I.
II. ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA SEKOLAH
a. Hasil Kajian
a) Hasil Wawancara
1. Anak-anak mengatakan tidak pernah mendapatkan informasi
mengenai cara mnggosok gigi yang baik dan benar
2. anak-anak mengatakan dulu pernah mengalami batuk dan
pilek.
3. Hasil wawancara dengan puskesmas menunjukkan kejadian
paling tinggi di dusun Jimbaran desa Jimbaran Kecamatan
Bandungan untuk anak usia sekolah adalah ISPA.
4. Hasil wawancara dengan orang tua anak usia sekolah
menunjukkan orang tua tidak mengetahui makanan yang
sehat bagi anak.
5. Hasil wawancara dengan anak usia sekolah menunjukkan
100% anak tidak mengetahui jajanan yang sehat.
b) Hasil Kuesioner
1. usia anak sekolah
Dari data diatas anak usiasekolah yang berumur 10 tahun
jumlahnya 14 anak (36,8%), sedangkan anak yang umurnya
11 tahun
jumlahny
a 12 anak
(31,6%),
dan yang
berumur
12 tahun
sebanyak
12 anak
(31,6%).
2. Jenis Kelamin
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran jumlah laki-lakinya 17 anak (44,7%), sedangkan
anak peempuan 21 anak (55,3%).
3. Kelas
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran yang kelas 4SD berjumlah 14 anak (36,8%),
sedangkan kelas 5 SD Berjumlah 12 anak (31,6%), dan anak kelas
6 SD jumlahnya 12 anak (31,6%).
4. Status Kawin
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran anak usia sekolah 100% belum menikah.
5. Agama
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran yang beragama islam 23 anak (60,5%), sedangkan
yang Kristen 39,5%).
6. Pola Makan
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran anak yang makan teratur sebanyak 33 anak (86,8%),
sedangkan makan tidak teratur sebanyak 5 anak (13,2 %).
7. Anak suka jajan sembarangan
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran yang suka jajan sembarangan yaitu 100%.
8. Jenis jajan
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran yang suka makan snack 35anak, soklat 32
anak,permen 37 anak, sosis 32 anak, dan bakso 34 anak.
9. keluarga mengetahui jenis makanan yang baik bagi anaknya?
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran keluarga yang tidak mengetahui jajanan sehat
sebanyak 31 orang (81,6%), Sedangkan yang tau sebanyak 7 orang
(18,4%).
10. Uang jajan
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran
desa Jimbaran uang jajan untuk anak usia sekolah yang <5000
sebanyak 28 anak (73,7%), sedangkan 5000-10.000sebanyak 6
anak (15,7%), dan yang >10.000 yaitu 4 anak (10,6%).
11. Menggosok gigi sebelum tidur
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang menggosok gigi sebelum tidur sebanyak 28 anak (73,6%),
sedangkan yang mengosok gigi sebelum tidur sebanyak 10 anak (26,4%).
12. Jika tidak, alasannnya
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang malas tidak menggosok gigi sebanyak 3 anak (7,8 %), yang
tidak disuruh orang tua sebanyak 34 anak (89,4%), dan yang lupa 1 anak
(0,8%).
13. Imunisasi Ulang
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang melakukan imunisasi ulang sebanyak 36 anak(94,7%), dan
yang tidak imunisasi sebanyak 2 anak (5,3%).
14. Jika ya, berapa kali
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang imunisasi 1x sebanyak 36 anak.
15. Anda tau jajanan sehat
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran 100% anak jajan sembarangan
16. Apakah ada anak sakit saat ini (3 bulan terakhir)
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran Yang mengalami sakit 3 bulan terakhir sebanyak36 anak (94,7%),
sedangkan yang tidak sebanyak 3 anak (5,3%).
17. Jika ya, Jenisnya
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran Jenisnya yang sakit yaitu ISPA sebanyak 32 anak (84,2%), Diare 3
anak(7,9%), dan lain-lainnya seperti panas yaitu 3 anak (7,9%).
