HASIL PENELITIAN · 246 Sii Pii Peng Peri 2018 ASIL PENELITIAN RESEARCH RESULTS 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi dan diuji, serta sifat unggul sesuai tujuan

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2018

HASIL PENELITIAN / RESEARCH RESULTS

245

PENJELASAN TEKNIS (Hasil Penelitian)1. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis

untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidak benaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru.

3. Hasil penelitian adalah temuan atau hasil dari kegiatan Penelitian yang berupa produk, kajian, rekomendasi.

4. Lembaga penelitian dan pengembangan yang selanjutnya disebut lembaga litbang adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan penelitian dan/atau pengembangan.

5. Kekayaan intelektual adalah kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia melalui daya cipta, rasa dan karsanya yang dapat berupa karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra

6. Merek adalah nama atau simbol yang diasosiasikan dengan produk/jasa dan menimbulkan arti psikologis/asosiasi.

7. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

8. Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta, pihak yang menerima hak tersebut secara sah dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut secara sah.

9. Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak Terkait dengan syarat tertentu.

10. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

11. Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.

12. Pendaftaran Varietas adalah kegiatan mendaftarkan suatu varietas untuk kepentingan pengumpulan data mengenai varietas lokal, varietas yang dilepas dan varietas hasil pemuliaan yang tidak dilepas, serta data mengenai hubungan hukum antara varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya dan/atau penggunanya



13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi dan diuji, serta sifat unggul sesuai tujuan pemuliaan, seragam dan stabil, tetapi belum dilepas sebagai varietas.

14. Varietas dapat didefinisikan sebagai sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies tanaman yang memiliki karakteristik tertentu seperti bentuk, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, dan biji yang dapat membedakan dari jenis atau spesies tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.

15. Varietas lokal adalah varietas yang telah ada dan dibudidayakan oleh petani dalam kurun waktu yang lama secara terus menerus dan telah menjadi milik masyarakat serta dikuasai negara.

16. Varietas unggul adalah galur hasil pemuliaan yang mempunyai satu atau lebih keunggulan khusus seperti potensi hasil tinggi, tahan terhadap hama, tahan terhadap penyakit, toleran terhadap cekaman lingkungan, mutu produk baik, dan atau sifat-sifat lainnya serta telah dilepas oleh pemerintah.

17. Varietas Unggul Hibrida (VUH) adalah kelompok tanaman padi yang terbentuk dari individu-individu generasi pertama (F1) turunan suatu kombinasi persilangan antar tetua tertentu. VUH memilki potensi hasil lebih tinggi dari varietas unggul inbrida yang mendominasi areal pertanaman padi.

18. Teknologi pertanian adalah penerapan dari ilmu-ilmu terapan dan teknik pada kegiatan pertanian.

19. Perekayasaan adalah kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk desain dan rancang bangun untuk menghasilkan nilai, produk, dan atau proses produksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang dan atau konteks teknikal, fungsional, ekonomis, sosial budaya, dan estetika.

20. Pemuliaan (breeding) merupakan kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya. Dalam kegiatannya, pemuliaan sejak abad ke-20 menerapkan banyak prinsip dan metode genetika serta ilmu-ilmu turunannya .

21. Penelitian Pertanian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah dan dilakukan secara sistematis untuk menghasilkan data, informasi, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian suatu asumsi dan atau hipotesis yang menghasilkan suatu rumusan ilmiah berupa komponen teknologi di bidang pertanian.

22. Penerapan Teknologi Pertanian yaitu kegiatan pemanfaatan model-model pengembangan dan paket teknologi pertanian oleh masyarakat pengguna secara luas untuk meningkatkan pembangunan pertanian.

23. Paket Teknologi (pertanian) adalah teknologi tentang budidaya tanaman padi dan palawija yang akan dikembangkan pada suatu daerah.

24. Komponen Teknologi adalah hasil kegiatan penelitian pertanian siap saji yang mempunyai potensi untuk diuji lebih lanjut menjadi teknologi spesifik lokasi.



247

25. Model Pengembangan Teknologi adalah hasil kegiatan pengkajian yang dilakukan terhadap teknologi spesifik lokasi melalui uji kesesuaian terhadap sosial, ekonomi, budaya, dan kelembagaan setempat, yang selanjutnya dapat dijabarkan ke dalam bentuk penyiapan perumusan kebijakan, bimbingan teknis, maupun peluang untuk dijadikan pilot project.

26. Rekomendasi adalah memberitahukan kepada seseorang atau lebih bahwa sesuatu yang dapat dipercaya, dapat juga merekomendasikan diartikan sebagai menyarankan, mengajak untuk bergabung, menganjurkan suatu bentuk perintah.

27. Rekomendasi teknologi adalah pemberian persetujuan terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai materi penyuluhan atau diseminasi.

28. Diseminasi adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut.

29. Benih Sumber adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memproduksi benih yang merupakan kelas-kelas benih meliputi Benih Penjenis, Benih Dasar, Benih Pokok dan Benih Pokok.

30. Produksi Benih Sumber Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi balai penelitian dalam penyediaan benih, khususnya bagi varietas-varietas unggul yang sudah dilepas perlu dicadangkan untuk produksi benih sumber selain itu perlu diperhatikan/dipilih yang kondisinya optimal, seperti tanah yang subur, topografinya mendatar serta dengan sistem pengairan yang memadai, produksi benih sumber memerlukan persyaratan khusus untuk menghindari terjadinya kontaminasi atau percampuran benih.

31. Benih Penjenis/Breeder’s Seeds (BS) adalah benih asal yang dihasilkan dari benih inti yaitu benih dari program pembentukan varietas yang merupakan hasil persilangan antara famili atau galur. Benih Penjenis (BS) ini digunakan sebagai sumber perbanyakan benih lebih lanjut.

32. Benih Dasar/Foundation Seeds (BD/FS) adalah benih yang diperoleh dari hasil perbanyakan benih penjenis.

33. Benih Pokok/Stock Seeds (BP/SS) adalah benih yang diperoleh dari hasil perbanyakan benih dasar. Benih pokok ini digunakan sebagai sumber benih untuk memproduksi kelas benih sebar/extension seeds (BR/ES) yaitu benih yang digunakan petani untuk memproduksi jagung dengan tujuan konsumsi.

34. Distribusi Benih/Bibit adalah salah satu aspek dari penyebaran bibit/benih kepada pengguna (dalam hal ini petani/penangkar bibit atau benih).

35. Alih teknologi adalah pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya.

36. Pengkajian Teknologi Pertanian adalah kegiatan pengujian kesesuaian kompenen teknologi pertanian pada berbagai kondisi lahan dan agroklimat untuk menghasilkan teknologi pertanian unggulan spesifik lokasi.



37. Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi ; suatu hasil kegiatan pengkajian yang memenuhi kesesuaian lahan dan agroklimat setempat dan mempunyai potensi untuk diuji lebih lanjut menjadi paket teknologi pertanian wilayah.

38. Konservasi Koleksi Plasma Nutfah/Sumber Daya Genetik merupakan koleksi plasma nutfah yang diperbanyak melalui biji dan setek, lokasi konservasi tersebut dapat berfungsi untuk kegiatan rejuvenasi dan karakteristik dan lahan tersebut harus disesuaikan dengan karakteristik komoditasnya, seperti kebutuhan syarat tumbuk atau sifat-sifat khusus lainnya.

39. Karya Tulis ilmiah (KTI) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. KTI basahan dipublikasikan pada jurnal baik yang terakreditasi ataupun tidak terakreditasi.

40. KTI Nasional adalah KTI yang telah dipublikasikan pada jurnal atau media publikasi nasional, sedangkan KTI Intenasional yaitu KTI yang telah dipublikasikan pada jurnal atau media publikasi internasional.



249

Tabel7.1.

Table

Rekapitulasi Varietas/Galur Balitbangtan, Tahun 2014 - 2018

Recapitulation of IAARD Varieties/Strains, year 2014 - 2018

No. Number

Unit Kerja Research Unit

Varietas/Galur Varieties/Strain

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Puslitbang Tanaman Pangan

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 11 4 6 4 14

2 Balai Penelitian Tanaman Serealia 8 3 7 1 2

3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 2 0 3 6 -

II Puslitbang Hortikultura

1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran - 7 4 2 3

2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 2 3 3 1 3

3 Balai Penelitian Tanaman Hias 15 14 3 12 22

4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 1 7 1 - 3

III Puslitbang Perkebunan

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 5 4 4 - 3

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat 7 4 6 14 7

3 Balai Penelitian Tanaman Palma 2 1 2 5 7

4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar - 2 1 2 4

IV Puslitbang Peternakan

1 Balai Penelitian Ternak 2 15 19 36 37

2 Loka Penelitian Sapi Potong - 4 2 3 4

3 Loka Penelitian Kambing Potong - 8 6 2 8

4 TPT 15 15 15 15 -

V Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

- 1 - - 3

VI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 6 5 6 5 7

Jumlah Seluruhnya/ Total Number 76 97 82 108 127



Tabel7.2.

Table

Rekapitulasi Perkembangan Jumlah Varietas/Breed/Vaksin yang dilepas Balitbangtan, Tahun 2014-2018Recapitulation of Development on Number of Varieties/Breed/Vaccine Released by IAARD year 2014 – 2018

No. Number

Komoditas commodities

Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

TANAMAN PANGAN 25 13 3 14 21

1. Padi 6 5 3 5 7

2. Jagung 3 3 - 5 2

3. Kacang Tanah 2 2 - - 4

4. Kedelai 5 1 - 4 2

5. Ubi Jalar 2 1 - - 2

6. Gandum 3 - - - -

7. Sorgum 2 - - - -

8. Kacang Hijau 2 - - - 2

9. Ubi Kayu - 1 - - 2

TANAMAN HORTIKULTURA 25 33 10 15 31

Sayuran 7 9 4 2 3

10. Cabai 2 3 1 1 1

11. Kentang 3 3 1 - 1

12. Mentimun - 1 1 - -

13. Bawang Merah 2 2 1 1 1

Buah 3 10 3 1 6

14. Mangga 1 - 1 - 3

15. Pepaya 1 1 - 1 -

16. Jeruk 1 6 - - 3

17. Anggur - 1 - - -

18. Jambu Biji - 1 - - -

19. Semangka - 1 - - -

20. Durian - - 2 - -

Tanaman Hias 15 14 3 12 22

21. Anggrek - 2 - 3 6

22. Gladiol - - 3 2 -

23. Krisan 15 11 3 2 16

24. Gerbera - 1 - 5 -

TANAMAN PERKEBUNAN 14 9 13 21 21

25. Aren 1 - - - 2

26. Teh - - - 2

27. Kakao - - 1 - -



251

Lanjutan Tabel7.2.

Continued Table

No. Number


Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

28. Kapas 5 - - 3 3

29. Kelapa - 1 2 4 4

30. Kemiri 2 - - - -

31. Kenaf - - 2 - -

32. Kopi - 2 - - 4

33. Kumis Kucing 3 - - -

34. Lada - 2 - - 1

35. Lempuyang 2 - - - -

36. Jarak Pagar - - 2 - -

37. Pala - - 1 - 1

38. Pinang - - - - 1

39. Sagu 1 - - 1 -

40. Serai Dapur - - 1 - -

41. Sisal - - 1 - -

42. Tebu - - 1 4 2

43. Tembakau - 4 - 7 -

44. Temu Lawak - - 2 - -

45. Jarak Kepyar - - - - 2

46. Tanaman Pakan Ternak - - - - 1

GALUR PETERNAKAN 2 2 - 1 1

47. Ayam KUB-1 1 - - - -

48. Domba Compass Agrinak 1 - - - -

49. Itik - 2 - - -

50. Ayam Sensi Agrinak - - - 1 -

51. Sapi POGASI Agrinak - - - - 1

52. Veteriner 3 2 2 1 -

53. Vaksin IBR 1 - - - -

54. Vaksin Bivalent IBR dan PI3 1 - - - -

55. Vaksin ND 1 - - - -

56. Vaksin ETEC - 1 - - -

57. Vaksin ETEC-VTEC - 1 - - -

58. Vaksin ND GTT11 - - 1 - -

59. Vaksin AI Bivalen - - 1 - -

60. Vaksin AI Kombinasi HPAI dan LPAI - - - 1 -

Jumlah/Total 69 59 28 52 74



Tabel7.3.

Table

Nama dan Diskripsi Varietas yang Telah Dilepas oleh Balitbangtan Tahun 2018

Names and descriptions of Varieties Released by IAARD year 2018

No.Number

Varietas Variety

Deskripsi Description

Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha) Range Field

(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture

Keterangan Information

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

DISKRIPSI VARIETAS TANAMAN PANGAN

Padi Sawah

1. Siliwangi Agritan ± 111 Hari setelah semai

10,7 Ton/Ha Pulen SK Mentan No. 326/Kpts/TP.010/05/2018; Nomor Seleksi : CRS1274; Asal Persilangan : IR40750/OM1490; Umur Tanaman : ± 111 Hari setelah semai; Tinggi Tanaman : ± 111 cm; Jumlah Gabah Isi per Malai : ± 138 Butir; Anakan Produktif : ± 16 Malai; Potensi Hasil : 10,7 ton/ha; Rata-rata Hasil : 7,4 ton/ha; Bobot 1000 butir : 26,4 gram; Tekstur Nasi : Pulen; Rendemen Beras Giling : ± 64%; Pengapuran : Medium; Kadar Amilosa : 21,2%; Ketahanan terhadap Hama : Agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3;

Ketahanan terhadap penyakit : Tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III, rentan hawar daun bakteri strain IV dan VII. Tahan penyakit blas ras 033, 073, 133; Keterangan : Baik ditanam pada lahan sawah irigasi dataran rendah sampai ketinggian 600 mdpl.

2. Padjadjaran Agritan

± 105 Hari Setelah Semai

11,0 Ton/Ha Pulen SK Mentan No. 327/Kpts/TP.010/05/2018; Nomor Seleksi : BP19562B-WBC-1-7-1.

Asal Persilangan : Inpari 5/IR66; Umur Tanaman : ±105 Hari Setelah Semai; Tinggi Tanaman : ± 97 cm; Jumlah Gabah Isi per Malai : ± 135 Butir; Anakan Produktif : ± 17 Batang; Potensi Hasil : 11,0 ton/ha; Rata-rata Hasil : 7,8 ton/ha; Bobot 1000 Butir : 26 Gram; Tekstur Nasi : Pulen; Rendemen Beras Giling : ± 69 %; Pengapuran : Sedikit; Kadar Amilosa : 20,6%; Ketahanan Terhadap Hama : Agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1 dan 2, agak rentan wereng batang coklat biotipe 3’

Ketahanan Terhadap Penyakit : Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III, rentan hawar daun bakteri strain IV dan VIII.

Keterangan : Baik ditanam pada lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 600 mdpl

3. Cakrabuana Agritan.

± 104 Hari Setelah Semai

10,2 Ton/Ha Pulen SK Mentan No. 328/Kpts/TP.010/05/2018; Nomor Seleksi : BP17280M-27D-SKI-1-3-IND-1.

Asal Persilangan : Iradiasi Sinar Gamma Co60 dosis 0,1 kGy terhadap Inpari 13; Umur Tanaman : ± 104 Hari Setelah Semai; Tinggi Tanaman : ± 105 cm; Jumlah Gabah Isi per Malai : ± 131 Butir; Anakan Produktif : ± 16 Batang; Potensi Hasil : 10,2 ton/ha;



253

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table

No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Rata-rata Hasil : 7,5 ton/ha; Bobot 1000 Butir : 27,1 gram; Tekstur Nasi : Pulen; Rendemen Beras Giling: ± 68%; Pengapuran : Sedikit; Kadar Amilosa : 22,0%; Ketahanan Terhadap Hama : Agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3.

Ketahanan Terhadap Penyakit : Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III, rentan hawar daun bakteri strain IV dan VIII. Tahan penyakit blas ras 033, dan 173. Agak tahan penyakit tungro inokulum Purwakarta; Keterangan : Baik ditanam pada lahan sawah irigasi dataran rendah dan menegah sampai ketinggian 600 mdpl

Padi Rawa

4. Purwa ± 121 Hari 6,7 Ton/Ha Ketan SK Mentan No. 324/Kpts/TP.010/5/2018; Nomor Seleksi : TDK1-Sub1-MR-1-2 (IR07F289); Asal Persilangan : Introduksi dari IRRI (TDK1/IR40931//3*TDK1); Umur Tanaman : ± 121 Hari; Tinggi Tanaman : ± 105 cm; Jumlah Gabah Isi per Malai : ± 115 Butir; Anakan Produktif : ± 17 Batang; Potensi Hasil : 6,7 ton/ha; Rata-rata Hasil : 4,9 ton/ha; Berat 1000 Butir : ± 28,8 gram; Tekstur Nasi : Ketan; Rendemen Beras Giling : ± 66,5%; Kadar Amilosa : 3,8%; Ketahanan Terhadap Hama : Agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3;

Ketahanan Terhadap Penyakit : Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III pada fase vegetatif dan tahan terhadap penyakit HDB patotipe II pada generatif, agak rentan HDB patotipe IV dan VIII, tahan terhadap penyakit blas ras 001, 041, 061, 133, agak tahan ras 003, 033, 073, 213, rentan ras 173 dan 211, rentan terhadap penyakit tungro;

Keterangan : Baik ditanam pada lahan rawa pasang surut dan lebak. Agak toleran terhadap keracunan Fe, agak toleran terhadap keracunan Fe, agak toleran terhadap cekaman salinitas fase vegetatif, agak toleran genangan pada fase vegetatif

5. Inpara 10 BLB ± 126 Hari 6,8 Ton/Ha Sedang SK Mentan No. 325/Kpts/TP.010/05/2018; Nomor Seleksi : B13100-2-MR-3-KY-3; Asal Persilangan : Pokhali/Conde//B11578E-MR-B-17/IUF5-10; Umur Tanaman : ± 126 Hari; Tinggi Tanaman : ± 101 cm; Jumlah Gabah Isi per Malai : ± 117 Butir; Anakan Produktif : ± 17 Batang; Potensi Hasil : 6,8 ton/ha; Rata-rata Hasil : 5,0 ton/ha; Berat 1000 Butir : ± 26,3 Gram; Tekstur Nasi : Sedang; Rendemen Beras Giling : 70,2%; Pengapuran : 0,1%; Kadar Amilosa : 24,9%; Ketahanan Terhadap Hama : Agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3;



No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Ketahanan Terhadap Penyakit : Agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III, dan VII, agak rentan patotipe IV dan VIII, rentan terhadap penyakit tungro, tahan terhadap penyakit blas ras 001, 041, agak tahan ras 003, 073, 133, 173, rentan ras 033, 061, 211 dan 213; Keterangan : Baik ditanam pada lahan rawa pasang suruty dan lebak. Toleran terhadap keracunan Fe

Padi Gogo

6. Luhur 1 ± 124 Hari Setelah Semai

6,4 Ton/Ha Pulen SK Mentan No. 323/Kpts/TP.010/05/2018; Nomor Seleksi : B14168E-MR-10; Asal Persilangan : Jatiluhur/B10580E-KN-28-1-1; Umur Tanaman : ± 124 Hari Setelah Semai; Tinggi Tanaman : ± 120 cm; Jumlah Gabah Isi per Malai : ± 118 Butir; Anakan Produktif : 14 Batang Per Rumpun; Potensi Hasil : 6,4 ton/ha; Rata-rata Hasil : 4,8 ton/ha; Bobot 1000 Butir : ± 26,4 gram; Tekstur Nasi : Pulen; Rendemen Beras Giling : ± 67 %; Pengapuran : Sedikit; Kadar Amilosa : ± 21,0%; Ketahanan Terhadap Hama : Agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3; Ketahanan Terhadap Penyakit : Tahan terhadap penyakit blas ras 013, 101, agak tahan terhadap blas ras 041, 033, dan 023;

Keterangan : Baik ditanam pada lahan kering di dataran menengah dan dataran tinggi (700-1.000 mdpl). Toleran terhadap kekeringan fase vegetatif dan agak toleran terhadap keracunan aluminium

7. Luhur 2 ± 123 Hari Setelah Semai

6,9 Ton/Ha Sedang SK Mentan No. 330/Kpts/TP.010/05/20; Nomor Seleksi : B11592F-MR-23-2-2; Asal Persilangan : R60080-23/BP303; Umur Tanaman : ± 123 Hari Setelah Semai; Tinggi Tanaman : ± 110 cm; Jumlah Gabah Isi per Mala : ± 111 Butir; Anakan Produktif : ± 14 Batang Per Rumpun; Potensi Hasil : 6,9 ton/ha; Rata-rata Hasil : 4,6 ton/ha; Bobot 1000 Butir : ± 24,6 gram; Tekstur Nasi : Sedang; Rendemen Beras Giling : ± 68,4%; Pengapuran : Sedang; Kadar Amilosa : ± 24,3%; Ketahanan Terhadap Hama : Agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3;

Ketahanan Terhadap Penyakit : Tahan terhadap penyakit blas ras 073, 023, agak tahan terhadap blas ras 001, 013, 033, 013, 173 dan 101; Keterangan : Baik ditanam pada lahan kering di dataran menengah dan dataran tinggi (700-1.000 mdpl). Toleran terhadap kekeringan fase vegetatif dan toleran terhadap keracunan aluminium

Kedelai

1. DERAP 1 76 2,82 Potensi hasil 3,16 t/ha, biji besar (17,62 g/100 biji), Tahan terhadap penyakit karat daun (Phakopsora pachirhyzi Syd), peka terhadap penyakit virus SMV, tahan terhadap hama pengisap polong (Riptortus linearis), tahan terhadap hama penggerek polong (Etiella zinckenella), dan agak tahan terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura F.)

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table



255

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table

No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2. DEREK 1 SK belum turun

3. BIOSOY 1 83 2,71 - Potensi hasil 3,3 t/ha biji kering (pada KA 12%), umur sedang, berbiji besar (+21,74 g/100 biji), kandungan protein tinggi (+39,7% BK), tahan terhadap penyakit karat daun, tahan terhadap hama pengisap polong dan hama penggerek polong.

4. BIOSOY 2 84 2,63 - Potensi hasil 3,55 t/ha biji kering (pada KA 12%), umur sedang, berbiji besar (+22,35 g/100 biji), kandungan protein tinggi (+40,5% BK), tahan terhadap penyakit karat daun, agak tahan terhadap hama pengisap polong, dan tahan hama penggerek polong.

Kacang Tanah

1. KATANA 1 88 3,5 - Potensi hasil 4,8 t/ha, biji besar (48,5 g/100 biji), Jumlah biji per polong 2-1-3, beradaptasi baik pada lahan sawah maupun di lahan tegal. Tahan penyakit layu bakteri, agak tahan dan penyakit karat dan bercak daun

2. KATANA 1 87 3,4 - Potensi hasil (4,7 t/ha), biji besar (48,5 g/100 biji), Jumlah biji per polong 2-1-3, Beradaptasi baik pada lahan sawah maupun di lahan tegal, Tahan penyakit layu bakteri, agak tahan penyakit karat, dan bercak daun

3. TASIA 1 - - - SK belum turun

4. TASIA 2 - - - SK belum turun

Kacang Hijau

1. VIMA 4 56 1,91 - Potensi hasil (2,32 t/ha), biji hijau mengkilat, biji besar (6,62 g/100 biji), Agak tahan hama thrips dan penyakit embun tepung

2. VIMA 5 56 1,84 - Potensi hasil (2,34 t/ha), ukuran biji besar (6,57 g/100 biji), biji kusam, agak tahan hama thrips dan penyakit embun tepung

Ubijalar

1. PATING 1 4-4,5 26,8 Enak dan manis, adaptif lahan tegal dan sawah

Potensi hasil (29,9 t/ha), warna daging putih, kadar pati tinggi (68,09%), agak tahan penyakit kudis dan boleng.

2. PATING 2 4-4,5 28,7 Enak dan agak manis, adaptif lahan tegal dan sawah

Potensi hasil (31,8 t/ha), warna daging kuning, kadar pati tinggi (23,33%), agak tahan penyakit kudis dan boleng.



No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Ubikayu

1. VATI 1 SK belum turun

2. VATI 1 SK belum turun

Jagung

1. HJ 28 90 hst ± 12,9 ton/ha pipilan kering pada KA 15%

SK Mentan No. 331/Kpts/TP.010/05/2018 tanggal 10 Mei 2018. Pemulia :R. Neni Iriany M, A. Takdir M, Sampara, Muzdalifah dan Muhammad Azrai.

Asal : Galur N150-3 diekstrak dari populasi materi toleran kekeringan dan tahan penyakit bulai (downy mildew) hasil kerjasama dengan Tropical Asean Maeze Network (TAMNET), galur SW5-10 dikembangkan dari populasi Suwan 5 galur K1-34 dari populasi Kendalpayak Sintetik umur genjah. Golongan : Hibrida silang tunggal (single cross). Umur : Berumur genjah, Masak fisiologis : 90 hst. Batang : besar. Warna batang : Hijau tanpa Antosianin (Yellow-GreenGroup RHS 144a). Tinggi Tanaman : ± 200,8 cm. Tinggi Tongkol : ± 104,3 cm. Warna Daun : Semi tegak. Keseragaman Tanaman : Seragam. Bentuk malai : Semi terkulai. Warna sekam (glume) Hijau tanpa antosianin (green group RHS 142C). Warna Malai (anther) : Jingga (Greyed-OrangeGroup RHS 165C). Warna rambut (silk) : Merah (Red-PurpleGroupRHS 70C). Tipe Biji : Semi gigi kuda (semi dent). Warna Biji : Kuning. Jumlah baris biji per tongkol : 14 – 16 baris. Baris biji : Silinder. Bentuk tongkol : Silinder. Penutup Tongkol : Menutup dengan baik. Ukuran tongkol : Panjang ± 17,1 cm, diameter : ± 4,8 cm. Perakaran : Kuat. Kerebahan : Tahan. Potensi hasil : ± 12,9 ton/ha pipilan kering pada KA 15%. Rata-rata Hasil : ± 11,8 ton/ha pipilan kering pada KA 15%. Kandungan karbohidrat : ± 74,31 %. Kandungan Protein : 8,67%. Kandungan Lemak : 4,23 %. Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Tahan terhadap penyakit bulai (Peronosclerospora Philippinensis), hawar daun (Helminthosporium maydis) dan karat daun (Puccinia sorghi).

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table



257

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table

No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2. Srikandi Ungu 1 87 Hst ± 18,5 ton/ha pipilan kering pada KA 15%

SK Mentan No. 337/KPts/TP.010/05/2018. Pemulia :M Yasin HG, Sigit Budi Santoso, Musdalifah Isnaeni, Jamaluddin, NN Andayani, Made J Mejaya dan M. azrai

Asal : Hasil rekombinasi populasi jagung ungu dari Sulawesi utara dan Mr 14Q, Galongan bersari bebas, Berumur sedang, Batang : ukuran sedang, bentuk bulat dan kokoh, Warna Batang : Hijau, Tinggi Tanaman : ± 194 cm, Tinggi tongkol : 97 cm, Daun : Bentuk Pita, agak terkulai dan lebar, Warna Daun Hijau, Keseragaman tanaman : Cukup seragam, Bentuk malai : Sedang dan terbuka, Warna sekam (glume) : Kuning muda – kemerahan, Warna malai : (anther) : Merah muda, Warna rambut : (Silk) : Merah muda, Tipe biji : Mutiara (Flint), Warna biji : Ungu kehitaman, Jumlah baris biji per tongkol : 12 -14 baris, Baris biji : Lurus dan rapat, Bentuk tongkol : Panjang dan silinder, Penutup tongkol : Tertutup rapat, Ukuran tongkol : Panjang : ± 17,0 cm, diameter : ± 4,5 cm, Perakaran : Kuat, Kerebahan : Tahan rebah, Potensi hasil : ± 8,5 ton/ha pipilan kering pada KA 15%, Rata-rata hasil : ± 7,0 ton/ha pipilan kering pada KA 15%, Bobot 1000 biji : ± 311,1 gram, Kandungan karbohidrat : ± 74,56 %, Kandungan protein : ± 9,01%, Kandungan lemak : ± 3,98 %, Kandungan Amilosa : ± 5,77%, Kandungan antosianin : ± 51,92 ug/g, Ketahanan terhadap hama dan penyakit : agak tahan terhadap penyakit bulai (peronosclerospora philippinesnsis), Keterangan : Adaptif dan stabil pada lingkungan sub optimal di dataran rendah.

DISKRIPSI VARIETAS TANAMAN HORTIKULTURA

Cabai

1. Cabai Carvi Agrihorti

91-96 21-23 Pedas SK Kementan No. 051/Kpts/SR.120/D.2.7/5/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan tahan terhadap virus belang (ChiVMV) dan produksi tinggi, mempunyai panjang buah 12-12,5 cm dan warna buah setelah tua merah (Red Group RHS 46 A). Wilayah adaptasi sesuai di dataran tinggi pada musim hujan .

Kentang

2. Kentang Spudy Agrihorti

110 27,60 – 40,80

enak SK Kementan No. 077/Kpts/SR.120/D.2.7/7/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan daya hasil tinggi dengan wilayah adaptasi sesuai didataran tinggi pada musim hujan. Dengan penciri utama mahkota bunga putih (White Group RHS 155 C) dan Warna daging umbi kuning pucat ( Greyed Orange Group RHS 163 C).



No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bawang

3. Bawang merah Violetta 2 Agrihorti

86 Basah : 23,12-29,07

Kering :13,56-19,09

- SK Kementan No. 038/Kpts/SR.120/D.2.7/4/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan produksi umbi tinggi dan agak tahan terhadap Alternaria porii dengan wilayah adaptasi sesuai didataran tinggi di Kabupaten Bandung. Dengan penciri bentuk umbi bulat dan warna umbi merah muda (Greyed Red RHS 182 A).

Pisang

4. Pisang INA 03 8,5-43,5 ton/ha

Rasa Manis

Nomor SK. 072/Kpts/SR.120/D.2.7/6/2018. Keunggulan pisang INA 03 adalah tahan terhadap Foc, rasa manis (kadar gula 28 -29°Brix), kandungan vitamin C tinggi (21,53 – 27,68 mg/100 gr, persentase buah yang dapat dikonsumsi tinggi (71,1 -72,4%)

Jeruk

5. Montaji Agrihorti (Jeruk Lemon),

6 bln setelah bunga mekar

10 -15 ton/ha

Asam No. SK 039/Kpts/SR/.120/D.2.7/4/2018Buah masak warna kuning tanpa biji Berkulit buah tipis dan kandungan jus tinggi, vitamin C (mg/100 gr) 9,2-12, Berat per buah, 70-113 gramJumlah buah pertanaman 72 (dalam Pot), dan Kandungan air 86-90%

Anggrek

6. Anggrek Dendrobium Almira Agrihort

941 hari dari

seedling

Hasil Bunga 2-4

tangkai

- SK Kementan No. 001/Kpts/SR.120/D.2.7/1/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan jumlah kuntum per tangkaibanyak (8-20 kuntum), umur mulai berbunga relatif cepat (941 hari setelah seedling).

Gerbera

7. Gerbera Cantini Agrihorti

Hasil Bunga 2-4

kuntum per bulan

- SK Kementan No. 075/Kpts/SR.120/D.2.7/7/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan memiliki vaselife yang lama.

8. Gerbera Reswari Agrihorti

Hasil Bunga 2-6

kuntum per bulan

- SK Kementan No. 076/Kpts/SR.120/D.2.7/7/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan produktivitas bunga dan anakan tinggi.

Krisan

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table



259

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table

No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Krisan Xavia Agrihorti

90-100 hari

setelah tanam

Hasil Bunga 10-14 kuntum

per tanaman

per musim

- SK Kementan No. 080/Kpts/SR.120/D.2.7/7/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan warna yang kontras antara bunga pita yang putih (White Group RHS NN 155 A) dan piringan bunga hijau (Yellow Green Group RHS 141 A).

10. Krisan Xanne Agrihorti

87-90 hari setelah tanam

Hasil Bunga 8-22

kuntum per

tanaman per musim

- SK Kementan no. 079/Kpts/SR.120/D.2.7/7/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan warna yang kontras antara bunga pita kuning orange (Yellow Green Group RHS 14 A) dan piringan Bunga hijau kekuningan (Yellow Green Group RHS 144 A).

11. Krisan Kamila Agrihorti

39-42 hari setelah tanam

Hasil Bunga 7-19

kuntum per

tanaman

- SK Kementan no. 078/Kpts/SR.120/D.2.7/7/2018. Varietas ini mempunyai keunggulan warna kuntum bunga menarik konsumen yaitu kuning orange (Yellow Orange Group RHS 15 A) dengan warna bunga tabung kuning kehijauan (Yellow Green Group RHS 144 B).

DISKRIPSI VARIETAS TANAMAN PERKEBUNAN

Tebu

1. Tebu PSMLG 1 Agribun

<12 bulan 94-140 ton/ha

- Warna batang kuning-kemerahan, tinggi tanaman mencapai 310 cm, dengan keunggulan sifat pelepah daun mudah lepas, masuk tipe kemasakan awal – tengah, daya kepras baik, kadar sabut 14,8%, dengan potensi produksi tebu 94 - 140 ton/ha, rendemen 7,5 – 10,6%, dan produksi hablur gula 8,0 – 10,6 ton/ha. Keunggulan VUB PSMLG 1 Agribun ini adalah moderat tahan terhadap Penggerek pucuk (top borer), Penggerek batang (stem borer), Pokahboeng, dab Mosaic, serta tahan terhadap karat daun, noda cincin, luka api dan RSD. Sesuai pada lahan kering tegalan jenis tanah inceptisol dengan tipe iklim C3.

2. Tebu PSMLG 2 Agribun

<12 bulan 97-127 ton/ha

- Warna batang kuning-kecoklatan, warna daun hijau kehijauan, tinggi tanaman mencapai 325 cm, dengan keunggulan sifat pelepah daun mudah lepas, masuk tipe kemasakan awal – tengah, daya kepras baik, kadar sabut 14,5%, dengan potensi produksi tebu 97 - 127 ton/ha, rendemen 7,2 – 10,9 %, dan produksi hablur gula 8,9 – 11,8 ton/ha. Moderat tahan terhadap Penggerek pucuk (top borer), Penggerek batang (stem borer), tahan terhadap Pokahboeng, rentan Mosaic dan Mosaic bergaris, serta tahan terhadap karat daun, noda merah noda kuning, rentan terhadap luka apidan RSD. Sesuai pada lahan kering tegalan jenis tanah inceptisol dengan tipe iklim C3.



No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kopi

3. Korolla 1 - 2,87 ton biji/ha/thn

- Warna buah muda kuning setelah tua/masak memiliki warna buah merah, bentuk buah bulat, diskus kecil, tipe percabangan horisontal, dan memiliki potensi produksi 2,09 kg biji/phn/thn setara 2,87 ton biji/ha/thn dengan populasi 1.400 tanaman. Varietas ini agak tahan penyakit karat daun dan PBKo, dapat beradabtasi cukup luas 240 – 1100 dpl. Kopi Robusta Korolla 1 memiliki citarasa Excellent dengan nilai kesukaan 81,67, dan kadar kafein 1,66%.

4.. Korolla 2 - 3,34 ton biji/ha/thn

- Warna buah hijau mengkilat, bulat sedang, diskus kecil, tipe percabangan horizontal, dan potensi produksi rata-rata 2,37 kg biji/phn/thn setara 3,34 ton biji/ha/thn dengan populasi 1.400 tanaman, agak tahan penyakit karat daun dan PBKo dan dapat beradaptasi cukup luas 240 -1100 m dpl. memiliki citarasa Excellent dengan nilai kesukaan 82,33 dan kadar kafein 1,86%.


- Warna buah muda hijau, bulat, diskus kecil, tipe percabangan cepat bentuk parabola, ukuran biji sedang, dan potensi produksi rata-rata 1,69 kg biji/phn/thn setara 2,36 ton biji/ha/thn dengan populasi 1400 tanaman, agak tahan penyakit karat daun dan PBKo dan dapat beradaptasi cukup luas 240 – 1100 m dpl. Korolla 3 memiliki citarasa Very Good dengan nilai kesukaan 78,58, dan kadar kafein 1,20%.


- Warna buah hijau, ukuran buah sedang, tipe percabangan horizontal, dan potensi produksi rata-rata 1,39 kg biji/phn/thn setara 1,89 ton biji/ha/thn dengan populasi 1400 tanaman, agak tahan penyakit karat daun dan PBKo dan dapat beradaptasi cukup luas 240 – 1100 m dpl. Korolla 4 memiliki citarasa Excellent dengan nilai kesukaan 80,83, dan kadar kafein 1,75%.

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table



261

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table

No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kelapa

7. Kelapa Dalam Ujung Kubu

5 tahun 3 ton/ha - Batang pendek, cepat berbuah (4 tahun mulai berbunga). Kadar minyak dan asam laurat tinggi. Spesifik pasang surut

8. Kelapa Dalam Odeska Lobu

5 tahun 3,2 ton/ha - Produksi tinggi, Kadar minyak dan protein tinggi. Buah besar dan daging buah tebal

9. Kelapa Genjah Pandan Wangi Sumut

2.5 tahun 101 butir/pohon/tahun

- Ukuran buah besar, warna buah hujau muda. Mempunyai Aroma dan rasa pandan pada air dan daging buah. Umur tanaman Genjah Pertambahan tinggi batang lambat, Produksi buah tinggi

10. Kelapa Genjah Entog

3 tahun 95 butir/pohon/tahun

- Umur berbunga cepat, pertambahan tinggi batang lambat, ukuran buah yang besar, kandungan gizi daging buah yang relatif tinggi Buah muda untuk konsumsi kelapa muda Buah tua untuk produksi santan

Aren

11. Aren Dalam Parasi

6-8 tahun 15,4 liter nira/hari

- Mempunyai batang pendek, lebih cepat berbuah dari rata - rata Aren Dalam (6 – 8 tahun). Tanaman pendek dan cepat berbuah

12. Aren Smulen ST-1

6-8 tahun 15 liter nira/hari

- Batang ukuran sedang, kurun tanaman relatif pendek, Cepat berproduksi umur tanaman semi genjah dengan produksi nira >15,4 liter/hari dengan lamanya waktu penyadapan >2,5 bulan/mayang

Pinang

13. Pinang Emas 4-5 tahun 3.22 ton biji kering/ha/tahun

- Batang pendek, jarak antar nodus/bekas daun sangat rapat (14 bekas daun per 1.5 meter batang).Cepat berbunga (4-5 tahun). Produksi tinggi (3.22 ton biji kering/ha/tahun)



No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pala

14. Pala Bogor 7-8 tahun 6698,64 kg/tahun/

ha

- Rata-rata produksi buah pala Bogor adalah 7029 butir/pohon/tahun. Dengan rata-rata bobot biji kering 9.53 gram/butir, rata-rata bobot fuli 1,13 gram/butir, maka dalam satu hektar dengan populasi 100 pohon dapat diperoleh hasil biji pala kering 6698,64 kg/tahun/ha, dan produksi fuli 794,28 kg/tahun/ha. Minyak atsiri Pala Bogor memiliki karakter spesifik yaitu aroma yang kuat karena kandungan miristisin yang tinggi. Minyak atsiri Pala Bogor dari fuli berumur sedang memiliki kadar miristisin 34.37% sedangkan fuli berumur tua 32.69%. Minyak atsiri tertinggi diperoleh dari biji muda (13.83 + 1.61%), memenuhi standar ESA dengan kandungan safrol rendah (2.59%).

Lada

15. Lada Bangka 3 tahun 6,03 ton/ha/tahun

- Potensi produksi lada putih varietas lokal Bangka mencapai 2,01 kg/pohon/tahun, atau setara dengan 6,03 ton/ha/tahun, lebih tinggi daripada varietas pembanding Petaling 1 (1,9 kg/pohon/tahun) maupun varietas LDK (1,76 kg/pohon/tahun). Lada lokal Bangka mengandung minyak atsiri 2,10%, piperin 3,15% dan oleoresin 5,98%.

Usahatani Lada Putih asal varietas lokal Nyelungkup baik menggunakan tajar hidup maupun tajar mati sangat efisien, memiliki daya saing tinggi, serta lebih menguntungkan dan prospektif dikembangkan dibandingkan usahatani lada putih menggunakan varietas Petaling 1.

Kapas

16. Kapas Bronesia 1 -/+132 hari

1.359,7 – 2.534,6 kg kapas berbiji/ha

- Warna serat Cokelat muda, potensi produksi : 1.359,7 – 2.534,6 kg kapas berbiji/ha tanpa pengendalian hama; kandungan serat 33,6%, mutu kehalusan serat 5,7 mikroner, kekuatan serat 22,4 g/tex, panjang serat 23,9 mm, keseragaman serat 84,7%, mulur serat 6,9%. Varietas Bronesia 1 moderat toleran terhadap kekeringan, agak rentan terhadap hama A. biguttula. Mutu serat memenuhi syarat yang diinginkan industri tekstil.

17. Kapas Bronesia 2 -/+132 hari


- Warna serat Cokelat muda terang; potensi produksi : 1.287,0 – 2.492,5 kg kapas berbiji/ha tanpa pengendalian hama; kandungan serat 34,5%, mutu kehalusan serat 4,0 mikroner, kekuatan serat 23,7 g/tex, panjang serat 25,7 mm, keseragaman serat 84,9%, mulur serat 5,9%. Varietas Bronesia 2 moderat toleran terhadap kekeringan, agak rentan terhadap hama A. biguttula. Mutu serat memenuhi syarat yang diinginkan industri tekstil.

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table



263

Lanjutan Tabel7.3.

Continued Table

No.Number

Varietas Variety


Umur (Hari)

Maturity (das)

Kisaran Hasil


(ton/ha)

Rasa/ Tektur Taste/

Texture


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

18. Kapas Bronesia 3 -/+139 Hari


- Warna serat Cokelat tua. Potensi produksi : 1.231,3 – 2.288,3 kg kapas berbiji/ha tanpa pengendalian hama; kandungan serat 33,1%, mutu kehalusan serat 4,1 mikroner, kekuatan serat 21,2 g/tex, panjang serat 23,2 mm, keseragaman serat 83,6%, mulur serat 8,8%. Varietas Bronesia 3 rentan terhadap kekeringan, agak tahan terhadap hama A. biguttula . Mutu serat memenuhi syarat yang diinginkan industri tekstil.

Jarak Kepyar

19. Jarak kepyar Asembagus 119 Agribun

-/+110 Hari

2.494,5 kg/ha

- Produktivitas 2.494,5 kg/ha meningkat 30,16% dibandingkan dengan varietas Asb.81, dapat beradaptasi luas dan kadar minyak 47,89%. Memiliki toleransi moderat terhadap cekaman kekeringan dan agak tahan terhadap serangan hama S. litura.

20. Jarak kepyar Asembagus 175 Agribun

-/+103 Hari

2.362,1kg/ha

- Produktivitas 2.362,1kg/ha, meningkat 23,25% dibandingkan dengan varietas Asb.81, dapat beradaptasi luas, memiliki kadar minyak 46,62%. Toleransi moderat terhadap cekaman kekeringan dan agak tahan terhadap serangan hama S. litura.

