Top Banner
Pengenalan Halusinogen adalah jenis dadah asli dan sintetik yang mengubah pencerapan deria.Ia mengubah pandangan visual dan menyebabkan ilusi sehingga amat susah membezakan yang benar dan yang tidak.Jika diambil dalam dos yang tinggi,bahan- bahan ini menyebabkan halusinasi. Jenis Halusinogen LSD(lysergic Acid Diethylamide) LSD juga dikenali sebagai lysergide dan LSD-25.LSD adalah serbuk habluran tidak berwarna atau berbau dan larut dalam air dan alkohol.LSD selalunya dijumpai dalam bentuk cecair,serbuk atau dititik ke atas gula dadu,gelatin atau kertas blotter dan hanya sedikit sahaja diperlukan untuk mengeluarkan kesan halusinasi.Kesan LSD adalah seperti berikut:- anak mata membesar tekanan darah menigkat pencerapan deria yang berubah(merasa,memgang,warna atau bunyi) pengalaman psikik(good trip-menyeronokkan atau bad trip-menakutkan) DMT(Dimenthyltryptamine)
51

halusinogen

Jun 24, 2015

Download

Documents

Dawam Suprayogi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: halusinogen

Pengenalan

Halusinogen adalah jenis dadah asli dan sintetik yang mengubah pencerapan deria.Ia mengubah pandangan visual dan menyebabkan ilusi sehingga amat susah membezakan yang benar dan yang tidak.Jika diambil dalam dos yang tinggi,bahan-bahan ini menyebabkan halusinasi.

 

Jenis Halusinogen

LSD(lysergic Acid Diethylamide)

LSD juga dikenali sebagai lysergide dan LSD-25.LSD adalah serbuk habluran tidak berwarna atau berbau dan larut dalam air dan alkohol.LSD selalunya dijumpai dalam bentuk cecair,serbuk atau dititik ke atas gula dadu,gelatin atau kertas blotter dan hanya sedikit sahaja diperlukan untuk mengeluarkan kesan halusinasi.Kesan LSD adalah seperti berikut:-

anak mata membesar tekanan darah menigkat pencerapan deria yang berubah(merasa,memgang,warna atau 

bunyi)

pengalaman psikik(good trip-menyeronokkan atau bad trip-menakutkan)

DMT(Dimenthyltryptamine) DMT adalah bahan habluran tidak berwarna yang berasal daripada pokok-pokok tertentu West India dan Amerika Selatan.Ia juga boleh dikeluarkan secara sintetik. Biji-biji yang dihancurkan dihidu dan dikenali secara popular di Haiti sebagai cohoba.

PCP(phencyclidine,’Angel Dust’) PCP yang dikeluarkan secara sah digunakan sebagai ubat pelali(anaesthetic) binatan.Ia juga dikeluarkan oleh makmal-makmal hram dan kadang-kadang dijual sebagai LSD,THC atau meskalin.PCP boleh dimakan atau dihisap selepas ditaburkan di atas ganja atau tembakau.

Page 2: halusinogen

Meskalin Meskalin diperoleh daripada kaktus peyote yang mula-mula digunakan oleh orang India Aztec di Mexico beribu-ribu tahun dahulu.Ia masih digunakan dengan sah oleh orang Indian Amerika yang menjadi ahli Native Amerikan Church kerana Perlembagaan Amerika Syarikat tidak membenarkan penganiayaan (persecution) mana-mana dan penggunaannya adalah dengan cara dimakan.Terdapat juga analog-analog meskalin iaitu derivatif amfetamin yang mempunyai kesan serupa seperti meskalin.Di antaranya ialah TMA(3,4,5 trimethoxyamphetamine). TMA-2(2,4,5-trimethoxyamphetamine), DOM(2,5-dimetoxy-4-methylamphetamine) dan MDA(3-metoxy-4,5-methylene-dioxyamphetamine). Analog-analog ini mempunyai kesan beberapa kali ganda lebih kuat daripada meskalin.

Psilosibin Dan Psilosin

Psilosibin dan psilosin berasal daripada sejenis cendawan bernama "Psilochbe Mexicana" yang ditanam di Mexico.Ia juga digunakan oleh Orang Indian Amerika yang menjadi ahli Native American Church.Psilosibin juga dikeluarkan secara sintetik dan terdapat dalam bentuk serbuk putih atau sebagai larutan jernih.http://sladsmktt.tripod.com/halusinogen.htmdiakses 28 juni 2010

Narkoba ( Narkotik dan Obat Berbahaya)

abahjack KIAT SEHAT 2010-02-16

Page 3: halusinogen

Melengkapi artikel yang lalu, agar lebih jelas lagi silahkan simak uraian artikel ini.  Semoga dengan memahami pernik pernik Narkoba ( Narkotik dan Obat Berbahaya) ini para bloger tidak terjerumus atau terjebak kedalam perangkapnya. Karena sekali terjerumus kedalam lembahnya maka hancurlah hidup ini. Bila ingin sehat, hindari narkoba.

Apakah narkotika itu ?

Tergolong dalam narkotika adalah tiga jenis tanaman serta produk-produk baik dalam bentuk murni maupun campuran serta sediaan-sediaan yang berasal dari tiga jenis tanaman tersebut ini :

1. Tanaman Candu (Papaver somniferum)2. Tanaman Ganja (Canabis Sativa)3. Tanaman Koka (Erythroxylon Coca)

Selain itu termasuk dalam golongan narkotika adalah bahan lain baik alamiah, sintesis, maupun semi sintesis yang belum disebutkan yang dapat dipakai sebagai pengganti Morfina atau Kokaina yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagai narkotika, apabila penyalahgunaannya dapat menimbulkan akibat ketergantungan yang merugikan seperti Morfina atau Kokaina (Pethidina, Metadon, dll)

Apakah obat-obat berbahaya itu ?

Termasuk dalam obat-obat berbahaya adalah golongan obat :

1. Depressansia ialah obat-obat yang meredakan kegiatan syaraf dan fungsi tubuh. Termasuk ini adalah obat tidur,obat penenang,dsb. (luminal, valium, mandrax, rohypnol, dumoliod, dll).

2. Stimulansia ialah obat-obat yang merangsang kegiatan syaraf sehingga mengurangi rasa ngantuk dan lapar serta menyebabkan perasaan gembira berlebihan (amfetamina / golongan Ectassy)

3. Halusinogen ialah obat-obat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, pemikiran, kesadaran diri dan emosi pada seorang manusia sehingga ia tak mampu membedakan antara realitas dan fantasi(LSD, THC, dsb).

Apakah penyalah gunaan obat itu ?

Page 4: halusinogen

Penyalahgunaan obat adalah pemakaian obat secara terus menerus atau sekali-kali (kadang-kadang) dan berlebihan, serta tidak menurut petunjuk dokter tetapi misalnya dicampur dengan alkohol atau dicampur dengan morphine sehingga dapat menimbulkan kematian.Penyalahgunaan obat dapat juga menimbulkan gangguan-gangguan tertentu pada badan dan jiwa seseorang dengan akibat sosial yang tidak diinginkan dan merugikan.

Apakah ketergantungan obat itu ?

Ketergantungan obat adalah suatu keadaan kebutuhan fisik atau mental (psikologik) atau kedua-duanya terhadap obat yang terjadi sebagai akibat pemakaian obat secara terus-menerus atau sekali-kali (kadang-kadang).