18. Penanganannya
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran apabila sakit yang diobati sendiri sebanyak 2 anak (5,3%), ke bidan
sebanyak 3 anak (7,9%), ke puskesmas sebanyak 29 anak (76,3%), ke rumah
sakit sebanyak 1 anak (2,6%), dan yang ke dokter sebanyak 3 anak (7,9%).
19. Sifat anak
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang sifatnya mudah diatur sebanyak 34 anak (89,5%), dan yang
sulit diatur sebanyak 4 anak (10,5%).
20. Bagaimana cara anak anda belajar
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang les keluar rumah sebanyak 3 anak (7,8%), diajari orang tua
sebanyak 34 anak (89,5%), dan yang belajar sendiri sebanyak 1 anak (2,7%).
21. Apakah anak anda senang bermain
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang suka bermain yaitu 100%.
22. Jika ya, sebutkan
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang suka main PS sebanyak 1 anak (2,7 %), monopoli sebanyak 4
anak (10,5%), dan yang lain-lain sebanyak 33 anak (86,8%).
23. Dengan siapa anak bermain
Dari data diatas menunjukkan anak usia sekolah di dusun Jimbaran desa
Jimbaran yang bermain dngan teman laki-laki sebanyak 17 anak (44,7%), dan
yang bermain dengan teman perempuan sebanyak 21 anak (55,3 %).
2. Diagnosa Keperawatan
a. Analisa Data
No. Data focus Etiologi Masalah
1. Hasil wawancara:
- Anak-anak mengatakan tidak
pernah mendapatkan informasi
mengenai cara mnggosok gigi yang
baik dan benar
Hasil angket:
- 80% anak usia sekolah memiliki
kebiasaan jajan sembarangan
- Mayoritas jenis jajanan anak usia
sekolah adalah permen sebnayak 37
anak (97,3%).
- 26 anak yang bermasalah pada gigi
dengan presentase 68,4%.
- 73,6% Anak usia sekolah tidak
menggosok gigi sebelum tidur
- Alasan tidak menggosok gigi
karena tidak disuruh oleh orang
tuanya (89,4%)
Observasi:
- gigi anak tampak mengalami gigi
berlubang
Perilaku anak
kurang sehat serta
dukungan keluarga
kurang ditandai
dengan Kebiasaan
anak usia sekolah
tidak menggososk
gigi sebelum tidur
73,6%, mayoritas
jenis jajanan anak
usia sekolah adalah
permen sebanyak
97,3%,26 anak yang
bermaslaah pada
gigi dengan
presentase 68,4%
dan sebesar
89,4%anak usia
sekolah beralasan
tidak menggosok
gigi karena tidak
disuruh oleh orang
tuanya.
Resiko
peningkatan
kejadian
karies gigi
pada anak
usia sekolah
di dusun
Jimbaran
desa jimbaran
Kecamatan
Bandungan.
2. Hasil wawancara :
- anak-anak mengatakan dulu pernah
mengalami batuk dan pilek.
- Hasil wawancara dengan
puskesmas menunjukkan kejadian
Kurangnya
pengetahuan tentang
makanan yang sehat
Perilaku
kesehatan
cenderung
berisiko di
dusun
paling tinggi di dusun Jimbaran
desa Jimbaran Kecamatan
Bandungan untuk anak usia sekolah
adalah ISPA.
- Hasil wawancara dengan orang tua
anak usia sekolah menunjukkan
orang tua tidak mengetahui
makanan yang sehat bagi anak.
- Hasil wawancara dengan anak usia
sekolah menunjukkan 100% anak
tidak mengetahui jajanan yang
sehat.
Hasil Angket :
- (81,5%) anak usia sekolah pernah
mengalami batuk dan pilek selama
3 bulan teakhir.
- Mayoritas anak usia sekolah
makan-makanan snack sebanyak 35
anak (92,1%).
- 80% anak usia sekolah memiliki
kebiasaan jajan sembarangan
- 100% anak usia sekolah tidak
mengetahi jajanan yang sehat.
Observasi :
- Di rumah warga jarang ada tempat
sampah sendiri,sampah dibuang
disembarangan.
- Anak usia sekolah jajan
sembarangan di warung dan
didepan sekolahan yang tidak tahu
tingkat kebersihanaannya.
