-
PURWOKERTO - Pemkab Banyumas akan kembali melakukan penertiban
terhadap sejumlah hotel/penginapan. Pemkab menduga masih terdapat
sejumlah hotel/ penginapan yang belum memiliki legalitas
operasional.
Kepala Satpol PP Banyumas, Rusmiyati, mengatakan dalam waktu
dekat ini akan melakukan sidak ke sejumlah hotel/penginapan.
Indikasi (pelanggaran) ada, hotel dan penginapan di sini kan banyak
sekali. Tidak menutup kemungkinan sama dengan yang kemarin kita
segel, katanya, kemarin.
Namun dia enggan menyebut jumlah hotel/penginapan yang diduga
belum memiliki legalitas operasional. Kami tidak bisa langsung
mengatakan itu salah, nanti akan kita cek dulu ada izinnya atau
tidak, kalau ternyata belum kami akan minta pengelola untuk
mengurus izinnya, ujar dia.
Dia mengatakan pemkab akan menindak tegas pengelola hotel/
penginapan yang belum memiliki izin. Kami minta masyarakat untuk
berperan aktif melaporkan
apabila ada dugaan pelanggaran hotel dan penginapan yang ada di
sekitarnya, harap
dia.
Sementara itu, Kabid Subkerja Sama Penanaman Modal Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP), Tasroh, mengatakan
saat ini di Banyumas terdapat ratusan hotel berbagai kelas.
Menurutnya seluruh hotel yang terdaftar tersebut telah memiliki
legalitas operasional.
Namun dia tidak menampik kemungkinan adanya hotel yang belum
dilengkapi izin operasional. Biasanya yang melanggar itu karena
bangunan itu merupakan alih fungsi, misal dari kos-kosan menjadi
hotel. Namun pengelola tidak mengurus ulang izinnya, padahal izin
kos-kosan dan hotel itu berbeda, jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemkab menutup paksa Hotel
Karang Salam Indah yang berada di Jalan Raya Karangsalam depan
Unwiku Purwokerto. Hotel milik warga Cilacap tersebut terbukti
tidak memiliki legalitas operasional hotel.
Menurut Rusmiyati, keberadaan hotel tersebut melanggar Peraturan
Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2009 tentang Hotel dan Penginapan.
Awalnya, sebelum menjadi hotel tempat tersebut digunakan sebagai
kos-kosan. (fz-02)
TANPA IZINHOTEL
Kapan WB Penjaga Sekolah Diperhatikan?
KEPADA Yth Bupati Banjarnegara, WB penjaga sekolah tolong
diperhatikan kesejahteraannya. Masa yang dapat uang
intensif/fungsional cuma guru. Kapan kesejahteraan WB penjaga ? WB
penjaga juga sama sama mengabdi. Tolong jangan dibedakan. Jaya
terus Harmas...(+6282325442875)
TOLONG ditertibkan pak polisi, bagi pengguna kendaraan yang
knalpotnya bobokan. Bener2 menggangu, terutama pada malam hari, yg
rumahnya di pinggir jln raya, sangat terganggu. Toh dgn knlpot
biasa, motor tetap bisa jalan. Tks. (+6281915159020)
ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di
daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang
sopan, bukan tnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare
(spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445
Bersambung Hal 6
KAMIS PON, 24 APRIL 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III /
Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096
Rp 1.500Banyumas10 14 15
321 4
BERITA DI HALAMAN 3
5 6
7 8 9
Kalau Gak Becus, Copot, Ganti....!!!
YA kalau memang petugas KPU Banyumas dianggap sudah tdk mampu
bekerja, harus legowo untk mundur. Yang memilih mereka kan bisa
mengoreksi kinerja mereka. Kalau dirasa sdh tdk mampu,ya
diberhentikanlah. Jangan dibikin heboh. Jangan dibikin sensasi.
Berita di sana sini.. Gak becus, copot, ganti!!! Gitu aja kok
repot.....(Yanto, Banyumas -6281542762246)
Topik GEGER Gendhu-gendhu Rasa:Banyak masalah timbul dalam
pelaksanaan Pemilu
2014 di Banyumas, sampai-sampai KPU Jateng turun mengambil alih
tugas KPU Banyumas. Pendapat anda?
Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat mem bangun
kemajuan
Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya
untuk mendapatkan Kejutan Pulsa (Bagi Pelanggan Telkomsel).
Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda.Kirim ke 0822 2043 2222
Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah
SIM Kamis: Kecamatan Cilongok, Banyumas SAMSAT Kamis: Kecamatan
Sumpiuh, Banyumas
Dewan Cilacap jengkel ana sekolah ambruk Gari gawe anggaran
rehab...
Komisaris KPU Banyumas ora sida mundurBosa depikir, esih akeh
enake...
Banjarnegara nglarang sragam identitas sekolah Angger tawur
angel misahe...
BANYUMAS- Jean melas temen kiye sedulur wadon. Amerga kumat
darah tinggine, Senen (21/4) isuk konangan mati neng sawahe neng
Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen, Banyumas. Dulur wadon kuwe
arane Yu Ponirah (45), wong sing ngodhene dadi tani, asale sekang
Desa Kebarongan RT 01 RW 12 Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Yu Poniroh konangan wis mati neng tangga-tanggane, sing arane
Nurkhasan (50), Sukirah (45) lan Rodiah (45) sing pas semono ya agi
nggarap sawah kuwe antarane jam tengah sanga isuk. Pas kuwe,
nyong agi nderep neng sawah kuwe. Ujug-ujug nyong deaweh ngerti
nek ana wong ngasag sing semaput,
ujare Nurkhasan.Merga keweden, Nurkhasan ya
nyeluki Sukirah lan Rodiah men nulungi. Ujare Nurkhasan, Yu
Poniroh kuwe tanggane sing cokan ngasag pari sing padha tiba neng
sawah. Kebeneran sawahe ora adoh sekang
umahe. Pas semono ya sawah kuwe agi depanen, dadine akeh pari
sing mawur-mawur neng sawah, omonge nambahi.
Bersambung Hal 6
Bludreke Kumat, Yu Poniroih Mati neng Sawah
BERTUGAS sebagai seorang Polisi Kehutanan (Polhut), sangat
dinikmati oleh Dedi Kuspriyanto. Polhut yang bertugas di BKSDA Jawa
Tengah
Pelajaran dari Hutan
Bersambung Hal 6
Wilayah II Cilacap ini, mendapatkan banyak pelajaran berharga
dari profesinya itu. Bagaimana tidak, tugasnya yang tidak jauh dari
hutan dan satwa ini memberikan banyak pengetahuan yang berimbas
positif baginya untuk lebih memaknai hidup. Banyak perilaku satwa
yang semula tidak diketahuinya, kini sudah dikuasai.
60% Caleg Icumbent Purbalingga Gagal PURBALINGGA Berdasar hasil
rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Purbalinga, dipastikan
sebanyak 60 persen caleg incumbent (petahana) yang maju dalam
Pemilu 2014 gagal kembali ke DPRD Purbalingga. Dari 42 caleg
petahana yang maju hanya 17 yang berhasil melenggang menjadi wakil
rakyat, sisanya harus gigit jari.
Yang paling mengagetkan, dari Partai Golkar, enam caleg petahana
tak ada satu pun yang terpilih kembali. Dengan demikian, Fraksi
Golkar di DPRD Purbalingga akan diisi wajah-wajah baru. Begitu pun
dengan PPP, dua anggota dewan yang maju lagi, gagal mendapat
kursi.
Fungsionaris DPD Partai Golkar Purbalingga,
Pemkab Curiga Banyak Hotel Liar
Bersambung Hal 6
BANYUMAS- Ds (14), siswi salah satu SMP swasta di Kecamatan
Pekuncen,
Banyumas yang diduga menjadi korban penculikan orang tak dikenal
ditemukan
warga di tepi jalan Ajibarang-Bumiayu tepatnya di Desa Cikawung
Kecamatan
Pekuncen, Selasa (22/4) malam.
Informasi dari tempat kejadian menyebutkan, remaja di bawah umur
yang diketahui berasal dari Dusun Kaliblundeng Desa Semedo
Kecamatan Pekuncen diketahui diturunkan dalam kondisi setengah
sadar dari sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya dari arah
Ajibarang. Usai diturunkan korban sempat berjalan sempoyongan
sebelum akhirnya ambruk tak sadarkan diri.
Korban kemudian ditolong oleh satpam pangkalan bus Sumber Alam,
Kusno dan pedagang angkringan jahe
Surip. Ia sempat saya beri minum, namun kemudian tak
sadarkan diri. Identitas mobil tak jelas karena kondisi gelap,
tapi melaju dari arah selatan (Ajibarang). Setelah menurunkan bocah
itu, mobil langsung memutar balik, jelas Surip (37), pedagang
angkringan yang mangkal di depan pangkalan bus Sumber Alam Desa
Cikawung.
Dijelaskan oleh Surip, korban sempat menceritakan kondisinya
kepada dirinya. Menurut korban, ia sempat dibawa ke Pemalang dan
Baturaden sebelum akhirnya diturunkan di Desa Cikawung. Selain itu
korban yang mengenakan seragam olahraga tak menceritakan apa-apa
lagi, karena kondisinya korban memang terlihat lemas.
Saat ditanya, jawabannya kerap tak nyambung mungkin karena ia
dalam kondisi setengah sadar. Setelah itu, sejumlah warga di sini
ternyata mengetahui kalau korban yang merupakan anak Desa Semedo
sudah lama dicari oleh keluarga dan tetangganya, katanya.
Setelah mengatahui identitas korban, akhirnya warga setempat
memberitahukan hal tersebut
TAK SADAR: Korban yang lemah dan belum sadarkan diri dirujuk ke
RSUD Ajibarang untuk
mendapatkan perawatan.
Foto: SMNetwork/Susanto-02
MOBIL MISTERIUS KABUR
GADIS ABG DIBUANG DI JALAN
Bersambung Hal 4
-
PURWOKERTO Pemerintah Kabupaten Banyumas tidak main-main dalam
menertibkan PKL, pengamen dan pengemis yang ada di alun-alun dan
beberapa titik keramaian kota. Buktinya, Satpol PP membentuk lima
tim yang ditempatkan di lima titik pusat keramaian kota, yakni di
Alun-alun Purwokerto, SMAN 2 Purwokerto, Pertigaan Pasar Glempang,
Perempatan Sri Ratu dan Perempatan Hotel Aston.
Lima titik ini dianggap sebagai tempat yang sering digunakan PKL
ataupun pengamen, gelandangan dan pengemis untuk melakukan
aktivitasnya. Kepala Operasi dan Pengendalian Satpol PP Banyumas,
Roni Hidayat mengatakan, dalam satu terdiri dari 10 personel Satpol
PP. Satu tim akan ditempatkan di titik yang dianggap rawan dan
selalu memantau lokasi tersebut. Ketika ada PKL yang
berjualan di alun-alun akan kita tertibkan dan ketika ada
pengamen-pengamen yang beroperasi di perempatan jalan akan kita
tertibkan juga, katanya, Rabu (23/4).
Dia juga mengatakan, pengemis dan pengamen yang ditertibkan akan
dimasukkan ke panti sosial. Sedangkan untuk PKL diminta untuk tidak
berjualan lagi.
Sementara itu, Sugeng, personel Satpol PP yang bertugas di
kawasan Alun-alun Purwokerto mengatakan, peneguran pedagang yang
ada di alun-alun akan dilakukan setiap hari. Karena, hal ini telah
melanggar perda. Alun-alun memang tidak boleh digunakan untuk
berdagang. Tetapi, kebijakan dari bupati itu memperbolehkan
pedagang untuk berjualan mulai pukul 16.00, katanya seusai
menertibkan pedagang alun-alun. (lil/05)
Nasional
PurwokertoKamis, 24 April 2014
(Harmas/Agus Riyanto)
BUAT TOPENG : Siswa SMPN 5 Purwokerto membuat topeng menggunakan
kertas karton A3 dan pewarnaannya menggunakan crayon dan spidol.
Topeng itu akan dipergunakan dalam ajang Banyumas Extravaganza
memperingati HUT Ke-432 Kabupaten Banyumas.
PURWOKERTO UTARA - Penggunaan kondom diperkirakan mencapai lebih
dari 20.000-an buah dalam sebulan. Jumlah tersebut diperkirakan
jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah penggunaan secara riil.
Koordinator Sub Sub Resection Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH), Rahman Arief Gunawan,
mengatakan perkiraan tersebut didasarkan pada lokasi prostitusi
yang berada di sejumlah tempat.
Itu baru pemakaian untuk Pekerja Seks Komersial (PSK), belum
lagi pemakaian untuk pribadi yang jumlahnya tidak dapat
diidentikasi, katanya, kemarin. Dia mengatakan penggunaan kondom
terbesar berasal dari wilayah Baturraden yang diperkirakan mencapai
16.800 buah kondam dalam sebulan.