Tanaman Pakan Ternak

21. Indigofera Zollingeriana

- - - Bentuk daun majemuk menyirip dengan jumlah anak daun gasal (imparipinnatus). Batang tegak (eractus) dengan warna batang muda Coklat keabu-abuan (Greeyed green group 198 B, warna batang tua Coklat keabu-abuan (Greeyed green group 198 B). Bunga berbentuk majemuk tak terbatas, tandan (racemus), berwarna Merah muda (Red purple group 58 A) dengan bentuk buah beruang satu (unilocularis, polong (legumen)), biji berbentuk bulat gepeng, kecil dengan terna bobot daun (g/tnm) 1.490 ± 224 dan bobot ranting (g/tnm) 1.183 ± 324. Mutu protein kasar (%) 26,06 ± 0,22 dengan serat NDF (Neutral Detergent Fibre) (%) : 35,06 ± 0,22, serat ADF (Acid Detergent Fibre (%) : 25,30 ± 0,31 dan hemiselulosa (%) 10,19 ± 0,34



Tabel7.4.

Table

Rekapitulasi Aksesi Sumber Daya Genetik Pertanian, Tahun 2014 - 2018

Recapitulation of Agriculture Genetic Resources Accession, year 2014 - 2018

No. Number


Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Tanaman Pangan

1 Padi 4.639 4.635 5.113 5.534 -

2 Jagung 660 707 - 859 -

3 Kedelai 1.111 668 - 660 -

II Hortikultura

1 Bawang Merah 10 85 80 130 80

2 Kentang 10 96 105 130 105

3 Cabai 20 94 10 30 20

4 Manggis 62 62 62 80 -

5 Durian 60 11 73 157 3

6 Mangga 298 50 343 391 10

7 Anggrek 147 35 1 - -

8 Krisan 30 - - - -

9 Aglonema 6 - - - -

10 Lili - 2 - - -

11 Anthurium - 9 - - 5

12 Gerbera - 8 - - -

13 Impatiens - 5 - - 20

14 Cordilyne - 1 24 - -

15 Jeruk 17 229 243 259 248

16 Apel - 73 47 47 33

17 Strawberi 5 28 32 56 57

18 Anggur - 49 52 53 51

19 Lengkeng - 33 37 37 37

III Perkebunan

1 Kelapa 87 87 86 86 86

2 Pinang 38 38 38 38 38

3 Sagu 20 19 20 20 20

4 Aren 14 14 14 14 14

5 Kelapa Sawit 203 203 203 203 203



265

Lanjutan Tabel7.4.

Continued Table

No. Number


Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

6 Kakao 235 236 236 245 245

7 Kopi 265 269 269 285 294

8 Karet 50 50 50 50 50

9 Teh 45 45 65 59 59

10 Tebu 750 792 1.060 1.065 1.103

11 Kapas 841 841 951 951 841

12 Tembakau 1.360 1.370 1.370 1.372 1.370

13 Bunga matahari 78 78 81 82 78

14 Agave 25 25 24 20 24

15 Cengkeh 78 127 234 325 304

16 Jambu mete 186 216 221 221 221

17 Pala 62 386 355 320 320

18 Lada 108 141 89 91 91

IV Peternakan 5 12 31 44 55

1 Sapi perah - 2 1 1 3

2 Kambing perah - 1 6 4 5

3 Domba 1 - 1 5 5

4 Kelinci - - 4 8 5

5 Rusa - - 1 1 1

6 Ayam - - 4 7 7

7 Itik 1 2 7 7 7

8 Entok 1 1 1 1 1

9 Kerbau 2 2 2 2 3

10 TPT (Rumput dan Legume) - 4 4 8 18

V Sumber Daya Genetik Pertanian

1 Padi 4.116 3.232 3.301 3.231 3.329

2 Padi liar 94 94 94 94 94

3 Gandum 83 83 80 80 80

4 Jagung 1.052 1.052 1.279 1.283 1.283

5 Sorgum 246 255 255 259 259

6 Kedelai 888 896 888 896 897



Lanjutan Tabel7.4.

Continued Table

No. Number


Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

7 Kacang tanah 854 821 804 784 777

8 Kacang hijau 915 825 1058 1.060 1.028

9 Kacang Bogor 9 69 69 69 69

10 Kacang tunggak 130 130 139 139 113

11 Kacang gude 13 13 13 13 13

12 Kacang komak 17 17 17 17 17

13 Kacang koro benguk 9 9 9 9 9

14 Kacang koro pedang 7 7 7 7 7

15 Kecipir 82 86 88 88 88

16 Ubikayu 555 550 556 540 500

17 Ubijalar 1.364 1.364 1.364 1.700 1.250

18 Talas 246 246 245 270 260

19 Belitung 126 126 126 145 148

20 Gadung 14 14 14 15 15

21 Garut / patat 34 34 34 34 34

22 Ganyong 63 63 63 63 63

23 Gembili 17 17 17 17 17

24 Ubi kelapa 19 19 20 20 20

25 Suweg 2 2 2 5 5

26 Kacang nasi 45 45 46 46 46

27 Hanjeli - - 12 14 14

28 Jewawut - - 9 9 9

29 Wijen - - 6 7 9

30 Terong - - 233 233 197

V BB Litvet

1 Bakteri 812 831 60 41 52

2 Virus 88 88 10 8 9

3 Kapang/Kamir 137 137 - 11 14

4 Protozoa 231 241 30 40 25

Jumlah Seluruhnya / Total Number 23.793 23.195 22.567 25.161 16.890



267

Tabel7.5.

Table

Rekapitulasi Paket Teknologi Balitbangtan Tahun 2014 - 2018

Recapitulation of IAARD Technologies year 2014 - 2018

No. Number


Paket Teknologi/Technology Package

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Puslitbang Tanaman Pangan - - - 3 -



4 Loka Penelitian Penyakit Tungro 1 1 2 2 1

5 Puslitbang Hortikultura - - - - -

6 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 4 8 8 2 6



9 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 4 5 4 2 1

10 Puslitbang Perkebunan - - - - -

11 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 6 6 6 4 8



14 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar 6 3 4 4 3

15 Puslitbang Peternakan - - 2 1 -

16 Balai Penelitian Ternak 9 13 10 6 -

17 Loka Penelitian Sapi Potong 5 4 3 2 4

18 Loka Penelitian Kambing Potong 9 4 5 1 2

19 Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 11 8 9 18 26

20 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 4 4 5 5 1

21 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian 17 16 21 15 15

22 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian - - 15 4 10

23 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 4 7 5 3 3

24 Balai Penelitian Tanah - 6 6 2 5

25 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 29 35 5 4 8

26 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 6 2 2 2 4

27 Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 2 2 1 1 1

28 BPTP Aceh 11 11 7 4 5

29 BPTP Sumatera Utara 12 12 5 5 4

30 BPTP Sumatera Barat 5 6 6 4 5

31 BPTP Bengkulu 15 17 15 6 4

32 BPTP Riau 6 6 8 3 5

33 BPTP Jambi 7 9 2 2 4

34 BPTP Sumatera Selatan 9 13 9 4 2



Lanjutan Tabel7.5.

Continued Table

No. Number


Paket Teknologi/Technology Package

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

35 BPTP Lampung 13 8 6 5 6

36 BPTP Jawa Barat 9 8 4 5 3

37 BPTP Jakarta 4 4 8 8 3

38 BPTP Jawa Tengah 8 - 4 5 3

39 BPTP Yogyakarta 6 10 7 4 5

40 BPTP Jawa Timur - - 9 14 5

41 BPTP Bali 4 4 5 5 5

42 BPTP Nusa Tenggara Barat 7 4 4 3 3

43 BPTP Nusa Tenggara Timur 7 10 9 4 4

44 BPTP Sulawesi Utara 6 7 5 4 2

45 BPTP Sulawesi Tengah 3 3 2 4 4

46 BPTP Sulawesi Selatan 13 - 5 4 8

47 BPTP Sulawesi Tenggara 5 8 5 8 2

48 BPTP Kalimantan Tengah 8 5 9 4 4

49 BPTP Kalimantan Barat 6 8 5 6 1

50 BPTP Kalimantan Timur 6 3 4 4 5

51 BPTP Kalimantan Selatan 9 - 4 4 3

52 BPTP Maluku 5 - 3 1 4

53 BPTP Papua 7 - 2 4 3

54 BPTP Bangka Belitung 5 - 2 1 2

55 BPTP Banten 7 0 4 3 3

56 BPTP Gorontalo 4 5 8 2 4

57 BPTP Maluku Utara 6 - 6 1 2

58 BPTP Papua Barat 3 3 3 1 3

59 BPTP Sulawesi Barat 4 - 4 2 3

60 BPTP Kepulauan Riau 2 - 8 3 2

61 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 6 6 5 4 3

62 Balai Besar Penelitian Veteriner 29 24 18 18 20

Jumlah Seluruhnya/Total 385 351 354 257 267



269

Tabel7.6.

Table

Nama dan Deskripsi Teknologi/Produk yang Dilepas Balitbangtan, Tahun 2018

Name and Description of Technologies/Products Released by IAARD year 2018

No. Number

Teknologi/Produk Technology/ Product


(1) (2) (3)

Puslitbangtan

1. Peta Kesesuaian Varietas Tahan Tungro Tungro sebagai salah satu penyakit yang menyerang padi disebabkan oleh vektor wereng hijau efektif dikendalikan dengan menggunakan varietas tahan. Varietas tahan tungro yang telah dilepas Badan Litbang Pertanian diantaranya Inpari 7 Lanrang, Inpari 8 Inpari 9 Elo dan Inpari 36 Lanrang dan Inpari 37 Lanrang melalui peta kesesuaian varietas tahan di daerah-daerah untuk mengendalikan tungro.

Puslitbanghorti

1 Paket teknologi produksi lipat ganda (proliga) bawang merah 40 ton/ha asal TSS (True Shallot Seed) di Dataran Rendah (DR)

• Benih TSS yang digunakan sangat efisien, maksimum 4 kg/ha (mutu benih prima, db > 90 %), dibanding menggunakan benih umbi 1- 1,2 t/ha.

• Produksi lipat ganda sudah tercapai (> 30 t/ha), namun di dataran rendah belum dapat mencapai 40 t/ha.

• Hasil umbi yang dihasilkan berukuran besar (30-50) g/umbi, sesuai preferensi ekspor.

• Hasil produksi bawang asal TSS generasi 1 memiliki kualitas prima yang baik untuk digunakan sebagai benih vegetatif se-lanjutnya Paket teknologi produksi cabai dengan produktivi-tas > 20 ton/ha

2 Paket teknologi produksi cabai dengan produktivitas > 20 ton/ha

Rakitan teknologi Proliga Cabai Merah (varietas unggul, pesemaian sehat, kepadatan populasi, pengelolaan hara, air dan tanah serta pengendalian OPT ramah lingkungan) yang dapat meningkatkan provitas cabai menjadi >20 t/ha. Beberapa keungggulan Proliga cabai : • Mampu memenuhi pasokan cabai sepanjang tahun • Mengurangi input produksi• Mampu mengatasi gejolak harga cabai yang selalu terjadi

terutama pada musim penghujan dan kemarau basah• Kebijakan swasembada cabai yang diinginkan dapat terpenuhi.

3 Teknologi prosesing bawang merah (TSS) dan cabai • Penggunaan beberapa mesin prosesing, pengering, dan sortasi benih secara massal untuk TSS dan cabai merah setelah dikaji lebih efisien dari segi waktu, biaya, dan tenaga kerja dibanding-kan secara manual. Sebagai contoh:

• pengeringan umbel bunga TSS secara massal menggunakan mesin pengering tipe lorong dapat digunakan untuk kapasitas sebanyak 3-4 kg selama 5-6 jam pada suhu 30-35 0C. Selanjutnya umbel bunga TSS yang telah kering tersebut dapat diprosesing menggunakan alat pemecah umbel yang dapat memecahkan umbel menjadi benih dan kotoran benih tanpa merusak benih. Umbel sebanyak ± 1 kg dapat dipecahkan selama ± 10 menit penggunaan alat. Dengan demikian penggunaan alat ini menjadi lebih efisien dibandingkan secara manual.

• Penggunaan mesin prosesing benih cabai dengan metode basah mampu melakukan prosesing benih dalam kapasitas sekitar 30-40 kg /jam buah segar. Selanjutnya dengan penggunaan mesin pengering tipe lorong dapat dilakukan pengeringan benih sebanyak 20 kg benih dalam sekali proses

• Benih TSS dan cabai merah yang telah mengalami kadaluarsa coba ditingkatkan viabiitas dan vigornya melalui berbagai percobaan teknik invigorasi



No. Number



(1) (2) (3)

4 Teknologi perbenihan bawang merah melalui biji botani (TSS)

Keunggulan:• Produktivitas TSS lebih tinggi daripada metode bulb to seed• Tanaman lebih tahan terhadap cekaman lingkungan biotik

maupun abiotik daripada metode bulb to seed• Dari segi waktu lebih efisien daripada metode seed to bulb to

seed jika terkendala umbi sebagai sumber benih

Manfaat:• Tersedianya benih bawang merah bermutu secara kontinyu di

petani sehingga harga bawang merah stabil di pasaran• Terjadi peningkatan produksi dan produktivitas bawang

merah • Teratasinya sebagian permasalahan pada perbenihan bawang

merah • Terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani

bawang merah• Memberikan kontribusi nyata terhadap stabilitas ekonomi.

5 Teknologi produksi kubis menuju kualitas ekspor Penggunaan perangkap dapat mengurangi ketergantungan menggunakan insektisida kimia. Hal ini menunjukkan food-saftey dan layak dikunsumsi maupun ekspor ke manca negara.

6 Teknologi produksi bawang putih menuju produktivitas 20 ton/ha

• Teknologi yang dihasilkan merupakan paket teknologi tentang waktu dan dosis aplikasi pupuk kandang dan buatan, tentang cara atau metode pengolahan lahan, penyiraman, penyiangan, panen dan pasca panen.

• Provitas bawang putih dalam bentuk basah telah dapat dicapai oleh teknologi inovatif budidaya bawang putih dari Balitsa yaitu TIBBP1 dan TIBBP2 sesuai dengan target provitas yang ditetapkan yaitu menghasilkan provitas > 20 ton/ha.

• Provitas bawang putih basah yang dicapai oleh teknologi Balitsa yaitu TIBBP1 adalah sebesar 26,9 ton/ha dan TIBBP2 adalah sebesar 23,3 ton/ha

• Teknologi budidaya bawang putih dari Balitsa nyata dapat menghasilkan ukuran umbi bawang putih dengan diameter sesuai dengan target yang ditentukan yaitu > 4 cm.

• Sekitar 90% hasil umbi TIBBP1 adalah klas A dan Klas B yang diameternya berkisar antara 4,34 cm – 5,29 cm. Sedangkan untuk TIBBP2 sekitar 67% dari umbi yang dihasilkan adalah klas A yang berdiameter sekitar 5,01 cm. Sebagian lagi yaitu sekitar 20% berdiameter sekitar 3,91 cm.

• Hasil analisis usahatani menunjukkan bahwa keuntungan usahatani tertinggi didapatkan oleh teknologi TIBBP1 yaitu sebesar Rp.195.398.215,21 per hektar diikuti oleh TP yaitu sebesar Rp. 169.899.682,96 per hektar dan terakhir TIBBP2 yaitu sebesar Rp. 143.159.468,77

• Hasil analisis preferensi menunjukkan bahwa tingkat preferensi responden tertinggi adalah pada varietas Lumbu Hijau/teknologi TIBBP2 (skor PQ =1,005) diikuti dengan varietas Tawangmangu Baru/teknologi TP (skor PQ =1,001) dan varietas Tawangmangu Baru/teknologi TIBBP1 (skor PQ = 0,994).

• Hasil analisis tingkat preferensi responden berdasarkan skor ranking yang pertama adalah varietas Lumbu Hijau/teknologi TIBBP2 (skor rangking = 47) diikuti dengan varietas Tawangmangu Baru/teknologi TP dan TIBBP1 dengan skor rangking yang sama masing-masing adalah 36

Lanjutan Tabel7.6.

Continued Table



271

No. Number



(1) (2) (3)

7 Pengendalain kutu putih dan penyakit antraknosa mangga menggunakan pestisda nabati yang efektif, efisien dan ramah lingkungan

sereh wangi dapat mengendalikan kedua jenis organisme (kutu putih dan penyakit antraknos) sekaligus secara efektif, efisien dan ramah lingkungan karena berasal dari bahan nabati dan residu yang ditinggalkan pada buah bisa diabaikan.

8 Teknologi pengelolaan air dan pemupukan terpadu yang efisien mendukung off season mangga

Perlakuan kombinasi antara bahan penahan air dengan pupuk dalam rangka mendapatkan efisiensi air dan efisiensi pupuk. Ba-han penahan air yaitu Kompos batang pisang 60 kg per tanaman diberikan dengan jalan dibenamkan ke dalam tanah pada kedala-man ± 30 cm. Dosis pupuk NPK diberikan yaitu Urea 1,3 kg, SP 36 1,3 kg, dan KCl 1 kg/ tanaman.• Pemberian kompos batang pisang 60 kg /tanaman yang

dikombinasikan dengan pupuk NPK konvensional 3,6 kg/tanaman mampu menghasilkan produksi yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya yaitu 33,49 kg. Tingginya produksi yang dihasilkan sejalan dengan keuntungan yang didapatkan per tanamannya dalam satu musim produksi buah.

9 Teknologi percepatan produksi benih anggrek Dendrobium melalui peningkatan laju proliferasi kalus/plb

• Teknologi perbanyakan klonal ini efektif dan efisien untuk perbanyakan massal anggrek Dendrobium melalui peningkatan laju proliferasi kalus/plb airlift bioreactor, sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih bermutu (sehat, vigor, dan seragam) dalam jumlah besar secara berkelanjutan mendukung pengembangan dan kemajuan agribisnis.

10 Teknologi percepatan produksi benih anggrek Phalaenopsis melalui peningkatan laju proliferasi kultur (kalus/embrio/tunas)

• Pengembagan dan aplikasi teknologi perbanyakan klonal secara in vitro melalui peningkatan laju proliferasi kultur (kalus/embrio/tunas) kultur padat dapat dijadikan sebagai alternatif pada produksi massal anggrek Phalaenopsis untuk menjamin ketersediaan benih yang seragam dan berkualitas secara berkesinambungan.

11 PUKAP JESTRO Pupuk Lengkap Lepas Lambat (Slow Release Fertilizer)

• Pupuk berkarakter lepas lambat (slow release fertilizer = SRF) prototyp (PUKAP-01; PUKAP-02; PUKAP-03) akan diproduksi secara masal oleh mitra industri pupuk untuk menggantikan pupuk konvensional merupakan solusi tepat dalam mengelola nutrisi tanaman.

Puslitbangbun

1 Teknologi Perancangan alat pengering biji pala yang efektif menekan aflatoksin pada skala petani

Telah dibuat dua formula coating berbasis minyak atsiri bentuk tepung dan cair campuran metilparaben, propil paraben, dan potasium sorbat. Formula coating masih belum optimal terutama untuk mengcoating biji pala bertempurung, sehingga diperlukan perbaikan formula. Selain teknologi coating, teknologi pengering juga sudah diuji terhadap kemampuan untuk menekan cemaran aflatoksin. Hasil pengujian rak pengering tipe rumah, para-para dan lantai penjemuran dapat menekan cemaran aflatoksin pada biji pala dan biji pala kupas

2 Pemanfaatan formula nano biopestisida seraiwangi dan biofertilizer untuk menginduksi ketahanan nilam terhadap penyakit mosaik dan vektornya di lapangan.

Aplikasi formula nano pestisida seraiwangi dan biofertilizer pada dosis 300 gr per tanaman dapat menekan kejadian dan intensitas penyakit mosaik nilam varietas Sidikalang di KP. Laing, Solok, Su-matera Barat. Pada perlakuan tersebut, kandungan P2O5 tersedia dalam tanah paling tinggi yaitu 39,00 ppm. Tingkat efikasinya berk-isar 9,37 – 12,47%. Setelah di panen pada umur 4 bulan, bobot terna basah dan terna kering pertanaman berturut-turut adalah 190,51 gr dan 61,90 gr. Rendemen minyak dan kadar patchouli alkohol adalah 1,758% dan 27,84%.

Lanjutan Tabel7.6.

Continued Table



Lanjutan Tabel7.6.

Continued Table

No. Number



(1) (2) (3)

3 Peningkatan Produktivitas Lada Melalui Pengelolaan Hara dan Bakteri Endofit

Permasalahan yang terdapat di dalam budidaya lada antara lain adalah tingginya input terutama pupuk. Pengelolaan hara dan bakteri endofit adalah salah satu cara dalam mengurangi permasalahan tersebut. Adanya pemberian endofit dapat meningkakan pertumbuhan tinggi tanaman 19,5% (tinggi tanaman), 34,3% (jumlah ruas), dan 16,8% (jumlah cabang) pada kombinasi bakteri endofit tunggal dan 75% rekomendasi pupuk NPK. Kombinasi perlakuan terbaik dengan menggunakan kombinasi perlakuan bakteri endofit campuran (B2) dan 75% rekomendasi pupuk NPK untuk bobot biomas dan serapan hara. Dengan demikian pemberian bakteri endofit mampu mengurangi 25% penggunaan pupuk NPK pada pertumbuhan lada umur 11 BST. BST.

4 Pemanfaatan Agensia Hayati untuk Penanggulangan Nematoda Parasit pada Jahe

Perendaman benih rimpang dalam formula molas bakteri endofit sebelum tanam meningkatkan viabilitas benih (persentase tanaman tumbuh) (87,5) dibandingkan dengan kontrol (82,5), serta meningkatkan tinggi tanaman, dan jumlah daun (berturut-turut 30,34; 33,075) jika dibandingkan dengan kontrol (25,58; 30,695) dan relatif sama bahkan lebih baik dengan/ dari perlakuan perendaman benih dalam larutan pestisida (pembanding).

5 Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao sebagai Bahan Baku Pektin

Pemanfaatan tanaman kakao selama ini masih terbatas yaitu pada bijinya, sedangkan bagian lainnya seperti kulit buah dan pulp belum banyak dimanfaatkan. Kulit buah kakao merupakan salah satu sumber pektin dengan kandungan mencapai 6-12%. Pemanfaatan kulit kakao sebagai bahan baku pektin dapat mengurangi ketergantungan impor pektin dari luar negeri. Proses mengolah kulit kakao menjadi pektin melalui tahapan persiapan, ektraksi, isolasi dan pengeringan. Dari penelitian ini didapatkan hasil rendemen yang terbaik sebesar 6,31% dengan karakter kadar air 11.96%, kadar abu 11.57%, berat ekuivalen 2.7 mg, kadar metoksil 0.57%, kadar galakturonat 39.16% dan derajat ekuivalen 258%. Keunggulan pektin dari kulit kakao ini adalah memiliki karakter berat ekuivalen yang rendah dibanding pektin komersial. Namun diliat dari segi warna, pektin dari kulit kakao ini memiliki warna lebih gelap dibanding pektin komersial dikarenakan adanya reaksi pencokelatan pada proses persiapan bahan baku.

6 Pemanfaatan Asap Cair sebagai Pestisida Nabati untuk Pengendalian PBKo

Pengendalian hama PBKo dengan menggunakan asap cair dari limbah tanaman kulit buah kakao, serbuk gergaji, tempurung kelapa, dan sekam padi, menunjukkan bahwa asap cair dari tempurung kelapa berpotensi digunakan sebagai pengendali PBKo. Formula insektisida nabati asap cair dari limbah tempurung kelapa untuk mengendalikan PBKo sehingga dapat mengurangi serangan hama tersebut di lapangan. Formula yang digunakan adalah formula asap cair tempurung kelapa + minyak cengkeh dan asap cair tempurung kelapa + minyak serai wangi. Formula asap cair tempurung kelapa + minyak cengkeh dapat menyebabkan mortalitas imago penggerek buah kopi Hypothenemus hampei di laboratorium 51,67 – 95%. Keunggulan dari pengendalian ini adalah bahan baku tersedia di lapangan dan mudah dicari selain itu yang utama adalah pengendalian ini ramah lingkungan.



273

Lanjutan Tabel7.6.

Continued Table

No. Number



(1) (2) (3)

7 Pemanfaatan Blastospora Jamur Entomopatogen sebagai Bioinsektisida untuk Pengendalian PBKo

Blastospora adalah potongan-potongan hifa atau fase vegetatif dari jamur patogen serangga yang diperbanyak menggunakan alat fermentor dengan media Potato Carrot Broth (PCB). Biopestisida berbahan aktif blastospora jamur patogen serangga Lecanicillium lecanii, Paelomyces fumosoroseus dan Metharizium anisopliae dalam bentuk cair dikembangkan untuk mengendalikan hama penggerek buah kopi (PBKo) Hypothenemus hampei yang efektif dan ramah lingkungan. Blastospora jamur L. Lecanii, P. fumosoroseus dan M. anisopliae dapat diperbanyak secara massal dalam fermentor dengan media PCB dalam waktu singkat.

Blastospora jamur patogen serangga mampu menginfeksi dan mematikan imago H. hampei di laboratorium. Blastospora P.fumosoroseus dan L. lecanii pada konsentrasi 108, 107 dan 106 mampu mematikanserangga uji lebih dari 50% di laboratorium. Blastospora jamur patogen serangga mampu bertahan hidup dalam media penyimpanan glukosa 5 % selama 6 bulan di laboratorium. Biopestisida berbahan aktif blastospora jamur patogen serangga dapat bertahan hidup di alam setelah menginfeksi serangga.

8 Keefektifan Formula Biofungisida untuk Mengendalikan Penyakit Gugur Daun pada Tanaman Karet

Formula merupakan biakan murni dari tiga isolate jamur antagonis yang diremajakan di media PDA. Formulasi biofungisida dibuat dalam bentuk padat dan cair. Dengan aplikasi biofungisida ini mampu menurunkan penyakit gugur daun pada tanaman karet sebesar 30%.

9 Teknologi Ketahanan Kelapa Genjah Kopyor Terhadap Penyakit Gugur Buah

1. dari 8 kultivar kelapa Genjah yang diuji terlihat bahwa Kelapa Genjah Kuning Nias (GKN) yang paling peka, sedangkan kelapa Genjah yang terlihat tahan adalah Genjah Hijau Jombang (GHJ). Sedangkan untuk Kelapa Genjah Kopyor, ternyata yang paling peka adalah Genjah Kuning Kopyor.

2. Tanaman resisten dapat mengurangi serangan penyakit dilapangan

3. Insektisida nabati Derris eliptica efektif mengendalikan hama Brontispa longissima danRamah Lingkungan

10 Efektivitas insektisida nabati Derris eliptica terhadap hama Brontispa

Akar tuba Derris eliptica sangat efektif mengendalikan larva dan imago Brontispa longissima. Aplikasi konsentrasi akar tuba 1,25% - 5% dengan bahan pelarut metanol dapat menyebabkan mortalitas larva dan imago mencapai 100%. Mortalitas larva dan imago mulai terjadi 1 hari setelah aplikasi. Akar tuba dengan pelarut air dapat menyebabkan mortalitas larva sampai 100%. Dari hasil pengujian laboratorium ternyata insektisida nabati akar tuba Derris eliptica dengan pelarut metanol lebih efektif dibandingkan dengan pelarut air. Hasil pengujian ini perlu dilakukan pengujian lebih lanjut di lapangan untuk memastikan efektivitasnya terhadap hama Borntispa longissima di lapangan.



Lanjutan Tabel7.6.

Continued Table

No. Number



(1) (2) (3)

11 Teknologi Biopori Mendukung Pertumbuhan Tanaman Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy shaw)

Pemanfaatan daun kemiri sunan yang sudah rontok di tanah sebagai sumber bahan organik, mengais air dan pembenah tanah baik secara kimia, fisika maupun biologi tanah melalui teknologi biopori. Prinsip kerja teknologi biopori adalah sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan yaitu mekanisme dekomposisis bahan organik oleh jazad renik yang bisa menyediakan hara bagi tanaman. Proses pengambilan hara tanaman oleh akar dimulai dari difusi, intersepsi akar dan aliran masa. Mineralisasi bahan organik dalam biopori dapat menghasilkan asam humat. Asam humat merupakan zat organik yang memiliki struktur molekul komplek dengan berat molekul tinggi (makro molekul atau polimer organik) yang mengandung gugus aktif. Disamping itu asam organik memiliki kemampuan untuk menstimulir dan mengaktifkan proses biologi dan fisiologi pada organisme hidup. Teknologi biopori dapat digunakan untuk pembenahan tanah, sehingga pemakaian pupuk anorganik bisa dihemat terutama untuk memacu pertumbuhan dan produksi kemiri sunan. Pada percobaan penggunaan teknologi Biopori perlakuan yang diberi cacing dari jenis Afrika Crown satu lubang paralon diberi 1 ons cacing atau sebanyak 100 ekor membantu proses mineralisasi bahan organik lebih cepat karena daun daun kemiri sunan dimakan oleh cacing cacing tersebut.

12 Populasi Optimal Galur Unggul Baru Bunga Matahari Bunga matahari Genotipe Ha.15 menghasilkan produktivitas dan potensi produksi minyak tertinggi, yaitu 1,98 ton biji/ha dan 0,624 ton minyak/ha dengan kerapatan populasi optimal 6,3 tanaman/m2 atau dengan jarak tanam 20cm x 80cm. Bunga matahari Genotipe Ha.1 dapat ditanam dengan kerapatan populasi dari yang paling jarang hingga rapat 2,1-6,3 tanaman/m2 atau dengan jarak tanam 60cm x 80cm atau 20 cm x 80cm.

13 Teknologi pemupukan organik+anorganik untuk tebu Paket teknologi pemupukan organik dan anorganik dapat memperbaiki kualitas tanah untuk mendukung pertanaman tebu sehingga dapat berproduksi ≥10 ton hablur/ha. Kegiatan teknologi pemupukan organik dan anorganik untuk tebu pada pola A (di Pati) masih dalam fase pertumbuhan, sedangkan untuk pola B (di Asembagus) telah panen.Pada pola tanam B (II) di Asembagus: hingga akhir Desember 2018 tanaman telah dipanen pada umur 10 bulan. Pertumbuhannya baik dengan tinggi batang 220-336 cm (rata-rata 282 cm), jumlah batang/meter 10-15 (rata-rata 12), jumlah ruas per batang 22-27 (rata-rata 25), diameter batang 26-29 mm (rata-rata 27 mm). Potensi produktivitas 112,5-197,6 t/ha (rata-rata 150,9 t/ha), potensi rendemen 6,3-9,7% (rata-rata 7,54%); dengan demikian potensi hablur mencapai 8,08-15,33 t/ha (rata-rata 11,35 t/ha).

14 Teknologi produksi benih tebu G0 dengan kultur jaringan

Teknologi produksi benih tebu G0 dengan kultur jaringan ini telah dituangkan dan menjadi Instruksi Kerja Produksi Benih Sumber Tebu nomor IK.BALITTAS.UB.2.01.02 (Prosedur kerja 12 hal.). Intruksi kerja ini bertujuan agar pelaksanaan perbanyakan benih dapat dilakukan secara efektif, sehingga memenuhi persyaratan standart ISO 9001 : 2015 dan diperoleh benih tebu dengan mutu benih sesuai SNI dan keinginan pelanggan serta jumlah benih sesuai target yang ditetapkan.



275

Lanjutan Tabel7.6.

Continued Table

No. Number



(1) (2) (3)

15 Teknik Pembuatan Vermikompos Bermutu Tinggi Vermikompos / kascing merupakan hasil dekomposisi lebih lanjut dari pupuk kompos/organik oleh cacing tanah atau kotoran cacing yang bercampur dengan sisa media atau pakan dalam budidaya cacing. Media dan pakan yang tepat dapat mendukung pembiakan cacing sehingga semakin banyak populasi cacing, maka semakin banyak kotoran yang dihasilkan. Hasil penelitian dari 5 macam media yang diuji menunjukkan bahwa komposisi media yang terbaik adalah 50 % pupuk kandang + 50 % limbah jamur dan pakan limbah sayur. Komposisi media dan pakan tersebut telah memenuhi kandungan C minimal 15 %, dan C/N rasio antara 15-25 (Persyaratan minimal pupuk organic padat, Permentan No.70/Permentan/SR. 140/10/2011). Selain itu, penggunaan media 50 % PK + 50 % LJ dengan pakan limbah sayur tersebut memiliki kelebihan antara lain lebih murah, dan praktis dalam aplikasinya. Sedangkan jumlah hara makro N-P-K untuk semua kombinasi perlakuan masih dibawah 4% sehingga perlu ditingkatkan dengan penambahan bahan-bahan yang dapat memperkaya kandungan NPK.

16 Teknologi pengendalian hama uret tebu dengan biopestisida berbasis jamur Metarhizium anisopliae

Hama uret sangat potensial menurunkan produksi tebu karena serangannya yang tinggi mengakibatkan tanaman tebu gagal panen. Pengendalian secara kimiawi sudah tidak efektif lagi terhadap hama uret, sehingga alternatif pengendaliannya dapat menggunakan bioinsektisida berbasis jamur Metarhizium anisopliae. Telah ditemukan satu isolat jamur M. anisopliae yang sangat efektif terhadap hama uret, yaitu solate JTMa-2 yang tahun ini (terakhir) sedang diuji keefektifannya terhadap hama uret tebu di lapangan. Hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa aplikasi jamur M. anisopliae pada dosis 100 kg/ha mengurangi kerusakan tebu hingga 38,7% dibandingkan dengan control pada tingkat populasi hama uret tertinggi pada 150 hari setelah tanam tebu.

17 Teknik Produksi Gula Merah Sesuai SNI Pengolahan gula merah tebu ada 2 macam, yaitu gula merah cetak dan gula tanjung (gula merah dalam bentuk butiran). Proses pengolahan gula merah cetak terdiri dari penggilingan, penyaringan, pemasakan, pendinginan, pencetakan, dan penyimpanan. Proses pengolahan gula tanjung terdiri dari penggilingan, penyaringan, pemasakan, pendinginan, pengadukan, pengayakan, pengeringan, dan penyimpanan. Proses pengolahan gula merah tebu cetak dan gula tanjung mengikuti SOP dan diagram alir.

18 Pestisida Nabati Berbahan Aktif Asap Cair untuk Pengendalian PBK

Formula insektisida nabati campuran asap cair dan serai wangi dengan konsentrasi 15% (ACS15%) lebih mampu melindungi buah kakao dari serangan penggerek buah. Nilai persentase serangan serangan penggerek buah dapat ditekan sebesar 28,68%, kerusakan di dalam biji hanya mencapai 5,68%, dengan kehilangan hasil sekitar 3,04%.

Penyemprotan dilakukan tiap 2 minggu sekali. Konsentrasi 5 ml per liter. Volume semprot sekitar 250 ml/pohon. Penyemprotan dilakukan sejak buah berukuran panjang sekitar 10-15 cm sampai menjelang panen.



Lanjutan Tabel7.6.

Continued Table

No. Number



(1) (2) (3)

19 Formula Pupuk Penambat N, Pelarut P, dan K di Lahan Kakao Terdegradasi

Pupuk hayati yang dikembangkan terdiri dari Azospirillum, Burkholderia cepacia SS19.7, Pseudomonas migulae S7.4, Delftia lacustris BT-27 dan fungi Aspergilllus sp. SPII yang memiliki kemampuan fungsional yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Bakteri Pseudomonas migulae S7.4, Burkholderia cepacia SS19.7, Pseudomonas migulae S7.4, dan Delftia lacustris BT-27 merupakan isolat yang mampu melarutkan P. Ketiga bakteri tersebut juga menghasilkan hormon pemacu tumbuh IAA, GA3, dan Zeatin, bahkan Burkholderia cepacia SS19.7, S7.4, dan Delftia lacustris BT-27 juga terdeteksi mampu menghasilkan kinetin. Fungi Aspergilllus sp. SPII juga memiliki kemampuan menghasilkan hormon pemacu tumbuh (IAA, Ga3, dan Zeatin). Bakteri Delftia lacustris BT-27 dan fungi Aspergilllus sp. SPII juga mampu menghasilkan enzim sellulase.

Respon positif terjadi pada aplikasi bakteri Burkholderia cepacia SS19.7, Pseudomonas migulae S7.4, bakteri Delftia lacustris BT-27 dan fungi Aspergilllus sp. SPII pada bibit kakao umur 5 bulan. Hasil menunjukkan bahwa pemberian kultur campur 4 isolat mampu meningkatkan jumlah daun 2.01%, diameter batang 15.16%, dan tinggi tanaman 7.12%.

20 Formula Asap Cair Tembakau Untuk Pengendalian Kutu Daun

Asap cair daun tembakau memiliki aktivitas pestisida mampu menyebabkan kematian tertinggi pada S. lituradan Aphis gossypii berturut-turut sebagai berikut 85% dan 94%. Hal ini menunjukkan bahwa asap cair daun tembakau berpotensi untuk dapat dikembangkan sebagai pestisida nabati pengendali hama tanaman perkebunan.

Telah dilakukan Analisa GCMS pada asap cair daun tembakau yang berasal dari 6 daerah sentra pengembangan tembakau untuk mengetahui senyawa aktif yang berperanan sebagai pestisida. Hasil Analisa GC-MS pada asap cair daun tembakau dari Probolinggo, Purwodadi, Temanggung, Blitar, Yogyakarta, dan Boyolali menunjukkan adanya satu senyawa yang diduga berperanan sebagai insektisida yaitu piridin (100%). Adanya kandungan piridin pada asap cair daun tembakau ini membuka peluang untuk pengembangan asap cair daun tembakau sebagai pestisida nabati pengendali hama yang ramah lingkungan.

21 Biopestisida Berbasis Jamur Metarizium Anisopliae untuk Hama Tebu

Hama uret sangat potensial menurunkan produksi tebu karena serangannya yang tinggi mengakibatkan tanaman tebu gagal panen. Pengendalian secara kimiawi sudah tidak efektif lagi terhadap hama uret, sehingga alternatif pengendaliannya dapat menggunakan bioinsektisida berbasis jamur Metarhizium anisopliae. Telah ditemukan satu isolat jamur M. anisopliae yang sangat efektif terhadap hama uret, yaitu isolat JTMa-2 yang tahun ini (terakhir) sedang diuji keefektifannya terhadap hama uret tebu di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi jamur M. anisopliae pada dosis 100 kg/ha mengurangi kerusakan tebu hingga 38,7% dibandingkan dengan kontrol pada tingkat populasi hama uret tertinggi pada 150 hari setelah tanam tebu.



277

Lanjutan Tabel7.6.

Continued Table

No. Number



(1) (2) (3)

Puslitbangnak

1. Sapi POGASI (PO Grati Hasil Seleksi) Agrinak Sapi POGASI Agrinak merupakan rumpun baru sapi potong yang dihasilkan melalui pengaturan perkawinan dan tata laksana pemeliharaan menggunakan teknologi inovasi perbibitan sapi potong model Loka Penelitian Sapi Potong sejak tahun 2002. Sapi ini adaptif dikembangkan di daerah marginal; mampu bertahan hidup dengan mengonsumsi pakan serat kasar (SK) tinggi dan protein kasar (PK) rendah. Ciri-ciri sapi POGASI Agrinak antara lain: warna bulu putih polos cenderung kekuningan, punuk atau gumba tumbuh ke atas (tidak jatuh ke belakang/samping), gelambir berlipat kecil dan banyak, daun telinga lurus ke samping (tidak menggantung), tanduk bungkul (pendek dan besar) dan rambut di ujung ekor berwarna hitam kelam.

2. Galur Unggul Kambing Boerka - Galur unggul hasil persilangan Kambing Boer dan Kacang- Hidup baik pada berbagai agroklimat- Toleran pakan berkualitas rendah (limbah pertanian dan

perkebunan)- Bobot dewasa >45 kg (jantan) dan >35 kg (betina) dengan laju

pertumbuhan 120 gram/ekor/hari.

3. Varietas Unggul Tanaman Pakan Ternak Indigofera zollengeriana

- Produksi : 90-120 ton/ha/tahun- Umur pemotongan pertama : 6 bulan- Interval pemotongan : 40-60 hari- Kandungan protein : 25-27 %- Sangat disukai ternak- Toleran terhadap kekeringan dan tanah asam

4. Varietas Unggul Tanaman Pakan Ternak Stenothaprum secundatum

- Tumbuh subur pada naungan 75%- Sangat cocok untuk tanaman integrasi- Produksi : 48 ton/ha/tahun- Sangat disukai ternak

5. Varietas Unggul Rumput Gajah Kerdil - Type kerdil, volume cocok untuk Kambing /Domba- Rasio daun/batang tinggi- Nilai nutrisi tinggi- Tahan kekeringan- Produksi : 190 t/h/t- Sangat disukai ternak- Tekstur daun halus dan lunak

6. Produk Pakan Komplit Berbasis Limbah Kelapa Sawit - Komponen utama : limbah kelapa sawit dan daun indigofera- Kandungan Protein Kasar 14,31%- Konsumsi 1,25 kg/ekor/hari- PBBH 80-120 gr/ekor/hari- Pakan induk kering, bunting, menyusui dan penggemukan

7. Produk Konsentrat Hijau Indigofera zollengeriana - Karakteristik fisik pelet yang baik (tekstur, ketahanan dan daya ikat air)

- Praktis dalam penyimpanan dan pemberian- Meningkatkan konsumsi dan kecernaan- Menurunkan kolesterol darah 66.34%

8. Hijauan legum sebagai suplemen protein bagi ternak kambing dalam sistem integrasi dengan tanaman kelapa sawit

- Produksi legume tertinggi dalam sistem integrasi : Arachis glabrata

- Produksi kelapa sawit tertinggi : Chamaecrista rotundifolia



Tabel7.7.

Table

Teknologi Spesifik Lokasi Lingkup BB Pengkajian Tahun 2018 Komoditas Tanaman Pangan

Assessment Center Specific Location Technology of Food Crops year 2018

No Number

BPTP AIAT

Teknologi yang Dihasilkan Technology Produced

(1) (2) (3)

1 BPTP Aceh - Teknologi varietas unggul baru (VUB) padi gogo spesifik lokasi dalam upaya optimalisasi pengembangan VUB padi pogo di lahan kering Provinsi Aceh.

- Teknologi mempersingkat calving interval ternak sapi untuk meningkatkan produktifitas sapi dengan pakan yang berasal jagung dan tanaman indigofera

- Teknologi pengolahan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik yang dapat meningkatkan produktifitas tanaman jagung

2 BPTP Sumatera Utara

- Teknologi sistem usaha pertanian tanaman pangan pada lahan kering dataran rendah di Sumatera Utara- Teknologi jagung, padi gogo dan sayuran berdasarkan pola tanam di lahan kering dataran tinggi, - Teknologi usahatani jagung, padi gogo dan sayuran di Lahan kering dataran tinggi

3 BPTP Sumatera Barat

- PTT padi sawah dan pemeliharaan ternak mendukung penerapan sistem pertanian organik sesuai dengan SNI 6729-2016

- Teknologi jarwo super berbasis VUB padi sawah spesifik Sumatera Barat (rasa nasi pera) (Kabupaten Padang Pariaman)

- Teknologi Jarwo Plus Salibu Untuk Meningkatkan Produksi Teknologi Tanpa Olah Tanah, Pemupukan Bahan Organik (Kompos Tankos dan Pupuk Hayati) Padi Sawah di Sumatera Barat

4 BPTP Bengkulu

- Teknologi perbenihan Jagung Hibdrida di Provinsi Bengkulu

5 BPTP Riau - Varietas padi Logawa yang lebih tahan ditanam di lahan pasang surut- Integrasi Itik-Padi di lahan pasang surut- VUB jagung varietas Sukmaraga VUB : Sukmaraga, Bisma, Bisma 18 URI, Nasa 29, Bisi-2)- VUB jagung varietas Bisma- VUB jagung varietas Bisma 18 URI- VUB jagung varietas Nasa 29- VUB jagung varietas Bisi - 2- Teknologi budidaya jagung tanpa olah tanah, pemupukan bahan organik (kompos tankos dan pupuk

hayati) 6 BPTP Jambi - Model Sistem Usahatani Sawah Bukaan Baru

- Teknologi budidaya kentang di lahan dataran tinggi

7 BPTP Sumatera Selatan

- Teknologi Budidaya Jagung sebagai tanaman sela karet yang belum menghasilkan.- Teknologi Budidaya Kedelai di lahan kering masam untuk mendukung perbenihan kedelai

8 BPTP Lampung

- Teknologi budidaya padi lahan rawa spesifik wilayah Lampung

9 BPTP Jawa Barat

- Teknologi budidaya padi Largo Super - Teknologi budidaya jagung

10 BPTP DKI Jakarta

-

11 BPTP Jawa Tengah

- Teknologi peningkatan kualitas komoditas pangan dan hortikultura

12 BPTP Yogyakarta

- Teknologi sistem Jajar Legowo di lahan Sawah Irigasi - Teknologi Usahatani Padi dan Jagung Dalam Pola Tanam Padi-Padi- Jagung - Teknologi Budidaya Padi Gogo Spesifik Lokasi Lahan Kering



279

Lanjutan Tabel7.7.