Jimbaran
desa jimbaran
Kecamatan
Bandungan
(00188)
b. Diagnosa Keperawatan Komunitas :
1. Risiko peningkatan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Dusun Jimbaran
Desa Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang berhubungan dengan
perilaku anak kurang sehat serta dukungan keluarga kurang ditandai dengan
Kebiasaan anak usia sekolah tidak menggososk gigi sebelum tidur 73,6%,
mayoritas jenis jajanan anak usia sekolah adalah permen sebanyak 97,3%,anak
yang bermasalah pada gigi dengan presentase 68,4% dan sebesar 89,4%anak usia
sekolah beralasan tidak menggosok gigi karena tidak disuruh oleh orang tuanya.
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko di dusun Jimbaran desa jimbaran Kecamatan
Bandungan berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan tentang makanan yang
sehat ditandai dengan (81,5%) anak usia sekolah pernah mengalami batuk dan
pilek selama 3 bulan teakhir, Mayoritas anak usia sekolah makan-makanan snack
sebanyak (92,1%), 100% anak usia sekolah tidak mengetahi jajanan yang sehat,
Hasil wawancara dengan puskesmas menunjukkan kejadian paling tinggi di dusun
Jimbaran desa Jimbaran Kecamatan Bandungan untuk anak usia sekolah adalah
ISPA, 100% anak usia sekolah tidak mengetahui jajanan yang sehat.
c.Prioritas diagnosa keperawatan
No Diagnosa kep. KomunitasKriteria penilaian
Total skor PrioritasA B C D E F
1 Risiko peningkatan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Dusun Jimbaran Desa Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang berhubungan dengan perilaku anak kurang sehat serta dukungan keluarga kurang
6 5 6 5 7 6 35 1
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko di dusun Jimbaran desa jimbaran Kecamatan Bandungan berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat.
5 5 6 5 7 6 34 2
KETERANGAN
A : Kesadaran masyarakat terhadap masalah D : Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi
B : Motivasi komunikasi untuk mengatasi E : Beratnya akibat jika masalah masih tetap
C : Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah F : Cepat masalah teratasi
Skor penilaian 1-10
3. INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
TUJUANRENCANA
KEPERAWATAN
EVALUASI
Jangka Pendek Jangka Panjang KRITERIA STANDAR
1. Risiko peningkatan
kejadian karies gigi
pada anak usia
sekolah di Dusun
Jimbaran Desa
Jimbaran Kecamatan
Bandungan
Kabupaten Semarang
berhubungan dengan
perilaku anak kurang
sehat serta dukungan
keluarga kurang
ditandai dengan
Kebiasaan anak usia
sekolah tidak
menggososk gigi
sebelum tidur 73,6%,
Setelah dilakukan
kunjungan selama
6 minggu pada
anak usia sekolah
di Dusun
Jimbaran
mengetahui
tentang
pentingnya cara
gosok gigi yang
baik dan benar.
Ditunjukkan
dengan 80 %
anak usia sekolah
menggosok gigi
sebelum tidur dan
anak usia sekolah
Setelah dilakukan
kunjungan selama
3x 6 minggu
diharapkan anak usia
sekolah tidak
mengalami masalah
pada giginya dan
sakit gigi
ditunjukkan dengan
penurunan 20% dari
68,4% yang
mengalami masalah
pada giginya.
Mandiri :
a. Memberikan
penyuluhan tentang
pentingnya cara gosok
gigi yang baik dan
benar.
b. Demonstrasi cara
menggosok gigi yang
baik dan benar
c. Anjurkan anak untuk
melakukan cara gosok
gigi 2 x sehari setelah
sarapan dan sebelum
tidur.
d. Anjurkan anak
membuat jadwal gosok
gigi setiap harinya
Afektif
Kognitif
Psikomotor
80% anak usia sekolah mengetahui cara gosok gigi yang baik dan benar.
