Top Banner
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 5 Dzulhijjah 1432 H/6 Cap Gwee 2562 Selasa, 1 November 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Dalam kesepakatan politik dengan Kera- jaan Sanggau (Sanggaouw) yang berbatasan dengan wilayah Serawak 4 Maret 1882, pemerintah batavia kembali menekankan ketentuan itu. Bersama kerajaan ini, pemerintah Hindia Belanda telah menjalin hubungan melalui kontrak 1855, yang mencakup hubungan dengan penguasa Sanggau, Tayan, dan Suhaid. Dalam kontrak baru ini, pemerintah kolonial memasukkan pasal-pasal baru, di antaranya mencakup de afstand van grond aan Europeanen en aan andere Oostersche of Westersche vreemdelingen, de uitgifte van grond ten behoeve van mijnontginnin- gen (pelepasan tanah kepada orang Eropa dan kepada orang Barat atau Timur Asing, pelepasan demi kepentingan pertamban- gan). Mengingat tuntutan baru yang dimuat dalam kontrak politik tersebut berkaitan dengan status hukum warga dan juga me- nyangkut kontrak sewa tanah yang menjadi wewenang bidang agraria, sistem hukum yang berlaku di wilayah penguasa swatantra (zelfbestuur) Sanggau harus diubah dan - Bang Meng -- Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Belasan Siswa SD Disiksa Guru Injet-injet Semut Dengan istilah trak- tat, berarti bentuk kesepakatan an- tarnegara, bukan an- tara penguasa koloni seperti yang dibuat dan para raja atau penguasa pribumi yang sifatnya hanya kontrak. Sejarah Wilayah Perbatasan Kalbar-Malaysia (2) Belanda Pengecut, Inggris Berikan Perlindungan Halaman 7 Perikanan KKU Gencar Merancang Minapolitan Teluk Batang SUKADANA. Bupati Kayong Utara, H Hildi Ha- mid telah merancang Minapolitan Teluk Batang yang saat ini dalam proses kajian akademisi. Pe- nyampaian konsep ini diajukan dalam sosialisasi program minapolitan yang dihadiri Dirjen Peri- kanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Peri- kan RI, Dr Ir Dedy H Sutisna, MS, Jumat (28/10) di Hotel Mahkota Kayong Sukadana. Halaman 7 SINGKAWANG. Pola pendidi- kan salah yang menyakiti fisik pelajar dilakukan oknum guru SD Negeri 8 Singkawang Utara, Sariyono. Sebanyak 13 siswa di sekolah tersebut mengalami trauma setelah dijewer dan dis- entil. Salah satunya, Dian Safitri, malah dirawat di Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara (RS DKT) Singkawang, Sabtu (29/10). Telinga Dian bengkak dan membiru, tidak bisa sentuh karena saking sakitnya. Orang- tuanya langsung membawanya ke RS DKT Singkawang untuk mendapatkan pengobatan kare- na bila dibiarkan, pendengaran- nya akan terganggu. Selain Dian, 12 murid seke- las lainnya juga dijewer dan disentil Sariyono yang menga- jar matematika dan olahraga. Dari luar kelas, telinga mereka dijinjing hingga masuk kelas. Setelah di dalam kelas, telin- ganya disentil dengan jumlah sentilan bervariasi, minimal 15 kali. Atas perlakuan Sariyono tersebut, sebagian siswa yang masih lugu itu menangis dan kesakitan. Hanya dua murid yang tidak menangis. Mereka menangis karena telinganya bengkak dan membiru. Kendati kejadiannya sudah tiga hari Belasan Siswa SD Disiksa Guru Siswa sekelas menangis diliputi rasa takut dan cemas. Tekanan fisik membuat orangtua mu- rid bereaksi. Pertemuan digelar di Aula Kelura- han. Suasana sempat tegang setelah pelaku mengaku tak bersalah. SINGKAWANG. Tindakan se- mena-mena Sariyono terhadap 13 murid kelas 3, membuat para orangtua dan walimurid geram serta meminta guru itu diusir dari sekolah. “Kami sudah lama tahu perlakuan kasar Sariyono terhadap murid-muridnya, dan kali ini kami sudah tidak tahan anak kami diperlakukan demikian. Kami minta dia tidak lagi mengajar di SD Negeri 8 ini,” kata Sarbani, warga Seme- lagi Kecil yang juga orangtua Susi Susanti, murid kelas 3 yang menjadi korban huku- man kejam Sariyono. Ketika ditemui di SD Negeri 8, kemarin (31/10), Sarbani mengungkapkan, perlakuan Sariyono yang sampai mem- buat salah seorang murid Wali Murid Memberikan 3 Opsi Minta Sariyono Diusir dari SDN 8 PONTIANAK. Berbeda den- gan peristiwa di Singkawang. Siswa SD di Kota Pontianak justru berdemo? Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) 56 Jalan Komyos Sudarso, Ponti- anak Barat, menggelar aksi da- mai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Didampingi orangtuan- ya masing-masing, mereka menuntut eks kepala sekolah, Hj Julianti dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu. Selain Julianti, mereka juga meminta guru honor, Puluhan murid SD Negeri 56 Pontianak Barat menggelar aksi damai di Halaman Kantor Dinas Pendi- dikan Kota Pontianak, Senin (31/10). KHOLIL YAHYA Siswa SDN 56 Unjuk Rasa LANDAK. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini? Kondisi miris ter- jadi pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 1 Kecamatan Jelimpo Landak. Akibat kekurangan ru- ang kelas, terpaksa belajar di pondok. “Sekarang ini siswa kami berjumlah 124 orang dengan rombongan belajar 4 kelompok, sedangkan ruang kelas hanya ada tiga lokal saja. Jelas kurang,” kata MY Adir, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Jelimpo kepada sejumlah wartawan, Senin (31/10). Dengan kondisi bangunan al- akadarnya itu, jika hujan maka proses belajar mengajar dipindahkan ke ruang guru. Inilah sekelumit potret buram dunia pendidikan di Kalbar. Tak terhi- tung lagi kondisi serupa di kabupaten lain se-Kalbar. Menurut Adir, tak mungkin mem- batasi anak-anak yang hendak meng- enyam pendidikan. “Yang daftar kita Siswa SMA Negeri 01 Jelimpo Kabupaten Landak belajar di pondok karena kekurangan ruang belajar. Siswa tetap bersemangat di tengah minimnya fasilitas. ANTONIUS SUTARJO Potret Suram Pendidikan Kalbar H Hildi Hamid bersama Dirjen Perikanan Tangkap mengunjungi pelabuhan perikanan KKU. KAMIRILUDDIN Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 PONTIANAK. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kalbar akan membangun rumah partai sesuai instruksi dari DPP partai berlambang matahari putih tersebut. Pembangu- nan yang ditargetkan selesai pada 2013 mendatang itu diperkirakan membutuhkan Rp 3 miliar. “Proses pembangunan sudah jalan, mulai dari menyiapkan lahan sampai pada penggalangan dana,” kata Tony Kurniadi ST, Ketua Panitia Pemban- gunan Rumah PAN Kalbar, kepada wartawan belum lama ini. Dia menambahkan, pihaknya beren- cana membangun Rumah PAN terse- but di Jalan Sutan Abdurahman, tidak jauh dari Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalbar. Pembangunan Rumah PAN itu merupakan instruksi dari DPP PAN, setiap DPW harus me- miliki rumah partai yang ditujukan sebagai sekretariat, sekaligus pusat kegiatan partai dan kegiatan kema- syarakatan. Design pembangunan Rumah PAN Hj Juliarti menyerahkan bantuan pembangunan Rumah PAN secara simbolis kepada Ketua Panitia Pembangunan Rumah PAN, disaksikan Ketua DPW PAN Kalbar. JULIANUS RATNO Rumah PAN Kalbar Capai Rp 3 Miliar Halaman 7 Siswa panik dan bergerombol.MORDIADI Telinga salah satu siswa yang lebam.MORDIADI
16

Harian Equator 1 November 2011

Mar 10, 2016

Download

Documents

Harian Equator 1 November 2011
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Harian Equator 1 November 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-5 Dzulhijjah 1432 H/6 Cap Gwee 2562

Selasa, 1 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Dalam kesepakatan politik dengan Kera-jaan Sanggau (Sanggaouw) yang berbatasan dengan wilayah Serawak 4 Maret 1882, pemerintah batavia kembali menekankan ketentuan itu. Bersama kerajaan ini, pemerintah Hindia

Belanda telah menjalin hubungan melalui kontrak 1855, yang mencakup hubungan dengan penguasa Sanggau, Tayan, dan Suhaid. Dalam kontrak baru ini, pemerintah

kolonial memasukkan pasal-pasal baru, di antaranya mencakup de afstand van grond aan Europeanen en aan andere Oostersche

of Westersche vreemdelingen, de uitgifte van grond ten behoeve van mijnontginnin-gen (pelepasan tanah kepada orang Eropa dan kepada orang Barat atau Timur Asing, pelepasan demi kepentingan pertamban-gan). Mengingat tuntutan baru yang dimuat

dalam kontrak politik tersebut berkaitan dengan status hukum warga dan juga me-nyangkut kontrak sewa tanah yang menjadi wewenang bidang agraria, sistem hukum yang berlaku di wilayah penguasa swatantra (zelfbestuur) Sanggau harus diubah dan

- Bang Meng-- Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.Belasan Siswa SD Disiksa GuruInjet-injet Semut

Dengan istilah trak-tat, berarti bentuk

kesepakatan an-tarnegara, bukan an-tara penguasa koloni

seperti yang dibuat dan para raja atau penguasa pribumi

yang sifatnya hanya kontrak.

Sejarah Wilayah Perbatasan Kalbar-Malaysia (2)

Belanda Pengecut, Inggris Berikan Perlindungan

Halaman 7

Perikanan

KKU Gencar MerancangMinapolitan Teluk BatangSUKADANA. Bupati Kayong Utara, H Hildi Ha-

mid telah merancang Minapolitan Teluk Batang yang saat ini dalam proses kajian akademisi. Pe-nyampaian konsep ini diajukan dalam sosialisasi program minapolitan yang dihadiri Dirjen Peri-kanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Peri-kan RI, Dr Ir Dedy H Sutisna, MS, Jumat (28/10) di Hotel Mahkota Kayong Sukadana.

Halaman 7

SINGKAWANG. Pola pendidi-kan salah yang menyakiti fi sik pelajar dilakukan oknum guru SD Negeri 8 Singkawang Utara, Sariyono. Sebanyak 13 siswa di sekolah tersebut mengalami trauma setelah dijewer dan dis-entil. Salah satunya, Dian Safi tri, malah dirawat di Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara (RS DKT) Singkawang, Sabtu (29/10).Telinga Dian bengkak dan

membiru, tidak bisa sentuh karena saking sakitnya. Orang-tuanya langsung membawanya ke RS DKT Singkawang untuk mendapatkan pengobatan kare-na bila dibiarkan, pendengaran-nya akan terganggu.Selain Dian, 12 murid seke-

las lainnya juga dijewer dan disentil Sariyono yang menga-jar matematika dan olahraga. Dari luar kelas, telinga mereka dijinjing hingga masuk kelas.

Setelah di dalam kelas, telin-ganya disentil dengan jumlah sentilan bervariasi, minimal 15 kali.Atas perlakuan Sariyono

tersebut, sebagian siswa yang masih lugu itu menangis dan kesakitan. Hanya dua murid yang tidak menangis. Mereka menangis karena telinganya bengkak dan membiru. Kendati kejadiannya sudah tiga hari

Belasan Siswa SD Disiksa GuruSiswa sekelas menangis

diliputi rasa takut dan cemas. Tekanan fisik

membuat orangtua mu-rid bereaksi. Pertemuan digelar di Aula Kelura-

han. Suasana sempat tegang setelah pelaku

mengaku tak bersalah.

SINGKAWANG. Tindakan se-mena-mena Sariyono terhadap 13 murid kelas 3, membuat para orangtua dan walimurid geram serta meminta guru itu diusir dari sekolah.“Kami sudah lama tahu

perlakuan kasar Sariyono

terhadap murid-muridnya, dan kali ini kami sudah tidak tahan anak kami diperlakukan demikian. Kami minta dia tidak lagi mengajar di SD Negeri 8 ini,” kata Sarbani, warga Seme-lagi Kecil yang juga orangtua Susi Susanti, murid kelas 3

yang menjadi korban huku-man kejam Sariyono.Ketika ditemui di SD Negeri

8, kemarin (31/10), Sarbani mengungkapkan, perlakuan Sariyono yang sampai mem-buat salah seorang murid

Wali Murid Memberikan 3 OpsiMinta Sariyono Diusir dari SDN 8

PONTIANAK. Berbeda den-gan peristiwa di Singkawang. Siswa SD di Kota Pontianak justru berdemo? Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) 56 Jalan Komyos Sudarso, Ponti-

anak Barat, menggelar aksi da-mai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Didampingi orangtuan-

ya masing-masing, mereka

menuntut eks kepala sekolah, Hj Julianti dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu. Selain Julianti, mereka juga meminta guru honor,

Puluhan murid SD Negeri 56 Pontianak Barat menggelar aksi damai di Halaman Kantor Dinas Pendi-dikan Kota Pontianak, Senin (31/10). KHOLIL YAHYA

Siswa SDN 56 Unjuk RasaLANDAK. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini? Kondisi miris ter-jadi pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 1 Kecamatan Jelimpo Landak. Akibat kekurangan ru-ang kelas, terpaksa belajar di pondok.“Sekarang ini siswa kami berjumlah

124 orang dengan rombongan belajar

4 kelompok, sedangkan ruang kelas hanya ada tiga lokal saja. Jelas kurang,” kata MY Adir, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Jelimpo kepada sejumlah wartawan, Senin (31/10).Dengan kondisi bangunan al-

akadarnya itu, jika hujan maka proses belajar mengajar dipindahkan ke ruang

guru. Inilah sekelumit potret buram dunia pendidikan di Kalbar. Tak terhi-tung lagi kondisi serupa di kabupaten lain se-Kalbar. Menurut Adir, tak mungkin mem-

batasi anak-anak yang hendak meng-enyam pendidikan. “Yang daftar kita

Siswa SMA Negeri 01 Jelimpo Kabupaten Landak belajar di pondok karena kekurangan ruang belajar. Siswa tetap bersemangat di tengah minimnya fasilitas. ANTONIUS SUTARJO

Potret Suram Pendidikan Kalbar

H Hildi Hamid bersama Dirjen Perikanan Tangkap mengunjungi pelabuhan perikanan KKU. KAMIRILUDDIN

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

PONTIANAK. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kalbar akan membangun rumah partai sesuai instruksi dari DPP partai berlambang matahari putih tersebut. Pembangu-nan yang ditargetkan selesai pada 2013 mendatang itu diperkirakan membutuhkan Rp 3 miliar.“Proses pembangunan sudah jalan,

mulai dari menyiapkan lahan sampai pada penggalangan dana,” kata Tony Kurniadi ST, Ketua Panitia Pemban-gunan Rumah PAN Kalbar, kepada wartawan belum lama ini.Dia menambahkan, pihaknya beren-

cana membangun Rumah PAN terse-but di Jalan Sutan Abdurahman, tidak jauh dari Sekretariat DPD PDI

Perjuangan Kalbar. Pembangunan Rumah PAN itu merupakan instruksi dari DPP PAN, setiap DPW harus me-miliki rumah partai yang ditujukan sebagai sekretariat, sekaligus pusat kegiatan partai dan kegiatan kema-syarakatan.Design pembangunan Rumah PAN

Hj Juliarti menyerahkan bantuan pembangunan Rumah PAN secara simbolis kepada Ketua Panitia Pembangunan Rumah PAN, disaksikan Ketua DPW PAN Kalbar. JULIANUS RATNO

Rumah PAN Kalbar Capai Rp 3 Miliar

Halaman 7

Siswa panik dan bergerombol.MORDIADITelinga salah satu siswa yang lebam.MORDIADI

Page 2: Harian Equator 1 November 2011

66 Tahun MerdekaNKRI sudah merdeka 66 tahun dari penjajahan, namun negara

kita selalu tidak aman, khususnya Kalbar dengan adanya persen-gketaan tapal batas yang berada di wilayah Sambas. Saya putra Kalbar sangat menyayangkan hal itu. Kemana pemuda pemuda bangsa, jangan selalu tidur.

08215881301630-10-2011 08.49

Duit dan KuasaKejaksaan di Sambas sepertinya paling sangsot, dari mulai

penindakan kasus eksekusi korupsi sampai dengan kasus pidana umum. Yang punya duit dan kuasa selalu tak tuntas, karena Kejaksaan

Negeri Sambas bisa disuap. Dan sudah lima kejati tak pernah menindak, kenapa?

08969338094112-10-2011 10.35

Telah DirevisiPermintaan penyidik Polres Sambas memperpanjang penah-

anan tersangka S kepada JPU. Apakah benar hanya diberi per-panjangan oleh Kejari Sambas selama 10 hari. Sedangkan KUHAP telah menentukan 20 hari sampai 60 hari. Berarti aturan dalam KUHAP telah ‘direvisi,’ dan hanya boleh

permintaan perpanjangan penambahan penahanan oleh penyidik Polres, hanya diberi oleh Kejari 10 hari untuk tersangka S. Jadi bagaimana permintaan tambahan tahanan penyidik ke-

pada Kejari. Kenapa tersangka lain permintaan penyidik Polres Sambas

kepada Kejari, bisa ditambah oleh JPU 20 hari. Apakah tersangka S sudah benar dan betul dalam KUHAP. Berarti ini ada apa Pak Kejari Sambas dengan tersangka S.

085387751963 11-10-2011 19.56

Selama ini perpustakaan selalu dijadikan objek untuk menjadi partner dalam pembe-lajaran. Posisi perpustakaan di Indonesia sangat tepat untuk “kampanye” pendidikan dengan beberapa slogan yang memba-ra, “Perpustakaan Adalah ‘Jan-tung’ Perguruan Tinggi.’ Tetapi kenyataannya, perpustakaan di perguruan tinggi tidak sekadar ruangan yang tidak mempun-yai “jantung” alias tidak bisa bernapas, karena banyaknya debu di dalamnya.Jadi sebenarnya apa arti per-

pustakaan untuk pendidikan? Apakah perpustakaan cukup dijadikan slogan dan “hiasan” semata? Biar dikira lembaga pendidikan dan atau satuan

pendidikan yang bersangkutan kaya akan fasilitas? Perpustakaan untuk pendi-

dikan, berarti perpustakaan mampu berperan dalam selu-ruh kegiatan yang bersangku-tan dengan pendidikan. Dan perlu diingat, bahwa pendidi-kan tidak hanya formal. Ada juga pendidikan yang nonfor-mal. Jadi, perpustakaan ha-rus bisa merangkul semuanya untuk belajar bersama dan selamanya.Perpustakaan memang harus

menjadi motor untuk melaku-kan pembelajaran, baik secara formal maupun non formal. Perpustakaan bisa mendorong kemajuan dunia pendidikan. Tentu saja dengan menggu-nakan manajemen pengelolaan yang baik. Secara formal, perpustakaan

bisa lebih meningkatkan kre-atifi tasnya dalam menyediakan informasi. Jangan hanya ter-paku pada pakem teori per-pustakaan. Berikan kemudahan dan kecepatan akses informasi sesuai dengan kemampuan dan lingkungan yang dilayani.Secara non formal, per-

pustakaan bisa menyediakan dan membina komunitas anak-anak yang gemar membaca, berekspresi dan beraktivitas. Berikan akses kepada semua pihak untuk bisa memperoleh informasi di perpustakaan. Peran pustakawan dan pen-

gelola akan menentukan peran dan fungsi nyata perpustakaan

dalam dunia pendidikan. Per-pustakaan harus selalu mengi-kuti perubahan global. Jangan berpuas diri dengan apa yang ada , karena perpustakaan adalah organ-isasi yang se-lalu berkem-bang, dinamis sesuai den-gan kema -juan perada-ban, terlebih dalam dunia pendidikan!

P e n u l i s adalah Sekre-

taris Pengembangan Sumber Daya Manusia Asrama Maha-siswa Kabupaten Sambas SM Tsjafi oeddin

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Selasa, 1 November 2011

Perpustakaan, Motor Penggerak PembelajaranOleh : Ardiansyah

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Pak Wali,sejak Desember 2010 saya pernah kritik, men-geluh serta memohon via SP di koran-koran Pontianak soal rusak parahnya Jalan Sultan Muhammad nomor 5 sampai 23.Tetapi belum ada respon dari Pemkot. Kini saya SMS Bapak, mohon pertolongan. Salam, Asali.

0812561638330-10-2011 08.50

Keadaan mengenaskan kembali terjadi di dunia pendidi-kan Kalbar. Kali ini menimpa Kota Singkawang. Seorang guru seharusnya menjadi pengayom muridnya senakal apapun, guna menunjukkan sikap welas asih.

Namun malah bertindak ganas kepada peserta didiknya, itu namanya bukan guru, tapi̶maaf̶pengganas murid. Kalau mau buka kelas tinju, teroris, dan lain-lain tindakan brutal lainnya, silakan saja. Akan tetapi jangan diterapkan tindakan kejam kepada peserta didiknya yang nakal.

Namanya juga kanak-kanak, berbanding lurus dengan ke-nakalannya karena pencarian jatidiri. Demikian teori umum di dunia pengjaran.

Ketika anak terlalu dikekang nalar dan aksinya, berbanding lurus otak dan tingkahnya yang buntu. Kalau sudah stagnan otaknya karena ketakutan berlebihan terhadap gurunya, jangan harap akan menghasilkan murid yang cerdas, tang-kas, dan kreatif.

Syahdan, murid Kelas 3 Sekolah Dasar (SD) Negeri 8 Keca-matan Singkawang, Dian Safi tri terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara (RS DKT) Singkawang, karena telinganya sakit parah setelah dijewer dan disentil guru kelasnya, Sariyono.

Telinga Dian yang bengkak dan membiru itu tidak bisa sen-tuh karena saking sakitnya. Sehingga orangtuanya langsung membawanya ke RS DKT Singkawang untuk mendapatkan pengobatan intensif, karena bila dibiarkan, pendengarannya akan terganggu.

Selain Dian, masih terdapat 12 murid sekelas dengan-nya yang juga dijewer dan disentil guru matematika dan olahraga SD Negeri 8 Singkawang Utara, Sariyono. Dari luar kelas, telinga mereka dijinjing hingga masuk kelas. Setelah di dalam kelas, telinganya disentil dengan jumlah bervariasi, minimal 15 kali. Sariyono tidak membantah telah menjewer dan menyentil 13 murid kelas 3.

Kejadian ini membuat geger orangtua, wali murid, ang-gota dewan, pejabat luruh, hingga warga Singkawang pada umumnya. Akhirnya diadakan pertemuan di Aula Lurah Semelagi Kecil, kemarin (31/10).

Dalih dari Sariyono, kurang bisa diterima orangtua mau-pun walimurid. Sehingga membuat situasi pertemuan me-manas. Karena dengan pernyataan itu seolah-olah dia tidak mengakui kesalahannya. Padahal melalui pihak sekolah dia sudah mengakui kesalahannya.

Seorang guru yang baik, selain cerdas dan rajin, tentu me-miliki sikap sopan, santun, welas asih dan asuh. Kalau tidak memiliki sifat itu, apakah masih layak disebut guru?

Diharapkan kepada semua guru yang ada di persada In-donesia dan Singkawang pada khususnya, jangan menjadi guru ganas dan sombong. Tunjukkan sikap asah, asih, dan asuh yang seksama serta dapat dipertanggungjawabkan ke khalayak ramai.

Bagi seorang guru, pastinya sudah biasa mendapat pen-garahan dari pemerintah untuk menjadi guru yang baik. Namun ada baiknya teori mudah dan susah pelaksanaannya itu diulangi di sini.

Seperti, guru menciptakan susasana kelas yang aman dan nyaman secara emosional dan intelektual. Guru mengukur dengan hati, seberapa besar keterlibatan (engagement) siswa dalam tugas yang ia berikan. Guru menciptakan buda-ya menjelaskan yang santun, bukan budaya asal menjawab dengan betul. Guru mengajarkan kesadaran siswa dalam memandang sebuah pengetahuan. Guru mengajarkan ke-baikan dan kesabaran, bukan pengganasan, kesombongan, maupun keangkuhan dengan perilaku tindakan kasar. ***

Jadi Guru Jangan Sombong

�EQUATORIAL

Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

RUMAH KOS RUMAH KOS BU NURBU NUR

Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum

Alamat :Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22

Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR085750001798

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RUMAH KOS BU NUR

Tertibkan PengemisTolong tertibkan pengemis di Pasar Flamboyan yang mengha-

langi lalu lintas orang yang berbelanja.

0812566431119-9-2011 20.17

Kritik DiriKarena takut kalah baru kita ngomong “Menghapus Politik

Identitas.” Kenapa Armyn Alianyang tulis besar besar suku xxx xxx. Apakah itu bukan identitas. Itu namanya kritik diri sendiri.

081156868631-10-2011 08.33

Bangga dan BingungMembaca Pontianak Post 14 Oktober 2011 halaman 2, kami

bangga punya gubernur yang telah mengangkat nama baik Kali-mantan Barat (Kalbar) hingga memperoleh Penghargaan Regional Champions 2011, yang diserahkan oleh Menko Bidang Pereko-nomian Ir Hatta Rajasa pada tanggal 12 Oktober 2011. Namun setelah membaca dan membaca kembali ucapan se-

lamat tersebut, ada satu nama pemangku jabatan dinas tingkat provinsi terlibat korupsi masih bertahan dan dipertahankan oleh

Gubernur Kalbar, yaitu CK. Sepengetahuan kami, CK terlibat korupsi pengadaan pakaian

hansip yang berita terakhirnya dituntut 3 tahun oleh jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Apakah keputusan akhir PN Pontianak menyatakan tidak bersalah dan dibebaskan, hingga masih tetap sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kalbar? Bagaimana ini? Membingungkan sekali.

08525216665914-10-2011 17.34

Ada Apa?Bandar togel Jawai L adalah target operasi (TO) polres, ter-

masuk A. Ternyata sampai sekarang masih beroperasi. Ada apa dengan?

08525218193115-10-2011 19.39

Dalang dan SponsorKenapa Kepala Desa SI Kabupaten Kubu Raya yang ngotot

pemekaran Kapuas Raya. Apa hubungannya, siapa dalangnya, siapa sponsornya. Tanda tanya besar

081156868616-10-2011 20.35

ARGAW

Page 3: Harian Equator 1 November 2011

PONTIANAK. Ada dua hal yang menjadi target dalam men-jalankan roda pemerintahan yakni terwujudnya good gover-nance dan clean government. Target ini menjadi tujuan neg-ara mulai dari tingkat aparatur pemerintah pusat hingga di bawahnya termasuk di dalam-nya pemerintah daerah.“Seiring berkembangnya jaman, good governance dan clean government bukan han-ya menjadi target dan tujuan tetapi sudah menjadi sebuah keharusan, kebutuhan dan perilaku yang harus kita laku-kan setiap hari dalam men-jalankan roda pemerintahan,” ujar Wakil Walikota Pontianak, Paryadi saat membuka pen-didikan dan latihan (Diklat) Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP), Senin (31/10) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Walikota.Untuk mewujudkan good governance dan clean govern-ment ini, salah satu upayanya yakni dengan mengimplemen-tasikan SPIP di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Diklat SPIP ini digelar bertujuan untuk men-capai pengelolaan keuangan yang efektif, efi sien, transpar-an dan akuntabel. SPIP ini se-bagai pedoman pengendalian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.Menurut Paryadi, ada pe-rubahan mendasar dalam SPIP, dulunya dikenal sebagai penga-wasan melekat (Waskat), yang harus dilakukan, tidak hanya persoalan disiplin terhadap staf dan pegawai yang ada di lingkungan pemerintahan teta-pi juga bagaimana mengatur pengelolaan keuangan yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Selain itu juga untuk mengawasi kinerja yang ada di lingkungan SKPD,

kinerja dalam artian terma-suklah kedisiplinan pegawai, produktivitas staf yang ada di lingkungan pemerintahan,” imbuhnya. Diakuinya, dalam ruang ling-kup birokrasi ada kecenderun-gan hanya memerhatikan time atau waktu, tidak mencoba melihat dari sisi produktivitas. Bahkan terkadang hanya me-lihat secara textual kerja yang sudah dilakukan.“Padahal sebenarnya ketika kita sedikit mengulas tentang bagaimana ke depannya yang

kita lakukan maka waktu itu bukan lagi sekadar memenuhi jam kerja,” tukasnya.Terkait produktivitas kerja, dia mencontohkan perbankan atau perusahaan-perusahaan multinasional yang cenderung melihat produktivitas atau kerja yang dihasilkan staf yang ada di sebuah perusahaan.“Sementara di lingkungan birokrasi atau pemerintahan yang dilihat pegawainya hanya jam kerjanya saja,” ungkap Paryadi. Dia prihatin, selama ini SKPD hanya berpedoman

pada target penyelesaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) te-pat waktu tanpa memerhatikan produktivitas. SKPD dinilainya kurang jeli menerjemahkan bagaimana sistem pengelolaan keuangan mencapai opini wa-jar tanpa pengecualian sesuai dengan yang ditargetkan Wa-likota. “Seharusnya ini bisa diter-jemahkan dalam setiap ling-kungan SKPD, yang itu bisa menjadi target. Ada target dan pencapaian, sehingga nanti ada reviewnya juga kelihatan

jelas,” jelasnya. Walikota ber-harap, tiap-tiap SKPD juga memiliki target yang dibuat dalam ruang lingkup internal masing-masing sehingga target Pemkot untuk mencapai opini wajar tanpa pengecualian bisa terwujud. Dalam kesempatan itu, Pa-ryadi meminta jajaran Pemkot untuk meningkatkan produk-tivitas dengan menciptakan kreativitas dan inovasi-inovasi. Sehingga target yang diharap-kan bisa tercapai dengan baik. (lil)

PONTIANAK. Jika tidak ada aral melintang, Kejuaraan Futsal Nasional bertajuk AJS-KONI Seri V, kembali digulirkan tanggal 7-24 Desember 2011 mendatang di GOR Pangsuma Pontianak.Ajang spektakuler terse-but, rencananya akan me-nampilkan tim-tim luar Kalbar yang memiliki nama besar di cabang olahraga tersebut. Hal itu diungkapkan, Rendi Chicarito, Panitia Penyeleng-gara Kegiatan kepada Equator kemarin.Menurutnya, berbeda dari seri pertama hingga seri ke-empat, pada seri kelima ini, panitia membuka kategori untuk futsal tingkat nasional. Beberapa tim papan atas, kata Rendi, sudah diundang dan

mereka menyatakan berniat tampil di even bergengsi ini. “Mudah-mudahan semua tim yang kita undang mau berpar-tisipasi di ajang ini,” ungkap dia.Untuk kategori nasional, dijelaskan Rendi, hanya diberi kuota 16 tim saja. Empat tim Kalbar sudah memastikan diri ikut serta di kategori ini. Mer-eka merupakan empat besar di ajang futsal seri empat lalu. Yakni, Ketapang FC, All Star, Pelindo dan Bilal.“Sisanya adalah tim luar. Namun jika 12 kuota tim luar tidak terpenuhi, kita persi-lakan tim lokal Kalbar yang mau tampil di kategori ini. Na-mun dengan syarat, memenuhi ketentuan yang diberikan oleh panitia dan wasit,” ungkap

Rendi.Selain kategori nasional, kata dia, juga akan digelar ke-juaraan untuk kategori umum putra , Pelajar SLTA, Pelajar SLTP dan umum putri. Khusus untuk kategori SLTA dan SLTP, panitia mewajibkan tiap tim untuk didampingi tim sorak Kalbar.“Agar kegiatan ini lebih meriah, setiap tim SLTA dan SLTP kita wajibkan untuk mengusung tim sorak mereka. Dan tim sorak ini akan kita perombakan juga,” kata dia seraya mengatakan untuk konfi rmasi bisa menghubungi panitia.Karena kuotanya terbatas, Rendi meminta, setiap tim benar-benar mempersiapkan diri sejak sekarang. “Khusus

untuk kategori umum lokal, kita batasi 24 tim. Kategori pelajar SLTA 16 tim, pelajar SLTP 12 tim dan umum putri 12 tim,” ungkapnya seraya mengatakan dalam waktu dekat panitia akan membuka pendaftaran. (lil)

PONTIANAK. Ambisi tim Brita-ma untuk kembali mempertah-ankan gelarnya yang direbut pada ajang bulutangkis Wa-likota Cup II gagal. Tim Britama harus mengakui ketangguhan tim Bank Kalbar setelah kandas dengan skor tipis 2-1 di laga fi -nal yang berlangsung kemarin di GOR Bulutangkis PBSI Kota Pontianak. Britama yang menurunkan pebulutangkis nomor satu nasional Fauzi Adnan di no-mor tunggal, mencuri satu poin terlebih dahulu dengan mengalahkan tunggal pertama Bank Kalbar Sinatria 21-13, 22-20. Sayangnya keunggulan yang sudah diraih Britama

mampu disamakan oleh Bank Kalbar ketika, di nomor ganda, duet pasangan Bank Kalbar Suhandry dan Ismail mampu mengungguli pasangan Dicky dan Iwan dengan rubber set 20-22, 21-8 dan 21-10.Pada game penentu, tunggal kedua Bank Kalbar MK Bayu sukses mengalahkan tunggal Britama Odang dengan dua set langsung 21-11 dan 21-19. Hasil ini mengantarkan Bank Kalbar, meraih juara dan merebut Piala Bergilir Walikota Pontianak.Sementara juara ketiga di kategori beregu direbut PB Lion yang mengalahkan Aneka di perebutan juara ketiga dan

keempat. Lion yang menurunk-an Abdul Muis di tunggal per-tamanya sukses mengalahkan Gusti Feri dari Aneka dengan skor 21-19, 21-13.Kemudian di nomor ganda, PB Lion kembali berhasil me-menangkan laga melalui duet Sy Sahmi dan Rendi mengha-dapi Febri Nizar dengan rubber set, 19-21, 21-5 dan 21-18. Di tunggal terakhir, Aneka mam-pu mencuri satu poin, setelah tunggal keduanya Fitra sukses menaklukan Deni P dengan skpor 21-14 dan 21-8.Selain nomor beregu laga menarik juga tersaji di nomor tunggal putra kategori Ta-runa yakni antara Habil Warid

(Camp 43) menghadapi Dicky Alamsyah (Kota Pontianak). Pertandingan ini disudahi den-gan kemenangan Habil Warid 21-15 dan 21-11. Meskipun kalah di nomor beregu, di kategori ganda perseorangan, PB Aneka yang menurunkan pasangan Royce Firmansyah dan Nizar mampu membalas kekalahan timnya. Itu terlihat setelah kedua pe-main ini sukses merontokan pasangan tangguh PB Lion yakni Sy Sahmi dan Suhairu-din dengan skor 21-19 dan 21-18. Akhirnya di puncak kejuara-an tersebut, tersaji laga revans di nomor tunggal antara Sina-

tria dari Bank Kalbar mengha-dapi Fauzi Adnan dari Britama. Laga ini mengingatkan publik pada fi nal Jakarta Open Mei 2011 lalu dan perdelapan fi nal Makasar Open pada Oktober 2011 lalu. Di kedua laga ini, Fauzi Adnan masih memegang rekor tak terkalahkan.Harapan publik agar Sintatria asal tim Surya Naga Surabaya tersebut untuk bisa membalas kekalahannya dari Fauzi Adnan asal SGS Bandung begitu besar. Laga kedua pemain tersebut mampu menyita perhatian. Terlebih bagi Walikota Pon-tianak Sutarmidji SH MHum yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan itu.

