KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA HARI PERTAMA KEHIDUPAN Penentu Ribuan Hari Berikutnya 3 Langkah Menjadi Saluran Harapan bagi Generasi yang Sehat dan Cerdas
KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA
HARI PERTAMAK E H I D U P A N
Penentu Ribuan Hari Berikutnya
3 Langkah Menjadi Saluran Harapan bagi Generasi yang Sehat dan Cerdas
Buku kecil ini menyajikan tiga langkah yang dapat kita ambil untuk menjadi SALURAN HARAPAN bagi generasi baru yang lebih sehat dan cerdas. Tiga langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Mengetahui informasi yang benar dan lengkap tentang tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya
Termotivasi untuk mengambil peran dalam mendukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya
Mengambil aksi nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya
Mari kita pelajari langkah-langkahnya satu per satu!
SEKITAR 5 JUTA ANAK LAHIR DI INDONESIA SETIAP TAHUNNYA.
TUMBUH KEMBANG ANAK DI 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPANNYA MASIH MENJADI MASALAH BESAR DI INDONESIA.
BAGAIMANA KITA MENYIKAPI HAL INI?
1. AKU TAHU
3. AKUMELAKUKAN
2. AKU MAU
Buku kecil ini menyajikan tiga langkah yang dapat kita ambil untuk menjadi SALURAN HARAPAN bagi generasi baru yang lebih sehat dan cerdas. Tiga langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Mengetahui informasi yang benar dan lengkap tentang tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya
Termotivasi untuk mengambil peran dalam mendukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya
Mengambil aksi nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya
Mari kita pelajari langkah-langkahnya satu per satu!
SEKITAR 5 JUTA ANAK LAHIR DI INDONESIA SETIAP TAHUNNYA.
TUMBUH KEMBANG ANAK DI 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPANNYA MASIH MENJADI MASALAH BESAR DI INDONESIA.
BAGAIMANA KITA MENYIKAPI HAL INI?
1. AKU TAHU
3. AKUMELAKUKAN
2. AKU MAU
Apa itu 1000 HPK?
270 HARI ( 9 bulan)Masa Kehamilan
180 HARI (6 bulan) Masa Pemberian ASI eksklusif
550 HARI (18 bulan)Masa Pemberian ASI + Makanan Pendamping ASI
1000 HPK atau Seribu Hari Pertama Kehidupan adalah masa awal kehidupan yang dimulai saat di dalam kandungan sampai 2 tahun pertama setelah kelahiran.
+-
Aku Tahu
Mengapa 1000 HPK Penting?Seribu hari pertama kehidupan merupakan PERIODE EMAS seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Gangguan yang terjadi pada periode ini, khususnya asupan gizi yang tepat, akan berdampak pada kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak yang bersifat permanen dan berjangka panjang serta lebih sulit untuk diperbaiki setelah anak berusia 2 tahun.
Masa Dalam Kandungan (minggu)
Masa Dalam Kandungan (minggu)
Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai akhir kehamilan
Pembentukan sistem saraf
Pembentukan sistem saraf
3 4 5 6 7 8
9 16 20-36 38
8 minggu pertama sejak pembuahan terjadi pembentukan semua cikal bakal organ tubuh
Susunan saraf pusat
Masa rawan dapat terjadi gangguan kehamilan dan kelainan pada janin
Mata Mata
Kaki & TanganJantung
Hati Hati
Telinga Langit-langitMulut Telinga
Alat kelamin luar
Alat kelamin luar
Otak
Gigi
Sumber: Presentasi Endang Achadi, 2014
Aku Tahu
Masa Baduta
Puncak perkembangan fungsi melihat, mendengar, berbahasa, & fungsi kognitif yang lebih tinggi
Masa adaptasi terhadap
lingkungan, perubahan sirkulasi darah, dan mulai
berfungsinya organ tubuh
Masa terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses
pematangan terjadi secara terus
menerus, terutama meningkatnya
fungsi sistem saraf
Masa pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung serta
terjadi pertumbuhan serabut saraf dan cabang-cabangnya, sehingga terbentuk jaringan saraf dan
otak yang kompleks
Masa Neonatal(0-28 hari)
Masa Bayi(29hari-11 bulan)
Masa Anak Baduta(12-23 bulan)
Sumber: Presentasi Endang Achadi, 2014
Aku Tahu
Mengapa Perempuan Perlu Mendapat Perhatian Khusus?
