edua)

    o#ok untuk lapisan keduaCketiga dari suatu areal yang akan ditimbun,

    dimana tanah dasarnya sudah #ukup stabil.

    /. Split StoneCatu 'e#ah

    o#ok untuk dasar badan jalan, penutupCpemberat pipa di dasar laut,

     penge#oran lantai kerja, penge#oranCpembetonan horiEontal, penge#oran

    segala ma#am konstruksi mulai dari yang ringan sampai konstruksi berat,

    seperti+ jalan tol, gedung bertingkat, landasan pesawat udara, bantalan kereta

    api, pelabuhan dan dermaga, tiang pan#ang dan jembatan, #oastal road, dsb.

    7. *gregat *,

    $aterial jenis adalah #ampuran batu split, abu batu dan pasir, yang di#ampur 

     berdasarkan permintaanCkebutuhan proyek dan tergantung kebutuhannya.

    D. Penelitian Terdahulu

    %alam kajian pustaka akan diulas tentang hasil-hasil penelitian terdahulu

    yang memiliki isi atau releansi dengan penelitian yang akan dilakukan, hal

    tersebut sebagai a#uan dan sebagai pembanding untuk men#ari perbedaan-

     perbedaan agar tidak terjadi adanya duplikasi. eberapa penelitian sejenis yang

    telah dilakukan sebelumnya, antara lain+ erdasarkan penelitian yang dilakukan

    Bitasari, 6. ., 2012 tentang =:aktor-:aktor Fang erhubungan %engan

    $otiasi "erja 'ada &im 'engeboran Aksplorasi Amas '& G>. $otiasi kerja

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    21/51

    21

     pada tenaga kerja sangat mempengaruhi tingkat produktiitas perusahaan.

    %engan motiasi kerja yang tinggi diharapkan setiap tenaga kerja mau bekerja

    keras dan antusias untuk men#apai produktiitas kerja yang tinggi. 'enelitian

    ini bertujuan untuk menganalisis !aktor-!aktor yang berhubungan dengan

    motiasi kerja pada tenaga kerja pengeboran &im Aksplorasi Amas '& G.

    erdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik indiidu pada tenaga

    kerja pengeboran &im Aksplorasi Amas '& G, yang meliputi+ usia tenaga kerja

    dengan usia muda sebesar 9/H, masa kerja lama sebesar 73,7H, tingkat

     pendidikan mayoritas tingkat lanjut sebesar 73,7H, status perkawinan

    mayoritas adalah sudah menikah sebanyak 71,5H, tempat tinggal mayoritas

    tinggal di #ampCmess sebanyak /5,/H. &ingkat prestasi kerja, pengakuan,

    tanggung jawab, gajiCupah, kondisi kerja, superisi dan motiasi kerja pada &im

    'engeboran Aksplorasi Amas '& G yaitu sebagai berikut prestasi kerja rendah

    (/,1H)< pengakuan buruk (5/,/H)< tanggung jawab rendah (5/,/H)< gaji

    rendah (/,1H)< kondisi kerja buruk (37,5H), superisi buruk (53,2H) serta

    motiasi kerja rendah (/5,/H).

    *da hubungan antara umur (p alue I 0,037), tingkat pendidikan (p alue

    I 0,009), status perkawinan (p alue I 0,020), tempat tinggal (p alue I 0,002),

     prestasi kerja (p alue I 0,01), pengakuan (p alue I 0,001), gaji (p alue I

    0,003), kondisi kerja (p alue I 0,009), superisi (p alue I 0,001) dengan

    motiasi kerja pada tim pengeboran eksplorasi emas '& G. &idak ada

    hubungan antara masa kerja (p alue I 0,299), tanggung jawab (p alue I

    0,205) dengan motiasi kerja pada tim pengeboran ekplorasi emas '& G.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    22/51

    22

    erdasarkan penelitian akano, $.*. (2015) yang berjudul ='engaruh

    udaya 'erusahan, $otiasi, dan "eselamatan "erja &erhadap "inerja

    "aryawan>. &ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya

     perusahan, motiasi, dan keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan. asil

     penelitian menunjukan bahwa se#ara parsial membuktikan budaya perusahan,

    motiasi, dan keselamatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada '&.

    *neka &ambang, &bk. uli. %isarankan kepada perusahan untuk selalu

    memberikan kenaikan gaji, mengembangkan keterampilan dan kemampuan pada

    karyawan agar karyawan lebih meningkatkan kinerja dan menguntungkan bagi

     perusahan.

    'enelitian 6ahman, *. (2013) yang berjudul ='engaruh "arakteristik 

    ?ndiidu, $otiasi dan udaya "erja terhadap "inerja 'egawai pada adan

    "eluarga eren#ana dan 'emberdayaan 'erempuan "abupaten %onggala>.

    'enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik indiidu,

    motiasi, budaya kerja terhadap kinerja karyawan di keluarga beren#ana dan

     pemberdayaan perempuan di "abupaten %onggala. asil penelitian menunjukkan

     bahwa (1) Bariabel penelitian yaitu karakteristik indiidu, motiasi, budaya kerja

     berpengaruh signi!ikan terhadap kinerja karyawan dalam peren#anaan keluarga

    dan wanita lembaga pemberdayaan. (2) "arakteristik indiidu berpengaruh

    signi!ikan terhadap kinerja Suami keluarga beren#ana dan perempuan lembaga

     pemberdayaan karyawan. (3) $otiasi berpengaruh signi!ikan terhadap kinerja

    karyawan dalam peren#anaan dan wanita badan 'emberdayaan "eluarga. (5)

    udaya kerja memiliki pengaruh yang signi!ikan terhadap kinerja karyawan di

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    23/51

    23

    keluarga beren#ana dan perempuan lembaga pemberdayaan di "abupaten

    %onggala.