Ketergantungan fisik ditunjukkan oleh adanya dua faktor yaitu toleransi dan pematangan (abstimensi). Ketergantungan mental (psikologik) dapat dilukiskan sebagai suatu keinginan atau dorongan yang tak tertahankan (kompulsif) untuk memakai obat. Istilah ketagihan juga dipakai untuk melukiskan keadaan ini.

Bagaimana akibat yang disebabkan oleh penggunaan ecstassy ?

1. Denyut jantung bertambah cepat, peninggian tekanan darah,           berkeringat atau rasa dingin , mual, muntah.

2. Kegelisahan psikomotor, banyak bicara, tingkah laku mal adaptif (berkelahi, tidak bisa membedakan mana yang baik dan tidak), ada hambatan dalam fungsi sosial/pekerjaan.

3. Bicara ngaco, gangguan persepsi, gangguan siklus tidur, gangguan daya ingat dan orientasi.

4. Penurunan kesadaran disertai kesulitan dalam memusatkan, memindahkan dan mempertahankan perhatian.

5. Bila penderita telah menggunakan ecstassy selama suatu periode jangka panjang terjadi gangguan-gangguan :

6. Tingkah laku agresif, sifat permusuhan, cemas, kegelisahan motorik dan waham yang menonjol.

7. Timbul gangguan jiwa berat dengan gejala-gejala mirip Shizofrenia (orang gila).8. Serangan psikotik dengan gejala-gejala berupa kecurigaan yang berlebihan,

merasa dikejar-kejar, kadang-kadang disertai halusinasi (lihat, dengar, raba). Misal halusinasi raba : seperti ada serangga merayap dibawah kulit.

9. Kematian biasanya terjadi karena panas yang tinggi dan shock jantung.10. Bila Ectassy digunakan secara terus-menerus akan menimbulkan ketergantungan

fisik dengan gejala-gejala putus zat berupa :11. Perasaan lelah apatis (tidak ada kemauan), depresi (bertekanan), rasa nyeri pada

seluruh badan, tidur terus-menerus disertai mimpi-mimpi buruk dan hidung tersumbat.

12. Perasaan kepingin/ketagihan/kebiasaan yang sukar dilepaskan sehingga dengan segala macam daya berusaha untuk mendapatkannya.

Page 5: halusinogen

Bagaimana ganja dapat berpengaruh buruk terhadap anak ?

Ganja dapat mengganggu anak dalam hal pelajarannya, karena ganja mempengaruhi pikiran, kemampuan membaca serta kepandaian berbicara dan berhitung. Ganja juga menghambat tumbuhnya keterampilan sosial dan mendorong anak untuk menghindari kesulitan yang dihadapinya. Dengan membiasakan anak melarikan diri dari kenyataan, anak tidak akan menjadi dewasa, tidak dapat berdiri sendiri, dan tidak bertanggung jawab.

Pemakaian ganja dalam jumlah yang banyak untuk jangka waktu yang lama dapat menimbulkan keadaan dungu, gerakan serba lambat, kurang menaruh perhatian terhadap sekitarnya, sampai tidak menyadari apa yang terjadi disekitarnya.

Apa penyebab penyalahgunaan narkotika dan berbahaya ?

Pendidikan sekolah yang buruk :

Disiplin yang terlalu ketat, hukuman yang sering diberikan, remaja yang drop out, sering bergabung dalam kelompok sebaya pengguna zat.

Tekanan kelompok sebaya :Pengenalan pertama dengan ganja/ecstassy biasanya justru datang dari teman kelompok. Pengaruh teman kelompok ini juga menyebabkan seseorang tetap menyalahgunakan zat dan menyebabkan kekambuhan.Hubungan dengan orang tua yang buruk :Hal ini menyebabkan anak mencari pengganti dan berkompensasi kedalam kelompok sebaya. Didalam kelompok sebaya inilah anak mulai berkenalan dengan narkoba.Harga diri yang rendah:Faktor kepribadian yang ditandai dengan ketidakmampuan menyesuaikan diri dan kurang percaya diri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan perasaan aman dan terlindung serta untuk mempertahankan diri, remaja menyalahgunakan zat narkoba ini.Depresi :

Page 6: halusinogen

Untuk mengatasi ketegangan, kecemasan, depresi (persaan tertekan) dan perasaan yang tidak menyenangkan, seseorang sering menggunakan zat yang dapat berlanjut pada penyalahgunaan dan ketergantungan.Keyakinan agama yang rendah :Kurangnya keyakinan beragama dan jarang melakukan ibadah agama merupakan faktor risiko yang besar untuk penyalahgunaan narkoba ini.

Apakah tanda-tanda umum orang yang menyalahgunakan narkotika dan obat-     obat berbahaya ?

1.o Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian.o Sering membolos, menurunnya disiplin dan nilai-nilai pelajaran.o Menjadi mudah tersinggung , suka marah, sering menguap dan

mengantuk, malas, tidak memperdulikan hygiene diri.o Suka mencuri yang dimulai dengan barang kecil untuk membiayai

kebutuhannya akan narkotika.o Selalu memakai lengan panjang untuk menyembunyikan luka suntik pada

lengan atau suka memakai kaca mata hitam untuk menyembunyikan perubahan warna, ekspresi dan pupil matanya akibat penyalahgunaan narkotika.

Apa saja usaha pemerintah untuk menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya ?

Bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya merupakan bahaya nasional. Oleh karena itu :

Page 7: halusinogen

1. Pada tahun 1971 dianggap perlu untuk menerbitkan Inpres 6/1971, yang lembaganya di sebut Bakolak Inpres 6/1971, serta diketuai oleh Kepal Bakin.

2. Pada tanggal 26 Juli 1976 Presiden Suharto menetapkan Undang-Undang No. 9 tahun 1976 tentang Narkotika. Dalam ketentuan pidananya dicantumkan hukuman terberat adalah pidana mati atau penjara seumur hidup dan denda setinggi-tingginya Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sedangkan hukuman teringan adalah pidana kurungan selama-lamanya satu tahun dan atau denda setinggi-tingginya Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).

3. Pada awal juli 1972 dibuka Lembaga Ketergantungan Obat untuk merawat penderita ketergantungan narkotika dan obat berbahaya.

Perbuatan-perbuatan apa saja yang dilarang sehubungan dengan narkotika menurut Undang-Undang No. 9 tahun 1976 tentang Narkotika ?

Menurut pasal 23 Undang-undang no. 9 tahun 1976, perbuatan-perbuatan yang dilarang meliputi :

1. Dilarang secara tanpa hak menanam atau memelihara, mempunyai dalam persediaan, memiliki, menyimpan atau menguasai tanaman koka, atau tanaman ganja.

2. Dilarang secara tanpa hak, memproduksi, mengolah, mengekstraksi, mengkonversi, meracik atau menyediakan narkotika.

3. Dilarang secara tanpa hak memiliki, menyimpan untuk memiliki atau untuk persediaan atau menguasai narkotika.

4. Dilarang secara tanpa hak membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito narkotika.

5. Dilarang secara hak mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau menukar narkotika.

6. Dilarang secara tanpa hak menggunakan narkotika terhadap orang lain atau memberikan narkotika untuk digunakan orang lain.

