Top Banner
www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim Jumat, 28 Oktober 2011 - 30 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3712 HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI TERBIT S E J A K 1 9 4 8 CMYK CMYK Batam dan Sekitarnya Batam dan Sekitarnya Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04.39 11.59 15.00 18.03 19.11 Jadwal Shalat Anya Dwinov Anya Dwinov Anya Dwinov Anya Dwinov Anya Dwinov Wako Mengaku hal.7 Oknum PNS hal.7 Persiapkan Sumber hal.7 APBD Dibahas hal.7 Doyan Teri MESKI memiliki tiga restoran, makanan favorit Anya Dwinov justru sederhana. Bukan daging, bukan seafood, atau pasta, te- tapi teri. "Saya suka teri bola. Itu lho teri yang dimasak sama kacang, jadi kayak main bola," ujarnya dalam diskusi kuliner di Jakarta, Kamis (27/10). Anya suka sekali makan teri dengan nasi panas, ditambah urap. "Itu sedap bang- et," papar perem- puan 28 tahun ini. Pembawa acara di te- levisi ini memang penggemar masakan In- donesia. Selain teri, gabus pu- cung, dendeng batokok, gulai otak, dan aneka nasi campur bali adalah makanan favo- ritnya. "Tapi teri tetap nomor satu," jelas dia. Doyan Teri hal.7 Persiapkan Sumber Air Sedini Mungkin Khusus dalam keterdiaan air bersih, baik untuk konsumsi ru- mah tangga dan penunjang ke- giatan industri, perkapalan, per- hotelan serta kegiatan bisnis lainnya, Batam mengandalkan waduk atau dam sebagai sumber air bersih. Hingga kini ada tujuh dam yang telah dibangun oleh BP Batam; yakni Dam Sei Harapan Sekupang, Dam Baloi, Dam Nong- sa, Dam Sei Ladi, Dam Mukaku- ning, Dam Duriangkang dan Rem- pang. Tujuh dam atau waduk ter- sebut memiliki kemampuan vo- lume tampung air sebesar 109.696.400 meter kubik dengan kapasitas produksi Instalasi Peng- elolaan Air (IPA) sebesar 2.835 liter per detik. Hasil penelitian BA BA BA BA BATAM — AM — AM — AM — AM — Sebagai kota industri dan metro- politan yang diproyeksikan menjadi daerah tujuan investasi asing di Indonesia, Batam harus mampu menyediakan berbagai kebutu- han vital, seperti air, listrik, jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, sarana transportasi dan lainnya. Memasuki 40 tahun Batam dikembangkan Otorita Batam yang sejak tiga tahun lalu berubah menjadi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), semua kebutuhan vital itu telah tertangani dengan baik. CECEP/HALUAN KEPRI PENGERJAAN proyek Dam Tembesi yang dibangun BP Batam. BA BA BA BA BATAM — AM — AM — AM — AM — Di tengah kesu- litan keuangan yang membelit Pemerintah Kota (Pemko) Batam, separuh dari 45 anggota DPRD Kota Batam yang masuk dalam keang- gotaan Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemko Batam sejak Rabu (26/10) berangkat ke Kota Tangerang, Banten. Keberangkatan mereka dalam rangka pembahasan Ran- cangan Anggaran Pendapatan dan Daerah (RAPBD) Kota Batam tahun 2012. ALI MAHMUD DAN DEFIL Liputan Batam "Tim Banggar ke Kota Tangerang dengan agenda pembahasan APBD tahun anggaran 2012. Yang berangkat untuk dari Dewan, separoh dari jum- lah anggota Dewan," kata Sekretaris DPRD Kota Batam Nurman kepada Haluan Kepri yang juga menyusul ke Tangerang, Kamis (27/10). APBD Dibahas di Tangerang Oknum PNS Karimun Jual Sabu ILHAM/HALUAN KEPRI PENJUAL SABU — Oknum PNS di Pemkab Karimun, HR (kanan) dan PL (kiri) diapit polisi saat berada di ruang Satuan Narkoba Polres Karimun, Kamis (27/10). HR dan PL ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam transaksi sabu-sabu. Ical Capres Golkar 2014 JAKARTA — Pilpres masih sekitar tiga tahun lagi, tetapi Partai Golkar sudah menetapkan calon presiden (capres) yang akan diusungnya. 33 DPD tingkat I Partai Golkar se-Indo- nesia serta organisasi yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar sepa- kat mendukung penuh Aburizal Bak- rie sebagai capres dari partai itu pada Pilpres 2014. Rencananya, Ketua Umum DPP Partai Golkar yang akrab disapa Ical itu secara resmi akan ditetapkan sebagai capres Golkar pada penutu- pan Rapimnas II Partai Golkar di Jakarta, Jumat (28/10) ini. Dalam pandangan umumnya pada Rapimnas II Partai Golkar, Kamis (27/ Ical Capres hal.7 Wako Mengaku Tak Tahu Insentif Guru Dipotong BATAM — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku tidak mengetahui adanya pemotongan insentif guru periode Agustus-Oktober 2011 oleh Bagian Keuangan Dinas Pendidikan Kota Batam. "Saya belum tahu mengenai pemotongan insentif guru itu. Yang potong siapa? Berapa orang guru yang insentifnya dipotong? Karena saya baru tahu informasi soal ini. Oke nanti saya tanyakan ke Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin," kata Ahmad Dahlan kepada wartawan di Gedung Wali- kota Batam, Batam Centre, Kamis (27/) sore. Makhtab Kloter 9 Nyaris Terbakar MAKKAH — Calon jemaah haji (CJH) Kloter 9 Embarkasi Batam yang me- nempati Makhtab Jarwal 404 dan 405, Kamis (27/10) subuh sekitar pukul 04.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 08.00 WIB dikagetkan dengan percikan api dari lantai 16. Akibatnya CJH yang menempati makhtab tersebut berhamburan keluar. Berdasarkan informasi yang disam- paikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil- Makhtab Kloter hal.7 ANTARA SEJUMLAH calon haji antre untuk mendapatkan makanan gratis di pemondokan Al Alam Tower kawasan Hafa'ir, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10). KARIMUN — HR (35), oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perindustrian dan Per- dagangan (Disperindag) Kabu- paten Karimun ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres Karimun karena kedapatan membawa narkotika jenis sa- bu-sabu, Kamis (27/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku di- tangkap di lobi Hotel Palapa, Tanjungbalai Karimun. HR sengaja dipancing un- tuk datang ke hotel tersebut oleh polisi karena mendapat informasi dari PL (21), yang sehari sebelumnya telah di- tangkap di kamar 308, Hotel Shangrilla, Jalan Pramuka, Tanjungbalai Karimun. Sewaktu hendak ditang- kap di lobi Hotel Palapa, HR sempat curiga dengan kehadir- an aparat kepolisian sehingga ia membuang paket sabu-sabu yang disimpannya di dalam kertas timah rokok ke bawah jok kursi di lobi hotel terse- but. Polisi saat itu menyuruh HR untuk memungut kembali benda yang telah dibuangnya. Benar saja, isi bungkusan kecil itu adalah sabu-sabu. HR mengaku membeli satu paket sabu-sabu tersebut se- harga Rp300 ribu dari sese- orang di Batam sekitar se- minggu yang lalu. Pria yang menjual sabu-sabu ke HR saat ini sudah menjadi incaran polisi. HR mengaku keberang- katannya ke Batam saat itu dalam rangka dinas luar. Be- gitu barang tersebut sudah berada di tangannya, ia lang- sung kembali ke Tanjungbalai Karimun. Kepada wartawan di ruang Satnarkoba Polres Karimun, HR mengaku kalau sabu-sabu yang dibelinya tersebut hanya untuk dikonsumsi sendiri. Sementara, PL pelaku lainnya mengaku membeli sabu-sabu dari HR. "Barang tersebut saya beli dari HR seharga Rp400 ribu," ujar PL polos. Sehari-harinya, PL berpro-
24

HaluanKepri 28Okt11

Mar 13, 2016

Download

Documents

HaluanKepri 28Okt11
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HaluanKepri 28Okt11

www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos KirimJumat, 28 Oktober 2011 - 30 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3712

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

TERBITS E J A K 1 9 4 8

CMYK

CMYK

Batam dan SekitarnyaBatam dan SekitarnyaSubuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’

04.39 11.59 15.00 18.03 19.11

Jadwal Shalat

Anya DwinovAnya DwinovAnya DwinovAnya DwinovAnya Dwinov

Wako Mengaku hal.7

Oknum PNS hal.7

Persiapkan Sumber hal.7

APBD Dibahas hal.7

Doyan TeriMESKI memiliki tiga restoran,makanan favorit Anya Dwinov

justru sederhana. Bukan daging,bukan seafood, atau pasta, te-tapi teri. "Saya suka teri bola. Itu

lho teri yang dimasak samakacang, jadi kayak main bola,"ujarnya dalam diskusi kuliner

di Jakarta, Kamis (27/10).Anya suka sekali

makan teri dengan

nasi panas, ditambahurap. "Itu sedap bang-et," papar perem-

puan 28 tahun ini.Pembawa acara di te-levisi ini memang

penggemar masakan In-donesia. Selain teri, gabus pu-cung, dendeng batokok, gulai

otak, dan aneka nasi campurbali adalah makanan favo-ritnya. "Tapi teri tetap nomor

satu," jelas dia.

Doyan Teri hal.7

Persiapkan Sumber Air Sedini Mungkin

Khusus dalam keterdiaan air

bersih, baik untuk konsumsi ru-

mah tangga dan penunjang ke-

giatan industri, perkapalan, per-

hotelan serta kegiatan bisnis

lainnya, Batam mengandalkan

waduk atau dam sebagai sumber

air bersih. Hingga kini ada tujuh

dam yang telah dibangun oleh BP

Batam; yakni Dam Sei Harapan

Sekupang, Dam Baloi, Dam Nong-

sa, Dam Sei Ladi, Dam Mukaku-

ning, Dam Duriangkang dan Rem-

pang.

Tujuh dam atau waduk ter-

sebut memiliki kemampuan vo-

lume tampung air sebesar

109.696.400 meter kubik dengan

kapasitas produksi Instalasi Peng-

elolaan Air (IPA) sebesar 2.835

liter per detik. Hasil penelitian

BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Sebagai kota industri dan metro-politan yang diproyeksikan menjadi daerahtujuan investasi asing di Indonesia, Batamharus mampu menyediakan berbagai kebutu-

han vital, seperti air, listrik, jalan, jembatan, pelabuhan,bandara, sarana transportasi dan lainnya. Memasuki 40tahun Batam dikembangkan Otorita Batam yang sejaktiga tahun lalu berubah menjadi Badan PengusahaanBatam (BP Batam), semua kebutuhan vital itu telahtertangani dengan baik.

CECEP/HALUAN KEPRI

PENGERJAAN proyek Dam Tembesi yang dibangun BP Batam.

BABABABABATTTTTAM — AM — AM — AM — AM — Di tengah kesu-litan keuangan yang membelitPemerintah Kota (Pemko)Batam, separuh dari 45anggota DPRD Kota Batamyang masuk dalam keang-gotaan Badan Anggaran(Banggar) bersama TimAnggaran Pemko Batam sejakRabu (26/10) berangkat keKota Tangerang, Banten.Keberangkatan mereka dalamrangka pembahasan Ran-cangan Anggaran Pendapatandan Daerah (RAPBD) KotaBatam tahun 2012.

A L I M A H M U D D A N D E F I L

Liputan Batam

"Tim Banggar ke Kota Tangerang

dengan agenda pembahasan APBD

tahun anggaran 2012. Yang berangkat

untuk dari Dewan, separoh dari jum-

lah anggota Dewan," kata Sekretaris

DPRD Kota Batam Nurman kepada

Haluan Kepri yang juga menyusul ke

Tangerang, Kamis (27/10).

APBD Dibahas di Tangerang

Oknum PNS Karimun Jual Sabu

ILHAM/HALUAN KEPRI

PENJUAL SABU — Oknum PNS di Pemkab Karimun, HR (kanan) dan PL (kiri) diapit polisi saat berada di ruang Satuan Narkoba PolresKarimun, Kamis (27/10). HR dan PL ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam transaksi sabu-sabu.

Ical CapresGolkar 2014JAKARTA — Pilpres masih sekitar

tiga tahun lagi, tetapi Partai Golkar

sudah menetapkan calon presiden

(capres) yang akan diusungnya. 33

DPD tingkat I Partai Golkar se-Indo-

nesia serta organisasi yang didirikan

dan mendirikan Partai Golkar sepa-

kat mendukung penuh Aburizal Bak-

rie sebagai capres dari partai itu pada

Pilpres 2014.

Rencananya, Ketua Umum DPP

Partai Golkar yang akrab disapa Ical

itu secara resmi akan ditetapkan

sebagai capres Golkar pada penutu-

pan Rapimnas II Partai Golkar di

Jakarta, Jumat (28/10) ini.

Dalam pandangan umumnya pada

Rapimnas II Partai Golkar, Kamis (27/

Ical Capres hal.7

Wako Mengaku Tak TahuInsentif Guru Dipotong

BATAM — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku

tidak mengetahui adanya pemotongan insentif guruperiode Agustus-Oktober 2011 oleh Bagian KeuanganDinas Pendidikan Kota Batam. "Saya belum tahu

mengenai pemotongan insentif guru itu. Yang potongsiapa? Berapa orang guru yang insentifnya dipotong?Karena saya baru tahu informasi soal ini. Oke nanti saya

tanyakan ke Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin,"kata Ahmad Dahlan kepada wartawan di Gedung Wali-kota Batam, Batam Centre, Kamis (27/) sore.

Makhtab Kloter 9Nyaris Terbakar

MAKKAH — Calon jemaah haji (CJH)Kloter 9 Embarkasi Batam yang me-nempati Makhtab Jarwal 404 dan 405,

Kamis (27/10) subuh sekitar pukul 04.00Waktu Arab Saudi atau pukul 08.00 WIBdikagetkan dengan percikan api dari

lantai 16. Akibatnya CJH yang menempatimakhtab tersebut berhamburan keluar.

Berdasarkan informasi yang disam-

paikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil-

Makhtab Kloter hal.7

ANTAR A

SEJUMLAH calon haji antre untuk mendapatkanmakanan gratis di pemondokan Al Alam Towerkawasan Hafa'ir, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10).

KARIMUN — HR (35), oknum

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

Dinas Perindustrian dan Per-

dagangan (Disperindag) Kabu-

paten Karimun ditangkap

jajaran Satuan Narkoba Polres

Karimun karena kedapatan

membawa narkotika jenis sa-

bu-sabu, Kamis (27/10) sekitar

pukul 01.00 WIB. Pelaku di-

tangkap di lobi Hotel Palapa,

Tanjungbalai Karimun.

HR sengaja dipancing un-

tuk datang ke hotel tersebut

oleh polisi karena mendapat

informasi dari PL (21), yang

sehari sebelumnya telah di-

tangkap di kamar 308, Hotel

Shangrilla, Jalan Pramuka,

Tanjungbalai Karimun.

Sewaktu hendak ditang-

kap di lobi Hotel Palapa, HR

sempat curiga dengan kehadir-

an aparat kepolisian sehingga

ia membuang paket sabu-sabu

yang disimpannya di dalam

kertas timah rokok ke bawah

jok kursi di lobi hotel terse-

but. Polisi saat itu menyuruh

HR untuk memungut kembali

benda yang telah dibuangnya.

Benar saja, isi bungkusan kecil

itu adalah sabu-sabu.

HR mengaku membeli satu

paket sabu-sabu tersebut se-

harga Rp300 ribu dari sese-

orang di Batam sekitar se-

minggu yang lalu. Pria yang

menjual sabu-sabu ke HR saat

ini sudah menjadi incaran

polisi. HR mengaku keberang-

katannya ke Batam saat itu

dalam rangka dinas luar. Be-

gitu barang tersebut sudah

berada di tangannya, ia lang-

sung kembali ke Tanjungbalai

Karimun.

Kepada wartawan di ruang

Satnarkoba Polres Karimun,

HR mengaku kalau sabu-sabu

yang dibelinya tersebut hanya

untuk dikonsumsi sendiri.

Sementara, PL pelaku lainnya

mengaku membeli sabu-sabu

dari HR. "Barang tersebut saya

beli dari HR seharga Rp400

ribu," ujar PL polos.

Sehari-harinya, PL berpro-

Page 2: HaluanKepri 28Okt11

2 Jumat, 28 Oktober 2011 L U A R N E G E R I

JADWAL

PENERBANGANBANDARA HANG NADIM

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

PEKANBARUSURABAYANATUNAJAKARTAMEDANJAKARTAPEKANBARUPKL PINANGJAKARTAPEKANBARUMEDANSURABAYAPALEMBANGJAKARTAJAKARTA

08.5509.0009.1009.2010.5511.4012.5012.5013.1013.4514.3514.5515.4515.3018.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’ATSETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSELASASETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTA

PEKANBARUMEDANLAMPUNGPALEMBANGJOGJAKARTASURABAYAPONTIANAK

19.2514.0518.5010.2010.1513.0013.0014.0016.4013.00

SETIAP HARI

SETIAP HARISETIAP HARISELASA,KAMIS MINGGUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

SETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

BANDUNG 20.00 SETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTAJAKARTAJAKARTA

08.1513.4019.15

SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTAJAKARTAMEDANJAMBI

13.2018.2014.2510.35

SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

SUBANG

MALAYSIA10.40

10.40SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGUSENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

SURABAYA 14.20 SETIAP HARI

NATUNA 09.10 SENIN,KAMIS,SABTU

Sipir Jual Anjing dan Ponsel di Penjara CinaPARA sipir di sebuah penjara di Cina

bagian utara menjual barang mewah

kepada para tahanan, termasuk anjing

keturunan murni, arwah pelindung,

dan ponsel, media Cina melaporkan,

Rabu (26/10).

Penyelidikan terhadap penjara di

provinsi Hebei menemukan bahwa

para penjaga tahanan mendapat uang

tambahan dengan menjual hewan pe-

liharaan dan botol-botol berisi roh

pelindung dengan harga tinggi, seperti

dilansir Oriental Morning Post, surat

kabar yang terbit di Shanghai.

Pengawasan akses ke kunci-kunci

di penjara sangat buruk dan beberapa

narapidana bahkan memiliki dupli-

katnya, kata harian yang lain,

Shanghai Daily.

Informasi mengenai lemahnya ke-

amanan dan kemewahan yang dinikmati

oleh para narapidana muncul setelah

seorang narapidana kasus perampokan

yang menjalani hukuman 10 tahun

melarikan diri pada September lalu.

Pelarian itu memicu pemburuan besar-

besaran yang melibatkan ratusan polisi

sebelum akhirnya ia ditangkap dua

pekan kemudian. Kejadian ini

mendorong pemerintah untuk

menyelidiki penjara yang dihuni lebih

dari 3.000 tahanan itu.

Para penjaga ditemukan telah men-

jual sejumlah barang terlarang ter-

masuk ponsel untuk berselancar in-

ternet, alkohol dan bahkan, menurut

satu laporan, anjing jenis chows chow,

yang memang populer di Cina.

Beberapa pejabat beralasan, kon-

disi itu disebabkan infrastruktur di

penjara Shenzhou yang telah berusia

40 tahun itu. Dinding penjara diba-

ngun dengan buruk dengan yang me-

miliki dinding yang dibangun dengan

buruk dan catu daya yang tidak stabil,

sehingga pagar yang dialiri arus listrik

secara berkala harus dimatikan.

Pemerintah telah berjanji me-

nutup penjara itu dan memindahkan

narapidana ke fasilitas baru yang

masih dalam pembangunan di de-

katnya. Pihak berwenang telah me-

mecat kepala penjara dan menangkap

dua penjaga.(kcm)

Pasukan Elite InggrisBuru Putra Khadafi

Sejak Selasa lalu, perba-

tasan di selatan menjadi fo-

kus operasi unit khusus dari

Inggris itu. Dibantu tim dari

Qatar, mereka berpacu de-

ngan waktu karena Saif, yang

didakwa melakukan kejaha-

tan perang oleh Mahkamah

Internasional, dikabarkan

hendak kabur ke negeri te-

tangga untuk bergabung de-

ngan anggota klan Khadafi

lainnya.

Saif memang licin. Ahad

lalu sebuah stasiun televisi di

Suriah menayangkan seruan-

nya. Dia bersumpah, "Kami

lanjutkan perlawanan kami.

Aku ada di Libya, selamat,

bebas, dan akan membalas

dendam. Pergilah ke neraka

kalian para tikus dan NATO di

belakang kalian."

Sumber-sumber intelijen

menyebutkan bahwa Saif,

yang pernah dipercaya bebe-

rapa tokoh pemerintah Ing-

gris, diyakini beberapa kali

bertukar kendaraan untuk

menghindari deteksi. Tak

aneh SAS dan pasukan pe-

ngintai harus terjun menyi-

sir di darat. Mereka dibantu

pesawat-pesawat mata-mata

NATO dan peralatan pe-

nguping canggih, melacak

suara Saif jika dia memakai

telepon satelitnya.

Beberapa kali Saif memang

memakai telepon satelit. Ini

diceritakan pula oleh Sharif

al-Senussi, bekas bawahan

Khadafi dan anggota pengawal

Saif di Bani Walid, sebelum

kota itu jatuh ke tangan pembe-

rontak dua pekan lalu.

"Saat itu dia tegang. Lewat

telepon satelit Thuraya, dia

beberapa kali memanggil

ayahnya," tutur Senussi, yang

ditawan di bandara Bani Wa-

lid, kemarin.

Libya punya perbatasan

Gurun Sahara sepanjang 2.700

mil yang mustahil diamankan.

"Di sana terlalu besar dan ter-

lalu kosong buat polisi dalam

bentuk konvensional," kata

sumber Daily Mail.

Menurut Rissa ag Boula,

penasihat Presiden Niger, Saif

tampaknya menyeberang me-

lalui perbatasan Aljazair, lalu

membuat jalur ke Niger. Rute

yang sama dilalui adiknya,

Saadi, dan lebih dari 30 loyalis

Khadafi pada bulan lalu.

Niger sebelumnya menya-

takan para buron tak akan

dikembalikan ke Libya tanpa

garansi atas keselamatan me-

reka. Sebagian besar dari me-

reka kini menjalani penaha-

nan rumah di suatu daerah

tertutup di Niamey.

Akan Menyerahkan Diri

Dari Abu Dhabi dilaporkan

Saif al-Islam dikabarkan akan

menyerahkan diri ke Mahka-

mah Internasional, Den Haag.

Saif merasa sudah tidak ada

tempat aman lagi baginya un-

tuk berlindung.

Seperti dikutip Reuters,

Rabu (26/10), seorang pejabat

senior Dewan Nasional Tran-

sisi Libya (NTC) mengatakan,

selain Saif, mantan kepala

intelijen Abdullah al-Sanusi

juga akan menyerahkan diri

ke Mahkamah Kejahatan Inter-

nasional di Den Haag.

"Mereka yang mengusul-

kan untuk menyerahkan diri

ke Den Haag," kata Abdel Ma-

jid Mlegta.

Mlegta mengatakan, in-

formasi mengenai rencana

penyerahan diri Saif itu ber-

asal dari sumber-sumber in-

telijen.

Sumber intelijen menga-

takan kepada Mlegta bahwa

Saif dan Sanusi berusaha

untuk mencapai kesepakatan

agar bisa menyerahkan diri

ke pengadilan melalui ne-

gara te-tangga yang tidak ia

sebutkan.

Mereka menyimpulkan

bahwa mereka sudah tidak

aman lagi untuk tetap di Libya,

Aljazair atau Niger.

"Mereka merasa bahwa itu

tidak aman bagi mereka untuk

tinggal di mana mereka berada

atau pergi ke mana pun," kata

Mlegta.

Sementara itu, juru bicara

pengadilan Den Haag Fadi El

Abdallah mengaku belum

mendapat konfirmasi dari NTC

terkait hal itu.

"Kami tidak ada konfir-

masi tentang ini sekarang

Kami mencoba untuk meng-

hubungi NTC untuk infor-

masi lebih lanjut," ujar Ab-

dallah. (tif/dtc)

BANI WBANI WBANI WBANI WBANI WALID —ALID —ALID —ALID —ALID — Pasukan elite Inggris, SAS,diterjunkan ke Libya untuk memburu putra keduaKolonel Muammar Khadafi, Saif al-Islam. Pria lulusanLondon, Inggris, berusia 39 tahun itu menjadi anggotaterakhir klan Khadafi yang masih diburu di Libya.

Saif al-Islam

Gempa Turki Tewaskan 523 OrangISTAMBUL — Jumlah korban

tewas akibat gempa berkekua-

tan 7,2 skala richter di Propin-

si Van Turki, Ahad lalu, hingga

kini mencapai 523 orang.

Sedangkan korban luka-lu-

ka berjumlah 1.650 jiwa. De-

mikian keterangan Badan Da-

rurat dan Bencana Alam Turki

kepada pers, Kamis (27/10).

Dalam sebuah pernyataan

yang diterima media massa

disebutkan bahwa para pe-

tugas berhasil menyelamatkan

185 orang yang tertimpa re-

runtuhan gedung. Mereka ter-

selamatkan dalam keadaan

hidup.

Pemerintah Turki secara

resmi meminta dunia inter-

nasional membantu ribuan

orang yang kehilangan tempat

tinggal. Bantuan yang diha-

rapkan itu berupa selimut,

tenda, dan obat-obatan.

Perdana Menteri Turki,

Recep Tayyip Erdogan juga

meminta kepada seluruh ja-

jaran pemerintah untuk terus

bekerja keras mengatasi ben-

cana alam yang terjadi di

wilayah timur negara.

Tim evakuasi, Rabu (26/

10) lalu dilaporkan berhasil

menyelamatkan jiwa Gozde

Bahar, perempuan yang ber-

profesi sebagai guru. Ia ter-

paksa dilarikan ke rumah sakit

karena kondisinya dalam ke-

adaan kritis.

"Kami meminta kepada se-

luruh jajaran pemerintah be-

kerja keras selama 24 jam.

Kami tahu ini sebuah kesala-

han, namun dalam keadaan

seperti ini, kerja keras sangat

diharapkan," ujar Erdogan

kepada wartawan. (tif)

AFP

KORBAN GEMPA — Salah satu korban gempa dimakamkan di Ercis, Turki, Rabu (26/10). Puluhan pelayatmenghadiri pemakaman tersebut.

Israel Serang Jalur GazaSetelah Serangan Roket

GAZA CITY— Angkatan udara Israel Kamis (27/10) pagimelakukan tiga serangan di Jalur Gaza setelah sebuah roket

diluncurkan dari wilayah yang dikendalikan Hamas ke Israel

selatan.Saksi mata menyebutkan, penyerbuan itu ditargetkan

daerah-daerah timur dan barat Khan Yunes di selatan Jalur

Gaza, dan satu pangkalan sayap bersenjata Hamas BrigadeAl-Qassam dihantam.

Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi

bahwa pesawat tempur mereka telah menyerang tigatempat teroris di Jalur Gaza serta satu pabrik senjata di

selatan wilayah itu.

"Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Rabu(26/10) malam di sebuah daerah dekat Ashdod, Israel

selatan, tanpa menimbulkan korban," kata juru bicara militer

sebelumnya.Penembakan roket Grad dan serangan-serangan udara

berikutnya adalah merupakan insiden pertama sejak Israel

dan Hamas mencapai kesepakatan pada pekan lalu, ketikaIsrael setuju untuk membebaskan 1.027 tahanan Palestina

dalam pertukaran dengan prajurit Gilad Shalit yang

ditangkap tentara Palestina dalam pertempuran lintas-perbatasan. (kcm)

Gempa 6,0 SR Hantam FijiNEW YORK — Gempa bumi sekuat 6,0 Skala Richter (SR)

menghantam wilayah yang terletak di bagian timur Ibu KotaFiji. Belum ada kabar mengenai korban atau kerusakan yang

terjadi pascagempa tersebut.

Badan Geologi Amerika Serikat (AS) mengatakan,gempa 6,0 SR tersebut menghantam negara kepulauan itu,

Kamis (27/10). Pusat Peringatan Tsunami di Pasifik juga tidak

mengumumkan akan adanya bahaya tsunami. Demikianseperti diberitakan Associated Press.

Fiji terletak di wilayah "Cincin Api" yang merupakan

wilayah di Kepulauan Pasifik yang rawan akan gempa bumidan volkano. Sekitar 90 persen bencana alam di dunia ini

terjadi di wilayah tersebut.

Pada Maret lalu, Kanada, Amerika Serikat, dan jugaKepulauan Hawaii sudah memberikan peringatan terhadap

warga-warga di setiap negara yang tinggal di wilayah

pesisir yang langsung berhadapan dengan Laut Pasifik akanbahaya tsunami.

Fiji sendiri juga dikabarkan sudah pernah merasakan

dampak dari tsunami seperti di negara Rusia, Taiwan, Filipina,Indonesia, Papua Nugini, Panama, Honduras, Cile, Ekuador,

Kolombia, dan Peru. Pada Agustus lalu, gempa yang sama

juga mengguncang Kepulauan Vanuatu yang berdekatandengan Fiji. (oke)

600 Polisi Pakistan GagalTes Bahasa Inggris

ISLAMABAD — Lebih dari 600 personil kepolisian Pakistan

gagal dalam tes bahasa Inggris sebagai syarat partisipasi

dalam operasi penjagaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebanyak 1.213 polisi Pakistan mengikuti tes bahasa yang

diselenggarakan oleh PBB. Namun lebih dari 600 orangdinyatakan tidak lulus dan gagal untuk bergabung dalam

pasukan perdamaian. Pada Selasa (25/10) lalu, 300 polisi

menjalani tes membaca dalam bahasa Inggris dan seluruhnyadidiskualifikasi. Keesokan harinya, jumlah yang tidak lulus

mencapai 600 orang. Tes yang diselenggarakan oleh PBB

antara lain adalah tes mendengar, menulis, dan melaporkan."Tes mendengar, melaporkan, dan menulis tampaknya

menjadi hal yang sulit bagi setiap personil," ujar pejabat

Pakistan, seperti dikutip IANS, Kamis (27/10).Untuk dapat bergabung dengan pasukan perdamaian

PBB, para partisipan harus lulus tes bahasa Inggris, menyetir,

menembak, dan lulus dalam wawancara.Pakistan pada Sabtu pekan lalu baru saja bergabung

dengan Dewan Keamanan PBB. Mereka berhasil meraih

suara dari mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB. Denganbergabungnya Pakistan di Dewan Keamanan PBB, Pakistan

akan berhadapan dengan rivalnya, India.

Namun, Pakistan tampak menyikapi hal itu denganpositif. Seorang delegasi Pakistan di PBB juga mengatakan,

dirinya mengenal baik delegasi India dan siap bekerja sama

dengannya. (oke)

Ribuan Warga Tinggalkan BangkokBANGKOK — Puluhan ribu orang membuat

kemacetan di terminal bus dan jalan rakyat

untuk keluar dari Bangkok, Thailand. Eva-

kuasi ini dilakukan setelah adanya perkiraan

bahwa Bangkok akan terus direndam banjir

hingga pekan depan.

Banjir dikabarkan menerjang kota yang

berpenduduk sembilan juta jiwa tersebut sejak

Juli lalu. Banjir hingga saat ini sudah me-

nyebabkan 373 jiwa warga tewas.

Gubernur Bangkok Sukhumbhand Pari-

batra meminta warga dari wilayah Don Muang

dan Bang Phlat untuk pergi ke tempat yang

lebih aman. "Ini pertama kalinya saya meng-

gunakan istilah evakuasi, pertama kalinya

saya meminta kalian untuk pergi," jelas Gu-

bernur Sukhumbhand seperti dikutip

Associated Press, Kamis (27/10).

Imbauan gubernur itu sepertinya langsung

ditanggapi oleh warga. Ribuan orang diketahui

memenuhi terminal bus Mo Chit di Bangkok.

Mereka berusaha meninggal kota tersebut

menuju ke tempat yang lebih aman.

Sebagian besar warga sepertinya memang

memanfaatkan pengumuman pemerintah,

yang memberikan libur selama lima demi

melakukan evakuasi. Warga pun berebut

untuk naik ke dalam bus, beberapa dari mereka

bahkan terpaksa menunggu di trotoar jalan

karena tidak tempat tersisa di dalam terminal.

Di antara ribuan orang yang melakukan

eksodus ini, termasuk ribuan pekerja migran

dari Myanmar. Para pekerja mengaku nekat

untuk kembali ke negaranya karena kondisi

Bangkok yang sudah tidak kondusif.

Pihak berwenang Thailand pun terpaksa

memindahkan ratusan tahanan dari tiga pen-

jara di Bangkok. Mereka dipindahkan ke

fasilitas dari di provinsi tetangga.

Berdasarkan citra satelit, Bangkok saat ini

hampir tertutup oleh air. Sebagian besar dari

air yang memenuhi Bangkok, diketahui ber-

asal dari utara Bangkok.

"Jumlah air yang masuk sangatlah besar.

Air bahkan terus menyebar di Bangkok, tetapi

kami akan mencoba untuk menanganinnya

secepat mungkin," jelas Perdana Menteri

Thailand Yingluck Shinawatra. (oke)

Page 3: HaluanKepri 28Okt11

Jumat, 28 Oktober 2011 3N A S I O N A L

70 Persen Hutan Bakaudi Langkat Rusak

LANGKAT— Sekitar 25 ribu hektare hutan mangrove(bakau) di sembilan kecamatan pesisir pantai timurKabupaten Langkat, Sumatra Utara, kondisinya rusak.Kerusakan hutan mangrove ini disebabkan karena sebagianbesarnya dijadikan tambak dan perkebunan kelapa sawit.

"Kerusakan hutan mangrove ini karena dijadikantambak atau perkebunan kelapa sawit," kata Kepala SeksiRehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial pada DinasKehutanan dan Perkebunan Langkat, Jonner Pane, Kamis(27/10).

Pane mengungkapkan bahwa luas hutan mangroveyang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Langkatmencapai 35 ribu hektare. "Jadi ada 70 persen yang rusak.Itu berdasarkan data tahun 2000 yang diterima dari DirjendRehabilitasi Lahan dan Kehutanan Sosial," katanya.

Kerusakan yang berada di sembilan kecamatan itu,terdiri dari kecamatan Secanggang seluas 1.000 hektareKecamatan Tanjungpura seluas 4.150 hektar, KecamatanGebang seluas 2.199 hektare. Selain itu, kecamatan Babalanseluas 2.530 hektare, kecamatan Sei Lepan 63 hektare,kecamatan Brandan Barat seluas 1.794 hektare, kecamatanPangkalan Susu seluas 4.618 hektare, Besitang 177 hektaredan Pematang Jaya 225 hektare.

Pane juga mengungkapkan bahwa lambannya pe-nanganan kerusakan hutan mangrove di Langkat karenakewenangan tidak ada di Langkat ini. "Pemerintah pusatmemberikan kewenangan kepada pemerintah provinsi,jadi kewenangan kita sangat kecil sekali," katanya. (ant/mi)

Rusia Investasi Rp50 TJAKARTA— Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawanmengatakan Rusia akan menanamkan investasi di Indonesiauntuk proyek rel kereta api dan pembangunan pabrikpeleburan (smelter) senilai US$6 miliar atau lebih dariRp50 triliun.

Gita yang juga Kepala Badan Koordinasi dan Pe-nanaman Modal mengatakan, proyek-proyek itu antara lainpembangunan smelter di Maluku pada tahun 2012. Inves-tasi proyek ini diperkirakan US$2-3 miliar. Selain itu, Rusiajuga akan membangun rel kereta api di Kalimantan senilaiUS$2-3 miliar.

"Dua proyek itu saja sudah US$4-6 miliar," kata Gita usaimembuka Rusia-Indonesia Business Executives DialogSession, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (27/10).

Untuk pembangunan rel, Gita mengatakan, akan segeradilakukan sinkronisasi antara pemerintah pusat denganpemerintah daerah. "Railway ini dari Kalimantan Tengahke Kalimantan Timur, tapi tentu kami harus sinkronisasikandulu pandangan Jakarta dan pandangan Gubernur Kal-teng," kata Gita.

Selain investasi itu, Gita menjelaskan jika potensiperdagangan Indonesia-Rusia akan terus ditingkatkankhususnya untuk barang-barang yang memiliki nilai juallebih. "Perdagangan kami selama ini kelapa sawit, batubara,tapi mau coba ke depan itu lebih pada barang yang telahbernilai tambah, seperti tekstil, sepatu, dan alat elek-tronik," tuturnya. (vvn)

Kejar Nunun, Polri Kerja Sama dengan Polisi ASEANJAKARTA— Untuk mengejar

tersangka kasus suap cek pe-

lawat dalam pemilihan Deputi

Gubernur Senior Bank Indo-

nesia Nunun Nurbaeti Dara-

djatun, Kepolisian Republik

Indonesia bekerja sama dengan

polisi negara-negara ASEAN.

“Pengejaran bukan hanya

dilakukan oleh interpol tapi juga

oleh organisasi polisi ASEAN,”

kata Kepala Divisi Hubungan

Internasional (Kadiv Hubinter)

Polri Irjen Pol Boy Salamuddin di

Jakarta, Kamis (27/10).

Mengenai adanya kekuatan-

kekuatan besar yang melin-

dungi istri mantan Wakapolri

Komjen (Purn) Adang Da-

radjatun seperti yang di-

katakan oleh pihak Komisi Pem-

berantasan Korupsi (KPK), Boy

tidak menanggapinya.

Terkait pengejaran Nunun,

Kadiv Hubinter menyatakan

hingga saat ini komunikasi ber-

jalan lancar dan bila ada infor-

masi akan diteruskan ke Mar-

kas Besar Interpol di Lyon,

Prancis.

“Mekanisme interpol tidak

bisa dihambat oleh kekuatan

itu. Tidak ada hambatan. Ini

organisasi yang memiliki ke-

kuatan global,” kata Boy.

Seperti diketahui, Nunun

telah ditetapkan sebagai ter-

sangka karena diduga memberi-

kan cek pelawat kepada sejum-

lah anggota Komisi Keuangan

DPR periode 1999 - 2004. Cek itu

diberikan terkait dengan pemi-

lihan Deputi Gubernur Senior

Bank Indonesia yang dimenang-

kan Miranda Swaray Goeltom.

Pada bagian lain Adang Da-

radjatun membantah melin-

dungi istrinya, Nunun Nurbaeti,

tersangka kasus suap cek per-

jalanan dalam pemilihan De-

puti Gunernur Senio Bank Indo-

nesia. “Mana mungkin saya

sekecil ini bisa atur keamanan,”

kata Adang di Gedung DPR RI,

kemarin.

Mantan Wakapolri yang kini

menjadi anggota Komisi III DPR

tersebut menyatakan hal ini ter-

kait tudingan dirinya melindungi

sang istri dengan kekuatan ke-

amanan. Sebelumnya Ketua KPK

Busyro Muqoddas mengatakan

adanya kekuatan keamanan yang

melindungi Nunun sehingga

KPK tak bisa membawanya kem-

bali ke Tanah Air.

Adang pun mempertanya-

kan pernyataan Ketua KPK ter-

sebut. Ia juga enggan berkomen-

tar tentang permintaan KPK

kepada Presiden SBY agar ada

kekuatan politik untuk memu-

langkan Nunun. “Tanyakan saja

kepada Pak Busyro kenapa be-

liau mengatakan itu. Itu terserah

Pak Busyro, saya tak bilang

bahwa KPK tak mampu pulang-

kan Nunun sehingga harus min-

ta kepada Presiden SBY,”

tambahnya. (vvn/mi)

Nunun Nurbaeti

Pesepeda Ontel Nyelonong Depan SBY

'Pak Presiden, Saya Minta Maaf Atas Peristiwa Itu'

BALI—Seorang tukang kebun,

Nyoman Minta yang nyelo-

nong di depan podium Pres-

iden Susilo Bambang Yudhoy-

ono saat pembukaan ASEAN

Fair, Senin (24/10) lalu memin-

ta maaf kepada Presiden Susi-

lo Bambang Yudhoyono.

“Pak Presiden, saya minta

maaf atas peristiwa itu. Saya

benar-benar tidak tahu kalau ada

Bapak Presiden, dan tidak boleh

melintas di sana saat itu,” kata

Nyoman Minta dengan logat Bali

yang khas, saat ditemui di kedi-

amannya, Rabu (26/10) malam.

Ketika dirinya melintas, tu-

tur Minta, ia sama sekali tak

dilarang untuk memasuki area

di mana terdapat Presiden

SBY dan Ibu Negara Ani Yud-

hoyono, para Menteri KIB Jil-

id II dan tamu Negara itu. Ia

pun mengaku melintas di sana

melalui jalan raya, tidak men-

gendap-endap seperti banyak

diperkirakan orang.

“Saya melintas di atas tro-

toar. Waktu saya lewat tidak

ada yang melarang. Makanya

saya jalan terus. Kalau saya

dilarang melintas, pasti saya

tidak lewat situ,” kata pria

yang tak bisa baca tulis ini.

Minta juga menyampaikan

permohonan maafnya kepada

Soal Surat Palsu MK

Andi Suruh Berbohong

ANTARA

HARGA SEWA— Suasana gedung perkantoran dan perumahan di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis(27/10). Perusahaan konsultan properti, Colliers International mengungkapkan, harga sewa ruangperkantoran di Jakarta meningkat cukup signifikan pada kuartal III-2011 yakni tarif sewa tercatatRp111.523 per meter persegi per bulan atau naik 1,6 persen untuk gedung dengan tarif rupiah,sementara untuk tarif Dollar AS tercatat sebesar 19,95 Dollar AS per meter persegi per bulan atau naik3,4 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTAAAAA— Mantan supir Andi Nurpati, Aryo,mengaku pernah diminta berbohong oleh sangmajikan. Ini terkait lokasi penerimaan surat jawab-an dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Surat yang dimak-

sud adalah yang ber-

nomor 112/PAN.MK/

2009 tanggal 14 Agustus

2009, Surat ini berisi

penjelasan yang tidak

sesuai dengan putusan

MK Nomor 84/PHPU.C-

/VII/2009, tentang per-

selisihan pemilu DPR

RI di Daaerah Pemilih-

an Sulsel I.

"Bu Andi pernah menyu-

ruh untuk jawab menerima di

kantor, jam 11 malam. Seingat

saya nyuruhnya sepulang be-

liau dari Makassar," ujar Aryo

dalam kesaksiannya di Peng-

adilan Negeri Jakarta Pusat,

Kamis (27/10).

Padahal, Aryo menerima

dokumen surat jawaban MK,

yang diserahkan oleh mantan

juru panggil MK, Masyhuri

Hasan, di studio Jak TV. Ia

juga membeberkan, sebelum

Sekjen KPU memanggilnya

untuk menanyakan lokasi pe-

nerimaan surat, ia meminta

petunjuk terlebih dahulu ke

Andi Nurpati. "Jawab saja

kamu terima di kantor jam 11

malam," ujar Aryo menirukan

perkataan Andi Nurpati pada

waktu itu.

Kemudian, Aryo juga me-

ngungkap, ia langsung berta-

nya kepada Andi Nurpati. "Kok

jam 11 malam, kenapa Bu? Te-

rima saja bilang saja sudah

nggak ada staf," kata Aryo men-

ceritakan jawaban Andi.

Aryo akhirnya mengaku

kepada Sekjen jika menerima

surat balasan tersebut di kan-

tor. Seperti diketahui, Masy-

huri Hasan yang merupakan

mantan Juru Panggil Mahka-

mah Konstitusi terancam pi-

dana penjara paling lama enam

tahun terkait kasus pemalsuan

surat MK.

Kasus ini bermula dari du-

gaan pemalsuan yang dilaku-

kan Andi Nurpati, yang saat

itu menjabat sebagai anggota

KPU (Komisi Pemilihan

Umum). Ia diduga merekayasa

surat yang memenangkan De-

wi Yasin Limpo, politikus Par-

tai Hanura. Padahal sebenar-

nya, MK 'memenangkan' Mes-

tariyani Habie, politikus Par-

tai Gerakan Indonesia Raya.