    E. Kerangka Pikir

    "arakteristik manusia merupakan #iri atau si!at yang berkemampuan untuk 

    memperbaiki kualitas hidup, sedangkan karakteristik indiidu manusia adalah #iri

    khas yang menunjukkan perbedaan seseorang tentang motiasi, inisiati!,

    kemampuan untuk tetap tegar menghadapi tugas sampai tuntas atau meme#ahkan

    masalah atau bagaimana menyesuaikan perubahan yang terkait erat dengan

    lingkungan yang mempengaruhi kinerja indiidu, misalnya+ umur, jenis kelamin

    dan pengalaman bekerja yang telah dilalui.

    $anusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan selain karakterisitik 

    indiidu, mereka juga mempunyai motiasi yang berbeda-beda. %iyakini ada

    hubungan antara karakteristik dengan motiasi pekerja tambang *da dua jenis

    motiasi yakni !aktor internal adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong

    keinginan indiidu untuk melakukan kegiatan tertentu guna men#apai tujuan.

    $otiasi internal meliputi < a. pendidikan b. keterampilan #. sikap atas pekerjaan.

    :aktor eksternal adalah motiasi yang datang dari luar indiidu dan tidak dapat

    dikendalikan oleh indiidu tersebut. :aktor eksternal meliputi a. kondisi

    lingkungan kerja b. kompensasi yang memadai #. jaminan atas pekerjaan. *danya

    motiasi tersebut mempengaruhi pekerja tambang untuk  terus melakukan kegiatan

     penambangan dalam rangka  menambah pendapatan dan pemenuhan

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    24/51

    25

    kebutuhannya. Untuk lebih jelasnya tentang kerangka pikir dapat dilihat pada

    8ambar 1.

    KA-AKTE-I"TIK a. Umur  

     b. enis "elamin#. 'engalaman

    'AKT- EK"TE-NALa. "ondisi ingkungan "erja

     b. "ompensasi Fang$emadai

    #. aminan *tas 'ekerjaan

    'AKT- INTE-NAL

    a. 'endidikan

     b. "eterampilan

    #. Sikap *tas 'ekerjaan

    TIN/KAT MTI0A"I

    a. aktu "erja

     b. Bolume "erja

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    25/51

    2/

    8ambar 1. "erangka 'ikir 

    III. METDE PENELITIANA. L#kasi dan 1aktu Penelitian

    'enelitian ini akan dilaksanakan di %esa awatu "e#amataan $oramo

    Utara, "abupaten "onawe Selatan, Sulawesi &enggara. 'enentuan lokasi se#ara

     purposie dengan pertimbangan bahwa di desa ini merupakan salah satu lokasi

     pertambangan bahan galian di "e#amatan $oramo Utara. aktu penelitian

    selama dua bulan, yakni mulai bulan %esember &ahun 201/ sampai dengan

    anuari &ahun 2017.

    PENDAPATAN

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    26/51

    27

    B. 0aria,el Penelitian

    Bariabel pada penelitian ini terdiri atas+

    1. "arakteristik dari 'ekerja &ambang atu, meliputi+

    1) Umur  

    &2 enis "elamin

    2 'engalaman

    2. $otiasi dari 'ekerja &ambang atu, meliputi+

    1) :aktor ?nternal, yaitu+

    a. 'endidikan

     b. "eterampilan

    #. Sikap atas 'ekerjaan

    2) :aktor Aksternal, yaitu+

    a. "ondisi ingkungan "erja.

     b. "ompensasi yang $emadai.

    #. aminan atas 'ekerjaan

    C. P#+ulasi dan Penentuan "am+el

    C.% P#+ulasi

    $enurut Sugiyono (2011), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

    atas+ obyekCsubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

    'opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bekerja sebagai

     penambang galian se#ara perorangan sebanyak / orang.

    C.& "am+el

    Sugiyono (2011) mengemukan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan

    karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. $etode pengambilan sampel

    dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh (sensus). $enurut Sugiyono

    (2005) dalam 8ustiyah, 6., (200), sampling jenuh adalah teknik pengambilan

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    27/51

    29

    sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah

     populasi ke#il. @leh karena itu, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah

    sebanyak / orang pekerja tambang batu.

    D. !enis dan Teknik Pengum+ulan Data

    enis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas+

    %. %ata primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui

    wawan#ara dan menggunakan da!tar pertanyaan.

    &. %ata sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi terkait melalui studi

    dokumentasi yang relean dengan penelitian ini.

    &eknik pengumpulan data yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang

    diperlukan adalah sebagai berikut+

    1. awan#ara ( Intervie)

    awan#ara dilakukan langsung dengan menggunakan da!tar pertanyaan

    (!uestionaire) yang telah dibuat kepada responden pekerja tambang batu

     bersamaan dengan pengisian yang dilakukan oleh responden. &eknik 

     pengumpulan data ini menggunakan kuisioner (angket) dengan #ara

    membagikan da!tar pertanyaan yang telah disusun. 'ertanyaan yang terdapat

    di kuisioner ini adalah pertanyaan menyangkut !akta dan pendapat responden

    tentang karakteristik dan motiasi yang mendorong pekerja tambang batu.

    al ini dilakukan agar responden tidak salah dalam mengisi kuisioner yang

    telah diajukan oleh peneliti. %engan metode ini peneliti bisa mendapatkan

    #ukup in!ormasi yang di perlukan dalam mendukung keakuratan data

     penelitian.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    28/51

    2;

    2. %okumentasi

    %okumentasi digunakan untuk melengkapi data dengan menambah dokumen

    yang berkaitan dengan masalah yang dikaji. %okumentasi yang dilakukan

    dengan mengumpulkan dan mempelajari data yang diperoleh dari

    %inasC?nstansi terkait berupa dokumen yang relean untuk mendukung data

     penelitian.

    E. Teknik Analisis Data

    Untuk menjawab tujuan penelitian tentang karakteristik dan motiasi

     pekerja tambang batu, maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah analisis deskripti!.