7. Dilarang secara tanpa hak menggunakan narkotika bagi dirinya sendiri.

Kemana anda berobat bila sudah terlanjur menyalahgunakan narkotika atau obat berbahaya ?

Untuk fasilitas terapi anda dapat menghubungi

1. Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Rumah Sakit Fatmawati Telp. 760204 Cilandak, Jakarta

2. Bagian Penyakit Jiwa

Rumah-rumah sakit umum setempat.

1. Rumah Sakit Jiwa – Rumah Sakit Jiwa Swasta.2. Perkumpulan-perkumpulan Mental Health.

Page 8: halusinogen

Untuk fasilitas rehabilitasi anda dapat menghubungi :

1. Pesantren Suryalaya – Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.2. Wisma Pamardi Siswi Jalan Letjen Haryono MT Cawang, Jakarta3. Wisma Khusnul Khotimah Jalan Slipi Jakarta.

http://abahjack.com/narkoba-narkotik-dan-obat-berbahaya.html#more-274akses 28 juni 2010

Kamis, 24 Juli 2008

Morfin, Narkotika Penawar Nyeri MORFIN adalah narkotika yang diolah dari pohon opium (Papaver somniferum). Morfin dalam bentuk opium telah digunakan selama berabad-abad. Tidak diketahui dengan pasti siapa, di mana, atau kapan opium untuk pertama kali digunakan atau ditemukan, namun diperkirakan sekitar 4000 SM.Penggunaan opium untuk medis yang pertama tercatat adalah bertahun 200 SM. Di abad ke-16, seorang deleter Swiss, Paracelcus, meneliti opium dan menamainya Laudanum (bahasa Latin yang berarti "memuji"). Di tahun 1804, ahli farmasi Jerman, Friedrich Wilhelm Adam Setuner, untuk pertama kalinya berhasil mengidentifikasi dan mengisolasi kandungan utama opium, yaitu morfin. Sertuner menyebut zat ini Morphia, meniru nama Morpheus, dewa Yunani untuk mimpi. Nama morfin (morphine) kemudian lebih banyak digunakan daripada morphia. Di tahun 1952, Dr. Marshall D. Gates, Jr. menjadi orang pertama yang mensintesis morfin secara kimiawi di University of Rochester. Di bidang kimia organik, terobosan ini sangat terkenal.Turunan dari morfin adalah diasetilmorfin yang lebih dikenal sebagai heroin yang kemudian di bawa ke pasaran oleh Bayer di tahun 1898. Heroin 1,5-2 kali lebih kuat dari morfin. Farmakologi heroin dan morfin adalah identik kecuali heroin memiliki dua grup asetil yang meningkatkan kelarutannya dalam lemak dan dapat masuk ke otak sedikit lebih cepat. Dua grup tambahan pada heroin ini kemudian terlepas menghasilkan morfin sehingga efek heroin dan morfin sama kecuali heroin sedikit lebih kuat dan bekerja sedikit lebih cepat.Morfin petama kali digunakan dalam medis sebagai penawar nyeri dan secara keliru digunakan sebagai pengobatan untuk kecanduan opium. Morfin digunakan selama Perang Saudara di Amerika Serikat untuk obat bius dalam operasi dan dibawa pulang ke rumah oleh para tentara yang terluka untuk meringankan rasa nyeri. Pada akhir perang, lebih dari 400,000 orang mengalami "penyakit tentara", yaitu kecanduan morfin. Sebagai penawar nyeri, morfin juga banyak digunakan selama Perang Dunia II.Morfin bekerja langsung ke sistem syaraf pusat. Selain meringankan rasa nyeri, morfin juga memengaruhi penampilan mental dan fisik, menghilangkan rasa takut, dan membuat euforia. Morfin juga mengurangi rasa lapar, menghambat refleks batuk, menyebabkan sembelit, mengurangi dorongan seks, dan pada wanita bisa menganggu siklus menstruasi. Morfin sangat adiktif. Toleransi (kebutuhan dosis yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi untuk memperoieh efek yang sama) dan ketergantungan fisik dan psikologis berkembang dengn cepat. Metadon digunakan dalam perawatan kecanduan morfin.

Page 9: halusinogen

Efek penawar nyeri dari golongan opium, seperti morfin, adalah dikarenakan struktur molekulnya yang mirip struktur senyawa anti nyeri tertentu yang secara alami terdapat dalam tubuh seperti senyawa endorphins dan enkephalins. Senyawa-senyawa ini menekan rasa nyeri dengan mengikat reseptor spesifik pada sel syaraf tertentu. Karena kemiripan struktur inilah, molekul opium dan obat-obatan sintetis sejenis dapat bertindak sama dengan seyawa-senyawa alami sehingga menghasilkan efek penawar nyeri yang sama.Morfin memiliki banyak istilah populer (slang) dalam bahasa Inggris seperti M, Big M, Miss Emma, morph, morpho, Murphy, cube, cube juice, White Nurse, Red Cross, mojo, hocus, 13, number 13, mofo, unkie, happy powder, joy powder, first line. Aunt Emma, coby, em, emsel, morf, dope, glad stuff, goody, God's Medicine, God's own Medicine:, hurd stuff, morfa, morphia, morphy, mud, sister, Sister Morphine, stuff, white stuff, white merchandise, dan lain-lain. (Akhmad Tairfik)*** Diposkan oleh kamusarea di 20:10 http://kamusarea.blogspot.com/2008/07/morfin-narkotika-penawar-nyeri.htmlakses 28 juni 2010

Macam/Jenis Narkotika Yang Sering Disalahgunakan/Dipakai - Ganja, Opium, Kokain, Morfin, Heroin, Dkk

Mon, 18/02/2008 - 1:07am — godam64

Narkotika memiliki banyak jenis dan macamnya yang sering disalah gunakan oleh para pecandu. Narkotika tersebut antara lain seperti opium/opiat, morfin, heroin, kokain, mariyuana/kanabis/ganja, kodein dan opiat sintetik. Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam narkitoka-narkotika tersebut disertai pengertian arti definisi.

1. Opiat / Opium

Opiat atau opium adalah bubuk yang dihasilkan kangsung oleh tanaman yang bernama poppy / papaver somniferum di mana di dalam bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.

2. Morfin

Mofrin adalah alkoloida yang merupakan hasil ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia tertentu untuk penghilang rasa sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu. Dampak atau efek dari penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan morfin diganti dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah bagi pemakainya.

3. Heroin

Page 10: halusinogen

Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke otot, kulit / sub kutan atau pembuluh vena.

4. Kodein

Kodein adalah sejenis obat batuk yang digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan ketergantungan / efek adiksi sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.

5. Opiat Sintetik / Sintetis

Jenis obat yang berasal dari opiat buatan tersebut seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic) yang memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Metadon berguna untuk menyembuhkan ketagihan pada opium / opiat yang berbentuk serbuk putih. Opiat sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan ketagihan / kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar kalangan non medis.

6. Kokain / Cocaine Hydrochloride

Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara / teknik diminum dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.

Kenikmatan menggunakan kokain hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4 menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain. Setelah 20 menit semua perasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa lelah / capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan lagi sampai mati.