Continued Table

No Number

BPTP AIAT


(1) (2) (3)

13 BPTP Jawa Timur

- Teknologi usahatani tanaman pangan yang dapat meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani di lahan kering

- Teknologi pemupukan pada tanaman padi dan jagung untuk meningkatkan produktivitas lahan kering beriklim kering.

- Teknologi peningkatan nilai tambah dan daya saing tanaman pangan di lahan kering melalui penanganan pasca panen dan pengolahan hasil panennya.

- Teknologi peningkatan produksi padi dilahan sawah sesuai dengan karakteristik tanah- Teknologi peningkatan produktivitas dan pendapatan usahatani padi MK-I untuk mengurangi senjang

hasil padi antar musim pada pola tanam padi-padi-padi/IP-300) di Jawa Timur.

14 BPTP Bali - Teknologi Sistem Usaha Tani Padi di Lahan Tadah Hujan (kering) di Bali

15 BPTP Nusa Tenggara Barat

- Teknologi Usahatani Padi Sawah Berbasis Organik Mendukung Good Agricultural Practice (GAP) di NTB

16 BPTP Nusa Tenggara Timur

- Teknologi budidaya padi sawah di NTT.oleh petani dan peternak di NTT

- Teknologi budidaya padi sawah di NTT.oleh petani dan peternak di NTT

17 BPTP Sulawesi Utara

-

18 BPTP Sulawesi Tengah

- Teknologi Integrasi Pemanfaatan Limbah Jagung dibawah naungan Pohon Kelapa untuk Pakan Ternak - Inovasi Teknologi Jarwo Super Terintegrasi Perbenihan

19 BPTP Sulawesi Selatan

- Teknologi VUB Inpago 8, Tek penanaman tanaman sela diantara Tanaman Tahunan (sawit)- TeknologiTumpangsari jagung dan Cengkeh- Teknologi Penanaman tanaman sela (kedelai) diantara Tanaman Perkebunan (Lontara)

20 BPTP Sulawesi Tenggara

- Teknologi SUT padi gogo, jagung dan kedelai berbasis lahan kering secara berkelanjutan mendukung ketahanan di sulawesi tenggara

21 BPTP Kalimantan Tengah

- Teknologi manajemen untuk pengemukan ternak besar (sapi potong), yaitu pakan ternak hasil fermentasi limbah jagung.

- Teknologi penggunaan hasil limbah ternak sebagai pupuk dasar pertanaman jagung.- Varietas Inpara 9 dan inpari 35 sebagai varietas yang toleran Fe dan Al

22 BPTP Kalimantan Barat

- Teknologi sistem usaha tani padi dan kedelai lahan rawa pasang surut di Kalimantan Barat

23 BPTP Kalimantan Timur

- Teknologi VUB Padi Lahan Rawa (Inpara 4,6,8 dan Inpari 30,32)- Teknologi pemupukan dengan PUTS- Teknologi sistem tanam Jarwo 2:1- Teknologi pengelolaan lahan kering untuk padi dan jagung

24 BPTP Kalimantan Selatan

- Teknologi budidaya tumpangsari padi gogo dengan karet/sawit

25 BPTP Maluku

-



No Number

BPTP AIAT


(1) (2) (3)

26 BPTP Papua - Teknologi introduksi VUB- Teknologi jarwo super dataran tinggi- Teknologi sistem tanam- Teknologi pemupukan- Teknologi pengendalian hama boleng- VUB padi yang adaptif di lahan sawah bukaan baru dan teknologi pemanfaatan limbah padi sebagai

pakan sapi

27 BPTP Bangka Belitung

- Teknologi budidaya padi di lahan sawah bukaan baru

28 BPTP Banten

- Teknologi pengendalian WBC

29 BPTP Gorontalo

- Teknologi pembuatan Pupuk kandang dibuat dengan mencampur kotoran ternak dengan bahan organik sisa pakan atau jerami

30 BPTP Maluku Utara

- Teknologi budidaya jagung dan kedelai di bawah tegakan kelapa pada lahan kering sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah atau pendapatan petan

31 BPTP Papua Barat

-

32 BPTP Sulawesi Barat

- Teknologi sistem usahatani jagung eksisting pada agroekosistem lahan kering di Sulawesi Barat

33 BPTP Kepulauan Riau

- Teknologi Budidaya Padi lahan bukaan baru

Lanjutan Tabel7.7.

Continued Table



281

Tabel7.8.

Table

Teknologi Spesifik Lokasi Lingkup BB Pengkajian Tahun 2018 Komoditas Tanaman Hortikultura

Assessment Center Specific Location Technology of Horticulture year 2018

No. Number

BPTP AIAT


(1) (2) (3)

1 BPTP Bengkulu

- Teknologi Proliga Bawang Merah di Provinsi Bengkulu

2 BPTP Riau - Teknologi bawang merah di dataran rendah (varietas Lokananta, Sanren dan Tuktuk) yang dapat ditanam pada on atau off season

3 BPTP Jambi - Teknologi budidaya bawang merah di lahan dataran tinggi

- Teknologi budidaya kentang di lahan dataran tinggi

4 BPTP Lampung

- Inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas cabai merah melalui budidaya cabai merah off-season ramah lingkungan.

- Inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas bawang merah melalui budidaya bawang merah off-season ramah lingkungan.

5 BPTP Jawa Barat

- Teknologi proliga bawang merah dilahan dataran rendah

6 BPTP DKI Jakarta

- Teknologi budidaya bawang merah offseasons

- Teknologi budidaya cabai rawit dalam pot secara polikultur skala rumah tangga dan pengendalian penyakit keriting pada cabai

7 BPTP Yogyakarta

- Teknologi Budidaya Bawang Merah di Lahan Kering ( Kesesuaian Teknis dan Ekonomis/ Kelayakan)


- Teknologi Budidaya Bawang Putih Hemat Input di dataran tinggi NTB

9 BPTP Sulawesi Utara

- Teknologi budidaya bawang merah Spesifik Lokasi di Minahasa

10 BPTP Sulawesi Tengah

- Teknologi proliga bawang merah

11 BPTP Sulawesi Selatan

- Teknologi Varietas yakni Bima Brebes dan Trisula

- Tek Pengendalian Penyakit dengan penggunaan Trichoderm

12 BPTP Sulawesi Tenggara

Teknologi adaptasi varietas unggul baru (VUB) bawang merah dan bawang putih lahan kering sulawesi tenggara

13 BPTP Kalimantan Tengah

- Teknologi sungkup plastik UV untuk bawang merah di lahan gambut pada musim hujan


- Teknologi pengolahan, pengemasan, dan penyimpanan buah jeruk siam lahan rawa pasang surut

15 BPTP Maluku

- Teknologi penggunaan varietas unggul baru bawang merah guna peningkatan produksi > 20% pada lahan kering

16 BPTP Gorontalo

- Teknologi PROLIGA

17 BPTP Papua Barat

- Teknologi introduksi varietas baru sayuran (kentang)



No. Number

BPTP AIAT


(1) (2) (3)

18 BPTP Sulawesi Barat

- Teknologi PHT cabai di luar musim

- Teknologi pengolahan pisang dan pangan lokal Jepa yang telah di diversifikasi dari segi nilai gizi, daya simpan dan pengemasan.

Lanjutan Tabel7.8.

Continued Table



283

Tabel7.9.

Table

Teknologi Spesifik Lokasi Lingkup BB Pengkajian Tahun 2018 Komoditas Tanaman perkebunan

Assessment Center Specific Location Technology of Estate Crops Specific Technologies year 2018

No. Number

BPTP AIAT


(1) (2) (3)

1 BPTP Aceh - Teknologi mempersingkat calving interval ternak sapi untuk meningkatkan produktifitas sapi dengan pakan yang berasal sawit, jagung dan tanaman indigofera

- Teknologi pengolahan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik yang dapat meningkatkan produktifitas tanaman sawit dan jagung

- Teknologi produksi bibit kopi arabika Gayo I dan II- Teknologi peremajaan kopi melalui sambung pucuk dan peningkatan produktivitas

2 BPTP Sumatera Utara - Teknologi pembiakan sapi potong dalam system penggembalaan di lahan kelapa sawit di Sumatera Utara (Tahun 2018-2019).

3 BPTP Bengkulu - Teknologi pembuatan pakan tambahan berbasis kulit kopi untuk ternak sapi potong.- Teknologi Rejuvinasi Kopi Multi Klon Unggul di Provinsi Bengkulu

4 BPTP Jambi - Teknologi sistem usahatani dan pengolahan kopi spesifik Jambi- Model Pertanian Bio Industri Tanaman Kelapa Dalam dan Pinang pada Lahan Sub Optimal

5 BPTP Lampung - Teknologi budidaya Kopi Robusta- Teknologi PTT Tebu, dan Teknologi perbaikan kualitas tanah

6 BPTP Yogyakarta - Teknologi Pasca Panen Komoditas Kakao


- Sistem tanam juring ganda bibit ganda (PK 170/70) menghasilkan provitas tebu lebih baik dari juring yang lain

8 BPTP Sulawesi Tengah - Teknologi budidaya kakao rakyat

9 BPTP Sulawesi Selatan - Teknologi fermentasi pada biji kakao- Teknologi pembuatan pakan dari limbah kopi yang diolah menjadi konsentrat pakan untuk

ternak ayam KUB


- Teknologi pakan lokal terdiri dedak, bungkil inti sawit, sagu,ikan dan mineral yang diformulasi dengan kandungan protein 18%, energi (ME) 2800 kg/kal dan kalisum 3,5%

11 BPTP Maluku - Teknologi komposisi jatan dan betina (sex ratio) pada tanaman pala yang efektif dan mampu memberikan hasil buah pala yang tinggi.

- Teknologi pembuatan selai dan saos (chutney) daging buah pala bermutu sesuai standar SNI.- Teknologi pengelolaan hama dan penyakit pascapanen (storage) biji pala secara terpadu.

12 BPTP Bangka Belitung - Teknologi sistem usaha pertanian integrasi lada,kopi dan kambing

13 BPTP Gorontalo - Teknologi pemberian pakan silase limbah kakao dan complete feed berbasis bahan limbah kakao

14 BPTP Papua Barat - Teknologi pengomposan bahan organik menggunakan aktivator kotoran Sapi untuk pemupukan Pala Papua

- Teknologi pestisida nabati (serei wangi dan jeringo)

15 BPTP Kepulauan Riau - Teknologi perbaikan budidaya tanaman Lada dengan pemberian pupuk secara berimbang di Kabupaten Lingga



Tabel7.10.

Table

Rekapitulasi Rekomendasi Kebijakan Balitbangtan Per Unit Kerja, Tahun 2014-2018

Recapitulation of IAARD Policy Recommendations per Research Center year 2014 - 2018

No. Number


Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 2 2 4 2 -

2 Puslitbang Tanaman Pangan 11 11 9 6 -

3 Puslitbang Hortikultura 6 3 3 2 2

4 Puslitbang Perkebunan 6 6 6 6 4

5 Puslitbang Peternakan 6 7 5 7 -

6 Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 3 2 2 2 2

7 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 2 - 2 2 2

8 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian - 4 4 3 4

9 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian 10 16 15 5 2

10 Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 82 30 41 38 35

11 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi - 11 5 4 -

12 Balai Besar Penelitian Veteriner - 2 3 2 2

Jumlah Seluruhnya / Total Number 128 94 99 79 53



285

Halaman ini segaja dikosongkan

This page intentionally left blank



Tabel7.11.

Table

Rekapitulasi Produksi Benih Sumber Komoditas Padi, 2014 - 2018

Recapitulation of Paddy Seeds Production (Benih sumber) year 2014 - 2018

No. Number


Produksi (Ton) Production (Ton)

2014 2015 2016

BS FS SS BS FS SS BS FS SS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 20,4 24,3 29,6 43,6 58,4 71,1 21,64 23,13 57,25

2 Loka Penelitian Penyakit Tungro - - 30,8 - - 8,1 - - 41,71

3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa - 2,175 43,335 - 4,32 57,515 - - 40,037

4 BPTP Aceh - 38.580 216.835 - 43.580 251.175 - 63 337

5 BPTP Sumatera Utara - 48.412 48.784 - 48.412 48.784 - 105 108

6 BPTP Sumatera Barat - 17.643 7.321 - 21.460 7.747 - 36 62

7 BPTP Bengkulu - 3.539 3.692 - 3.783 3.692 - 8 8

8 BPTP Riau - 8.810 18.082 - 8.527 16.458 - 28 59

9 BPTP Jambi - 14.500 48.780 - 19.120 56.525 - 27 119

10 BPTP Sumatera Selatan - 4.330 3.840 - 9.793 19.915 - 46 46

11 BPTP Lampung - 17.955 25.273 - 23.029 42.832 - 30 71

12 BPTP Jawa Barat - 16.888 87.284 - 18.427 104.810 - 78 298

13 BPTP Jakarta - 1.800 6.800 - 1.800 6.800 - 2 7

14 BPTP Jawa Tengah - 35.469 154.947 - 35.469 163.077 - 69 430

15 BPTP Yogyakarta - 18.270 65.599 - 17.112 73.875 - 31 92

16 BPTP Jawa Timur - 23.288 17.596 - 57.501 67.295 - 67 157

17 BPTP Bali - 29.866 71.318 - 50.216 112.397 - 75 188

18 BPTP Nusa Tenggara Barat - 22.039 25.436 - 38.869 40.336 - 55.219 108.046

19 BPTP Nusa Tenggara Timur - 8.690 21.050 - 15.903 55.070 - 16.153 57.380

20 BPTP Sulawesi Utara - 13.075 28.438 - 14.476 28.438 - 14.476 43.492

21 BPTP Sulawesi Tengah - 27.100 20.425 - 27.100 20.425 - 27.300 22.175

22 BPTP Sulawesi Selatan - 6.164 48.617 - 12.179 54.694 - 15.429 145.376

23 BPTP Sulawesi Tenggara - 3.230 7.550 - 8.605 18.150 - 17.855 24.850

24 BPTP Kalimantan Tengah - 12.100 39.708 - 40.890 81.680 - 64.030 111.966

25 BPTP Kalimantan Barat - 7.500 12.100 - 27.090 67.140 - 34.090 80.640

26 BPTP Kalimantan Timur - 19.550 50.000 - 19.550 50.130 - 22.617 59.853

27 BPTP Kalimantan Selatan - 22.790 60.450 - 32.920 87.010 - 48.065 136.900

28 BPTP Maluku - 8.030 20.190 - 6.380 22.065 - 15.630 27.065



287

No. Number



2017 2018

BS FS SS ES BS FS SS ES

(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 27434 37914 101500 - - - - -

2 Loka Penelitian Penyakit Tungro - 1,41 31,46 - - - 30,34 -

3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa - - - - - 4,93 14,35 -

4 BPTP Aceh - 71.447 339.798 28.850 - 4,00 4,00 -

5 BPTP Sumatera Utara - 145.340 128.084 37.146 - 4,74 0,41 -

6 BPTP Sumatera Barat - 36.690 66.127 23.650 - 1,51 5,89 28,05

7 BPTP Bengkulu - 12.667 11.958 11.045 - - 7,44 -

8 BPTP Riau - 30.269 64.203 33.133 - - - 7,35

9 BPTP Jambi - 35.960 154.563 55.260 - 7,62 6,33 -

10 BPTP Sumatera Selatan - 48.864 67.617 47.300 - 2,20 10,23 36,34

11 BPTP Lampung - 42.471 92.161 55.939 - 2,34 9,10 -

12 BPTP Jawa Barat - 80.582 304.985 57.283 - 4.6 10.2 30.25

13 BPTP Jakarta - 1.800 6.800 - - 0.05 0.70 -

14 BPTP Jawa Tengah - 86.189 456.290 78.052 - 10,29 9,03 43,98

15 BPTP Yogyakarta - 34.312 98.120 22.560 - - - -

16 BPTP Jawa Timur - 87.857 252.006 46.937 - - - -

17 BPTP Bali - 96.104 213.257 157.863 - 5,62 22,98 5,78

18 BPTP Nusa Tenggara Barat - 63.478 115.036 21.500 - 0,32 0,23 -

19 BPTP Nusa Tenggara Timur - 34.858 76.380 12.030 - 2,17 10,37 8,58

20 BPTP Sulawesi Utara - 14.476 47.492 12.780 - - - 17,00

21 BPTP Sulawesi Tengah - 30.600 40.285 38.769 - - 1,73 3,33

22 BPTP Sulawesi Selatan - 23.629 235.684 83.700 - 2,44 5,86 -

23 BPTP Sulawesi Tenggara - 17.955 27.750 44.500 - 18,75 7,30 30,08

24 BPTP Kalimantan Tengah - 67.600 117.741 152.801 - 3,98 15,90 26,45

25 BPTP Kalimantan Barat - 41.590 95.615 32.730 - 1,33 2,15 17,00

26 BPTP Kalimantan Timur - 22.617 59.853 258.900 - 0,00 0,00 14,20

27 BPTP Kalimantan Selatan - 48.065 145.135 27.250 - 5,73 7,41 45,34

28 BPTP Maluku - 15.630 27.065 51.970 - 5,47 9,90 9,04

Lanjutan Tabel7.11.

Continued Table



No. Number



2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

29 BPTP Papua - 13.528 52.825 - 3.502 52.201 - 3.502 52.201

30 BPTP Bangka Belitung - 1.000 - - 1.000 - - 4.785 23.705

31 BPTP Banten - 15.849 26.293 - 23.699 33.793 - 29.019 70.598

32 BPTP Gorontalo - 5.135 30.567 - 8.025 35.848 - 19.690 49.941

33 BPTP Maluku Utara - 18.290 39.642 - 26.290 39.642 - 26.290 41.667

34 BPTP Papua Barat - 8.000 13.539 - 9.215 19.209 - 9.215 22.099

35 BPTP Sulawesi Barat - 8.695 28.270 - 9.995 33.640 - 11.050 34.480

36 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - - -

Lanjutan Tabel7.11.

Continued Table



289

Lanjutan Tabel7.11.

Continued Table

No. Number



2017 2018


(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

29 BPTP Papua - 8.502 52.201 9.564 - - - 10,80

30 BPTP Bangka Belitung - 4.785 24.895 53.960 - - - 3,52

31 BPTP Banten - 40.909 113.097 27.590 - - - -

32 BPTP Gorontalo - 19.690 52.071 76.335 - - - -

33 BPTP Maluku Utara - 26.290 45.267 41.131 - - - 11,00

34 BPTP Papua Barat - 9.215 26.099 2.175 - - - -

35 BPTP Sulawesi Barat - 13.960 36.730 77.767 - 9,05 11,25 -

36 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - -



Tabel7.12.

Table

Rekapitulasi Distribusi Benih Sumber Komoditas Padi, 2014 - 2018

Recapitulation of Paddy Seeds Distribution year 2014 - 2018

No. Number


Distribusi (Ton) Distribution (Ton)

2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

13,9 19,1 30,1 13,5 29,2 41,5 16.493 32.988 -

2 Loka Penelitian Penyakit Tungro

- - 29,8 - - 7 - 15.305 19.337

3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa

- 2,162 43,335 - 4,32 57,515 - 37,52 -

4 BPTP Aceh - 36.870 211.405 - 41.840 243.730 - 52,402 318,038

5 BPTP Sumatera Utara - 47.612 47.488 - 48.412 48.784 - 85,772 106,012

6 BPTP Sumatera Barat - 4.796 2.598 - 19.613 6.359 - 30,69 50,815

7 BPTP Bengkulu - 2.089 2.145 - 3.783 3.692 - 4,952 8,428

8 BPTP Riau - 4.070 8.916 - 8.527 16.458 - 24,789 54,223

9 BPTP Jambi - 13.700 46.080 - 18.936 56.525 - 26,571 118,251

10 BPTP Sumatera Selatan - 4.330 3.840 - 9.793 19.915 - 34,578 40,18

11 BPTP Lampung - 15.785 23.808 - 19.463 36.965 - 26,786 70,246

12 BPTP Jawa Barat - 15.147 53.055 - 18.427 104.810 - 36,832 237,995

13 BPTP Jakarta - 1.800 6.800 - 1.800 6.800 - 1,8 6,8

14 BPTP Jawa Tengah - 35.469 153.814 - 35.469 163.077 - 52,189 393,1

15 BPTP Yogyakarta - 7.073 35.161 - 17.112 55.132 - 25,087 90,345

16 BPTP Jawa Timur - 18.068 17.596 - 56.477 67.175 - 60,597 93,757

17 BPTP Bali - 24.076 71.299 - 46.631 100.660 - 70,465 185,431

18 BPTP Nusa Tenggara Barat - 5.622 6.447 - 32.729 35.808 - 43,759 97,602

19 BPTP Nusa Tenggara Timur - 5.940 16.177 - 6.985 21.258 - 10,748 42,838

20 BPTP Sulawesi Utara - 473 20.988 - 12.704 25.448 - 14,476 40,445

21 BPTP Sulawesi Tengah - 7.325 16.838 - 27.100 20.425 - 27,2 21,625

22 BPTP Sulawesi Selatan - 3.964 39.105 - 10.904 51.279 - 15,429 139,828

23 BPTP Sulawesi Tenggara - 3.230 7.550 - 8.605 15.825 - 17,855 24,85

24 BPTP Kalimantan Tengah - 10.652 38.233 - 40.740 81.680 - 63,675 111,956

25 BPTP Kalimantan Barat - 6.990 9.580 - 17.840 42.590 - 30,561 76,125

26 BPTP Kalimantan Timur - - 7.400 - 19.550 50.130 - 22,244 57,755

27 BPTP Kalimantan Selatan - 11.800 36.570 - 25.305 65.935 - 36,79 131,73

28 BPTP Maluku - 460 15.000 - 6.350 21.175 - 9,23 24,86



291

Lanjutan Tabel7.12.

Continued Table

No. Number



2017 2018


(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

21.367 37.653 82.135 - - - - -

2 Loka Penelitian Penyakit Tungro

- 1,41 31,46 - - - 30,34 -

3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa

- - - - - 1,86 1285,00 -

4 BPTP Aceh - 63.452 336.798 - - 4,00 4,00 -

5 BPTP Sumatera Utara - 130.048 126.361 37.146 - - - -

6 BPTP Sumatera Barat - 32.110 62.960 5.652 0,13 3,17 2,66 1,20

7 BPTP Bengkulu - 12.667 9.458 11.045 - - 7,00 -

8 BPTP Riau - 29.484 63.498 32.138 - - - 21,29

9 BPTP Jambi - 33.960 151.733 46.960 - 6,26 4,03 -

10 BPTP Sumatera Selatan - 47.524 62.259 46.990 - 205,00 83,00 1,11

11 BPTP Lampung - 39.471 89.941 33.504 - - 2,52 -

12 BPTP Jawa Barat - 77.827 301.850 56.993 - 3,98 5,12 30.25

13 BPTP Jakarta - 1.800 6.800 - - - 1,39 0.030

14 BPTP Jawa Tengah - 84.989 452.800 66.832 - 4,16 7,05 55,15

15 BPTP Yogyakarta - 33.352 97.620 21.460 - - - -

16 BPTP Jawa Timur - 87.517 251.986 46.627 - - - -

17 BPTP Bali - 89.689 200.381 157.863 - 5,62 22,98 5,78

18 BPTP Nusa Tenggara Barat - 52.643 106.918 20.090 - 2,53 1,87 -

19 BPTP Nusa Tenggara Timur - 15.797 46.610 7.155 - 1,52 4,67 8,20

20 BPTP Sulawesi Utara - 14.476 46.642 12.780 - - - 10,60

21 BPTP Sulawesi Tengah - 27.475 21.905 27.044 - - 0,98 3,33

22 BPTP Sulawesi Selatan - 23.629 221.167 83.700 - - - -

23 BPTP Sulawesi Tenggara - 17.955 27.750 36.705 - 18,75 7,30 30,08

24 BPTP Kalimantan Tengah - 67.600 117.726 152.801 - 1,88 12,50 26,45

25 BPTP Kalimantan Barat - 41.550 95.140 29.985 - 1,11 1,98 16,90

26 BPTP Kalimantan Timur - 22.616 59.308 258.900 - - - 1,00

27 BPTP Kalimantan Selatan - 43.405 137.490 11.710 - 2,40 2,10 44,82

28 BPTP Maluku - 14.605 25.135 51.970 - 3,72 9,19 9,04



Lanjutan Tabel7.12.

Continued Table

No. Number



2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

29 BPTP Papua - 795 4.645 - 2.700 41.132 - 3,502 52,201

30 BPTP Bangka Belitung - 920 - - 920 - - 4,705 23,705

31 BPTP Banten - 6.217 16.676 - 21.494 33.778 - 28,739 60,558

32 BPTP Gorontalo - 4.505 25.308 - 6.072 33.958 - 15,64 49,191

33 BPTP Maluku Utara - 11.402 30.952 - 20.320 39.642 - 26,29 40,787

34 BPTP Papua Barat - 8.000 5.843 - 8.000 17.389 - 9,215 22,099

35 BPTP Sulawesi Barat - 6.030 21.865 - 8.899 29.695 - 10,04 34,48

36 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - - -



293

Lanjutan Tabel7.12.

Continued Table

No. Number



2017 2018


(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

29 BPTP Papua - 3.647 52.201 9.564 - - - 10,80

30 BPTP Bangka Belitung - 4.785 24.325 51.695 - - - 3,52

31 BPTP Banten - 40.909 113.097 27.590 - - - -

32 BPTP Gorontalo - 19.050 51.581 75.945 - - - -

33 BPTP Maluku Utara - 26.290 44.722 41.131 - - - 8,00

34 BPTP Papua Barat - 9.215 25.499 2.175 - - - -

35 BPTP Sulawesi Barat - 11.605 35.705 68.912 - 2,36 12,75 8,89

36 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - -



Tabel7.13.

Table

Rekapitulasi Produksi Benih Sumber Komoditas Jagung, 2014 - 2018

Recapitulation of Maize Seeds Production year 2014 - 2018

No. Number

Unit Kerja Unit Research


2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 8,13 15,87 - 3,02 23,84 0 9,55 19,28 -

2 BPTP Aceh - - - - - - - 12 -

3 BPTP Sumatera Barat - - - - - - - 11,748 -

4 BPTP Bengkulu - 425 - - 425 - - 0,425 -

5 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - - - -

6 BPTP Jawa Timur - 1.000 - - - 1.000 - - 1

7 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - - - - 1,4 11,4

8 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - - - - -

9 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - - - -

10 BPTP Sulawesi Tenggara - - - - 14.000 7.000 - 14 7

11 BPTP Kalimantan Tengah - - - - - - - - 0,35

12 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - - - -

13 BPTP Kalimantan Selatan - - - - - - - 3,01 -

14 BPTP Banten - 213 - - - - - - -

15 BPTP Maluku Utara - - - - - 4.000 - - 4



295

Lanjutan Tabel7.13.

Continued Table

No. Number

Unit Kerja Unit Research


2017 2018


(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 7249 14 - - 9,125 - 17,011 -

2 BPTP Aceh - 12000 - 3500 - - - -

3 BPTP Sumatera Barat - 11748 - - - - - -

4 BPTP Bengkulu - 425 - - - - - -

5 BPTP Sumatera Selatan - - - - - 1,2 - -

6 BPTP Jawa Timur - - 1000 - - - - -

7 BPTP Nusa Tenggara Barat - 1400 16420 9500 - - - 9,0

8 BPTP Nusa Tenggara Timur - 10560 6640 - - - 3,6 4,0

9 BPTP Sulawesi Tengah - 1875 - 5475 - - - 7,4

10 BPTP Sulawesi Tenggara - 14000 11800 - - 3,0 - -

11 BPTP Kalimantan Tengah - - 350 10695 - - - 1,5

12 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - - 1,1

13 BPTP Kalimantan Selatan - 3010 - - - - 12,1 -

14 BPTP Banten - - - - - - - -

15 BPTP Maluku Utara - - 4000 - - - - -



Tabel7.14.

Table

Rekapitulasi Distribusi Benih Sumber Komoditas Jagung, 2014 - 2018

Recapitulation of Maize Seeds Distribution year 2014 - 2018

No. Number



2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 6,16 12,62 0 3,03 8,13 - 7.426 3.608 -

2 BPTP Aceh - - - - - - - 6 -

3 BPTP Sumatera Barat - - - - - - - 0,293 -

4 BPTP Bengkulu - 425 - - 425 - - 0,425 -

5 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - - - - 1,065 0,195

6 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - - - - -

7 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - - - -


9 BPTP Kalimantan Tengah - - - - - - - - 0,35

10 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - - - -

11 BPTP Kalimantan Selatan - - - - - - - - -

12 BPTP Maluku - - - - - - - - -

13 BPTP Maluku Utara - - - - - 228 - - 4



297

Lanjutan Tabel7.14.

Continued Table

No. Number



2017 2018


(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 6.509 17.110 - - 9,06 - 8,01 -

2 BPTP Aceh - 7.700 - - - - - -

3 BPTP Sumatera Barat - 11.748 - - - 4,00 7,54 34,50

4 BPTP Bengkulu - 425 - - - - - -

5 BPTP Nusa Tenggara Barat - 1.065 4.025 8.490 - - - 6,90

6 BPTP Nusa Tenggara Timur - - 5.604 - - - 3,60 -

7 BPTP Sulawesi Tengah - - - 4.710 - - - 3,98

8 BPTP Sulawesi Tenggara - 14.000 7.000 - - - - -

9 BPTP Kalimantan Tengah - - 350 - - - - -

10 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - - 1,10

11 BPTP Kalimantan Selatan - - - - - - 6,24 -

12 BPTP Maluku - - - - - 0,07 1,43 5,95

13 BPTP Maluku Utara - - 4.000 - - - - -



Tabel7.15.

Table

Rekapitulasi Produksi Benih Sumber Komoditas Kedelai, 2014 - 2018

Recapitulation of Soybean Seeds Production year 2014 - 2018

No. Number



2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

9,84 55,41 - 3,71 25,31 - 15,08 28,25 -

2 BPTP Aceh - 6.550 78.500 - 6.550 56.500 - 12,95 120,796

3 BPTP Sumatera Utara - 5.980 - - 5.980 - - 7,08 3,79

4 BPTP Sumatera Barat - - - - - - - - 4,825

5 BPTP Bengkulu - 221 - - 221 - - 0,221 -

6 BPTP Jambi - - 21.700 - 7.430 23.630 - 17,43 75,63

7 BPTP Lampung - 7.050 - - 7.050 44.528 - 9,4 47,528

8 BPTP Jawa Barat - 13.960 187.760 - 55.196 187.760 - 22,76 287,96

9 BPTP Jawa Tengah - 9.600 - - 10.060 12.800 - 12,06 135,9

10 BPTP Yogyakarta - 10.006 5.425 - 11.426 12.150 - 11,726 29,98

11 BPTP Jawa Timur - 6.468 17.680 - 6.468 17.680 - 14,048 171,222

12 BPTP Nusa Tenggara Barat - 11.710 70.024 - 11.710 70.024 - 11,71 97,965

13 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - - - -

14 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - - - -

15 BPTP Sulawesi Tenggara - - - - 1.750 5.525 - 1,75 25,525

16 BPTP Kalimantan Selatan - 252 381 - 458 381 - 0,458 0,381

17 BPTP Maluku - - - - - - - - -

18 BPTP Banten - - - - - - - - -

19 BPTP Maluku Utara - - 654 - - 654 - - 0,654

20 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - - - -



299

Lanjutan Tabel7.15.

Continued Table

No. Number



2017 2018


(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) 18 19


5,7 22,35 - - 0,07 3,21 - -

2 BPTP Aceh 300 12.950 125.796 10.000 - 6,50 - -

3 BPTP Sumatera Utara - 8.900 15.120 - - 5,62 - -

4 BPTP Sumatera Barat - - 4.825 - - - - -

5 BPTP Bengkulu - 221 - - - - - -

6 BPTP Jambi - 17.430 92.630 - - - 38,70 -

7 BPTP Lampung - 9.400 50.718 - - - 0,80 -

8 BPTP Jawa Barat - 28.340 298.520 13.240 - - 6,00 5,00

9 BPTP Jawa Tengah - 17.660 240.300 19.300 - - 25,00 -

10 BPTP Yogyakarta - 17.364 31.370 1.050 - - - -

11 BPTP Jawa Timur - 32.728 231.997 - - - - -

12 BPTP Nusa Tenggara Barat - 16.835 100.715 8.275 - - 5,03 -

13 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - 0,55 1,40

14 BPTP Sulawesi Selatan - 17.500 39.500 - - - - -


16 BPTP Kalimantan Selatan - 7.458 16.481 57 - - 4,00 -

17 BPTP Maluku - - - - - 0,21 1,42 5,95

18 BPTP Banten - 2.000 8.100 - - - - -


20 BPTP Sulawesi Barat - - 4.725 - - 1,00 1,90 -



Tabel7.16.

Table

Rekapitulasi Distribusi Benih Sumber Komoditas Kedelai, 2014 - 2018

Recapitulation of Soybean Seeds Distribution year 2014 - 2018

No. Number



2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)


13,43 28,9 - 7,79 47,55 - 9.257 - -

2 BPTP Aceh - - - - 6.550 22.000 - 10 109

3 BPTP Sumatera Utara - - - - 5.980 - - 6 3,59

4 BPTP Sumatera Barat - - - - - - - - 4,825

5 BPTP Bengkulu - - - - 221 - - 0,221 -

6 BPTP Jambi - - - - 7.430 23.630 - 17 75

7 BPTP Lampung - - - - 7.050 44.528 - 9 48

8 BPTP Jawa Barat - - - - 14.920 187.760 - 22 288

9 BPTP Jawa Tengah - - - - 10.060 12.800 - 12 102

10 BPTP Yogyakarta - - - - 11.216 12.150 - 12 30

11 BPTP Jawa Timur - - - - 4.360 4.095 - 12 21

12 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - 11.710 60.156 - 12 82

13 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - - - -

14 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - - - -


16 BPTP Kalimantan Selatan - - - - 207 92 - 0,207 0,092

17 BPTP Banten - - - - - - - - -

18 BPTP Maluku Utara - - - - - 635 - - 0,654



301

Lanjutan Tabel7.16.

Continued Table

No. Number



2017 2018


(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


9.952 25.049 - - 0,07 3,21 - -

2 BPTP Aceh 300 9.955 117.796 - - - 6,5 -

3 BPTP Sumatera Utara - 8.900 14.550 - - - - -

4 BPTP Sumatera Barat - - 4.825 - - - - -

5 BPTP Bengkulu - 221 - - - - - -

6 BPTP Jambi - 17.430 92.270 - - 2,0 39,0 -

7 BPTP Lampung - 9.400 48.553 - - - 0,3 -

8 BPTP Jawa Barat - 28.340 298.520 12.891 - - 3,1 5,0

9 BPTP Jawa Tengah - 17.660 240.300 19.300 - - 16,0 -

10 BPTP Yogyakarta - 17.326 31.364 1.050 - - - -

11 BPTP Jawa Timur - 32.728 220.122 - - - - -

12 BPTP Nusa Tenggara Barat - 12.960 89.733 6.815 - - 5,0 -

13 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - - 1,4

14 BPTP Sulawesi Selatan - 8.840 9.880 - - - - -


16 BPTP Kalimantan Selatan - 7.458 16.481 57 - - - -

17 BPTP Banten - 2.000 7.750 - - - - -




Tabel7.17.

Table

Rekapitulasi Produksi Benih Bibit Balitbangtan Selain Padi, Jagung, Kedelai, 2014 - 2018

Recapitulation of IAARD other Seeds year 2014 - 2018

No. Number


Satuan Unit

Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Tanaman Pangan

1 Kacang Tanah (ton) ton 9,53 4,82 5,25 6,38 5.046

2 Kacang Hijau (ton) ton 2,5 2,08 5,25 8,7 3.745

3 Ubi Kayu (stek) stek 49.780 4.330 50.000 200000 33.165

4 Ubi Jalar (stek) ton 23.980 26.395 25.000 50000 25.000

5 Sorgum (ton) ton 2 1,1 622 1,01 -

6 Gandum (ton) ton 0,4 - 35 0,12 -

II Hortikultura

1 Kentang G0 151 .939 113.389 105.947 86.284 87.651

2 Bawang Merah ton 39.755,94 102415 36.172 8.219,18 22.687

3 Cabai kg 4.026 1757 32 17.702 55.247

4 Durian btng 4.589 2197 2.198 5.788 36.705

5 Manggis btng 1.566 1432 732 1.196 28.000

6 Mangga btng 5.115 1600 1.188 - 157000

7 Alpukat (batang) - - 700 1.643 1.404 6.400

8 Sirsak - - 500 504 120 -

9 Pisang (batang) - - 50 381 10785

10 Krisan stek 484.788 356235 440.964 - 250000

11 Gladiol subang 6.356 1485 1.991 - 64

12 Mawar Potong tanaman 635 577 1.616 - 403

13 Jeruk BF batang 267 194 527 72 -

14 Jeruk BPMT batang 14.714 12570 11.916 12.497 -

15 Jeruk - - - - - 960.000

16 Apel - - - - - 85.000

17 Anggur - - - - - 20.000

18 Stroberi - - - - - 25.000

19 Lengkeng - - - - - 40.000

III Perkebunan 2.792 -

1 Jahe (kg) kg 26.000 3.600 10.000 485 -

2 Temulawak (kg) kg 10.000 3.500 4.000 107.269 -

3 Nilam (stek) stek 110.000 210.000 68.420 2.792 117.700

4 Kapas Kg) kg 2.619 1.293 2.000 - 1.600

5 Jarak Pagar (kg) kg 8 467 670 - -

6 Rami (ryzome) ryzome - 200.000 200.000 - 200.000

7 Wijen (kg) kg 958 2.800 2.100 - -



303

Lanjutan Tabel7.17.

Continued Table

No. Number


Satuan Unit

Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

8 Tebu (budset) budset 2.800.000 1.100.000 3.000.000 1.525.000 9.800.000

9 Kopi (butir) butir 500.000 15.000 - 705.365 350.000

10 Kopi (setek) setek 35.000 40.000 17.771 78.200 120.000

11 Kakao (entres) entres 5.000 25.000 611.915 180.000

12 Kakao stek - 20.000 - - 65.000

13 Karet (mata entres) mata entres 93.000 60.000 42.354 223.000 70.000

14 Teh (setek) setek 10.000 - - - -

15 Kelapa (butir) butir 290.000 123.950 68.060 250.000 260.000

IV Peternakan

1 Ayam KUB-1 ekor 700 17.030 33.340 20.272 98.280

2 Itik Alabio ekor - 1950 600 160 -

3 Itik Mojosari ekor - 1000 600 347 -

4 Domba Komposit Unggul Balitnak ekor - - - - 101

5 Kambing Boerka ekor 280 80 300 404 -

6 Kambing Kacang ekor 182 150 18 3 -

7 Sapi PO ekor 171 302 100 100 195

8 Indigofera gram 3.000 12.000 7.000 30.000 15.000



Tabel7.18.

Table

Rekapitulasi Distribusi Benih Bibit Balitbangtan Selain Padi Jagung Kedelai, 2014-2018

Recapitulation of IAARD Seeds Distribution year 2014 - 2018

No. Number


Satuan Unit

Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Tanaman Pangan

1 Kacang Tanah (ton) Ton 8,59 6,95 6.188 (BS : 1268,5kg) (FS : 5042kg)

(BS : 1,014kg) (FS : 4,032kg)

2 Kacang Hijau (ton) Ton 3,45 3,67 2.025 (BS : 704,75kg) (FS : 2090kg)

(BS : 938 kg) (FS : 2,807 kg)

3 Ubi Kayu (stek) Stek 49.780 4.330 100.210 188730 33.165

4 Ubi Jalar (stek) Stek 23.980 26.395 25.565 55145 25.000

5 Sorgum (ton) Ton 3,2 0,18 608 0,5357 -

6 Gandum (ton) Ton 0,4 0,3 - 0,005 -

II Hortikultura

1 Kentang G0 105.185 92,184.0 107875 75.663 81.207

2 Bawang Merah ton 16.513,50 22,6 15025 10.185,18 8.035,00

3 Cabai kg 10.897 20 24469 33564 20752

4 Durian btng 3.680 2.450 2.574 2.490 13.556

5 Manggis btng 2.055 1.202 1.147 1.788 360

6 Mangga btng 248 2.666 799 451 49700

7 Alpukat btng - 805 955 1.011 1.790

8 Sirsak btng - 483 299 233 92

9 Pisang btng - 65 10 6 3299

10 Krisan stek 394.710 356.235 345.805 - 250000

11 Gladiol subang 2.317 1.485 240 - -

12 Mawar Potong tanaman 748 577 1616 - -

13 Jeruk BF batang 217 95 438 24 -

14 Jeruk BPMT batang 10.284 3.470 10.977 9420

III Perkebunan -

1 Jahe (kg) Kg - - 106 2.242 -

2 Temulawak (kg) Kg - - 3 222 -

3 Nilam (anakan) Anakan 80.000 - 43.420 103.269 104.700

4 Kapas Kg) Kg - - 908,5 474 514

5 Jarak Pagar (kg) Kg - - 9,25 9,5 -

6 Rami (ryzome) Ryzome - - - - -



305

Lanjutan Tabel7.18.

Continued Table

No. Number


Satuan Unit

Tahun/Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

7 Wijen (kg) Kg - - 79,9 67,75 207

8 Tebu (budset) Budset - - - 263.600 2.672.420

9 Kopi (butir) Butir - - - - 235.500

10 Kopi (setek) Stek - - 57799 - 57.000

11 Kakao (entres) Entres - - 5650 - 196.000

12 Karet (mata entres) Mata Entres - - 1.710 - -

13 Teh (setek) Stek - - - - -

14 Kelapa (butir) Butir 72530 - 67.460 230.750 186.490

IV Peternakan

1 Ayam KUB-1 Ekor 1580 13790 25315 14.787 61.818

2 Ayam Sensi Ekor - - - 350 16.083

3 Itik Master Ekor - - - - 5.791

4 Itik Alabio (Alabi Master Agrinak-1) Ekor 2606 - 345 260 1.552

5 Itik Mojosari (Mojo Master Agrinak-1) Ekor 1694 - 50 1231 10.027

6 Itik PMp Ekor 4111 2753 555 595 3.516

7 Kambing Boerka Ekor 49 36 61 35 234

8 Domba compass Agrinak Ekor - 161 71 27 33

9 Domba Garut - - - - - 8

10 Barbados Cross - - - - - 2

11 Komposit Garut - - - - - 2

12 Sumatera Cross - - - - - 4

13 Lokal Sumatera - - - - - 14

14 Kambing Anpera - - - - - 15

15 Sapi PO Ekor 31 22 123 69 124

16 Indigofera Gram 1610 11575 5800 29.025 13

V Veteriner

1 Vaksin AI - - - 21 21 -



Tabel7.19.