    '. K#nse+ +erasi#nal

    "onsep operasional adalah pengertian, ruang lingkup dan batasan

     penelitian ini guna memudahkan dalam mengumpulkan memahami dan

    menganalisa data yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan dari hasil

     pengamatan ariabel yang ada, dimana konsep operasional yang digunakan dalam

     penelitian ini.

    1. 6esponden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masyarakat yang

     berada di %esa awatu baik yang berpro!esi sebagai pekerja peme#ah batu.

    2. 'enambangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan #ara

    mengeksploitasi sumber daya alam yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan

    manusia dengan #ara mengolah hasil bumi yang ada.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    29/51

    2

    3. &ambang batu adalah merupakan salah satu jenis tambang golongan yang

     biasanya dikelola oleh perorangan atau perusahaan yang digunakan untuk 

    memenuhi pembangunan konstruksi yang ada di daerah-daerah, yakni batu

    gelondongan dan batu split.

    5. "arakteristik adalah #iri atau si!at yang berkemampuan yang dimiliki pekerja

    tambang batu untuk memperbaiki kualitas hidupnya yakni meliputi.

    a. Umur, adalah usia responden dari sejak lahir sampai penelitian ini

    dilakukan, diukur dalam tahun.

     b. enis "elamin, adalah keadaan kodrati atau jenis kelamin seseorang

     berdasarkan keadaan anatomis, yaitu laki-laki dan perempuan.

    #. 'engalaman, adalah pernyataan pekerja tambang batu tentang lamanya

     bekerja menjadi pekerja tambang batu dari mulai bekerja sampai

     penelitian ini dilakukan (tahun).

    /. $otiasi 'ekerja &ambang atu adalah moti! atau dorongan seseorang untuk 

    melakukan suatu pekerjaan baik dari !aktor internal maupun eksternal.

    7. :aktor ?nternal adalah moti! atau dorongan yang ada dari dalam diri pekerja

    untuk melakukan pekerjaan, meliputi+

    a. 'endidikan adalah tingkat pendidikan baik !ormal maupun in!ormal yang

     pernah dilalui responden dalam mendukung pekerjaan tambang batu,

    diukur dalam tahun.

     b. "eterampilan adalah kemampuan seorang pekerja untuk melakukan

     pekerjaan peme#ah batu se#ara terampil, yang diukur terampil atau tidak 

    terampil.

    #. Sikap atas 'ekerjaan adalah pernyataan responden terhadap baikCsetuju

    tidaknya terhadap pekerjaan yang dilakukan

    9. :aktor Aksternal adalah moti! atau dorongan responden untuk melakukan

     pekerjaan sebagai pekerja tambang batu dari !aktor diluar dirinya, yang

    meliputi+

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    30/51

    30

    a. "ondisi ingkungan "erja adalah kondisi tempat kerja yakni

    ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar pekerja

    tambang batu dalam melaksanakan pekerjaannya.

     b. "ompensasi yang $emadai adalah hasil yang diperoleh pekerja tambang

     batu dari kegiatan menambang yang diukur dalam bentuk tingkat

     pendapatan (6upiah).

    #. aminan atas 'ekerjaan adalah adanya jaminan usaha pekerja untuk terus

    dapat melakukan pekerjaan meme#ah batu di lokasi pertambangan.

    Sebagai tambahan, berikut disajikan tabel aspek indikator serta parameter 

    masing-masing ariabel penelitian.

    &abel 1. *spek Bariabel, ?ndikator dan 'arameter 'enelitian

    N

    .

    0A-IABEL INDIKAT- PA-AMETE- KET.

    1. "arakteristik  

    'ekerja&ambang atu+

    a. Umur  

     b. enis

    "elamin

    #. 'engalaman

    Usia

    6esponden

    (&ahun)

    enis "elamin

    aki-laki dan

    'erempuan

    ama ekerjasebagai

    'ekerja

    &ambang atu

    a. 'rodukti! 

     b. &idak 'rodukti! 

    a. aki-laki

     b. 'erempuan

    a. 0 J / &ahun b. K / J 10 tahun

    #. K 10 tahun

    2. $otiasi aktu "erja

    Bolume "erja

    a. am erapa $ulai

    "erja

     b. erapa am

    ?stirahat.

    #. am erapa 'ulang

    "erja

    a. uamlah atu yang

    di hasilkan perhari

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    31/51

    31

    3. :aktor ?nternal

    $otiasi

    'ekerja&ambang atu+

    a. 'endidikan

     b. "etrampila

    n

    &ingkat

    'endidikan

    :ormil

    maupun

    ?n!ormil

    "emampuan

    untuk 

    melakukan

     pekerjaan

    a. :ormil+

    1. &S

    2. S%

    3. S$'

    5. S$*

    /. '&

     b. ?n!ormil+

    1. "ursus2. 'elatihan

    a. kemampuan

    menentukan #ara

    menyelesaikan

    tugasCpekerjaan

     b. kemampuan

    menentukan

     prosedur terbaik 

    dalam

    melaksanakan tugasC

     pekerjaan

    #. kemampuan

    menyelesaikan tugas

    dengan baik 

    d. kemampuan

    menentukan

    ukuranColume

    tugas terbaik yang

    dapat diselesaikan

    e. kemampuanmenentukan ukuran

    kualitas

    tugasCpekerjaan

    terbaik yang dapat

    diselesaikan

    !. kemampuan

    memprediksi hasil

     pelaksanaan

    tugasCpekerjaan

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    32/51

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    33/51

    33

    I0. HA"IL DAN PEMBAHA"AN

    A. /am,aran Umum 1ila*ah

    8ambaran umum wilayah dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sub

     bagian, yaitu + (1) letak dan luas wilayah, (2) keadaan iklim dan topogra!i, (3)

    keadaan penduduk dan (5) keadaan sarana dan prasarana sosial ekonomi.

