-
Handout Materi Perkuliahan SR 2203 Sejarah Seni Rupa Barat Dr.
Yustiono M. Isa Pramana, M.SN
_____________________________________________________________________________
PENDAHULUAN: SENI RUPA PRA-SEJARAH Zaman Batu Tua (Palaeolithicum)
40.000 SM 10.000 SM Pada zaman ini manusia masih sangat rendah
teknologinya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka masuk ke
hutan untuk berburu dan menghampiri sungai untuk mencari ikan.
Belum mengenal pertanian dan peternakan. Alat yang dipergunakan
untuk berburu dan menebang kayu terdiri dari ujung panah dan kapak
batu yang sangat kasar bentuknya. Masih berkelompok secara kecil.
Mereka membuat gubuk di musim panas dan saat musim dingin
berlindung di gua. Karya seni mereka:
1. seni patung yang sifatnya figuratif dan imitatif biasanya
hewan 2. Seni lukis, mereka menciptakan gambar figuratif dan
simbolik dalam dinding goa
Ciri-ciri karya seni pada jaman ini: berhubungan dengan makanan
dan hewan: pola hidup keseharian suatu usaha untuk mengendalikan
atas lingkungan mereka, sebagai ritual (pemujaan)
Zaman Batu Tengah (Mesolithicum) (kurang lebih 10.000-8000 SM)
Sesudah meninggalkan zaman palaeolithicum, manusia menginjak zaman
Mesolithicum. Alat-alat batu tidak lagi bersifat kasar, melainkan
sudah lebih halus. Masyarakatnya masih berburu dan pengumpul
makanan (food gathering) serta hidupnya masih berpindah-pindah
(nomaden). Mereka mulai mengenal perahu, alat ski, perkakas batu
untuk memotong, gerabah, tombak tulang dan jala. Zaman Batu Muda
(Neolithicum) 8000 SM 2500 SM Sesudah meninggalkan zaman
Mesolithicum manusia akhirnya menginjak zaman Neolithicum.
Kebudayaan mereka sudah lebih maju seperti dibuktikan oleh alat
batu yang telah dipoles sehingga mengkilap. Kehidupan mereka sudah
menetap, mulai bercocok tanam (agraris) dan membentuk kelompok
menyerupai dusun. Mulai mengangkat seseorang sebagai seorang
pemimpin dan melakukan sistem barter untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Sehingga muncullah perdagangan. Ada waktu luang utk
menjelajahi beberapa konsep kunci peradaban: agama, pengukuran,
dasar-dasar arsitektur, tulisan dan seni. Yang "baru" seni yang
muncul dari era ini adalah tenunan, arsitektur, konstruksi raksasa,
dan semakin bergaya piktograf walaupun seni patung, lukisan dan
keramik tetap menjadi bagian dari seni tersebut Ciri karya seni
pada jaman ini: Hasil karya seni mempunyai fungsi dalam kehidupan
manusia. Lebih banyak gambar manusia daripada hewan, digambar
dengan cara yang lebih bagus Hasil karya seni sudah mengarah ke
barang hiasan sudah membangun tempat-tempat suci
Zaman Megalithicum Pada zaman neolithicum akhir, manusia
menggunakan batu-batu besar sebagai bangunan sakral: yang
berhubungan dengan kepercayaan dan upacara pemakaman. Zaman ini
yang disebut Zaman Batu Besar atau megalithicum. Zaman Perunggu
(Bronze Age) 2000 SM 1000 SM
1
-
Ketika mulai maju lagi peradabannya, mereka dapat memadukan
tembaga dengan timah, sehangga memperoleh logam keras yang disebut
perunggu. Karena lebih keras daripada tembaga, perunggu dapat
dipergunakan utnuk memotong barang-barang yang keras, sehingga alat
batu ditinggalkan. Zaman Besi (Iron Age) 1000 SM - 0 Sejak tahun
1000 SM, manusia Eropa menginjak zaman besi dibagi menjadi 2
bagian:
1. Zaman Hallstatt (1000 SM 500 SM) 2. Zaman La Tene (500 SM
0)
Pada zaman Hallstatt kebudayaan mereka sudah meningkat sehingga
dapat menghasilkan penemuan baru berupa alat bantu. Selain itu
mereka juga menciptakan huruf sebagai cikal bakal zaman sejarah.
Periodisasi Kebudayaan Prasejarah 40000 sm periode Interglasial
Munculnya Homo sapiens sapiens 18000-15000 zaman es terakhir 12000
Mulainya migrasi manusia dr Asia ke Amerika 10000 Ditemukannya
busur-panah, anjing dijinakkan 9000-8000 domestikasi gandum &
bebijian di Timur Dekat 7000 Penjinakan biri2 & domba di Timur
Dekat pembuatan tembikar di Jepang 6500-4000 pertanian menyebar ke
Eropa Barat 6000 Tekstil tenunan dari wol di Timur Dekat
pembudidayaan beras mulai di Asia 5000 Mulainya pengairan/irigasi
di Timur Dekat 4500 Penyempurnaan tembaga di Timur dekat 4000
Mulainya pencetakan perunggu di Timur Dekat
_____________________________________________________________________________
PERMULAAN PERADABAN (AKAR PERADABAN BARAT) SENI RUPA PERADABAN
MESIR KUNO Istilah Mesir sendiri berasal dari bahasa Arab
al-Masiiru yang berarti timur, sebaliknya dengan negara Maroko atau
al-Maghribi yang berarti barat. Sedangkan orang Barat menamakannya
Egypt, berasal dari bahasa Yunani Aigupos yang berarti lumpur
hitam. Wilayah Mesir mencakup aliran Sungai Nil bagian utara Afrika
Timur di mana tanpa sungai ini wilayahnya akan sangat gersang
(meliputi Sahara) bahkan mungkin takkan lahir peradaban besar
disana, sehingga Mesir sendiri disebut Negeri karunia Sungai Nil.
Peninggalan kebudayaan (dan seni rupa) Mesir tertua diperkirakan
sekitar pra-sejarah yakni 5000 tahun sebelum masehi yaitu berupa
kebudayaan hocker bestatung (mayat jongkok). Pusat peninggalan
Mesir kuno terpenting berada di Giza dan al-Badari. Sumber sejarah
Mesir Kuno
1. Catatan Herodotus dan Strabo dari Yunani 2. Naskah kuno Batu
Rosetta di sungai Nil bertuliskan hieroglyph
Studi Mesir Kuno disebut egyptologi, dan berkembang berkat
temuan J.F. Champollion dari Perancis (1799). Sejarah Mesir Kuno
dibagi beberapa zaman :
1. Zaman Batu (12000-5000 SM) 2. Pradinasti (5000-3200 SM) 3.
Protodinasti / Dinasti I dan II (3200-2780 SM)
2
-
4. Kerajaan Mesir Tertua / Dinasti III VI (2780 2280 SM) 5.
Zaman Perantaraan / Dinasti VII X (2280 2052 SM) 6. Kerajaan Mesir
Pertengahan / Dinasti XI XII (2134 1786 SM) 7. Zaman Perantaraan /
Penjajahan bangsa Hyksos, Dinasti XIII XVII (1786-1567 SM) 8.
Kerajaan Mesir Baru / Dinasti XIII XX (1567 1085 SM) 9. Dinasti
Akhir / XXI XXX (1085 332 SM) 10. Zaman Ptalameus / Penjajahan
bangsa Yunani (332 30 SM) 11. Zaman Romawi (30 SM 364 M)
Ilmu pengetahuan Mesir Kuno mencakup
1. seni rupa 2. arsitektur 3. matematika, geometri 4. astronomi
5. pengobatan dan anatomi 6. mekanika dasar
Seni rupa Mesir Kuno adalah bercorak sakral, terbukti dengan
tujuan dan fungsi dari seluruh produk budaya mereka yaitu
akhirat-sentris. Bangsa Mesir Kuno percaya akan adanya unsur selain
jiwa dan badan kasar yaitu Ka (badan pembimbing) sehingga
menimbulkan praktek ritual pengawetan jenazah yaitu pembalseman
mumi. Mereka juga mempercayai banyak dewa (polytheisme), dengan
pemujaan pada Amon Ra (dewa tertinggi), Osiris (dewa maut), Isis,
Anubis, Sebek, Seth, Toth, dan sebagainya, juga pada
binatang-binatang yang dianggap keramat seperti kumbang (scarab),
ular, singa, elang sehingga dibuat jimat serta binatang ajaib
seperti sphinx dsb. Sifat-sifat umum seni rupa Mesir Kuno :
1. Sakral, atau keagamaan - berhubungan dengan kultus terhadap
dewa-dewa - berhubungan dengan kematian atau alam akhirat -
berhubungan dengan para raja yang dianggap sebagai dewa di dunia 2.
Monumental, yaitu skala besar dan tahan lama (menggunakan bahan
batu granit keras) 3. Ilustratif, menggambarkan sesuatu dengan
lengkap 4. Dekoratif, penggunaan unsur hiasan sebagai bahan
pertimbangan keindahan 5. Konvensional atau tradisional, di mana
corak seni patuh pada pegangan atau aturan 6. Simbolik, atau
perlambangan
Peninggalan seni rupa 1. Arsitektur, berupa Piramid Besar di
Giza 2. Seni Patung, berupa patung para dewa atau binatang ajaib 3.
Seni kerajinan, seperti topeng mumi, perhiasan dll 4. Seni lukis
dan tulisan, contohnya lukisan dan tulisan di dinding kuil, piramid
dsb.
Seni Arsitektur
1. Piramida - Piramida biasa - Piramida terpancung - Piramida
bertangga 2. Mastaba 3. Kuil / Candi 4. Kuil saji 5. Makam Bukit
Karang / Necropolis
Seni Patung Ciri-ciri berikut ini disebabkan karena pakem
kepercayaan/agama dan bahan batu granit yang keras dan sulit
diolah:
- Patung bersifat statis, kaku - Menghadap ke depan dan
simetris
3
-
- Hierarkis - Stereotype
Macam patung 1. Patung Dewa / Raja 2. patung Dewi 3. Patung yang
sedang duduk
Seni Pahat dan Relief Dalam penggambaran wujud manusia, memiliki
ciri khas :
- Muka dibuat kaku - Kepala digambar dari samping (en-profile) -
Mata digambar dari depan (en-face) - Badan dilihat dari depan
(en-face) - Kaki digambar secara en-profile
Seni Kerajinan Tulisan Mesir Kuno berupa pictograf, dan terbagi
tiga macam:
1. Hieroglyph, tulisan sakral yang dipakai para pendeta 2.
Hieratic, dipakai para pendeta dan raja 3. Demotic, dipakai oleh
rakyat jelata
SENI RUPA PERADABAN MESOPOTAMIA Mesopotamia adalah istilah
Yunani yang berarti antara dua sungai untuk sebuah dataran di
antara sungai Euphrates dan Tigris, kini menjadi wilayah Irak,
Syria membentang hingga Turki. Negeri ini didiami rumpun bangsa
Semit, tercatat sekitar 5000 tahun lalu, dan selalu mengalami
pergantian kekuasaan antara suku bangsa serumpun di sana.