Sinatria yang turun dengan ambisi kemenangan, harus menghadapi perlawanan sengit dari seniornya Fauzi Adnan. Kejar mengejar skor mewarnai game pertama kedua pebulu-tangkis papan atas tersebut. Sorak-sorai penonton dari atas tribun membuat laga itu semakin menarik dan men-egangkan. Sintaria mampu meladeni permainan prima dari Fauzi Adnan di 10 angka pertama. Namun smash-smash keras yang dilancarkan pemain ber-tubuh kecil ini membuat Sina-tria terlihat kewalahan. Apa-lagi Sinatria kerap membuat kesalahan sendiri dan kurang

akurasi terhadap pengem-balian bolanya. Hingga akh-irnya pertandingan ini ditutup dengan kemenangan 21-13 bagi Fauzi Adnan.Digame kedua, Sinatria ter-lihat mengendur di awal-awal game. Namun mampu bangkit dan mengejar ketinggalan. Ke-jar mengejar skor kembali me-warnai laga seru tersebut. Anti klimas pertandingan kedua pe-main kelas nasional ini terjadi di game kedua ini. Sayangnya keinginan publik untuk bisa menyaksikan jalannya per-tandingan hingga rubber set, tak terwujud. Sintaria harus kembali menelan kekalahan dengan skor 17-21. (lil)

Selasa, 1 November 2011Pontianak3 PRO

Bank Kalbar Sabet Walikota Cup

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Futsal Liga Nasional Digulirkan

PONTIANAK. Kepergian almarhum H. A. Rahim Ja’far untuk selama-laman-ya masih menyisakan kesedihan bagi keluarga dan kalangan umat Islam Kalbar. Kendati demikian keluarga sudah mengikhlaskan kepergian al-marhum. Yang tersisa adalah wasiat almarhum sebelum akhirnya meng-hadap Ilahi yang wajib dijalankan oleh anak cucunya.“Wasiat yang ditinggalkan al-marhum khusus bagi anak cucunya adalah untuk tidak meninggalkan salat. Sebab kata ayah pada saat ma-sih hidup, ayah saja yang tidak pernah meninggalkan salat ma-sih di uji oleh Allah pada akhir-akhir hayatnya,” kenang Abduh putra kedelapan almarhum. Pesan ini katanya sering diucapkan almarhum kepada anak dan cucunya selama hidupnya. “Pesan inilah yang sering diucapkan almarhum, selain memang me-minta kepada anak-anaknya untuk menjaga ibu,” akunya. Keluarga sendiri sudah mengikhlaskan kepergian almarhum. “Kami semua mengikhlaskan kepergian ayah. Dan kami do-akan semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah Subhanahu Wata’ala,” ujarnya sembari diaminkan para wartawan. Menurutnya, gejala sakit yang menimpa ayahnya memang sudah cukup lama. “Hampir 2 tahun ayah sakit. Selain sakit menua ayah juga pernah terserang struk ringan,” ungkapnya mengenang semasa sang ayah masih hidup. Di mata Abduh dan kesepuluh saudaranya, almarhum Rahim Ja’far tidak hanya ayah yang menginspirasikan sebagai seorang pekerja keras. Namun juga sahabat, dan teman yang bisa ber-bagi baik suka maupun duka. Sosok pekerja keras, prinsipil dan istiqamah dalam beribadah juga diwariskan almarhum kepada sang anak. “Almarhum tidak mewarisi kami harta yang berlebihan,” imbuhnya. Bahkan jauh sebelum almarhum meninggal dunia, rumah sekaligus tanah yang ditempati sang ibu sekarang diminta untuk tidak dijual. “Ayah meminta jika ada di antara anak cucu yang belum me-miliki rumah untuk tinggal di sini. Tetapi jika semuanya sudah memiliki rumah, almarhum meminta untuk menyumbangkan rumah sekaligus tanah ini kepada lembaga keagamaan,” terangnya.Almarhum H. A. Rahim Ja’far dilahirkan di Desa Parit Ban-jar Sungai Bakau Besar Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Pontianak 25 April 1920 lalu. Dari pernikahannya dengan Hj. Fatimah dia di karunia anak 11 orang dan pulu-han orang cucu dan cicit. Selain menjadi Ketua 3 Periode PW Muhammadiyah Kalbar, dia juga dikenal sebagai imam besar Masjid Mujahidin serta penggagas berdirinya Universitas Mu-hammadiyah Pontianak. (lil)

Wasiat Almarhum H. A. Rahim Ja’far

PONTIANAK. Pembinaan olahraga harus di lakukan sejak usia dini. Sehingga dapat mencetak atlet handal yang memiliki ke-mampuan sempurna. “Dengan pembinaan sejak usia dini para atlet cenderung lebih fokus menggeluti olahraga tertentu dan tidak melakukan aktivitas lain di luar olahraga,” kata Walikota Pontianak, H. Sutarmidji. Untuk mencetak atlet handal dan memberikan prestasi bagi daerah, maka Dispora Kota Ponti-anak harus selalu menggelar event kejuaraan beberapa cabang olahraga secara rutin. “Kita sudah menganggarkan di APBD, ini sebagai kewajiban Dispora untuk menggelar kejuaraan,” ungkapnya. Cabang olahraga yang bisa diselenggarakan adalah sepak bola usia di bawah 16 tahun, tingkat SD hingga SMA. Kemudian kejuaraan Bulu tangkis kelompok umur, kejuaraan catur dan kejuaraan Tenis Lapangan. Menurutnya pembinaan olahraga harus dilakukan di tingkat sekolah. Karena dari pantauannya pembinaan yang dilakukan di tingkat umum yang terbilang dewasa banyak yang tidak berhasil, dan sulit memberikan prestasi bagi daerah.Dia juga mengatakan, beberapa cabang olahraga menjadi andalan daerah ini untuk meraih prestasi di tingkat provinsi bahkan nasional, diantaranya cabang Bulu Tangkis , catur dan tenis lapangan. “Tiga cabang olahraga ini sangat teratur dalam pembinaannya termasuk event kejuaraan yang rutin digelar,” tandasnya. (lil)

Dispora Diminta Rutin Gelar Kejuaraan

Ingatkan Anak Cucu, Tak Tinggalkan Salat

Wujudkan Good dan Clean Government

Wakil Walikota Pontianak membuka Diklat SPIP di Aula SSA Kantor Walikota Pontianak.KHOLIL YAHYA

H. A. Rahim Ja’far. IST

Page 4: Harian Equator 1 November 2011

Pontianak. Masyarakat Kapuas Hulu kembali dihebohkan dengan beredarnya video mesum pelajar salah satu SMAN dan SMP di Putussibau. Video berdurasi 4 menit 39 detik tersebut jelas mengh-entak masyarakat Uncak Kapuas yang terkenal agamis. Keprihatinan berdatan-gan salah satunya dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kapuas Hulu (IPMKH) yang menyesalkan atas beredarnya video tersebut. “Setelah saya membaca pemberitaan

di Harian di Equator, video mesum Pu-tussibau, kami terkejut dan menyesal.

Karena generasi penerus bangsa sudah terombang-ambing oleh pergaulan bebas yang sangat menjijikkan,” sesal Andy Ibrahim, Ketua IPMKH ditemui wartawan, Senin (31/10).Menurut dia, kewajiban pelajar adalah menuntut ilmu untuk masa

depan mereka agar lebih baik dan menjadi generasi yang dibanggakan oleh kedua orangtua dan bangsa. “Tidak membuat video mesum yang menjijikkan itu, membuat malu kedua orangtua dan daerah kita sendiri,” ungkapnya. Andy berharap agar masalah ini secepatnya bisa diselesaikan, baik para orangtua, guru, khususnya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Jangan sampai terulang lagi, karena hal ini sangat memalukan. “Kalau tidak serius memerhatikan pergaulan remaja pada saat

ini, inilah akibatnya mereka bisa terjerumus dalam hal negatif,” ujarnya. Andy juga berpesan, untuk semua pelajar Kapuas Hulu, tidak melakukan hal serupa. Berhati-hati dalam bergaul, jangan sampai terjerumus hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan. “Karena, kita adalah merupakan harapan orangtua, untuk masa depan bangsa dan negara kita dan jagalah nama baik orangtua, keluarga dan daerah kita sendiri,” pesannya. (lil)

Pontianak. Proyek pembangu-nan pembangkit listrik di Tanjung Gundul Kabupaten Bengkay-ang berdaya 2 x 27,5 MW ter-hambat sengketa (pertentangan) kepemilikan lahan. PLN dituding melakukan pembangunan tanpa berkoordinasi lebih lanjut dengan pemilik lahan.Bahkan, lahan di mana instalasi

pembangkit listrik sedang diban-gun juga tumpang tindih dengan sepetak lahan milik seorang tokoh partai politik tingkat nasional. Adapun luas lahan yang tumpang tindih ini mencapai sekitar 1,3 hektar.“PLN main bangun saja, main

gali untuk membangun pondasi PLTU di tanah bersertifi kat milik Pak H Uray Faisal Hamid seluas 1,3 hektar. Kita sangat menyay-

angkan itu,” kata anggota Komisi C DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS SH kepada wartawan di Pontianak belum lama ini.Dia menjelaskan, tanah berserti-

fi kat milik Uray Faisal Hamid yang juga mantan anggota DPR-RI dari partai PPP itu seluas 5,6 hektar. Dari luas tanah itu, seluas 1,3 hektar masuk areal pembangunan PLTU yang dikerjakan kontraktor Indo Fuji Energi, tapi belum ada kesepakatan yang dibuat antara PLN dengan pemilik tanah.Seharusnya, legislator PPP ini

menegaskan, pihak PLN berkoor-dinasi lebih lanjut dengan pemilik tanah untuk membuat kesepaka-tan. “Pembebasan lahan saja belum dilakukan seluruhnya, sementara lahan yang sudah dipakai PLN seluas 1,3 hektar. Ini

jelas sangat merugikan pemilik tanah,” kata Ali Akbar.Karena itu, dirinya mendesak

kepada pihak PLN segera meny-elesaikan sengketa lahan tersebut. Mengingat pembangunan PLTU itu sangat dibutuhkan masyarakat akan energi listrik, pembangunan-nya harus segera diselesaikan.“Kita sadari Kalbar sangat mem-

butuhkan suplai listrik. Apalagi masalah listrik menjadi kendala utama bagi masyarakat Kalbar, serta bagi pengembangan sektor industri di provinsi ini. Akan tetapi PLN juga dalam pembangunan PLTU itu jangan mengabaikan hak-hak pemilik tanah. Pemban-gunan juga harus berkeadilan,” tegas politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini.Menurut Ali Akbar, PLN mesti

membicarakan kembali masalah sengketa lahan tersebut dengan pemerintah kabupaten setempat. Tujuannya untuk mengambil solusi-solusi terbaik. “Lakukan langkah-langkah persuasif. Duduk satu meja, dengarkan keinginan pemilik lahan,” saran dia.Seperti diketahui, total lahan

yang digunakan untuk proyek ini adalah seluas 45 hektar. Lokasi pembangunannya berada tidak jauh dari Pantai Samudera Indah. PLTU Tanjung Gundul 2 X 27,5 MW ini merupakan milik PT PLN Kitsum II dan konsultannya adalah PLN JMK. Proyek yang dilak-sanakan oleh kontraktor Indo Fuji Energi ini menelan anggaran pem-bangunan senilai Rp400 miliar. Dana pembangunannya berasal dari Asosiasi Bank Daerah.

Pembangkit listrik direncanakan akan menggunakan sumber energi dari batu bara yang diangkut me-lalui laut. Namun, sejauh ini belum diketahui pasti dari mana batu bara akan didatangkan. Begitu pula dengan pembangkit berikut sejumlah fasilitas pendukung lain seperti jalan akses, boiler house, rumah turbin, dry coal shed area dan sebagainya.Pihak PLN menargetkan proyek

pembangunan PLTU Tanjung Gun-dul 2 X 27,5 MW ini sudah dapat dituntaskan pada Mei 2012. “Kita sangat mendukung pembangunan tersebut. Kita harapkan selesai sesuai yang ditargetkan PLN. Tentunya semua persoalan yang ada harus segera diselesaikan,” tegas Ali Akbar. (jul)

kalbar raya 4

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Of� ceOf� ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

ProsesMUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Info Lengkap www.speedlineon.com atau SMS”BERMINAT”

Hp : 087867101634

Peluang BisnisPeluang Bisnis

Saatnya Anda Gabung di Bisnis

FOREX&GOLD. Modal kecil pro� t 6%/

hari Selama 200 Hari via Rekening Bank Andam Cocok Utk

Pensiunan,PNS,Pegawai swasta Dll.

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 mRumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5

Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM)

Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DIJUAL

Hubungi langsung :

085245595501081256661163

750750 JtJt NegoNego

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS TAXI

Telp : (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani

No. 24(Samping Hotel

Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488935PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sanggau - SintangPontianak - Sanggau - Sintang

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : ����Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau ����Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. ����Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Selasa, 1 November 2011

PLN Caplok Tanah Uray Faisal Hamid

IPMKH Sesalkan Video Mesum Pelajar

Pontianak . Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono mengatakan kejahatan konvensional menjadi atensi utama guna mencip-takan keamanan di wilayah Kalbar.

Unggung menjelaskan, keja-hatan konvensional yang menjadi atensi meliputi pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencu-rian dengan kekerasan (Curas) dan

pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Dimana kejahatan tersebut dinilai sangat meresahkan masyarakat.“Di samping kejahatan konven-

sional itu, turut menjadi atensi kita yakni ilegal logging, ilegal mining, ilegal fi shing, korupsi, judi dan nar-koba,” ungkap Unggung usai men-dengarkan pemaparan mantan Ka-polda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Senin (31/10). Menindak pelaku kejahatan terse-

but, anggota yang ada mesti me-ningkatkan aktivitasnya. Dengan melakukan penyelidikan yang lebih intensif. Unggung yakin anggotanya mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik. “Pembinaan di jajaran Polri send-

iri sudah ada ketentuan. Apalagi sekarang ada remunerasi yang telah diterima. Maka diharapkan dapat memacu

kinerja anggota kita di lapangan,” ujarnya. Saat ini Polri masuk pada grand

strategi kedua, yakni Partner Build-ing, melalui membangun kemitraan dengan masyarakat. Apalagi Polda Kalbar sudah ada

program kemitraan di sekolah dan masyarakat. “Nanti akan kita fokus-kan masuk ke seluruh komunitas. Dengan memberdayakan kearifan lokal yang ada,” ungkapnya. (sul)

Pontianak. Para Pejabat di bidang kepegawaian dituntut untuk menegakkan sanksi bagi pegawai yang melanggar aturan dalam menjalankan tugasnya. Kehadiran PP Nomor 53/2010 sebagai acuan dalam melaksanakan tugas, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di bidang kepegawaian dan pembinaan aparatur, khu-susnya di Kalbar.Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH menegaskan, adanya sosialisasi

PP 53/2010 mengharapkan ketegasan dari kepala bidang dalam penegakan hukum terhadap kinerja pegawai. Namun, orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa itu mengaku belum dapat memahami defi -nisi dari PP tersebut. “Yang tepat sebenarnya bukan sosialisasi tetapi penyuluhan. Seperti sekarang ini mengenai Sosialisasi PP 35/ 2010 tentang Disiplin Pegawai, begitu banyak dan ruwet. Sampai Menpan punya wakil, apakah pegawai negeri ini sudah jelek benar. Padahal hanya 4,6 juta pegawai, dengan alasan penghematan,” kata Cornelis di sela-sela membuka Sosialisasi PP Nomor 53/2010 di Hotel Mercure, Senin (31/10). Birokrasi, sambung Cornelis, merupakan pekerjaan yang sangat berat di Indonesia, yang disebut dengan birokrasi sipil. Dengan adanya peraturan ini diharapkan Cornelis, Kabid dapat ber-peran menegur bawahan karena kesalahan. Bagaimana menyeleng-garakan pemerintahan dengan baik sesuai dengan peraturan UU. “Saya terus terang kalau salah saya ganti, kalau kita benar tidak usah takut. Kalau kita keluar dari itu baru boleh takut,” tegas dia.Peraturan sekarang, dijelaskan Gubernur sudah tidak lagi dalam

tiga bulan berturut-turut, melainkan sesuai kinerja seseorang pega-wai dalam bekerja. “Kalau tidak dengan alasan yang tepat langsung dipecat saja,” cetusnya.Selain itu, mantan Bupati Landak ini juga mengimbau kepada

Kepala BKD agar mengadakan dokter kejiwaan untuk para pegawai, agar tidak stres akibat tugas yang berat sebagai pegawai negeri. “Orientasi pelaksanaan tugas harus sesuai dengan perencanaan, maka itu saya akui saya tidak disiplin. Yang terpenting bagi saya adalah tujuan pelaksanaan bekerja,” ucapnya.Dalam tugas pemerintahan, ditambahkan Cornelis, harus sesuai

dengan peraturan perundang-undangan. “Karena menjalankan negara bukan seperti kerajaan dengan titah. Birokrasi adalah penyelenggara pemerintah, jadi harus dijalankan sesuai UU,” tuntas Cornelis. (jul)

Jangan Takut Tegur Pegawai Kejahatan Konvensional Atensi KapoldaKetapang. Kantor Per-

pustakaan, Arsip dan Do-kumentasi Ketapang terus berbebah. Tak hanya seba-tas berupaya menambah jenis koleksi buku, untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengunjung dalam mencari jenis buku yang tersedia, sejak awal

tahun 2011 ini, pihaknya telah membuat perpustakaan digital. “Kedepan kantor perpustakaan arsip dan dokumentasi kabu-paten Ketapang, juga berencana membuat web dan hotspot, sehingga semakin membuat para pengunjung merasa nyaman dan betah saat membaca di perpustakaan,” kata Asmawaty Hasibuan.Selain untuk kenyamanan, perpustakaan digital juga dapat

mendorong minat baca masyarakat. Dikatakannya meski belum menyeluruh, namun hingga sekarang minat baca masyarakat Ketapang semakin meningkat.Hal ini kata dia bisa dilihat dari mulai banyaknya jumlah

pengunjung yang menyambangi kantor perpustakaan arsip dan dokumentasi kabupaten Ketapang. “Sebagian besar pen-gunjung itu berasal dari kalangan pelajar mulai SD, SMP hingga SMA,” katanya.Untuk jumlah pengunjung di kalangan mahasiswa sendiri

sambungnya, memang tidak begitu banyak. Pasalnya beberapa perguruan tinggi di Ketapang telah memiliki perpustakaan sendiri. “Tapi tidak menutup kemungkinan kedepan kita juga akan

menambah koleksi jenis buku-buku yang diperlukan para ma-hasiswa tersebut, karena beberapa waktu lalu kita juga sudah melakukan survei di beberapa perguruan tinggi yang ada ten-tang jenis koleksi buku yang dibutuhkan,” terangnya. (KiA)

Perpustakaan DigitalPacu Minat Baca

Andy Ibrahim. KHOLIL YAHYA

Kapolda lama Brigjen Sukrawardi Dahlan dan Kapolda Baru Brigjen Pol Drs Unggung Cahyono. SYAMSUL ARIFIN

Page 5: Harian Equator 1 November 2011

PONTIANAK. Setelah sukses di ajang pacu kuda besinya, TVS Motor Pon-tianak mencoba kesuk-sesan di bidang hiburan. Bertajuk TVS Motor Sho, motor lisensi India ini memboyong atris yang sedang naik daun, Ayu Ting Ting.TVS Motor Sho ini akan

digelar di Sirkuit Data-ran Merdeka (Lapangan Gresstrek) , Simpang 4 Kecamatan Tangaran , , Kabupaten Sambas, 8 November mendatang pukul 09.00.“TVS Motor Show ini

kita gelar untuk menghi-bur masyarakat di sana. Selain itu untuk meme-riahkan hari Iduladha,” kata Erwanto, Event Or-ganizer, R-One Enter-prise, kemarin.Selain lagu hitsnya “Al-

amat Palsu”, Ayu Ting Ting juga akan membawa sembilan lagu lainnya. Kali ini Ayu Ting Ting di-

iringi oleh band kondang “Pribumi 99 Band”.“Kehadiran Ayu Ting

Ting, ini pertama kalinya untuk masyarakat Sam-bas. Kita harapkan dapat

menghibur masyarakat. Untuk itu dukungan agar hiburan rakyat ini sukses kita diharapkan. Dengan s ama - s ama

menjaga keamanan dan kenyamanan saat peny-elenggaraan,” harap Er-wanto.Untuk dapat menyak-

s ikan Ayu T ing T ing , masyarakat dapat mem-beli tiketnya di TVS Pon-tianak, dan di beberapa tempat yang telah dise-diakan panitia. Seperti di Simpang 4, Sekurak, Galing, Tanah Hitam, Jawai ,

dan Sambas Kota. “Jangan ketinggalan,

karena t iket terbatas,” timpalnya. (lam/biz)

jendela usahaSelasa, 1 November 20115

Aplikasi Musik untuk BB dan Android

Icip-icip

Omelet Otak-otak

Info Selular

Pengapdosian resep omelet yang divariasikan den-gan otak-otak ini cukup unik, dan memberikan cita rasa tersendiri. Coba yuk..Bahan :10 buah otak-otak, potong miring tipis50 gram wortel, potong kotak50 gram buncis, potong kotak75 gram jagung manis, dipipil2 buah cabai merah buang biji, potong kotak1/2 buah bawang bombay, cincang halus2 siung bawang putih, cincang halus6 butir telur, kocok lepas1 sendok teh garam1/2 sendok teh merica bubuk3 sendok makan minyak gorengCara Mengolah :1. Aduk semua bahan kecuali minyak goreng.2. Panaskan minyak goreng dalam sebuah pan da-

dar.3. Tuang setengah adonan telur.4. Masak diatas api kecil sampai matang.5. Ulangi langkah 3 dan 4.6. Sajikan panas dengan saus sambal. (rspkta)

Dengan tarif Rp 20 ribu per bulan, pengguna bisa mendownload lagu sepuasnya. Aplikasi ini disediakan untuk menghadirkan musik secara legal di BlackBerry (BB) dan smartphone Android. Seiring dengan tren pertumbuhan jumlah per-

angkat mobile seperti dikutip dari laman vivanews, pengembang aplikasi coba menawarkan berbagai macam aplikasi, mulai dari musik, game, video dan aplikasi lainnya. Salah satu yang terbaru adalah aplikasi musik khusus untuk BB dan smartphone Android.Aplikasi ini, disebut dengan Melon Mobile Applica-

tion, merupakan aplikasi musik legal pertama khu-sus untuk BB dan Andoid di Indonesia. “Kami yang pertama meng- hadirkan a p l i k a s i

m u s i k l e g a l u n -t u k B B

d a n A n -droid ,” k l a i m

H a r i Usmay-a d i , Head of Ma r k e t - ing PT Melon Indonesia. “Ap l ikas i mus ik ini melipu- t i download lagu, streaming vid- eo lagu, mapun MP3,” ucapnya.Hari menyebutkan, aplikasi lokal ini memiliki

fitur unggulan yaitu pencarian lagu berdasarkan kategori artis, judul lagu dan album lagu, kategori Most Favourite, Top 100, New Song, Genre, My Page, dan Produk. Fitur lain, yakni playlist, me-mungkinkan pengguna membuat dan mengatur playlist, juga dapat sharing lagu dalam playlist dengan pengguna di jejaring sosial.Dilengkapi dengan Dolby Technology, pengguna

dapat mengkompresi file lagu hingga 50 persen. Ini membuat proses download makin cepat namun tidak mempengaruhi kualitas lagu. Untuk lagunya sendiri, aplikasi ini sudah memiliki 500 ribu lagi dari berbagai kategori. “Anda bisa menikmati lagu dengan teks seperti karaoke, kualitasnya sekelas CD jika dibandingkan dengan MP3. Aplikasi ini juga aman dari virus,” klaim Hari. “Aplikasi ini sendiri hadir untuk menjemput tren musik yang diprediksi akan semakin mempenetrasi produk mobile,” ucapnya.Untuk menikmatinya, pengguna cukup membayar

biaya Rp 20 ribu per bulan dengan download unlim-ited. Dalam menyediakan lagu, Melon menggandeng Telkomsel dan Telkom Flexi untuk promo. Selain dengan operator, mereka juga bekerjasama dengan pemilik label. (vv)

Saat Anda dan teman-teman asyik begadang di malam hari, tiba-tiba perut terasa lapar atau ingin men-cari jajanan buat sekedar pengganjal perut? Bagi yang pernah tinggal di Yogya, Solo atau Semarang Anda tinggal datang saja ke ang-kringan, maka semuanya bakal tuntas teratasi. Tapi untuk di Kota Ponti-

anak misalnya, angkringan masih boleh dikatakan ja-rang. Jadi usaha angkringan bagus untuk dicoba sebagai alternatif lain nongkrong asyik di malam hari. Sangat bagus jika ada yang mem-punyai tempat-tempat yang strategis untuk nongkrong, seperti area kampus, ter-minal, object wisata dan lain-lain.Ciri khas angkringan sep-

erti ditulis laman idepelu-angusaha, adalah menunya

yang cukup murah seperti nasi kucing, nasi teri, nasi orek tempe, nasi ayam, serta bakmi. Jajanan pelengkap-nya sate usus, sate kikil, sate ampela, sate telur puyuh, goreng-gorengan, tahu ba-cem, sosis, pisang goreng, pisang owol, dan lain seb-againya, ditambah beragam minuman ringan. Selain teh, kopi atau es

jeruk, minuman yang pal-ing populer adalah susu jahe. Murah-meriah, karena harga makanannya hanya berkisar Rp 750 ‒ Rp 1.500. Meski terkesan kelas ping-giran, pada kenyataannya konsumen yang datang cu-kup beragam mulai dari para tukang becak, pelajar, mahas iswa , budayawan , karyawan, bahkan eksekutif hingga pejabat.Usaha Angkringan Cakil

di Jakarta misalnya, Anda

mungkin pernah menjump-ainya di beberapa tempat. Begitu juga di Bekasi, salah sa tunya Angkr ingan K i Asem (AKA). Angkringan ini sudah beroperasi kurang dalam dua tahun dan telah berkembang menjadi sem-bilan cabang. Bisnis kuliner tersebut didirikan oleh tiga bersaudara. Nama Ki Asem diambil dari nama salah satu pemiliknya yang tertua, yak-ni singkatan dari Agus Se-medi. “Kita suka nongkrong malam, main kartu, ronda. Tetapi ternyata di Bekasi terutama malam-malam, susah cari tempat makanan siap saji yang buka 24 jam. Sementara kalau di Solo, yang kita tuju nasi kucing yang murah-meriah,” tutur Sartono, salah seorang pe-milik yang mengelola outlet pertama mereka di Komplek Titian Kencana, Bekasi.