    A.% Letak dan Luas 1ila*ah

    %esa awatu merupakan salah satu desa di ilayah "e#amatan $oramo

    yang terletak 7 "m ?bukota "e#amatan $oramo. %esa awatu memiliki luas

    wilayah L 22,/Cm2a. atas-batas wilayah %esa adalah sebagai berikut +

    a. Sebelah barat berbatasan dengan %esa &obi meita

     b. Sebelah selatan berbatasan dengan %esa $ata awatu

    #. Sebelah timur berbatasan dengan aut

    d. Sebelah utara berbatasan dengan &anjung &iram

    A.& Keadaan Iklim dan T#+#gra3i

    %esa 'uupi merupakan daerah yang beriklim tropis dan dipengaruhi oleh

    musim kemarau dan musim hujan dengan suhu rata-rata harian 22-30o. umlah

    #urah hujan rata-rata 1.000-2./00 mmCtahun dengan jumlah bulan sebanyak /

     bulan. 'ada bulan oember sampai dengan $aret, angin banyak mengandung

    uap air yang berasal dari enua *sia dan Samudera 'asi!ik, setelah sebelumnya

    melewati beberapa lautan. 'ada bulan-bulan tersebut terjadi musim penghujan.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    34/51

    35

    Se#ara topogra!i, daratan yang mengelilingi &eluk 'uupi berupa daerah berbukit,

    lereng pegunungan, dataran rendah yang sempit dan banyak daerah aliran sungai.

    B. Karakteristik -es+#nden

    ?dentitas responden menggambarkan keadaan sosial demogra!i responden

    yang meliputi umur, tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga.

    B.% Umur

    Umur merupakan salah satu !aktor yang mempengaruhi akti!itas

    setiap manusia dalam pekerjaan. Umur bagi seorang akan sangat

    mempengaruhi kemampuan !isik dalam mengelola suatu usaha atau

     pekerjaan.  Umur sangat mempengaruhi aktiitas suami dan isteri

    terhadap jumlah aktiitas yang mampu dilakukan dalam sehari, semakin

    tinggi jumlah umur seseorang maka kemampuan !isiknya akan semakin

    menurun. Umur juga berperan penting dalam kemampuan aktiitas

    seseorang.

    $enurut pendapat Soeharjo dan 'atong (1;5) bahwa umur 

    dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu umur produkti! dan tidak 

     produkti!. "isaran umur 1/-/5 tahun tergolong usia produkti! dan //

    tahun ke atas dikategorikan usia tidak produkti!. "eadaan umur 

    responden di %esa awatu "e#amatan $oramo dapat dilihat pada

    &abel 2.

    &abel 2. %istribusi 6esponden erdasarkan Umur di %esa awatu

    "e#amatan $oramo, &ahun 2017

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    35/51

    3/

     o 8olongan Umur umlah iwa 'ersen H

    1 'rodukti!+ 1/-/5 /9 7,7

    2 &idak 'rodukti!+ K/5 2 3,5

    umlah / 100.00

    &abel 2 menunjukkan bahwa sekitar 7.7H responden masih

    dalam kategori umur produkti!. al ini menunjukkan bahwa

    kemampuan !isik dan kemampuan ber!ikir pekerja peme#ah batu di

    %esa awatu masih #ukup baik. %engan demikian, responden di %esa

    awatu dianggap tidak memiliki hambatan yang berarti dalam kegiatan

    usahanya akibat usia yang tidak lagi produkti!.

    B.& !enis Kelamin

    &idak ada perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita

    dalam kemampuan meme#ahkan masalah, ketrampilan analisis,

    dorongan kompetiti!, motiasi, sosiabilitas, atau kemampuan belajar.

     amun studi-studi psikologi telah menemukan bahwa wanita lebih

     bersedia untuk mematuhi wewenang, dan pria lebih agresi! dan lebih

     besar kemungkinannya daripada wanita dalam memiliki pengharapan

    untuk sukses. *dapun keadaan reponden di desa awatu berdasarkan

     jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 3.

    &abel 3. %istribusi 6esponden erdasarkan enis "elamin di %esa

    awatu "e#amatan $oramo, &ahun 2017

     o enis "elamin umlah iwa 'ersen H

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    36/51

    37

    1 aki-laki /7 5,

    2 'erempuan 3 /,1

    umlah / 100.00

    &abel 3 menunjukkan bahwa pekerja peme#ah batu masih

    didominasi oleh responden laki-laki yaitu sebanyak 5,H. anyaknya

    responden laki-laki menunjukkan bahwa menjadi pekerja peme#ah batu

     bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh perempuan.

    B. Pengalaman

    'engalaman adalah hal mendasar yang menjadi tolak ukur 

    untuk menentukan kualitas kerja seseorang. amanya rentang

     pengalaman seseorang sangat berpengaruh dalah kemampuan kerjanya.

    (udi *di, 2002). $enurut "reitner dan "ini#ki seseorang dikatakan

     berpengalaman dalam suatu bidang apabila sudah menjalini bidang

    tersebut selama 2 tahun ke atas. "arakteristik responden di desa

    awatu berdsarkan 'engalaman "erja dapat dilihat pada tabel 5.

    &abel 5. %istribusi 6esponden erdasarkan 'engalaman kerja di %esa

    awatu "e#amatan $oramo, &ahun 2017

     o ama 'engalaman umlah iwa 'ersen H

    1 M 2 tahun 3 /,1

    2 N 2 tahun /7 5,

    umlah / 100.00

    erdsarkan tabel terdapat 5,H responden yang sudah

     berpengalaman dalam hal menjadi pekerja peme#ah batu. ?ni bermakna

     bahwa hampir seluruh pekerja peme#ah batu sudah mengetahui seluk 

     beluk proses peme#ah batu hingga selesai..

