Top Banner
Selasa, 6 Desember 2011 - 10 Muharram 1433 H Edisi 3750 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK CMYK TERBIT S E J A K 1 9 4 8 Venna Melinda Venna Melinda Venna Melinda Venna Melinda Venna Melinda 6 ABG hal.7 Kunjungi Janda hal.7 Warga Kecewa hal.7 Mafia BBM hal.7 Kunjungi Janda Pahlawan ANGGOTA DPR RI Venna Melinda melakukan kun- jungan dan dialog dengan janda pahlawan serta warga korban pengosongan paksa perumahan TNI AL di jalan Gadang, Kelu- rahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11). Berawal dari pemberi- taan di media massa tentang Mamah Suamah (68), janda Ketika Premium dan Solar Langka Mafia BBM Batam Tetap Eksis Batam dan Sekitarnya Batam dan Sekitarnya Jadwal Shalat Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04.38 11.57 15.19 17.56 19.10 Penelusuran Tim Haluan Kepri, para mafia BBM yang melakukan penyelewengan BBM bersubsidi di darat, sebagian gudangnya tersebar di wilayah Tanjungriau (Sekupang), Batuaji, Tanjunguncang (Sagulung) hingga ke kawasan Barelang. Masing- masing gudang dapat menampung BBM hingga puluhan ton. Praktik haram mereka tak terkuak, karena disinyalir dibekingi aparat. Di wilayah Tanjungriau dan seki- tarnya setidaknya ada 3-5 gudang mafia BBM. Gudang dan tempat do- milisi pelaku berada di tengah-tengah pemukiman warga dan sebagiannya BA BA BA BA BATAM — AM — AM — AM — AM — Keberadaan jaringan mafia penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan hanya isu, tetapi nyata. Walau ada beberapa orang 'kaki-kaki' mafia BBM yang ditangkap polisi, tapi aksi mafia BBM tak berhenti. Saat premium dan solar sering langka di SPBU-SPBU Kota Batam sejak beberapa bulan terakhir, para mafia BBM tetap eksis 'mencuri' BBM bersubsidi milik masyarakat tak mampu. TIM HALUAN KEPRI Liputan Batam BATAM— Untuk kesekian kalinya, BBM jenis premium dan solar kembali langka di sejumlah SPBU di Batam. Akibatnya, di mana ada SPBU yang memiliki stok BBM, di situ pula terjadi antrean panjang ratusan kendaraan. Pantauan Haluan Kepri, kelang- kaan BBM jenis premium dan solar, kemarin terjadi di SPBU Tanjung- piayu, SPBU samping Top 100 Tem- Warga Kecewa BBM Makin Langka Pertamina Janji Tindak Tegas BATAM — Sales Area Manager Pertamina Kepri, I Ketut Permadi berjanji akan menindak tegas SPBU yang melakukan penyele- wengan BBM bersubsidi. "Bila memang terbukti mela- kukan pelanggaran, kita akan tindak tegas. Dua bulan terakhir, kami sudah memberikan surat peringatan yang disertai skorsing pada dua SPBU di Batam. Mereka melakukan penjualan di luar ke- tentuan yang ada," ujar Ketut via ponsel, Senin (5/12). Disebutkannya, dalam melaku- kan pengawasan, Pertamina tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, peran serta masyarakat, juga me- Pertamina Janji hal.7 Korban Trafficking 6 ABG Sering Layani Oknum Dewan BATAM — Pengakuan meng- ejutkan terlontar dari enam anak baru gede (ABG), korban perdagangan manusia ( traf- ficking) yang diamankan Ko- misi Perlindungan Anak Indo- nesia Daerah (KPAID) Kepri di Penginapan Kesuma Jaya Pe- lita, Minggu (4/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Keenam re- maja putus sekolah itu meng- aku mereka sering dibooking untuk melayani para pengusa- ha dan oknum anggota dewan. Para korban yang kini telah Hangus Terbakar Kapal Pemkab Lingga Bukan Diperbaiki TANJUNGPINANG — Kapal ferri berbahan fiber milik Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau yang terbakar di galangan kapal milik PT Palindo, Tanjung- pinang, Sabtu (3/12) lalu ternyata bukan dalam perawatan, tapi hanya menumpang parkir untuk menginap atau bermalam. Kapal Pemkab hal.7 Jelang Chelsea Vs Valencia Pembuktian AVB di Eropa LONDON — Chelsea akan menjamu Valencia di Stamford Bridge pada partai hidup mati di laga terakhir Grup E Liga Champions, Rabu (7/12) dinihari WIB. Kemenangan mutlak harus diraih The Blues agar lolos ke fase berikutnya. Satu tiket terakhir dari Grup E memang akan diperebutkan The Blues Army dan El Che saja, setelah satu tiket sudah menjadi milik Bayer Leverkusen si wakil Bundesliga. Dan, lolos tidaknya Lampard cs akan menjadi pembuktian sang pe- latih, Andre Villas-Boas (AVB) di kancah eropa. Pria asal Portugal ini pun menatap pertandingan ini deng- an rasa penuh percaya diri, tentu saja Drogba Pembuktian AVB hal.7 PETUGAS PPA Polresta Barelang membawa sejumlah korban trafficking yang berhasil diamankan keluarga, KPAID dan Polisi, Senin (5/12). CECEP/HALUAN KEPRI TUNDRA/HALUAN KEPRI WARGA membeli BBM dengan menggunakan jerigen di salah satu SPBU, kemarin.
23

HaluanKepri 06Des11

Mar 24, 2016

Download

Documents

HaluanKepri 06Des11
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HaluanKepri 06Des11

Selasa, 6 Desember 2011 - 10 Muharram 1433 H Edisi 3750 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

CMYK

TERBITS E J A K 1 9 4 8

Venna MelindaVenna MelindaVenna MelindaVenna MelindaVenna Melinda

6 ABG hal.7Kunjungi Janda hal.7

Warga Kecewa hal.7

Mafia BBM hal.7

KunjungiJanda

PahlawanANGGOTA DPR RI VennaMelinda melakukan kun-

jungan dan dialog denganjanda pahlawan serta wargakorban pengosongan paksa

perumahan TNI AL dijalan Gadang, Kelu-

rahan Sungai Bambu,

Tanjung Priok, JakartaUtara, Senin (5/11).

Berawal dari pemberi-

taan di media massa tentangMamah Suamah (68), janda

Ketika Premium dan Solar Langka

Mafia BBM Batam Tetap Eksis

Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya

Jadwal Shalat

Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’

04.38 11.57 15.19 17.56 19.10

Penelusuran Tim Haluan Kepri,

para mafia BBM yang melakukan

penyelewengan BBM bersubsidi di

darat, sebagian gudangnya tersebar di

wilayah Tanjungriau (Sekupang),

Batuaji, Tanjunguncang (Sagulung)

hingga ke kawasan Barelang. Masing-

masing gudang dapat menampung

BBM hingga puluhan ton. Praktik

haram mereka tak terkuak, karena

disinyalir dibekingi aparat.

Di wilayah Tanjungriau dan seki-

tarnya setidaknya ada 3-5 gudang

mafia BBM. Gudang dan tempat do-

milisi pelaku berada di tengah-tengah

pemukiman warga dan sebagiannya

BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Keberadaan jaringan mafia penyelewengan bahanbakar minyak (BBM) bersubsidi bukan hanya isu, tetapi nyata.Walau ada beberapa orang 'kaki-kaki' mafia BBM yang ditangkappolisi, tapi aksi mafia BBM tak berhenti. Saat premium dan solarsering langka di SPBU-SPBU Kota Batam sejak beberapa bulanterakhir, para mafia BBM tetap eksis 'mencuri' BBM bersubsidimilik masyarakat tak mampu.

T I M H A L U A N K E P R ILiputan Batam

BATAM— Untuk kesekian kalinya,

BBM jenis premium dan solar kembali

langka di sejumlah SPBU di Batam.

Akibatnya, di mana ada SPBU yang

memiliki stok BBM, di situ pula terjadi

antrean panjang ratusan kendaraan.

Pantauan Haluan Kepri, kelang-

kaan BBM jenis premium dan solar,

kemarin terjadi di SPBU Tanjung-

piayu, SPBU samping Top 100 Tem-

Warga Kecewa BBMMakin Langka Pertamina Janji Tindak Tegas

BATAM — Sales Area Manager

Pertamina Kepri, I Ketut Permadi

berjanji akan menindak tegas

SPBU yang melakukan penyele-

wengan BBM bersubsidi.

"Bila memang terbukti mela-

kukan pelanggaran, kita akan

tindak tegas. Dua bulan terakhir,

kami sudah memberikan surat

peringatan yang disertai skorsing

pada dua SPBU di Batam. Mereka

melakukan penjualan di luar ke-

tentuan yang ada," ujar Ketut via

ponsel, Senin (5/12).

Disebutkannya, dalam melaku-

kan pengawasan, Pertamina tidak

bisa bekerja sendiri. Karena itu,

peran serta masyarakat, juga me-

Pertamina Janji hal.7

Korban Trafficking

6 ABG Sering Layani Oknum DewanBATAM — Pengakuan meng-

ejutkan terlontar dari enam

anak baru gede (ABG), korban

perdagangan manusia (traf-

ficking) yang diamankan Ko-

misi Perlindungan Anak Indo-

nesia Daerah (KPAID) Kepri di

Penginapan Kesuma Jaya Pe-

lita, Minggu (4/12) sekitar

pukul 23.00 WIB. Keenam re-

maja putus sekolah itu meng-

aku mereka sering dibooking

untuk melayani para pengusa-

ha dan oknum anggota dewan.

Para korban yang kini telah

Hangus Terbakar

Kapal PemkabLingga BukanDiperbaikiTANJUNGPINANG — Kapal ferri berbahan

fiber milik Pemerintah Kabupaten Lingga,

Provinsi Kepulauan Riau yang terbakar di

galangan kapal milik PT Palindo, Tanjung-

pinang, Sabtu (3/12) lalu ternyata bukan dalam

perawatan, tapi hanya menumpang parkir untuk

menginap atau bermalam.

Kapal Pemkab hal.7

Jelang Chelsea Vs Valencia

Pembuktian AVB di EropaLONDON — Chelsea akan menjamu

Valencia di Stamford Bridge pada

partai hidup mati di laga terakhir

Grup E Liga Champions, Rabu (7/12)

dinihari WIB. Kemenangan mutlak

harus diraih The Blues agar lolos ke

fase berikutnya.

Satu tiket terakhir dari Grup E

memang akan diperebutkan The

Blues Army dan El Che saja, setelah

satu tiket sudah menjadi milik Bayer

Leverkusen si wakil Bundesliga.

Dan, lolos tidaknya Lampard cs

akan menjadi pembuktian sang pe-

latih, Andre Villas-Boas (AVB) di

kancah eropa. Pria asal Portugal ini

pun menatap pertandingan ini deng-

an rasa penuh percaya diri, tentu saja

DrogbaPembuktian AVB hal.7

PETUGAS PPAPolresta

Barelangmembawa

sejumlahkorban

traffickingyang berhasil

diamankankeluarga,

KPAID danPolisi, Senin

(5/12).CECEP/HALUAN KEPRI

TUNDRA/HALUAN KEPRI

WARGA membeli BBM dengan menggunakan jerigen di salah satu SPBU, kemarin.