Maka, timbullah ide untuk membawa konsep tersebut ke Bekasi. Memang tidak sepenuhnya sama. Karena sekalipun tetap menyandang kata angkringan, AKA telah dimodifikasi menjadi semi resto meski lokasinya tetap berada di pinggir jalan. Disini pembeli punya tiga pilihan, pesan makanan untuk dibawa pulang, dinikmati sambil duduk berjajar di bangku panjang di depan gerobak dagangan, atau jika ingin merasa lebih nyaman juga telah disediakan beberapa buah meja berkaki rendah. Pembe l i bo leh makan

sambil lesehan atau duduk selonjoran. Bila suka, mer-eka juga dipersilakan non-gkrong hingga berjam-jam atau menunggu sampai tutup sekalian, tanpa takut diusir

atau dimarahi pelayan.Di Bandung seperti ditulis

laman majalahpengusaha, ada Angkringan The Cakill (CAh ndeso multi sKILL) yang berdiri di area kampus STT Telkom Bandung, tepatnya di Jalan Sukabirus. Walau-pun pendiri masih berstatus mahasiswa, tapi usaha ini di awal pendiriannyapun sudah banyak pengunjung yang rata-rata adalah mahasiswa-mahasiswi.Menurut Sidik dan Arief,

kunci utama adalah rasa masakan. Walaupun Ang-kringan adalah menu-menu yang murah, tapi rasa jangan di abaikan. Termasuk dalam hal ini minumanpun mereka melakukan riset dan ujicoba, sehingga terpilih kombinas teh atau kopi yang bercita rasa uenakkk. (ipu)

Usaha Angkringan, Menggeliat Saat TerlelapUsaha Angkringan, Menggeliat Saat Terlelap

TVS Motor Show Boyong

Ayu Ting Ting Ayu Ting Ting

Contoh Simulasi Usaha Angkringan Ki AsemTotal investasi awal Rp 20.000.000

PemasukanOmzet rata-rata perbulan Rp 30.000.000

PengeluaranPemakaian Bahan (65 %) Rp 19.500.000Gaji Karyawan & Upah Makan (10 %) Rp 3.000.000Sewa Tempat & Operasional (7 %) Rp 2.100.000Penyusutan (3 %) Rp 900.000Royalty Fee (2 %) Rp 200.000Nett profi t per bulan (13 %)Rp 7.500.000,-Return of Investment ( ROI ) 5-6 bulan

Page 6: Harian Equator 1 November 2011

JAKARTA . Pemer in tah daerah diminta tidak egois dalam melakukan penataan pegawai, apalagi dalam masa moratorium CPNS. Demikian pula dengan pejabat pembina kepegawaian (PPK), agar mau menerima pegawai dari in-stansi lainnya.“PNS merupakan alat pemer-satu NKRI, di daerah mana saja dia bisa bekerja. Yang bikin ada batasannya kan daerah itu sendiri, karena berdasar pada UU Otda. Boleh saya katakan,

pengaruh Otda dalam pena-taan pegawai sangat besar,” kata Menteri Negara Pen-dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Abubakar, Senin (31/10).Mantan Wakil Gubernur Nangroe Aceh Darussalam itu mengakui, sistem Otda menjadi salah satu penghambat dalam penataan pegawai di daerah. Kader PAN ini lantas mencon-tohkan kasus yang terjadi di beberapa daerah pemekaran.

Dengan alasan yang tidak jelas, PPK menolak menerima pega-wai dari kabupaten induknya.“Ini yang jadi masalah. Ka-bupaten induk memiliki kele-bihan pegawai, begitu mau dimutasikan ke pemekaran, PPK-nya menolak. Malah pilih melakukan rekrutmen pega-wai sendiri, alasannya ingin memberdayakan putra daerah setempat,” ujarnya.Karenanya , d iper lukan terobosan baru agar kebi-jakan pemerintah tentang

moratorium CPNS menjadi titik awal yang baik dalam penataan kepegawaian secara nasional. “Dengan sistem ini akan diketahui daerah mana yang kelebihan pegawai, mana yang kurang, sehingga dengan cepat bisa dilakukan mutasi,” ujarnya.Dia juga berharap pola pikir PPK bisa diubah. “Bahwa PNS itu pemersatu bangsa dan ti-dak ada istilah pegawai pusat maupun daerah,” pungkasnya. (Esy/jpnn)

PROGRAM Kartu Tanda Pen-duduk elektronik (e-KTP) ma-sih berlangsung. Ada yang

pelak-sanaan-

nya lancar, namun tidak sedikit yang mengalami kendala men-dukung program pemerin-

tah tersebut. Berikut petikan wawancara Equator bersama Kiswanta S. I. P, Camat Ponti-anak Tenggara, Kota Pontianak yang resmi menjabat bulan April 2011, menggantikan Drs Ahmad Priyono MM.

Bagaimana sosialisasi e-KTP di Pontianak Tenggara?Sosialisasi berjalan pada bulan Februari 2011, kita sampaikan setiap ada pertemuan baik secara formal mau-pun informal. Berupa

pengarahan secara langsung maupun tidak, kemudian kita berikan sosialisasi melalui surat dan juga melalui media seperti spanduk yang kami pasang se-tiap persimpangan dan kita juga sampaikan melalui imbauan Lurah dan RT.Bagaimana respon ma-

syarakat?Pada minggu pertama kita coba satu kelurahan dan kelu-rahan lain menunggu giliran. Tapi karena melihat masyara-kat belum antusias terhadap e-KTP, kita sarankan juga kepada lurah yang belum terjadwal kita suruh untuk mendaftar e-KTP. Untuk perkembangan-nya pun 1 hari mencapai 500. Saat ini hanya 350-400 yang mendaftar disini. Beberapa hari ini agak menurun karena disebabkan cuaca. Dan kita pun melayani dari pagi jam 8 sampai jam 11 malam.Berapa kelurahan yang su-

dah melaksanakan e-KTP?Untuk minggu ini Kelurahan Bansir Darat yang lagi berjalan prosesnya. Khusus untuk Pon-tianak Tenggara, membawahi 4 Kelurahan, diantaranya Bangka Belitung Darat, Bangka Be-

litung Laut, Bansir Darat, dan Bansir Laut. Nah dari 4 kelu-rahan tersebut wajib e-KTP mencapai 32,631. Kelurahan Bangka Belitung Laut menjadi wajib e-KTP terbesar dengan jumlah 11251 jiwa.Ada masalah pelaksanaan

e-KTP?Secara umum tak ada ma-salah, pelayanan E-KTP lancar. Untuk pelayanan disini pun ti-dak lama, paling hanya 5 menit saja. Karena ini juga didukung dengan keakraban antara op-erator dan alat dan ditambah dengan SDM masyarakat yang memang memahami penger-jaan alat tersebut.Kemudian untuk dalam pros-esnya pun dibentuk panitia kerja (Pokja) e-KTP, melalui SK Walikota no 526-2011, alat yang ada pun disini hanya dua saja. Selain itu, diberitahukan

kepada masyarakat bahwa proses eKTP gratis dan tak bisa dilayani dengan perwakilan.Untuk yang sakit pun kita berikan pelayanan dengan e-Mobile. Untuk para pekerja disini pun dibagi menjadi 2 shift, yaitu pagi dan malam yang dikerjakan 15 operator terdiri dari gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pontianak, dan tambahan siswa SMK.Saya pun optimis dengan kinerja dari Kecamatan Ponti-anak Tenggara ini sepanjang tal ada kendala dengan alat, target 100 hari bisa kita ca-pai. Misalnya dari wajib e-KTP 32.631 jiwa, 1 hari saja 350 yang membuat e-KTP insya Al-lah sebelum 100 hari kita pasti sudah selesai.Program apa yang sekarang

dikerjakan?

Saat ini kita juga perlu du-kungan dari masyarakat dalam penataan lingkungan yang lagi dikerjakan. Untuk itu meskipun banyak permasalahan yang dike-luhkan masyarakat, terutama per-masalahan prasaran yang masih berupa tanah, dan kita harapkan dengan perbaikan lingkungan.Pemerintah tidak tinggal diam saja dengan masalah tersebut, buktinya Pemkot sudah memberikan bantuan semen. Selain itu juga, swadaya masyarakat juga kita perlukan dalam menunjang perekono-mian disini.Apa harapan bapak?Kita di Kecamatan Pontianak Tenggara berharap kemaslahatan dan kemajuan masyarakat dalam menghidupkan marwah Ponti-anak Tenggara sejajar dengan kecamatan lainnya karena keca-matan ini paling muda. (topik)

sosialitaSelasa, 1 November 20116

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Yuzo : 0561-7557007 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BANTUAN MODALBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

LOWONGANDbthkn sgr Arsitek (desain gra� s). Syrt: pnddkn D3/S1 arsitek/teknik sipil, max 30 thn, laki2. Krm lamaran ke CV Dinda Pratama Mandiri Jl H Rais A Rahman Gg Senjuju Ruko 4 lt. 2. Sblm tgl 1 Nov 2011.

DIBUTUHKAN SEGERATenaga berpengalaman pasang tenda atau yang benar2 mau bekerja keras. Bagi yang berminat bisa datang langsung ke al-amat, KARYA TENDA JL. Dr. Sutomo Gg. Karya 2 Kotabaru, Syarat :Mau bekerja, Diutamakan Bisa mengendarai mobil, Foto-copy KTP

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

ANDA MAU PROFIT HARIAN?Daftar hari ini

mulai besok dpt pro� t 2%-6%/hari via rekening Anda

(Tanpa Merekrut)

SMS “BERMINAT”Hp.081905109444

DKD Pramuka Kalbar Resmi DilantikPENGURUS Dewan Kerja Daerah (DKD) gerakan pramuka Kal-bar akhirnya resmi bertugas, setelah dilantik langsung Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Kalbar, Senin (31/10). Pem-bentukan DKD sesungguhnya bukti, kepengurusan gerakan pramuka di daerah berjalan dengan baik.“Pelantikan DKD ini menan-dakan bahwa, adanya keleng-kapan daripada kepengurusan Kwarda Kalbar. Pengurus yang berada di dalamnya tesdiri dari peserta didik, penegak, dan pandega. Mereka merupakan kelengkapan yang bertugas, membackup segala kegiatan-kegiatan kepramukaan khusus-nya untuk anak-anak pramuka, kategori penegak dan pande-ga,” ungkap Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS SSos, MSi, usai pelantikan kepada Equator, Senin (31/10).Lanjutnya, dengan prinsip dari mereka, untuk mereka, dan oleh mereka namun tetap di bawah asuhan pembina pramuka dewasa. Sehingga mereka diikutkan juga me-nentukan kebijakan-kebijakan dan program kerja. Artinya ini menunjukkan bahwa pramuka betul-betul demokratis.“Peserta didik yang sudah seusia pemuda juga dilibatkan, supaya memenuhi kegiatan apa yang mereka harapkan. Nah di samping tentu kita berharap hal ini dalam rangka melatih diri, sikap mental, etika dan tata krama. Dengan demikia kita berharap, adik-adik inilah generasi penerus,” papar Suri-yadi yang juga Kepala Sekolah SMA Santun Untan Pontianak ini.Dikatakan Suryadi, mereka yang sudah memiliki usai senja,

akan digantikan oleh mereka yang baru. “Karena itu, kita siapkan sejak dari sekarang. Kaderisasi dalam gerakan pramuka jelas dan peluang yang kita berikan semua sama. Sehingga mereka betul-betul merasakan bermanfaat men-jadi anggota pramuka,” jelas pemuda kelahiran Kota Sing-kawang ini.Mereka melatih diri karena bagi penegak dan pandega geraka pramuka adalah tem-pat mereka melatih diri dalam membentuk sikap mental mer-eka. Dengan demikian mereka akan mendapat kesempatan yang sama.“Kalau tidak dari kita yang tua memberikan peluang dan kesempatan mereka tidak akan bisa. Kegiatan mereka kita support mulai dari daerah, regional sampai internasional. Oleh karena itu harapan saya dengan dilatiknya DKD Kalbar ini akan melengkapi semua kepengurusan Kwarda,” harap mantan anggota dewan Kota Pontianak ini.Pengurus DKD sendiri, ter-diri-dari usia penegak dan pandega kategori usia dari 16 sampai dengan 25 tahun. Kerja mereka untuk membina adik-adik pramuka se Kalbar yang bersinergi dengan program Kwarda. Kemudian suriyadi juga me-nyampaikan, dalam waktu tidak lama lagi kita akan mel-antik kepengurusan Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah (Pusdiklatda) gerakan pramuka Kalbar untuk orang dewasa. Hal ini dalam rangka mem-backup berbagai kegiatan yang difokuskan pada orang dewasa. “Dua November ini kita juga akan mengirim pelatih untuk

mengikuti pelatihan pelatih tingkat Asia Pasifi k di Jakarta,” tutup Suriyadi.Di tempat yang sama, Ketua DKD Kalbar, Angga Prihatin usai dilantik mengatakan ada rasa bahagia dan bangga se-cara pribadi dan teman-teman sebagai pengurus DKD Kalbar. Kali ini merupakan awal dari perjalanan untuk lebih maju membawa kehidupan pen-egak dan pandega di Kalbar. “Semoga nantinya akan lebih berkualitas dan bisa bersaing dengan pramuka dari luar. Pro-gram pertama kita akan men-gadakan KPDK tingkat daerah

yang akan dilaksanakan tang-gal 25-30 November 2011 di BLPP Anjungan,” ujar pemuda berkaca mata ini.Hal senada juga di ungkap-kan Wakil Ketua DKD Kalbar, Kurniawati AR, yang berharap kedepannya dapat lebih baik dalam asosiasi, atau menga-plikasikan gerakan pramuka di bumu katulistiwa. “Untuk itu kami harapkan kerjasama dari gerakan pramuka se Kalbar, supaya DKD kali ini bisa bekerja lebih baik,” harap mahasiswi Fakultas PGSD Universitas Tanjungpura Pon-tianak ini. (kiki)

Kerja Keras Sukseskan Program Pemerintah

Penataan PNS, Daerah Tak Egois

Kiswanta S.I.P Camat Pontianak Tenggara Kota Pontianak.

Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS S Sos M Si salam komando den-gan Ketua DKD Pramuka Kalbar.

Pengurus DKD gerakan pramuka Kalbar foto bersama di ruang kerja Kakwarda.

Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS S Sos M Si, saat melantik Pengurus DKD gerakan Pramuka Kalbar

Page 7: Harian Equator 1 November 2011

sambungan 7 Selasa, 1 November 2011

........................................................................................................................ dari halaman 1KKU GencarAcara itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, M Su-kardi, SE MM, Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara dan Kelompok Nelayan Kayong Utara.Menurut Hildi, Pelabuhan Perikanan Pantai Teluk Batang sesuai tata ruang kabupaten terbentuk menjadi Sentra In-dustri dan jauh ke depan di muara Teluk Batang terdapat dua PPI yaitu PPI Sukadana dan PPI Tanjung Satai yang saat ini merupakan sentra produksi perikanan di Kabu-paten Kayong Utara. Oleh karenanya, dalam ke-sempatan ini Hildi berharap besar konsep ini kiranya perlu mendapat dukungan dari Di-

rektur Jendral Perikanan Tang-kap Kementerian Kelautan dan Perikanan.Sebagai gambaran umum, Hildi menginformasikan KKU terdiri dari enam kecamatan yaitu dua kecamatan kepu-lauan, tiga kecamatan pesisir dan satu kecamatan pedalaman serta berada pada alur Selat Karimata. Keadaan geografi s seperti ini, menunjukkan po-tensi sumber daya kelautan dan perikanan dapat diandal-kan sebagai salah satu pendu-kung pertumbuhan ekonomi di KKU.Pada 2010, sektor ini telah memberikan kontribusi ter-hadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) KKU sebesar lebih dari 20 persen, di antaranya sebesar 90 persen disumbang oleh kegiatan peri-kanan tangkap.

Bupati mengingatkan, di bawah tahun 80-an, wilayah perairan Tanjung Satai dan seki-tarnya pernah terkenal sebagai penghasil ikan kembung terbe-sar di Kalbar. Namun di awal tahun 80-an keadaan berubah karena perairan tersebut banyak beroperasi kapal penangkap ikan asing bahkan berpangkalan di Pulau Pelapis.Demikian juga kapal pen-angkap ikan dari Provinsi lain, kemudian maraknya pengebo-man ikan di terumbu karang Suaka Alam Laut Karimata. Saat itu fungsi pengawasan masih lemah dan nelayan lokal jauh kalah bersaing dengan nelayan pendatang.Pada tahun 2010 kondisi persaingan antar nelayan lo-kal dan pendatang masih ter-fokus pada armada dan alat penangkap ikan Kabupaten

Kayong Utara yang 80 persen adalah armada semut (perahu dan sampan motor di bawah 5 GT).Kondisi ini tentu berdampak pada masyarakat yang ternyata masyarakat Tanjung Satai dan sekitarnya masih terus miskin walau secara keseluruhan angka kemiskinan di Kabu-paten Kayong Utara mengalami perbaikan.“Saya mengambil kebijakan untuk melakukan perbaikan kegiatan perikanan tangkap dengan program seperti pem-bangunan baru dan perbaikan tempat-tempat pendaratan ikan, restrukturisasi armada kapal penangkap ikan menjadi 5 GT keatas yang dilengkapi alat fi shfi nder dan meningkat-kan peran kelembagaan seperti Koperasi dan Kelompok Usaha Bersama,” kata dia. (lud)

Rumah PAN .................................................................... dari halaman 1itu sendiri, dikatakan legislator Kalbar ini sudah rampung, dan diperkirakan awal tahun 2012 pengerjaannya sudah dimulai. “Perkiraan anggaran yang di-perlukan untuk pembangunan sekitar Rp3 miliar,” ungkap Tony.Politisi daerah pemilihan Sambas ini optimis, pemban-gunan Rumah PAN itu bisa terealisasi segera mengingat dalam pembangunannya an-tara pengurus dan kader partai sudah berkomitmen untuk bersama-sama menyisihkan pendapatannya.

Anggota DPRD Kalbar, Ir Sy Izhar Asyyuri menambahkan, untuk merealisasikan pemban-gunan Rumah PAN tersebut, setiap anggota DPR RI dari PAN Kalbar berkomitmen un-tuk menyumbangkan dana Rp 50 juta per tahun. Sumbangan tersebut berlangsung selama tiga tahun ke depan, sehingga total sumbangan dari anggota DPR RI daerah pemilihan Kal-bar sebanyak Rp 150 juta.Begitu juga, sambung dia, dengan anggota DPRD Kalbar, tapi setiap orangnya menyum-bangkan Rp 30 juta per tahun.

Kemudian, untuk DPRD ka-bupaten/kota, akan menyum-bangkan Rp10 juta per tahun, selama tiga tahun juga.Tidak hanya itu, Izhar men-gatakan, setiap kepala daerah yang diusung oleh PAN juga telah menyetujui untuk ikut serta dalam pembangunan Rumah PAN tersebut, dengan memberikan sumbangan Rp 75 juta per tahun, selama tiga tahun. Sementara itu, dari DPP PAN akan memberi-kan dana awal pengerjaan dengan total bantuan Rp 100 juta. (jul)

Potret Suram ................................................................ dari halaman 1terima. Kalau ternyata kelas kurang yang belajarnya di luar kelas,” paparnya. Sayangnya, an-tusias dan semangat siswa untuk belajar tak diimbangi dengan penyediaan anggaran yang seb-etulnya sudah diamanahkan UU.Lokasi sekolah di Kecamatan hasil pemekaran Kecamatan Ngabang ini terletak tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Lan-dak. Sekolah ini memang me-miliki gedung yang dibangun sejak 2009 lalu. Siswa memang

belajar di ruang kelas. Sebagian di ruang guru dan sisanya belajar di pondok sederhana beratapkan daun. “Sekarang ini sekolah kami masih kekurangan ruang kelas. Hanya tiga ruang kelas saja. Kami masih kekurangan tiga ruang kelas lagi agar mencu-kupi,” ungkapnya.Pondok itu, kata dia, me-mang sengaja dibuat pihak sekolah. Pemkab Landak di-harapkan bisa menambah

tiga ruang kelas lagi plus satu ruang laboaratorium dan raung praktek komputer. Namun demikian, meskipun sarana serba kekurangan, prestasi siswa di SMA Negeri 1 Jelimpo cukup membanggakan.Banyak prestasi yang didapat antara lain dari olahraga vol-ley ball dan prestasi lainnya. Rencananya sekolah ini akan membuat kolam renang untuk menambah keunggulan seko-lah. (tar)

Siswa SDN .......................................................................... dari halaman 1Sodikin kembali mengajar di sekolah tersebut. Kedua orang itu pindah ke SDN 21 Ponti-anak.“Kami datang ke sini un-tuk meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Pontianak mengembalikan kepala sekolah kami yakni Hj. Julianti untuk mengajar di SD 56,” seru Kama-riah, salah satu wali murid yang dengan setia mendampingi anaknya. Diakui Kamariah, aksi terse-but murni keinginan murid dan orangtua yang prihatin dengan kondisi pendidikan. “Dulu proses belajar mengajar di SD 56 sangat terpuruk dan bahkan tanpa prestasi. Tapi semenjak bu Julianti menjadi kepala sekolah di sana banyak kemajuan dan prestasi yang sudah diraih,” tegasnya. Senada disampaikan Agus, perwakilan wali murid lainnya. Menurut Agus aksi ini meru-pakan kesepakatan orangtua yang peduli pendidikan di SD 56. “Kami datang bukan hanya kemauan kami sendiri tapi ini

juga atas desakan anak-anak kami. Mereka saat ini sudah mulai enggan sekolah, pokoknya mereka bermalas-malasan lah intinya,” ungkap Agus. Kedatangannya ke Dinas Pendidikan kata Agus sudah 3 kali, namun tidak pernah ketemu dengan kepala dinas. “Surat dan tuntutan sudah dimasukkan namun tidak di-penuhi. Harus bagaimanalah kami nih. Di satu sisi kami ingin anak tetap sekolah,” tambahnya. Dia juga menyayangkan ke-bijakan Walikota dan Disdik yang telah memindahkan Ju-lianti dari sekolah tersebut. “Padahal sekolah itu baru saja mau menanjak maju, tapi su-dah dipindah,” tegasnya. Kasi Pendidikan Luar Seko-lah, Syahdan mengaku kalau saat ini kepala dinas memang sedang tidak ada di kantor. “Kami mengerti keinginan bapak dan ibu, tapi mesti kita sadari bahwa yang bersang-kutan adalah PNS yang harus siap ditempatkan di mana saja.

Sama halnya dengan kami, yang siap dipindah kapan saja,” akunya. Dia mengharapkan kepada seluruh siswa dan orangtua mengambil hikmah dari semua ini. “Mungkin ini juga meru-pakan salah satu upaya yang dilakukan penyegaran oleh pimpinan,” terang dia. Bisa saja, lanjutnya, yang bersangkutan dianggap ber-prestasi sehingga pemerintah memerlukan tenaga dan ke-mampuannya untuk menyuk-seskan sekolah lain. “Kalau itu yang terjadi maka pemindahan bu Julianti merupakan pro-mosi,” tegas Syahdan. Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat agar mem-berikan kesempatan kepada kepala sekolah baru untuk berbuat. Kepala UPT Pontianak Barat, Djamaluddin menyarank-an agar ibu-ibu membuat surat resmi ke Walikota Pontianak. “Di dalam surat itu dijelaskan persoalan dan harapan yang diinginkan masyarakat dan murid,” sarannya. (lil)

Belanda Pengecut ............................................ dari halaman 1disesuaikan dengan sistem hu-kum dan peradilan kolonial. Tanpa langkah tersebut, pasal-pasal dalam kontrak tersebut tida akan efektif. Hukum kera-jaan bertumpu pada adat tradisi yang memberikan izin kepada siapa pun asalkan menyerahkan upeti kepada penguasa untuk menggarap tanah. Pada 1883 pemerintah Bata-via berhasil menekan penguasa Sanggau untuk menerima ke-nyataan bahwa peraturan bar di bidang hukum dan peradi-lan, mengikuti aturan-aturan hukum kolonial [Staatsblad van Nederlandsch Indie over het jaar 1883 nommer 59].Meskipun ada perpecahan opini dalam masyarakat Be-landa, bar di Eropa maupun di Hindia, serta ada langkah-lang-kah politik Belanda terhadap para penguasa pribumi di Bor-neo untuk mencegah perluasan pelanggaran atas yurisdiksi wilayahnya, kritik terhadap kelemahan pemerintah Belan-da masih keras terdengar. Kelompok yang melontarkan kritik di atas mengarahkan fokus kritiknya terhadap para pembuat kebijakan di Den Haag. Dikatakan bahwa para penguasa di kabinet Belanda yang memerintah tidak me-miliki pandangan sense of urgency terhadap persoalan Borneo, yang dianggap sebagai tamparan dan penghinaan nasional. Hal ini jelas terbukti ke-tika protes resmi Batavia yang disampaikan kepada Konsul Inggris di Den Haag 13 Ma-ret 1884 tidak ditanggapi oleh pemerintah London, dan pemerintah Belanda tidak dapat berbuat banyak.Para pejabat Belanda diang-gap pengecut dan tidak me-medulikan opini masyarakat. Ketika terjadi konfl ik dengan penguasa koloni Jerman da Inggris di wilayah perbatasan Merauke, pemerintah Belanda menolak untuk ikut campur dan menyerahkan kepada pengusaha atau beberapa pe-milik modal yang mencoba keberuntungan mereka dengan menyusuri pantai selatan New Guinea. Hal ini sangat berbeda den-gan langkah pemerintah Lon-don yang langsung memberi-kan perlindungan kepada Pe-rusahaan North Borneo Com-pany, meskipun di belakang itu

ada juga kesepakatan khusus di antara keduanya.Sampai satu dasawarsa sejak krisis ini muncul hubungan antara pemerintah Inggris dan Belanda tetap diwarnai den-gan ketegangan. Borneo Utara menjadi ganjalan hubungan antarkoloni dan juga meng-ganggu kebijakan polit ik pemerintah Batavia dan Den Haag khususnya menyangkut pulau Borneo. Baru pada 1891 pemerintah Den Haag memberi peluang pada pendekatan baru den-gan London, dan langkah ini akan menjadi awal dari entuk hubungan baru di antara kedua negara kolonial. Mereka mulai melakukan pendekatan diplomatik untuk menyelesaikan sengketanya di Borneo Utara. Hal ini berarti keduanya memiliki kesamaan pendapat bahwa persoalan itu harus diselesaikan segera karena adanya kesamaan ke-pentingan dari kedua negara kolonial di pulau yang sama.Sepanjang sejarah Indonesia, hubungan Inggris dan Belanda di wilayah koloni mereka khu-susnya di Kepulauan Nusantara selalu dianggap bertumpu pada dua traktat penting, Traktat London 1824 dan Traktat Su-matera 1871.Meskipun difokuskan pada satu pulau, keputusan persetu-juan kesepakatan ini dibuat di Eropa dan tidak di koloni mereka di Asia Tenggara. Ini berarti bahwa hal itu pasti telah melewati suatu proses yang sangat lama dan rumit oleh kedua pihak. Masing-masing pihak pasti membentuk delegasi sendiri dan ini berarti hubungan mer-eka berada di tingkat negara, dan bukan lagi di tingkat kolo-ni. Dalam dokumen yang dite-mukan, kesepakatan itu juga disebut traktat, seperti halnya 1824 dan 1871. Dengan istilah traktat, di-maksudkan bahwa bentuk kesepakatan ini merupakan suatu perjanjian antarnegara dan bukan antara penguasa koloni seperti yang dibuat dan para raja atau penguasa pribumi yang sifatnya hanya kontrak. Traktat merupakan kesepak-atan bersama yang bersifat regional, karena mencakup juga wilayah lain yang masih merdeka. Dengan demikian,

taktat lebih bernuansa sebagai pembagian lingkup pengaruh (infl uence sphere).Kesepakatan dan perjanjian sebagai hasilnya yang dicapai oleh Inggris dan Belanda ten-tang Borneo perlu dianggap sebagai suatu langkah politik antarnegara yang bertemu pada suatu titik kesepakatan dan kerjasama.Dengan pengesahan trak-tat-traktat baru, kedua pihak tidak hanya bertanggungjawab melaksanakan isinya tetapi juga berkewajiban untu saling mengontrol pelaksanaan itu agar tidak terjadi pelanggaran. Jika pelanggaran terjadi, salah satu pihak akan tampil sebagai penghukum bagi pihak lain. Hal ini juga berlaku pada hubungan antara Inggris dan Belanda yang diwarnai kete-gangan sejak 1881, yang dip-icu oleh krisis wilayah Borneo Utara. Persoalannya kini tidak hanya menyangkut garis batas wilayah, tetapi juga kehadi-ran Inggris yang menyatakan Borneo Utara sebagai wilayah protektorat mereka menjadi ganjalan politik bagi pemerin-tah Belanda. Hal ini disebabkan oleh ke-nyataan bahwa dominasi Ing-gris di Borneo Utara akan dianggap oleh Belanda sama seperti Straits Settlement di Su-matera. Suatu saat rang-orang Ingris dapat melakukan infi l-trasi dan menjalin hubungan dengan para penguasa pribumi di Borneo yang meruakan wilayah Belanda, dan hal itu pasti akan merugikan kepent-ingan Belanda. Untuk menyelesaikan kete-gangan itu, pada awal 1891 baik pemerintah Belanda maupun pemerintah Inggris membentuk sebuah komisi. Masing-masing komisi akan bertemu dan berunding untuk mencai jalan keluar persoalan ini di London. Komisi Belanda berada di bawah pimpinan Count Charles Malcolm Ernest Georges van Byland, sementara komisi In-ggris terdiri atas para tokoh seperti Robert Arthur Tal-bot Gascoyne Cecyl, Makis of Salisbury, Earl of Salisbury, Viscount Cranborne, dan Baron Cecil. Setelah beberapa bulan berunding, akhirnya mereka mencapai kesepakatan 20 Juni 1891. (Syafaruddin Usman MHD/bersambung)

................................................................................................................ dari halaman 1Belasan Siswaberlalu, hingga kemarin mu-rid-murid itu masih merasakan sakit yang luar biasa pada ba-gian telinganya.Sapari, salah seorang korban menjelaskan, pangkal per-masalahannya bermula pada Jumat (27/10). Dia bersama rekan-rekannya pulang sekitar pukul 10.00, padahal biasanya pulang pukul 11.00 karena gurunya pun tidak melarang mereka ketika pulang. “Ternya-ta besoknya (Sabtu, red) kami diutangkan,” kata Sapari.Pada Sabtu (28/10), seban-yak 13 murid yang pulang leb-ih awal pada hari sebelumnya itu mendapatkan hukuman dari guru kelasnya, Sariyono. “Ada yang dijewer dari luar sampai dalam kelas lalu dijantik (disen-til, red) sebanyak belasan atau puluhan kali, ada yang dijewer lalu disentil. Semua menangis, hanya dua yang tidak menan-gis,” cerita Sapari khas bertutur anak-anaknya.Hal tersebut dibenarkan te-man sekelasnya, Johansyah yang juga mendapat jeweran dan sentilan dari guru Sariyono. Telinga kiri Johansyah masih tampak membiru. Termasuk pula Susi (salah seorang dari lima murid perempuan) yang mendapat jeweran dan sentilan keras. “Kalau dipegang rasanya sakit sekali,” kata Susi seraya

menunjuk telinga kanannya. Murid yang kesakitan dan menangis ini pun membuat panik parah orangtua dan wali murid. Ada yang dari men-gambil rumput, berladang dan lainnya buru-buru pulang ke rumah setelah mendapat ka-bar kejadian tersebut. Mereka semakin panik, karena begitu ramai murid yang menangis. Mereka tidak terima atas per-lakuan Sariyono yang semena-mena.Beralasan amanahSariyono tidak membantah telah menjewer dan menyentil 13 murid Kelas 3. Tetapi per-lakuannya itu, semata-mata demi menjalankan amanat dalam mendidik anak-anak di sekolah.“Saya tidak bermaksud apa-apa, karena anak-anak itu merupakan titipan dari orang-tua untuk dididik, maka saya bertanggungjawab untuk men-didiknya,” kata Sariyono ketika pertemuan di Aula Lurah Seme-lagi Kecil, Senin (31/10).Sariyono juga mengatakan, permasalahan ini jangan diden-garkan sepihak saja atau hanya dari murid-murid. “Bapak-bapak tentunya tidak menge-tahui bagaimana tingkah laku anak-anak di sekolah, sampai harus mendapatkan hukuman seperti itu,” ujarnya.