80% anak usia mampu menyebutkan cara merawat diri, cara gosok gigi yang baik dan benar
80% anak usia
sekolah dapat
mendemonstrasik
mayoritas jenis
jajanan anak usia
sekolah adalah
permen sebanyak
97,3%,anak yang
bermasalah pada gigi
dengan presentase
68,4% dan sebesar
89,4%anak usia
sekolah beralasan
tidak menggosok gigi
karena tidak disuruh
oleh orang tuanya.
tidak jajan
sembarangan.
e. Anjurkan anak
mengurangi konsumsi
makan-makanan
permen
Kelompok:
a. Lakukan perilaku saling mengingatkan antar anak untuk selalu saling mengingatkan tentang hidup bersih dan sehat
Kerjasama:
a. Melakukan kerja sama lintas program (dinas kesehatan/puskesmas) dalam melaksanakan pemeriksaan gigi pada anak di dusun Jimbaran desa Jimbaran
b. Melakukan kerjasama denga lintas program program (kader
an teknik gosok
gigi dengan baik
dan benar
kesehatan dan kader posyandu yang ada di dusun Jimbaran desa Jimbaran dalam memberikan penyuluhan kesehatan tentang gosok gigi yang baik dan benar.
c. Kerja sama lintas sector (pendidikan kesehatan) disekolah dengan guru untuk mengingatkan dan mengajarkan gosok gigi sebelum tidur pada anak usia sekolah.
2 Perilaku kesehatan
cenderung berisiko di
dusun Jimbaran desa
jimbaran Kecamatan
Bandungan
berhubungan dengan
Kurangnya
pengetahuan tentang
Setelah dilakukan
kunjungan selama
6 minggu
diharapkan
berkurangnya
perilaku berisiko
dan
meningkatnya
Setelah dilakukan
kunjungan selama
3x 6 minggu
diharapkan anak usia
sekolah tidak
terserang penyakit
ISPA, diare, masalah
NIC :
Health Education (5510 )
Mandiri :
a. Berikan pendidikan
kesehatan tentang
makanan sehat dan
tidak sehat pada orang
tua dan anak usia
Afektif a. 80% anak usia
sekolah
mengetahui
jajanan sehat
dan jajanan
makanan yang sehat
ditandai dengan
(81,5%) anak usia
sekolah pernah
mengalami batuk dan
pilek selama 3 bulan
teakhir, Mayoritas
anak usia sekolah
makan-makanan
snack sebanyak
(92,1%), 100% anak
usia sekolah tidak
mengetahi jajanan
yang sehat, Hasil
wawancara dengan
puskesmas
menunjukkan
kejadian paling tinggi
di dusun Jimbaran
desa Jimbaran
Kecamatan
efektifitas
pemeliharaan
kesehatan pada
anak usia sekolah
di dusun Jimbaran
desa Jimbaran
Kecamatan
Bandungan
ditunjukkan
dengan 80% anak
usia sekolah tidak
jajan
sembarangan dan
bisa memilih
makanan yang
sehat dan tau
makanan yang
tidak sehat.
gigi dan types.sekolah
b. Memberikan motivasi
pada anak usia sekolah
supaya tidak jajan
sembarangan.
c. Orang tua lebih
memperhatikan
makanan anak supaya
terhindar dari penyakit.
Kelompok :
Penggunaan kelompok
dan peran bermain untuk
mempengaruhi keyakinan
kesehatan, sikap, dan
perilaku.
Kerja Sama :
a. Melakukan kerja sama
lintas sektor (dinas
pendidikan) disekolah
untuk menyediakan
Kognitif
Psikomotor
yang tidak
sehat.
b. 80% anak usia
sekolah
mampu
menyebutkan
makanan yang
sehat dan
jajanan yang
tidak sehat.
c. Anak usia
sekolah
membeli
jajanan yang
sehat dan
makan-
makanan yang
sehat.
Bandungan untuk
anak usia sekolah
adalah ISPA, 100%
anak usia sekolah
tidak mengetahui
jajanan yang sehat.
jajanan sehat dikantin
sekolah.
b. Melakukan kerjasama
denga lintas program
(puskesmas, kader
kesehatan dan kader
posyandu yang ada di
dusun Jimbaran desa
Jimbaran dalam
memberikan
penyuluhan kesehatan
tentang jajanan sehat.
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PLAN OF ACTION
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT DANA PENANGGUNG
JAWAB
1. Risiko peningkatan
kejadian karies gigi
pada anak usia
sekolah di Dusun
Jimbaran Desa
Jimbaran Kecamatan
Bandungan
Kabupaten Semarang
berhubungan dengan
perilaku anak kurang
sehat serta dukungan
keluarga kurang.