Kepercayaan yang dianut berupa polytheisme. Peradaban Mesopotamia
terhitung sangat maju karena sejak bangsa Sumeria sudah mengenal
sistem kalender, hitungan kelipatan enam, kesusastraan ( Epic
Gilgamesh yang ditulis cunaiform / huruf paku ). Peninggalan
peradaban Mesopotamia yang terbesar (seni rupa) diketemukan tahun
1850 berupa puing-puing istana dan bangunan sakral, terhitung
sedikit dibandingkan Mesir Kuno. Kurangnya peninggalan ini
diakibatkan : - Faktor politik, adanya perebutan kekuasaan terus
menerus sehingga menimbulkan vandalisme - Bahan bangunan yang
digunakan bata merah yang cenderung tidak kuat dan tahan lama
Periodisasi sejarah Mesopotamia :
1. Bangsa Sumeria 2. Bangsa Akkadia (2500 SM) 3. Bangsa Amoria /
Babylonia I (2000 SM) 4. Bangsa Hittit dari Asia Minor (1600 SM) 5.
Bangsa Assyria 6. Bangsa Khaldea / Babylonia II 7. Penjajahan
Bangsa Persia (539 SM)
Seni Bangunan
1. Bangunan istana Raja Sargon II di puing kota Niniveh dengan
ciri khas : - Konstruksi serba kokoh. Benteng-benteng yang tebal
sebagai pertahanan, plus menara
penjagaan (baston). - Digunakannya bahan terakota/bata merah
dengan aspal sebagai perekat, sehingga timbul
konstruksi susun timbun, atap lengkung tabung dan kubah. - Tiang
berupa pilaster (menempel) - Terdapat tempelan tegel berwarna pada
dinding dengan ukiran dan pahatan sebagai
hiasan. - Terdapat patung makhluk khayal sebelah menyebelah
gerbang sebagai penjaga
keamanan, berupa gabungan kepala manusi, badan lembu dan sayap
garuda. 2. Ziggurat, atau bangunan berundak untuk memuja Dewa
Marduk (matahari) 3. Stele, tiang batu untuk monumen, berelief dan
tulisan, di antaranya Stele Raja Namsin dan
Stele Raja Hammurabi (yang berisi Codex Hammurabi).
4
-
Seni Patung 1. Makhluk Khayal, sebagai perwujudan dari suatu
kepercayaan yang bersifat simbolik.
Berupa gabungan kepala manusia (kecerdasan), tubuh lembu
(kekuatan) dan sayap garuda (kecepatan dan kemahiran), dengan kaki
lima buah. Bercorak dekoratif.
2. Patung Raja Gudea dari Tello, dengan proporsi terdistorsi
seperti badan pendek, otot berlebihan, kepala bulat, makota dan
raut muka dekoratif, sikap duduk dan tangan dilipat sengaja untuk
mengesankan kekuatan.
Seni Relief, Terdapat pada: - bejana-bejana - benteng istana -
stele - materai piktograf, alat pengenal dari lempeng tanah liat
dengan motif tulisan berupa gambar
adegan antitesis (mendekati simetris) Sifat pahatan: - bass
relief, atau pahatan rendah - komposisi kurang sempurna - tema
relief : a. pada masa Babylonia lebih tenang b. pada masa Assyiria
lebih keras ( peperangan, perburuan, penyiksaan) - pengerjaan mirip
Mesir, yaitu kepala dan kaki tampak samping dan badan dari muka,
wajah
raja lebih besar juga ototnya - Relief di daerah ini sering
menunjukkan jenggot panjang di wajahnya. Jenggot panjang adalah
simbol kekuasaan dalam masyarakat. - Sebagian relief dan lukisan
menceritakan propaganda kisah pertempuran atau menyatakan
kekuasaan penguasa.
_____________________________________________________________________________
PERADABAN BARAT KLASIK SENI RUPA PERADABAN YUNANI KUNO Peradaban
Yunani Kuno dimulai kurang lebih sejak 2000 SM, bermula dari
bertemunya unsur-unsur kebudayaan besar dunia seperti Mesir,
Yahudi, Mesopotamia di Pulau Kreta, dibawa oleh bangsa Phoenicia,
melahirkan peradaban Minos / Mycenae (diambil dari nama raja), yang
kemudian masuk ke dataran Balkan. Bangsa Yunani termasuk bangsa
Indo-jerman dari keturunan Hellen, terbagi suku bangsa :
1. Ionia, yang mendirikan polis Athena 2. Achea 3. Aeolia 4.
Doria, yang mendirikan polis Sparta
Kepercayaan Yunani berupa politheisme, dengan memuja Zeus
sebagai raja dewa yang bertahta di Gunung Olympus, dan mengakui
makhluk setengah dewa, Hero (seperti Hercules, Achilles dsb). Dan
untuk itu mereka mengadakan upacara Olympiade. Kondisi dataran
Balkan bergunung, sehingga banyak didirikan kota benteng atau city
states yang sering disebut polis. Ada dua polis yang terbesar dan
terkenal saling bersaing:
1. Polis Athena, yang didirikan suku bangsa Ionia, terletak di
semenanjung Attica. Watak penduduknya ramah dan lemah lembut. Corak
pemerintahannya aristokrasi demokratis.
2. Polis Sparta, didirikan suku bangsa Doria, di semenanjung
Peloponessos. Watak warganya, keras, kuat dan beringas. Corak
pemerintahannya aristokrasi militer.
Secara tiga kali berturut-turut, Yunani bentrok dengan Persia
yaitu 492 SM, 490 SM, 479 SM. Keruntuhan Yunani Kuno disebabkan
beberapa faktor :
- Beraneka ragamnya ajaran, paham dan pemikiran dari para ahli
yang membingungkan masyarakat terhadap norma-norma lama
- Perang saudara antara Athena dan Sparta (Peloponessos) -
Penyerbuan Macedonia (338 SM) dipimpin Raja Philipus
5
-
Yunani di bawah Macedonia, Romawi, lalu diserbu bangsa Visigoth,
Vandal, Ostrogoth dan Hun, ditaklukkan Turki Ottoman Pengetahuan
yang telah diperoleh bangsa Yunani mencakup :
1. ilmu filsafat, dengan tokohnya Socrates, Plato dan
Aristoteles 2. matematika, seperti Phytagoras 3. ilmu pengetahuan
alam, dengan tokohnya Archimedes 4. arsitektur, hasilnya kuil Zeus
di bukit Olympus, kuil Heracles, Artemis dsb 5. seni patung,
seperti patung Aphrodite dan Athena, juga Colossus yang
sifatnya
monumental 6. seni sastra, seperti karya epik Illiad dan
Odysseus karya Homerus 7. bahasa dan tulisan yang menjadi cikal
bakal alphabet 8. ilmu sejarah, dipelopori Herodotus, Thucydides 9.
tata negara dan politik, melahirkan konsep demokrasi yang
dicetuskan Solon 10. olahraga, seperti adanya pesta Olympiade
Perkembangan seni rupa Yunani dibagi menjadi :
Zaman Prasejarah yang dibagi Minois Awal (3000 2000 SM) Minois
Tengah (2000 1500 SM) Minois Akhir (1500 1300 SM)
Zaman Tengah Yunani (1000 500 SM) Zaman Gemilang (480 430 SM)
Zaman Hellenisme
I. Zaman Prasejarah Dimulai dari lahirnya seni Kreta dan Minos
(Mycenae). A. Kreta Peninggalan Seni Arsitektur Berupa bangunan
pasar, pengadilan, orchestra (tempat pertunjukan) dan istana megah
di Paistos dan Knostos. Bentuk istananya bertingkat didukung pilar,
memiliki tangga lebar, paviliun, gang-gang yang berliku-liku,
kamar-kamar, beranda yang menghadap ke berbagai arah dan asimetris.
Teknik bangunannya bersistem arsitraf, susun timbun dan perkubahan
dengan bahan berupa pualam, granit, batu bata dan kayu. Hiasan
Istana a. hiasan dinding, berupa pahatan dan lukisan yang
bertemakan profan seperti adegan olah raga,
akrobatik, pembawa piala, pesta pora dan upacara meriah, dengan
bentuk yang cenderung realistis. Teknik yang digunakan untuk
lukisan adalah Fresco (mewarnai dinding saat dinding masih basah)
sedang untuk pahatan adalah teknik Stucco (memberi lapisan luar
setelah dinding dasarnya dipahat duluan).
b. hiasan tegel berwarna yang ditempelkan dengan motif-motif
bergambar c. benda keramik, kapak bermata dua, patung Dewi
Magmamater dan Dewi Ular (kesuburan) Seni Kerajinan Banyaknya
terdapat barang kerajinan dari keramik, emas, perak dan perunggu
yang diolah dengan sempurna. Contohnya piala logam tempat menyimpan
minyak zaitun yang dibuat dengan teknik Repousse (diketok dari
dalam), kemudian patung Dewi Ular yang memadukan dua bahan
berlainan seperti gading dan emas. Hiasan yang terpampang pada
benda kerajinan berupa adegan kehidupan sehari-hari. B. Mycenae
Seni Arsitektur
1. Istana Perbentengan (cyclope) 2. Makam korokan bukit
berbentuk Sarang Tawon
6
-
II. Zaman Tengah Yunani / Zaman Archea Penanda zaman ini adalah
datangnya bangsa Ionia dan Doria ke jazirah Balkan dan mendirikan
polis Athena dan Sparta. Pada masa ini perkembangan seni rupa
mengalami kelambanan seperti halnya arsitektur yang tiada bekasnya
karena digunakannya kayu sebagai bahan utama, kecuali dalam seni
keramik dan patung. Pada masa ini diadakannya pesta olah raga
ritual bagi tiap lapisan masyarakat yang menjadi cikal bakal
demokrasi, yaitu Olympiade. Seni Patung Mengalami banyak kemajuan,
umumnya dibuat dari pualam dan kayu. Terbagi dua gaya, berdasarkan
suku bangsa yang membuatnya, yaitu :
1. Gaya Ionia, yang banyak menghasilkan patung dewi dengan
garapan yang halus, pakaian indah dengan lipatan kainnya yang rapi
dan sikap manis dengan wajah ramah
2. Gaya Doria, banyak membuat patung dewa dengan posisi yang
tegas, keras dan ekspresi wajah sinis dan angkuh
III. Zaman Gemilang Pada masa ini banyak terjadi perkembangan,
meliputi :
1. Kesenian (rupa, sastra dan drama) 2. Filsafat 3. Kenegaraan
4. Ilmu-ilmu pengetahuan lainnya
Kehidupan bangsa Yunani didasari sikap humanistis, rasionalis
dan idealis, terutama dalam aspek kegiatan seni dan religi. Sebagai
contoh dalam pembuatan karya, selalu disertakan pertimbangan
keindahan (estetik-idealis), seperti halnya pengambilan wujud
antropomorfis atau humanis untuk patung dewa dsb. Seni Bangunan A.