Kata-kata Sariyono itu me-mang tidak banyak seperti yang lainnya. Tetapi, hal itu sempat membuat situasi per-temuan memanas. Karena dengan pernyataan itu seolah-olah dia tidak mengakui kesala-hannya. Padahal melalui pihak sekolah dia sudah mengakui kesalahannya.Tak ayal, kakek Dian Safi tri (murid yang masuk RS), Kusir langsung membentak meja hingga menggelegar. Beberapa orang yang hadir pun berupaya menenangkannya. Beruntung tidak sampai terjadi kekacauan di Aula Kelurahan Semelagi Utara itu. Melihat situasi seperti itu, Lurah Semelagi Kecil, Aini yang memimpin pertemuan memin-ta kepada Sariyono untuk tidak bicara lagi sebelum diberikan kesempatan dan kepada semua peserta pertemuan diharapkan tetap berkepala dingin dalam menyelesaikan masalah.Di tempat yang sama, Ang-gota DPRD Kota Singkawang Rusdi mengakui sempat naik darah mendengar pernyataan Sariyono itu yang seolah-olah masih tidak mengakui kesala-hannya itu. “Sedikit memang dia bicara, hanya sedikit, tetapi sempat membuat saya emosi,” ujarnya.Rusdi mengatakan, melalui

pihak SD Negeri 8, sudah men-gakui kalau perlakuan Sariyono itu salah, karena hukumannya memang kelewatan sampai menyebabkan cidera dan ma-suk RS. Pihak orangtua dan walimurid pun sudah memberi-kan opsi untuk penyelesaian. “Ini pelajaran bagi kita semua, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” ujarnya.Sejak pagi kemarin, Rusdi yang masih mengenakan baju kaus, celana pendek dan sandal jepit memang sudah menyam-bangi SD Negeri 8 setelah mendengar kabar kalau murid satu kelas menangis karena dihukum gurunya. Kendati anaknya tidak seko-lah di SD Negeri 8 itu, Rusdi tampak sangat emosi, karena masih ada guru yang berbuat kasar terhadap anak didiknya. Apalagi itu terjadi di wilayah pemilihannya dan lembaga pendidikan tersebut merupak-an sekolah yang cukup mem-banggakan di Singkawang.Karena itu terjadi di dae-rah pemilihannya, Rusdi pun turut memfasilitasi dan hadir dalam pertemuan untuk meny-elesaikan permasalahan dunia pendidikan tersebut. Tetapi dia sudah mengenakan pakai rapi, tidak lagi seperti sebelumnya ketika menyambangi SD Negeri 8 Singkawang Utara. (dik)

............................................................................................................................ dari halaman 1Wali Muridmasuk RS DKT Singkawang, karena jeweran dan sentilannya sangat keterlaluan.Hal tersebut juga dikatakan para orangtua dan walimurid lainnya. Bahkan ada keinginan mereka menghakimini Sari-yono karena menyebabkan anak-anak mereka terluka. Tetapi, setelah orangtua dan walimurid berembuk, akhirnya disepakati untuk menemui kepala sekolah, kepolisian dan lurah Semelagi Kecil un-tuk membicarakan persoalan tersebut.Pertemuan pun diadakan di Aula Kelurahan Semelagi Kecil dengan difasilitasi Lurah Seme-lagi Kecil, Aini SH. Selain orang-tua dan walimurid, hadir pula Sariyono, Anggota DPRD Kota Singkawang Rusdi, Kepala SD Negeri 8 Majri, Ketua Komite Sikad, Ketua LPM Nawadi dan dari aparat kepolisian Supri-hatin.Pertemuan tersebut cukup alot, bahkan kakek Dian Safi tri (murid yang masuk RS), Ku-sir sempat membentak meja karena mendengar seolah-olah Sariyono tidak mengakui kesalahannya dan berkilah hanya menjalankan tanggung jawabnya mendidik murid SD Negeri 8.Dalam pertemuan tersebut, Kepala SD Negeri 8, Majri

mengatakan, ketika kejadian itu dirinya sedang mengikuti pelatihan di luar. “Sewaktu mendapat telepon mengenai peristiwa ini saya juga kaget, sesak rasanya mendengar ka-bar seperti ini,” kata Majri.Majri mengatakan, Sariyono sudah mengakui perbuatan-nya memberikan hukuman kepada murid-muridnya. “Kami selalu memberikan pembinaan kepada guru, mungkin saja ketika itu dalam keadaan emosi karena melihat tingkah anak yang mendewasa (melebihi umurnya, red) dari beberapa peristiwa sebelumnya,” kat-anya.Tetapi Majri atas nama pihak sekolah meminta maaf kepada orangtua dan walimurid atas perlakuan Sariyono. “Sangat saya sayangkan beliau ini (Sari-yono, red) bertindak seperti ini. Saya akan terima apa saja jalan keluarnya yang terbaik bagi semua,” ujarnya.Semua pihak mengharapkan permasalahan itu dapat dise-lesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan, seperti yang disampaikan Lurah Aini, Ang-gota DPRD Rusdi, Polisi Supri-hatin, Komite Sikad dan Ketua LPM Nawadi yang diberikan kesempatan berbicara dalam pertemuan tersebut.Di tempat yang sama, wali

Dian Safi tri, Kusir mengatakan, sebelumnya para orangtua dan walimurid sudah berembuk dan sepakat untuk memberi-kan tiga opsi atau pilihan untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Opsi pertama, Sariyono tidak lagi mengajar di SD 8 Singkawang Utara, opsi kedua, pihak sekolah membayar adat Rp 500 ribu dan opsi keti-ga melalui jalur hukum atau diselesaikan secara hukum,” katanya.Pilihan pertama merupakan pilihan yang paling diharapkan para orangtua dan walimurid. Tetapi demi menghormati dan menghargai pihak sekolah serta kelurahan, mereka masih memberikan pilihan lain untuk menyelesaikan persoalan itu.Sementara opsi kedua, mem-bayar Rp 500 ribu setiap puku-lan atau sentilan yang diterima murid, berarti harus membayar puluhan juta rupiah, mengin-gat jumlah sentilannya sangat banyak. Opsi ini merupakan hukum adat yang telah dis-epakati warga, mulai dari Sam-bas dan sekitarnya termasuk di Semelagi Kecil itu terhadap satu pukulan atau apapun yang menyebabkan oranglain terluka atau memar.Sedangkan opsi ketiga, di-tempuh dengan penyelesaian hukum positif apalagi dalam

pertemuan tersebut juga ada aparat kepolisian. “Silakan mau opsi mana yang dipilih, ini sudah kesepakatan kami para orangtua dan walimurid,” kata Kusir.Terkait penentuan opsi terse-but, cukup memakan waktu lama. Bahkan Lurah dan pihak sekolah harus berbicara ter-tutup terlebih dahulu sebe-lum menentukan keputusan. Selanjutnya mereka meminta pilihan tersebut dipertimbang-kan kembali karena opsi kedua yang sangat mungkin dipilih, sangat memberatkan. Tetapi, para orangtua bersih-kukuh opsi itulah yang ditawar-kannya untuk menyelesaikan permasalahan ini. Akhirnya disepakati pihak sekolah akan mengganti biaya pengobatan Rp 7 juta dan akan mengurus-kan pemindahan Sariyono dari SD Negeri 8.Salah seorang walimurid, Jangkul mengatakan, memang seyogianya Sariyono dipin-dahkan agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. “Apalagi perbuatannya ini bu-kan sekali ini saja, sebelumnya sudah sering. Bahkan anak saya sebelumnya juga pernah dipukulnya. Tetapi yang lalu sudahlah berlalu, kita hanya tidak ingin ada dendam di ke-mudian hari,” harapnya. (dik)

PONTIANAK. Kehadiran PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai mengharuskan PNS lebih disiplin dalam men-jalankan tugasnya. Pasalnya, tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama tiga hari akan mendapat hukuman disiplin.“Tidak masuk kerja selama tiga hari tanpa alasan yang sah, akan mendapat hukuman. Waktu tiga hari itu bisa berasal dari keterlambatan jam kerja yang diakumulasikan,” tegas Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalbar, H Retno Pramudya, SH, MH kepada Equator, Senin (31/10).

Menurut politisi daerah pe-milihan Sanggau-Sekadau ini, ketentuan tersebut tertuang dalam PP 53/ 2010 tentang Di-siplin Pegawai yang merupakan pengganti PP 30/1980. Bah-kan, pemberi hukuman bukan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK/bupati), melainkan atasan-nya langsung. “Bila pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin tidak diberi hukuman, maka atasannya yang dihukum,” kata Retno.Diberlakukannya PP tersebut mempunyai kepastian hukum karena didalamnya tercantum

jenis pelanggaran dan sank-sinya. Ia menjelaskan, dalam PP 53/2010, disebutkan secara jelas, bila seorang pagawai tidak masuk kerja selama tiga hari tanpa alasan sah, dikenai hukuman disiplin. Bahkan bila tidak masuk kerja selama 46 hari, diberhentikan.“Jenis hukuman juga sudah dicantumkan. Demikian pula pemberi hukuman juga dican-tumkan, diantaranya atasan langsung. Bagi pegawai yang di-beri hukuman, bisa mengajukan keberatan secara administratif. Kecuali bila pemberi hukuman

oleh PPK (Bupati), pegawai yang terkena sanksi sudah tidak bisa mengajukan keberatan,” papar Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kalbar ini.Karena itu, dirinya berharap agar kehadiran PP tersebut membuat kinerja pegawai se-makin baik, sehingga pelayanan di bidang kepegawaian dan ke-pada masyarakat menjadi lebih baik pula. Namun, dirinya ber-harap agar sanksi tegas dalam PP tersebut tidak membuat para PNS takut dan sebagainya, teta-pi menjadi motivasi agar lebih baik lagi dalam bekerja. (jul)

Tak Masuk Tiga Hari, PNS Dapat Sanksi

Page 8: Harian Equator 1 November 2011

The Blues Chelsea sedang galau, mereka bakal mencari pelampiasan di saat menuai hasil buruk di laga-laga teran-yarnya. Kali ini mereka akan mencari korban di panggung Eropa. Kekalahan 2 kali di Liga Primer akan menjadi pemicu semangat Frank Lampard dan kawan-kawan pada matchday-4 Liga Champions Grup E, untuk menjinakkan Racing Genk, Se-lasa (1/11) atau Rabu dinihari WIB nanti, di Cristal Arena. Penampilan eksplosif Chelsea di awal Liga Primer Inggris seakan sirna ditelan kekalahan dua pada penampilan teran-yarnya. Terakhir mereka dibuat malu oleh Arsenal di depan pen-dukungnya sendiri di Stamford Bridge dengan angka 3-5. Sebelumnya Chelsea juga takluk 0-1 atas tim promosi Queens Park Rangers. Walau sempat menang atas Everton di ajang Piala Carling tengah pekan kemarin, namun fak-tanya Chelsea menang melalui pertandingan yang berat sekali, mereka menang 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Hal di atas itulah yang me-micu semangat Racing Genk untuk bisa membalaskan keka-lahannya kala bertandang ke Stamford Bridge beberapa waktu lalu. Kemenangan beruntun 2 kali di ajang Liga Belgia menyertai tim yang saat ini menduduki dasar klasemen Grup E Liga Champions itu untuk berbuat

yang terbaik. Apalagi dukun-gan suporter di rumah sendiri dirasa bakal meningkatkan semangat anak-anak asuh pela-tih asal Belanda, Mario Been untuk menyulitkan Chelsea bisa menggapai poin penuh. Walau mengalami pekan yang buruk, di atas kertas Chelsea nampaknya tak ter-lalu kesulitan membungkam Genk. Chelsea yang berada di peringkat pertama klase-men Grup E dengan torehan 7 poin mempunyai modal dan pengalaman ciamik di Liga Champions. Usai meraih kemenangan atas Genk dan Leverkusen dan imbang di kandang Valencia pada matchday sebelumnya, Chelsea berniat mempertah-ankan tahta pemuncak grup dari incaran Leverkusen yang hanya selisih satu angka di posisi runner-up. (viv)

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��SELASA, 1 NOVEMBER 2011

Dua gol yang diborong Ga-reth Bale membantu Tottenham Hotspur merebut kemenangan 3-1 atas tamunya, Queens Park Rangers, dalam Derby London di White Hart Lane, Minggu (30/10). Satu gol Spurs lain-nya dicetak oleh Rafael van der Vaart.Tottenham yang kini me-menangi enam dari tujuh laga terakhir di Premier League,

membuka keunggulan di menit ke-20 babak pertama lewat gol Bale.Selang 13 menit kemudian giliran Van der Vaart yang mencetak gol untuk menggandakan keunggulan tuan rumah. Ini adalah gol keenam yang dibuat gelandang asal Belanda itu dalam lima laga beruntun yang mem-buatnya menyamai rekor klub yang dipegang oleh Teddy Sheringham dan Robbie Keane di era Premier League.QPR yang tak berdaya di babak pertama, tampil lebih baik di babak kedua dan berhasil memperkecil keter-tinggalan dengan gol sundulan Jay Bothroyd di menit ke-62. Tapi, gol kedua Bale di menit ke-72 memastikan kemenangan Tottenham.‘’Menyenangkan rasanya mencetak gold an meraih kemenangan yang mengangkat kami ke posisi 5 Besar,’’ kata Bale. ‘’Ini merupakan penampilan tim yang hebat hari ini. Kepercayaan diri terus tumbuh. Kami terus bermain baik dan berkonsentrasi pada permainan sendiri. Mencetak gol merupakan bagian dari permainan kami dan kami terus melakukannya,’’ imbuhnya. (tmp)

Borong Dua GolGareth Bale

The GunnersThe Gunners19 Okt 2011 :

Marseille vs Arsenal 0-1 (Liga Champions)

Prediksi formasi pemain:Arsenal: Szczesny – Santos, Koscielny,

Vermaelen, Djorou, Arteta, Song, Ramsey, Gervinho, Walcott, Van Persie.

Marseille: Mandanda – Morel, Nkoulou, Diawara, Fanni, A.Ayew, Kabore, Cheyrou, Amal� tano, J.Ayew, Remy.

HEAD 2 HEAD

JADWAL TELEVISI

Liga ChampionsRabu, 2 November 2011 Arsenal v Marseille(Siaran langsung RCTI Pkl. 02.45 WIB)Kamis, 3 November 2011 Lyon v Real Madrid(Siaran langsung RCTI Pkl. 02.45 WIB)LIGA EROPABursa Asian Handicap Lazio 0 : 1 Zurich(Jumat, 4 Nov; Pkl. 01.00 WIB) Atletico 0 : 3/4 Udinese(Jumat, 4 Nov; Pkl. 03.05 WIB)

CHAMPIONS LEAGUE EURO

Rabu, 2 November 2011Grup E Racing Genk v Chelsea Valencia v Bayer LeverkusenGrup F Arsenal v Marseille Borussia Dortmund v Olympiakos Pi-raeusGrup G Zenit St. Petersburg v Shakhtar Donetsk APOEL Nicosia v FC PortoGrup H BATE Borisov v AC Milan Viktoria Plzen v BarcelonaKamis, 3 November 2011Grup A Bayern Munich v Napoli Villarreal v Manchester C.Grup B Inter Milan v Lille Trabzonspor v CSKA MoscowGrup C Benfica v Basel Manchester U. v Otelul GalatiGrup D Ajax Amsterdam v Dinamo Zagreb Lyon v Real Madrid

BURSA ASIAN HANDICAPS

BATE Borisov 3/4:0 AC Milan Zenit St Petersburg 0:1/2 Shaktar Donetsk APOEL Nicosia 1/2:0 Porto Arsenal 0:3/4 Marseille Dortmund 0:1 1/4 Olympiakos Racing Genk 1 3/4:0 Chelsea Valencia 0 :3/4 Leverkusen Viktoria Plzen 2 1/2:0 Barcelona Ajax 0:1 Dinamo Zagreb Bayern Munchen 0:1 1/2 Napoli Benfica 0:1 1/2 Basel Inter Milan 0:1/2 Lille Lyon 1:0 Real Madrid Manchester Utd 0:2 1/4 Otelul Galati Trabzonspor 0:0 CSKA Moscow Villarreal 1:0 Manchester City

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara 1. Manchester City 10 9 1 0 36 - 8 28 2. Manchester United 10 7 2 1 27 - 12 23 3. Chelsea 10 6 1 3 23 - 15 19 4. Newcastle United 9 5 4 0 12 - 6 19 5. Liverpool 10 5 3 2 14 - 10 18 6. Tottenham Hotspur 8 5 1 2 15 - 13 16 7. Arsenal 10 5 1 4 20 - 21 16 8. Norwich City 10 3 4 3 14 - 15 13 9. Aston Villa 10 2 6 2 13 - 13 1210. Swansea City 10 3 3 4 12 - 15 1211. Stoke 9 3 3 3 7 - 11 1212. Queens Park Rangers 9 3 3 3 7 - 14 1213. West Brom 10 3 2 5 9 - 13 1114. Sunderland 10 2 4 4 14 - 12 1015. Fulham 10 2 4 4 13 - 12 1016. Everton 9 3 1 5 10 - 13 1017. Wolverhampton 10 2 2 6 9 - 17 818. Blackburn Rovers 10 1 3 6 13 - 23 619. Bolton Wanderers 10 2 0 8 13 - 27 620. Wigan Athletic 10 1 2 7 6 - 17 Top Scorer:10 Robin van Persie (Arsenal) 9 Sergio Aguero (Manchester City) 9 Wayne Rooney (Manchester United) 9 Edin Dzeko (Manchester City) 5 Frank Lampard (Chelsea) 5 Demba Ba (Newcastle United) 5 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur) 5 Mario Balotelli (Manchester City)

LA LIGA ESPANA

1. Real Madrid 10 8 1 1 32 - 6 25 2. Barcelona 10 7 3 0 32 - 4 24 3. Levante 9 7 2 0 17 - 5 23 4. Valencia 10 6 3 1 15 - 9 21 5. Sevilla 9 4 5 0 10 - 6 17 6. Malaga 9 4 1 4 10 - 13 13 7. Real Betis 8 4 0 4 10 - 13 12 8. Rayo Vallecano 10 3 3 4 10 - 13 12 9. Espanyol 8 4 0 4 7 - 11 1210. Osasuna 9 2 5 2 11 - 17 1111. Atletico Madrid 8 2 4 2 9 - 7 1012. Villarreal 10 2 4 4 9 - 17 1013. Athletic Bilbao 8 2 3 3 11 - 11 914. Real Zaragoza 9 2 3 4 9 - 17 915. Mallorca 10 2 3 5 8 - 16 916. Real Sociedad 10 2 2 6 9 - 14 817. Getafe 10 1 4 5 9 - 15 718. Sporting Gijon 9 2 1 6 7 - 13 719. Racing Santander 9 0 5 4 6 - 15 520. Granada 9 1 2 6 2 - 11 5 Top scorer:13 Lionel Messi (Barcelona)10 Gonzalo Higuain (Real Madrid)10 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 6 Roberto Soldado (Valencia) 6 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)

SERI A ITALIA

1. AC Milan 9 5 2 2 19 - 14 17 2. Juventus 8 4 4 0 13 - 6 16 3. Udinese 8 4 3 1 10 - 3 15 4. Lazio 8 4 3 1 12 - 8 15 5. Napoli 9 4 2 3 13 - 7 14 6. Catania 9 3 5 1 12 - 12 14 7. Cagliari 8 3 4 1 9 - 6 13 8. Genoa 8 3 3 2 13 - 11 12 9. AS Roma 9 3 2 4 11 - 11 1110. Siena 8 2 4 2 7 - 5 1011. Palermo 7 3 1 3 9 - 10 1012. Atalanta 8 4 3 1 11 - 9 913. Fiorentina 8 2 3 3 9 - 8 914. Chievo 8 2 3 3 6 - 7 915. Parma 8 3 0 5 10 - 17 916. Inter 8 2 2 4 10 - 14 817. Bologna 8 2 1 5 5 - 12 718. Novara 8 1 3 4 11 - 16 619. Lecce 7 1 1 5 6 - 13 420. Cesena 8 0 3 5 3 - 10 3

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 11 8 1 2 30 - 3 25 2. Schalke 04 11 7 0 4 22 - 16 21 3. Borussia Dortmund 11 6 2 3 21 - 8 20 4. Werder Bremen 11 6 2 3 20 - 14 20 5. Monchengladbach 11 6 2 3 13 - 8 20 6. Stuttgart 11 5 3 3 17 - 9 18 7. Hannover 96 11 5 3 3 14 - 15 18 8. Bayer Leverkusen 11 5 2 4 13 - 14 17 9. Hoffenheim 11 5 1 5 14 - 12 1610. Hertha Berlin 11 4 4 3 15 - 15 1611. Wolfsburg 11 4 1 6 14 - 20 1312. Cologne 10 4 1 5 15 - 23 1313. Nurnberg 11 3 3 5 12 - 18 1214. Kaiserslautern 10 3 2 5 8 - 13 1115. Mainz 11 2 3 6 13 - 22 916. Augsburg 10 1 5 4 8 - 17 817. Hamburg SV 10 2 2 6 12 - 22 818. Freiburg 11 2 1 8 14 - 26 7

Tuan rumah ‘The Gunners’ Punya peluang cukup besar untuk mengunci satu tiket ke 16 besar Liga Champions musim ini, Dengan catatan mereka mampu menunduk-kan Marseille, dini hari nanti, di di Emirates Stadium.Salah satu aspek yang mem-buat optimisme anak-anak ‘Gudang Peluru’ membubung adalah performa Van Persie yang sedang “on fi re”. Di ta-hun 2011 ini, si penyerang Belanda dicatat sudah menge-mas 28 gol dalam 27 partai Liga Primer Inggris.Tiga gol di antaranya ia cetak saat Arsenal menun-dukkan Chelsea 5-3 di partai pekan ke-10 Liga Primer akhir pekan lalu. Tambahan gol itu pun kian membakar semangat Van Persie untuk terus menambah pundi-pundi golnya.“Aku merasa aku bisa bikin gol setiap kali turun ke la-pangan. Tidak masalah siapa yang akan kami hadapi, kami selalu menciptakan peluang sehingga artinya aku pun

punya kans. Setelah itu ter-gantung kepadaku untuk mengubahnya jadi gol,” se-runya seperti dikutip ESPN Soccernet.“Aku bisa luput memak-simalkan peluang, tapi (di saat lain) aku juga akan men-gubahnya jadi gol. Memiliki perasaan seperti itu adalah salah satu hal terbaik dalam hidup,” lanjut Van Persie.Van Persie jelas menghadir-kan ancaman terbesar untuk Marseille dalam usaha klub Prancis itu membalaskan kekalahan 0-1 atas Arsenal di Stade Velodrome pada matchday 3 lalu.“Dengan cara kami ber-main saat ini, kami percaya kami bisa mengalahkan siapa saja. Kami menikmati sepak-bola kami, laju kami sedang bagus dan kami bertekad meneruskannya. Semua pe-main sedang percaya diri saat ini,” seru Theo Walcott yang dikutip Reuters.“Performa Robin luar biasa. Saat ia sedang tampil seperti itu, pekerjaan kami menjadi

lebih mudah,” lanjut pemain sayap Arsenal tersebut.Poin tujuh kini dikoleksi Ar-senal berkat dua kemenangan dan satu kali seri, untuk duduk di pucuk klasemen Grup F sampai dengan matchday 3 Liga Champions. Arsenal dibuntuti oleh Marseille yang berada di posisi dua klasemen dengan poin enam.Di atas kertas Arsenal di-prediksi tidak akan banyak mengalami kesulitan untuk menundukkan Marseille, Apa-lagi mental dan kepercayaan diri Van Persie dan kawan-kawan sedang dalam kondisi bagus usai menjungkalkan Chelsea pekan lalu. Walcott dan Van Persie ke-mungkinan besar masih akan menjadi andalan Wenger di lini depan. Khusus untuk nama yang terakhir ini Pertahanan tamu meski ekstra waspada menjaga pergerakanya, Jika tidak dipastikan Van Persie akan menimbulkan mimpi buruk untuk Marseille.Pada pertemuan sebel-umnya dengan Marseille, di

mana Arsenal mampu mem-buat malu anak asuh pelatih Didier Deschamps itu di Stade Velodrome dengan angka tipis 1-0. Merujuk hasil itu, jelas Arsenal bakal dengan mudah menggulung wakil Prancis itu sekali lagi. Apa-lagi mereka akan bermain di dedan eforia pendukungnya saat ini di Emirates Stadium.Arsenal boleh saja me-nepuk dada dan merasa opti-mis di pertandingan kali ini, Namun kubu Marseille tak pernah gentar dengan apa yang ditunjukkan The Gun-ners di beberapa laga terakhir mereka. Didier Deschamps men-egaskan tak ada rasa takut dan mereka bersiap memba-las rasa malu itu di kandang The Gunners. Deschamps melihat performa timnya juga tak kalah ciamik dengan Arsenal. Tiga kemenangan terakhirnya di liga domestik Prancis menyertai kesiapan usaha Marseille untuk mere-but puncak klasemen Grup F dari Arsenal. (int)

ANDALANANDALAN

ArsenalArsenal MarseilleMarseille

Cari PelampiasanRacing Genk v Chelsea

19 Okt 2011: Chelsea vs Genk 5-0 (Liga Cham-

pions) 1 (EPL)

Prediksi formasi pemain:Genk : Koteles - Tozser, Borre,

Masuero, Ngcongca, Pudil, Bruyne, Vossen, Hyland, Buffel, Barda.

Chelsea : Cech - Cole, Terry, Iva-novic, Bosingwa, Mata, Lampard, Meireless, Ramires, Drogba, Tor-res.

HEAD 2 HEAD

Manajer Chelsea Andre Vil-las-Boas menuding para pemain gagal menerapkan strategi di lapangan dalam pertandingan melawan Arsenal yang bera-khir dengan kekalahan 3-5 hari Sabtu.Harian Inggris Daily Mail hari Senin (31/10) memberitakan Villas-Boas mengungkapkan tudingan tersebut dalam latihan hari Minggu.