Dia merinci, penggunaan kondom di lokalisasi Gang Sadar,
Baturraden diperkirakan
mencapai 7.800 buah dalam sebulan. Asumsinya setiap anak kos
(sebutan PSK di Gang Sadar) yang berjumlah 130 orang rata-rata
melayani tiga tamu dalam sehari. Anak kos rata-rata melayani tamu
selama 20 hari dalam sebulan, jika dikalkulasikan penggunaan kondom
di sana sebanyak 7.800 setiap bulannya, ujarnya.
Jumlah tersebut masih ditambah dengan banyaknya PSK yang
beroperasi di luar Gang Sadar atau yang biasa disebut freelance.
Jumlahnya diperkirakan mencapai 150 orang. Kira-kira untuk
freelance sekitar 9.000 kondom, dengan asumsi mereka melayani tamu
sebanyak dua kali dalam satu hari, jelas dia.
Selain wilayah Baturraden, penggunaan kondom terbanyak juga
berasal dari praktek prostitusi di sekitar Jalan Gerilya.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan LPPLSH, di sana sedikitnya
terdapat 60 PSK
dan waria. Dalam satu hari rata-rata mereka melayani dua orang,
dengan asumsi jumlah hari kerja yang sama sebanyak 20 hari dalam
sebulan, maka jika dikalkulasikan penggunaan kondom di lokasi
tersebut sebanyak 2.400 buah, ujar dia.
Sementara di wilayah Curug Cipendok, penggunaan kondom di sana
diperkirakan sebanyak 900 buah dalam sebulan, karena hanya terdapat
15 PSK. Jika ditotal seluruhnya mencapai 21.100 buah kondom bekas
pakai dalam sebulan, imbuh dia.
Menurutnya tingginya penggunaan kondom tersebut merupakan salah
satu program penguatan kondom untuk mengurangi angka Infeksi
Menular Seksual (IMS) dan juga HIV/ AIDS. Dia berharap dengan
program tersebut dapat menekan penyebaran kasus HIV/AIDS yang
setiap tahun cenderung meningkat. (SMNetwork/fz/05)
Sebulan, 21.100 Kondom Terpakai
Aksayakumara SMANSA Fair SMAN 1 Purwokerto (SMANSA) mengadakan
Aksayakumara SMANSA Fair di halaman sekolah, Sabtu (26/4). Acara
diramaikan festival band, acoustic dan dance performance, pentas
karawitan dan calung, bazaar, dan pameran fotogra. Agenda tersebut
terbuka bagi umum dan free ticket. (mg01/05)
Kelas Edukasi PosnatalAIMI Purwokerto bersama Rumah Sakit Gigi
dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unsoed mengadakan kelas edukasi
prenatal bagi umum, Minggu (27/4), pukul 08.00. Sejumlah materi
yang akan diberikan terkait penanganan ibu dan bayi pasca
melahirkan terutama fase menyusui. Pendaftaran dapat dilakukan di
RSGMP. (mg01/05)
Diskusi KesehatanReproduksi RemajaGERAI Katabella Jalan Dr Angka
mengadakan Diskusi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Seksualitas
Perempuan, Kamis (24/4) pukul 14.00. Agenda mengundang pakar
psikologi Dewi Nilamsari SPSi dan ahli kesehatan wanita Eri
Wahyuningsih SKed MKes. (mg01/05)
SeminarEnterpreneurship FEBFAKULTAS Ekonomi dan Bisnis Unsoed
menggelar seminar entrepreneurship di gedung Rudiro , Sabtu (26/4).
Agenda menghadirkan sejumlah pemateri dan pakar ekonomi.
(mg01/06)
Pengurukan SungaiBahayakan Pemukiman Warga
Dikatakan Sekretaris Dinas SDABM Banyumas Ariono Poerwanto,
pengurukan dilakukan di sempadan Sungai Logawa dan menjorok sejauh
lima meter ke badan sungai. Menurutnya kegiatan tersebut harus
dihentikan, sebab tidak mengatongi izin. Disamping itu, pengurukan
sempadan sungai berpotensi menyebabkan gerusan pada tebing sungai
di sisi yang lain.
Pekerjaan itu katanya untuk perkuatan tebing, namun kalau sampai
menjorok hingga lima meter maka akan membuat aliran sungai nyodok
tebing lain, bisa membahayakan, ujarnya, kemarin.
Berkaitan dengan kondisi itu, menurutnya Dinas SDABM sudah
mengirimkan surat teguran bernomor No. 503/4767/2014 tanggal 21
april 2014 kepada pihak yang membangun. Teguran serupa juga sudah
dikirimkan BPSDA Serayu Citanduy, surat teguran bernomor No.
543.35/278 dikirimkan pada 20 april 2014.
Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah Eddy Wahono
mengatakan, pengurukan itu berakibat mengurangi lebar penampang
basah sungai yang akan mengancam rumah penduduk di sebelah kanan
aliran sungai. Disamping itu, kata dia pengaruh turbulensi akan
mempengaruhi sisi barat bangunan jembatan jalan utama
Purwokerto-Jakarta yang berjarak kurang dari 100 meter dari
kegiatan tersebut.
Dalam kegiatannya PT Lautan Megah Atlantik yang membangun juga
membuat konstruksi yang mengubah aliran sungai, hal itu bisa
berakibat terjadinya daya rusak air. Dalam UU No 7 Tahun 2004
tentang pengelolaan
sumber daya air, pada pasal 52 setiap orang atau badan usaha
dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadi nya
daya rusak air. UU NO 7 Tahun 2004 tentang PSDA Bab XVI ketentuan
pidana pasal 95 ayat 1, dipidana penjara 18 bulan dan denda 300
juta rupiah, tandasnya.
Sementara itu, menurut warga sekitar Iwan Noviawan, pengurukan
sempadan sungai itu, belum pernah dikomunikasikan dengan warga
sekitar. Oleh sebab itu, warga khawatir pembangunan tersebut
menyebabkan banjir, sebab pembangunan menjorok sejauh lima meter ke
badan sungai.
Bukan kami menghalangi pembangunan, namun kami khawatir
pembangunan itu dapat menyebabkan banjir, sebab kami tahu pasti
aliran Sungai Logawa itu ganas. Bila sampai banjir, selain kami,
pemerintah juga yang bakal rugi, sebab mengancam jembatan juga,
ungkapnya.
Direktur PT Lautan Megah Atlantik, Wastam, yang dikonrmasi
kemarin mengatakan pmemanfaatkan lahan yang ada di tepi sungai itu
untuk dijadikan hutan kota. Saya memanfaatkan lahan tersebut
sebagai hutan kota agar pemandangan yang ada di tepi
sungai bisa lebih indah, katanya.Menurut dia lahan yang akan
dijadikan
hutan kota tersebut merupakan tanah timbul. Tanah timbul
tersebut ditumbuhi ilalang dan ada warga yang memanfaatkan untuk
menanam pohon albasia. Agar lebih indah dan pemandangan di tepi
sungai Logawa makin asri, tanah timbul tersebut dijadikan hutan
kota dengan tanaman seperti buah-buahan dan tanaman keras lain yang
bermanfaat. Tanaman milik warga yang ada di atas tanah timbul
tersebut sudah diganti rugi juga. Saya tidak menyerobot tanah yang
ada di tepi sungai. Saya juga tidak mengambil material dari dasar
sungai untuk menguruk sempadan sungai. Batu-batu dari Sungai Logawa
yang dipakai untuk membuat sempadan tersebut saya datangkan
sendiri, kata Wastam.
Kalau niat memanfaatkan tanah timbul menjadi hutan kota yang
sekarang dilakukan dianggap melanggar dan diminta untuk dihentikan,
Wastam menyatakan tidak keberatan. Saya sudah menghentikan kegiatan
di tanah timbul itu sejak seminggu lalu. Saya pun siap untuk
mengikuti ketentuan yang berlaku yang harus saya penuhi, katanya.
(SMNetworkm/K17,G23/05)
PURWOKERTO TIMUR - Dinas Sumber Daya Air dan Bina
Marga (SDABM) Banyumas, meminta pekerjaan pengurukan
Sungai Logawa, di Desa Pasir Kidul, Kecamatan Karanglewas
dihentikan. Sebab kegiatan itu dapat membahayakan
pemukiman warga di sekitar sungai serta jembatan
penghubung Purwokerto- Jakarta.
Sugeng Janji Tegur PKL Bandel
TEGUR PEDAGANG : Personel Satpol PP meminta PKL yang berdagang
di Alun-alun Purwokerto untuk pindah, Rabu (23/4).
(Harmas/Jalil)
-
BanyumasharianKORANE INYONG
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur
Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih
Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR,
Aran Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu
Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman, Abdul Jalil. Manajer
Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi,
Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos
53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja:
Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp.
0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi:
[email protected]. e-mail Iklan:
[email protected]. e-mail Pemasaran:
[email protected]. harga berlangganan Rp 35.000 per
bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No.
30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju.
Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab
percetakan.
Pendiri : Kukrit Suryo WicaksonoDirektur Pemberitaan : I Nengah
Segara SeniDirektur Bisnis : Agus WidyantoDirektur Pemasaran :
Bambang Khadar
Halaman Pemilu3 92 81 74 105 146 15
Kamis, 24 April 2014
61 Caleg Jadi Tersangka JAKARTA- Sebanyak 61 calon anggota
legislatif (caleg) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik
Polri terkait kasus tindak pidana Pemilihan Umum (Pemilu).
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes
Agus Rianto, hingga kemarin, pihaknya telah menetapkan 244
tersangka dalam 202 kasus. Tersangka tersebut adalah 61 orang
caleg, 73 orang tim sukses, sembilan orang kepala desa, dan sisanya
pegawai negeri sipil (PNS) serta Kelompok Panitia Pemungutan Suara
(KPPS).
Pelakunya bervariasi, ada caleg, ada pengurus, timses, ada juga
simpatisan pendukung, ujar Agus di Mabes Polri, Selasa (22/4).
Agus mengatakan, kasus yang ditangani di antaranya politik uang,
pencoblosan lebih dari sekali, kampanye di luar jadwal, kampanye di
tempat terlarang, pengrusakan alat peraga, dan melanggar larangan
kampanye.
Terpisah, Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan, pihaknya
tengah mengevaluasi pengamanan Pemilu 2014 mengingat masih banyak
pelanggaran dan tindak pidana pemilu yang terjadi. Ada beberapa
insiden yang itu jadi evaluasi kita bersama. Ke depan,
insiden-insiden yang kecil itu tidak terjadi pada pemilu yang akan
datang, ujar Sutarman, di Jakarta, kemarin. (SMNetwork/k24-06)
Tingkat PartisipasiHanya 67,261%KEBUMEN- Tingkat partisipasi
pemilih dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Kebumen tidak
mencapai angka 75% seperti ditargetkan oleh KPU. Dari hasil
rekapitulasi suara tingkat partisipasi pemilih dalam pileg di
Kebumen hanya 67,261 persen.
Dari total pemilih 1.041.749 jiwa yang tersebar di tujuh daerah
pemilihan (dapil), jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya hanya
700.684 orang. Sisanya sebanyak 341.065 pemilih atau 32,739 persen
tidak menggunakan hak pilihnya.
Berdasar catatan, angka partisipasi Pileg 2014 tercatat paling
rendah di antara tiga kali pemilu terakhir. Pemilu 1999 tingkat
partisipasi mencapai 92 persen, Pemilu 2004 mencapai 84 persen, dan
Pemilu 2009 mencapai 71 persen.
Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro mengakui tidak tercapainya
target tingkat partisipasi pemilih yang dia patok. Meski begitu,
dia enggan berkomentar banyak terkait faktor penyebab rendahnya
partisipasi pemilih pada Pileg 2014. Yang jelas, angka itu masih di
atas Pilgub Jateng lalu yang tingkat kehadiran pemilih hanya 57,39
persen.
Kami masih akan mengevaluasi rendahnya tingkat partisipasi
pemilih dalam Pileg ini. Apakah sosialisasi yang dilakukan kurang
mengena atau faktor lain seperti minat masyarakat yang kurang
menggunakan hak pilihnya, ujar Paulus Widiyantoro, kemarin.
(SMNetwork/j19-06)
KPU TungguSampai Pukul 18.00PURBALINGGA- Hingga Rabu (23/4)
pukul 12.30, dari 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di
Purbalingga, baru lima parpol yang sudah melaporkan dana kampanye
tahap akhir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga.
Kelima parpol itu adalah Partai Golkar, Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), dan Partai Persatuan
Pembangungan (PPP).
Komisioner KPU Purbalingga Sukhedi mengingatkan pengurus partai
politik untuk segera menyampaikan laporan akhir dana kampanyenya.
KPU akan tegas tidak akan menetapkan kursi yang diperoleh parpol
jika partai tersebut tidak menyerahkan laporan dana kampanye.
Sesuai dengan aturan, laporan LPPDK (laporan penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye) terahir adalah besok (hari ini -red),
kami akan menunggu hingga pukul 18.00. Jika terlambat, atau tidak
melaporkan, maka sanksi yang diterima adalah tidak ditetapkan
sebagai calon terpilih, katanya.