Sementara itu Pelaksana

Staf Tata Usaha KPU, M Su-

giarto, mengaku diperintah-

kan oleh mantan Ko-

misioner KPU Andi

Nurpati. Perintahnya

untuk mengetik surat

permintaan penjelas-

an berkaitan dengan

putusan MK menge-

nai daerah Pemilihan

Sulawesi Selatan.

"Isinya perminta-

an penjelasan. Ada

dua surat, nomor 1351 dan 1352

tahun 2009. Satu untuk ma-

salah Dapil Sulsel 1, dan surat

berikutnya masalah penulisan

nama di Dapil Sumatera Se-

latan," kata Sugiarto di PN

Jakarta Pusat, kemarin.

Sugiarto menjelaskan,

pada 14 Agustus 2009, dirinya

diminta mengetik surat untuk

MK terkait Dapil Sulsel 1 itu.

"Yang memerintahkan saya Bu

Andi. Konsepnya dari ibu da-

lam bentuk tulisan tangan, dan

saya yang mengetik," kata dia.

Surat itu awalnya dituju-

kan untuk Ketua MK Mahfud

MD. Namun dalam hitungan

menit, Andi Nurpati meminta

untuk mengubah tujuan surat

menjadi ke Panitera MK, Zae-

nal Arifin Hoesein. "Semula

ditujukan kepada Ketua Mah-

kamah. Tidak lama kemudian

Ibu ngebel lagi, manggil saya.

Itu tujuannya diubah ke pani-

tera saja. Karena nanti dalam

jawaban yang tanda tangan

adalah Panitera. Tujuan ke

Panitera," ujar Sugiarto.

Setelah surat itu mendapat-

kan nomor, ditandatangani,

dan diparaf oleh Ketua KPU,

lalu surat dikirim ke MK mela-

lui fax. Surat dikirim usai salat

magrib menjelang isya di hari

yang sama. "Saat mengirimkan

fax dan mengonfirmasi ke MK,

Masyhuri adalah orang yang

menerima teleponnya," jelas

Sugiarto.

Masyhuri merupakan mant-

an Juru Panggil MK yang teran-

cam pidana penjara paling lama

enam tahun terkait kasus pe-

malsuan surat MK. Menurut

Jaksa Penuntut Umum, Rolland,

bertanya kepada Sugiarto tahu

dari mana kalau yang menerima

teleponnya adalah Masyhuri

Hasan. Sugiarto menegaskan,

bahwa selain memberikan fax,

Andi Nurpati juga menyerahkan

nomor selular Masyhuri Hasan

untuk mengonfirmasi pengirim-

an surat itu. (vvn)

Indonesia Butuh Pemimpin yang KuatJAKARTA— Ketua DPD RI

Irman Gusman mengajak seg-

enap bangsa Indonesia men-

jadikan momentum Sumpah

Pemuda untuk meneguhkan

kembali ke-Indonesiaan den-

gan memberi solusi penyele-

siaan yang tepat terhadap

berbagai permasalahan di

daerah-daerah. Seperti Pap-

ua, permasalahan Yogyakarta

yang menuntut kearifan

lokal, daerah perbatasan dan

berbagai permasalahan lain-

nya yang terjadi di daerah.

“Untuk menyelesaikan

berbagai masalah yang mun-

cul di daerah itu, tidak bisa

diselesaikan dengan mengede-

pankan solusi pendekatan

keamanan dan politik, melain-

kan juga budaya dan kese-

jahteraan. Begitu juga dengan

penyelesaian kita sebagai

bangsa yang ber-

budaya,” kata

Irman Gusman

ketika mem-

buka seminar

nasional yang

diselenggar-

akan DPD

dalam rang-

ka peringa-

tan Sumpah

P e m u d a

bertemakan

“Keberaga-

man, Kema-

jemukan dan

P e r j u a n g a n

Daerah”, di Ko-

mplek Parlemen,

Senayan Jakarta,

Kamis (27/10).

“Tak lupa

juga persoalan

kemiskinan, pengangguran,

kesejahteraan, yang harus kita

tuntaskan. Tentu semua itu

membutuhkan kepemimpinan

nasional yang kuat untuk mem-

bawa bangsa dan negeri ini men-

garungi samudera global yang

sarat kompetisi dan persaingan.

Kuncinya tentu adalah daya

saing bangsa,” sambung Irman.

Dalam konsepsi nasionalis-

me modern, kata Irman, tidak

boleh menolak internasional-

isme dan menghindar arus glo-

balisasi. “Melainkan bagaima-

na kita menyiapkan diri untuk

bersaing atau berkompetisi

dengan tetap mempertahankan

jati diri kita sebagai bangsa

yang memiliki Pancasila se-

bagai identitas nasional, nilai

budaya bangsa, dan platform

visi masa depan,” jelas Irman.

“Setelah kemerdekaan,

bukan berarti upaya pemban-

gunan bangsa (nation build-

ing) itu selesai. Sebagaimana

Bung Karno katakan bahwa

Kemerdekaan adalah jem-

batan emas, bukan satu-satun-

ya tujuan Bangsa Indonesia.

Kemerdekaan, kata Bung Kar-

no harus menajdi wadah bagi

pencapaian kesejahteraan dan

keadilan bagi seluruh rakyat

Indonesia,” ulas Irman.

Pada kesempatan itu, Irman

Gusman juga mengatakan bah-

wa dalam perjalanan panjang

bangsa ini, banyak sekali ujian

dan ancaman terhadap Indo-

nesia sebagai sebuah kesatu-

an. Dia menyebutkan ada dua

jenis ancaman dalam negeri

terhadap kesatuan Indonesia.

Pertama, ancaman yang

bersifat sektarian berbasis ag-

ama dan ideologi merupakan

ancaman serius karena ingin

mengubah dasar filosofis nega-

ra yang berdasarkan Pancasila

kepada nilai-nilai agama yang

sempit atau ideologi lain.

“Di era globalisasi anca-

man sektarian menjadi sangat

besar ditunjang oleh kema-

juan teknologi yang menye-

babkan transnasionalisasi ide-

ide radikal. Globalisasi tidak

saja menyebarkan teknologi

tetapi juga membawa konflik-

konflik di luar batas negara

menjadi concern bagi warga

sebuah negara,” terang Irman.

Ancaman kedua menurut

Irman adalah pergolakan ke-

daerahan yang umumnya tim-

bul karena adanya ketidakadi-

lan dan ketimpangan pemban-

gunan antar daerah. “Pergola-

kan daerah sebenarnya adalah

hasil dari ketidakadilan dan ke-

senjangan yang sering ber-

muara pada konflik antara pu-

sat-daerah,” kata senator asal

Ranah Minang itu.

Konflik tersebut terjadi sam-

bung Irman; pertama, sistem pe-

merintahan yang sentralistik

sering tidak sejalan dengan ke-

pentingan dan nilai-nilai ma-

syarakat lokal. Kedua, sentralis-

me kekuasaan sering disederha-

nakan pada penyeragaman bu-

daya yang tidak mengakui eksis-

tensi masyarakat lokal. Dan keti-

ga, sentralisme melahirkan keti-

dakadilan ekonomi, politik, dan

distribusi sumber daya ekonomi

dan pembangunan yang tidak

merata antara satu daerah den-

gan daerah yang lain.

“Dalam kaitan itu, keber-

adaan DPD RI menjadi wadah

bagi rakyat daerah memper-

juangkan aspirasi dan kepent-

ingan mereka dalam berhada-

pan dengan pusat. Melalui ket-

erwakilan daerah di DPD,

maka mudah untuk memutus-

kan sebuah kesepakatan ber-

sama yang bisa menjamin ke-

pentingan pusat dan daerah

secara adil dan proporsional,”

ujar Irman (sam)

Gubernur Bali, Made Mangku

Pastika. Menurutnya, ia sama

sekali tak ingin mengganggu

acara tersebut. Kehadirannya

di depan podium SBY, benar-

benar tak direncanakan. “Usai

kerja, saya ingin pulang saat

itu,” katanya, dengan bahasa

Indonesia yang terbata-bata.

Nyoman Minta mengaku

dimintai keterangan oleh petu-

gas Polsek Kuta Selatan hing-

ga pukul 21.30 WITA. Setelah

itu ia pulang ke rumahnya. Se-

lama pemeriksaan, Minta men-

gaku ditanya tentang bagaima-

na ia bisa melintas.

Hingga akhirnya ia harus

menjalani rekonstruksi hing-

ga sampai di depan podium

SBY yang hanya berjarak be-

berapa meter saja dari orang

nomor satu di republik ini.

“Saya tidak disiksa. Tidak

juga ditahan. Saya ditanya-tan-

ya bagaimana saya bisa melin-

tas di depan Presiden. Saya

ceritakan apa adanya. Saya

diberi makan dua kali oleh

polisi,” ucap Minta polos.

Seperti diberitakan, Nyo-

man Minta tiba-tiba melintas di

depan podium Presiden SBY saat

membuka ASEAN Fair, Senin

(24/10) di Nusa Dua, Bali. Saat

itu, Nyoman Minta hanya berjar-

ak sekitar lima meter saja dari

SBY. Kontan saja, ia dan sepeda

bututnya berikut karung penuh

rumput dan kelapa, langsung

diamankan Paspampres.

Komandan Pasukan Penga-

man Presiden, Mayor Jenderal

Agus Sutomo telah mengakui

adanya kelengahan petugas jaga

dalam insiden itu. Menurut

Agus, ketika itu semua malah

ikut menyaksikan aerobatik.

“Jadi anggota saat itu bilang len-

gah karena mereka ikut menyak-

sikan, sehingga tidak melihat

sekitarnya,” ucap Agus. (vvn)

Irman Gusman

Andi Nurpati

Warga Jambi SiapPertahankan BerhalaJAMBI— Puluhan aktivis Jam-

bi dari berbagai elemen ma-

syarakat dan mahasiswa siap

membantu pemerintah provinsi

untuk mempertahankan Pulau

Berhala yang sudah resmi ber-

dasarkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 44 Tahun

2011 masuk dalam wilayah ad-

ministratif Provinsi Jambi.

“Aktivis dari berbagai ele-

men yang bergabung dalam Jam-

bi Mencapai Keadilan (JMK)

dalam waktu dekat akan melaku-

kan aksi dukungan mempetah-

ankan Pulau Berhala di Jakarta

pada Jumat (28/10),” kata Koor-

dinator JMK, Fiet Haryadi, di

Jambi, Kamis (27/10).

Aksi yang akan berlang-

sung di Jakarta tersebut di

antaranya akan dilakukan di

Bundaran HI, Mendagri, dan

Mahkamah Agung. Fiet Harya-

di yang ditunjuk selaku koor-

dinator Jambi Mencapai Ke-

adilan mengatakan surat Per-

mendagri sudah jelas menye-

butkan bahwa Pulau Berhala

adalah milik Jambi.

Namun, setelah disahkan

Kemendagri, Gubernur Kepri

tidak mau menerimanya dan

mereka melakukan perlawan-

an dengan menggugat keputu-

san Mendagri. Tidak hanya itu

saja, pemuda dan mahasiswa

Kepri juga mendukung guber-

nur untuk memrebut Pulau

Berhala dari Jambi.

“Atas apa yang dilakukan

Gubenur Kepri tersebut, Jam-

bi Mencapai Keadilan siap

melakukan perlawanan untuk

mempertahankan Pulau Berh-

ala,” kata Fiet.

Bentuk perlawanan yang

akan dilakukan Jambi Menca-

pai Keadilan, selain melaku-

kan aksi di Jakarta, juga akan

bertemu langsung dengan Gu-

benur Jambi Hasan Basri

Agus membicarakan persoal-

an tersebut dalam waktu de-

kat. Kemudian,akan melaku-

kan aksi kampanye di Pulau

Berhala dan melakukan aksi

di Jambi.(ant/mi)

NET

NYOMAN Minta, tukang kebun yang nyelonong di depan podiumPresiden SBYsaat pembukaan ASEAN Fair, Senin (24/10) lalu. Ia mintamaaf kepada presiden atas kejadian yang tak disengaja itu.

Page 4: HaluanKepri 28Okt11

P O L I T I K4 Jumat, 28 Oktober 2011

DARULLiputan Tanjungpinang

Pendaftaran Cawako PAN Gratis

Tim Penjaringan Siap Ikuti AturanTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Ketua tim penjaringancawako dari PAN Kota Tanjungpinang Ifmaini Idrissiap mengikuti aturan partai yang melarang adanyapungutan biaya dalam pendaftaran cawako.

" Jika memang aturan itu

ada kita pun siap mengikuti-

nya sesuai mekanisme partai.

Tapi kita belum menerima

aturan baru yang melarang

pungutan biaya pendaftaran

cawako di PAN, walaupun

besarnya pungutan sebenar-

nya masih dalam taraf wajar,"

jelasnya, kemarin.

Ia mengatakan sejak dibu-

kanya pendaftaran cawako

dari PAN tiga hari lalu sudah

ada cawako yang mengambil

formulir pada tim penjaringan.

Namun ia menolak menye-

butkan siapa nama cawako

tersebut, alasannya formulir

yang diambil belum dikem-

balikan.

Mengenai masuknya nama

Ahmad Adib Zein dalam bursa

cawako Tanjungpinang dari

PAN, Ifmaini mengatakan itu

hanya sebatas inventarisir

kader saja.

" Kita tidak pernah mema-

sukkan nama Pak Adib dalam

bursa cawako PAN, kita hanya

menginventarisir saja karena

ditanya oleh rekan media siapa

kader PAN yang layak di-

usung," kata Ifmaini.

Menurut dia, adalah hal

yang wajar ketika dirinya

menyebut nama Adib sebagai

salah satu tokoh yang layak

diusung PAN dalam Pilwako.

Karena seperti diketahui Adib

yang merupakan Wakil Sekjen

DPP PAN juga merupakan se-

orang putra daerah. Demikian

juga halnya dengan nama Ir-

syadul Fauzi Ketua DPD II PAN

Kota Tanjungpinang, itupun

hanya sebatas inventarisir

kader.

" Masak partai sebesar PAN

tak punya kader yang layak

untuk diusung, kan tak logis

juga," ujar Ifmaini.

Sebelumnya, Ketua Bap-

pilu PAN wilayah Riau dan

Kepri Wan Ahmad Adib Zein

menegaskan, tidak ada biaya

apapun dalam pendaftaran

bakal calon walikota melalui

PAN.

Bantahan Adib tersebut

menyikapi kebijakan tim

penjaringan cawako PAN

Tanjungpinang yang mene-

tapkan biaya pendaftaran

cawako Rp11-15 juta. Sedang-

kan untuk biaya pengambi-

lan formulir ditetapkan Rp1,5

juta.

" Sesuai arahan ketua

umum, tim penjaringan calon

kepala daerah tidak dibenar-

kan memungut biaya pendaf-

taran dari bakal calon. Tim

penjaringan yang terlanjur

memungut biaya pendaftaran

dari bakal calon agar segera

mengembalikan kepada yang

bersangkutan, jika tidak ingin

mendapat sanksi tegas dari

partai," kata Adib ketika itu.

Selain itu, Adib juga mem-

bantah pernyataan tim penja-

ringan yang mengatakan diri-

nya juga ingin maju pada pil-

wako Tanjungpinang 2012

mendatang. Ia mengatakan,

sampai saat ini ia tidak pernah

berkeinginan untuk memim-

pin Tanjungpinang.

Kalau pun ia sering bolak-

balik dari Bandung ke Tan-

jungpinang, semata-mata kare-

na ingin menemui keluarga-

nya.

" Saya tidak pernah me-

nyampaikan bahwa saya ingin

maju pada pilwako Tanjung-

pinang. Tapi oleh tim penja-

ringan, sama saya disebut seba-

gai bakal calon yang ingin

maju dari internal PAN. Mes-

tinya tim mengkonfirmasi ke

saya," katanya. ***

Sistem Parpol Tidak Kondusif Dukung Pemuda

Keluarga KepalaDaerah DilarangNyalon di Pilkada

JAKARTA — Rancangan

Undang-Undang (RUU) Pemi-

lihan Umum Kepala Daerah

(Pemilukada) akan memuat

larangan bagi keluarga terde-

kat kepala daerah seperti sua-

mi, istri, dan anak untuk

mencalonkan diri.

“ Aturan ini dibuat untuk

memutus mata rantai politik

dinasti dan oligarki yang sela-

ma ini terbangun di mayori-

tas daerah,” Direktur Jendral

(Dirjen) Otonomi Daerah Ke-

menterian Dalam Negeri,

Djohermansyah Djohan

dalam diskusi bertema

Menyongsong Lahirnya UU

Pilkada yang diselenggara-

kan Seven Strategic Studies

di Jakarta, Kamis (27/10).

Dikatakan Djoherman-

syah, Kemendagri sudah

mengatur dalam RUU Pilkada

keluarga inti kepala daerah

yang masih menjabat tidak

bisa mencalonkan diri se-

bagai calon gubernur, bupati,

maupun walikota.

Lebih lanjut Djoherman-

syah menjelaskan, larangan

mencalonkan diri bagi kelu-

arga kepala daerah berlaku

selama satu periode jabatan,

atau selama lima tahun. Se-

lain itu, katanya, larangan

mencalonkan diri bagi suami,

istri, dan anak kepala daerah

juga untuk menghilangkan

kebiasaan penyalahgunaan

wewenang demi melanggeng-

kan kekuasaan keluarga.

“ Jadi sifatnya cutting off

lima tahun. Dengan begitu

maka politik dinasti akan ter-

hapus dengan sendirinya,”

kata mantan rektor Institut

Ilmu Pemerintahan (IIP) itu.

Aturan itu, kata Djoher-

mansyah, juga bisa mencipta-

kan harmonisasi pemerintah-

an dan mencegah kepala

daerah berikutnya melindun-

gi kepala daerah sebelumnya

yang terlibat kasus hukum.

Lebih jauh Djoherman-

syah menegaskan, syarat pen-

calonan dalam pilkada me-

mang akan diperketat dengan

syarat-syarat yang bisa di-

ukur. Salah satunya keharu-

san calon minimal berpendid-

ikan sarjana strata satu (S1).

Bagi kepala daerah yang per-

nah menjabat dua periode

juga tak bisa mencalonkan

sebagai wakil sebagaimana

terjadi di beberapa daerah.

“Soal pengetatan syarat

ini, tujuannya agar pilkada

bisa benar-benar melahirkan

pemimpin yang memiliki

kapabilitas, kapasitas, dan

benar-benar mampu men-

jalankan tugas dengan baik,”

terangnya.

Sementara itu, Ketua Ko-

misi II DPR Chairuman Hara-

hap yang juga menjadi pemb-

icara dalam diskusi tersebut

mengatakan, masalah pencalo-

nan dalam Pilkada memang

harus diatur sedemikian rupa

agar tidak membuka celah bagi

penyelahgunaan kewenangan

yang merugikan rakyat.(oke)

JAKARTA — Pemuda tidak dapat

maju menjadi pemimpin karena sistem

partai politik di Indonesia yang kurang

kondusif. Hal itu dikatakan mantan

Menteri Pemuda dan Olahraga Adhy-

aksa Dault di Jakarta, Rabu (26/10).

" Sistem kepemimpinan yang masih

mengharuskan pemuda melalui jalur

partai politik dan tidak mungkin ada

orang dari organisasi kepemudaan da-

pat menjadi menteri tanpa masuk par-

tai, kecuali dekat dengan petinggi par-

tai," kata Adhyaksa dalam acara sarase-

han Indonesia rumah kita dengan topik

Sumbangsih Pemuda untuk Indonesia.

Adhyaksa pesimistis bila pada Pemi-

lu 2014 akan muncul pemimpin muda

karena pola kepartaian yang diterapkan

dalam rekrutmen pemimpin di Indonesia.

"Tidak ada pemimpin muda pada 2014,

alasannya pola rekrumen pemimpin kita

dari kepartaian, untuk masuk ke politik

mekanismenya dari partai, kalau tidak

masuk partai mau muncul dari mana dia.

Apa mungkin partai berani mencalonkan

tokoh muda?," ujar Adhyaksa

Menurut dia, pemerintah punya

tanggung jawab untuk melahirkan

pemimpin-pemimpin baru dengan

mengalokasikan sumber daya dan pem-

berian akses kepada pemuda.

"Nasionalisme di kalangan pemuda

perlu diperkuat dan pemerintah punya

tanggung jawab untuk menciptakan hal

tersebut yaitu melahirkan politisi yang

negarawan, yang melayani bangsa dan

negara bukan politisi yang minta dilay-

ani," kata komisaris Bank Rakyat Indone-

sia tersebut. Mantan Ketua Umum DPP

Komite Nasional Pemuda Indonesia

tersebut mengaku hingga saat ini tidak

menjadi fungsionaris partai tertentu,

meski sebelumnya diberitakan aktif

dalam Partai Hanura setelah hengkang

dari Partai Keadilan Sejahtera pada 2010.

"Tawaran untuk masuk ke dalam

partai memang banyak, tapi saya mau

lihat mana yang sama pola dan cara

pikirnya dengan saya, mungkin baru

tahun depan saya putuskan karena

2011 ini saya masih konsentrasi untuk

mengejar gelar guru besar," tambah

Adhyaksa yang mengejar gelar profe-

sor dari Universitas Diponegoro di

bidang Manajemen Sumber Daya Pesi-

sir sesuai dengan gelar kedoktorannya

dari jurusan Teknik Kelautan Institut

Pertanian Bogor. (mio)

Partai NasDem Targetkan30 Persen Kursi Parlemen

PALEMBANG — Partai NasDem me-

nargetkan 179 kursi atau 30 persen

suara di perlemen pada pemilu men-

datang. Dengan jumlah kursi terse-

but, perubahan baru bisa dilakukan.

Hal ini diungkapkan Ketua

Umum Partai Nasdem Patrialis Rio

Capella, Kamis (27/10). "Kurang dari

itu kita tidak dapat melakukan pe-

rubahan," ujarnya, saat membuka

Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Par-

tai NasDem Sumatra Selatan.

Untuk itu, ungkapnya, melalui ra-

korwil Partai NasDem akan terkon-

solidasi memenangkan pemilu 2014.

Paling tidak, tambahnya, pada April

2012 Partai NasDem dapat merekrut

10 juta anggota baru di seluruh Indo-

nesia. "Kita telah membuktikannya,

dalam dua bulan mampu merekrut

lima juta anggota se-Indonesia," kat-

anya.

Rio menyebutkan, Partai NasDem

harus punya cita-cita besar dan mimpi

besar untuk melakukan perubahan

bangsa ini. "Sekali lagi, kita harus

memenangkan pemilu dan melakukan

perubahan sampai titik darah peng-

habisan," papar Rio.

Sementara itu, Ketua Dewan Pim-

pinan Wilayah (DPW) Partai NasDem

Sumsel Febuar Rahman mengatakan

rakorwil pertama itu dilakukan

sebagai ajang konsolidasi par-

tai agar betul-betul tertata

sampai tingkat desa. "Jan-

gka pendek kami akan

memperkuat kembali

struktur partai sam-

pai tingkat desa,"

ujarnya. (mio)

Parpol Menengah Tolak PT 4 PersenJAKARTA — Sejumlah partai

politik menengah dan kecil meno-

lak usulan Mendagri Ganawan

Fauzi mengenai besaran angka

ambang parlemen dari 2,5 persen

menjadi 4 persen. Usulan tersebut

bertujuan menyeimbangkan

sistem kepartaian dengan sistem

yang dianut oleh Indonesia, yaitu

presidensial.

Ketua Umum Partai Kebangki-

tan Bangsa (PKB) Muhaimin Is-

kandar tidak sepakat dengan usu-

lan tersebut.

"Kami masih memperjuangkan

3,5 persen," singkat Muhaimin se-

belum sidang Kabinet Paripurna,

di Kantor Mensesneg, Jalan Veter-

an, Jakarta Pusat, Kamis (27/10).

Tak hanya PKB, Partai Amanat

Nasional (PAN) juga menolak

kenaikan PT sebesar ermpat pers-

en di Pemilu 2014. Kenaikan PT

dikhawatirkan menghilangkan

prinsip keterwakilan di parlemen.

"PT empat persen versi

Demokrat. Kursi per dapil tiga

sampai enam versi Golkar. Ini

jelas strategi partai besar mem-

berangus partai kecil," kata Wak-

il Ketua Fraksi PAN Viva Yoga

Mauladi di Gedung DPR, Jakarta.

Viva menegaskan, usulan pe-

merintah menaikkan PT hingga

empat persen berpotensi menghi-

langkan pluralisme yang diwakil-

kan parpol. "Perbedaan itu diten-

tukan partai politik. Sembilan

parpol terlalu banyak? Saya kira

sudah mewakili kebhinekaan di

Indonesia ini," ujarnya.

Menurutnya lintas fraksi yak-

ni PAN, PPP, PKB, Gerindra dan

Hanura telah menyepakati tetap

mempertahankan prinsip keter-

wakilan. "Pembatasan PT enggak

apa-apa tapi jangan terlalu tinggi,"

pungkasnya.

Sementara itu, Fraksi Partai

Keadilan Sejahtera (PKS) meny-

etujui usulan ambang batas parle-

men (parliamentary threshold/

PT) empat persen di Pemilu 2014.

" PKS no problem. PKS posisi

terakhir tiga sampai empat pers-

en, karena yang ditawarkan sejak

awal memang seperti itu," kata

Wakil Sekjen PKS Mahfudz Sid-

diq di Gedung DPR, Jakarta, Ka-

mis (27/10).

Menurutnya, ambang batas

empat persen sudah sejalan den-

gan gagasan penyederhanaan

jumlah parpol yang ikut serta

dalam Pemilu nantinya. "Kita

mempertimbangkan pandangan-

pandangan penyederhanaan par-

tai. Harusnya ada progress," sam-

bungnya.

Fraksi PDI Perjuangan juga

menyetujui usulan tersebut. PDIP

menyebutkan usulan kenaikan

ambang batas parlemen cukup

akomodatif. Usulan pemerintah

itu diyakini dapat menjembatani

dua kubu parpol di DPR yang ber-

beda pandangan soal besaran PT.

"Menurut saya angka empat

persen ini adalah angka yang men-

coba dijembatani oleh pemerintah

secara moderat. Nah nanti kete-

munya angka itu di berapa sangat

bergantung kepada bagaimana

proses pembahasan yang ada,"

kata politikus senior PDIP Pra-

mono Anung di Gedung DPR,

Jakarta, Kamis (27/10).

Bagi PDIP, kenaikan PT sesuai

dengan tujuan penyederhanaan

parpol di Pemilu 2014. "Kami

meyakini bahwa proses penyeder-

hanaan parpol ini sudah waktun-

ya untuk dilakukan," ujarnya.

Harus Netral

Partai Gerindra menilai se-

harusnya pemerintah dapat men-

jadi wasit yang netral. " Pemerin-

tah menyentuh dua persoalan es-

ensial dan sensitif dalam pem-

bahasan RUU Pemilu. Kami sangat

menyayangkan sikap itu. Se-

harusnya pemerintah menjadi

wasit dan pendengar yang baik.

Biarkan ini menjadi ranah parpol

yang akan bertarung dalam pemi-

lu," tutur Sekjen DPP Partai Gerin-

dra Ahmad Muzani, ditemui di

Gedung DPR, Kamis (27/10).

Sikap pemerintah tersebut,

menurut Muzani, telah menunjuk-

kan keinginan menggeser sistem

pemilu ke arah sistem distrik.

Ia menghitung alokasi yang

dikurangi dari 3-10 kursi per

dapil menjadi 3-6 kursi akan meli-

patgandakan jumlah dapil dari 77

dapil pada pemilu 2009 lalu, men-

jadi sekitar 111 dapil.

"Ini akan membuat minoritas

tergeser. Kalau alokasi kursi 3-6

kursi per dapil, sekitar 30 juta

suara akan hilang. Maksimal han-

ya aka nada enam partai yang lo-

los. Dua tiga partai lainnya terde-

lusi,” keluhnya.

Ia pun menambahkan alokasi

kursi untuk setiap daerah pemili-

han sebaiknya tidak diubah. (mio) Rio Capella

IKRAR PEMUDA —Sejumlah anggotaPemuda IndonesiaLintas Agamamelakukan aksiteatrikal saat aksidi depan IstanaMerdeka, Jakarta,Kamis (27/10).Dalam rangkaSumpah Pemuda,merekamengikrarkanIndonesia TanpaKekerasan untukterwujudnyaperdamaian diIndonesia.

ANTARA

4 Staf KPU Bersaksiuntuk Masyhuri

JAKARTA — Terdakwa kasus dugaan pemalsuan surat

Mahkamah Konstitusi (MK) Masyhuri Hasan, kembalimenjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sidang hari ini mengagendakan mendengarkan

keteranagn saksi. “Sidang kasus surat palsu MK di PN Jakpuspukul 13.00 WIB dengan agenda keterangan empat saksidari KPU,” kata Edwin Partogi, kuasa hukum Masyhuri,

Kamis (27/10).Sebelumnya, dalam sidang perdananya, Masyhuri Hasan

yang adalah mantan juru panggil MK, diancam hukuman

enam tahun penjara. Berdasarkan dakwaan Jaksa PenuntutUmum, terdakwa melanggar Pasal 263 dan Pasal 55 KUHP.

Masyhuri terlibat kasus tersebut saat menjadi juru

panggil MK. Dalam kasus itu, mantan Panitera MK ZainalArifin Hoesein juga ditetapkan menjadi tersangka, tapiberkasnya belum sampai ke pengadilan.

Kasus ini juga menyeret beberapa nama sepertimantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) AndiNurpati yang saat ini menjadi pengurus pusat Partai

Demokrat. Mantan hakim MK Arsyad Sanusi dan politikusPartai Hati Nurani Rakyat Dewie Yasin Limpo juga disebut-sebut terlibat.(oke)

Polemik RUU DIY Harus Segera DiakhiriJAKARTA — Anggota Panitia Kerja

(Panja) RUU Keistimewaan Yogyakarta

Hermanto mengingatkan semua pihak

terkait melakukan kajian lebih men-

dalam, sistematis dan objektif terhadap

berbagai isu keistimewaan DIY sehingga

polemik RUU itu bisa segera diakhiri.

"Dengan beragamnya pandangan

masyarakat terhadap isu keistime-

waan DIY ini, maka para pihak perlu

melakukan kajian-kajian yang lebih

mendalam dan objektif sehingga di-

harapkan muncul solusi yang dapat

mempercepat penyelesaian RUUK DIY

ini," ujarnya, Kamis (27/10).

Menurut anggota Komisi II DPR RI

itu, baik DPR, Pemerintah, Sultan Ha-

mengku Buwono X, dan kelompok

masyarakat yang ada di DIY, harus

dapat mencari titik temu dalam

menanggapi isu-isu krusial tersebut

sehingga segera dapat dicapai kesepa-

haman dan solusi tepat serta harmonis

dalam menyelesaikan RUUK DIY.

"Untuk itu upaya pendekatan yang

persuasif mutlak dilakukan agar

masalah ini tidak menjadi polemik

yang berkepanjangan," ungkapnya.

Lebih lanjut anggota DPR ini menga-

takan bahwa beberapa hal penting yang

menjadi perhatian serius dalam pem-

bahasan RUUK DIY ini seperti pengi-

sian Kepala Daerah Provinsi DIY.

Terkait isu tersebut, Hermanto me-

negaskan bahwa perlu adanya masa

transisi dengan jangka waktu yang

definitif dan terukur dari proses peneta-

pan kepala daerah hingga ke proses pe-

milihan. Menurut dia, hal ini dimaksud-

kan agar ada ruang bagi pemerintah

dalam mempersiapkan proses tersebut

lebih baik lagi sehingga tidak terkesan

terburu-buru atau bahkan dipaksakan.

"Sekaligus juga mengkondisikan

proses tersebut agar dapat dipahami

oleh masyarakat DIY dan untuk kebai-

kan bersama mengingat situasi dan

kondisi yang berkembang di masya-

rakat Yogyakarta yang kondusif harus

tetap terjaga," katanya. (mio)SUASANA Yogyakarta

Masyhuri Hasan

Page 5: HaluanKepri 28Okt11

O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Jumat, 28 Oktober 2011 5

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000(hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksi berhak me-ngolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

√ √ √ √ √ APBD Batam 2012 Dibahas di Tangerang- Batam mau kolaps, masih juga foya-foya...

√ √ √ √ √ Tetapkan Tersangka Limbah B3 Tembesi!

- Ikan sepat, ikan gabus

Pengharapan Yang Putus

Desakan Pengesahan RUU BPJS

"SETIAP "SETIAP "SETIAP "SETIAP "SETIAP orang yang beranimembuang waktu satu jam darihidupnya, sama saja belummenemukan nilai-nilai hidup"

(Charles Darwin, Ilmuwan)(Charles Darwin, Ilmuwan)(Charles Darwin, Ilmuwan)(Charles Darwin, Ilmuwan)(Charles Darwin, Ilmuwan)

"ORANG"ORANG"ORANG"ORANG"ORANG-orang sukses yang sayakenal adalah mereka yang lebihbanyak mendengarkan daripadaberbicara"

(Bernard M Baruch (1870–(Bernard M Baruch (1870–(Bernard M Baruch (1870–(Bernard M Baruch (1870–(Bernard M Baruch (1870–1965), Ekonom)1965), Ekonom)1965), Ekonom)1965), Ekonom)1965), Ekonom)

82

WILLIAMWILLIAMWILLIAMWILLIAMWILLIAM Scwehe dalam buku Education and Economic Developmentmenuliskan, kesejahteraan tidak saja bermanfaat bagi perorangan, tetapi juga

ekonomi secara keseluruhan. Alasannya, kesejahteraan rakyat akanberdampak pada peningkatan produktivitas. Sebaliknya, kegagalan

membangun kesejahteraan rakyat melahirkan berbagai problem krusial,seperti kriminalitas, narkoba, dan terorisme.

Parlindungan SinuratKetua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja FSPMI Kabupaten Bintan

Rahasia Illahi

ITU sebabnya negara-negara

maju sangat memprioritaskan

regulasi yang berkaitan dengan

kesejahteraan rakyat. Bahkan,

negara kapitalis seperti AS,

belum lama ini, membuat

langkah revolusioner melalui

reformasi UU Kesehatan dengan

menganggarkan US$ 940 miliar

untuk menjamin 95%

penduduknya yang tidak mampu

membeli premi asuransi

kesehatan.

UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang

Sistem Jaminan Sosial Nasional

(SJSN) adalah hasil dari perjuangan

dan cita-cita reformasi jaminan sosial.

Keberadaan SJSN merupakan amanat

pasal 34 ayat (2) UUD 1945, yakni

negara mengembangkan sistem

jaminan sosial bagi rakyat dan

memberdayakan masyarakat lemah

dan tidak mampu sesuai kemanusiaan.

Ini sejalan dengan tujuan

pendirian NKRI dan Pembukaan UUD

1945 untuk mewujudkan negara

kesejahteraan, salah satunya adalah

dengan SJSN. Sistem ini adalah sarana

perlindungan dasar bagi rakyat

Indonesia terhadap berbagai risiko

dari lahir sampai mati, tanpa

membedakan status sosial ekonomi.

Setiap warga negara akan terjamin

kesehatan, perawatan saat kecelakaan

kerja, pensiun, ataupun hari tuanya

seumur hidup.

Selain melindungi masyarakat,

SJSN merupakan sarana penyangga

perekonomian nasional karena

mengumpulkan dana rakyat. Orang

yang mampu wajib membayar iuran

setiap bulan. Orang yang miskin

iurannya dibayarkan oleh pemerintah

sesuai Pasal 17 UU SJSN Ayat (4).

Salah satu amanat terpenting UU 40

Tahun 2004 tersebut adalah Pasal 5

yaitu pembentukan Badan

Penyelenggaran Jaminan Sosial

(BPJS) paling lambat akhir 2010.

Namun, tarik ulur berbagai

kepentingan membuat pengesahan

RUU BPJS molor dari batas waktu

(deadline) tersebut.

Hingga saat ini, masih terjadi

deadlock antara DPR dan pemerintah

terkait pembahasan Rancangan

Undang-Undang Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (RUU BPJS). Dimulai

dari pembatalan rapat pembahasan

DPR bersama delapan menteri terkait,

sampai proses perpanjangan untuk

membahas RUU ini pada masa sidang

DPR RI berikutnya, hari ini Jumat 28

Oktober 2011. Sikap seperti ini

menunjukkan bahwa pemerintah dan

DPR terkesan berlama-lama dalam

melaksanakan amanat konstitusi

untuk menyelenggarakan jaminan

sosial kepada seluruh rakyat

Indonesia. Padahal RUU BPJS sangat

mendesak untuk segera disahkan.

Desakan pengesehan RUU BPJS ini

sudah sangat sering dilakukan

diberbagai daerah di tanah air oleh

berbagai elemen masyarakat dan

sudah menjadi isu nasional. Pekerja/

buruh, tani, LSM, Ormas dan

mahasiswa yang tergabung dalam

KAJS (Komite Aksi Jaminan Sosial)

yang didukung oleh lebih dari 60

elemen masyarakat.

Masyarakat kepulauan Riau

(Kepri) sendiri melalui pemerintah

kota Batam telah memberikan

dukungan terhadap pengesahan RUU

BPJS dan dilaksanakannnya UU 40

Tahun 2004 tentang SJSN. “Program

jaminan sosial merupakan ke-

butuhan mendasar bagi masyarakat.

Karena itu, Pemko mendukung RUU

BPJS,” kata wali kota Batam Ahmad

Dahlan melalui Asisten I Pemko

Batam Raja Supri. Du-

kungan tersebut diberikan

pada tanggal 25 Oktober

2011 saat menerima per-

wakilan pekerja/buruh

yang melakukan aksi unjuk

rasa di kantor Pemko

Batam. Sedangkan dukung-

an yang sama juga telah

diberikan DPRD Kabupaten

Bintan tahun 2010 silam.

Ketika itu Serikat Pekerja

FSPMI Bintan melakukan

unjuk rasa ke kantor DPRD Kabu-

paten Bintan di Tanjung Pinang

untuk meminta dukungan DPRD

Bintan mendesak DPR RI melakukan

pengesahan RUU BPJS.

Desakan ini adalah aspirasi

rakyat yang seharusnya didengar

oleh pemerintah pusat. Oleh karena

itu RUU BPJS harus disahkan pada

hari Jumat 28 Oktober 2011.

Masyarakat sudah muak dengan tarik

ulur politik yang ujung-ujungnya

untuk kepentingan Pemilu 2014.

Semua pihak haruslah menge-

depankan kepentingan masyarakat

dan secepatnya menuntaskan RUU

BPJS agar makin banyak masyarakat

menikmati program jaminan sosial.

Pembentukan BPJS akan me-

ningkatkan kesejahteraan rakyat

karena memberi peluang bagi seluruh

masyarakat Indonesia, tanpa mem-

perhatikan pekerjaan dan status sosial,

untuk memperoleh jaminan kesehatan,

jaminan hari tua, jaminan pensiun,

jaminan kecelakaan kerja, dan

jaminan kematian.***

"TERIMA KASIH," jawab Zainuddin.

Lalu dia mulai menceritakan halnya

sejak mulai ayahnya terbuang, kematian

ayah bundanya, perjalanan ke Mi-

nangkabau, perkenalan dengan Hayati,

dia diusir orang dari Batipuh, kematian

mak angkatnya, suratnya ditolak orang,

sampai kepada surat Khadijah yang baru

saja diterimanya, semuanya tidak ada

yang ketinggalan. Semuanya dide-

ngarkan oleh Muluk dengan hati-hati,

kadang-kadang merah mukanya,

kadang-kadang sedih, sangatlah iba

kasihannya melihat Zainuddin yang

selalu dipanggilnya "Guru" itu.

Setelah semuanya dicerita-

kannya, lalu dia berkata,"Bang

Muluk! Saya hendak minta to-

long supaya abang sudi menye-

lidiki siapakah agaknya Aziz itu,

adakah dia pantas menjadi jodoh

Hayati. Tolong abang selidiki! Kalau

memang pantas jadi jodohnya, kalau

memang Aziz itu berperangai baik,

untung Hayatilah yang bahagia, nasib

saya jugalah yang malang. Tetapi kalau

Hayati teraniaya, kalau perangai

Aziz dapat menyebabkan Hayati

makan hati berulam jantung ber-

suamikan dia, saya akan tetap

menjaga dia, saya akan tetap jadi

saudaranya, menjadi pembelanya,

sehingga nyawa saya bercerai dengan

badan. Cobalah Bang Muluk selidiki

siapa dia, dimana dia tinggal, bagai-

mana kelakuannya, berapa saja ongkos

yang perlu, saya akan membayar!"

Sedang Zainuddin berkata-kata itu,

muka muluk mulai kerut dan akhirnya

menggeleng-gelengkan kepala.

"Mengapa abang menggeleng-ge-

lengkan kepada?"

"Guru tak usah rugi terlalu banyak

dalam perkara itu! Meskipun misalnya

mencari Aziz akan memakan ongkos

banyak, haram saya memakan uang

Guru, Guru telah jadi saudara saya.

Tetapi mencari orang muda yang

bernama Aziz, tidaklah sukar. Siapa

orang penjudi yang tiada kenal akan dia?"

"Apa kata Abang?"

"Si Aziz anak Sutan Mantari, ibu

bapanya orang Padang Panjang ini, ka-

rena dia berkerabat dengan orang

berpangkat-pangkat, dia mendapat pe-

kerjaan yang agak pantas. Tetapi pe-

rangainya...Masya Allah! Penjudi,

pengganggu rumah tangga orang, su-

dah dua tiga kali terancam jiwanya

karena mengganggu anak bini orang.

Syulur ada uang simpanan ayahnya

yang akan dihabiskannya, kalau tidak

tentu sudah tekor kas di kantor tempat

dia bekerja, tetapi dia dapat menutup

malu, Apa yang lebih berkuasa di

dunia ini, lain dari uang?"***

Biaya Buat PasporHALO Kepala Imigrasi Kota Tanjungpinang saya

mau tanya, sebenarnya berapa biaya pembuatan

paspor yang sebenarnya, karena kemarin ketika

saya membuat paspor melalui jasa mencapai Rp500

ribuan. Saya pikir dengan biaya tersebut terlalu

mahal, mohon ditinjau kembali. Atas perhatiannya

saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Indra Sakti

081364085xxx

Warga Pantai Impian

Kota Tanjungpinang

JAWAB

TERIMA KASIH pak Indra atas suratnya. Memang

benar kalau kita membuat paspor melalui pelantara

pasti akan mahal. Namun bila langsung diurus

sendiri pasti akan murah, karena biaya pembuatan

paspor ini hanya hanya dikenakan biaya Rp255

ribu. Makanya kami menghimbau bagi warga yang

akan membuat paspor ini lebih baik diurus sendiri

langsung datang ke loket pendaftaran.

Makanya kalau mau murah jangan menggunakan

jasa jasa calo, karena persyaratan dan pengurusan

paspor sangat mudah dan cepat prosesya.

Dalam prosedur pembuatan paspor ini langkah

pertama warga diharuskan membeli map di loket

pendaftaran. Setelah itu, mengambil formulir yang

telah disediakan dan diisi lengkap sesuai indentitas

diri. Selanjutnya, formulir yang telah diisi lengkap,

dibawa kembali ke loket.

Maka setelah itu data dimasukkan dan pemohon

paspor difoto, lalu cetak dan jadi. Namun adapun

persyaratan yang harus dilengkapi pemohon dalam

pembuatan paspor, yakni surat nikah, kartu

keluarga (KK) dan akte lahir atau ijazah. Demikian

penjelasa dari kami semoga beranfaat.

Hormat Kami

Budiono

Kasi Lalulintas

Keimigrasian

PERJALANAN takdir itu akan menjadipintu karunia terbesar dalam hidup ini.