Villas-Boas yang biasanya ramah, pada hari itu langsung memaparkan beberapa poin yang membuat Chelsea menelan kekalahan di kandang sendiri.Dengan nada tinggi, ungkap Dail Mail, mantan manajer FC Porto itu mengatakan dirinya berharap para pemain meningkatkan standar permainan ketika menghadapi Genk hari Rabu dini hari di Liga Champions dan Blackburn di Liga Primer hari Sabtu.Chelsea saat ini berada di peringkat ketiga klasemen se-mentara tertinggal sembilan poin dari Manchester City.Sebelum kalah 3-5 dari Arsenal dan 0-1 dari Queens Park Rangers (QPR), Chelsea sebelumnya tidak terka-lahkan dalam sembilan pertandingan.Soal kekalahan 0-1 dari QPR, Villas-Boas merasa Chel-sea tidak beruntung setelah dipaksa bermain dengan sembilan orang.Namun untuk pertandingan melawan Arsenal, ia men-egaskan ini murni karena kesalahan para pemain Chel-sea sendiri. Dalam diskusi dengan manajer, biasanya ada beberapa pemain Chelsea yang berani angkat suara.Untuk kali ini semua pemain terdiam ketika Villas-Boas membeberkan daftar kesalahan pemain. Dalam catatan Daily Mail, rapat hari Minggu tersebut menan-dai perubahan sikap Villas-Boas. Inilah untuk pertama kalinya ia secara terbuka mengecam para pemain sejak ditunjuk menjadi manajer Chelsea pertengahan tahun ini. (bbc)

Kesal dengan PemainAndre Villas-Boas

Page 9: Harian Equator 1 November 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Selasa, 1 November 2011

Curi Helm Dipelasah Warga PONTIANAK. Tertangkap basah mencuri helm GM di parkiran supermarket Family Mart Paris II, Pontianak Selatan, Iwan, 35, bonyok menjadi bulan-bulanan warga, Senin (31/10). Untung saja ada petugas Polda Kalbar, Iwan langsung diamankan ke Polsek Selatan.Iwan tidak sendirian. Dia beraksi bersama Een rekannya yang berhasil kabur dari amu-kan warga. Aksi Iwan diketahui penjaga Supermaket Family Mart dan langsung menge-jarnya dari belakang. Penjaga supermarket tersebut langsung menghadiahi bogem mentah

ke wajah Iwan ketika akan me-naiki sepeda motor. Sedangkan rekan Iwan menunggu di atas motor langsung tancap gas. Helm yang dicuri Iwan ber-hasil dibawa kabur oleh Een. Iwan yang sudah terpojok jadi bulan-bulan warga yang melihat aksinya. Warga sema-kin ramai berdatangan dan memukuli Iwan. Bibirnya pecah dipukul dan bajunya robek. Saking ramainya warga yang memukul Iwan, Jalan Paris II macet. Jajaran Polda Kalbar berdatangan mengamankan Iwan.Dikatakan Yan, 30, pen-

jaga Supermarket Family Mart, pelaku mencuri helm GM mi-liknya. Saat itu Yan duduk di tangga supermarket matanya menga-rah ke halaman parkir. “Saya melihat seseorang yang mencurigakan. Tiba-tiba saja orang itu mengambil helm saya yang digantung di motor. Saya bergegas mengejarnya dari belakang dan menangkap-nya,” ungkap Yan.Dikatakan Yan, helm mi-liknya sudah dimasukkan ke dalam tas Iwan. Sayangnya helm tersebut keduluan di-berikan Iwan kepada Een,

rekannya dan berhasil dibawa kabur. ”Saya geram dengan pelaku, apalagi helm saya sudah diberikannya kepada rekannya. Makanya saya pukul dia,” ungkap Yan.Iwan mengaku tidak men-gambil helm milik Yan. Dia beralasan Een yang menyuruh-nya mengambil helm di atas motor Yan. ”Kawan saya menyuruh men-gambil helm, pinjam sebentar katannya. Kawan saya itu bi-lang, helm yang diambil itu milik keluargannya,” ungkap Iwan, warga Gang Bilal, Paris II. (sul)

PONTIANAK. Antonius Imust, ajudan Minsen SH, Ketua DPRD Kalbar dan Bahtiar, warga Jalan Purnama, rekannya di-pelasah orang tak dikenal di Rumah Makan Amboyo, Jalan Tanjungpura, Minggu (30/10) dini hari.Dikatakan Bahtiar, kejadian begitu cepat. Awalnya salah satu temannya yang bernama

Heri dikejar oleh kawanan orang tak dikenal dan dipukul. Bahtiar hendak melerainya. Nahas, malah dia juga ikut dikeroyok. ”Kepala saya ter-kena pecahan botol dan saya pun dipukul bertubi-tubi,” kata Bahtiar ditemui di ruang Eliza-bet RS Antonius Pontianak.Bahtiar mendapatkan empat jahitan di kepalanya. Pelipis

serta kelopak matanya lebam. Antonius Imust mengaku, saat kejadian dia berada di rumah makan Amboyo milik abang sepupunya. Tiba-tiba ada keributan. Seseorang dikejar-kejar oleh kawanan orang tak dikenal. Ia pun berusaha melerai. ”Woi…woi,” katanya. Kawanan orang tak dikenal

itu menyahut teriakan Anto-nius Imust, ini bukan urusan bapak. ”Saya bilang, ya tak enaklah, orang lewat kok dike-jar-kejar,” ungkapnya. Kemudian Antonius Imust dipukul dari belakang. ”Saya ti-dak tahu lagi, saya diinjak. Saya kemudian disuruh ke dalam, setelah menoleh saya pun ditinju lagi,” paparnya. (sul)

PONTIANAK. Amelia, 30, ter-baring lemas di kasur karena penyakit tumor ganas. Faktor ekonomi membuat warga Jalan H Rais A Rahman, Gang Tiong Kandang I Nomor 46 ini kesulitan mendapatkan per-awatan medis di rumah sakit.Tumor ganas di kanan dan kiri leher Amelia sudah sebe-sar bola kasti. Lebih dua bulan dia terbaring lemah di kasur rumahnya. Dengan hanya mengenakan infus di tangan. Sedangkan tumor ganas yang menggerogoti tubuhnya, se-tiap harinya semakin membe-sar. Mengakibatkan penderi-taan sepanjang hidupnya. Tumor ganas di tubuh ibu satu anak itu sebetulnya su-dah dirasakan sejak tiga bu-lan lalu. Namun seminggu belakangan ini, tumor itu semakin ganas. Amelia tidak berdaya. Tidak ada aktivitas yang dapat dilakukan. Ter-masuk mengurus Indah, 10, anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.Suami Amelia, Hadi, 32, ke-

sehariannya bekerja sebagai juru parkir di Jalan Setia Budi. Pekerjaan berpenghasilan tidak tetap itu, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jelas tidak mampu untuk membayar bi-aya pengobatan istrinya. “Kami pernah membawanya ke rumah sakit tapi belum sembuh juga. Jika berlama-lama maka biayanya besar. Tapi beberapa kali kita terapi,” ungkap Hadi saat ditemui di kediamannya, kemarin.Hasil pemeriksaan patolo-gi/sitologi Dr Henky Hartono SpPA di RS Kharista Bhakti, Jalan Siam memvonis Amelia terkena penyakit tumor colli bilateral. Termasuk tumor ganas yang cepat membesar. Sedangkan kondisi Amelia saat ini hamil empat bulan. “Karena sedang hamil, maka dokter menyarankan agar kandungan digugurkan. Tapi

istri saya bersikeras mem-pertahankan janinnya,” ujar Hadi. Menurut dia, awalnya tumor itu hanya berupa benjolan di leher. Namun semakin hari kian membesar. Sudah dibawa beberapa kali ke dokter namun tidak sembuh juga. Sedangkan untuk pengobatan secara maksimal terkendala biaya. Maka beberapa kali hanya diterapi. ”Ketika diperiksakan ke Dr Halim, dinyatakan ter-kena penyakit kelenjar getah bening,” ungkapnya.Orang tua beserta suami sangat mengharapkan agar Amelia bisa mendapat per-awatan maksimal. Beruntung, ada bantuan Dinas Sosial Kota Pontianak sehingga Amelia menjalani perawatan medis di RSUD Soedarso Pontianak, Senin (31/10) sore. “Kita memfasilitasi, agar pasien mendapatkan bantuan medis di rumah sakit. Karena mereka termasuk warga tidak mampu,” ujar Kabid Sosial Dinas Sosial Kota Pontianak, Fursani, disela-sela upaya evakuasi korban ke rumah sakit.Menurut dia, pihak dinas sosial akan memberikan surat keabsahan peserta seperti Jamkesmas sebagai rujukan ke rumah sakit. Dilakukan untuk mempermudah pelay-anan pasien selama menjalani perawatan. “Kita akan bantu, termasuk jika diharuskan menjalani operasi. Tidak akan dikenakan biaya,” jelasnya. (sul)

PONTIANAK. Anggota Polsek Ponti-anak Utara menggerebek lokasi per-judian mesin ding dong di komplek Terminal Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin (31/10). Polisi menyita dua unit mesin ding dong. Bk, 35, pemilik mesin ding dong dan Hr, 37, pemilik tempat perjudian digelandang ke Mapolsek Utara. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk mengatakan, penggerebekan perjudian ding dong berawal dari informasi masyarakat. “Informasi masyarakat melalui SMS center masuk ke kita. Kemudian kita melakukan penyelidikan. Akhirnya dilakukan penggeledahan dan mengamankan mesin ding dong serta pemiliknya,” ujar Alam. Alam mengucapkan terima kasih ke-pada masyarakat atas informasi yang

diberikan. Ke depannya ia berharap lebih terbuka kepada masyarakat, berkaitan dengan gangguan Kam-tibmas atau tindak pidana. ”Kepada Poltramas dan Polmas kita ucapkan terima kasih. Berkat dukungan dan keterbukaan masyarakat kita dapat melakukan giat keamaman. Ini meru-pakan giat rutin yang kita lakukan,” ungkap Alam. Dikatakan Alam, pemilik tempat dan pemilik mesin masih dilakukan pemer-iksaan. “Pemeriksaan awal, kita kena-kan pasal 303 dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” tegasnya. Berdasarkan keterangan warga di lokasi perjudian, judi ding dong tersebut sudah lama beroperasi, lebih kurang sembilan bulan. Namun saat digerebek, hanya mesin saja yang ada, sedangkan para pejudi kabur. (sul)

Ajudan Ketua DPRD Kalbar Dipukul

Pemain Judi Kabur, Mesin Ding Dong Diamankan

Diserang Tumor Ganas, Amelia Terbaring Lemah

PONTIANAK. Perlu dibangun lembaga pemasyarakatan khu-sus narapidana yang tersang-kut kasus narkoba. Apalagi Lapas di Kalbar sudah sangat sesak, isinya 60 persen didomi-nasi pelaku narkoba. Sehingga sudah perlu adanya Lapas khusus narkoba. “Rencananya ada (bangun Lapas narkoba), tapi dananya yang belum ada. Usulan kita masih belum disetujui,” kata Kakanwil Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia (Ke-menkumham) Kalbar, Harry Purwanto.Herry mengatakan, jika di-setujui, rencananya Lapas tersebut akan didirikan di Desa Air Hitam daerah Jung-kat, Kabupaten Pontianak. “Ini sudah kita usulkan tahun lalu. Tapi rencana ini belum disetujui oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Mungkin belum diprioritas-

kan. Tapi ini akan terus kita perjuangkan,” ucapnya saat ditemui di turnamen gaplek menyambut HUT Dharma Karyadika.Ulang tahun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manu-sia akan jatuh hari Minggu (30/10). Berbagai acara di-lakukan oleh lembaga yang dulunya bernama Departemen Kehakiman ini. “Kita punya banyak kegiatan. Kegiatannya sederhana saja dan merakyat,

seperti; gerak jalan, futsal, lomba baca puisi, pidato dan lain-lain,” sebut Harry.Dia mengatakan, sampai sek-arang, sudah banyak kemajuan yang diperoleh Kemenkumham Kalbar. “Tugas pokok dan fungsi kita sudah semakin baik. Kita sudah punya Law Center atau Pusat Pelayan Hukum Terpadu. Program sosialisasi hukum akan terus kita jalankan sampai ke level terendah,” ka-tanya. (sul)

Kalbar Perlu Lapas Narkoba

PONTIANAK. Jajaran Polsek Pontianak Utara kembali mengamankan dua pelaku pemerasan tamu hotel komplotan Ec. Pelaku berinisial Ll seorang wanita dan Am, 43, rekan prianya. Mereka ditangkap petugas di kawasan Komplek Terminal Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (30/10).Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk mem-benarkan jika pihaknya telah mengamankan Ll dan Am. “Wanita yang ditangkap mengaku istri Ec dan rekannya sebagai mediasi saat beraksi. Kita mengamankan mereka pada hari Minggu. Kita lakukan pemeriksaan kepada mereka yang terlibat,” ujar Alam.Dikatakan Alam, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Ll dan Am. Modus yang dilakukan pelaku, memanfaatkan teman wanita mereka untuk menjebak tamu hotel. “Dari data intel, kejadian ini sudah belasan kali, tapi tidak ada yang melapor. Karena korbannya para pendatang atau yang cuma transit di Pontianak Utara. Tapi kita tetap mengimbau bagi masyarakat yang mengenali pelaku dan merasa jadi korban segera melapor ke kita,” jelas Alam. Am mengaku hanya mendapat bagian Rp300 ribu. Uang tersebut dihabiskannya untuk makan dan minum. “Kita ada berempat, masing-mas-ing mendapat uang 300 ribu. Saya tidak tahu dengan wanita itu, tapi pengakuannya itu istri Ec,” ujar Am.Menurut Am, ini aksi yang pertama kali dilaku-kannya. Aksi ini pun berawal dari ajakan Ec saat berada di kawasan Wisma Siantan. Ia mengaku menyesal atas tindakannya itu. “Ec yang mengajak, saya hanya ikut saja. Tapi saya merasa kapok. Saya tak mau lagi berbuat seperti ini,” ujar bapak empat anak ini. (sul)

Iwan, pelaku pencuri helm diamankan polisi di depan Family Mart, Jalan Paris II. SYAMSUL ARIFIN

Komplotan PemerasTamu Hotel Dibekuk

Amelia saat dibawa ke RSUD Soedarso. SYAMSUL ARIFIN

Petugas Polsek Utara mengamankan barang bukti dingdong. SYAMSUL ARIFIN

Page 10: Harian Equator 1 November 2011

MEMPAWAH . Kota Mem-pawah dan sekitarnya dikepung air pasang laut yang menyebab-kan genangan air. Ketinggian air yang mencapai kurang lebih 15 centimeter menggenangi sejum-lah titik jalan raya di Kabupaten Pontianak. Warga mengaku kaget dengan banjir dadakan tersebut.“Daerah kami memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Tetapi banjir kali ini dadakan dan diluar prediksi. Karenanya, kami harus tergesa-gesa mengamankan barang-barang, khawatir keting-gian air masuk ke dalam rumah,” kata Ahmad salah satu warga Kota Mempawah, Senin (31/10).Luapan air yang menggenangi pemukiman warga itu merupak-an pasang air laut. Aliran air yang cukup deras membuat pemuki-man warga cepat terendam. Air mulai pasang tinggi sejak pukul 08.00 pagi. Ketinggian air mulai menyusut dan menurun setelah beberapa jam kemudian.“Beberapa rumah warga yang berada di dataran rendah sudah tergenang. Jika besok (hari ini, red) masih terjadi air pasang,

diperkirakan ketinggian air akan lebih tinggi dibandingkan saat ini. Pasti akan lebih banyak rumah warga yang terendam banjir,” prediksinya.Menurut pria anak tiga ini, banjir air pasang laut yang terjadi di pemukiman warga itu di luar prediksi. Sebab, banjir biasanya baru terjadi pada akhir bulan No-vember hingga Desember men-datang. Mereka khawatir terjadi

dua kali banjir di daerahnya pada penghujung tahun 2011 ini.“Warga juga tidak menyangka kalau banjir mencapai ketinggian seperti ini. Biasanya banjir terjadi pada bulan November dan Desem-ber. Banjir ini cukup mengejutkan dan membuat warga kerepotan membereskan rumahnya,” ujarnya.Dia berharap, ketinggian air tidak bertambah. Karena, jika be-berapa hari kedepan ketinggian air

tetap bertambah, maka dipastikan banjir akan mencapai rumah-rumah warga. “Mudah-mudahan besok (hari ini) banjirnya tidak mencapai rumah. Kita berharap untuk sementara ini jangan ada hujan. Jika terjadi hujan, maka di-pastikan ketinggian air akan terus bertambah,” ungkap Ahmad.Banjir tidak hanya menggenan-gi pemukiman masyarakat saja. Melainkan juga sejumlah titik

jalan raya di Kota Mempawah dan sekitarnya. Air menggenagi badan jalan dengan ketinggian mencapai sepuluh centimeter. Akibatnya, para pengendara ha-rus berhati-hati jika tidak ingin perjalanannya terganggu.“Saya dari Sungai Pinyuh menuju ke Mempawah. Beberapa ruas jalan tergenang air. Seperti di Sungai Pinyuh, Sungai Bakau, Desa Senggiring, Kuala Secapah hingga Mempawah. Setiap kali melewati jalan yang tergenang, harus perlahan. Jika tidak, sepeda motor bisa mogok,” kata Ratna salah satu pengendara.Banjir yang menggenangi sejum-lah jalan raya tersebut membuat dirinya kesal. Pasalnya, beberapa pengendara mobil bersikap tidak ramah. Pengendara tidak mengu-rangi kecepatannya ketika melintas di daerah yang tergenang air.“Banyak pengendara mobil yang seenaknya seperti itu. Mereka tidak memerhatikan pengendara motor yang bersamaan melewati ruas jalan yang tergenang air. Aki-batnya, para pengendara motor basah tersiram air dari mobil tersebut,” sesalnya. (shn)

kubu rayaSelasa, 1 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Banjir Kejutkan Warga Mempawah

Gorong-gorong Jalan Poros Hancur

Waspada LSM dan Wartawan Nakal

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Pemer-intah Kabupaten Kubu Raya, terus berupaya meningkatkan pemban-gunan perekonomian masyarakat dari segala sektor. Dalam APBD Perubahan 2011, yang telah disetujui oleh ang-gota DPRD Kubu Raya, Pemkab Kubu Raya beru-paya mengakomodir pembangunan di sektor perekonomian rakyat dengan membangun pasar-pasar desa. “Pasar-pasar desa men-

jadi salah satu fokus pembangunan dalam APBD pe-rubahan tersebut,” ungkap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan kepada wartawan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan sehari-hari, mengingat letak geografi s Kabupaten Kubu Raya yang sebenarnya sangat jauh, antara satu desa dengan desa lainnya. Sehingga pasar desa merupakan salah satu solusi. Disamping itu, juga untuk membangun roda ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Muda menegaskan, bahwa kebijakan tersebut adalah dalam upaya pemerintah membangun roda per-ekonomian masyarakat. Dengan demikian masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dan juga untuk memudahkan masyarakat dalam memasarkan hasil produksi mereka.“Dalam APBD perubahan ini, salah satu fokus kita adalah pembangunan pasar-pasar desa. kendati belum semua desa bisa terakomodir, namun kita berupaya untuk membangun secara perlahan dan semuanya berproses. Sebab keberadaan pasar-pasar desa tersebut nanti, masyarakat desa tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok mereka dan hasil produksi mereka juga akan mudah dipasarkan,’’ tuturnya.Dikatakan Muda, sinergisitas dan kerjasama yang baik dengan semua pihak, mulai dari pemerintah, legislatif, dan juga masyarakat desa. Sehingga dengan kerjasama yang baik dari semuanya, akan membantu mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Ia juga meminta, masyarakat ikut serta membantu menjaga, dan memanfaatkan semua fasilitas umum sebaik mungkin guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari segala sektor. “Kita mengharapkan adanya kerjasama yang baik nantinya dengan semua pihak. Sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah dalam upaya membangun Kubu Raya dari segala sektor, bisa terserap dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak,” pungkasnya. (oen)

Pemkab Berupaya Bangun Pasar Desa

TERTANGKAPNYA delapan oknum LSM dan wartawan dalam kasus percobaan pemerasan beberapa wak-tu lalu menimbulkan citra negatif di masyarakat. Ketua Forum Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi meminta semua pihak untuk waspada terhadap praktik LSM dan wartawan nakal tersebut.“Konsorsium LSM dan wartawan sudah me-nyimpang dari tujuan yang sebenarnya. Banyak LSM yang berdalih memperjuangkan kepentin-gan masyarakat, realisasinya justru hanya mem-perkaya diri sendiri dan kepentingan kelompok tertentu saja,” sesal Sudianto, Senin (31/10) di Mempawah.Dijelaskannya, didirikannya organisasi LSM di masyarakat semata-mata untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap lingkungan masyarakat itu sendiri. Memperjuangkan hak-hak masyarakat dan ikut serta memantau perkembangan pemban-gunan di segala sektor kehidupan.“Fungsi pengawasan dan kontrol di masyarakat hanya untuk memastikan agar program pemban-gunan yang dilaksanakan pemerintah terealisa-sikan dengan baik sebagaimana mestinya. Tetapi saat ini, banyak LSM yang hanya kongkalikong membela kepentingan salah satu pihak yang jelas-jelas telah merugikan masyarakat,” ungkapnya.Buktinya, beber Sudianto, baru-baru ini Polres Pontianak menangkap oknum LSM dan wartawan yang hendak melakukan praktik percobaan pem-erasan. Kasus ini menunjukkan penyalahgunaan tupoksi baik LSM maupun wartawan.“Kasus ini sangat merugikan dan mencoreng nama baik LSM dan wartawan. Kami sejak lama memantau perkembangan dan pertumbuhan LSM di Kabupaten Pontianak. Hasilnya, ada beberapa LSM yang memang melenceng dari tupoksinya sebagai pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.Harusnya, imbuh Sudianto, LSM itu dapat mem-perjuangkan kapasitas kepentingan masyarakat. Menegakkan hak-hak asasi, meningkatkan kapa-sitas masyarakat yang artikulatif dalam dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan. Sehingga akan menciptakan masyarakat yang kuat dan mendu-kung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan daerah itu sendiri.“Bukan sebaliknya, LSM justru ikut terjerumus dalam praktik KKN dan lainnya hanya untuk kepentingan organisasi, kelompok atau pihak tertentu. LSM harus mengedepankan sikap kon-temporer sebagai organisasi sosial yang melaku-kan advokasi terhadap situasi masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tuturnya.“Ironisnya, LSM hanya sibuk mengurus organ-isasinya sendiri dengan menjual isu kemiski-nan dan kepentingan masyarakat. Karenanya, masyarakat mesti waspada terhadap praktik dan keberadaan LSM dan wartawan nakal terse-but. Aparat hukum juga diminta menertibkan keberadaan LSM dan wartawan seperti itu,” tegasnya. (shn)

SUNGAI RAYA. Persoalan in-frastruktur, terutama jalan poros yang menghubungkan desa satu dengan lainnya kian hancur. Lihat saja bagaimana rusaknya Jalan Raya Kiwi Desa Kuala II, Kecamatan Sungai Raya.Kerusakan semakin parah, tatkala gorong-gorong yang terdapat pada 4 jembatan pecah. Kondisi ini, jelas membuat badan jalan rusak parah. “Ini terletak di jalan poros dari Desa Mekar Sari menuju Desa Sungai Asam,” un-gkap anggota DPRD Kubu Raya, Rokib, pada wartawan, Senin (31/10).

Dikatakan Robik, ruas jalan poros harus menjadi prioritas pembangunan pada APBD tahun depan. Sebab dengan total APBD KKR yang kini dimiliki, lebih dari cukup untuk memperbaiki keru-sakan yang kini terjadi. Apalagi jalan poros ini merupakan akses utama masyarakat, mengangkut hasil bumi mereka.Dari pantauan beberapa waktu lalu, ruas jalan poros Desa Me-kar Sari menuju Desa Sungai Asam nyaris tidak dapat dilalui. Terlebih contour atau garis batas tanah, merupakan tanah gambut. Makanya begitu hujan

turun, ruas jalan ini pun menjadi bubur.Kian buruknya akses jalan yang menghubungkan dua desa tersebut, bisa memberikan dam-pak pada perekonomian ma-syarakat setempat. Karena jalan yang rusak, menghambat kelu-arnya sejumlah hasil bumi yang di pasok dari lokasi tersebut.“Rusaknya jalan sebagai in-frastruktur dasar ini, juga ter-jadi pada jalan yang sudah di semenisasi. Sehingga ruas jalan semakin rusak parah, kondisi ini jelas berdampak pada perekono-mian masyarakat,” jelas legislator

PAN KKR ini.Ia mengaku kerusakan ini diduga dipengaruhi kendaraan besar yang melintas, beban berat, dan hujan, yang sempat terjadi beberapa pekan lalu. Struktur tanah yang lembek, memudahkan jalan ini berlum-pur ketika musim hujan, apalagi ditambah kendaraan berat yang melintas.Pada beberapa bulan terakhir, jalan ini dilintasi kendaraan den-gan beban yang luar biasa. Apa-lagi masyarakat sering menge-luh, terkait rusaknya jalan pada dirinya yang memang bermukim

di wilayah Jalan poros tersebut. “Saya juga prihatin dengan kondisi jalan ini, kita sedang meminta kepada Pemkab Kubu Raya. Mudah-mudahan tahun 2012 mendatang sudah tereal-isasi untuk memperbaiki jalan poros tersebut,” harapnya.Tidak hanya itu, ia juga me-minta, Pemkab Kubu Raya dapat melaksanakan normalisasi parit, seperti parit Masyarakat Budi-man, dan parit Berkat 2. Selama ini masyarakat yang tinggal seki-tar kedua parit tersebut, tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. (oen)

Menuju Perubahan

Gelar Turnament Gaplek Rakyat

SUNGAI RAYA. Peralatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang di dropping Pemerintah Pusat, sampai saat ini masih belum bisa mengimbangi target 80 pers-en jumlah penduduk yang ditetap-kan hingga Desember 2011. “Sepertinya agak susah menge-jar target 80 persen wajib KTP terlayani,” ungkap Plt. Bupati Kubu Raya, Dr. Andreas Muhro-tien, usai meninjau pelayanan e-KTP di Kecamatan Ambawang dan Sungai Raya.Kendati demikian, sebagai bagian dari pemerintah, Andreas mengimbau, agar kesadaran war-ga untuk datang ke pelayanan pembuatan e-KTP di kecamatan masing-masing tidak perlu lagi ada kesan terpaksa.“Kita lihat sosialisasi e-KTP ini sudah cukup gencar. Tinggal bagaimana strategi pengerahan massa yang teratur melalui un-dangan yang disebarkan oleh mas-ing-masing kepala desa,” katanya.Sementara Kadis Dukcapil Kubu Raya, Hj. Lilik Kurniasih menuturkan, rencananya perten-gahan November mendatang akan didatangkan lagi peralatan tambahan. Jika hal ini terwujud, tentu akan mempermudah dalam percepatan pelayanan. “saat ini setiap satu set alat, hanya bisa melayani maksimal 300 wajib KTP perhari. Belum

lagi jadwal petugas yang kita atur menggunakan dua shift, karena pelayanannya kita buka hingga malam hari,” katanya.Sejauh pemantauan, Lilik me-lihat, masyarakat Kubu Raya cukup proaktif dan sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam proses pelaksanaannya.

“Semoga saja semua berjalan lancar,” harapnya.Khusus untuk Kecamatan Sun-gai Raya saja, dari 124 ribu orang wajib KTP, hingga akhir pekan lalu baru dapat melayani sekitar 5 ribu jiwa wajib KTP. Begitu pula di Kecamatan Sungai Kakap, jum-lah yang dilayani juga tak jauh

berbeda dengan lainnya yang hanya berkisar mendekati angka 5 ribu jiwa. Sedangkan di Keca-matan Sungai Ambawang per 27 Oktober 2011, dari 38.131 wajib KTP, 4.867 orang sudah terlayani atau 13 persen.Sementara itu, Camat Sungai Raya, Bahtiar, SSos menegaskan,

pemerintah kecamatan all out untuk menyukseskan e-KTP ini. Bahkan jika peralatan tambahan datang, ia sudah mempersiapkan rumah dinas sebagai lokasi pembuatan e-KTP. “Kecamatan Sungai Raya memiliki jumlah penduduk yang paling besar dari kecamatan lain di Kubu Raya,” pungkasnya. (oen)

Peralatan e-KTP Tak BerimbangMuda Mahendrawan

Wakil Bupati Kubu Raya meninjau langsung situasi pembuatan e-KTP. YUNIARDI/EQUATOR

MEMPAWAH. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ke-V tahun 2011, DPC Hanura Kabu-paten Pontianak menggelar open turnamen gaplek rakyat. Keg-iatan yang memperebutkan total hadiah jutaan rupiah itu dihelat pada tanggal 11-13 November mendatang di Mempawah.“Kenapa kita memilih permain-an gaplek, karena merupakan permainan rakyat. Turnamen gaplek rakyat itu dimaksudkan untuk meningkatkan rasa per-saudaraan dan kebersamaan masyarakat. Sekaligus mem-buktikan kalau Hanura adalah partai yang merakyat,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Hanura Kabupaten Pontianak, Taufi k Urochman di sekretariat DPC Partai Hanura, Senin (31/10).

Taufi k menjelaskan, permain-an rakyat gaplek merupakan permainan yang kerap dimain-kan di masyarakat. Bahkan, permainan gaplek ini menjadi suatu kebiasaan yang melekat dan tidak akan hilang di ma-syarakat. Permainan gaplek juga dimainkan oleh seluruh kalangan masyarakat berbagai usia.“Hanya saja ada pula oknum yang menjadikan permainan gaplek sebagai ajang perjudian. Karenanya, melalui open turna-men ini, Hanura akan mengem-balikan image positif tentang fi losofi permainan gaplek terse-but,” tegasnya. Bahkan, ungkap Taufi k, para pemenang terbaik dalam keg-iatan turnamen itu akan dikirim untuk mengikuti pertandingan gaplek tingkat Provinsi Kalbar nantinya. Karenanya, dia men-

gajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dan ambil bagian dalam turnamen gaplek tersebut.“Untuk itu, kami mengharap-kan partisipasi dan keikutsertaan masyarakat pecinta gaplek di Kabupaten Pontianak. Tunjuk-kan prestasi terbaiknya dalam berkompetisi secara sehat dan sportif,” harapnya.Lebih jauh, Taufik menilai, permainan gaplek menjadi salah satu momentum yang tepat untuk meningkatkan silatur-ahmi antarmasyarakat. Dengan permainan gaplek, masyarakat dapat berbaur dan menyatu tanpa memandang suku, ras, agama atau golongan. “Permainan gaplek juga men-gasah kemampuan untuk beker-jasama dengan baik, cermat dan mampu menganalisis permainan. Karenanya, seluruh peserta harus

mengeluarkan kemampuan ter-baiknya dalam bermain gaplek,” pinta Taufi k.Terkait turnamen yang dise-lenggarakannya, Taufik men-gaku pihaknya telah membuka pendaftaran peserta. Yakni sejak tanggal 1-9 November mendapat. Masyarakat yang ingin mendaft-arkan diri kepada jajaran pengu-rus Partai Hanura di kecamatan masing-masing.“Setelah pendaftaran, pada tanggal 10 November akan dilaksanakan technical meet-ing. Kita akan menyusun skema pertandingan dan menjelaskan aturan-aturan selama pertand-ingan kepada peserta. Untuk itu, para peserta mesti datang pada saat technical meeting tersebut,” harapnya.Pada open turnamen gaplek rakyat dalam rangka HUT Ha-

nura ke-V tahun 2011 itu, para pemenang akan mendapatkan total hadiah jutaan rupiah be-serta trophy. Juara I mendapat-kan uang tunai Rp1,5 juta plus trophy, Juara II Rp 1 juta plus trophy, Juara III Rp 500 ribu plus trophy dan Juara IV Rp 250 ribu plus trophy. (shn)

HUT Partai Hanura ke-V

Salah satu pengendara mobil yang tidak mengurangi kecepatannya ketika melintas di jalan raya yang tergenang air. Al� Shandy/Equator

Ketua DPC Hanura dan piala yang akan diperebutkan.

Page 11: Harian Equator 1 November 2011

Sambas. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, diantarannya dengan menggelar pertandingan Bridge Terbuka se-Kabupaten Sambas.Ketua Gabungan Bridge (GABSI) Kabupaten

Sambas Ir H Ilhamsyah MM mengatakan hal itu kepada Equator, Minggu (30/10) usai pembagian hadiah juara Bridge Terbuka di Aula Kantor Camat Sambas.Dijelaskan Ilhamsyah, kejuaraan bridge yang

digelar sejak Jumat (28/10) ini berjalan sukses. Selanjutnya, panitia penyelenggara yang tergabung dalam Bantellan Bridge Club (BBC) akan menja-dikan kejuaraan bridge ini sebagai agenda rutin

tahunan. “Dalam pertandingan

tersebut, juara I berhasil diraih pasangan Jaka dan Bagus dari Kecamatan Te-bas, juara II diraih pasan-gan Junaidi dan Heri dari Kecamatan Pemangkat dan juara III diraih pasangan Jamhari dan Erwinsyah dari Kecamatan Tebas,” ujarnya.Menuru t I l hamsyah ,

pertandingan Kejuaraan Bridge Terbuka se-Kabupaten Sambas ini diadakan dalam dua sesi. Kejuaraan ini diikuti 14 pasang peserta. “Setelah dilaksanakan kejuaraan bridge, selan-

jutnya GABSI akan memberikan pembinaan kepada klub-klub bridge yang ada di Kabupaten Sambas, demi pengembangan olahraga ini di masyarakat,” jelasnya.Olahraga bridge terang Ilhamsyah, sudah diso-

sialisasikan di sekolah-sekolah. Realisasinya, saat HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sambas tahun 2011, diamana panitia akan kembali menggelar kejuaraan bridge. “Dengan dilaksanakan kejuaraan bridge bagi ma-

syarakat dan pelajar, diharapkan dapat memotivasi semangat peserta untuk dapat mewakili Kabupaten Sambas pada ajang bridge, baik tingkat provinsi maupun nasional,” imbuhnya. (edo)

Singkawang. Menyikapi keluhan warga mengenai lambatnya pelay-anan di Kantor Sistem Pelayanan Satu Atap Terpadu (Samsat) Kota Singkawang beberapa waktu lalu, dipastikan bukan disengaja. Tetapi, karena miscommunication (salah komunikasi) antarpetugas.Ketua Unit Pelayanan Terpadu

Daerah (UPTD) Kota Singkawang Benediktus menjelaskan, setiap warga yang akan mengurus ma-salah pajak kendaraan bermotor, terlebih dahulu harus mendaftar di Loket 1. Berkas yang telah didaft-arkan itu akan ditetapkan. “Setelah ditetapkan, kemudian wajib pajak melakukan pembayaran. Setelah STNK disahkan, diambil di Loket 4,” katanya kepada wartawan, kemarin (31/10) .