Sesuai dengan Undang-undang No 8 tahun 2014 tentang pemilu
legislatif, batas penyerahan laporan akhir dana kampanye adalah 15
hari setelah pemungutan suara, atau pada 24 April 2014 pukul 18.00
waktu setempat. (SMNetwork/h82-06)
Mei, Penentuan Konvensi Capres Demokrat SEMARANG- Peserta
Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Dino Patti Djalal
mengaku siap mengikuti debat capres ke-10 yang digelar Demokrat di
Jakarta, Minggu (27/4). Menurut Dino, setelah debat capres akan
diadakan survei oleh Demokrat. Hasil survei diperkirakan sudah akan
diketahui awal Mei mendatang. Adapun, penentuan hasil konvensi
capres diperkirakan sudah semakin jelas dan akan diketahui arahnya
pada bulan tersebut.
Hasil survei itu akan ketahuan pada awal Mei mendatang.
Selanjutnya, segera dibuat keputusan apakah Demokrat mengusung
capres atau cawapres, serta koalisi dengan partai apa? tandas
mantan Duta Besar Amerika Serikat di sela-sela bagi-bagi buku
Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan di kawasan pedagang kaki
lima (PKL) Simpanglima, Semarang, kemarin. Buku yang dibagikan ke
masyarakat ibukota Jateng tersebut berisikan 145 ide dan kutipan
inspiratif Dino Patti Djalal.
Ngos-ngosanPihaknya mengaku ikut konvensi
capres karena ingin membuatnya menjadi lebih aspiratif. Sejauh
yang diketahuinya, konvensi ini masih diasumsikan untuk mencari
capres.
Saya harap bisa jalan terus, karena peserta konvensi sudah
ngos-ngosan menjalani debat capres sembilan kali. Di dunia ini
tidak ada partai yang menyelenggarakan debat capres sembilan kali,
biasanya hanya digelar tiga atau empat kali, ungkap Dino yang
pernah menjadi Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pria kelahiran Beograd, Yugoslavia ini akan berjuang terus guna
memenangi konvensi. Dia optimis, konsep yang diusung bisa didengar
dan mampu menginspirasi rakyat. Apakah menang atau tidak, saya
serahkan sepenuhnya kepada Allah, ungkapnya.
Mengenai Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli
mendatang, dia berharap, pasangan calon yang diusung nantinya
berkualitas, sehingga
Hari Ini Tenggat TerakhirBaru Empat Parpol Laporkan Dana
Kampanye
Perkiraan Calon Anggota DPR & DPRD JatengPerkiraan Caleg DPR
Daerah Pemilihan I Jateng
PDIP
1. Juliari P Batubara 128.956 suara
2. Tjahjo Kumolo 59.761 suara
Gerindra
1. Jamal Mirdad 95.584 suara
PKB
1. Alamudin Dimyati Rois 82.221 suara
Golkar
1. Mujib Rohmat 36.163
Demokrat
1. Agus Hermanto 32.047
Nasdem
1. Fadholi 41.185
Sumber : KPU Jateng. (J17)
Perkiraan Caleg DPRD Provinsi Daerah Pemilihan I Jateng
PDIP (561.038 suara sah partai dan caleg)
1. Dyah Kartika Permanasari 59.795 suara
2. Dede Indra Permana Sudiro 49.587 suara
3. Rr Maria Tri Mangesti 48.576 suara
Gerindra (214.501 suara sah partai dan caleg)
1. Agus Priyadi 27.256 suara
PKB (202.999 suara sah partai dan caleg)
1. Syamsul Maarif 42.354 suara
Demokrat (167.850 suara sah partai dan caleg)
1. AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi
- PKS (138.035 suara sah partai dan caleg)
1. Ahmadi 35.367 suara
- PAN (137.379 suara sah partai dan caleg)
1. Ahsin Makruf 38.721 suara
Golkar (125.492 suara sah partai dan caleg)
1. Siti Ambar Fatonah 30.273 suara
PPP (109.440 suara sah partai dan caleg)
1. Muhamad Ngainirrichadl 23.453 suara
Nasdem (79.297 suara sah partai dan caleg)
1. Ronny Renaldy Tutuarima 10.644 suara
Sumber : KPU Jateng. (J17)
Perolehan Suara Calon DPD Perwakilan Jateng Dapil I
No Nama Calon Perolehan Suara
1 Denty Eka Widi Pratiwi 183.417
2 Bambang Sadono 180.337
3 Sulistiyo 111.218
4 GKR Ayu Koes Indriyah 102.767
5 Ahmad Muqowam 94.042
Sumber : KPU Jateng. (J17)
Meningkat, tapi Belum Sentuh Target PURWOKERTO- Tingkat
partisipasi masyarakat Kabupaten Banyumas di Pemilihan Umum
Legislatif 9 April hanya sekitar 71,5 persen dari total DPT
sebanyak 1.315.239 orang. Tentunya ini tidak sesuai dengan target
yang telah ditetapkan oleh KPU RI, yaitu sebanyak 75 persen dari
total DPT.
Namun, tingkat partisipasi masyrakat ini tergolong meningkat
dibandingkat dengan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan
Bupati dan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013 lalu. Pada Pilbup
Banyumas, tingkat partisipasi masyarakat hanya sekitar 67,37 persen
dan pada saat Pilgub hanya sekitar 59,43 persen.
Begitu pun ketika dibandingkan tingkat partisipasi pada Pileg
dan Pilpres tahun 2009 silam. Tingkat partisipasi masyarakat
mencapai 73,50 persen untuk Pilpres dan sekitar 70,18 persen untuk
Pileg. Tapi, ketika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pada
Pemilu 1999 silam, angka partisipasi pada Pemilu tahun ini sungguh
sangat jauh sekali. Karena, di tahun 1999 tingkat partisipasi
masyarakat mencapai 91,52 persen. Sedangkan pada Pileg 2004,
tingkat partisipasi mencapai 85,55 persen. Sedangkan tingkat
partisipasi pada Pilpres tahun 2004 mencapai 83,21 persen.
Komisioner KPU Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan, tingkat
partisipasi masyarakat pada Pileg tahun ini bisa dikatakan
meningkat dibandingkan tingkat partisipasi pada pemilihan
sebelumnya, seperti Pilbup dan Pilgub. Jika dibandingkan dengan
Pileg tahun 2009 lalu, kita juga meningkat, meskipun secara
prosentase tidak banyak, katanya saat dihubungi Harmas,
kemarin.
Dia juga mengatakan, memang partisipasi masyarakat Banyumas
tidak sesuai dengan target dari KPU RI, yaitu 75 persen. Tetapi,
lanjutnya, ini merupakan gejala yang terjadi di banyak daerah dan
rata-rata belum memenuhi target 75 persen.
Karena prosentasenya terlihat kecil, padahal kalau dilihat
secara rinci tentunya jumlahnya sangat besar. Pasalnya setiap tahun
jumlah DPT kan semakin bertambah, ujarnya.
Sosialisasi MasivMenurutnya, peningkatan partisipasi pemilih
ini
ditentukan berbagai hal, di antaranya, sosialisasi secara masif
telah dilakukan KPU baik untuk pemilih pemula, warga penghuni LP
dan di tempat-tempat lainnya. Selain itu, caleg dan partai peserta
pemilu juga secara aktif mengampanyekan pelaksanaan Pemilu, 9 April
lalu.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait belum
terpenuhinya target partisipasi masyarakat sesuai dengan KPU. Hal
ini penting dilakukan untuk persiapan Pemilihan Presiden nanti.
Belum tercapainya tingkat partisipasi ini juga tidak bisa
menyalahkan KPU secara sepihak. Karena, seluruh elemen memiliki
tanggungjawab bersama, jelasnya. (lil/06)
HARMAS/SMNETWORK/ROYCE WIJAYA SP
MANTAN Duta Besar AS yang juga peserta Konvensi Capres Partai
Demokrat, Dino Patti Djalal (tengah) membagikan buku di kawasan PKL
Simpanglima Semarang.
menjadikan persaingan Pilpres lebih berbobot dan
berkualitas.
Sebagai informasi, Dino dalam beberapa hari terakhir melakukan
roadshow di Kota Semarang. Selain bagi-bagi
buku, dia juga audiensi dengan Badan Pengurus Daerah (BPD)
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng dan kuliah umum di
Unnes.
(SMNetwork/j17/j14-06)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jateng memberikan waktu sampai hari
ini saja, Kamis (24/4) hingga pukul 18.00. Lewat waktu yang
ditentukan, maka KPU tidak akan menerima laporan tersebut.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengungkapkan, baru Partai
Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai
Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang
melaporkan dana kampanye, di mana sebelumnya masih dianggap titipan
mengingat baru kemarin Kantor Akuntan Publik (KAP) ditentukan
sesuai hasil lelang. Nantinya akan ada 12 KAP yang akan menghitung
laporan dana kampanye, namun
saat ini baru ada 7 KAP dan sisanya baru dalam proses lelang
oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Yang sudah melaporkan baru PKPI saja, lainnya masih kita tunggu.
Kalau besok (hari ini -red) lewat dari pukul 18.00 laporannya tidak
akan kami terima, ungkap Joko, kemarin.
Jika dari parpol baru satu saja yang melapor, maka untuk Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) sudah ada 17 yang menyerahkan laporan dana
kampanyenya. Total untuk DPD sebanyak 32 calon, sehingga masih ada
15 calon lagi yang diharapkan bisa segera menyerahkan laporan dana
kampanye hari ini. Diharapkan dari pelaporan ini bisa ditelusuri
sumber dana dan bagaimana penggunaannya.
Tak Mau KecolonganSementara itu, Ketua DPD PDIP Jateng
Heru Sudjatmoko menyatakan sudah mengomunikasikan ke semua caleg
untuk mempersiapkan laporan dana kampanye. Selain petugas
pembukuan, PDIP juga memiliki tenaga ahli untuk laporan
tersebut.
Tanggal 24 April kan, kami sudah menyampaikan ke semua pihak
agar aturan perundang-undangan ditepati. Kami tidak mau kecolongan
kalau hanya persoalan administrasi seperti itu, ungkap Wakil
Gubernur Jateng ini.
Sekretaris DPW PPP Jateng Suryanto juga mengaku sudah menyiapkan
laporan dana kampanye. Partainya segera menyerahkan laporan
tersebut ke KPU Jateng, tentunya sebelum batas akhir, pukul 18.00
hari ini.
(SMNetwork/j14/j17-06)
SEMARANG- Kendati sudah mepet
menjelang batas akhir pelaporan dana
kampanye, baru empat partai politik
(parpol) dari total 12 parpol peserta pemilu
2014 di Jateng yang melaporkan dana
kampanye, kemarin.
-
Nasional
Banyumas Kamis, 24 April 2014
Kalah Coblosan, Entong Bebek Entong Meri
RAMPUNG shalat Maghrib Bapane Blokeng slonjor neng risban. Kambi
nisil godhogan kacang, ngrungokna siaran radhio rekiblik bab
etungan coblosan kabupaten karo propinsi.Biyunge karo Blokeng melu
bae njejeri bapane.
Apa warunge wis detutup yung? takone bapane.
Blokeng sing ngrewangi. Udan deres masa ana sing tukuha, ujare
Blokeng.
Biyunge kambi ngrungokaken siaran radhio ngetung dhuwit kasil
dodolan sedina. Desisihna sing nggo kulakan maning, karo sing
decelengi nggo sedhian butuh.
Kepriwe jere ana balenan coblosan sidane kepriwe? takone
biyunge.
Ya wis kaleksanan dhong dina Senen leganu. Deneng bosa delakoni
ya bisa, ora nana sing ribut. Sing gelem mangkat ya mangkat, sing
meng sawah ya tetep meng sawah, ujare bapane.
Lha sing agep padha mundur sidane ke[priwe? takone Man Tano sing
nembe teka.
Sing agep mundur ya sapa, wong gole dadi KPU bae rekasa. Wisa
olih blanjang gedhe ya eman-eman deculna, bapane mansuli.
Anu maune mung ngancam thok ndean, ben pegaweane ora
delakoni, Guru Sikun sing nusul melu ngomong.
Kaya kuwe apa ora isin. Wis ngomong meng endi ora arep mundur,
cempulek esih nggodogi krosine, biyunge melu bae urun rembug.
Banene goleh ngrungokaken radhio keton ngemat temen Bapane?
ujug-ujug ana swara wong teka.
Iya kiye . Ujar inyong wis ping kopang-kaping coblosan, ningen
nembe siki sing kisruhe kebangeten, jere Bapane kambi nglongok
dhayoh sing teka..
Aja dadi wong gumunan, jaman siki toli wong wis padha bosen
kisruh? Bal-balan padha kisruh, nonton dang-dhut kisruh, gutug
bagen sedekah bae bisa kisruh, jere dhayohe sing ora liya Kang Aris
caleg sing melu propinsi.
LhaKang Aris, kadingarenpeteng-peteng ngendhong, jereMan
Tanoweruhdhayoh sing teka.
Kepenginnemoni bapamu. Kiye bar coblosan awake
krasangrememehpisankoh, swaraneKang Arislirihora kaya lagi dhong
kampanye neng panggung. Ora mung
swaranethok sing lirih, raine ugaketoncelongorapadhang kaya
biasane.