Maha Benar Allah dengan segala fir-

manNya. Perjalanan takdir hidup initerus melaju menuju terminalnya. Walau

terasa sangat berat dengan kerikil dan

duri kehidupan yang berliku. Namuntiada sungai yang tidak berhulu. Kita

harus yakin dengan janji Allah, "Bahwa

setelah kesusahan pasti ada kemudahandan bersama kesusahan pasti disertai

kemudahan yang lain". (QS.Al-Insyiroh

(94):5-8). Janji Allah ini benar-benar telahdapat kita temukan dan rasakan dalam

banyak kenikmatan hidup. Siapapun yang

komitmen dengan syariah, Allah akanmemberikan pertolongan dan keun-

tungan, baik di dunia serta akhiratnya.

Pertolongan Allah akan diberikankepada siapa saja dan di mana saja. Karena

Allah benar-benar sangat berkuasa me-

nganugerahkan karunia apa pun sesuaidengan kehendakNya. Maha suci Allah

yang Maha Kaya Raya dan Maha Kuasa.

Dengan begitu, akan menjadi energi po-sitif bagi kita untuk bangkit, bergerak, dan

beramal menjadi manusia yang lebih

optimis, bermanfaat dan lebih ber-martabat.

Subhanallah... benar-benar nik-

mat yang sangat besar. Kita patutbersyukur dengan anugerah takdir ini.

Walau kadang di hati kecil ini masih

menyimpan banyak pertanyaan, me-ngapa, kenapa dan ada apa.

Subhaanallah... walhamdulillah...

walaa ilaha illallah wallahu akbar... AtaskaruniaNya ini kita meyakini bahwa di

dunia ini tidak ada yang mustahil. Walau

sadar bahwa takdir kesuksesan dankebahagiaan tidak akan dapat diraih

dengan gratis. Tetapi semuanya harus

dibayar dengan tekad yang bulat, niatyang ikhlas, usaha yang maksimal dan

keberanian mengambil resiko.

Kita bersyukur dengan keajaibandan anugerah Allah yang selalu

menyertai setiap langkah menuju

perjalanan takdir ini. Pertemuan demipertemuan dengan orang-orang sho-

leh membuat hati ini semakin yakin,

bahwa yang mampu mengangkat TheSecret (rahasia) dalam hidup ini bukan

hanya Rhonda Byrne, tapi siapapun

kita, akan mampu membuka tabir ra-hasia hidup dan keajaiban Allah SWT.

"Hidup ini adalah sebuah spektrum

perjalanan yang panjang. Hidup di dunia

ini diawali dengan kelahiran dan diakhiri

dengan kematian. Terminal akhir darikehidupan adalah untuk bertemu de-

ngan Tuhan di syurgaNya."

Semua manusia sangat layak danberhak mendapat apa yang mereka in-

ginkan. Namun kita harus ingat bahwa

dalam mewujudkan apapun yang kitainginkan, sesungguhnya dibutuhkan

keyakinan, pengorbanan, kesungguhan

dan ketekunan. Pada prosesnya kita akanmenemukan kenyataan yang tidak mu-

lus, bahkan mungkin akan terasa pahit,

membosankan dan melelahkan.Namun apapun tantangan dan pro-

blematikanya, maka nikmatilah hidup

ini dengan tenang dan senang. KarenaAllah tidak akan pernah memberikan

beban apapun kepada kita, melebihi

kapasitas ke-

mampuan kita.

Segera bangkitdan bergerak

untuk beramal

yang terbaikuntuk kehidu-

pan dan masa

depan kita. "Allah ti-

dak akan mem-

bebani sese-orang melain-

kan sesuai dengan kesanggupannya. Ia

mendapat pahala (dari kebajikan) yangdiusahakannya dan ia mendapat siksa

(dari kejahatan) yang dikerjakannya."(QS.

Al-Baqarah (2): 286).***

Wartawan Haluan Kepri

Amri

Wahh... APBD Batam Dibahas di TangerangKELEWATAN! Kata-kata itu pantas

ditujukan kepada Pemko Batam dan

DPRD Kota Batam. Di tengah-tengah

hangatnya isu Pemko Batam kolaps,

ternyata para pejabat eksekutif dan

legislatif di daerah ini, masih saja tega

menghambur-hamburkan uang rakyat.

Persoalan sampah telah berbu-

lan-bulan tak tertangani dengan

baik. Tempat Pembungan Sementara

(TPS) sampah telah berubah menjadi

Tempat Pembuangan Sebulan (TPS)

sampah. Uang makan para guru dan

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dihapus.

Uang insentif guru swasta dipotong

dari Rp400 ribu per bulan menjadi

Rp200 ribu per bulan.

Pembangunan sejumlah sekolah

dan proyek vital bagi kepentingan

masyarakat dibatalkan. Program-

program yang pro masyarakat dican-

cel. Hal itu disebabkan karena APBD

Kota Batam 2011 yang defisit men-

capai Rp130 miliar. Dari seluruh kota

dan kabupaten di Kepri hanya APBD

Batam saja yang defisit, sedangkan

daerah lainnya justru surplus.

Di tengah kondisi yang demikian,

para pejabat Pemko Batam dan DPRD

Kota Batam bukannya ikut prihatin, tapi

justru menghambur-hamburkan uang

rakyat untuk kegiatan-kegiatan yang

mubazir. Para petinggi Pemko Batam

telah melakukan perjalanan ke luar

negeri beberapa kali dalam tahun ini.

Sedangkan anggota DPRD Batam

yang tak mau kalah, juga lebih ba-

nyak menghabiskan waktunya untuk

kunjungan kerja (kunker) ke berba-

gai daerah di tanah air. Umumnya

daerah tujuan kunker, jauh-jauh

lokasinya. Surabaya, Bali dan Jakar-

ta menjadi favorit. Karena makin

jauh kunker, makin tambun pula

uang jalan atau anggaran Surat Perin-

tah Perjalanan Dinasnya (SPPD).

Yang lebih hebat lagi, ternyata

pembahasan Rancangan APBD Kota

Batam Tahun 2012 dilakukan di

Pulau Jawa. Bila APBD-P 2011 diba-

has di Surabaya dan Bali, untuk

pembahasan tahap awal RAPBD Kota

Batam Tahun 2012 dibahas di Tange-

rang, Banten.

Sekitar separoh anggota DPRD

Batam ikut ke Tangerang. Begitu juga

dengan pejabat Pemko Batam yang

tergabung dalam tim anggaran juga

ikut ke Tangerang. Berapa anggaran

yang dikeluarkan untuk itu? Tentu

cukup besar.

Adanya pembahasan RAPBD

2012 di Tangerang oleh Tim Banggar

DPRD Batam dan Tim Banggar Pemko

Batam dibenarkan oleh Ketua DPRD

Kota Batam Surya Sardi dan Sek-

retaris DPRD Kota Batam Nurman.

Kabag Humas Pemko Batam, Salim

juga membenarkan tentang adanya

pertemuan Tim Banggar Pemko Ba-

tam dan DPRD Batam di Tangerang.

Keterlaluan! Kata-kata ini juga

tepat diberikan kepada anggota

DPRD Kota Batam dan pejabat Pemko

Batam yang membahas RAPBD Kota

Batam 2012 di Kota Tangerang, Ban-

ten tersebut. Mengapa membahas

anggaran harus jauh-jauh ke Tange-

rang. Apakah kantor DPRD Batam

tidak lagi representatif lagi bagi

anggota DPRD Bota Batam dan peja-

bat Pemko Batam untuk menggelar

rapat-rapat anggaran?.

Selain pemborosan anggaran dae-

rah atau menghambur-hamburkan

uang rakyat, ada hal lain juga yang

perlu dipertanyakan lebih dalam lagi

mengenai esensi membahas RAPBD

Batam 2012 jauh-jauh dari Kota Batam.

Hal ini juga memancing praduga ne-

gatif. Jangan-jangan ada hal-hal yang

disembunyikan oleh Tim Banggar

Pemko Batam dan Banggar Pemko

Batam yang disembunyikan dari

masyarakat yang tujuannya untuk

kepentingan pribadi dan kelompok.

Jika rapat itu digelar di DPRD

Batam bisa saja praktik-praktik

ilegal itu akan tercium oleh warta-

wan, lembaga swadaya masyarakat

dan aparat penegak hukum. Tingkah

anggota DPRD Batam dan pejabat

Pemko Batam ini mesti mendapatkan

perhatian serius dari masyarakat

serta penegak hukum. Perlu

diberikan efek jera kepada mereka,

sehingga tidak lagi melakukan hal-

hal yang merugikan masyarakat. **

Page 6: HaluanKepri 28Okt11

Jumat, 28 Oktober 2011 6S U M B A R- R I AU

Muzamil Pimpin DPCDemokrat Meranti

SELATPANJANG– Musyawarah Cabang Dewan PimpinanCabang (Muscab DPC) Demokrat Kepulauan Meranti I oleh

Ketua DPD Provinsi Riau, HR Mambang Mit, Rabu (26/10) lalu,

akhirnya secara aklamasi memilih Muzamil sebagai Ketua DPCDemokrat Kepulauan Meranti periode lima tahun ke depan.

Sementara susunan pengurus DPC akan dipilih ketua

bersama tim formatur yang telah disusun dalam muscabkemarin. Dan pelantikan direncanakan pada Desember 2011

yang akan datang.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia Muscab Bastian, kepadasejumlah wartwan Rabu malam (26/10) di Grand Meranti hotel

Selatpanjang. Dikatakannya bahwa pelaksanaan Muscab

berjalan dengan baik sesuai dengan harapan seluruh kader.Dikatakan, sesi pemilihan pengurus terutama ketua

berjalan sangat demokratis. Artinya tidak sampai ada

besitegang leher sebagaimana di tempat lain."Kita disini semua sepakat karena untuk mencari hasil

yang terbaik kita lakukan dengan kebersamaan. Sehingga

dari berbagai pendapat yang dihimpun dalam acara tersebutseluruhnya bulat untuk memilih Pak Muzammil yang diper-

caya untuk menakhodai Partai Demokrat lima tahun ke

depan," kata Bastian.Adapun jumlah peserta yang mengikuti Muscab

tersebut lebih dari 140 orang yang terdiri dari DPD, Plt DPC

dan maupun perwakilan PAC dari kecamatan yang ada.Terkait mengenai pelantikan, ketua terpilih Muzammil

mengatakan, agenda pertamanya yang harus dilakukan

setelah seluruh pengurus dibentuk bersama tim formaturadalah mempersiapkan pelantikan. (jos)

Penetapan Sekda DumaiHarus Dipercepat

DUMAI— Lambannya penetapan Sekretaris Daerah (Sekda)Kota Dumai defenitif di bawah kepemimpinan Walikota H

Khairul Anwar dikhawatirkan dapat menghambat laju proses

pembangunan daerah. Sebab, peran sentral pejabat kuasapengguna anggaran tersebut sangat menentukan dalam

arah dan kebijakan pelaksanaan kinerja pemerintah.

Ketua DPRD Kota Dumai, Zainal Effendi, Kamis (27/10)kepada Haluan Riau mengungkapkan keresahannya karena

penetapan Sekda defenitif tak kunjung terlaksana. Padahal,

perjalanan proses pembangunan Dumai sudah memasukisatu tahun kepemimpinan Walikota H Khairul Anwar dan

Wakilnya H Agus Widayat.

Diungkapkannya, memang saat ini diketahui bahwapenepatan Sekda tinggal menunggu persetujuan dari

Menteri Dalam Negeri RI, dan diharapkan secepatnya dapat

terlaksana turun keputusannya. Karena itu, hendaknya tidakada kendala dan persoalan baru yang dapat menghambat

percepatan penetapan Sekda tersebut.

"Walikota harus melakukan upaya-upaya percepatanpenunjukan Sekda defenitif, dan meminimalisir munculnya

persoalan baru yang dapat menghambat keputusan

Mendagri. Proses pembangunan Kota Dumai saat ini sangatmembutuhkan pejabat sentral di pemerintahan selaku

ketua tim anggaran eksekutif," kata Zainal Effendi. (zak)

NelayanPadangTerbelitRenternirPPPPPADADADADADANGANGANGANGANG— Ratusan nelayan di Kota Padang,Provinsi Sumatera Barat, masih terbelit pinjaman kerenternir untuk membiayai usaha penangkapan ikandi laut, karena takut meminjam ke lembagakeuangan remsi perbankan.

"Mereka takut memanfaat-

kan keberadaan bank antara lain

akibat tidak tahu bagaimana

mengakses pinjaman ke bank,

sementara pendapatan mereka

juga tergantung cuaca di laut ya-

ng cenderung ekstrim itu," kata

Kepala Dinas Kelautan dan Peri-

kanan Kota Padang, Eyviet Naz-

mar, di Padang, Kamis (27/10).

Menurut dia, jika cuaca di

laut ekstrim otomatis akan me-

pengaruhi pula hasil tangkapan

nelayan sehingga uang yang di-

peroleh akan terbatas.

Karena perolehan pendapat-

an yang terbatas itu, katanya,

mereka takut dampaknya bahwa

bank bisa menyita barang-barang

yang menjadi agunan kredit.

"Akibatnya, banyak nelayan

Padang yang tidak percaya diri

memanfaatkan keberadaan lem-

baga keuangan resmi, mereka

justru dominan meminjam me-

lalui renternir. Di kalangan ne-

layan Padang disebut 'julo-julo

harian' itu yang dinilai mudha

cara meminjamnya dan tidak

pakai jaminan, namun pinjaman

berbunga besar," ujar Eyviet.

Padahal, katanya lagi, bank

bisa memberikan kredit pada

nelayan hanya meminta reko-

mendasi dari Kepala Dinas Ke-

lautan dan Perikanan Kota Padang

saja.

Minimnya nelayan Padang

dalam mengakases pinjaman ke

perbankan juga akibat kualitas

SDM nelayan masih rendah se-

hingga Pemkot Padang terus me-

nggiatkan program perkuatan

kelembagaan nelayan melalui

pembentukan koperasi dan Ke-

lompok Usaha Bersama (KUBE).

"Di Padang kini sudah terben-

tuk 46 KUBE dengan anggota mu-

lai 10 hingga 20 nelayan. Seda-

ngkan koperasi nelayan dengan

jenis usaha simpan pinjam itu

yang aktif baru dua unit," katanya

masalah lainnya yang dihadapi

nelayan juga termasuk persoalan

pemasaran.

Soal pemasaran, tambah Ey-

viet, hasil tangkapan nelayan

hanya mampu memenuhi kebu-

tuhan pasar lokal.

Berdasarkan data DKP Pada-

ng, tercatat baru kurang dari se-

puluh orang yang memanfaatkan

bank melalui BNI, BRI, BPD dan

Bank Mandiri. Bunga pinjaman

yang dikenakan berkisar 6-12

tahun. (ant)

RTK

ANAK PUNK — Sebanyak 14 anak punk diamankan Satpol PP Pekanbaru, Senin (24/10) lalu. Merekadilaporkan masyrakat mengganggu ketenangan jamaah sebuah masjid.

Investor Malaysia AkanBangun PLTG di Meranti

SELATPANJANG— Rencana

pembangunan Pusat Listrik

Tenaga Gas (PLTG) di Kabu-

paten Kepulauan Meranti se-

gera terwujud setelah bebe-

rapa kali pihak invistor Ma-

laysia melakukan perundi-

ngan dengan Pemda Kepula-

uan Meranti.

"Rencananya dalam waktu

dekat ini proyek pembagunan

PLTG di Meranti segera dilak-

sanakan setelah mendapatkan

persetujuan dari pemda set-

empat sekaligus penandata-

nganan MoU," ungkap Mana-

ging Director Rimor Timur

SDN BHD melalui Perwakila-

nya di Meranti M Nasir dim-

pingi rekannya H Amir ke-

pada wartawan, Kamis (27/10).

Nasir mengatakan pihak-

nya sudah tiga kali melakukan

pertemuan dengan Bupati Ka-

bupaten Kepulauan Meranti.

Pada prinsifnya Bupati Me-

ranti, Drs Irwan Msi sangat

menyetujui rencana tersebut,

hanya tinggal menandatangani

nota kesepahaman itu. Selan-

jutnya setelah MoU sudah

ditandatangani, maka proyek

pembagunan PLTG di Meranti

dapat segera laksanakan," ujar

Nasir.

Lebih lanjut Nasir men-

yampaikan, untuk sementara

ini segala bentuk urusan ad-

mitrasi ditangani oleh Serikat

Rimo Timur SDN BHD, dan

untuk pelaksanaan pekerjaan

pembangunan PLTG di Me-

ranti Pemkab akan menggun-

akan PT yang masih dalam

pengurusan.

Menurutnya pembangunan

PLTG tersebut bertujuan selain

untuk keperluan masayarakat

banyak, juga bertujuan untuk

mensuplay ke beberapa peru-

sahaan yang ada di Meranti.

Di tempat yang sama, H

Amir yang merupakan per-

panjangan tangan investor

asal Malaysia tersebut mema-

parkan, selain pembangunan

PLTG, masih banyak potensi

lain yang bisa dikembangkan

di daearah kepulauan Meranti.

Menurutnya, pihak investor

tersebut juga merencanakan

berinvestasi di sektor perke-

bunan. Salah satunya mem-

budidayakan kayu gaharu di

Kepulauan Meranti. Kareana

menururtnya, Gaharu adalah

bahan aromatik termahal di

dunia. "Harga gaharu kualitas

baik di tingkat konsumen di

pasar internasional sekitar US

$ 5-15 per gram Sedemikian

tingginya nilai produk gaharu,

hingga penjualannya meng-

gunakan bobot gram. Bukan

ons atau kg," kata Amir.

Gaharu adalah bahan par-

fum, kosmetik dan obat-obatan

(farmasi). Parfum diperoleh

dari hasil ekstraksi resin dan

kayunya. Gaharu sudah di-

kenal sebagai komoditas pen-

ting, semenjak jaman Mesir

Kuno.

Selain itu dupa gaharu juga

dimanfaatkan untuk meng-

harumkan ruangan, rambut

dan pakaian para bangsawan.

Aroma gaharu akan digunakan

sebagai aromaterapi di spa-spa

kelas atas.

"Seandainya saja budidaya

gaharu di Meranti berhasil

sesuai dengan apa yang kita

rencanakan, tentunya akan

menjadi lapangan pekerjaan

bagi masyarakat khususnya di

Kepulauan Meranti. Dan tidak

tertutup kemukinanan kese-

jahteraan hidup masyarakat di

daerah ini akan lebih baik lagi,

menginggat harga kayu gaharu

cukup mengiurkan," jelas Amir.

Sementara itu Kepala Ba-

dan Penanaman Modal Kabu-

paten Kepulauan Meranti Drs

Eddy Mar mengatakan, sejauh

ini pihaknya belum ada me-

nandatangani apapun bentuk

MoU yang dimaksud, karena

ini baru tahap awal.

"Pada prinsipnya kita

mendukung kalau memang

itu untuk kepentingan mas-

yarakat banyak kenapa tidak.

Namun demikian kita juga

perlu menganalisa aturan

mainnya dan akan kita pe-

lajari dengan seksama per-

sentase positif dan negatifnya.

Kalau memang saling meng-

untungkan kedua belah pi-

hak, tentunyak kita akan du-

kung," ujar Eddy.(wal/jos)

10 Ton Rendang Akan Pecahkan Rekor DuniaPADANG— Sepuluh

ton rendang bakal di-

hidangkan dalam

Festival Rendang ya-

ng diadakan Peme-

rintah Provinsi Su-

matera Barat pada De-

sember 2011 menda-

tang. festival itu se-

kaligus memecahkan

rekor dunia.

Walikota Padang, Fauzi

Bahar di Padang Kamis (27/10)

mengungkapkan, festival

tersebut akan diikuti seluruh

kelurahan se-Sumatera Barat.

Setiap kelurahan akan mengu-

tus seratus keluarga dan mas-

ing-masingnya harus memasak

satu kilogram rendang.

"Jika seluruh kelu-

rahan di 19 kota dan

kabupaten di Sumbar

bisa mengutus 100 kelu-

arga, akan dihasilkan

lebih dari 10 ton ren-

dang. Pemenangnya

akan mendapat hadiah

mobil," ujar Fauzi.

Menurut Fauzi, Pe-

merintah Kota Padang

telah siap untuk menjadi tuan

rumah festival makanan khas

Sumatera Barat tersebut yang

rencananya akan digelar di

Lapangan Imam Bonjol Kota

Padang.

"Kita juga berencana untuk

mengundang Ibu Negara Ani

Yudhoyono," katanya menam-

bahkan.

Festival Rendang itu dige-

lar sebagai salah satu upaya

pemerintah baik Provinsi

Sumatera Barat maupun Kota

Padang agar makanan yang

diklaim makanan terlezat di

dunia versi stasiun berita

CNN tersebut kian terkenal

dan disukai semua orang.

"Mumpung rendang se-

dang hit, jadi ini kesempatan

kita untuk kembali mempro-

mosikan makanan khas ini

apalagi yang dikenal selama

ini adalah rendang Padang,

bukan rendang Bukittinggi

atau rendang Solok," lanjut

Fauzi.

Fauzi menambahkan, Fes-

tival Rendang juga akan di-

agendakan menjadi festival

tahunan. "Masing-masing kota

dan kabupaten akan mendapat

giliran sebagai tuan rumah,"

katanya.

Sementara itu, setiap peser-

ta tidak dikenakan biaya, na-

mun setiap keluarga yang turut

serta harus menggunakan bi-

aya sendiri. "Itu tidak mahal

apalagi memberatkan," tam-

bahnya.

Direncanakan, para wali

kota se-ASEAN juga akan ha-

dir dalam festival tersebut

sekaligus sebagai ruang untuk

mempromosikan pariwisata di

Kota Padang dan Sumatera

Barat. (ant)

Fauzi

Penggelapan Dana Perjalanan Umrah

Saldo Dua Rekening Al-Haram KosongPADANG— Jajaran Kepolisian

Daerah Sumatera Barat dalam

penyidikan kasus dugaan peni-

puan dan penggelapan oleh

perusahaan jasa perjalanan

umrah PT Al-Haram Islamic

Wisata menemukan saldo dua

rekening milik perusahaan

yang disita sudah kosong.

Kabag Humas Polda Sum-

bar AKBP Kawedar di Padang,

Kamis (27/10) menyatakan,

sejak dilakukan pemeriksaan

terhadap dua orang tersangka

pemilik jasa perjalan umrah

itu sudah disita dua rekening,

namun saldonya sudah dalam

kosong.

"Dari pengakuan tersangka

ada uang yang mencapai lebih

kurang Rp3 miliar di dalam

empat rekening, namun yang

baru diperiksa ada dua dan

saldonya sudah nol," kata dia.

Sementara dua rekening

lainnya hingga kini masih

dalam penyelidikan dan be-

lum disita pihak kepolisian.

Dua tersangka yang saat

ini diperiksa jajaran Reserse

Kriminal Umum Polda Sumbar

adalah Direktur PT Al-Haram

Islamic Wisata Herman dan

istrinya Novianti yang diduga

kuat telah melakukan peni-

puan dan penggelapan uang

250 calon jamaah umrah yang

batal diberangkatkan ke

Tanah Suci Mekkah.

Kedua tersangka diaman-

kan pihak kepolisian pada

hari berbeda, dimana Herman

ditangkap di Apartemen Point

Center Bekasi, Jawa Barat,

sedangkan istrinya Novianti

diamankan usai menjalani

pemeriksaan di Ditreskrim

Polda Sumbar.

Penyidik menahan ter-

sangka karena khawatir meng-

hilangkan barang bukti.

Sama halnya dengan Herman,

Novianti juga disangka terli-

bat kasus dugaan penggela-

pan dan penipuan terhadap

250 calon jamaah umrah.

Hingga kini pihak kepoli-

sian masih mencari dua reken-

ing lainnya, karena kedua ter-

sangka belum bersedia mem-

beritahukannya.

"Isi dua rekening yang kosong

itu diduga sudah dipindahkan

tersangka, sebab itu kita akan

terus selidiki, demikian juga den-

gan dua rekening lainnya yang

masih ditelusuri," jelas Kawedar.

Ia menambahkan, dua rek-

ening yang sudah disita terse-

but didaftarkan masing-mas-

ing di bank swasta dan bank

pemerintah. (ant)

Calon Wakil Ketua DPRD Bengkalis

Golkar Usulkan Nama Indra GunawanBENGKALIS— Rapat pengurus DPD II

Partai Golkar Kabupaten Bengkalis

memutuskan dalam waktu secepatnya

mengirimkan nama calon Wakil Ketua

DPRD ke pimpinan DPRD Bengkalis.

Berdasarkan hasil rapat pengurus,

nama Indra Gunawan yang diusulkan.

Sekretaris DPD II Partai Golkar

Bengkalis, Abdul Vattah Hasyim,

dihubungi, Kamis (27/10) mengatakan,

keputusan mengusulkan nama Indra

Gunawan tersebut diputuskan dalam

rapat pengurus yang digelar baru-baru ini.

"Sesuai hasil rapat pengurus DPD II

Golkar Bengkalis mengusulkan nama

Indra Gunawan sebagai Wakil Ketua

DPRD Kabupaten Bengkalis.

Secepatnya usulan itu akan kita sam-

paikan ke pimpinan dewan untuk di-

teruskan ke Gubernur Riau," ujar Vattah.

Ditanya kepastian waktunya, Vattah

hanya menjelaskan dalam waktu se-

cepatnya. Sesegera mungkin akan kita

kirimkan surat usulan itu ke dewan untuk

dikirimkan ke provinsi," ujarnya.

Seperti pernah disampaikan

sebelum ini, ujar Vattah, DPD II Golkar

Bengkalis akan mengikuti apapun

keputusan yang berkekuatan hukum.

Belum dikirimkannya calon wakil

ketua bersamaan dengan nama ketua

dan wakil ketua DPRD lainnya, karena

memang Golkar menunggu keputusan

gubernur.

"Pasca keluarnya SK pimpinan DP-

RD dan dilakukannya pelantikan pe-

kan lalu, Golkar langsung menggelar

rapat dan memutuskan mengusulkan

nama Indra Gunawan, yang juga Ketua

DPD II Golkar Bengkalis.

Dan ini menjadi komitmen kita,

bahwa Golkar legowo bila memang ada

keputusan hukum tetap soal siapa yang

berhak jadi pimpinan DPRD Beng-

kalis," terangnya. (man)

Pajak di SamsatPessel Melebihi Target

PAINAN— Realisasi penca-

paian pajak kendaraan ber-

motor di Kantor Unit Pelaksa-

na Teknis Dinas (UPTD) Sis-

tem Administrasi Satu Atap

(Samsat) Pesisir Selatan, Su-

matera Barat (Sumbar) Rp-

7,94 miliar atau melebihi tar-

get Rp6,7 miliar.

Kepala Kantor UPTD Pesi-

sir Selatan Yusmeril di Pain-

an, Kamis (27/10) mengatakan

realisasi pajak dari berbagai

jenis kendaraan hingga 25 Ok-

tober 2011 mencapai Rp7,42

miliar.

"Khusus tahun ini, realisa-

si pencapaian target juga terja-

di peningkatan dari bulan ke

bulannya, dari target Rp571,31

juta per September 2011 men-

jadi RP706,24 juta atau naik

123,62 persen," kata Yusmeril.

Pada Oktober 2011, dari

target Rp732,86 juta, realisasi

hingga tanggal 25 Oktober

mencapai Rp846,81 juta atau

naik 115,55 persen dari target.

Ia mengatakan, dari dana

yang masuk dan tercatat di

kantor Samsat UPTD itu ken-

daraan bermotor wajib pajak

terbanyak adalah jenis sepe-

da motor atau kendaraan roda

dua yakni 21.951 unit, sedang-

kan kendaraan bermotor dari

berbagai jenis mobil tercatat

2.625 unit.

Menurut dia, capaian real-

isasi pajak melebihi target

tersebut tidak terlepas dari

berangsurnya tingkat kesada-

ran masyarakat, khususnya

pemilik kendaraan wajib pa-

jak untuk membayar kewa-

jibannya.

Selain itu kata Yusmeril,

bagusnya tingkat pelayanan

di kantor pelayanan UPTD

Samsat sehingga pemilik ken-

daraan lebih termotifiasi un-

tuk membayar pajak ken-

daraannya sesuai kewajiban.

"Kami melakukan pelayan-

an tidak berbelit-belit bagi

masyarakat yang hendak

membayar pajak kendaraan-

nya," ujar Yusmeril.

Sistem cepat dan mudah

dengan tidak mempersulit

masyarakat itu sebutnya, te-

lah mulai diterapkan pada

Samsat Sago Painan itu dalam

pelayanan sejak beberapa

tahun terakhir.

Dalam meningkatkan real-

isasi pencapaian pajak bagi

pemilik kendaraan di kabupat-

en ini, pihak Samsat setempat

juga berupaya dengan melaku-

kan sosialisasi wajib pajak

hingga ke tingkat daerah di

kecamatan.

"Kami berharap pelayanan

terbaik kepada masyarakat bisa

terlaksana secara terus menerus,

karena membayar atau mengu-

rus pajak ini masyarakat hanya

mengharapkan pelayanan ter-

baik. Kenyamanan lainnya bagi

masyarakat yang berurusan un-

tuk membayar pajak kendaraan

ke Samsat ini juga akan kami

upayakan lagi," ujarnya. (ant)

Diskes Imbau Waspada DBDPEKANBARU— Sepanjang

Tahun 2011, kasus Demam

Berdarah Deangue (DBD) ca-

pai 354 penderita dengan 4

orang meninggal. Kasus ini

jauh lebih tinggi jika diband-

ingkan tahun 2010 lalu hanya

202 kasus. Oleh karena itu,

Dinas Kesehatan Kota Pekan-

baru mengantisipasi dini ba-

haya DBD.

Demikian disampaikan

Kepala Dinas Kesehatan Kota

Pekanbaru melalui kepala sek-

si pencegahan dan pemberan-

tasan penyakit menular, Ham-

dan, SKM, Kamis (28/10).

Hamdan mengungkapkan

Kasus DBD hingga Oktober

2011 mencapai 354 penderita

dengan 4 orang meninggal.

Jumlah ini jauh meningkat

jika dibandingkan sepanjang

tahun 2010 lalu hanya 202 ka-

sus. "Oleh karena itu, Kami te-

lah mengirimkan surat im-

bauan ke pemerintah kota un-

tuk mengantisipasi bahaya

DBD. Surt itu kami kirimkan

agar dilakukan tindakan pem-

berantasan sarang nyamuk

dengan 3M Plus, yaitu dengan

menguras, mengubur dan

menutup. Ditambah dengan

menyemprotkan pestisida,

dengan obat anti nyamuk

bakar, semprot maupun oles

ataupun tidur dengan kelam-

bu, serta memasang jaring anti

nyamuk pada ventilasi ru-

mah," terang Hamdan.

Dikatakan Hamdan, surat

tersebut dikirimkan agar pem-

ko mengimbau ke masyarakat

luas agar lebih waspada akan

bahaya DBD dan mengggala-

kan gotong royong membersih-

kan lingkungan dalam pem-

berantasan sarang nyamuk

(PSN).

"Sebelumnya kami telah

melakukan tindakan berupa

imbauan akan bahaya DBD

melalui Puskesmas yang ada

pada masing-masing kecama-

tan. Apalagi didukung cuaca

memasuki musim hujan se-

bagai pemicu perkembanga-

nn nyamuk penebar DBD,"

jelasnya.

Dijelaskan Hamdan, ada

beberapa faktor yang

menyebabkan peningkatan

kasus DBD tahun ini, diant-

aranya cuaca ekstrim dan ke-

bersihan lingkungan masys-

rakat juga salah satu faktor

pemicu perkembangan nya-

muk aedes aegypti sebagai

penebar nyamuk. Selain itu,

mobilisasi dan kepadatan pen-

duduk juga dapat mengakibat-

kan kasus DBD.

"Karena pada masa transisi

cuaca dan cuaca ekstrim ini

nyamuk aedes aegypti lebih

cepat berkembang," terang

Hamdan.(Mg1)

Page 7: HaluanKepri 28Okt11

S A M B U N G A N7 Jumat, 28 Oktober 2011

Persiapkan SumberSambungan dari hal.1

Makhtab KloterSambungan dari hal.1

APBD DibahasSambungan dari hal.1

Wako MengakuSambungan dari hal.1

Oknum PNSSambungan dari hal.1

Doyan TeriSambungan dari hal.1

Bagi Anya, masakan Indonesia

jauh lebih enak ketimbang masakan

Barat. Kekayaan rempah dan aneka

cara memasaknya membuat ma-

sakan Indonesia tak membosankan.

Meski begitu, restoran yang di-

kelolanya justru menyuguhkan ma-

sakan Barat. Anya tercatat memili-

ki restoran Elbow Room di Kemang,

Club Cosmo, dan VIN+Arcadia di

Plaza Arcadia, Plaza Senayan, Ja-

karta. (tif)

dari lembaga yang tunjuk oleh BP

Batam, tujuh dam beserta IPA yang

terpasang saat ini, hanya sanggup

untuk melayani Batam dengan po-

pulasi penduduk sekitar 1 juta jiwa

termasuk dengan mempertimbang-

kan pertumbuhan investasi.

Dengan tingkat pertumbuhan

penduduk sekitar 9 persen, maka

tahun 2014 di Batam harus dibangun

dam dan IPA yang baru agar kebu-

tuhan air bersih tetap bisa terpe-

nuhi. Hasil penelitian Lembaga

Afiliasi Penelitian Indonesia Institut

Teknologi Bandung (LAPI ITB) ta-

hun 2000, dengan volume tampung

tujuh dam sebesar 109.696.400 meter

kubik dan kapasitas produksi IPA

3.835 liter per detik, Batam akan

krisis air di tahun 2014.

Dengan tingkat pertumbuhan

penduduk yang ada, maka tahun

2014 Batam kebutuhan air bersih

Batam diproyeksikan 3.450 liter per

detik. Sehubungan dengan itu maka

tahun 2006 lalu BP Batam telah

merancang pembangunan dam baru

di Tembesi yang dinamakan dengan

Dam Tembesi. Tahun 2009 Dam

Tembesi sudah mulai dibangun dan

kini masih dalam tahap pengerjaan.

Ditargetkan tahun 2013 nanti

Dam Tembesi yang memiliki kapa-

sitas produksi 600 liter perdetik

telah bisa berproduksi dan terko-

neksi dengan jaringan pipa air ber-

sih yang telah ada. Dengan ber-

operasinya Dam Tembesi nantinya,

maka kemampuan produksi delapan

dam di Batam 3.435 liter perdetik.

Jika dibandingkan dengan Singa-

pura, semua dam yang dimiliki nega-

ra singa itu mampu memproduksi air

bersih sekitar 15.000 liter per detik.

Kapasitas air 600 liter per detik

mampu menyuplai kebutuhan air

untuk jangka dua tahun, karena

kebutuhan air meningkat 300 liter

per detik setiap tahun. Suplai ini

lumayan guna menambah kapasitas

produksi air yang saat ini 2.835 liter

per detik yang dihasilkan IPA ATB

yang ada sekarang.

Dam Tembesi merupakan dam

terakhir yang akan dibangun oleh

BP Batam, mengingat keterbatasan

lahan dan penyesuasian dengan

kebutuhan lahan bagi kebutuhan

investasi. Karena setiap dam juga

membutuhkan daerah resapan air

yang cukup luas, berupa hutan lin-

dung, hutan wisata atau hutan jenis

lainnya. Produksi air bersih sebesar

3.435 liter per detik diproyeksikan

masih bisa untuk melayani kebu-

tuhan Batam hingga tahun 2016.

Bagaimana setelah itu? BP Batam

harus mencarikan jalan keluar deng-

an berbagai alternatif. Bisa dengan

penggarap potensi air dari Pulau

Lingga, Kabupaten Lingga atau dari

Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Pilihan lainnya juga bisa dengan pe-

nyulingan air laut atau pun mempro-

duksi ulang air limbah dan lain seba-

gainya. Pilihan-pilihan itu nantinya

perlu diteliti lebih mendalam oleh

lembaga kajian dengan mempertim-

bangkan efektifitas dan efisiensi.

Selain membangun Dam Tem-

besi, BP Batam juga merencanakan

pengelolaan air limbah sistem SE-

WAGE. Pengelolaan air seperti ini

ditahap awal akan memanfaatkan air

limbah yang bersumber dari limbah

rumah tangga. Limbah cair ini akan

ditampung dalam sebuah Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Untuk Tahap I, proyek ini ren-

cananya akan diberlakukan di wi-

layah Batam Centre dan Batuampar.

Air limbah hasil olahan dengan

sistem SEWAGE ini aman untuk

dibuang bebas ke parit atau bahkan

bisa diproduksi menjadi air minum.

Di Singapura sistem ini memang

telah berjalan. Bahkan 10 persen

kebutuhan air bersih Singapura

baik untuk domestik dan industri

bersumber dari air hasil olahan

sistem ini. Kualitas air yang diha-

sikan melalui teknologi ini sehat

dan bisa dikonsumsi oleh masya-

rakat.

"Kebutuhan air di Batam sangat

mendesak, karena itu kita memben-

dung air laut untuk dijadikan air

tawar (desalinasi) agar Batam tidak

kekurangan air. Tetapi kondisi ini

tidak akan lama. Karena pertum-

buhan penduduk yang disertai per-

tumbuhan pemakain air sangat ting-

gi. Sekarang kita sedang pikirkan

cara untuk mendapatkan air tam-

bahan untuk memenuhi kebutuhan

setelah tahun 2014 mendatang. Ter-

masuk mencari sumber air dari luar

Pulau Batam," kata Direktur Peren-

canaan Teknik BP Batam, Istono.

Putu Witular, Kasubdit Pengelo-

laan Air BP Batam menyebutkan

sesuai master plan, produksi air

4.450 liter per detik yang nantinya

tersedia di Batam mampu memenuhi

kebutuhan 1,7 juta hingga 2 juta

penduduk, termasuk industri. Na-

mun, jika terjadi ledakan pertum-

buhan penduduk, maka perlu diper-

siapkan sumber air lebih dini lagi.

Caranya yaitu dengan mengolah

kembali air limbah, di mana bia-

sanya 70 persen air terbuang kem-

bali, karena itu air limbah ini harus

diolah menjadi air untuk mencu-

kupi kebutuhan Batam. Hal ini

sudah berjalan, meskipun belum

terlalu besar jumlahnya di Batam.

Di samping itu, alternatif lainnya

yaitu dengan mengambil air baku dari

laut menggunakan proses desalinasi.

Cara ini sangat besar biayanya, karena

membutuhkan biaya US$ 1 per meter

kubik. Pilihan lainnya, yaitu dengan

mencari alternatif sumber air dari

daerah lain di luar Batam.

"Saat ini, yang paling efektif itu

adalah dengan mengkampanyekan

hemat air. Saat ini, rata-rata kebutuhan

air 200 liter per orang dalam sehari.

Perlu digalakkan hemat air perorang

140-150 liter per hari. Ini penting, demi

ketersediaan air di masa mendatang,"

ujar Putu. (adv/erz/pti)

Ketua DPRD Kota Batam Surya

Sardi membenarkan keberangkatan

anggota Banggar DPRD Kota Batam

ke Tangerang untuk membahas

RABPD 2012. Surya sendiri meng-

aku tidak ikut berangkat karena

memiliki banyak agenda tugas di

Batam. "Saya tak berangkat ke Tang-

erang karena saya lagi banyak agen-

da di Batam," kata politisi Partai

Demokrat itu, Kamis (27/10).

Surya tidak bersedia menjawab

saat ditanya berapa anggaran yang

dihabiskan Banggar untuk kunjung-

an ke Tangerang itu. Ia meminta

untuk menanyakannya ke Nurman.

"Kalau soal anggaran perjalanan dan

apa agendanya, silakan tanyakan ke

Nurman," ujar Surya Sardi yang juga

sebagai Koordinator Banggar DPRD

Kota Batam.

Sayangnya, Nurman juga tidak

bersedia menjawab ketika dita-

nyakan soal ini. Menurut informasi

yang diperoleh harian ini, anggota

Banggar dan Tim Anggaran Pemko

Batam akan berada di Tangerang

selama beberapa hari.

Kepala Bagian Humas Pemko

Batam Salim mengakui ada pejabat

Pemko yang ikut ke Tangerang.

Menurut dia, pejabat Pemko yang

pergi bersama Banggar DPRD Batam

ke Tangerang antara lain Zulfan dari

Badan Perencanaan Pembangunan

Kota (Bappeko) Batam. Sama halnya

dengan Nurman, Salim yang saat

dihubungi tadi malam mengaku

berada di luar kota, juga tidak tahu

berapa anggaran, termasuk agenda

pasti kunjungan pejabat Pemko

Batam ke Tangerang.

Berdasarkan catatan Haluan

Kepri, Banggar DPRD Kota Batam

sangat sering melakukan kunjungan

ke luar daerah dengan dalih mem-

bahas RAPBD. Daerah terakhir yang

mereka kunjungi sebelum ke Tang-

erang adalah Bali, yakni 25-27 Sep-

tember 2011 lalu.

Perilaku Banggar ini terasa iro-

nis karena saat ini Pemko Batam

mengalami krisis keuangan yang

cukup parah yang memaksa dilaku-

kannya pemangkasan besar-besaran

terhadap pembangunan berbagai

proyek fisik, termasuk yang sangat

dibutuhkan oleh masyarakat seperti

gedung sekolah dan perbaikan ja-

lan-jalan rusak.

Ketua LSM Gebrak Uba Ingan

Sigalingging mengecam perilaku

para anggota DPRD dan pejabat

Pemko Batam yang masih tetap bo-

ros dan menghambur-hamburkan

anggaran dengan melakukan berba-

gai kunjungan ke luar kota, ter-

masuk ke luar negeri, di tengah

defisit keuangan yang dialami Pem-

ko Batam. Uba menilai DPRD dan

Pemko Batam hanya menghabiskan

anggaran dengan membahas RAPBD

di luar Kota Batam.

Ia mengatakan pembahasan RA-

PBD seharusnya bisa dilakukan di

Batam, tidak perlu sampai ke luar

daerah. "Ini sangat kelihatan sekali

bahwa DPRD sama sekali tidak men-

jadikan persoalan anggaran itu

sesuatu yang penting. Tetapi DPRD

semakin kritis," harapnya.

DPRD Batam juga dinilainya

sebagai lembaga yang tidak paham

dengan keistimewaan Batam seba-

gai kawasan FTZ. Hal ini terlihat

dari sikap DPRD yang masih ngotot

memperlakukan Batam seperti dae-

rah pabean lain di Indonesia. DPRD

Batam juga terkesan tidak meng-

hargai perjuangan anggota DPRD

Provinsi Kepri dalam mewujudkan

keistimewaan Batam. "Saya menjadi

sangat heran ketika ada anggota

DPRD yang terkesan seolah tidak

peduli dengan keistimewaan Batam

bahkan terkesan mau memangkas

keistimewaan tersebut. Apakah

anggota dewan yang begini mem-

perjuangkan kepentingan lain?"

bebernya.

Kengototan DPRD Batam mem-

bahas Ranperda Ketenagakerjaan,

menurut Rafki, juga menunjukkan

bahwa DPRD Batam tidak meng-

hargai keistimewaan Batam sebagai

daerah FTZ. Apalagi ranperda ter-

sebut terindikasi merupakan jipla-

kan dari perda kabupaten lain yang

bukan merupakan daerah FTZ. "Ran-

perda Ketenagakerjaan Batam ini

akan jadi bumerang yang meng-

gerus keistimewaan Batam sebagai

daerah FTZ. Walaupun seolah me-

lindungi pekerja namun seharusnya

pihak pekerja harus khawatir kare-

na saya menilai Ranperda Ketena-

gakerjaan ini akan memicu pening-

katan pengangguran. Seharusnya

pekerja juga menolak ranperda ini

bukan malah mendukungnya," tan-

dasnya.