Efek psikologis atau mental spiritual yang dapat ditimbukan dari penggunaan kokain secara terus menerus adalah :- Darah tinggi- Sulit bobo / susah tidur- Bola mata menjadi kecil- Hilang nafsu makan / kurus- Detak jantung jadi cepat- Terbius sesaat, dan sebagainya

7. Ganja / Mariyuana / Kanabis

Page 11: halusinogen

Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan).

Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra hidrocannabinol) yang kering bernama hasis, sedangkan jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimenx, joint, spleft, dan sebagainya.

Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan / relaksasi. Orang yang baru memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut :- Mabuk / mabok dengan mata merah.- Tubuh lemas dan lelah.- Bola mata menjadi besar.

Bagi pengguna ganjo alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini :- Kemampuan konsentrasi berkurang.- Daya tangkap syaraf otak berkurang.- Penglihatan kabur / berkunang-kunang.- Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang.

Yang penting bagi pecandu ganja adalah efek enak dan nikmat dunia yang semu seperti :- Rasa gembira.- Percaya diri / PD meningkat pesat.- Peka pada suara.

http://organisasi.org/macam-jenis-narkotika-yang-sering-disalahgunakan-dipakai-ganja-opium-kokain-morfin-heroin-dkk

Sekilas Tentang Kodein

 

Kodein adalah sejenis obat golongan opiat yang digunakan

untuk mengobati nyeri sedang hingga berat, batuk (antitusif),

diare, dan irritable bowel syndrome.

Kodein merupakan prodrug, karena di saluran pencernaan

kodein diubah menjadi bentuk aktifnya, yakni morfin dan

kodeina-6-glukoronida (1). Sekitar 5-10% kodein akan diubah menjadi morfin,

sedangkan sisanya akan menjadi bentuk yang bebas, atau terkonjugasi dan

 

Page 12: halusinogen

membentuk kodeina-6-glukoronida (70%), norkodeina (10%), hidromorfona

(1%).  Seperti halnya obat golongan opiat lainnya, kodein dapat menyebabkan

ketergantungan fisik, namun efek ini relatif sedang bila dibandingkan dengan

senyawa golongan opiat lainnya.

Pengubahan kodein menjadi morfin berlangsung di hati, dan dikatalisis oleh

enzim sitokrom P450 dan CYP2D6, sedangkan enzim CYP3A4 akan mengubah

kodein menjadi norkodeina.

Efek samping yang umumnya terjadi akibat menggunakan kodein meliputi eforia

(perasaan senang/bahagia), gatal-gatal, mual, muntah, mengantuk, mulut kering,

miosis, hipotensi ortostatik, penahanan urin, depresi, dan sembelit (2). 

Efek samping yang mengancam jiwa, seperti halnya senyawa opiat lainnya

adalah depresi saluran pernafasan. Depresi saluran pernafasan ini tergantung

pada jumlah dosis yang diberikan, dan berbahaya bila overdosis. Oleh karena

kodein dimetabolisme menjadi morfin, hal ini menyebabkan morfin dapat

disalurkan melalui air susu ibu kepada bayinya dalam jumlah yang mematikan,

karena mengakibatkan depresi saluran pernafasan bayi yang disusui (3).

Mengcopy artikel ini tanpa izin melanggar hak cipta.Referensi(1). Vree TB, van Dongen RT, Koopman-Kimenai PM (2000). "Codeine analgesia is due to codeine-6-glucuronide, not morphine". Int. J. Clin. Pract. 54 (6): 395–8.(2). Australian Medicines Handbook (2004). Rossi S. ed. Australian Medicines Handbook. Adelaide: Australian Medicines Handbook.(3). Koren G, Cairns J, Chitayat D, Gaedigk A, Leeder SJ. Pharmacogenetics of morphine poisoning in a breastfed neonate of a codeine-prescribed mother. Lancet 2006; 368: 704.

http://www.apoteker.info/Topik%20Khusus/kodein.htmdiakses 28 juni 2010

Page 13: halusinogen

Kodeina

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasTerkini (belum ditinjau)

Langsung ke: navigasi, cari

Struktur kimia kodeina.

Kodeina atau kodein (bahasa Inggris: codeine, methylmorphine) ialah asam opiat alkaloid yang dijumpai di dalam candu dalam konsentrasi antara 0,7% dan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakan di Amerika Serikat diproses dari morfin melalui proses metilasi.

Kodein yang diambil akan berubah menjadi morfin di dalam hati. Walau bagaimanapun, morfin tersebut tidak dapat digunakan, mengingat 90% kodein yang diambil akan dimusnahkan dalam usus halus (rembesan dari hati) sebelum berhasil memasuki peredaran darah. Oleh itu, kodein seolah-olah tidak brpengaruh atas penggunanya, namun efek samping seperti analgesia, sedasi, dan kemurungan pernafasan masih terasa.

Kodein digunakan sebagai peredam sakit ringan. Kodein selalu dibuat dalam bentuk pil atau cairan dan bisa diambil baik secara sendirian atau gabungan dengan kafein, aspirin, asetaminofen, atau ibuprofen. Kodein sangat berperan untuk meredakan batuk.

Seperti semua jenis opioid, penggunaan kodeina yang berkelanjutan mengakibatkan ketergantungan secara fisik dan psikologi. Sebuah kelompok yang bernama Codeine Free didirikan untuk membantu mereka yang mengalami ketergantungan pada kodeina.

Kodein merupakan obat yang paling banyak digunakan dalam perawatan kesehatan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kodeina

Narkoba :Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Berbahaya Lainnya

Page 14: halusinogen

         

Narkoba yang disalahgunakan : :Definisi menurut medis, farmasi atau dari segi hukum tentang narkoba dan zat psikotropika dapat berbeda. International Narcotics Control Board (INCB) menggunakan pengertian hukum dari istilah ini untuk tujuan pengawasa. Dengan demikian narkotika dimuat di dalam th 1961 Single Convention on Narcotic Drugs, sementara zat psikotropika di daftar di dalam 1971 Convention on Psikotropic Substances

         

Narkotika Golongan I :Merupakan kelompok narkotika yang terdiri atas : tanaman papaver somniferum, opium mentah, opium masak, erythroxylon cocae (koka), cannabis satira (ganja), tetra hydro cannabinol, dan 26 jenis lainnya.

         

Narkotika Golongan II :Merupakan kelompok narkotika yang terdiri atas : alpha-cethyl-metadol, alpha-medprodina, alpha-prodine, phentanyl, pethidine, methadone, dan 87 jenis lainnya.

         

Narkotika Golongan III :Merupakan kelompok narkotika yang terdiri atas : asetildihidrokodeina, kodeina, etil morfina, dan 13 jenis lainnya.

         

Ngedrag :Baker putauw diatas timah.

         

Ngubas atau nyabu :Pakai shabu.

         

NSEP (Needle and Syringe Exchange Program) :Program Pertukaran jarum Suntik atau Perjasun. Program yang membolehkan pengguna narkoba suntikan untuk memperoleh alat suntik yang suci hama, pembuangan jarum suntik bekas dan pemberian nasihat dan informasi. Program tersebut dapat di tempat tetap atau memakai layanan penjangkauan

Page 15: halusinogen

http://www.bnn.go.id/konten.php?nama=Kamus&op=kamus&huruf=n&mn=6&smn=i

2003Akses 28 juni 2010

Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.

Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).

Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).

Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.

Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.

Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).

Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut

Page 16: halusinogen

cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).

OPIAT atau Opium (candu)

Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).

Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation) Menimbulkan semangat Merasa waktu berjalan lambat. Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk. Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang). Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

MORFIN

Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)

Menimbulkan euforia. Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi). Kebingungan (konfusi). Berkeringat. Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar. Gelisah dan perubahan suasana hati. Mulut kering dan warna muka berubah.

Page 17: halusinogen

HEROIN atau Putaw

Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat

mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.

Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.

Denyut nadi melambat. Tekanan darah menurun. Otot-otot menjadi lemas/relaks. Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point). Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri. Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat. Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal. Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari. Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat

besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.

Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat

GANJA atau kanabis

Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

Denyut jantung atau nadi lebih cepat.

Page 18: halusinogen

Mulut dan tenggorokan kering. Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira. Sulit mengingat sesuatu kejadian. Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan

koordinasi. Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan. Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang

berkepanjangan, rasa letih/capek. Gangguan kebiasaan tidur. Sensitif dan gelisah. Berkeringat. Berfantasi. Selera makan bertambah.

LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.

Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.

Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.

Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).

Denyut jantung dan tekanan darah meningkat. Diafragma mata melebar dan demam. Disorientasi. Depresi. Pusing Panik dan rasa takut berlebihan. Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian. Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.

KOKAIN

Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih.

Page 19: halusinogen

Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy). Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks. Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan. Timbul masalah kulit. Kejang-kejang, kesulitan bernafas. Sering mengeluarkan dahak atau lendir. Merokok kokain merusak paru (emfisema). Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan. Paranoid. Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs). Gangguan penglihatan (snow light). Kebingungan (konfusi). Bicara seperti menelan (slurred speech).

AMFETAMINNama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi

metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).

Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps). Suhu badan naik/demam. Tidak bisa tidur. Merasa sangat bergembira (euforia). Menimbulkan hasutan (agitasi). Banyak bicara (talkativeness). Menjadi lebih berani/agresif. Kehilangan nafsu makan. Mulut kering dan merasa haus. Berkeringat. Tekanan darah meningkat. Mual dan merasa sakit. Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar. Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.

Page 20: halusinogen

Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.

SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)

Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui

dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.

Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan. Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko

terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.

Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.

Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan. Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension). Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir. Nampak bahagia dan santai. Bicara seperti sambil menelan (slurred speech). Jalan sempoyongan. Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.

ALKOHOL

Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam

darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.

Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).

Page 21: halusinogen

Pada umumnya alkohol :

Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi. Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah). Merasa senang dan banyak tertawa. Menimbulkan kebingungan. Tidak mampu berjalan.

INHALANSIA atau SOLVEN

Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi

kecerdasan otak.

Pada mulanya merasa sedikit terangsang. Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan. Bernafas menjadi lambat dan sulit. Tidak mampu membuat keputusan. Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan. Mual, batuk dan bersin-bersin. Kehilangan nafsu makan. Halusinasi. Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan. Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest). Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap,

keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.

Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.

http://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/March 2010Akses 28 juni 2010

APA NARKOBA

Narkoba adalah Akronim dari NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA dan OBAT-OBAT BERBAHAYA.

Page 22: halusinogen

JENIS NARKOBA 

KELOMPOKNAMA

NARKOBA NAMA LAIN

NAMA FARMAKOLOGI

KAPAN TERDETEKSI PADA URINE

TERSEKRESI PADA URINE

SEBAGAI

STIMULAN

Amphetamlne

- Speed - Ectasy- Ice - Eve

- Crystal- Sabu-sabu

- Crank  

- Dexedrine- Benzedrine- Desoxyne- Methedrine

1 - 2 hari Amphetamine

MethamphetamineSama dengan Amphatamina

Sama dengan Amphatamina

1 - 2 hariMetamphatamineAmphetamine

Cocaine- Coke- Crack- Rock Cocaine

Cocaine 1 - 3 hari Benzoytecgonine

HALUSINOGEN

Cannabinoid

- Manfuana

- Colombian

- Dope - Sinsemilla

- Weed - Ganja- Hemp - Barang- Hash - Gele

Marinol

- 1 - 2 joint : 2 - 3 hari- Dirokok : 1 - 5 hari- Perokok moderate (4kali/mg) : s/d hari- Perokok berat : s/d 10 hari- Pengguna kronis (lebih dari 5 joint sehari) : 14 s/d 18 hari

THC-Asam karboksilat senyawa glukoronid

Phecyclidine- Angel Dust- PCP- Crystal cyctone

Phencyclidine14 hari s/d 30 hari pada penggunaan kronis

Phencyclidine

ANALGESIK NARKOTIK

Opiate- Smack - Opium- Tar - Putauw- Tiger  

- Heroin - Percodan

- Morphine - Paracodin

- Codaine - Lorphan- Dilaudid - Vocodin- Oxycodone

2 hari Opiate

Methadone- Amidone- Fizzies

- Dolophine- Methadone- L - Polamidon- Physeplone 

3 hari Methadone

Page 23: halusinogen

DEPRESAN SEDALIF,

HIPNOTIK

Barbiturate- Barbs- Downers- Tranos

- Amytal - Nembutal - Butisol - Florinal- Tuinal - Neodorm- Luminal

- Immenoctal

- Seconal - Stadodorm- Phenobarbital

- Short acting : 1 hari- Long acting : 2 - 3 minggu

Barbiturate

Benzodiazepine- Bennies- Rophies (Rohypnol)

- Alivan - Rohypnol

- Halcion - Tranxene

- Librium - Valium- Novopoxide

- Vivol

- Remestan - Xanax- Restoril  

- Dosis terapi : 3 hari- Over dosis atau  pengguna kronis  (1 th atau lebih : 4 -   6 minggu)

Benzodiazepines

Hasil temuan baru dikalangan pengguna obat terlarang ternyata diketemukan jenis obat yang juga banyak digunakan yaitu:

- EXPLEKSOTAN.- DEXTRAN

NARKOTIKA adalah  zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kendaraan dan hilangnya rasa.

Narkotika di bagi didalam 3 golongan :

A. Narko Golongan 1, (Alam) terdiri dari : 

a. Tanaman Papaver Somniferum L.Kokainkokaina Heroin b. Morphine (Putaw) c. Ganja

B. Narko Golongan 2 (Semi sintetis) : Alfasetilmetadol, Benzetidin, Betametadol. C. Narko Golongan 3 (Sisntetis) : Asetildihidrokodenia.

II. JENIS-JENIS NARKOTIKA DAN EFEK YANG DITIMBULKAN

A. OPIOID (OPIAD)

Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, Papaver somniverum, yang mengandung kira-kira 20 alkaloid opium, termasuk morfin. Nama Opioid juga digunakan untuk opiat, yaitu suatu preparat atau derivat

Page 24: halusinogen

dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opiat tetapi tidak didapatkan dari opium.

opiat alami lain atau opiat yang disintesis dari opiat alami adalah heroin (diacethylmorphine), kodein (3-methoxymorphine), dan hydromorphone (Dilaudid).

Bahan-bahan opioida yang sering disalahgunakan adalah :

a. Candu Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai "Lates". Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang

dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak,burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.

b. Morfin Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupaakan alkaloida utama dari opium ( C17H19NO3 ) . Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan

cara dihisap dan disuntikkan.