Page 2: HaluanKepri 06Des11

2 Selasa, 6 Desember 2011 L U A R N E G E R I

Usia 104 Tahun Wesley E Brown Masih Jadi HakimJinakkan Bom Sisa PD,

Warga Jerman DievakuasiJERMAN — Puluhan ribu warga kota Koblenz, Jerman,dievakuasi menyusul dilakukannya upaya penjinakan bom

sisa Perang Dunia (PD) II, Minggu (4/12). Dengan bobot 1,8

ton, bom jenis ranjau air itu adalah bom sisa PD yang terbesaryang pernah dijinakkan di Jerman.

Bom itu diketahui keberadaannya setelah sungai Rhines

surut pasca musim kering bulan lalu. Saat dijinakkan, bom terletakdi air berkedalaman 40 cm dengan dikelilingi 350 kantung pasir.

Ahli penjinak bom, Marco Ofenstein mengakui operasi ini sangat

berisiko. "Ini adalah bom Inggris yang telah terendam air sejaklama. Peledak di dalam detonator mudah bereaksi dengan air, jika

detonator bergeser, maka akan sangat berisiko," kata Marco yang

akhirnya berhasil menjinakkan bom tersebut.Selama upaya penjinakkan, sebanyak 45.000 warga di

radius 1,8 km di sekitar bom diungsikan. Pasien di rumah

sakit dilarikan ke tempat aman, toko-toko ditutup oleh parapemiliknya. Tidak terkecuali penjara di Koblenz, semua sel

dikosongkan. Mereka semua ditampung di sebuah aula olah

raga selama beberapa jam.Bom tersebut adalah satu dari 1,9 juta ton bom yang

dijatuhkan pasukan sekutu ke Jerman pada 1944-1945 untuk

pembalasan serangan Nazi ke Polandia dan London.Sebanyak 500.000 orang tewas dalam pengeboman

tersebut. Kota Koblenz yang terletak di barat Jerman adalah

salah satu yang terparah kerusakannya. (vvn)

Partai Islam Mesir Ungguldi Pemilu Pertama

KAIRO — Partai Ikhwanul Muslimin dan partai salafi, Nour,

memperoleh mayoritas suara dalam putaran pertama

pemilu Mesir. Dua partai ini terbukti merupakan partaifavorit para pemilih di beberapa provinsi. Menurut laporan

Komisi Pemilu Mesir, Ikhwanul Muslimin atau Persaudaraan

Muslim memperoleh 36,6 persen dari total 9,7 juta suara,sementara partai Nour memperoleh 24,4 persen suara.

Namun seperti dimuat Aljazeera, Minggu (4/12) belum

dapat diprediksi apakah mereka akan memperolehkemenangan yang sama dalam dua putaran berikutnya.

Hasil sementara pemilu Mesir putaran pertama ini juga

belum menunjukkan pembagian kursi dalam parlemen."Saya yakin hasil final pemilu Mesir akan jauh lebih seimbang

nantinya," kata salah satu kandidat presiden Mesir, Amr Moussa,

seperti dimuat kantor berita BBC. Bagi partai Nour yangmerupakan pemain baru dalam politik Mesir, perolehan suara

yang cukup banyak itu merupakan kado indah. Sebelumnya,

keterlibatan mereka di politik sempat membuat banyak orangragu karena paham mereka yang konservatif.(vvn)

RI Siap Makmurkan Afghanistan

REUTERS

AKSI DAMAI — Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Asia PacificCommunity for Palestine melakukan aksi damai di Taman Menteng danBundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (5/12).

BONN —BONN —BONN —BONN —BONN — Indonesia bertekad untuk membantu pemerintah dan rakyatAfghanistan dalam membangun kembali negaranya demi meraih kemajuandan kemakmuran.

Komitmen Indonesia dalam membantu

Afghanistan dinyatakan oleh Menteri Luar

Negeri (Menlu) Indonesia Marty Natale-

gawa dalam Konferensi Internasional

mengenai Afghanistan di Kota Bonn, Jer-

man pada 4 hingga 5 Desember 2011.

Dalam hal ini, Menlu Marty mengakui,

tantangan yang ada masih cukup besar.

Demikian seperti dikutip Lembar Informasi

Bonn Conference yang diterima okezone,

Senin (5/12)."Kondisi politik Afghanistan

juga masih belum stabil dan tantangan

keamanan juga masih dihadapi oleh negara

yang sempat dikuasai oleh rezim Taliban

itu," kata Marty.

Meski demikian, dalam satu dekade

terakhir ini, Afghanistan sudah berhasil

menunjukkan kemajuan penting antara

lain adalah, dimulainya proses dialog dan

rekonsiliasi nasional.

Komitmen Indonesia untuk terus mem-

bantu Afghanistan dilakukan dalam bentuk

kerja sama bilateral maupun trilateral.

Pada 2011 ini, Indonesia sudah memberikan

program pembangunan kapasitas Afgha-

nistan dalam bidang pertanian, kesehatan,

penanganan bencana, dan tata pemerin-

tahan yang baik.

Pemerintah Afghanistan juga menilai,

kerja sama dengan Indonesia sangat efektif.

Pemerintah Afghanistan bahkan meminta

kesediaan Indonesia untuk memperluas

program kerja sama ke sektor-sektor lain.

Pada 2012, Indonesia juga akan mem-

perluas bantuannya dengan memberikan

pelatihan di bidang infrakstruktur dan

kepolisian Afghanistan.

Konferensi Bonn dibuka oleh Kanselir

Jerman Angela Merkel dan dihadiri oleh

Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Kon-

ferensi ini sekaligus memperingati 10

tahun keterlibatan masyarakat interna-

sional dalam mendukung proses rekonsi-

liasi dan pembangunan Afghanistan. (oke)

USIA bukan halangan mengabdi un-

tuk negara. Selama masih sehat dan

berkelakuan baik, maka Wesley E.

Brown terus mengabdi untuk hukum

Amerika Serikat (AS). Atas hal itulah,

dia menjadi hakim tertua di dunia saat

ini yaitu pada 22 Juni lalu tepat ber-

usia 104 tahun.

Menurut catatan guinesbookofthe-

record.com yang dikutip detikcom,

Senin, (5/12), Hakim Wesley E. Brown

merupakan hakim yang tertua di Pe-

ngadilan

Federal AS. Konstitusi Amerika

Serikat memungkinkan hakim federal

terpilih untuk tetap bekerja "selama

berperilaku baik". Asalkan mereka

bersedia untuk tetap bekerja.

Menurut wikipedia.org, Wesley

Ernest Brown adalah hakim Penga-

dilan Distrik AS dan hakim federal

tertua yang masih memimpin sidang

berbagai kasus-kasus. Sebelumnya,

rekor hakim tertua dipegang oleh

Joseph William Woodrough. Tapi

rekor ini dipecahkan Brown setelah

bisa melewati bulan Agustus 2011.

Brown lahir di Hutchinson, Kan-

sas. Dia menerima gelar LL.B. dari

Sekolah Hukum Kansas City pada

tahun 1933. Dari tahun 1942 sampai

1944, ia menjadi sekretaris pengacara

korporasi Produsen Kayu Pesawat. Ia

masuk Angkatan Laut Amerika Se-

rikat pada tahun1944, menjadi Letnan

hingga 1946.

Dia kemudian kembali ke praktik

menjadi pengacara swasta di Hut-

chinson sampai tahun 1958. Dari 1958

hingga 1962, dia menjadi Wasit dalam

Kepailitan untuk Pengadilan Distrik

Kansas.

Pada tanggal 8 Maret 1962, Pre-

siden John F Kennedy menominasikan

Brown untuk sebuah kursi di Penga-

dilan Distrik Federal untuk Kansas

yang kosong setelah ditinggalkan Del-

mas C Hill Brown.

Lalu Senat Amerika Serikat pada

tanggal 2 April 1962 menerima pilihan

Kennedy tersebut.

Selama kariernya Brown menjabat

sebagai hakim kepala pada 1971-1977,

dan menjadi hakim senior pada 1 Sep-

tember 1979. Meski demikian dia tetap

mendengar kasus dan mengikuti ja-

lannya persidangan. Pada Maret 2011,

ia berhenti mendengarkan kasus-kasus

pidana baru, namun hingga kini masih

mendengar dan memimpin sidang

kasus perdata. (dtc)

Page 3: HaluanKepri 06Des11

N A S I O N A L Selasa, 6 Desember 2011 3

3 Buruh Tewas DitembakIstri Umar Patek Dituntut

4 Tahun PenjaraJAKARTA — Istri Umar Patek, Siti Ruqoyah binti Hasan

Huseno dituntut jaksa penuntut umum (JPU) denganhukuman empat tahun penjara. Ruqoyah dinyatakanbersalah karena memalsukan dokumen pembuatan paspor.

"Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah karena me-masukan data yang tidak benar ke dalam sebuah aktaotentik, dengan ancaman 4 tahun penjara dipotong masa

tahanan," ujar JPU Rini Hartatie saat pembacaan tuntutandi Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (5/12).

Dalam tuntutannya, Siti Ruqoyah binti Hasan Huseno

dinyatakan terbukti telah melanggar Pasal 266 ayat 1 KUHPjo pasal 55 ayat 1 (1) KUHP dan Pasal 266 ayat 2 KUHP jopasal 55 ayat. Terdakwa juga dikenai dakwaan alternatif

Pasal 263 ayat 2 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 (1) KUHP, atau Pasal55 huruf c (3) Undang-Undang No 9 tahun 1992 tentangKeimigrasian jo Pasal 55 ayat 1 (1), atau Pasal 55 ayat 1

Undang-undang No 9 tahun 1992."Hal yang memberatkan adalah terdakwa telah menco-

reng negara Republik Indonesia di mata internasional dan

yang meringankan terdakwa mengakui perbuatannya,"tambah Rini. Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, menga-takan keberatan kalau kliennya dihukum empat tahun.

"Kami akan melakukan pembelaan terhadap terdakwa, agarmendapatkan hukuman seringan mungkin," jelasnya.

Sidang yang dipimpin Hakim Suharjono ini, rencananya

akan dilanjutkan pada Senin (12/12) dengan agendapembelaan. (oke)

Polda MusnahkanNarkoba Rp556 Miliar

BANDA ACEH — Polda Aceh memusnahkan ganja sebanyak

2,2 ton dan 2,3 kilogram sabu-sabu hasil operasi Polda Acehdan Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh. Jika dirupiahkan,harga dua jenis barang haram itu bernilai Rp556 miliar.

Ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Sementara sabudimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam alkohol.Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan mengatakan, barang bukti

yang dimusnahkan itu merupakan hasil kerja polisi dalamtahun 2011. Selama itu pula ditemukan sebanyak 155 hektarladang ganja yang tersebar di Pegunungan Kabupaten Aceh

Besar, Pidie, Bireun, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Sebagianbesar barang bukti sudah dimusnahkan di lokasi temuan.

"Ada dua kali kami gelar operasi dengan sandi Operasi

Rencong I 2011 dan Operasi Rencong II 2011," katanyaSenin (5/12).