1. Memberikan
penyuluhan tentang
pentingnya cara
gosok gigi yang baik
dan benar.
2. Demonstrasi cara
menggosok gigi yang
baik dan benar
3. Anjurkan anak untuk
melakukan cara
gosok gigi 2 x sehari
setelah sarapan dan
Anak usia
sekolah kelas
4 – 6 SD
Jum’at, 10
Juni 2016
Jam 09.00
Di SD Kanisius
dusun
Jimbaran desa
Jimbaran
Mahasiswa
Profesi
Khomsiatun
sebelum tidur.
2. Perilaku kesehatan
cenderung berisiko
di dusun Jimbaran
desa jimbaran
Kecamatan
Bandungan
berhubungan dengan
Kurangnya
pengetahuan tentang
makanan yang sehat
1. Berikan pendidikan
kesehatan tentang
makanan sehat dan
tidak sehat pada ibu
dan anak
2. Memberikan motivasi
pada anak usia
sekolah supaya tidak
jajan sembarangan.
Anak usia
sekolah 4-6
SD
Minggu, 12
Juni 2016
Jam 14.00
Di Posko 1
di rumah
bapak sabar
Rt03 /Rw
01 dusun
Jimbaran
Mahasiswa
Profesi
Khosiatun
5. Evaluasi Asuhan Keperawatan
No KEGIATANWAKTU
DAN TEMPAT
HASIL
RESPON
MASYARAKAT
FAKTOR
PENDUKUNG PENGHAMBAT
1. 1. Memberik
an penyuluhan
tentang
pentingnya cara
gosok gigi yang
baik dan benar.
2. Demonstra
si cara
menggosok gigi
yang baik dan
benar
3. Anjurkan
anak untuk
melakukan cara
WAKTU :
Jum’at, 10 Juni
2016 jam 09.00
WIB
WAKTU
Jum’at, 10 Juni
2016 jam 09.15
WIB
WAKTU
Jum’at, 10 Juni
2016 jam 09.40
WIB
Jangka pendek
1. Dari 38 undangan yang
disebarkan terdapat 38
anak yang datang.
2. Anak mendengarkan
dan bertanya sesuai
materi yang
disampaikan
3. Anak mengikuti
kegiatan dari awal
sampai akhir
4. 80% peserta paham
tentang apa yang
disampaikan
1. Fasilitator yang
membantu
memancing
pertanyaan-
pertanyaan peserta.
2. Tersedianya alat dan
media yang
digunakan dalam
penyuluhan
3. Leaflet yang dapat
dibawa pulang dan
sebagai bahan bacaan
bagi peserta.
1. Kondisi tempat /
setting tempat yang
kurang luas.
2. Saat penyuluhan
berlangsung, ada
beberapa peserta yang
main sendiri.
gosok gigi 2 x
sehari dan
sebelum tidur.
TEMPAT :
Di SD
Kanisius
dusun
Jimbaran desa
Jimbaran
Jangka panjang
Anak usia sekolah tidak
terjadi sakit pada giginya,
tidak terjadi karies gigi
dan anak mampu
mengaplikasikan gosok
gigi sehari 2 kali.
2. 1. Berikan
pendidikan
kesehatan
tentang
makanan sehat
dan tidak sehat
pada ibu dan
anak
2. Memberikan
motivasi pada
anak usia
sekolah supaya
WAKTU :
Minggu, 12 Juni
2016
Jam 14.00
WAKTU
Senin, 13 Juni
2016 jam 14.00
Jangka pendek
1. Dari 38 undangan yang
disebarkan terdapat 38
anak yang datang.
2. Anak mendengarkan
dan bertanya sesuai
materi yang
disampaikan
3. Anak mengikuti
kegiatan dari awal
sampai akhir
4. 80% peserta paham
1. Fasilitator yang
membantu
memancing
pertanyaan-
pertanyaan peserta.
2. Tersedianya alat dan
media yang
digunakan dalam
penyuluhan
3. Leaflet yang dapat
dibawa pulang dan
sebagai bahan
1. Kondisi tempat /
setting tempat yang
kurang nyaman.