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    37/51

    39

    B.( !umlah Angg#ta Keluarga

    esarnya kebutuhan yang akan ditanggung kepala keluarga

    dalam rumahtangga dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga

    responden. *nggota keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini

    adalah banyaknya jiwa yang berada dalam satu rumahtangga (satu

    rumah) yang memiliki hubungan darah.

    anyaknya jumlah anggota keluarga merupakan salah satu

     pendorong utama bagi pekerja peme#ah batu untuk lebih giat dalam

     bekerja, karena sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab

    untuk memenuhi kebutuhan hidup dari setiap anggota keluarga yang

    ditanggungnya. Soeharjo dan 'atong (1;5) mengkategorikan jumlah

    anggota keluarga bahwa apabila terdapat 1-5 orang jumlah anggota

    keluarga dikategorikan sebagai keluarga ke#il, sedangkan jumlah

    anggota keluarga di atas empat orang dikategorikan keluarga besar.

    "eadaan rumahtangga keluarga berdasarkan jumlah anggota keluarga

    responden dapat dilihat pada &abel /.

    &abel /. %istribusi 6umahtangga 6esponden erdasarkan umlah

    *nggota "eluarga di %esa awatu, &ahun 2017

    umlah *nggota (iwa) 6esponden C (6&) 'ersen (H)

    Sendiri 10 17,

    1 J 5 33 /7,0

    K 5 17 29,1

    umlah /

    100.0

    0

    &abel / menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden atau

    sebesar 17,H masih berstatus sendiri dan 33 rumahtangga atau

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    38/51

    3;

    sebesar /7,0H dapat dikategorikan sebagai keluarga ke#il, karena

    sebagian besar responden memiliki anggota keluarga kurang dari

    empat orang. Umumnya, rumahtangga yang memiliki jumlah

    anggota keluarga ke#il, tidak memiliki tingkat pengeluaran

    konsumsi yang besar, sebab jumlah tanggungan yang harus

    dipenuhi kebutuhannya tidak begitu banyak. $eskipun demikian,

    responden tetap harus memenuhi kebutuhan hidup keluarganya

    dengan berbagai #ara, salah satunya adalah dengan menjadi pekerja

     peme#ah batu.

    C. M#ti$asi Internal

    C%. Pendidikan '#rmal

    &ingkat pendidikan !ormal dimaksud dalam penelitian ini

    adalah tingkat pendidikan !ormal yang pernah dilalui oleh responden.

    'endidikan merupakan salah satu !aktor yang menentukan pola pikir 

    dan tindakan seseorang. *pabila pekerja peme#ah batu memiliki

     pendidikan yang memadai, maka pekerja peme#ah batu tersebut akan

     ber!ikir dan bertindak lebih rasional, serta akan mempunyai

    kemampuan manajerial yang lebih baik. "eadaan penduduk di %esa

    awatu berdasarkan tingkat pendidikan !ormal dapat dilihat pada

    &abel 7.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    39/51

    3

    &abel 7. 8ambarn 6esponden erdasarkan &ingkat 'endidikan :ormal

    di %esa awatu, &ahun 2017

    'endidikanumlah

    umlah (iwa) H

    &idak Sekolah 7 10,2

    &amat S% 1/,3

    &amat S$' 2; 59,/

    &amat S$* 17 29,1

    umlah 52 100

    &abel 7 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan !ormal

    responden #ukup berariasi mulai dari tidak tamat sekolah dasar 

    sampai tamat sekolah menengah atas. 6ata-rata sebaran tingkat

     pendidikan pekerja peme#ah batu masih didominasi tingkat

     pendidikan rendah yakni tamat sekolah menengah pertama

    sebanyak 59,/H. 6endahnya tingkat pendidikan responden

    diakibatkan oleh tingkat lingkungan dan keadaan ekonomi,

    sehingga responden harus mengambil pekerjaan sampingan atau

     beralih menjadi pekerja peme#ah batu.

    C.& Keteram+ilan

    "eterampilan yaitu kemampuan untuk menggunakan akal,

    !ikiran, ide dan kreati!itas dalam mengerjakan, mengubah ataupun

    membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehngga menghasilkan

    sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. keterampilanC

    kemampuan tersebut pada dasarnya akan lebih baik bila terus

    diasah dan dilatih untuk menaikkan kemampuan sehingga akan

    menjadi ahli atau menguasai dari salah satu bidang keterampilan

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    40/51

    50

    yang ada. *dapun keterampilan responden di sajikan dalam tabel 9

     berikut ini+

    &abel 9. 8ambarn 6esponden erdasarkan &ingkat "eterampilan

    :ormal di %esa awatu, &ahun 2017

    "eterampilan umlah 'ersen (H)

    &erampil 3 /,1

    Sangat &erampil /7 5,

    umlah / 100,00

    'ada tabel 9 di atas, terlihat bahwa sebanyak 5,H

    responden sudah sangat terampil dalam mengkelola proses

     peme#ahan batu. al ini menjelaskan bahwa pekerja peme#ah batu

    memiliki motiasi yang sangat tinggi untuk bekerja. 'ekerja

     peme#ah batu tidak serta merta mendapatkan keahliannya se#ara

    instan. amum di dapatkan setelah melakukan pekerjaan yang

    selalu berulang-ulang sehingga menjadi ahli dan sangat terampil..

    C. "ika+ atas +ekerjaan

    Sikap (attitude) dide!inisikan oleh 6obbins (2009) sebagai

     pernyataan ealuati!, baik yang menyenangkan maupun tidak 

    menyenangkan terhadap objek, indiidu, atau peristiwa. al ini

    men#erminkan bagaimana perasaan seseorang tentang sesuatu.

    Sementara "reitner dan "ini#ki (200/) mende!inisikan

    sikap sebagai ke#enderungan merespon sesuatu se#ara konsisten

    untuk mendukung atau tidak mendukung dengan memperhatikan

    objek tertentu.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    41/51

    51

    Sikap adalah pernyataan-pernyataan ealuati!-baik yang

    diinginkan atau yang tidak diinginkan-mengenai objek, orang, atau

     peristiwa. ?ni berkaitan pula dengan sikap terhadap kepuasan

    kerja. ?stilah kepuasan keja merujuk pada si!at umum indiidu

    terhadap pekerjaannya.Seseorang dnegan tingkat kepuasan tinggi

    menunjukkan ikap yang positi! tehdap kerja itu. erikut adalah

    gambaran sikap atas pekerjaan responden di desa wawatu pada

    tabel ;.