Iskandar menjelaskan, jika satu kilogram dikonsumsi

oleh 200 orang, maka diperkirakan sedikitnya 44 juta anakbangsa berhasil diselamatkan. Ada puluhan tersangka yangtelah ditangkap dan lima di antaranya ditahan di Mapolda

Aceh. (vvn)

Menurut informasi dihim-

pun dari beberapa sumber, pe-

nembakan terjadi pada Minggu

(4/12) sekira pukul 23.30 WIB.

Pelaku diduga beberapa orang,

menggunakan senjata laras pan-

jang dan memakai penutup wa-

jah (sebo) masuk ke kompleks

barak dan melepaskan temba-

kan. Saat kejadian para buruh

sedang menonton televisi.

Korban tewas diketahui ber-

nama Ratno (50), Heri (35), dan

Sugeng (45). Jasad korban kini

disemayamkan di RSUD Cut

Mutia, Aceh Utara.

Sementara empat korban

kritis yaitu Apan (35), Samin

(35), Erik (21) dan Misman (54)

juga masih dirawat intensif di

rumah sakit yang sama.

Sumber di kepolisian me-

nyebutkan, di lokasi penem-

bakan ditemukan barang bukti

beberapa selongsong amunisi.

Polisi masih memburu pelaku.

"Sudah diturunkan tim, Pak Dit

Reskrimum dan Dit Intelkam

sudah turun juga ke lokasi tadi

pagi. Insya Allah kita ungkap

ini," kata Kapolda Aceh Irjen

Pol Iskandar Hasan kepada war-

tawan di Banda Aceh, Senin (5/

12).

Hasil pengembangan semen-

tara, diketahui pelaku pe-

nembakan berjumlah lebih dari

empat orang menggunakan sen-

jata laras panjang. "Senjata yang

digunakan jenis AK," ujar Is-

kandar.

Sebelum terjadi penemba-

kan, tutur Kapolda, pelaku men-

datangi korban di barak ke-

mudian menanyakan KTP kor-

ban. "Sempat terjadi dialog,

pelaku menanyakan KTP segala

macam, kemudian menembak,"

BANDA ACEH —BANDA ACEH —BANDA ACEH —BANDA ACEH —BANDA ACEH — Barak milik pekerja PT SatyaAgung di Gampong (Desa) Embang, KecamatanGeureudong Pase, Aceh Utara, diberondong tembakanoleh orang belum teridentifikasi pada Minggu tengahmalam. Akibatnya tiga orang tewas dan empat lainnyakritis.

tambah Iskandar.

Menurut Iskandar Hasan,

semua korban adalah warga

pendatang. Dugaan sementara,

lanjut Iskandar, penembakan

bermotif ekonomi di mana ada

kecemburuan sosial. "Saya me-

lihat ini background-nya eko-

nomi," sebutnya. (oke)

ANTARA

TEWAS DITEMBAK — Petugas kamar jenazah RSUD Cut Meuthia Lhokseumawe, Senin (5/12), memeriksa tigajenazah buruh sawit yang tewas ditembak orang tak dikenal. Selain tiga orang tewas, empat buruh kritis dansatu orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan brutal yang terjadi pada Minggu malam itu.

Gamalama Meletus, Bandara Ternate DitutupTERNATE — Bandara Baabul-

lah, Ternate, terpaksa ditutup,

Senin (5/12), akibat meletusnya

Gunung Gamalama pada Ming-

gu malam. "Bandara ditutup

sampai Selasa pagi sekira pukul

08.00 WIT," kata Kepala Pos

Polisi Bandara Baabullah Ter-

nate, Aipda Ismit, saat dikon-

firmasi Senin (5/12).

Jika tidak ada perubahan,

lanjut Ismit, penutupan opera-

sional bandara akan terus ber-

lanjut. "Apabila tidak ada

perubahan, (bandara) akan di-

tutup hingga kondisi alam be-

nar-benar pulih," tandasnya.

Akibat penutupan tersebut,

tambahnya, seluruh pener-

bangan dari luar dan menuju

Ternate dibatalkan. "Ratusan

penumpang terlantar di ruang

tunggu bandara, dan ada se-

bagian yang memilih untuk

pulang," tuturnya.

Pantauan di Kota Ternate,

hujan deras disertai petir mem-

buat kota di Maluku Utara ini

terlihat mencekam. Sementara

itu di kawasan kaki gunung

hujan abu masih terjadi.

Gunung Gamalama sendiri

terlihat tertutup asap tebal dan

awan hitam.

Warga Dievakuasi Paksa

Menghindari jatuhnya kor-

ban jiwa akibat letusan Gunung

Gamalama, warga yang mene-

tap di kawasan rawan bencana

dievakuasi paksa. Sebagian

warga bersikeras menetap mes-

ki pemerintah setempat me-

minta mereka mengungsi, ter-

utama warga yang tinggal dekat

aliran lahar panas dan dingin.

Petugas mengevakuasi paksa

warga yang mendiami puluhan

rumah di Kelurahan Tubo, Ter-

nate Utara. Wilayah itu diter-

jang lahar dingin pada Senin (5/

12) siang.

Sekira 160 kepala keluarga

dievakuasi ke bekas Kantor

Gubernur Maluku Utara di Ja-

lan Pahlawan Revolusi, Ternate

Tengah. Sebelumnya 88 orang

yang mayoritas perempuan dan

anak-anak lebih dahulu dipin-

dahkan ke lokasi tersebut.

Selain di bekas kantor gu-

bernur, warga juga ditampung

di Mess Persiter Ternate, Jalan

Raya Halmahera yang berjarak

sekira 300 meter dari bekas

kantor gubernur.

Berdasarkan data, 14 ru-

mah di Kelurahan Tubo rusak

parah akibat lahar dingin.

Bahkan tiga dari 14 rumah

tersebut hanyut tersapu ban-

jir lahar dingin.

Wakil Gubernur Maluku

Utara Abdul Gani Kasuba ke-

marin sore menyempatkan me-

ninjau lokasi kerusakan di Ke-

lurahan Loto dan Togafo serta

melihat dari dekat kondisi para

pengungsi di Kelurahan Ta-

duma. Tiga kelurahan tersebut

terletak di Kecamatan Pulau

Ternate, tepatnya di bagian

barat Pulau Ternate. Di Ke-

lurahan Taduma, ada 400 warga

yang sudah mengungsi. Mereka

berasal dari Kelurahan Loto dan

Togafo. Dua kelurahan itu

dialiri lahar panas dan dingin.

Jarak sungai lahar ke per-

mukiman terdekat hanya sekira

100 meter. (oke)

Page 4: HaluanKepri 06Des11

P O L I T I K4 Selasa, 6 Desember 2011

Koalisi GurindamLirik Tiga CawakoTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Koalisi Gurindam mencobamelirik tiga nama bakal calon walikota (cawako)yang akan diusung pada pemilihan walikota(pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang.

R E Z A P A H L E V I

Liputan Tanjungpinang

Ketiga bakal cawako ter-

sebut adalah Lis Darmansyah

(Wakil Ketua DPRD Provinsi

Kepri), Husnizar Hood (Wakil

Ketua I DPRD Kota Tanjung-

pinang) dan dr Maya Suryanti

(pengusaha).

Juru bicara Koalisi Gurin-

dam Darfiet menyebutkan,

ketiga nama tersebut sudah

melalui survei dan hasilnya

ternyata mendapat respon po-

sitif dari masyarakat.

" Karena itu ketiga nama

tersebut yakni Lis Darman-

syah, Husnizar Hood dan Maya

Suryanti masuk dalam nomi-

nasi Koalisi Gurindam," ujar

Darfiet, Senin (5/12).

Saat ini, kata dia, Koalisi

Gurindam sedang menjalin

komunikasi dengan sejumlah

partai lain untuk bergabung

dengan koalisi tersebut. Darfiet

menyebutkan, partai yang su-

dah menyatakan siap berga-

bung di Koalisi Gurindam ada

lima yaitu Partai Gerindra,

PPRN, Partai Karya Pemba-

ngunan (Pakar pangan), Partai

Damai Sejahtera (PDS) dan

PKPI.

Sementara itu, lanjut dia,

ada beberapa partai lain yang

akan masuk dalam Koalisi

Gurindam, namun pihaknya

masih menjalin komunikasi

yang intensif diantara sesama

partai tersebut.

" Batas Koalisi ini akan ka-

mi buka sampai akhir bulan

Desember mendatang dan ren-

cananya deklarasi akan di-

laksanakan pada awal Januari

2012," ujar Darfiet.

Meskipun perolehan

suara Koalisi Gurindam ma-

sih kurang 7 persen lagi, na-

mun kata Darfiet, Koalisi Gu-

rindam tidak menunggu sam-

pai mencapai 15 persen. " Su-

ara yang ada di Koalisi Gu-

rindam ini masih 8 persen

dan kurang sekitar 7 persen,

namun ini tidak menjadi ma-

salah bagi kami, karena cu-

kup atau tidak kalau tidak

mencukupi paling tidak kita

mendukung dan kalau ter-

nyata mencukupi mengu-

sung," terang dia.

Lebih lanjut Darfiet me-

ngatakan, dari tiga nama yang

dilirik, pihaknya nantinya

akan tetap mengusung salah

satu nama kandidat yang maju

dalam pilwako Tanjungpi-

nang. Pihaknya saat ini belum

bisa memastikan salah satu

ketiga nama tersebut, karena

Koalisi Gurindam masih me-

lakukan pembenahan internal

dan survei di lapangan ter-

hadap kandidat yang paling

cocok didukung oleh koalisi

tersebut.

" Rencananya pada saat

deklarasi dan mengusung sa-

lah satu cawako mendatang,

kita akan mengundang bapak

Prabowo sebagai ketua Umum

DPP Gerindra. Beliau (Pra-

bowo-red) sudah kita hubungi

dan sedang mengatur agenda

yang tepat pada deklarasi nan-

ti. Mudah-mudahan Prabowo

bisa hadir saat deklarasi dan

pengusungan salah satu cawa-

ko nanti," ujar Ketua DPC Par-

tai Gerindra Kota Tanjung-

pinang ini.

Di tempat yang sama, pem-

bina Koalisi Gurindam La Ode

Iwan Solihin menambahkan,

dalam waktu dekat Koalisi

Gurindam akan melakukan

launching deklarasi dan me-

ngusung salah satu kandidat

cawako.

" Persiapan kami sudah

matang dalam melakukan

launching nanti dan kita juga

siap menerima partai mana

saja yang ingin bergabung

dalam Koalisi Gurindam," ujar

Iwan.***

Irsyadul Dinilai Pantas Jadi WalikotaTANJUNGPINANG — Sejum-

lah tokoh masyarakat Minang

di Kota Tanjungpinang sangat

mengharapkan Ketua DPD II

Partai Amanat Nasional (PAN)

Irsyadul Fauzi maju sebagai

calon walikota Tanjungpinang

pada pilwako Tanjungpinang

2012. Alasannya, Irsyadul Fau-

zi dinilai pantas menjadi wali-

kota Tanjungpinang.