Bangunan Sakral Banyak dibangun kuil-kuil, besar-kecil seperti Kuil
Poseidon di Paestum, Zeus di Olympia, Parthenon di Athena, dengan
indah dari bahan kayu, batu granit dan pualam. Bentuknya atap
pelana, kubah, bulat dan kerucut. Faktor keindahan kuil klasik ini
sbb :
1. perbandingan yang seimbang 2. teknik pengerjaan yang sempurna
baik bentuk pokok bangunan dan hiasannya 3. hiasan dibuat
berlebihan sehingga serasi dengan bentuk bangunan
Jenis kuil di tentukan banyaknya tiang dan cara penempatannya,
seperti: Prostylos 1. Amphi Prostylon 2. Anten 3. Anten Ganda 4.
Peripteros 5. Dipteros 6. Pseudo-dipteros 7. Monopteros
Ciri umum dalam penampilan seni bangunan klasik (selain
pengaturan dan jumlah tiang): 1. Stylobate (kaki) tingginya biasa
tiga undak 2. Bagian penahan tembok kamar penyimpan patung (naos)
dan tiang-tiang 3. Pasangan induk yang terdiri dari
- Architrave (kaso induk) yang langsung dipasang di atas tiang -
Friez (bagian tempat hiasan) adalah tempat terpasangnya sambungan
dua kaso - Geison (bingkai atas) berfungsi sebagai talang air
Dalam seni bangunan klasik ada tiga ciri khas, yang diukur dari
bentuk pilar, yaitu :
1. Gaya Doria, dengan ciri-ciri : 1. tiang tanpa stylobate 2.
gerigi (kanel) pada tiang bertautan dan tajam ada 16 buah
7
-
3. capiti (kepala tiang) terdiri dari kerucut terpancung yang
dipasang terbalik (echirus). Echirus ditutup dengan papan pualam
yang disebut abacus
4. architrave licin 5. di atas kaso induk dipasang kaso-kaso
yang tiap ujungnya dipasang tiga papan
pualam (triglyph), dan ditutup papan pualam yang dipahat
(meteope) 6. kesan : harmonis, kokoh, garis kaku dan sederhana 7.
Contoh : Kuil Parthenon dan gerbang Propylae di bukit Acropolis,
kuil Apollo di
Corinth, kuil Aphaia di Aegia 2. Gaya Ionia, dengan ciri-ciri
:
1. tiang berstylobate 2. bentuk tiang langsing, cannel tidak
tajam jumlah 24 buah 3. capital berbentuk bantalan berukir dengan
kedua ujung melengkung bulat (volute).
Bagian sudut, bentuk bantalan berbeda, yaitu mengikuti bentuk
sudut tersebut 4. architrave terdiri tiga tingkat 5. friez tidak
diselingi lagi triglyph, namun dibuat memanjang 6. Kesan : Langsing
dan kaya akan hiasan 7. Contoh : Kuil Athena dan kuil Erechtum di
bukit Acropolis
3. Gaya Korinthia, dengan ciri-ciri : 1. Lebih mirip dengan
Ionia hanya bentuk capitalnya berbentuk keranjang berisi
dedaunan menggulung keluar 2. Keseluruhan langsing dan lebih
tinggi dari Ionia 3. Contoh : Kuil Apollo di Bassac dan monumen
Lycicrates
B. Bangunan Profan Stadion, atau tempat adu lari dengan baan di
tengahnya Theatron, tempat pementasan berbentuk tapal kuda dan
bertingkat ke atas untuk para
penonton, sedangkan panggungnya sendiri disebut orchestra. Seni
Patung Pada masa ini patung mengalami kegemilangan karena
tercapainya antara teknik dan idealisme dengan ketelitian bentuk
naturalis. Seni patung terbagi dua aliran :
1. Attis Lama (480-400SM), dengan tokohnya : 1. Phiedias, paling
terkemuka dengan membuat wujud dewa-dewi indah dan ideal,
banyak membuat patung Dewi Athena 2. Myron, yang menekankan segi
gerak atau dinamika tubuh 3. Polycletos, yang menekankan pada
ukuran dan proporsi tubuh
2. Attis Baru (400-330SM), dengan tokohnya : 1. Praxiteles, yang
mewujudkan dewa-dewi dalam usia muda, besar langsing, kepala
kecil, rupawan dan kewanitaan, gerak tubuh yang berlebihan 2.
Skopas, menyajikan gerak yang lincah dan ekspresif 3. Lysippos,
lebih realistis, bentuk badan kelihatan lebih panjang
Seni Lukis Tokohnya Polygnatos dan Apelles, sayangnya
peninggalannya tidak diketemukan. Berdasarkan riwayat, teknik lukis
sudah mencapai realistis meskipun tanpa faktor pencahayaan dan
perspektif. Kebanyakan media lukisnya berupa jambangan, sehingga
hasilnya lebih dekoratif, dimulai sejak zaman Kreta dengan
motif-motif laut seperti karang, rumput, ubur-ubur, ikan dan ombak.
Abad 10 dan 8 SM, muncul motif-motif geometris (garis-garis yang
sederhana dengan rupa orang primitif) di tanah-tanah dataran. Abad
ke-8 ini mulai muncul motif-motif rupa manusia dengan warna hitam
di atas jambangan merah, juga motif khayal dan binatang ajaib. Abad
6 SM ditemukan lukisan mitos dan epos dalam warna hitam. Tahun 500
SM cara melukis berubah menjadi mengecat seluruh jambangan merah
menjadi hitam dan meninggalkan merah aslinya sebagai gambar.
8
-
SENI RUPA HELLENISME Merupakan pembauran seni Yunani Kuno dengan
Asia dan Mediterania, dimulai sejak 300 SM dalam rentang waktu 200
tahun sepeninggal Alexander Agung, disebut juga Abad Helenistik.
Terbentang dari jazirah Balkan hingga India Utara, dari Mesir
hingga Rusia Selatan. Namun pengertian umumnya adalah segala bentuk
peniruan / adaptasi atas unsur-unsur kebudayaan Yunani, apa itu
kerangka pemikiran, ide, adat, istilah dsb. Pusat-pusat terpenting
berada di pulau Rhodos, kota Pergamon dan Alexandria. Yang tersebar
adalah sains, seni, agama, hukum dan filsafat. Dalam sains
ditemukan rumus perhitungan diameter dan rotasi bumi. Karya seni
yang paling ditonjolkan adalah seni patung. Ciri-ciri seni rupa
Hellenis :
1. Sikap patung yang berlebihan, akibat sempurnanya teknik
sehingga meninggalkan keharmonisan, keagungan dan keadiluhungan
2. Mengutamakan gaya rupawan (Anak Sembahyang, Dewi Venus dari
Milo) dan lincah (Gallier mati, Lembu Fernesia)
3. Sifat naturalis yang dilebih-lebihkan SENI RUPA ROMAWI
Diawali dengan penyerapan budaya Yunani oleh bangsa Etruria dari
Etruskia di dataran Italia, yang kemudian berkembang dalam segi
arsitektur sehingga mampu membangun kota Roma sejak 900 SM.
Kemudian dipukul mundur oleh bangsa Romawi yang mendirikan kerajaan
Romawi. Minimnya hasil budaya yg ditemukan, menyebabkan para ahli
sejarah masih belum banyak dapat menyingkap bangsa Etrusca.
Penemuan yg dapat bercerita tantang bangsa Etrusca hanyalah tulisan
pada makam & beberapa teks panjang yg bercerita ttg ritual
keagamaan. Pada abad 7 dan 6 SM Bangsa Etrusca mencapai masa
kejayaannya, menandingi Yunani. Mereka mendominasi bagian barat
Mediterania, memproteksi wilayah perdagangan dan saling bersaing
dengan bangsa Yunani dan Funisia (Phoenicians) dan wilayahnya
diperluas hingga Selatan Naples dan bukit Po di Utara. Kelemahan
dari pemerintahan Etrusca - yang hampir sama terjadi dengan Yunani
- adalah seluruh bangsanya berdiri sendiri2, tidak bersatu. Lambat
laun kota-kota di Etrusca kehilangan kemerdekaan sekitar abad 5 dan
4 SM. Namun disisi lain kekayaan mereka meningkat justru di masa
kemunduran politik. Ini terbukti dari peninggalan makamnya yang
mewah. Perkembangan bangsa Romawi dari sebuah kota menjadi sebuah
kekasisaran menjadi suatu catatan sejarah yang penting. Selain itu
, di bidang lainnya seperti militer, politik, pengetahuan
keseharian masyarakatnya ataupun secara individual, kesemuanya ini
ada bukti sejarahnya dengan detail dan lengkap. Dari peninggalan
sastra, puisi dan filosofi atau catatan jurnal hingga catatan
bangunan monumental yg terbentang dari Inggris hingga Timur Tengah,
dari Spanyol hingga Rumania tertulis rapi. Dalam poltik kekuasaan,
berbeda dg Yunani, ekspansi Romawi lebih mengarah ke Eropa
ketimbang ke Asia. Namun sesungguhnya para peneliti masih memiliki
pertanyaan besar: What is Roman Art? Dari penelitian yang mereka
temukan tampak bahwa Romawi memiliki kekaguman yang luar biasa
terhadap hasil karya bangsa Yunani. Romawi mengimport tiap-tiap
awal budaya periode Archais, Classic dan Hellenis. Produksi karya
mereka dari masa Republik hingga akhir kekaisaran masih tergantung
dengan seniman Yunani. Namun karena kekuatan dari pemerintahan Roma
begitu kuat, maka seluruh pengaturan kehidupan telah diatur oleh
pemerintah pusat sehingga seluruh kehidupan di Roma telah mengalami
proses Romanisasi. Seniman tinggal mengikuti apa yang diinginkan
oleh konsumen, sehingga tidak ditemukan lagi tanda tangan seniman
dan ini adalah salah satu peraturan pemerintah. Di sisi lain, Roma
memiliki toleransi yang tinggi pada bangsa pendatang dan kebudayaan
yang dibawanya. Sehingga tidak saja Yunani yang mempengaruhi hasil
karya Romawi, namun juga datang dari daerah lain seperti Mesir,
Etruscan, dan kebudayaan-kebudayaan Timur (termasuk
9
-
obelisk Mesir, dewa2 Yunani & agama Mithrais dr Persia).
Akibatnya, sangatlah tidak mungkin untuk mendapatkan hasil karya
yang konsisten seperti di Mesir, atau tampilan yang evolusi seperti
di Yunani. Sehingga budaya Romawi memiliki karya yang kompleks
dibandingkan karya yang mampu berdiri sendiri dan bentuknya yang
konsisten. Berbeda dengan seni lukis dan patung yang masih
dipertanyakan, seni bangunan Romawi telah menjadi salah satu karya
yang sangat mencerminkan situasi kemasyarakatan dan individu dari
bangsa Romawi, walaupun elemen hiasnya diambil dari Eterusca dan
Yunani. Hal ini terlihat dari rancangan seni bangunannya. Romawi
telah berhasil membuat bangunan dengan konstruksi lengkung tong
(dari Mesopotamia), konstruksi architrave dari (Mesir dan Yunani).