    &abel ;. 8ambarn 6esponden erdasarkan &ingkat Sikap atas

     pekerjaan di %esa awatu, &ahun 2017

    Sikap *tas 'ekerjaan umlah 'ersen (H)

    $enyukai 1 1,9

    Sangat $enyukai /; ;,3

    umlah / 100,00

    'ada tabel ; di atas, terlihat bahwa sebanyak ;,3H

    responden sangat menyukai propesi mereka menjadi peme#ahan

     batu. al ini menjelaskan bahwa sikap pekerja peme#ah batu

    memiliki motiasi tinggi yang menunjukkan sikap positi! untuk 

    melakukan pekerjaannya.

    D. M#ti$as eksternal

     D.% K#ndisi Lingkungan Kerja

    ingkungan kerja adalah kehidupan sosial, psikologi, dan

    !isik dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerja dalam

    melaksanakan tugasnya. "ehidupan manusia tidak terlepas dari

     berbagai keadaan lingkungan sekitarnya, antara manusia dan

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    42/51

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    43/51

    53

    gambaran responden berdasarkan kompensasi yang memadai di

    desa wawatu pada tabel 10+

    &abel 10. 8ambarn 6esponden erdasarkan &ingkat "ompensasi di

    %esa awatu, &ahun 2017

    "ompensasi umlah 'ersen (H)

    ukup $emadai ; 13,7

    $emadai 2; 59,/

    Sangat memadai 23 3,0

    umlah / 100,00

    'ada tabel 10 di atas, terlihat bahwa sebanyak 3H

    responden menganggap kompensasi sudah sangat memadai dan

    59,/H menganggap sudah memadai. al ini menjelaskan bahwa

     pekerja peme#ah batu tidak hanya memiliki motiasi internal yang

    tinggi, namun juga memiliki motiasi ekternal yang tinggi pula

    dalam bentuk "ompensasi.

    D. !aminan dalam Bekerja

    "eselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu

     pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan

     baik jasmani maupun rohani. %engan keselamatan dan kesehatan

    kerja maka para pihak diharapkan dapat melakukan pekerjaan

    dengan aman dan nyaman. 'ekerjaan dikatakan aman jika apapun

    yang dilakukan oleh pekerja tersebut, resiko yang mungkin mun#ul

    dapat dihindari. 'ekerjaan dikatakan nyaman jika para pekerja

    yang bersangkutan dapat melakukan pekerjaan dengan merasa

    nyaman dan betah, sehingga tidak mudah #apek. "eselamatan dan

    kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga

    kerja yang diatur dalam Undang-Undang omor 13 &ahun

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    44/51

    55

    2003. erikut adalah gambaran responden berdsarkan jaminann

    dalam bekerja di desa wawatu pada tabel 11+

    &abel 11. 8ambarn 6esponden erdasarkan &ingkat aminan

    "eselamatan "erja di %esa awatu, &ahun 2017

    aminan dalam bekerja umlah 'ersen (H)

    &idak terjamin // 3,2

    &erjamin 3 /,1

    Sangat terjamin 1 1,9

    umlah /

    100,0

    0

    'ada tabel di atas, terlihat bahwa sebanyak 3,2H

    responden menganggap menganggap jaminan dalam bekerja tidak 

    terjamin. al ini di karenakan alat yang pekerja pakai tidak sesuai

    dengan standar penambang batu. Sehingga bisa membuat para

     pekerja terluka dalam melaukan proses peme#ahan batu.

    E. Tingkat M#ti$asi Pekerja Tam,ang Batu Di Desa 1a4atu Ke5amatan

    M#ram# Utara Ka,u+aten K#na4e "elatan

    $enurut asibuan (1+/) menyebutkan bahwa motiasi kerja

    adalah pemberian daya penggerak yang men#iptakan kegairahan

    kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja e!ekti! dan

    terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk men#apai kepuasan.

    Senada dengan de!inisi di atas, Siagian (17+13;) mengemukakan

     bahwa motiasi sebagai daya pendorong yang mengakibatkan seorang

    anggota organisasi mau dan rela untuk menggerakkan kemampuannya

    (dalam bentuk keahlian atau keterampilan) tenaga dan waktunya untuk 

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    45/51

    5/

    menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan

    menunaikan kewajibannya, dalam rangka pen#apaian tujuan dan berbagai

    sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. $otiasi juga

    merupakan usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau

    kelompok orang tertentu bergerak melakukan sesuatu karena ingin

    men#apai tujuan yang dikehendakinya atau mendapatkan kepuasan dengan

     perbuatannya.

    erdasarkan analsis gambaran motiasi pekerja peme#ah batu di

    desa wawatu ke#amatan moramo utara kabupaten "onawe selatan

    menjelaskan bahwa tingkat motiasi pekerja peme#ah batu sangatlah

    tinggi.

    *dapun yang hal-hal internal yang memotiasi pekerja peme#ah

     batu yaitu (1). pendidikan !ormal, pendidikan !ormal tidaklah sangat

    mempengaruhi dalam menggerakkan pekerja peme#ah batu untuk bekerja,

    ini dibuktikan bahwa 95,7H pendidikan mereka hanya di tingkat S$' dan

    S$*. (20) keterampilan, keterampilan sangat mempengaruhi dalam

    melakukan pekerjaan peme#ah batu. keterampilan yang baik dalam

    melakukan pekerjaan meme#ah batu akan sangat menghemat tenaga dan

    waktu dibandingkan pekerj yang baru memulai propesi pekerja batu, hal

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    46/51

    57

    ini di buktikan bahwa 5,7H pekerja peme#ah batu memiliki keterampilan

    sangat memadai. dan (3). sikap dalam bekerja, sikap dalam bekerja adalah

    hal yang mendasar dalam melekukan pekerjaan peme#ah batu. ini

    disebabkan semakin baik sikap seorang pekerja maka semakin positi! pula

    seseorang terhadap pekerjaan yang di lakukan. hal ini di buktikan bahwa

    ;,3H pekerja sangat menyukai pekerjaan menjadi peme#ah batu.