Salah seorang tokoh pe-

muda Minang Kota Tanjung-

pinang, Amrizal mengatakan,

majunya Irsyadul Fauzi pada

pilwako mendatang merupa-

kan aspirasi yang berkembang

di masyarakat minang.

" Aspirasi di tengah mas-

yarakat minang akhir-akhir ini

terus berkembang. Banyak

masyarakat yang mengingin-

kan

Irsyadul Fauzi maju seba-

gai calon walikota Tanjung-

pinang,"kata Amrizal, kema-

rin.

Ia menilai majunya Irsya-

dul Fauzi akan memberi war-

na baru terhadap perkem-

bagan demokrasi di Kota Tan-

jungpinang. Apalagi

nama Irsyadul Fauzi

selama ini cukup di-

kenal di masyarakat,

terutama masyarakat

Minang.

" Irsyadul putra

terbaik yang dimiliki

masyarakat Minang di

Tanjungpinang. Be-

liau mempunyai ke-

mampuan memimpin

Tanjungpinang dan telah ber-

pengalaman di dunia politik.

Ketua partai lagi, artinya mo-

dal awalnya maju sudah ada,"

katanya.

Wakil Ketua DPD PAN Ko-

ta Tanjungpinang Ifmaini Idris

mendukung kader PAN Kota

Tanjungpinang maju pilwako

Tanjungpinang.

" Saat ini teman-teman ka-

der PAN juga mengharapkan

Irsyadul Fauzi maju sebagai

calon walikota, dan aspirasi

juga terus berkembang, namun

semua itu nantinya tergantung

dari DPW dan DPP PAN, ka-

rena untuk mengusung Irsya-

dul Fauzi sebagai calon wali-

kota juga harus men-

dapat dukungan dan

persetujuan dari DPW

dan DPP PAN,"kata-

nya.

Ifmaini menyebut-

kan, PAN Kota Tan-

jungpinang pada pe-

milu 2009 lalu mem-

peroleh 3 kursi di

DPRD Kota Tanjung-

pinang atau 10 persen

lebih. Untuk bisa mengusung

cawako, PAN harus berkoalisi

dengan parpol lain.

"Saat ini Tim Pilkada PAN

Kota Tanjungpinang terus

melakukan komunikasi de-

ngan sejumlah parpol untuk

berkoalisi, PAN cukup mem-

buka diri untuk berkoalsi de-

ngan partai manapun. Saat ini

Tim Pilkada juga sedang men-

jalin komunikasi dengan PDI

Perjuangan, Partai Demokrat,

PIB, dan sejumlah parpol lain-

nya, mudah-mudahan dalam

waktu dekat ini sudah didapat

kata sepakat untuk menjalin

koalisi untuk mengusung satu

pasang kandidat walikota dan

wakil walikota,"paparnya.

Ketua DPD PAN Kota Tan-

jungpinang H Irsyadul Fauzi

yang dihubungi kemarin me-

ngucapkan terima kasih ke-

pada masyarakat yang telah

memberikan dukungan kepa-

danya maju pada pilwako •Tan-

jungpinang.

Ia juga mengatakan, saat ini

bukan hanya tokoh-tokoh mas-

yarakat minang saja yang meng-

harapkan dirinya maju sebagai

calon walikota, namun katanya

berapa tokoh masyarakat juga

meminta dirinya untuk maju

sebagai calon walikota.

Ia juga mengatakan,semua

itu tentunya tergantung dari

dukungan yang diberikan oleh

partai PAN terhadap dirinya.

Menurut dia, sebagai kader

partai dirinya harus siap.

" Kalau memang nantinya

DPW dan DPD PAN mengin-

truksikan kami maju sebagai

kandidat walikota tentu kami

harus siap, kalau sudah partai

yang memerintahkan sebagai

kader kami harus siap,"katanya.

(cw42)

Pemilukada Serentak Hemat Biaya

Irsyadul

JAKARTA — Format pemilu

kada serentak di seluruh Indo-

nesia harus segera dirumuskan

dalam RUU Pemilu Kada saat

ini. Banyak keuntungan, dian-

taranya menghemat biaya pe-

nyelenggaraan.

"Biaya-biaya bagi penye-

lenggara menjadi efisien dan

dipangkas," ujar Direktur Cet-

ro Hadar Gumai, saat dihubu-

ngi di Jakarta, Minggu (4/12).

Hadar menjelaskan pemilu

kada serentak juga melokali-

sasi atau menempatkan seng-

keta pemilu kada dalam satu

masa atau waktu. Dampak

sengketa pun tidak menyebar

dari tahun ke tahun.

"Dengan digabung, waktu

untuk berlangsungnya dam-

pak sengketa pemilu kada le-

bih pendek dan tidak tersebar

ke mana-mana," terangnya.

Pemilu kada serentak juga

menyebabkan peningkatan

keinginan publik untuk ikut

pemilihan. Sebab, pemilih

tidak direpotkan dengan ada-

nya pemilu setiap tahun. "Par-

tisipan bisa meningkat. Pemi-

lih tidak capek," ujarnya.

Selain itu, menurutnya,

pemilu kada serentak menye-

babkan permasalahan atau

sengketa isu pemilu kada lokal

bisa diekspose secara nasional.

Karena, menurut Hadar, be-

gitu banyak hasil sengketa dan

kecurangan pemilu kada tetapi

sering tertutup oleh isu pemilu

nasional.

Hadar melanjutkan banyak

pihak yang menolak ide ter-

sebut karena alasan bahwa

akan terjadi penggurangan

waktu seorang kepala daerah

memimpin. Namun, menurut-

nya, hal tersebut bisa diatur

bila pemerintah mulai me-

nginisiasinya dari sekarang.

Menurutnya, harus segera

buat peraturan dalam RUU

pemilukada. Dalam RUU ter-

sebut harus memuat pasal tran-

sisi.

RALAT

JUDUL Berita Hal 6 terbitan 5 Desember "Besok, PD Umumkan

Cawako" terdapat kekeliruan yang cukup mengganggu. Seharusnya," PD Umumkan Cawako 6 Januari. " Atas kesalahan tersebut kami

mohon maaf. Redaksi

"Misalnya, kalau pemilu

kada serempak mulai diber-

lakukan 2016, harus mulai di-

sosialisasikan RUU Pemilu

Kada dari sekarang bahwa

kepala daerah yang terpilih

pada 2013 akan memerintah

hanya. Tiga tahun, dan

seterusnya. Jadi tidak susah

yang penting ada political will

dari pemerintah," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Frak-

si PPP Hasrul Azwar menilai

salah satu upaya menghemat

biaya pemilu dapat dilakukan

dengan menerapkan sistem

komputerisasi pada penghitu-

ngan suara.

"Ada hal-hal yang bisa kita

hemat. Misalnya penghitungan

suara dari TPS sampai ke KPU

pusat dilakukan dengan kom-

puterisasi secara online. Seperti

diterapkan di Argentina, biaya

untuk satu TPS hanya sekitar

Rp5 juta. Ini bisa menekan bia-

ya, sekaligus menekan kecura-

ngan," ujarnya, kemarin.

Pelaksanaan pemilu kada

yang terlalu banyak, lanjut dia,

juga menjadi salah satu faktor

mahalnya biaya dalam

pelaksanaan pesta demokrasi

di Indonesia. Ia mengusulkan,

agar pelaksanaan pemilu kada

secara langsung cukup dila-

kukan untuk level gubernur.

"Untuk kepala daerah di

tingkat kabupaten/kota se-

baiknya diangkat gubernur

atau disetujui DPRD. Itu lebih

menekan biaya dan mengu-

rangi konflik horizontal dan

vertikal," tukasnya. (mio)

ANTARA

KONFERENSI PEREMPUAN — Sejumlah perwakilan perempuan yang tergabung dalam Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (Hapsari)mengikuti "Konferensi Nasional Perempuan Pemimpin Lokal" di Gd Indonesia Menggugat, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/12). Selainmengangkat isu-isu perempuan tentang sosial, ekonomi dan budaya; kongres ini pun membahas strategi bersama membangunorganisasi dan kepemimpinan gerakan perempuan lokal di tingkat nasional.

Page 5: HaluanKepri 06Des11

O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Selasa, 6 Desember 2011 5

Surat-surat Hayati kepada Khadijah

"AGAR"AGAR"AGAR"AGAR"AGAR perut rakyat terisi,kedaulatan rakyat perlu ditegakkan.Rakyat hampir selalu lapar bukankarena panen buruk atau alammiskin, melainkan karena rakyattidak berdaya"

(Mohammad Hatta (1902–1980),(Mohammad Hatta (1902–1980),(Mohammad Hatta (1902–1980),(Mohammad Hatta (1902–1980),(Mohammad Hatta (1902–1980),Proklamator RI)Proklamator RI)Proklamator RI)Proklamator RI)Proklamator RI)

114

"SETIAP"SETIAP"SETIAP"SETIAP"SETIAP perubahan, meskiperubahan menuju kebaikan, selaludiikuti rintangan danketidaknyamanan"

(Arnold Bennett (1867–1931),(Arnold Bennett (1867–1931),(Arnold Bennett (1867–1931),(Arnold Bennett (1867–1931),(Arnold Bennett (1867–1931),Novelis)Novelis)Novelis)Novelis)Novelis)

YANG saya herankan pula, jika semasa kami

tinggal di Padang, gaji yang diterimanyamencukupi untuk hidup kami, sekarang tidak

lagi. Sudah kerap kali kami kekurangan, sudah

kerap kali kami mengeluh lantaran belanjatidak mencukupi, padahal gaji jauh lebih naik

dari di Padang. Akan kukatakan bahwa hal ini

lantaran harga makanan terlalu mahal diSurabaya, itu pun tidak pula; penghidupan

tidak berapa berbeda dari di kampung kita.

Kalau bukan mengingat bahwa engkausahabatku, haram saya berani menyatakan

ini kepada kepada saudara perempuan

suamiku. Tetapi saya kenal kejujuran hatimukepadaku, saya kenal engkau pengasih dan

penyantun. Pembicaraanmu amat ber-

pengaruh kepadanya, itulah sebab sa-ya sampaikan. Dan ketahuilah olehmu,

sahabat, bahwasanya kasih sayangku,

sedikitpun tak berubah kepadanya. Jikakiranya dia lupa, biarlah dia kembali sadar.

Marilah kita perbaiki bersama-sama.

HayatiBalasan Khadijah

Sahabatku Hayati!

Suratmu yang terakhir ini sahabat, sangatmengherankan hatiku. Engkau terlalu

banyak was-was, terlalu banyak

ngelamun. Sebenarnya Aziz tetapcinta kepadamu, sejati dan suci.

Tidak ada niatnya hendak ber-

khianat kepadamu dalam negeriyang sejauh ini. Tuduhanmu atas

perubahan hati suamimu terlalu berat.

Agaknya dia kurang banyak di rumah adalahmencari ikhtiar yang lain untuk men-

cukupkan penghidupan. Karena banyak juga

saya lihat, belanja rumah tangga itu, beresatau tidaknya bukan tergantung kepada

laki-laki, tetapi tiangnya kebijakan si istri ju-

ga. Teguhkanlah hatimu kembali, janganengkau kurang percaya kepada suamimu, di

rantau yang sejauh ini.