Agep medang kopinapa, mengkinkulagodogaken wedang, Biyunge
Blokeng nawani.
Bener yung, gawekaken kopi toli kena nggo seger-seger. Kiye
malah awake Kang Aris adhem njejep, jere Man Tano.
Rika tah njalukaken kopi soten, ya anu mandan kepengin uga mbok?
takone biyunge.
Ora susah takon kaya kuwe, kaya ora ngerti lagune Man Tano, Guru
Sikun melu ngomong.
Bapane age-age nebahirisbannggonjagongKang Ariskambinjalukberas
kencurmaringwarung biyunge. Kang Aris sing awake ketonngendherek,
mripateugacelong, mungmanutbaesirahegela-gelodeglisirineng Bapane
Blokeng.
Awake banjutan deblonyoh nganggo wedhak beras kencur. Sedawane
pijetan, ora leren-leren sambat adhuhiyung, adhuhiyung. Semilyar
rong atus juta amblas,entong bebek-entong
meri, sambate Kang ArisLho...lho...lho. Rika mriyang
apa kalah main, deneng duit milyaran amblas? takone Bapane
Blokeng kambi leren goleh mijet.
Blokeng bodong, inyong mriyang jalaran deoyok-oyopk utang.
Biyunge utang telung atus juta, inyong sangang atus juta. Ngesuk
umah inyong arepo debeslah, anak bojo kon padha manggon neng
ngendi, jere Kang Aris.
Pijetan urung rampung banjutan menyat ngejek bapane golet wong
tuwa nggo adhem-adhem utek.
Waya wene ya nggolet wong tuwa meng endi, kabeh ya wis padha
turu, semaure bapane.
Iya Kang Aris, mendhing ngaso bae neng umah nimbang bingung,
ujare guru Sikun.
Kambi sempoyongan Kang Aris metu, banjutan nguripaken montore
seru pisan. Bapane, biyunge, Blokeng, Man Tano karo Guru Sikun
padha gedheg-gedheg.
Moga-moga bae aja ngasi mlebu bangsal lara jiwa, ujare Man Tano
kambi nyrupu wedang clebek. (05)
Sambungan
Stasiun Besar Purwokerto SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTONAMA
KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKAT
TARIFBatas Atas Batas Bawah
ARGO LAWU EKSEKUTIF SOLO 01.19 600,000 250,000 GAMBIR 11.16 ARGO
DWIPANGGA EKSEKUTIF SOLO 13.01 600,000 250,000 GAMBIR 23.15
GAJAYANA EKSEKUTIF MALANG 23.16 700,000 330,000 GAMBIR 00.43 BIMA
EKSEKUTIF SURABAYA 22.02 700,000 330,000 GAMBIR 01.13 TAKSAKA PAGI
EKSEKUTIF YOGYAKARTA 13.48 550,000 230,000 GAMBIR 12.21 TAKSAKA
MALAM EKSEKUTIF YOGYAKARTA 02.12 550,000 230,000 GAMBIR 22.10
PURWOJAYA EKS/BIS CILACAP 11.33 EKS. 400,000 180,000 GAMBIR 19.43
BIS. 300,000 150,000SENJA UTAMA SOLO BISNIS SOLO 02.38 300,000
150,000 PASAR SENEN 21.32
FAJAR UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 11.52 300,000 140,000 PASAR
SENEN 09.41 SENJA UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 23.38 300,000
150,000 PASAR SENEN 21.02 SAWUNGGALIH UTAMA PAGI EKS/BIS KUTOARJO
12.22 EKS. 400,000 180,000 PASAR SENEN 08.45 BIS. 300,000 150,000
SAWUNGGALIH UTAMA MALAM BISNIS KUTOARJO 01.42 400,000 180,000 PASAR
SENEN 20.25GAYA BARU MALAM EKONOMI SURABAYA 17.27 55,000 JAKARTA
20.03BENGAWAN EKONOMI SOLO JEBRES 18.08 50,000 TANAH ABANG
19.26PROGO EKONOMI LEMPUYANGAN 03.48 50,000 PASAR SENEN 18.35
KUTOJAYA EKONOMI KUTOARJO 10.46 40,000 TANAH ABANG 18.58
LOGAWA EKONOMI PURWOKERTO 06.00 50,000 JEMBER BOGOWONTO EKONOMI
( AC ) LEMPUYANGAN 00.10 300,000 140,000 PASAR SENEN 10.13
GAJAHWONG EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 11.18 300,000 140,000 PASAR
SENEN 20.42 KRAKATAU EKONOMI ( AC ) MERAK 15.49 50,000 180,000
KEDIRI 18.16 SERAYU PAGI EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 06.30
35,000 PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - SERAYU SORE EKONOMI JAKARTA
KOTA (LEWAT BANDUNG) 16.30 35,000 PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) -
KAMANDAKA EKONOMI PURWOKERTO 05.10 70,000 SEMARANG TAWANG 16.15
NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF
Batas Atas Batas Bawah NAMA KERETA API KELAS TUJUAN
BERANGKATTARIF
Atas Bawah
Damu : Tiup Suluh teles, didamu kaya ngapaha ora bisa
murub. Kayu bakar basah, ditiup seperti apa tak bisa
nyala.
Daweg : Silakan Lha kae dhayohe teka, ndaweg njagong nang
salu Lha itu tamunya datang, silahkan duduk di bangku
Dalu : Terlalu masak Gedhang wis ndalu nang wit, ora usah
diimbu
enak depangan. Pisang masak dipohon, tak usah dikarbit enak
dimakan.
Dhadhag : Tegar Nini Lurah keton dhadhag bae, ngerti sing
lanang
dilerenaken. Ibu Lurah tegar saja, tahu suaminya
diberhentikan.
Dhenger : Tahu Rika wis dhenger, Kiram kepilih dadi anggota
dewan? Kamu sudah tahu, Kiram terpilih sebagai anggota dewan?
(Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw/05)
kepada pemerintah Desa Semedo dan keluarga korban. Korban
akhirnya dilarikan ke Puskesmas Pekuncen sekitar pukul 22.00.
Korban yang kondisinya masih lemah dan belum sadarkan diri, Rabu
(23/4) siang sekitar pukul 10.00 dibawa ke RSUD Ajibarang untuk
mendapatkan divisum dan dirawat intensif.
Pamit SekolahAyah korban, Rosidi (50) mengatakan anaknya
pergi sejak Senin (21/4) dan pamit berangkat sekolah. Namun tak
seperti biasanya sampai dengan Senin (21/4) petang korban tak
kunjung pulang. Padahal biasanya usai pulang sekolah, anaknya
langsung pulang ke rumah.
Saya akhirnya melapor ke desa dan diteruskan ke
sini. Ia tak pulang sejak Senin petang, jelas Rosidi saat
ditemui di Mapolsek Pekuncen.
Dikonrmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Pekuncen, AKP Sus
Irianto mengatakan pihakya masih menyelidiki kasus tersebut. Karena
korban di bawah umur, maka Polsek akan berkoordinasi dengan bagian
Perlindungan Anak di Polres Banyumas. Korban juga belum bisa
dimintai keterangan dan masih diperiksa medis. (K37-02)
Gadis ABG...
AJIBARANG Warga Desa Tipar Kidul kecamatan Ajibarang
mempertanyakan
aliran dana Rp 1,6 miliar hasil sewa banda desa (bengkok)
yang dilakukan pemdes dengan PT Varia Usaha Beton
(PT VUB) beberapa waktu lalu. Perusahaan tersebut
berkepentingan dalam pembuatan beton untuk
menopang berdirinya pabrik semen baru.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan nama melalui rubrik
Ujare Kanca Batir Harmas mengatakan, seharusnya dana itu diperjelas
penggunaan serta pelaporannya kepada warga setempat, antara
kepentingan pembangunan atau hanya disimpan menjadi kas desa. Butuh
kejelasan, kita sebagai warga perlu tahu kemana. Jangan-jangan
hanya mengendap dan tidak difungsikan dengan benar, padahal kita
tahu masih banyak pembangunan yang belum tuntas di Desa Tipar
Kidul, ujarnya saat dihubungi Harmas.
Menurutnya, pemdes yang diamanatkan mengelola dana itu dapat
mengoptimalkan penggunaannya bagi kepentingan yang lebih
bermanfaat. Agar tidak abu-abu dan lama-kelamaan lenyap,
tegasnya.
Salah seorang warga di balai Desa Tipar
Kidul, Slamet (50) mengatakan dia tak tahu persis soal
kronologis sewa tanah bengkok oleh PT VUB. Setahu saya tanah-nya
berada di belakang SPBE, ujar dia.
Kades Tipar Kidul, Riyanto mengatakan tidak tahu-menahu soal
dana itu. Dia hanya menyayangkan warga yang ingin tahu informasi
dana itu tidak menanyakan ke pemerintah, namun malah ke media.
Kenapa nggak mengadu ke saya?. Padahal saya welcome 24 jam menerima
aduan masyarakat, ujar dia saat ditemui di kantornya.
Menurutnya, dana itu dihasilkan dari kesepakatan yang dilakukan
Pemdes sebelumnya, dia hanya mengetahui dan menjalankan amanat
saja. Uangnya juga ada di bank, itu yang tahu persis kades lama,
pak Handoyo, imbuh Riyanto yang kemudian melimpahkannya ke
Pelaksana tugas (Plt) Sekdes, Suharli.
Suharli, yang saat kesepakatan sewa itu terjadi juga menjabat
Plt Sekdes menjelaskan, dana itu hasil kesepakatan antara Pemdes
Tipar Kidul dengan PT VUB yang menghasilkan keputusan sewa selama
10 tahun.
Namun, menurutnya kesepaka-tan terjadi atas dasar desakan
kebutuhan yang mengharuskan adanya sewa kelola karena rencana
pendirian pabrik semen. Persetu-juan itu pun sudah melalui Pemkab
Banyumas dengan perusahaan dan akhirnya pemdes menyepakati sewa
lahan untuk pembuatan beton oleh PT VUB. Kebijakan (dibukanya
pabrik semen) ini yang mengeluar-kan Pemkab, kami hanya
meman-faatkan kesempatan saja, meski harga yang diatur sangat besar
dibanding harga normal. Kalau nor-malnya sekitar Rp 6 juta per
tahun, tetapi saat itu disewakan sekitar Rp 42 juta per tahun,
terangnya.
Dia juga mempertanyakan tanggung jawab pemkab yang
membuka akses bagi investor dan membutuhkan lahan untuk
operasional. Padahal, Perbup Banyumas Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Tata Cara Pengelolaan Kekayaan Desa sudah mengatur hak sewa banda
desa (bengkok) hanya diperbolehkan selama setahun, namun yang
terjadi tanah negara tersebut disewakan 10 tahun.
Tetapi waktu itu, sebagai Pemdes kami tidak melihat hal itu
(Perbup), hanya menuruti kebijakan Pemkab yang dipimpin Bupati
Mardjoko terkait pembangunan pabrik semen, dan mengharuskan adanya
sewa lahan itu. Hasilnya, bengkok Pemdes disewa tidak sesuai
Perbup, ujarnya.
Hal ini, tambah dia, menjadikan dilema tersendiri bagi pemdes
setempat hingga akhirnya memutuskan tidak mempergunakan dana itu.
Saat ini kondisi dana itu masih aman, hanya masuk kas desa dan
disimpan di bank, pungkasnya. (mg01/05)
Warga Pertanyakan Uang Sewa Tanah Bengkok Rp 1,6 M
KEMRANJEN - Anggaran rehab dari Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Kemranjen senilai Rp 60 juta,
diberikan kepada penerima di pendapa kecamatan. Hadir dalam agenda
tersebut, warga penerima, pihak desa, Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
dan Camat Kemranjen.
Tri Wiyanto, Fasilitator Bidang Pemberdayaan PNPM Kemran-jen
mengatakan, anggaran itu disiapkan dari dana surplus Sim-pan Pinjam
Perempuan (SPP) PNPM tahun 2013. Alokasinya untuk merehab 17 rumah
tidak layak huni (RTLH) di 15 desa yang ada di Kemranjen. Nomi-nal
alokasi bantuannya, masing-masing RTLH dianggarkan Rp 4 juta. Kalau
yang satu desa dua RTLH, bantuan rehabnya Rp 2 juta per rumah, kata
Tri Wi-yanto, Rabu (23/4).
Dengan pencairan dana tersebut, pihaknya memastikan program
rehab RTLH sudah siap dikerjakan. Kalau kepastian pelaksanaannya
tergantung dari kebijakan masing-masing desa, kata dia. Dia hanya
membatasi, rehab maksimal diselesaikan akhir Juni mendatang.
Dijelaskan, surplus PNPM
Kemranjen dari program Sim-pan Pinjam Perempuan (SPP) tahun 2013
senilai Rp 650 juta. Dari dana itu, senilai Rp 128 juta untuk dana
sosial. Masing-masing berupa pengobatan gra-tis, rehab RTLH, dana
tanggap darurat bencana dan pembinaan wira usaha masyarakat.