    Selain hal-hal bersi!at internal adapula motiasi pekerja dalam hal

    eksternal, diantaranya yaitu+ (1) "ondisi ingkungan "erja, $enurut

    ambang (11+122), kondisi lingkungan kerja merupakan salah satu

    !aktor yang mempengaruhi kinerja seorang pegawai. Seorang pegawai

    yang bekerja di lingkungan kerja yang mendukung dia untuk bekerja

    se#ara optimal akan menghasilkan kinerja yang baik, sebaliknya jika

    seorang pegawai bekerja dalam lingkungan kerja yang tidak memadai dan

    tidak mendukung untuk bekerja se#ara optimal akan membuat pegawai

    yang bersangkutan menjadi malas, #epat lelah sehingga kinerja pegawai

    tersebut akan rendah. al ini dibuktikan bahwa 3,2H kondisi lingkungan

    sudah tersedia. (2). "ompensasi, Sebagian besar masyarakat khususnya

     pekerja menganggap kompensasi sangat penting, sebab besarnya

    kompensasi bagi mereka men#erminkan ukuran nilai karya mereka

    diantara para pekerja itu sendiri, keluarga dan masyarakat. &ingkat

    kompensasi pekerja menentukan skala kehidupannya, sedangkan

    kompensasi relati! menunjukkan status, martabat, dan harga diri mereka.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    47/51

    59

    adi bila para pekerja memandang kompensasi mereka tidak memadai,

     prestasi kerja, motiasi dan kepuasan kerja mereka bias turun se#ara

    dramatis. al ini di buktikan bahwa ;7,/H pekerja sudah merasa #ukup

    dengan kompensasi yang ada. (3).aminan tenaga kerja, jaminan tenaga

    kerja sangat penting dalam menjamin kenyman kerja seseorang, jika

    kesalamatan kerja sudah tidak terjamin makan kondisi keamanan mereka

    akan teran#am pula. al ini membuktikan bahwa 3,2H tidak terjamin.

    0. KE"IMPULAN DAN "A-AN

    A. KE"IMPULAN

     erdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa< (1) &ingkat

    motiasi pekerja peme#ah batu merupakan bagian yang urgen dalam suatu

     pekerjaan yang ber!ungsi sebagai alat untuk pen#apaian tujuan atau

    sasaran yang ingin di#apai, (2) &ingkat motiasi pekerja peme#ah batu

    mengandung dua tujuan utama dalam diri indiidu yaitu untuk memenuhi

    kebutuhan atau keinginan pribadi dan membantu sesama, dan (3) &ingkat

    motiasi pekerja peme#ah batu yang diberikan kepada seseorang hanya

    e!ekti! manakala di dalam diri seseorang itu memiliki keper#ayaan atau

    keyakinan untuk maju dan berhasil dalam bekerja.

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    48/51

    5;

    DA'TA- PU"TAKA

    asuki, S., 2007.  "etodologi Penelitian. edatama idya Sastra dan :akultas

    ?lmu 'engetahuan udaya Uniersitas ?ndonesia. akarta.

    rahmasari, ?. *. dan Suprayetno, *., 200;.  Pengaruh "otivasi #er$a,

     #epemimpinan dan Budaya %rganisasi Terhadap #epuasan #er$a #aryaan serta &ampaknya pada #iner$a Perusahaan 'Studi kasus pada

     PT. Pei (ai International )iratama Indonesia*. 'as#a Sarjana Uniersitas

    19 *gustus Surabaya. urnal $anajemen dan "ewirausahaan, Bol.10, o.

    2, September 200;+ 125-13/.

    adan 'usat Statistik "abupaten "onawe Selatan, 201/.  Pertambangan.

    "ompleks 'erkantoran 'emda "abupaten "onawe Selatan, alan 'oros 70

    *ndoolo 3;11< Amail +  bps950/Obps.go.id. %iakses pada

    http+CCkonselkab.bps.go.idCindeP.phpCistilahC592.

    %wiprasetyo, '., 2015.  Batu +unung, Batu +elondongan, Batu +a$ah, Batu

     #ubus '"armer, "oaik, (ias*, Batu Split . %iakses padahttp+CCwww.indonetwork.#o.idCksuQbatulimaC/3;221;Cbatu-gunung-batu-

    gelondongan-batu-gajah-batu-kubus-marmer.htm. &anggal 1 %e#. 2015,

    13+07+35

    %ibyo, S. dan 6uswanto, 201/.  -enis-enis dan #lasifikasi Bahan +alian.

    %iakses pada http+CCssbelajar.blogspot.#o.idC2013C01Cjenis-jenis-dan-

    klasi!ikasi-bahan-galian.html. &anggal / oember 201/, 0;+/0+// '$

    :arlen, :., 2011.  Pengaruh "otivasi #er$a dan #emampuan #er$a Terhadap

     #iner$a #aryaan 'Studi pada #aryaan Pt. nited Tractors, Tbk 

    mailto:[email protected]://konselkab.bps.go.id/index.php/istilah/472http://www.indonetwork.co.id/ksu_batulima/5382218/batu-gunung-batu-gelondongan-batu-gajah-batu-kubus-marmer.htmhttp://www.indonetwork.co.id/ksu_batulima/5382218/batu-gunung-batu-gelondongan-batu-gajah-batu-kubus-marmer.htmhttp://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-dan-klasifikasi-bahan-galian.htmlhttp://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-dan-klasifikasi-bahan-galian.htmlhttp://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-dan-klasifikasi-bahan-galian.htmlhttp://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-dan-klasifikasi-bahan-galian.htmlhttp://konselkab.bps.go.id/index.php/istilah/472http://www.indonetwork.co.id/ksu_batulima/5382218/batu-gunung-batu-gelondongan-batu-gajah-batu-kubus-marmer.htmhttp://www.indonetwork.co.id/ksu_batulima/5382218/batu-gunung-batu-gelondongan-batu-gajah-batu-kubus-marmer.htmhttp://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-dan-klasifikasi-bahan-galian.htmlhttp://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-dan-klasifikasi-bahan-galian.htmlhttp://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-dan-klasifikasi-bahan-galian.htmlmailto:[email protected]

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    49/51

    5

    Samarinda*. urusan *dministrasi isnis :akultas ?lmu Sosial dan ?lmu

    'olitik Uniersitas 'embangunan asional=Beteran>. Fogyakarta.