Sumber: Second Report on the World Nutrition Situation - Volume I: Global and Regional Results. Geneva: UN Standing
Committee on Nutrition, 1992 (dikutip dari WHO, 2009)
Perempuan dewasa yang kurang gizi (berat badan kurang dan postur pendek) berisiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Bayi BBLR berisiko gagal tumbuh selama usia anak, remaja dan pada saat dewasa berisiko melahirkan generasi kurang gizi selanjutnya. Kehamilan dini dari remaja yang kurang gizi akan menambah risiko lahirnya bayi dengan BBLR dan remaja tersebut akan tumbuh menjadi perempuan dewasa dengan berat badan rendah dan postur pendek. Apabila masalah ini tidak diperbaiki, maka akan terjadi masalah anak pendek intergenerasi.
Anak dengan gagal tumbuh
Remaja putri kurang gizi
(berat badan kurang dan/atau pendek)
Kehamilan dini
Perempuan dewasa kurang gizi(berat badan kurang dan/ atau pendek)
Bayi dengan berat badan lahir rendah
(BBLR)
Pemutusan rantai kekurangan gizi pada perempuan melalui gerakan 1000 HPK ini akan menghasilkan generasi baru yang lebih sehat dan cerdas.
Meningkatnya risiko:. Diabetes. Obesitas
. Penyakit jantung. Hipertensi
. Kanker
. Stroke. Disabilitas pada Lansia
Rendahnyadaya tahan
kemampuan kerja
Rendahnya kemampuan
kognitif & prestasipendidikan
Apa Dampak Terjadinya Gangguan Gizi Pada Masa 1000 HPK?
Sumber: Short and long term effects of early nutrition,
James et al. 2000 (dikutip dari WHO, 2009)
Gangguan gizi pada masa 1000 HPK
(janin sampai baduta)
Dampak jangka pendek
Dampak jangka panjang
Gangguanperkembangan
otak
GangguanMetabolisme
tubuh
Gangguanpertumbuhan
Mati
Gangguan gizikronis (pendek)
Kelebihan gizi(kegemukan)
Gangguangizi akut(kurus)
Aku Tahu
Mengapa Perempuan Perlu Mendapat Perhatian Khusus?
Sumber: Second Report on the World Nutrition Situation - Volume I: Global and Regional Results. Geneva: UN Standing
Committee on Nutrition, 1992 (dikutip dari WHO, 2009)
Perempuan dewasa yang kurang gizi (berat badan kurang dan postur pendek) berisiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Bayi BBLR berisiko gagal tumbuh selama usia anak, remaja dan pada saat dewasa berisiko melahirkan generasi kurang gizi selanjutnya. Kehamilan dini dari remaja yang kurang gizi akan menambah risiko lahirnya bayi dengan BBLR dan remaja tersebut akan tumbuh menjadi perempuan dewasa dengan berat badan rendah dan postur pendek. Apabila masalah ini tidak diperbaiki, maka akan terjadi masalah anak pendek intergenerasi.
Anak dengan gagal tumbuh
Remaja putri kurang gizi
(berat badan kurang dan/atau pendek)
Kehamilan dini
Perempuan dewasa kurang gizi(berat badan kurang dan/ atau pendek)
Bayi dengan berat badan lahir rendah
(BBLR)
Pemutusan rantai kekurangan gizi pada perempuan melalui gerakan 1000 HPK ini akan menghasilkan generasi baru yang lebih sehat dan cerdas.
Meningkatnya risiko:. Diabetes. Obesitas
. Penyakit jantung. Hipertensi
. Kanker
. Stroke. Disabilitas pada Lansia
Rendahnyadaya tahan
kemampuan kerja
Rendahnya kemampuan
kognitif & prestasipendidikan
Apa Dampak Terjadinya Gangguan Gizi Pada Masa 1000 HPK?
Sumber: Short and long term effects of early nutrition,
James et al. 2000 (dikutip dari WHO, 2009)
Gangguan gizi pada masa 1000 HPK
(janin sampai baduta)
Dampak jangka pendek
Dampak jangka panjang
Gangguanperkembangan
otak
GangguanMetabolisme
tubuh
Gangguanpertumbuhan
Mati
Gangguan gizikronis (pendek)
Kelebihan gizi(kegemukan)
Gangguangizi akut(kurus)
Aku Tahu
Bagaimana Memutus Rantai Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK?Upaya perbaikan gizi dimaksudkan untuk mencapai pertumbuhan anak yang optimal, yaitu:
Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
Upaya mencegah gangguan gizi secara langsung
Umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan
Sasaran: Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak umur 0-23 bulan (kelompok 1000 HPK)
Upaya mencegah gangguan gizi secara tidak langsung
Berbagai kegiatan pembangunan, pada umumnya non-sektor kesehatan
Sasaran: masyarakat umum selain kelompok 1000 HPK, dengan melibatkan berbagai sektor terkait
INTERVENSI GIZI SENSITIF
Seberapa Besar Masalah Kekurangan Gizi di Indonesia?