Rafki mengatakan beberapa ran-

perda yang saat ini akan dibahas di

DPRD Batam hanyalah duplikasi

dari aturan yang lebih tinggi se-

hingga ini merupakan bentuk pem-

borosan anggaran. "Masalah Cor-

porate Social Responsibility, Perlin-

dungan Konsumen, dan Ketenaga-

kerjaan sudah diatur lengkap dalam

undang-undang yang berfungsi seba-

gai payung sampai pada peraturan

menteri yang berfungsi sebagai

rincian dan petunjuk teknis. Se-

hingga tidak diperlukan lagi Perda

untuk merincinya lebih lanjut. Jika

dipaksakan maka terlihat sekali

DPRD Batam hanya kejar setoran."

"Berkaca pada Perda Pajak Dae-

rah dan Retribusi Daerah yang ha-

nya bisa diberlakukan setahun aki-

bat berbenturan dengan aturan un-

dang-undang yang lebih tinggi,

harusnya DPRD Batam mengambil

pelajaran untuk tidak gegabah

membahas dan mengesahkan sebuah

perda baru. Ingatlah bahwa uang

yang dipakai untuk itu merupakan

uang rakyat. Rakyat membutuhkan

bentuk pembangunan yang nyata,

bukannya berbagai macam aturan-

aturan yang malah akan menambah

beban hidup masyarakat. Sudah

saatnya DPRD mengurangi fungsi

legislasinya dan mengalihkannya

pada peningkatan fungsi pengawas-

an terhadap Pemko Batam yang

belum menjalankan pembangunan

secara maksimal di daerah ini,"

pungkas Rafki. ***

lebih mengutamakan perjalanan

dinas dan mengambil keuntungan

dari sana," ujarnya.

"Kita juga tidak melihat transpa-

ransi DPRD dalam proses kerja ke-

lembagaan melakukan pembahasan

anggaran. Maka boleh dikatakan

dugaan bahwa ada mafia anggaran

di DPRD dalam pembahasan anggar-

an ada benarnya. Karena masya-

rakat dan media tidak mengakses

proses kerja DPRD dalam hal ini

Banggar," kata Uba.

Lebih jauh Uba menilai akunta-

bilitas kinerja Banggar DPRD Kota

Batam sangat rendah dan patut di-

pertanyakan. "Pertanggungjawaban

(mereka) selama ini kepada ma-

syarakat nol besar. Dan metode-

metode yang dikerjakan oleh Bang-

gar selama ini dapat disebut sebagai

perampokan yg dilindungi oleh

konstitusi," pungkasnya.

Harus Lebih Peka

Sementara itu, Ekonom Univer-

sitas Maritim Raja Ali Haji (UM-

RAH) Rafki Rasyid SE MM menilai

DPRD Kota Batam selama ini lebih

asyik dengan urusannya sendiri dan

mengabaikan jeritan suara masya-

rakat yang diwalikinya. Menurut

Rafki, munculnya aksi-aksi demo

yang dilakukan masyarakat terha-

dap DPRD, termasuk aksi demo

yang digelar Rabu (26/10), menun-

jukkan rakyat sudah muak dengan

tingkah polah nyata yang diper-

tontonkan anggota Dewan belakang-

an ini.

Seperti diberitakan harian ini

Kamis (27/10), sejumlah warga

menggelar aksi demo ke Gedung

DPRD Kota Batam, Rabu (26/10).

Mereka mengecam kinerja DPRD

Kota Batam karena dinilai tidak lagi

mempedulikan nasib masyarakat.

Dalam aksinya, mereka menyiram

Gedung DPRD dengan air tinja.

Menurut Rafki, aksi itu membuk-

tikan bahwa kinerja anggota DPRD

tidak sesuai lagi dengan tugas dan

fungsinya. DPRD tidak lagi meng-

awasi Pemko Batam dalam menjalan-

kan program-program yang telah

disahkan oleh anggota DPRD itu

sendiri. Sehingga pembangunan tidak

berjalan sebagaimana mestinya.

"Banyak jalan yang berlubang,

gedung sekolah yang tidak mema-

dai, sampah yang menumpuk, dan

sebagainya. Tahun ini saya men-

catat praktis tidak ada pembang-

unan berarti yang dilakukan oleh

Pemko Batam. Sementara beban

masyarakat terus saja ditambah

dengan berbagai macam pungutan

retribusi dan pajak daerah. Janji

mensejahterakan rakyat hanyalah

tinggal janji tanpa realisasi nyata.

Kesejahteraan hanyalah milik se-

gelintir orang menghuni gedung

tetangga Kantor Walikota di Batam

Center. Pantas saja rakyat menjadi

muak dan marah," ujar Rafki dalam

rilisnya kemarin.

Ia menilai, aksi demo kemarin

juga menunjukkan semakin kri-

tisnya masyarakat terhadap peme-

rintah. "Semoga aksi ini baru per-

mulaan dari sikap masyarakat yang

AKP Arwin Wientama menegaskan

kalau HR tidak hanya sekedar pe-

makai, tetapi juga penjual sabu-

sabu. Buktinya, sabu-sabu yang

ditangkap dari tangan PL dibeli dari

HR. "HR merupakan penjual sabu-

sabu," kata Arwin.

"Sebenarnya, HR bukanlah target

polisi. Namun, dari beberapa infor-

masi menyebutkan kalau HR selama

ini ada hubungan dengan narkotika.

Begitu informasi tersebut diperoleh

maka polisi selalu mengawasi tindak-

tanduk pelaku. Saat ini, kami lagi

mengejar penjual barang tersebut

kepada HR," ujarnya.

Menurut Arwin, penangkapan

HR sebenarnya berawal dari pe-

nangkapan PL di kamar hotel yang

menyebutkan kalau PL tengah me-

nyimpan narkotika jenis sabu-sabu.

Begitu digerebek polisi, barang

tersebut ternyata disimpan PL di

bawah lipatan tempat tidur kamar

hotel tersebut. "Dari pengakuan PL,

barang tersebut dibelinya dari HR.

Maka kami memancing HR untuk

bertransaksi di lokasi lain," ujar

Arwin lagi.

"Pengungkapan kasus narkoba

tidak pernah memandang status

pekerjaan seseorang, apakah ia PNS

ataupun bukan. Meskipun ia PNS

tapi ternyata kedapatan membawa

atau menyimpan narkotika, maka

tetap kami tindak sesuai dengan

hukum yang berlaku," jelas Arwin.

Dalam kasus ini, kata Arwin,

tersangka dijerat dengan pasal 114

ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 UU Nomor

35 Tahun 2009 tentang Narkotika

dengan ancaman hukuman minimal

5 tahun dan maksimal 20 tahun pen-

jara serta denda paling sedikit Rp1

miliar dan paling banyak Rp10

miliar. (ham)

fesi sebagai pekerja seks komersial

(PSK) yang tinggal di Ruko Kapling.

Ia mengaku sebelumnya tidak per-

nah kenal dengan HR. Ia hanya di-

minta membeli sabu-sabu oleh se-

seorang di Malaysia yang bernama

Alung kepada HR untuk diberikan

kepada orang lain.

"Saya tidak kenal dengan HR.

Saya hanya disuruh membeli barang

itu seharga Rp400 ribu atas per-

mintaan seseorang dari Malaysia.

Untuk menghubungi HR, saya men-

dapatkan nomor handphone-nya

dari seseorang yang pernah mem-

boking saya. Sampai sekarang saya

tidak pernah memakai sabu-sabu,

saya hanya diminta seseorang untuk

membeli barang tersebut," ujar

wanita asal Subang, Jawa Barat yang

mengaku baru setahun tinggal di

Karimun.

Kasat Narkoba Polres Karimun

Kepala Dinas Pendidikan Kota

Batam Muslim Bidin mengakui ada-

nya pengurangan nilai insentif yang

diberikan kepada guru-guru swasta.

Menurutnya, pengurangan insentif

itu terpaksa dilakukan karena kon-

disi keuangan Pemko Batam saat ini

sedang sulit. "Jadi begini. Insentif

itu kan merupakan bantuan prestasi

yang diberikan oleh Pemko. Tapi

mengingat saat ini keuangan daerah

sedang defisit, maka insentif guru

diberikan tidak sesuai dengan bu-

lan-bulan sebelumnya. Kalau gaji

memang tidak dikurangi. Tapi na-

manya insentif, memang ada peng-

urangan. Jadi bukan dipotong, tapi

dikurangin," jelas Muslim Bidin saat

dihubungi melalui telepon.

Seperti diberitakan sebelumnya,

para guru di Kota Batam meradang.

Pemicunya, dana insentif dari Pem-

ko Batam dikurangi dari sebelum-

nya Rp400 ribu menjadi Rp200 ribu

per bulan. Pemotongan ini diketahui

setelah para guru mendapatkan

amprah insentif untuk periode Agus-

tus, September dan Oktober 2011

dari Bagian Keuangan Dinas Pen-

didikan (Disdik) Kota Batam, Rabu

(26/10).

Anehnya, untuk bulan Agustus

2011, dalam amprah masih tertera

Rp400 ribu, namun bulan Septem-

ber dan Oktober berkurang 50 per-

sen menjadi Rp200 ribu (Haluan

Kepri, 27/10).

Insentif Pemprov Kepri

Sementara itu, Gubernur Kepri

HM Sani akhirnya angkat bicara

mengenai keterlambatan pencairan

tunjangan dana insentif sekitar 800

guru swasta dari berbagai tingkat

pendidikan sekolah di Kota Batam.

Menurut Sani, keterlambatan ter-

sebut dikarenakan sebelumnya data

yang disodorkan oleh pihak-pihak

terkait selalu bolak-balik karena

data tersebut perlu diverifikasi

akurasinya.

"Memang sebelumnya ada per-

soalan di data, tapi sekarang sudah

selesai dan saya sudah tanda tang-

ani agar segera dicairkan," ujar Sani

di Hotel Planet Holiday, Sei Jodoh,

Batam, Kamis (27/10).

Saat ini, kata Sani, pencairan

tunjangan dana insentif guru swasta

tersebut sudah di tangan Kepala

Dinas Pendidikan Provinsi Kepri

Yatim Mustafa. "Sejak seminggu

yang lalu sudah saya tanda tangani,

mungkin masih ada sedikit proses,"

ujar Sani.

Selain menandatangani, kata

Sani, dirinya juga sudah meng-

himbau Yatim Mustafa untuk segera

mencairkan tunjangan dana insentif

dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)

Kepri itu. "Saya sudah menghimbau

beliau untuk segera mencairkan,"

ujar Sani.

Wakil Ketua Komite Sekolah

SMAN 16 Seibeduk, Hubertus LD

mendesak agar Kadisdik Kepri sege-

ra mencairkan tunjangan insentif

guru tersebut. "Kita menyayangkan

kelambanan ini, harusnya dise-

gerakan sehingga tidak menim-

bulkan gejolak," ujar Hubertus.

Diberitakan sebebelumnya, seki-

tar 800 guru swasta dari berbagai

tingkat pendidikan sekolah di Kota

Batam hingga kini belum menerima

tunjangan dana insentif dari Pem-

prov Kepri periode Januari -Juni

2011. Jika sampai akhir bulan Okto-

ber ini, dana tersebut belum juga

dicairkan, mereka mengancam akan

menggelar aksi turun ke jalan.

Syamsir, guru salah satu sekolah

swasta di Seibeduk mengaku sudah

bosan mendengar penjelasan dari

staf di Dinas Pendidikan (Disdik)

Kota Batam yang menangani soal

dana intensif ini. Buka cuma soal

tidak ada kejelasan, staf tersebut

juga terkesan marah dan tidak ber-

sahabat saat para guru datang me-

nanyakan masalah pencairan dana

insentif dari Pemprov Kepri ter-

sebut. (lim/cw55)

Kemenag) Provinsi Riau Drs H As-

yari Nur SH MM yang tergabung

dalam Kloter 9 Embarkasi Batam

yang kebetulan menempati pemon-

dokan tersebut bersama Amirul

Haji Riau Emrizal Pakis, peristiwa

tersebut bermula dari meledaknya

beberapa kompor masak di Jarwal

405 yang diempati oleh jamaah asal

Gorontalo.

"Informasi kebakaran tentu saja

membuat panik para CJH yang me-

nempati pemondokan Makhtab Jar-

wal, termasuk Jarwal 404 yang ber-

tautan langsung dengan Jarwal 405.

Jarwal 404 merupakan lokasi pe-

mondokan jamaah haji asal Riau

yang tergabung pada Kloter 9 Em-

barkasi Batam (BTH) yang terletak

di lantai 5," jelas Asyari. Masih

mujur peristiwa tersebut tidak me-

nimbulkan korban jiwa.

Masih menurut informasi Asyari,

satu orang CJH Kloter 15 Embarkasi

Batam (BTH) yang berasal dari

Pekanbaru dan Rokan Hilir (Rohil)

di rujuk ke Balai Pengobatan Haji

Indonesia (BPHI) sektor 3 Daerah

Kerja (Daker) Makkah karena meng-

alami sesak napas, kecapean dan

salah seorang diantaranya mengala-

mi muntah darah. CJH tersebut

adalah Suhud Murtajak Bin Mur-

tajak (86) alamat Jl Sido Jaya RT/ RW

02/02 Lenggadai Hulu, Kecamatan

Rimba Melintang Rokan Hilir.

Sementara satu orang JCH sakit

Kloter 15 yang dirawat di Balai

Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)

Makkah, Rahma Bujang Hitam seki-

tar pukul 11.40 Waktu Arab Saudi

(WAS) atau pukul 15.40 WIB sudah

kembali ke pemondokan di Makhtab

Misfalah. Berdasarkan informasi

dari ketua TPHI Kloter 8 embarkasi

Batam, Drs H Saharudiin, kondisi

445 CJH Rokan Hulu tidak ada yang

dirawat di BPHI atau di Rumah Sa-

kit. Kunjungan berobat memang ke

TKHI memang cukup tinggi, ber-

kisar 25 jamaah perhari, namun

hanya menderita sakit ringan, se-

perti sakit kepala, flu dan batuk.

Pemotongan Dam Tamattu

Sementara itu, Kloter 22 Em-

barkasi Batam saat ini tengah melak-

sanakan pemotongan dam tamattu'

di Tanah Suci. Pembayaran dam

tamattu dengan cara berkurban ini

dilakukan para jamaah haji setelah

kedatangannya di Makkah.

"Alhamdulillah, jamaah haji

kloter 22 Embarkasi Batam semua

sehat. Dan saat ini melaksanakan

pemotongan dam tamattu' dan ziarah

ke jabal rahma, musdalifah dan

Armina," ungkap Sekretaris Panitia

Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

Embarkasi Batam, Erizal Abdullah

dalam rilisnya ke Haluan Kepri,

Kamis (27/10).

Pemotongan dam tamattu' dila-

kukan dengan menyembelih seekor

kambing sebagai kurban. Jika pe-

nyembelihan seekor kambing seba-

gai kurban ini tidak bisa dilakukan,

maka bisa dilaksanakan dengan

berpuasa selama sepuluh hari.

Ketentuan berpuasa ini dilakukan

dengan tiga hari yang dikerjakan

ketika dalam masa haji. Sedangkan

tujuh hari lainnya dikerjakan setelah

tiba di kampung halaman.

Seluruh jamah haji Indonesia akan

melaksanakan ibadah hajinya dengan

cara haji Tamattu. Karena baik ge-

lombang satu, yang diberangkatkan

menuju bandara Medinah ataupun

gelombang dua yang diberangkatkan

menuju bandara di Jeddah, melak-

sanakan umrah terlebih dulu yang

kemudian dilanjutkan dengan melak-

sanakan ibadah haji.

Pelaksanaan pemotongan dam ta-

mattu', tergantung dari keinginan para

jamaah haji sendiri. Apakah akan mem-

bayar melalui bank, KBIH ataupun

melaksanakan sendiri dengan melihat

secara langsung proses penyembelihan.

Namun biasanya pihak KBIH sudah

mengkoordinir untuk pembayaran

dam tersebut. (hr/krg/vit/wan)

Ical CapresSambungan dari hal.1

10), semua DPD tingkat I (provinsi)

Partai Golkar serta organisasi yang

didirikan dan mendirikan Partai

Golkar, menyatakan mendukung

dan siap memenangkan Ical sebagai

calon Presiden 2014. Hal ini dibu-

latkan dalam kesimpulan umum dan

pernyataan sikap yang ditanda-

tangani 33 DPD I Golkar dan diba-

cakan Ridwan Bae, Ketua DPD I

Partai Golkar Sulawesi Tenggara.

"Kami bersepakat bahwa men-

calonkan Aburizal Bakrie sebagai

capres 2014-2019. Semoga Allah SWT

merestui. Amien. Ditandatangani 33

DPD se-Indonesia," tutur Ridwan yang

kemudian menyerahkan pigura berisi

logo 33 DPD Partai Golkar kepada Ical.

Pembacaan pernyataan sikap itu

langsung disambut meriah oleh

peserta Rapimnas yang memenuhi

Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

"Hidup Bang Ical," teriak mereka

serempak.

Dalam pidatonya menanggapi

pernyataan sikap DPD-DPD Partai

Golkar itu, Ical menyatakan ber-

sedia dicalonkan sebagai presiden

pada Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden (Pilpres) 2014. "Saya

tidak menolak dicalonkan, dekla-

rasi kita lakukan pada Rapimnas

2012 mendatang," katanya.

Sontak puluhan para peserta

Rapimnas kembali berteriak dan

bertepuk tangan. "Hidup Pak Ical,"

teriak mereka.

Dengan adanya kesepakatan ini,

lanjut Ical, maka seluruh DPD Partai

Golkar diminta untuk meningkatkan

konsolidasi, sosialisasi dan kaderisasi.

Pada tahun 2012, Ical berharap, ting-

kat elektabilitas (keterpilihan) Gol-

kar sudah lebih dari 25 persen dan

elektabilitas dirinya 20 persen.

Hapus Konvensi

Aburizal memastikan partainya

tidak akan menggunakan metode

konvensi untuk mekanisme penentuan

capres 2014 sebagaimana dilakukan

Partai Golkar tahun 2004 saat masih

dipimpin Akbar Tanjung. "Tidak ada

konvensi, karena konvensi itu adalah

dipilih oleh pengurus partai. Kalau

presiden itu dipilih oleh rakyat, kare-

na itu, sesuai survei dari Partai Golkar

maupun capres Golkar kedua-duanya

grafik naik," pemilik kelompok usaha

Bakrie Group itu.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar

Agung Laksono mengatakan par-

tainya tidak lagi menggelar konvensi

karena pengalaman sebelumnya

capres hasil konvensi tahun 2004,

Wiranto, tak menang dalam pilpres.

Lagi pula, kata Agung, peraturan

tentang penggunaan konvensi sudah

diubah. "Karena sudah diubah. Penja-

ringan calon presiden tidak melalui

konvensi lagi," kata dia di Sekretariat

Negara, Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, penetapan

capres melalui konvensi juga se-

harusnya dilakukan dalam situasi

jumlah partai sedikit. Sistem politik

Indonesia saat ini tidak membatasi

jumlah partai politik. Karena itu

capres hasil konvensi tidak bisa

dianggap sebagai suara masyarakat.

Yang paling benar, menurut Agung,

penetapan calon dengan memper-

hitungkan survei. Cara ini menja-

dikan suara dari daerah tersalur-

kan. DPP Partai Golkar, kata Menko

Kesra itu, sama sekali tidak men-

desain agar Ical yang tampil sebagai

capres Golkar.

Mantan Ketua Umum Partai Gol-

kar Akbar Tanjung, menilai tidak

ada persoalan jika capres Golkar

tidak ditentukan melalui konvensi.

Syaratnya, pengambilan keputusan

harus melibatkan jajaran partai

hingga tingkat II. "Kalau memang

tanpa konvensi ya harus kita hor-

mati," kata Akbar di sela-sela Ra-

pimnas II Partai Golkar.

Meski demikian Akbar percaya

sistem penentuan capres melalui

konvensi jauh lebih demokratis. Kon-

vensi akan memberi ruang kepada

kader untuk menyampaikan visi misi

ketika akan mencalonkan diri. Jajaran

pengurus hingga tingkat bawah juga

bisa menilai secara obyektif kader

yang mencalonkan diri. Namun kata

Akbar, "Bukan berarti lewat Rapimnas

tidak demokratis, ya."

Sementara itu, Ketua Departemen

Komunikasi dan Informasi Partai

Demokrat (PD) Ruhut Sitompul me-

nilai Ical sulit maju sebagai capres

karena terganjal sanksi sosial. Menu-

rut Ruhut, hal serupa dialami Ketua

Umum DPP PD Anas Urbaningrum.

"Aku ini kan orang hukum, yang

dialami oleh Anas dan juga Ical, yaitu

sanksi sosial," kata Ruhut kepada

wartawan di Gedung DPR.

Jika Anas Urbaningrum terlibat

kasus Nazaruddin yakni Wisma

Atlet, Ical terganjal dengan kasus

lumpur Lapindo. Menurut Ruhut,

sanksi sosial itu sangat berat beban-

nya karena telah membunuh karak-

ter kedua tokoh tersebut. Cukup

sulit bagi keduanya dipilih masya-

rakat sebagai presiden mendatang.

"Sanksi sosial itu kan paling berat

bagi siapa pun. Ical tidak salah

dalam Lapindo, Anas juga tidak

salah, tapi sudah ada pembunuhan

karakter kepada mereka. Untuk

mengobatinya susah," tutur-

nya.(dtc/kom/mio/vvn/tif)

Page 8: HaluanKepri 28Okt11

CMYK

CMYK

Jumat, 28 Oktober 2011 8

Pemuda Karimun Dibekali Wawasan KebangsaanKANTOR Pemuda dan Olahraga(Kanpora) Kabupaten Karimunbersama Komite Nasional PemudaIndonesia (KNPI) Karimun me-ngumpulkan ratusan pemuda,mahasiswa serta pelajar di GedungNasional, Sabtu (22/10) untukmembicarakan peranan pemudadalam menjaga wilayah perba-tasan RI dengan negara tetangga.Mereka juga dibekali wawasankebangsaan oleh narasumber yangsengaja didatangkan dari LembagaKetahanan Nasional (Lemhanas).

Kegiatan bertajuk Temu WicaraPemuda Kabupaten Karimun 2011dalam membangun wawasan ke-bangsaan pemuda di wilayahperbatasan dalam mendukungprogram investasi daerah danmenjaga NKRI tersebut dibukaKepala Kantor Pemuda dan Olah-raga (Kanpora) Karimun Yan Indra

dan dipandu Ketua KNPI KarimunAprilzal.

Kegiatan tersebut sengajamenghadirkan Mayjen (purn) Issan-to, Laksamana Muda (purn) Syamsi,Marsekal Madya (purn) Abdul GaniYusuf (ketiganya staf ahliLemhanas), Danlanal TanjungbalaiKarimun Letkol Laut (P) Sawa danBupati Karimun Nurdin Basirun.

Kepala Kantor Pemuda danOlahraga Kabupaten Karimun YanIndra mengungkapkan, tujuandiadakannya acara temu wicarapemuda tersebut adalah untukmemperkuat wawasan kebang-saan pemuda di Karimun. Me-ngingat, Kabupaten Karimun yangterletak di wilayah perbatasansangat mudah dipengaruhi budayaluar.

Bupati Karimun Nurdin Basirunjuga menambahkan, sejak Kabupaten

BUPATI Karimun Nurdin Basirun (dua dari kiri) memberikan pembekalankepada peserta temu wicara pemuda Karimun 2011

BUPATI Karimun Nurdin Basirunmemberikan kata sambutan.

KAKANPORA Yan Indra memberikankata sambutan.

PESERTA dan undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya. NURDIN Basirun memberikan cinderamata kepada Laksamana Muda (Purn)Syamsi.

NURDIN Basirun memberikan cenderamata kepada Mayjen (Purn) Issanto.

FKPD Kabupaten Karimun di hadapan peserta. DARI kiri: Nurdin Basirun, Issanto, Syamsi, Abdul Gani Yusuf dan Yan Indra.NURDIN Basirun memberikan cinderamata kepada Marsekal Madya (Purn)Abdul Gani Yusuf.

Pemkab Karimun Beri Penghargaankepada Wajib Pajak Teladan

PEMKAB Karimun melalui Dinas Pen-dapatan Daerah (Dispenda) mem-berikan epresiasi kepada wajib pajakteladan, dengan menyerahkan peng-hargaan bagi pelaku usaha yang taatpajak tepat waktu di Gedung RumpunMelayu Bersatu (RMB) KecamatanKarimun, Senin (24/10). Wajib pajakyang menerima apresiasi dari PemkabKarimun mulai dari pelaku usahatempat hiburan, rumah makan, re-klame, usaha tambang dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pen-dapatan Daerah (Dispenda) Kabu-paten Karimun, Djunaidi mengatakan,saat ini terjadi peningkatan realisasipajak dari yang ditargetkan. Mulai dari

tahun 2008 hingga 2011, realisasi pajakdaerah telah melampau target. "Padatahun 2008, realisasi pajak daerahsebesar Rp235 miliar yang melampuaitarget pajak daerah sebesar Rp163miliar. Hal tersebut juga terjadi padatahun 2009 yakni sebesar Rp241 miliar,dan melebihi target pajak daerahsebesar Rp207 miliar. Tahun 2010 se-besar Rp177 miliar, dan melebihi targetsebesar Rp239 miliar. Demikian jugahalnya pada tahun 2011. Dan realisasipajak tahun ini mencapai Rp134 miliardari target pajak daerah Rp149 miliar,"terang Djunaidi.

Narasi dan Foto : Abdul Gani SAMBUTAN Kadispenda Djunaidi.

BUPATI

KarimunNurdinBasirunsampaikankatasambutan

BUPATI, Kadispenda dan para penerima penghargaan.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya BUPATI Karimun Nurdin Basirun berbincang dengan tamu undangandidampingi Kadispenda, Djunaidi.

PARA hadirin mendengarkan sambutan Bupati Karimun Nurdin Basirun.

NURDIN Basirun (dua dari kiri) menyerahkan penghargaan kepada pihakperusahaan PT.TMPU sebagai penyumbang pajak terbesar.

NURDIN Basirun menyerahkan penghargaan kepada para wajib pajakteladan

Karimun ditetapkan sebagai kawasanFree Trade Zone (FTZ), maka semakinbanyak bermunculan perusahaan ber-skala nasional maupun internasional

yang berinvestasi di Karimun. Artinya,peluang tersebut harus dimanfaatkangenerasi muda di Karimun sebagailapangan pekerjaan. ***

Page 9: HaluanKepri 28Okt11

CMYK

9BATAM

www.haluankepri.comJumat, 28 Oktober 2011

CMYK

CMYK CMYK

Iman SutiawanIman SutiawanIman SutiawanIman SutiawanIman Sutiawan

Ketua DPC Gerindra Kota Batam

Segera Tetapkan hal.10

Jalani HidupSeperti Air Mengalir

AMIR

Liputan Batam

SEJAK duduk sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota

Batam dua tahun lalu, pria 36 tahun ini cukup disibukkan

dengan berbagai akitivitas partai. Namun ia punya trik

tersendiri untuk membagi waktu antara pekerjaan dengan

keluarga.

"Jalani pek er jaan sepe r t i a i r mengal i r, tak usah

dijadikan beban. Sehingga kita selalu punya waktu untuk

keluarga," ujar pria tiga anak ini. Pria yang punya hoby main

voly ini mengingatkan dalam hidup ini tidak ada pekerjaan

yang berat, sehingga semestinya setiap orang punya wak-

tu yang cukup untuk berbagi dengan keluarganya.

"Jika dipandang pekerjaan itu sulit, maka akan terasa

susah untuk menjalankan, begitu juga sebaliknya," ujarnya.

Pria kelahiran Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Pa-

dang ini mengaku kesibukannya bukan saja muncul setelah

duduk sebagai orang nomor satu di partai berlambang bu-

rung garuda di Kota Batam, tapi kesibukannya mulai terasa

sejak dipercaya menjadi ketua di ber-

bagai organisasi, diantaranya pernah

menjadi ketua Perpat Propinsi Kepri.

Selain menjalani pekerjaan

seperti air mengalir, kata pria yang

sarat pengalaman organisasi ini, agar

pekerjaan dan tugas tidak terasa

begitu berat dibutuhkan sebuah

team work. Sehingga

kerja-kerja yang berat

bisa terasa ringan,

karena dengan team

work semua

pekerjaan bisa

diselesaikan

dengan baik. (cw55)

Kasus Limbah B3 di Dam Tembesi

Segera Tetapkan TersangkaBABABABABATTTTTAM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE — Bapedalda Kota Batamdiminta segera mengumumkan tersangka kasuspenimbunan ratusan ton limbah bahan berbahayadan beracun (B3) di Tembesi sebelum dilakukanclean up.

Ketua LSM Gebrak, Uba

Ingan Sigalingging menga-

takan seharusnya Bapedalda

segera menunjuk siapa per-

usahaan yang memiliki lim-

bah B3 di Dam Tembesi. Ka-

rena dalam kasus tersebut

Bapedalda telah meminta ke-

terangan 10 orang saksi. Bah-

kan 4 saksi diantaranya meru-

pakan saksi kunci yakni dua

orang pekerja, satu orang pe-

milik lahan dan satu lagi supir

yang mengangkut limbah ter-

sebut.

"Apalagi yang kurang? 10

saksi harusnya bisa mengung-

kap siapa pihak yang harus-

nya bertanggungjawab," kata

Uba saat menangganggapi

lambannya penanganan kasus

tersebut, Kamis (27/10).

Menurutnya, jika Bapedal-

da merasa kalau data yang

dimilikinya sudah cukup, ha-

rusnya kasus tersebut dilim-

pahkan ke Kejaksaan untuk

diproses secara hukum. Ja-

ngan hanya didiamkan karena

bisa memunculkan berbagai

persepsi negatif atas pena-

nganan kasus tersebut.

"Kasus tersebut sudah jadi

sorotan masyarakat, kalau su-

dah dirasa cukup, kenapa tidak

segera serahkan pada pihak

yang berwajib," ungkap Uba.

Sangat disayangkan, kata

Uba, jika renca clean up (peng-

angkatan atau pembersihan)

tetap dilaksanakan oleh Ba-

pedalda dan Kementerian

Lingkungan Hidup (KLH), se-

mentara belum ada penetapan

CECEP/HALUAN KEPRI

SUNATAN MASSAL — Seorang anak menahan sakit saat disunat ketika mengikuti khitanan massal gratisdi kantor DPRD Batam, Batam Centre, Kamis (27/10). Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan HUTDPRD Batam.

Page 10: HaluanKepri 28Okt11

M E T R O B A T A M10 Jumat, 28 Oktober 2011

Segera TetapkanSambungan dari hal.9

Peringatan HLN ke-66

PLN Ganti Kwh Meter Tua

tersangka yang harus bertang-

gungjawab.

"Siapa yang bertanggung-

jawab soal dana? harusnya

pelaku yang harus dihukum

mengeluarkan dana clean up

agar negara tidak dirugikan,"

ujarnya.

Sementara Asisten II DPP

Lira Kota Batam, Marzuki me-

nilai, Bapedalda selain ter-

kesan lamban juga menutup-

tupi pihak tertentu dalam per-

soalan limbah tersebut.

"Sudah 10 saksi yang dipe-

riksa dan seharusnya Bapelda

juga memeriksa salah seorang

oknum anggota DPRD Kota

Batam, Jeffry Simanjuntak

yang diduga kuat sebagai pe-

milik limbah B3 tersebut, ka-

rena izin pemeriksaannya

sudah dikeluarkan Gubernur

Kepri," katanya.

Lira juga mempertanyakan

standarisasi berapa komposisi

saksi yang dibutuhkan untuk

pengungkapan sebuah kasus.

Karena dari 10 saksi yang

dipanggil menurut Marzuki

sangat cukup untuk menjerat

pelakunya. Apalagi empat

diantaranya merupakan orang

yang dianggap tahu persis

siapa pemilik limbah yang

dibuang tidak jauh dari sum-

ber air bersih Batam tersebut.

Sementara itu menurut

sumber yang layak dipercaya,

Bapedalda segera mengumum-

kan tersangka dalam kasus te-

rsebut. " Saat ini sudah menga-

rah kepada salah seorang ter-

sangka. Tenang aja nanti kita

informasikan," ujar sumber

yang enggan menyebutkan na-

manya.

Kepala Bapedalda Kota

Batam Dendi N Purnomo me-

ngatakan Pemko Batam telah

menggelar rapat koordinasi

dengan BP Batam, Kehutanan

dan Kepolisian terkait ren-

cana proses clean up atas ra-

tusan ton limbah yang ditim-

bun oleh oknum tak bertang-

gung jawab di pinggir dam

Tembesi. Sementara, Dam

Tembesi tersebut merupakan

salah satu dam yang akan

menjadi sumber air baku un-

tuk kebutuhan masyarakat

Batam.

Ditanya tentang proses hu-

kum terhadap kasus tersebut,

Dendi mengatakan proses hu-

kum juga masuk dalam pem-

bahasan tim.

"Proses hukum juga terma-

suk dalam koordinasi itu. Pro-

ses hukum sedang berlang-

sung, sekarang kita sedang

menunggu satu orang saksi ahli

lagi dari Kementrian Lingku-

ngan Hidup (KLH). Jadi, nanti

akan ada 3 saksi ahli. Dua

sudah kita dapatkan ketera-

ngannya," ujarnya. ***

Setahun Lagi Pasar IndukJodoh Diperbaiki

JODOH — Perbaikan ter-

hadap Pasar Induk Jodoh

tidaklah mudah. Sebab ba-

nyak pihak yang terlibat di

dalamnya yang harus dimin-

tai persetujuan. Minimal,

butuh waktu satu tahun un-

tuk menjalankan semua pro-

ses, sebelum teknis reha-

bilitasi dilakukan.

"Masalah pasar induk,

memang beberapa hari ini

sedang dibahas antara OB,

Pemprov Riau, dan Pemko

Batam. Karena itu merupa-

kan aset bersama. Tapi kita

tidak tahu, apakah nanti

dikelola oleh OB, Pemko

atau Pemprov Riau. Yang

jelas, salah satu instansi itu

lah nantinya akan beker-

jasama dengan pihak swasta

untuk mengelola pasar In-

duk," kata Dahlan.

Menanggapi adanya

praktek kumpul kebo di pa-

sar tersebut, Dahlan menga-

takan pihaknya akan segera

berkoordinasi dengan Sat-

pol PP untuk melakukan

pengawasan, sambil me-

nunggu hasil pembahasan

antara ketiga instansi peme-

rintah saat ini (Pemko, OB,

Pemprov Riau).

Sementara itu Kepala

Dinas Pemberdayaan Ma-

syarakat, Pasar, Koperasi,

dan Usaha Kecil Menengah

(PMPUKM), Amsakar menga-

takan hingga saat ini Pemko

Batam tengah melakukan

koordinasi dengan pihak-

pihak yang berwenang dalam

kepemilikan dan pengelolaan

Pasar Induk Jodoh.

Koordinasi itu dilaku-

kan bertujuan untuk men-

dudukkan kepemilikan

aset. Pihaknya sedang meng-

upayakan bagaimana aset

tersebut diserahkan kem-

bali kepada Pemko Batam.

Sekarang kepemilikan Pa-

sar Induk Jodoh kebanya-

kan dipegang PT Golden

Tirta Asia. Pemilik lahan

dan beberapa bagian bangu-

nan fisik terbanyak di Pasar

Induk Jodoh adalah PT ter-

sebut.

“Untuk proses pengalihan

aset tersebut, kita telah mela-

kukan tiga kali hearing de-

ngan Kementrian PU, Pem-

prov Kepulauan Kepri dan PT

Golden Tirta Asia. Namun

hingga sekarang masih belum

duduk,” kata Amsakar.

Ia mengatakan jika pro-

ses pengalihan aset tersebut

selesai dalam waktu dekat,

maka selanjutnya pihaknya

akan melakukan pelelangan

sebanyak tiga kali. Lelang

investor, lelang pembangu-

nan, dan lelang pengelolaan.

“Satu kali pelelangan kita

butuh waktu tiga bulan. Jadi

tiga kali pelelangan kita akan

menghabiskan waktu sem-

bilan bulan. Itu seminim-

minimnya. Menurut saya,

jika habis waktu selama satu

tahun, itu sudah lumayan

cepat,” beber Amsakar.

Pungut Uang Kebersihan

Beberapa waktu belaka-

ngan, oknum yang mengatas

namakan petugas kebersi-

han masih memberlakukan

uang kebersihan kepada pe-

dagang yang berjualan di

sana. Kepada pedagang dike-

nakan biaya sebesar Rp2 ri-

bu hingga Rp25 ri-bu. “Ha-

nya saja uang tersebut dipu-

ngut tidak tiap hari. Uang

tersebut mereka minta hanya

ketika mereka akan member-

sihkannya saja,” kata salah

seorang pedagang di Pasar

Induk Jodoh Batam, Siska

(25), kemarin.

Jika memang telah dipu-

ngut biaya, maka pedagang

sangat mengharapkan sam-

pah-sampah tersebut benar-

benar dibersihkan. Tapi ke-

nyataannya, sampah sejak

dua tahun yang lalu ternyata

masih ada berserakan di da-

lam pasar. Di dalam saluran

air, dibawah lapak-lapak

yang ditinggal pedagang dan

disudut-susut pasar.

Pedagang menilai, pem-

bersihan yang dilakukan pe-

tugas kadang tebang pilih.

Kadang disudut yang satu

dibersihkan. Tapi disudut

yang lainnya tempat sampah

lebih banyak, dibiarkan saja.

“Petugas kebersihannya, su-

ka lari-lari,” katanya.

Kadang, kami merasa ke-

beratan untuk mengeluarkan

uang kebersihan kepada pe-

tugas. Karena yang mem-

buang sampah di sepanjang

sudut pasar tidak hanya pe-

dagang yang berjualan tiap

hari disana. Namun yang

banyak meninggalkan sam-

pah adalah distributor yang

melakukan pembongkaran

barang di kawasan Pasar

Induk Jodoh. (dfl/cw56/lim)

BATAM CENTRE — bright

PLN Batam melaksanakan

apel siaga memperingati Hari

Listrik Nasional (HLN) ke-66,

Kamis (27/10) di halaman Kan-

tor PLN Batam di Batam Cen-

tre. Kegiatan utama dalam

peringatan HLN ini adalah

program penggantian Kwh me-

ter tua pelanggan.

Secara nasional, target

Kwh meter yang harus diganti

oleh PLN pada tahun 2011 ini

adalah sebanyak 2,6 juta Kwh

meter, yang terdiri dari PLN

Indonesia Barat 300 ribu Kwh,

PLN Jawa dan Bali 2,1 juta

Kwhh dan PLN Indonesia Ti-

mur 200 ribu Kwhh. Sedang-

kan target penggantian Kwh

meter untuk Batam sebayak

14.325 Kwh yang telah berusia

di atas 15 tahun.

Program penggantian kWh

meter di Batam dilaksanakan

secara bertahap. Bertepatan

dengan HLN, PLN Batam se-

cara simbolis melakukan peng-

gantian sebanyak 56 Kwh pe-

langgan yang ada di Peruma-

han Taman Buana Indah, Sei

Panas.

Sementara itu, kegiatan

apel dihadiri oleh Forum Ko-

munikasi Pimpinan Daerah

Kota Batam, direksi PLN Ba-

tam, serta para mitra serta

pegawai PLN. Bertindak seba-

gai pembina apel adalah Wali-

kota Batam Ahmad Dahlan.

Ahmad Dahlan dalam sam-

butannya mengingatkan agar

PLN Batam selalu berupaya

berinovasi dan berkoordinasi

dengan seluruh stakeholder,

dalam rangka menjaga ke-

handalan sistem dan pasokan

listrik. "Serta meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan

sehingga mampu menyedia-

kan listrik untuk keperluan

Batam yang pertumbuhannya

sangat pesat," katanya.

Pada kegiatan apel, diada-

kan juga peluncuran slogan

baru PLN Batam yaitu Bekerja,

Bekerja, Bekerja. Melalui

slogan baru tersebut PLN ingin

menunjukkan kepada pihak

luar bahwa pegawai PLN ingin

fokus pada tugas pokonya yaitu

bekerja melayani masyarakat

di bidang ketenagalistrikan.

Dirut b’right PLN Batam

Sriyono D. Siswoyo, dalam

sambutannya mengatakan,

b’right PLN Batam sebagai

anak perusahaan PT PLN

(Persero) turut mendukung

program PLN (Persero),

termasuk peluncuran slogan

baru ini. Ia menjelaskan, saat

ini rasio elektrifikasi di Batam

telah mencapai angka di atas

90%, dengan pertumbuhan

penjualan yang rata-rata

mencapai 13,5% sejak tahun

2001 sampai 2010 dan pertum-

buhan jumlah pelanggan yang

mencapai 16,4%.

"Untuk mengantisipasi pe-

satnya pertumbuhan ketena-

galistrikan tersebut, memer-

lukan kerja keras seluruh pe-

gawai b’right PLN Batam," ujar-

nya sembari berpesan kepada

seluruh pegawai PLN Batam.

Peluncuran slogan Be-

kerja, Bekerja dan Bekerja,

ditandai dengan pelepasan

balon ke udara oleh Walikota

Batam, didampingi direksi

b’right PLN Batam dan Forum

Komunikasi Pimpinan Da-

erah Kota Batam. (and)

Bidan S-1 Masih MinimBATAM CENTRE — Bidan

yang ada di Indonesia dengan

kualifikasi sarjana strata satu

(S-1) saat ini masih sangat

minim. Semua bidan saat ini

rata-rata berpendidikan Dip-

loma Tiga (D-III).

"Bidan yang pendidikan-

nya S-1 masih sangat minim,

kita berharap setiap tahunnya

banyak bidan menamatkan

pendidikan S-1," ujar Ketua

Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

pusat, Harni Koesono dalam

acara seminar kebidanan di

Hotel Harmoni One Batam

Centre, Kamis (27/10).

Berdasarkan data yang di-

milikinya, kata Harni, hingga

akhir tahun 2011 Indonesia

baru memiliki 79 bidan yang

sudah berpendidikan S-1. Mes-

ki tidak disebutkan berapa

idealnya, namun menurutnya

jumlah tersebut masih sangat

jauh dari cukup. "Kita baru

memiliki 79 orang bidan yang

sudah S-1. Padahal setiap

tahunnya 40.000 bidan tamat

pendidikan D-III," ungkapnya.

Untuk memenuhi kebutu-

han akan pelaksanakan ke-

bidananan, selama ini IBI ha-

nya mengandalkan keteram-

pilan dan pengalaman bidan.

Salah satunya melalui pening-

katan pengetahuan bidan me-

lalui training khusus untuk

para bidan.

"Memang sih belum bisa

dikatakan profesional, tapi

pengalaman yang mereka mili-

ki cukup untuk melakukan pe-

kerjaan kebidanan," katanya.

Menurutnya, salah satu

syarat bidan untuk dikatakan

profesional minimal memiliki

pendidikannya S-1. Namun

menurutnya IBI mengalami

kendala untuk mencetak bidan

S-1, yakni karena saat ini baru

ada tiga universitas yaitu Braw-

ijaya, Andalas dan Erlangga

yang membuka jurusan ke-

bidanan hingga S-1. "Universi-

tas yang membuka jurusan ke-

bidanan hingga S-1 hanya ada 3

perguruan tinggi," ungkapnya.

Padahal menurutnya, se-

makin banyak bidan berpen-

didikan S-1, upaya pemerintah

untuk menurunkan angka ke-

matian ibu dan anak saat pro-

ses melahirkan dalam program

Millenium Development

Goal's (MDG's) akan lebih mu-

dah terwujud.

Berdasarkan hasil Survei

Demografi Kesehatan Ibu

(SDKI) 2009 katanya menye-

butkan angka kematian ibu

(AKI) di Indonesia masih ting-

gi. Setiap tahun ada 10.260

kematian ibu saat melahirkan.

