HAYA SEPTIANI LESTARI (13-054) PEMERIKSAAN SPIROMETRI Dasar Teori : Pemeriksaan spirometri adalah pemeriksaan untuk mengukur volume paru static dan dinamik seseorang dengan menggunakan alat spirometri Obstruksi, terjadi peningkatan tahanan saluran napas sehingga pada kelainan ini terjadi peningkatan volume residu, kapasitas residu fungsional dan kapasitas paru total. Restriktif, menyebabkan volume paru dan menambah densitas jaringan paru atau kekakuan paru,torak atau keduanya akibat penurunan complaince (daya kembang) penurunan semua volume paru termasuk kapasitas vital. Tujuan : Menilai status faal paru yaitu menentukan apakah seseorang mempunyai faal paru normal, obstruksi, restriksi atau bentuk campuran . Persiapan : 1. Alat spirometri, alat harus dikalibrasi untuk volume dan arus , minimal 1 kali seminggu. Penyimpanan tidak boleh lebih dari 1 1 2 dari kalibrator 2. Penderita , Harus mengerti tujuan dan cara pemeriksaan, yaitu dengan memberikan petunjuk yang tepat dan benar serta contoh cara melakukan pemeriksaan . Bebas dari rokok minimal 2 jam sebelum pemeriksaan . Tidak boleh makan terlalu kenyang sebelum pemeriksaan . Berpakaian tidak ketat . 3. Operator , HAYA S.L.DOC Page 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HAYA SEPTIANI LESTARI (13-054)
PEMERIKSAAN SPIROMETRI
Dasar Teori :
Pemeriksaan spirometri adalah pemeriksaan untuk mengukur volume paru static dan dinamik seseorang dengan menggunakan alat spirometri
Obstruksi, terjadi peningkatan tahanan saluran napas sehingga pada kelainan ini terjadi peningkatan volume residu, kapasitas residu fungsional dan kapasitas paru total.
Restriktif, menyebabkan volume paru dan menambah densitas jaringan paru atau kekakuan paru,torak atau keduanya akibat penurunan complaince (daya kembang) penurunan semua volume paru termasuk kapasitas vital.
Tujuan :
Menilai status faal paru yaitu menentukan apakah seseorang mempunyai faal paru normal, obstruksi, restriksi atau bentuk campuran .
Persiapan :
1. Alat spirometri, alat harus dikalibrasi untuk volume dan arus , minimal 1 kali
seminggu. Penyimpanan tidak boleh lebih dari 1 12
dari kalibrator
2. Penderita , Harus mengerti tujuan dan cara pemeriksaan, yaitu dengan memberikan
petunjuk yang tepat dan benar serta contoh cara melakukan pemeriksaan . Bebas dari rokok minimal 2 jam sebelum pemeriksaan . Tidak boleh makan terlalu kenyang sebelum pemeriksaan . Berpakaian tidak ketat .
3. Operator ,a) Informasi data-data subjek yang akan diperiksa (nama,umur,tinggi
badan,berat badan,suku bangsa)b) Persiapan subjek, menerangkan kepada subjek tentang :
Cara kerja alat Perintah-perintah yang haarus dilaksanakan Pemeriksaan dilkukan pada posisi berdiri terutama pada anak dan
orang gemukc) Demonstrasi kepada subjekd) Perhatikan subjek
Penjepit hidung terpasang baik Tidak ada kebocoran mulut
Data spirogram menunjukkan adanya penurunan kapasitas vital paru yaitu 1,84 L sehingga
persentasenya sebesar 50.3% , ini disebabkan penurunan volume tidal, volume cadangan
inspirasi dan volume cadangan ekspirasi. (kapasital normal 80%)
VC = TV + IRV + ERV
= 0.68 + 0.70 + 0.46
= 1,84 L (dilihat sebagai indikasi Restriksi pada probandus)
Namun hasil Spirometri ini dapat saja Salah karena grafik pemeriksaan tidak layak dibaca
dan nilai atau hasilnya tidak dapat diterima karena tidak memenuhi :
Kriteria Keakuratan Hasil pemeriksaan spirometri :
*direkomendasikan oleh American Thoracic Society (ATS)1.kriteria akseptibiliti
a. Permulaan pengujian harus memuaskan, ekspirasi paksa tidak ragu-ragu..
b. Waktu ekspirasi paksa minimal 6 detik
c.Pengujian dilakukan sampai selesai
2. Kriteria reproduksibiliti
a. Setelah 3 kali pemeriksaan yang acceptable , kemudian ditentukaan 2 yang
reproductable menurut rekommendasi ATS adalah:
b. 2 KVP yang terbesar pebedaannya kurang dari 5% .
HAYA S.L.DOC Page 5
HAYA SEPTIANI LESTARI (13-054)
c. 2 VEP1yang terbesar perbedaannya kurang dari 5%.
Dan hasil Spirometri yang menunjukkan adanya kesalahan hasil yang diperoleh sehingga
tidak layak untuk dinilai disebabkan karena kesalahan melakukan prosedur pada saat
pemeriksaan sedang berlangsung, contoh nya Kealphaan pada poin PERSIAPAN
PEMERIKSAAN
Persiapan :
4. Alat spirometri, alat harus dikalibrasi untuk volume dan arus , minimal 1 kali
seminggu. Penyimpanan tidak boleh lebih dari 1 12
dari kalibrator
5. Penderita , Harus mengerti tujuan dan cara pemeriksaan, yaitu dengan memberikan
petunjuk yang tepat dan benar serta contoh cara melakukan pemeriksaan . Bebas dari rokok minimal 2 jam sebelum pemeriksaan . Tidak boleh makan terlalu kenyang sebelum pemeriksaan . Berpakaian tidak ketat .
6. Operator ,e) Informasi data-data subjek yang akan diperiksa (nama,umur,tinggi
badan,berat badan,suku bangsa)f) Persiapan subjek, menerangkan kepada subjek tentang :
Cara kerja alat Perintah-perintah yang haarus dilaksanakan Pemeriksaan dilkukan pada posisi berdiri terutama pada anak dan
orang gemukg) Demonstrasi kepada subjekh) Perhatikan subjek
Penjepit hidung terpasang baik Tidak ada kebocoran mulut