Badan Kesehatan Dunia menyatakan bila di suatu masyarakat terdapat > 20% kasus Balita Gizi Kurang dan/atau > 30% Balita Pendek, maka masyarakat tersebut menghadapi masalah kesehatan yang serius.
Seberapa serius masalah kesehatan masyarakat di Indonesia menurut Anda?
Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 menemukan:
10,2% bayi di Indonesia lahir dengan Berat Badan Rendah (< 2500 gram)
19,6% balita di Indonesia memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan usianya (gizi kurang)
37,2% balita di Indonesia memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya (pendek)
Aku Tahu
Bagaimana Memutus Rantai Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK?Upaya perbaikan gizi dimaksudkan untuk mencapai pertumbuhan anak yang optimal, yaitu:
Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
Upaya mencegah gangguan gizi secara langsung
Umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan
Sasaran: Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak umur 0-23 bulan (kelompok 1000 HPK)
Upaya mencegah gangguan gizi secara tidak langsung
Berbagai kegiatan pembangunan, pada umumnya non-sektor kesehatan
Sasaran: masyarakat umum selain kelompok 1000 HPK, dengan melibatkan berbagai sektor terkait
INTERVENSI GIZI SENSITIF
Aku Tahu
Jenis Intervensi Gizi Sensitif
Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan
BAYI BERUSIA 6 BULAN SAMPAI DENGAN 2 TAHUN Mulai usia 6 bulan, berikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
ASI diteruskan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih
Berikan kapsul Vitamin A dan tabur gizi
Lengkapi imunisasi dasar
Pantau tumbuh kembang secara rutin
Cegah dan tangani bayi dan anak yang sakit secara tepat
Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Stimulasi psikososial bagi bayi dan anak
Keluarga Berencana
Kebun Gizi dan Ternak Kecil
Penanggulangan kemiskinan
Pengadaan pangan
Penyediaan lapangan kerja
Kesetaraan gender
Perbaikan infrastruktur (perbaikan jalan, pasar)
Jenis intervensi gizi spesifik dan sensitif selama masa 1000 HPK
Jenis Intervensi Gizi Spesifik
PADA IBU HAMIL Makan 1 porsi lebih banyak per hari
Beri makanan tambahan bila kurang gizi
Minum tablet tambah darah minimal 90 tablet
Periksa kehamilan minimal 4 kali
Imunisasi TT (Tetanus Toksoid)
PADA SAAT BAYI LAHIR Persalinan ditolong bidan atau dokter
Begitu lahir, bayi lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Bayi sampai usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu saja (ASI Eksklusif)
Dapatkan imunisasi dasar
Pantau tumbuh kembang secara rutin
Cegah dan tangani bayi yang sakit secara tepat
Aku Tahu
Jenis Intervensi Gizi Sensitif
Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan
BAYI BERUSIA 6 BULAN SAMPAI DENGAN 2 TAHUN Mulai usia 6 bulan, berikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
ASI diteruskan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih
Berikan kapsul Vitamin A dan tabur gizi
Lengkapi imunisasi dasar
Pantau tumbuh kembang secara rutin
Cegah dan tangani bayi dan anak yang sakit secara tepat
Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Stimulasi psikososial bagi bayi dan anak
Keluarga Berencana
Kebun Gizi dan Ternak Kecil
Penanggulangan kemiskinan
Pengadaan pangan
Penyediaan lapangan kerja
Kesetaraan gender
Perbaikan infrastruktur (perbaikan jalan, pasar)
Aku Tahu
Bukti Penelitian: Hasil Perawatan Pada Anak Kurang Gizi
Sumber: El-Sherif et al (2012) Cranial Magnetic Resonance Imaging (MIR) Changes in Severely Malnourished Children before and after Treatment, Life Science Journal 2012; 9(3)
Sebelum perawatan
Sesudah perawatan
Anak umur 10 bulan yang menderita malnutrisi berat.Kondisi cerebral atrophy yaitu menyusutnya neuron otak karena kurangnya asupan gizi dapat dilihat sebagai daerah putih menyusut jauh dari tengkorak dan pembuluh darah.
Otak pada anak yang sama setelah perawatan selama 90 hari. Terlihat sudah terjadi pemulihan pada otak.