Dengan kata lain, setiap

bulan ada 855 kematian ibu atau

setiap minggu ada 214 kematian

ibu atau setiap hari ada 8

kematian ibu. Ini berarti setiap

tiga jam ada satu kematian ibu.

AKI yang mencapai 390 per

100.000 kelahiran hidup me-

rupakan yang tertinggi di ka-

wasan ASEAN. (cw55)

Pelaku Usaha Kelistrikan Harus ProfesionalBALOI — Ketua Umum DPP

Akli (Asosiasi Kontraktor Lis-

trik Indonesia) Adang Surah-

man menegaskan pelaku usa-

ha di bidang kelistrikan harus

profesional dan memiliki ke-

ahlian dalam membangun da-

erahnya ke depan. Karena pr-

oyek dibidang listrik untuk

masa depan merupakan peker-

jaan yang sangat luar biasa.

"Keahlian dan keteram-

pilan dibidang listrik, bukan

hal yang mudah dan dapat

dikatakan suatu pekerjaan

yang berbahaya yang penuh

resiko serta mematikan. Maka

dari itu, perlu adanya sosia-

lisasi kepada masyarakat.

Apalagi resiko mengenai lis-

trik sangat tinggi," tegas Adang

didampingi Ketua DPC AKLI

Batam dan sejumlah petinggi

dari PLN Batam kepada war-

tawan usai pembukaan Musda

II dan Muscab Akli Batam, di

Hotel Vista, Kamis (27/10).

Kata Adang, keahlian dan

ketrampilan bagi pelaku usa-

ha di bidang kelistrikan meru-

pakan bentuk tanggungjawab

profesi untuk memenuhi ama-

nat Undang-Undang tentang

ketenagalistrikan. Artinya

Akli yang menghimpun semua

pengusaha terutama yang te-

lah mengantonggi SKA dibi-

dangnya, perlu ada eksitensi

dari pelaku usaha sendiri se-

hingga memiliki kompetensi

yang baik.

Selain itu, menurut Adang,

Kota Batam sangat maju, na-

mun kepedulian masyarsakat

dapat dikatakan belum maksi-

mal, meskipun Batam mempu-

nyai pertumbuhan yang pesat

sehingga perlu ada sosialisasi

kepada masyarakat dari AKLI

agar pengetahuan khusus ten-

tang kelistrikaan dapat dipa-

hami masyarakat luas.

"Contohnya dari kebutu-

han, paling tidak sekali dalam

lima tahun ada pemeriksaan

jaringan listrik di masyarakat.

Jadi Akli lah yang mempunyai

peran serta dalam hal tang-

gungjawab serta pelayanan

seperti ini,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua

DPRD Kota Batam Surya Sardi

mengatakan keberadaan Akli

diharapkan mampu mewu-

judkan program sesuai dengan

aspirasi masyarakat.

" Soal kelistrikan ini perlu

dibuatkan Perda sehingga per-

aturan yang ada lebih terarah

sesuai perkembangan pemba-

ngunan di Batam khusunya.

Terutama dalam meningkat-

kan pelayanan dan kebutuhan

masyarakat agar tidak me-

ngalami kendala yang dapat

menghambat pembangunan

kedepan,"ujarnya.

Ketua DPC AKLI Batam

Rivarizal ST berharap seluruh

anggota Akli dapat bekerja-

sama dengan baik serta men-

jalin kerjasama dengan stake

holder terkait seperti Pemda,

PLN maupun dengan masya-

rakat sebagai konsumen. "Ke

depan, Akli harus lebih baik

dibanding sebelumnya. Kami

juga menargetkan bagaimana

Akli bisa berperan untuk me-

layani masyarakat dengan baik

dan bekerja dengan profesio-

nal,"ujarnya. (ben)

CECEP/HALUAN KEPRI

Walikota Batam Ahmad Dahlan berjalan bersama Dirut PLN Sriyono D Siswoyo seusai melaksanakanupacara peringatan Hari Listrik Nasional di kantor PLN Batam Center, Kamis (27/10).

Page 11: HaluanKepri 28Okt11

M E T R O B A T A M Jumat, 28 Oktober 2011 11

Kenaikan Golongan Guru

Kejari Didesak Usut SK BodongBABABABABATTTTTAM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE — Kejaksaan Negeri (Kejari)Batam diminta mengusut pemalsu surat keputusan(SK) kenaikan golongan guru dari IVA ke IVB disejumlah sekolah negeri. SK tersebut terbuktibodong karena Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Kota Batam telah memberikan sanksi administrasiterhadap 46 guru tersebut. Bahkan para guru itujuga telah mengembalikan kelebihan pembayaranuang tunjangan ke kas negara.

ALI MAHMUDALI MAHMUDALI MAHMUDALI MAHMUDALI MAHMUD

Liputan Batam

Wanita PelakuHipnotis Beraksi Lagi

PELITA — Wanita pelaku hipnotis kembali beraksi. Kaliini korbannya bocah siswa Sekolah Dasar (SD) 008 Pelita,

Milani Sari Iman Sihombing (7) yang harus kehilangan

anting-antingnya setelah terkena hipnotis, Kamis (27/10)sekitar pukul 07.30 WIB.

Sebelumnya kasus yang sama juga terjadi pada lima

siswi SD Islam Terpadu (SDIT) Al Mujahidin, Gardan AyuPermai, Kelurahan Duriangkang, Sei Beduk, Rabu (5/10)

lalu. Ke lima siswi ini juga menjadi korban hipnotis.

Pelakunya diduga sama, yakni perempuan paruh baya.Berdasarkan informasi, kejadian yang menimpa

Milani Sari tersebut hendak masuk sekolah, Kamis (27/

10) sekitar pukul 7.00 WIB. Diduga kedua korban sudahdikuti pelaku sejak dari luar sekolah dan kemudian

mendekati kedua korban di dalam kelas.

Pelaku dengan ciri wanita muda berkulit putih,gemuk, rambut sebahu dan menggunan baju bercorak ini

lantas memberikan korban minum air putih da makanan

ringan. Usai korban meminum air, sebagianya diusapkanke wajah korban yang masih duduk di bangku kelas 1 ini.

"Tante itu baik, aku diberi minum dan di rayu-rayu, terus

sebelum aku masuk kelas, Tante itu minta antingnya dibuka.Aku langsung buka dan kukasihkan ke ibu itu (pelaku),"

cerita bocah itu dengan nada polos di rumahnya di

pemukiman rumah liar (ruli) Seraya Bawah RT 005/01,kemarin. Sementara Teti Dewi, ibu korban mengatakan, saat

anting-antingnya diberikan, selang beberapa saat setelah

kejadian itu anaknya menangis dan pulang ke rumah."Anak saya langsung pulang dalam keadaan menangis,

dia tak ikut belajar di sekolah, mungkin ketakukan gara-

gara anting-antingnya diminta orang tak dikenal (OTK),"katanya. (wan)

LPDB-KUMKMSalurkan Dana Bergulir Rp1,7 Triliun

JODOH — Lembaga Pengelola

Dana Bergulir Koperasi dan

Usaha Mikro,Kecil dan Mene-

ngah (LPDB-KUMKM) hingga

akhir 2011 ini telah menya-

lurkan dana bergulir sebesar

Rp1,7 triliun dengan jumlah

mitra sebanyak 786 unit.

Direktur Utama LPDB-KU-

MKM, Kemas Danial menga-

takan hal itu pada acara temu

mitra nasional LPDB-KUMKM

di Planet Holiday Hotel, kema-

rin. Temu Mitra ini digelar

selama dua hari (27-28/10).

Kata Kemas, acara tahunan

LPDB yang diselenggarakan

dengan mengambil 'Melalui

Temu Mitra Nasional LPDB-

KUMKM, Kita Perkuat Permo-

dalan KUMKM Guna Memper-

kokoh Perekonomian

Nasional' ini bertujuan untuk

membentuk komunikasi dan

kerjasama antara mitra LPDB-

KUMKM.

"Kegiatan ini juga meru-

pakan salah satu strategi di

mana LPDB-KUMKM melaku-

kan pengawasan kepada mitra-

mitra di seluruh Indonesia.

Agar tingkat kemacetan atau

non performing loan (NPL)

dapat ditekan. Untuk NPL LP-

DB saat ini sebesar 0,8 - 0,37

persen," jelas Kemas.

Ia berjanji mempertahan-

kan tingkat NPL yang rendah

merupakan salah satu prestasi

LPDB-KUMKM yang patut di-

banggakan, selain sejumlah

rentetan prestasi yang telah

diraih dan masih akan terus

dikejar di masa mendatang.

Upaya untuk memperta-

hankan NPL tersebut kata Ke-

mas, pihaknya melakukan ber-

bagai upaya yakni, melakukan

MoU dengan Dinas Koperasi di

seluruh Indonesia, MoU de-

ngan Kejaksaan, pembentukan

tim collection atau pemantau

piutang, serta monitoring dan

evaluasi, baik lokal, regional

dan nasional.

Kiemas mengatakan, pro-

posal koperasi yang masuk ke

LPDB-KUMKM telah menca-

pai 5.100 koperasi dengan

total pengajuan dana sebesar

Rp15 triliun. Mengingat saat

ini keterbatasan dana, maka

pihak LPDB-KUMKM mela-

kukan berbagai terobosan

dengan melakukan kerjasama

PT Jamsostek dan PT Bank

BTN.

Gubernur Kepri, HM Sani

mengatakan, untuk pengem-

bangan koperasi di Provinisi

Kepulauan Riau saat ini, masih

banyak mengalami berbagai

hambatan. Mengingat Kepri

terdiri dari lautan yang men-

capai 99 persen. Kendala-ken-

dala yang dihadapi saat ini, se-

perti transportasi terus dibe-

nahi. Namun pertumbuhan

ekonomi di Kepri, khususnya

dalam bidang insdustri sangat

bagus.

Acara temu mitra ini diha-

diri Sekretaris Menteri Negara

Koperasi dan UKM,Guritno

serta para mitra LPDB-KUM-

KM se Indonesia. (lim)

CECEP/HALUAN KEPRI

BERI PEMAPARAN — Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo (dua kanan) memberikan pemaparan materikepada peserta pelatihan pengembangan karakter Pemuda Indonesia di kantor Dispora Batam, Kamis (27/10).

CECEP/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani memberikan dana bergulir kepada perwakilan peserta KUMKM Kepri diHotel Planet Holiday, Kamis (27/10).

"Sudah jelas, ini tindak pidana pemalsuan. Kalau ti-

dak, kenapa para guru itu diberi sanksi dan diminta me-

ngembalikan kelebihan uang tunjangan itu. Bukti

lainnya, ada surat pembatalan golongan guru tersebut

dari Provinsi Kepri," kata Ketua Forum Lintas Pemuda

Anti Korupsi, Hubertus LD, di Batam Centre, kemarin.

"Kita minta Kejari mengusut kasus tersebut. Hal ini

agar tidak ada penilaian negatif di mata masyarakat,

bahwa Kejari Batam tidak mampu menuntaskan dugaan

kasus pemalsuan ini," katanya.

Wakil Ketua Komite SMAN 16 Seibeduk ini mengaku

temuan pemalsuan SK itu sudah diberikan kepada

Kejari. Sehingga mereka berharap Kejari segera melaku-

kan pemeriksaan karena mereka yakin temuan ini dapat

dipertanggungjawabkan.

Sementara itu Koordinator Federasi LSM Batam Ahadi

Reso Hutasoit mengatakan, tindakan pemalsuan yang dila-

kukan oleh 46 guru di Batam, tidak mungkin luput dari pe-

ngetahuan Muslim Bidin. Karena penandatanganan PAK

ada dibawah kewenangannya selaku kepala dinas.

"Muslim Bidin harus bertanggungjawab, jangan

seolah-olah tidak tau dengan kejadian tersebut," ujar

Ahadi saat keluar dari ruangan BKD Batam, Selasa (24/10).

Menurutnya, para pelaku pemalsuan seharusnya

tidak hanya mendapatkan sanksi administrasi, tetapi

harusnya mereka dituntut bertanggungjawab secara

hukum karena sudah masuk ranah pidana yang tidak bisa

selesai dengan melakukan pengembalian kelebihan

pembayaran.

"Kita tidak puas dengan apa yang dilakukan

Inspektorat, kita akan terus tindak lanjuti laporan kita

yang sudah masuk ke Polda Kepri terkait kasus

pemalsuan tersebut," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya 46 guru di Kota

Batam diduga mendapatkan kenaikan pangkat secara

ilegal yakni dari golongan IVA menjadi golongan IV B.

Sebagian di antaranya langsung menempati posisi sebagai

kepala sekolah (kepsek) di sejumlah SMAN, SMPN dan

SDN terkemuka yang tersebar di Kota Batam.

Kenaikan pangkat secara ilegal itu tersebut diketahui

berdasarkan surat pembatalan Surat Keputusan (SK)

kenaikan golongan yang bernomor No.036/K.XII/1/3-2010

yang disampaikan oleh Kantor Regional XII Badan

Kepegawaian Negara Provinsi Kepri yang ditujukan ke

Gubernur Kepri tertanggal 3 Maret 2010. Dalam surat itu

disebutkan 46 guru itu dinyatakan batal naik golongan

karena dalam pengajuannya ditenggarai cacat hukum,

sehingga harus kembali ke golongan IVA.

Sementara itu Hasnah, Sekretaris BKD Kota Batam

mengungkapkan pihaknya telah memberikan sanksi

administrasi terhadap 46 guru yang telah mendapatkan

kenaikan golongan secara ilegal tersebut. (lim)

Terdakwa 4 Kg Sabu Dituntut Seumur HidupSEKUPANG — Dua terdakwa kepe-

milikan 4 kilogram (kg) sabu, Sivabalan

Thamilarasan, warga Malaysia dan Mas-

riani Manurung dituntut hukuman se-

umur hidup oleh jaksa penutut umum

(JPU) Lukman dalam sidang di Penga-

dilan Negeri (PN) Batam, kemarin.

Dalam persidangan Sivabalan Tha-

milarasan melalui penasehat hukum-

nya Juhrin Pasaribu mengatakan ter-

dakwa benar-benar tidak tahu bahwa

Mike (DPO) telah mengisi koper ter-

sebut dengan barang terlarang. Siva-

balan yang masih muda ini juga

mengaku dirinya adalah korban sin-

dikat narkotika yang tidak bertang-

gungjawab. Untuk itu dia meminta

keringan hukuman. Pertimbangannya

selain terdakwa masih muda juga

terdakwa selalu kooperatif dalam per-

sidangan.

"Memohon kepada Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara

berkenan membantu, meringankan dari

tuntutan JPU yang dijadikan kurir oleh

sindikat peredaran narkoba," kata Juh-

rin kepada majelis hakim.

Sementara itu, dalam persidangan

yang terpisah terdakwa Masriani Ma-

nurung melalui penasehat hukumnya

Charles Lubis dalam pembelaannya

meminta kliennya agar dibebaskan.

"Terdakwa tidak pernah membeli, me-

nawarkan dan menjual. Penuntut

umum tidak mempertimbangkan aspek

sosial psikologis," kata Charles.

Jika majelis yang dipimpin Sai-

man berpendapat lain, agar diberi-

kan putusan seadil-adilnya karena

terdakwa telah mengaku bersalah

dan seorang janda yang memiliki

anak yang masih berusia 6,5 tahun.

Sidang ditunda hingga Kamis (3/11)

mendatang.(doz)

Ditempati PT Asfansi

Ahli Waris Tuntut Ganti Rugi LahanBATUAMPAR — Sedikitnya tujuh

orag ahli waris keluarga Ibu Ratik

mendatangi Kantor PT Asfansi Tata

Konstruksi cabang Tanjungsengkuang,

kemarin. Mereka mempertanyakan

ganti rugi lahan dua hektar yang ditem-

pati perusahaan tersebut.

Elvika Adenoris, salah satu ahli

waris mengatakan sudah 10 tahun pe-

rusahaan yang memproduksi palet itu

menempati lahan milik ibunya yang

sudah meninggal, namun belum ada

ganti rugi.

"Kami selaku ahli waris tanah ter-

sebut menuntut hak dan kewajiban

pihak perusahaan agar membayar

ganti rugi," tegas Elvika Adenoris

Aritonang di depan halaman peru-

sahaan sembari menunjukan Surat

Kepemilikan (SK) tanah tertanggal 10

September 1996 dan SK tertanggal 6

Juli 2007 serta SK Pengadilan Agama

(PA) Batam tanggal 4 Mei 2011 yang

menyatakan atas nama ahli waris Ibu

Ratik (Alm) sesuai keputusan PA

Batam. Atas dasar surat itu lanjutnya,

ia meminta agar izin WTO yang dike-

luarkan oleh Badan Pengusahaan (BP)

atau Otorita Batam (OB) terhadap

perusahaan itu dicabut," ujar Ika saat

mendatangi redaksi Haluan Kepri

sambil menunjukan bukti surat-surat

tersebut.

Para ahli waris berjanji akan terus

memperkarakan kasus itu hingga per-

soalan benar-benar tuntas. "Selama ini

kita bicara baik-baik tapi mereka tak

menggubrisnya, kini saatnya kita ber-

suara agar keadilan dan kebenaran bisa

ditegakan," ucapnya.

Pihak perusahaan yang beralamat di

Komplek Citra Batam Blok D No 30,

Batam Centre belum berhasil dimintai

keterangan. Saat hendak dikonfirmasi,

satpam perusahaan tersebut mengaku

pimpinannya tidak ada di kantor karena

sudah tutup. Satpam tadi meminta warta-

wan datang lagi besok (hari ini). (tea)

- Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal14 Oktober 2011 Nomor : 93 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SHNotaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang SahamPerseroan T erbat as PT. GOLDEN MAXIMA berkedudukandi Batam (“PERSEROAN ”) yang telah mengambil keputusanantara lain menyetujui :a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut

segala asset-asset PERSEROAN.b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris

PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Nyonya YENNY BURHANtersebut, selaku Direktur dan T uan DENI tersebut selakuKomisaris dalam PERSEROAN dan diangkatnya Tuan EDDYTANTO selaku Direktur dan Tuan BUDI selaku KomisarisPerseroan yang baru, dengan demikian Nyonya YENNYBURHAN dan Tuan DENI tersebut tidak mempunyai urusandan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusandan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikanpelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit etdecharge) kepada PERSEROAN.

- Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas haltersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada PerseroanTerbat as PT. GOLDEN MAXIMA tersebut.

Batam, 14 Oktober 2011

PENGUMUMAN

Page 12: HaluanKepri 28Okt11

L I N G G A12 Jumat, 28 Oktober 2011

LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) Kebupaten Lingga telah menyiapkan 49ekor sapi kurban untuk disebarkan ke segenaplapisan masyarakat di masing-masing kecamatansaat Idul Adha 1432 H nanti.

SKPD LinggaBerkurban 49 Sapi

Sementara itu, Pemerintah

Provinsi Kepri akan menyum-

bang dua ekor sapi bagi mas-

yarakat di Pulau Lalang dan

Pulau Berkala "Untuk semen-

tara secara keseluruhan jumlah

hewan kurban yang telah di-

pastikan untuk disumbangan

oleh SKPD Pemkab Lingga dan

Pemprov Kepri ke masyarakat

Lingga saat ini sebanyak 51

ekor," kata Kabag Kesejahtera-

an Masyarakat (Kesmas) Pem-

kab Lingga Said Rudi Fallo, Ka-

mis (27/10).

Diterangkan, dari sumbang-

an sejumlah hewan kurban ter-

sebut terdapat juga sumbangan

dari Bupati Lingga, Daria. Dari

menyumbang dua ekor sapi un-

tuk Masjid Al Zulfa, Singkep dan

seekor sapi untuk Surau Al Ji-

had, Tanda Hilir, Kelurahan

Daik, Kecamatan Lingga.

Kemudian, Wakil Bupati Li-

ngga, Abu Hasim menyumbang

seekor sapi untuk Masjid Teluk

Mengkunang, Desa Penuba, Ke-

camatan Lingga dan Sekretaris

Daerah (Sekda) Lingga , Ka-

marudin untuk masyarakat di

lingkungan Surau Babul Ikhlas,

Sekoap Darat, Kelurahan Dabo.

Dikatakan, sumbangan se-

jumlah hewan kurban tersebut

ada yang diperoleh dari pem-

belian langsung masing-masing

SKPD dan dipesan.

"Insya Allah ketersediaan

hewan kurban pada tahun ini

dapat tercukupi serta dapat

pula terlaksana dengan baik

dan lancar sebagaimana mes-

tinya," ungkap Rudi.

Secara umum lanjutnya, pe-

nyebaran hewan kurban untuk

masing-masing kecamatan me-

liputi, Kecamatan Lingga se-

banyak 22 ekor, Singkep seba-

nyak 16 ekor, Lingga Utara

lima ekor, Senayang tiga ekor,

dan Singkep Barat empat ekor.

"Guna menjamin dan me-

nguji kondisi kesehatan hewan

kurban tersebut, ini telah dise-

rahkan ke Dinas Pertanian dan

Peternakan Pemkab Lingga,"

ujarnya.Menurutnya, jumlah

hewan kurban yang disumba-

ngkan oleh masing SKPD Pem-

kab Lingga pada tahun ini lebih

meningkat satu ekor dibanding-

kan tahun 2010 lalu. Terpisah,

Pelaksana Tugas (Plt) Camat

Singkep, Azwar M, Atd MT

menyampaikan terimaksih atas

sumbangan hewan kurban dari

masing-masing SKPD Pemkab

Lingga bagi masyarakat yang

dipimpinnya saat ini. ***

Warga Berhala Bersiap Pindah

LINGGA — Masyarakat Pulau Berhala bersiap pindah jikaPulau Berhala nanti sudah pasti dikuasai oleh Provinsi

Jambi. Saat ini, sebagian besar warga Berhala yang berasal

dari Kepri masih komit untuk tinggal di Pulau Berhala,sampai keputusan hukum tetap tentang pulau ini.

Kepala Desa Berhala, Encik Syarif menjelaskan, saat ini

warganya masih menunggu tentang status Pulau Berhalakeputusan hukum sebenarnya. "Kita masih menunggu

pasca dikeluarkannya peraturan menteri dalam negeri

tentang status Pulau Berhala. Kita masih tetap berdiam dipulau tersebut. Situasi saat ini masih kondusif dan tidak

ada kejadian yang menonjol," katanya

Syarif menerangkan, warga akan memutuskan sikapsetelah gugatan Provinsi Kepri ke Mahkamah Konstitusi

terhadap peraturan menteri dalam negeri terhadap Pulau

Berhala telah putus. Tentang kemana nantinya wargaKabupaten Lingga yang mendiami pulau Berhala pindah?

Syarif menegaskan, pihaknya akan balik ke asalnya

masing-masing. Katanya, saat ini mereka sudah banyakyang bers iap-s iap pindah pulang k e tempat asal

mereka. Sebagian besar mereka adalah warga Desa

marok Kecil. "Jadi rencananya mereka akan pulang ketempat asal mereka dan juga desa-desa lain yang ada

di sek itar s ini , "terang Kepala Desa Pulau Ber hala

menambahkan. (cw32)

Tagana Lingga Minta Bantuan Operasional

LINGGA— Taruna Tanggap

Bencana (Tagana) Kabupaten

Lingga mengharapkan bantuan

pemerintah Lingga dalam me-

nunjang operasional dan meni-

ngkatkan kualitas anggota Ta-

gana dalan tanggap bencana.

Hal itu disampaikan Koor-

dinator Tagana Wilayah Kabu-

paten Lingga, Marjoni, Kamis

(27/10) kemarin.

"Selama ini kita tidak pernah

sekalipun mendapatkan alokasi

anggaran penyaluran bantuan

kepada masyarakat," katanya.

Dikatakan, tuntutan Tagana agar

diperhatikan tidaklah berlebi-

han. Karena kehadiran Tagana

sendiri sudah dituntut untuk

bergerak cepat memberikan ban-

tuan kepada masyarakat ketika

terjadi musibah.

"Beberapa kali kami me-

minta Pemkab Lingga melalui

intansi terkait untuk mem-

posting anggaran untuk operis-

ional tagana, namun hingga

kini belum direalisasikan,"

katanya.

Joni menuturkan, selama

ini untuk operasional anggota

tagana dalam memberikan ban-

tuan dipotong dari insentif ang-

gota. Meski minim, namun se-

maksimal mungkin Tagan Li-

ngga siap membantu masyara-

kat yang tertimpa bencana.

"Setiap enam bulan mema-

ng ada bantuan isentif dari Pe-

merintah Pusat sebesar Rp600

ribu untuk setiap anggota. In-

sentif untuk anggota inilah ya-

ng dipotong untuk Kas Tagana

untuk biaya operasional jika

ada bencana," sebutnya.

Selain untuk operaisoanal

menanggani bencana, Tagana

juga membutuhkan anggaran

operasional untuk menjemput

bantuan bencana dari Pemprov

kepri di Kota Tanjungpinang.

Meski selam ini tidak ada dibe-

rikan dana oprasional yang se-

wajarnya emnajdi tanggung

jawab Pemkab Lingga, namun

pihaknya tetap menjemput se-

mua bantuan yang diberikan ke

KOta tanjungpinang dengan

anggaran yang minim.

"Kami berharap, ada per-

hatian dari Pemkab Lingga un-

tuk kedepannya memberikan

posting anggaran untuk ope-

rasional Tagana," sebutnya.

Lebih jauh ia menuturkan,

saat ini banyak bantuan mak-

anan dari tagana yang belum

tersalurkan. Dari pada kadalu-

arsa Tagana berinisiatif mem-

berikannya kepada warga mas-

yarakat yang membutuhkan.

"Bagi masyarakat yang ing-

in mendapatkan bantuan ma-

kanan dari Tagana, dapat me-

ngajukan permintaan bantuan.

Tapi dengan catatan menjem-

put sendiri ke sekertariat

tagana," imbuhnya. (cw32)

Satu Tahun Menderita Lumpuh

Sahar Butuh Perhatian PemdaLINGGALINGGALINGGALINGGALINGGA— Sahar (68) warga Kelurahan DaboLama, Kecamatan Singkep ini tidak tahu lagi harusberbuat apa. Dia hanya mengharapkan bantuansosial dari Pemkab Lingga untuk mengobatikelumpuhan akibat strok yang dialaminya sejaksatu tahun silam.

Pria tua yang hidup seba-

tang kara dan saat ini menump-

ang di rumah, Ram (52) seorang

wanita janda beranak dua yang

masih kecil tersebut saat dite-

mui, Kamis (27/10) tidak dapat

berucap banyak akibat penyak-

it yang dideritanya tersebut.

Akibat penyakit tersebut, ia

juga tidak dapat lagi berusaha

untuk menutupi biaya kebutu-

han sehari-harinya.

Sebelum tinggal di Kelurah-

an Dabo Lama, pria asal Bagan

Siapi-Api Provinsi Riau ini

sempat tinggal diberbagai tem-

pat di Lingga. Iap pun menja-

lani profesi sebagai nelayan dan

terakhir tinggal di Dusun I

Desa Berhala, Pulau Lalang

Kecamatan Singkep.

Menurut Encik Rosman,

Ketua RT 04 Dusun I Desa Berh-

ala mengatakan, selama tinggal

di daerahnya, Sahar sempat

hidup dari bantuan dan belas

kasihan masyarakat diseki-

tarnya. Namun belakangan set-

elah berhasil menjual tanah

yang dimilikinya, Sahar lalu

memutuskan pindah ke tempat

ia tinggal saat ini.

"Hasil penjualan tanah ter-

sebut, kemudian dia titipkan

kepada Ram, wanita janda yang

merawatnya saat ini. Tapi se-

karang uangnya tersebut sudah

habis untuk biaya pengobatan,

termasuk kebutuhannya se-

hari-hari," kata Rosman.

Melihat kenyataan tersebut,

lanjut Rosman, timbul rasa ke-

prihatiananya setelah mendapat

kabar dari wanita yang mera-

watnya tentang kondisi yang

dialami oleh Sahar saat ini. Den-

gan niat yang tulus, ia kemudian

berusaha untuk mencarikan so-

lusinya melalui koordinasi den-

gan Kepala Desa Berhala, Encil

Sarif serta Pelaksana tugas Ca-

mat Singkep, Azwar.

"Dengan usaha tersebut,

mudah-mudahan pihak Keca-

matan Singkep dapat mencari-

kan solusinya untuk meminta

bantuan dari anggaran di Dinas

Sosial dan Tenaga Kerja (Dinso-

snaker) Pemkab Lingga," ucap

Rosman serta diamini oleh Ka-

des Berhala, Encik Sarif dan Plt

Camat Singkep Azwar.

Kepala Dinsosnaker Pemkab

Lingga, Ayuzar yang dihubungi

melalui ponselnya mengaku be-

lum mengetahui tentang adanya

keluhan masyarakat yang ten-

gah menderita lumpuh dan mem-

butuhkan perhatian dari Pemk-

ab Lingga tersebut.

"Saya baru mendapat kabar

tentang itu, dan nantilah akan

kita usahakan mencari solusin-

ya melalui koordinasi dengan

pihak Dinas Kesehatan (Din-

kes) Lingga maupun bantuan

dari DP2KA Pemkab Lingga,"

ucap Ayuzar.

Ketika disinggung apakah

ada anggaran khusus dari AP-

BD Pemkab Lingga untuk ban-

tuan sosial dari dinas yang dip-

impinya untuk warga yang

membutuhkan saat ini, Hal ter-

sebut dijawab oleh Ayuzar den-

gan ucapan tidak tahu.

"Sepengetahuan saya tidak

ada anggaran untuk warga ku-

rang mampu tersebut. Tapi saya

cek kembali ke DP2KA," sahut-

nya singkat. (nel)

Sahar

ASPANEL/HALUAN KEPRI

MILIK SKPD — Sapi kurban milik SKPD Pemka Lingga siap dikurban dan ditebar ke masyarakat pada hari raya Idul Adha 1432 H nanti.

ASPANELLiputan Lingga

Page 13: HaluanKepri 28Okt11

N A T U N A Jumat, 28 Oktober 2011 13

Reses DPRD Natuna

Warga Minta Lapangan Sepak BolaRRRRRANANANANANAIAIAIAIAI— Warga Kelurahan Ranai Darat, KecamatanBunguran Timur, Kabupaten Natuna, minta didaerahnya dibangun lapangan sepak bola. Tidak hanyaitu, warga juga minta dibuatkan drainase di sepanjangJalan HR Soebrantas Ranai Darat beserta jalan hotmixdari Ranai Darat tembus Kampung Puak.

Permintaan warga tersebut

terungkap saat reses II sejum-

lah anggota DPRD Natuna ke

wilayah ini, Rabu (26/10). Re-

ses tersebut dihadiri empat

anggota DPRD Natuna antara

lain Ngesti Yuni Suprapti (Gol-

kar), Harmain Usman (PDP),

Alias Kadir (PAN) dan Daeng

Amhar (PAN) selaku ketua

koordinator reses.

" Reses ini digelar sejak 21-

26 Oktober, dimana tujuan dari

reses ini adalah untuk men-

jaring aspirasi masyarakat

secara langsung oleh DPRD

Natuna, untuk diajukan di AP-

BD Murni 2012 mendatang,"

ujar Daeng Amhar saat ditemui

usai acara, kemarin.

Menurut Amhar, kegiatan

reses juga untuk mengakomo-

dir permintaan masyarakat,

yang tidak terakomodir pada

Musrenbang. Sehingga permin-

taan yang bersifat urgent bisa

direalisasikan melalui reses. "

Untuk wilayah Ranai Darat,

yang paling utama, warga me-

minta supaya dibuatkan sara-

na olahraga, seperti lapangan

bola kaki. Kemudian pem-

bangunan saluran drainase di

jalan HR. Subrantas dan jalan

hotmix," katanya.

Kemudian, dari pertemuan

ini, lanjutAmhar, pihaknya baru

memperoleh kesepakatan bah-

wa untuk lokasi sarana olahraga

dibutuhkan tanah seluas tiga

hektar. Namun untuk harga per

meternya, masih dalam perun-

dingan antar pemilik lahan

yang akan dibebaskan. " Warga

juga meminta supaya pembang-

unan Masjid Nur Iman dilan-

jutkan," paparnya.

Pada kesempatan itu, warga

juga minta DPRD Natuna mem-

benahi masalah pendidikan.

Salah satunya adalah soal in-

sentif guru sekolah PAUD, serta

permintaan diberikan uang

pembinaan bagi pengurus PKK

tingkat kelurahan, karena sel-

ama ini mereka tidak pernah

memiliki dana untuk menye-

lenggarakan kegiatan rutin.

" Untuk insentif bagi te-

naga pengajar sekolah PAUD,

kita upayakan sama rata, baik

untuk PAUD yang mengajar

tiga hari maupun satu minggu.

Semuanya diupayakan sama.

Persoalan insentif tenaga pe-

ngajar di PAUD memang sudah

sejak dulu, itu akibat tidak

dianggarkannya oleh peme-

rintah daerah melalui dinas

pendidikan. Dan kita akan

upayakan insentif yang dibe-

rikan sama dengan insentif dari

Provinsi," ujar anggota DPRD

Natuna Ngesti Yuni Suprapti

kepada masyarakat.

Ngesti mengaku lucu saja

dengan permintaan masya-

rakat tersebut. Pasalnya, hal

itu dikarenakan permintaan

masyarakat selalu mengarah

pada sektor fisik, sementara

permintaan warga untuk ma-

salah kesejahteraan hidup, dan

kesinambungan peran gender

tidak di fikirkan. "memang

bagus, permintaan di sektor

fisik menunjukan adanya per-

cepatan pembangunan, tetapi

kita juga tidak bisa mening-

galkan kebutuhan dua insan,

seperti kebutuhan kaum laki-

laki dan kaum perempuan ya-

ng selama ini selalu bersa-

maan dan saling berkesinam-

bungan dalam mewujudkan

pembangunan yang merata"

Tutur Ngesti.***

Panitia Pemekaran SMS Gelar MubesRANAI — Panitia pemekaran

wilayah Kabupaten SMS (Su-

bi, Midai dan Serasan) me-

nggelar Musyawar Besar (Mu-

bes) tanggal 27 November ini.

Dalam Mubes tersebut, diba-

has berbagai persoalan yang

kemungkinan muncul selama

proses pemekaran.

Ketua panitia persiapan

pemekaran SMS Natuna Se-

latan Muhammad Erimuddin

yang ditemui belum lama ini

menyebutkan, rapat koordi-

nasi bersama anggota DPRD

asal SMS merupakan bagian

dari sosialisasi dan koordinasi

terkait rencana pemekaran.

" Kami dari panitia mela-

kukan pertemuan dengan ang-

gota DPRD asal daerah SMS

untuk membicarakan rencana

pemekaran kabupaten baru

ini," ujar Erimuddin melalui

press release, Rabu (26/10).

Dalam pertemuan tersebut,

selain membahas jadwal Mu-

bes juga disampaikan progres

report atau laporan tentang

kegiatan yang telah dilakukan

panitia persiapan dalam ra-

ngka sosialisasi menjelang

Mubes. Salah satunya adalah

pertemuan panitia pemekaran

dengan mahasiswa asal SMS.

" Dari rapat tersebut kami

menetapkan bahwa pelaksa-

naan Mubes pemekaran akan

dilaksanakan akhir bulan No-

vember mendatang, dan selan-

jutnya kami akan menyusun

kepanitian Mubes," katanya.

Sosialisasi itu, kata dia,

tidak hanya dilakukan di wi-

layah SMS saja, tetapi juga di

wilayah di luar SMS seperti

Pontianak, Tanjung Pinang,

Pekanbaru, dan Jakarta serta

daerah-daerah lainnya.

Dalam press release terse-

but, juga tertulis bahwa rapat

akan dihadiri Ketua DPRD Na-

tuna Hadi Chandra. Dalam ber-

bagai kesempatan, Hadi Chan-

dra mengatakan dukungan

masyarakat di wilayah SMS

harus kuat, agar pembentukan

Kabupaten baru terwujud.

" Beliau (Hadi Chandra

telah memberika apresiasi

yang tinggi terhadap kerja

keras panitia persiapan. Ke-

mudian beliau juga memberi-

kan dukungan agar panitia

terus melaksanakan tugasnya

dengan sebaik-baiknya," tulis

Erimuddin.

Erimuddin juga meng-

atakan bahwa SMS merupa-

kan sebuah identitas untuk

memudahkan masyarakat me-

ngenali wilayah tersebut. Na-

mun Hadi Chandra menya-

rankan kepada panitia per-

siapan agar mulai mengenal-

kan SMS sebagai wilayah Na-

tuna Selatan.

Karena, menurut dia, bahwa

dunia luar termasuk dunia in-

ternasional mengenali daerah

ini dengan identitasnya sebagai

wilayah Natuna. Dan itu dibuk-

tikan dengan beberapa produk

atau kekayaan alam di wilayah

ini selalu di beri label Natuna.

Seperti salah satunya nama-

nama kekayaan laut ikan bela-

nak Natuna. (leh)

Permainan Mendu Kembali DitampilkanRANAI — Mendu, permainan

asal Melayu kembali ditam-

pilkan di panggung atraksi

dan kesenian budaya daerah

di pantai kencana, Sabtu (22/

10) malam.

Mendu yang dimainkan

oleh sanggar Semadun Dewa

Sedanau Kecamatan Bunguran

Barat ini berhasil memukau

penonto, terutama masyarakat

asli Melayu.

Mendu yang kerap dimain-

kan masyarakat di beberapa

wilayah Natuna ini, menceri-

takan tentang kisah sang putri

yang disihir oleh jin menjadi

gajah putih. Akhirnya, sang

putri di ungsikan ke hutan

belantara oleh sang raja, ka-

rena malu untuk menutup aib

kerajaan. Kemudian sang put-

ri bertemu dengan sang dewa

Mendu dan adiknya angkara

dewa, yang akhirnya dilan-

jutkan dengan sebuah per-

kawinan keduanya.

Permainan Mendu sendiri,

saat ini masih sering dimainkan

oleh masyarakat di Kecamatan

Pulau Laut, Kecamatan Bung-

uran Barat (Sedanau), Keca-

matan Midai, dan kota Ranai.

" Pada malam Minggu ke-

marin, permainan Mendu me-

rupakan pertunjukan yang

paling disenangi oleh penon-

ton, khususnya masyarakat

asli melayu. Meski permaianan

ini tidak asing di mata masya-

rakat, namun kehadirannya

untuk tampil di panggung at-

raksi dan kesenian budaya da-

erah, merupakan sebuah per-

tunjukan yang khas dimata pa-

ra penonton," ujar Panitia ac-

ara, Nurul Huda, Rabu (26/10).

Katanya, penampilan Men-

du jauh lebih menarik karena

disamping pemainnya menge-

nakan seragam khas Melayu,

juga cerita kelasiknya yang

menarik. " Pada malam Minggu

kemarin, banyak sanggar ke-

senian yang tampil, seperti

tarian Jawa, tari Selendang,

tari Kreasi Melayu. Namun

hanya permainan Mendu yang

penampilannya sangat mena-

rik," katanya.

Menurut Nurul, pertun-

jukan panggung atraksi dan

kesenian budaya daerah yang

dilaksanakan 22 Oktober me-

rupakan pertunjukan yang ke-

7. Rencananya, untuk per-

tunjukan selanjutnya akan

dilaksanakan pada tanggal 12 -

26 November.

" Terakhir pertunjukan ini

pada tanggal 10 Desember 2011.

Maka dari itu kita berharap,

akan ada banyak sanggar seni

melayu dan kesenian daerah

luar, untuk tampil di pang-

gung," pungkasnya.(leh)

Nasoha Pimpin PDMuhammadiyah Natuna

RANAI — H. Nasoha, S.Ag terpilih sebagai Ketua PD Mu-

hammadiyah Kabupaten Natuna periode 2011-2015. Ia ter-pilih sebagai ketua setelah melalui proses pemilihan

yang diselenggarakan pada acara Mubes Muham-

madiyah, di gedung Asrama Haji, Komplek Masjid AgungNatuna, Selasa (25/10).

Selain memilih kepengurusan PD Muhammadiyah, Mubes

juga dilangsungkan pemilihan kepengurusan PD Aisyiyahyang merupakan bagian dari Muhammadiyah. Terpilih sebagaiketua yakni Ibu Ngesti Yuni Suprapti, yang sebelumnya juga

menjabat sebagai Ketua PD Aisyiyah periode 2005-2010." Ada tiga organisasi yang melakukan Mubes bersamaan,

pertama PD Muhammadiyah, PD Aisyiyah, dan PD Nasyiyatul

Aisyiyah. Dimana ketiganya ini bagian dari Muhammadiyah,"ujar Nasoha saat ditemui usai acara.

Dikatakan dia, sebelum Mubes, PD Muhammadiyah meng-

gelar seminar kontenporer dengan pembicara dari PimpinanPusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar. " Kami sebagaipengurus PD Muhammadiyah yang baru, berharap mendapat

dukungan seluruh anggota dan pengurus PD Muhammadiyahuntuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik, sesuaidengan perencanaan program lima tahun kedepan" katanya.

Adapun program berikutnya, tidak hanya fokus padapengembangan organsiasi saja, tetapi juga fokus pada ilmupendidikan agama islam. Sehingga kedepan akan muncul

para generasi muda sebagai generasi penerus Muhamma-diyah di Kabupaten Natuna. (leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

RESES DPRD — Sejumlah anggota DPRD Natuna berdialog dengan warga Ranai Darat saat melakukan reses ke wilayah itu, Kamis (27/10). Dalam reses tersebut, warga minta dibuatkanlapangan sepak bola dan pembangunan drainase.

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SANGGAR Semadun Dewa kembali memperlihatkan kebolehannya melakukan permainan Mendu di Pantai Kencana, Sabtu malam lalu.

S H O L E H A R I YA N T OLiputan Natuna

Page 14: HaluanKepri 28Okt11

F O K U S14 Jumat, 28 Oktober 2011

Tabel Data Program 600 RTLHdi Kabupaten Karimun

I. Kecamatan Kundur

1. Kelurahan Tanjung Batu Kota 9 Unit

2. Kelurahan Tanjung Batu Barat` 12 Unit

3. Kelurahan Alai 27 Unit

4. Desa Sei.Sebesi 30 Unit

5. Desa Sei.Ungar 35 Unit

6. Desa Batu Limau 44 Unit

Total 157 Unit

II. Kecamatan Kundur Utara

1. Desa Penarah 70 Unit

2. Desa Sebele 56 Unit

3. Desa Sei.Ungar Utara 14 Unit

4. Desa Teluk Radang 41 Unit

3. Kelurahan Urung Barat 18 Unit

4. Kelurahan Urung 16 Unit

Total 215 Unit

III. Kecamatan Kundur Barat

1. Kelurahan Sawang 60 Unit

2. Desa Sawang Laut 35 Unit

Total 95 Unit

IV. Kecamatan Meral

1. Kelurahan Meral Kota 5 Unit

2. Kelurahan Sei.Raya 8 Unit

3. Kelurahan Pasir Panjang 8 Unit

Total 21 Unit

V. Kecamatan Karimun

1. Desa Parit 35 Unit

Total 35 Unit

VI. Kecamatan Buru

1. Kelurahan Buru 32 Unit

2. Kelurahan Lubuk Puding 45 Unit

Total 77 Unit

Sumber : Dinas Sosial Kab.Karimun

HALUAN KEPRI/ILHAM

DIDUGA BERMASALAH –– Bupati Karimun, Nurdin Basirun melakukan sidak terhadap program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Pulau Kundur beberapawaktu lalu yang diduga bermasalah.

HENGKY HAIPONLIPUTAN Karimun

Program 600 RTLHdi Karimun Bermasalah

PROGRAM pengentasan kemiskinan dalam bentuk Reha-bilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri, tidak tepat sasaran dan terdapatbanyak penyimpangan. Temuan adanya penyimpangan mulaiterungkap di Kabupaten Karimun.