Ditambahkan, program rehab RTLH tahun 2013 sebanyak 30 rumah di
wilayah yang sama. Saat itu, program dilaksanakan melalui kerjasama
dengan Universitas Jenderal Soedirman.
Camat Kemranjen, M Sunartono yang menyerahkan bantuan secara
simbolis mengemukakan, bantuan tersebut berbentuk stimulan,
sehingga penting didampingi dengan swadaya masyarakat. Hal itu agar
rehab yang akan dikerjakan bisa lebih maksimal. Diharapkan bantuan
itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal, kata Sunartono.
Dikatakan, Pemkab Banyumas tahun ini akan menyerahkan bantuan
rehab RTLH bagi warga. Rehab dari Pemkab untuk dua desa yakni
Sidamulya dan Kebarongan. Kalau jumlahnya belum ada sosialisasi
lebih lanjut, kata dia. (SMNetwork/tg/05)
Anggaran Turun, 17 RTLH Direhab
Harmas/Agus Riyanto
PABRIK: Seorang petani bercocok tanam di dekat pabrik beton PT
VUB Desa Tipar Kidul, Ajibarang. Pabrik itu, menyewa tanah bengkok
selama 10 tahun.
-
PURBALINGGA- Kabupaten Purbalingga krisis guru. Saat ini,
masih kekurangan 892 guru di 461 SD. Kebutuhan guru SD adalah
3.243 orang, sedangkan ketersediaan guru
SD yang PNS hanya 2.351 orang. Ironisnya, setiap tahun jumlah
guru
PNS SD terus berkurang, karena pensiun atau meninggal.
KEPALA Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada Dinas
Pendidikan Ashari mengatakan, untuk menutup kekurangan itu, sekolah
kemudian mengangkat guru honorer atau wiyatabakti.
Ada 847 guru honorer yang diangkat oleh sekolah. Selain itu, ada
432 kepala sekolah yang ikut menjadi guru kelas, karena
ketidakmampuan sekolah mengangkat guru honorer, tuturnya.
Menurut Ashari, setiap tahun jumlah guru PNS SD ini terus
berkurang, karena pensiun atau meninggal. Dalam kurun waktu 5 tahun
yang akan datang, guru kelas yang pensiun sebanyak 263 guru. Dan
dalam waktu 10 tahun, guru kelas yang akan pensiun sebanyak 1.080
orang.
Karena itu, Dindik setiap tahun mengusulkan pengangkatan guru
PNS SD ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Jumlah usulan sama dengan
besarnya kekurangan guru, sekitar 900 orang. Tapi tahun lalu yang
turun dari pusat ternyata hanya 40 guru. Itu pun untuk guru SMK,
bukan SD, katanya.
Menurut Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai pada BKD Wahyu
Prasetiyono, terjadinya kekurangan guru juga dikarenakan adanya
guru yang diangkat
sebagai pejabat struktural. Ada juga guru SD yang jadi kepala
desa. Setelah
masa bakti selesai dari kepala desa tidak mau kembali menjadi
guru, namun memilih bertugas di kantor Dinas Pendidikan.
Selain itu juga adanya mutasi guru ke luar Purbalingga. Setiap
tahun ada 5-10 orang guru pindah ke luar Purbalingga, kata
Wahyu.
Guru KelasKepala SDN 1 Sidanegara, Kecamatan Kaligondang
Sutarko mengaku, sekolahnya kekurangan guru kelas. Kami
mengangkat guru wiyatabakti untuk menjadi guru kelas, karena yang
guru PNS sudah mengajar di kelas masing-masing, katanya.
Kepala SDN 1 Sidakangen, Kecamatan Kalimanah Umi Mukaromah
mengangkat 4 guru honorer untuk mengatasi kekurangan guru kelas.
Setiap tahun kontrak kerja diperbarui, ungkapnya.
Menurut Umi, kekurangan guru kelas ini dialami banyak SD. Dia
berharap, para guru honorer K2 yang diangkat CPNS tahun ini untuk
tetap ditempatkan di sekolah asal.
Karena kalau SK penempatannya tidak di sekolah asal, maka
sekolah asal kembali kekurangan guru kelas, sehingga harus
mengangkat honorer lagi, tuturnya. (SMNetwork/f10-06)
Nasional
Kamis, 24 April 2014 Purbalingga
Pencanangan BBGRM di Desa Penaruban KALIGONDANG- Pencanangan
Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten
rencananya akan dicanangkan di Desa Penaruban, Kecamatan
Kaligondang. Dipilihnya Desa Penaruban, karena semangat
kegotong-royongan dan keguyubannya cukup bagus. Selain pencanangan
BBGRM, juga digelar peringatan sekaligus Hari Kesatuan Gerak PKK
2014.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Imam
Wahyudi mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi rasa
kegotongroyongan yang selama ini dipandang sudah mulai luntur,
sehingga perlu dibangkitkan kembali sebagai nilai-nilai khas bangsa
yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Imam menambahkan, kegiatan BBGRM tahun ini mengambil tema Dengan
Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK
Kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong
dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berintegritas dan Mandiri.
Sedangkan slogan yang digunakan dalam kegiatan, Ayo Gotong Royong
Mbangun Jawa Tengah. (pt/06)
Pemkab Kembali Raih Penghargaan EKPPDPURBALINGGA- Untuk kali
kedua, Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali menerima
Penghargaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(EKPPD). Penghargaan akan diterima Bupati Sukento Rido
Marhaendrianto di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (25/4)
malam.
Ing ngatase Purbalingga seperti ini, ternyata kita punya
potensi, punya karakter bekerja dengan sangat baik, mengalahkan
500-an kabupaten kota se-Indonesia. Luar biasa Purbalingga ini,
kata Bupati Sukento di sela-sela sambutannya pada Rapat Koordinasi
Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) di Ruang Ardi Lawet
Kantor Bupati, kemarin.
Terpisah, Kepala Subbag Pemerintahan Umum pada Bagian Tata
Pemerintahan Setda Kustinah mengatakan, selain Bupati Sukento, di
perhelatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko
juga akan menerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti
Praja Nugraha. Satya Lancana ini diberikan kepada kepala daerah
yang berhasil mencapai kinerja terbaik berdasarkan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Karena, kinerja
pemerintahan yang dinilai kan tahun 2012, dan pada saat itu
bupatinya masih beliau, jelasnya. (pt/06)
Gladi Posko I DitutupPURBALINGGA- Kodim 0702 Purbalingga bersama
Polres Purbalingga serta Pemda Purbalingga usai mengelar Latihan
Gladi Posko I dengan sandi Wijayakusuma Perkasa Ke-36. Latihan ini
bertujuan untuk melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam
yang mungkin terjadi di Kabupaten Purbalingga. Latihan dilaksanakan
selama tiga hari, 21-23 April, diikuti oleh unsur TNI, Polri, SAR,
Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan PMI Purbalingga.
Wakawasdal Gladi Posko I Mayor Inf M Fathkanudin mengatakan,
penyelenggaraan gladi ini guna meningkatkan kemampuan prosedur
hubungan kerja komando dan staf dalam merencanakan, menyiapkan, dan
melaksanakan operasi dan Kodalops.
Pelajaran yang dikembangkan dalam latihan ini ada enam, yaitu
analisis tugas pokok, petunjuk perencanaan, perkiraan keadaan,
keputusan dan konsep umum operasi, serta rencana operasi dan
perkiraan cepat, kata Fathkanudin.
Dijelaskan, Kodim 0702/Purbalingga melaksanakan tugas bantuan
kepada pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga dalam rangka
menanggulangi bencana akibat erupsi Gunung Slamet di wilayah.
Peserta pelatihan sebanyak 60 orang yang terdiri atas 25 orang
peserta dan 35 orang penyelengara. Latihan dapat berjalan sesuai
rencana waktu, dengan hasil secara kuantitas 100% dan dengan nilai
kualitas 81,61 persen, paparnya. (pt/06)
Megaproyek Akan Terus Dilanjutkan
HARMAS/SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO
SEORANG guru SDN 1 Sidanegara sedang mengajar siswa menggunakan
fasilitas multimedia, baru-baru ini.
PURBALINGGA- Megaproyek Kabupaten Purbalingga seperti Bandara
Wirasaba, Jembatan Linggamas, Terminal Bobotsari, dan Pasar
Bobotsari
akan segera ditindaklanjuti kembali. Bupati Sukento Rido
Marhaendrianto berupaya keras mengawal megaproyek ini selesai tepat
waktu dan tidak sampai berubah menjadi proyek multiyears yang akan
sangat memberatkan nantinya.
Linggamas saya cek. Konstruksinya seperti apa, pengaruh iklim,
cuaca, dan sebagainya, serta pengaruh aset yang tidak dijaga.
Sekarang saya tambah audit lagi. Dari audit pelaksanaan, saya
tambah
audit perencanaannya. Jika audit perencanaan sudah oke, baru
audit pelaksanaan, tegas Sukento, kemarin.
Untuk Bandara Wirasaba, pihaknya sudah mengagendakan pertemuan
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk
membicarakan hal ini lebih jauh. Gubernur Ganjar Pranowo juga telah
menunjuk Bupati Sukento sebagai Koordinator bupati-bupati yang
berkaitan langsung dengan kemanfaatan bandara ini.
Untuk perizinan diulang lagi. Ini kan gubernur sedang
menyelesaikan Bandara Ahmad Yani, bandara terbesar di Jawa Tengah.
Nah, setelah itu, gu-bernur akan mikirin Bandara Wirasaba dan Waduk
Sempor, ujarnya.
Menurut bupati, sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo akan menghubungi menteri terkait dan pihak TNI Angkatan
Udara. Pekerjaan rumah terkait bandara ini masih sangat
panjang. Mulai dari perizinan, DED, rencana pembebasan tanah,
termasuk jenis pesawat apa saja yang bisa beroperasi di bandara
ini.
PerizinanAkhir tahun ini, target yang
paling mungkin tercapai untuk Bandara Wirasaba, purnanya segala
macam perizinan. Sedangkan pembangunan Bandara Wirasaba hingga bisa
dimanfaatkannya secara luas, ditargetkan pada 2015. Jika target ini
tak tercapai, terpaksa akan dijadikan proyek multiyears.
Kalau tidak bisa multiyears, nanti kita akan cari solusi, karena
multiyears itu susah, terutama di perizinannya. Karena banyak
proyek-proyek besar yang multiyears gagal, ungkapnya.
Sementara Pasar Bobotsari dan Terminal Bobotsari masih menunggu
kucuran dana dari pusat. Bupati tidak mau gegabah menyebut
angkanya, hingga dana itu telah benar-benar masuk rekening pemkab.
(pt/06)
892 untuk 461 SDIronis, Purbalingga Krisis Guru
BLH Bentuk Tim Teknis Kajian TPA BanjaranPURBALINGGA- Pemerintah
Kabupaten Purbalingga telah melelang kajian terhadap Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Banjaran, Kecamatan Bojongsari. Dari kajian
itu, pemkab akan memutuskan TPA tersebut masih layak digunakan atau
harus ditutup.
Lelang proyek senilai Rp 190 juta diikuti 11 perusahaan dan
dimenangi oleh CV Mahottama dari Semarang, dengan tawaran lelang Rp
171 juta. Pemenang lelang sudah diserahkan kepada Badan Lingkungan
Hidup (BLH) untuk dilakukan penandatanganan kontrak.
Dokumennya sudah kami serahkan 19 April lalu, kata Kepala Unit
Pelayanan Lelang (ULP) Yani Sutrisno, kemarin.
Kepala BLH Ichda Masriyanto menuturkan, pihaknya segera
membentuk tim teknis yang melibatkan lintas sektoral dan
masyarakat. Lintas sektoral terdiri atas unsur BLH, Dinas Kesehatan
(Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda).
Sedangkan dari unsur masyarakat, kami melibatkan Camat
Bojongsari, Kades Banjaran, Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa
(LKMD), dan Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Banjaran,
ujarnya.
Dokumen KontrakSebelum pelaksanaan kajian, BLH terlebih dulu
membuat dokumen kontrak dengan pihak pemenang lelang.
Penandatanganan kontrak kemungkinan dilakukan dalam waktu tiga hari
ke depan.
Pelaksanaan kajian bisa dilakukan minggu depan setelah kontrak
ditandatangani. Waktu pengerjaan selama 150 hari. Lebih cepat lebih
baik, tapi hasilnya bagus. Nanti prosesnya ada paparan laporan
awal, laporan antara, dan laporan akhir, tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Banjaran memprotes
keberadaan TPA Banjaran. TPA itu mencemari lingkungan, baik udara
maupun air. Warga menuntut agar TPA tersebut ditutup. (pt/06)
HARMAS/SMNETWORK/RYAN RACHMAN
TRUK pengangkut sampah membuang sampah di TPA Banjaran, beberapa
waktu lalu. TPA tersebut akan dikaji, apakah masih layak atau harus
ditutup.