Table

Jumlah Sebaran Komoditas kelapa Varietas Dalam Mapanget (DMT) (dalam kg) Berdasarkan Provinsi Tahun 2013 - 2018Number of Dalam Mapanget Coconut Distribution (DMT) (in Kg) according to Provinces year 2013 - 2018

No.Number

ProvinsiProvince

Jumlah Sebaran (Ha)

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Aceh - - - 7.000 - 2 Sumatera Utara - 1.700 - 3.000 - 3 Jawa Barat - - - 26.000 - 4 Jawa Timur - - 5.900 - - 5 Sulawesi Utara 25.000 81.300 4.100 96.050 - 6 Sulawesi Tenggara - - 3.000 - - 7 Kalimantan Tengah - - 1.000 - - 8 Kalimantan Timur - - 5.000 - - 9 Kalimantan Selatan - - 1.560 3.000 - 10 Maluku 1.000 - - - - 11 Papua 22.780 6.600 1.600 - - 12 Gorontalo - - - 1.000 - 13 Maluku Utara - - - 4.450 - 14 Papua Barat 27.500 - 4.000 3.000 - 15 Kalimantan Utara - - - 87.250 -

Jumlah Seluruhnya / Total Number 76.280 89.600 26.160 230.750

Catatan : bila satuan dalam kilogram/gram untuk dikonversi keluasan dalam hektar (misalnya 1 kg untuk luasan 2 Ha)



307

Tabel7.20.

Table

Jumlah Sebaran Varietas Cabai Kencana Berdasarkan Provinsi Tahun 2014 - 2018

Number of Kencana Chilli Distribution based on Provinces year 2014 - 2018

No. Number

Provinsi Province

Jumlah Sebaran (Ha) Amount of Distribution (Ha)

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Aceh 1,7 0,6 0,6 0,025 0,37

2 Sumatera Utara 2,03 1,55 0,6 1,975 4,03

3 Sumatera Barat 0,5 2,08 0,5 0,225 0,87

4 Bengkulu 0,03 1,5 0,6 0,375 4,33

5 Riau 0,25 - 1,1 2,625 -

6 Jambi 1,5 2,28 0,6 2,825 -

7 Sumatera Selatan 1,35 3,58 0,3 1,25 2,53

8 Lampung 0,25 0,1 6,3 1,325 0,37

9 Jawa Barat 13,15 24,8 6,9 28,48 24

10 DKI Jakarta 0,43 0,83 0 0,825 0,43

11 Jawa Tengah 0,83 0,6 10,8 3,8 0,47

12 Yogyakarta 0,93 1,28 0 0,075 0,43

13 Jawa Timur 3,55 1,2 0,1 - -

14 Bali - - - 0,05 -

15 Nusa Tenggara Barat 0,05 - - 0,95 -

16 Nusa Tenggara Timur - - - 0,125 -

17 Sulawesi Utara 0,05 0,6 - 0,15 -

18 Sulawesi Tengah 0,78 1,75 - 0,125 1,33

19 Sulawesi Selatan 1,35 3,58 0,8 0,05 0,2

20 Sulawesi Tenggara - 0,5 0,8 0,5 -

21 Kalimantan Tengah - 0,63 - 0,75 -

22 Kalimantan Barat 0,75 0,03 - 0,5 0,93

23 Kalimantan Timur 1,7 - 1,5 0,05 0,17

24 Kalimantan Selatan - - 1 0,1 1,83

25 Maluku - - 0,3 0,05 0,33

26 Papua 0,65 0,9 0,4 0,775 0,5

27 Bangka Belitung 0,65 0,08 0,8 0,05 -

28 Banten 0,63 10,63 6,3 1,775 4,3



Lanjutan Tabel7.20.

Continued Table

No. Number

Provinsi Province

Jumlah Sebaran (Ha) Amount of Distribution (Ha)

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

29 Gorontalo 0,88 - - - 0,33

30 Maluku Utara - 0,5 - - -

31 Papua Barat - 1,28 6 - -

32 Sulawesi Barat - - 0,3 0,45 1,93

33 Kepulauan Riau 2,53 0,63 0,5 - -

34 Kalimantan utara - - - 1 -

Jumlah Seluruhnya / Total Number 36,52 61,51 47,1 51,255 49,68



309

Tabel7.21.

Table

Distribusi Bibit Ayam KUB Hasil Teknologi Balitbangtan Berdasarkan Provinsi (ekor) Tahun 2014 - 2018Distribution of KUB Chicken Seedlings based on Provinces year 2014 - 2018

No Number

Provinsi Province

Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Aceh 320 300 - -

2 Sumut - - - - 4.633

3 Riau - - - - 3.539

4 Bengkulu - - - - 203

5 Jambi 300 - - - -

6 Sumsel - - - 2.000 700

7 Lampung 165 - - 300 2.200

8 Babel - - - - -

9 Banten - 13.290 - 900 4.478

10 DKI Jakarta 160 - - 12 -

11 Jabar 1.775 500 20.965 8.100 613.092

12 Jateng - - - 675 1.766

13 DI Yogyakarta - - 700 400 3.750

14 Jatim - - 1.600 400 1.070

15 NTB - - - - 1.300

16 NTT - - - - 800

17 Sulsel - - - 500 3.250

18 Sulbar - - - - 15

19 Gorontalo 2.520 - - - 3.851

20 Sulteng - - - - 2.700

21 Sultra - - - 500 -

22 Sulut - - 500 - -

23 Kalsel - - 1.250 - -

24 Kalteng - - - 1.000 2.500

25 Kaltara - - - - 1.921

26 Maluku 380 - - - -

27 Papua 300 - - - -

Jumlah / Total 5.920 13.790 25.315 14.787 651,768



Tabel7.22.

Table

Distribusi Bibit Sapi Potong PO Hasil Teknologi Balitbangtan di tiap Provinsi

Distribution of IAARD PO Beef Cattle Stock in every Provinces

No.Number

ProvinsiProvince

Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Jambi 6 - - 15 -

2 Babel - - - - 10

3 Sumsel - 10 - - -

4 Sumut - - - - 17

5 Sulteng - - - - 12

6 Jabar - - - 20 -

7 Jateng 2 - 33 - 22

8 DI Yogyakarta - - - 3 -

9 Jatim 7 12 67 31 41

10 Kalsel - - 23 - -

11 Kalteng 3 - - - 11

12 Kaltara 0 - - - 11

13 Kaltim 4 - - - -

Jumlah / Total 22 22 123 69 124



311

Tabel7.23.

Table

Distribusi Bibit Kambing Boerka Hasil Teknologi Badan Litbang Pertanian di tiap Provinsi (Ekor)

Distribution of IAARD Boerka Goat Seedlings in every Province

No.Number

ProvinsiProvince

Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Aceh 16 36 26 9 -

2 Sumut 24 45 22 - 33

3 Sumbar 3 - - - -

4 Kepri - 6 - - -

5 Jambi - 8 - - -

6 Sumsel - - 12 - -

7 Bengkulu - 6 1 5 -

8 Bangka Belitung - 12 - - -

9 Jawa Timur 6 - - - 40

10 Riau - - - 21 11

11 NTB - - - - 154

Jumlah / Total 49 113 61 35 238



Tabel7.24.

Table

Distribusi Benih Indigofera Hasil Teknologi Badan Litbang Pertanian di tiap Provinsi (Gram)

Distribution of IAARD Indigofera Seeds in Every Province (grams)

No.Number

ProvinsiProvince

Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Aceh - 2500 425 8300 -

2 Nias - 100 - 25 -

3 Sumatera Utara 200 2700 2.000 525 1150

4 Sumatera Barat - 1000 - 350 -

5 Riau 10 350 75 1150 2000

6 Kepulauan Riau 50 - 100 100 -

7 Jambi - 650 250 125 -

8 Sumatera selatan - 2000 - 75 -

9 Bengkulu - 200 600 100 -

10 Bangka belitung - 100 - 25 -

11 Lampung - - 25 150 -

12 Banten - 25 - 75 -

13 Jawa Barat 400 100 1.050 15650 10000

14 Jawa Tengah - - 100 75 -

15 D.I Yogyakarta - - 100 - -

16 Jawa Timur - 100 750 50 -

17 Bali - 100 - 75 -

18 Kalimantan Barat 100 - - 25 -

19 Kalimantan Tengah 100 - - 1150 -

20 Kalimantan Selatan - 300 - 25 -

21 Kalimantan Timur - 50 100 125 -

22 Kalimantan Utara - - - 25 -

23 Sulawesi Tenggara - - - - -

24 Sulawesi Barat - - - 75 -

25 Sulawesi Tengah 75 - - 150 -

26 Sulawesi Selatan - 300 - 125 -

27 Gorontalo - - 25 50 200

28 Sulawesi Utara 400 - - 125 -

29 Maluku Utara 50 - - 50 -

30 Maluku 50 - - 25 -

31 Nusa Tenggara Barat 25 - - 50 -

32 Nusa Tenggara Timur 100 1.000 - 50 -

33 Papua Barat 50 - - 25 -

34 Papua - - 200 100 -

Jumlah / Total 1610 11575 5800 29025 13350



313

Tabel7.25.

Table

Rekapitulasi Paket Diseminasi Dalam Media Cetak Tahun 2014 - 2018

Recapitulation of Dissemination in Printed Media year 2014 - 2018

No.Number


Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Sekretariat Badan Litbang - - - - -

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 5 8 26 17 50

II Puslitbang Tanaman Pangan 13 25 27 19 14




III Puslitbang Hortikultura 132 42 64 5 69





IV Puslitbang Perkebunan 41 38 26 23 31





V Puslitbang Peternakan 21 11 31 60 12




VI Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 42 28 12 14 58

VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 37 6 30 4 -

VIII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian 37 34 48 39 42

IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian 19 10 6 9 12


2 Balai Penelitian Tanah 20 21 13 4 4

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 17 27 11 7 5


X Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 2 2 2 3 4

1 BPTP Aceh 5 4 4 6 6






Lanjutan Tabel7.25.

Continued Table

No.Number


Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5 BPTP Riau 2 2 1 3 10

6 BPTP Jambi 6 19 5 7 10


8 BPTP Lampung 7 14 6 8 8


10 BPTP Jakarta 16 8 15 17 37

11 BPTP Jawa Tengah 52 73 51 53 47

12 BPTP Yogyakarta 23 20 22 24 -

13 BPTP Jawa Timur 24 22 23 25 -

14 BPTP Bali 29 42 28 30 -



17 BPTP Sulawesi Utara 6 29 5 7 -


19 BPTP Sulawesi Selatan 6 4 5 7 -





24 BPTP Kalimantan Selatan 9 7 8 10 14

25 BPTP Maluku 7 7 6 8 3

26 BPTP Papua 6 5 5 7 -

27 BPTP Bangka Belitung 17 15 16 18 3

28 BPTP Banten 13 11 12 14 -

29 BPTP Gorontalo 21 10 20 22 -

30 BPTP Maluku Utara 22 22 21 23 23

31 BPTP Papua Barat 2 2 1 3 -

32 BPTP Sulawesi Barat 7 5 6 8 5

33 BPTP Kepulauan Riau 17 14 16 18 2

XI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 11 11 8 8 12

XII Balai Besar Penelitian Veteriner 67 83 24 35 23




315

Tabel7.26.

Table

Rekapitulasi Paket Diseminasi Dalam Media Elektronik Tahun 2014 - 2018

Recapitulation of Dissemination in Electronic Media year 2014 - 2018

No.Number

Unit KerjaResearch Unit

Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 7 7 38 234 168




3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 94 11 37 40 -






IV Puslitbang Perkebunan 7 2 1 11 -

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat - - - - -

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat - - - 3 3

3 Balai Penelitian Tanaman Palma 7 - - - -

4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar - 2 1 8 8






VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian - 5 - 6 -


IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian - - 10 3 2

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa - - 7 - 120

2 Balai Penelitian Tanah - - 5 1 -

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi - - 5 5 1

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian - - 2 - 82


1 BPTP Aceh 4 3 3 5 -






No.Number


Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5 BPTP Riau 8 21 7 9 89

6 BPTP Jambi 1 1 1 2 3


8 BPTP Lampung 4 204 3 5 149


10 BPTP Jakarta 2 1 1 3 182

11 BPTP Jawa Tengah 63 214 62 64 274


13 BPTP Jawa Timur 4 3 3 5 5

14 BPTP Bali 15 6 14 16 16



17 BPTP Sulawesi Utara 66 64 65 67 67


19 BPTP Sulawesi Selatan 4 3 3 5 5





24 BPTP Kalimantan Selatan 3 2 2 4 5

25 BPTP Maluku 11 10 10 12 5

26 BPTP Papua 11 8 10 12 12

27 BPTP Bangka Belitung 16 15 15 17 17

28 BPTP Banten 3 2 2 4 4


30 BPTP Maluku Utara 2 1 1 3 10

31 BPTP Papua Barat 3 8 2 4 4

32 BPTP Sulawesi Barat 18 16 17 19 0

33 BPTP Kepulauan Riau 3 2 2 4 5




Lanjutan Tabel7.26.

Continued Table



317

Tabel7.27.

Table

Rekapitulasi Paket Diseminasi Selain Media Elektronik 2014-2018

Recapitulation of Dissemination in other than Electronic Media year 2014 - 2018

No.Number


Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 5 3 20 27 -



2 Balai Penelitian Tanaman Serealia 19 68 21 18 -



1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 13 8 9 20 -

2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 9 10 9 24 -


4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 20 21 20 19 -











VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian - 19 24 13 18


IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian - - - - -

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa - - 3 - -

2 Balai Penelitian Tanah - - 6 - -

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi - - 4 - -

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian - - 0 - -


1 BPTP Aceh - - - 5 -

2 BPTP Sumatera Utara - - 22 22 10

3 BPTP Sumatera Barat - - 6 7 20

4 BPTP Bengkulu - 25 27 27 21



Lanjutan Tabel7.27.

Continued Table

No.Number


Tahun / Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5 BPTP Riau - 39 41 41 24

6 BPTP Jambi - 5 16 16 19

7 BPTP Sumatera Selatan - 32 17 18 27

8 BPTP Lampung - 6 12 7 -

9 BPTP Jawa Barat - 39 24 5 2

10 BPTP Jakarta - - - 10 35

11 BPTP Jawa Tengah - 53 40 5 50

12 BPTP Yogyakarta - - - 5 5

13 BPTP Jawa Timur - - 21 20 20

14 BPTP Bali - 49 12 12 12

15 BPTP Nusa Tenggara Barat - 32 32 32 50

16 BPTP Nusa Tenggara Timur - - 20 20 15

17 BPTP Sulawesi Utara - 25 5 5 5

18 BPTP Sulawesi Tengah - 29 16 17 75

19 BPTP Sulawesi Selatan - - - 6 6

20 BPTP Sulawesi Tenggara - 27 27 27 1

21 BPTP Kalimantan Tengah - 20 91 24 24

22 BPTP Kalimantan Barat - 9 9 6 62

23 BPTP Kalimantan Timur - 33 15 16 -

24 BPTP Kalimantan Selatan - - 24 24 24

25 BPTP Maluku - - - 1 3

26 BPTP Papua - - 3 4 4

27 BPTP Bangka Belitung - - 2 4 12

28 BPTP Banten - - - 5 5

29 BPTP Gorontalo - 22 - 4 5

30 BPTP Maluku Utara - - - 4 8

31 BPTP Papua Barat - 19 3 2 2

32 BPTP Sulawesi Barat - - 16 6 6

33 BPTP Kepulauan Riau - 52 - 5 7






319

Tabel7.28.

Table

Rekapitulasi KTI Internasional Balitbangtan, Tahun 2014 - 2018

Recapitulation of IAARD International Scientific Papers Year 2014 - 2018

No.Number


Tahun Terbit / Publication Year

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian - - - - 1

II Puslitbang Tanaman Pangan 1 - 1 5 3


2 Balai Penelitian Tanaman Serealia - - - 6 7

3 Loka Penelitian Penyakit Tungro - - - - -

III Puslitbang Hortikultura - - - - 2

1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 4 - - 3 2


3 Balai Penelitian Tanaman Hias 2 9 3 - 6

4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 1 1 - 12 5

IV Puslitbang Perkebunan - - - - -

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat - - - 7 2

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat - - 6 4 8


4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar 2 - 2 - 2

V Puslitbang Peternakan 5 - - - -


2 Loka Penelitian Sapi Potong 5 - 3 - 11

3 Loka Penelitian Kambing Potong 4 - 2 - 7


VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 7 4 10 13 10


IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian 6 - 6 2 2

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 2 - 5 1 4

2 Balai Penelitian Tanah 8 - 4 4 3

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 3 - 9 4 -

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 1 - 3 1 9

X Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 3 3 4 - 4

1 BPTP Aceh 3 - - 2 3

2 BPTP Sumatera Utara 2 - - 2 4

3 BPTP Sumatera Barat 1 2 - 2 2

4 BPTP Bengkulu 2 3 - 2 4

5 BPTP Riau - 3 1 1 10



Lanjutan Tabel7.28.

Continued Table

No.Number



2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

6 BPTP Jambi - - - 1 3

7 BPTP Sumatera Selatan - 1 5 2 2

8 BPTP Lampung 2 1 - 2 3


10 BPTP Jakarta - 5 5 2 -

11 BPTP Jawa Tengah - 1 1 1 10


13 BPTP Jawa Timur - - - 1 1

14 BPTP Bali 1 9 8 1 1

15 BPTP Nusa Tenggara Barat - 6 4 1 6


17 BPTP Sulawesi Utara - - - 1 1

18 BPTP Sulawesi Tengah - 3 1 1 3

19 BPTP Sulawesi Selatan 4 6 - 1 1

20 BPTP Sulawesi Tenggara - - 10 1 1

21 BPTP Kalimantan Tengah 1 - - 1 7

22 BPTP Kalimantan Barat 2 - - 1 3

23 BPTP Kalimantan Timur - 3 - 1 -

24 BPTP Kalimantan Selatan 5 - 4 1 1

25 BPTP Maluku - 2 1 1 5

26 BPTP Papua - - 3 1 3

27 BPTP Bangka Belitung - - 2 1 4

28 BPTP Banten - 1 - 1 1

29 BPTP Gorontalo 1 - - 1 -

30 BPTP Maluku Utara 1 1 - 1 2

31 BPTP Papua Barat - - - 1 1

32 BPTP Sulawesi Barat - - - 1 1

33 BPTP Kepulauan Riau 2 - - 1 1






321

Tabel7.29.

Table

Rekapitulasi KTI Nasional Balitbangtan, Tahun 2014 - 2018

Recapitulation of IAARD National Scientific Papers year 2014 - 2018

No.Number



2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Sekretariat Badan Litbang 1 - - - -

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian - - 2 5 4


1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 70 - 22 8 21


3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 6 - 5 5 5

III Puslitbang Hortikultura 6 - - 14 32


2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 10 43 3 - 6













VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 65 68 23 20 20


IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian 70 45 6 9 4


2 Balai Penelitian Tanah 7 17 3 - 23

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 12 13 5 4 -



1 BPTP Aceh 11 3 21 13 4

2 BPTP Sumatera Utara 13 - 13 8 1

3 BPTP Sumatera Barat - 30 32 23 31



Lanjutan Tabel7.29.

Continued Table

No.Number



2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


5 BPTP Riau - 10 22 13 15

6 BPTP Jambi 43 - 41 38 7


8 BPTP Lampung 24 51 25 40 6


10 BPTP Jakarta 7 41 47 10 20

11 BPTP Jawa Tengah 76 148 135 146 93

12 BPTP Yogyakarta 34 37 146 31 -

13 BPTP Jawa Timur 22 - 22 19 -

14 BPTP Bali 12 15 42 21 -



17 BPTP Sulawesi Utara 1 2 3 5 -


19 BPTP Sulawesi Selatan 120 - 82 43 -

20 BPTP Sulawesi Tenggara - 56 38 9 -

21 BPTP Kalimantan Tengah 1 3 26 13 -



24 BPTP Kalimantan Selatan - - 16 34 12

25 BPTP Maluku - - 15 34 -

26 BPTP Papua 17 - 32 19 -

27 BPTP Bangka Belitung 9 - 29 17 9

28 BPTP Banten - 31 44 19 -


30 BPTP Maluku Utara - 4 4 3 6

31 BPTP Papua Barat 4 2 3 4 -

32 BPTP Sulawesi Barat - - 39 11 10

33 BPTP Kepulauan Riau - 4 15 8 3






323

Tabel7.30.

Table

Perkembangan Jumlah Pendaftaran dan Sertifikat HKI Balitbangtan, Tahun < 2006 - 2018, per 31 Desember 2018Number of IAARD Intellectual Property Rights Application and Certificate year < 2006 - 2018

Tahun/ Year

Pendaftaran/Permohonan Registration / Request

Sertifikat / Certificate

Paten Cipta Merek PVT Var*) Jumlah Paten Cipta Merek PVT Var Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

< 2006 59 6 22 - - 87 9 1 4 - - 14

2006 16 7 1 3 11 38 - 2 - - 11 13

2007 2 - 1 2 18 23 7 6 - 1 18 32

2008 15 5 7 6 56 89 5 - - 2 56 63

2009 13 10 4 4 105 136 2 1 - 2 103 108

2010 28 5 2 5 138 178 6 14 8 - 131 159

2011 16 6 4 7 41 74 8 2 3 5 41 59

2012 23 7 - 11 15 56 10 15 2 - 15 42

2013 20 10 4 9 57 100 8 2 0 9 54 73

2014 18 15 4 12 49 98 9 17 4 12 49 91

2015 24 15 - 11 40 90 18 22 - 1 36 77

2016 28 24 - 12 45 109 30 23 3 9 41 106

2017 48 29 2 20 33 132 39 27 - 15 30 111

2018 59 14 5 22 61 161 64 9 - 16 16 105

Jumlah /

Total369 153 56 124 669 1371 215 141 24 72 601 1053



Tabel7.31.

Table

Perkembangan Jumlah Pendaftaran dan Sertifikat HKI Lingkup UK/UPT Balitbangtan, Tahun < 2006 - 2018, per 31 Desember 2018Number of IAARD Research Unit’s IPR and Certificate year < 2006 - 2018

No.Number

Nama UK/UPTResearch Unit

Pendaftaran/PermohonanRegistration / Request


Paten Cipta Merek PVT Var Total Paten Cipta Merek PVT Var Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (3) (4)

1 KEMENTAN - 1 - - - 1 1 1

2 Badan Litbang Pertanian - 1 1 - - 2 1 1 2

3 BPATP - 6 1 - - 7 6 1 7

4 BBSDLP - 25 - - - 25 23 23

5 Balitklimat 1 49 50 1 48 49

6 Balittanah 9 9 14 32 6 9 9 24

7 Balitrawa 21 9 10 40 15 9 10 34

8 Balingtan 22 22 17 17

9 Puslitbanghor 4 4 4 4

10 Balitsa 3 22 12 18 38 93 1 21 1 11 38 72

11 Balithi 6 1 27 227 261 4 1 4 195 204

12 Balitjestro 3 1 8 12 3 1 7 11

13 Balitbu 13 3 2 52 70 8 3 46 57

14 Puslibangbun 1 1

15 Balittas 18 19 53 90 15 13 50 78

16 Balitka 7 3 10 1 2 3

17 Balitro 18 5 2 34 59 11 5 2 34 52

18 Balitri 6 3 15 24 5 15 20

19 Puslibangnak

20 Balitnak 17 17 8 8

21 Lolit Sapi 2 2 2 2

22 BB Litvet 19 19 9 9

23 BBP Biogen 8 3 3 1 9 24 5 1 3 3 12

24 BB Litbang Pascapanen Pertanian

61 11 72 31 1 32

25 Puslitbangtan 4 13 17 4 13 17

26 Balitsereal 4 6 3 29 29 71 2 23 26 51

27 Balitkabi 19 4 69 92 16 4 63 83

28 BB Padi 8 5 2 21 107 143 4 5 2 15 98 124

29 BBP Mektan 43 1 44 22 1 23

30 BBP2TP 1 1 1 1

31 BPTP Sumut 2 2 2 2

32 BPTP DIY 15 1 16 7 1 8

33 BPTP Sumbar 7 1 8 3 3



325

No.Number

Nama UK/UPTResearch Unit

Pendaftaran/PermohonanRegistration / Request


Paten Cipta Merek PVT Var Total Paten Cipta Merek PVT Var Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (3) (4)

34 BPTP Jakarta 3 3 1 1

35 BPTP Bali 13 13 10 10

36 BPTP Kalteng 1 1

37 BPTP Kalsel 2 2 1 1

38 BPTP Jatim 9 9 2 1

39 BPTP Jambi 1 1 1

40 BPTP NTT 1 1 1

41 BPTP Sultra 1 1 1

42 BPTP Babel 1 1 1

43 BPTP Jawa Barat 4 4 1

44 Balai PATP 2 2

45 Lolit Kambing 2 2 1

Jumlah / Total 369 153 56 124 669 1371 215 141 24 72 601 1053

Lanjutan Tabel7.31.

Continued Table



Tabel7.32.

Table

Daftar Invensi Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Paten dan yang Belum Bersertifikat, per 31 Desember 2018List of IAARD Inventions that has Applied for Patent but no Certificate, per 31 December 2018

No.Number

Invensi / InventionUK/UPT

Unit ResearchInventor UtamaMain Inventor

Nomor Pendaftaran Registration

number

Mitra Kerja Sama Cooperation

Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Perangkap Labirin dengan Attractan Nabati untuk Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)

Balittro Ir. Ellyda Abas Wikardi, MS

-

2 Penyempurnaan Mesin Pemisah Kulit Batang Yute

Balittas Ir. Darmono S-980115

3 Proses Pembuatan, Bahan, Komposisi Hasil Produksi Attractan Nabati Ocimol

Balittro Prof. Dr. Ir. Agus Kardinan, MSc.

P-990405

4 Pengolahan Minyak Kelapa Murni dengan Cara Pemanasan Tidak Langsung dan Bertahap

Balitka Ir. Lay Abner, MS S-20000217

5 Pengolahan Kelapa Terpadu Sistem Mekanis Skala Pedesaan


6 Alat Penyeratan Sabut Kelapa Mekanis Skala Pedesaan


7 Vaksin Infectious Bronchitis (IB) Isolat Lokal

Balitvet Dr. Darminto S-20000246

8 Antigen Berwarna Pullorum Polivalen Untuk Unggas

BB Litvet Sri Purnomo, BSc S-20000248

9 Pengabut Air Model Bayonet BBP Mektan Dr. Ridwan Thahir

S00200100015

10 Mesin Tanam Biji Dan Pupuk Untuk Lahan Kering Ditarik Traktor Tangan

BBP Mektan Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng

S00200100016

11 Mesin Pengering Lorong Untuk Bahan Pertanian Berkadar Air Tinggi


S00200100220

12 Alat Penebar Pakan Ikan dan Pakan Udang Terprogram


P20010051

13 Proses Produksi Bekatul Awet Dan Bergizi Tinggi Secara Enzimatis

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr.Ir. Sri Widowati, M.App.Sc

S00200100014

14 Formula Untuk Proses Bunga Dan Tanaman Kering

Balithi Murtiningsih, BSc, Dkk

P00200100754

15 Teknik Produksi Cassapro Balitnak Dr. I Putu Kompiang

S00200100018

16 Bahan Pakan Aditif Ternak (Nama Produknya: Probion)

Balitnak Prof. Dr. Ir. Budi Haryanto, MSc,PhD

S00200100219

17 Proses Pembuatan Probiotik Mikroba Rumen Terseleksi Untuk Pakan Aditif Ruminansia (Nama Produknya: Bioplus)

Balitnak Prof. Dr. Ir.Mohammad Winugroho

P20010039

18 Beras Parboil – Instans Balitpa Ir. Koswara S00200100017

19 Vaksin Tetelo Inaktif Isolat Lokal BB Litvet Dr. Darminto P00200100757



327

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

20 Vaksin Tetelo Aktif Galur Balai Penelitian Veteriner2 (Rivs2)

BB Litvet Dr. Darminto P00200100756

21 Mesin Perontok Buah Lada Balitro Ir.Tatang Hidayat, M.Si

S00200200131

22 Alat Pengupas Kombinasi Multiguna BBP Mektan Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng

S00200300118

23 Alat Pengering Cepat Kedelai Brangkasan

Balitkabi Ir. I Ketut Tastra, MS

S00200300111

24 Vaksin Snot Trivalen Isolat Lokal pada Unggas

BB Litvet Sri Purnomo, BSc. APU

P00200300437

25 Perekat Kayu Lapis Berbasis Kardanol BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MSi

S00200300186

26 Formula Pakan Pellet Ayam Potong dengan Bahan Dasar Limbah kelapa Sawit Solid

BPTP Kalteng Dr. Ermin Widjaya, S.Pt, M. Si

S00200300163

27 Pemanfaatan Receptalum (dasar bunga matahari) dan probiotik untuk meningkatkan produksi susu sapi perah


P00200400359

28 Mesin Pembuat Sayuran Kering dengan Teknologi Far Infra Red (FIR)


Dr. Ir. Ridwan Rachmat, MAgr

S00200400184

29 Formulasi dan Proses pembuatan Minuman Khas Betawi “Bir Pletok”

BPTP Balitbangtan DKI

Dr. Waryat, S.Pi, MP

P00200400598

30 Teknik Pembuatan Probiotik Rater Untuk Ternak Ruminansia


P00200500591

31 Proses Purifikasi Minyak Kelapa Murni (VCO) Berbasis Teknologi Membran Ultrafiltrasi


Andi Nur Alam STP.,MT

S00200500206

32 Komposisi Biopestisida Bentuk Emulsi Berbahan Aktif Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens untuk pengendalian Penyakit Tanaman (BAPF emulsi) (Produksi Massal dan Pemasaran Prima BAPF)

Balithi Ir. Hanudin P00200600769 PT. Primasid Andalan Utama

33 Proses Pembuatan Biokompleks Zink Balitnak Supriyati, BSc, MSc

P00200600763

34 Proses Pembuatan Minuman Isotonik Alami Air Kelapa Berbasis Teknologi Membran Ultrafiltrasi


Andi Nur Alam STP.,MT

S00200500208

Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table



Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

35 Formulasi Pakan Lengkap Berbahan dasar Janggel (Tongkol) Jagung untuk Penggemukan Sapi Potong

BPTP Balitbangtan Kalsel

Ir. Eni Siti Rohaeni, MP

S00200600261

36 Formulasi dan Proses Pembuatan Puree Manggis (Mangosteen pure)

BPTP Balitbangtan Sumbar

Ir. Kasma Iswari, M.Si

P00200600766

37 Formulasi Juice Manggis dan Proses Pembuatannya

BPTP Balitbangtan Sumbar


P00200600767

38 Fortifikasi Beras Beriodium BB Litbang Pascapanen Pertanian

Ir. Syafarudin Lubis

S00200700153

39 Formula Penghilang Rasa Pahit pada Jus dan Konsentrat Jeruk Siam dan Aplikanya


Dr. Ir. Setyadjit, MAPPSc

S00200700110

40 Alat Pengisi Polybag Balitbu Roswandi P00200800842

41 Alat Pengukur Tinggi Tanaman Pisang Balitbu Roswandi P00200800246

42 Alat Pemetik Bunga Pisang Balitbu Roswandi S00200800245

43 Mesin Penyiang Tipe Bajak Dua Sayap----(Permesinan dan Peralatan Umum)

Balitkabi Ir.Gatot S.S.F,MP P00200800294

44 Bacillus subtilis Nomor Isolat BHN4 dan Pseudomonas fluorescens Nomor Isolat PF18 Sebagai Bahan Aktif Biopestisida

Balithi Ir. Hanudin P0020080004

45 Proses Pembuatan Plumpung Tarikan Matrik Tanah Liat

Balittanah Dr. Subowo Gitosuwondo

P00201000065

46 Suatu Plumpung Dan Komposisi Bahan Plumpung Tarikan Matrik Tanah Liat

Balittanah Dr. Subowo Gitosuwondo

P00201000066

47 Eugenol Asal Cengkeh Zansibar Sebagai Bahan Baku Pestisida Nabati untuk Pengendalian Patogen Tanaman

Balittro Prof. Dr. Ir. Mesak Tombe

P00201000127

48 Komposisi Herbisida Mengandung Asam Asetat, Asam Sitrat dan Garam NaCl

Balittro Prof. Dr. Ir. Supriadi, MSc

P00201000505



329

Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

49 Proses Untuk Memproduksi Bubuk Kulit Buah Manggis Instan, Produk yang Dihasilkan dan Penggunaannya


Asep Wawan Permana, STP,M.Si

P00201000386

50 Sistem Pemrograman Secara Dinamik Untuk Menduga Daya Simpan Jagung Kering Pipilan Dalam Lingkungan Penyimpanan Tertentu


Ir. Agus Supriatna S

P00201000710

51 Es Krim VCO dan Proses Pembuatannya

Balitka Ir. Rindengan Barlina, MS

P00201100117

52 Komposisi Formula Bioinsektisida Berbahan Aktif Metarhizium anisopliae var. anisopliae dan Proses Pembuatannya

Balitka Ir. Jelfina C. Allouw, MSc

P00201100118

53 Perangkap Hama Kelapa Sexava Balitka Dr. Ir. Meldy L.A. Hosang, Msi

S00201100032

54 Formulasi Insektisida Nabati Balittra Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si

P00201100474

55 Formulasi Insektisida Nabati Berbahan Utama Kulit Batang Kepayang (Pangium edule) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201200038

56 Komposisi dan Proses Pembuatan Susu Kambing Bubuk

BPTP Balitbantan DIY

Ir. Ninik Kusuma Wardhani, MS

P00201200204

57 Suatu Komposisi dan Teknologi Pembuatan Kerupuk Jagung (Corn Crackers)

BPTP Balitbangtan Jatim

Yuniarti P00201200324

58 Moving Light Trap So-Cell, Lampu Perangkap Hama Serangga Dan Serangga Pada Umumnya Dengan Menggunakan Solar Cell Yang Mudah Dipindahkan

BB Padi Prof. Dr. Baehaki, SE, M.Si

S00201200104 PT. Sainindo Kurniasejati

59 Static Light Trap So-Cell, Lampu Perangkap Hama Serangga Dan Serangga Pada Umumnya Dengan Menggunakan Solar Cell Yang Statis.

BB Padi Prof. Dr. Baehaki, SE, M.Si

S00201200103 PT. Sainindo Kurniasejati

60 Komposisi Dan Proses Fermentasi Konsentrat Pakan Ternak Menggunakan Multi Mikroba

BPTP Balitbangtan DIY

Ir. Ahmad Musofie A.M, MS

P00201200471

61 Komposisi Formula Pupuk Organik Cair dan Proses Pembuatannya

Balittra Drs. Isdijanto Ar-Riza, MS

P00201304820

62 Formula Pupuk Organik Cair dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. H. Suaidi Raihan, MS

P00201304825



Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

63 Formula Pupuk Organik Daun Cair Berbahan Utama Tumbuhan Kirinyu (Cromolaena Odorata) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201304824

64 Teknologi Proses Penurunan Indeks Glikemik pada Bihun Ubi Jalar


Prof. Dr. Ir.Sri Widowati, M.App.Sc

P00201405289

65 Proses Pembuatan Bubur Sorgum Instan



P00201405294

66 Teknologi Pembuatan Tempe Koro BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Ir. Endang Yuli Purwani, M.Si

P00201405302

67 Teknologi Pengolahan Permen Jelly dari Daun Uncaria gambier Roxb


Dra. Hernani, M.Sc

P00201405304

68 Mesin Rawat Jatun Tipe Juring Ganda BBP Mektan Joko Wiyono, STP, M,Si

S00201500620

69 Ekstraksi Biji Mimba Dalam pembuatan Pestisida Nabati

Balittas Prof. Dr. Drs. Subiyakto, MP

P00201502274

70 Vaksin In-aktif Kolera Unggas Bivalen Isolat Lokal untuk Ayam dan Itik

BB Litvet Prof. Dr. Supar, MS

P00201505324

71 Proses Produksi Antibodi Monoklonal Anti Fumonisin B1 dan Penggunaannya

BB Litvet Dr.Dra. Romsyah Maryam,M.Med.Sc

P00201505776

72 Penggunaan Limbah Ternak Ruminansia dalam Ransum Unggas Petelur

BPTP Balitbangtan Bali

Ir.Suprio Guntoro

P00201601875

73 Alat pengukur Gas Rumah Kaca Otomatis untuk Lahan Pertanian

Balingtan Dr. Ir. Prihasto Setyanto, MSc

S00201605004

74 Formula Starter Kering Yoghurt Probiotik


Miskiyah, SPT, MP

P00201606349

75 Formula Biopestisida tepung (powder) berbahan aktif Bacillus substilis isolate TM4 dan isolate BNT8 sebagai pengendali cendawan patogen tular tanah pada tanaman jagung

Balitsereal Dr.Ir. Amran Muis, MS

P00201606987

76 Proses Produksi Bulblet Bawang Merah Melalui Embriogenesis Secara Tidak Langsung dan Langsung

Balitsa Dr. Iteu M. Hidayat M.Sc

P00201607456



331

Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

77 Teknologi Produksi Uji Botani Bawang Merah atau Trueseed of Shallot (TSS) dengan Aplikasi Benzil Amonopurin (BAP), Boron, dan Serangga Polinator Lebah Madu (Aphis cerana)

Balitsa Ir. Rini Rosliani, M.Si

P00201607455

78 Komposisi Formula Pestisida Nabati (BioProtektor)

Puslitbangbun Dr. Ir. Wiratno, M.Env.Mgt

P00201607878 PT Bio Industri Nusantara, PT Agritek Tani Indonesia, PT Pemalang Agro Wangi

79 Komposisi dan Pembuatan Minoxvit sebagai Pakan Aditif Ternak

Balitnak Prof. Dr. Ir. M.Winugroho

P00201607877

80 Formula Complete Rumen Modifer sebagai Pakan Aditif Ternak Ruminansia dan Proses Pembuatannya

Balitnak Prof. Dr. Amlius Thalib

P00201608763

81 Formula Green Leaves Concentrate Untuk Pakan Aditif Ternak Ruminansia dan Proses Pembuatannya

Balitnak Dr. RA. Yeni Widiawati

P00201700407

82 Mesin Penyiapan Lahan dan Penanam Biji-BijianTerintegrasi(RotaTanam)

BB Mektan Dr. Harsono, MP S00201700903 PT Bhirawa Megah Wiratama, CV. Adi Setia Utama Jaya, dan PT Corin Mulia Gemilang, PT Tanikaya Multi Sarana

83 Komponen Pembuka dan Penutup Alur pada Alat Tanam Benih Langsung (ATABELA) Jarwo yang Ditarik Traktor Roda 2 (Dua)

BBP Mektan Ir. Marsudi., MSi S00201701390

84 Sup Krim Ubi Jalar Premix dan Teknologi Proses Pembuatannya



P00201701889

85 Komposisi Sup Instan Berbasis Sayuran Kering dan Proses Pembuatannya


Resa Setia Adiandri, STP, M.Si

P00201701888

86 Formula dan Proses Pengolahan Emping Talas Belitung/Kimpul


Aniswatul Khamidah,STP

P00201701890

87 Proses Produksi Gelatin Ceker Ayam BB Litbang Pascapanen Pertanian

Miskiyah, S.Pt. MP

S00201701887

88 Promoter Spesifik Akar dari Padi untuk Konstruk Genetik

BB Biogen Aniversari Apriana, S.Si, MSi

S00201702280



Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

89 Mesin Tanam Bibit Padi (Rice Transplanter) Tipe 2 Baris

BBP Mektan Athoillah Azadi, STP

S00201702285

90 Formula Penyubur dan Pendegradasi Kontaminan di Lingkungan Pertanian

Balingtan Sri Wahyuni, SP, MSi

P00201703300

91 Kit Marka Molekuler untuk Deteksi Dini Kegenjahan Aren

BB Biogen Dr. Puji Lestari P00201703594

92 Proses Pembuatan Nano Zeolit Teraktivasi


Dr. Siti Mariana Widayanti

S00201704228

93 Vaksin Kombinasi Avian Influenza HPAI dan LPAI

BB Litvet Risa Indiani, S.Si P00201705037 PT. Caprifarmindo Laboratories, Pusat Veteriner Farma, dan PT IPB SHIGETA Animal Pharmaceuticals

94 Formula Agen Defaunasi Protozoa RumenBerbahan Baku Molasis dan Daun Waru


Anak Agung Ngurah Badung Sarmuda Dinata, S.Pt.MP

S00201707899

95 Proses Penghilang Rasa Pahit pada Proses Pembuatan Jelly Drink Lidah Buaya


Aniswatul khamida, S.TP

S00201707895

96 Proses Pembuatan Bubuk Bawang Merah


Ericha Nurvia Alami, STP

S00201707898

97 Formula Pakan Pellet Kelinci BPTP Balitbangtan DKI

Ir. Syamsu Bahar, M.Si

S00201707896

98 Formulasi dan Proses Pembuatan Mie Sorgum


Prof. Dr. Ir. Nur Richana M.Si

S00201709008

99 Mesin Tanam Padi Sistem Jajar Legowo Tipe Riding

BBP Mektan Dr. Ir. Joko Pitoyo, M.Si

S00201709507 PT. Rutan

100 Mesin Panen Tebu Tipe Whole Stalk BBP Mektan Joko Wiyono, S.TP,M.Si

S00201709508

101 Alat Penebar Pupuk Organik BBP Mektan Ir. Arustiarso, MP S00201709509

102 Proses Perbanyakan Mikroba untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair

BPTP Balitbangtan Jabar

Drs. Agus Nurawan, MP

S00201800244



333

Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

103 Formula Pupuk Organik untuk Lahan Rawa Pasang Surut dan Proses Pembuatannya

Balittra Dr. Wahida Annisa Yusuf

S00201800246

104 Formulasi dan Proses Produksi Cake Gluten Free Berbahan Dasar Ubikayu


Heny Herawati, STP, MT

S00201801801

105 Proses Produksi Mie Gluten Free Berbahan Dasar Ubikayu



S00201801800

106 Proses Produksi Tepung Hidrokoloid Ubikayu

BBLitbang Pascapanen Pertanian


S00201801799

107 Formula Jamu Ternak Anti Koksi Balittro Ir. Bagem Br Sembiring

S00201801803

108 Mesin Pemupuk Tanaman The BBP Mektan Ir. Diana Atma Budiman, MP

S00201802159

109 Mesin Pengiris Umbi Tipe Ulir BBP Mektan Ir. Diatna Atma Budiman, MP

S00201802145

110 Pompa Axial Multi Kedalaman BBP Mektan Novi Sulistyosari, STP, MSi

S00201802154

111 Rangkaian Mesin Semai Benih Otomatis Terintegrasi (Automatic Integrated Seedling Machine)


S00201802158

112 Mesin Penyosoh Sorgum Tipe Silinder Tiga Tingkat

BBP Mektan Ir. Ana Nurhasanah, MSi

S00201802144

113 Mesin Pompa Air Sentrifugal Tipe Apung


S00201802152

114 Mesin Penyemai Benih Kerja Ganda Sistem Kombinasi Pneumatic, Mekanik dan Elektronik

BBP Mektan Dr. Ir. Astu Unadi, M. Eng

S00201802162

115 Alat Pelubang Mulsa Plastik Hitam Perak


Sutardi, SP, MSi S00201802844

116 Alat Inseminasi Buatan Tipe Semprot untuk Unggas

Balai PATP Abdullah Udjianto

S00201802845

117 Mesin Pengupas Kulit Gabah (Husker) Tipe Auto-Pneumatic Husker


Prof. Dr.Ir. Risfaheri, MSi

S00201802851



Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

118 Perangkap Hama Menggunakan Tenaga Surya


Sutardi, SP, MSi S00201803251

119 Promoter Spesifik Akar dari Padi dan Penggunaannya untuk Konstruksi Genetik


Aniversari Apriana, Ssi, MSi

P00201803675

120 Mesin Grading Buah BPTP Balitbangtan DIY

Dr. Ir. Titiek Farianti Djaafar, MP

S00201803676

121 Proses Pembuatan Kacang Hijau Instan


Prof. Dr. Ir. Sri Widowati, M.App.Sc

S00201805785

122 Proses Pembuatan Tepung Pisang Instan


Dr. Setyadjit, M.App.Sc

S00201805782

123 Proses Produksi Nasi Instan BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr. Ir. Sri Widowati, M.App.Sc

S00201805784

124 Teknologi Proses Pembuatan Gula Semut Sorgum Manis


Agus Budiyanto, STP, MSc

S00201805780

125 Formula Pupuk Majemuk NPK Balittanah Dr. Ir. Wiwik Hartatik, MSi

S00201805776

126 Mesin Tetas untuk Ayam BPATP Abdullah Udjianto

S00201806583

127 Proses Ekstraksi Serbuk Amorf Nanosilika dari Abu Sekam Padi Menggunakan Teknik Hidrotermal Cepat


Dr. Hoerudin SP, MFoodSt

S00201806584

128 Sistem untuk Mengukur Emisi Gas Rumah Kaca Otomatis untuk Lahan Sawah

Balingtan Dr. Ir. Prihasto Setyanto, MSc

P00201806903

129 Formula Biopestisida Multifungsi yang Ramah Lingkungan

Balingtan Sri Wahyuni, SP, Msi

S00201806901

130 Mesin Penyiapan Lahan, Penanam Biji-Bijian dan Pemberian Pupuk Padat

BBP Mektan Dr. Ir. Harsono, MP

S00201807148

131 Alat Pemisah Serat Kapas Tipe Gergaji Ballitas Prof. Ir. Nurindah, PhD

S00201806899

132 Penanam Tebu Mekanis dan Pemasang Dripline

BBP Mektan Joko Wiyono, STP, MSi

S00201807147



335

Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

133 Proses Pembuatan Perekat dan Perata untuk Aplikasi Pestisida



S00201807408

134 Proses Pembuatan Biodekomposer Cair Berbahan Aktif Kombinasi Bacillus cereus dan Aspergillus fumigatus

Balitsereal Nurasiah Djaenuddin, SP

S00201807407

135 Formula Nano Biopestisida Berbahan Utama Minyak Serai Wangi

Balitro Dr. Rita Noveriza, MSc

S00201807409

136 Proses Pembuatan Susu Beras Fortifikasi

BB Padi Zahara Mardiah, STP, MSc

S00201808159

137 Pembuatan Bubur Beras Hitam Cepat Saji dengan Penambahan Garam Fosfat untuk Mempercepat Proses Instanisasi


Drs. Muhammad Iskandar Ishaq, MP

S00201808160

138 Proses Pembuatan Susu Bubuk BPTP Balitbangtan DIY

Dr. Titiek Farianti Djafaar, MP

S00201809369

139 Proses Pembuatan Tempe Kerandang BPTP Balitbangtan DIY

Dr. Titiek Farianti Djafaar, MP

S00201809365

140 Proses Fermentasi Biji Kakao dengan Penambahan Starter Lactobacillus plantarum HL-15 untuk Menghambat Pertumbuhan Jamur


Dr. Tri Marwati, Msi

S00201809364

141 Proses Produksi Pasta Ubikayu Tanpa Terigu


Dr. Heny Herawati, STP, MT

S00201809370

142 Formula Pupuk Urea Lepas Lambat Berlapis Arang

Balingtan Poniman, SP S00201809372

143 Proses Pembuatan Manisan Rambutan Balitbu Nofiarli, STP S00201809922

144 Proses Pengolahan Kerupuk Tomat BPTP Balitbangtan Jawa Timur

Aniswatul Khamidah, STP

S00201809920

145 Formulasi Fungisida Nabati untuk Pengendalian Penyakit Antraknosa

Balitbu Dr. Ir. Muryati, MP

S00201809921

146 Proses Fermentasi Kulit Kakau sebagai Pakan Ternak Ruminansia

BPTP Balitbangtan Sumatera Barat

Ratna Andam Dewi, SPt

S00201809924

147 Proses Pembuatan Bubuk Kopi Mengandung Antioksidan

BPTP Balitbangtan Jawa Timur

Ita Yustina, STP S00201809923



Lanjutan Tabel7.32.