2. Saat penyuluhan
berlangsung, ada
beberapa peserta yang
main sendiri.
tidak jajan
sembarangan.
.
WIB
TEMPAT :
Di Posko 1
Rumah Bp.Sabar
Rt 03 Rw 01
dusun Jimbaran
tentang apa yang
disampaikan
Jangka panjang
Anak usia sekolah tidak
terserang penyakit ISPA,
diare, masalah gigi dan
types.
bacaan bagi peserta.
6. REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
MASALAH
KEPERAWATANKEGIATAN SASARAN TEMPAT WAKTU
PENANGGUNG
JAWAB
1. Risiko peningkatan
kejadian karies gigi
pada anak usia sekolah
di Dusun Jimbaran
Desa Jimbaran
Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang
berhubungan dengan
perilaku anak kurang
sehat serta dukungan
keluarga kurang
ditandai denga:
a. Kebiasaan anak
usia sekolah tidak
menggososk gigi
sebelum tidur
73,6%,
Mandiri:
a. Anjurkan anak membuat jadwal
gosok gigi setiap harinya
b. Anjurkan anak mengurangi
konsumsi makan-makanan
permen
Kelompok :
Lakukan perilaku saling
mengingatkan antar anak untuk selalu
saling mengingatkan tentang hidup
bersih dan sehat
.
Kerjasama :
a. Melakukan kerja sama lintas
Anak Usia
Sekolah
kelas 4-6
SD
Di SD
Kanisius
dusun
Jimbaran desa
Jimbaran
Jum’at, 10
Juni 2016
Jam 09.00
Khomsiatun
b. mayoritas jenis
jajanan anak usia
sekolah adalah
permen sebanyak
97,3%,
c. anak yang
bermasalah pada
gigi dengan
presentase 68,4%
d. sebesar 89,4%anak
usia sekolah
beralasan tidak
menggosok gigi
karena tidak
disuruh oleh orang
tuanya.
program (dinas
kesehatan/puskesmas) dalam
melaksanakan pemeriksaan gigi
pada anak di dusun Jimbaran desa
Jimbaran
b. Kerja sama lintas sector
(pendidikan kesehatan) disekolah
dengan guru untuk mengingatkan
dan mengajarkan gosok gigi
sebelum tidur pada anak usia
sekolah.
2. Perilaku kesehatan
cenderung berisiko di
dusun Jimbaran desa
jimbaran Kecamatan
Bandungan
berhubungan dengan
Mandiri:
a. Orang tua lebih memperhatikan
makanan anak supaya terhindar
dari penyakit.
Anak usia
sekolah
kelas 4-6
SD
Di posko 1
rumah
Bp.Sabar
Rt03 Rw 01
dusun
Minggu, 12
Juni 2016
Jam 14.00
Khomsiatun
Kurangnya
pengetahuan tentang
makanan yang sehat
ditandai dengan:
a. (81,5%) anak usia
sekolah pernah
mengalami batuk
dan pilek selama 3
bulan teakhir,
b. Mayoritas anak
usia sekolah
makan-makanan
snack sebanyak
(92,1%),
c. 100% anak usia
sekolah tidak
mengetahi jajanan
yang sehat,
d. Hasil wawancara
dengan puskesmas
menunjukkan
kejadian paling
Kelompok :
Penggunaan kelompok dan peran
bermain untuk mempengaruhi
keyakinan kesehatan, sikap, dan
perilaku.
Kerjasama :
a. Melakukan kerja sama lintas
sektor (dinas pendidikan)
disekolah untuk menyediakan
jajanan sehat dikantin sekolah.
b. Melakukan kerjasama denga
lintas program (puskesmas, kader
kesehatan dan kader posyandu
yang ada di dusun Jimbaran desa
Jimbaran dalam memberikan
penyuluhan kesehatan tentang
jajanan sehat.
.
Jimbaran
tinggi di dusun
Jimbaran desa
Jimbaran
Kecamatan
Bandungan untuk
anak usia sekolah
adalah ISPA,
e. 100% anak usia
sekolah tidak
mengetahui
jajanan yang
sehat.