Gubernur Kepri, HM.Sani mu-

ngkin tidak menyangka bahwa

program yang digelontorkan dengan

anggaran miliaran rupiah dari dana

bantuan Pemerintah Provinsi Kepri

dan dana pendamping dari kabupat-

en/kota sebesar Rp 20 juta bagi set-

iap rumah, ternyata sama sekali

tidak dinikmati masyarakat pesisir

pantai dan pulau-pulau kecil.

Program yang seharusnya menjadi

hak masyarakat miskin seperti nelay-

an dan suku laut diduga telah disele-

wengkan oknum yang tidak bertang-

gungjawab. Salah satu dugaan penyim-

pangan yakni program rehabilitasi 600

rumah tak layak huni (RTLH) di Kabu-

paten Karimun dengan total anggaran

sebesar Rp12 Miliar.

Dugaan penyimpangan ini terung-

kap ketika Bupati Karimun Nurdin

Basirun meninjau realisasi rehabilitasi

467 unit rumah warga miskin yang

tidak layak huni di Kecamatan Kun-

dur, Kecamatan Kundur Utara dan Ke-

camatan Kundur Barat, Minggu (23/10).

Dalam sidak bersama sejumlah

Satuan Perangkat Kerja Daerah

(SKPD), di Kelurahan Sawang Keca-

matan Kundur Barat, didapati Ket-

ua RT 02, Kelurahan Sawang menda-

pat jatah rehabilitasi rumah. Pada-

hal secara ekonomi Ketua RT terse-

but tidak masuk dikategorikan se-

bagai masyarakat kurang mampu.

“Masyarakat sempat protes ketua

RT dapat jatah program rehabilitasi

rumah. Padahal kami tahu dia secara

ekonomi mampu dan berkecukupan.

Dia kerja di PNPM sementara istrin-

ya juga jualan. Kami rasa ini tidak

tepat karena masih banyak

masyarakat kurang mampu di sini

yang mesti layak untuk mendapat-

kannya,” kata seorang warga men-

gungkapkan rasa kesalnya.

Informasi yang didapat koran ini

di lapangan, dari 60 unit rumah yang

dibangun di Kelurahan Sawang dan

35 unit yang dibangun di Desa Sawang

Laut Kecamatan Kundur Barat bany-

ak yang tidak tepat sasaran.

Salah seorang warga yang eng-

gan menyebutkan namanya men-

gungkapkan, banyak warga tidak

mampu di wilayah tersebut seharus-

nya mendapat program rehabilisasi

rumah tapi ternyata tidak kebagian.

Ia menilai Dinsos lemah dalam pen-

dataan dan pengawasan, sehingga

menimbulkan banyak permasalah-

an di lapangan.

Warga memukan banyak sekali

indikasi penyimpangan dan

ketidakberesan dari program rehab

467 unit rumah di Pulau Kundur.

“Salah satu contoh adalah soal

pengadaan bahan material bangunan.

Banyak warga di sini buat batako

tetapi pengurus RT/RW dan lurah

sebagai pelaksana lapangan justru

mengambilnya dari salah seorang

toke (pengusaha). Padahal toke terse-

but beli dari Rp1.300 per satuan dan

dijual dengan harga Rp1.800 per satu-

an. Kenapa tidak ambil saja ke

masyarakat sehingga memberikan

manfaat ekonomi langsung ke

masyarakat,” keluh warga yang kesal.

Bupati Karimun, Nurdin Ba-

sirun di sela-sela sidak lapangan

mengatakan, program rehabilitasi

600 unit rumah warga miskin yang

tidak layak huni di Kabupaten Ka-

rimun harus tepat sasaran

“Semuanya tentunya kita laku-

kan untuk masyarakat bagaimana

masyarakat terbantu. Mereka boleh

bawa saya melihat rumah-rumah

yang sudah siap dan seakan tidak

masalah, tapi ingat saya akan awasi

sendiri, nanti saya akan turun sendi-

ri mengecek langsung ke lapangan,”

ujar Nurdin mengingatkan jajaran-

nya di lapangan.

Nurdin juga mengharapkan agar

Dinsos Kabupaten Karimun menga-

wasi pelaksanaan program tersebut

sehingga terealisasi sesuai dengan

perencanaan. Ia juga memerintah-

kan para camat juga turut mengawa-

si sehingga rumah yang direhab be-

nar-benar sesuai dengan anggaran

yang dialokasikan.***

Dewan Temukan KejanggalanDUGAAN ketidakberesan dalam

program rehabilitasi 600 rumah tak

layak huni (RTLH) di Kabupaten Ka-

rimun semakin jelas setelah Komisi A

DPRD Karimun menemukan indikasi

penyimpangan di Desa Alai dan Desa

Batu Limau, Kecamatan Kundur.

"Hasil peninjauan ke Kelurahan

Alai dan Desa Batu Limau, Kecamatan

Kundur, kami menemukan sejumlah

penyimpangan. Di Kelurahan Alai,

besar dana program BRTLH per unit

hanya disalurkan sebesar Rp16,5 juta

dan bukan Rp20 juta per unit seperti

yang sudah kami anggarkan," kata

Jamaluddin, Anggota Komisi A DPRD

Karimun saat melakukan sidak lapan-

gan, Selasa (25/10).

Jamaluddin menjelaskan, den-

gan asumsi raibnya Rp3,5 juta per

unit rumah dikalikan 27 unit rumah

pada kelurahan tersebut maka telah

terjadi perbuatan tindak pidana

korupsi yang berdampak pada keru-

gian keuangan negara sebesar

Rp94,5 juta. Ia menandaskan, keru-

gian negara sebesar itu harus diper-

tanggungjawabkan secara hukum.

Modus lain menurut Jamaluddin

yakni oknum tertentu sengaja mem-

bawa kembali kelebihan material di

rumah yang telah dibedah, bahkan

ada uang dari masyarakat yang men-

jadi sasaran program RTLH yang

dipungli," jelasnya.

Penyimpangan lain yang dite-

mukan oleh Komisi A adalah angga-

ran program RTLH dipangkas oleh

oknum tertentu, akibatnya banyak

rumah sasaran program tidak sem-

purna pengerjaannya.

"Pertama, adanya pemotongan

anggaran pelaksanaan program RTLH

sebesar Rp3,5 juta perunit rumah, itu

terjadi di Kelurahan Alai. Kedua,

rumah yang telah di bedah tapi ben-

tuknya tidak seragam. Jadi kuat dug-

aan program tersebut tidak memiliki

'master,” jelas Anwar Abu Bakar,

Anggota Komisi A DPRD Karimun.

Selanjutnya, banyak pemilik

rumah yang dibedah tidak menge-

tahui secara rinci baik harga mau-

pun jenis material yang digunakan.

Terkait hal itu ada dugaan unsur

kesengajaan yang terencana untuk

mengelabui pemilik rumah dalam

pengadaan material.

"Verifikasi dan validasi data di-

lakukan secara asal-asalan dan dira-

gukan kebenarannya. Tidak sedikit

jumlah rumah yang telah dibedah

bukan milik masyarakat miskin

yang sebenarnya, melainkan milik

orang yang pura-pura miskin atau

orang yang memiliki hubungan ter-

tentu dengan pelaksana," ujarnya.

Berdasarkan hasil sidak terse-

but, Komisi A DPRD Karimun akan

rapat dengar pendapat dengan Dinas

Sosial Pemerintah Kabupaten Ka-

rimun. Menurut rencana, jadwal

rapat dengar pendapat itu akan dige-

lar Selasa (1/11).

Anwar Abu Bakar menjelaskan,

rapat itu bertujuan menindaklanju-

ti sejumlah temuan Komisi A dan

sejumlah indikasi penyimpangan

hasil peninjauan langsung ke lapan-

gan. Pihaknya ingin agar program

tersebut terlaksana sesuai dengan

yang direncanakan, sesuai prosedur,

tidak ternoda ulah oknum tidak

bertanggungjawab dan tepat sasa-

ran. Dalam rapat nanti, Dinas Sosial

harus membawa data rinci tentang

jumlah dan alamat detail rumah sasa-

ran yang telah dibedah.

Dalam rapat dengar pendapat

nanti, pihaknya akan mempertanya-

kan nama-nama pelaksana verifika-

si, validasi data, pihak yang bertang-

gungjawab menyusun rencana ang-

garan biaya, design master, dan kri-

teria masyarakat yang berhak men-

jadi sasaran program tersebut.

"Seluruh penyimpangan yang

terjadi dalam program BRTLH itu,

wajib dipertanggungjawabkan se-

cara hukum," katanya. (hhp)

Dinsos Bantah Salah SasaranSEKRETARIS Dinas Sosial Kabu-

paten Karimun, Istanto, membantah

jika Program 600 unit Rehabilitasi

Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di

Kabupaten Karimun salah sasaran.

"Sebenarnya itu (tidak tepat sasa-

ran) tidak ada, karena sudah kita laku-

kan ferivikasi data bagi masyarakat tak

mampu yang menerima program bedah

RTH. Kalaupun ada mungkin itu kebi-

jakan dari RT setempat, dimana waktu

disurvei dilihatnya rumah warganya

jelek. Ataupun jika berprofesi sebagai

PNS tapi tidak mencukupi untuk kebu-

tuhannya," ujar Istanto, Kamis (27/10).

Ditanya soal adanya temuan

sidak Komisi A DPRD Karimun, ter-

kait adanya kejanggalan dan peny-

impangan program 71 unit RTLH di

Kelurahan Alai dan Desa Batu Limai

Kecamatan Kundur, Istanto men-

gaku hal itu merupakan kekeliruan

dan kesalahan data saja.

Demikian juga dengan sidak

Bupati Karimun, Nurdin Basirun

saat meninjau realisasi rehabilitasi

467 unit rumah warga miskin yang

tidak layak huni di Kecamatan Kun-

dur, Kecamatan Kundur Utara dan

Kecamatan Kundur Barat.

"Semua rumah yang bakal dire-

hab 'kan kita survei dan kaji dulu

kelayakannya, jadi tidak mungkin

ada masyarakat yang mampu menda-

pat bantuan bedah RTH,"kilahnya.

Menyinggung kesalahan pen-

dataan hingga warga yang mampu

juga mendapat bantuan, Istanto men-

gaku hanya kesalahan teknis seraya

mengelak kalau hal itu dikatakan

sebuah kesalahan.

"Kalau masyarakat yang mener-

ima rehab rumah RTLH diketahui

orang yang mampu maka secepatnya

akan kita tarik kembali. Dan kasus

ini pernah terjadi di Pasir Panjang

Kecamatan Meral. Setelah diket-

ahui penerima adalah orang yang

mampu maka kita alihkan ke orang

lain, tapi itu untung saja belum di-

lakukan pembangunan,"jelasnya.

Mengenai target RTLH kata Istan-

to, seluruh pembangunan akan selesai

dan berakhir pada akhir November

mendatang dan akan kembali dilanjut-

kan pada tahun 2012. Adapun program

lanjutan untuk tahun 2012, ditargetkan

sebanyak 150 unit rumah dengan jum-

lah anggaran sebanyak Rp 21 Miliar.

Jumlah RTLH yang akan diban-

gun merupakan kolaborasi antara

Pemkab Karimun dengan Pemprov

Kepri. Untuk Pemkab Karimun telah

menyiapkan sebanyak 350 unit ru-

mah yang akan dibangun, sementa-

ra Pemprov Kepri akan membangun

700 unit. Sehingga total rumah yang

akan dibangun untuk tahun depan

sebanyak 1.050 unit.

"Kondisi pembangunan rehab ru-

mah saat ini sudah mencapai 80 pers-

en. Kecamatan Buru yang masih

dalam tahap pembangunan dengan

jumlah jatah sebanyak 73 RTH. Se-

dangkan kecamatan yang lain tinggal

penyempurnaan seperti plester dan

pengecatan," ujarnya menandaskan.

Mengenai evaluasi, Istanto men-

gaku dilakukan sebanyak dua kali.

Pertama evaluasi sampai dimana

penyaluran dana RTLH tersebut,

dan kedua meninjau sejauhmana

penggunaannya. Dari dua kali eval-

uasi, pencairan dana RTLH telah

dilakukan dua kali dengan jumlah

Rp10 juta setiap pencairan. Dan set-

iap pencairan maka akan dilakukan

pengawasan," katanya.(gan)

Jangan Jadi Penonton

KOMISI A DPRD Kabupaten

Karimun sangat menyesalkan

ketidakberesan dalam pelaksanaan

rehabilitasi 600 rumah tak layak huni

(RTLH) di Kabupaten Karimun yang

menelan biaya hampir 12 Milyar.

"Kami sangat menyayangkan

ulah dari oknum-oknum yang tidak

bertanggung jawab di lapangan dan

oknum dari perangkat desa/kelura-

han yang memanfaatkan situasi seh-

ingga program ini tidak tepat sasa-

ran," tegas Jamaluddin, Anggota

Komisi A DPRD Karimun.

Ia sangat mendukung upaya dari

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri

dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Karimun dalam mengentaskan ke-

miskinan lewat program mulia ini. Pro-

gram rehab jadi rusak akibat ulah dari

oknum-oknum yang tidak bertang-

gung jawab. Ia meminta aparat pene-

gak hukum tidak berdiam diri atas te-

muan adanya dugaan penyimpangan.

"Temuan yang terjadi di lapangan

sudah bisa dijadikan bahan penyelid-

ikan awal. Aparat penegak hukum

jangan hanya jadi penonton saja men-

yaksikan setiap bentuk indikasi pel-

anggaran hukum," tegas Jamaluddin.

Jamaludin menilai penegakan hukum

di Bumi Berazam, terutama pen-

gungkapan kasus korupsi masih san-

gat lemah. Ia menuding aparat Kejak-

saan Negeri (Kejari) Karimun hingga

kini masih tiarap karena tidak satu pun

kasus korupsi yang berhasil dituntas-

nya. Ia berharap besarnya dana hibah

yang dikucurkan ke instansi vertikal

oleh Pemkab Karimun setiap tahun

tidak menghambat upaya penegakan

hukum.

"Kami percaya Kajari yang baru

Bapak Supratman Khalik bisa bekerja

dengan profesional. Apalagi track

record beliau saat bertugas di Bengkulu

telah menjerat 32 anggota DPRD dan

memenjarakan 5 kepala dinas di Kabu-

paten Bengkulu Utara," ucap Jamaludin.

Jamaludin menduga sejak awal

program yang dijalankan Dinas

Sosial Kabupaten Karimun sudah

bermasalah dalam pendataan dan

penentuan warga yang berhak

mendapatkan bantuan.

"Kepala dinasnya sangat tidak

koperatif dengan kami. Saat pen-

dataan awal sudah kami ingatkan.

Bahkan kami pernah menyurati Di-

nas Sosial pada hari Senin tanggal 10

Oktober untuk meminta data program

rehab rumah tetapi sampai sekarang

tidak pernah digubris. Kami baru

tahu dari data yang diberitakan di

Haluan Kepri setelah terjadi ribut-

ribut," ucap Jamaludin. (hhp)

Rumah Syarbaini dan Nordiah Masih TerbengkalaiPROGRAM rehabilitasi rumah

tidak layak huni (RTLH) dari Dinas

Sosial Kabupaten Karimun dengan

menggunakan dana bantuan Pemer-

intah Provinsi Kepri dan dana pen-

damping dari Pemerintah Kabupat-

en Karimun sebesar Rp20 juta, se-

harusnya menjadi berkah bagi

masyarakat kurang mampu.

Namun tidak hal nya demikian

dengan Syarbaini dan Nordiah, war-

ga warga RT01 RW 01 Lingkungan II,

Kelurahan Alai Kecamatan Kecama-

tan Kundur. Meski keduanya sudah

sudah menempati rumah bantuan

tersebut, namun beberapa bagian

rumahnya masih terbengkalai seper-

ti layar sebelah atas rumahnya belum

dibangun. Dari empat jendela, dua

diantaranya belum selesai.

Meski dana yang dikucurkan

pemerintah sebesar Rp20 juta kepa-

da masing-masing pemilik rumah,

namun Syarbaini mengaku biaya

perbaikan rumahnya hanya

Rp16.500.000 termasuk upah tukang.

Sementara, sisanya Rp3,5 juta lagi

ketika ditanya Komisi A ia mengaku

tidak tahu. Namun, salah seorang

staf kantor Lurah Alai menyebut,

sisa dana tersebut habis untuk ong-

kos angkut material dari pelabuhan

ke rumah yang dibangun. Padahal,

jarak pelabuhan ke rumah tersebut

hanya sekitar 800 meter.

Sebagai pemilik rumah,

Syarbaini juga mengaku tidak pernah

melihat nota pembelian barang mate-

rial pembangunan rumahnya itu.

"Saya tak pernah melihat nota

pembelian barang tersebut. Tapi, yang

saya dengar biaya pembangunan ru-

mah saya termasuk upah tukangnya

sebanyak Rp16.500.000," ungkap

Syarbaini ditemani istri dan anaknya.

Sementara rumah milik Nordiah

sudah direhab namun belum diali-

ri listrik. Kondisi yang sama juga

dialami Rokiah, yang rumahnya be-

rada persis di depan rumah Nordiah.

Wanita tua tersebut mengaku mem-

beli sendiri dua dari tiga kusen jen-

delanya. Bahkan, untuk menimbun

tanah rumahnya, ia juga mengeluar-

kan uang Rp100 ribu untuk membe-

li tanah timbunan.

"Total semua uang yang saya

keluarkan untuk membeli tanah

timbunan dan kusen jenedela seban-

yak Rp300 ribu," ujar Rokiah.

Lain pula yang dialami Karim,

penerima bantuan bedah rumah

lainnya. Jendela rumah lelaki tua

itu belum selesai dibangun, untuk

menutupi daun jendela rumahnya

yang menganga, ia menggunakan

daun jendela bekas rumahnya yang

lama. Ketika ditanya berapa besar

bantuan yang diterima, ia sendiri

mengaku tidak mengetahuinya.

Lurah Alai, Saipol ketika dikon-

firmasi menyebut jumlah kepala

keluarga (KK) di Kelurahan Alai

sebanyak 765 KK dengan jumlah

penduduk 2700 jiwa. Dari jumlah

tersebut yang tergolong keluarga

miskin sebanyak 112 KK.

"Dari 765 KK yang mendapat

bantuan rehab rumah tak layak

huni sebanyak 27 kepala keluarga,

mereka sudah memenuhi persyara-

tan yang telah ditentukan," ujar Sai-

pol tanpa menjelaskan persyaratan

seperti apa yang dimaksud.

Lain lagi pengakuan Dolmat,

warga RT 1 RW 02 Lingkungan III

Desa Batu Limai Kecamatan Kundur

sekaligus ketua kelompok pemban-

gunan rehab rumah di Desa Batu

Limau. Dari 44 unit rumah yang

dibangun di Desa Batu Limau, ru-

mah milik Dolmat merupakan satu-

satunya rumah yang benar-benar

sudah selesai dan langsung ditem-

pati. Dolmat mengakui hingga saat

ini pihaknya belum menerima ban-

tuan tahap kedua pembangunan ru-

mahnya. Untuk menutupi biaya

pembelian material rumahnya, ia

terpaksa pinjam uang dari adiknya.

"Dana pertama dikucurkan akhir

puasa lalu sebesar Rp10 juta, semen-

tara dana kedua hingga sekarang

belum dikucurkan. Kapan waktun-

ya, saya tak tahu. Untunglah ada

adik saya yang meminjamkan dulu

uangnya untuk membangun rumah

ini," kata Dolmat. (ham)

ANGGOTA Komisi A DPRD disamping rumah Dolmat di Desa Batu Limau.

ANGGOTA Komisi A DPDR berbincang dengan salah seorang warga.

Page 15: HaluanKepri 28Okt11

M E T R O B I S N I S Jumat, 28 Oktober 2011 15

MS Hidayat: FTA denganCina Kita Babak Belur

JAKJAKJAKJAKJAKARARARARARTTTTTA A A A A –– Menteri Perindustrian MS Hidayatmenyarankan agar pemerintah tidak terlalu terburu-burumenandatangani setiap perjanjian perdagangan bebas atauFree Trade Agreement (FTA). Sikap hati-hati ini agarpasar dalam negeri terjaga dari imbas terburukperdagangan bebas termasuk dengan Cina.

"Gini, jangan mem-

buat program penanda-

tangan FTA itu terlalu ce-

pat. Sama Cina saja kita

sudah babak belur," ujar-

nya usai pertemuan bila-

teral dengan pihak Rusia

di Hotel Kempinski, Ja-

karta, Kamis (27/10).

Dalam rencana peme-

rintah ada 5 perjanjian

FTA yang sedang dipe-

lajari untuk ditandata-

ngani. Dia meminta pe-

merintah tidak hanya me-

nargetkan banyaknya FTA dan

memperbesar nilai perdagangan,

tetapi perlu juga memerhatikan

sektor industri dalam negeri.

"Kita sekarang punya on the

plan itu masih ada 5 FTA. Karena

setiap FTA itu akan berdampak

panjang dampaknya dan keguna-

annya buat ekonomi nasional

besar atau tidak dan sektor per

sektor mesti di nilai. Jadi jangan

berorientasi pada banyaknya FTA,

itu satu," ujarnya.

"Memang setiap kita berbicara

bilateral dengan negara-negara

kayak Rusia gini, selalu targetnya

meningkatkan volume perdagang-

an, dari US$ 2 miliar ke US$ 5

miliar di 2014, tapi ja-

ngan itu serta merta

harus ditandatangani

FTA, harus dikaji du-

lu," tambahnya.

Hidayat menilai

tantangan terberat dari

5 FTA yang segera

ditandatangi itu ada-

lah FTA dengan Eropa.

"Menurut saya itu

pekerjaan yang berat

termasuk FTA dengan

Eropa. Ya makanya,

ngapain teken FTA

kalau defisit terus (seperti FTA

dengan Australia dan New Zea-

land)," tegasnya.

Namun, menurut Hidayat, ke-

khawatiran terhadap defisit per-

dagangan belum pada tingkat per-

lunya moratorium FTA.

"Nggak, tapi harus berhati-

hati jangan berorientasi kepada

penandatanganan FTA kalau

memang itu belum perlu. Jadi

sekarang saya minta kepada

menteri perdagangan menteri

keuangan agar FTA itu dicermati

betul dengan semua sektor

kementerian dan juga privat

sektornya itu juga mesti sepakat

dulu," tandasnya. (dtc)

Sementara harga kontrak

berjangka emas juga menyen-

tuh level tertinggi di US$ 1.729,8

per ounce dari sebelumnya US$

1.724,2 per ounce.

"Pasar kembali normal. Kon-

disi pasar modal juga stabil di

tengah munculnya harapan di

Eropa. Uang pun kembali me-

ngalir ke investasi logam," kata

Analis Dick Poon seperti diku-

tip dari Reuters, Kamis (27/10).

Sebagian pihak yang me-

ngatakan penyelesaian masa-

lah utang di Eropa akan me-

makan waktu yang lama. Ini

bakal terus mengangkat harga

emas dalam jangka menengah

dan panjang.

"Kami melihat adanya ke-

sepakatan di Eropa, namun tetap

Harga EmasSambungan dari hal.16

d'Visco DC Mall

Tawarkan BusanaSelera Masyarakat

BATAM –– Toko baju d'Visco yang berada di DC Mallmenawarkan produk-produk yang disesuaikan denganselera masyarakat.

"Ya, semua busana muslim dan muslimah yangditawarkan disini selalu mengedepan selera masyarakat,"kata Salman Pengawas toko d' Visko, Kamis (27/10)

Busana muslim untuk laki-laki tersedia tersedia dariberbagai jenis, seperti baju koko lengan pendek danlengan panjang dengan berbagai bahan dan ukuran. Mulaidari ukuran S hingga XL.

"Sementara untuk busana muslimah terbuat dariberbagai bahan dan warna. Baju-baju tersebut jugadiperunik dengan bahan rajutan bercorak. Yang jugadipermanis dengan berbagai macam gaya balutan," uraiSalman lagi. Baju muslim koko yang didatangkan dari PulauJawa itu, terang Salman, d' Visco menjualnya dari hargaRp30 ribu hingga Rp100 ribu. Sementara untuk baju kurungmuslimah dijual mulai Rp60 ribu hingga Rp150 ribu.

"Baju yang kita jual di sini hanya baju-baju modelterbaru," tutur Salaman. Untuk itu, imbuhnya, guna me-menuhi selera pelanggan, pihaknya sangat berhati-hatidalam memilih model busana muslim. (dfl/cw56)

saja butuh waktu lama untuk

mengeksekusi rencana terse-

but," jelas seorang trader.

Saat ini investasi mulai

kembali ke emas karena keta-

kutan krisis utang di Eropa yang

belum jelas pangkalnya. (dtc)

Manfaat lain, terangnya,

susu kedelai ini dapat menor-

malkan kadar gula darah dan

menghambat perkembangan

beberapa jenis kanker dan

lainnya.

"Karena kami baru di Kep-

ri, kami juga tengah mencari

subdistributor yang ada di

kabupaten/kota. Natoya di-

jual dengan harga ekonomis,

dengan harga eceran per pack

Rp20.000, yang dapat diper-

oleh dengan mudah di berbagai

tempat, seperti toko, warung,

Susu KedelaiSambungan dari hal.16

DPR Sahkan OJKJAKARTA –– Rancangan Un-

dang-Undang Otoritas Jasa

Keuangan (RUU OJK) akhir-

nya disahkan menjadi undang-

undang oleh Dewan Perwa-

kilan Rakyat (DPR). Walaupun

ada beberapa fraksi yang me-

nyampaikan nota keberatan

namun pada akhirnya dalam

rapat paripurna seluruh fraksi

menyetujui.

"RUU ini dalam pemba-

hasannya paling banyak dead-

lock, ngadat dan ngambeknya.

Tetapi atas nama bersama te-

lah diputuskan dan Alham-

dulillah RUU ini sudah selesai

dan disetujui seluruh fraksi

menjadi Undang-Undang,"

ungkap Wakil Ketua DPR, Pri-

yo Budi Santoso yang juga

menjadi pimpinan sidang pari-

purna di Gedung DPR, Sena-

yan, Jakarta, Kamis (27/10).

Ketua Tim Panitia Khusus

RUU OJK Nusron Wahid menga-

takan pembahasan draf RUU

OJK ini berlangsung dalam 433

hari terhitung sejak 18 Agustus

2010 sampai 25 Oktober 2011.

"Pembahasan dilakukan se-

lama 5 masa sidang setelah

mengajukan 3 kali permintaan

perpanjangan waktu untuk

menyelesaikan 593 daftar in-

ventaris masalah (DIM)," kata

Nusron.

Dijelaskan Nusron, dalam

pembahasan tersebut pansus

RUU OJK melakukan kunjung-

an ke 4 negara dan kunjungan

dalam negeri serta menerima

pendapat dan masukan dari

pakar, akademisi dan praktisi

di sektor jasa keuangan yang

dinilai dapat memberikan refe-

rensi dalam memperkaya kha-

sanah keilmuan serta infor-

masi untuk mendukung proses

penyusunan UU ini.

"Bahkan ada yang masuk

pesantren (penjara) yang se-

minimarket, supermarket atau

langsung datang ke komplek

SPBU Plamo Garden Batam Cen-

tre dengan nomor telepon 0812-

70180607/081364000253." (cw56)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

MENARIK WISATAWAN –– Dua wisatawan asal Rusia melihat aneka makanan olahan dari Ubi Jalaryang dipamerkan dalam sebuah acara di Mega Mall, Batam Centre, beberapa hari lalu. Makanantersebut sangat diminati sang turis karena enak dan kemasannya yang menarik.

benarnya bukan pesantren,"

kata dia.

Pada kesempatan yang sa-

ma Menteri Keuangan Agus

Martowardojo memberikan

apresiasi tertinggi kepada DPR

serta semua pihak yang men-

dukung RUU OJK.

"Tugas kita belum selesai.

Bahkan sesungguhnya

pekerjaan lebih besar telah

menunggu dihadapan kita,"

katanya.

"Persiapan pembentukan

OJK merupakan fase yang sa-

ngat penting yang membu-

tuhkan kerja keras bersama,"

imbuh Agus.

Menurut Agus, pemben-

tukan OJK nantinya akan me-

laksanakan fungsi pengawasan

tugas wewenang perbankan,

pasar modal, perasuransian,

dana pensiun, lembaga pem-

biayaan dan lembaga jasa ke-

uangan lainnya. (dtc)

MS HidayatFFC Tawarkan PaketSuper Lengkap

TANJUNGPINANG –– Fragrance Fried Chicken (FFC) tokomakanan dan minuman yang beralamat di jalan DIPanjaitan nomor 7-8 km 10 Tanjungpinang, memberikanpromo paket ulang tahun super lengkap untuk masyarakatTanjungpinang. Paket tersebut terdiri dari makanan danminuman, free badut mickey mouse dan donald duck,dekorasi dan sound system, kartu undangan, free MC, freehadiah permainan, hadiah ulang tahun, free balon, serta30 bingkisan untuk 30 orang anak.

"Paket ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp780ribu," jelas Santi, staf FFC. Selain itu, FFC juga menyediakanbeberapa paket makanan dan minuman, seperti paket Asampai paket F yang terdiri dari berbagai macam makananyang terdiri dari ayam dan nasi serta soft drink.

"Ada juga paket hemat, paket istimewa dan paketjumbo," imbuhnya. (cw42)

Page 16: HaluanKepri 28Okt11

16BISNIS

www.haluankepri.comJumat, 28 Oktober 2011

CMYKCMYK

CMYKCMYK

Pengembang BolehPangkas Tipe Rumah

Hal ini untuk menyiasati keten-

tuan wajib membangun RTS dengan

luas lantai 36 m2 sesuai amanat UU

No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan

dan Pemukiman pasal 22 ayat 3.

Deputi Perumahan Formal

Kementerian Perumahan Rakyat

(Kemenpera) Pangihutan Mar-

paung mengatakan, berdasarkan

kesepakatan pemerintah dengan

pengembang bahwa ketentuan

wajib membangun RTS minimal

tipe 36 akan berlaku efektif Feb-

ruari 2012. Namun pengembang

mengaku jika ketentuan itu diber-

lakukan maka harga rumah di

bawah Rp70 juta (bebas PPN)

bakal sulit terwujud.

Rencananya akan dibuat keten-

tuan bahwa pengembang boleh

membangun rumah tipe 27 namun

dengan luasan lantai tetap dengan

ukuran 36. Pengembang hanya

akan membangun konstruksi

rumah yang tertutup dengan

ukuran 27 m2 sementara sisa

luasan lantai 9 m3 dibiarkan

terbuka namun tetap beratap.

"Nanti akan dituangkan da-

lam PP (peraturan pemerintah).

Kan dalam UU soal perumahan

dan permukiman ditentukan

luas lantai 36, tapi memang dalam

undang-undang tak dijelaskan

terutup atau terbuka," katanya.

Pangihutan mengungkapkan,

selama ini berdasarkan survei di

lapangan, umumnya konsumen

memiliki kemampuan untuk me-

nambah sendiri atau merenovasi

rumah yang mereka telah beli.

Walaupun berdasarkan pe-

nelitian batas minimal luasan

rumah per orangnya minimal

7,2 m2 artinya jika satu keluarga

dihitung ada 4 orang maka luas-

an minimal sebuah rumah yang

layak adalah 28,8 m2. (dtc)

JAKJAKJAKJAKJAKARARARARARTTTTTA A A A A –– Demi menekan harga Rumah TapakSederhana (RTS) tipe 36, pengembang properti diboleh-kan membangun rumah dengan luasan tertutup lebihkecil, yaitu dengan ukuran 27 m2.

Harga Emas TembusLevel Tertinggi

JAKARTA –– Harga emas kembali melonjak menyentuh le-vel tertingginya dalam satu bulan ini setelah para pemimpinEropa menyepakati sebuah rencana penyelamatan krisisutang. Ini mengangkat sentimen di pasar keuangan.

Seperti diketahui, para pemimpin Eropa telah menye-pakati sebuah paket kebijakan penyelamatan dari krisisutang. Ini membuat euro menguat terhadap dolar AS.

Harga spot emas pada perdagangan Kamis (27/10)menyentuh US$ 1.728,11 per ounce dari sebelumnya US$1.722,69 per ounce ini merupakan kenaikan kelima kalinya.

Harga Emas hal.18

Susu Kedelai Natoya Hadir di BatamBATAM CENTRE –– Satu lagi

minuman bernutrisi tinggi

hadir di Batam, yaitu Susu

Kedelai Natoya.

"Susu kedelai ini sudah ber-

edar di Batam sejak 15 Oktober

lalu. Dan ini yang pertama di

Kepri," ungkap Syahrial, Direk-

tur CV Enam Lingkung Sejah-

tera, distibutor resmi Susu

Kedelai Natoya, Kamis (27/10).

Dijelaskannya, susu kede-

lai tersebut diproduksi dari

bahan dasar kedelai lokal pi-

lihan yang telah melalui proses

pengolahan secara khusus.

"Komposisi susu kedelai

ini terdiri dari kacang kedelai

pilihan, creamer nabati, dan

gula dengan takaran yang te-

pat. Ini menjadikan Susu Ke-

delai Natoya memiliki nutrisi

kedelai alami," ucapnya lagi.

Dikatakan Syahrial, pro-

duk yang didistribusikannya

itu dikemas untuk sekali mi-

num, sangat mudah, praktis

dan higienis. Dan dalam satu

pack berisi 10 sachet dengan

satu sachet memiliki berat 25

gr yang praktis untuk sekali

minum.

"Susu kedelai ini memberi

manfaat yang baik untuk kese-

hatan, seperti membantu me-

ningkatkan daya tahan tubuh,

sebagai anti oksidan yang da-

pat mencegah penuaan dini,

memperbaiki sistem pencer-

naan dan mengurangi keluhan

maag serta menurunkan resiko

kerusakan struktur ginjal dan

kolestrol dalam darah."

Susu Kedelai hal.18

HALUANKEPRI/TASLIM

SUSU Kedelai Natoya kini telah beredar di banyak toko danswalayan di Batam.

HALUANKEPRI/TUNDRA

TERUS MENGGELIAT –– Bisnis properti di Batam terus menggeliat. Hal ini ditandai dengan banyaknyaproduk yang ditawarkan pengembang kepada masyarakat. Tampak salah satu pameran properti yangdilakukan di DC Mall Batam baru-baru ini.

Page 17: HaluanKepri 28Okt11

TANJUNGPINANGJumat, 28 Oktober 2011

CMYK

www.haluankepri.com 17

CMYK

Ketua DPRD Tanjungpinang

SuparnoSuparnoSuparnoSuparnoSuparno

Kejari Periksa hal.18Peradi Laporkan hal.18

Hidup BermasyarakatPRIA yang saat ini menjabat sebagai

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, ter-

nyata lebih senang hidup berma-

syarakat. Itu sebabnya pula, Suparno

banyak dikenal oleh masyarakat.

“Dengan hidup seperti ini, kita

dapat merasakan dan mengetahui

keadaan di sekitar lingkungan. Di

samping itu rasa kebersamaan dan

kegotongroyongan di antara sesama

warga dapat terjalin erat,” kata

Suparno yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota

Tanjungpinang, Kamis (27/10).

Pria yang hobi bermain sepak bola saat waktu senggang

ini, juga sering bergaul dengan pemuda. Menurut Suparno,

pemuda adalah generasi penerus bangsa yang membawa

harapan besar dalam memajukan negeri. Hidup berma-

syaralat, kata dia, adalah kehidupan yang dicarinya. Sebab dia

sadar, di dunia ini tidak mungkin hidup sendirian. (eza)

Dugaan Korupsi UUDP Sekdako 2010

Kejari Periksa Kepala BPPKAD

R U D I YA N D R I

Liputan Tanjungpinang

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG –– Kepala Badan Pendapatan Ke-kayaaan Aset Daerah (BPPKAD) Kota TanjungpinangSuyatno memenuhi panggilan tim penyidik Kejari Tan-jungpinang, Kamis (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB.Suyatno diperiksa soal dugaan kasus korupsi sisa UangUntuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) di SekdakoTanjungpinang tahun 2010 sebesar Rp1,1 miliar.

Seperti diberitakan

sebelumnya, mantan Bendahara

Pengelolaan Pembantu Kegiatan

Sekdado Tanjungpinang, Fadil

telah lebih dulu ditahan. Terkait

kasus ini, penyidik Kejari juga

telah memeriksa mantan Plt Sek-

dako Tanjungpinang Gatot Winoto.

Gatot bahkan sudah diperiksa

sebanyak tiga kali.

Dalam kasus yang sama, penyi-

dik juga telah meminta keterangan

sebanyak 24 saksi. Para saksi

tersebut merupakan pegawai yang

bekerja di lingkungan Sekdako

tahun 2010 dan pegawai BPPKAD.

Asisten Pidana Khusus (Adpi-

dus) Kejari Tanjungpinang Maru-

hum membenarkan Suyatno telah

dipanggil.

"Iya benar, Suyatno sudah kita

periksa tadi kurang lebih 3 jam.

Sebagai saksi untuk memberikan

keterangan kepada penyidik," ujar

Maruhum.

Menurut pengakuan Suyatno,

kata Maruhum, dia pernah mem-

berikan surat teguran kepada Fadil,

agar mengembalikan dana sisa

UUDP tersebut. "Sudah tiga kali Su-

yatno memberikan surat teguran itu

kepada tersangka Fadil," katanya.

Untuk menyelidiki kasus du-

gaan korupsi tersebut, Maruhum

menyatakan bahwa penyidik sege-

ra memanggil Kriswanto, Kasubag

Keuangan Pemko Tanjungpinang.

Ditanya status Gatot Winoto?

Maruhum menjawab masih saksi.

Namun, jika bukti-bukti kuat ti-

PLN Ganti Kwh Berumur 20 TahunTANJUNGPINANG –– Peri-

ngatan Hari Listrik Nasional

(HLN) ke-66 tahun, Kamis (27/

10) dilangsungkan secara se-

derhana oleh PT PLN Cabang

Tanjungpinang dengan cara

mengelar apel. Acara yang

dihelat di Kantor PLN Cabang

Tanjungpinang dihadiri Gu-

bernur Kepri HM Sani.

Manager PT PLN Cabang

Tanjungpinang Hendra Sla-

met Riyadi dalam sambutan-

nya mengatakan, pada peri-

ngatan HLN ini kegiatan utama

yang dilakukan adalah meng-

ganti Kwh meter tua berumur

di atas 20 tahun. Penggantian

Kwh ini dilaksanakan

PLN Ganti hal.18

Peradi Laporkan PolrestaTpi ke Mabes Polri

TANJUNGPINANG –– Ketua Persatuan Advokat Indonesia

(Peradi) Tanjungpinang Hermansyah yang juga sebagai kuasa

hukum Hasan Daud Malakalu, melaporkan penyidik Satreskrim

Polresta Tanjungpinang ke Propam Polda Kepri, Propam

Mabes Polri dan Kompolnas. Penyidik kepolisian dinilai telah

berbuat semena-mena terhadap Hasan Daud Malakalu, dalam

penanganan kasus dugaan penyerobotan lahan.

"Kami telah membuat laporan ke Kompolnas dan Pro-

pam Mabes Polri untuk meminta perlindungan hukum

terhadap klien kami, dalam kasus dugaan penyerobotan

lahan yang dituduhkan kepada klien kami," ungkap

Hermansyah di kantornya, Kamis (27/10).

SUTANA/HALAUAN KEPRI

PASANG KWH –– Gubernur Kepri HM Sani memasang Kwh meter baru di salah satu rumah warga diTanjungpinang, Kamis (27/10). Pemasangan Kwh meter merupakan program PT PLN dalammemperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66.

Page 18: HaluanKepri 28Okt11

M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Jumat, 28 Oktober 2011

D A R U L Q U T N I

Liputan Tanjungpinang

Mikol Berlabel FTZ Bebas Dijual

BC Diminta MengawasiTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG –– Dewan Kawasan (DK)perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (free tradezone/FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK)meminta Bea dan Cukai mengawasi laulintas barangyang masuk ke kawasan FTZ, termasuk minumanberalkohol (mikol) berlabel FTZ yang marak dijualdi Tanjungpinang.

Kejari PeriksaSambungan dari hal.17

"Tugas BC yang mengawasi

keluar-masuknya barang dari

luar negeri ke kawasan FTZ, itu

sesuai PP No 02 tahun 2007," kata

Sekretaris DK FTZ BBK Jon

Arizal, Kamis (27/10).

Tentang adanya laporan

warga yang menyebutkan bah-

wa mikol golongan A berlabel

FTZ, seperti Heineken dan

Carlsberg yang dijual bebas

itu berasal dari salah satu dis-

tributor minuman di Jalan

Pelntar II, Jon berjanji sece-

patnya akan melakukan razia.

Hanya, saja, sebelum turun ke

lapangan, DK lebih dulu ber-

koordinasi dengan BC dan

Dinas Perdagangan Kepri, serta

DPRD Kepri.

"Kita akan selidiki dari

mana lolosnya mikol yang seha-

rusnya hanya beredar di ka-

wasan FTZ itu. Jika memang

terbukti ini adalah permainan

distributor, maka izinnya bisa

kita cabut," ungkap Jon.

Apakan mungkin ada ok-

num BC terlibat atas beredar-

nya mikol yang dilarang di-

jual di Tanjungpinang? Jon

mengatakan, jika ternyata

dalam pengembangan nanti

ditemukan adanya indikasi ke

arah itu maka DK akan me-

nindak oknum tersebut.

"Tidak ada kompromi, ka-

rena negara telah dirugikan.

Sebab mikol tersebut harusnya

dikenai pajak," ungkap mantan

Kadisperindag Kota Batam itu.

Terkait beredar luasnya

mikol berlabel FTZ, sebelum-

nya anggota Komisi II DPRD

Kepri Sofyan Syamsir, telah

mendesak agar aparat penegak

hukum menyita barang-ba-

rang yang tidak diperboleh-

kan diperjualbelikan di Tan-

jungpinang tersebut.

"Barang bukti sudah ada, jadi

penegak hukum harus menertib-

kan barang-barang tersebut," ka-

ta Sofyan, beberapa waktu lalu.

Senada juga disampaikan

Wakil Ketua III DPRD Kepri

Iskandarsyah. Politisi PKS itu

mengatakan, DK, Badan Pe-

ngusahaan Kawasan dan Kan-

tor BC merupakan institusi

yang paling bertanggung ja-

wab dalam pengawasan ba-

rang-barang. Untuk itu, semua

lembaga tersebut diminta me-

lakukan razia ke toko-toko,

termasuk distributor.

"Kuat dugaan ada oknum-

oknum pejabat yang bermain.

Untuk itu, DK FTZ BBK, BPK,

Bea Cukai dan Disperindag

diminta bertindak," kata Is-

kandarsyah.***

dak menutup kemungkinan

status Gatot menjadi tersangka.

Kejari mindaklanjuti kasus

dugaan korupsi UUDP Sekdako

2011 berdasarkan laporan ma-

syarakat dan hasil audit BPK.

Hasil audit BPK 2010 mene-

mukan ada empat surat per-

tangung jawaban (SPJ) tidak

dapat dipertangungjawab-

kan dari 11 SPJ. Setelah

ditelusuri, dari Rp5,7 miliar

anggaran rutin Sekdako,

senilai lebih dari Rp1,1

miliar tidak dikembalikan

ke kas daerah hingga batas

waktu pengembalian 10

Oktober 2011. ***

serentak di sleuruh kantor PLN

di Indonesia, termasuk unit

kerja PLN Cabang Tanjung-

pinang.

"Penggantian Kwh ini akan

kita targetkan sebanyak 250

pelanggan pada bulan ini dan

nantinya akan dilaksanakan

secara bertahap untuk bulan

November dan Desember ma-

sing-masing 250 pelanggan,"

kata Hendra.

Ia menyebutkan, program

penggantian Kwh meter tua

yang berusia diatas 20 tahun

ini bertujuan untuk mening-

katkan keakurasian pengukur-

an pemakaian listrik oleh pe-

langgan, sehingga terjadi pro-

ses bisnis yang fair antara PLN

dengan pelanggan.