Continued Table

No.Number




number


Partners

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

148 Alat Perontok Padi Lipat Bermotor BPTP Balitbangtan Sumatera Barat

Tarmisi, STP S00201810544

149 Metoda Deteksi Coliphage Spesifik E.Coli O157 : H7

BB Litvet Dr. Drh. Tati Ariyanti, MP

S00201810542

150 Vaksin SE Isolat Lokal untuk Proteksi terhadap Infeksi Bakteri Pasteurella multocida Penyebab Septicemia Epizootica atau Penyakit Ngorok pada Sapi dan Kerbau

BB Litvet Dr. Drh. Susan Maphilindawati Noor, MVSc

S00201810539

151 Proses Pembuatan Starter Kering Keju BB Litbang Pascapanen Pertanian

Agus Budiyanto, STP,MSc

S00201811199

152 Proses Pembuatan Beras Artifisial Tepung Indegenus Indonesia


Dr.Ir.Edy Mulyono,MS

S00201811201

153 Formula Probiotik Ayam Petelur Melalui IsolasiMikroorganisme dari Perut Rayap


Drh.I. Wayan Sudarma

S00201811198

154 Alat dan Metode Persemaian Padi Sistem Tertutup

BPTP Balitbangtan Jawa Timur

Rachmat Budiono,SP,MSc

S00201811200



337

Tabel7.33.

Table

Daftar Invensi Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Paten dan yang Telah Bersertifikat, Tahun 1999-2018, per 31 Desember 2018List of IAARD Invention that has Applied for Patent and Has Certificate, year 1999 - 2018 per 31 December 2018

No. Number Invensi / Invention

UK/UPTResearch Unit

Inventor Utama Main Inventor


Number

Serifikat / Certificate Mitra Kerja Sama

Cooperation Partners

Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Rhizoplus BB Biogen Prof. Dr. Dra. Rasti Saraswati, MS

P960099 1999 ID 003 556 PT Hobson Interbuana

2 Komposisi Parfum dan Proses Pembuatannya

Balittro Ir. Sofyan Rusli P-963654 1999 ID 0004340

3 Alat Pengolahan Sagu Mekanis Sistem Terpadu

Balitka Ir. Lay Abner, MS S-980006 2002 -

4 Penggunaan Produk Biogenesa Fusarium Oxysporum Non Patogenik sebagai Bahan Baku Biopestisida

Balittro Prof. Dr. Ir. Mesak Tombe

S-980130 2003 ID 0000404 S

5 Penggunaan Produk Cengkeh sebagai Bahan Baku Pestisida Nabati

Balittro Ir. Ariful Asman, MS

S-980131 2003 ID 000 0434 S

6 Mesin Pemipil Jagung Balitkabi Ir. I Ketut Tastra, MS

S20000223 2003 ID 0000446 S

7 Perbaikan Peralatan Penyulingan Minyak Atsiri

Balitro Ir. Sofyan Rusli S00200100159 2003 ID 0000451 S

8 Pupuk Mikroba Pelarut Fosfat (Biophosphat)

Balitbio Prof. Dr. Dra. Rasti Saraswati, MS

- 2004 ID 0011013 PT. Nusa Palapa Gemilang

9 Alat Pengupas Kulit Biji (Gelondong) Jambu Mete yang Disempurnakan

Balitro Dr. Ir. Edy Mulyono, MS

S0200100007 2005 ID 0000631 S

10 Vaksin Enterotoksigenik Eschericia coli Plus Multivalen Untuk Babi

BB Litvet Dr. Supar, MS S20000247 2007 ID 0000789 S PT. Caprifarmindo Laboratories

11 Alat Penakar Benih Dan Pupuk Buatan Sistem Putar Vertikal

BBP Mektan Fx. Lilik Trimulyantara, STP., M.Si

S00200100218 2007 ID 0000791 S

12 Alat Pengering Cepat Kacang Tanah Polong


S00200100158 2007 ID 000 0788 S

13 Komposisi Dan Proses Pembuatan PakanTransportasi Ruminansia (Bioport)

Balitnak Prof. Dr. Ir. Mohammad Winugroho

P00200100753 2007 ID 0020248



Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

14 Proses Pembuatan Bahan Pakan Ternak hasil Fermentasi Lumpur Sawit

Balitnak Dr. Arnold Sinurat

P00200101023 2007 ID 0020249

15 Vaksin Verotoksigenik Eschericia coli Untuk Sapi

BB Litvet Dr. Supar, MS P00200100755 2007 ID 0019838 PT. Caprifarmindo Laboratories

16 Proses Pembuatan Probiotik Tanaman untuk Pakan Ternak dan Produk yang Diperoleh dari Proses Tersebut

Balitnak Dr. Putu Kompiang

P00200300435 2007 ID 0019731

17 Mesin Pengupas Buah Lada Tipe Piringan

Balittro Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MSi

S00200200130 2008 ID 0000885 S

18 Komposisi Biopestisida Cair Berbahan Aktif Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens Untuk Pengendalian Penyakit Tanaman Hias dan Tanaman Lainnya (BAPF cair)

Balithi Ir. Hanuddin P00200300467 2008 ID 0022384

19 Metode Pembuatan Bahan pakan Ternak Sumber Protein By-Pass Rumen (PBR)

Balitnak Prof.Dr. Ir. Budi Haryanto, MSc.PhD

P00200300434 2008 ID 0022134

20 Mesin Pembubur Daging Buah-Buahan


Dr. Setyadjit, MAppSc

S00200400044 2008 ID 0000881 S

21 Pembuatan Pakan Ternak dengan Bahan Baku Jerami Padi yang difermentasi

Balitnak Prof.Dr. Ir. Budi Haryanto, MSc.PhD

P00200500745 2008 ID 0022138

22 Alat Penggerak Wadah Pensortasi (Grading) Buah-buahan

BPTP Balitbangtan

Sumut

Ir. Besman Napitupulu

P00200300576 2009 ID P0022695

23 Proses Pembuatan Tepung Sampah dari Komposisi Pakan untuk Menggemukan Ternak Ruminansia

BPTP Balitbangtan

Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00200600711 2009 ID P 0024868

24 Alat Pemipil Jagung Balitkabi Ir. I Ketut Tastra, MS

S20000224 2010 ID S 0001001



339

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

25 Peralatan Penyiang Padi Sawah yang digerakkan Bermotor yang perbaharui

BBP Mektan Ir. Joko Pitoyo, M.Si

S00200100217 2010 ID S0001039

26 Probiotik untuk Pembuatan Pakan Terfermentasi

BPTP Balitbangtan

DIY


P00200400354 2010 ID P0027065

27 Proses Ekstraksi Biji Mimba (Azadirachtaindica A. JUSS) untuk pestisida nabati)

Balittas Prof. Dr. Drs. Subiyakto,MP Prof. Dr. Drs. Subiyakto,MP

P00200600708 2010 ID P0026976

28 KIT Elisa Aflatoksin B1 dengan Antibodi Poliklonal dari Kelinsi

BB Litvet Sri Rahmawati, BSc, MSc

P00200600707 2010 ID P0027066

29 Komposisi Dodol Buah Mangifera Odorata Griff dan Proses Pembuatannya)

BPTP Kalsel Dr. Ir. Sri Satya Antarlina, MS

P00200600768 2010 ID P 0024910B

30 Room-Germinator (Ruang Penecambah Benih)

BB Padi Dr. Udin S. Nugraha

P00200100040 2011 ID P0028588

31 Dekomposer Bahan Organik

BPTP Balitbangtan

DIY


P00200400355 2011 ID P0027660

32 Komposisi Minyak Atsiri Daun Euphatorium unifolium sebagai Perangkap Lalat Buah

Balitbu Dr.Ir. Mizu Istianto

P00200600709 2011 ID P0027677

33 Pembuatan Minuman Kesehatan dari Sari Kulit Buah Manggis

BPTP Balitbangtan

Sumbar


P00200600765 2011 ID P0028639 PT. Zena Nirmala Sentosa

34 Alat Penyisir Pisang BPTP Sumut Ir. Besman Napitupulu, MSc

P00200600710 2011 P 0029330

35 Formulasi Bahan Penolak Hama Penggerek Buah Jeruk Citipestis sagitiferella Menggunakan Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogonnardus) dan Parafin Cair

Balitbu Dr. Ir. Mizu Istianto

P00200800841 2011 ID P0029536

36 Modifikasi Komposisi Media Tumbuh Pengendali Penyakit Tanaman

Balitbu Prof.Dr. Ir. I. Djatnika, MS

P00200800839 2011 ID P0029535



Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

37 Mesin Pemeras Daging Buah Berbiji

BBP Mektan Dr. Raffi Paramawati, M.Sc

S00200900028 2011 ID S0001088

38 Probiotik Untuk Ternak Ruminansia

BPTP Bali Ir. Suprio Guntoro

P00200500735 2012 ID P0031203

39 Sirup Buah Manggis Dengan Pewarna Alami

BPTP Sumbar Ir. Kasma Iswari, M.Si

P00200600764 2012 ID P0031154

40 Peralatan penakar dan penabur tanah dan benih

BBP Mektan Ir. Harjono, M. Eng

P00200800843 2012 ID P0030913

41 Alat Pembungkus Bunga Pisang

Balitbu Roswandi S00200800247 2012 ID S 0001132

42 Alat Ukur Laju Pemakaian Bahan Bakar dengan Metode Tidak Langsung Analisis Regresi Linier

Balitkabi Dr.I K Tastra,MS P00200800295 2012 ID P0030523

43 Proses Pembuatan Pestisida Alami dari Bahan Kalsium Oksida dan Sulfur serta Produk Pestisida yang dihasilkandari Proses Tersebut (Nama Dagang: Peskabel)


P00200800293 2012 ID P0030142

44 Penukar Kalor Tipe Sirip Pada Mesin Pendingin Susu

BBP Mektan Ir. Supriyanto, M.Si

P00200900056 2012 ID P0030869

45 Alat Irigasi Tipe Sprinkler Berjalan Untuk Rumah Kaca

BBP Mektan Dr. Ir. Teguh Wikan Widodo, M.Sc

P00200900054 2012 ID P0031417

46 Mesin Pencampur Pupuk Irigasi (Fertigasi) Untuk Tanaman Sayuran

BBP Mektan Dr. Ir. Harmanto, M.Eng

P00200900055 2012 ID P0031485

47 Formula Pupuk Hayati Tanaman Padi (Smart)

Balittanah Drs. Edi Santosa, MS

P00200900415 2012 ID P0032494 PT. Bio Industri Nusantara, PT. Petrosida Gresik, PT. Buana Agro Sejahtera

48 Mesin Penyiang Tipe Bajak Dua Sayap

Balitkabi Ir. Gatot Suharto Abdul Fatah, MP

P00201100152 2013 ID S 0001235



341

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

49 Proses Pembuatan Biopestisida Berbahan Aktif Spodoptera litura nuclear polyhedrosis Virus Dan Komposisi Yang Diperoleh Darinya

Balitkabi Drs. Bedjo, MP P00201000063 2013 IDP 000035287

50 Formula Bioinsektisida Spodoptera litura Nuclear Polyhendrasis Virus untuk Pengendali Hama Ulat DaunTembakau) (Biopestisida SlNPV)

Balittas Ir. I.Gusti AG Ayu Indrayani, MP

P00201000061 2013 ID P000035286 PT Probio

51 Formula Pupuk Hayati Tanaman Kedelai (Smesh)

Balittanah Drs. Edi Santosa, MS

P00200900416 2013 ID P000035027 PT. Bio Industri Nusantara

52 Komposisi Minyak Cengkeh dan Serat Wangi sebagai Pestisida

Balittro Prof.Dr. Supriadi P00201000046 2013 ID P000033167

53 Komposisi Minyak Cengkeh dan Kayu Manis Sebagai Pestisida Nabati

Balittro Prof.Dr. Supriadi P00201000045 2013 ID P000034724

54 Formulasi Kompos Berbahan Aktif Gliocadium sp

Balithi Ir. Wakiah Nuryani

P00201000050 2013 IDP000034666 PT. Agro Indo Mandiri, PT. Berdikari

55 Alat Perekam Data Stasiun Monitor Cuaca Otomatis Jarak Jauh Menggunakan Konfirmasi Dua Arah Berbasis SMS Telemetri

Balitklimat Dr. Astu Unadi, M.Eng

P00201000803 2013 IDP000035180 PT. Indocommit Citra Mahardhika

56 Mesin Pengolahan Tanah dan Penyiangan Untuk Tanah Ringan

Balittas Ir. Gatot Suharto Abdul Fatah, MP

S00201100151 2014 ID S000001299

57 Proses Penurunan Indeks Glikemiks Gabah


Prof. Dr.Ir.Sri Widowati, M. App.Sc

P00200900288 2014 ID P000037030 PT Petrokimia Gresik

58 Alat Pemoles dengan Tongkat Pengabut Air Multi Injeksi

BBP Mektan Dr. Ridwan Thahir

P00200800844 2014 IDP000036990

59 Formula Sanitizer Untuk Menghilangkan Kontaminan Mikroba dan Residu Pestisida Pada Sayuran Segar


Dr. Ir. Joni Munarso, MS

P00201000711 2014 IDP000036750

60 Proses Produksi Pupuk Organik Cair dari Limbah Ternak

BPTP Balitbangtan

Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00200800296 2014 IDP000037128



Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

61 Komposisi Fungisida Hayati Berbahan Aktif Gliocladium sp dan Proses Pembuatannya

Balitbu Eliza, S.Si.,M.Si P00200800840 2014 IDP000037067

62 Formula Starter Kering Untuk Memodifikasi Secara Biologi Tepung Kasava


Misgiyarta SP,M.Si

P00200900053 2014 IDP000037522 PT. Multi Prima Sejahtera

63 Formulasi Bioinsektisida Helicoverpa armigera nuclear polyhedrosis Virus Untuk Pengendalian Hama Penggerek Buah Kapas (Biopestisida HaNPV)

Balittas Ir. I.Gusti AG Ayu Indrayani, MP

P00201000062 2014 IDP000037075 PT. Probio

64 Formula Sanitizer untuk Menghilangkan Mikroba dan Residu Pestisida pada Sayuran Segar


Dr. Ir. S. Joni Munarso, MS

S00200600207 2014 IDP000036750

65 Formulasi Biopestisida Berbahan Aktif Metarhizium Anisopliae Untuk Mengendalikan Wereng Coklat (Nilaparvata Lugens) (Biopestisida Metarian 10 WP)

BB Padi Prof. Dr. Ir. Baehaki S.E

P00201000049 2015 IDP000037605 PT Biosindo Mitra Jaya

66 Formula Attraktan Nabati dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201100991 2015 IDP000037683

67 Formulasi Pupuk Hayati Untuk Lahan Masam dan Proses Pembuatannya (Biotara)

Balittra Dr. Ir. Mukhlis, MS

P00201100316 2015 IDP000037680 PT. Pupuk Kaltim

68 Alat Filter Pestisida pada Petakan Sawah dengan Media Filter yang Dapat Diisi Ulang

Balingtan Dr. Asep Nugraha Ardiwinata, M.Si

S00200900253 2015 IDS000001383

69 Pemipil Jagung Berkelobot

BBP Mektan Ir. Rudy Tjahjohutomo, MT

P00200900536 2015 IDP000039174 CV. Adi Setia Utama Jaya, dan PT. Bahagia Jaya Sejahtera

70 Formulasi Nematofagus Pada Ternak Ruminansia

Bb Llitvet Prof. Dr. drh. Riza Zainuddin Ahmad, M.Si

P00201200900 2015 IDP000038768



343

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

71 Perangkat Fumigan Bersumbu Sebagai Pengendali Tikus, Komposisi dan Proses Pembuatannya


72 Proses Pembuatan Makanan Olahan Aisnan Tunas Daun Brassica oleraceae L

Balitsa Dr.Ir. Ali Asgar P00200800845 2015 IDP000039044

73 Komposisi Biofungisida yang Mengandung Trichoderma atrividae L-8, Proses Pembuatan dan penggunaannya pada Tanaman Pertanian

Balitkabi Ir.Sri Hardaningsih, MS

P00201000162 2015 IDP000038739

74 Pelapisan Pupuk Urea dengan Arang Aktif yang Berasal dari Limbah Pertanian


P00200900630 2015 IDP000038786

75 Formulasi Bioinsektisida Pengendali Penyakit Busuk Batang Jagung Berbahan Aktif Trichoderma Viridae dan Proses Pembuatannya

Balitsereal Ir. A. Haris Talanca, MP

P00201000125 2015 IDP000038958

76 Proses Pembuatan Bioinsektisida Pengendali Hama Penggerek Tongkol Jagung

Balitsereal Ir. A. Tenrirawe,MP

P00201000126 2015 IDP000038959

77 Tungku Pembakar Limbah Pertanian Menjadi Arang yang Ramah Lingkungan dan Dapat Dibongkar Pasang


P00200900629 2015 IDP000040241

78 Bionematisida Bakteri Endofit Untuk Pengendalian Nematoda

Balittri Dr. Dra.Rita Harni, M.Si

P00201100473 2015 IDP000038903

79 Perbanyakan Benih Jahe Secara In Vitro Melalui Embriogenesis Somatik

Balittro Dr. Otih Rostiana, MSc

P00201100087 2015 IDP000039251

80 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Kulit Batang dan Daun Kepayang (Pangium edule) dan Proses Pembuatannya




Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

81 Biopestisida Yang Berbahan Aktif Cendawan Entomopatogen Lecanicilium lecanii untuk Pengendalikan Telur Hama Pengisap Polong Kedelai dan Cara Pembuatannya

Balitkabi Dr. Yusmani Prayogo,SP.,M.Si

P00201000163 2015 IDP000039195

82 Proses Memproduksi Kopi Luwak Probiotik

BPTP Balitbangtan

Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00201000346 2015 IDP000038962 PT. Zeoprima Industri, Koperasi Satmakura, dan UD. Taman Ayu

83 Arang Aktif yang Berasal dari Limbah Pertanian Mampu Mengendalikan Residu Pestisida di Lahan Pertanian


S00200900254 2016 IDS000001436

84 Alat untuk Membuat Bolus

BB Litvet Prof. Dr. drh. Riza Zainuddin Ahmad, M.Si

S00201200211 2016 IDS000001456

85 Teknologi Pengolahan Daun Uncaria gambier Roxb. Sebagai Minuman Antioksidan


Dra. Hernani, MSc

P00201200036 2016 IDP000042102

86 Proses Pembuatan Biopestisida Berbahan Aktif Beauveria bassiana dan Komposisi yang diperoleh darinya

BB Padi Prof. Dr. Ir. Baehaki S. E

P00201000048 2016 IDP000041369 PT. Biosindo Mitra Jaya

87 Stick Test Kit untuk Deteksi Cepat Mikroba Total Pada Susu Segar


Misgiyarta, SP, M.Si

P00201304412 2016 IDP000041675 PT. Kalbe Farma Tbk.

88 Sungkup yang Mudah Dibawa (Portable) untuk Pengambilan Sampel Gas Rumah Kaca

Balingtan Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc

S00201100015 2016 IDS000001468

89 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Daun Gelam (Melaleuca cajuputi) dan Proses Pembuatannya


90 Formula Herbisida Yang Berbahan Aktif Parakuat dan Proses Pembuatannya




345


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

91 Formula Pupuk Untuk Lahan Gambut dan Proses Pembuatannya

Balittanah Dr.Ir. I. Guti Made Subiksa

P00201200069 2016 IDP000041957 PT. Polowijo Gosari

92 Komposisi Mie Sukun BPTP Balitbangtan Jawa Timur

Dr. Ir. Sri Satya. Antarlina, MS

P00201100681 2016 IDP000041633

93 Proses Pembuatan Probiotik Mikroba Rumen Terseleksi Untuk Pakan Aditif Pencerna Racun Pada Ternak Ruminansia (Pecahan dari P200010039)


P00201100993 2016 IDP000041632

94 Urea Berlapis Arang Aktif dan Zeolit

Balingtan Dr. Asep Nugraha, M.Si

P00201000709 2016 IDP000042952

95 Urea Berlapis Arang Aktif Diperkaya Mikroba Konsorsia


P00201100315 2016 IDP000042773

96 Proses Pembuatan Probiotik Mikroba Rumen Terseleksi Untuk Pakan Aditif Pedet Ternak Ruminansia (Pecahan dari P200010039)


P00201100992 2016 IDP000041981

97 Mesin Penanam Padi Untuk Sistem Tanam Jajar Legowo (Indo Jarwo Transplanter)

BBP Mektan Ir. Joko Pitoyo, M.Si

S00201300234 2016 IDS00001509 CV. Adi Setia Utama Jaya, PT. Sainindo Kurniasejati, PT. Rutan, dan PT. Lambang Jaya

98 Teknik Produksi Trichoderma Cair

BPTP Balitbangtan

Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00201000345 2016 IDP000038961

99 Starter Padat Nata De Coco


Misgiyarta, SP.,M.Si

P00201304410 2016 IDP000042726

100 Proses Pembuatan Kopi Luwak Artifisial


Mulyana Hadipernata, STP,M.Sc

P00201200961 2016 IDP000042761

101 Sungkup Untuk Mengambil Sampel Gas Karbondioksida dan Metana

Balittra Wahida Annisa Yusuf, SP, M.Sc

S00201300320 2016 IDS000001471

102 Komposisi Insektisida Nabati untuk PengendalianHama Penggerek Batang (Biotris)

Balittri Dr.Drs. Iwa Mara Trisawa, M.Si

P00201200071 2016 IDP000043477 PT. Berdikari

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table




UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

103 Formula Emulsi Lilin Untuk Mempertahankan Kesegaran Buah-Buahan


Drs.Dondy Anggono Setyabudi, M.Si

P00201304819 2016 IDP000043652

104 Formula dan Proses Pembuatan Mie Ubijalar

Balitkabi Ir. Erliana Ginting,M.Sc

P00201404859 2016 IDP000043493

105 Syringe Untuk Mengambil Dan Menyimpan Sampel Gas

Balingtan Dr. Ir Prihasto Setyanto, M.Sc

S00201300319 2016 IDS000001516

106 Lysimeter Untuk Inkubasi Tertutup

Balittra Wahida Annisa Yusuf, SP, M.Sc

S00201300321 2016 IDS000001512

107 Mesin Pemanen Padi Mini Tipe Mini Kombinasi (Indo Combine Harvester)

BBP Mektan Fx.Lilik Tri Mulyantara, S.TP.M.Si

S00201300233 2016 IDS000001477 CV. Adi Setia Utama Jaya, PT. Sainindo Kurniasejati, PT. Rutan, dan PT. Lambang Jaya

108 Formula Ransum Itik Potong yang Menggunakan Kotoran Sapi Olahan

BPTP Balitbangtan

Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00201304411 2016 IDP000043795

109 Adsorben Alami Berbahan Baku Kulit Kacang Tanah dan Proses Pembuatannya

Balingtan Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr

P00201304827 2016 IDP000043653

110 Formula Pembenah Tanah Gambut

Balitra Dr. Eni Maftu’ah, SP.,MP

P00201304818 2016 IDP000043746

111 Formulasi dan Proses Pembuatan Pupuk Nitrogen Lepas Lambat

Balittanah Dr. Ir. M. Al-Jabri, MS

P00201100472 2016 IDP000043649

112 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Daun Tumbuhan Bintaro (Carbera odollam) dan Proses Pembuatannya


113 Pembuatan Pupuk Kompos yang Mampu Menurunkan Kandungan Residu Insektisida di Lahan Pertanian

Balingtan Sarwoto, B.Sc P00201000706 2017 IDP000044095

114 Formulasi Pupuk Hayati Pereduksi Sulfat dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Yuli Lestari, M.Si

P00201100317 2017 IDP000044180

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table



347


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

115 Proses Pembuatan Vinegar Kulit Pisang


Miskiyah SPt,MP P00201405300 2017 IDP000045479

Reaktor Biodiesel Hybrid Untuk Bahan Bakar Nabati (BBN)

Balittri Ir. Dibyo Pranowo

S00201504007 2017 IDS00001584

117 Proses Pembuatan Bihun Beras Indeks Glikemik Rendah



P00201405305 2017 IDP000045480

118 Metode Penurunan Asam Lemak Bebas (Free Fatty Acid) Pada Pembuatan Minyak Nabati


P00201401272 2017 IDP000045318

119 Komposisi Kemasan Berbahan Baku Tapioka dan Ampok serta Proses Pembuatannya


Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si

P00201405290 2017 IDP000045442

120 Mesin untuk Pengolahan Tanah, Penanam Biji-bijian dan Penyiangan Tanaman


S00201501419 2017 IDS000001582

121 Mesin Penanam Padi untuk Lahan Sawah Dalam (Rice Transplanter Jajar Legowo)

BBP Mektan Dr. Ir. Abi Prabowo, MP

S00201500619 2017 IDS000001580 PT. Bukaka Teknik Utama, PT. Sarandi karya Nugraha, PT. Wijaya Karya Industri & Kontruksi, PT. Lambang Jaya, CV. Adi Setia Utama Jaya, PT. Media Sains ndonesia, PT. Pancaran Sewu Sejahtera, PT. Rutan, PT. Agrotek Tani Lestari, PT. Corin Mulia Gemilang, PT. Tanikaya Multi Sarana, PT. Bahagia Jaya Sejahtera, PT. Pura Barutama, CV Javatech Agro Persada

122 Alat Pemotong Mata Tunas Benih Tebu

Balittas Edi Purlani,SP S00201505527 2017 IDS000001577

123 Formula Pencegah Pembusukan Buah Cabai


Drs.Dondy Anggono Setyabudi, M.Si

P00201405291 2017 IDP000045478

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table




UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

124 Urea Berlapis Arang Aktif

Balingtan Dr. Asep Nugraha, M.Si

P00201000708 2017 IDP000046301 PT. Nutrimas Agro Indonesia

125 Proses Pengolahan Limbah Ternak Ruminansia Untuk Bahan Baku Ransum Unggas dan Ikan

BPTP Balitbangtan

Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00201304413 2017 IDP000046436

126 Alat Pendeteksi Perilaku Orientasi Serangga Kecil Terhadap Sumber Aroma

BPTP Balitbangtan

Jambi

Dr.Araz Meilin, SP.M.Si

S00201505778 2017 IDS000001629

127 Proses Penurunan Kadar Tanin dan Indeks Glikemik pada Pengolahan Nasi Sorgum Instan



P00201405298 2017 IDP000046340

128 Proses Pembuatan Beras Singkong dan Beras Singkong yang diperoleh dengan proses tersebut

BPTP Balitbangtan

Sumbar

Ir. Kasma Iswari,M.Si

P00201405292 2017 IDP000046339

129 Mesin Pengepras Tebu Multi Fungsi Untuk Tanaman Tebu Ratoon

BBP Mektan Ir. Marsudi, M.Si S00201300322 2017 IDS00001606 PT. Rutan,

130 Proses Pembuatan Insektisida dari Cambai Karuk


131 Pembuatan Kompos Jerami Tumbuhan Dengan Menggunakan Biodecomposer Daun dan Buah Pepaya

Balittra Ir. H. Suadi Raihan, MS

P00201401273 2017 IDP000047368

132 Formulasi Vaksin IBR Inaktif Isolat Lokal

BB Litvet Dr. Muharam Saepulloh, S.Si, M.Sc

P00201402334 2017 IDP000046880 Pusat Veteriner Farma

133 Formula dan Proses Pembuatan Roti Manis Kimpul

Balitkabi Ir. Erliana Ginting,M.Sc

P00201404855 2017 IDP000046881

134 Proses Pembuatan Pakan Lele Berbahan Baku Bekatul, Tepung Kedelai, Dan Tepung Darah serta produk yang diperoleh darinya

Balingtan Poniman, SP P00201502272 2017 IDP000047370

135 Proses Pembuatan Gula Kristal Sorgum Manis


Prof. Dr. Ir. Nur Richana,

P00201503583 2017 IDP000047261

136 Mesin Pengolahan Tanah Tipe Amphibi

BBP Mektan Dr. Harsono, MP S00201604768 2017 DS000001646 CV. Adi Setia Utama Jaya

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table



349


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

137 Formulasi Feromon dan Proses Pembuatannya

BB Biogen Dr. I Made Samudra, M.Sc

P00201000047 2017 IDP00047359 CV. Nusagri

138 Mesin Pemanen Multi Komoditas

BBP Mektan Dr. Sigit Triwahyudi, M.Si

S00201604769 2017 IDS00001653 CV. Adi Setia Utama Jaya, PT. Rutan,PT Bhirawa Megah Wiratama, dan

139 Urea Berlapis Arang Aktif Diperkaya Bacillus aryabhattai


P00201502276 2017 IDP00047613

140 Alat Pemberas Jagung BPTP Balitbangtan

NTT

Helena Da Silva,SP.,M.Si

P00201505777 2017 IDS000001661

141 Alat Pemanas Bibit Tebu


S00201505528 2017 IDS000001666

142 Tapak Roda (Rubber Track) pada Mesin Pemanen Padi Tipe Mini Combine Harvester untk Menurunkan Ground Pressure

BBP Mektan Mardison, STP, M.Si

S00201500614 2017 IDS000001631 PT. Bukaka Teknik Utama, PT. Sarandi Karya Nugraha, PT. Wijaya Karya Industri & Kontruksi, PT. Lambang Jaya, CV. Adi Setia Utama Jaya, PT. Media Sains Indonesia, PT. Sainindo Kurniasejati, PT. Pancaran Sewu Sejahtera, PT. Rutan, PT. Bahagia Jaya Sejahtera

143 Alat Deteksi Otomatis Batas Kritis Air pada Lahan Sawah

BPTP Balitbangtan

Sultra

Dr.Ir.Muhammad Alwi Mustaha, M.Si

S00201601878 2017 IDS000001670

144 Grader Benih Kedelai Tipe Saringan Getar Lubang Lonjong


S00201200065 2017 IDS000001634

145 Bahan Alami Penurun Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

Balingtan Helena Lina Susilawati, S.Si

P00201304826 2017 IDP000044572

146 Formula Amelioran yang Mengandung Gulma Purun Tikus (Eleocharis dulcis)

Balittra Dr. Ir. Izhar Khairullah, MP

P00201304821 2017 IDP000048840

147 Kit Untuk Mendeteksi Fuminisin

BB Litvet Dr. Dra. Romsyah Maryam, M, Med. Sc

P00201405772 2017 IDP000047831

148 Komposisi dan Proses Pembuatan Sabun Mandi Antiseptik

Balingtan Sri Wahyuni, SP P00201502275 2017 IDP000048932

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table




UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

149 Formula Bionematisida Menggunakan Bahan Baku Mikoriza dan Bakteri Mycorrhiza Helper

Balittri Dr. Iis Nur Asyiah, SP, MP

S00201700905 2017 IDS000001720

150 Formulasi Suplemen Probiotik Untuk ternak dan Ikan

BB Litvet Prof.Dr. drh. Riza Zainuddin Ahmad, M.Si

P00201200898 2017 IDP000044432

151 Formula Pupuk Hayati Berbahan Utama Rhizobium Dan Proses Pembuatannya (Iletrisoy)

Balitkabi Prof. Dr.Ir. Arief Harsono, MS

P00201405296 2017 IDP000048653 PT. Agro Indo Mandiri

152 Proses Parfum Menggunakan Ekstrak Daun Tembakau Sebagai Base Note

Balittas Elda Nurmasari, S.Si., MO

S00201608762 2018 IDS000001735

153 Formula dan Proses Pembuatan Tiwul Instan

Balitkabi Ir8 Erliana Ginting,M.Sc

P00201404857 2018 IDP000049705

154 Formula Pupuk Organik Cair dari Abu Sekam, Sludge Biogas, dan Urin Sapi

Balingtan Sri Wahyuni, SP P00201502271 2018 IDP000049678

155 Komposisi Es Krim Ubi Jalar Ungu

Balitkabi Ir. Erliana Ginting, M.Sc

S00201608761 2018 IDS000001761

156 Koagulan Alami Berbahan Utama Enceng Gondok dan Proses Pembuatannya

Balingtan Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr

P00201304822 2018 IDP000049432

157 Snack Bar dan Proses Pembuatannya


Resa Setia Adiandri, S.TP, M.Si

P00201200899 2018 IDP000051559

158 Formula Pupuk Hayati dan Proses Pembuatannya (Pupuk Hayati Agrimeth)

Balittanah Dr. Ir. Etty Pratiwi, M.Si

P00201500628 2018 IDP000050565 PT. Agro Indo Mandiri, PT. Bio Industri Nusantara, Koperasi Puspita, dan PT. Bio Agro Lestari Indonesia

159 Proses Ekstraksi Biji Mimba dengan Pelarut Organik dalam Pembuatan Pestisida Nabati


P00201501418 2018 IDP000051004

160 Proses Pembuatan Biodiesel Menggunakan Transesterifikasi Dua Tahap


P00201502273 2018 IDP000051368

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table



351


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

161 Vaksin Bivalen Avian Influenza (A1) Subtipe H5N1 dari Strain Virus A/Chicken/West Java/PWT-WIJ/2017 dan Strain Virus A/Muscovy Duck/Banten/BR7/2013

BB Litvet Dr. drh. NLP. Indi Dharmayanti, M.Si

P00201505325 2018 IDP000051092 PT. Caprifarmindo Laboratories

162 Proses Pembuatan Vinegar Air Kelapa


Miskiyah, SPt.,MP

P00201505780 2018 IDP000050616

163 Formula Minuman Penyegar Kopi Lada

BPTP Balitbangtan

Bangka Belitung

Dr. Ir. Rubiyo, MSi

S00201700902 2018 IDP000001880

164 Saringan Stainless Steel Lubang Miring pada Mesin Penyosoh Sorghum Tipe Sederhana untuk Menaikkan Kapasitas dan Kualitas Penyosoh Biji Sorghum

BBP Mektan Ir. Ana Nurhasanah, MSi

S00201701391 2018 IDS000001806

165 Proses Delignifikasi Daun Salak untuk Meningkatkan Daya Cerna

BPTP Balitbangtan Yogyakarta

Dr. Ir. Titiek Farianti Djaafar, MP

S00201702886 2018 IDP000001862

166 Proses Pembuatan Tanaman Jeruk Triploid melalui Kultur Endosperma

BB Biogen Dr. Mia Kosmiatin, Ssi, Msi

S00201702880 2018 IDP000001863

167 Alat Peniris Buah Salak


Dr. Ir. Titiek Farianti Djaafar, MP;

S00201702881 2018 IDP000001876

168 Metode Pengemasan Buah Salak


Dr. Ir. Titiek Farianti Djaafar, MP;

S00201702888 2018 IDP000001875

169 Proses Pembuatan Probiotik Bioavian Untuk Ternak Unggas

Balitnak Dr. I Putu Kompiang

P00200500590 2018 IDP000051885

170 Formulasi Pupuk Hayati Granular Berbahan Aktif Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)

Balitbu Ir. Irwan Muas, MP

P00201000060 2018 IDP000050551

171 Formulasi Pupuk Hayati Tablet Berbahan Aktif Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)----(Pertanian)

Balitbu Ir. Irwan Muas, MP

P00201000064 2018 IDP000050552

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table




UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

172 Proses Pembuatan Starter Kering Lactobacillus plantarum HML-15 untuk Pengendalian Jamur Penghasil Mikotoksin


Dr. Ir. Tri Marwati, MSi

S00201702887 2018 IDS000001851

173 Mesin Pengolah Tanah Multiguna

BBP Mektan Dr. Lilik Tri Mulyantara, STP, MSi

S00201703299 2018 IDS000001874 PT. Bhirawa Megah Wiratama

174 Komposisi Nugget Kimpul

Balitkabi Ir. Erliana Ginting, M.Sc

S00201608759 2018 IDS000001774

175 Komposisi Pestisida Nabati Asap Cair dari Daun Tembakau

Balittas Heri Prabowo, S.Si., M.Si

S00201608756 2018 IDS000001872

176 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Daun Tumbuhan Luwa (Ficus glomeratha) dan Proses Pembuatannya


177 Proses Pembuatan Irisan Bawang Merah Kering


Dr. Ir. Setyadjit, M.AppSc

S00201701886 2018 IDS000001916

178 Formulasi Bahan Pencegah Pembusukan Buah Salak


Ir. Dwi Amiarsi P00201504006 2018 IDP000052586

179 Komposisi Nugget Labu Siam

BPTP Balitbangtan

Bali

Ida Bagus Gde Suryawan, .M.Si.,Ph.D

S00201609178 2018 IDS000001889

180 Proses Pembuatan Pasta Bawang Merah


Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MSi

S00201702288 2018 IDS000001915

181 Mesin Pemipil Jagung Silinder Tunggal Tipe Mini


S00201702286 2018 IDS000001886

182 Teknologi Pembuatan Mineral Block dari Kulit Buah Kakao


Dr. Gunawan S00201702885 2018 IDS000001898

183 Proses Fusi Protoplas Jeruk Antara Siam Medan dengan Keprok Mandarin Satsuma untuk Menghasilkan Hibrida Somatik

BB Biogen Dr. Drs. Ali Husni, MSi

S00201702882 2018 IDS000001902

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table



353


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

184 Komposisi dan Proses Pembuatan Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah Berbahan Aktif Plant Groeth Proting Rhizobacteria (PGPR) dan Cendawan Menguntungkan

Balithi Ir. Hanudin P00201605271 2018 IDP000053606

185 Proses Pembuatan Biopestisida Berbahan Aktif Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana dan Komposisinya

Balitkabi Dr. Yusmani Prayogo

P00201605992 2018 IDP000053607

186 Formulasi Dekomposer Mikroorganisme Lokal Berbahan Baku Gamal dan Limbah Rumah Tangga

BPTP Balitbangtan

Bali

Anak Agung Ngurah Badung Sarmuda Dinata, S.Pt,MP

P00201601877 2018 IDP000054209

187 Proses Pembuatan Bioatraktan dari Ekstrak Tanaman Padi Terinfestasi Telur Wereng Batang Coklat (WBC) Nilaparvata lugens dan Produk Formula Atraktan Parasitoid Telur WBC yang Dihasilkan dari Proses Tersebut (Pertanian)

Balittas Prof. Ir. Nurindah, PhD

P00201603970 2018 IDP000053592

188 Formula Penurun Gula Darah dan Memperbaiki Fungsi Ereksi Hasil Sinergi Kefir, Purwoceng dan Cabe Jawa

Balittro Dr. Bambang Cahyono

P00201603969 2018 IDP000053594

189 Daun Sirsak dan Mikroba Endofit Sirsak sebagai Bahan Antikanker

Balittro Dr.Ir.Akhmad Endang Zainal Hasan, M.Si

P00201604460 2018 IDP000053979

190 Kit Untuk Deteksi Cepat Penyakit Huanglongbing (HLB) Tanaman Jeruk Secara Isothermal

Balitjestro Ir. Nurhadi, MSc P00201605994 2018 IDP000053593

191 Mesin Pengambil Mata Tunas Tebu untuk Perbenihan (Bud Chipper Mechine)

Balittas Edi Purlani, SP S00201608855 2018 IDP000001959

192 Mesin Pemisah Serat dan Biji Kapas Tipe Roll


S00201700408 2018 IDP000001950

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table




UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

193 Proses Pembuatan Minyak Cabai


Ira Mulyawanti, S.TP

S00201709002 2018 IDS000001989

194 Proses Pembuatan Starter Kering untuk Fermentasi Biji Kakao


Dra. Hernani, MSc

S00201703593 2018 IDS000001991

195 Formulasi Insektisida Pengendali Wereng Coklat Menggunakan Surfaktan DEA dari Metil Ester Olain Sawit

BB Padi Prof. Dr. Erliza Hambali

S00201706835 2018 IDS000001952

196 Alat Penyemprot Hama pada Batang Tanaman Buah

Balitjestro Ir. Otto Endarto, M.Si

S00201706833 2018 IDS000001955

197 Formula Racikan Dasar Roti Non Terigu



S00201708414 2018 IDS000001997

198 Proses Pembuatan Tepung Pregelatinisasi Ubikayu

BBLitbang Pascapanen Pertanian


S0020178413 2018 IDS000001996

199 Pompa Air Bertenaga Hybrid

BBP Mektan Dr. Ir. Agung Prabowo, M.Eng

S00201708417 2018 IDS000001960 PT. Pro Solusi Perkasa, PT. Mitra Sarana Pertanian

200 Proses Pembuatan Minyak Bawang Merah


Sari Intan Kailaku, S.TP

S00201709006 2018 IDS000001993

201 Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair Pengolahan Kopi Basah

BPTP Balitbangtan

Bali

Ir. I. Ketut Kariade, M.Sc .