Kekurangan Guru SDdi Purbalingga
No. Kecamatan Kebutuhan Ketersediaan Kekurangan
1 Bobotsari 170 106 64
2 Bojongsari 186 146 40
3 Bukateja 229 174 55
4 Kaligondang 217 147 70
5 Kalimanah 158 103 55
6 Karanganyar 137 101 36
7 Karangjambu 89 63 26
8 Karangmoncol 174 123 51
9 Karangreja 167 124 43
10 Kejobong 177 139 38
11 Kemangkon 195 137 58
12 Kertanegara 125 100 25
13 Kutasari 186 138 48
14 Mrebet 296 208 88
15 Padamara 153 102 51
16 Pengadegan 149 114 35
17 Purbalingga 196 144 52
18 Rembang 239 182 57
Jumlah Keseluruhan 3.243 2.351 892
Sumber: Dinas Pendidikan Purbalingga.
-
Nasional
Kamis, 24 April 2014Banjarnegara-Kebumen
B2SA Disosialisasikan lewat LombaPEJAGOAN- Dalam rangka
percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya
lokal, TP PKK Kecamatan Pejagoan, Kebumen terus menyosialisasikan
pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbahan baku
lokal kepada masyarakat.
Salah satu kegiatannya, yakni Lomba Cipta Pangan Kudapan
Berbahan Baku Pangan Lokal 2014. Lomba berupa kudapan untuk
keluarga maupun rapat/pertemuan sesuai potensi sumber daya
lokal.
Peserta sebanyak 13 TP-PKK desa dan 10 unsur pelaksana Dharma
Wanita di lingkungan Kecamatan Pejagoan. Masing-masing peserta
menyiapkan 2 set menu kudapan yang dilengkapi dengan daftar bahan
pangan dan harganya,
serta resep/cara membuatnya. Tim juri/penilai dari TP PKK
kabupaten yang diwakili Nur Sugiri dari Pokja III.
Nur Sugiri mengatakan, tim juri juga melibatkan ketua dan unsur
Pokja III dan IV TP PKK Kecamatan Pejagoan. Kriteria penilaian
berupa kreativitas, penampilan, dan cara penyajian, citarasa dan
aplikasi di masyarakat, katanya.
Lomba yang dihelat di Aula Dikpora Kecamatan Pejagoan, baru-baru
ini, menetapkan Juara I gabungan dari UPTD Pertanian dan UPTB PLKB,
Juara II TP PKK Desa Jemur, dan Juara III TP PKK Desa Karangpoh.
Pemenang mendapatkan piala dan uang pembinaan masing-masing Juara I
sebesar Rp 250 ribu, Juara II Rp 200 ribu, dan Juara III Rp 150
ribu. (SMNetwork/k5-06)
Imakta Bakti Sosial di KedungwringinSEMPOR- Ikatan Mahasiswa
Kebumen di Yogyakarta (Imakta) menggelar bakti sosial di Desa
Kedungwringin, Kecamatan Sempor, Kebumen. Sejumlah kegiatan digelar
dalam acara yang berlangsung selama empat hari, 17-20 April lalu.
Meliputi pengobatan massal gratis, bazar sembako dan pakaian pantas
pakai, pelatihan kerajinan daur ulang sampah plastik, lomba cerdas
cermat, sains fair, outbond, dan pentas seni Sanggar Ilir
Imakta.
Ketua panitia bakti sosial, Ahmad Amin Nasir menyampaikan,
kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan. Bakti sosial yang
dihadiri oleh para alumni Imakta dan tamu undangan dari beberapa
kampus di Kebumen itu mendapatkan respons positif dari masyarakat
desa setempat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian
para mahasiswa asal Kebumen bagi daerah asalnya, ujarnya.
(SMNetwork/j19-06)
Humas-Protokol Juara Lomba KartiniKEBUMEN- Bagian Humas dan
Protokol Setda Kebumen menjadi juara umum dalam lomba peringatan
Hari Kartini ke-135. Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan
hadiah disampaikan oleh Sekda Adi Pandoyo saat apel pagi, Selasa
(22/4).
Dari tujuh kategori lomba, Bagian Humas meraih enam kejuaraan,
antara lain Juara I Lomba Keluwesan Beregu, Juara I Keluwesan
Perorangan Putra diraih Kabag Humas dan Protokol Drajat Triwibowo.
Kemudian Juara I Kategori Putri diraih Dian Puspita Dewi, Juara I
Lomba
Geguritan Dwi Rina Puspitasari. Kabag Humas dan Protokol
juga meraih Juara III Lomba Macapat. Juara I Lomba Macapat
diraih Cahyo Ngadmanto dari Bagian Hukum dan Juara II Grace Dunggio
dari Bagian Tata Pemerintahan. Sedangkan Juara I Lomba Menyanyi
Campursari Rujiati dari Bagian Umum dan Juara I Lomba Merangkai
Buah disabet oleh Bagian Hukum. Lomba dinilai oleh dewan juri dari
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Dikpora, Pepadi Kebumen,
Harpi Melati, serta guru kesenian.
(SMNetwork/j19-06)
Wachyono mengatakan, tidak adanya caleg petahana yang terpilih
kembali dari partainya disebabkan kurangnya caleg tersebut
memelihara konstituen. Selain itu minimnya kerja sama antara caleg
pusat, provinsi dengan kabupaten juga jadi penyebab. Ini terlihat
dari perolehan suara untuk caleg pusat dan provinsi yang berkurang
banyak.
Strategi SalahKetua DPD PPP Purbalingga, Nurul
Hidayah mengatakan, faktor penyebab tidak terpilihnya kembali
petahana karena adanya perpindahan Dapil dan strategi yang salah.
Seperti saya, incumbent pindah dari Dapil I ke Dapil III. Dari
daerah yang gemuk dengan itikad menambah kursi, tapi belum terpilih
meskipun perolehan suaranya bertambah, katanya.
Soal strategi yang salah, menurutnya, tidak selamanya strategi
blusukan menjadi faktor kedekatan dan ketertarikan masyarakat pada
caleg. Padahal mesin partai sudah jalan, namun sistem yang dibangun
dengan media silaturahmi, kurang begitu diterima oleh
masyarakat.
Caleg PPP mungkin terlalu santun. Aja ngono mbok mengko dadi
ngono, namun sepertinya itu kurang diinginkan masyarakat, kata
Nurul tanpa merinci lebih jauh makna santun dimaksud.
Sementara itu, PDIP dari 13 caleg petahana, tujuh caleg gagal
duduk kembali di kursi dewan. Wuriyati yang sebelumnya merupakan
anggota dewan dari Partai Matahari Bangsa (PMB) dan maju kembali
melalui PDIP, pun terpilih kembali.
Di PKB, dari lima incumbent, hanya dua yang kembali ke DPRD
Purbalingga. Di Partai Demokrat, hanya dua nama yang berhasil
menjadi anggota dewan kembali
dari enam petahana yang maju. Perolehan kursi partai ini juga
anjlok dari tujuh kursi menjadi dua kursi saja. PAN pun mengalami
hal yang sama. Lima petahana yang maju, dua gagal.
Ketua DPC PKB Purbalingga, Slamet Wakhidin mengatakan, seluruh
caleg termasuk petahana sudah bekerja semaksimal mungkin. Semua
usaha dari berbagai aspek sudah dilakukan. Hanya faktor nasib saja,
kita ikhtiar sudah. Saya rasa semua yang dilakukan caleg dari
partai lain juga sama, katanya.
Bendahara DPD PAN Purbalingga, Mugo Waluyo mengatakan, tidak
terpilihnya dua petahana dikarenakan di dapil tersebut caleg PAN
yang maju sedikit yang memiliki jiwa petarung. Sedangkan persaingan
untuk memperebutkan kursi sangat ketat.
Dari seluruh partai yang menawarkan caleg petahana, hanya PKS
yang berhasil bertahan di dewan. Ketiganya akan ditemani oleh dua
wajah baru. (pt-02)
Sambungan
PANWASLU slidiki smua caleg yg hasile menonjol didaerahnya dadi
ngerti muwur orane. (+6281555329777)
MULANE dadi pejabat aja gelem penake sing madan gelem susahe kr
berjuang nggo anak buah, ana ra penak mundur. NYLEKEDEM temen betul
pak bupati gawekna SK mundur sogna staf co2g...(+6281328730274)
DEWACA ya lur, genah2 ka UPK se-Purbalingga ngacir mengundurkn
diri kon di pertahankan ujar2e teyeng dhewek preett....
(+6281328730274)
PETAKONAN no hp 085729481683. Ngawasi kinerja DPR. ra perlu
dtakokna kang/yu! Arp mbela rakyat, arep nekek rakyat,y ws du2
urusan rakyat. Kadaran suara rakyat ws dtuku liwat wuwuran ikih.
Nyata mbok, wingi arp nyoblos rika pd tampa duit 20-50 ewu? siki
gari menikmati efek ke dpane kang/yu! (+6285842550789)
AKU utang motor wis 5 wulan plat nomere urung rampung2 digarape.
Kari bahane entong gari tuku seng talang ya kena pak.
(+6285842831978)
IBARAT wong golet kerja, pemilu wingi kan Caleg ndaftar kerja,
njaluk dipilih rakyate, layak apa ora. Lha sing kepilih ya ibarat
nang perusahaan ya
kudu ana tanggungjawabe. Kudu dievaluasi, kudu ditarget, kudu
diawasi, kudu gelem manut maring HRD-ne. Hla sing dadi HRD-ne ya
rakyate! Nek ora becus ya dipecat! (+6285729481683)
JARE jaman modern ndleng TV koh gep ndleng brita angel temen,
piwe jajal TVone, metrotv pada ming ndi tulung kang digolet
solusine ben wong krasdenan Banyumas teyeng ndleng.
(+6281903005278)
TOLONGLAH nang gone iyong desa Sikampuh Kroya Cilacap iwak pada
mati di protas karo di strum..Tolong lah. Aparat ditindak wong2
sing ra pada tanggung jawab. Thanks Harmas smoga tetap Jaya
wslm..(+6285227556527)
PAK bupati tolong tiap batas kabupaten dijalan raya dibuat tugu
simbul yg kembar dan diberi lampu jalan ben pandanganya lain dan
indah. (+6285328403276)
UNTUK daerah yang belum di aspaltolong diaspal, melas sing mtore
anyar bane langsung bodol .(+6283863080264)
ASS WW, Kang Harmas sy baca Harmas hari selasa legi tanggal 22
april 20l4 ko ada orang tua tega membunuh bayi sampe kepala putus
di Kelurahan Merci Pwt Timur. Bayi itu gak berdosa mudah2an orang
tua yg tega buang bayinya sndiri bisa di tangkap polisi Banyumas.
Juga bersiaplah
mendapatkan hukum akherat yg jauh lebih mengerikan. Trimakasih
Harmas, jaya selalu! ( +6282134693137)
KANG Harmas... tulung omongna karo MNC GROUP. Goli nyiarna ISL
sing tenenanan aja palah pilih sing ditayangna. Arep bisa maju
kepriwe bal balane Indonesia, arep nonton be angel pisan. suwun
kang? (+6283863630853)
Red: Harap maklum, siaran ISL seperi halnya Liga Inggris dan
Italia, sekarang dikuasai tv prabayar.
Stasiun televisi nasional seperti MNC, SCTV, Indosiar kalau mau
menyiarkan ibaratnya nempil
ke tv prabayar.
60% Caleg...
Ujare kanca...
Nah, pas wong telu kuwe gep nulungi, Yu Ponirah koh keton
nglepepes lemes dhedhes ngangsi semaput. Dadine wong telu gotongan
nggawa balik maring umahe. Ningen, pas gutul umahe, Yu Poniroh koh
awake wis adhem lan raine pucet. Nah, pas detiliki cempuleke
konangan wis langka ambegane alias ninggal.
Dadine sedulure Yu Poniroh lan tanggane gageyan tilpun maring
petugas medis sekang Puskesmas Kemranjen men depriksa. Pas petugas
medis teka, Yu Poniroh iya bener wis
ninggal. Dadine kedadeyan kuwe banjutan delapuraken maring
Polsek Kemranjen.
Kapolsek Kemranjen, AKP Sudarsono sing entuk lapuran gageyan
teka maring nggon kedadeyan tujune gep mriksani.
Pas wis depriksa sing nemen, ora detemukna ner-ner tes degawe
lara neng wong. Nek ujare kluargane, Yu Poniroh kuwe nduweni
pernyakit bludrek utawa darah tinggi. Wonge ya sering kliyengan nek
agi ngapa-ngapa. Siki, mayide Yu Poniroh ya wis debalekna maring
kluarga men dekuburaken. (rhm/eww-02)
Bludreke Kumat...Meski hanya seekor satwa, ia menilai bahwa
itu merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang membutuhkan hidup untuk
berkembang biak dan lestari. Tidak jarang di setiap tugasnya,
dirinya kerap menemui segelintir kalangan yang melakukan perburuan
liar atau pembalakan liar, khususnya di Cagar Alam
Nusakambangan.
Secara pribadi, ia sangat prihatin dengan perilaku sejumlah
pihak yang melakukan hal buruk semacam itu. Karena selain bisa
merusak ekosistem, perburuan merupakan perbuatan yang
melanggar undang-undang dan dapat dikenai sanksi hukum. Ayah
dari dua anak ini bercerita, dari pengalaman-pengalaman seperti
itulah ia bisa menularkan kepada keluarganya banyak makna hidup.