Kemudian sebagai hasil kreativitas Romawi telah berhasil
menciptakan jenis tiang sendiri yang dinamakan Komposit Kapital -
hasil gabungan antara kapital (kepala tiang) Ionia dan Korinthia
Yunani dan Tuskan. Sejarah Romawi sendiri terbagi dalam tiga
periode :
1. Periode Kerajaan ( 753 510 SM ) 2. Periode Republik ( 510 31
SM ) 3. Periode Kekaisaran ( 31 SM 395 M )
Dari segi seni bangsa Romawi lebih banyak mengadaptasi budaya
Yunani, meskipun dengan penggayaan tertentu. Namun Romawi cukup
berjasa dalam pelestarian dan penyebaran budaya Yunani-Latin. Seni
Arsitektur Ciri-ciri umum :
1. menerapkan berbagai konstruksi yang sudah dikenal bangsa
lainnya seperti kubah (Mesopotamia) dan aristra (Yunani, Mesir,
Persia)
2. menerapkannya dengan konstruksi beton bertulang 3.
menggunakan bahan teracota, marmer dan logam 4. bentuk bangunan
serba mewah, ukuran besar, terkesan berlebihan
A. Bangunan Sakral (Kuil) Ciri-cirinya yang membedakan dengan
kuil Yunani :
1. Kuil didirikan diatas bidang yang ditinggikan (podia) 2.
Tangga ditempatkan di depan dengan jumlah anak tangga yang banyak
dan diapit oleh
sayap tangga 3. Terdapat tiang-tiang utuh di depan dan bentuk
tiang setengah utuh menempel sebagai
hiasan 4. Menggunakan atap kubah (monopteros) 5. Mewah, dan
kurang agung
B. Bangunan Profan Berupa bangunan istana, rumah bangsawan,
theater, amphitheater (colosseum), circus, triumphal arches,
aquaduct, thermae dan basilika.
1. Theater, dengan orchestra selain sebagai tempat pemain
cadangan juga sebagai tempat menonton pejabat / bangsawan
2. Amphitheater / Colosseum, mirip stadion 3. Circus, tempat
pacuan kuda, bentuknya memanjang 4. Thermae, untuk tempat mandi air
panas plus pijat, senam, locker dan ruang diskusi,
dikelilingi taman 5. Basilika, sederhana dibuat dari kayu,
biasanya untuk pengadilan atau pasar. 6. Triumphal Arches, gerbang
kemenangan sebagai monumen, memuat relief gambar atau
tulisan tentang peristiwa 7. Aqueduct, terowongan air penghubung
sumber dengan tempat tertentu
Seni Patung Sekedar mengikuti patung Yunani dengan mengganti
bahannya dengan marmer, juga lebih menonjolkan patung potret.
Berkembang juga seni relief bertemakan epik sejarah.
10
-
Seni Kerajinan Di antaranya vas dan bejana baik dari bahan
keramik maupun logam dengan teknik repousse dan inlay (penanaman
logam pada logam lain). Tahun2 Penting Sejarah Peradaban Romawi 753
SM Romulus mendirikan kota Roma 600 Forum pertama dibangun 578
Cloaca Maxima (selokan pertama) dibuat 474 Yunani mengalahkan
Etruskan 509 Roma menjadi republik 450 12 tabel hukum Romawi 312
Aquaduct pertama 313 Roma mengeluarkan koin uang 264 Roma vs
Karthago, Perang Punis I 218 Hannibal menyerang Italia, Perang
Punis II 214 mesin perang rancangan Archimedes digunakan dlm
peperangan 149-146 Roma menaklukkan Karthago (Perang Punis III)
& menguasai Yunani 64-60 Pompeii menaklukkan Syria &
Yerusalem, terbentuknya trumvirat (Pompeii,
Krassus dan Caesar) 59-45 SM Yulius Caesar ditunjuk sbg Konsul,
disusul penaklukkan Galia & perluasan
wilayah, penaklukan Pompeii dan menggelari dirinya imperator,
memperistri Cleopatra, memerintahkan astronom Mesir membuat
Kalender Julian
44 SM Caesar dibunuh konspirasi Brutus & Senat, disusul
perang saudara 31-27 SM Markus Antonius dikalahkan, Cleopatra bunuh
diri, Oktavianus naik tahta
sebagai kaisar pertama bergelar Agustus 4 SM Yesus lahir di
Bethelehem, Yerusalem
-----------------------------------------------------------------------------------------------
6 M Agustus memperluas wilayah Romawi hingga Balkan 41-50 M Kaisar
Caligula tewas, diganti kaisar Claudius yg lalu menginvasi
Inggris,
mendirikan Londinium (London) 64 M Kaisar Nero membakar Roma,
dan memfitnah umat Nasrani 70-77 M Kaisar Titus menghancurkan
Yerusalem, Yahudi menyebar ke Armenia, Irak,
Iran, Arab, Mesir, Italia, Yunani, Spanyol, Romawi menyerang
Wales (Inggris) 79 M Coloseum selesai dibangun, Gn Vesuvius meletus
mengubur kota Pompeii 80 M Romawi menyerang Kaledonia (Skotlandia)
98-117 Kaisar Trajanus memperluas wilayah Romawi hingga puncaknya,
menguasai
Mesopotamia dan Ctesipon (ibu kota Parthawa, wilayah Persia),
memiliki hub diplomatik dg India
Hadrianus naik tahta sbg kaisar 122 Tembok Hadrianus dibangun di
Skotlandia 132-136 Pemberontakan Yahudi ditumpas, org Yahudi diusir
dari Yerusalem 161 Markus Aurelius naik tahta, disusul wabah
penyakit 284-305 M Kaisar Diocletianus mempersatukan Romawi dan
memburu pemeluk Nasrani,
diadakan perjanjian damai dengan Dinasti Sasaniyyah Persia 313
Kaisar Konstantin mengakui Agama Nasrani dan mengakhiri
perburuan
pemeluknya 324 Konstantin mendirikan Konstantinopel 359
Yustianus menetapkan Konstantinopel menjadi ibu kota Romawi 376
Bangsa Visigoth diizinkan menetap di wilayah Romawi 380 M Kaisar
Theodosius menetapkan Nasrani sbg agama tunggal Romawi &
melarang
Olympiade 395 M Romawi dibagi 2: Romawi Barat (Milano) dan Timur
(Konstantinopel) 452-455 M Italia diserang Bangsa Hun dipimpin
Attila, Roma dijarah Suku Vandal 476 M Romawi Barat runtuh dibasmi
Suku2 Jerman
11
-
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
1453 Byzantium dikuasai Turki Ottoman, Konstantinopel berganti nama
Istanbul Tahun2 Penting Sejarah Agama Kristiani & Eropa Abad
Pertengahan
4 SM Kelahiran Yesus Kristus 26 M Yohanes sang Pembaptis memulai
dakwah 27 Yesus memulai dakwah 30 Penyaliban Kristus (crucifixion),
disusul penyebaran para rasul berdirinya
gereja2 di Yerusalem, Damaskus, Antioch 35 Paulus masuk Kristen,
disusul tiga kali perjalanan rohaninya 44 James/Jakobus gugur sbg
martir, umat Kristen hijrah ke Antioch 49 Kaisar Claudius melarang
ibadah umat Kristen & Yahudi di Roma 51 Konsili Yerusalem:
Petrus menyatakan bhw hukum Musa tdk wajib utk umat
Kristen yg non-Yahudi 51-52 Thessalonia I & II ditulis 57
Surat kpd Jemaat di Roma ditulis 59-62 Petrus & Paulus
dipenjara di Roma 60 Andreas gugur sbg martir disalib di Achaia
(Yunani). Injil Markus ditulis 64 Nero membakar Roma dan memfitnah
umat Kristen 66-67 Surat Paulus Yg Kedua kpd Timotius ditulis 68
Petrus & Paulus gugur sbg martir 70 Kaisar Titus menghancurkan
Yerusalem, pusat2 Kristen pindah ke
Antioch, Alexandria & Roma 90-95 Yohanes dibuang ke pulau
Patmos, ditulisnya Kitab Wahyu 96 Clement, paus Roma menulis Surat
Pertama kpd Jemaat di Korintus 106 Penggunaan istilah gereja
Katholik (universal) oleh St. Ignatius dari Antioch,
penanda persekutuan dengan Uskup Roma 117-138 Kaisar Hadrian
menindas umat Kristen, banyak yg menjadi martir 120 Didache
(rekaman kepercayaan, praktek ibadat Kristen) ditulis 189 Victor I
menjadi paus Latin pertama 202 Perburuan umat Kristen di bawah
Septimus Severus 211 Umat Kristen ditolerir Kaisar Antoninus
Caracalla 230 Origenes dr Alexandria menulis Atas Prinsip Pertama
235 Perburuan umat Kristen di bawah Kaisar Maximin 238 Umat Kristen
ditolerir Kaisar Gordianus III 251 Cyprianus menulis Unity of the
Catholic Church 300 patung Good Shepherd sbg bentuk seni Kristiani
Purba 301 Armenia negara pertama yg masuk Kristen secara resmi 303
Diocletianus memerintahkan pembakaran gereja dan kitab2 Kristiani
312 Kaisar Konstantin masuk Kristen 313 Edict of Milan: toleransi
thd Agama Kristen 314 Jabatan paus pertama: St. Sylvester I 320-330
Basilika St Petrus dibangun di atas makam sang Rasul 321 Konstantin
menetapkan hari minggu sbg hari istirahat negara 325 Konsili Nicea:
Penyatuan Kristologi, penetapan Trinitas, pengakuan
keistimewaan Yerusalem, Hari Paskah, sistem Gereja, pengecaman
Arianisme
Konstantinopel menjadi ibu kota Romawi 340 Monogram Chi-Rho sbg
simbol Kristus pd sebuah sarkofagus 367 Athanasius mendaftar 27
kitab Perjanjian Baru 374 St Ambrosius menjadi Uskup Milano 379 St
Basil, Bapa Monastisisme Timur wafat 380 Kaisar Theodosius I
menetapkan Kristiani sbg agama resmi Kekaisaran
Romawi
12
-
381 Konsili Konstantinopel: pengecaman Arianisme &
variannya, Konstantinopel diakui sbg tahta kedua stlh Roma
400 St Jerome menyelesaikan Vulgata (terjemahan Injil Yunani dlm
Latin, ditulis sejak 382)
Pengaruh budaya Barbar (Jermanik) dlm seni Kristiani 402 Ravenna
menjadi ibu kota Romawi Barat 411 Konsili Karthago mengecam para
Donatis 417 Paus Innocent I mengecam Pelagianisme 426 St Agustinus
Hippo merampungkan Kota Allah & Confessionum 431 Konsili
Ephesus: Bunda Maria ditetapkan sbg Bunda Allah, ditolak
Gereja Syria 432 St Patrick mendirikan Gereja Keltik di Irlandia
451 Konsili Chalcedon: penegasan Yesus adalah Allah 452 Paus Leo
Agung membujuk Attila the Hun utk mengampuni Roma 476 Runtuhnya
Romawi Barat oleh Suku Jerman (Goth) 493 Theodorik mendirikan