Keterangan Otak anak
Aku Tahu
Kisah nyata ini dialami oleh seorang ibu di Islamabad, Pakistan seperti yang terlihat pada foto. Dalam foto tersebut terlihat seorang ibu yang mempunyai dua bayi. Kedua bayi tersebut adalah anak kembar. Bedanya, bayi laki-laki menyusu langsung pada payudara ibunya, sedangkan bayi perempuan kembarannya minum susu formula.
Mertua si ibu mengatakan bahwa menantunya itu tidak mempunyai cukup ASI untuk menyusui kedua bayinya sehingga ia hanya bisa menyusui bayi laki-laki saja. Sehari setelah foto mereka diambil, bayi perempuannya meninggal.
Foto: UNICEF, dengan ijin dari Children’s Hospital,
Islamabad, Pakistan
Untuk Ibu Menyusui
Gunakan foto ini jika bisa menginspirasi
banyak orang.Saya tidak ingin orang lain
membuat kesalahan yang sama.
Sumber kisah dan foto: UNICEF seperti dikutip dalam Subcommitee on Nutrition (SCN) News, United Nations, Mei 1991
Bukti Penelitian: Hasil Perawatan Pada Anak Kurang Gizi
Sumber: El-Sherif et al (2012) Cranial Magnetic Resonance Imaging (MIR) Changes in Severely Malnourished Children before and after Treatment, Life Science Journal 2012; 9(3)
Sebelum perawatan
Sesudah perawatan
Anak umur 10 bulan yang menderita malnutrisi berat.Kondisi cerebral atrophy yaitu menyusutnya neuron otak karena kurangnya asupan gizi dapat dilihat sebagai daerah putih menyusut jauh dari tengkorak dan pembuluh darah.
Otak pada anak yang sama setelah perawatan selama 90 hari. Terlihat sudah terjadi pemulihan pada otak.
Keterangan Otak anak
Aku Tahu
Setelah kita mengetahui informasi tentang 1000 HPK, kita bisa ikut serta dalam gerakan 1000 HPK ini untuk menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas dengan berbagai cara, antara lain:
Menyebarkan informasi 1000 HPK ini kepada keluarga dan teman dekat
Ikut mendukung ibu hamil untuk mendapatkan makanan bergizi dan pemeriksaan kehamilan di layanan kesehatan
Ikut mendukung ibu bersalin di fasilitas kesehatan
Ikut mendukung IMD pada bayi baru lahir
Ikut mendukung ASI Eksklusif untuk bayi usia 6 bulan pertama
Ikut mendukung bayi dan anak usia 6 – 23 bulan untuk mendapatkan Makanan Pendamping ASI yang sesuai.
Ikut mendukung ibu baduta untuk meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia sekurangnya 2 tahun.
Ikut menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, termasuk:
buang air besar di tempatnya, cuci tangan pakai sabun, penggunaan air dan makanan yang bersih dan sehat, membuang sampah padat dan cair di tempatnya.
Ikut mendukung pemantauan tumbuh kembang anak
Menjadi kader kesehatan di wilayah tempat tinggal
Menjadi donatur untuk program tumbuh kembang anak
Aku Mau
Bila Anda adalah remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui atau ibu dengan anak usia 6-23 bulan, Anda bisa ikut mendukung lahirnya generasi baru yang lebih sehat dan cerdas melalui hal-hal khusus berikut ini:
Mencari informasi yang tepat mengenai gizi seimbang melalui media yang terpercaya
Makan makanan bergizi seimbang dengan variasi "Empat Bintang": sumber karbohidrat (nasi/ ubi/kentang/roti/lainnya), Sumber Protein Hewani (daging/ikan/telur/lainnya), Sumber Protein Nabati (kacang-kacangan/lainnya) dan Sumber Vitamin dan Mineral (sayur/buah-buahan)
Membagikan pengetahuan tentang gizi seimbang kepada teman sebaya dan orang tua
Mengajak teman sebaya dan orang tua untuk makan makanan bergizi seimbang
Menghindari seks bebas, penyalahgunaan obat terlarang, serta risiko terinfeksi HIV dan AIDS
Untuk Remaja Putri
Mencari informasi mengenai Rumah Sakit yang mendukung IMD dan menyusui
Meminta dukungan tenaga dan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan IMD
Meminta dukungan suami dan keluarga untuk menemani saat IMD
Untuk Ibu Hamil
Aku Mau
Setelah kita mengetahui informasi tentang 1000 HPK, kita bisa ikut serta dalam gerakan 1000 HPK ini untuk menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas dengan berbagai cara, antara lain:
Menyebarkan informasi 1000 HPK ini kepada keluarga dan teman dekat
Ikut mendukung ibu hamil untuk mendapatkan makanan bergizi dan pemeriksaan kehamilan di layanan kesehatan
Ikut mendukung ibu bersalin di fasilitas kesehatan
Ikut mendukung IMD pada bayi baru lahir
Ikut mendukung ASI Eksklusif untuk bayi usia 6 bulan pertama
Ikut mendukung bayi dan anak usia 6 – 23 bulan untuk mendapatkan Makanan Pendamping ASI yang sesuai.