    8ustiyah, 6., 200.  0nalisis 1aktor1aktor yang "empengaruhi "otivasi #er$a

     Penyuluh Perindustrian pada #antor &inas Perindustrian dan

     Perdagangan #ota "edan. Sekolah 'as#asarjana. Uniersitas Sumatera

    Utara. $edan.

    arEa, :., dkk., 201/.  Pengaruh "otivasi Intrinsik, "otivasi 2kstrinsik dan

     #omitmen %rgansasi Terhadap #iner$a #aryaan pada Bank BT3 #antor 

    4abang "alang . :akultas ?lmu *dministrasi Unierstas rawijaya

    administrasibisnis.studentjournal.ub.a#.id. urnal *dministrasi isnis

    (*), Bol. 22 o. 1 $ei 201/. 

    andoko, ., 201/.  Pengaruh 1aktor Internal dan 2ksternal #aryaan Terhadap

     Produktivitas #er$a Studi #asus pada #aryaan Bagian Produksi PT.

     0nugerah "ulia Indobel '4okelat "onggo*. Skripsi, 'rogram Studi

    $anajemen urusan $anajemen :akultas Akonomi, Uniersitas Sanata

    %harma. Fogyakarta.

    ?@, 2005.  Peker$a 0nak di Pertambangan Informal di #utai Barat, #alimantan

    Timur5 #a$ian 4epat.  "antor 'erburuhan ?nternasional. akarta.

    ?skandar, 200.  "etodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial . 8aung 'ersada

    'ress. akarta.

    "artika, A. . dan "aihatu, &. S., 2010.  0nalisis Pengaruh "otivasi #er$a

    Terhadap #epuasan #er$a 'Studi #asus pada #aryaan 6estoran di

     Pakuon 1ood 1estival Surabaya*. 'rogram $anajemen 'erhotelan,

    :akultas Akonomi, Uniersitas "risten 'etra Amail+ endoOpeter.petra.a#.id,

    tommykaihatuOyahoo.#om. urnal $anajemen dan "ewirausahaan,

    Bol.12, o. 1, $aret 2010+ 100-112

    $unandar, *. S., 2001.  Psikologi Industri dan %rganisasi, Uniersitas

    ?ndonesia 'ress. akarta.

    $artoyo, S., 2009.  "ana$emen Sumber &aya "anusia. ':A. Fogyakarta.

     itisemito, *.S., 12.  "ana$emen Personalia, 2disi 6evisi. 8halia. akarta.

     awawi, ., 2003.  "ana$emen Sumber &aya "anusia untuk Bisnis yang 

     #ompetitif . 8ajah $ada Uniersity 'ress. Fogyakarta

    'riyono, %. A., 2015.  0nalisis #arakteristik dan "otivasi )isataan di

     #ompleks )isata 4andi 4eto #abupaten #aranganyar Tahun 789:.

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    50/51

    /0

    &hesis, :akultas "eguruan dan ?lmu 'endidikan, Uniersitas Sebelas

    $aret.

    6iyadi, S., 2011.  Pengaruh #ompensasi 1inansial, +aya #epemimpinan, dan

     "otivasi #er$a Terhadap #iner$a #aryaan pada Perusahaan "anufaktur 

    di -aa Timur . :akultas Akonomi, Uniersitas 19 *gustus 15/ A-mail+

    slametriyadi0;Oyahoo.#om. urnal $anajemen dan "ewirausahaan,

    Bol.13, o. 1, $aret 2011+ 50-5/

    6ahman, *. 2013.  Pengaruh #arakteristik Individu, "otivasi dan Budaya #er$a

    terhadap #iner$a Pegaai pada Badan #eluarga Berencana dan

     Pemberdayaan Perempuan #abupaten &onggala.  'rogram Studi $agister 

    $anajemen 'as#asarjana Uniersitas &adulako.  jojonQarthaOyahoo.#om.

    e-urnal "atalogis, Bolume ? omor 2, *pril 2013 hlm 99-;7, ?SS+ 2302-201.

    Sudjana, 2002.  "etode Statistik.  '&. &arsito. andung.

    Subyantoro, *., (200).  #arakteristik Individu, #arakteristik Peker$aan,

     #arakteristik %rganisasi dan #epuasan #er$a Pengurus yang &imediasi

    oleh "otivasi #er$a 'Studi pada Pengurus #& di #abupaten Sleman*.

    :akultas Akonomi U' =Beteran> Fogyakarta, l. S" 105 (lingkar utara)

    #ondong #atur, Fogyakarta, //2;3. Amail+ arie!subyantoroOyahoo.#om.

    urnal $anajemen dan "ewirausahaan, Bol.11, o. 1, $aret 200+ 11-1.

    Sugiyono, 2011.  "etode Penelitian #uantitatif, #ualitatif dan 6;&. 'enerbit

    *l!abeta. andung.

    Setiawan, *. dan odroastuti, &., 2012.  Pengaruh #arakteristik Individu dan

     1aktor1aktor Peker$aan Terhadap "otivasi 'Studi Pada #aryaan 4

  • 8/17/2019 hasil pengaruh pekerja baatu terhadap kesejahtraan sosial

    51/51

    /1

    (deliswakanoOyahoo.#om).  -urnal 6iset Bisnis dan "ana$emen 5?@A8

    mailto:[email protected]:[email protected]