Dalam Kasus yang dialami Hen-drawan, berkas atau barang sudah diproses dan STNK pun sudah selesai. Namun saat menunggu pem-bayaran, staf yang memegang ber-kas Hendrawan, tiba-tiba mendapat telepon dari keluarganya, karena anaknya sedang operasi Cesar di Rumah Sakit (RS).Karena pergi ke RS itu, kata Bene-

diktus, STNK yang sudah dipegang itu diserahkan ke petugas lain di bagian operasional. “Nah disinilah terjadi miscommunication, karena sudah dititipkan dan sudah selesai. Tapi lupa ngomongkan masalah ini ke pihak bersangkutan,” jelasnya.Apalagi saat itu, tambah Benedik-

tus, kebetulan hari Jumat, dimana kondisi Kantor Samsat Singkawang memang dalam keadaan ramai. Tetapi secara umum, pihak Samsat berterimakasih atas kritik yang dis-ampaikan. “Terimakasih atas kritik yang disampaikan, dan itu menjadi

kelemahan kita, yang memang perlu kita benahi. Tapi tidak ada unsur kesengajaan dari apa yang terjadi,” katanyaSebelumnya, Kantor Samsat

menuai keluhan warga Kota Sing-kawang, karena petugasnya tidak mengutamakan kecepatan waktu dan kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing petugas. Akibatnya, warga merasa dipimpong kesana-kemari. “Ketika bertanya kepada petugas, semacam dilempar sana dan sini. Tanya petugas A disuruh ke petugas B, nanya petugas B disuruh ke petugas lainnya,” kesal Hendrawan, salah seorang warga Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah ke-pada wartawan, Minggu (30/10).Hendrawan mengalami hal terse-

but, bermula ketika ditilang petugas kepolisian, karena pajak kendaraan-nya belum dibayar. Setelah ditilang tersebut, dia diarahkan untuk Kan-

tor Samsat. “Terus terang, itu bukan disengaja, karena saya sibuk, urusan pajak motor pun sampai terlupakan. Lalu saya pun bersedia membayar ke Kantor Samsat Singkawang,” katanya.Setibanya di Kantor Samsat,

Hendrawan pun bertemu dengan salah seorang petugas, kemudian diarahkan untuk menemui salah seorang staf untuk mendapatkan nomor antrean. “Setelah mendapat nomor antrean, saya pun menung-gu dipanggil petugas,” ceritanya.Cukup lama Hendrawan menunggu dipanggil petugas. Tetapi tidak kun-jung dipanggil. Anehnya, orang-orang yang belakangan hadir malah lebih dulu selesai, sementara dia masih terus menunggu. “Kok sekian lama tidak juga dipanggil,” katanya heran.Karena merasa sudah cukup lama tidak dipanggil, Hendrawan pun berinisiatif bertanya kepada petugas. Namun, jawaban yang diberikan petu-

gas itu sangat tidak sesuai dengan yang diharapkannya, karena terkesan dipimpong kesana-kemari. “Kalau pelayanannya seperti ini, pantas saja banyak yang malas untuk berurusan hal-hal semacam ini, menghabiskan waktu percuma,” keluhnya.Hendrawan sangat menyayangkan

hal tersebut, karena kalau petugas profesional dan mengetahui Tupoksi-nya serta mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, niscaya tidak akan saling lempar seperti itu. “Kat-anya telah mendapat ISO pelayanan, tetapi di lapangan tidak sesuai den-gan penghargaan yang diterimanya,” sesalnya.Dia mengharapkan, instansi terkait

memberikan perhatian serius ter-hadap persoalan seperti ini, karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat. “Jangan karena pelay-anan seperti ini, menjadi masyarakat enggan berurusan hal-hal semacam itu,” pungkasnya. (dik)

Selasa, 1 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Samsat: Bukan Disengaja

Ahli Madya Dituntut Berjiwa Entrepreneur

Diduga Akibat Pembalakan Hutan

�suare kite

Singkawang. Semula rumah industri keramik di Kota Singkawang ada lima unit. Tetapi empat diantaranya sudah beralih fungsi menjadi pembuat bata merah. Sehingga kini tinggal satu unit yang beroperasi, yakni Borneo Lentera Prima.“Tempat kita ini masih menjalankan produk keramik dan bata, keduanya sama-sama berjalan. Karena sejak berdiri, pembuatan bata sudah ada. Tetapi yang unggul tetap keramik hias,” kata Bong Lie Phin, pemilik Borneo Lentera Prima ditemui di tempat usahanya, baru-baru ini.Keramik hias yang dimaksudkannya tersebut, merupakan kerajinan keramik khas Singkawang, karena pembuatannya masih menggunakan cara tradisional (hand made) dan proses pembakarannya juga menggunakan tungku khusus, biasa disebut Tungku Naga, karena bentuknya memanjang. Kekhasan keramik Singkawang tersebut sudah cukup lama diminati para wisatawan, baik domes-tik maupun mancanegara. Bahkan pernah menjadi produk unggulan yang dijual di berbagai daerah dan negara. Sayangnya, beberapa tahun terakhir, usaha ini mulai terpuruk karena kalah bersaing dengan produk sejenis dari dalam dan luar negeri.Kendati mulai terpuruk, tidak membuat Borneo Lentera Prima lantas meninggalkan bidang usah-anya tersebut. “Usaha saya saat ini masih lancar-lancar saja, dan masih terus memproduksi keramik hias yang memang sudah khas Singkawang,” ujar Lie Phin.Lancar-lancar saja bukan berarti Lie Phin tidak dihadapkan pada kendala sama sekali, karena usahanya masih kekurangan sarana dalam proses pembuatan keramik hias tersebut. “Kami sangat membutuhkan tungku kecil. Kalau tungku yang kami gunakan sekarang adalah Tunggu Naga, sedangkan tunggu kecil belum punya,” terangnya.Sebagai tempat usaha yang menjadi aset Kota Singkawang dalam memproduksi keramik hias, Lie Phin mengharapkan bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, agar usahanya tersebut dapat tetap bertahan dan berkembang. “Kami san-gat mengharapkan adanya bantuan tungku kecil dari pemerintah, agar pembuatan keramik kecil berupa suvenir bisa berjalan. Sehingga order tidak menunggu terlalu lama,” ujar Lie Phin.Sebelumnya, Lie Phin pernah mendapatkan ban-tuan penataan manajemen pengembangan industri kecil dari Balai Riset Pontianak dan Konsultasi IKM (Shindanshi) dari Kementerian dan Dinas Perindus-trian, Koperasi dan UKM Kota Singkawang. (dik)

Industri Keramik Hias Tinggal Satu

�tumpahansalok

Peringati Sumpah Pemuda, BBC Gelar Bridge

Singkawang. Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan kerukunan internal umat Kristiani. Selain itu, sebagai bagian dari keg-iatan memperkuat jiwa, membentengi diri dan meneguhkan keimanan di tengah-tengah pergaulan dunia (global).“Rukun dan damai itu indah, kasih

sayang dan toleransi itu berkah. Marilah kita suburkan semua itu,” ajak Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub, ketika mem-buka Pesparawi tingkat Kota Sing-kawang di Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB) Jalan Stasiun, Jumat (28/10) lalu.Kegiatan yang diselenggarakan

selama dua hari itu bertemakan “Ban-gun dan Pujilah Tuhan Allah-mu Sam-pai Selama-lamanya.” Ketika acara pembukaan ditampilkan Pujian Solo,

Koor Akademi Inteos Singkawang, Vocal Grup dari Gereja Kasih Karunia dan Koor dari Gereja HKBP.Dalam kesempatan tersebut, ha-

dir Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kalbar AB Tandiling, Ketua LPPD Kota Singkawa-ng Ahyadi dan Ketua Panitia Pesparawi Tavip P Purba.Wakil Walikota Edy R Yacoub meng-

harapkan, Pesparawi tingkat Kota Sing-kawang dapat memupuk kekompakan LPPD untuk menyambut Pesparawi Tingkat Provinsi Kalbar, yang akan diselenggarakan di Kota Singkawang tahun 2013 mendatang.Selain untuk memupuk kesiapan

menghadapi Pesparawi Tingkat Provinsi Kalbar, Edy mengharapkan dengan kegiatan tersebut akan ter-pupuk perilaku yang sesuai dengan penanaman nilai-nilai agama, sebagai landasan moral dan etika. “Nilai-ni-

lai agama tersebut sangat penting ditanamkan, karena ini merupakan

faktor dapat mendorong terben-tuknya masyarakat beradab yang da-

mai, adil, sejahtera dan bermartabat,” kata Edy. (dik)

Pesparawi, Sarana Wujudkan Kerukunan

Sambas. Gelar Ahli Madya yang diraih alumni Politeknik Terpikat Sambas (Poltesa) mesti dipraktikkan dalam kehidupan. Untuk itu, jiwa entrepreneur diharapkan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan dan peluang globalisasi ke depan.Pesan itu disampaikan Bupati

Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri Wisuda Perndana Poltesa, Sabtu (29/10) di

Aula Kantor Bupati Sambas. Menu-rutnya, hadirnya Poltesa di tengah-tengah masyarakat menjadi per-hatian pemerintah daerah, karena pemerintah sangat peduli dengan eksistensi dan kontinuitas lembaga pendidikan tinggi vokasional ini. “Maka dari itu, lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menjadi salah satu mitra utama pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, dan menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan pembangunan daerah di Kabupaten Sambas,” jelas bupati

perempuan pertama Kalbar ini.Juliarti mengingatkan, para Ahli

Madya yang diwisuda harus mampu mempraktikkan ilmu yang didapat-nya di masyarakat umum. Sebab, tantangan ke depan menuntut keprofesionalan mahasiswa Poltesa sebagai Ahli Madya untuk berjiwa entrepreneur, terampil, adaptif dan inovatif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menjawab dan melihat pelu-ang globalisasi yang sudah di depan mata. “Ini yang harus diperhatikan mahasiswa dalam mempraktikkan

ilmu pendidikan yang telah dipela-jarinya,” ingat Juliarti.Ditegaskan Juliarti, berdirinya

Poltesa merupakan kerjasama yang baik dari pemerintah dan elemen masyarakat. Makanya, mahasiswa Poltesa yang telah diwisuda harus dapat memberikan arti penting dalam pembangunan. Sehingga Pol-tesa sebagai salah satu kampus di wilayah perbatasan ini bisa menjadi pusat perhatian pusat. “Komitmen Pemkab Sambas bersama DPRD semakin nyata dalam mewujudkan berdirinya Politeknik di Sambas ini

dengan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 08 Tahun 2008 tentang Bantuan Pendirian dan Pe-nyelenggaraan Politeknik Terpikat Sambas sesuai nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan antara Ditjen Dikti dengan Pemkab Sambas,” ujar Juliarti dalam sambutannya yang dihadiri mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, tokoh ma-syarakat dan orangtua wisudawan Poltesa. Sementara itu, Direktur Poltesa

Tedi Heriyanto memaparkan, tan-tangan ke depan menuntut keprofe-sionalan mahasiswa Poltesa sebagai Ahli Madya. Perguruan tinggi yang telah memasuki usia empat tahun ini terus eksis dalam memajukan pendidikan di wilayah perbatasan. Pada wisuda mahasiswa angkatan pertama Poltesa diikuti 267 ma-hasiswa dari tiga program studi, yaitu Teknik Mesin, Manajemen Informatika, dan Agrobisnis. “Kami segenap civitas akademika Poli-teknik mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerin-tah, dunia industri dan usaha serta pusat-pusat pelatihan yang telah bekerjasama dengan Poltesa, dalam penempatan magang mahasiswa,” ucapnya.Di tempat yang sama, Ketua Pem-

bina Yayasan Terpikat Drs H Wadjidi Radji’in MSi memaparkan, dengan dilaksanakannya wisuda perdana mahasiswa Poltesa, diharapkan dapat menjadikan Poltesa sebagai kampus yang mandiri dan berdikari. “Para mahasiswa yang telah diwisuda jan-ganlah melihat ini sebagai akhir dari suatu proses pendidikan, namun jadi-kanlah ini sebagai langkah awal dari suatu tanggungjawab mendukung pembangunan di Kabupaten Sambas,” pesannya. (edo)

Sambas. Kamis (3/11) mendatang jalan darat Ceremai-Temajuk akan diresmikan Pemerintah Kabupaten Sambas. Pembukaan akses jalan ini diharapkan mampu menghindari terisolasinya masyarakat Kabupaten Sambas yang bermukim di wilayah perbatasan antara negara.“Karena sebelumnya masyarakat

Desa Temajuk untuk menuju pusat kecamatan harus menyisir pantai sepanjang 31 kilometer dengan kendaraan. Itu pun dapat dilalui apabila air laut surut,” kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada Equator, belum lama ini di Sambas.Dijelaskan Juliarti, pembukaan

jalan darat Ceremai-Temajuk ini

merupakan prioritas utama Pemkab Sambas, karena selama ini ma-syarakat Desa Temajuk yang berbatasan dengan Kampung Teluk Melano, Malaysia sangat sulit be-raktivitas apabila air pas-ang. “Dengan dibukanya akses jalan darat ini, tentu sangat membantu masyarakat perbatasan memasarkan hasil per-ekonomiannya kapanpun, dan tidak lagi harus menunggu air surut baru bisa menuju pusat kota,” jelasnya.Pada tanggal 3 November 2011

nanti, ia bersama aparatur pemerin-tahan, Forum Komunikasi Pimpinan

Daerah (Forkopinda), DPRD Sambas dan to-koh masyarakat, ren-cananya akan meres-mikan pembukaan Jalan Ceremai-Tema-juk. Jalan Strategis Nasional ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perbatasan. “Diharap-kan proses pembangu-nan jalan negara yang

menggunakan Anggaran Pendapa-tan Belanja Negara (APBN) itu dapat segera direalisasikan pemerintah pusat. Sehingga akses jalan perba-tasan antara negara akan semakin mantap,” harapnya. (edo)

3 November Jalan Ceremai-Temajuk Diresmikan

Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub membuka Pesparawi Kota Singkawang di Gereja Kristen Ka-limantan Barat (GKKB) Jalan Stasiun, Jumat (28/10) lalu. \Mordiadi

Ir H Ilhamsyah MM foto bersama Juara Bridge Terbuka se-Kabupaten Sambas.

Wisuda Perdana Mahasiswa Poltesa, Sabtu (29/10) di Aula Kantor Bupati Sambas.

Jalan darat menuju Temajuk telah dibuka pemerintah menggunakan yang didanai dari DAK Perbatasan.

dr Hj Juliarti

Wisuda Perdana Poltesa

“Setelah dilak-sanakan kejuara-an bridge, se-lanjutnya GABSI akan memberikan pembinaan ke-pada klub-klub bridge yang ada di Kabupaten Sambas,

Page 12: Harian Equator 1 November 2011

NANGA PINOH. Dermaga tapi Sungai Melawi di Desa Kompas Raya, Kecamatan Pinoh Utara terancam ambruk. Pasalnya, ta-nah tempat tertancapnya tiang dermaga abrasi oleh air sungai. Bila tidak segera diperbaiki dapat dipastikan roboh.“Fisik dermaga sudah tidak

kokoh lagi. Karena tanah tempat menancapnya dermaga abrasi air. Kalau tidak segera diperbaiki dipastikan dermaga tersebut akan roboh dan hanyut,” ungkap Kepala Desa Kompas Raya, Saharman, belum lama ini.Dijelaskannya, dermaga Kom-

pas Raya ini bukan hanya digu-nakan oleh warga Kompas Raya. Namun dipergunakan oleh desa-desa lainnya di Pinoh utara. Di antarannya, warga Desa Merpak, Mading, Tekelak, dan desa-desa lainnya.“Memang dermaga ada di Desa

Kompas Raya. Pemakai dermaga ini bukan hanya warga desa kami, tapi ada lima atau enam desa lainnya di Pinoh Utara juga meng-gunakan dermaga ini. hingga ke-beradaannya sangat penting bagi banyak orang,” ulasnya.Memang dermaga seperti di

Kompas Raya ini, banyak di tepi sungai Melawi. Bahkan, dalam satu desa, ada dua buah dermaga. Namun begitu, hanya dermaga Kompas Raya yang paling sibuk. Bahkan tersibuk di Melawi setelah dermaga SDF di Desa Tanjung Niaga.Lantas diungkapkan Saharman,

dirinya sudah pernah mengajukan perbaikan dermaga dalam Mus-rembang tahun 2009. Namun,

hingga kini masih belum ada ma-suk dalam APBD Melawi. Bahkan rencanakan akan dimasukkan lagi dalam Musrembang mendatang.Bukan hanya itu, Saharman

juga pernah mengomunikasikan kerusakan dermaga dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)

Kabupaten Melawi. Pihak Di-shubkominfo sendiri mengatakan akan melakukan survei. Namun hingga kini tidak ada yang melihat jembatan.“Kita juga merencanakan untuk

melaporkan ke Dinas Sosial. Kare-na kerusakan ini terjadi lantaran terjadi bencana alam. Jadi kita

inginkan dana bantuan bencana bisa dialokasikan untuk dermaga ini,” paparnya. Dia pun berharap agar Pemkab

Melawi bisa memperbaiki jem-batan ini dalam waktu dekat. Sebab pemanfaatan dermaga sangat banyak. Serta kondisi dari dermaga sudah hampir roboh.

“Kita minta agar pihak terkait memerhatikan kondisi jembatan ini. Karena ribuan warga Pinoh Utara sangat tergantung pada jembatan ini. Kalau roboh, bisa dipastikan

roda ekonomi warga Pinoh Utara menjadi macet,” pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Moratorium penerimaan pegawai negeri sipil mulai diberlakukan di tahun 2011 ini. Pun begitu, Pemkab Melawi diminta untuk membuat pendataan kebutuhan pegawai hingga tahun 2015.“Kita di minta untuk membuat

data kebutuhan pegawai negeri sipil. Itu dilakukan guna men-

jawab kebutuhan pegawai di masa moratorium penerimaan pegawai negeri sipil,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Melawi, H Syafarudin ditemui di kantornya, kemarin (31/10).Lantas dijelaskannya, untuk

membuat data kebutuhan pegawai tersebut, Pemkab Melawi telah membuat tim pendataan kebutu-

han. Tim ini langsung dipimpin Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH.“Tim pun telah kita buat dan su-

dah ada kekuatan hukumnya. Tim ini sendiri sudah bekerja. Efektif bekerja mulai dari awal bulan No-vember hingga akhir November. Saat ini, tim sedang bekerja keras untuk mendapatkan kata kebutu-

han PNS dari tahun 2011 hingga tahun 2015,” paparnya.Lantas, bila sudah ada dana,

akan disampaikan ke Bupati Me-lawi. Dari bupati Melawi ini akan dilaporkan ke Menpan. Dengan tembusan ke BKD Provinsi Kalbar dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Atas data kebutuhan tersebut,

ulas Syafarudin, akan dilakukan rekrutmen CPNS. Namun, untuk tahun 2011 ini tidak bisa dilak-sanakan. Lantaran masih pen-dataan kebutuhan. Namun, jika sudah ada data, bisa saja rekrut-men dilakukan pada pertengahan tahun 2012.“Dari Menpan waktu saya

berkonsultasi dengan mereka,

setelah ada data kebutuhan, bisa saja rekrutmen dilakukan pada April atau Mei tahun 2012. Ini kata mereka,” ulas mantan Kabag Humas ini.Dia mengungkapkan, sebenarnya jumlah PNS di Melawi baru 3833. Jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah PNS di Kabupaten Kubu Raya yang mencapai 5000 lebih.

Ini bisa memungkinkan Melawi bisa masuk dalam moratorium.“Di Melawi sendiri pembiayaan

PNS masih jauh dari angka 50 persen dari keseluruhan APBD. Hingga itu, peluang untuk melaku-kan penambahan PNS masih bisa dilakukan. Tapi tentunya, sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (aji)

melawi membangun Selasa, 1 November 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Rumah Adat Cermin Pelestarian BudayaPembangunan Kabupaten Melawi

akan timpang, jika tidak ada pemban-gunan yang mengarah pada pelestar-ian budaya daerah ini. Salah satu bentuk pelestarian budaya tersebut adalah rumah adat. Di rumah adat ini adalah sarana untuk aktivitas budaya masyarakat Melawi.“Pelestarian budaya atau adat

merupakan pembangunan yang ter-integral dari pembangunan daerah. Oleh karena itu untuk pelestarian budaya perlu adanya fasilitas yang menunjang salah satunya rumah adat. Rumah adat adalah merupakan cerminan dari pelestarian budaya,” kata pegiat adat Melawi, Sumadi, kemarin. Selain itu, rumah adat adalah un-

tuk mengakomodir budaya-budaya, juga menjadi aset daerah dalam ikut mengenalkan Kabupaten Melawi ke

luar. Jika orang luar datang ke Me-lawi, mereka akan datang ke rumah adat tersebut. “Ada sentra untuk melihat bu-

daya masyarakat Melawi. Orang luar datang mereka tidak perlu datang ke daerah pedalaman. Cukup mendatan-gi rumah adat tersebut. Wujud dari arah kebijakan pembangunan daerah secara merata adalah dengan mewu-judkan impian berdirinya rumah adat atau budaya,” ulas Sumadi.Dikatakanya, arah kebijakan

pembangunan kabupaten melawi berorientasi secara merata, beren-cana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berkelanjutan. Itu di-lakukan untuk memacu peningkatan kemampuan daerah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan kabupaten-ka-bupaten lain yang lebih maju. (aji)

�apai kato kito

�apai ji kitak

Sintang. Bidan mempunyai tanggungjawab menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Karena itu, Bidan diminta komitmen dalam menjalankan tugas.“Salah satu fungsi Bidan ialah untuk peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Meskipun jumlahnya tidak seband-ing dengan masyarakat yang harus dilayani, Bidan meski komitmen dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Markus Gatot Budi P, M.Kes pada Equator.Menurut Markus, fungsi Bidan tidak jauh berbeda den-

gan tenaga kesehatan lainnya. Masing-masing memiliki tanggungjawab dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, termasuk tanggungjawab menurunkan angka kematian ibu dan bayi. “Jumlah kasus ini harus ditekan sekecil mungkin. Bidan

punya peran disini,” ucapnya. Dikatakan Marcus, saat ini jumlah Bidan yang terdaftar

di Ikatan Bidan Indonesia (IBI) hanya sekitar 218 orang. Dari jumlah tersebut beberapa diantaranya merupakan, bidan swasta, bidan PTT, dan bidan yang sedang mengikuti pendidikan. “Ada pula yang sudah pensiun,” ujarnya.Sementara, lanjut Marcus, jumlah desa di Kabupaten Sin-

tang mencapai 291. Jumlah tersebut jelas menggambarkan bila jumlah Desa dengan Bidan tidak sebanding. “Artinya, jumlah Bidan masih sangat kurang. Perlu ada

penambahan,” kata Marcus.Penambahan yang dimaksudkan Marcus bukan tanpa

alasan, terlebih bila pemekaran desa dilakukan. “Kita tahu sendiri, sekarang sedang maraknya pemekaran

desa. Sekarang aja (jumlah Bidan) kurang, apa lagi bila dilaku-kan pemekaran. Kebutuhan tenaga bidan kita akan semakin meningkat,” ucapnya. Bila kondisi ini terus berlanjut tidak menutup kemungki-

nan banyak persalinan di desa-desa tanpa bantuan Bidan.Diakui Marcus, minimnya tenaga Bidan sempat membuat

dinas kesehatan kecolongan, dimana seorang ibu hamil pengidap HIV/AIDS proses persalinanya di lakukan secara normal. Padahal untuk persalinan ibu hamil mengidap HIV/AIDS, seharusnya dilakukan sexsio Caesar. “Memang tidak menghambat untuk peningkatan kes-

ejahteraan. Tapi kekurangan tenaga bidan ini akan berpen-garuh pada peningkatan AKI dan AKB. Ini kan berbahaya,” ucapnya.Kekurangan tenaga kesehatan khususnya Bidan, makin

diperparah lagi manakala saat sekitar 38 tenaga Bidan yang dibiayai pendidikan D3 melalui program CWSH, hanya 4 saja yang lulus mendaftar sebagai bidan PTT. Sementara Ketua IBI Sintang, Bidan Memi Sukaesih

mengatakan, dari jumlah bidan yang terdaftar di IBI, masih sekitar 38 bidan lagi yang pendidikannya masih D1 dan harus melanjutkan ke D3. Sebab ketentuan yang sebenarnya mengatur, bahwa hanya Bidan dengan pendidikan D3 saja yang bisa melayani persalinan. Namun lantaran berbagai pertimbangan bidan dengan jenjang pendidikan D1, saat ini ada yang melayani persalinan. “Tapi tetap mengacu pada prosedur, dan ketentuan yang

mengatur masalah pertolongan persalinan atau sesuai SOP. Maka kami mohon bantuan dan perhatian pemerintah un-tuk penyesuaian pendidikan para bidan. Bantuan bisa saja dalam bentuk materi maupun immateril,” bebernya. (din)

Bidan Harus Komitmen Jalankan Tugas

Kucu Pimpin PSSI Sintang

Pemkab Melawi Buat Data Kebutuhan Pegawai

Dermaga Pinoh Utara Terancam Ambruk

Sintang. Sebanyak 22 Klub men-jatuhkan pilihan kepada Ir Syamsul Hadi MM pada pemilihan Ketua Umum PSSI Cabang Sintang periode 2011-215 di Hotel Sartika Puri, Sabtu (29/10).Bang Kucu, panggilan akrab pria

ini menyisihkan rival beratnya, Suyanto Tanjung SSos yang berhasil meraih 10 dukungan suara klub. Keunggulan itu, Bang Kucu berhak memimpin PSSI Sintang hingga 2015 nanti. Acara pemilihan yang dirangkai

dengan Musyawarah Cabang (Mus-cab) dipimpin H Sudirman SSos, MSi sebagai pimpinan sidang, dibantu Alvon Mentang, sebagai Sekretaris, serta Syahrial Widodo sebagai ang-gota. Meski suasana sidang penuh dengan teriakan-teriakan pendu-kung. agenda Muscab berjalan sesuai rencana dan berjalan dengan aman. Bang Kucu ditemui usai pemilihan

mengatakan, dirinya berjanji akan membawa PSSI Sintang menuju arah yang lebih baik. “Jika dalam waktu dua tahun

tidak berhasil memimpin PSSI Sin-tang, maka saya siap mundur dari Ketua Umum,” ucapnya.Dikatakan Bang Kucu, dalam

waktu dekat ini pihaknya akan me-nyusun pengurus. Dalam menyusun

kepengurusan, perwakilan klub akan dilibatkan. “Dengan dukun-gan para klub, saya yakin mampu meraih prestasi terbaik. Tidak ada apa-apanya jika tidak didukung oleh kawan-kawan, untuk itu mari kita bergandengan tangan untuk menghidupkan dunia persepakbo-laan Sintang,” ajaknya. Pria yang juga sebagai Kepala

Kantor Pertambangan dan Energi Kabupaten Sintang ini memohon, saran kepada Ketua KONI, H Sumar-sono yang ketika itu turut hadir. “Tegur saya jika salah melangkah, dan bimbinglah kami agar bisa membawa Persista ke arah lebih baik,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Panitia

pelaksana Muscab H Junaidi S.Sos mengucapkan rasa syu-kur pelaksanaan Muscab sesuai rencana. “Alhamdulilah, tetap waktu,” ucapnya.Junaidi berharap Ketua Umum

Terpilih melibatkan semua unsur dalam membentuk kepenguru-san. “Olah raga adalah prestasi,

kita berharap Kabupaten Sin-tang dapat terus meningkatkan nama baiknya, khususnya dalam persepakbolaan,” kata Junaidi.Ditempat yang sama Suyanto

Tanjung mengatakan meski tidak

terpilih menjadi ketua umum PSSI Sintang periode 2011-2015, dirin-ya tetap komit untuk membesarkan dunia persepakbolaan Sintang.