Ikut mendukung ibu baduta untuk meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia sekurangnya 2 tahun.
Ikut menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, termasuk:
buang air besar di tempatnya, cuci tangan pakai sabun, penggunaan air dan makanan yang bersih dan sehat, membuang sampah padat dan cair di tempatnya.
Ikut mendukung pemantauan tumbuh kembang anak
Menjadi kader kesehatan di wilayah tempat tinggal
Menjadi donatur untuk program tumbuh kembang anak
Memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
Meminta dukungan suami dan keluarga supaya dapat memberikan ASI eksklusif
Meminta dukungan konselor ASI untuk bantuan menyusui bila dibutuhkan
Meminta bantuan tenaga kesehatan untuk melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
Untuk Ibu Menyusui
Meneruskan pemberian ASI sampai bayi berusia 2 tahun atau lebih
Belajar membuat MP-ASI dengan bahan pangan lokal alami (bukan pabrikan) yang berkualitas
Memberikan MP-ASI dengan porsi, frekuensi, tekstur dan variasi yang sesuai tahapan usia
Menghindari penggunaan zat aditif yang membahayakan kesehatan, seperti: MSG, pewarna dan pengawet makanan yang tidak aman.
Meminta bantuan tenaga kesehatan untuk melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
Untuk Ibu dengan anak usia 6-23 Bulan
Aku Mau
Jadikanlah perilaku baru kita sebagai Saluran Harapan bagi generasi yang lebih sehat dan cerdas sebagai kebiasaan sehari-hari.
Catatlah realisasi komitmen-komitmen kita dalam halaman ini dan mengucap syukurlah senantiasa kepada Tuhan yang telah memanggil dan memperlengkapi kita sebagai saluran harapan bagi anak-anak kita di 1000 hari pertama kehidupannya.
Tanggal Catatan kegiatan
Aku Melakukan
Tanggal Catatan kegiatan
Aku Melakukan
Sekilas tentang Gerakan 1000 HPKGerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah bagian dari gerakan global Scaling Up Nutrition (SUN). Indonesia telah menjadi bagian dari SUN Movement melalui surat keikutsertaan dari Menteri Kesehatan kepada Sekjen PBB pada bulan Desember 2011. Di Indonesia, soft-launch telah dilakukan di Jakarta pada tanggal 19 September 2012. Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dilandasi oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Gerakan ini dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 31 Oktober 2013 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, yang diintegrasikan dengan puncak acara peringatan Hari Pangan Sedunia.
Gerakan 1000 HPK, menggalang dukungan dari berbagai sektor danpemangku kebijakan untuk melakukan percepatan perbaikan gizi anak yang ikut berkontribusi dalam penurunan angka kematian anak melalui intervensi program gizi spesifik (langsung) dan program gizi sensitif (tidak langsung) di Indonesia.
Ibu dan anak merupakan sasaran utama Gerakan 1000 HPK. Sangatlahpenting untuk menerapkan strategi yang efektif untuk menjangkaumereka di seluruh negeri dengan intervensi gizi berbasis bukti yangberdampak tinggi. Berbagai pendekatan yang dilakukan harus dapatmemastikan bahwa ibu dan anak dari rumah tangga sangat miskin,rentan dan terpinggirkan masuk dalam sasaran program.
Gerakan 1000 HPK didukung oleh lebih dari 40 lembaga non pemerintah, termasuk lembaga PBB, donor, dan sektor swasta seperti: World Vision (mitra Wahana Visi Indonesia), Save the Children, Micronutrient Initiative, Sentra Laktasi Indonesia, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, UNICEF, WHO, Pertamina, dan Astra.
Untuk keterangan lebih lanjut tentang Gerakan 1000 HPK dapat dilihatdi laman Bappenas: http://bappenas.go.id/unit-kerja/deputi-sdm/dit-kgm/contents-direktorat-kesehatan-dan-gizimasyarakat/gerakan-nasional-percepatan-perbaikan-gizi