kerajaan Ostrogothik di Ravenna 496 Perayaan Hari St Valentinus
pertamakali digagas Paus Gelasius I 497 Clovis raja Franka masuk
Kristen, diikuti rakyatnya 529 St Benedictus mendirikan ordo
biara/kerahiban 532-537 Gereja Hagia Sophia dibangun 590-604 Paus
Gregorius I menyatukan Gereja2 Barat, digelari Yang Agung 628
Kaisar Heraclius merebut Salib Asli dan berperang dg Persia
Sassaniyyah 638 Yerusalem jatuh ke tangan Islam 711 Dinasti
Ummayyah menginvasi Spanyol 726-730 Kaisar Byzantium Leo III
mengadakan iconoclast (penghancuran imaji2
tokoh2 suci krn dianggap berhala) 731 Paus Gregorius III
mengecam iconoclast, krn patung sesuai dg Katholik 732 Invasi Arab
ke Eropa dihambat oleh Charles Martel di Poitier, Perancis 787
Konsili Nicea II: pengutukan ikonoklasma 800 Charlemagne dinobatkan
Paus Leo III sbg Kaisar Holy Roman Empire tepat Hari Natal,
mulainya Seni Karolingian 910 Berdirinya Ordo Cluniac 950 Olga of
Russia masuk Kristen 962 Otto I menjadi kaisar Holy Roman Empire,
mulainya Seni Ottonian 988 Vladimir dari Kiev masuk Kristen,
menghambat invasi Islam ke Eropa Timur 1018 Gaya arsitektur
Romanesque mulai berkembang di Italia 1054 Schisma Agung antara
Gereja Barat/Roma (Inggris, Perancis, Roma,
Skandinavia) dengan Timur/Orthodoks (Yunani, Syria, Rusia,
Mesir) 1066 Org2 Normandia menginvasi Inggris 1076 Pasukan Muslim
Turki Seljuk merebut Yerusalem 1085 Gaya Romanesque menyebar ke
Eropa Utara 1093 Anselmus menjadi Archbishop (uskup agung)
Canterbury 1095 Konsili Clermont: Paus Urbanus II memaklumatkan
Perang Salib Pertama
(1095-1099) 1098 Pasukan Salib merebut Antioch dari Turki Seljuk
Berdirinya Ordo Cistercian 1099 Pasukan Salib merebut Yerusalem
dari Turki Seljuk, menempatkan raja2 Eropa
di sana 1118 Ordo Ksatria Templar dibentuk 1144 Gaya seni &
Arsitektur Gothik mulai berkembang di Paris Edessa direbut Turki,
Paus Eugenius III memaklumatkan Perang Salib II (1145-
1148) 1187-1192 Perang Salib III: Yerusalem jatuh ke tangan
Salahuddin al-Ayyubi setelah
Perang Hattin. Richard the Lionhearted (Inggris), Philip II
(Perancis), Frederick Barbarossa (Jerman) berhasil merebut ulang
semua wilayah kecuali Yerusalem. Diakhiri perjanjian gencatan
senjata
13
-
1202-1204 Perang Salib IV: Pasukan Salib mengambil alih
Konstantinopel 1206 St Fransiskus Assisi mengajarkan pola hidup
asketis 1212-1213 Perang Salib Anak-anak. Dipercaya mengilhami
dongeng Pied Piper of
Hamelin 1215 Konsili Lateran Keempat: penguatan otoritas Paus
1216 Berdirinya Ordo Dominikan 1217-1221 Paus Honorius III
memaklumatkan Perang Salib V, utk menguasai Mesir namun
gagal karena terjebak banjir Sungai Nil 1227 Paus Gregorius IX
mendirikan Inkuisisi Kepausan utk memerangi kaum
Gnostik Katharis yg dianggap bidah (Perang Albigensian)
1228-1229 Perang Salib VI, Frederick II memperoleh Yerusalem lewat
perjanjian dg sultan
Mesir hingga 1244, lalu direbut oleh Turki Khwarazmia 1248-1250
Perang Salib VII, St Louis menyerang Mesir dan dipukul mundur
1267-1272 Perang Salib VIII, Louis IX menyerang Tunisia, dikalahkan
oleh pasukan Dinasti
Mameluk Mesir di Karthago 1273 St Thomas Aquinas menulis Summa
Theologica 1291 Jatuhnya Acra, kekuasan Kristiani berakhir di Timur
Dekat 1309 Kepausan pindah ke Avignon 1321 Dante menyelesaikan
Divina Commedia 1330 (?) diperkirakan Humanisme mulai berkembang di
Italia sbg bibit2 Renaissance Perang Seratus Tahun (s/d 1453)
antara Inggris dan Perancis 1348 Wabah Black Death 1353 Turki
menginvasi Eropa 1378 Schisma Agung gereja2 Barat (s/d1423) 1431
Joan of Arc gugur sbg martir 1434 Keluarga Medici menguasai
Florence, tumbuhnya ketertarikan thd seni
Yunani & Romawi 1453 Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki
Ottoman 1456 Guttenberg mencetak Alkitab 1478 Ferdinand &
Isabella mendirikan Inkuisisi Spanyol 1492 Ferdinand & Isabella
merebut Granada, mengakhiri Reconquista, mengusir
umat Islam & Yahudi dr Spanyol, Columbus menemukan Dunia
Baru 1498 Vasco da Gama sampai di India 1501 Michelangelo kembali
ke Florence mengerjakan patung David 1503 Julius II menjadi paus
Leonardo da Vinci mulai melukis Monalisa 1507 Indulgensi
diberlakukan utk membangun Gereja St. Petrus 1509 Jam ditemukan di
Jerman 1512 Michaelangelo merampungkan lukisan di Sistine Chapel
Paus Julius berhasil mengusir Perancis dr Alpen & mengukuhkan
kekuasaan
kepausan atas wilayah sekitar Roma Copernicus berpendapat
matahari sebagai pusat tata surya 1513 Machiavelli menulis Il
Principe Paus Leo X naik tahta 1517 Luther menerbitkan 95 Theses
(Reformasi Protestan) memprotes
indulgensi 1519 Charles V dr Spanyol menjadi kaisar Holy Roman
Empire Ekspedisi Magellan mengelilingi dunia dimulai 1521 Luther
diekskomunikasikan/ dikucilkan 1524-6 Perang Rakyat Jelata 1534 Act
of Supremacy oleh Henry VIII, lahirnya Gereja Anglikan dg Raja
Inggris
sebagai kepalanya, bukan Paus Ordo Jesuit dibentuk sbg
counter-reformation 1536 John Calvin menerbitkan Institusi Agama
Kristiani, ttg Reformasi 1543 Nicolaus Copernicus menerbitkan
pemikirannya ttg heliosentris 1546 Michelangelo sbg arsitek kepala
basilika St Petrus
14
-
1558-83 English Renaissance di bawah Ratu Elizabeth I 1559
Elizabeth I's Act of Uniformity 1585-1604 Perang Inggris-Spanyol,
dimenangkan Inggris 1590 Michelangelo merampungkan kubah basilika
St. Peter's di Roma 1609 Gereja Baptist didirikan John Smyth 1611
King James Bible diterbitkan
__________________________________________________________________________
SENI RUPA EROPA ERA KRISTIANI Abad Pertengahan / Kegelapan
Didahului dengan resminya agama Kristen menjadi agama resmi
kekaisaran Romawi (380) yang disusul terjadinya schisma atau
perpecahan kekaisaran Romawi berikut agama Kristen menjadi dua,
yaitu Romawi Barat dengan Katholik Roma, yang berpusat di Ravenna
dan Roma, dan Romawi Timur (Byzantium) dengan Katholik Orthodox
yang berpusat di Konstantinopel. Pada tahun 470, Romawi Barat yang
menguasai Eropa runtuh karena serangan Bangsa Ostrogoth dan
terpecah-pecah sementara Gereja Vatikan yang terorganisir secara
baik dan otonom tidak ikut runtuh, bahkan melanjutkan memimpin
Eropa dengan membentuk masyarakat Kristen. Akibatnya peran Gereja
begitu berpengaruh kuat dalam percaturan politik Eropa, ia masuk
mendampingi para raja, mendominasi kehidupan dalam aspek religi,
filsafat, ilmu dan seni. Dengan serta merta, membantah
pemikiran-pemikiran pra-Kristen pada zaman Yunani dan Romawi.
Karena saat itu, pengetahuan yang diutamakan adalah theologi,
sedang sains dan seni setelahnya. Tema atau slogan momento mori
menjadi pakem untuk aplikasi berbagai kegiatan. Pemikiran-pemikiran
yang menyinggung apalagi bertentangan dengan doktrin gereja
diharamkan. Pusat2 Awal Agama Kristiani Yerusalem, Palestina
Antioch, Syria Alexandria, Mesir Roma, Italia Konstantinopel,
Yunani Hirarki masyarakat abad pertengahan : - kaum pendeta - kaum
feodal dan raja-raja kecil (vassal) - rakyat Sejak masa itu para
seniman hanyalah tukang, mengingat posisi mereka jauh di bawah
pendeta, bangsawan, cendikiawan, bahkan istilah seni (sekarang)
tidak ada hubungan dengan istilah art (=ilmu?). Namun beberapa
tukang ini pun ada yang ditinggikan sesuai dengan kedekatan dengan
keperluan gereja, seperti tukang melukis gambar-gambar santo atau
adegan al-kitab, pemahat patung tokoh-tokoh suci, dan perancang
bangunan gereja. Sedangkan seni lainnya yang direndahkan mencakup
pengrajin perhiasan, tukang kayu, tenun atau pandai besi (lebih
pada barang pakai sehari-hari) bekerja dalam kelompok serikat
pekerja yang disebut gilda. Istilah art yang berarti seni baru
terumuskan pada abad 18 di Eropa, yang berhubungan benda-benda yang
memiliki nilai estetika tertentu. Sedangkan mulanya art berasal
dari ars - techne (latin) yang berarti kecakapan yang berguna,
keahlian atau kepiawaian, bisa juga ilmu (makanya ada istilah the
art of war, martial arts, seni merangkai bunga, seni memasak, bukan
masalah nyeni tapi lebih pada cara). Jadi ars dibagi :
15
-
- artes liberales, seni/ilmu bangsawan yang mencakup retorika,
musik, logika, geometri, astronomi, gramatika, aritmetika atau
disebut Sovon liberal art.
- artes serviles, seni golongan bawah seperti carpenter,
masonry, smith, patung, lukis (belakangan jadi seni tinggi)
Ketika kaisar & kaum bangsawan Romawi dipengaruhi oleh agama
Nasrani (Katholik), maka segala kegiatan seni harus berdasarkan
peraturan agama yang dipusatkan di biara-biara. Lukisan atau patung
harus bertemakan tentang Yesus Kristus atau tokoh2 suci lainnya,
mendirikan bangunan harus mengutamakan gereja atau basilica dengan
sifat vertikalisme sebagai lambang kekuasaan diatas segalanya.