KhadijahKlub Anak Sumatra

Sore, sesudah meminum semangkuk teh,

ketika Hayati duduk bersama suaminya,datanglah seorang loper mengantarkan

surat undangan, demikian bunyinya:

Tuan yang terhormat!Ini malam akan diadakan pertunjukan di dalam

gedung klub kita, suatu cerita tonil karangan

Tuan Shabir (lebih populer dengan nama sa-maran penulis "Z"). Diharap supaya Tuan

datang bersama istri untuk memperhatikan

kesenian permainan dan ciptaan pikiran pe-ngarang kita yang telah mulai meningkat

tangga kemasyuran itu.

Hormat Pengurus***

Berpolitik Tanpa Dusta

Negara Tersandra Mavia

SECARA sederhana,

'dusta' dapat dipahami

sebagai sesuatu yang tidak

sesuai dengan keadaan

sebenarnya. Contohnya,

aslinya hitam, tetapi

kemudian malah di-

katakan putih. Janji-janji

manis, namun akhirnya

tidak pernah ditepati, itu

juga contoh lain dari dusta.

Dalam salah satu

karya bertajuk Think Why

Politicians Have To Lie,

Philip Dorell (2006) menyebutkan

bahwa politisi, seperti juga salesman

mobil bekas, memiliki

kecenderungan untuk terus berdusta.

Bedanya, menurut Dorell, salesman

mobil bekas cenderung berdusta

karena kemungkinan besar calon

pembeli tidak akan bisa melihat

secara persis apa yang

didustakannya. Sedangkan politisi

akan terus berdusta kendatipun

khalayak sendiri sudah mengetahui

apa yang didustakannya.

Karena kecenderungan untuk

berdusta ini, di sejumlah negara,

politisi senantiasa mendapat nilai

sangat rendah dalam soal

kepercayaan dari publik. Kate Wall,

sebagaimana dikutip Rainer Adam

(2004) menulis, jajak pendapat di

banyak negara demokrasi telah

menempatkan politisi hampir di

urutan terbawah dalam hal

kredibilitas di mata publik.

Alasannya, demikian Wall seperti

dikutip Rainer Adam, mereka

dipersepsikan sebagai pendusta jika

sampai pada soal melindungi

kepentingan pribadi mereka.

Sementara itu, Joel Hirschhorn

(2008) menyatakan, sebagian besar

politisi memiliki satu kesamaan:

tidak jujur. Menurutnya, mayoritas

politisi tidak pernah jujur ihwal apa

yang dikatakan dan dilakukannya.

Ihwal mengapa politisi

memiliki kecenderungan untuk

berdusta, Philip Dorell menyodorkan

dua argumen. Pertama, politisi

berdusta karena khalayak kerap

menaruh harapan terlalu besar

kepada mereka. Kedua, politisi

sendiri perlu melakukan itu untuk

menarik minat khalayak.

Adanya harapan besar dari

khalayak dan kebutuhan untuk

menarik minat khalayak mendorong

politisi akhirnya gemar

menghembuskan janji-janji manis.

Padahal, belum tentu segala janji

manis ini bisa dipenuhi oleh mereka.

Faktanya, yang kerap tercipta adalah

janji-janji kosong yang jauh dari

harapan serta kenyataan. Ujung-

ujungnya, publik pun langsung

mencap bahwa mereka telah

dibohongi oleh para politisi.

Yang lebih parah, dengan

mengobral janji-janji manis, para

politisi justru lebih banyak bekerja

demi kepentingan pribadi dan

kelompoknya. Padahal, semestinya

mereka ini bekerja untuk membela

secara sungguh-sungguh kepentingan

rakyat yang diwakilinya. Mereka

seharusnya memegang prinsip pro

bono publico alias demi kepentingan

publik.

Artinya, kepentingan publik

harus dinomorsatukan di atas

kepentingan pribadi dan kelompok.

Bukan malah sebaliknya. Mereka

bekerja untuk membela kepentingan

pribadi serta kelompoknya dan

melakukan berbagai upaya -

termasuk berdusta - agar kepentingan

pribadi serta kelompok mereka

senantiasa terpenuhi, sementara

kepentingan publik ditempatkan

entah di urutan ke berapa.

Menanti Negarawan

Sesungguhnya, publik mesti

memahami bahwa politisi bukanlah

negarawan. Berharap terlalu banyak

kepada politisi tentulah akan

berujung pada kekecewaan.

Mengapa? Tabiat dan kecenderungan

politisi - di mana pun - adalah lebih

memperjuangkan kepentingan

pribadi dan kelompoknya. Ini tentu

beda dengan sosok negarawan.

Menurut Lawrence W Reed,

Presiden The Makinac Center For

Public Policy, Michigan, AS, nega-

rawan akan jauh lebih besar

kemungkinan mengedepankan apa-

apa yang benar dan menjadi hak-hak

rakyat. Mereka tidak akan mengobral

janji-janji yang tidak bisa ditepati

atau janji-janji yang nantinya justru

akan mereka langgar.

Sebaliknya, demikian menurut

Lawrence W Reed Reed, politisi lebih

senang mengumbar janji-janji

manis dan muluk-muluk yang

kemungkinan besar justru

tidak pernah bisa mereka

penuhi atau mengapungkan

janji-janji yang justru kelak

malah mereka langgar

sendiri. Karenanya, tambah

Laurence W Reed, kita

sesungguhnya memerlukan

jauh lebih sedikit politisi dan

memerlukan jauh lebih

banyak negarawan.

Karut-marutnya

kehidupan berbangsa dan bernegara

di Republik ini, yang ditandai antara

lain dengan makin merosotnya aspek

penegakan hukum, menurunnya

kemandirian bangsa serta makin

besarnya kesenjangan sosial, dimung-

kinkan karena makin minimnya

sosok negarawan saat ini.

Yang berkuasa saat ini adalah

lebih banyak para politisi yang

seringkali lebih sibuk

mengedepankan kepentingannya

sendiri dan kelompoknya. Politik

yang mereka praktikkan bukan lagi

politik kebajikan dan kesejahteraan

bagi segenap bangsa, melainkan

hanya sebatas politik transaksional

untuk menggapai kepentingan

pribadi dan kelompok.

Berpolitik tanpa dusta dan

tanpa muatan transaksional mungkin

saja dilakukan sepanjang jagat

politik dikuasai oleh para negarawan.

Tentu, kita sangat berharap, mudah-

mudahan saja negeri ini ke depan ini,

khususnya mulai tahun 2012 nanti

bisa secepatnya melahirkan sosok-

sosok negarawan sejati.

Lahirnya negarawan-

negarawan sejati akan membawa

bangsa dan negeri ini lepas dari

karut-marut yang berlarut-larut dan

segera membuat kehidupan rakyat

negeri ini berubah ke arah yang

lebih cerah. ***

Wartawan Haluan Kepri

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000(hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksi berhak me-ngolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

√ √ √ √ √ Pemko Bangun 195 Kios PKL diTanjungpantun - Asal tragedi Pasar Induk terulang

√ √ √ √ √ Pasok Avtur, BUMD Kepri Butuh Rp500

Juta

- Trik minta tambahan modal nih ceritanya,hehe...

HIRUKHIRUKHIRUKHIRUKHIRUK-pikuk kehidupan berbangsa dan bernegara kita rupanya sampai pula padakesimpulan sejumlah kalangan bahwa rezim yang sedang memangku kekuasaan

saat ini telah sering melakukan dusta. Adanya tudingan ini sangat boleh jadisemakin menebalkan pemahaman publik bahwa jagat politik negeri ini belum bisa

lepas dari sejumlah perilaku tak elok dari sebagian besar politisi kita.

Djoko SubinartoPemerhati Masalah Sospol, alumnus Universitas Padjadjaran, Bandung

Kapan Bantuan Pemkab Tiba

HALO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, kapan

bantuan untuk warga Kampung Pari Bagio yang terkena

musibah akan tiba. Saat ini mereka sangat membutuhkan sekali.

Atas perhatinya kami ucapkan terima kasih.

Wassalam

Karim

085668323xxx

Warga Kecamatan Kundur

Kabupaten Karimun

JAWAB

TERIMA kasih pak Karim atas Suratnya. Kami dari Dinas Sosial

mewakili Pemkab Karimun, telah menyiapkan 5 ton beras untuk

didistribusikan bagi korban banjir di Kampung Pari Bagio, Desa

Sungai Ungar Utara dan Kampung Parit Tegak, Desa Sungai Ungar,

Kecamatan Kundur Utara.

Untuk itu kami telah berkoordinasi dengan unsur

kecamatan di Kundur Utara, dan untuk tahap awal sudah

didirikan posko Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dari Pulau

Kundur. Untuk bantuan tahap awal, unsur kecamatan telah

menyerahkan sedikit logistik kepada masyarakat. Selanjutnya

Dinsos akan bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan

sandang dan pangan. Jumlah bantuan secara keseluruhan masih

belum bisa dipastikan, karena masih menunggu data kongkret

kepala keluarga (KK) yang terkena imbas banjir dari Kecamatan

Kundur Utara.

Terkait persediaan beras untuk didistribusikan kepada

korban banjir, kebutuhan saat ini masih cukup untuk diserahkan

kepada sekitar 100 KK. Kalau lebih dari 100 KK yang harus

dibantu, baru kita minta bantu ke Pemprov Kepri. Yang jelas hal

itu (bantuan logistik) kita usahakan tidak ada masalah, dan kalau

bisa hari ini juga (kemarin,red) akan kita distribusikan. Sekian

penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Hormat Kami

Syafruddin

Kabid Kessos Dinsos

Kabupaten Karimun

MAVIA, kata yang akrab di te-

linga kita. Mendengarkan kata

ini, persepsi kita langsung me-

ngambil kesimpulan adalah kom-

plotan orang jahat.

Menurut Cambridge Advan-

ced Learner’s Dictionary, mafia

divenisikan sebagai ”sebuah

komplotan kejahatan yang ber-

mula di Sisilia dan berlanjut di

Italia dan Amerika Serikat. Se-

kelompok orang ini terlibat da-

lam aktivitas yang membantu

dan melindungi satu sama lain

yang kadang-kadang merugikan

pihak lain. Ini dilakukan untuk

menjaga tanah mereka dari an-

caman pemberontakan petani.

Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia edisi ke-3 terbitan Pu-

sat Bahasa, mafia terurai jadi

perkumpulan rahasia yang ber-

gerak di bidang kejahatan (kri-

minal). Kalau anggota perkum-

pulan mafia itu disebut mafiosi.

Kata mavia sendiri populer

sekali. Ketika di-googling, pen-

carian di media cetak Indonesia

yang berbahasa Indonesia, google

mencatat kata ”mafia” digunakan

sebanyak 14,3 juta kali. Artinya,

kata ini digunakan sekitar 2,4 juta

kali sehari oleh media di Indonesia.

Istilah mavia ini pun macam-

macam. Sebut saja mavia per-

kara, mavia perizinan, mavia

anggaran, mavia jabatan, mavia

proyek, mavia minyak sampai

mavia seks. Mavia seks bentuk-

nya trafficking (penjualan ma-

nusia). Pokoknya berbau kejaha-

tan, itulah mavia.