Hendra berharap dengan

penggantian Kwh meter tua

ini, ke depannya akan mening-

katkan pelayanan PLN kepada

pelanggan.

"Melalui slogan baru Be-

kerja, Bekerja dan Bekerja,

dan progam utama dari pe-

ringatan HLN ke-66 tahun ini,

PLN ingin menunjukkan ke-

pada stake holder dan ma-

syarakat umum bahwa insan

PLN tetap fokus pada tugas

pokoknya melayani masya-

rakat di bidang kelistrikan,"

imbuh Hendra.

Pelayanan yang utama ke-

pada masyarakat, kata dia,

yaitu dengan meningkatkan

rasio elektrifikasi yang saat ini

secara Nasional masih di ba-

wah 60 persen. Sedangkan

Provinsi Kepri sudah men-

capai 74 persen, dan juga ada

beberapa Pemerintah Kabu-

paten masih dibawah 50 per-

sen, yakni Pemkab Natuna

43,19 persen, Pemkab Lingga

39,9 persen.

Untuk Kabupaten Tanjung

Balai Karimun 59,3 persen,

Kota Tanjungpinang 95,4 per-

sen, Bintan 82,8 persen, Kabu-

paten Kepulauan Anambas

52,06 persen dan Kota Batam

77,86 persen.

Perhatikan Daerah

Terpencil

Gubernur Kepri HM Sani

dalam sambutannya meminta

kepada PT PLN Cabang Tan-

jugpinang untuk tetap mem-

perhatikan daerah terpencil,

termasuk daerah terluar yang

berbatasan dengan negara lain.

Sani meminta PLN mengaliri

listrik ke daerah terpencil

tersebut.

"Terima kasih kepada pi-

hak PLN Cabag Tanjungpi-

nang yang sudah melakukan

perbaikan jaringan listrik,

sehingga kondisi listrik di Kota

Tanjungpinang dan daerah

lainnya kini sudah cukup baik

dibandingkan tahun sebelum-

nya. Untuk itu, saya berharap

agar PLN terus meningkatkan

pelayanan kepada masyara-

kat," kata Sani. (eza)

PLN GantiSambungan dari hal.17

Hermansyah mengatakan,

sejak dikeluarkannya surat

pemberhentian penyidikan

perkara (SP3) oleh penyidik

Polresta, penyidik melakukan

perbuatan yang bertentangan

dengan hukum. Seperti penyi-

dik tidak mengembalikan ba-

rang sitaan yang telah disita

berupa surat-surat tanah milik

Hasan Daud dan kawan-kawan.

Kemudian, penyidik melarang

Hasan Daud melakukan

aktivitas di lahan miliknya

setelah keluarnya SP3 dan

penyidik memasang garis poli-

si di lahan milik Hasan Daud di

Sei Toca, Kelurahan Dompak.

"Penyidik tidak pernah

memberitahukan kepada Ha-

san Daud tentang perkembang-

an perkara, walaupun sudah

diminta, penyidik hanya mem-

berikan kepada pelapor," sebut

Hermansyah.

Setelah pengadilan mem-

batalkan SP3 yang dikeluar-

kan penyidik, Hermansyah

menjelaskan, penyidik tidak

meminta izin penyitaan kem-

bali kepada PN Tanjungpi-

nang terhadap barang sitaan

tersebut. Penyidik tidak mem-

beritahukan kepada Hasan

Daud perkembangan perkara

serta penyidik juga dengan

sengaja menghambat penye-

lesaian perkara, meskipun

perkara yang dimaksud tidak

ada pidananya, sebagaimana

bunyi SP2HP Nomor : B/228/

IX/201/ Reskrim tertangal 23

September 2011.

"Penyidik tidak memberi-

tahukan kepada klien kami

adanya pencabutan SP3, yang

sudah ditetapkan sebagai ter-

sangka sebelumnya, serta ada-

nya provokasi dari oknum agar

kolega Hasan Daud melapor-

kan kerja sama yang pernah

mereka lakukan," ujar Her-

mansyah

Selain itu hermansyah juga

mempertanyakan adanya SP-

DP lanjutan yang dikeluarkan

oleh penyidik, padahal dalam

KUHP tidak mengenal SPDP

lanjutan. Dalam perkara ini,

kata dia, sudah jelas jaksa

peneliti sudah memberikan

petunjuk bahwa sangkaan pa-

sal 263 ayat 3 dan pasal 385

KUHP belum memenuhi ke-

lengkapan formil dan materil.

Sesuai dengan petunjuk jaksa

pada P19 nomor B-179/N.10.-

10.3/Epp.2/08/2011 membe-

rikan petunjuk bahwa perkara

ini masuk dalam ruang ling-

kup perdata.

Perkara yang dilaporkan

oleh Tjoen Boen ini berawal

ketika Tjoen Boen melapor-

kan dugaan penyerobotan

tanah dan pemalsuan surat

ke Polsek Bintan Timur. Na-

mun, karena adanya perbe-

daan alamat lahan tersebut,

akhirnya Polsek Bintan Ti-

mur tidak melanjutkan pe-

nyidikan. Karena Hasan

Duad memiliki lahan seluas

20 hektar di Sei Toca, se-

dangkan pelapor memiliki

lahan di Kampung Wacopek,

Kelurahan Kijang Kota, Bin-

tan Timur seluas 32 hektar.

"Jelas adanya perbedaan

tempat lahan tersebut, dan

sudah dilakukan pengukuran

oleh BPN dan tidak ada ber-

sentuhan dengan lahan milik

pelapor. Hal ini juga diperkuat

dengan surat keterangan dari

Lurah Kijang Kota yang di-

minta penyidik, surat tersebut

menerangkan Tjoen memiliki

lahan yang dibeli kepada Neaw

Seng alias Heri dengan nomor

alas hak 102/6.7/1984 pada 5

maret 1984, tidak tercatat di

buku register. Alas hak nomor

102/6.7/1984 teregister atas

nama Riza Rivana tertangal 7

Maret 1984, dan luasnya hanya

1 hektar," kata Hermansyah

menjelaskan. (cw40)

Peradi LaporkanSambungan dari hal.17

DMDI Gelar Berbagai Kegiatan

TANJUNGPINANG –– Mem-

peringati Hari Sumpah Pemu-

da yang jatuh hari ini, Jumat

(28/10), Dunia Melayu Dunia

Islam (DMDI) Provinsi Kepri

akan menggelar berbagai ke-

giatan. Salah satunya adalah

aksi donor darah yang akan

digelar di Sekretariat DMDI

Jalan Kampung Jawa, Tan-

jungpinang, Sabtu (29/10).

"Kegiatan ini merupakan

wujud nyata dari misi kita

untuk menjadi pemuda yang

mandiri dengan kerja nyata,"

kata Basyaruddin Idris, Ketua

Harian DMDI Kepri, Kamis

(27/10).

Menurut dia, khusus pada

Hari Sumpah Pemuda pada 28

Oktober yang ditandai dengan

upacara yang digelar di hala-

man Kantor Gubernur Kepri,

DMDI juga siap untuk ber-

partisipasi dalam kegiatan

tersebut. Di mana DMDI akan

mengerahkan anggotanya un-

tuk hadir dengan menunjuk-

kan bahwa pemuda adalah tu-

lang punggung negara yang

harus berada di garda terde-

pan dalam membela negara.

Tokoh muda pejuang Pro-

vinsi Kepri tersebut mengaku

telah membuat berbagai pro-

gram untuk kemajuan masya-

rakat Kepri, di antaranya ada-

lah membangun rumah baca di

Sebauk dan Sei Enam, Bintan.

Kemudian melaksanakan ope-

rasi bibir sumbing gratis bagi

belia Kepri yang diikuti oleh

150 orang peserta, dan meng-

adakan kegiatan bedah rumah

di Desa Berakit, Bintan.

Peraih Anugerah Hangtuah

dari PM Malaysia Datok Najib

dan Peraih Anugerah Belia

dari Malaka datok Kalil Yakob

ini juga pernah menggagas

kerja sama lintas negara di bi-

dang pendidikan dan kesehat-

an, antara Belia DMDI Kepri

dengan Belia DMDI Malaysia.

"Pemuda yang mandiri, pe-

muda yang kreatif untuk masa

depan bangsa merupakan misi

yang harus kita perjuangkan

dan tegakkan," kata Ba-

syaruddin. (rul)

Bayi Meninggal Dalam KandunganTANJUNGPINANG –– Pa-

sangan suami-istri Muhammad

Jantan (60) dan Sunani (42)

sedang berduka. Bayi di dalam

kandungan Sunani, menurut

hasil pemeriksaan dokter su-

dah meninggal.

Tragisnya, usia kandungan

Sunani sebenarnya sudah me-

nginjak 9 bulan. Kabar duka

ini langsung membuat pasutri

yang sudah dikaruniai satu

anak ini bersedih.

Sunani, kini terbaring le-

mas di ruang Cempaka RSUD

Tanjungpinang. Ia ditemani

suami tercintanya, Muham-

mad Jantan.

Jantan menceritakan, se-

minggu yang lalu istrinya me-

ngeluhkan rasa sakit pada

perutnya. Pasutri yang tinggal

di Dompak Lama RT01/RW04,

Kecamatan Bukit Bestari itu

lalu datang ke bidan Yanti, tak

jauh dari rumah mereka.

"Oleh bidan kami disaran-

kan segera ke RSUD," kata

Jantan ditemui di RSUD, Ka-

mis (27/10). Saran bidan tak

diindahkan Jantan. Karena tak

punya uang, Jantan lalu mem-

bawa istrinya ke puskesmas di

Batu 8 untuk diperiksa. Saran

dokter sama, agar Sunani sege-

ra dibawa ke RSUD.

Namun, lagi-lagi Jantan

tetap membandel. Ia tidak lan-

tas membawa istrinya ke

RSUD, tapi kali ini ke Klinik

Bersalin Bunda.

"Dokter yang memeriksa

namanya A Basid Baki. Sete-

lah diperiksa, dokter bilang

anak dalam kandungan istri

saya sudah meninggal," ujar-

nya, sedih. Menurut Jantan,

dia baru membawa istrinya ke

RSUD pada Senin (24/10). Sa-

ran itu diikuti Jantan, setelah

saudaranya memarahinya.

"Kata perawat nanti istri

saya akan dioperas, tapi sudah

empat hari belum juga diope-

rasi," kata Jantan.

Dihubungi melalui tele-

pon, Direktur RSUD Eka Han-

saryanto mengatakan, pihak-

nya menyarankan agar bayi

yang ada di kandungan Sunani

dilahirkan secara normal.

"Akan lebih baik jika dia

melahirkan secara normal,

dengan cara dirangsang. Jika

tidak bisa juga, baru di-

operasi," ujar Eka. (sut)

SUTANA/HALUAN KEPRI

MENUNGGU OPERASI –– Sunani (42) ditemani suaminya Muhammad Jantan (60) di ruang CempakaRSUD Tanjungpinang, Kamis (17/10). Sunani menunggu dioperasi karena bayi dalam kandungannyatelah meninggal.

DMDI KEPRI

Ketua Harian DMDI Kepri Basyarudin Idris (baju putih) dengan beliaMalaysia, beberapa waktu lalu.

Page 19: HaluanKepri 28Okt11

B I N T A N Jumat, 28 Oktober 2011 19

REZA PAHLEVI

Liputan Bintan

Kube Tani MandiriJuara II Tingkat Nasional

Kube Tani Mandiri yang di Ketuai

oleh Murodi dari Kelurahan Gunung

Lengkuas ini, sebelumnya mendapat

juara I dalam lomba Kube terbaik ting-

kat Provinsi Kepri.

Prestasi gemilang ini kembali me-

nambah sederet keberhasilan dan peng-

hargaan yang diterima oleh Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Bintan di tingkat

nasional.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bin-

tan Husin Ahmad dihubungi Kamis,

(27/10) menyebutkan, perlombaan ini

diikuti seluruh provinsi yang ada di

Indonesia, dimana Kube Tani Mandiri

berhasil meraih juara II terbaik tingkat

nasional. Juara I diraih dari Provinsi

Kalimantan Barat dan juara III diraih

oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur

(NTT).

Ia menjelaskan, bahwa kemenangan

ini berawal dari dua Kube berserta dua

pendampingnya yang mendapat juara I

terbaik di tingkat Provinsi. Dua Kube ini

keudian dikirim mewakili tingkat

nasional, yaitu untuk wilayah pedesaan

Kube Tani Mandiri yang di Ketuai

Murodi dan pendampingnya Syukur.

Unuk wilayah perkotaan, Kube Maju

Jaya dengan ketua Butet dan pendam-

pingnya Mustafa. Kedua Kube tersebut

menjalani dua tahap penilaian yaitu

tahap observasi yang dilakukan oleh tim

penilai dari Kementerian Sosial.

Untuk menilai Kube terbaik tingkat

Provinsi, tahap Interview dilaksanakan

pada tanggal 26 Oktober 2011 di Jakarta.

"Setelah melewati dua tahap pe-

nilaian dari tim penilai, Kube Tani

Mandiri akhirnya berhasil mendapat

Juara II Terbaik Tingkat Nasional.

Sedangkan Kube Maju Jaya yang dike-

tuai Butet saat ini sedang menjalani

proses seleksi interview untuk per-

lombaan Kube kategori Wilayah Per-

kotaan," kata Husin.

Tim penilai dari pusat lanjutnya

juga sedang melakukan penilaian, ter-

hadap para pendamping Kube. Tujuan-

nya untuk menentukan pendamping

Terbaik. Ia berharap Kube Maju Jaya

dari kategori Kube perkotaan dapat

memperoleh prestasi terbaik.

Hal yang senada diungkapkan oleh

Lurah Gunung Lengkuas Asry Syukri. Ia

mengatakan, penghargaan tersebut akan

diumumkan pada saat pembukaan Expo

hasil-hasil produk Kube seluruh Indo-

nesia di Hotel Akasia Jakarta, pada hari

Kamis (27/10) sore.

Hadiah diserahkan langsung oleh

Wakil Presiden Republik Indonesia Prof.

Dr. Boediono yang diterima oleh Ketua

Kube Tani Mandiri, Murodi. Saya

bersama Kadis Dinas Sosial Bintan

HusinA hmad dan Kabid Pemberdayaan

Heny turut hadir mendampingi Kube

Tani Mandiri dari awal seleksi interview

di jakarta. Selain menerima uang pem-

binaan sebesar Rp20 juta, Kube Tani

Mandiri juga menerima penghargaan

berupa Tropy dan plakat.

"Kita sangat bangga dan senang Kelu-

rahan Gunung Lengkuas kembali mem-

peroleh perhargaan dari tingkat Na-

sional. Hal ini tentunya sangat mem-

banggakan Bupati Bintan Ansar Ahmad

karena kembali memperoleh peng-

hargaan tingkat nasional. Setelah be-

berapa waktu yang lalu juga menang

ditingkat Nasional memperoleh Ha-

rapan III Kelurahan Terbaik Tingkat

Nasional," kata Syukri dihubungi me-

lalui via telpon.

Dengan perolehan predikat terbaik

ini imbuh dia, membuktikan bahwa

usaha Pemkab Bintan benar-benar kon-

sisten dan bekerja keras dalam me-

majukan, serta meningkatkan kesejah-

teran masyarakatnya. ***

BINTBINTBINTBINTBINTAN — AN — AN — AN — AN — Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tani Mandiri KabupatenBintan berhasil mendapatkan Juara II Terbaik Tingkat Nasional dalamlomba Kube yang digelar tanggal 26 Oktober lalu di Jakrta.

Pencurian TabungGas Elpiji Marak

TANJUNGUBAN — Akhir-akhir ini penjual tabung elpiji

ukuran 3 kg, sering mengaku kehilangan barang dagangan

mereka. Informasi yang dihimpun dari vwarga, sejauh ini

pencurian terjadi di wilayah Kampung Bugis dan Kampung

Baru. Masyarakat yang kehilangan umumnya ada yang mau

melapor ke polisi dan ada juga yang enggan. Pencurian

biasanya dilakukan malam hari, disaat pemilik toko sedang

beristirahat.

"Kalau di wialyah Kampung Baru hanya satu unit. Tapi

di Kampung Bugis mencapai 15 unit, mereka melapor kem

polisi." kata seorang warga.

Kapolsek Bintan Timur Kompol Jasman mengaku sudah

mendapat laporan pencurian tabung gas, di wilayah

Kampung Bugis. Namun kejadian lokasi lain diakuinya

belum ada warga yang melapor.

Kendati demikian, Jasman mengakui telah mendapat

informasi bahwa maraknya pencurian tabung ukuran 3

kilogram diduga ada kaitannya dengan kegiatan

pengoplosan gas.

"Informasinya disinyalir di sini ada kegiatan

pengoplosan sejumlah isi tabung gas isi 3 kg, yang

dipindahkan ke dalam tabung ukuran 12 kilogram," katanya.

Pelaku akan mendapat untung besar, jika menjual gas

elpiji isi 12 kilogram oplosan tersebut. Karena berasal dari

gas tabung 3 kilo yang disubsidi pemerintah.

Pihak kepolisian dari Polres Bintan katanya saat ini

sedang melakukan penyelidikan.(edy)

FSPMI Bintan DesakPemerintah Bentuk BPJS

BINTAN — Rancangan Un-

dang-Undang (UU) tentang

pembentukan Badan Pelak-

sana Jaminan Sosial (BPJS)

hingga kini belum disahkan

oleh pemerintah pusat. Pada-

hal Undang-Undang nomor 40

tahun 2004 tentang Sistim Jami-

nan Sosial Nasional (SJSN)

telah mengamanatkan penting-

nya dibentuk BPJS tersebut.

Federasi Serikat Pekerja

Metal Indonesia (FSPMI), seba-

gai salah satu serikat pekerja

yang menjadi inisiator dilak-

sanakannya UU tersebut, men-

desak pemerintah untuk se-

gera mensahkan RUU BPJS.

Pasalnya BPJS berguna untuk

melindungi seluruh masya-

rakat Indonesia tanpa, kecuali

termasuk para pekerja.

Penegasan tersebut disam-

paikan Ketua FSPMI Bintan

Parlindungan. Dia mengatakan

dewan pimpinan pusat (DPP)

FSPMI menjadi salah satu

serikat pekerja yang mendesak,

agar pemerintah dan DPR segera

mensahkan RUU tersebut.

"DPP FSPMI termasuk kami

di Bintan saat ini terus men-

desak pemerintah. Agar RUU

tentang BPJS tersebut segera

disahkan. Karena sudah lebih

6 tahun amanat UU Nomor 40

tahun 2004 tentang Sistim Ja-

minan Sosial Nasional (SJSN)

tidak dilaksanakan pemerin-

tah," katanya.

Padahal dengan terben-

tuknya BPJS akan lebih mem-

beri perlindungan pada ma-

syarakat tanpa kecuali ter-

masuk para pekerja

Ia juga mengatakan, meski

dana miliaran rupiah yang

terkumpul dari keringat para

pekerja setiap bulannya dipu-

ngut oleh Jamsostek. Namun

disaat pekerja mengalami ke-

sulitan ekonomi akibat kenai-

kan harga-harga barang, pihak

Jamsostek dinilainya tidak

berbuat apa-apa.

Sementara itu terkait nilai

KHL (Kebutuhan Hidup La-

yak) Bintan sebesar Rp1,4 juta

yang telah disepakati beberapa

waktu lalu, Parlin menambah-

kan pihaknya meminta,agar

UMK 2012 ditetapkan lang-

sung oleh pemerintah dalam

hal ini bupati atau gubernur.

Hal ini menimbang Dewan Pe-

ngupahan Bintan yang diben-

tuk oleh Bupati Bintan Ansar

Ahmad baru akan bekerja mu-

lai tahun 2012.

"LKS Tripartit tidak punya

kewenangan mengusulkan

UMK. Tugas LKS Tripartit

kabupaten /kota adalah mem-

berikan saran, pertimbangan

dan pendapat, untuk peme-

cahan masalah dan menyusun

kebijakan ketenagakerjaan,"

katanya.

Sesuai Peraturan Menteri

(Permen) Tenaga Kerja No.

Per.17/MEN/VIII/2005 ten-

tang KHL, pasal satu ayat satu

menyebutkan, bahwa KHL

adalah standar kebutuhan

yang harus dipenuhi oleh se-

orang pekerja/buruh lajang

untuk dapat hidup layak baik

sevcara fisik , non fisik serta

sosial selama satu bulan.

"Dalam permen tersebut

tidak ada menyebutkan UMK

disesuaikan dengan kondisi

daerah dan tingkat inflasi. Ini

mungkin perlu diketahui oleh

pekerja dan kami bersama.

Agar jangan salah mengin-

terprestasikan aturan ter-

sebut," katanya.(edy)

Tambang PasirRakyat Banyak

Tak BerizinGUNUNGKIJANG — Usaha

penambangan pasir darat yang

dilakukan oleh masyarakat di

daerah Galang Batang banyak

yang tak mempunyai izin. Jum-

lah penambang pasir ilegal

diperkirakan saat ini sekitar

12 usaha. Pemerintah daerah

bersama aparat desa setempat

sejauh ini, telah melakukan

peringatan dan teguran. Na-

mun tampaknya masyarakat

tetap membandel dan selalu

bermain kucing-mucingan de-

ngan petugas.

"Memang saat ini usaha

penambangan pasir rakyat ada

yang sudah memiliki izin dan

ada yang tidak. Yang mem-

punyai izin jumlahnya sekitar

5-7 unit usaha. Sedangkan ya-

ng tidak berizin atau ilegal ada

12 usaha lagi. Mereka itu su-

dah kami ingatkan dan beri

teguran, namun masih saja

membandel," kata kepala Dis-

tamben Bintan Wan Rudi Is-

kandar, Kamis (27/10).

Dikatakan, yang menjadi

persoalan mendasar penambang

ilegal tersebut, mereka

melakukan kegiatan di daerah

yang bukan diperuntukan untuk

penambangan pasir rakyat. Se-

mentara wilayah Galang Batang

diperuntukan sebagai daerah

pemukiman, dan resapan air.

Untuk menjawab persoa-

lan tersebut telah telah dil-

akukannya diusulkan daerah

itu sebagai daerah tambang.

DImana usulan itu dimasukan

dalam peraturan daerah ten-

tang Rencana Tata Ruang Wi-

layah (RTRW) Bintan.

"Dalam Perda RTRW Bin-

tan yang telah disahkan, me-

mang ada sebagian dari 12 lok-

asi usaha penambangan ilegal

tersebut yang diakomodir oleh

Bapedda Bintan. Tujuan kami

mengakomodir lokasi tersebut,

agar masyarakat setempat da-

pat lebih meningkat pengha-

silannya dan taraf kehidu-

pannya," sebutnya.

Ia juga mengatakan, bahwa

ekspor pasir darat masih dila-

rang oleh pemerintah. Semen-

tara yang dilakukan masyarakat

ini, hanya untuk kebutuhan

lokal. "Kalau ekspor saat ini

tidak bisa lagi. Tapi kalau kirim

ke Batam bisa," ujarnya. (edy)

Dekranasda Sering Promosi ke Luar NegeriBINTAN — Dewan Kerajinan

Nasional Daerah (Dekranasda)

Bintan berulang kali mempro-

mosikan produk makanan ke

luar negeri. Setelah melakukan

promosi produk makanan di

Jerman, Dekranasda juga mela-

kukan promosi ke Istambul,

Turki, yang digelar dalam

Halal Food and Healthy Pro-

ducts Fair (produk makanan

dan kesehatan yang halal)

Kegiatan tersebut telah

berlangsung tanggal 13-16 Okto-

ber 2011. Difasilitasi oleh Ke-

menterian Koperasi dan UKM,

dan didukung oleh Dinas Kope-

rasi UKM Kabupaten Bintan.

Hal itu disampaikan Direk-

tur Utama Packing House Ka-

bupaten Bintan Riki Rionaldi

yang juga merupakan pengu-

rus Dekranasda Kabupaten

Bintan, kemarin.

Pada kesempatan tersebut

produk Bintan dilirik oleh

salah satu pembeli yang me-

minta untuk dieksporkan satu

kontainer pada tahap pertama.

“Produk yang dipesan oleh

pengusaha Turki tersebut ka-

mi sesuaikan dengan standari-

sasi yang mereka butuhkan,"

ujarnya.

Ia juga berharap, adanya

penjajakan dengan para pe-

ngusaha luar negeri, Kabu-

paten Bintan kedepannya da-

pat memiliki hubungan da-

gang dengan negara maju lain-

nya, selain Malaysia dan Singa-

pura.

Pada tanggal 7 November

2011 mendatang Kabupaten

Bintan akan kembali mengi-

kuti stand bazar Food and Fair

di Singapura.

"Kami berharap kepada

UKM dan para industri rumah

tangga, kecil dan menengah,

untuk melakukan usaha dan

menghasilkan produk secara

terus-menerus. Sehingga per-

mintaan pasar atau pembeli

dapat terus dipenuhi,"

imbuhnya. (eza)

TEBAR BIBITIKAN —GubernurKepri HM.Sani bersamaBupatiBintan AnsarAhmadmenebarkanbibit ikan diDanauKijang,beberapawaktu lalu.

EDY/HALUAN KEPRI

Page 20: HaluanKepri 28Okt11

Jumat, 28 Oktober 2011 20A N A M B A S

Terumbu Karang AnambasMulai Mengkhawatirkan

"Sudah hilang bunga-bunga

karang yang berwarna warni

di Pantai Teluk Tarempa ini.

Karena Pembangunan yang

marak, tanpa memperhatikan

kelestarian alamnya," katanya

pada wartawan, bicara soal

kelestarian Terumbu Karang,

di Siantanur, kemarin.

Menurutnya, pembangun-

an yang pesat di sepanjang

pantai, telah mengusik ke-

lestarian alam. Banyak ma-

terial bangunan yang ditum-

buk dilaut dan dibiarkan mem-

bunuh pertumbuhan karang.

Akibatnya, karang itu enggan

untuk berbunga.

Ia mencontohkan penan-

capan tiang bangunan pada

gugusan terumbu karang. Pe-

mancangan itu telah menye-

babkan hancurnya terumbu

karang di sepanjang pantai

Semen Panjang dan daerah

lainnya di Terempa.

"Rusak sudah karang-ka-

rang yang dulunya berbunga

indah. Tumbukan material

bahan bangunan ditumpuk di

dalam laut dan merusak per-

tumbuhan karang ini. Bahkan

banyak terumbu karang kita

yang hancur," ujar putra Anam-

bas, yang turut memperjuang-

kan pemekaran Anambas seba-

gai kabupaten ini.

Sebagai kabupaten yang

telah ditetapkan sebagai Ka-

wasan Konservasi Perairan

Nasional, Pemerintahan Anam-

bas seharusnya dapat mengon-

trol pembangunan yang sebagi-

an besar tanpa izin tersebut.

Selain itu Tarempa sebagai

ibukota kabupaten yang men-

jadi tujuan pertama wisatawan,

harusnya terjaga karangnya.

Tapi pada kenyataannya te-

rumbu karang di perairan Ta-

rempa terus dihancurkan oleh

pembangunan bangunan per-

manen di atas laut.

"Sebagai kawasan konser-

vasi tentu Tarempa dulu yang

harus menjaga terumbu ka-

rangnya. Karena ini wilayah

yang pertama dikunjungi oleh

wisatawan. Tapi kami lihat

pemerintah terus membiarkan

pembangunan permanen di

atas terumbu karang ini," tu-

turnya ketua BP2KKA ini

Disamping kerusakan te-

rumbu karang, Tarempa juga

kehilangan kunjungan ikan

musiman dari laut. Ikan-ikan

sudah tidak dapat lagi bermain

di pantai Tarempa. Kerusakan

terumbu karang yang tak kun-

jung berbunga membuat ikan-

ikan ini lari.

"Kami kehilangan kunjung-

an ikan musiman. Sewaktu

karang masih utuh banyak ikan

yang datang, ikan tamban ramai

dipancing anak-anak. Setelah

ikan tamban pergi akan disusul

ikan lain. Tapi kini mereka

semua hilang karena sudah

tidak ada lagi tempat bermain,"

ujarnya sangat prihatin..

Kekhawatiran akan rusak-

nya terumbu karang di pusat

kota konservasi perairan laut

ini juga dirasakan oleh Kepala

Badan Lingkungan Hidup

(BLH) KKA, Eko Sutarso.

Dikatakan, keberadaan ge-

dung-gedung permanen di atas

permukaan laut,, berdampak

besar terhadap kerusakan te-

rumbu karang. Namun demi-

kian bangunan tersebut telah

lebih dulu dibangun sebelum

kabupaten terbentuk.

"Ya sangat besar dampak-

nya pada kerusakan terumbu

karang. Tapi bangunan ini

sudah lebih dulu dibangun

sebelum terbentuknya kabu-

paten," kata Eko.

Menurutnya, perlu adanya

peraturan daerah untuk me-

nertibkan bangunan yang akan

dibangun. Sehingga bangunan

permanen tidak bisa asal-asalan

dibangun di daerah perairan.

"Kedepannya mesti ada perda

izin bangunan, sehingga ba-

ngunan di laut yang merusak

terumbu karang ini bisa ditertib-

kan," Jelasnya .***

YULIA I R F A N I

Liputan Anambas

ANANANANANAMBAS AMBAS AMBAS AMBAS AMBAS — Tokoh masyarakat KabupatenKepulauan Anambas Prof. M. Zen khawatir melihatkondisi terumbu karang Tarempa yang mandul.Karang yang indah dan berwarna warni tidak lagiterlihat dan terumbunya tak mau lagi berbunga.

15 DesaDimekarkanUntuk PemerataanANAMBAS— Sebanyak 15

desa di Kabupaten Kepulau-

an Anambas (KKA) akan

dimekarkan pada tahun ini.

Desa-desa ini dimekarkan

berdasarkan aspirasi masya-

rakat, dengan alasan mem-

perpendek rentang kendali

masyarakat untuk menjan-

gkau pusat pemerintahan.

Desa yang dimekarkan

antara lain Kecamatan Sian-

tan meliputi, Desa Tarempa

Selatan, Desa Tarempa Timur

dan Desa Pesisir Timur. Ke-

camatan Siantan Tengah di-

mekarkan Desa Lidi dan Desa

Teluk Sunting. Kecamatan

Siantan Timur yang dimekar-

kan yaitu Desa Temburun

dan Desa Serat. Kecamatan

Siantan Selatan dimekarkan

Desa Air Bini yang menjadi

pusat Kecamatan.

Sementara di Kecama-

tan Palmatak dimekarkan

Desa Teluk Bayur, Desa

Matak, Desa Batu Ampar,

Desa Piasan, Desa Belibak.

Sedangkan di Kecamatan

Jemaja yang dimekarkan iu

adalah Desa Batu Berapit

dan Desa Landak.

Menurut Wakil Bupati

KKA, Abdul Haris, tujuan

dari pemekaran desa ini ad-

alah untuk mempercepat

pemerataan pembangunan.

Peningkatan efektifitas pa-

layanan desa kepada ma-

syarakat. Sementara pertim-

bangan dari pemekaran di-

dasari luas wilayah, jumlah

penduduk, sosial budaya

yang dapat menciptakan

kerukunan umat beragama,

potensi desa dan sarana

prasarana yang memadai.

"Pembentukan desa baru

diharapkan dapat memacu

pembangunan. Pelayanan

publik lebih dekat kepada

masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan, keingi-

nan masyarakat untuk pe-

mekaran telah diakomodir

pemerintah, melalui tim

observasi yang langsung

melakukan penilaian di

lapangan. Tim observasi

teridiri dari pemerintahan

dan anggota DPRD KKA.

"Kami telah bentuk tim

pemekaran, dengan tugasn-

ya mengkaji pembentukan

desa yang defenitif. Hasiln-

ya memang desa ini layak

untuk dibentuk," tuturnya.

Jarak yang cukup jauh,

memang menyebabkan ban-

yak masyarakat yang masih

tertinggal. Pembangunan

tidak merata dan bantuan

untuk rakyat miskin pun su-

lit didapatkan pada daerah-

daerah yang terpencil.

Diharapkan pemekaran

desa dapat meratakan pem-

bangunan dan menjangkau

masyarakat terpencil.Anam-

bas yang sangat luas dan ter-

diri dari pulau-pulau, saat ini

telah mulai membangun un-

tuk keluar dari keterisoliran

dan ketertinggalan. Angka

putus sekolah di desa-desa

masih sangat tinggi. Pelajar di

desa juga memiliki waktu

yang lama untuk menamat-

kan sekolah. (cw47)

Wawasan Kebangsaan Harus DipupukANAMBAS— Negara Kesatu-

an Republik Indonesia (NKRI)

sudah menjadi harga mati bagi

rakyat Indonesia. Walaupun

gagasannya dilakukan oleh

para pendahulu, negara ke-

saturan akan tetap dilanjutkan

oleh generasi penerus, baik

yang ada sekarang maupun

generasi akan datang.

Agar NKRI tetap utuh,

maka wawasan kebangsaan

harus dimiliki, dan pahami

oleh masyarakat secara utuh,

serta menjiwai nilai kebangsa-

an Indonesia.

Demikian disampaikan

oleh Wakil Bupati KKA, Abdul

Haris saat membuka penyu-

luhan kebangsaan yang dilak-

sanakan oleh Bakesbangpol-

mas dan Penanggulangan Ben-

cana, Kamis (27/10) di Sian-

tanur, Tarempa, Anambas.

Haris berpendapat, wawa-

san kebangsaan pada hake-

katnya merupakan keber-

samaan masyarakat, dalam

mengatasi segala perbedaan

dan diskriminasi ras, suku dan

perbedaan lainnya. Upaya

kebersamaan murni dilakukan

untuk memajukan pembang-

unan, dalam mewujudkan ke-

sejahteraan masyarakat.

"Wawasan kebangsaan me-

rupakan perekat yang akan

mengikat batin seluruh rakyat,

untuk bersatu dalam negara

kesatuan," kata Haris.

Dikatakan, sosialisasi dan

kegiatan-kegiatan kebangsaan

sangat penting, untuk menjaga

semangat persautuan di tengah

arus globalisasi yang tidak

bertanggungjawab pada masa

depan masyarakat. Tak dapat

dipungkiri, setelah Indonesia

merdeka rasa nasionalisme

bangsa mulai pudar. Erosi

kebangsaan bagi generasi

muda, ancaman disintegrasi

kebangsaan dan kecintaan

akan pola hidup bangsa asing.

"Saya berharap rasa, pa-

ham dan semangat kebangsaan

tetap tumbuh dihati kita. Wa-

wasan kebangsaan harus kita

miliki lebih luas lagi. Sehingg

perbedaan yang mulai men-

jadi celah bagi asing, untuk

menimbulkan pertikaian da-

pat dihalangi," ujarnya.

Semetnara itu Sekretaris

Bakesbang KKA, Catharina

D.R.E.W. yang mewakili Ke-

pala Bakesbangpol menyam-

paikan, acara yang diseleng-

garakan dalam momen Sum-

pah Pemuda (28/10) ini, sangat

penting dilaksanakan. Hal ini

bertujuan untuk memupuk

semangat persatuan yang telah

lama terbentuk. Peserta di-

hadirkan dari tokoh agama,

LSM, organisasi kepemudaan,

organisasi masyarakat dan

pelajar tingkat SMA.

"Kesatuan dan persatuan

bangsa ini tidak dapat tumbuh

tanpa kita pupuk. Melalui

sosialisasi dan pekerjaan yang

dilakukan bersama wawasan

kebangsaan akan terbentuk

untuk mewujudkan persatu-

an," katanya.

Persatuan dan kesatuan

Bangsa bagi Indonesia yang

mulai pudar, menjadi tugas

bersama untuk memupuknya

kembali. Ketimpangan eko-

nomi dan ketidakpedulian

terhadap lingkungan, merupa-

kan sikap hidup yang indi-

vidualis.

"Untuk itu marih bersama-

sama, membangkitkan sema-

ngat yang mulai lemah. Ingat

jika generasi muda lemah, ba-

ngsa juga akan menjadi tidak

berdaya. Apalagi terhadap tan-

tangan luar," katanya. (cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

SEMEN PANJANG — Prof. M.Zen (tengah,batik), saat menunjukkan terumbu karang yang membeku dan tidak lagi menumbuhkan karang-karang yang indah, di SemenPanjang. Kerusakan itu sebagai akibat pembangunan pondasi bangunan dan rumah permanen yang ditanam di dalam gugusan terumbu karang.

YULIA/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati KKA, Abdul Haris buka penyuluhan wawasan kebangsaan Bakesbangpol danPenanggulangan Bencana Anambas, Kamis (27/10).

Page 21: HaluanKepri 28Okt11

K A R I M U N Jumat, 28 Oktober 2011 21

Dugaan Korupsi Dana Pemilukada

Kejari Periksa 3 Anggota KPU

Ketiga anggota Komisi Pe-

milihan Umum (KPU) Karimun

itu antara lain, Darman Munir,

Risdiansyah dan Hemawan Sa-

putra. Sementara Sekretaris KPU

Karimun, Islahuddin Roelaf batal

diperiksa karena sakit.

Sedangkan, Kasubbag Umum di

KPU Karimun Tiyamah.

Keempat petinggi di KPU

Karimun tersebut diperiksa

secara maraton di ruang Seksi

Pidana Khusus (Pidsus) Kejari

Karimun sejak pagi hingga sore

hari. Beberapa pegawai di Ke-

jari Karimun nampak berdiri di

ruang piket kantor tersebut.

Sementara, sejumlah wartawan

sejak pagi sudah menunggu di

pintu depan kantor Kejari. Di

luar hujan mulai turun.

Sekitar pukul 11.55 WIB,

Risdiyansyah salah seorang

anggota KPU Karimun keluar

dari ruang penyidik sembari

tersenyum. Wajahnya nampak

segar begitu melangkah keluar

hingga ke pintu depan kantor

Kejari Karimun. Ia keluar sam-

bil menenteng ransel besar.

Tangan kirinya memegang map

berwarna kuning. Di dalamnya

berisi laporan ketika ia menjabat

sebagai Ketua Pokja Logistik di

KPU Karimun. "Percuma saja

saya membawa map ini, ternyata

tidak ditanya juga," ujar Diyan.

Diyan mengaku diperiksa

Ridho Setiawan (Kasi Pidana

Umum Kejari Karimun) di rua-

ng Pidsus. Selama diperiksa, ia

mengaku hanya ditanya lima

pertanyaan menyangkut tugas

pokok dan fungsi (tupoksi)nya

sebagai Ketua Pokja Logistik.

"Pertanyaan penyidik masih

sebatas bio data dan tupoksi

saja. Saya rasa hanya diperiksa

sebagai saksi. Karena perta-

nyaan yang sama pernah saya

alami ketika diperiksa polisi

ketika kapasitas saya sebagai

saksi," terangnya.

Dari arah pertanyaan pe-

nyidik, kata Diyan, pemerik-

saan tersebut sepertinya menga-

rah kepada soal pencairan ang-

garan. "Saya rasa soal pencairan

(anggaran). Karena arah per-

tanyaan penyidik sepertinya ke

arah itu," jelas pria yang kerap

disapa Diyan Midek ini.

Selang lima menit kemudian,

Darman Munir juga keluar dari

ruang Pidsus, sama seperti

halnya dengan Diyan, wajah

Darman juga nampak santai. Di

tangannya menenteng beberapa

map tebal. Map tersebut menurut

Darman isinya seluruh laporan

pekerjaannya sebagai ketua

berbagai Pokja di KPU Karimun.

Bersamaan dengan Darman

juga keluar Kasubbag Umum

KPU Karimun, Tiyamah. Pe-

rempuan tersebut juga menen-

teng map dan tas. Isi dalam tas

tersebut cukup padat, Tiyamah

mengaku dalam tas itu ia mem-

bawa tasbih. "Tas ini juga berisi

tasbih. Semabri diperiksa kan

saya bisa sambil zikir," ujarnya

sembari tertawa.

Darman Munir diperiksa

langsung oleh Kasi Pidsus Ke-

jari Karimun Agung Wibowo. Ia

mengaku hanya dicecar dengan

empat pertanyaan. Semua per-

tanyaan yang diajukan penyi-

dik, kata Darman masih bersifat

pengisian data dan struktus

organisasi tata kerja (SOTK) di

KPU Karimun. "Saya langsung

diperiksa Kasi Pidsus, mungkin

karena melihat saya sarjana

hukum, jadi yang memeriksa-

nya langsung Kasi Pidsus" ujar

Darman senyum.

"Selain pengisian bio data,

pertanyaan penyidik juga me-

ngarah kepada masing-masing

pokja. Selama di KPU, saya

yang paling banyak menjabat

pokja diantaranya pokja pe-

nyusuan anggaran, pokja tahap-

an pilkada, pokja pencalonan,

pokja, verifikasi berkas calon

dan juga kepala divisi teknis di

KPU," katanya lagi.

Menurut Darman, mereka

diperbolehkan keluar dulu un-

tuk istirahat, sholat dan makan

oleh penyidik di Kejari Karimun.

"Biasalah, kami diminta istirahat

dulu. Nanti sekitar pukul sete-

ngah dua, kami diminta datang

lagi. Mungkin nanti pertanya-

annya agak berat. Tapi kami akan

memberikan keterangan sesuai

fakta yang ada. Kami siap me-

negakkan supremasi hukum,"

ungkap Darman.

Darman Munir menyebut,

selama penyelenggaraan pe-

milukada Bupati dan Wabup

Karimun 2011-2016, telah meng-

habiskan anggaran sebesar Rp12

miliar. Dana tersebut berasal

dari APBD Perubahan 2010 sebe-

sar Rp8,5 miliar. Dan dari APBD

Murni 2011 sebesar Rp3,5 miliar.

"Semuan dana tersebut telah

dicairkan Pemkab Karimun

melalui dana hibah. Saya rasa

tidak ada permasalahan dalam

penggunaaan anggaran pemilu-

kada tersebut. Saya siap mem-

pertanggungjawabkan aliran

dana pilkada itu," tegas Darman.

Ketika rekannya sudah ber-

ada diluar, Ketua Pokja Kam-

panye KPU Karimun, Hermawan

Saputra masih berada di ruang

penyidik. Saat dihubungi Diyan,

Hermawan yang biasa disapa

Wawan tersebut mengaku masih

ada perbincangan ringan dengan

penyidik kejari di ruang Seksi

Pidsus. Darman Munir, Risdiyan-

syah dan Tiyamah meninggalkan

kantor Kejari Karimun secara

bersamaan. Mereka menaiki

mobil plat merah kendaraan

dinas KPU Karimun.

Kepala Kejaksaan Negeri

Tanjungbalai Karimun Suprat-

man Khalik SH k belum bisa

memberikan keterangan. "Saya

harus buru-buru mau menunai-

kan Shalat dzuhur. Nanti saja

kalau sudah ada waktu, baru saya

bisa memberikan keterangan,"

ujar Supratman sambil berlalu

meninggalkan kantornya. ***

ILHAM

Liputan Karimun

KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimunmemeriksa tiga anggota KPU Karimun, di kantorKejaksaan Negeri Karimun, Kamis (27/10) kemarin.Pemeriksaan ini menyusul dugaan korupsi sisaanggaran Pemilihan Bupati Karimun, 2011 lalu.

BEM UK GelarDonor Darah

KARIMUN — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas

Karimun (UK) menggelar donor darah di lingkungan

kampus UK, Kamis (27/10). Dalam kegiatan tersebut, BEMUK berhasil mengumpulkan 32 kantong darah yang siap

disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI)

Kabupaten Karimun.Ketua BEM UK, Kasirul Fadli mengatakan, kegiatan ini

digelar dalam rangka mengantisipasi krisis daerah di

Karimun. Dengan adanya donor darah, maka para pendonorada waktu dan tempat untuk menyumbangkan darah

mereka.