Dalam seni musikpun yang dikembangkan hanya musikmusik gereja yang
disebut Liturgi. Bentuk awal dari seni Nasrani belum dapat
diketahui secara jelas karena peninggalan yang termuda berasal dari
sekitar tahun 200-300 Masehi. Peninggalannya pun belum berbentuk
gereja. Bentuk gereja baru ditemukan setelah kaisar Konstantin
berkuasa dan menetapkan agama Nasrani sebagai agama resmi.
Sebelumnya, masyarakat Kristiani yang ingin beribadah harus
berkumpul di tempat2 tertentu secara sembunyi2 (biasanya yang
digunakan adalah rumah pengikut yang kaya, bahkan katakombe).
Dengan pengakuan agama Kristen sebagai agama negara, maka kebutuhan
untuk menciptakan sebuah bangunan khusus sebagai tempat beribadah
tiba-tiba sangat diperlukan. Dalam mencari bentuk bangunan yang
sesuai, ilhamnya didapatkan dari bentuk bangunan sebelumnya
(Romawi). Bentuk yang paling sesuai saat itu adalah Basilica.
Basilika asalnya merupakan sebuah ruang pengadilan di zaman Romawi
yang kemudian dirubah untuk disesuaikan fungsinya dan dijadikan
tempat ibadah atau gereja. Maka lahirlah Basilika Nasrani. Bentuk
lain dari bangunan peninggalan zaman Romawi yang dijadikan
inspirasi pada masa pemerintahan Konstantin adalah bentuk bulat
atau poligonal yang bagian atasnya diberi atap kubah menyerupai
mahkota. (Pada masa Romawi bentuk ini disebut bangunan Pantheon,
sebuah kuil Pagan). Pembangunan gereja membawa pengaruh besar pada
perkembangan seni lukis karena adanya kebutuhan untuk menghias
dinding dan kubah dalam gereja. Awalnya perkembangan ini mucul dari
kebiasaan bangsa Roma menghiasi dinding mereka dengan potongan
pecahan batu pualam (mozaik) yang warna-warni yang disebut Tessare.
Seni Eropa Abad Pertengahan: Arsitektur: Gereja, basilika,
katakombe Seni patung & relief Lukisan: Fresco (lukisan
dinding), Iluminasi atau miniatur (ilustrasi naskah), Ikon
(berkembang di Bizantium), Mozaik (kolase aneka pecahan batu)
Sesuai dengan tuntutan gereja, maka seni rupa yang dikembangkan
adalah arsitektur gereja. Gaya-gaya arsitek yang berkembang saat
itu mewakili juga seni rupa yang lainnya, al: - Byzantium (500-an),
yang berpengaruh di Eropa Timur, contohnya Gereja Hagia Sophia
(Konstantinopel), gereja St. Markus (Venesia), gereja St. Basil
(Moskow) - Kristen Purba/Kuna (300-500-an), di Eropa Barat, seperti
Gereja St. Peter yang disusul - Karoling, dikembangkan Charlemagne
meliputi seluruh Eropa Barat - Ottonian, kembangan dari Karoling di
daerah Jerman - Romanesque (800-1100-an), berawal dari gereja di
Italia, lalu di Perancis (St. Sernin),
Jerman, Spanyol dan Inggris - Gothic (1100-1400-an), suatu
ejekan untuk gaya arsitektur yang dianggap tak seindah
pendahulunya Juga terdapat seni patung, lukis, iluminasi
(ilustrasi penghias naskah / miniatur) dan ikon (gambar bermakna
religius pada lukisan, ukiran kayu, panel logam dan portabel),
serta mozaik (susunan potongan pualam/kaca/batu aneka warna pada
dinding). Seni Kristiani Kuna (300-500-an) Basilika
16
-
Pengembangan arsitektur Romawi sejak masa Konstantin Aslinya
ruang untuk pertemuan & pengadilan Dipakai untuk gereja besar
yg diberkati dg upacara khusus
Katakombe, Lorong kuburan massal di bawah tanah, tepat di bawah
kota Seni Byzantium (526-1390 M) Secara bertahap menyimpang dari
seni Kristen Purba, seperti halnya Gereja Timur
terpisah semakin jauh dr Barat. Menjadi lebih abstrak &
simbolis, dan kurang peduli dengan efek kedalaman - atau gaya
gravitasi - yang tampak dalam lukisan-lukisan atau mosaik.
Arsitektur menjadi cukup rumit dan kubah menonjol. Mayoritas seni
diciptakan untuk Gereja Ortodoks Timur. Warna yg dipilih muram yang
melambangkan penyembahan dan ibadah. Fokus ini juga tercermin dalam
seni dan arsitektur. Kekaisaran Byzantin dimulai sejak ibukota dari
kekaisaran Roma dipindah dari kota Roma ke Konstantinopel tahun
324. Masa keemasan terjadi pada masa pemerintahan kaisar Yustinian
526-547. Yustinianus sangat memperhatikan kemajuan perkembangan
kesenian. Konstantinopel tidak saja menjadi ibukota kerajaan, namun
juga menjadi pusat kesenian pada masa itu. Ciri-ciri seni Byzantium
1. Seni gambar Bizantium datar - tanpa menggunakan perspektif 2.
Tanpa efek bayangan 3. Sosok manusia umumnya digambarkan frontal 4.
Seni Bizantium menampilkan panjang, sempit dan wajah serius 5.
Tidak ada upaya untuk menggambarkan realisme 6. Mengutamakan
pietistis/kesalehan lukisan (seni Kristen) 7. Seniman adalah
anggota rumah ibadah seperti biarawan 8. Tidak ada patung karena
dipandang sebagai suatu bentuk penyembahan berhala 9. Adanya seni
IKON Dua karya besar pada zaman Byzantium adalah: 1. Gereja San
Vitale, Ravenna (Italia), Dibangun antara tahun 526-547. Bangunan
berbentuk kubah sebagai pusat dan ditopang dengan bengunan
berbentuk segi 8 (octogonal). 2. Hagia Sophia di Konstantinopel
(Yunani/Turki), merupakan kombinasi yang menarik dari beberapa
elemen, yaitu pemakaian as yang memanjang seperti bangunan
Basilika, tetapi posisi altar terletak ditengah dan merupakan ruang
persegi empat yang ditutup kubah dan di sanggah oleh 2 bentuk kubah
sehingga secara keseluruhan ruang altar menjadi bentuk oval
panjang. Pada awal Abad Pertengahan, kebanyakan lukisan itu
ditemukan dalam bentuk ilustrasi.
Hal ini tetap menjadi bentuk lukisan populer selama
bertahun-tahun. Sebagian besar diproduksi di biara-biara, yang pada
saat itu adalah pusat-pusat pendidikan dan seni.
selama 800 -1.100 M, lukisan terus digambarkan pada naskah
sebagai iluminasi dan kemudian diperluas ke lukisan fresco di
gereja.
Seni Barbarian: Celto-Germanik (400-800 M) "barbar = "barbaros"
(Yunani)= "asing = non-Romawi, nomaden, dan suku2 nomaden
Eropa selama abad pertengahan. Diantaranya adlh: suku Kelt &
Jerman Seni barbar Klasik berbeda dari seni-seni sebelumnya. Masih
tercermin tradisi animisme di sini, alam & dewa menggantikan
manusia & Tuhan
sebagai ukuran segala sesuatu. Bentuk-bentuk organik &
abstrak digabungkan dalam desain aslinya. Benda-benda seni
cenderung portabel, karena suku-suku Jermanik yang mobile.
17
-
Sebagian besar seni kecil, portable, berupa: perhiasan, tekstil,
persenjataan Seni Karolingian (Carolingian Renovatio) Carolingian
merujuk pada masa & seni budaya Kekaisaran Franka (Perancis,
disebut
juga The Holy Roman Empire) abad VIII IX (732-900 M?), sbg upaya
Kaisar Charlemagne (Karel Agung) untuk melanjutkan dan
memperbaharui tradisi-tradisi Kekaisaran Romawi.
prestasi penting dari Carolingian Renaissance: ilustrasi Injil
Charlemagne, diawetkan di Wina, atau Capella Palatine dari
Aachen,
mengingatkan kita pada" Basilika San Vitale "(sec. VI) di
Ravenna dan Capella St Michael dari Fulda, dalam gaya Gereja "Santo
Stefano Rotondo (abad V) di Roma.
Kehadiran sarjana di istana merangsang penerjemahan teks-teks
kuno & pengenalan bahasa Latin sbg bahasa sastra, yang sangat
penting utk pengembangan lbh lanjut dlm sejarah budaya dunia
Barat.
Charlemagne mendorong belajar dan keaksaraan. Biarawan menyaalin
dan menciptakan karya-karya yang dihiasi keindahan, seperti
Kitab
Injil Ebbo. Seni Ottonian (900-1002) Periode ini dibangun oleh
Raja Saxon, Otto I, utk melebihi Charlemagne Ottonian, terpengaruh
Bizantium, memberi napas kehidupan baru ke dalam patung,
arsitektur dan logam. Kerajinan Logam juga masih berkembang dan
lebih banyak bertema religius dan bersifat
monumental tanpa ada kesan realistik. Seperti para pendahulunya,
biarawan dan biarawati dari Periode Ottonian menciptakan
manuskrip. Tiap tempat memiliki variasi gaya, tergantung pada
tradisi lokal skriptorium dan model yg
tersedia di setiap perpustakaan. Seni Romanesque Kesenian
Romanesko berkembang di Eropa Barat (Italia) mulai 1000 M hingga
lahirnya gaya Gothik. Disebut Romanesko oleh sejarahwan abad ke-19,
yg berarti memalsukan, karena bentuk arsitekturalnya yg
mempertahankan dasar-dasar gaya arsitektur Romawi, seperti arch
(lengkung) yang membulat, bagian apsis (mihrab), hiasan daun
acanthus, sekaligus mengembangkan ciri baru. Dalam arsitektur,
bangunan gereja ditandai dengan peningkatan ukuran tinggi dan
ukuran keseluruhan bangunan. Kesan total adalah padat, kuat dan
masif. Atas-atap yang berkubah ditunjang dengan tembok-tembok batu
yang tebal, pilar-pilar raksasa dan lengkungan-lengkungan sempurna.
Suasana dalamnya yang gelap diterangi dengan lukisan-lukisan
dinding mengenai Yesus, Maria dan para orang suci yang seringkali
dilukiskan berdasarkan model gaya Byzantium. Dalam seni iluminasi
pada berbagai manuskrip, terutama Alkitab, banyak ciri orisinal
yang muncul, seperti adegan2 baru. Pada periode ini penggunaan kaca
berwarna mulai marak. Warna2 cerah tetap bertahan pada kaca dan
manuskrip2 tsb. Komposisi biasanya datar, fleksibel dimampatkan
agar muat pada lahan. Ukuran gambar tokoh tergantung dari penting
tidaknya sang tokoh. Latar pemandangan lebih dekoratif. Gambar
potret jarang didapati. Dalam seni kerajinan benda2 berharga
memiliki status tinggi dlm masa ini, melebihi lukisan. Kerajinan
logam yg dihiasi enamel semakin canggih, banyak
altar/sanggah/keramat indah dibuat utk menaruh benda2 relik. Ada
juga tempat lilin, pintu perunggu, aquamanile, koin, dsb. Selain
itu banyak terdapat kerajinan pahatan kayu dan gading, seperti pada
sejumlah salib. Seni Gothic (1140-1600)
18
-
Gothic adalah istilah ejekan yang umumnya digunakan untuk
menunjukkan gaya arsitektur, seni patung, dan lukisan yang
dikembangkan dari Romawi selama abad ke-12 dan menjadi dominan di
Eropa pada pertengahan abad ke-13.