S00201709510 2018 IDS000001961

202 Core Sampler untuk mengambil Sample dalam Pengukuran Rendemen Tebu

BBP Mektan Dr. Ir. Teguh Wikan Widodo, M.Sc

S00201709876 2018 IDS000001956

203 Proses Pembuatan Minuman Jahe Rosela

BPTP Balitbangtan

DKI

Syarifah Aminah, SP.M.Si

S00201709879 2018 IDS000001990

204 Kit Penanda Molekuler Snap untuk Identifikasi Genom Pisang

Balitbu Dr. Ir. Agus Sutanto, MSc

S00201800240 2018 IDS000002007

205 Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair

BPTP Balitbangtan

Jabar


S00201800245 2018 IDS000002008

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table



355


UK/UPTResearch Unit



Number



Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

206 Proses Ekstraksi Abu Sekam Padi untuk Menghasilkan Silika Cair Menggunakan Teknik Hidrotermal Cepa

BB Penelitian Pascapanen Pertanian

Dr. Hoerudin SP, MFoodSt

S00201801341 2018 IDS000002009

207 Peralatan Penyiang yang Padi Sawah yang Digerakkan Motor yang Diperbaharui)----(Permesinan dan Peralatan Umum)

BBP Mektan Ir. Joko Pitoyo, Msi

S00201100053 2018 IDS000001906

208 Formula dan Proses Pembuatan Jus Ubi Jalar Orange dan Ungu

Balitkabi Ir. Erliana Ginting, M.Sc,

P00201505522 2018 IDP000054861

209 Proses Pembuatan Yoghurt Bubuk Probiotik


Juniawati, STP, Msi

P00201606351 2018 IDP000054814

210 Formula Pembuatan Bubur Instan dari Komposit Talas


Dr. Setyadjit, MappSc

P00201606350 2018 IDP000054813

211 Formula Biodekomposer dan Proses Pembuatannya (Biodekomposer Agrodeko)

Balittanah Selly Salma, M.Si P00201606750 2018 IDP000054957 PT. Bio Industri Nusantara

212 Proses Pembuatan Pupuk Lengkap Berpelepasan Hara Lambat untuk Tanaman Buah yang Belum Menghasilkan

Balitjestro Ir. Sutopo. M.Si S00201707894 2018 IDS000002033

213 Komposisi Kue Kering BPTP Balitbangtan

Jatim

Lailatul Isnaini, STP

S00201800248 2018 IDS000002046

214 Mesin Pengambil Mata Tunas Tebu pada Tegakan Tanaman untuk Benih

Balittas Edi Purlani, SP S00201800249 2018 IDS000002064

215 Desain Perangkat Uji Deteksi Aflatoksin pada Jagung


Miskiyah SPt, MP S00201801342 2018 IDS000002039

Lanjutan Tabel7.33.

Continued Table



Tabel7.34.

Table

Daftar Hak Cipta Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Hak Cipta dan Belum Bersertifikat, Tahun 2002-2018, per 31 Desember 2018List of IAARD Copyrights without Certificate, year 2002 - 2018 per 31 December 2018

No.Number

Judul Ciptaan / Title of Creation Pemohon / ApplicantTahun Daftar

Year of RegistrationNomor PendaftaranRegistration number

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Program Komputer Stat-Riv2.0 Balitsa 2002 C00200200912

2Buku Atlas Sumberdaya Tanah eksplorasi Indonesia Skala 1:1.000.000

Puslitbang Tanah dan Agroklimat 2002 C00200201681-1786

3Buku Atlas Arahan Tata Ruang Pertanian Indonesia Skala 1 : 1.000.000

Puslitbang Tanah danAgroklimat 2002 C00200201682-1787

4 Buku Atlas : Arahan Pewilayahan Komoditas Pertanian Unggulan Nasional Skala 1:1.000.000

Puslitbang Tanah danAgroklimat 2003 C00200301809

BPTP Sumatera Barat 2006 P00200600767

BPTP Sumatera Barat 2006 P00200600766

5 Buku Perpustakaan Digital Balitsereal 2018 EC00201861103

6 Buku Perpustakaan dan Pendidikan Mewujudkan Indonesia Hebat Balitsereal 2018 EC00201861111

7 Buku Bangkit dengan profesi Balitsereal 2018 EC00201861109

8 Buku Membangun Manajemen Perpustakaan Balitsereal 2018 EC00201861108

9 Buku Budaya Literasi di Indonesia Balitsereal 2018 EC00201861107

10 Buku Penyakit Utama, Pra dan Pasca Panen Tanaman Balitsereal 2018 EC00201861106

11 Buku Pemuliaan Tanaman Melalui Induksi Mutasi dan Kultur In Vitro BB Biogen 2018 EC00201861105

12 Buku Kultur Jaringan BB Biogen 2018 EC00201861104



357

Tabel7.35.

Table

Daftar Hak Cipta Balitbangtan yang Dimohonkan Perlindungan Hak Cipta dan telah Bersertifikat, Tahun 2003-2018, per 31 Desember 2018List of IAARD Copyrights with Certificate, year 2003 - 2018 per 31 December 2018

No. Number Judul Ciptaan / Title of Creation Pemohon / Applicant No Pendaftaran

Registration No.

Sertifikat Certificate

Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Logo Agro Inovasi Balitbangtan C00200301879 2005 27965

2 Buku Atlas: SumberDayaIklimPertanian Indonesia skala 1:1.000.000”

Balitklimat C00200402683 2006 29917

3 Buku Atlas: Zona Agroekologi Indonesia Volume 1 (Sulawesi dan Maluku) skala 1:250.000”

Puslitbang Tanah dan Agroklimat

C00200402683 2006 29916

4 Wilayah Lahan Sawah Potensial (Rawan) Kekeringan di Pulau Jawa

Balitanah C00200600095 2007 33515

5 Status Hara Kalium Lahan Sawah Balitanah C00200600092 2007 33510

6 Status Hara Fosfat Lahan Sawah Balitanah C00200600093 2007 33511

7 Arahan Lahan Sawah Utama dan Sekunder Nasional Pulau Jawa

BBSDLP C00200600096 2007 33512

8 Luas Baku Lahan Sawah PulauJ awa BBSDLP C00200600094 2007 33638

9 PKDSS BBSDLP C00200600091 2007 33514

10 Lagu : The Song of World Food Day Departemen Pertanian C00200900087 2009 043422

11 Buku : PilihanTanamanPertanianuntukKabupaten Aceh Barat, ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam (Agricultural Crop Options for Aceh Barat District, Naggroe Aceh Darussalam Province)

Balittanah C00200902855 2010 49099

12 Phosphorus and Potassium Decision Support System (PKDSS) versi 2.x

Balittanah C00200802889 2010 046488

13 SPLaSH (Sistem Pengelolaan Lahan Sesuai Harkat) versi 1.02

Balittanah C00200802890 2010 046489

14 Atlas Kalender Tanam P. Jawa Skala 1: 250.000 Volume 1

Balitklimat C000200803967 2010 47263

15 CD Perangkat Lunak Neraca Air Tanaman/ Water and Agroclimate Resources Management (WARM)

Balitklimat C00200803969 2010 47265

16 CD Perangkat Lunak Model AliranPermukaan Daerah Aliran Sungai (MAPDAS)

Balitklimat C00200803968 2010 47264

17 Sistem Pakar Budi Daya Padi (SIPADI) Versi 3.0 Puslitbang Tanaman Pangan

C00200901841 2010 47400

18 Sistem Pakar Budi Daya Kedelai (SIPALE) Versi 1.0 Puslitbang Tanaman Pangan

C00200901842 2010 47401

19 Sistem Pakar Pemupukan Padi Sawah (Sipapukdi) Puslitbang Tanaman Pangan

C00200901840 2010 47399

20 Sistem Pakar Pemilihan Varietas Padi (Sipavar Versi 3.0)

Puslitbang Tanaman Pangan

C00200901839 2010 47398

21 Buku Rakitan Komponen Teknologi PHT Paprika (Pengendalian Hama Terpadu Paprika)

PuslitbangHorti C00201002934 2010 54545

22 Buku Modul Pelatihan SL PHT Paprika (Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu Paprika)




Lanjutan Tabel7.35.

Continued Table


Registration No.


Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

23 Buku Rakitan KomponenTeknologi PTT Cabai Merah-Bawang Merah (Pengelolaan Tanaman Terpadu Cabai Merah Tumpang gilir dengan Bawang Merah)


23 Buku Modul Pelatihan SLPTT Cabai Merah-Bawang Merah (Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu Cabai Merah Tumpanggilir dengan Bawang Merah)


25 Buku: 100 InovasiTeknologi Badan Litbang Pertanian

Balai PATP C00200903355 2011 49865

26 Teknologi Peningkatan Indek Pertanaman (IP) Padi Sawah Melalui Sistem Tanam Jajar Saman

BPTP Yogyakarta C00200903353 2011 49863

27 Buku Teknologi Pengomposan Balittanah C00201103168 2012 59352

28 Buku Petunjuk Teknis Edisi 2 : Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, danPupuk

Balittanah C00201103169 2012 59353

29 Lagu “Diversifikasi Pangan” BB Padi C00201103456 2012 59462

30 Lagu “Indonesia Makmur” BB Padi C00201103459 2012 59465

31 Lagu “Irama Alam” BB Padi C00201103458 2012 59464

32 Lagu “Jagalah Bumi” BB Padi C00201103457 2012 59463

33 Buku : Tanah Sawah Bukaan Baru Balittanah C00200902856 2012 57596

34 Buku: 50 Teknologi Unggulan Badan Litbang Pertanian

Balai PATP C00200903354 2012 49864

35 Buku 200 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian

Balai PATP C00201003999 2012 55278

36 Buku: “Lahan Gambut: Pengembangan, Konservasi dan Perubahan Iklim”

Balittra C00201105051 2012 61085

37 Buku: “Rawa Lebak: Ekologi, Pemanfaatan dan Pengembangannya”

Balittra C00201105052 2012 61086

38 Buku: “LahanRawa: Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah Sulfat Masam”

Balittra C00201105053 2012 61087

39 Buku: “Padi Lahan Marjinal” Balittra C00201105055 2012 61089

40 Buku: “Pertanian Lahan Gambut: Potensi dan Kendala”

Balittra C00201105054 2012 61088

41 Buku “Sistem Pembibitan Sapi Potong Dengan Kandang Kelompok “Model Grati”

Lolit Sapi C00201203139 2013 63510



359

Lanjutan Tabel7.35.

Continued Table


Registration No.


Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

42 Atlas Arahan Seleksi Tingkat Teknologi Alat dan Mesin Pertanian Untuk Lahan Sawah dan Lahan Kering di Indonesia Skala 1 : 1.000.000

BBP Mektan C00201203140 2013 63511

43 Buku 300 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian

BPATP C00201305463 2014 68346

44 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Jambi) Skala 1 : 250.000 Volume II

Balitklimat C00201305471 2014 68354

45 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Kepulauan Bangka Belitung) Skala 1 : 250.000 Volume II

Balitklimat C00201305472 2014 68355

46 Atlas Kalender Tanam P. kalimantan (Kalimantan Tengah) Skala 1 : 250.000 Volume III

Balitklimat C00201305468 2014 68351

47 Atlas Kalender Tanam P. kalimantan (Kalimantan Timur) Skala 1 : 250.000 Volume III

Balitklimat C00201305470 2014 68353

48 Atlas Kalender Tanam P. kalimantan (Kalimantan Barat) Skala 1 : 250.000 Volume III

Balitklimat C00201305469 2014 68352

49 Atlas Kalender Tanam P. Sulawesi (Sulawesi Tengah) Skala 1 : 250.000 Volume IV

Balitklimat C00201305467 2014 68350

50 Atlas KalenderTanam P. Sulawesi (Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara) Skala 1 : 250.000 Volume IV

Balitklimat C00201305466 2014 68349

51 Atlas KalenderTanam P. Sulawesi (Sulawesi Utara Gorontalo) Skala 1 : 250.000 Volume IV

Balitklimat C00201305465 2014 68348

52 CD PDP-S Versi 1.1 Perangkat Lunak Pencari Daftar Pestisida Pada Tanaman Sayuran

Balitsa C00201305464 2014 68347

53 Kultur Jaringan Manggis (Garcinia mangostana L.)

Balitbu C00201401653 2014 68652

54 Teknologi Budidaya dan Prospek Pengembangan Buah Naga (Hylocereus sp.) Di Indonesia

Balitbu C00201401650 2014 68684

55 Teknik Perbanyakan Tanaman Buah Secara Kultur In Vitro

Balitbu C00201401648 2014 68682

56 Keanekaragaman Flora dan Buah – Buahan Eksotik Lahan Rawa

Balittra C00201401647 2014 68650



Lanjutan Tabel7.35.

Continued Table


Registration No.


Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

57 Sayuran Di Lahan Rawa : Teknologi Budidaya dan Peluang Agribisnis

Balittra C00201401649 2014 68683

58 Jeruk Siam Di Lahan Rawa Pasang Surut, Pengelolaan dan Pengembangannya

Balittra C00201401651 2014 68685

59 Kearifan Lokal Pertanian di Lahan Rawa Balittra C00201401652 2014 68651

60 Atlas KalenderTanam P. Sumatera (Aceh) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403969 2015 70390

61 Atlas KalenderTanam P. Sumatera (Sumatera Selatan) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403973 2015 70391

62 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Sumatera Barat) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403971 2015 70392

63 Atlas KalenderTanam P. Sumatera (Kepulauan Riau) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201500080 2015 72312

64 Atlas Kelender Tanam P. Kalimantan (Kalimantan Selatan) Skala 1 : 250.000 Volume 3

Balitklimat C00201403972 2015 70393

65 Atlas Kelender Tanam P. Sulawesi (Sulawesi Selatan) Skala 1 : 250.000 Volume 4

Balitklimat C002014003970 2015 70394

66 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Bengkulu) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403974 2015 70395

67 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Lampung) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403975 2015 70396

68 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Sumatera Utara) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201404240 2015 70716

69 Atlas Lahan Gambut Terdegradasi Pulau Kalimantan dan Papua Skala 1:250.000

BBSDLP C00201501183 2015 73379

70 Peta Lahan Gambut Indonesia BBSDLP C002015011182 2015 73378

71 Atlas Arahan Pengelolaan Lahan Gambut Terdegradasi Pulau Kalimantan dan Papua Skala 1:250.000

BBSDLP C00201501181 2015 73377



361

Lanjutan Tabel7.35.

Continued Table


Registration No.


Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

72 Atlas Lahan Gambut Terdegradasi Pulau Sumatera

BBSDLP C00201501184 2015 73380

73 PemetaanLahanGambutSkala 1:50.000 di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah

BBSDLP C00201501185 2015 73381

74 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1:50.000 di Kabupaten Palalawan Provinsi Riau

BBSDLP C00201501186 2015 73382

75 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua

BBSDLP C00201501816 2015 74309

76 Lahan Gambut di Kabupaten Hulu dan Potensinya untuk Pengembangan Pertanian, Provinsi Kalimantan Barat

BBSDLP C00201501817 2015 74310

77 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Kuburaya, Provinsi Kalimantan Barat

BBSDLP C00201501818 2015 74311

78 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat

BBSDLP C00201501819 2015 74312

79 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi

BBSDLP C00201501820 2015 74313

80 Atlas Arahan Pengelolaan Lahan Gambut Terdegradasi Pulau Sumatera Skala 1 : 250.000

BBSDLP C00201501821 2015 74314

81 Buku 40 Inovasi Kelembagaan Diseminasi Teknologi Pertanian

BPATP C00201502789 2015 75595

82 Buku Invensi Didaftarkan Kekayaan Intelektualnya Inventor Sejahtera

BPATP C00201502788 2015 75594

83 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Manoko Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Balitklimat C001602092 2016 79664

84 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Asembagus Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602091 2016 79663

85 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Margahayu Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602090 2016 79662

86 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Subang Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602089 2016 79661



Lanjutan Tabel7.35.

Continued Table


Registration No.


Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

87 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Cimanggu Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602088 2016 79660

88 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Bajeng Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan

Baliklimat C001602087 2016 79659

89 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Pakuwon Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602086 2016 79658

90 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Kima Atas Kabupaten Manado Provinsi Sulawesi Utara

Baliklimat C001602084 2016 79656

91 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Banjarbaru Kabupaten Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan

Baliklimat C001602074 2016 79646

92 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Sumani Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat

Baliklimat C001602077 2016 79649

93 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Laing Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat

Baliklimat C001602083 2016 79655

94 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Keraton Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602085 2016 79657

95 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Maros Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan

Baliklimat C001602081 2016 79653

96 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Sandubaya Kabupaten Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat

Baliklimat C001602082 2016 79654

97 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Pandu Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara

Baliklimat C001602075 2016 79647

98 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Segunung Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602079 2016 79651

99 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Pandean Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602072 2016 79644

100 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Aripan Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat

Baliklimat C001602076 2016 79648

101 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Tamanbogo Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung

Baliklimat C001602078 2016 79650



363

Lanjutan Tabel7.35.

Continued Table


Registration No.


Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

102 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Tlekung Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602073 2016 79645

103 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Taman Cukurgondang Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602080 2016 79652

104 Buku Tagrinov dan Agrimart: Sulap Lahan Sempit jadi Produktif dan Berprofit

BB2TP C00201600975 2016 78826

105 Aplikasi Web Kalender Tanam Terpadu Versi 1.0 Baliklimat C00201600976 2016 78827

106 Modul Pelatihan Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT):

Balitsa C00201700186 2017 84840

Modul-01 Pengendalian Hama Terpadu (PHT) pada Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah

107 Buku Panduan Praktis Budidaya Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Balitsa C00201700185 2017 84889

108 Modul Pelatihan Budidaya Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-02 Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun

Balitsa C00201700173 2017 84934

109 Modul Pelatihan Budidaya Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-03 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Kentang

Balitsa C00201700174 2017 84935

110 Buku Saku Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu

Balitsa C00201700175 2017 84936

111 Modul Pelatihan Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-01 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun

Balitsa C00201700176 2017 84937

112 Modul Pelatihan Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-02 Budidaya Kentang

Balitsa C00201700177 2017 84938

113 Buku Panduan Praktis Budidaya Cabai Merah Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Balitsa C00201700178 2017 84939

114 Buku Panduan Praktis Budidaya Tomat Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Balitsa C00201700179 2017 84940



Lanjutan Tabel7.35.

Continued Table


Registration No.


Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

115 Modul Pelatihan Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-02 Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah

Balitsa C00201700180 2017 84941

116 Modul Pelatihan Budidaya Cabai Merah, Tomat, dan Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian hama Terpadu (PHT): Modul 04 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun

Balitsa C00201700181 2017 84942

117 Modul Pelatihan Budidaya Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul 03 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah

Balitsa C00201700182 2017 84943

118 Modul Pelatihan Budidaya Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul 01 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Kentang

Balitsa C00201700183 2017 84944

119 Modul Cara Kerja dan Daftar Pestisida serta Strategi Pergilirannya pada Budidaya Tanaman Sayuran dan Palawija

Balitsa C00201700184 2017 84945

120 Buku Lahan Gambut Indonesia Di Kabupaten Tajung Jabung Timur Provinsi Jambi

BBDSLP C00201700765 2017 86039

121 Buku Lahan Gambut Indonesia Di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

BBDSLP C00201700766 2017 86040

122 Peta Zona Agro Ekologi Provinsi Kalimantan Barat Skala 1:250.000

BBDSLP C00201702065 2017 87247

123 Peta Sumnberdaya Tanah Tingkat Semi Detail Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Skala 1:50.000

BBDSLP C00201702066 2017 87248

124 Peta Suberdaya Tanah Tingkat Semi Detail Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan Skala 1:50.000

BBDSLP C00201702067 2017 87249

125 Peta Suberdaya Tanah Tingkat Semi Detail Kabupaten Paser Provinsi Sulawesi Selatan Skala 1:50.000

BBDSLP C00201702068 2017 87250

126 Peta Zona Agro Ekologi Provinsi DKI Jakarta Skala 1:250.000

BBDSLP C00201702069 2017 87251

127 Peta Zona Agro Ekologi Provinsi Kepulauan Riau Skala 1:250.000

BBDSLP C00201702070 2017 87252



365

Lanjutan Tabel7.35.

Continued Table


Registration No.


Tahun Year

Nomor Number

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

128 CD Program Pengoperasian SIMADAS (Sistem Manajemen Data Sumberdaya Lahan) Versi 1.0

BBSDLP C00201701482 2017 86712

129 CD Program SPKL (Sistem Penilaian Kesesuaian Lahan) Versi 2.0

BBDSLP C00201701481 2017 86711

130 Atlas Kerentanan Usaha Tani Pangan dan Risiko Iklim Kabupaten/Kota di Pulau Sulawesi

Balitklimat C00201701735 2017 86858

131 Atlas Kerentanan Usaha Tani Pangan dan Risiko Iklim Kabupaten/Kota di Pulau Jawa

Balitklimat C00201701734 2017 86857

132 Aplikasi My Agri Mobile, Sistem Informasi Teknologi

Balitsa C00201604222 2017 85897

133 Software Recording Berbasis Android Dengan Nama Sidik (Sistem Identifikasi dan Recording Ternak) Ver 1.0

Loka Penelitian Sapi Potong C00201704967 2018 90107

134 Peta Sebaran Patotipe Bakteri Xanthomonas Oryzae PV. Oryvae di Sepuluh Propinsi Di Indonesia Tahun 2011-2016

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

C00201704968 2018 90108

135 Buku Mencegah Ancaman Sistemik Jeruk Balitjestro EC00201806521 2018 103219

136 Buku 80 Teknologi Inovatif Litbang Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika

Balitsa EC00201806522 2018 000103220

137 Buku Modul Praktek Budidaya Paprika yang Baik dan Benar

Balitsa EC00201805761 2018 102547

138 Buku Modul Praktek Budidaya Cabai Merah yang Baik dan Benar

Balitsa EC00201805757 2018 102543

139 Buku Modul Pelatihan Praktek Aplikasi Pestisida yang Baik dan Benar unyuk Mendapatkan Sertifikat Prima 3

Balitsa EC00201805762 2018 102548

140 Aplikasi Sistem Pakar Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Jeruk Berbasis Website Versi 1.0

Balitjestro EC00201849262 2018 120782

141 Basis Data “Pusat Genom Pertanian Indonesia” BB Biogen C00201703331 2018 90512



Tabel7.36.

Table

Daftar Merek Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Merek dan Belum Bersertifikat, Tahun 2002-2018, per 31 Desember 2018List of IAARD Brand without Certificate year 2002 – 2018 per 31 December 2018

No. Number

Nama Merek Brand Name

Jenis Type

UK/UPT Research Unit

Tahun Daftar Year of Registration

No Pendaftaran Registration No.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Stat-RIV 2.0 Program Komputer Balitsa 2002 D0020021578515957

2 MERBABU-17 Bibit Tanaman Kentang Balitsa 2002 D0020021578415956

3 Horti-1 IRIV Varietas Buncis Balitsa 2002 D00 2002. 20652. 20874



6 Mirah IRIV Varietas Tomat Balitsa 2002 D0020022767127967

7 Zamrud IRIV Varietas Tomat Balitsa 2002 D00 2002. 27669. 27965

8 Opal IRIV Varietas Tomat Balitsa 2002 D002002.27664.27960

9 Saturnus IRIV Varietas Mentimun Balitsa 2002 D0020022766727963

10 Mars IRIV Varietas Mentimun Balitsa 2002 D0020022766827964

11 IRIV Lembang -1 Varietas Cabe Merah Balitsa 2002 D00 2002. 27670. 27966

12 Marifta-01 Balitbu Varietas Mangga Balitbu 2003 D0020030160701626

13 Ken Layung Balitbu Varietas Mangga Balitbu 2003 D00 2003. 07606-01625

14 Bima-1 Varietas Jagung Hibrida Balitsereal 2003 D00 2003. 01609. 01628

15 Semar-10 Varietas Jagung Hibrida Balitsereal 2003 D0020030160801627

16 Laurica VCO BB Litbang Pascapanen Pertanian

2005 D00-2005 002191

17 Puresso Puree Buah-buahan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2005 D002005002189

18 Syva Sirup Cassava BB Pasca Panen 2006 D00 2006 006558

19 Bima -2 Varietas Jagung Hibrida Balitsereal 2007

20 Bio Char Pembenah Tanah Balittanah 2011 D002011032337

21 Pupuk NPK Slow Release

Pupuk Balittanah 2013

22 Pupuk Silika Pupuk Balittanah 2013 D002013012983

23 Pupuk Organik Granul

Pupuk Balittanah 2013 D002013012984

24 Pupuk Organik Curah

Pupuk Balittanah 2013 D002013012985

25 Valia Produk Pangan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2014 D002014043643

26 Biosinta Produk Pangan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2017 D002017039307

27 Chocoliko Produk Pangan BPTP Sumbar 2017 D002017058176

28 Bi-Proyo Produk Pangan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2018 D002018019050



367

Lanjutan Tabel7.36.

Continued Table

No. Number


Jenis Type

UK/UPT Research Unit

Tahun Daftar Year of Registration

No Pendaftaran Registration No.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

29 BEJO “Beras Petani Talang Rejo”

Produk Pangan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2018 D002018031154

30 Papanyo Keju Mozzarella

Pruduk Pangan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2018 D002018031158

31 Nuria “Beras Petani Talang Jaya”


2018 D002018031157

32 Minyak Bawang Merah UNI ANA


2018 D002018031155



Tabel7.37.

Table

Daftar Merek Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Merek dan Telah Bersertifikat, Tahun 2003 - 2018, per 31 Desember 2018List of IAARD Brand with Certificate year 2003 - 2018 per 31 December 2018

No Number


Jenis Type

UK/UPT Research

Unit

Nomor Pendafataran

Registration No.


Nomor Number

Tahun Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Agro Inovasi Hasil-hasil produksi Balitbangtan D002003.18608.18774 IDM00001462 2003

2 ROKAN Varietas Padi Hibrida BB Padi D002002.20655.20880 550180 2004

3 MARO Varietas Padi Hibrida BB Padi D002002.20654.20879 550179 2004

4 IRIV Lembang-1 Varietas Cabe Merah Balitsa D002002.27670.27966 550178 2004

5 Healtro Temulawak Cemerlang

Minuman kesehatan powder Balitro D002008029435 IDM000258569 2010

6 Healtro Purwoceng Stamina

Minuman kesehatan powder Balitro D002008029437 IDM0002644496 2010

7 Healtro Secang Fit Minuman kesehatan powder Balitro D002008029433 IDM000258511 2010

8 PUTK Perangkat Uji Tanah Kering Balittanah D002008029429 IDM000258509 2010

9 PUTS Perangkat Uji Tanah Sawah Balittanah D002008029427 IDM000258508 2010

10 PUP Perangkat Uji Pupuk Balittanah D002008029431 IDM000258510 2010

11 ORLITANI Dekomposer Limbah Pertanian BB Biogen D002008035262 IDM000243073 2010

12 Healtro Obat bahan alami Balittro D002009021457 IDM000285234 2010

13 Feromon OstriFeromon atraktan untuk memikat serangga jantan dewasa

BB Biogen D002009017208 IDM000289659 2011

14 FeromonExi Feromonatraktan Bb Biogen D002009017209 IDM000289660 2011

15 Gliocompost PupukHayati Balithi D002010022294 IDM000332764 2011

16 Pestro Pestisida ramah lingkungan Balittro D002009021447 IDM000344935 2012

17 Agrotek Majalah Pertanian Balai PATP D0020100040067 IDM000349534 2012

18 PUHT Perangkat Uji Hara TanamanTebu Balittanah D002011032332 IDM000405287 2014

19 Beta

Pembenah Tanah Berbahan Dasar Pupuk Organik dan Mineral

Balittanah D002011032336 IDM000406661 2014

20 Jerandi Super Pupuk Majemuk Balittanah D002011032334 IDM000406660 2014

21 Kemelo Makanan RinganBB Litbang Pascapanen Pertanian

IDM000407095 2014

22 PUTR Perangkat Uji Tanah Rawa Balitanah D002014040191 IDM000551183 2016

23 PUHS Perangkat Uji Hara Sawit Balitanah D002014040190 IDM000551182 2016

24 PUPO Perangkat Uji Pupuk Organik Balitanah D002014040189 IDM000551205 2016



369

Tabel7.38.

Table

Daftar Varietas Hasil Pemuliaan Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Hak PVT dan Belum Bersertifikat, per 31 Desember 2018List of IAARD Applied Plant Protection Bred Varieties without Certificate per December 2018

No. Number

Jenis Tanaman

Plant Type

Nama Varietas Name of Varieties

UK/UPT Research

Unit

Pemulia Utama Main Breeder


number

Mitra Kerja Sama


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Gambir Riau Balitri Ir. Ahmad Denian, MS 013/peng/04/2008

2 Gambir Cubadak Balitri Ir. Ahmad Denian, MS 014/peng/04/2008

3 Gambir Udang Balitri Ir. Ahmad Denian, MS 015/peng/04/2008

4 Kapas Kanesia 8 Balittas Ir. Hasnam, Phd 012/peng/04/2008

5 Jagung Bima 12 Q Balitsereal Ir. M. Yasin HG, MS 67/Peng/12/2011 PT. Berdikari

6 Mentimun Mars Balitsa Uum Sumpena, BSc 69/Peng/08/2012 Fajar Seed

7 Mentimun Litsa Hijau Balitsa Uum Sumpena, BSc 37/Peng/11/2013 Koperasi Agromandiri

8 Bawang Merah TSS Agrihort 1 Balitsa Dr. Joko Pinilih, SP.MP 12/Peng/05/2015

9 Bawang Merah TSS Agrihort 2 Balitsa Dr. Joko Pinilih, SP.MP 13/Peng/05/2015

10 Cabai Rawit Prima Agrihorti Balitsa Ir.Yenni Kusandryani 26/Peng/09/2015 Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

11 Krisan Jayanti Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 30/Peng/11/2016

12 Krisan Marina Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 31/Peng/11/2016

13 Krisan Suciyono Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 40/Peng/12/2016

14 Krisan Sinta Nur Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 41/Peng/12/2016

15 Krisan Hartuti Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 39/Peng/12/2016

16 Krisan Haryanti Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 38/Peng/12/2016

17 Padi INPARI 38 TADAH HUJAN AGRITAN

BB Padi Erwina Lubis 10/Peng/02/2017

18 Padi INPARI 39 TADAH HUJAN AGRITAN

BB Padi Erwina Lubis 11/Peng/02/2017

19 Padi INPARI 41 TADAH HUJAN AGRITAn

BB Padi Dr. Nafisah SP. M.Sc 12/Peng/02/2017

20 Padi Munawacita Agritan

BB Padi Ir. Mohammad Yami Samaullah MS

09/Peng/02/2017

21 Krisan Pinka Pinky Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 02/Peng/01/2017

22 Krisan Jayani Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 01/Peng/01/2017

23 Jagung JH 36 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP.,MP

14/Peng/02/2017 PT Agri Makmur Pertiwi

24 Bawang Merah Violetta 1 Agrihorti Balitsa DR. Ir. Iteu Hidajat,MSc 39/Peng/08/2017

25 Krisan Solinda Pelangi Balithi Ir. Kurnia Yuniarto, MP 43/Peng/10/2017

26 Jarak Pagar JET 1 Agribun Balittas Hadi Sudarmo, S.Si 42/Peng/10/2017

27 Tebu POJ 2878 Agribun Kerinci Balittas Dr. Ir. Bambang Heliyanto,

MSc 44/Peng/10/2017

28 Krisan Arosuko Pelangi Balithi Ir. Kurnia Yuniarto, MP 45/Peng/11/2017

29 Krisan Pasopati Balithi Ir. Kurnia Yuniarto, MP 48/Peng/11/2017

30 Krisan Kineta Balithi Ir. Kurnia Yuniarto, MP 54/Peng/11/2017



No. Number

Jenis Tanaman

Plant Type

Nama Varietas Name of Varieties

UK/UPT Research

Unit

Pemulia Utama Main Breeder


number

Mitra Kerja Sama


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

31 Jagung HJ 28 Agritan Balitsereal Dr R.Neny Iriany.M, SSI MP 03/Peng/02/2018 PT Petrosida Gresik

32 Jagung Nakula Sadewa 29 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai,SP,MP

04/Peng/03/2018 PT Benih Jatim Nusantara, PT Pertani (Persero), PT Benindo Perkasa Utama, PT Rahmat Rodel, PT Mulya Agro Sarana, PT Jafran Indonesia, PT Samudera Artha Abadi, PT Petrokimia Gresik, CV Adi Jaya, dan PT Alam Semesta Agro

33 Kacang Tanah Katana 1 Balitkabi Ir. Joko Purnomo, MS 05/Peng/03/2018

34 Krisan Yuliana Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 06/Peng/03/2018

35 Kacang Tanah Katana 2 Balitkabi Ir. Joko Purnomo, MS 07/Peng/03/2018

36 Tembakau Kemloko 4 Agribun Balittas Ir. Fatkhur Rochman 15/Peng/05/2018



39 Cabai Besar Carvi Agrihorti BB Biogen Dr. Ifa Manzila 29/Peng/10/2018

40 Padi Inpago 11 Agritan BB Padi Dr. Aris Hairmansis, SP. M.Si 30/Peng/10/2018

41 Padi Inpago 12 Agritan BB Padi Dr. Aris Hairmansis, SP. M.Si 31/Peng/10/2018

42 Krisan PN 1 Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 38/Peng/11/2018










52 Jagung JH 37 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP.,MP

48/Peng/12/2018

Lanjutan Tabel7.38.

Continued Table



371

Tabel7.39.

Table

Daftar Varietas Hasil Pemuliaan Balitbangtan yang Telah Diberi Perlindungan Hak PVT dan Telah Bersertifikat, Per 31 Desember 2018List of IAARD Approved Plant Protection Bred Varieties with Certificate per 31 December 2018

No Number

Jenis Tanaman

Plant Type

Nama Varietas Name of Variety

UK/UPT Research

Unit

Pemulia Utama

Main Breeder

Nomor Pendaftaran

Number Registration

No Sertifikat Hak PVT

.....

Mitra Kerja sama


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Krisan Puspita Kencana

Balithi Prof. Dr. Budi Marwoto

01/Peng/03/2006 00010/PPVT/S/2008 PT. Alam Indah Bunga Nusantara

2 Krisan Puspita Nusantara

Balithi Prof. Dr. Budi Marwoto

02/Peng/03/2006 00011/PPVT/S/2008 PT. Alam Indah Bunga Nusantara

3 Kenaf Karangploso 15 Balittas Dr.Ir. Sujindro, 02/Peng/03/2006 00007/PPVT/S/2007 PT. Global Agrotek Nusantara

4 Jagung Bima 2 Bantimurung

Balitsereal Dr.Andi Takdir M

05/Peng/03/2007 00066/PPVT/S/2009 PT Saprotan Benih Utama, PT Karya Parawansa Grup, dan PT Pertani (Persero)

5 Jagung Bima 3 Bantimurung

Balitsereal Dr. Made Jana Mejaya

06/Peng/03/2007 00067/PPVT/S/2009 PT. Golden Indonesia Seed

6 Jagung Bima 4 Balitsereal Dr. Andi Takdir M.

41/Peng/3/2009 00144/PPVT/S/2011 PT. Bintang Makmur Pasifik, dan PT Esa Sarwaguna Adinata


42/Peng/3/2009 00145/PPVT/S/2011 PT. Sumber Alam Sutera


43/Peng/3/2009 00146/PPVT/S/2011 PT. Makmur Sejahtera Utama

9 Kapas Kanesia 10 Balittas Ir. Emy Sulistyowati, M.Ag., PhD

1/Peng/02/2010 00128/PPVT/S/2011


2/Peng/02/2010 00129/PPVT/S/2011

11 Padi Hipa 8 Pioneer BB padi Dr. Satoto 87/Peng/10/2009 00202/PPVT/S/2013 PT. Dupont Indonesia

12 Jagung Bima 9 Balitsereal Dr. Andi Takdir M

20/Peng/11/2010 00199/PPVT/S/2013 PT. Tosa Agro, dan PT. Srijaya Internasional,


21/Peng/11/2010 00200/PPVT/S/2013 PT. Tosa Agro, PT. Sang Hyang Seri, PT Rahmat Rodel, PT Soka Mitra Manunggal, PT Agritek Tani Indonesia, dan CV Tani Makmur



Lanjutan Tabel7.39.

Continued Table

No Number

Jenis Tanaman

Plant Type


UK/UPT Research

Unit

Pemulia Utama

Main Breeder

Nomor Pendaftaran

Number Registration


.....

Mitra Kerja sama


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


22/Peng/11/2010 00201/PPVT/S/2013 PT. Tosa Agro, PT. Jafran Indonesia,

PT. dan Sarana Tunggal Kelompok Tani


68/Peng/12/2011 00234/PPVT/S/2013


69/Peng/12/2011 00235/PPVT/S/2013

17 Padi Hipa 10 BB Padi Dr. Satoto 24/Peng/11/2010 00203/PPVT/S/2013 PT. Petrokimia Gresik

18 Tembakau Prancak N-1 Balittas Prof. Dr. Suwarso

10/Peng/04/2008 00197/PPVT/S/2013

19 Tembakau Prancak N-2 Balittas Prof. Dr. Suwarno

11/Peng/04/2008 00198/PPVT/S/2013

20 Jagung Bima 7 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

20/Peng/03/2011 00251/PPVT/S/2014 PT. Biogene Plantation

21 Padi Hipa Jatim 1 BB Padi Dr. Satoto 1/Peng/01/2012 00253/PPVT/S/2014 Dinas Pertanian Jatim



24 Padi Hipa 9 BB Padi Dr. Satoto 23/Peng/11/2010 00252/PPVT/S/2014 PT. Metahelik Life Science

25 Cabai Kencana Balitsa Ir. Yenni Kusandryani

67/Peng/06/2012 00258/PPVT/S/2014 PT. Agrindo Hartha Mekar, PT. Fajar seed. PT. Pusri, PT. Pupuk Kujang, Koperasi Agromandiri, dan Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

26 Buncis Balitsa 1 Balitsa Dinny Djuariah 70/Peng/12/2011 00256/PPVT/S/2014

27 Buncis Balitsa 2 Balitsa Dinny Djuariah 71/Peng/12/2012 00257/PPVT/S/2014

28 Padi Hipa 12 SBU BB Padi Dr.Satoto 61/Peng/10/2011 00299/PPVT/S/2014 PT. Saprotan Benih Utama

29 Padi Hipa 14 SBU BB Padi Dr.Satoto 62/Peng/10/2011 00300/PPVT/S/2014 PT. Saprotan Benih Utama

30 Padi Hipa 13 BB Padi Dr. Satoto 66/Peng/06/2012 00295/PPVT/S/2014



373

Lanjutan Tabel7.39.

Continued Table

No Number

Jenis Tanaman

Plant Type


UK/UPT Research

Unit

Pemulia Utama

Main Breeder

Nomor Pendaftaran

Number Registration


.....

Mitra Kerja sama


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31 Padi Hipa 11 BB Padi Dr. Satoto 25/Peng/11/2010 00298/PPVT/S/2014 PT. Petrokimia Gresik

32 Kacang Tanah

Litbang Garuda 5

Balitkabi Ir. Joko Purnomo, MS

68/Peng/08/2012 00346/PPVTP/S/2015

33 Cabai Besar

Ciko Balitsa Ir. Yenni Kusandryani

39/Peng/12/2013 00364/PPVT/S/2016 PT. Agro Farmaka Nusantara, Koperasi Agromandiri, danKoperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

34 Cabai Besar

Lingga Balitsa Ir. Yenni Kusandryani

38/Peng/12/2013 00365/PPVT/S/2016 Koperasi Agromandiri

35 Kentang GM 05 Balitsa Kusmana, SP 40/Peng/12/2013 00366/PPVT/S/2016 PT. Pupuk Kujang

36 Kentang Medians Balitsa Kusmana, SP 36/Peng/11/2013 00367/PPVT/S/2016 Papandayan and Cikuray Farm dan Koperasi Pondok Pesantren Darul Falah

37 Wijen Winas 1 Balittas Hadi Sudarmo, S.Si

14/Peng/7/2014 00371/PPVT/S/2016

38 Wijen Winas 2 Balittas Hadi Sudarmo, S.Si

15/Peng/7/2014 00372/PPVT/S/2016


42/Peng/12/2013 00368/PPVT/S/2016 PT. Pusri, PT Tunas Widji Inti Nayottama


43/Peng/12/2013 00369/PPVT/S/2016


44/Peng/12/2013 00370/PPVT/S/2016

42 Jagung Bima 19 URI Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

20/Peng/8/2014 00382/PPVT/S/2017 PT Pertani (Persero), PT. Jafran Indonesia. PT. Benindo Perkasa Utama, PT Sangkara Putra Pertiwi, PT Wahana Baru Sejahtera, , PT Tani Solusi, CV Bunga Tani Sejahtera, CV Adi Jaya, dan PT Alam Semesta Agro



Lanjutan Tabel7.39.

Continued Table

No Number

Jenis Tanaman

Plant Type


UK/UPT Research

Unit

Pemulia Utama

Main Breeder

Nomor Pendaftaran

Number Registration


.....