“Kekalahan ini adalah kemenangan yang tertunda,” ucapnya.“Dalam pertandingan selalu yang menang dan ada yang kalah. Saya lapang

dada. pada Bang Kucu saya ucap-kan selamat. Saya yakin di tangan beliau Persista juga dapat lebih baik,” pungkasnya. (din)

Sintang. Tempat wisata Bukit Kelam direncanakan akan mulai ditata kembali. Beberapa titik yang ada di kawasan wisata terse-but akan diperbaiki dan di cat. “Insya Allah, akhir tahun ini

akan kita lakukan. Tujuannya agar lebih bersihkan dan lebih menarik,” ungkap Kadis Kebu-dayaan dan Pariwisata Sintang H Senen Maryono.Dikatakan mantan Kadis Pen-

didikan Sintang, perhatian Bupati Sintang terhadap pengelolaan pariwisata di Sintang kian menin-gkat. Hal ini menurutnya didasari atas pemikiran bahwa pariwisata memiliki potensi sebagai penyum-bang pendapatan daerah. “Kolam renang, air terjunnya

kemudian ruko-ruko kecil tempat

berjualan itu juga akan kita tata. Semua tempat wisata termasuk wisata pendidikan yaitu museum dan wisata budaya akan kita tata dengan baik, sehingga akan lebih banyak mengundang wisatawan. Baik lokal maupun dari luar,” bebernya. Harus diakui bahwa selama

ini pengelolaan tempat wisata di Kabupaten Sintang sangat minim. “Saat ini kita di tuntut lebih gencar melakukan penataan dan promosi pariwisata. Harapannya ada pihak investor yang tertarik untuk berinvestasi di bidang pariwisata. Seperti yang baru saja kita lakukan, duta seni dan budaya kita bisa tampil di pang-gung nasional mewakili Kalbar,” pungkasnya. (din)

Wisata Bukit Kelam Ditata Sintang. Sekitar 8 ribu kepala

keluarga atau kurang lebih 33 ribu jiwa penduduk Sintang, masih hid-up dalam kategori miskin. Angka ini yang setara dengan 20 persen dari jumlah penduduk Sintang ini dinilai oleh Kepala BPS Sintang, Buyung Sukowati sebagai angka cukup tinggi. “Angka ini terbilang cukup tinggi,” ucapnya. Data jumlah penduduk Sintang

yang dirilis BPS terakhir sebanyak 460.033 jiwa. Melihat kenyataan ini, pihak BPS berupaya menarget-kan agar angka kemiskinan bisa turun setengahnya. Salah satu upaya yang ditem-

puh oleh BPS, dengan melakukan validitas data penduduk miskin. Validasi tersebut dimaksudkan, untuk menyimpulkan data yang bersifat umum. Sehingga penge-

lompokan bisa dilakukan, tentunya pengelompokan sesuai kategori tingkat miskin. “Validasi data yang dilakukan

akan membagi kategori miskin menjadi tiga. Yaitu sangat miskin, miskin, dan hampir miskin,” kata Buyung.Dengan adanya tiga kategori

itu, dikatakan Buyung, pemerin-tah akan fokus pada penekanan angka kemiskinan kategori sangat miskin. “Upaya ini dapat dilakukan secara bertahap. Diharapkan target pemerintah untuk menekan angka kemiskinan hingga angka minimal 10 persen bisa tercapai. Untuk mengentaskan kemiskinan, harus fokus. Tentunya fokus utama kami, adalah kategori sangat miskin,” tambahnya.Dijelaskan Buyung, penduduk

yang masuk kategori sangat miskin akan menjadi skala priori-tas pertama. Dengan demikian upaya pen-

gentasan kemiskinan ini bisa di-lakukan secara bertahap dari yang kondisinya paling bawah.Sintang telah menunjukkan

perkembangan dan kemajuan pesat di berbagai bidang. Sejalan dengan itu, jumlah penduduk juga tumbuh pesat. Namun angka kemiskinan juga turut terdorong naik.“Pertumbuhan penduduk dalam

jangka waktu 10 tahun, tentu dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah pendatang yang ingin mencari pekerjaan. Sin-tang termasuk salah satu dae-rah yang memiliki daya tarik urbanisasi,” pungkasnya. (din)

Penduduk Miskin 20 Persen

Keberadaan dermaga di kawasan sentral komersil yang masih memanfaatkan jalur lalulintas sungai masih sangat diperlukan, namun beberapa dermaga di sungai Melawi mulai banyak yang rusak. Sedangkan foto ini dermaga di desa Sumpit, kecamatan Paloh, kabupaten Sambas. ISTIMEWA

Page 13: Harian Equator 1 November 2011

Putussibau. Saat ini kondisi jemaah haji Kabupaten Kapuas Hulu yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci dalam keadaan sehat.“Saya baru saja komunikasi dengan tim haji Kapuas Hulu yang berada di Arab Saudi. Dikabarkan jemaah saat ini dalam keadaan baik. Tidak ada yang sakit dan semuanya lancar-lancar saja,” kata Drs Syahrulyadi MS, Ke-pala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (31/10) di ruang kerjanya.Dikatakan Syahruly-adi, saat ini jemaah haji Kabupaten Kapuas Hulu sedang berada di tempat tinggalnya. Mereka se-dang menunggu untuk berkumpul di padang Ara-fah untuk melaksanakan wukuf. Di mana wukuf di padang Arafah meru-pakan puncak dari haji.

Diharapkan, kata Syahrulyadi, jemaah haji Kabupaten Kapuas Hulu tetap dalam keadaan sehat. Sehingga bisa menjalankan ritual haji dengan baik dan sempurna. “Semoga saja para jemaah haji kita kem-bali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji mabrur,” ujarnya.

Lebih jauh, Syahrulyadi mengatakan, saat ini pelayanan haji berdasarkan sistem komputer haji (Siskohaj). Sehingga ma-syarakat jangan khawatir dengan adanya kecurangan dalam pelayanan haji. “Dengan Siskohaj, tidak ada istilah neko-neko atau pun pencaloan haji,” jelasnya. (arm)

SANGGAU. Sed ik i tnya 700-an rumah penduduk tak layak huni. Berada di wilayah Kecamatan Kapuas, Sanggau. Hal itu terdata, tatkala Camat Kapuas, F Meron SSos MSi melak-sanakan kunjungan ke ber-bagai wilayah, desa maupun dusun di Kecamatan Kapuas, sejak beberapa waktu be-lakangan ini.Mencermati kondisi ma-

syarakat yang miris terse-but. Camat yang terbilang dekat dan getol menyam-bangi masyarakatnya ini, berharap ada perhat ian dari pemerintah. Khususnya pemerintah Pusat (Pempus), program rehabililitasi atau pembangunan perumahan rakyat.“Angkanya cukup s ig -nifikan. Rumah masyara-kat yang tak layak huni di wilayah Kecamatan Kapuas ini. Harapan saya selaku Camat, ada program pemer-intah Pusat melalui Kemen-

terian Perumahan Rakyat (Menpera). Untuk membantu masyarakat ini,” mantan Ca-mat Parindu ini, kemarin.Dipaparkan Meron, untuk wilayah Desa Penyeladi , Sungai Batu, Mengkiang, Sei Alai, tercatat sekitar 200-an rumah masyarakat tak layak huni . Lantas d i w i layah Rambin, Semerangkai, Pana. Entakai atau Tonye, diperki-rakan tak kurang dari 500-an rumah yang perlu men-jadi perhatian.‘Jadi masih banyak sekali, warga yang belum menik-

mati rumah yang layak huni. Angka itu bisa saja lebih, kita belum melaksanakan pendataan secara akurat,” tegasnya.D ipaparkan , pemer in -tah Pusat bisa saja melak-sanakan bantuan sifatnya stimulan, untuk pembangunan atau perbaikan rumah masyara-kat itu. Namun, tentunya j ika kondis i yang rusak parah, je las akan di lak-sanakan rehab total. “Sekarang , baga imana pemer in t ah meny ikap i ,

bagaimana program yang akan diterapkan. Namun, yang jelas kondisi hunian masyarakat itu, memang sangat memprihat inkan. Kita berharap, ini menjadi masukan bagi pemerintah Pusat,” pungkasnya. (SrY)

Embaloh Hulu. Bupati AM Nasir, SH melaunching Dusun Wisata di Dusun Sadap, Desa Manua Sadap, Kecamatan Ka-bupaten Kapuas Hulu, Minggu (30/10) kemarin, di rumah Be-tang Sadap. Kedatangan rombongan Bu-pati disambut meriah masyara-kat setempat, ditandai dengan pemotongan umpang serta diiringi tarian Suku Dayak Iban Desa Sadap. Ikut dalam rom-bongan bupati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ka-bupaten Kapuas Hulu, Drs Alex-ander Rombonang MMA, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas Hulu Drs H Mukhlis MSi, Danyon 644/Walet Sakti Putus-sibau, Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan, dan sejumlah pejabat teras lainnya.Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Agus Haranta mewakili Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Prabianto Wibowo, Pusat Pengendalian Pemban-

gunan Kehutanan Wilayah Re-gional Kalimantan, Kepala Balai Besar TNBK Joko Prihatno, Panglima Perang Suku Dayak Iban Jimbau, Kepala WWF Indo-nesia Kabupaten Kapuas Hulu, Camat Embaloh Hulu Hermanus SSos, serta ratusan masyarakat turut hadir untuk menyaksi-kan launching Dusun Wisata tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong.Panglima Jimbau, selaku to-koh masyarakat setempat men-gucapkan terima kasih atas ditetapkannya Dusun Sadap menjadi Dusun Wisata. Ter-lebih, Dusun Sadap sering kali didatangi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun man-canegara. Apalagi Dusun Sadap merupakan pintu masuk menuju TNBK. “Di sini ada air terjun, berbagai hewan, seperti orangutan, bu-rung dan lainnya. Juga terdapat banyak jenis pohon dan kayu,” katanya mewakili masyarakat Dusun Sadap.Dia pun berharap dengan dijadikannya Dusun Sadap se-bagai Dusun Wisata, agar ada dampak langsung maupun ti-

dak langsung dapat dirasakan masyarakat setempat. Salah sa-tunya kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Karena saat ini Dusun Sadap masih kekurangan sarana dan prasarana. Ditambah lagi di Du-sun Sadap tidak didukung sinyal alat komunikasi. “Mohon bantuan dari Pemda untuk memfasilitasi sarana dan prasarana, seperti jalan. HP tidak ada sinyal. Mau menelpon harus naik dulu ke bukit,” ujarnya.Bupati Kapuas Hulu, AM Na-sir SH mengatakan, hendaknya dalam rangka mempromosikan wisata yang ada di Kapuas Hulu, khususnya di Dusun Sadap tersebut tidak hanya sebatas launcing saja. Tetapi perlu kerja keras serta sinergis yang lebih optimal lagi. Terutama dalam menyusun program-program yang dapat mengembangkan dan menggali secara maksimal potensi wisata yang ada. “Saya percaya pemilihan Dusun Sadap ini melalui penilaian objektif faktual yang ada,” katanya.Bupati mengakui, tentun-ya dalam pelaksanaan ini ada kekurangan. Tapi menurut Nasir

kalau menunggu kesiapan yang sempurna, tentu tidak akan siap. “Ini merupakan kerja maksimal,” ujarnya. Ke depannya diharapkan dengan launching ini dapat mendatangkan tamu wisata lebih banyak lagi. Kepada di-nas terkait, khususnya Dinas Pariwisata diminta agar dibuat program-program untuk me-narik perhatian pengunjung. “Kalau bisa menjual program, tentu pusat bisa memerhatikan daerah,” lanjutnya.Joko Prihatno, Kepala TNBK, penetapan Dusun Sadap sebagai dusun wisata, dianggap telah layak. Selama ini Dusun Sadap sudah banyak mendapat kun-jungan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Karena Dusun Sadap merupakan pintu menuju TNBK.Selain itu Dusun Sadap memi-liki kebudayaan dan kesenian. Tercatat lebih dari 12 kesenian di Dusun Sadap. Ditambah lagi kuliner khas dusun ini ada 32 makanan. “Walau pun masih tergolong kurang fasilitas, tapi Dusun Sadap sudah siap dijadikan Du-

sun Wisata. Kenapa harus Dusun Sadap ini yang kita jadikan Du-sun Wisata, bukan Desa, sebab Dusun Sadap ini sudah me-menuhi kriteria dengan potensi yang ada, untuk dapat dikemas menjadi perpaduan, dan dinilai dapat menarik perhatian para wisatawan, sehingga potensi yang ada tersebut dapat tergali dan terpromosikan keluar,” un-gkapnya.Agus Heryanta, Dirjen Per-lindungan Hutan dan Konser-vasi Alam, mengatakan, untuk dikembangkan sebagai dusun wisata, Sadap harus siap me-layani para wisatawan yang datang, siap menjaga kebersihan kampung, ramah terhadap para pengunjung dan lainya. Taman Nasional selama ini berusaha membina desa-desa yang berada di sekitarnya. Selain untuk pengamanan taman nasional itu sendiri, desa-desa sekeliling taman nasional dapat juga didukung menjadi desa wisata. “Diharapkan ke de-pannya untuk desa atau dusun lainnya yang ada keunggulan objek wisata dan budaya dapat ditingkatkan,” imbuhnya. (arm)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Selasa, 1 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Bupati Launching Wisata Dusun Sadap

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Kondisi Jemaah Haji Kapuas Hulu Baik

700 Rumah Tak Layak Huni

Jimbau: Pintu Masuk Menuju TNBK

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Nanga Kantuk. Memperingati HUT Sumpah Pemuda ke-83, DPC Partai Gerindra Kapuas Hulu menggelar kunjungan kerja ke daerah Perbatasan Indonesia ‒ Malaysia, tepatnya di Nanga Kantuk. Bersama murid dan Dewan Guru SDN 01 Nanga Kantuk, Jumat (28/10) kemarin.Pada apel bendera tersebut hadir Muspika Kecamatan Empanang dan Pengurus PAC Gerin-dra Kecamatan Empanang. Sementara inspektur upacara kepala SDN 01 Nanga Kantuk, Simon yang telah mengabdikan dirinya sejak tahun 1979. Di bawah rintik-rintik hujan, apel upacara bendera memperingati HUT Sumpah Pemuda tetap berjalan khidmat. Meskipun dengan segala keterbatasan, namun semangat murid SD 01 Nanga Kantuk tidak berkurang. Rasa nasionalisme dan kebangsaan mereka tidak kalah dengan putra-putri daerah perkotaan. Ini terlihat dari kekompakan dan keseriusan mereka dengan suara lantang dan semangat membacakan teks Sumpah Pemuda.Usai apel bendera, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan memberikan hadiah berupa ATK untuk keperluan belajar mengajar.Muhsin SAg, Wakil Ketua I DPC Partai Gerindra Kapuas Hulu, menuturkan, pihaknya ke daerah perbatasan guna mempertebal rasa nasionalisme dan rasa kebangsaan yang tinggi. Sedini mungkin menanamkan rasa cinta negara dan tanah air serta NKRI merupakan harga mati. Tidak boleh ada yang berpikir apalagi bertindak ingin mem-ecah belah NKRI. “Seperti yang sering dikatakan bapak Daniel Ateng, bahwa kita harus bangga menjadi anak Indonesia serta harus cinta tanah air, nusa dan bangsa. Karena Indonesia adalah tumpah darah kita,” katanya.Muhsin pun berpesan kepada murid-murid SD tersebut, agar jangan mau kalah dengan anak-anak yang berada di perkotaan. Belajar dan sungguh-sungguh dan jangan terpengaruh dengan pergaulan serta budaya yang negatif. “Terima kasih kepada guru-guru yang meru-pakan pahlawan tanpa tanda jasa, karena telah mengabdi untuk mendidik para murid di daerah perbatasan tanpa kenal lelah, untuk mencetak generasi penerus dan mencerdaskan kehidu-pan bangsa,” imbuh mantan anggota DPRD Kapuas Hulu ini.Sementara itu, Mochtar Hussein, Sek-retaris DPC Partai Gerindra Kapuas Hulu, mengatakan, salut kepada kepala SDN 01, Simon yang tetap bertahan mengajar dari tahun 1997. Tentang keluhan pihak seko-lah di mana tidak adanya guru agama, guru keterampilan, dan guru olahraga, Mochtar pun mengharap ini dapat menjadi perhatian instansi terkait. “Dengan semangat Sumpah Pemuda, DPC Gerindra Kapuas Hulu yang DPD provinsinya di ketuai Drs H Abang Tambul Husin berharap tetap menjaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI,” pungkas mantan Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu ini. (arm)

Gerindra Peduli Perbatasan

SANGGAU. Open tourna-ment (kejuaraan terbuka) sepaktakraw se-Kalbar kali ini yang telah sukses dise-lenggarakan di kabupaten Sanggau. Selain sebagai pembinaan terhadap pese-paktakraw, juga sekaligus sebagai penyaringan para pemain takraw berbakat dan berprestasi.Hal ini guna mempersiap-kan diri sehingga siap untuk menghadapi ajang turnamen sepaktakraw tingkat nasi-onal, yakni PON Ke-XIV pada Juli 2012 di Riau. Bupati Sanggau Ir H Seti-man H Sudin saat menutup open turnamen sepaktakraw pada Jumat (28/10), men-gucapkan terimakasih atas kepercayaan para pengu-rus persatuan sepaktakraw seluruh Indonesia (PSTI), baik pusat maupun provinsi yang telah menunjukkan kabupaten Sanggau menjadi tuan rumah atas penyeleng-garaan kejuaraan terbuka sepaktakraw se-Kalbar tahun 2011 ini. Kegiatan tersebut telah sukses serta berjalan sesuai

harapan bersama, di mana 15 regu dari tujuh kabu-paten/kota bertanding pada 27 Oktober 2011. Sehingga sekarang telah menunjuk-kan hasil yang cukup mem-banggakan, dari hasil per-tandingan regu kabupaten Pontianak keluar sebagai pemenangnya. Kemudian disusul regu kota pontianak A dan B, serta regu mandala kabupaten Sanggau. “Harapan kita bersama dari ke empat regu yang berpresta-si tersebut bagi pemain ter-baik akan dipilih serta dibina untuk mewakili kalbar pada PON ke XIV di Riau juli 2012 mendatang,” ujar Setiman. Dikatakannya kepada regu pemenang diucapkan selamat atas prestasinya, serta terus-lah berlatih mempersiapkan diri untuk iven tingkat nasion-al mendatang dan jaga kondisi serta kesehatannya. “Berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda, kita diajak bersama agar terus memaju-kan semangat kepemudaan dan melakukan hal-hal yang positif guna membangun dae-rah, bangsa, dan negara ini.

Kemudian selalu mengenang jasa para pejuang yang telah bersusah payah dalam mem-perjuangkan bangsa ini yakni bangsa Indonesia yang merde-ka,” ujarnya. Sebab bangsa yang maju, sambungnya, mau menghar-gai jasa para pejuangnya. “Kota Sanggau meskipun hu-jan lebat serta menggunakan ruang musyawarah kantor Bupati Sanggau, namun tetap melaksanakan apel guna memperingati Hari Sump-ah Pemuda, serta menum-buhkembangkan semangat kepemudaan yang ada di Bumi Daranante ini,” ungkap Setiman. Hadir pada acara penutu-pan turnamen sepaktakraw, Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB-PSTI) Jumalong SPd MSi, utusan Pengprov PSTI Kalbar Hazimi SPd MSi sekaligus se-bagai pelatih sepaktakraw Kalbar persiapan PON, Pen-gurus PSTI Sanggau Nur Arifin SE MSi, para pelatih dan panitia, serta undangan lainnya. (Kardi-Humaskab Sanggau)

Sukses Tuan Rumah Pertandingan Sepaktakraw Kalbar

Dambakan Program Pempus

Drs Syahrulyadi MS-- Arman Hairiadi

Camat Kapuas, F Meron. (M Khusyairi)

“Angkanya cukup signifi kan. Rumah masyarakat yang tak layak huni di

wilayah Kecamatan Kapuas ini.

Bupati Sanggau Setiman dan pengurus PSTI, serta para pemenang berfoto bersama di ruang musyawarah Kantor Bupati Sanggau, Jumat (28/10). M KHUSYAIRI/EQUATOR

Page 14: Harian Equator 1 November 2011

landak edo’Selasa, 1 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

Dua PNS Terancam Dipecat�injeh karaja

MANDOR. Begitu banyak ditemukan jalan provinsi berlubang di Kecamatan Mandor. Rusaknya jalan tersebut mengundang perhatian Ikok dan kawan-kawannya. Ikok dan rekannya berinisiatif menambal jalan yang berlubang di jalan raya Desa Mandor, Keca-matan Mandor Sabtu ( 29/10). Sehari-harinya Ikok dan kawan-kawannya menambal jalan di kawasan Desa Ngarak hingga Desa Mandor. Meskipun aksinya sudah sering diperingatkan oleh Pemkab Landak, agar tidak menambal lubang di jalan, namun tak digubris. Ikok yang mengaku sebagai ketua kelompok penambal jalan bekerja untuk kepentingan bersama. “Jalan yang ditambal menggunakan semen dan pasir. Kami membeli semen pakai uang sendiri dulu, setelah itu sambil terus nambal jalan, kami minta sum-bangan kepada setiap mobil yang lewat,” ujar Ikok.Ikok juga mengaku, tidak pernah memaksa peng-endara untuk menyumbang. Bagi dirinya, terpenting jalan tidak berlubang dan pengendara tidak terham-bat di jalan raya. “Saya bekerja membantu pemerintah. Banyak jalan yang berlubang, bahkan lubangnya ada yang setengah meter. Sering sekali kendaraan yang lewat jatuh tabrak lubang,” ujar Ikok.Ikok dan kawan-kawannya merasa prihatin. Begitu banyak lubang di jalan raya yang tidak ditangani pemerintah. “Kalau menunggu pemerintah yang tambal, mungkin sudah banyak korban dan lubang semakin hari semakin membesar,” jelas Ikok.Camat Mandor, Marius Baneng SE mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menegur Ikok dan kawan-kawannya. Namun tidak pernah diindahkan oleh kelompok Ikok Cs tersebut. Kelompok ini sep-erti tidak ada pekerjaannya lain, sehingga tambal lubang itu-itu saja. Dia bekerja pasti di wilayah antara ba- tas Desa Ngarak menuju Desa M a n - dor dan tidak berani di

wilayah luar. Padahal kekuatan jalan yang mereka tambal tidak begitu tahan lama. Intinya mereka me-minta sumbangan kepada pengenda-ra yang melintas. “Kalau sudah kita

tegur mereka berhenti, s e l a n g bebera-pa lama k e m u -d i a n beker ja lagi,” ke-sal Mari-us. (tar)

Warga Tambal Lubang Jalan Raya

�balai betomu

SEKADAU. Kerusakan yang melanda Jalan Akses Terminal Lawang Kuari Sekadau semakin parah. Herannya, belum ada upaya perbaikan yang dilaku-kan oleh instansi terkait.“Entah kenapa belum juga diperbaiki. Padahal kerusakan sudah lama. Malu kita dilihat orang-orang dari luar Sekadau jalan kita seperti ini,” kata Bayu, salah seorang warga Sekadau, kemarin.Bayu menyarankan agar Dinas PU segera melaku-kan perbaikan terhadap kerusakan jalan akses tersebut. “Kalau memang kewenangannya ada di PU Provinsi bahkan Kementerian PU, tidak berarti PU Sekadau diam. PU Sekadau bisa melaporkan ke PU Provinsi bahkan Kementerian PU agar melakukan perbaikan jalan tersebut,” sarannya.Kerusakan jalan akses terminal itu berdampak buruk. Saat musim penghujan seperti sekarang ini, lokasi jalan yang rusak tergenang air. Warga peng-guna jalan yang melintas harus ekstra hati-hati, terutama mereka yang memakai kendaraan roda dua agar tidak terjebak di lubang yang bisa mengancam keselamatan pengendara kedaraan bermotor.Ia menyarankan agar perbaikan sementara dapat dilakukan instansi terkait untuk melakukan peker-jaan penambalan lubang tersebut untuk menutupi rongga lubang. tujuannya agar air tidak tergenang tidak mengikis dasar aspal. “Lihat saja, dari dulu dibiarkan begini ya malah semakin tambah besar lubangnya,” katanya.Menurutnya, tidak ada yang susah jika ada kemauan untuk diperbaiki lokasi lubang tersebut. Malah menurut dia, bidang terkait sepertinya sen-gaja membiar-biarkan kondisi jalan tersebut rusak. Padahal, dampak dari kerusakan bisa saja mengan-cam pengendara kendaraan bermotor bila terjadi kecelakaan. (bdu)

Jalan Akses Terminal Hancur

Sekadau Kehilangan PAD Miliaran Rupiah

SEKADAU. Kabupaten Seka-dau sampai saat ini masih be-lum memiliki tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau tempat uji kir. Akibatnya, pemi-lik kendaraan di Sekadau yang ingin melaksanakan uji kir ha-rus melakukannya di Kabupaten Sanggau.“Kita berharap pemerintah segera membangun tempat uji kir di Sekadau,” ujar Wawan, 33, salah seorang supir truk ekspe-disi asal Desa Padak, Kecamatan Belitang Hilir kepada Equator, kemarin.Belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau jelas meru-gikan Pemkab Sekadau. Pendapa-tan Asli Daerah (PAD) dari bea uji kir kendaraan tidak bisa diserap oleh Pemkab Sekadau. Seba-liknya, justru Pemkab Sanggau yang bisa menikmati hasilnya.“Kalau dikalkulasikan sejak Sekadau menjadi kabupaten sendiri hingga sekarang, mungkin nilai pendapatan yang tidak bisa kita tarik dari uji kir itu mencapai miliaran rupiah,” yakin Wawan.Pengujian kendaraan bermo-tor disebut juga uji kir adalah serangkaian kegiatan menguji dan/atau memeriksa bagian-ba-

gian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus. Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka pe-menuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan.Pelaksanaan Pengujian kenda-raan bermotor di Unit PKB dan pemeriksaan dilakukan oleh Pen-guji yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Bagi kendaraan yang memenuhi kelaikan akan disahkan oleh pe-jabat yang ditunjuk akan diberi tanda uji.Menurut Wawan, untuk satu kendaraan, uji kir dilakukan se-lama dua kali dalam setahun atau enam bulan sekali. Untuk tiap kali pengujian kir di Kabupaten Sang-gau, mereka harus membayar Rp 175 ribu.“Kalau saya, biasanya berang-kat uji kir konvoi dengan kawan-kawan. Satu kali pergi uji, bi-asanya sampai lima hingga enam mobil,” paparnya.Belum adanya PKB di Kabupat-en Sekadau, kata Wawan, tidak hanya merugikan pemerintah. Mereka sebagai supir sekaligus pemilik kendaraan juga rugi. “Kalau harus pergi ke Sanggau, tidak cukup satu jam, dua jam.

Selain itu, uji di sana juga harus antri karena banyak yang ingin uji kendaraan. Kalau kendaraan kita tidak diuji, nantinnya dirazia polisi,” tuturnya polos.Staf terminal Lawang Kuari Dinas Perhubungan Telekomunikasi Infor-

matika Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau, Hadi Saputra Bakri mengakui di Kabupaten Seka-dau belum ada tempat uji kendaraan. “Biaya untuk membangun tempat uji itu besar. Peralatannya mahal,” kata pria yang akrab disapa Abang

Agoi itu.Di Kabupaten Sekadau, kata Abang Agoi, pihaknya hanya bisa membantu pengecapan bukti kir. “Sedangkan untuk pengukuran kir dilakukan di Sanggau,” tan-dasnya. (bdu)

TNI Bangun Jalan dan Jembatan

NGABANG. Meskipun Kabu-paten Landak kekurangan pega-wai, namun tidak ada ampun bagi PNS yang melanggar aturan. Apalagi aturan yang dilanggar sudah sangat berat, maka tetap akan dipecat.Dari tahun 2009 hingga Okto-ber 2011, tercatat sudah 20 PNS di lingkungan Pemkab Landak yang dikenai sanksi disiplin. Ditambah lagi ada dua oknum PNS yang ketahuan berselingkuh. Pastinya ada dua PNS yang akan dipecat karena terlibat kasus asusila dan mangkir kerja.

“Sanksi yang kita berikan ses-uai amanat pelaksanaan PP No-mor 53/2010 tentang Disiplin Pegawai. Sanksi yang kita berikan itu berupa sanksi disiplin seperti pemecatan, penurunan pangkat, penahanan gaji berkala, teguran lisan dan teguran tertulis,” tegas Marcos Lahiran, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak. Menurut Marcos, dalam waktu dekat ada dua oknum PNS yang akan dipecat. Saat lagi masih dalam proses pemecatan. Proses penjatuhan sanksi terhadap PNS

yang melanggar disiplin melalui berbagai tahapan. “Pertama, kita menerima dulu laporan dari atasan oknum PNS bersangkutan. Kemudian, setelah ada laporan tertulis baru kita tindaklanjuti dengan telaah ke-mudian diusulkan kepada bupati,” papar Marcos.Bupati yang akan menurunkan inspektorat. Setelah ada hasil dari pemeriksaan inspektorat baru akan disampaikan kepada tim penjatuhan sanksi disiplin pegawai.Setelah data lengkap barulah

tim penjatuhan disiplin akan melakukan sidang, untuk menen-tukan sanksi apa yang akan di jatuhkan. Setelah sidang, hasilnya nanti disampaikan kepada bupati sesuai pelanggaran disiplin yang dilanggar oleh oknum PNS ber-sangkutan. Masih kata Marcos, pelang-garan disiplin yang dilakukan ini bermacam-macam. Paling domi-nan adalah tidak masuk kerja alias mangkir. “Ada juga kasus pidana, asusila, kawin dua dan pelanggaran disip-lin lainnya,” jelas Marcos. (tar)

LANDAK. Kegiatan TNI Ma-nunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Jelimpo telah usai. Upacara penutupan di-laksanakan di lapangan Tamang, Senin (31/10).Hadir dalam upacara tersebut segenap jajaran Muspika Jelimpo, Dandim 1201/MPH Letkol Infan-tri Parlidungan Sirait, Mupsida Landak, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat Desa Jelimpo. Mereka memadati lapan-gan sepak bola Tamang.Bertindak sebagai inspektur upacara, Drs Ludis MSi Sekda Kabupaten Landak. Ludis mem-bacakan sambutan Pangdam XII Tanjungpura. Sambutan Pangdam bertuliskan, kegiatan TMMD yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI dan pemerintah Kabupaten Landak. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan secara berkesinambungan.Agar tercipta dan terbina kema-nuggalan TNI dan rakyat dalam rangka ketahanan nasional. Selain itu, TMMD merupakan cara yang sangat tepat dan dinilai paling strategis dalam rangka mengha-dapi kondisi pembangunan yang dilaksanakan bangsa ini.Pembangunan lintas sektoral secara langsung melibatkan TNI, pemerintah daerah, serta lembaga non pemerintah dan segenap komponen masyarakat yang tergabung dalam TMMD ke

87 dilaksanakan selama 21 hari. Pembangunan tersebut menga-rah pada berbagai sasaran. “Kita patut bersyukur, selama 21 hari TMMD di Desa Jelimpo

berjalan sukses. Kesuksesan ini berkat semangat kebersamaan, kekeluargaan dan semangat go-tong-royong yang masih melekat di masyarakat,” tegas Ludis.

Semoga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini hendaknya dapat menjadi mo-tivasi dan harus terus dipupuk. Bahkan kedepan lebih ditingkat-

kan lagi. Guna memantapkan TNI dengan rakyat. Di sisi lain dapat meningkat tarap hidup masyara-kat dalam rangka untuk kepent-ingan pertahanan nasional.Di sisi lain, pelaksanaan pem-bangunan dari TMMD seperti yang baru saja di laksanakan di Desa Jelimpo, manfaatnya akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, demi kepentingan serta untuk memajukan desa. TNI bukan hanya berkewa-jiban membela NKRI. Tetapi TNI sebagai sahabat rakyat memberi contoh dan bekerjasama dengan rakyat. Bentuknya membangun fasilitas umum, seperti TNI Ma-nunggal Membangun Desa di Kecamatan Jelimpo, Desa Jelimpo bulan Oktober lalu.Selama satu bulan penuh TNI Manunggal di Desa Jelimpo bekerja. Hasilnya menbangun berbagai fasilitas umum, yakni pembukaan badan jalan 4.000 meter, menbangun enam unit jembatan, empat unit gorong-gorong, dua bangunan Gereja direhab, rehab Gapura dan dua bangunan stgeher.Bukan hanya kegiatan fi sik saja yang dilaksanakan, kegiatan non fi sik juga di gelar dalam TMMD kali ini. Diantaranya penyuluhan bela negara, penyluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan Lalin, serta penyuluhan keluarga berencana. (tar)Marius Baneng SEMarius Baneng SE

Marcos Lahiran

Sekda dan Dandim sedang meninjau hasil TMMD di desa Jelimpo usai upacara kemarin Senin (31/10).