Saya menerapkan kepada anak untuk dapat saling menyayangi sesama
mahluk hidup, jelasnya.
Hal itu sangat berguna bagi pertumbuhan anaknya kelak. Sebab,
sebagian besar orang tidak lagi memperhatikan kelestarian alam dan
seluruh komponen yang ada di dalamnya. Berangkat dari hal itulah,
kini Dedi berupaya keras untuk memberikan pengertian kepada semua
orang yang
ditemuinya.Salah satu caranya melalui media yang kerap
kali berhubungan dengan dirinya. Bagi Dedi, peran media
sangatlah penting untuk bisa menyebarkan kepada masyarakat betapa
pentingnya menjaga kelestarian alam dan pertumbuhan satwa-satwa
liar yang ada di bumi ini. Setelah berpuluh tahun bekerja, saat ini
dirinya dapat menuai hasilnya, terutama pengalaman berharga.
Prinsipnya, menjaga kelestarian alam dan satwa serta tumbuhan, akan
bermuara pada kebaikan manusia dan seluruh penghuni yang ada di
dalamnya, tandas Dedi. (frd-02)
Pelajaran Dari...
Sumber Data Diolah
DAPIL I
Nur Tjahyono (Golkar)Agil Kusumasari, S.Sos (Demokrat)Karseno,
SH (PDIP)Wuriyati, Amd (PDIP)Drs Soberi, M.SiKarsono, Ama.Pd (
GERINDRA)Endaryanto (PKB)H Inam Birohmatillah (PPP)sumarsih,
(PKS)Haryanto.S.Pd (Hanura)
DAPIL 2
Agus Sulastomo (Golkar)Dr Mulyadianto (PDIP)Bayu Widyatama
(PDIP) Suharto (PAN)
Adi Yuwono (GERINDRA)Hari Ani Indah Purwanti, SE (PKB)Cahyo
Susilo (PKS) DAPIL 3
Hj Tenny Juliawati (GOLKAR)Imawan Taqiudin (PDIP)Erny Widyawaty,
S.Sos (PDIP)Drs Mugo Waluyo (PAN)Wahyono, SIP (GERINDRA)Ir H Sugeng
Suyatno, MP (PKB) Aris Widiarso (PKS)Yuniarti, SH (Demokrat)Yoni
Kuswoyo, ST (Hanura) DAPIL 4
H.Ahmad Sabani (GOLKAR)Crees Adi Suseno, ST (Golkar)
HR Bambang Irawan, SH (PDIP)Tongat (PDIP)Hj Utik Andrawati
(PDIP)Titi Yeni Sugiarti, SH (Gerindra)Setiyani Rahayu, STP
(PAN)Siti Mutmainah (PKB) Nur Tjahyati, Amd (NASDEM) Mukharir
Ahmad, S.Sos (PKS) DAPIL 5
Triyanto, SE (Golkar)Ali Fahrudin (PKS)H Tasdi, SH, MM (PDIP)H
Imam Chaerudin (PDIP) Endra Yulianto (Gerindra)Sugimin (Gerindra)
Mukhlis, S.Ag (PKB), Siti Khafatun Munaroh (PPP)Sunarko, SH
(Demokrat)
CALON ANGGOTA DPRD PURBALINGGA TERPILIH
Usai Nyabu, Empat Warga Dibekuk Polisi
EMPAT tersangka, Ogi Sungkowo (59), warga Saudagaran, Banyumas;
Maryanto
(31), warga Pucung Kidul, Kroya; Ani Nurnaningsih (31), warga
Kedawung, Susukan, Banjarnegara; dan Mujatun (32), warga
Widarapayung, Cilacap hingga kemarin masih ditahan di Mapolres
Kebumen untuk proses penyidikan.
Kapolres Kebumen AKBP Faizal melalui Kasat Res Narkoba AKP
Mustanto
menjelaskan, penangkapan para tersangka tersebut bermula saat
Satuan Narkoba menerima informasi yang menyebutkan terjadi pesta
narkoba di rumah seorang inisial EP di Desa Mrinen, Kecamatan
Kutowinagun. Saat melakukan penyelidikan ke lokasi tesebut, tim
berpapasan dengan mobil jenis Suzuki Ertiga warna hitam dengan
Nopol R 8879 JD.
Karena curiga mobil itu digunakan oleh para pelaku yang sedang
berpesta narkoba, anggota membalik arah dan melakukan pengejaran
mobil tersebut, ujar AKP Mustanto di sela-sela ekspose dan
pemusnahan barang bukti sabu-sabu di Mapolres Kebumen, kemarin.
Persis di Desa Mrinen, mobil Suzuki Ertiga tersebut berhasil
dihentikan. Polisi melakukan pemeriksaaan dan menggeledah terhadap
penumpang dan mobil tersebut. Dari pemeriksaan kepada tersangka Ogi
Sungkowo dan Mujatun, keduanya kedapatan membawa satu paket
sabu-sabu. Sedangkan untuk tersangka Ani dan Maryanto
tidak kedapatan membawa narkoba jenis sabu tersebut, tapi
mengakui ikut mengonsumsi sabu-sabu tersebut saat berpesta
sabu-sabu.
Sisa Sabu-sabuBarang bukti yang
diamankan oleh petugas, yaitu satu bungkus plastik bening yang
berisikan sisa sabu-sabu yang digunakan yang disita dari tersangka
Ogi. Satu paket sabu-sabu yang diakui milik Ogi yang telah dipakai
bersama Ani itu didapat dengan cara membeli dengan harga Rp 750.000
dari EP, yang saat ini masih buron. Adapun berat keseluruhan
sabu-sabu yang disita 0.5 gram.
Sedangkan satu paket sabu yang diakui milik Mujatun digunakan
bersama Maryanto. Keduanya mendapatkan sabu-sabu tersebut karena
diberi secara gratis oleh EP, ujarnya, seraya menyebutkan bahwa
polisi juga menemukan alat isap berupa bong yang terbuat dari botol
minumen suplemen yang telah digunakan untuk mengisap sabu-sabu.
Mustanto menyebutkan,
para tersangka dijerat pasal 112 ayat (1) subsider pasal 127
Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman
hukumannya minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun. Adapun denda
sebesar Rp 800 juta hingga Rp 8 miliar.
Penangkapan itu merupakan kasus narkoba ketiga di tahun 2014.
Sebelumnya, sepasang suami-istri warga Desa Balingasal, Kecamatan
Padureso dibekuk polisi
lantaran menjadi pengedar dan pemakai sabu-sabu. Dari tangan
tersangka, disita barang bukti sabu-sabu seberat 20 gram dengan
nilai Rp 30 juta.
Di awal tahun, seorang pemuda asal Desa Ambalresmi, Ambal
ditangkap polisi lantaran memiliki sabu-sabu. Untuk mendapatkan
satu paket narkoba seharga Rp 800.000 itu, tersangka rela menjual
ayam jago bangkok kesayangannya.
(SMNetwork/j19-06)
Kapolres: Tingkatkan KewaspadaanBANJARNEGARA- Masyarakat diimbau
meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan meliputi pencurian
di permukiman penduduk, kios-kios di tepi jalan desa, juga aksi
pencurian dengan memecahkan kaca mobil yang mulai kerap terjadi
akhir-akhir ini.
Ini bukan modus baru. Namun kami imbau, untuk pencegahan agar
masyarakat bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Artinya,
ketika misalnya memarkir mobil untuk waktu lama supaya tidak
meninggalkan barang berharga di dalamnya. Parkirlah di lokasi yang
aman dan mudah diawasi, ungkap Kapolres Banjarnegara AKBP Muslimin
Ahmad, kemarin.
Adapun terkait aksi pencurian di permukiman penduduk dan
kios-kios atau warung di tepi jalan desa, masyarakat disarankan
untuk mengaktifkan sistem keamanan setempat. Jika meninggalkan
rumah dalam keadaan kosong, juga supaya dikunci rapat, sehingga
menutup peluang aksi kejahatan.
Terkait upaya pencegahan, pihaknya selalu mengaktifkan patroli
para petugas kepolisian. Baik yang dilakukan oleh personel polres
maupun setiap polsek. Bahkan telah dibentuk tim antisipasi aksi
pencurian dengan kekerasan maupun pencurian biasa. Patroli di
perbatasan juga dilakukan bersinggungan dengan polres tetangga,
sehingga ada koordinasi. (SMNetwork/h25-06)
HARMAS/SMNETWORK/DOKUMENTASI
KASAT Res Narkoba Polres Kebumen AKP Mustanto menunjukkan barang
bukti sabu-sabu dan alat isap yang dipakai para tersangka untuk
pesta narkoba.
KEBUMEN- Personel Satuan Reserse Narkoba Polres
Kebumen membekuk empat orang warga,
dua laki-laki dan dua perempuan usai menggelar
pesta narkoba jenis sabu-sabu di Desa
Mrinen, Kecamatan Kutowinangun,
Kebumen, baru-baru ini.
Maling Bobol SMP 2, Gasak 9 Proyektor LCDBANJARNEGARA- Aksi
pencurian kembali menelan korban. Kali ini giliran sembilan unit
proyektor LCD milik SMP 2 Banjarnegara yang digasak kawanan
pencuri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kemungkinan kejadian
pencurian itu pada Selasa (22/4) malam atau Rabu (23/4)
dinihari.
Awalnya pihak sekolah tidak menyadari adanya aksi pencurian.
Namun saat ada guru yang menanyakan keberadaan proyektor LCD yang
biasanya ada di ruang kelas, barulah mereka menyadari telah
kemalingan. Satu per satu ruangan lalu dicek dan diketahui ada
sembilan unit di sembilan ruangan yang hilang.
Kapolres AKBP Muslimin Ahmad melalui Kasubag Humas Iptu Suryono
mengatakan, pihaknya menerima laporan pada Rabu (23/4) pagi.
Anggota unit identikasi, intel juga reskrim dan juga dari Polsek
Banjarnegara langsung menuju lokasi kejadian.
Mereka kemudian melakukan penyelidikan di tempat kejadian,
meneliti sejumlah jejak dan barang bukti. Sejumlah saksi juga
diminta keterangan terkait peristiwa tersebut. Adapun kerugian
diprediksi mencapai Rp 38 juta.
Dari pemeriksaan petugas terhadap lokasi kejadian, ditemukan
jejak di dinding belakang sekolah itu. Kemungkinan besar para
pelaku melompat pagar tersebut. Kami juga menemukan kabel LCD yang
tercecer di luar pagar sekolah, ungkapnya.
Tidak TerkunciBerdasarkan pemeriksaan, lanjutnya, diketahui
pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang, masuk ke ruang
kelas melalui jendela. Selain itu, beberapa pintu kelas juga tidak
terkunci, sehingga mudah melakukan aksinya.
Diperkirakan pelaku sudah terampil dalam melepas proyektor LCD
yang digantung dengan tempatnya, di langit-langit ruang kelas.
Kabel juga tidak ada yang dipotong, hanya dilepas saja dari
colokannya.
Kami hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk
mengungkap kasus tersebut. Imbauan kami, agar masyarakat
meningkatkan kewaspadaan diri dan kembali menghidupkan sistem
keamanan lingkungan setempat untuk pencegahan, pungkasnya.
(SMNetwork/h25-06)
HARMAS/SMNETWORK/M SYARIF SW
TEMPAT proyektor LCD yang digantung di langit-langit ruang kelas
dan laborat, kini kosong karena isinya sudah digondol pencuri.
-
Cilacap
Nasional
Kamis, 24 April 2014
Sisir
DAYEUHLUHUR - Rumah Kasto (40) warga Dusun Picung Datar RT 3 RW
9 Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur, rusak akibat tersambar
petir pada Senin (21/4) pukul 16.00. Akibat musibah itu, atap dapur
dan diding tembok yang berada di ruang tengah rumah korban jebol.
Kerugian mencapai Rp 20 juta.
Senin sore kemarin, desa kami diguyur hujan deras dan tiba-tiba
ada petir dengan suara menggelegar yang sangat terdengar cukup
keras, beberapa jam kemudian saya mendapat informasi dari warga
bahwa di Dusun itu ada salah satu rumah warga yang tersambar petir,
ungkap Kepala Urusan Pembangunan Desa Dayeuhluhur, Ahmad Zaenal
Arin.
Meski tidak ada korban jiwa, namun Rukmi (38) istri dari pemilik
rumah itu saat ini mengalami gangguan bagian dalam pada kedua
telinganya, akibat suara petir yang cukup keras saat itu, imbuhnya.
Dia menyatakan sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap. (SMNetwork/yod/05)
Rumah Kasto Tersambar Petir
CILACAP - Sebanyak 35 siswa sekolah dasar (SD), Rabu (23/4),
mengikuti lomba bercerita yang diadakan di Aula Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora)
Kecamatan Cilacap Utara. Lomba yang diselenggarakan Kelompok Kerja
Guru (KKG) Kesenian Kecamatan Cilacap itu digelar dalam rangka
menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Ketua KKG Kesenian Kecamatan Cilacap Utara, Sakiwan, selaku
ketua panitia, peserta lomba bercerita berasal dari SD negeri dan
swasta yang ada di wilayah kerja UPT Disdikpora Cilacap Utara.