Dari definisi seperti itu, maka

akan sangat mudah kita mengin-

dentikasi prilaku para mavia

dalam kehidupan sehari-hari.

Sebut saja ketika mau lebaran dan

natal. Maka tiba-tiba saja sembako

langka di pasaran. Harga pun

melambung tinggi. Ini permainan

mavia sembako yang ingin me-

ngeruk keuntungan besar.

Begitu juga ketika terjadi

disparitas harga BBM yang cukup

tajam antara subsidi dan non

subsidi, para mavia minyak pun

bermain. Mereka membeli mi-

nyak di pom bensin dengan jeri-

gen dan memodifikasi tangki mo-

bil, kemudian mereka jual ke in-

dustri dan kapal asing dengan

harga non subsidi.

Hal yang sama juga terjadi dal-

am proses mutasi. Kelompok orang

berfikir jahat pun memanfaatkan

kesempatan itu. Jabatan pun di-

jadikan objek. Nilainya bermacam-

macam, tergantung posisi.

Lantas apakah kelompok o-

rang jahat ini tidak bisa ditindak?

Bisa, tentunya dengan kesung-

guhan para penegak hukum kita.

Karena mereka punya kewena-

ngan penuh. Masyarakat? Mes-

tinya berpartisipasi mensupport

penegak hukum untuk membe-

rangus kelompok orang jahat ini.

Terus, ketika kelompok ini

tidak bisa diberangus, malah seba-

liknya makin tidak bisa diken-

dalikan? Kalau

kondisi ini

terjadi, berarti

tidak salah

kalau banyak

pendapat yang

mengatakan,

negara sudah

tersandra ma-

via.

Jika fakta

seperti itu?

Sungguh, harapan mewujudkan

masyarakat sejahtera, cuma akan

jadi isapan jempol belaka dan

janji para calon pemimpin.

R. Ghafur

ABG Korban Trafficking ABGSEORANG siswi satu sekolah menengah

di Kota Batam, diberitakan ditangkap

aparat kepolisian atas sangkaan terlibat

perdagangan perempuan di bawah umur

atau trafficking. Anak usia sekolah itu di-

kabarkan sengaja dijual untuk dijadikan

pemuas nafsu para lelaki hidung belang.

Dalam praktik prostitusi, peran sang siswi

itu kerap disebut dengan istilah germo.

Dalam operasi berbeda, Komisi Per-

lindungan Anak Indonesia Daerah (KPA-

ID) Kepri juga berhasil mengamankan

enam anak baru gede (ABG) di sebuah

penginapan di kota ini. Keenam ABG yang

diketahui memang warga Batam itu, me-

rupakan remaja putus sekolah. Para ABG

ini sengaja ditampung di suatu tempat,

dan saban hari dijadikan wanita peng-

hibur di diskotik, sekaligus juga bisa diajak

kencan untuk menemani lelaki di hotel.

Sebetulnya kita tidak terkejut dengan

penangkapan para ABG perempuan itu,

apalagi kaitannya dengan praktik pros-

titusi. Sebab, prostitusi atau wanita peng-

hibur tersebut seringkali disebut sebagai

profesi yang usianya barangkali sama de-

ngan umur dunia ini. Artinya, prostitusi

sudah ada sejak zaman dahulu.

Dalam konteks di atas tadi, sekali lagi

kita memang tidak merasa terkejut. Na-

mun, justru kita pantas terkejut karena

yang jadi korban adalah para ABG yang

kalau dilihat usianya masih usia sekolah.

Lebih terkejut lagi kita, germo yang "men-

jual" para ABG itu adalah siswi salah satu

sekolah menengah di Kota Batam. Artinya,

sang germo ternyata masih ABG juga.

Meski persoalan prostitusi tidak bisa

ditumpas habis, apalagi di Kota Batam atau

wilayah Kepulauan Riau yang sangat ter-

buka dari pengaruh global, peristiwa pe-

nangkapan ABG yang menjadi germo dan

ABG yang berprofesi sebagai wanita peng-

hibur tetap membuat kita merasa miris.

Kenapa miris? Bayangkan saja, ABG

usia sekolah yang semestinya memang

masih harus duduk di sekolah menengah,

ternyata malah dijadikan komoditas pe-

muas hawa nafsu lelaki hidung belang.

Sebegitu parahkah kerusakan moralitas

para ABG kita? Jawabannya, Ya. Sebab, ABG

yang menjual diri, ABG yang menjual ABG

lain atau ABG yang sudah kecanduan

narkotika dan obat-obat berbahaya (Nar-

koba), bukan sekali ini saja digerebek atau

ditangkap. Ini tidak ubahnya seperti lagu

lama yang didendangkan kembali.

Jika kita jeli atau aparat penegak

hukum proaktif melakukan operasi pene-

rtiban ABG bermasalah, kita yakin pasti a-

kan banyak ABG-ABG lain yang tertangkap.

Amati saja diskotik-diskotik, tempat-

tempat hiburan musik hidup atau kara-

okean dan beragam arena hiburan malam

lain, mayoritas pengunjung pasti para ABG.

Memang kita tidak bisa menjustifikasi

bahwa semua ABG yang aktif mendatangi

arena hiburan malam itu berprofesi

ganda, yakni, jika siang sekolah tapi malam

berprofesi sebagai wanita penghibur. Na-

mun, dari sejumlah kasus trafficking yang

terungkap ke permukaan selama ini,

setidaknya kita bisa memberi catatan

betapa moralitas kalangan remaja kita

memang sudah sangat rusak.

Sebagai orang tua yang bijak, seyog-

ianya pengungkapan kasus-kasus

trafficking ini makin membuat kita was-

pada. Mari kita proteksi moral para ABG

kita. Sehingga mereka tidak gampang di-

perdaya dan memperdayakan diri untuk

dijadikan komoditas penghibur. Kita

sangat yakin, filterisasi dan membentengi

diri mereka dengan pesan-pesan keaga-

maan dan pesan moral, akan mempro-

teksi para remaja dari bujuk rayu dan

iming-iming materi.

Orang tua yang peduli, guru di se-

kolah yang komunikatif, tokoh-tokoh

agama dan para tokoh panutan lain, bisa

berperan untuk menghambat dekadensi

moral di kalangan ABG. Oleh karena itu,

mereka kita imbau ikut tampil dan ter-

panggil mengatasi trafficking dan eks-

ploitasi para ABG yang kini semakin

terbuka di Batam. Bagaimana pun juga

polisi tidak bisa bertindak sendiri, jika dari

tempat asal para ABG itu tidak ada yang

peduli.

Kita mestinya mulai sadar diri. Karena

itu, kita jangan cuek jika di sekitar kita ada

kasus-kasus trafficking dan prostitusi ABG.

Jangan rusak satu generasi, demi uang

dan materi. ***

Page 6: HaluanKepri 06Des11

Selasa, 6 Desember 2011 6S U M B A R- R I AU

Akreditasi RSUDTunggu Tim Penilai

TEMBILAHAN — Akreditasi Rumah Sakit Umum Derah

(RSUD) Puri Husada Tembilahan masih menunggu jawab-

an tertulis Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) selaku

tim penilai akreditasi dari Jakarta.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto saat

dikonfirmasi, Senin (5/12) mengatakan rencananya hari

ini (kemarin, red) jawaban tertulis dari tim akreditasi

sudah bisa diketahui, tetapi sampai sekarang pihaknya

masih belum menerima jawaban tersebut.

"Sampai sekarang kita tunggu jawabannya belum ada,

mungkin besok (hari ini, red) baru kita dapatkan jawaban

tertulis dari tim akreditasi yang telah melakukan

penilaian beberapa yang lalu," tutur Irianto.

Seperti yang dikatakannya, akreditasi bertujuan

untuk menilai apakah rumah sakit itu sudah sesuai standar

yang ditetapkan dari departemen kesehatan. Adapun

jenjang akreditas tersebut adalah tidak terakreditas,

terakreditas dengan bersyarat, terakreditas penuh dan

terakreditas istimewa.

"Untuk itu, kita berharap semoga RSUD Puri Husada

Tembilahan secepatnya terakreditasi. Minimal terak-

reditas dengan bersyarat dan kalau bisa terakreditasi

penuh," imbuhnya. (mg8)

Disdik Dumai RancangBangun Sekolah Terpadu

DUMAI — Dinas Pendidikan Kota Dumai bakal mendiri-

kan unit sekolah terpadu, mulai dari SD, SMP dan SMA di

satu lokasi yang sama. Namun, untuk merealisasikan halini, dibutuhkan lahan yang pas dan tidak berstatus

konsesi.

Kadis Pendidikan Dumai H Syaari, akhir pekan kemarinmengatakan, rencana pembentukan sekolah terpadu ini

merupakan tantangan bagi pihaknya dalam mewujudkan

peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di kotaberkonsep pengantin dan berseri ini.

"Pengadaan sekolah terpadu ini akan diusahakan

dengan jemput anggaran pusat khusus untuk pendanaanpeningkatan infrastruktur dan kualitas pendidikan

nasional. Untuk mewujudkan hal ini kita segera menyusun

rancangan kegiatan kerja dan anggaran yang dibu-tuhkan," sebutnya.

Hal yang paling menjadi kendala, lanjutnya adalah

penyiapan lahan untuk lokasi sekolah bersama ini. Sebab,kondisi lahan kosong di kota Dumai ini masih banyak yang

berstatus lahan konsesi milik perusahaan Pertamina dan

Chevron.Dengan sekolah terpadu ini, Syaari menilai akan

menguntungkan sistem proses belajar mengajar di

sekolah. Selain membuat efektif pembelajaran, juga akanmemudahkan efesiensi penggunaan alat infrastruktur

sekolah, seperti, laboratorium dan ruang majelis guru

serta kantin yang bisa dipergunakan bersama."Keuntungan dari sekolah terpadu ini sangat efisien

mendukung kelancaran proses belajar mengajar siswa di

satu tempat. Untuk pengaturan supaya tertib, nantinyaakan dibuat peraturan jam istirahat murid yang harus

berbeda waktunya," ungkapnya.

Walikota Dumai, Khairul Anwar kepada Haluann Riaumenyambut baik rencana ini, dan mendukung sepenuh-

nya program kerja yang dilakukan Disdik untuk 2012

mendatang. Sebab, ketika ada celah untuk mendapatkananggaran pusat, satker sudah semestinya melakukan

jemput bola dan upaya lobi-lobi ke instansi kementrian

terkait."Silahkan saja Disdik melakukan inovasi dan berkreasi

menjemput anggaran di pusat ketika ada celah yang

sekiranya bisa diraih. Hal ini juga kita tegaskan kepadaseluruh satker yang ada agar pro aktif mengupayakan

dana tersebut ke Dumai dan dipergunakan untuk kepen-

tingan pembangunan daerah," kata Wako. (zak)

Korupsi Sekretariat DPRD Riau Diusut

Puluhan

Ruko

Air Molek

TerbakarRENGARENGARENGARENGARENGAT T T T T — Sebanyak 50 unit rumah toko (Ruko)Pasar Lama Air Molek Kecamatan Pasir Penyu,Kabupaten Indra Gilir Hulu ludes terbakar, Senin (5/12) sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat peristiwa inipedagang atau pemilik Ruko mengalami kerugianmencapai ratusan miliar rupiah.