“Seperti yang kita ketahui saat ini, bumi berazamsedang kesulitan mencari darah dan stocknya sedang

kosong. Maka dengan kegiatan donor darah ini, semoga

bisa dimanfaatkan oleh PMI. Dan alhamdulillah tadi pagikami berhasil mengumpulkan sebanyak 32 kantong

darah,” ujar Fadli.

Kegiatan donor darah tersebut kata Fadli, disejalankandengan peringatan sumpah pemuda ke-83. Setidaknya

donor darah ini mampu mendorong rasa solidaritas yang

tinggi terhadap sesama.“Ini juga merupakan kegiatan yang positif sebagai

kaum muda. Dan rencananya kegiatan donor darah ini akan

kita gelar per tiga bulan sekali. Hal itu juga akan berfungsisebagai penyumbang darah atau stok darah untuk PMI,”

jelasnya.

Disamping itu pula, BEM UK juga menerima keluhanmasyarakat di Kabupaten Karimun yang merasa kesulitan

untuk mendapatkan golongan darah tertentu. Katanya,

BEM UK siap membantu mencarikan golongan darah yangsama untuk didonorkan.

“Silahkan saja datang ke sekretariat BEM UK, dan kami

akan tindaklanjuti. Tidak perlu pakai pemberitahuanformal atau dengan cara birokrasi. Melalui lisan pun kami

akan bantu,” katanya.

Selain para mahasiswa, kegiatan donor darah tersebutjuga diikuti oleh beberapa kepala program studi, dan

beberapa orang staf di manageman UK. (gan)

Tim CD Bantu 23 SiswaSuku Laut

Kanpora Deteksi Bakat Siswa

TANJUNGBATU — Tim Commu-

nity Developmen (CD) Center Kabu-

paten Karimun menyalurkan bantu-

an kepada 23 anak-anak suku laut

belajar di Pos Pendidikan Usia Dini

(Paud) Kasih Anak IV.

Kegiatan ini terlaksana di Kam-

pung Bubu Kelurahan Sawang Ke-

camatan Kundur Barat, tepatnya di

pekarangan Pos Paud. Bantuan

yang diberikan ini bertujuan untuk

menyetarakan derajat anak suku

laut terhadap siswa-siswa yang lain.

Khamis (27/10)

Kegitan ini dihadiri langsung Ke-

tua Bidang Pendidikan Tim CD Center

Kabupaten Karimun yakni Kusnaini,

Spd.MM. Menurut Kusnaini, ke-

inginannya untuk membantu anak

suku laut ini bermula saat ia membaca

di salah satu media yang memberita-

kan kehidupan anak-anak suku laut di

Kampung Bubu, Kelurahan Sawang

Kecamatan Kundur Barat.

Dari hasil baca koran tersebut ia

menelaah, kenapa anak-anak yang

seharusnya mendapat bantuan dari

pemerintah untuk sekolah yang

layak. Namun keadaanya masih

memperihatinkan.

Selang dari beberapa bulan ter-

bitan media tersebut Kusnaini meng-

hubungi Siti Aminah selaku pengelola

Pos Paut Kasih Anak IV ini. Yang saat

itu memang nomor kontaknya ada di

dalam media yang dibaca olehnya.

Dari itu, Kusnaini mengontak Siti

Aminah dan mencari tahu, apakah

selama ini sudah ada yang mem-

bantua anak-anak suku laut tersebut.

Dari hasil hubungan antara Kusnaini

dan Siti Aminah ternyata belum juga

ada satu pihakpun yang membantu.

Ini kemudian mengugah hati

kepala bidang pendidikan Tim CD

Center ini untuk memanggil Siti

Aminah datang kekantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun

untuk membicarakan niat dari Tim

CD Center tersebut, untuk mem-

berikan bantuan.

Tidak hanya itu, Kusnaini juga

mengunjungi langsung Pos Paut

Kasih Anak IV ini. Saat melakukan

peninjauan dia merasa sedih melihat

kondisi dari anak-anak suku laut yang

ada. Menurutnya saat itu, anak-anak

suku laut hanya berpakaian biasa

seadanya bahkan ada yang menguna-

kan baju tidur, selain itu juga keada-

an dari pada lokasi pendidikan yang

banjir saat air pasang.

Kusnaini kemudian menyarah-

kan agar pihak Pos Paut Kasih Anak

IV untuk mengajukan proposal pa-

danya, untuk meng ACC kan ban-

tuan yang direncanakan tersebut.

Setelah proposal diajukan, oleh

Siti Aminah selaku pengelola Pos

Paud Kasih Anak IV yang berada di

Kampung Bubu Kelurahan Sawang,

maka pihak dari tim CD Center mem-

berikan bantuan kepada anak-anak

suku laut ini, tepatnya pada khamis

(27/10). Adapun bantuan yang di-

berikan berupa: sebuah ayunan,

papan tulis, tiga pasang pakaian se-

ragam (baju sekolah merah-putih,

kurung, dan olah raga), topi sekolah,

kertas HVS, dan perlengkapan alat

tulis lainnya yang ddibutuhkan oleh

Pos Paud Kasih Anak IV ini.

“Harapan saya mudah-mudahan

bantuan yang telah diberikan oleh

Tim CD Center ini, dapat diman-

faatkan sebaik mungkin kepada

yang menerima,” ujar Kusnaini.

Hingga saat ini lokasi yang ada

di Pos Paud Kasih Anak IV juga

masih becek dan sering digenanggi

air. Kusnaini berharap kepada Tim

CD Desa dapat memperhatikan wila-

yah kerjanya.

Hadir juga dalam kesempatan itu,

perwakilan Kepala Dinas Pendidikan,

Reza, Kepala UPTD Tanjung Berelian-

Sawang yakni Saipul.Mpd, Lurah

Sawang, beberapa kepala sekolah SD

hingga SMP, perwakilan dari dinas

kesehatan, perwakilan dari dinas pe-

rtambangan, orang tua wali murid dan

masyarakat setempat di kecamatan

Kundur Barat.

Dalam sambutannya Reza selaku

perwakilan dari Dinas Pendidikan

menyatakaan, Pos Paut Kasih Anak

IV ini adalah sekolah yang legal.

Katanya, sudah ada surat izin peng-

adaannya. Jadi di harapkan par-

tisipasi dari seluruh elemen masya-

rakat untuk membantu dari kebu-

tuhan pos yang ada.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa

banyak menjadi guru di Pos Paud ini,

adalah kader-kader dari pada pos-

yandu. Karena Paud adalah pendidi-

kan yang lebih cenderung mengajar

siswa untuk bermain sambil belajar.

Ia juga menjelaskan, untuk guru-

guru dari Paud ini, perlu di berikan

apresiasi. Hal ini dikarenakan

pendidik yang ada hanya mendapat

honor sebesar Rp.200.000 dipotong

pajak. Guru-guru yang ada pun

tidak pernah mengeluh. Reza mem-

berikan nilai plus pada pendidik

Pos Paut Kasih Anak IV ini.

Begitu juga dengan Lurah Sa-

wang Sahrial. Ia menjeaskan dengan

adanya Pos Paut ini memang telah

membantu pengentasan dari pen-

didikan anak-anak suku laut yang

selama ini kurang diperhatikan.

“Lagi-lagi saya sangat menyambut

dengan noilai positif atas partisipasi

dari Tim CD Center yang telah peduli

terhadap masyarakat yang ada di

lingkungannya. di harapkan dukung-

an moril dan materil untuk kelanjut-

annya,” ungkap Sahrial.(cw54)

KARIMUN — Kementerian Pe-

muda dan Olahraga bekerjasama

dengan Dinas Pemuda dan Olah-

raga Provinsi Kepri melaksanakan

deteksi bakat anak terhadap 400

siswa berumur 13-14 tahun atau

yang masih duduk di bangku SMP

di GOR tertutup, Jalan Poros, Ke-

cataman Tebing, Kamis (27/10)

kemarin.

Dalam dpencarian bakat itu,

ratusan siswa pelajar SMP tersebut

dilatih cara mempermainkan bola

tenis, bola basket, melompat dan

melenturkan tubuh. Anak-anak itu

diukur tinggi badan, panjang jang-

kauan tangan serta ditimbang berat

badannya. Mereka nampak me-

nyenangi aktivitas tersebut.

Adhi Wibowo perwakilan Ke-

menpora kepada Haluan Kepri

disela-sela kegiatan itu mengata-

kan, tujuan diadakan kegiatan

pencarian bakat anak ini adalah

untuk mencari bibit-bibit olahraga

dari siswa sejak dini. Menurutnya,

program pencarian bakat anak

tersebut diadopsi dari negara Aus-

tralia. Namun, Kemenpora menye-

suaikan metode tersebut dengan

kondisi anak-anak di Indonesia.

Menurut Adhi, program pe-

manduan bakat anak tersebut su-

dah dilakukan sejak beberapa ta-

hun belakanga. Hasilnya, beberapa

bakat olahraga sang anak yang

sudah terlihat langsung disalur-

kan, bahkan banyak diantara anak-

anak tersebut yang telah menoreh

prestasi di bidang olahraga baik di

tingkat pekan olahraga pelajar

daerah (Popda) maupun ditingkat

nasional.

Dikatakan, dipilihnya Kabupa-

ten Karimun karena daerah ter-

sebut memiliki potensi olahraga

yang menonjol jika dibandingkan

daerah lain di Kepri. “Dari 25 pro-

vinsi yang dipilih, Kabupaten

Karimun termasuk salah satu dida-

lamnya, hal itu karena daerah ini

dikenal memiliki potensi olahraga

yang luar biasa. Setelah saya ber-

kunjung kesini, ternyata semuanya

terbukti,” ujar Adhi.

Sementara, Kepala Seksi Olah-

raga Prestasi Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Kepri, Jasman

menambahkan, selain Kabupaten

Karimun daerah lain yang dilaku-

kan kegiatan serupa adalah Kota

Tanjungpinang. “Karimun me-

mang dikenal sebagai penghasil

atlet di Kepri, makanya untuk

mendeteksi bakat tersebut, maka

dilakukan pemanduan bakat sejak

masih dini. Sehingga, banyak lahir

atlet-atlet yang handal dan ber-

prestasi dari Karimun,” kata Jas-

man.

Ia menyebut, pendeteksian

bakat tersebut perlu dilakukan

sejak dini, karena banyak diantara

manusia bahkan hingga hari tua-

nya sampai tidak tahu apa sebenar-

nya bakat yang ada dalam dirinya.

“Bakat itu berbeda dengan

hobi. Bakat tersebut sudah ada

dalam diri setiap manusia, hanya

terkadang manusianya saja yang

tidak mengetahuinya. Maka me-

lalui kegiatan ini bisa diketahui

bakat seseorang, khususnya di

bidang olahraga,” bebernya.

Kakanpora Karimun Yan Indra

mengaku bersyukur atas perhatian

pemerintah pusat melalui Kemen-

terian Pemuda dan Olahraga serta

Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri

karena telah menunjuk Kabupaten

Karimun sebagai daerah penye-

lenggaraan pemanduan bakat anak

tersebut.

“Ini suatu penghargaan yang

kuar biasa. Mudah-mudahan ke-

giatan ini bisa melahirkan atlet-

atlet yang handal yang bisa meng-

harumkan nama Karimun bahkan

hingga tingkat nasional,” terang

Yan Indra. (ham)

Investasi Belum Pengaruhi Kesejahteraan MasyarakatKARIMUN — Puluhan perusahaan

asing maupun lokal di Kabupaten

Karimun saat ini dirasakan belum

memberikan dampak positif bagi

masyarakat kelas bawah, bahkan

malah menyengsarakan. Demikian

dikatakan oleh Ketua Dewan Pe-

ngurus Daerah (DPD) Laskar Me-

layu Bersatu (LMB) Datok Panglima

Muda, Azman Zainal.

"Setiap hari ulang tahun kabu-

paten, pasti membawa investor ke

Karimun, tapi sampai saat ini, tidak

ada satupun yang dapat dirasakan

oleh masyarakat kecil. Bahkan

banyak perusahaan yang tidak jelas

dan bermasalah," ujar Azman, Ka-

mis kemarin (27/10).

Menurutnya, ini semua karena

penangangan investor oleh Pem-

kab Karimun belum maksimal. Se-

hingga banyak perusahaan yang

bermasalah.

Dicontohkan Azman seperti

PT.Multi Ocean Shipiyard (MOS),

yang saat ini melakukan pengrusa-

kan lingkungan. Perusahaan ini me-

nebang hu-

tan mang-

rove (Hutan

bakau). Di-

samping itu,

pengelolaan

lahan peru-

s a h a a n

t e r s e b u t

m e n g -

g u n a k a n

dana dari

APBD Kabu-

p a t e n

Karimun.

"Kemudian PT Saipem, yang

saat ini telah berdiri beberapa tahun

di Karimun. Perusahaan tersebut

telah mengabaikan undang-undang

agraria. Disana dijelaskan Hak Guna

Pakai (HGU) hanya dibatasi

maksimal 25 tahun, tapi kenapa PT

Saipem diberikan HGU sampai 75

tahun?" ujarnya penuh tanya.

Disamping itu pula kata Azman,

dari 60 perusahaan yang ditaksir mena-

namkan sahamnya di Karimun Rp10

Triliun, tapi saat ini tidak menunjuk-

kan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau kata bupati nilainya

(investasi) mencapai Rp10 triliun,

mana Pendapatan Asli Daerah

(PAD) nya?. Jangan bohongi rakyat

lah," ucapnya berang.Dia berharap,

agar Pemkab Karimun lebih selek-

tif dalam mendatangkan investor

di Karimun. Dan harus perhatikan

dampaknya bagi putra dae-

rah.(gan)

HERMAN/HALUAN KEPRI

KEPALA Bidang Pendidikan Tim CD Center, Kusnaini, S.Pd memberikan bantuankepada murid PAUD di Kundur, Kamis (27/10) kemarin.

ILHAM/HALUAN KEPRI

IKUT PEMANDUAN BAKAT — Salah seorang anak melenturkan badannya ketika mengikuti pemanduan bakat yang diadakan Kemenpora, Dispora ProvinsiKepri dan Kanpora Karimun di GOR tertutup, Kamis (27/10) kemarin.

Page 22: HaluanKepri 28Okt11

S P O R T A I N M E N T Jumat, 28 Oktober 2011 22

Ayu Ting Ting

Raffi Ahmad

Cowok SetiaJAKJAKJAKJAKJAKARARARARARTTTTTA A A A A ————— Nama Ayu Ting Ting ikut terseret dalam kabarputusnya hubungan Raffi Ahmad dan Yuni Shara. Ayu ditudingsebagai orang ketiga yang membuat kisah asmara Raffi dan Yunikandas di tengah jalan. Ayu membantah hal tersebut.

Ayu menambahkan, ia tak ingin

namanya dikait-kaitkan dengan

masalah asmara Raffi dan Yuni. Ia men-

gaku hanya berteman dengan Raffi.

Meski demikian, ia tak segan-segan

memuji Raffi. "Kalau saya lihat Raffi

terlihat setia. Teh Yuni juga," kata Ayu

saat ditemui di Studio RCTI, Kebon

Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/10).

Lantas, apakah Raffi termasuk

dalam tipe pria idaman Ayu? "Siapa

sih yang nggak mau sama orang baik.

Saya nggak pernah pilih-pilih. Tapi,

Raffi dan saya hanya teman kerja,"

tambah Ayu.

Kabarnya Yuni juga ters-

inggung dan merasa sakit hati

karena kisah cintanya dengan

Raffi selalu menjadi bahan ber-

candaan teman-teman Raffi.

Mengenai masalah tersebut,

Ayu pun meminta maaf jika uca-

pannya membuat Yuni tak mera-

sa nyaman. "Mohon maaf sebel-

umnya sama Teteh Yuni, kalau

saya suka meledek Raffi ya.

Niatnya hanya menghibur,

bercanda," jelasnya. (vvn)

April Jasmine

Siap Dinikahi Ustaz SolmedJAKARTA — April Jas-

mine mengaku sudah

menyiapkan mental guna

melepas masa lajang ber-

sama Ustaz Soleh Mah-

mud (Solmed), 11 No-

vember mendatang. "Ka-

lau mental, saya 100 per-

sen siap menikah. Saya

sudah siapkan mental

sambil berdoa, InsyaAllah," kata April,

Kamis (27/10).

Bintang sinetron Pesantren dan Rock

n Roll ini mulai banyak belajar bagaima-

na membangun rumah tangga yang baik.

Pengalaman orangtua April yang puluhan

tahun berumahtangga menjadi referensi

utama. "Saya sudah banyak belajar sama

mama dan orangtua. Yang paling penting

itu saya belajar bagaimana cara berko-

mitmen. Alhamdulillah, or-

angtua saya hampir 50 tahun

usia pernikahan mereka.

Mereka inspirasi utama saya,"

tandasnya.Selain belajar tugas

seorang istri, April juga bela-

jar bagaimana memegang teg-

uh sebuah komitmen perni-

kahan. Apalagi, dia berharap

pernikahannya dengan Ustaz

Solmed merupakan yang

pertama dan terakhir.

"Bagaimana saya mem-

bangun komitmen yang baik. Sal-

ing pengertian dan saling menjaga.

Jadi terinspirasi orangtua yang sal-

ing menjaga sampai tua. Dengan or-

angtua saling menyayangi. Mudah-

mudahan kan ini yang terakhir ya,"

doanya. (oke)

Roberto Mancini

Akan Datangkan NainggolanMANCHESTER — Mancini

harus bersaing keras dengan

manajer tim besar lain untuk

rebut Radja Nainggolan. Man-

chester City dikabarkan ikut

terlibat dalam perburuan men-

dapatkan pemain tengah yang

kini memperkuat Cagliari,

Radja Nainggolan.

Pemain keturunan Indo-

nesia berkewarganegaraan

Belgia ini baru bergabung

dengan tim utama Caglirai

pada musim lalu, namun pe-

nampilannya yang terhitung

masih baru ini memikat se-

jumlah klub besar. Beberapa

pengamat bahkan menjuluki

Nainggolan sebagai "Gennaro

Gattuso baru."

Salah satu klub yang kini

juga tengah dikabarkan

memburu Nainggolan adalah

AC Millan, klub tersebut me-

lihat pemain berusia 23 ta-

hun itu akan menjadi pene-

rus Gattuso yang sudah ti-

dak lagi muda.

Mantan pemain Piacenza

ini juga pantas bagga karena

penampilannya juga mendap-

at perhatian dari Manajer Real

Madrid, Jose Mourinho yang

sedang mencari pemain muda

untuk mengisi skuadnya. Dan

yang terbaru menurut Gazzeta

dello Sport, Manajer Manches-

ter City, Roberto Mancini juga

berupaya memburu tanda tan-

gan pemain tersebut.

Mancini menurut harian

itu membutuhkan pemain ten-

gah yang mampu melapis Ni-

gel De Jong yang kerap dilan-

da cedera dan juga James Mil-

ner, dan secara terbuka sebel-

umnya Mancini pernah men-

gatakan lini tengahnya mem-

butuhkan pemain yang mampu

menjaga kedalaman. (dtc)

Mathias Muchus

Sibuk Mengajar AktingJAKARTA — Lama tak terdengar

kabarnya, Mathias Muchus kini sibuk

mengajar. Ia ditunjuk sebagai pelatih

akting dan juri dalam ajang Miss

Celebrity 2011 yang diadakan salah satu

televisi swasta. Ia mengaku mengalami

tak memberikan pelatihan akting kepada

para finalis. "Sebenarnya mereka sudah

punya potensi dasar. Saya hanya

memoles apa yang mereka punya saja,"

ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis

(27/10).

Meskipun tak menemui kesulitan,

tapi menurut suami Mira Lesmana ini,

usia para finalis masih terbilang sangat

muda. Mereka akhirnya mudah panik

dan emosional. "Emosi mereka fluktuatif

dan terlihat jelas sekali tidak bisa

menyimpan emosi. Tapi terlepas dari itu

semua, anak-anak sekarang beda dengan

anak-anak ketika zaman saya dulu.

Sekarang anak-anak lebih ekspresif,

mudah menyampaikan emosinya," kata

Muchus.

Ia juga mengungkap kalau para finalis

memiliki beberapa kelemahan. Yaitu,

masalah kepercayaan diri dan manja. "Ini

adalah problem yang harus mereka

tanggulangi. Seperti rasa kerinduan

dengan orangtua yang berlebihan dan

manja sekali. Itu bisa merusak sistem

kewibawaan dan konsentrasi," ujarnya.

Harapannya pada para murid-

muridnya ini adalah mereka bisa

mengeluarkan potensi yang dimiliki

sebaik mungkin. Sebagai guru, ia ingin

semua muridnya berusaha secara

maksimal.

"Menurut saya mereka sudah siap 95

persen, tinggal lima persen lagi adalah

memaksimalkan lagi apa yang sudah

mereka dapat," kata aktor yang juga

sedang membuka sekolah akting di

daerah Jagakarsa ini. (vvn)

Page 23: HaluanKepri 28Okt11

O L A H R A G A23 Jumat, 28 Oktober 2011

Madrid Vs Villarreal 3-0

Bisa Lebih Baik LagiMADRID —MADRID —MADRID —MADRID —MADRID — Real Madrid kembali naik ke peringkat keduaklasemen sementara Primera Division Spanyol setelahmengempaskan tamunya, Villarreal, dengan skor telak 3-0 diSantiago Bernabeu.

Gol-gol Los Merengues pada

lakon jornada 10 yang mentas

Kamis (27/10) dinihari WIB itu

semuanya tercipta hanya dalam

setengah jam pertama, masing-

masing disumbangkan oleh Karim

Benzema, Ricardo Kaka, serta

Angel Di Maria.

Sepakbola ofensif dengan

tempo tinggi kubu tuan rumah

yang diarsiteki Jose Mourinho

memang sulit dibendung El

Submarino Amarillo. Waktu

pertandingan baru menunjukkan

menit ketiga, gawang Villarreal

kawalan Diego Lopez sudah

bergetar lewat sundulan Sergio

Ramos, namun sang bek

dinyatakan off-

side.

Cuma

tiga menit

berselang,

Madrid

akhirnya

mencetak

gol secara

sah. Umpan

lambung

terukur Di

Maria dikuasai

Benzema dengan

dada sebelum

menaklukkan

Lopez. Papan skor

langsung berubah

menjadi 2-0, lima

menit kemudian.

Kali ini giliran Kaka

yang membobol

gawang Tim Kapal

Selam Kuning melalui

sepakan kaki kiri.

Pada menit ke-30, Los

Merengues semakin

melebarkan jarak.

Berawal dari sebuah set-

piece untuk tim tamu,

Madrid melancarkan serangan

balik cepat yang dimotori oleh

Marcelo.

Bek kiri asal Brasil itu lantas

mengoper bola kepada Benzema,

dan nama terakhir ini kemudian

mengirim umpan matang kepada

Di Maria, yang sempat mengontrol

bola sejenak sebelum memaksa

Lopez memungut bola dari dalam

gawang untuk kali ketiga.

Usai turun minum, Madrid

sedikit melepas pedal gas dan

membiarkan Villarreal lebih

menguasai bola. Permainan pun

jadi lebih banyak berkutat di

tengah lapangan, dan kedua tim

jarang menebar ancaman berarti.

Satu-satunya kans yang terlahir di

babak II mungkin hanya tendan-

gan spekulatif pengganti Giuseppe

Rossi, Mario, dari luar kotak

penalti yang masih bisa digagal-

kan Iker Casillas.

Hingga laga rampung, skor 3-0

tak juga berubah, dan itu lebih

dari cukup untuk mengantar

Madrid mengamankan kembali

tangga runner-up klasemen.

Sementara itu, Villarreal mesti

melorot ke zona relegasi.

Real Madrid memang telah

tampil apik saat menundukkan

Villarreal dini hari kemarin.

Namun, itu bukan kekuatan

maksimal El Real karena

diyakini masih bisa bermain

lebih baik lagi. Kemenan-

gan 3-0 atas Villarreal di

Santiago Bernabeu,

membuat

Madrid

kini

sudah memetik lima

kemenangan beruntun di

kancah La Liga Primera.

Tambahan tiga poin itu

membawa Madrid bercokol di

posisi dua klasemen, unggul satu

angka dari Barcelona di tempat

ketiga dan tertinggal satu poin

dari Levante si pemuncak klase-

men sementara. Kemenangan atas

'Kapal Selam Kuning' sendiri

dicatatkan Madrid lewat pe-

nampilan dominan. Soccernet

mencatat, 'Si Putih' berhasil

unggul penguasaan bola

63 persen - 37 persen

dari lawannya.

"Penampilan kami

di paruh pertama luar

biasa dan kami

dengan cepat

memegang kendali

permainan," nilai

gelandang Madrid

Xabi Alonso. Kaka

senang bisa

mencetak gol dan

bermain penuh

2x45 menit.

Setelah bergulat

dengan cedera,

problem kebuga-

ran harus dihadapi

Kaka sehingga di

beberapa laga Madrid sebelumnya

harus puas ditarik di tengah-tengah

pertandingan. "Perlahan-lahan aku

menjadi lebih percaya diri. Aku

g e m b i r a atas semuanya,"

lanjutnya riang.

(dlc/dtc)

"Pelukan" Terakhir Italia untuk Marco

ITITITITITALIA ALIA ALIA ALIA ALIA ————— Meski hujan sepanjang hari, kondisi itu tidakmenyurutkan antusias masyarakat di Italia untuk hadirmemberikan salam penghormatan terakhir kepada pebalapMotoGP Marco Simoncelli di gedung Comune, Coriano,Provinsi Rimini, Italia, Kamis (27/10).

Rekaman prosesi penghormatan

untuk Marco dilaporkan jurnalis

warga di Italia, Heny, kemarin. Sebe-

lumnya, Heny juga melaporkan per-

jalanan terakhir Simoncelli di Italia.

"Hujan yang terus turun sepanjang

hari tak mengurungkan niat ma-

syarakat dan tentunya teman-teman

Marco untuk mengunjunginya. Hu-

jan ini seakan menambah syahdu

suasana berkabung," lapor Heny.

Heny menuturkan, peti jenazah

Marco Simoncelli tiba di gedung teat-

er Comune di Coriano pada pukul

08.10 pagi waktu setempat. Masyarakat

yang telah hadir sebelumnya menyam-

but dengan tepuk tangan dan salam

penghormatan untuk Marco.

Sejak pukul 08.00, masyarakat

sudah terlihat sabar mengantre un-

tuk mendapatkan giliran melihat

langsung jenazah Marco. Sementara

itu, ruang jenazah baru dibuka

pukul 09.12. Heny menyebutkan, di

dalam ruangan teater Comune, je-

nazah Marco ditempatkan di sebuah

peti dengan penutup kristal.

"Rambutnya tampak. Marco men-

genakan kaus dan jins, pakaian yang

sering ia kenakan ketika berjalan-

jalan di Coriano. Di kedua tangan-

nya terdapat luka yang ditinggalkan

oleh insiden di Sepang, Malaysia."

tutur Heny dalam laporannya.

Prosesi pemakanan di gereja

Santa Maria Assunta, Coriano, di-

lakukan pukul 03.00 sore waktu set-

empat. Beberapa sekolah dan kantor

di sekitar tempat pemakaman Marco

diliburkan. Sejumlah olahragawan

dan artis Italia terlihat hadir dalam

upacara penghormatan itu, di ant-

aranya, pebasket Walter Magnifico

dan penyanyi Vasco Rossi.

Sejumlah media Italia juga mem-

beritakan bahwa doa bersama dilak-

sanakan untuk Marco di semua

pertandingan Liga Italia Serie-A se-

malam, terutama pada pertandingan

AC Milan lawan Parma.

"Malam ini AC Milan memenang-

kan pertandingan atas Parma, den-

gan skor 4-1. Saya yakin Marco

senang dengan kemenangan pada

pertandingan ini, yang sebelumnya

dia ingin saksikan," kata Heny

dalam laporannya. Seminggu lalu,

Marco pernah meminta beberapa

tiket pertandingan AC Milan kontra

Parma kepada para pemain Milan.

Marco merupakan Milanista.

50.000 "Fans" Hadiri

Pemakaman

Diperkirakan, 50.000 fans meng-

hadiri upacara pemakaman, sebagai

penghormatan terakhir bagi sang

"Supersic". Italia menjadi bangsa

yang bersatu sejak pebalap berusia

24 tahun tersebut tewas akibat

kecelakaan maut di Sirkuit Sepang,

Malaysia, Minggu (23/10). Simon-

celli jatuh pada lap kedua di Tikun-

gan 11, sebelum ditabrak Colin Ed-

wards dan Valentino Rossi, yang

membuatnya cedera parah pada ke-

pala, leher, dan dada.

Jenazah pebalap Gresini Honda

ini diterbangkan dari Kuala Lum-

pur ke Roma pada Selasa (25/10)

pagi, dan prosesi pemakaman ber-

langsung di Gereja Santa Maria As-

sunta di Coriano, Kamis, pukul 03,00

sore waktu setempat. Mantan juara

dunia kelas 250 cc ini dikebumikan

di pemakaman dekat kota kela-

hirannya, Riccione.

Rossi, yang juga merupakan te-

man dekatnya, Carmelo Ezpeleta

selaku CEO Dorna, dan juga mantan

juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo,

juga hadir dalam prosesi pemaka-

man. (kcm)

Inter Gagal Teruskan Tren KemenanganATALANTA — Inter Milan gagal

meneruskan tren kemenangan mere-

ka setelah hanya bermain imbang 1-

1 lawan Atalanta dalam laga lanju-

tan Serie-A, Kamis (27/10) dini hari

WIB. Dengan hasil ini, Inter tetap di

posisi ke-16 dengan 8 poin. Sement-

ara Atalanta berada di peringkat ke-

13 dengan sembilan poin.

Bertanding di Stadio Atleti Az-

zurri d'Italia, Inter sebenarnya lebih

banyak menciptakan peluang sepa-

njang pertandingan. Namun disi-

plinnya pemain Atalanta dan bu-

ruknya penyelesaian akhir mem-

buat Inter harus puas membawa pu-

lang sebiji poin.

Atalanta yang bertindak sebagai

tuan rumah tak mau menyerah begi-

tu saja kepada Inter. Mereka pun

berani tampil menyerang sejak

awal pertandingan. Hasilnya, pada

menit ke-5, Federico Peluso mem-

buat kiper Inter, Julio Cesar, beker-

ja keras untuk menyelamatkan

gawangnya.

Memasuki pertengahan babak

pertama, Inter mulai bangkit. Beber-

apa kali pasukan Claudio Ranieri

ini memberikan tekanan ke pertah-

anan Atalanta yang dikomandoi

oleh Andrea Masiello. Sayang, dua

peluang gagal diselesaikan oleh

Mauro Zarate dan Dejan Stankovic.

Inter baru berhasil memecah ke-

buntuan pada menit ke-32. Umpan

Mauro Zarate disambar dengan tendan-

gan kaki kanan oleh Wesley Sneijder.

Bola pun meluncur deras ke sudut kiri

bawah gawang Atalanta tanpa bisa diha-

lau kiper Andrea Consigli.

Jelang babak pertama berakhir,

Atalanta mampu mencetak gol pen-

yama kedudukan. Tandukan Ger-

man Denis setelah memanfaatkan

umpan silang Maxi Moralez tak

mampu dibendung oleh kiper Julio

Cesar. Atalanta pun memaksa Inter

menyudahi babak pertama dengan

skor 1-1. Skor ini bertahan hingga

turun minum.

Di babak kedua, Inter mencoba

tampil lebih agresif namun tetap ke-

sulitan menembus pertahanan tuan

rumah. Sedangkan Atalanta lebih

memilih menunggu untuk melancar-

kan serangan balik. Pelatih Claudio

Ranieri pun memasukkan Giampao-

lo Pazzini untuk menambah daya

gedor timnya. Masuknya Pazzini

memberikan angin segar di lini

depan Inter. Bahkan, ia langsung

mendapat dua peluang pada menit

ke-64 dan 70. Sayang, tendangannya

masih meleset dari sasaran.

Pada menit ke-74, Diego Milito

mendapat kesempatan emas untuk

membuat Inter unggul. Bola yang ia

lesakkan dengan kaki kanannya

berhasil mengarah tepat ke sudut

kiri bawah gawang Atalanta. Berun-

tung bagi tuan rumah, Consigli ber-

hasil menghalau bola.

Atalanta mendapat peluang emas

dua menit jelang pertandingan bera-

khir. Mereka mendapatkan hadiah

penalti setelah Christian Chivu me-

langgar pemain pengganti Atalanta,

Guido Marilungo. Namun, German

Denis yang bertindak sebagai algojo

gagal menunaikan tugasnya setelah

kiper pengganti Inter, Luca Caste-

lazzi, berhasil membaca arah ten-

dangannya. Alhasil skor sama kuat

1-1 tak berubah hingga pertandin-

gan usai. (kcm/vvn)

Jelang SEA Games

Harga Tiket PembukaanRp500 Ribu

PALEMBANG — Tiket pembu-

kaan dan penutupan SEA Games

XXVI November mendatang dipas-

tikan akan dikomersilkan. Pasaln-

ya panitia penyelenggara (INAS-

OC) pusat memutuskan untuk

menjual tiket pembukaan dan

penutupan dengan harga Rp500

ribu.

Direktur Inasoc Rahmat Gobel

mengatakan, pihaknya tengah

menyusun langkah kongret untuk

mencetak dan mendistribusikan

tiket-tiket tersebut. Hal ini disam-

paikannya dalam rapat koordinasi

antara INASOC, KONI dan Pem-

prov Sumsel di Griya Agung Palem-

bang, Kamis (27/10). "Tiket kita jual

dengan harga Rp500 ribu, untuk

distribusi tiket pembukaan dan

penutupan, kita akan menggandeng

pihak BUMN dan Perbankan," ujar

Rahmat kepada wartawan.

Sementara di tempat yang

sama, Ketua Umum KONI Rita

Subowo mengatakan penjualan

tiket bukan hanya untuk mencari

keuntungan semata, namun juga

untuk menjaga penonton agar

tetap tertib selama menonton acara

pembukaan ataupun penutupan.

"Tiket kita jual untuk mengendali-

kan penonton, karena di tiket tert-

era nomor sehingga mudah dipan-

tau," jelas Rita.

Selain tiket pembukaaan dan

penutupan, panitia juga akan men-

cetak tiket pertandingan. Namun

dijelaskan Rita, tiket pertandingan

akan diserahkan pada pihak ter-

tentu yang akan menjadi sponsor.

"Kita serahkan pada sekolah-

sekolah yang ditunjuk jadi sup-

porter pada tiap cabang olahraga"

urai Rita.

Akan Dahsyat

Helmi Yahya akan menangani

pembukaan dan penutupan SEA

Games XXVI 11 November menda-

tang. Raja kuis Indonesia ini hadir

di Griya Agung Palembang dalam

rapat koordinasi bersama Guber-

nur Sumatera Selatan.

Rapat koordinasi juga dihadiri

Ketua KONI Rita Subowo, Direktur

INASOC Rahmat Gobel dan Komi-

si X DPR RI dengan agenda pem-

bahasan pembukaan SEA Games

dan akan meninjau langsung

perkembangan terakhir venue di

komplek Jakabaring Sport City.

"Pembukaan dan penutupan

SEA Games di Palembang akan

dahsyat dan termegah selama se-

jarah SEA Games yang pernah

ada," kata Helmi di Palembang,

kemarin.

Dikatakan Helmi, acara pem-

bukaan akan dimeriahkan tiga

diva, seperti Agnes Monica, Jack-

lin Victor dan diva asal Singapura.

Sedangkan kembang api yang dita-

mpilkan selama 20 menit dengan

konsultan dari Amerika yang per-

nah menangani acara pembukaan

Olimpiade di Bejing. "Kalau untuk

personil yang terlibat di acara

pembukaan ada 6.000 orang lebih,

mulai dari penari, penyanyi dan

pengisi konfigurasi," jelasnya.

Kemeriahan pembukaan SEA

Games akan menjadi tolak ukur

awal kesuksesan penyelenggaraan

pesta olahraga negara Asia Tengga-

ra. Seperti diketahui, pembukaan

SEA Games 2011 juga akan di-

hibur dengan beragam tarian,

Kingdom of Sriwijaya menjadi

salah satu tema pada tarian kolos-

al dalam acara pembukaan SEA

Games 11 November mendatang.

Konsep ini merupakan gambaran

dari kebesaran kerajaan Sriwijaya

di masa lalu sebagai penguasa daer-

ah maritim di Asia Tenggara dan

cikal bakal Nusantara. (oke)

Sanchez Mulai JalaniLatihan di Barca

BARCELONA — Kabar baik da-

tang dari kubu Barca. Winger anyar

Blaugrana, Alexis Sanchez dikabar-

kan telah membaik setelah dihan-

tam cedera panjang yang dideritan-

ya sejak awal September lalu.

Dilansir Super Sport, pemain

Internasional Chili tersebut mu-

lai menjalani sesi latihan bersa-

ma rekan-rekannya. Meski belum

diketahui kondisi sebenarnya,

namun situasi ini tetap menjadi

kabar gembira bagi kubu Barca.

Pasalnya, kehadiran Sanchez da-

pat menjadi tambahan tenaga

buat Barca yang saat ini tengah

berusaha kembali mengejar pun-

cak klasemen.

Sanchez mengalami cedera saat

membela Barca menghadapi Real

Sociedad awal September. Pemain

yang didatangkan dari Udinese

pada musim panas lalu ini mengal-

ami cedera cukup serius setelah

mendapat tekel keras dari gelan-

dang Sociedad, Davidf Zurutuza.

Dari pemeriksaan tim medis

Blaugrana, pemain 22 tahun ini

menderita luka sobek otot paha

kanan, sehingga harus menjalani

pemulihan selama 2 bulan. Akibat

cederanya itu, Sanchez tidak dap-

at bermain di sejumlah laga pent-

ing Barca termasuk saat ditahan

imbang AC Milan, 2-2 pada medio

September lalu. (vvn)

Tontowi/Liliyanake Perempat Final

PRANCIS — Pasangan ganda campu-

ran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliy-

ana Natsir berhasil melaju ke perem-

pat final Prancis Terbuka, Kamis (27/

10). Pasangan unggulan ketiga ini

mengalahkan pasangan Jepang, Shin-

taro Ikeda/Reiko Shiota 21-14 21-17.

Bertanding di Stade Pierre de

Coubertin, Paris, Tontowi/Liliyana

menang mudah dalam tempo 31

menit. Di perempat final, pasangan

ini akan menghadapi pemenang

pertandingan antara ganda Malay-

sia Peng Soo Chan/Liu Ying Goh

melawan ganda Taiwan unggulan

keenam Hung Ling Chen/Wen

Hsing Cheng.

Sayang, andalan Indonesia di

nomor ganda putra, Markis Kido/

Hendra Setiawan, terhenti pada

babak kedua setelah kalah mengh-

adapi ganda Inggris, Chris Adcock/

Andrew Ellis, 17-21, 19-21. Pekan

lalu, Kido/Hendra tersingkir pada

babak semifinal Denmark Terbuka

Superseries Premier.

Tantang Unggulan Pertama

Sementara ganda putri Vita

Marissa/Nadya Melati menghada-

pi unggulan pertama pada babak

perempat final Prancis Terbuka

Superseries. Pada babak kedua,

kemarin, Vita/Nadya yang sudah

tidak lagi bergabung di pelatnas

Cipayung berhasil menyisihkan

ganda putri Singapura, Shinta

Mulia Sari/Yao Lei. Vita/Nadya

menang 21-17, 18-21, 21-18.

Sementara itu, Wang Xioli/Yu

Yang yang merupakan unggulan

pertama berhasil maju ke perempat

final dengan menyingkirkan ganda

asal Jerman, Sandra Marinello/Bir-

git Michels, 21-12, 21-11. (vvn/kcm)

D L F

PARA relasi dan sahabat Marco Simoncelli antri untuk memberikanpenghormatan terakhir kepada pebalap berusia 24 tahun ini, yang tewasdalam kecelakaan maut GP Malaysia, Minggu (23/10). Simoncelli dimakamkanpada Kamis (27/10) di Coriano, Provinsi Rimini, Italia.

Kaka

Page 24: HaluanKepri 28Okt11

CMYK CMYK

CMYK

Jumat, 28 Oktober 2011 24

Kunjungan GubernurKepri ke Pulau Berhala

GUBERNUR Kepri HM. Sani bersamaWakil Gubernur Kepri HM. SoeryaRespationo dan Ketua DPRD Kepri NurSyafriadi serta puluhan pejabatProvinsi Kepri mengunjungi PulauBerhala, Selasa (25/10). Ini adalahkunjungan pertama Sani ke pulau itupasca-terbitnya Peraturan MenteriDalam Negeri (Permendagri) Nomor44 Tahun 2011 yang menetapkanPulau Berhala masuk dalam wilayahadministrasi Kabupaten TanjungJabung Timur, Provinsi Jambi.

Dalam kunjungannya, GubernurHM. Sani dan rombongan membawasejumlah bantuan yang diserahkankepada masyarakat Pulau Berhala danPulau Lalang. Selain untuk mem-berikan bantuan, kunjungan Sanisekaligus untuk meresmikan BaseTransceiver Station (BTS) milik Indosatdi pulau itu. Pembangunan BTS ini

merupakan permintaan PemerintahProvinsi (Pemprov) Kepri kepadaIndosat untuk membuka akses komu-nikasi di wilayah itu.

Dalam acara tersebut, warga PulauBerhala menyampaikan surat pernya-taan sikap kepada Gubernur Kepri HM.Sani untuk diteruskan kepada MenteriDalam Negeri (Mendagri) GamawanFauzi. Surat itu diserahkan oleh tokohmasyarakat Nurdin (42), mewakili BadanPermusyawarahan Desa (BPD) Berhala.

Inti surat pernyataan sikap ituadalah penolakan warga Pulau Berh-ala terhadap keputusan Mendagrimenggabungkan wilayah mereka keProvinsi Jambi. Mereka ingin danberikrar tetap bergabung denganKabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Narasi : Indra HelmyFoto : SUtana

GUBERNUR Kepri HM. Sani disambut tokoh masyarakat Pulau BerhalaGUBERNUR Kepri HM. Sani dan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi foto bersamadengan masyarakat dan sejumlah pajabat lainnya

WAKIL Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo bersama Wakil Bupati LinggaAbu Hasyim beserta rombongan di Dermaga Pulau Berhala

PENGURUS GM FKPPI Kepri dan Kota Tanjungpinang bersama Wagub Kepri

MASYARAKAT Pulau Berhala antusias menyambut kedatangan rombonganGubernur Kepri

GUBERNUR Kepri HM. Sani menunjuk prasasti yang menyatakan bahwa Pulauberhala adalah wilayah Kepri

GUBERNUR Kepri HM. Sani memberikan bantuan kepada warga Pulau Lalangdan Pulau Berhala

DPMI Kepri memberikan pernyataan sikap menolak bergabungnya PulauBerhala ke Jambi

GUBERNUR Kepri HM. Sani menghubungi MendagriGamawan Fauzi melalui telepon seluler, sekaligus mencobaBTS milik Indosat yang baru diresmikan

KETUA DPRD Kepri, Nur Syafriadi memberikan bantuansembako kepada warga Pulau Lalang dan Pulau Berhala.

WAKIL Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo memberikanbantuan sembako kepada warga Pulau Lalang dan PulauBerhala

GUBERNUR, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Kepri, dan FKPDmengikuti jalannya acara kunjungan ke Pulau Berhala

FOTO bersamasetelah acara

pemberianbantuan

WARGA tertua Pulau Berhala bersama Gubernur dan WakilGubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Wakil Bupati Linggaserta jajaran FKPD

MASYARAKAT Pulau Berhala memberikan pernyataansikap menolak bergabung dengan Jambi kepadaGubernur Kepri HM. Sani untuk disampaikan kepadaMendagri di Jakarta

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasyim memberikan katasambutan GUBERNUR Kepri HM. Sani memberikan sambutan