Kinerja PT BAM DisorotSEKADAU. Proyek pemban-gunan pipanisasi untuk jarin-gan air bersih Sirin Meragun yang dikerjakan PT Batur Artha Mandiri (BAM) mendapat sorotan sejumlah warga. Banyak yang mengkhawatirkan proses peker-jaan tidak tuntas sesuai dengan waktunya.“Bukannya tidak yakin, tapi kita tidak tahu progress pekerjaan pipanisasi ini sudah sampai di mana dan seberapa persen,” kata

Armin Karmapala, salah seorang warga Sekadau kepada wartawan, belum lama ini.Proyek yang menelan dana119 miliar itu dikerjakan dengan sistem multiyears. Pada awal-nya, kontrak kerja penyelesaian pipanisasi itu sampai pada bu-lan Mei 2011. Namun, dengan berbagai pertimbangan, kontrak diperpanjang (addendum) sampai pada November 2011 ini. “Kita sebagai masyarakat ten-

tunya ingin mengikuti perkem-bangan kemajuan daerah dan menginginkan keterbukaan in-formasi, termasuk soal proyek yang dilakukan di daerah kita ini,” tutur Armin.Armin mempertanyakan kesang-gupan kontraktor menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak. “Kita sangat berharap agar peker-jaannya bisa selesai dengan cepat. Kalau sudah selesai, kita juga yang enak,” ulasnya.

Sejauh ini, proses pengerjaan proyek pipanisasi itu masih ber-langsung. Pantauan di lapangan, tampak di Kota Sekadau sudah dilakukan penanaman pipa di berbagai titik.Akan tetapi, sambung Armin, masyarakat tidak mengetahui secara persis pelaksanaan secara rinci apakah sudah rampung semua. Artinya, apakah pipa yang dibangun sudah tersambung dari intake di Meragun sampai ke Kota

Sekadau.“Kalau dalam kota kita bisa lihat sudah hampir terpasang semua. Tapi di sepanjang jalur dari lokasi air kita belum tahu. Jadi kontraktor mesti memberi-kan informasi dan penjelasan kepada masyarakat sudah sejauh mana kesiapannya mengingat waktu sudah semakin mepet dan kita sudah merindukan men-galirnya air bersih ke rumah,” pungkasnya. (bdu)

Kerusakan jalan akses terminal Lawang Kuari Seka-dau yang sudah lama dibiarkan. Abdu Syukri/Equator

ITEM-ITEM YANG DIPERIKSA SAAT UJI KIR :• Sistem pengereman dan daya pengereman • Lampu-lampu dan daya pancar lampu utama • Emisi gas buang • Dimensi dan bobot kendaraan • Sistem kemudi beserta kaki-kakinya • Speedometer

Petugas terminal Sekadau sedang membantu melakukan pengecapan tanda bukti kir mobil di terminal Sekadau, kemarin. Abdu Syukri/Equator

Page 15: Harian Equator 1 November 2011

KETAPANG. Anggota DPRD Ketapang dari fraksi rakyat, Al-Muhammad Yani menyesalkan lambatnya pembangunan jem-batan bally di daerah Mensubuk, Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan. Padahal DPRD telah menganggarkan Rp 2,5 miliar dari APBD 2011.“Anggaran sudah kita tetap-kan, tapi sampai sekarang masih belum ada perkembangannya. Makanya, kita minta kepada pemerintah daerah agar segera menyelesaikannya,” kata dia kepada Equator kemarin.Dikatakannya, ruas jalan terse-

but sangat penting bagi mobil-isasi masyarakat. Belum adanya jembatan tersebut membuat miting (pungli) tumbuh subur jalan tersebut. Hal itu lanjut dia, sangat membebani masyarakat. “Kasihan masyarakat yang mau lewat dikenai miting. Guru-guru yang mau mengajar juga ikut dikenai miting,” sesalnya.Kritikan juga datang dari anggota DPRD Ketapang lain-nya, Yasyir Ansyari. Ia menilai Pemkab terkesan ogah-ogahan untuk melanjutkan pemban-gunan tersebut. Padahal ruas jalan tersebut merupakan akses

tercepat untuk menghubungkan antara ibukota kabupaten den-gan pedalaman. Semuanya dapat melewati melalui jalan Ketapang-Tanjungpura itu. “Jalan itu adalah jalan kabu-paten yang merupakan tang-gung jawab kabupaten. Kami dari fraksi Golkar akan terus berupaya agar skala priori-tas pembangunan jalan akses ke pedalaman itu diarahkan melalui jalan Tanjungpura-Ta-nah Merah. Pemerintah daerah tinggal melanjutkan saja,” ujar Yasyir.Yasyir mengaku, untuk mem-

perbaiki lubang di daerah Men-subuk tidaklah mudah. Ratusan truk tanah pun tak dapat men-imbun lubang yang sudah meny-erupai danau tersebut. “Makanya muncul ide untuk membuat jembatan itu. Seingat saya pada anggaran perubahan 2010 per-nah dianggarkan,” ujarnya.Selain ruas jalan yang rusak, masyarakat pengguna tersebut mengeluhkan banyaknya mit-ing. Setidaknya tujuh pungutan liar (miting) terdapat di ruas jalan Tanjungpura-Tanah Merah. Untuk sekali lewat, pengguna jalan harus merogoh kocek Rp

17 ribu.“Kalau bolak-balik berarti Rp 34 ribu. Lebih bagus uang-nya untuk beli bensin. Tapi bagaimana lagi karena memang ruas jalan itu adalah rute pal-ing cepat untuk menuju daerah pedalaman,” sesal Raden, salah seorang pengguna ruas jalan tersebut.Karena itu mengharapkan agar pemerintah segera mem-perbaiki ruas jalan tersebut. Selain untuk kenyamanan, para pengguna jalan juga tak akan lagi menjadi korban pungutan liar. (KiA)

geliat kayong utaraSelasa, 1 November 201115

�padah bertuah

kabupaten ketapang�

pempadahan Diknas Tak Perlu Khawatir Gaji Guru Kontrak

SUKADANA. Jalian SSos tem-pati jabatan Asisten 1 (Bidang Pemerintahan dan Pemban-gunan) Setda Pemkab Kay-ong Utara. Mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP-PKAD), mulai mengisi jabatan baru sejak dilantik bersama 44 aparatur (eselon II, III dan IV), di gedung Balai Praja, Kantor

Bupati Kayong Utara, Senin (31/10).Dihubungi via telepon usai pelantikan, putra asli Kabupat-en Kayong Utara ini mengucap-kan terimakasih atas jabatan baru yang diamanahkan ke-padanya. Putra asal Sukadana ini pun berjanji tetap bekerja maksimal demi masyarakat dan Kayong Utara. “Sebagai apara-

tur pemerintah, kita harus siap ditempatkan dimanapun dan jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan lurus,” ungkapnya.Informasi yang dihimpun Equator, Jalian termasuk peja-bat birokrasi yang belakangan ini santer disebut-sebut bakal maju dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada)

Kabupaten Kayong Utara yang dihelat tahun 2013 mendatang. Bahkan, nama pria yang memi-liki hobi bersepeda ini sudah sering disebut-sebut di kalan-gan masyarakat atas hingga bawah. Menanggapi kabar ini, kepa-da Equator Jalian hanya terse-nyum. Namun, sosok sederhana ini pun tidak mengelak dari ka-

bar yang beredar di masyarakat belakangan ini. “Semua kembali kepada ma-syarakat, jika memang ma-syarakat menghendaki kenapa tidak. Tetapi, itu masih lama yang terpenting bagi saya seka-rang adalah terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ucapnya. (lud)

Jalian Jabat Asisten Bidang Pemerintahan dan PembangunanKETUA DPD

Partai Amanat Nasional (PAN) K a b u p a t e n Kayong Utara, Sy Mussadeq ST berupaya meningkatkan perolehan kur-si PAN di lem-baga legislatif pada pemilu legislatif yang dihelat 2014 mendatang. U n t u k mewujudkan cita-cita terse-but, Mussadeq berpesan agar

segenap kader PAN di seluruh desa dan kecamatan berbuat yang terbaik demi masyarakat. “Kepada para kader PAN, dimana pun berada ha-rus mengabdi untuk masyarakat, karena semuanya berasal dari rakyat,” tegas Mussadeq menjawab Equator, belum lama ini. diingatkannya, siapapun kader PAN bisa terkenal dan duduk di kursi legislatif dan terkenal tidak terlepas dari dukungan masyarakat, maka harus mengabdi untuk kepentingan masyarakat. Mantan Ketua Bapilu DPW PAN Kalbar Wilayah KKU ini juga mengingatkan, kader PAN KKU dimanapun posisinya jelas berasal dari rakyat. Karena itu, harus berbuat dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat di daerah. Kabupaten Kayong Utara sejak awal telah men-canangkan tiga pilar pembangunan bidang pen-didikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan yang tujuan akhirnya adalah untuk menyejahterakan masyarakat. “PAN ingin terus bisa berpartisipasi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kay-ong Utara,” tandasnya.Sebelumnya, Ketua DPD PAN KKU yang resmi terpilih pada Musda II PAN KKU, 13 Oktober 2011 lalu ini, pernah menyatakan kalau dirinya tidak berminat untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada pemilu legislatif 2014 mendatang. Akan tetapi, pengusaha konstruksi ini mengaku lebih condong untuk duduk di eksekutif seperti Bu-pati atau Wakil Bupati. “Namun untuk menempati jabatan tersebut tidak mudah butuh perjuangan yang panjang, serta dukungan masyarakat” ungkap Mussadeq.Menghadapi Pemilukada Kabupaten Kayong Utara yang digulirkan pada 2013 mendatang, Mussadeq masih enggan bicara lantang. Namun, dirinya tetap melihat peluang jika memungkinkan dan dapat menguntungkan PAN. “Pada dasarnya, kita melihat dulu peluangnya seperti apa. Kalau sekarang kita belum bisa bicara jauh karena Pemi-lukada masih cukup lama,” terangnya. (lud)

PAN Target Tingkatkan Kursi di DPRD

KETAPANG . Wakil Ketua Komisi I DPRD Ketapang, Al-Muhammad Yani menegaskan agar Dinas Pendidikan Ketapang tak perlu khawatir terkait gaji guru kontrak yang direkrut Sep-tember 2011. Ia berjanji sepanjang sesuai kebutuhan, pihaknya tetap akan menganggarkannya. Hal itu sekaligus menanggapi pengumu-man guru kontrak yang bakal dilakukan setelah ketuk palu APBD 2012.“Kemarin yang dianggarkan itu

hanya proses penerimaan saja. Sedangkan seleksi, pemeriksaan administrasi dan sebagainya tidak ada. Sedangkan gaji guru kontrak itu dari APBD 2012,” kata dia kepada Equator kemarin.Meski demikian ia mengatakan Diknas tak perlu khawatir akan hal itu. Pasalnya, ia menilai persoalan guru kontrak masuk kategori skala prioritas untuk mengurangi kekurangan guru yang ada di pedalaman. Karena itu tak ada alasan untuk tak memperjuangkannya.

“Persoalan ini memang men-jadi ranah Komisi I, karena me-nyangkut kepegawaian. Karena itu, dalam pembahasan APBD 2012 pertengahan Nopember nanti, kita akan memanggil instansi terkait, Diknas dan Kepegawaian supaya Komisi I mengetahui besaran anggaran-nya, berapa tunjangan dan seb-againya,” bebernya.Terkait kemungkinan pen-gurangan anggaran di DPRD lantaran konstalasi politik yang ditakutkan Sekretaris Diknas

Ketapang, Henrikus Jahilin, Yani menjamin hal itu juga tak akan terjadi. Meski ia mengakui konstalasi politik sering terjadi di internal DPRD. Tapi kata dia, hal itu tak akan sampai men-gorbankan para guru kontrak. “Saya tidak seperti itu. konsta-lasi politik boleh, yang tidak boleh itu mempolitikkan guru,” kelakarnya.Ia juga menanggapi soal ad-anya kolega pejabat yang ikut mendaftar menjadi guru kon-trak, Yani mengatakan, hal terse-

but sah-sah saja. Setiap orang berhak untuk mendaftar. Hanya saja harus sesuai dengan me-kanisme yang ada. Jangan sam-pai lantaran yang bersangkutan keluarga pejabat bisa langsung masuk ‘lewat belakang’ tanpa mengikuti test.Sebelumnya Sekretaris Diknas mengakui jika dua orang kepon-akannya yang ikut dalam test guru kontrak. Ia juga mengatakan saat ini seleksi tes guru kontrak sudah selesai dan tinggal menunggu pengumuman. (KiA)

Jembatan Mensubuk Belum Dikerjakan

Perjelas Batas Desa dengan Ritual AdatKETAPANG. Adat-istiadat sampai saat ini ternyata masih dipegang teguh oleh masyarakat Kecamatan Simpang Hulu. Terbukti belum lama ini untuk memperjelas batas Desa Sekucing Labai dan Kualan, mereka melakukan ritual adat. Dengan kejelasan batas desa itu, potensi konfl ik terkait batas desa dapat dihindari. Ritual adat tata batas pagongk tersebut disambut antusias warga lantaran sudah cukup lama tak ada kejelasan soal batas kedua desa tersebut. Pemasangan pilar desa ini menjadi sejarah bagi kedua desa dalam menen-tukan batas administrasi. Dengan adanya batas desa itu, memudahkan masyarakat dalam mengu-rus administrasi kepemilikan lahan mereka.“Pada kesempatan itu, kita juga sempat mem-berikan sosialisasi bahwa tujuan pemasangan pilar batas desa hanya untuk memberikan kejelasan urusan administrasi pemerintahan, khususnya menyangkut wilayah hukum desa,” kata Muslimin S.Ip, Kabag Pemdes Pemkab Ketapang.Dijelaskannya pilar batas desa tersebut tidak meng-hilangkan kepemilikan atas lahan. Artinya, jika masyara-kat Kualan Hilir memiliki lahan di Sekucing Labai, atau masyarakat Desa Sekucing Labai memiliki lahan di Desa Kualan Hilir tidak ada persoalan. Lahan atau tanah terse-but tetap milik pribadi masyarakat. Dengan semakin jelasnya batas desa, maka akan semakin memudahkan dalam urusan pelayanan ke masyarakat.“Dengan pemasangan batas desa yang dilakukan ma-syarakat pada kedua desa itu, intinya juga untuk memu-dahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.Lebih lanjut ia menyebutkan, pemasangan batas pa-tok tersebut sesuai dengan SK Bupati Ketapang nomor 15 tahun 2011 yang disempurnakan dengan SK nomor 338 tahun 2011. Selain itu, penentuan patok batas desa tersebut dituangkan juga dengan surat pernyataan bersama dalam ritual adat tata batas pagongk.Pernyataan bersama itu ditandatangani Evaristus Rusdi, ketua Tim Delapan Desa Kualan Hilir, Emok Sima Kades Kualan Hilir, Yohanes Heng Ketua Adat Kualan Hilir, Muslimin S.Ip Kabag Pemdes, Perem-puan dan KB Ketapang, Yohanes Seda ketua tim delapan Desa Sekucing Labai, Adelmus Kepala Desa Sekucing Labai, Apai Ketua Adat Sekucing Labai, DAD Simpang Hulu dan Camat Simpang Hulu.Ia menilai sikap proaktif masyarakat dalam menen-tukan batas desa secara arif dan bijaksana itu, patut diberikan apresiasi. Ungkapan terima kasih itu juga disampaikannya kepada masyarakat, Kepala desa Sekucing Labai, dan Kualan Hilir, tokoh masyarakat, DAD dan Muspika Simpang Gulu, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar. Demikian juga peran serta perusahaan yang ada di Kecamatan Simpang Hulu yang juga aktif melibatkan diri.“Harapan kita, kebersamaan masyarakat Sekuc-ing Labai dan Kuala Hilir menentukan tapal batas tak hanya menjadi sejarah bagi mereka, tetapi ke-bersamaan dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat bisa dilakukan desa-desa lain dalam menentukan tapal batas sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tuntasnya. (KiA)

Santer Disebut Maju Calon Bupati Kayong Utara

SUKADANA. Dengan sumber daya dan potensi pertanian yang dimiliki, Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said ber-harap kepada petani Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya agar mampu meningkatkan produksi pertanian demi mewu-judkan kesejahteraan hidup.Wakil Bupati mengharapkan hal ini ketika meresmikan seki-tar 50 hektar areal percetakan sawah di desa Dusun Kecil, kecamatan Pulau Maya, baru-baru ini.Sebelum mengunjungi areal percetakan sawah, Wakil Bupati terlebih dahulu menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga petani dan para penyuluh pertanian. Hal ini dilakukan guna memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat dan para petugas pertanian agar dapat meningkatkan pertumbu-han ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.Dalam arahannya, Wakil Bu-pati mengatakan, areal per-cetakan sawah yang telah ada ini harus dimanfaatkan warga sebaik-baiknya. Maka, para pe-nyuluh pertanian di sini memiliki

peranan yang sangat penting dalam upaya membantu warga petani meningkatkan produksi pertaniannya.Agar tujuan ini dapat ter-laksana, Wakil Bupati meng-ingatkan kepada warga petani untuk mengikuti arahan atau

penjelasan dari para penyuluh pertanian mengenai pola perta-nian yang lebih baik dan untuk tidak segan-segan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pertanian yang belum diketa-hui. Ini sangat penting diikuti agar produksi pertanian kita

meningkat.Potensi pertanian yang dimiliki di daerah ini sangat mendukung meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Meskipun demikian, dalam membuka areal persawa-han agar memerhatikan lokasi mana saja yang bisa atau boleh

dibuka sebagai areal persawa-han. Karena, walau bagaimana-pun di daerah ini terdapat hutan produksi.Pengembangan sektor per-tanian di Desa Dusun Kecil ini perlu terus kita tingkatkan dengan berbagai upaya. Hal ini kita lakukan agar suatu saat nanti tidak terjadi kerawanan pangan. Bilamana hal ini ter-jadi sudah barang tentu akan berdampak pada sektor-sektor lainnya.“Kita tidak menginginkan khu-susnya warga desa Dusun Kecil mengalami kerawanan pangan,” katanya. Sementara di daerah ini memiliki areal pertanian yang cukup potensial untuk pengem-bangannya. Guna menyikapi hal ini, maka perlu dilakukan sinergisitas semua pihak.Terkait dengan areal per-cetakan sawah dengan luas sekitar 50 hektar ini, diharapkan juga menjadi areal percontohan untuk pengembangan sektor pertanian selanjutnya, sehingga tingkat produksi yang dihasilkan memberi pengaruh besar terha-dap perkembangan sektor-sek-tor lainnya. (humas/lud)

Wabup Resmikan 50 Hektar Sawah BaruSy Musaddeq ST

Tingkatkan Produksi Pertanian

Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said berfoto bersama segenap aparatur desa dan penyuluh pertanian, usai mengunjungi areal cetak sawah di Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya. Kamiriludin/Equator

Sudah Dianggarkan Rp 2,5 Miliar

KETAPANG. Peredaran nar-koba ternyata bukan hanya di wilayah perkotaan. Lancarnya transportasi darat dan masuknya warga dari berbagai wilayah menjadi salah satu sarana ma-suknya barang haram tersebut. Salah satu daerah yang men-jadi tempat peredaran Narkoba

adalah kecamatan Tumbang Titi. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Tumbang Titi, AKP Sumarli.“Untuk kejahatan pencurian dan kekerasan di wilayahnya masih dalam keadaan aman dan terkendali. Namun yang sangat dikhawatirkan adalah masuknya

narkoba ke daerah pedalaman,” ujarnya.Kecamatan Tumbang Titi merupakan salah satu keca-matan yang luas dan maju pesat. Berkembangnya kebun sawit dan areal pertambangan menjadi salah satu pemicu ma-suknya narkoba dan mening-

katnya kejahatan ke daerah ini. Apalagi Kecamatan Tumbang Titi yang sudah begitu terbuka. Dikatakannya, masuknya arus perdagangan dari Kalteng dan Ketapang menjadi salah satu jalur masuk narkoba ke daerah pedalaman.“Dengan adanya pertamban-

gan rakyat seperti emas dan puyak yang umumnya tenaga kerjanya berasal dari daerah luar,” ujarnya.Untuk itu pihaknya bersama para tokoh masyarakat selalu mengadakan patroli dan men-gadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba ini. (KiA)

Tumbang Titi Waspada Narkoba

Page 16: Harian Equator 1 November 2011

16

akil Ketua DPRD Kota Pontianak, H Eka Kurniawan mengungkapkan 240 tahun Kota Pontianak telah menikmati masa-

masa pembangunannya, baik pembangunan di bidang infrastruktur maupun bidang kualitas SDM. Namun, hal itu masih belum maksimal, mengingat perkembangan zaman menuju arah globalisasi ini harus menjadikan Kota Ponti-anak sebagai pusat sentra pembangunan di Kalimantan.“Mau tidak mau Kota Pontianak harus mulai maju dan berkembang. Pembangunan yang ada harus ditingkatkan, tetapi tentunya harus diimbangi dengan kualitas SDMnya. Meskipun harus berbenah Kota Pontianak pasti bisa berkata banyak di tingkat lokal maupun luar, apalagi Kota Pontianak berbatasan dengan Malaysia, di mana banyak wisatawan Malaysia yang datang. Sebaliknya Kota Pontianak men-jadi tempat transit bagi wisatawan yang ingin ke negeri jiran tersebut,” terangnya. Kota Pontianak katanya sudah banyak me-lalui regenerasi dan pergantian pimpinan, di mana umumnya para pimpinan tersebut menekankan kepada pembangunan Kota Pon-tianak, agar sebagai ibu kota provinsi Kota Pontianak bisa menjadi aset bagi Kalbar.“Kalau kita lihat Kota Pontianak banyak berubah, banyak bangunan megah berdiri, iklim investasi cukup baik, kemudahan izin

juga sudah digalakkan guna menunjang pembangunan Kota Pontianak sebagai ka-wasan dengan iklim investasi yang baik,” terangnya.Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah kesejahteraan masyarakat juga harus diimbangi dengan pembangunan yang ada, karena percuma membangun tetapi kesejahteraan masyarakat masih memprihatinkan. Untuk itu, program yang berkesinambungan harus benar-benar me-nyentuh masyarakat langsung. “Kita cukup berhasil dalam bidang pemban-gunan, tapi untuk pemerataan kesejahteraan masih belum seimbang. Untuk itu, program, berikutnya adalah bagaimana menyejahter-akan masyarakat Kota Pontianak dengan pembangunan yang ada di tengah arus glo-balisasi seperti sekarang ini,” terangnya. Pembangunan yang ada, tentunya kata Ketua DPC PDIP Kota Pontianak ini harus diorientasikan sebagai upaya menyejahter-akan masyarakat, mengingat apa yang dibangun pemerintah tentunya memiliki dampak positif kepada masyarakat.“Ke depan tentunya kita berharap pemer-intah bisa lebih baik dalam menggarap isu ini, karena masih banyak yang belum terse-jahterakan di Kota Pontianak. Ini menjadi PR pemerintah ke depan,” ucapnya.(*)

Harapan DPRD Kota Pontianak di HUT ke-240 Kota Pontianak

Selasa, 1 November 2011

Sejahterakan Masyarakat dengan Pembangunan

Di usia Kota Pontianak yang menginjak 240 tahun ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang cukup baik, terutama pada administrasi keuangan, aset dan aturan pemerintah, mengingat hingga saat ini masalah-masalah tersebut masih belum maksimal dikerjakan oleh Pemerintah Kota Pontianak.Demikian diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Syafi un, belum lama ini. Menurutnya, masalah penyusunan administrasi keuangan masih terdapat temuan BPK sehingga laporan keuangan Kota Pontianak wajar dengan pengecual-ian. Padahal saat dibahas di DPRD semua instansi mengangguk-angguk siap untuk menyukseskan laporan keuangan pemer-intah itu. Namun, masih ada temuan salah administrasi, yang dianggap pemerintah keteledoran wajar. Padahal itu kesalahan yang ada setiap tahun tanpa ada penyelesa-ian tegas pemerintah. “Seharusnya, ada tindakan bagaimana pun kita ingin laporan keuangan kita wajar tanpa pengecualian. Itu sudah berlanjut lama, dan saya lihat masih sama saja. Buktinya laporan kemarin saja BPK menemukan ada sejumlah administrasi yang dianggap salah, sehingga memengaruhi nilai,” paparnya. Ia bukannya selalu menga-gungkan nilai BPK-RI, tetapi nilai BPK-RI itu menjadi rujukan perbaikan kinerja aparatur pemerintah, dalam menulis laporan keuangan.“Itu akan menjadi acuan un-tuk kinerja aparat pemerintah bisa dianggap baik, makanya san-gat penting lembaga pemerintah jangan menulis salah laporan, atau pun menyalahgunakan laporan keuangan sehingga bisa men-jadi temuan pada akhirnya,” terang-nya. Sementara untuk aset juga berma-salah. Seharusnya kata Syafi un pemer-intah bisa memak-simalkan aset yang ada, namun den-gan pendataan aset pemerintah yang rancu membuat

aset-aset pemerintah jadi kurang maksi-mal.“Kita harus jujur pendataan aset masih belum akurat sehingga yang terjadi aset kita menjadi tidak terkelola baik. Padahal, kalau dibenahi saja aset-aset akan jauh bisa menghasilkan PAD yang lebih baik dari yang ada sekarang,” terangnya.Namun, jika itu tidak ditunjang dengan penerapan aturan yang ada, akan sia-sia. Untuk itu, katanya pemerintah juga harus maksimal dalam mengimplementasikan aturan yang ada karena aturan adalah kerangka acuan untuk memulai program atau kegiatan.“Nah, jika pemerintah bisa baik dalam penerapan aturannya, itu akan baik dalam realisasi programnya, termasuk masalah aset dan administrasi keuangan, karena dengan sistematis yang dikawal oleh wali kota langsung saya yakin akan berhasil,” katanya lagi. Untuk itu, ia berharap di peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ini, semua aparatur

pemerintah bisa maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsin-ya agar pelay-anan kepada masyarakat lebih baik. (*)

W

Semakin tahun Kota Ponti-Semakin tahun Kota Ponti-anak semakin berbenah dalam anak semakin berbenah dalam hal Pembangunan infrasruk-hal Pembangunan infrasruk-tur. Apalagi beberapa tahun tur. Apalagi beberapa tahun ini pembangunan gedung dan ini pembangunan gedung dan sarana publik menjadi pri-sarana publik menjadi pri-oritas. Namun, hal itu dirasa oritas. Namun, hal itu dirasa cukup oleh Ketua Komisi D cukup oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mud-DPRD Kota Pontianak, Mud-jiono, apalagi di hari jadi Kota jiono, apalagi di hari jadi Kota Pontianak harus ada prioritas Pontianak harus ada prioritas lain selain pembangunan lain selain pembangunan infrastruktur tersebut, sep-infrastruktur tersebut, sep-erti pembangunan kualitas erti pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) sumber daya manusia (SDM) yang masih minim alias perlu yang masih minim alias perlu pembenahan serius.pembenahan serius.“Saat ini yang penting itu “Saat ini yang penting itu kualitas SDM, salah satunya kualitas SDM, salah satunya para lulusan kita. Kualitas para lulusan kita. Kualitas tenaga kerja kita banyak yang tenaga kerja kita banyak yang di bawah standar, tenaga kon-di bawah standar, tenaga kon-trak kerja kita tidak dilindungi trak kerja kita tidak dilindungi Jamsostek, jaminan hari tua Jamsostek, jaminan hari tua tidak ada, tenaga kerja kita tidak ada, tenaga kerja kita tidak banyak yang memiliki tidak banyak yang memiliki keterampilan serta banyak keterampilan serta banyak

yang hidup di bawah garis yang hidup di bawah garis kemiskinan,” paparnya.kemiskinan,” paparnya.Ini seharusnya menjadi Ini seharusnya menjadi konsen pemerintah dalam konsen pemerintah dalam upaya pembenahan kuali-upaya pembenahan kuali-tas SDM Kota Pontianak, di tas SDM Kota Pontianak, di mana banyak lulusan SMA, mana banyak lulusan SMA, hingga perguruan tinggi be-hingga perguruan tinggi be-lum terserap kerja lantaran lum terserap kerja lantaran kualitas kemampuannya ti-kualitas kemampuannya ti-dak memadai.dak memadai.“Sejauh ini infrastruktur “Sejauh ini infrastruktur sudah memadai, tapi tidak sudah memadai, tapi tidak memadai dengan minimnya memadai dengan minimnya kualitas yang ada,” terangnya, kualitas yang ada,” terangnya, Tidak hanya itu saja, tidak Tidak hanya itu saja, tidak adanya Jamsostek hingga ma-adanya Jamsostek hingga ma-sih minimnya pemberlakuan sih minimnya pemberlakuan Jamkesko, khususnya bagi Jamkesko, khususnya bagi pekerja harian lepas di Dinas pekerja harian lepas di Dinas Kebersihan Kota Pontianak Kebersihan Kota Pontianak membuat pihaknya miris. membuat pihaknya miris. “Padahal risiko tinggi bisa “Padahal risiko tinggi bisa terjadi, seperti jatuh sakit atau terjadi, seperti jatuh sakit atau tabrakan. Makanya kita minta tabrakan. Makanya kita minta pada tahun 2012 mendatang, pada tahun 2012 mendatang, pemerintah harus memikir-pemerintah harus memikir-

kan itu, masa’ Rp9.000 per kan itu, masa’ Rp9.000 per orang saja tidak mampu, ini orang saja tidak mampu, ini kan keterlaluan,” tuturnya.kan keterlaluan,” tuturnya.Namun, meskipun demikian Namun, meskipun demikian pihaknya berterima kasih pihaknya berterima kasih karena pemerintah sudah karena pemerintah sudah menganggarkan Jamkesko menganggarkan Jamkesko kepada 22 ribu anak sekolah kepada 22 ribu anak sekolah di Kota Pontianak.di Kota Pontianak.“Kita berterima kasih. Un-“Kita berterima kasih. Un-tuk ke depan kita berharap tuk ke depan kita berharap permasalahan tenaga kerja permasalahan tenaga kerja dan kesejahteraannya men-dan kesejahteraannya men-jadi pertimbangan serius bagi jadi pertimbangan serius bagi pemerintah. Tidak hanya itu pemerintah. Tidak hanya itu masalah lainnya seperti pen-masalah lainnya seperti pen-ingkatan kualitas lulusan kita ingkatan kualitas lulusan kita serta penanganan penanggu-serta penanganan penanggu-langan kemiskinan perkotaan langan kemiskinan perkotaan yang harus kita akui masih yang harus kita akui masih belum efektif. Tentunya ini belum efektif. Tentunya ini akan menjadi kajian pemer-akan menjadi kajian pemer-intahlah ke depan. Apalagi, intahlah ke depan. Apalagi, di hari jadi Kota Pontianak di hari jadi Kota Pontianak ini, tentunya ada prioritas ini, tentunya ada prioritas lebihlah, terutama para SDM lebihlah, terutama para SDM kita,” terangnya. (*)kita,” terangnya. (*)

Tingkatkan Pembenahan Tingkatkan Pembenahan Pada Kualitas SDMPada Kualitas SDM

Berharap Aparatur Pemerintah Berharap Aparatur Pemerintah Maksimal Menjalankan TugasMaksimal Menjalankan Tugas

H. Eka Kurniawan SEWakil Ketua DPRD Kota Pontianak

MudjionoKetua Komisi D DPRD Kota Pontianak

H.M. Sya� unH.M. Sya� unKetua Komisi A DPRD Kota PontianakKetua Komisi A DPRD Kota Pontianak

DPRDKOTA PONTIANAK