Seni lukis Gothic muncul setelah arsitektur dan seni patung.
Transisi ini terjadi pertama di Inggris dan Perancis di sekitar
tahun 1200, di Jerman sekitar tahun 1220 dan Italia sekitar tahun
1300.
Kesenian Gothik lahir di Perancis di pertengahan abad ke-12.
Basilika Saint-Denis yang dibangun oleh Biarawan Kepala Suger
adalah bangunan besar pertama yang bergaya Gothik. Ordo-ordo
biarawan yang baru, terutama para biarawan Cistercian dan
Carthusian adalah para pembangun penting yang mengembangkan
gaya-gaya yang berbeda yang kemudian mereka sebarkan di seluruh
penjuru Eropa. Seniman2 penting: Jean Fouquet, Bonaventura
Berlinghieri, Benedetto Antelami, Nicola Pisano, Giovanni Pisano,
Lorenzo Maitani, Duccio, Giotto, Simone Martini, Ambrogio
Lorenzetti, Claus Sluter Arsitektur Gothik adalah gaya arsitektur
yang digunakan selama abad pertengahan tengah dan akhir. Gaya ini
berevolusi dari arsitektur Romanesque dan diteruskan oleh
arsitektur Renaissance. Arsitektur ini berasal dari Perancis abad
ke-12. Konsepsi seni Gothik secara keseluruhan adalah rekonsiliasi
dialektis yg sistematis antara: keimanan dg rasio, filsafat dg
teologi, Aristoteles dg Alkitab. Katederal yg serba tinggi dan
tajam merefleksikan kekuasaan fana sekaligus spiritual, mengerucut
ke langit transendental. Masa dari 1150-1250 dikenal dengan Masa
Katedral-Katedral Besar. Karena pada
masa ini yang dominan adalah pembangunan gereja katedral,
sementara puncak keemasan seni patung adalah sekitar th 1220-1420.
Selain itu, seni lukis mencapai puncak kreativitasnya sekitar th
1300-1350, berpusat di
Italia Utara. Seni Gothic menceritakan sebuah cerita melalui
narasi gambar. Seni Gothic paling awal adalah seni patung, dipajang
di dinding Katedral dan biara-biara. Berisi cerita-cerita
Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama berdampingan. Kehidupan
Orang-orang kudus yang sering digambarkan. Sedangkan seni lukis
Gothic berupa kerajinan: fresco, panel lukisan, iluminasi
manuskrip
dan mozaik kaca patri. Patung Gothic berevolusi dari awalnya
memanjang kaku dan terstilasi, masih sebagian romantik, menjadi
spasial dan naturalistik pada akhir 12 dan awal abad ke-13.
Pengaruh dari patung Yunani dan Romawi kuno bertahan dan dimasukkan
ke dalam pengerjaan, seperti ekspresi wajah dan pose tubuh. Kaca
berwarna dianggap sebagai sumber pencahayaan rohani dan jasmani.
Mozaik kaca patri dg aneka warnanya mendukung masuknya pencahayaan
yang bersifat surgawi, membuat suasana menjadi lebih mistis dan
transendental. Simbolisme: lux nova (cahaya baru) Mozaik kaca patri
adalah pilihan utama sampai abad ke-15. Panel lukisan baru dimulai
di Italia pada abad ke-13 dan menyebar ke seluruh Eropa,
sehingga pada abad ke-15 mereka telah menjadi dominan bahkan
menggantikan kaca patri.
Kebudayaan dan Pemikiran Renaissance (abad 14-17) Jika pada Abad
Kegelapan, seni condong pada religi, maka saat ini seni condong
pada ilmu. Renaissance (Prancis: lahir kembali) diartikan minat
untuk mempelajari kembali kebudayaan Yunani-Romawi kuna, yaitu
sastra, seni rupa, arsitektur, sains, politik yang menimbulkan
pemikiran humanisme. Gerakan kebudayaan ini muali abad 14 hingga
puncaknya abad 15. Abad Renaisans (Bahasa Perancis/Bahasa Inggris:
Renaissance; Bahasa Italia:
Rinascimento; arti harafiah: kelahiran kembali) adalah sebuah
gerakan kebudayaan
19
-
antara abad ke-14 hingga abad ke-17, bermula di Italia pada
akhir Abad Pertengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa.
Gerakan ini mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan
sumber-sumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala
sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis,
dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Renaissance dimulai di Italia dan lambat laun menyebar ke
seluruh Eropa. Gereja masih menjadi pusat politik, sosial, ekonomi
juga bidang seni. Gereja juga
menaungi gerakan ini. Dengan kemajuan mesin cetak (Guttenberg),
masyarakat khususnya kelas menengah
mulai mengalami perbaikan kehidupan begitu pula dg terbukanya
bidang pendidikan lebih luas.
Pada bidang seni, penemuan gambar perspektif, obyek seni lebih
bebas tidak selalu bersifat religius, seperti lukisan pemandangan
dan potrait.
Masa Renesans merupakan transisi menuju zaman modern Renaisans
pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia. Hal
ini dipicu
kekalahan tentara salib dalam perang suci. Kekalahan tersebut
membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi Timur
menuju Eropa Barat.
Mereka menyadari telah dimulainya masa mesiu dan untuk menguasai
teknologi tersebut mereka harus melepaskan diri dari pengaruh
mistisme zaman pertengahan dengan kembali kepada sains zaman klasik
yang sebelumnya dilarang karena dianggap pelanggaran terhadap misi
ketuhanan.
Faktanya, sekalipun semasa Renaissance banyak orang membaca
kesusasteraan klasik dan mempertimbangkan kembali pemikiran klasik,
esensi yang sebenarnya dari renaissance adalah lahirnya banyak
pembaharuan maupun penciptaan.
Universitas tumbuh menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran
gagasan tiba-tiba muncul serempak.
Gerakan/kebudayaan Renesans lahir di Italia karena beberapa
alasan: Anggapan bhw org Italia adlh penerus bangsa Romawi, &
wajib mengembangkan
budayanya Banyak berdirinya sekolah2 non agama: bidang seni,
hukum, kedokteran Berkembangnya kota2 yg mnjadi pusat perekonomian
(perniagaan) spt Florence Dukungan materil dr para saudagar besar
(borjuis) spt keluarga Medici dan Firenze yg
menjadi patron baru bagi seniman selain gereja & raja
Dukungan beberapa Paus yg lebih berminat pd urusan duniawi spt Paus
Leo X Akhir abad ke-15 Rennaissance menyebar ke Eropa Utara dan
Barat, dan Rennaissance ini merupakan transisi ke Abad Modern.
Sebenarnya minat dan kegiatan menggali ilmu Yunani ini sudah ada
sejak Abad Pertengahan, sehingga Rennaissance ini lebih tepat
sebagai kulminasi saja. Rennaissance ini mulanya masih bernaung
dalam etika Gereja, seperti halnya karya-karya yang dibuat untuk
maksud religius, namun juga memunculkan karya yang tidak selalu
berhubungan dengan agama, sesuai dengan pemikiran Humanisme. Bahkan
timbul slogan carpe diem atau nikmatilah hari ini. Akibatnya
doktrin agama dan otoritas gereja menjadi tidak absolut. Humanisme:
paham yang menghargai kemanusiaan (ide, pikiran dan kehendak)
terlepas dari doktrin agama, pengembangan manusia sebagai makhluk
duniawi bukan sebagai calon penerima keselamatan semata. (Ingat :
pola pikir ontologis) Gejala ini dianggap TITIK TOLAK yang terjadi
saat Rennaissance di sini pengertiannya kurang lebih: - kembalinya
kepercayaan manusia akan jati dirinya sebagai manusia - mulai
ditinggalkannya dogma agama - tumbuhnya dan ilmu sains dan
kemanusiaan - tumbuhnya perdagangan - tumbuhnya golongan borjuis
(yang begitu kaya, melebihi bangsawan dan punya standar
sendiri)
20
-
Dampak Rennaissance : - perkembangan kemanusiaan dan ilmu
(termasuk konsep kenegaraan) - reevaluasi kembali terhadap agama
(Reformasi Protestan Martin Luther tahun 1517) - penemuan Dunia
Baru dengan pelayaran samudra - pertumbuhan kota sebagai pusat
dagang dan munculnya golongan borjuis - produktivitas seni (lukis,
patung) Dampak di bidang seni Para tukang di masa kegelapan ini
menjadi sovon liberal art, atau seni tinggi, seperti halnya
Leonardo Da Vinci yang seniman istana (berkat dia juga), juga
didukung sains. Jadi ketiga seni tadi dipisahkan dan ditinggikan
dibanding kerajinan, ketukangan (mechanical arts). Seni dibagi
dua:
High art dg tekanan fungsional simbolik (lukis, patung, arsitek)
Low art, lbh pd barang2 fungsional (kria, ketukangan)
Rural craft: mebel, tenun, tembok Presticious craft: perhiasan
emas, perak
Tahun 1562, didirikan Academia del Designio, akademi seni
pertama oleh Vasary di Florence yang mengajarkan teori (keilmuan) +
praktek dengan cara magang. Sesuai dengan perkembangan Humanisme
pula, seni tinggi (art) diizinkan untuk terbagi menjadi seni sakral
dan seni sekuler. Gerakan Renesans memberikan efek yang luar biasa
pada semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin
yang paling terkenal adalah kemajuan dari segi kesenian dan
kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi
dalam berbagai macam hal, multitalenta) seperti Leonardo da Vinci
dan Michelangelo, yang menyebabkan munculnya sebutan Renaissance
Men. Pembagian Renaissance Eropa 1. Awal Renesans Italia (mulai
1400-an): Brunelleschi, banyak menggunakan basis
Gothik, Yunani dan geometri (menjadi ciri Renesans), kemudian
Masaccio, Ghiberti, della Quercia, Alberti, Michelozzo, Donatello,
Pisanello, da Settignano, del Verrocchio, della Robbia, Fra
Angelico, Uccello, della Fransesca, Lippi, Botticelli
2. Gaya Flanders: Van Eyck, van der Weyden, Hubert, Christus 3.
Sintesa Venesia: Mategna, Bellini, Carpaccio, Durer 4. Seni awal
abad ke-16 di Utara: Bosch, Grunewald, Riemenschneider, 5. Seni
Protestan: Holbein, Durer, Altdorfrer 6. Puncak Renaissance di
Italia (awal abad ke-16): da Vinci, Raphael, Fra Bartolommeo,
Bramante, da Caprarola, Caradosso, Michelangelo, Paladio yang
terilhami Romawi 7. Puncak Renaissance di Venesia: Giorgione,
Lotto, Titian, Tintoretto, Veronese,
Sansovino, Palladio 8. Mannerisme: Correggio, Romano,
Parmigianino, Cellini, Goujon, Bologna, Spranger,
Bruegel, el Greco Sedang dalam seni lukis, aliran yang
berkembang adalah klasik dan naturalisme. Tokoh-tokoh dalam bidang
seni lainnya : - pahat dan patung yaitu Donatello - lukisan gereja
dan sakral : Bellini (Venesia), Grunewald (Jerman), Raphael -
lukisan sekuler : Botticelli, Durer - multitalenta : Leonardo
daVinci, Michelangelo Seni Renaissance Tinggi berkembang di Italia
juga dan mencuatkan nama-nama seniman multitalenta seperti Leonardo
daVinci yang pelukis dan penemu, Raphael pematung dan pelukis
Vatikan, dan Michaelangelo sang pelukis, pematung dan arsitek
Vatikan. Italian Renaissance (1250-1550 M)
21
-
1400-1500 Seni Italia Abad 15 masa gemilang di Florence.