Mitra Kerja sama


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

43 Jagung Bima 20 URI Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

21/Peng/8/2014 00383/PPVT/S/2017 PT Mulya Agro Sarana, PT Pertani (Persero), PT Esa Sarwaguna Adinata, PB Oryza Sativa, PT Rahmat Rodel, PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Soka Mitra Manunggal, PT Tani Solusi, PT Golden Indonesia Seed, PT Agro Indo Mandiri, dan PT Tunas Widji Inti Nayottama, CV Bunga Tani Sejahtera, PT Anugrah Cemerlang Indonesia, PT Petrokimia Gresik,

44 Jagung Bima 15 Sayang

Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

41/Peng/11/2013 00380/PPVT/S/2017 PT Pertani (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), dan PT Hanjaya Mas Plosjom

45 Jagung HJ 21 Agritan Balitsereal Dr. Andi Takdir Makulaku

01/Peng/2/2015 00384/PPVT/S/2017 PT. Golden Indonesia Seed, PB Oryza Sativa, PT. Benindo Perkasa Utama, PT Hanjaya Mas Plosjom, PT Benih Jatim Nusantara, PT Sangkara Putra Pertiwi, PT Rahmat Rodel, PT Jafran Indonesia, PT Anugrah Cemerlang Indonesia, CV Adi Jaya, dan CV Tani Makmur

46 Jagung HJ 22 Agritan Balitseral Dr. Andi Takdir Makulaku

02/Peng/2/2015 00385/PPVT/S/2017 PT Srijaya Internasional

47 Padi Hipa 18 BB Padi Dr. Indrastuti Apri Rumanti, SP

28/Peng/12/2014 00391/PPVT/S/2017 PT. Petrokimia Gresik

48 Padi Hipa 19 BB Padi Dr. Indrastuti Apri Rumanti, SP

29/Peng/12/2014 00392/PPVT/S/2017 PT Agro Indo Mandiri



375

Lanjutan Tabel7.39.

Continued Table

No Number

Jenis Tanaman

Plant Type


UK/UPT Research

Unit

Pemulia Utama

Main Breeder

Nomor Pendaftaran

Number Registration


.....

Mitra Kerja sama


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

49 Krisan Yulimar Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS

19/Peng/8/2014 00390/PPVT/S/2017

50 Krisan Marimar Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS

18/Peng/8/2014 00389/PPVT/S/2017

51 Kentang Maglia Balitsa Dr.Ery Sofiari 27/Peng/9/2014 00402//PPVT/S/2017

52 Kentang Andina Balitsa Dr.Ery Sofiari 26/Peng/9/2014 00401/PPVT/S/2017 Koperasi Pondok Pesantren Darul Fallah

53 Kentang Amabile Balitsa Kusmana,SP 14/Peng/05/2015 00403/PPVT/S/2017 Koperasi Pondok Pesantren Darul Fallah

54 Nilam Patchoulina 1 Balitro Dra. Endang Hadipoetyanti, MS

16/Peng/7/2014 00404/PPVT/S/2017

55 Nilam Patchoulina 2 Balitro Dra. Endang Hadipoetyanti, MS

17/Peng/7/2014 00405/PPVT/S/2017

56 Kacang Tanah

Hypoma 3 Balitkabi Ir. Joko Purnomo, MS

07/Peng/02/2016 00410/PPVT/S/2017

57 Jagung Hibrida

JH 27 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

10/Peng/03/2016 00414/PPVT/S/2018 PT. Pertani (Persero), PT Esa Sarwaguna Adinata, PT Wahana Baru Sejahtera, PT Agritek Tani Indonesia, dan PT Benih Jatim Nusantara

58 Jagung Hibrida

JH 234 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

09/Peng/03/2016 00413/PPVT/S/2018 PT. Green Grow Indonesia

59 Jagung Pulut Uri 2 Balitsereal Dr. Andi Takdir Makulaku

02/Peng/02/2016 00415/PPVT/S/2018

60 Tembakau Prancak T1 Agribun

Balittas Dr. Ir. Sesanti Basuki, MPhil

44/Peng/12/2015 00420/PPVT/S/2018

61 Tembakau Prancak T2 Agribun


45/Peng/12/2015 00421/PPVT/S/2018

62 Tembakau Prancak S1 Agribun


46/Peng/12/2015 00422/PPVT/S/2018

63 Tembakau Prancak S2 Agribun


47/Peng/12/2015 00423/PPVT/S/2018



Lanjutan Tabel7.39.

Continued Table

No Number

Jenis Tanaman

Plant Type


UK/UPT Research

Unit

Pemulia Utama

Main Breeder

Nomor Pendaftaran

Number Registration


.....

Mitra Kerja sama


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

64 Cabai Rawit

Rabani Agrihorti

Balitsa Ir.Yenni Kusandryani

27/Peng/09/2015 00429/PPVT/S/2018 Koperasi Produsen Kisingasari Kawali 1Mukti

65 Jagung Pulut Uri 1 Balitsereal Dr. Andi Takdir Makulaku

01/Peng/02/2016 00432/PPVT/S/2018

66 Jagung Bima 14 Batara Balitsereal Dr. Andi Takdir Makulaku

42/Peng/12/2016 00433/PPVT/S/2018 PT Sang Hyang Seri (Persero), PT. Jafran Indonesia, PT Srijaya Internasional, PT Sangkara Putra Pertiwi, CV Agro Indo Seed, UD Sari Bumi Indonesia,

PT Golden Indonesia Seed, PT. Sarana Tunggal Kelompok Tani, PT Hanjaya Mas Plosjom, PT Karya Parawansa Grup, CV Bunga Tani Sejahtera, dan PT Petrokimia Gresik

67 Padi Inpara 9 Agritan

BB Padi Prof. Dr. Suwarno

05/Peng/02/2017 00434/PPVT/S/2018

68 Padi Inpago 10 Agritan


06/Peng/02/2017 00435/PPVT/S/2018

69 Jagung JH 45 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

13/Png/02/2017 00436/PPVT/S/2018 PT Agri Makmur Pertiwi

70 Kacang Hijau

Vima 2 Balitkabi Dr. Ir. Rudi Iswanto

15/Peng/03/2017 00437/PPVT/S/2018

71 Kacang Hijau

Vima 3 Balitkabi Dr. Ir. Rudi Iswanto

16/Peng/03/2017 00438/PPVT/S/2018 CV SEMI

72 Padi Inpara 8 Agritan


04/Peng/02/2017 00439/PPVT/S/2018



377

Tabel7.40.

Table

Kerjasama Lisensi Balitbangtan Per 31 Desember 2018

IAARD Licensed Cooperation per 31 December 2018

No. Number Teknologi / Technology UK/UPT

Research UnitMitra Kerja

Work partners

Masa Perjanjian Agreement

Period

Tahun Mulai Start Year

Tahun Akhir The Final

Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Bio-FOB dan Komponennya

Balitro CV. Meori Agro 10 Tahun 9/16/2005 16/09/2015

2 Padi Hibrida Varietas Rokan

BB Padi PT. Sumber Alam Sutera 5 Tahun 13/11/2006 13/11/2011

3 Ramuan Demam Berdarah Dengue (DEHAF)

Balitro PT. Soho Industri Pharmasi 5 Tahun 03/09/2007 03/09/2012

4 Jagung Hibrida Varietas Bima 2 Bantimurung

Balitsereal PT Saprotan Benih Utama 5 tahun 27/09/2007 27/09/2012

5 M-Dec Balittanah PT. Nusa Palapa Gemilang 5 Tahun 06/06/2007 06/06/2012

6 BioNutrient Balittanah PT. Nusa Pallapa Gemilang 5 Tahun 06/06/2007 06/06/2012

7 Nodulin Balittanah PT. Nusa Pallapa Gemilang 5 Tahun 06/06/2007 06/06/2012

8 Padi Hibrida Varietas Maro

BB Padi PT Dupont Indonesia 7 tahun 30/01/2007 30/01/2014

9 Pupuk Mikroba Rhizo Plus

BB Biogen PT Hobson Interbuana Indonesia

5 Tahun 14/04/2008 14/04/2013

10 Produksi Massal dan Pemasaran Prima BAPF

Balithi PT Primasid Andalan Utama 2 Tahun 09/01/2008 09/01/2013

11 Pupuk Mikroba Pelarut Fosfat

BB Biogen PT Nusa Palapa Gemilang 5 tahun 08/05/2008 08/05/

12 Jagung Hibrida Varietas Bima 4

Balitsereal PT. Bintang Makmur Pasifik 5 tahun 12/03/2009 12/03/2014


Balitsereal PT Sumber Alam Sutera 5 tahun 12/03/2009 12/03/2014


Balitsereal PT Makmur Sejahtera Utama 5 tahun 12/03/2009 12/03/2014

15 Kenaf Varietas KR 15 Balittas PT Global Agrotek Nusantara

18 tahun 06/08/2009 06/08/2027

16 Starter Biologically Modified Cassava Flour (Starter Bimo CF)

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

PT. Multi Prima Sejahtera 20 tahun 06/08/2009 06/08/2029

17 Pupuk Bio BUS Balittanah PT Bio Industri Nusantara 5 tahun 17/06/2010 17/06/2015

18 Pupuk DSA (Decomposer super aktive)

Balittanah PT. Bintang Timur Pasifik 5 tahun 17/06/2010 17/06/2015

19 Biopestisida SlNPV Balittas PT Probio 5 tahun 11/29/2010 12/11/2015

20 Biopestisida HaNPV Balittas PT Probio 5 tahun 11/29/2010 12/11/2015

21 Padi Hibrida Hipa 8 BB Padi PT. Dupont Indonesia 10 tahun 02/12/2010 02/12/2020

22 Padi Hibrida Hipa 9 BB Padi PT. Metahelik Life Science 5 tahun 02/12/2010 02/12/2015

23 Padi Hibrida Hipa 10 BB Padi PT. Petrokimia Gresik 10 tahun 02/12/2010 02/12/2020





Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

24 Padi Hibrida Hipa 11 BB Padi PT. Petrokimia Gresik 10 tahun 02/12/2010 02/12/2020

25 Jagung Hibrida Bima 9 Balitsereal PT. Tosa Agro 5 tahun 02/12/2010 01/12/2015



28 Produksi alat perekam data stasiun cuaca otomatis/ AWS

Balitklimat PT. Indocommit Citra Mahardhika

5 tahun 10/01/2011 10/01/2016

29 Jagung Hibrida Bima 7 Balitsereal PT. Biogene Plantataion 5 tahun 31/03/2011 31/03/2016

30 Minuman Kesehatan dari Sari Kulit Buah Manggis

BPTP Sumbar PT. Zena Nirmala Sentosa 15 tahun 31/03/2011 31/03/2026

31 BBM Bioaditif Balitro PT. Sinergi Alam Bersama 10 tahun 31/03/2011 31/03/2021

32 Formula pupuk hayati untuk tanaman padi

Balittanah PT. Bio Industri Nusantara 5 tahun 315/2011 31/05/2016


Balittanah PT. Petrosida Gresik 5 tahun 31/05/2011 31/05/2016


Balittanah PT. Buana Agro Sejahtera 5 tahun 31/05/2011 31/05/2016

35 Formulasi feromon seks pemikat serangga jantan

BB Biogen CV Nusagri 5 tahun 31/05/2011 31/05/2016

36 Proses Penurunan Beras Indeks Glikemik Rendah

BB Pascapanen PT Petrokimia Gresik 5 tahun 14/10/2011 14/10/2016

37 Padi Hibrida HiPa 12 BB Padi PT. Saprotan Benih Utama 20 Tahun 14/10/2011 14/10/2031

38 Padi Hibrida HiPa 14 BB Padi PT. Saprotan Benih Utama 20 Tahun 14/10/2011 14/10/2031

39 Jagung Bima 12Q Baliserelia PT. Berdikari (Persero) 5 Tahun 14/10/2011 14/10/2016

40 Pestisida Nabati Smartz Plus

Balitro PT. Sapa Berkah Persada 3 Tahun 14/10/2011 14/10/2014

41 Krisan Puspita Nusantara Balithias PT. Alam Indah Bunga Nusantara

5 Tahun 17/10/2011 17/10/2016

42 Krisan Swarna Kencana Balithias PT. Alam Indah Bunga Nusantara

5 Tahun 17/10/2011 17/10/2016

43 Kangkung Sutera Balitsa PT. Sang Hyang Seri 5 Tahun 23/11/2011 23/11/2016

44 Buncis Tegak 1 Balitsa Fajar Seed 5 Tahun 23/11/2011 23/11/2016

45 Buncis Tegak 2 Balitsa Fajar Seed 5 Tahun 23/11/2011 23/11/2016

46 Pugam A Balittanah PT. Polowijo Gosari 5 Tahun 20/01/2012 20/01/2017

47 Gliocompost Balithias PT. Berdikari (Persero) 5 Tahun 09/02/2012 09/02/2017

48 Insektisida Cair Biotris Balittri PT. Berdikari (Persero) 5 Tahun 09/02/2012 09/02/2017

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



379

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

49 Ayam Kampung Unggul “KUB”

Balitnak PT. Ayam Kampung Indonesia

5 Tahun 09/02/2012 09/02/2017

50 Proses Produksi Kopi Luwak Probiotik

BPTP BALI PT. Zeoprima Indsutri 5 Tahun 02/03/2012 02/03/2017

51 Proses Produksi Kopi Luwak Probiotik

BPTP BALI Koperasi Satmakura 5 Tahun 02/03/2012 02/03/2017

52 Perangkat Uji Tanah Kering

Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

53 Perangkat Uji Pupuk Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

54 Perangkat Uji Tanah Sawah


55 Kangkung Varietas Sutera

Balitsa PT. Agrindo Hartha Mekar 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

56 Cabai Keriting Varietas Kencana

Balitsa PT. Agrindo Hartha Mekar 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

57 Bayam Varietas Giti Hijau Balitsa PT. Agrindo Hartha Mekar 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

58 Mentimun Mars Balitsa Fajar Seed 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017


Balitsa Fajar Seed 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

60 Static Light Trap So-Cell BB Padi PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 15/06/2012 15/06/2017

61 Moving Light Trap So-Cell

BB Padi PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 15/06/2012 15/06/2017

62 Green 200 EC Pulitbangbun PT. Sainindo Kurniasejati 10 Tahun 15/06/2012 15/06/2017

63 Padi Hibrida Hipa Jatim 1 BB Padi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

10 Tahun 26/06/2012 26/06/2022


10 Tahun 26/06/2012 26/06/2022


10 Tahun 26/06/2012 26/06/2022

66 Decomposer Orligno Pulitbangbun PT. Sainindo Kurniasejati 10 Tahun 27/06/2012 27/06/2022

67 Atraktan Balitro PT. Sainindo Kurniasejati 5 tahun 28/08/2012 28/08/2017

68 Lem Perangkap Lalat Buah

Balitro PT. Sainindo Kurniasejati 5 tahun 28/08/2012 28/08/2017

69 M-Dec Balittanah PT. Nusa Palapa Gemilang 5 Tahun 28/08/2012 28/08/2017

70 BioNutrient Balittanah PT. Nusa Pallapa Gemilang 5 Tahun 28/08/2012 28/08/2017

71 Nodulin Balittanah PT. Nusa Pallapa Gemilang 5 Tahun 28/08/2012 28/08/2017

72 Feromon Ostri BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 30/10/2012 30/10/2017

73 Feromon Litura BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 30/10/2012 30/10/2017





Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

74 Feromon Cyl BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 30/10/2012 30/10/2017

75 Feromon PBPK BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 30/10/2012 30/10/2017

76 Pupuk Hayati Biotara Balitra PT. Pupuk Kaltim 1 Tahun 21/11/2012 21/11/2013

77 Pupuk Urea Berlapis Arang Aktif

Balingtan PT. Nutrimas Agro Indonesia 10 Tahun 26/11/2012 26/11/2022


Balitsereal PT Saprotan Benih Utama 5 tahun 18/12/2012 18/12/2017

79 Jagung Hibrida Bima 3 Balitsereal PT. Golden Indonesia Seed 5 Tahun 18/12/2012 18/12/2017

80 Kentang Varietas Medians

Balitsa Papandayan & Cikuray Farm 5 Tahun 11/08/2013 11/08/2018

81 Pupuk Mikroba Rhizo Plus

Balittanah PT. Hobson Interbuana 6 Tahun 23/12/2013 23/12/2019

82 Pupuk Jerandi 1 Balittanah PT. Pupuk Kujang 5 Tahun 23/12/2013 23/12/2018

83 PUTR Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 23/12/2013 23/12/2018

84 Jagung Hibrida Bima 16 Balitsereal PT. Pusri 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018


Balitsa PT. Pusri 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

86 Indo Jarwo Transplanter BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

87 Indo Combine Harvester BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

88 Indo Jarwo Transplanter BB Mektan PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

89 Indo Combine Harvester BB Mektan PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

90 Alat Pengepras Tebu Multi

BB Mektan PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

91 Indo Jarwo Transplanter BB Mektan PT. Rutan 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

92 Indo Jarwo Transplanter BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

93 Indo Combine Harvester BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

94 Alat Pengepras Tebu BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

95 Indo Combine Harvester BB Mektan PT. Rutan 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

96 Alat Pengepras Tebu BB Mektan PT. Rutan 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019


Balitsa PT. Pupuk Kujang 5 Tahun 06/04/2014 06/04/2019

98 Kentang Varietas GM-05 Balitsa PT. Pupuk Kujang 5 Tahun 06/04/2014 06/04/2019

99 Cabai Besar Varietas Ciko Balitsa Koperasi Agromandiri 5 Tahun 07/08/2014 07/08/2019

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



381

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

100 Cabai Besar Varietas Lingga

Balitsa Koperasi Agromandiri 5 Tahun 07/08/2014 07/08/2019



102 Mentimun Hibrida Varietas Litsa Hijau


103 Pupuk Hayati Biotara Balitra PT. Pupuk Kaltim 2 Tahun 07/11/2014 07/11/2016

104 Formula Vaksin IBR Inaktif Isolat Lokal

Balitvet Pusat Veteriner Farma 20 Tahun 19/08/2014 19/08/2034

105 Cabai Besar Varietas Ciko Balitsa PT. Agro Farmaka Nusantara 5 Tahun 26/08/2014 26/08/2019

106 Ramuan Demam Berdarah Dengue ( DEHAF)

Balitro PT. Soho Industri Pharmasi 5 Tahun 10/01/2014 10/01/2019

107 Formulasi Pupuk Hayati Gliocompost

Balithi PT. Agro Indo Mandiri 5 Tahun 24/12/2014 24/12/2019

108 Formula Pupuk Hayati Iletresoy

Balitkabi PT. Agro Indo Mandiri 5 Tahun 24/12/2014 24/12/2019

109 Produksi bibit unggul “Ayam KUB-1”

Balitnak PT. Ayam Kampung Indonesia

5 Tahun 19/01/2015 19/01/2020

110 Perangkat Uji Pupuk Organik


111 Rice Transplanter Jajar Legowo

BB Mektan PT. Bukaka Teknik Utama 5 Tahun 02/03/2015 02/03/2020

112 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Bukaka Teknik Utama 5 Tahun 02/03/2015 02/03/2020


BB Mektan PT. Sarandi Karya Nugraha 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

114 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Sarandi Karya Nugraha 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020


BB Mektan PT. Wijaya Karya Industri & Konstruksi

5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

116 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Wijaya Karya Industri & Konstruksi

5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020


BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

118 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020


BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

120 Mini Combine Harvester BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

121 Formula Vaksin VTEC untuk Sapi

BBLitvet PT. Caprifarmindo Laboratories

20 Tahun 04/06/2015 04/06/2035



Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

122 Formula Vaksin ETEC untuk Babi

BBLitvet PT. Caprifarmindo Laboratories

20 Tahun 04/06/2015 04/06/2035

123 Formula Pupuk Hayati Agrimeth

Balittanah PT. Agro Indo Mandiri 5 Tahun 17/04/2015 17/04/2020

124 Stick Test Kit BB Litbang Pascapanen Pertanian

PT. Kalbe Farma Tbk. 10 Tahun 22/04/2015 22/04/2025

125 Jagung Hbrida HJ 21 Agritan

Balitsereal PT. Golden Indonesia Seed 3 Tahun 05/12/2015 05/12/2018

126 Jagung Hibrida Bima 9 Balitsereal PT. Srijaya Internasional 3 Tahun 05/12/2015 05/12/2018

127 Jagung Hibrida HJ 22 Agritan

Balitsereal PT. Srijaya Internasional 3 Tahun 05/12/2015 05/12/2018

128 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Sainindo Kurniasejati 5 tahun 06/01/2015 06/01/2020

129 Pemipil Jagung Berkelobot

BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 tahun 06/03/2015 06/03/2020

130 Jagung Hibrida varietas Bima 11

Balitsereal PT. Jafran Indonesia 5 tahun 06/04/2015 06/04/2020


BB Mektan PT. Media Sains Nasional 5 tahun 06/11/2015 06/11/2020

132 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Media Sains Nasional 5 tahun 06/11/2015 06/11/2020

133 Formula Pupuk Hayati SMESH

Balittanah PT. Bio Industri Nusantara 5 Tahun 06/12/2015 06/12/2020

134 Kentang Varietas Amabile

Balitsa Koperasi Pondok Pesantren Darul Fallah

5 tahun 30/06/2015 30/06/2020

135 Kentang Varietas Andina Balitsa Koperasi Pondok Pesantren Darul Fallah

5 tahun 30/06/2015 30/06/2020


BB Mektan PT. Pancaran Sewu Sejahtera 5 tahun 07/02/2015 07/02/2020

137 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Pancaran Sewu Sejahtera 5 tahun 07/02/2015 07/02/2020

138 Kopi Luwak Probiotik BPTP Bali UD. Taman Ayu 5 tahun 29/07/2015 29/07/2020

139 Jagung Hibrida Bima 10 Balitsereal PT. Sang Hyang Seri 5 tahun 28/10/2015 28/10/2020

140 Padi Hibrida Hipa 18 BB Padi PT. Petrokimia Gresik 11 bulan 12/01/2015 11/01/2016


BBP Mektan PT. Rutan 5 Tahun 28/01/2016 28/01/2021

142 Mini Combine Harvester BBP Mektan PT. Rutan 5 Tahun 28/01/2016 28/01/2021

143 Formula Vaksin Bivalen Avian Influenza Subtipe H5N1 (clade 2.1.3 dan clade 2.3.2

BB Litvet PT. Caprifarmindo Laboratories

20 tahun 02/09/2016 02/09/2036



383

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

144 Formula Vaksin ND GTT/11


10 tahun 02/09/2016 02/09/2026


BBP Mektan PT. Agrotek Tani Lestari 5 Tahun 22/02/2016 22/02/2021


BBP Mektan PT. Corin Mulia Gemilang 5 Tahun 22/02/2016 22/02/2021


BBP Mektan PT. Tanikaya Multi Sarana 5 Tahun 22/02/2016 22/02/2021

148 Jagung Hibrida JH 234 Balitsereal PT. Green Grow Indonesia 5 Tahun 22/03/2016 22/03/2021

149 Jagung Hibrida Varietas JH 27

Balitsereal PT. Pertani (Persero) 5 Tahun 04/04/2016 04/04/2021

150 Galur Ayam KUB-1 Balitnak BUMT Tiyuh Mandiri Bersama

5 Tahun 04/12/2016 04/12/2021


Balitsa Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

5 Tahun 02/06/2016 02/06/2021

152 Cabai Besar Varietas Ciko Balitsa Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

5 Tahun 02/06/2016 02/06/2021

153 Cabai Rawit rabani Agrihorti


5 Tahun 02/06/2016 02/06/2021

154 Cabai Rawit Prima Agrihorti


5 Tahun 02/06/2016 02/06/2021


BBP Mektan PT. Bahagia Jaya Sejahtera 5 Tahun 10/08/2016 10/08/2021

156 Mini Combine Harvester BBP Mektan PT. Bahagia Jaya Sejahtera 5 Tahun 10/08/2016 10/08/2021

157 Mesin Pemipil Jagung Berkelobot

BBP Mektan PT. Bahagia Jaya Sejahtera 5 Tahun 10/08/2016 10/08/2021

158 Formula Feromon-Exi BB Biogen CV. Nusagri 5 Tahun 15/08/2016 15/08/2021

159 Galur Ayam KUB-1 Balitnak UD Sumber Unggas 5 Tahun 16/08/2016 16/08/2021


BBP Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 16/08/2016 16/08/2021


BBP Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 16/08/2016 16/08/2021


BBP Mektan PT. RUTAN 5 Tahun 16/08/2016 16/08/2021

163 Galur Ayam KUB-1 Balitnak PT. Nudira Sumber Daya Indonesia

5 Tahun 09/09/2016 09/09/2021

164 Formula Biodekomposer Agrodeko

Balittanah PT. Bio Industri Nusantara 5 Tahun 17/10/2016 17/10/2016

165 Pupuk Hayati Agrimeth Balittanah PT. Bio Industri Nusantara 5 Tahun 17/10/2016 17/10/2016

166 Biopestisida Metarian 10 WP

BB Padi PT Biosindo Mitra Jaya 5 Tahun 05/10/2016 05/10/2021





Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


BB Padi PT Tunas Widji Inti Nayottama

5 Tahun 29/11/2016 29/11/2021


BBP Mektan PT. Pura Barutama 5 Tahun 06/12/2016 05/12/2021

169 Pupuk Hayati Agrimeth Balittanah PT Bio Agro Lestari Indonesia

5 Tahun 22/12/2016 05/12/2021

170 Biodekomposer Agrodeko

Balittanah PT Bio Agro Lestari Indonesia

5 Tahun 06/12/2016 05/12/2021

171 Pestisida Nabati Bio Protektor

Balitro (Puslitbang PT Bio Industri Nusantara 5 Tahun 11/01/2017 11/01/2022

bun)

172 Jagung Hibrida Bima 20 URI

Balitsereal PT Mulya Agro Sarana 5 Tahun 10/01/2017 10/01/2022

173 Jagung Hibrida Bima 15 Balitsereal PT Pertani (Persero) 5 Tahun 10/01/2017 10/01/2022


Balitsereal PT Pertani (Persero) 5 Tahun 10/01/2017 10/01/2022



176 Jagung Hibrida Bima 14 Balitsereal PT Sang Hyang Seri (Persero)

5 Tahun 12/01/2017 12/01/2022


5 Tahun 12/01/2017 12/01/2022


Balitsereal PT Sang Hyang Seri (Persero)

5 Tahun 12/01/2017 12/01/2022


5 Tahun 16/01/2017 16/01/2022


Balitsereal PT Tani Solusi 5 Tahun 07/02/2017 07/02/2022


Balitsereal PT Tani Solusi 5 Tahun 07/02/2017 07/02/2022

182 Jagung Hibrida Bima 14 Balitsereal CV Agro Indo Seed 5 Tahun 07/02/2017 07/02/2022

183 Jagung Hibrida Bima 14 Balitsereal UD Sari Bumi Indonesia 5 Tahun 07/02/2017 07/02/2022

184 Mesin Penyiapan Lahan dan Penanam Biji-Bijian (Rota Tanam)

BBP Mektan PT Bhirawa Megah Wiratama

5 Tahun 17/02/2017 17/02/2022



5 Tahun 17/02/2017 17/02/2022



5 Tahun 17/02/2017 17/02/2022

187 Jagung Hibrida JH 36 Balitsereal PT Agri Makmur Pertiwi 5 Tahun 01/03/2017 01/03/2022

188 Jagung Hibrida JH 45 Balitsereal PT Agri Makmur Pertiwi 5 Tahun 01/03/2017 01/03/2022

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



385

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

189 Mesin Penyiapan Lahan dan Penanam Biji-Bijian (Rota Tanam)

BBP Mektan PT Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 30/03/2017 30/03/2022

190 Agrimeth Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 26/04/2017 26/04/2022

191 Proses Penurunan Indeks Glikemik Gabah (Beras Igr)

BB Pascapanen PT Petrokimia Gresik 11 Bulan 21/04/2017 21/04/2018

192 Kentang Varietas Medians

Balitsa Koperasi Pondok Pesantren Darul Falah

3 Tahun 19/04/2017 19/04/2022

193 Itik Master Balitnak PT Putra Perkasa Genetika 5 Tahun 19/05/2017 19/05/2022

194 Perangkat Uji Tanah Kering


195 Perangkat Uji Pupuk Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 19/05/2017 19/05/2022

196 Perangkat Uji Tanah Sawah


197 Mesin Pengolah Tanah Multiguna


5 Tahun 26/05/2017 26/05/2022

198 Jagung Hibrida Bima 14 Batara

Balitsereal PT Golden Indonesia Seed 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022



200 Jagung Hibrida Bima 4 Balitsereal PT Esa Sarwaguna Adinata 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022


Balitsereal PT Esa Sarwaguna Adinata 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

202 Jagung Hibrida JH 27 Balitsereal PT Esa Sarwaguna Adinata 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022


Balitsereal PB Oryza Sativa 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

204 Jagung Hibrida HJ 21 Agritan

Balitsereal PB Oryza Sativa 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022


Balitsereal PT. Jafran Indonesia 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022


Balitsereal PT. Jafran Indonesia 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022


Balitsereal PT Srijaaya Internasional 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

208 Padi Hibrida Varietas HIPA 19

BB Padi PT Agro Indo Mandiri 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022


BBP Mektan CV Javatech Agro Persada 5 Tahun 17/07/2017 17/07/2022

210 Ayam Sensi-1 Agrinak Balitnak PT. Sumber Unggas Indonesia

5 Tahun 08/08/2017 08/08/2022





Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

211 Padi Hibrida Varietas HIPA 18

BB Padi PT Petrokimia Gresik 3 Tahun 01/11/2016 31/11/2019

212 Komposisi Formula Pestisida Nabati (Bio Protektor)

Balittro (Puslitbang bun)

PT Agritek Tani indonesia 5 Tahun 21/08/2017 21/08/2022

213 Komposisi Formula Pestisida Nabati (Bio Protektor)

Balittro (Puslitbang bun)

PT Pemalang Agro Wangi 5 Tahun 22/09/2017 22/09/2022


Balitsereal PT Rahmat Rodel 5 Tahun 03/10/2017 03/10/2022

215 Jagung Hibrida Varietas Bima 20 URI



Balitsereal PT Agro Indo Mandiri 5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017


Balitsereal PT Agritek Tani indonesia 5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017

218 Jagung Hibrida JH 27 Balitsereal PT Agritek Tani indonesia 5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017

219 Jagung Hibrida Bima 11 Balitsereal PT Sarana Tunggal Kelompok Tani

5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017


Balitsereal PT Sarana Tunggal Kelompok Tani

5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017

221 Vaksin Kombinasi AI HPAI dan LPAI


20 Tahun 12/10/2017 12/10/2037


BB Litvet Pusat Veteriner FarmaPusat Veteriner Farma

20 Tahun 12/10/2017 12/10/2037

223 Feromon Ostri BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 17/10/2017 17/10/2022

224 Feromon Litura BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 17/10/2017 17/10/2022

225 Feromon PBPK BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 17/10/2017 17/10/2022

226 Pupuk Hayati Untuk Lahan Masam (Biotara)

Balittra PT. Pupuk Kaltim 2 Tahun 03/10/2016 03/10/2018


BBLitvet PT IPB SHIGETA Animal Pharmaceuticals

20 Tahun 29/11/2017 29/11/2037


Balitsereal PT. Benindo Perkasa Utama 5 Tahun 25/11/2017 25/11/2022

229 Jagung Hibrida Varietas HJ 21 Agritan

Balitsereal PT. Benindo Perkasa Utama 5 Tahun 25/11/2017 25/11/2022


Balitsereal PT Tunas Widji Inti Nayottama

5 Tahun 18/12/2017 18/12/2022


BBP Mektan PT Pro Solusi Perkasa 5 Tahun 29/12/2017 29/12/2022

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



387

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

232 Mesin Penyiapan Lahan dan Penanam Biji-bijian Terintegrasi (Rota Tanam)

BBP Mektan PT Corin Mulia Gemilang 5 Tahun 16/01/2018 16/01/2023


BBP Mektan PT Corin Mulia Gemilang 5 Tahun 16/01/2018 16/01/2023


Balitsereal PT Sangkara Putra Pertiwi 5 Tahun 26/01/2018 26/01/2023




Balitsereal PT Soka Mitra Manunggal 5 Tahun 26/01/2018 26/01/2023


Balitsereal PT Soka Mitra Manunggal 5 Tahun 26/01/2018 26/01/2023


Balitsereal PT Karya Parawansa Grup 5 Tahun 26/01/2018 26/01/2023

239 MTM Bio Nutrient Bakittanah PT Nusa Palapa Gemilang 5 Tahun 31/01/2018 31/01/2023

240 MTM M-Dec Balittanah PT Nusa Palapa Gemilang 5 Tahun 31/01/2018 31/01/2023

241 MTM Nodulin Balittanah PT Nusa Palapa Gemilang 5 Tahun 31/01/2018 31/01/2023


Balitsereal PT Wahana Banu Sejahtera 5 Tahun 01/03/2018 01/03/2023


Balitsereal PT Wahana Banu Sejahtera 5 Tahun 01/03/2018 01/03/2023




BBP Mektan PT Mitra sarana Pertanian 5 Tahun 15/03/2018 15/03/2023

246 Mesin Tanam Padi Sistem jajar Legowo Tipe Riding

BBP Mektan PT. RUTAN 5 Tahun 26/04/2018 26/04/2023

247 Mesin Penyiapan Lahan dan Penanam Biji-bijian Terintegrasi (Rota Tanam)

BBP Mektan PT Tanikaya Multi Sarana 5 Tahun 26/04/2018 26/04/2023

248 Kacang Hijau Varietas Vima 3

Balitkabi CV SEMI 5 Tahun 05/06/2018 04/06/2023


Balitsereal PT Hanjaya Mas Plosjom 5 Tahun 19/07/2018 19/07/2023






Balitsereal PT Benih Jatim Nusantara 5 Tahun 19/07/2018 19/07/2023





Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)



254 Jagung Hibrida Varietas Nakula Sadewa 29





Balitsereal PT Benindo Perkasa Utama 5 Tahun 30/10/2018 29/10/2023







260 Jagung Hibrida Varietas Bima 14 Batara

Balitsereal PT Karya Parawansa Grup 5 Tahun 30/10/2018 29/10/2023


Balitsereal PT Mulya Agro Sarana 5 Tahun 30/10/2018 29/10/2023


Balitsereal PT Jafran Indonesia 5 Tahun 30/10/2018 29/10/2023


Balitsereal PT Jafran Indonesia 5 Tahun 30/10/2018 29/10/2023


Balitsereal CV Bunga Tani Sejahtera 5 Tahun 30/10/2018 29/10/2023






Balitsereal PT Petrosida Gresik 5 Tahun 05/11/2018 05/11/2023


Balitsereal PT Srijaya Internasional 5 Tahun 12/05/2018 12/05/2023


Balitsereal PT Srijaya Internasional 5 Tahun 12/05/2018 12/05/2023





272 Proses Penurunan Indeks Glikemik Gabah (Beras IGr)


PT Petrokimia Gresik 4 Tahun 16/11/2018 16/11/2022


Balitsereal PT Anugrah Cemerlang Indonesia

5 Tahun 28/11/2018 27/11/2023

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



389

Lanjutan Tabel7.40.

Continued Table



Work partners


Period



Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Balitsereal PT Anugrah Cemerlang Indonesia

5 Tahun 28/11/2018 27/11/2023


Balitsereal PT Samudera Artha Abadi 5 Tahun 28/11/2018 27/11/2023


Balitsereal PT Petrokimia Gresik 11 Bulan 28/11/2018 27/10/2019






Balitsereal CV Adi Jaya 5 Tahun 28/11/2018 27/11/2018

280 Jagung Hibrida Varietas Hj 21 Agritan





Balitsereal CV Tani Makmur 5 Tahun 28/11/2018 27/11/2018

283 Jagung Hibrida Varietas Hj 21 Agritan

Balitsereal CV Tani Makmur 5 Tahun 28/11/2018 27/11/2018


Balitsereal PT Alam Semesta Agro 5 Tahun 03/12/2018 02/12/2023


Balitsereal PT Alam Semesta Agro 5 Tahun 03/12/2018 02/12/2023



Tabel7.41.

Table

Daftar Peta Kesesuaian Lahan Skala 1:50.000 Balitbangtan yang Tersedia dalam format SHP per 31 Desember 2018List of IAARD Land Suitability Map on Scale 1:50.000 Available in SHP Format per 31 December 2018

No. Number Pulau / Island Provinsi

ProvinceKabupaten / Kota

District / CityTahun Year Format

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 BALI DAN NUSA TENGGARA BALI BANGLI 2016 SHP