Hariyadi, salah seorang sak-

si mata mengatakan, awal keja-

dian tersebut terlihat hanya asap

kecil di salah satu Ruko. Namun

beberapa saat setelah itu koba-

ran api membesar dan menjalar

ke ruko yang lain.

"Kebakaran ini mengejutkan

warga. Pasalnya, kobaran api

terlihat di saat aktivitas warga

di pasar Air Molek baru dimulai.

Dimana pedagang sudah bersiap-

siap membuka toko," kisah Ha-

riyadi.

Namun tiba-tiba terjadi sua-

ra gaduh di saat bebera warga

melihat kepulan asap di salah

satu ruko. Tidak lama setelah

itu, kobaran api terus membesar

dan menjalar ke petak Ruko

yang lain.

Pemilik ruko berhamburan

ke luar menyelamatkan diri.

Sebagian lagi juga berusaha me-

nyelamatkan barang dagangan

mereka. Sebanyak tujuh unit

mobil pemadam kebakaran se-

gera datang ke lokasi kejadian

cuntuk menjinakkan api.

Api akhirnya berhasil diji-

nakkan petugas pemadam ke-

bakaran dibantu warga hingga

pukul 11.36 WIB.

Salah seorang pedagang, Yu-

hanis Indra mengatakan, saat

kejadian dia masih di rumahnya

di Kelurahan Tanjung Gading,

sekitar 2 Km dari Pasar Air Mo-

lek. Dia mengetahui peristiwa

itu dari dua adiknya, Edi dan

Roni yang tinggal di ruko ter-

sebut.

"Beberapa surat berharga

ada yang sempat saya selamat-

kan. Selain itu komputer juga

terselamatkan," ujarnya.

Ketua IKMR Kecamatan Pa-

sir Penyu ini juga menceritakan,

jelang api sampai ke ruko mi-

liknya. Beberapa anggota kelu-

arga berusaha menyelamatkan

barang-barang. Tapi karena

dagangan merupakan bahan

bangunan, hanya beberapa saja

yang terselamatkan.

"Kerugian belum bisa ditak-

sir, namun diperkirakan men-

capai ratusan juta Ripuah," kata

pemilik toko Sinar Baru ini.

Kabid Penggulangan Ben-

cana Daerah, Kesbangpol Inhu,

Muklis Usman didampingi staf-

nya Tugino, kepada Haluan Riau

mengatakan, pihaknya langsung

mendata pemilik ruko tersebut.

Total Ruko yang terbakar men-

capai 50 unit, sedangkan jumlah

pemilik ruko sebanyak 43 orang,

karena beberapa pedagang me-

miliki 2 unit Ruko.

"Sejauh ini kami belum bisa

menaksir kerugian. Karena me-

nunggu data yang lebih konkrit

lagi dari pihak terkait. Sebagai

penanggulangan bencana dae-

rah, kita harus mendata keru-

gian dan pemilik ruko, guna

mengetahui penyebab kebaka-

ran itu," kata Muklis.

Camat Pasir Penyu, Syah-

ruddin ketika dihubungi war-

tawan mengatakan, pihaknya

telah mencari solusi sementara

untuk pedagang. Rencana akan

dibangun kios darurat semen-

tara di sekitar taman Penyu Ja-

lan Sudirman Air Molek, baik

untuk memulai usaha kembali

ataupun tempat penampungan

sementara.

"Sementara waktu, korban

kebakaran ini akan tinggal di

rumah masing-masing. Selebih-

nya juga ada yang menumpang

di rumah sanak keluarga. Ter-

kait dengan kerugian, kita belum

bisa memastikan, namun karena

jumlah ruko yang terbakar cu-

kup banyak, diperkirakan ke-

rugian bisa mencapai ratusan

miliar. (rez)

PEKANBARU- Kasus dugaan

korupsi Rp7 miliar di Sekretariat

Dewan (Sekwan) Riau akhirnya

diselidiki pihak Kejaksaan Ting-

gi (Kejati) Riau. Sejumlah saksi

dalam kasus ini sudah dimintai

keterangan.

Humas Kejati Riau, Andre

membenarkan bahwa kasus ter-

sebut kini ditangani Kejati Riau.

"Rencananya hari ini ada tiga

orang saksi terkait kasus tersebut

yang akan kita mintai keterangan.

Namun sampai siang ini ketiga

saksi yang kita panggil belum juga

datang," kata Andre, Senin (5/12).

Andre menjelaskan, sebelum-

nya pihak Kejati sudah meminta

keterangan terhadap enam orang

saksi. Sedangkan tiga saksi yang

diperiksa Senin (5/12) merupa-

kan pemeriksaan yang tertunda

pada pekan sebelumnya.

"Mungkin karena hujan hari

ini, (Senin, 5/12) sehingga mereka

belum ada yang datang," kata

Andre.

Sebagaimana diberitakan se-

belumnya, sebelum diperiksa di

Kejati Riau, lebih dulu tim Ins-

pektorat Pemprov Riau menemu-

kan dugaan penyimpangan ang-

garan pada Sekwan DPRD Riau

senilai Rp7 miliar. Pejabat Sek-

wan diminta untuk segera me-

ngembalikan uang tersebut ke

kas daerah.

Pengembalian dana publik

diminta langsung olegh Gubernur

Riau Rusli Zaenal melalui surat

rahasia. Surat tersebut berkop

lambang Garuda Pancasila de-

ngan tulisan Gubernur Riau de-

ngan nomor surat 700/IP/76.10.

Surat ini terdiri dari 3 lembar

yang ditujukan kepada Sekwan

DPRD Riau, Akmal JS dan mantan

Sekwan, Nazief Soesila Dharma.

Mereka diminta untuk menye-

lesaikan masalah keuangan ter-

sebut.

Surat Gubernur Riau itu di-

keluarkan pada 26 April 2011.

Mantan Sekwan Nazief belum

bisa mempertanggungjawabkan

dana anggaran tahun 2007-2010

sebesar Rp4,6 miliar.

Sedangkan tanggung jawab

Sekwan Akmal JS yang masih

menjabat sampai saat ini, sebesar

Rp1,3 miliar. Dana itu terdiri dari

panjar kas bon periode 15 Mei-

Desember 2010 sebesar Rp1,1

miliar.

Ada lagi dana pajak atas pe-

laksanaan kegiatan tahun ang-

garan 2010 yang telah dipungut,

namun belum disetorkan ke kas

negara sebesar Rp111.454.155.

Ada lagi pinjaman 15 anggota

DPRD Riau sebesar Rp783 juta

yang merupakan pinjaman da-

lam kurun waktu tahun 2005-

2010. Dalam surat Gubernur Riau

itu juga tertuliskan ada keku-

rangan Rp320 juta yang sama se-

kali tidak jelas pertanggung-

jawabannya. (dtc)

Kantor KPU BengkalisTermegah Se-Indonesia

BENGKALIS — Bupati H Her-

liyan Saleh meresmikan pema-

kaian Kantor Komisi Pemi-

lihan Umum Bengkalis yang

baru disaksikan Ketua KPU

Pusat H Abdul Hafiz Anshary

Az, Senin (5/12). Kantor ber-

lantai dua yang berdiri di lahan

seluas 8400 M2 dipuji oleh

Ketua KPU Pusat sebagai kan-

tor KPU termegah se-Indonesia.

"Kantor KPU Bengkalis

sungguh luar biasa. Ini meru-

pakan kantor KPU termegah se-

Indonesia," puji Abdul Hafiz.

Ketua KPU Pusat mengu-

capkan terima kasih yang tak

terhingga kepada Bupati dan

DPRD yang telah membangun

kantor KPU semegah ini. Ia

berharap dengan kantor yang

sangat reprsentatif tersebut

dapat meningkat kinerja KPU

Bengkalis.

"Kantor yang bagus harus

diimbangi dengan kinerja ha-

rus meningkat. Apalagi peran

strategis KPU sangat luar

biasa. Dari Kantor KPU inilah

akan terpilih Bupati, DPRD,

Gubernur, DPR RI, DPD RI dan

presiden," tegas Hafiz.

Senada dengan Ketua KPU

Pusat, Bupati menilai gedung

baru KPU Bengkalis memiliki

arti yang signifikan untuk

menunjang kinerja KPU dalam

penyelenggaraan Pemilu mau-

pun Pemilukada.

"Saya menilai kantor ini

sangat berperan dan punya

andil yang sangat besar dalam

melahirkan para pemimpin,

seperti gubernur, bupati/wa-

likota, anggota DPRD, anggota

DPRD, anggota DPR, maupun

Presiden dan Wakil Presiden.

Kita berharap nantinya de-

ngan penggunaan kantor baru

ini kinerja, profesionalitas,

integritas dan kemandirian

KPUD dapat berjalan secara

optimal," ujar Bupati.

Tak dapat dipungkiri, pa-

par Bupati, peran KPU sangat

penting, berat dan perlu pemi-

kiran yang cermat karena hasil

akhir atau output kinerja KPU

akan menentukan figur pemim-

pin. Untuk itu diperlukan du-

kungan sarana dan prasarana

yang memadai agar beban dan

tanggung jawab yang diem-

bannya dapat dilaksanakan

sebagaimana yang diharapkan.

Bupati juga berharap ke-

beradaan gedung baru hen-

daknya mampu memompa se-

mangat kerja KPU Bengkalis

dalam berbagai kegiatan ter-

kait dengan fungsi KPU.

Oleh karena itu kebera-

daan gedung baru ini kiranya

dapat menjadi tempat kerja

yang nyaman dalam hal pela-

yanan yang efektif dan efisien

kepada masyarakat, parpol

maupun lembaga yang mem-

butuhkan.

Gedung KPU yang baru

saja diresmikan ini hendaknya

menjadi episentrum dalam

meningkatkan pembangunan

bidang politik di Kabupaten

Bengkalis. Kemudian mampu

menciptakan kesadaran ma-

syarakat tentang hak dan kewa-

jiban terutama dalam politik.

"Saya atas nama Pemerin-

tah Kabupaten Bengkalis me-

ngucapkan terima kasih ke-

pada KPU Bengkalis yang telah

melaksanakan beberapa mo-

men kegiatan besar mulai dari

Pemilu Legislatif dan Pilkada

bengkalis," ujarnya.

Bupati juga berharap KPU

Bengkalis tetap konsisten dan

terus menjalankan tugas se-

bagai penyelenggara hajatan

politik pada tahun-tahun men-

datang, terlebih KPUD Beng-

kalis sudah memiliki gedung

baru sendiri yang megah dan

strategis.

Peresmian Kantor KPU

Bengkalis yang baru dihadiri

Ketua KPU dan Sekretaris KPU

Riau, Ketua KPU dan Sekretaris

KPU Kabupaten/Kota se-Riau,

Partai Politik, Dandim, Polres,

dan tokoh masyarakat. (man)

Gubernur Lantik Bupati-Wakil Bupati Mentawai

MENTAWAI — Gubernur Su-

matera Barat Irwan Prayitno

melantik Yudas Sabaggalet-

Rijel Samaloisa sebagai Bupati

dan Wakil Bupati Kepulauan

Mentawai periode 2011-2016

dalam sidang istimewa DPRD,

Senin (5/12).

