SISTEM KARBURATOR
Fungsi dari karburator adalah:a. Mengatur perbandingan campuran
antara udara dan bahan bakar.b. Mengubah campuran tersebut menjadi
kabut.c. Menambah atau mengurangi jumlah campuran tersebut sesuai
dengan kecepatan dan beban mesin yang berubah-ubah.
Prinsip Kerja KarburatorPada dasarnya cara kerja karburator
adalah sama, hanya konstruksi dan sistim yang ada pada karburator
berbeda. Dalam proses pencampuran udara dari bahan bakar menjadi
gas dapat diumpamakan seperti semprotan obat serangga. Jika pompa
ditekan maka cairan yang berada dalam tabung akan terisap, dan
bersama-sama dengan udara terkarburasi keluar berupa campuran udara
dan cairan (gas).Gambar 1. Proses Perubahan Cair-GasMengapa hal ini
dapat terjadi?Hal ini disebabkan karena pada bagian yang
dipersempit mempu nyai kecepatan aliran udara yang tinggi.Pada
gambar terlihat adanya 3 alat vacuum gauge A,B, dan C. Jika pada
daerah (2) diadakan pengisapan atau didaerah (1) dilakukan
penekanan maka vacuum tertinggi terjadi pada daerah yang
dipersempit (venturi) atau alat vacuum gauge B menunjukan
kevacuuman yang tinggi.Gambar 2. Perbedaan Tekanan
Selanjutnya jika pada daerah venturi tersebut dihubungkan dengan
saluran bahan bakar maka bahan bakar tersebut akan terisap keluar
bersama dengan udara menjadi gas.Demikianlah prinsip pencampuran
udara dan bahan bakar yang dilakukan pada karburator.Adapun jumlah
gas yang diisap oleh engine tergantung dari besar/ kecilnya vacuum
(isapan) yang diatur oleh besar/kecilnya pembukaan klep (throttle
valve).Gambar 3. Proses Perubahan Cair-Gas Pada
KarburatorKarburator menggunakan prinsip bernouli, yaitu semakin
cepat aliran udara yang bergerak maka akan semakin kecil tekanan
statisnya, tetapi makin tinggi tekanan dinamisnya. Hal ini bisa
dikatakan bahwa karburator bekerja berdasarkan prinsip perbedaan
tekanan. Ada tiga unsur yang mendasari dasar kerja sistem
karburator, yaitu tekanan atmosfir, kevacuman, dan prinsip kerja
venturi.a. Tekanan atmosfirTekanan atmosfir ialah tekanan udara
yang berada disekitar kita. Tekanan udara pada permukaan air laut
adalah 14,7 psi. Udara ini akan selalu memenuhi ruang disekitar
kita.
b. VacumVacum bisa dikatakan sebagai hampa, yaitu tidak ada
udara sama sekali dalam satu ruangan tertutup. Tetapi jika
dikaitkan dengan sistem karburator, untuk lebih mudahnya bisa
didefinisikan setiap tekanan yang lebih rendah dari tekanan
atmosfer kita sebut dengan vacum.Didalam mesin, ketika piston
bergerak menuju TMB, pada saat langkah hisap, akan menimbulkan
sebuah tekanan negatif, atau rendah. Karena terjadi perbedaan
tekanan antara ruang silinder dengan udara luar (udara luar lebih
tinggi), yang akan mengakibatkan udara akan mengalir masuk ke dalam
silinder.
c. VenturiVenturi adalah penyempitan suatu ruangan sehingga
tekanan udara menurun, sebaliknya kecepatanya naik.
Tekanan yang rendah pada venturi membuat bahan bakar terhisap
dan keluar dari rung pelampung. Besarnya venturi tergantung pada
perubahan ketinggian trotlle valve.
Bagian-Bagian Karburator
Ruang Pelampung / float chamberRuang pelampung berfungsi untuk
menyediakan bahan bakar yang akan dikabutkan ke dalam ruang bakar.
Banyaknya bahan bakar yang ada dalam ruang pelampung diatur oleh
float valve/katup pelampung dan pelampung.
Choke valveFungsi choke adalah untuk memperkaya camuran udara
dan bahan bakar pada saat motor start dingin.Pada jenis motor yang
lain (Suzuki misalnya) choke valve tidak menutup saluran udara,
melainkan menambah jumlah bahan bakar yang menuju ke ruang bakar.