 

c. Heroin ( putaw ) Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini . Heroin, yang secara farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal,

tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya yang baik.

Page 25: halusinogen

 

d. Codein Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.

 

e. Demerol Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.

Methadon Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone

banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane, dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk

Page 26: halusinogen

ketergantungan opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep, PT, putih.

Efek yang ditimbulkan :

Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara, kerusakan penglihatan pada malam hari, mengalami kerusakan pada liver dan ginjal, peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya melalui jarum suntik dan penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.

Gejala Intoksikasi ( keracunan ) Opioid :

Konstraksi pupil ( atau dilatasi pupil karena anoksia akibat overdosis berat ) dan satu ( atau lebih ) tanda berikut, yang berkembang selama , atau segera setelah pemakaian opioid, yaitu mengantuk atau koma bicara cadel ,gangguan atensi atau daya ingat.

Perilaku maladaptif atau perubahan psikologis yang bermakna secara klinis misalnya: euforia awal diikuti oleh apatis, disforia, agitasi atau retardasi psikomotor, gangguan pertimbangaan, atau gangguan fungsi sosial atau pekerjaan ) yang berkembang selama, atau segera setelah pemakaian opioid.

Gejala Putus Obat :

Gejala putus obat dimulai dalam enam sampai delapan jam setelah dosis terakhir. Biasanya setelah suatu periode satu sampai dua minggu pemakaian kontinu atau pemberian antagonis narkotik.

Sindroma putus obat mencapai puncak intensitasnya selama hari kedua atau ketiga dan menghilang selama 7 sampai 10 hari setelahnya. Tetapi beberapa gejala mungkin menetap selama enam bulan atau lebih lama.

Gejala putus obat dari ketergantungan opioid adalah :

kram otot parah dan nyeri tulang, diare berat, kram perut, rinorea lakrimasipiloereksi, menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi takikardia disregulasi temperatur, termasuk pipotermia dan hipertermia.

Seseorang dengan ketergantungan opioid jarang meninggal akibat putus opioid, kecuali orang tersebut memiliki penyakit fisik dasar yang parah, seperti penyakit jantung.

Gejala residual seperti insomnia, bradikardia, disregulasi temperatur, dan kecanduan opiat mungkin menetap selama sebulan setelah putus zat. Pada tiap waktu selama sindroma abstinensi, suatu suntikan tunggal morfin atau heroin

Page 27: halusinogen

menghilangkan semua gejala. Gejala penyerta putus opioid adalah kegelisahan, iritabilitas, depresi, tremor, kelemahan, mual, dan muntah.

B. KOKAIN

Kokain adalah zat yang adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat yang sangat berbahaya. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.

Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksifnya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali.

Nama lain untuk Kokain : Snow, coke, girl, lady dan crack ( kokain dalam bentuk yang paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat ).

Efek yang ditimbulkan :

Kokain digunakan karena secara karakteristik menyebabkan elasi, euforia, peningkatan harga diri dan perasan perbaikan pada tugas mental dan fisik. Kokain dalam dosis rendah dapat disertai dengan perbaikan kinerja pada beberapa tugas kognitif.

Gejala Intoksikasi Kokain :

Pada penggunaan Kokain dosis tinggi gejala intoksikasi dapat terjadi, seperti agitasi iritabilitas gangguan dalam pertimbangan perilaku seksual yang impulsif dan kemungkinan berbahaya agresi peningkatan aktivitas psikomotor Takikardia Hipertensi Midriasis .

Gejala Putus Zat :

Setelah menghentikan pemakaian Kokain atau setelah intoksikasi akut terjadi depresi pascaintoksikasi ( crash ) yang ditandai dengan disforia, anhedonia, kecemasan, iritabilitas, kelelahan, hipersomnolensi, kadang-kadang agitasi.

Pada pemakaian kokain ringan sampai sedang, gejala putus Kokain menghilang dalam 18 jam. Pada pemakaian berat, gejala putus Kokain bisa berlangsung sampai satu minggu, dan mencapai puncaknya pada dua sampai empat hari.

Page 28: halusinogen

Gejala putus Kokain juga dapat disertai dengan kecenderungan untuk bunuh diri. Orang yang mengalami putus Kokain seringkali berusaha mengobati sendiri gejalanya dengan alkohol, sedatif, hipnotik, atau obat antiensietas seperti diazepam ( Valium ).

C. KANABIS (GANJA)

Kanabis adalah nama singkat untuk tanaman Cannabis sativa. Semua bagian dari tanaman mengandung kanabioid psikoaktif. Tanaman kanabis biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints.

Bentuk yang paling poten berasal dari tanaman yang berbunga atau dari eksudat resin yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang berasal dari daun yang disebut hashish atau hash.

Nama populer untuk Kanabis :

Nama yang umum untuk Kanabis adalah, marijuana, grass, pot, weed, tea, Mary Jane. Nama lain untuk menggambarkan tipe Kanabis dalam berbagai kekuatan adalah hemp, chasra, bhang, dagga, dinsemilla, ganja, cimenk.

Efek yang ditimbulkan :

Efek euforia dari kanabis telah dikenali. Efek medis yang potensial adalah sebagai analgesik, antikonvulsan dan hipnotik. Belakangan ini juga telah berhasil digunakan untuk mengobati mual sekunder yang disebabkan terapi kanker dan untuk menstimulasi nafsu makan pada pasien dengan sindroma imunodefisiensi sindrom (AIDS). Kanabis juga digunakan untuk pengobatan glaukoma. Kanabis mempunyai efek aditif dengan efek alkohol, yang seringkali digunakan dalam kombinasi dengan Kanabis.

PSIKOTROPIKA

Adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetris, bukan narkotika, yang bersifat atau berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabjan perubahankahas pada aktivitas mental dan perilaku.

Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan

Page 29: halusinogen

ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.

Sebagaimana Narkotika, Psikotropika terbagi dalam empat golongan yaitu Psikotropika gol. I, Psikotropika gol. II, Psyko Gol. III dan Psikotropik Gol IV. Psikotropika yang sekarang sedang populer dan banyak disalahgunakan adalah psikotropika Gol I, diantaranya yang dikenal dengan Ecstasi dan psikotropik Gol II yang dikenal dengan nama Shabu-shabu.

A. ECSTASY

Rumus kimia XTC adalah 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA). Senyawa ini ditemukan dan mulai dibuat di penghujung akhir abad lalu. Pada kurun waktu tahun 1950-an, industri militer Amerika Serikat mengalami kegagalan didalam percobaan penggunaan MDMA sebagai serum kebenaran. Setelah periode itu,

MDMA dipakai oleh para dokter ahli jiwa. XTC mulai bereaksi setelah 20 sampai 60 menit diminum. Efeknya berlangsung maksimum 1 jam. Seluruh tubuh akan terasa melayang. Kadang-kadang lengan, kaki dan rahang terasa kaku, serta mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.