Setiap peserta boleh membawakan cerita apa saja karena panitia
tidak menentukan temanya. Namun cerita yang dibawakan peserta
berisi cerita legenda yang ada di wilayah eks Karesidenan
Banyumas.
Sebelum tampil setiap peserta harus menyerahkan ringkasan isi
cerita yang akan dibawakan kepada dewan juri. Ringkasan cerita
dibuat rangkap tiga karena jumlah juri lomba tiga orang, yaitu
Niken Ester Irianti, Hartini, dan Atin sukesih, kata Sakiwan.
Penjurian dilakukan berdasarkan tiga kriteria penilaian yang
telah ditentukan yaitu penampilan, teknik bercerita, dan penguasaan
materi. (SMNetwork/ag/05)
35 Siswa SD Ikuti Lomba Bercerita
Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto
rajawalicinema @rajawalicinema
Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto
Senin-Jumat14.00 16.0019.00 21.00
Sabtu12.00 14.00 16.00
19.00 21.00
Minggu12.00 14.00 16.00 19.00
Studio 2Senin-Jumat16.15 18.4518.15 20.45
Sabtu11.00 16.15
18.45
Minggu11.00 16.15
Studio 1Senin-Jumat13.30 21.15
Sabtu13.30 21.15
Minggu13.30 18.45
Studio 1Senin-Jumat13.45 15.4519.00 21.00
Sabtu11.45 13.45 15.45
19.00 21.00
Minggu11.45 13.45 15.45 19.00
Studio 3Senin-Jumat13.45 16.00 19.00 21.15
Sabtu11.30 13.45 16.00
19.00 21.15
Minggu11.30 13.45 16.00 19.00
Studio 4
CILACAP SELATAN - Para pemilik gudang pemijahan udang dan
penyimpanan ikan di wilayah Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap
Selatan, hingga kini masih membiarkan gudang mereka yang hancur
akibat dihantam gelombang pada Februari 2013.
HAL ini mereka lakukan karena khawatir aka nada gelombang tinggi
yang kembali datang. Mereka baru akan memperbaiki gudangnya, jika
tanggul yang dibangun Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap,
selesai dibuat. Kalau kita perbaiki sekarang, tapi di belakang
gudang belum ada tanggulnya ya percuma. Bisa roboh dan kehantam
ombak lagi nanti, terang Arsono, seorang pemilik gudang.
Bahkan, beberapa waktu lalu pasang air laut juga menyebabkan
gudang yang berbatasan langsung dengan pantai, kembali dihantam
ombak dan kemasukan air laut. Tanggul itu kan untuk mengantisipasi
masuknya air
laut ke pemukiman warga, khususnya di sepanjang gudang tempat
penyimpanan ikan dan pemijahan udang, jelasnya.
Selama ini, mereka hanya menutup bagian belakang gudang yang
ambruk dengan peralatan seadanya. Pokoknya kita baru akan
memperbaiki, kalau tanggul itu sudah berdiri. Bahkan, taanggul saja
tidak cukup kuat, karena kita tahu sendiri ombak pantai selatan itu
cukup ganas. Ya semoga saja pembangunan tanggulnya cepat selesai,
tegasnya.
Sementara, berdasarkan data PPS Cilacap tahun 2013, PPSC
melakukan pembangunan tanggul sepanjang 289 meter dari total
rencana pembangunan sekitar 1.247 meter. Sedangkan selebihnya akan
dibangun dengan anggaran 2014. Dari pantauan di lapangan, tanggul
yang direncanakan dibangun tahun ini, belum terlihat.
Penahan gelombang ini akan dibangun mulai dari Break Water di
belakang Dok kapal PPSC, hingga ke arah utara, melebihi batas
komplek PPSC. Sedangkan untuk jarak tanggul dari bangunan yakni
sepanjang 20 meter. Tanggul yang akan dibuat menggunakan batu
border itu juga akan memiliki elevasi tinggi 5 meter. Untuk
membangun tanggul penahan gelombang ini, menyerap anggaran dari
pusat sebesar Rp 3,7 miliar. (frd/05)
Perbaikan Gudang Menunggu Pembuatan Tanggul
(Harmas/Fardan)
BELUM DIPERBAIKI: Hingga kini, gudang tempat pemijahan udang dan
ikan yang berada di tepi laut belum diperbaiki pemiliknya.
CILACAP TENGAH Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Energi
Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap berencana melebarkan Jalan
Rinjani dengan memanfaatkan lahan irigasi yang ada. Langkah
tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.
Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Sumber Daya
Mineral Ir. A. Ristiyanto,MT mengatakan, pemanfaatan irigasi
tersebut karena minimnya lahan yang tersedia. Untuk merealisasikan
rencana ini, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Besar
Wilayah Sungai Serayu-Opak.
Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak sudah menyetujui
terkait rencana pelebaran tersebut yang nantinya memanfaatkan lahan
irigasi di sepanjang Jalan Rinjani. Jadi, saluran irigasi yang ada
dimensinya diperkecil. Sehingga lebar Jalan Rinjani nantinya
rata-rata bertambah lebar sekitar satu setengah meter. Sehingga,
ada penyempitan di sekitar pertemuan Jalan Kendeng, jelasnya.
Dijelaskan, rencana semula, pelebaran Jalan Rinjani akan
dilakukan dengan cara menutup irigasi menggunakan beton. Sehingga
sebagian jalan berada diatas irigasi. Namun, usulan tersebut, tidak
disetujui pihak Balai Besar Serayu-Opak. Diharapkan, dengan
dilebarkannya ruas Jalan Rinjani, bisa mengurangi kepadatan arus
lalu lintas, terutama pada saat jam sibuk berangkat kerja, sekolah
dan sebaliknya.
Selain jalan Rinjani, ruas jalan M.H Thamrin yang menghubungkan
jalan MT HaryonoJuanda juga bakal dilebarkan. Pelebaran itu
dilakukan lantaran kondisi jalan yang sempit, sementara arus
dan
volume kendaraan yang melintas di ruas jalan itu terus
meningkat. Bahkan pada jam sibuk, terutama pada pagi hari, lalu
lintas sangat padat sehingga rawan kecelakaan, tandasnya.
(frd/05)
Pelebaran Jalan Rinjani Manfaatkan Saluran Irigasi
(Harmas/Fardan)
MANFAATKAN IRIGASI: Saluran irigasi yang berada di sepanjang
Jalan Rinjani, akan diperkecil untuk pelebaran ruas jalan ini.
CILACAP - Yayasan Islamic Centre Al Munawwarah merupakan salah
satu aset strategis dalam membantu pemberdayaan masyarakat guna
mendukung pembangunan Cilacap. Untuk itu, para pengurus yayasan
harus mampu menjadikan Islamic Centre Al Munawwarah sebagai pusat
pengkajian, pengembangan serta penerapan ajaran Islam, sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kami juga berharap, Islamic Centre Al Munawwarah mampu menjadi
pusat pembentukan pribadi muslim yang kuat, terdidik, terampil,
mandiri dan memiliki tanggung jawab sebagai hamba Allah dan
tanggung jawab sosial sebagai anggota masyarakat, bangsa dan
negara. Hal itu dikatakan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji pada
acara pengukuhan pengurus Yayasan Islamic Centre Al Munawwarah
periode 2014-2021 di pendapa Wijayakusuma, Rabu (23/4).
Acara pengukuhan dihadiri Ketua Pembina Yayasan Islamic Centre
Al Munawwarah HM Supardi, Wakil Bupati Akhmad Edi Susanto, Rektor
Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Drs H Nasrullah, Direktur
Program Pascasarjana IAIN Purwokerto Dr H Muhammad Raqib MAg, dan
para pejabat di lingkungan
pemkab setempat.Selanjutnya Bupati mengatakan, Islamic
Centre Al Munawwarah selama ini merupakan salah satu bukti
kepekaan dan tanggung jawab pengurus yayasan dalam membantu
meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Terutama di kalangan anak remaja dan pemuda sebagai generasi
penerus bangsa.
Ketua Pembina Yayasan, HM Supardi mengatakan, Islamic Centre Al
Munawarah didirikan pada 27 Maret 1992. Para pendirinya adalah
cendekiawan muslim yang tergabung dalam Ikatan cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI) Cilacap. Yayasan Islamic Centre Al Munawwarah kini
telah mengelola masjid dan pendidikan PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah
(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan SMK Al Munawwarah.
Lembaga pendidikan tersebut didirikan di Desa Slarang, Kecamatan
Kesugihan. Lokasi tempat Islamic Centre didirikan dulu dikenal
sebagai daerah hitam. Lokasi tersebut persis berada di tepi
tikungan jalan yang dulu juga dikenal sebagai tikungan mesra. Kami
dulu sempat diprotes, kenapa didirikan di Slarang. Bagi kami
keberadaan Islamic Centre di Slarang justru akan memutihkan daerah
tersebut, katanya. (SMNetwork/ag/05)
Islamic Centre Bantu Pemberdayaan Masyarakat
CILACAP TENGAH - John Refra Kei alias John Kei (44), terpidana
kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono (Ayung),
dibawa ke RSUD Cilacap dari Lapas Batu, Nusakambangan, Rabu (23/4).
Terpidana 16 tahun penjara itu akan menjalani operasi untuk
mencabut pen yang berada di bagian kaki kanannya.
Dari pantauan Harmas, John Kei tiba di RSUD Cilacap sekitar
pukul 09.00 dengan pengawalan ketat petugas lapas dan aparat Polres
Cilacap. John Kei kita bawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani operasi
cabut pen di kakinya jelas Kalapas Batu, Nusakambangan, Liberty
Sitinjak, saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Dikatakan, untuk langkah awal, John Kei akan lebih dulu
menjalani observasi, sebelum dilakukan operasi cabut pen. Sehingga
untuk beberapa waktu ke depan, John Kei akan menjalani rawat inap
di RSUD Cilacap. Ya, John Kei opname di RSUD Cilacap untuk operasi
cabut pen. Berapa lama dia opname saya tidak tahu, itu kewenangan
dari pihak dokter, ungkapnya.
Sementara, Kepala Divisi
Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah, Hermawan Yunianto
menyatakan, dirujuknya seorang napi berobat di luar lapas, harus
mengantongi rekomendasi dari dokter di dalam lapas kepada Kalapas.
Harus ada rekomendasi dari dokter yang merawat di lapas yang
ditujukan kepada Kalapas. Selanjutnya dilakukan verikasi, benarkah
yang bersangkutan sakit dan tidak memungkinkan dirawat di dalam
Lapas, jika benar, ya langsung dirujuk, jelasnya. (frd/05)
Cabut Pen, John Kei Tinggalkan Nusakambangan
(Harmas/dok)
John Kei
-
Nasional
Kamis, 24 April 2014 8Oase
Tak Sanggup Penuhi Nafkah Cerai KUASA hukum Farhat Abbas, Elza
Syarief membenarkan bahwa kliennya tak sanggup memenuhi nafkah
cerai senilai Rp100 juta kepada Nia Daniati. Elza yang bertemu
dengan Farhat beberapa waktu lalu mengatakan bahwa hidup pengacara
kontroversial itu tengah mengalami kekurangan.
Memang nggak sanggup. Benar dia (Farhat) ngalamin kekurangan.
Karena lawyer ada pasang surutnya, kata Elza di Pengadilan Agama
Jakarta Selatan, dilansir dari Vivanews Rabu (23/4).
Sebagai gantinya, tambah Elza, Farhat menyebutkan nominal tujuh
juta rupiah per bulan akan diberikan kepada sang pelantun
Gelas-gelas Kaca tersebut.
Elza pun berharap majelis hakim melihat sisi baik yang dimiliki
Farhat. Farhat ini sebagai suami telah bertanggung jawab. Bukan
hanya anak dan istri saja tetapi juga keluarga besar, ujarnya. Pada
sidang kali ini, Regina menjadi saksi persidangan Farhat dan Nia.
Tak banyak bicara, Regina langsung meninggalkan wartawan yang
menunggunya sejak pagi. (08)
BERKEMBANGNYA teknologi masa kini memang sangat membantu dan
memudahkan pekerjaan kita. Salah satunya yang mendapat keuntungan
adalah pengusaha yang saat ini memanfaatkan media sosial untuk
jualan produknya.
HAL ini pun dipraktikkan oleh Marshanda untuk menjual hijabnya
secara online.Tak heran jika Marsha Hijab yang baru berdiri ini
sudah banjir followers di instagram.Ada di instagram dan followers
kita ada 20 ribuan dalam waktu 1
bulan, ungkap Marshanda di bilangan Kuningan, Jakarta, beberapa
hari yang lalu.
Ibu dari Sienna Amirah Kasyafani ini mengatakan sangat beruntung
dengan berkembangnya teknologi di masa ini. Karena memiliki
kemudahan dalam mengakses berbag