Prinsinya sama, yaitu membuat campuran yang kaya
Piston ValvePiston valve berfungsi untuk mengatur besarnya
venture dalam karburator. Dengan diaturnya besar venturi, maka
kecepatan udara yang masuk ke ruang bakar akan berubah, dan jumlah
bahan bakar yang masuk ke ruang bakar disesuikan dengan lebarnya
pembukaan piston valve.Di dalam piston valve terdapat jet needle,
yang berfungsi mengatur lebarnya lubang needle jet, sehingga
mempengaruhi jumlah bahan bakar yang ke ruang bakar.Klip pada
needle jet, jika dipasang semakin ke atas, berarti bahan bakar akan
semakin boros, dan sebaliknya,jika dipasang semakin ke bawah bahan
bakar semakin sedikit.
Main JetBerfungsi untuk menyuplai bahan bakar yang sesuai pada
semua tingkat kecepatanSlow JetMenyuplay bahan bakar pada saat
putaran langsam.Piston Valve screwMengatur tinggi pembukaan piston
valve pada saat putaran langsamSekrup penyetel udaraMengatur jumlah
campuran udara dan bahan bakar yang tepat pada saat putaran
langsamPompa akselerasiPada beberpa type motor ada yang dilengkapi
dengan pompa akselerasi. Contohnya pada sepeda motor GL, Megapro,
dsb. Pada type Honda Pompa ini disebut dengan TPFC (transient power
fuel control).Fungsi dari pompa ini adalah menambah jumlah bahan
bakar pada saat motor berakselerasi.Penambahan bahan bakar ini
dperlukan karena pada saat piston valve terangkat kevakuman di
venture turun, sehingga bahan bakar yang keluar dari main jet
berkurang.Karburator AVC (air cut valve)Karburator dengan ACV
bertujuan mencegah ledakan pada knalpot pada saat sepeda motor
melakukan deselerasi. Komponen komponan ACV antara lain :1.
Membran, berfungsi membuka dan menutup saluran udara yang menuju
slow jet2. Saluran udara untuk vacuum, berfungsi mengalirkan
kevakuman menuju membran3. Saluran udara ke slo jet, menambah udara
ke slow jet
Cara Kerja Karburator Berbagai KondisiKarburator bekerja sesuai
dengan kecepatan mesin sehingga karburator bekeja secara
bertingkat. Tingkatan kerja karburator tersebut dibagi menjadi
empat yaitu : putaran stasioner, putaran rendah, putaran menengah
dan putaran tinggi. 1. Putaran stasionerAliran gas pada putaran
stasioner dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar. Aliran gas pada putaran stasionerUdara mengalir melalui
air jet. Udara tersebut mengalir ke ruang penampungan bensin terus
keluar melalui pilot out di belakang katup gas. Besar kecilnya
udara yang mengalir tergantung pada penyetelan baut udara. Pada
saat itu katup gas menutup saluran udara. Putaran stasioner untuk
sepeda motor sekitar 900 rpm. Penyetelan putaran stasioner
mempengaruhi kenyamanan pengendaraan. Jika putaran stasioner
terlalu tinggi sepeda motor cenderung melompat saat kopling
dibebaskan setelah start. Tetapi jika putaran stasioner terlalu
rendah mesin cenderuing mati jika kopling dibebaskan setelah
start
2. Putaran rendahPada saat katup membuka kurang lebih 1/8 dari
pembukaan katup gas maksimum aliran udara dipengaruhi oleh coakan
pada katup gas. Tekanan terendah terjadi di daerah belakang katup
gas sehingga bensin terhisap melalui pilot out let. Pada saat ini
udara masih mengalir dari pilot jet dan menyemprotkan bensin lewat
pilot out let.
Gambar . Aliran gas pada putaran rendah3. Putaran menengah
Putaran menengah terjadi ketika katup gas membuka 1/8 pembukaan
katup gas maksimum. Bensin keluar melalui lubang jarum sekep sebab
pada saat ini tekanan paling rendah terjadi pada venturi karena
aliran udara disini yang paling cepat
Gambar . Aliran gas pada putaran menengah
4. Putaran tinggiPada putaran ini lubang sekep terbuka penuh
karena katup gas terangkat maksimum. Bensin hanya tersemprot
melalui lubang jarum sekep sebab pada saat ini tekanan paling
rendah terjadi pada venturi.
Gambar 13. Aliran gas pada putaran tinggi
Prepared By Akhmad Sukhaemi