B. SHABU-SHABU

Shabu-shabu berbentuk kristal, biasanya berwarna putih, dan dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati

air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup. Sabu sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yang sering tidak berpikir positif, dan halusinasi visual. Masing-masing pemakai mengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda. Jika sedang banyak mempunyai persoalan / masalah dalam kehidupan, sebaiknya narkotika jenis ini

Page 30: halusinogen

tidak dikonsumsi. Hal ini mungkin dapat dirumuskan sebagai berikut: MASALAH + SABU = SANGAT BERBAHAYA. Selain itu, pengguna Sabu sering mempunyai kecenderungan untuk memakai dalam jumlah banyak dalam satu sesi dan sukar berhenti kecuali jika Sabu yang dimilikinya habis. Hal itu juga merupakan suatu tindakan bodoh dan sia-sia mengingat efek yang diinginkan tidak lagi bertambah (The Law Of Diminishing Return). Beberapa pemakai mengatakan Sabu tidak mempengaruhi nafsu makan. Namun sebagian besar mengatakan nafsu makan berkurang jika sedang mengkonsumsi Sabu. Bahkan banyak yang mengatakan berat badannya berkurang drastis selama memakai Sabu.

Apabila dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan saraf pusat manusia, Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi :

A. Depresantyaitu yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan saraf pusat (Psikotropika Gol 4), contohnya antara lain : Sedatin/Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX).

B. Stimulantyaitu yang bekerja mengaktif kerja susan saraf pusat, contohnya amphetamine, MDMA, N-etil MDA & MMDA. Ketiganya ini terdapat dalam kandungan Ecstasi.

C. Hallusinogenyaitu yang bekerja menimbulkan rasa perasaan halusinasi atau khayalan contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline. Disamping itu Psikotropika dipergunakan karena sulitnya mencari Narkotika dan mahal harganya. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkan efek yang sama dengan Narkotika.

BAHAN BERBAHAYA

Adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yabf dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi.

Bahan berbahaya ini adalah zat adiktif yang bukan Narkotika dan Psikotropika atau Zat-zat baru hasil olahan manusia yang menyebabkan kecanduan.

Adapun yang termasuk Zat Adiktif ini antara lain :

A. MINUMAN KERAS

Adalah semua minuman yang mengandung Alkohol tetapi bukan obat.

Page 31: halusinogen

Minuman keras terbagi dalan 3 golongan yaitu:- Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%- Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%- Gol. C berkadar Alkohol 20%-50% 

Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :- Bir,Green Sand 1% - 5%- Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%- Whisky, Brandy 20% -55% .

Efek yang ditimbulkan : Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan.

Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.

Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.

Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat - obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.

B. NIKOTIN

           Adalah obat yang bersifat adiktif, sama seperti Kokain dan Heroin. Bentuk nikotin yang paling umum adalah tembakau, yang dihisap dalam bentuk rokok, cerutu, dan pipa. Tembakau juga dapat digunakan sebagai tembakau sedotan dan dikunyah (tembakau tanpa asap).

Page 32: halusinogen

Walaupun kampanye tentang bahaya merokok sudah menyebutkan betapa berbahayanya merokok bagi kesehatan tetapi pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak orang yang terus merokok. Hal ini membuktikan bahwa sifat adiktif dari nikotin adalah sangat kuat.

Efek yang ditimbulkan :Secara perilaku, efek stimulasi dari nikotin menyebabkan peningkatan perhatian, belajar, waktu reaksi, dan kemampuan untuk memecahkan maslah. Menghisap rokok meningkatkan mood, menurunkan ketegangan dan menghilangkan perasaan depresif. Pemaparan nikotin dalam jangka pendek meningkatkan aliran darah serebral tanpa mengubah metabolisme oksigen serebtral.

Tetapi pemaparan jangka panjang disertai dengan penurunan aliran darah serebral. Berbeda dengan efek stimulasinya pada sistem saraf pusat, bertindak sebagai relaksan otot skeletal. Komponen psikoaktif dari tembakau adalah nikotin. Nikotin adalah zat kimia yang sangat toksik. Dosis 60 mg pada orang dewasa dapat mematikan, karena paralisis ( kegagalan ) pernafasan

A. VOLATILE SOLVENT atau INHALENSIA

Volatile Solvent Adalah zat adiktif dalam bentuk cair. Zat ini mudah menguap. Penyalahgunaannya adalah dengan cara dihirup melalui hidung. Cara penggunaan seperti ini disebut inhalasi. Zat adiktif ini antara lain :- Lem yang baunya sangat menyengat - Cairan Pencampur Tip Ex (Thinner)- Aceton untuk pembersih warna kuku, Cat tembok- Premix 

Inhalansia Zat inhalan tersedia secara legal, tidak mahal dan mudah

didapatkan. Oleh sebab itu banyak dijtemukan digunakan oleh kalangan sosial ekonomi rendah. Contoh spesifik dari inhalan adalah bensin, vernis, cairan pemantik api, lem, semen karet, cairan pembersih, cat semprot, semir sepatu, cairan koreksi mesin tik ( tip-Ex ), perekat kayu, bahan pembakarm aerosol, pengencer cat. Inhalan biasanya dilepaskan ke dalam paru-paru dengan menggunakan suatu tabung.

Gambaran Klinis :Dalam dosis awal yang kecil inhalan dapat menginhibisi dan menyebabkan perasaan euforia, kegembiraan, dan sensasi mengambang yang menyenangkan. Gejala psikologis lain pada dosis tinggi dapat merupa rasa ketakutan, ilusi sensorik, halusinasi auditoris dan visual, dan distorsi ukuran tubuh. Gejala neurologis dapat termasuk bicara yang tidak jelas (menggumam, penurunan

Page 33: halusinogen

kecepatan bicara, dan ataksia ) . Penggunaan dalam waktu lama dapat menyebabkan iritabilitas, labilitas emosi dan gangguan ingatan. Sindroma putus inhalan tidak sering terjadi, Kalaupun ada muncul dalam bentuk susah tidur, iritabilitas, kegugupan, berkeringat, mual, muntah, takikardia, dan kadang-kadang disertai waham dan halusinasi.

Efek yang merugikan :Efek merugikan yang paling serius adalah kematian yang disebabkan karena depresi pernafasan, aritmia jantung, asfiksiasi, aspirasi muntah atau kecelakaan atau cedera. Penggunaan inhalan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal yang ireversibel dan kerusakan otot yang permanen….

B. ZAT DESAINER

Zat Desainer adalah zat-zat yang dibuat oleh ahli obat jalanan. MEreka membuat obat-obat itu secara rahasia karena dilarang oleh pemerintah. Obat-obat itu dibuat tanpa memperhatikan kesehatan. Mereka hanya memikirkan uang dan secara sengaja membiarkan para pembelinya kecanduan dan menderita. Zat-zat ini banyak yang sudah beredar dengan nama speed ball, Peace pills, crystal, angel dust rocket fuel dan lain-lain.

 

DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

1.TERHADAP PRIBADI

1. Narkotika, Psikotropika mampu merubah kepribadian si korban secara drastic seperti berubah menjadi pemurung, pemarah bahkan melawan terhadap siapapun.

2. Menimbulkan sikap masa bodoh sekalipun terhadap dirinya sendiri seperti tidak lagi memperhatikan sekolah, rumah, pakaian, tempat tidur dan sebagainya.

3. Semangat belajar/bekerja menjadi demikian menurun dan suatu ketika bisa saja si korban bersikap orang gila karena reaksi dari pengguna narkotika/psikotropika tersebut.

4. Tidak lagi ragu untuk menggunakan hubungan seks secara bebas karena pandangannya terhadap norma-norma masyarakat, hukum, agama sudah demikian longgar.

5. Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan sifat ketergantungan obat bius.

6. Menjadi Pemalas bahkan hidup santai.

2.TERHADAP KELUARGA

Page 34: halusinogen

1. Tidak lagi segan mencuri uang atau bahkan menjual barang di rumah yang bisa diuangkan untuk membeli narkotika.

2. Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah bahkan melawan kepada orang tua.

3. Kurang menghargai harta milik yang ada di rumah seperti mengendarai kendaraan tanpa perhitungan rusak atau menjadi hancur sama sekali.

4. Mencemarkan nama keluarga.

3.TERHADAP KEHIDUPAN SIOSIAL /MASYARAKAT

1. Berbuat tidak senonoh/mesum dengan orang lain yang berakibat tidak saja bagi yang berbuat melainkan hukuman masyarakat yang berkepanjangan.

2. Tidak segan-segan mengambil milik tetangga/orang lain demi memperoleh uang untuk membeli narkotika.

3. Mengganggu ketertiban umum seperti mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi.

4. Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum antara lain tidak merasa menyesal apabila melakukan kesalahan.

4.TERHADAP BANGSA DAN NEGARA

1. Rusaknya generasi muda pewaris bangsa.2. Hilangnya rasa patriotisme/cinta bangsa

http://www.jombangkab.go.id/e-gov/Narkoba/apa2.htm

akses 28 juni 2010

timulan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasTerkini (belum ditinjau)

Langsung ke: navigasi, cari

Stimulan adalah obat-obatan yang menaikkan tingkat kewaspadaan di dalam rentang waktu singkat. Stimulan biasanya menaikkan efek samping dengan menaikkan efektivitas, dan berbagai jenis yang lebih hebat seringkali disalahgunakan menjadi obat yang ilegal atau dipakai tanpa resep dokter.

Stimulan menaikkan kegiatan sistem saraf simpatetik, sistem saraf pusat (CNS), atau kedua-duanya sekaligus. Beberapa stimulan menghasilkan sensasi kegirangan yang berlebihan, khususnya jenis-jenis yang memberikan pengaruh terhadap CNS. Stimulan dipakai di dalam terapi untuk menaikkan atau memelihara kewaspadaan, untuk menjadi

Page 35: halusinogen

penawar rasa lelah, di dalam situasi yang menyulitkan tidur (misalnya saat otot-otot bekerja), untuk menjadi penawar keadaan tidak normal yang mengurangi kewaspadaan atau kesadaran (seperti di dalam narkolepsi), untuk menurunkan bobot tubuh (phentermine), juga untuk memperbaiki kemampuan berkonsentrasi bagi orang-orang yang didiagnosis sulit memusatkan perhatian (terutama ADHD). Dalam peristiwa yang jarang terjadi, stimulan juga dipakai untuk merawat orang yang mengalami depresi. Stimulan kadang-kadang dipakai untuk memompa ketahanan dan produktivitas, juga untuk menahan nafsu makan. Eforia yang dihasilkan oleh beberapa stimulan mengarah kepada penggunaan rekreasionalnya, meskipun hal ini tidaklah legal di dalam sebagian besar sistem hukum.

Kafein, ditemui di dalam minuman seperti kopi dan minuman ringan, seperti halnya nikotin, yang dijumpai pada tembakau, adalah salah satu di antara stimulan yang paling biasa dipakai di dunia.

Contoh lain dari stimulan yang dikenal adalah efedrin, amfetamin, kokain, metilfenidat, MDMA, dan modafinil. Stimulan biasa disebutkan di dalam bahasa gaul Amerika sebagai "upper".

Stimulan yang berpotensi disalahgunakan diawasi secara ketat di Amerika dan sistem hukum lainnya. Beberapa di antaranya bisa saja tersedia secara sah hanya melalui resep dokter (misalnya metamfetamin, nama dagang Desoxyn, campuran garam amfetamin, nama dagang Adderall, deksamfetamin, nama dagang Dexedrine) atau dilarang sama sekali (misalnya metkatinon).

Halaman ini terakhir diubah pada 22:45, 24 Juni 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Stimulan

Hindari Bahaya NarkobaTagged with: depresan    halusinogen    Kesehatan    narkoba    zat adiktif

Narkoba, memang menakutkan dan merusak masa depan generasi bangsa. Beragam kampanye anti narkoba berikut penanggulangannya, bagi korban yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba, juga makin banyak dilakukan.

Secara umum, semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut :

Page 36: halusinogen

Depresan : Pemakai atau pengguna akan tertidur atau tidak sadarkan diri.

Halusinogen : Pemakai atau pengguna akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).

Stimulan : Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak. Sehingga pemakai atau pengguna merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak  dan bisa mengakibatkan kematian.

Adiktif : Pemakai atau pengguna akan merasa ketagihan. Sehingga akan melakukan berbagai cara, agar terus bisa mengkonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah, sebagai berikut :

Opioid : Pemakai atau pengguna akan mengalami depresi berat, rasa lelah berlebihan, malas bergerak, banyak tidur, gugup, gelisah, selalu merasa curiga, denyut jantung bertambah cepat, rasa gembira berlebihan, banyak bicara namun cadel, rasa harga diri meningkat, kejang-kejang, pupil mata mengecil, tekanan darah meningkat, berkeringat dingin, mual hingga muntah, luka pada sekat rongga hidung, kehilangan nafsu makan, dan turunnya berat badan.

Kokain : Pemakai atau pengguna akan mengalami denyut jantung bertambah cepat, gelisah, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat, banyak bicara, kejang-kejang, pupil mata melebar, berkeringat dingin, mual hingga muntah, mudah berkelahi, pendarahan pada otak, penyumbatan pembuluh darah, pergerakan mata tidak terkendali, dan kekakuan otot leher.

Ganja : Pemakai atau pengguna akan mengalami mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair, sering melamun, pendengaran terganggu, selalu tertawa, terkadang cepat marah, tidak bergairah, gelisah, dehidrasi, tulang gigi keropos, liver, saraf otak dan saraf mata rusak, dan skizofrenia.

Ekstasi : Pemakai atau pengguna akan mengalami enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat, sulit tidur, kerusakan saraf otak, dehidrasi,  gangguan liver, tulang dan gigi keropos, tidak nafsu makan, dan saraf mata rusak.

Shabu-shabu : Pemakai atau pengguna akan mengalami enerjik, paranoid, sulit tidur, sulit berpikir, kerusakan saraf otak, gangguan saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas, banyak bicara,  denyut jantung bertambah cepat, pendarahan otak, shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.

Benzodiazepin : Pemakai atau pengguna akan mengalami berjalan sempoyongan, wajah kemerahan, banyak bicara tapi cadel, mudah marah, konsentrasi terganggu, dan kerusakan organ-organ tubuh terutama otak.

Page 37: halusinogen

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba cenderung melakukan berbagai cara secara terus menerus. Sedang pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan, akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolah untuk membeli narkoba, jika sudah tidak mempunyai persediaan uang. Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orang tua, teman, tetangga. Hal tersebut tentu akan menganggu stabilitas sosial. Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

This was written by cellin on Tuesday, August 25, 2009,

http://www.beritaterkinionline.com/2009/08/hindari-bahaya-narkoba.html

oleh Nadia yuniardo, akses 28 juni 2010