Keluarga yang paling kuat adalah di Medici, boros menghabiskan dana
abadi untuk
kemuliaan dan kecantikan dari republik mereka. Seniman berkumpul
sebagai pangsa sumbangan, mereka berkarya, mematung, melukis. Seni,
pada periode ini, menjadi terasa lebih individual. Renaissance
dimulai di italia dan lambat laun menyebar ke seluruh Eropa. Gereja
masih menjadi pusat politik, sosial dan ekonomi begitu pula dengan
bidang seni. Dengan kemajuan mesin cetak, masyarakat khususnya
kelas menengah mulai mengalami perbaikan kehidupan begitu pula
dengan terbukanya bidang pendidikan lebih luas. Pada bidang seni:
penemuan teknik gambar perspektif, obyek seni lebih bebas tidak
selalu bersifat religius, spt lukisan pemandangan dan potrait.
Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Florence. Keluarga
Medici yang memiliki masalah dengan sistem pemerintahan kepausan
menjadi penyokong keuangan dengan usaha perdagangan di wilayah
Mediterania. Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki
kebebasan besar karena tidak lagi perlu memikirkan masalah keuangan
dan mendapatkan perlindungan dari kecaman pihak gereja. Keleluasaan
ini didukung oleh tidak adanya kekuasaan dominan di Florence. Kota
ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang. Dengan
kebebasan besar itu, seniman bisa berkumpul dan mendirikan
gilda-gilda seni yang mengangkat nama banyak seniman terkenal.
Melalui gilda ini seniman mendelegasikan pekerjaan, bekerja sama,
hingga mendidik bakat-bakat baru. Namun demikian, dalam berkarya
seniman tetap berangkat dari kualitasnya masing2 (individualisme),
oleh karena itu muncul tokoh2 seniman. Segala kegiatan yang asalnya
bersifat Theokratis (berdasarkan peraturan agama) kini menjadi
bersifat Antroposentris (berpusat pada manusia). Zaman ini kembali
manusia bebas berfikir, bebas menuangkan ide, bebas mencari dan
menikmati kenikmatan duniawi. Pengaruhnya dalam bidang seni rupa,
yaitu lukisan atau patung yang semula bertemakan agama menjadi
tema2 manusia dan alam sekitarnya, pada seni bangunan yang semula
bersifat vertikalisme (tinggi dan meruncing ke atas) menjadi
bersifat horizontal (melebar ke samping). Renaisance Eropa Utara
(1400-1600 M) Kota2 yg menjadi pusat kegiatan seni: Gent, Antwerp,
Bruges. Dalam bidang seni lukis, para seniman disini terlambat
untuk mendobrak gaya Gothik
yang sudah menjadi tradisi Para seniman tersebut kemajuan yang
pesat pada gaya naturalisme. Lukisan mereka
sama seperti cermin dunia, semua dikerjakan secara detail.
Karakteristik Seni Renaisans Utara: 1. Perhatian pada detail. 2.
Kecenderungan realisme & naturalisme 3. Minat pd pemandangan
alam. 4. Lebih menekankan pd kelas menengah dan kehidupan petani.
5. Rincian interior domestik. 6. Hebat dlm keterampilan melukis
potret Flanders (Belanda & Belgia) 1. Jan Van Eyck, seniman
Belanda yg berkontribusi besar pd perkembangan lukisan cat minyak.
2. Roger Van der Weyden (1400-1464 ) 3. Hugo van der Goes
(1440-1482) Perancis
22
-
School of Fontainebleau ini berisi seniman di Francis I's Palace
di Fontainebleau. Sekelompok seniman yg menghiasi Royal Palace
antara 1530-an dan 1560s.
Renaissance Seni di Perancis memasuki tahap baru dg masuknya
pengaruh Italia di Perancis. Dimulai dgn invasi Perancis di
semenanjung Italia yg dimulai pada tahun 1494.
Seni Renaissance di Perancis agak mengalami keterlambatan
dibandingkan di Italia. Hal ini disebabkan pada masa sebelumnya
Perancis melahirkan aliran Gothic.
Pada seni bangunan di Perancis hanya mengalami perombakan
sehingga seringkali dikombinasikan antara bentuk lama dengan bentuk
baru.
Beberapa bagian dari gaya lama, komposisi, potongan dan
lali-lain tetap dibiarkan dan dirombak beberapa bagian dengan corak
baru atau ditambah.
Jerman Albrecht Durer (1471-1528 M) seniman Jerman terbesar,
juga sbg seorang sarjana dan ilmuwan Menulis buku tentang geometri,
benteng, dan proporsi manusia. Patronnya adalah Kaisar Maximilian
I. Inggris Lebih tertarik pda seni arsitektur ketimbang seni lukis.
High Renaisance (1500-1520 M) Zaman ini kembali manusia bebas
berfikir, bebas menuangkan ide, bebas mencari dan menikmati
kenikmatan duniawi Pengaruhnya dalam bidang seni rupa: lukisan atau
patung yg semula bertemakan agama (sakral) menjadi tema2 manusia
dan
alam sekitarnya (sekular), seni bangunan yg semula bersifat
vertikalisme (tinggi & meruncing ke atas) menjadi
bersifat horizontal (melebar ke samping) Masa ini adalah masa
dimana ada 3 seniman hebat (polymath/multitalenta) terlahir, yaitu:
Leonardo daVinci (1452-1519 M) seorang pelukis, pemusik, pemikir,
penemu, pematung dan seorang seniman paling
besar pada jaman ini. Ia merumuskan teknik gbr perspektif dan
golden rule anatomi manusia (Vitruvian Man) Lukisannya yang paling
terkenal adalah lukisan Mona Lisa. Lukisan tersebut membuka
kemungkinan cara melihat sebuah lukisan. Michelangelo Buonarroti
(1475-1564 M) Aslinya seorang pematung, namun ia melukis juga.
Michelangelo memberikan inspirasi dengan lukisan laki-laki
telanjangnya di Sistine Chapel, mempengaruhi pandangan tentang
bagaimana gambar tubuh manusia menjadi sebuah karya seni. Raphael
Sanzio (1483-1520 M). Pematung dan pelukis, Terkenal dng paduan
warna-warna yg tenang dan halus. Masa Renaissance bukan suatu
perpanjangan yang berkembang secara alami dari Abad Pertengahan,
melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya
pemikiran serta tradisi Abad Pertengahan.
23
-
Referensi Pustaka
Mark Getlein. 2002. Living with Art. New York: McGraw Hill.
Hugh Honour & JohnFleming. 2002. A World History of Art.
London: Laurence King Publishing.
Djauhar Arifin. 1986. Sejarah Seni Rupa. Penerbit CV Rosda
Bandung.
Internet
christianityinview.com/timeline.html
en.wikipedia.org
encyclopedia.farlex.com/Renaissance+art+and+architecture
nationalgeographic.com
pmarecha.free.fr/roman/perigord.htm
timelines.com/topics/catholicism
www.bl.uk/onlinegallery/features/flemish/timeline.html
www.britannica.com/EBchecked/media/84927/Tempietto-San-Pietro-in-Montorio-Rome-designed-by-Donato-Bramante
www.catacombe.roma.it/en/descriz.html
www.forumancientcoins.com/Articles/Maps/Maps_of_the_Ancient_World.htm
www.friesian.com/popes.htm
www.grandipassioni.com/2010/01/david-di-michelangelo/
www.religionfacts.com/christianity/timeline.htm
www.suite101.com/blog/ljmaine/renaissance_timeline
www.wikipedia.com
24
_____________________________________________________________________________PENDAHULUAN:
SENI RUPA PRA-SEJARAHZaman Batu Tua (Palaeolithicum) 40.000 SM
10.000 SM40000 sm periode Interglasial Munculnya Homo sapiens
sapiens18000-15000 zaman es terakhir12000 Mulainya migrasi manusia
dr Asia ke Amerika10000 Ditemukannya busur-panah, anjing
dijinakkan9000-8000 domestikasi gandum & bebijian di Timur
Dekat7000 Penjinakan biri2 & domba di Timur Dekat pembuatan
tembikar di Jepang6500-4000 pertanian menyebar ke Eropa Barat6000
Tekstil tenunan dari wol di Timur Dekat pembudidayaan beras mulai
di Asia5000 Mulainya pengairan/irigasi di Timur Dekat4500
Penyempurnaan tembaga di Timur dekat4000 Mulainya pencetakan
perunggu di Timur DekatSENI RUPA PERADABAN MESIR KUNOSeni
ArsitekturSeni Patung Seni Pahat dan ReliefSeni KerajinanSENI RUPA
PERADABAN MESOPOTAMIA Mesopotamia adalah istilah Yunani yang
berarti antara dua sungai untuk sebuah dataran di antara sungai
Euphrates dan Tigris, kini menjadi wilayah Irak, Syria membentang
hingga Turki. Negeri ini didiami rumpun bangsa Semit, tercatat
sekitar 5000 tahun lalu, dan selalu mengalami pergantian kekuasaan
antara suku bangsa serumpun di sana. Kepercayaan yang dianut berupa
polytheisme. Peradaban Mesopotamia terhitung sangat maju karena
sejak bangsa Sumeria sudah mengenal sistem kalender, hitungan
kelipatan enam, kesusastraan ( Epic Gilgamesh yang ditulis
cunaiform / huruf paku ). Peninggalan peradaban Mesopotamia yang
terbesar (seni rupa) diketemukan tahun 1850 berupa puing-puing
istana dan bangunan sakral, terhitung sedikit dibandingkan Mesir
Kuno. Kurangnya peninggalan ini diakibatkan :SENI RUPA PERADABAN
YUNANI KUNOI. Zaman PrasejarahA. KretaPeninggalan Seni
ArsitekturHiasan IstanaSeni KerajinanB. MycenaeSeni PatungIII.
Zaman GemilangSeni BangunanSeni PatungSeni LukisSENI RUPA
HELLENISMESENI RUPA ROMAWISeni PatungSeni Kerajinan SENI RUPA EROPA
ERA KRISTIANIAbad Pertengahan / Kegelapan