2 JEMBRANA 2016 SHP

3 KARANG ASEM 2016 SHP

4 TABANAN 2016 SHP

5 NUSA TENGGARA BARAT BIMA 2016 SHP

6 DOMPU 2016 SHP

7 KOTA BIMA 2016 SHP

8 KOTA MATARAM 2016 SHP

9 LOMBOK BARAT 2016 SHP

10 LOMBOK TENGAH 2016 SHP

11 LOMBOK TIMUR 2016 SHP

12 LOMBOK UTARA 2016 SHP

13 SUMBAWA 2016 SHP

14 SUMBAWA BARAT 2016 SHP

15 NUSA TENGGARA TIMUR BELU 2016 SHP

16 ENDE 2016 SHP

17 FLORES TIMUR 2016 SHP

18 KUPANG 2016 SHP

19 MALAKA 2016 SHP

20 MANGGARAI 2016 SHP

21 MANGGARAI BARAT 2016 SHP

22 MANGGARAI TIMUR 2016 SHP

23 SIKKA 2016 SHP

24 SUMBA BARAT 2016 SHP

25 SUMBA BARAT DAYA 2016 SHP

26 SUMBA TENGAH 2016 SHP

27 SUMBA TIMUR 2016 SHP

28 TIMOR TENGAH SELATAN 2016 SHP

29 TIMOR TENGAH UTARA 2016 SHP

30 JAWA BANTEN KOTA TANGERANG 2016 SHP

31 KOTA TANGERANG SELATAN 2016 SHP

32 LEBAK 2016 SHP

33 PANDEGLANG 2016 SHP

34 SERANG 2016 SHP

35 TANGERANG 2016 SHP

36 DKI JAKARTA KOTA JAKARTA SELATAN 2016 SHP

37 JAWA BARAT BANDUNG 2016 SHP



391

Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

38 BEKASI 2016 SHP

39 BOGOR 2016 SHP

40 CIAMIS 2016 SHP

41 CIANJUR 2016 SHP

42 CIREBON 2016 SHP

43 GARUT 2016 SHP

44 KARAWANG 2016 SHP

45 KOTA BANJAR 2016 SHP

46 MAJALENGKA 2016 SHP

47 PANGANDARAN 2016 SHP

48 SUKABUMI 2016 SHP

49 SUMEDANG 2016 SHP

50 TASIKMALAYA 2016 SHP

51 JAWA TENGAH BLORA 2016 SHP

52 JEPARA 2016 SHP

53 KARANGANYAR 2016 SHP

54 TEMANGGUNG 2016 SHP

55 JAWA TIMUR BANYUWANGI 2016 SHP

56 BONDOWOSO 2016 SHP

57 LAMONGAN 2016 SHP

58 NGANJUK 2016 SHP

59 NGAWI 2016 SHP

60 PACITAN 2016 SHP

61 PASURUAN 2016 SHP

62 PONOROGO 2016 SHP

63 SITUBONDO 2016 SHP

64 YOGYAKARTA SLEMAN 2016 SHP

65 KALIMANTAN KALIMANTAN BARAT BENGKAYANG 2016 SHP

66 KAPUAS HULU 2016 SHP

67 KETAPANG 2016 SHP

68 KOTA SINGKAWANG 2016 SHP

69 KUBU RAYA 2016 SHP

70 LANDAK 2016 SHP

71 MELAWI 2016 SHP

72 PONTIANAK 2016 SHP

73 SAMBAS 2016 SHP



Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

74 SANGGAU 2016 SHP

75 SEKADAU 2016 SHP

76 SINTANG 2016 SHP

77 KALIMANTAN SELATAN BALANGAN 2016 SHP

78 BANJAR 2016 SHP

79 BARITO KUALA 2016 SHP

80 HULU SUNGAI SELATAN 2016 SHP

81 HULU SUNGAI TENGAH 2016 SHP

82 HULU SUNGAI UTARA 2016 SHP

83 TABALONG 2016 SHP

84 TANAH BUMBU 2016 SHP

85 TANAH LAUT 2016 SHP

86 TAPIN 2016 SHP

87 KALIMANTAN TENGAH BARITO SELATAN 2016 SHP

88 BARITO TIMUR 2016 SHP

89 BARITO UTARA 2016 SHP

90 GUNUNG MAS 2016 SHP

91 KAPUAS 2016 SHP

92 KATINGAN 2016 SHP

93 KOTA PALANGKA RAYA 2016 SHP

94 KOTAWARINGIN BARAT 2016 SHP

95 KOTAWARINGIN TIMUR 2016 SHP

96 LAMANDAU 2016 SHP

97 PULANG PISAU 2016 SHP

98 SERUYAN 2016 SHP

99 SUKAMARA 2016 SHP

100 KALIMANTAN TIMUR BERAU 2016 SHP

101 KOTA SAMARINDA 2016 SHP

102 KUTAI BARAT 2016 SHP

103 KUTAI KARTANEGARA 2016 SHP

104 KUTAI TIMUR 2016 SHP

105 MAHAKAM HULU 2016 SHP

106 PASER 2016 SHP

107 PENAJAM PASER UTARA 2016 SHP

108 KALIMANTAN UTARA BULUNGAN 2016 SHP

109 MALINAU 2016 SHP



393

Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

110 NUNUKAN 2016 SHP

111 TANA TIDUNG 2016 SHP

112 MALUKU MALUKU BURU 2016 SHP

113 BURU SELATAN 2016 SHP

114 KEPULAUAN ARU 2016 SHP

115 MALUKU TENGAH 2016 SHP

116 SERAM BAGIAN BARAT 2016 SHP

117 SERAM BAGIAN TIMUR 2016 SHP

118 MALUKU UTARA HALMAHERA BARAT 2016 SHP

119 HALMAHERA TIMUR 2016 SHP

120 HALMAHERA UTARA 2016 SHP

121 KOTA TIDORE KEPULAUAN 2016 SHP

122 PULAU MOROTAI 2016 SHP

123 PAPUA PAPUA BIAK NUMFOR 2016 SHP

124 BOVEN DIGOEL 2016 SHP

125 JAYAPURA 2016 SHP

126 JAYAWIJAYA 2016 SHP

127 KEEROM 2016 SHP

128 KOTA JAYAPURA 2016 SHP

129 MERAUKE 2016 SHP

130 SARMI 2016 SHP

131 SUPIORI 2016 SHP

132 PAPUA BARAT FAKFAK 2016 SHP

133 MANOKWARI 2016 SHP

134 SORONG SELATAN 2016 SHP

135 TELUK BINTUNI 2016 SHP

136 SULAWESI GORONTALO BOALEMO 2016 SHP

137 GORONTALO UTARA 2016 SHP

138 SULAWESI BARAT MAJENE 2016 SHP

139 MAMASA 2016 SHP

140 MAMUJU 2016 SHP

141 MAMUJU TENGAH 2016 SHP

142 MAMUJU UTARA 2016 SHP

143 POLEWALI MANDAR 2016 SHP

144 SULAWESI SELATAN BANTAENG 2016 SHP

145 BARRU 2016 SHP



Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

146 BULUKUMBA 2016 SHP

147 ENREKANG 2016 SHP

148 GOWA 2016 SHP

149 JENEPONTO 2016 SHP

150 KOTA PALOPO 2016 SHP

151 KOTA PAREPARE 2016 SHP

152 LUWU 2016 SHP

153 LUWU TIMUR 2016 SHP

154 LUWU UTARA 2016 SHP

155 SIDENRENG RAPPANG 2016 SHP

156 SINJAI 2016 SHP

157 TAKALAR 2016 SHP

158 TANA TORAJA 2016 SHP

159 TORAJA UTARA 2016 SHP

160 WAJO 2016 SHP

161 SULAWESI TENGAH BANGGAI 2016 SHP

162 BANGGAI LAUT 2016 SHP

163 BUOL 2016 SHP

164 DONGGALA 2016 SHP

165 KOTA PALU 2016 SHP

166 MOROWALI 2016 SHP

167 MOROWALI UTARA 2016 SHP

168 POSO 2016 SHP

169 SIGI 2016 SHP

170 TOJO UNA-UNA 2016 SHP

171 TOLI-TOLI 2016 SHP

172 SULAWESI TENGGARA BUTON UTARA 2016 SHP

173 KOLAKA 2016 SHP

174 KOLAKA UTARA 2016 SHP

175 KONAWE 2016 SHP

176 KONAWE KEPULAUAN 2016 SHP

177 KONAWE SELATAN 2016 SHP

178 KONAWE UTARA 2016 SHP

179 KOTA KENDARI 2016 SHP

180 MUNA 2016 SHP

181 SULAWESI UTARA BOLAANG MONGONDOW 2016 SHP



395

Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

182 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 2016 SHP

183 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 2016 SHP

184 BOLAANG MONGONDOW UTARA 2016 SHP

185 KOTA BITUNG 2016 SHP

186 KOTA KOTAMOBAGU 2016 SHP

187 KOTA MANADO 2016 SHP

188 KOTA TOMOHON 2016 SHP

189 MINAHASA 2016 SHP

190 MINAHASA SELATAN 2016 SHP

191 MINAHASA TENGGARA 2016 SHP

192 MINAHASA UTARA 2016 SHP

193 SIAU TAGULANDANG BIARO 2016 SHP

194 SUMATERA ACEH ACEH BARAT 2016 SHP

195 PIDIE JAYA 2016 SHP

196 BENGKULU BENGKULU TENGAH 2016 SHP

197 KEPAHIANG 2016 SHP

198 LEBONG 2016 SHP

199 MUKOMUKO 2016 SHP

200 JAMBI BATANG HARI 2016 SHP

201 BUNGO 2016 SHP

202 KERINCI 2016 SHP

203 KOTA JAMBI 2016 SHP

204 KOTA SUNGAI PENUH 2016 SHP

205 MUARO JAMBI 2016 SHP

206 SAROLANGUN 2016 SHP

207 TANJUNG JABUNG TIMUR 2016 SHP

208 LAMPUNG LAMPUNG BARAT 2016 SHP

209 PESISIR BARAT 2016 SHP

210 PRINGSEWU 2016 SHP

211 TANGGAMUS 2016 SHP

212 WAY KANAN 2016 SHP

213 RIAU BENGKALIS 2016 SHP

214 KAMPAR 2016 SHP

215 KOTA DUMAI 2016 SHP



Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

216 PELALAWAN 2016 SHP

217 ROKAN HILIR 2016 SHP

218 ROKAN HULU 2016 SHP

219 SIAK 2016 SHP

220 SUMATERA BARAT AGAM 2016 SHP

221 DHARMASRAYA 2016 SHP

222 KOTA PADANG 2016 SHP

223 KOTA PARIAMAN 2016 SHP

224 LIMA PULUH KOTA 2016 SHP

225 PADANG PARIAMAN 2016 SHP

226 PASAMAN 2016 SHP

227 SIJUNJUNG 2016 SHP

228 SOLOK 2016 SHP

229 TANAH DATAR 2016 SHP

230 SUMATERA SELATAN EMPAT LAWANG 2016 SHP

231 KOTA PAGAR ALAM 2016 SHP

232 KOTA PRABUMULIH 2016 SHP

233 LAHAT 2016 SHP

234 OGAN KOMERING ULU TIMUR 2016 SHP

235 SUMATERA UTARA DAIRI 2016 SHP

236 KARO 2016 SHP

237 JAWA DIY GUNUNG KIDUL 2017 SHP

238 JAWA BARAT BANDUNG BARAT 2017 SHP

239 INDRAMAYU 2017 SHP

240 KOTA BANDUNG 2017 SHP

241 KOTA CIMAHI 2017 SHP

242 KUNINGAN 2017 SHP

243 PURWAKARTA 2017 SHP

244 SUBANG 2017 SHP

245 JAWA TENGAH BOYOLALI 2017 SHP

246 BREBES 2017 SHP

247 DEMAK 2017 SHP

248 GROBOGAN 2017 SHP

249 KEBUMEN 2017 SHP

250 JAWA TENGAH KENDAL 2017 SHP

251 KLATEN 2017 SHP



397

Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

252 KOTA MAGELANG 2017 SHP

253 KOTA PEKALONGAN 2017 SHP

254 KOTA SALATIGA 2017 SHP

255 KOTA SEMARANG 2017 SHP

256 KOTA SURAKARTA 2017 SHP

257 KOTA TEGAL 2017 SHP

258 KUDUS 2017 SHP

259 MAGELANG 2017 SHP

260 PATI 2017 SHP

261 PEKALONGAN 2017 SHP

262 PEMALANG 2017 SHP

263 PURWORWJO 2017 SHP

264 REMBANG 2017 SHP

265 SEMARANG 2017 SHP

266 SRAGEN 2017 SHP

267 SUKOHARJO 2017 SHP

268 TEGAL 2017 SHP

269 WONOGIRI 2017 SHP

270 JAWA TIMUR BANGKALAN 2017 SHP

271 BLITAR 2017 SHP

272 BOJONEGORO 2017 SHP

273 GRESIK 2017 SHP

274 JEMBER 2017 SHP

275 JOMBANG 2017 SHP

276 KEDIRI 2017 SHP

277 KOTA BATU 2017 SHP

278 KOTA BLITAR 2017 SHP

279 KOTA KEDIRI 2017 SHP

280 KOTA MADIUN 2017 SHP

281 KOTA MALANG 2017 SHP

282 KOTA MOJOKERTO 2017 SHP

283 KOTA PASURUAN 2017 SHP

284 KOTA PROBOLINGGO 2017 SHP

285 KOTA SURABAYA 2017 SHP

286 LUMAJANG 2017 SHP

287 MADIUN 2017 SHP



Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

288 MAGETAN 2017 SHP

289 MALANG 2017 SHP

290 MOJOKERTO 2017 SHP

291 PAMEKASAN 2017 SHP

292 PROBOLINGGO 2017 SHP

293 SAMPANG 2017 SHP

294 SIDOARJO 2017 SHP

295 SUMENEP 2017 SHP

296 TRENGGALEK 2017 SHP

297 TUBAN 2017 SHP

298 TULUNGAGUNG 2017 SHP

299 MALUKU MALUKU UTARA BURU SELATAN 2017 SHP

300 PAPUA PAPUA ASMAT 2017 SHP

301 SULAWESI GORONTALO BONE BOLANGO 2017 SHP


303 SULAWESI SELATAN BONE 2017 SHP

304 KOTA MAKASSAR 2017 SHP

305 MAROS 2017 SHP

306 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 SHP

307 PINRANG 2017 SHP

308 SOPPENG 2017 SHP

309 SULAWESI TENGAH BANGGAI KEPULAUAN 2017 SHP

310 PARIGI MOUTONG 2017 SHP

311 SULAWESI UTARA KEP. SANGIHE 2017 SHP

312 KEP. TALAUD 2017 SHP

313 SUMATERA ACEH ACEH BESAR 2017 SHP

314 BIREUEN 2017 SHP

315 KOTA BANDA ACEH 2017 SHP

316 KOTA SABANG 2017 SHP

317 PIDIE 2017 SHP

318 BENGKULU BENGKULU SELATAN 2017 SHP

319 KAUR 2017 SHP

320 KOTA BENGKULU 2017 SHP

321 REJANG LEBONG 2017 SHP

322 SELUMA 2017 SHP



399

Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

323 JAMBI MERANGIN 2017 SHP

324 TANJUNG JABUNG BARAT 2017 SHP

325 TEBO 2017 SHP

326 KEP. BANGKA BELITUNG BANGKA 2017 SHP

327 BANGKA BARAT 2017 SHP

328 BANGKA SELATAN 2017 SHP

329 BANGKA TENGAH 2017 SHP

330 BELITUNG TIMUR 2017 SHP

331 KOTA PANGKAL PINANG 2017 SHP

332 KEP. RIAU BINTAN 2017 SHP

333 KOTA TANJUNG PINANG 2017 SHP

334 LAMPUNG LAMPUNG TENGAH 2017 SHP

335 PESAWARAN 2017 SHP

336 TULANGBAWANG BARAT 2017 SHP

337 NAD ACEH TIMUR 2017 SHP

338 BENER MERIAH 2017 SHP

339 GAYO LUES 2017 SHP

340 RIAU INDRAGIRI HILIR 2017 SHP

341 INDRAGIRI HULU 2017 SHP

342 KEPULAUAN MERANTI 2017 SHP

343 KOTA PEKANBARU 2017 SHP

344 KUANTAN SINGINGI 2017 SHP

345 SUMATERA BARAT PASAMAN BARAT 2017 SHP

346 PESISIR SELATAN 2017 SHP

347 SOLOK SELATAN 2017 SHP

348 SUMATERA SELATAN BANYU ASIN 2017 SHP

349 KOTA LUBUKLINGGAU 2017 SHP

350 KOTA PALEMBANG 2017 SHP

351 MUARA ENIM 2017 SHP

352 MUSI BANYUASIN 2017 SHP

353 MUSI RAWAS 2017 SHP

354 MUSI RAWAS UTARA 2017 SHP

355 OGAN ILIR 2017 SHP

356 OGAN KOMERING ILIR 2017 SHP

357 OGAN KOMERING ULU 2017 SHP



Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

358 OGAN KOMERING ULU SELATAN 2017 SHP

359 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR 2017 SHP

360 SUMATERA UTARA ASAHAN 2017 SHP

361 BATU BARA 2017 SHP

362 DELI SERDANG 2017 SHP

363 HUMBANG HASUNDUTAN 2017 SHP

364 KOTA BINJAI 2017 SHP

365 KOTA MEDAN 2017 SHP

366 KOTA PADANGSIDIMPUAN 2017 SHP

367 KOTA PEMATANG SIANTAR 2017 SHP

368 KOTA SIBOLGA 2017 SHP

369 KOTA TANJUNG BALAI 2017 SHP

370 KOTA TEBING TINGGI 2017 SHP

371 LABUHAN BATU 2017 SHP

372 LABUHAN BATU UTARA 2017 SHP

373 LANGKAT 2017 SHP

374 PADANG LAWAS UTARA 2017 SHP

375 PAKPAK BHARAT 2017 SHP

376 SAMOSIR 2017 SHP

377 SERDANG BEDAGAI 2017 SHP

378 SIMALUNGUN 2017 SHP

379 TAPANULI SELATAN 2017 SHP

380 TAPANULI TENGAH 2017 SHP

381 TAPANULI UTARA 2017 SHP

382 TOBA SAMOSIR 2017 SHP

383 BALI DAN NUSA TENGGARA BALI BADUNG 2018 SHP

384 BULELENG 2018 SHP

385 GIANYAR 2018 SHP

386 KLUNGKUNG 2018 SHP

387 KOTA DENPASAR 2018 SHP

388 NUSA TENGGARA TIMUR ALOR 2018 SHP

389 KOTA KUPANG 2018 SHP

390 LEMBATA 2018 SHP

391 NAGEKEO 2018 SHP

392 NGADA 2018 SHP



401

Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

393 ROTE NDAO 2018 SHP

394 SABU RAIJUA 2018 SHP

395 JAWA BANTEN KOTA CILEGON 2018 SHP

396 KOTA SERANG 2018 SHP

397 DKI JAKARTA KEPULAUAN SERIBU 2018 SHP

398 KOTA JAKARTA BARAT 2018 SHP

399 KOTA JAKARTA PUSAT 2018 SHP

400 KOTA JAKARTA TIMUR 2018 SHP

401 KOTA JAKARTA UTARA 2018 SHP

402 JAWA BARAT KOTA BEKASI 2018 SHP

403 KOTA BOGOR 2018 SHP

404 KOTA CIREBON 2018 SHP

405 KOTA DEPOK 2018 SHP

406 KOTA SUKABUMI 2018 SHP

407 KOTA TASIKMALAYA 2018 SHP

408 JAWA TENGAH BANJARNEGARA 2018 SHP

409 BANYUMAS 2018 SHP

410 BATANG 2018 SHP

411 CILACAP 2018 SHP

412 PURBALINGGA 2018 SHP

413 WONOSOBO 2018 SHP

414 YOGYAKARTA BANTUL 2018 SHP

415 KOTA YOGYAKARTA 2018 SHP

416 KULON PROGO 2018 SHP

417 KALIMANTAN KALIMANTAN BARAT KAYONG UTARA 2018 SHP

418 KOTA PONTIANAK 2018 SHP

419 KALIMANTAN SELATAN KOTA BANJAR BARU 2018 SHP

420 KOTA BANJARMASIN 2018 SHP

421 KOTABARU 2018 SHP

422 KALIMANTAN TENGAH MURUNG RAYA 2018 SHP

423 KALIMANTAN TIMUR KOTA BALIKPAPAN 2018 SHP

424 KOTA BONTANG 2018 SHP

425 KALIMANTAN UTARA KOTA TARAKAN 2018 SHP

426 MALUKU MALUKU KOTA AMBON 2018 SHP

427 KOTA TUAL 2018 SHP

428 MALUKU BARAT DAYA 2018 SHP



Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

429 MALUKU TENGGARA 2018 SHP

430 MALUKU UTARA HALMAHERA SELATAN 2018 SHP

431 HALMAHERA TENGAH 2018 SHP

432 KEPULAUAN SULA 2018 SHP

433 KOTA TERNATE 2018 SHP

434 PULAU TALIABU 2018 SHP

435 PAPUA MALUKU MALUKU TENGGARA BARAT 2018 SHP

436 PAPUA DEIYAI 2018 SHP

437 DOGIYAI 2018 SHP

438 INTAN JAYA 2018 SHP

439 KEPULAUAN YAPEN 2018 SHP

440 LANNY JAYA 2018 SHP

441 MAMBERAMO RAYA 2018 SHP

442 MAMBERAMO TENGAH 2018 SHP

443 MAPPI 2018 SHP

444 MIMIKA 2018 SHP

445 NABIRE 2018 SHP

446 NDUGA 2018 SHP

447 PANIAI 2018 SHP

448 PEGUNUNGAN BINTANG 2018 SHP

449 PUNCAK 2018 SHP

450 PUNCAK JAYA 2018 SHP

451 TOLIKARA 2018 SHP

452 WAROPEN 2018 SHP

453 YAHUKIMO 2018 SHP

454 YALIMO 2018 SHP

455 PAPUA BARAT KAIMANA 2018 SHP

456 KOTA SORONG 2018 SHP

457 MANOKWARI SELATAN 2018 SHP

458 MAYBRAT 2018 SHP

459 PEGUNUNGAN ARFAK 2018 SHP

460 RAJA AMPAT 2018 SHP

461 SORONG 2018 SHP

462 TELUK WONDAMA 2018 SHP

463 SULAWESI GORONTALO KOTA GORONTALO 2018 SHP

464 POHUWATO 2018 SHP



403

Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

465 SULAWESI SELATAN KEPULAUAN SELAYAR 2018 SHP

466 SULAWESI TENGGARA BOMBANA 2018 SHP

467 BUTON 2018 SHP

468 KOLAKA TIMUR 2018 SHP

469 KOTA BAUBAU 2018 SHP

470 WAKATOBI 2018 SHP

471 SUMATERA ACEH ACEH BARAT DAYA 2018 SHP

472 ACEH JAYA 2018 SHP

473 ACEH SELATAN 2018 SHP

474 ACEH SINGKIL 2018 SHP

475 ACEH TAMIANG 2018 SHP

476 ACEH TENGGARA 2018 SHP

477 ACEH TIMUR 2018 SHP

478 ACEH UTARA 2018 SHP

479 KOTA LANGSA 2018 SHP

480 KOTA LHOKSEUMAWE 2018 SHP

481 KOTA SUBULUSSALAM 2018 SHP

482 NAGAN RAYA 2018 SHP

483 SIMEULUE 2018 SHP

484 BENGKULU BENGKULU UTARA 2018 SHP

485 KEP. BANGKA BELITUNG BELITUNG 2018 SHP

486 KEPULAUAN RIAU KARIMUN 2018 SHP

487 KEPULAUAN ANAMBAS 2018 SHP

488 KOTA BATAM 2018 SHP

489 LINGGA 2018 SHP

490 NATUNA 2018 SHP

491 LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG 2018 SHP

492 KOTA METRO 2018 SHP

493 LAMPUNG SELATAN 2018 SHP

494 LAMPUNG TIMUR 2018 SHP

495 LAMPUNG UTARA 2018 SHP

496 MESUJI 2018 SHP

497 TULANGBAWANG 2018 SHP

498 SUMATERA BARAT KEPULAUAN MENTAWAI 2018 SHP

499 KOTA BUKITTINGGI 2018 SHP

500 KOTA PADANG PANJANG 2018 SHP



Lanjutan Tabel7.41.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

501 KOTA PAYAKUMBUH 2018 SHP

502 KOTA SAWAH LUNTO 2018 SHP

503 KOTA SOLOK 2018 SHP

504 SUMATERA UTARA KOTA GUNUNGSITOLI 2018 SHP

505 LABUHAN BATU SELATAN 2018 SHP

506 MANDAILING NATAL 2018 SHP

507 NIAS 2018 SHP

508 NIAS BARAT 2018 SHP

509 NIAS SELATAN 2018 SHP

510 NIAS UTARA 2018 SHP

511 PADANG LAWAS 2018 SHP



405

Tabel7.42.

Table

Daftar Peta Tanah Skala 1:50.000 Balitbangtan yang Tersedia Dalam Format SHP, per 31 Desember 2018List of IAARD Land Map on Scale 1:50.000 in SHP Format per 31 December 2018




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 BALI DAN NUSA TENGGARA BALI BANGLI 2016 SHP

2 JEMBRANA 2016 SHP

3 KARANG ASEM 2016 SHP

4 TABANAN 2016 SHP

5 NUSA TENGGARA BARAT BIMA 2016 SHP

6 DOMPU 2016 SHP

7 KOTA BIMA 2016 SHP

8 KOTA MATARAM 2016 SHP

9 LOMBOK BARAT 2016 SHP

10 LOMBOK TENGAH 2016 SHP

11 LOMBOK TIMUR 2016 SHP

12 LOMBOK UTARA 2016 SHP

13 SUMBAWA 2016 SHP

14 SUMBAWA BARAT 2016 SHP

15 NUSA TENGGARA TIMUR BELU 2016 SHP

16 ENDE 2016 SHP

17 FLORES TIMUR 2016 SHP

18 KUPANG 2016 SHP

19 MALAKA 2016 SHP

20 MANGGARAI 2016 SHP

21 MANGGARAI BARAT 2016 SHP

22 MANGGARAI TIMUR 2016 SHP

23 SIKKA 2016 SHP

24 SUMBA BARAT 2016 SHP

25 SUMBA BARAT DAYA 2016 SHP

26 SUMBA TENGAH 2016 SHP

27 SUMBA TIMUR 2016 SHP

28 TIMOR TENGAH SELATAN 2016 SHP

29 TIMOR TENGAH UTARA 2016 SHP

30 JAWA BANTEN KOTA TANGERANG 2016 SHP

31 KOTA TANGERANG SELATAN 2016 SHP

32 LEBAK 2016 SHP

33 PANDEGLANG 2016 SHP

34 SERANG 2016 SHP

35 TANGERANG 2016 SHP

36 DKI JAKARTA KOTA JAKARTA SELATAN 2016 SHP

37 JAWA BARAT BANDUNG 2016 SHP



Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

38 BEKASI 2016 SHP

39 BOGOR 2016 SHP

40 CIAMIS 2016 SHP

41 CIANJUR 2016 SHP

42 CIREBON 2016 SHP

43 GARUT 2016 SHP

44 KARAWANG 2016 SHP

45 KOTA BANJAR 2016 SHP

46 MAJALENGKA 2016 SHP

47 PANGANDARAN 2016 SHP

48 SUKABUMI 2016 SHP

49 SUMEDANG 2016 SHP

50 TASIKMALAYA 2016 SHP

51 JAWA TENGAH BLORA 2016 SHP

52 JEPARA 2016 SHP

53 KARANGANYAR 2016 SHP

54 TEMANGGUNG 2016 SHP

55 JAWA TIMUR BANYUWANGI 2016 SHP

56 BONDOWOSO 2016 SHP

57 LAMONGAN 2016 SHP

58 NGANJUK 2016 SHP

59 NGAWI 2016 SHP

60 PACITAN 2016 SHP

61 PASURUAN 2016 SHP

62 PONOROGO 2016 SHP

63 SITUBONDO 2016 SHP

64 YOGYAKARTA SLEMAN 2016 SHP

65 KALIMANTAN KALIMANTAN BARAT BENGKAYANG 2016 SHP

66 KAPUAS HULU 2016 SHP

67 KETAPANG 2016 SHP

68 KOTA SINGKAWANG 2016 SHP

69 KUBU RAYA 2016 SHP

70 LANDAK 2016 SHP

71 MELAWI 2016 SHP

72 PONTIANAK 2016 SHP

73 SAMBAS 2016 SHP

74 SANGGAU 2016 SHP



407

Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

75 SEKADAU 2016 SHP

76 SINTANG 2016 SHP

77 KALIMANTAN SELATAN BALANGAN 2016 SHP

78 BANJAR 2016 SHP

79 BARITO KUALA 2016 SHP

80 HULU SUNGAI SELATAN 2016 SHP

81 HULU SUNGAI TENGAH 2016 SHP

82 HULU SUNGAI UTARA 2016 SHP

83 TABALONG 2016 SHP

84 TANAH BUMBU 2016 SHP

85 TANAH LAUT 2016 SHP

86 TAPIN 2016 SHP

87 KALIMANTAN TENGAH BARITO SELATAN 2016 SHP

88 BARITO TIMUR 2016 SHP

89 BARITO UTARA 2016 SHP

90 GUNUNG MAS 2016 SHP

91 KAPUAS 2016 SHP

92 KATINGAN 2016 SHP

93 KOTA PALANGKA RAYA 2016 SHP

94 KOTAWARINGIN BARAT 2016 SHP

95 KOTAWARINGIN TIMUR 2016 SHP

96 LAMANDAU 2016 SHP

97 PULANG PISAU 2016 SHP

98 SERUYAN 2016 SHP

99 SUKAMARA 2016 SHP

100 KALIMANTAN TIMUR BERAU 2016 SHP

101 KOTA SAMARINDA 2016 SHP

102 KUTAI BARAT 2016 SHP

103 KUTAI KARTANEGARA 2016 SHP

104 KUTAI TIMUR 2016 SHP

105 MAHAKAM HULU 2016 SHP

106 PASER 2016 SHP

107 PENAJAM PASER UTARA 2016 SHP

108 KALIMANTAN UTARA BULUNGAN 2016 SHP

109 MALINAU 2016 SHP

110 NUNUKAN 2016 SHP



Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

111 TANA TIDUNG 2016 SHP

112 MALUKU MALUKU BURU 2016 SHP

113 BURU SELATAN 2016 SHP

114 KEPULAUAN ARU 2016 SHP

115 MALUKU TENGAH 2016 SHP

116 SERAM BAGIAN BARAT 2016 SHP

117 SERAM BAGIAN TIMUR 2016 SHP

118 MALUKU UTARA HALMAHERA BARAT 2016 SHP

119 HALMAHERA TIMUR 2016 SHP

120 HALMAHERA UTARA 2016 SHP

121 KOTA TIDORE KEPULAUAN 2016 SHP

122 PULAU MOROTAI 2016 SHP

123 PAPUA PAPUA BIAK NUMFOR 2016 SHP

124 BOVEN DIGOEL 2016 SHP

125 JAYAPURA 2016 SHP

126 JAYAWIJAYA 2016 SHP

127 KEEROM 2016 SHP

128 KOTA JAYAPURA 2016 SHP

129 MERAUKE 2016 SHP

130 SARMI 2016 SHP

131 SUPIORI 2016 SHP

132 PAPUA BARAT FAKFAK 2016 SHP

133 MANOKWARI 2016 SHP

134 SORONG SELATAN 2016 SHP

135 TELUK BINTUNI 2016 SHP

136 SULAWESI GORONTALO BOALEMO 2016 SHP


138 SULAWESI BARAT MAJENE 2016 SHP

139 MAMASA 2016 SHP

140 MAMUJU 2016 SHP

141 MAMUJU TENGAH 2016 SHP

142 MAMUJU UTARA 2016 SHP

143 POLEWALI MANDAR 2016 SHP

144 SULAWESI SELATAN BANTAENG 2016 SHP

145 BARRU 2016 SHP

146 BULUKUMBA 2016 SHP



409

Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

147 ENREKANG 2016 SHP

148 GOWA 2016 SHP

149 JENEPONTO 2016 SHP

150 KOTA PALOPO 2016 SHP

151 KOTA PAREPARE 2016 SHP

152 LUWU 2016 SHP

153 LUWU TIMUR 2016 SHP

154 LUWU UTARA 2016 SHP

155 SIDENRENG RAPPANG 2016 SHP

156 SINJAI 2016 SHP

157 TAKALAR 2016 SHP

158 TANA TORAJA 2016 SHP

159 TORAJA UTARA 2016 SHP

160 WAJO 2016 SHP

161 SULAWESI TENGAH BANGGAI 2016 SHP

162 BANGGAI LAUT 2016 SHP

163 BUOL 2016 SHP

164 DONGGALA 2016 SHP

165 KOTA PALU 2016 SHP

166 MOROWALI 2016 SHP

167 MOROWALI UTARA 2016 SHP

168 POSO 2016 SHP

169 SIGI 2016 SHP

170 TOJO UNA-UNA 2016 SHP

171 TOLI-TOLI 2016 SHP

172 SULAWESI TENGGARA BUTON UTARA 2016 SHP

173 KOLAKA 2016 SHP

174 KOLAKA UTARA 2016 SHP

175 KONAWE 2016 SHP

176 KONAWE KEPULAUAN 2016 SHP

177 KONAWE SELATAN 2016 SHP

178 KONAWE UTARA 2016 SHP

179 KOTA KENDARI 2016 SHP

180 MUNA 2016 SHP

181 SULAWESI UTARA BOLAANG MONGONDOW 2016 SHP

182 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 2016 SHP



Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

183 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 2016 SHP

184 BOLAANG MONGONDOW UTARA 2016 SHP

185 KOTA BITUNG 2016 SHP

186 KOTA KOTAMOBAGU 2016 SHP

187 KOTA MANADO 2016 SHP

188 KOTA TOMOHON 2016 SHP

189 MINAHASA 2016 SHP

190 MINAHASA SELATAN 2016 SHP

191 MINAHASA TENGGARA 2016 SHP

192 MINAHASA UTARA 2016 SHP

193 SIAU TAGULANDANG BIARO 2016 SHP

194 SUMATERA ACEH ACEH BARAT 2016 SHP

195 PIDIE JAYA 2016 SHP

196 BENGKULU BENGKULU TENGAH 2016 SHP

197 KEPAHIANG 2016 SHP

198 LEBONG 2016 SHP

199 MUKOMUKO 2016 SHP

200 JAMBI BATANG HARI 2016 SHP

201 BUNGO 2016 SHP

202 KERINCI 2016 SHP

203 KOTA JAMBI 2016 SHP

204 KOTA SUNGAI PENUH 2016 SHP

205 MUARO JAMBI 2016 SHP

206 SAROLANGUN 2016 SHP

207 TANJUNG JABUNG TIMUR 2016 SHP

208 LAMPUNG LAMPUNG BARAT 2016 SHP

209 PESISIR BARAT 2016 SHP

210 PRINGSEWU 2016 SHP

211 TANGGAMUS 2016 SHP

212 WAY KANAN 2016 SHP

213 RIAU BENGKALIS 2016 SHP

214 KAMPAR 2016 SHP

215 KOTA DUMAI 2016 SHP

216 PELALAWAN 2016 SHP

217 ROKAN HILIR 2016 SHP



411

Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

218 ROKAN HULU 2016 SHP

219 SIAK 2016 SHP

220 SUMATERA BARAT AGAM 2016 SHP

221 DHARMASRAYA 2016 SHP

222 KOTA PADANG 2016 SHP

223 KOTA PARIAMAN 2016 SHP

224 LIMA PULUH KOTA 2016 SHP

225 PADANG PARIAMAN 2016 SHP

226 PASAMAN 2016 SHP

227 SIJUNJUNG 2016 SHP

228 SOLOK 2016 SHP

229 TANAH DATAR 2016 SHP

230 SUMATERA SELATAN EMPAT LAWANG 2016 SHP

231 KOTA PAGAR ALAM 2016 SHP

232 KOTA PRABUMULIH 2016 SHP

233 LAHAT 2016 SHP

234 OGAN KOMERING ULU TIMUR 2016 SHP

235 SUMATERA UTARA DAIRI 2016 SHP

236 KARO 2016 SHP

237 JAWA DIY GUNUNG KIDUL 2017 SHP

238 JAWA BARAT BANDUNG BARAT 2017 SHP

239 INDRAMAYU 2017 SHP

240 KOTA BANDUNG 2017 SHP

241 KOTA CIMAHI 2017 SHP

242 KUNINGAN 2017 SHP

243 PURWAKARTA 2017 SHP

244 SUBANG 2017 SHP

245 JAWA TENGAH BOYOLALI 2017 SHP

246 BREBES 2017 SHP

247 DEMAK 2017 SHP

248 GROBOGAN 2017 SHP

249 KEBUMEN 2017 SHP

250 JAWA TENGAH KENDAL 2017 SHP

251 KLATEN 2017 SHP

252 KOTA MAGELANG 2017 SHP

253 KOTA PEKALONGAN 2017 SHP

254 KOTA SALATIGA 2017 SHP



Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

255 KOTA SEMARANG 2017 SHP

256 KOTA SURAKARTA 2017 SHP

257 KOTA TEGAL 2017 SHP

258 KUDUS 2017 SHP

259 MAGELANG 2017 SHP

260 PATI 2017 SHP

261 PEKALONGAN 2017 SHP

262 PEMALANG 2017 SHP

263 PURWORWJO 2017 SHP

264 REMBANG 2017 SHP

265 SEMARANG 2017 SHP

266 SRAGEN 2017 SHP

267 SUKOHARJO 2017 SHP

268 TEGAL 2017 SHP

269 WONOGIRI 2017 SHP

270 JAWA TIMUR BANGKALAN 2017 SHP

271 BLITAR 2017 SHP

272 BOJONEGORO 2017 SHP

273 GRESIK 2017 SHP

274 JEMBER 2017 SHP

275 JOMBANG 2017 SHP

276 KEDIRI 2017 SHP

277 KOTA BATU 2017 SHP

278 KOTA BLITAR 2017 SHP

279 KOTA KEDIRI 2017 SHP

280 KOTA MADIUN 2017 SHP

281 KOTA MALANG 2017 SHP

282 KOTA MOJOKERTO 2017 SHP

283 KOTA PASURUAN 2017 SHP

284 KOTA PROBOLINGGO 2017 SHP

285 KOTA SURABAYA 2017 SHP

286 LUMAJANG 2017 SHP

287 MADIUN 2017 SHP

288 MAGETAN 2017 SHP

289 MALANG 2017 SHP

290 MOJOKERTO 2017 SHP

291 PAMEKASAN 2017 SHP



413

Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

292 PROBOLINGGO 2017 SHP

293 SAMPANG 2017 SHP

294 SIDOARJO 2017 SHP

295 SUMENEP 2017 SHP

296 TRENGGALEK 2017 SHP

297 TUBAN 2017 SHP

298 TULUNGAGUNG 2017 SHP

299 MALUKU MALUKU UTARA BURU SELATAN 2017 SHP

300 PAPUA PAPUA ASMAT 2017 SHP

301 SULAWESI GORONTALO BONE BOLANGO 2017 SHP


303 SULAWESI SELATAN BONE 2017 SHP

304 KOTA MAKASSAR 2017 SHP

305 MAROS 2017 SHP

306 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 SHP

307 PINRANG 2017 SHP

308 SOPPENG 2017 SHP

309 SULAWESI TENGAH BANGGAI KEPULAUAN 2017 SHP

310 PARIGI MOUTONG 2017 SHP

311 SULAWESI UTARA KEP. SANGIHE 2017 SHP

312 KEP. TALAUD 2017 SHP

313 SUMATERA ACEH ACEH BESAR 2017 SHP

314 BIREUEN 2017 SHP

315 KOTA BANDA ACEH 2017 SHP

316 KOTA SABANG 2017 SHP

317 PIDIE 2017 SHP

318 BENGKULU BENGKULU SELATAN 2017 SHP

319 KAUR 2017 SHP

320 KOTA BENGKULU 2017 SHP

321 REJANG LEBONG 2017 SHP

322 SELUMA 2017 SHP

323 JAMBI MERANGIN 2017 SHP

324 TANJUNG JABUNG BARAT 2017 SHP

325 TEBO 2017 SHP

326 KEP. BANGKA BELITUNG BANGKA 2017 SHP

327 BANGKA BARAT 2017 SHP

328 BANGKA SELATAN 2017 SHP



Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

329 BANGKA TENGAH 2017 SHP

330 BELITUNG TIMUR 2017 SHP

331 KOTA PANGKAL PINANG 2017 SHP

332 KEP. RIAU BINTAN 2017 SHP

333 KOTA TANJUNG PINANG 2017 SHP

334 LAMPUNG LAMPUNG TENGAH 2017 SHP

335 PESAWARAN 2017 SHP

336 TULANGBAWANG BARAT 2017 SHP

337 NAD ACEH TIMUR 2017 SHP

338 BENER MERIAH 2017 SHP

339 GAYO LUES 2017 SHP

340 RIAU INDRAGIRI HILIR 2017 SHP

341 INDRAGIRI HULU 2017 SHP

342 KEPULAUAN MERANTI 2017 SHP

343 KOTA PEKANBARU 2017 SHP

344 KUANTAN SINGINGI 2017 SHP

345 SUMATERA BARAT PASAMAN BARAT 2017 SHP

346 PESISIR SELATAN 2017 SHP

347 SOLOK SELATAN 2017 SHP

348 SUMATERA SELATAN BANYU ASIN 2017 SHP

349 KOTA LUBUKLINGGAU 2017 SHP

350 KOTA PALEMBANG 2017 SHP

351 MUARA ENIM 2017 SHP

352 MUSI BANYUASIN 2017 SHP

353 MUSI RAWAS 2017 SHP

354 MUSI RAWAS UTARA 2017 SHP

355 OGAN ILIR 2017 SHP

356 OGAN KOMERING ILIR 2017 SHP

357 OGAN KOMERING ULU 2017 SHP

358 OGAN KOMERING ULU SELATAN 2017 SHP

359 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR 2017 SHP

360 SUMATERA UTARA ASAHAN 2017 SHP

361 BATU BARA 2017 SHP

362 DELI SERDANG 2017 SHP

363 HUMBANG HASUNDUTAN 2017 SHP

364 KOTA BINJAI 2017 SHP



415

Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

365 KOTA MEDAN 2017 SHP

366 KOTA PADANGSIDIMPUAN 2017 SHP

367 KOTA PEMATANG SIANTAR 2017 SHP

368 KOTA SIBOLGA 2017 SHP

369 KOTA TANJUNG BALAI 2017 SHP

370 KOTA TEBING TINGGI 2017 SHP

371 LABUHAN BATU 2017 SHP

372 LABUHAN BATU UTARA 2017 SHP

373 LANGKAT 2017 SHP

374 PADANG LAWAS UTARA 2017 SHP

375 PAKPAK BHARAT 2017 SHP

376 SAMOSIR 2017 SHP

377 SERDANG BEDAGAI 2017 SHP

378 SIMALUNGUN 2017 SHP

379 TAPANULI SELATAN 2017 SHP

380 TAPANULI TENGAH 2017 SHP

381 TAPANULI UTARA 2017 SHP

382 TOBA SAMOSIR 2017 SHP

383 BALI DAN NUSA TENGGARA BALI BADUNG 2018 SHP

384 BULELENG 2018 SHP

385 GIANYAR 2018 SHP

386 KLUNGKUNG 2018 SHP

387 KOTA DENPASAR 2018 SHP

388 NUSA TENGGARA TIMUR ALOR 2018 SHP

389 KOTA KUPANG 2018 SHP

390 LEMBATA 2018 SHP

391 NAGEKEO 2018 SHP

392 NGADA 2018 SHP

393 ROTE NDAO 2018 SHP

394 SABU RAIJUA 2018 SHP

395 JAWA BANTEN KOTA CILEGON 2018 SHP

396 KOTA SERANG 2018 SHP

397 DKI JAKARTA KEPULAUAN SERIBU 2018 SHP

398 KOTA JAKARTA BARAT 2018 SHP

399 KOTA JAKARTA PUSAT 2018 SHP

400 KOTA JAKARTA TIMUR 2018 SHP

401 KOTA JAKARTA UTARA 2018 SHP



Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

402 JAWA BARAT KOTA BEKASI 2018 SHP

403 KOTA BOGOR 2018 SHP

404 KOTA CIREBON 2018 SHP

405 KOTA DEPOK 2018 SHP

406 KOTA SUKABUMI 2018 SHP

407 KOTA TASIKMALAYA 2018 SHP

408 JAWA TENGAH BANJARNEGARA 2018 SHP

409 BANYUMAS 2018 SHP

410 BATANG 2018 SHP

411 CILACAP 2018 SHP

412 PURBALINGGA 2018 SHP

413 WONOSOBO 2018 SHP

414 YOGYAKARTA BANTUL 2018 SHP

415 KOTA YOGYAKARTA 2018 SHP

416 KULON PROGO 2018 SHP

417 KALIMANTAN KALIMANTAN BARAT KAYONG UTARA 2018 SHP

418 KOTA PONTIANAK 2018 SHP

419 KALIMANTAN SELATAN KOTA BANJAR BARU 2018 SHP

420 KOTA BANJARMASIN 2018 SHP

421 KOTABARU 2018 SHP

422 KALIMANTAN TENGAH MURUNG RAYA 2018 SHP

423 KALIMANTAN TIMUR KOTA BALIKPAPAN 2018 SHP

424 KOTA BONTANG 2018 SHP

425 KALIMANTAN UTARA KOTA TARAKAN 2018 SHP

426 MALUKU MALUKU KOTA AMBON 2018 SHP

427 KOTA TUAL 2018 SHP

428 MALUKU BARAT DAYA 2018 SHP

429 MALUKU TENGGARA 2018 SHP

430 MALUKU UTARA HALMAHERA SELATAN 2018 SHP

431 HALMAHERA TENGAH 2018 SHP

432 KEPULAUAN SULA 2018 SHP

433 KOTA TERNATE 2018 SHP

434 PULAU TALIABU 2018 SHP

435 PAPUA MALUKU MALUKU TENGGARA BARAT 2018 SHP

436 PAPUA DEIYAI 2018 SHP

437 DOGIYAI 2018 SHP

438 INTAN JAYA 2018 SHP



417

Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

439 KEPULAUAN YAPEN 2018 SHP

440 LANNY JAYA 2018 SHP

441 MAMBERAMO RAYA 2018 SHP

442 MAMBERAMO TENGAH 2018 SHP

443 MAPPI 2018 SHP

444 MIMIKA 2018 SHP

445 NABIRE 2018 SHP

446 NDUGA 2018 SHP

447 PANIAI 2018 SHP

448 PEGUNUNGAN BINTANG 2018 SHP

449 PUNCAK 2018 SHP

450 PUNCAK JAYA 2018 SHP

451 TOLIKARA 2018 SHP

452 WAROPEN 2018 SHP

453 YAHUKIMO 2018 SHP

454 YALIMO 2018 SHP

455 PAPUA BARAT KAIMANA 2018 SHP

456 KOTA SORONG 2018 SHP

457 MANOKWARI SELATAN 2018 SHP

458 MAYBRAT 2018 SHP

459 PEGUNUNGAN ARFAK 2018 SHP

460 RAJA AMPAT 2018 SHP

461 SORONG 2018 SHP

462 TELUK WONDAMA 2018 SHP

463 SULAWESI GORONTALO KOTA GORONTALO 2018 SHP

464 POHUWATO 2018 SHP

465 SULAWESI SELATAN KEPULAUAN SELAYAR 2018 SHP

466 SULAWESI TENGGARA BOMBANA 2018 SHP

467 BUTON 2018 SHP

468 KOLAKA TIMUR 2018 SHP

469 KOTA BAUBAU 2018 SHP

470 WAKATOBI 2018 SHP

471 SUMATERA ACEH ACEH BARAT DAYA 2018 SHP

472 ACEH JAYA 2018 SHP

473 ACEH SELATAN 2018 SHP

474 ACEH SINGKIL 2018 SHP

475 ACEH TAMIANG 2018 SHP



Lanjutan Tabel7.42.

Continued Table




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

476 ACEH TENGGARA 2018 SHP

477 ACEH TIMUR 2018 SHP

478 ACEH UTARA 2018 SHP

479 KOTA LANGSA 2018 SHP

480 KOTA LHOKSEUMAWE 2018 SHP

481 KOTA SUBULUSSALAM 2018 SHP

482 NAGAN RAYA 2018 SHP

483 SIMEULUE 2018 SHP

484 BENGKULU BENGKULU UTARA 2018 SHP

485 KEP. BANGKA BELITUNG BELITUNG 2018 SHP

486 KEPULAUAN RIAU KARIMUN 2018 SHP

487 KEPULAUAN ANAMBAS 2018 SHP

488 KOTA BATAM 2018 SHP

489 LINGGA 2018 SHP

490 NATUNA 2018 SHP

491 LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG 2018 SHP

492 KOTA METRO 2018 SHP

493 LAMPUNG SELATAN 2018 SHP

494 LAMPUNG TIMUR 2018 SHP

495 LAMPUNG UTARA 2018 SHP

496 MESUJI 2018 SHP

497 TULANGBAWANG 2018 SHP

498 SUMATERA BARAT KEPULAUAN MENTAWAI 2018 SHP

499 KOTA BUKITTINGGI 2018 SHP

500 KOTA PADANG PANJANG 2018 SHP

501 KOTA PAYAKUMBUH 2018 SHP

502 KOTA SAWAH LUNTO 2018 SHP

503 KOTA SOLOK 2018 SHP

504 SUMATERA UTARA KOTA GUNUNGSITOLI 2018 SHP

505 LABUHAN BATU SELATAN 2018 SHP

506 MANDAILING NATAL 2018 SHP

507 NIAS 2018 SHP

508 NIAS BARAT 2018 SHP

509 NIAS SELATAN 2018 SHP

510 NIAS UTARA 2018 SHP

511 PADANG LAWAS 2018 SHP

HASIL PENELITIAN · 246 Sii Pii Peng Peri 2018 ASIL PENELITIAN RESEARCH RESULTS 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi dan diuji, serta sifat unggul sesuai tujuan

Documents