"Saya sebagai gubernur atas

nama Presiden Republik In-

donesia secara resmi melantik

Yudas Sabagglet sebagai Bu-

pati dan Rijel Samaloisa se-

bagai Wakil Bupati Kepulauan

Mentawai periode 2011-2016,"

kata Gubernur Sumbar Irwan

Prayitno saat pelantikan di aula

Kantor Bupati Mentawai.

Yudas Sabagglet sebelum-

nya menjabat sebagai Wakil

Bupati periode 2006-2011, se-

dangkan Rijel Samaloisa man-

tan anggota DPRD. Keduanya

diusung Partai Demokrasi In-

donesia Perjuangan (PDIP)

pada Pilkada 10 Oktober 2011.

Yudas-Rijel dilantik men-

jadi kepala daerah di Bumi

Sikkerei itu untuk lima tahun

ke depan berdasarkan Kepu-

tusan Menteri Dalam Negeri

Nomor 131.13.833 dan Nomor

132.13.839 tertanggal 1 Desem-

ber 2011.

"Semoga segala amanah

yang diberikan kepada sa-

udara-saudara dapat dijalan-

kan dengan penuh rasa tang-

gung jawab demi pengabdian

kepada masyarakat Kabupaten

Kepulauan Mentawai," ujar

gubernur.

Irwan juga mengharapkan

tugas dan wewenang kepala

daerah yang diembankan ke-

pada bupati dan wakil bupati

dapat diformulasikan menjadi

kebijakan baru sesuai dengan

kebutuhan masyarakat Men-

tawai dengan tetap bersinergi

pada kebijakan nasional dan

Provinsi Sumatera Barat.

"Sudah ada anggaran senilai

Rp400 mliar yang telah dise-

tujui oleh pusat untuk pem-

bangunan Mentawai ke depan,

dan ini tinggal menunggu lang-

kah bupati dan wakil Bupati

yang baru," ujarnya.

Sidang paripurna istimewa

tersebut dipimpin Ketua DPRD

Kabupaten Kepulauan Men-

tawai Hendri Dori Satoko yang

dihadiri para pejabat di ling-

kungan Pemerintah Provinsi

Sumbar, perwakilan DPRD

provinsi, DPRD kota dan ka-

bupaten se-Sumatera Barat,

perwakilan kepala daerah se-

Sumbar, dan para tokoh adat

setempat.

Pelantikan bupati dan wa-

kil Bupati terpilih sebelumnya

sempat tertunda akibat ada-

nya salah satu pasangan calon

yang menggugat hasil Pilkada

10 Oktober 2011 ke Mahkamah

Konstitusi.

Berdasarkan tahapan dan

jadwal Pilkada yang dikeluar-

kan KPU Mentawai, pelantikan

rencananya berlangsung 14

November 2011. Namun karena

menunggu hasil putusan MK

akhirnya ditunda sambil me-

nunggu SK Bupati dan Wakil

Bupati dari Mendagri.

Untuk mengisi Kekosongan

jabatan, Gubernur Sumbar

menunjuk pelaksana harian

Sekretaris Kabupaten Men-

tawai Parlindungan Sihom-

bing sebagai Pelaksana Tugas

Bupati Kepulauan Mentawai

pada 14 November 2011.

Baru sepekan menjabat,

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati

Kepulauan Mentawai Parlin-

dungan Sihombing diperiksa

penyidik Kejaksaan Tinggi

(Kejati) Sumbar, Senin (21/

11), terkait kasus dugaan koru-

psi dana Provisi Sumber Daya

Hutan (PSDH) Mentawai.

Sebagai gantinya Guber-

nur Sumatera Barat Irwan Pra-

yitno menunjuk Kepala Biro

Pemerintahan dan Kependu-

dukan Setdaprov Sumbar Fa-

chril Murad sebagai pelaksana

tugas Bupati Mentawai hingga

dilantiknya kepala daerah

definitif. (ant)

Proyek Jembatan Kuiseng Tak Sesuai BestekRUPAT UTARA — Proyek

pembangunan Jembatan Ku-

iseng di Desa Tanjung Me-

dang, Kecamatan Rupat Uta-

ra, Kabupaten Bengkalis

yang dianggarkan tahun 2011

sebesar Rp8 miliar, diduga

dikerjakan tidak sesuai bes-

tek oleh pihak rekanan.

Pantauan di lapangan, re-

kanan tidak menggunakan be-

si ulir untuk tiang penyangga

jembatan. Kemudian cerocok

yang dipergunakan berukuran

kecil sehingga dikhawatirkan

akan berdampak terhadap

ketahanan jembatan. Padahal

Jembatan Kuiseng merupa-

kan akses utama masyarakat

dari beberapa desa menuju

Tanjung Medang.

Seperti diungkapkan Ke-

tua Persatuan Pemuda Pulau

Rupat, Edy Sabara, Senin (5/

12), rekanan terkesan asal-

asalan dalam mengerjakan

proyek tersebut. Misalnya,

cerocok yang dipergunakan

hanya ukuran 2 inci dan pan-

jang 3 meter.

"Seharusnya mengguna-

kan cerocok ukurannya 15

inci dengan panjang 4 meter.

Rekanan juga diduga tidak

menggunakan besi ulir, seba-

gaimana layaknya kontsruk-

si untuk sebuah jembatan,"

paparnya.

Edy menduga kuat pe-

kerjaan yang dilaksanakan

PT BPH menyalahi bestek

yang sudah ditentukan. Se-

suai ketentuan, untuk pem-

bangunan konstruksi seperti

Jembatan Kuiseng harus me-

makai besi ulir, tapi rekanan

menggunakan besi biasa.

Dipaparkannya, pemba-

ngunan Jembatan Kuiseng

merupakan lanjutan dari ke-

giatan tahun 2010 yang juga

diduga dikerjakan asal jadi

oleh rekanan sebelumnya. Ia

meminta Pejabat Pelaksana

Tekhnis Kegiatan (PPTK)

maupun Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA) proyek ter-

sebut supaya melakukan pe-

mantauan ke lapangan se-

hingga kualitas proyek tidak

asal jadi.

Camat Rupat Utara, Agus

Syofyan, ketika ditanya soal

kualitas pekerjaan jembatan

tersebut, mengaku belum

tahu serta belum meninjau

langsung ke lokasi proyek

tersebut. Namun dirinya se-

gera mencek ke lapangan so-

al adanya dugaan pekerjaan

pembangunan Jembatan Ku-

iseng yang menyalahi bestek

tersebut.

"Apabila memang betul,

tentu kita akan sampaikan

laporan ke dinas terkait, ter-

masuk tidak memberikan re-

komendasi kepada rekanan

untuk melaksanakan ter-

men," ujarnya. (man)

Putus Cinta, Gadis Gantung DiriTEMBAILAHAN — Diduga

hanya gara-gara masalah putus

cinta, Siti Maimunah (17) yang

sudah dua bulan putus seko-

lah, nekat mengakhiri hidup-

nya dengan cara gantung diri,

Minggu (4/12) sekitar pukul

21.00 WIB.

Peristiwa yang menggeger-

kan warga Parit 3 jalan H Na-

piah RT 05 Dusun 01 Desa Sia-

lang Panjang Kecamatan Tem-

bilahan Hulu itu terjadi di

kamar tidur korban dengan

menggunakan kain yang di-

ikat di lehernya.

Kapolres Indragiri Hilir,

AKBP Dedi Rahman Dayan me-

lalui Kapolsek Tembilahan

Hulu AKP Alakdin, Senin (5/12)

mengatakan, kronologi keja-

dian aksi gantung diri yang

dilakukan oleh korban, per-

tama diketahui oleh ibu kan-

dung korban yakni Fauziah.

"Pada saat ibu korban pulang

dari kebun, seperti biasa lang-

sung menuju ke dalam rumah.

Setelah sejenak beristirahat lalu

ibu korban memanggil-manggil

korban, namun tidak ada jawa-

ban," kata Kapolsek mengulangi

cerita ibu korban.

Selanjutnya, Fauziah lang-

sung mencoba mencari ke ka-

mar korban yang berada di

lantai dua. Alangkah terke-

jutnya ibu korban setelah

sampai di dalam kamar, ia

melihat buah hatinya sudah

berbuat nekat melakukan aksi

gantung diri, dengan meng-

gunakan sehelai kain lalu di-

ikatkan dengan sebuah kayu

pada bagian atap.

Melihat putrinya dalam

keadaan gantung diri, ibu kor-

ban langsung mencoba meno-

long, dengan cara memotong

tali yang digunakan korban

dengan sebuah parang pan-

jang, lalu ibu korban berteriak

minta tolong tetangga terdekat.

"Sesuai dengan informasi

yang ada, saat korban berhasil

diturunkan ibunya dan tetang-

ga terdekat, awalnya korban

belum meninggal namun da-

lam kondisi sekarat, tetapi saat

akan diberi minum air putih,

barulah korban menghembus-

kan nyawa terakhirnya," kata

Kapolsek. (nal)

A N T

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, melantik Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet-Rijel Samaloisa,Senin (5/12).

EFRIL/HALUAN RIAU

RUKO TERBAKAR — Puluhan Ruko di Pasar Lama Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Senin (5/12) pagiterbakar. Sebanyak 50 ruko di kawasan tersebut ludes terbakar.

Page 7: HaluanKepri 06Des11

S A M B U N G A N7 Selasa, 6 Desember 2011

Kunjungi JandaSambungan dari hal.1

Warga KecewaSambungan dari hal.1

Mafia BBMSambungan dari hal.1

Pertamina JanjiSambungan dari hal.1

pahlawan almarhum Mayor (pelaut)

Achmad Charmin dan sekitar 16

keluarga korban pengosongan paksa

komplek TNI AL bulan November

lalu.

Kehadiran Venna di rumah jan-

da tersebut selain tergugah, juga

karena adanya kedekatan antara

Venna dengan para janda pahla-

wan AL ini. Venna yang ternyata

cucu dari seorang Purnawirawan

Angkatan Laut-Laksamana Muda

Rekadi Prawiro Sudhramono me-

rasa heran mengapa pengosongan

paksa masih saja di lakukan oleh

TNI.

“Saya kok heran, kenapa kasus

pengosongan paksa bagi warga yang

menghuni perumahan TNI masih

saja terjadi?” ujar Venna.

Anggota komisi pertahanan DPR

RI ini mengatakan agar TNI AL

Menghentikan tindakan pengosong-

an, apalagi sudah ada kesepakatan

antara pemerintah dan DPR untuk

moratorium (penghapusan atau

pembebasan) pengosongan rumah

dinas TNI.

“Saya minta agar TNI mem-

perhatikan keputusan politik komisi

I DPR RI pada 14 Januari 2010 untuk

dilakukan Moratorium atau dihen-

tikannya pengosongan rumah deng-

an alasan apapun sampai dengan

terdapatnya penyelesaian secara

komprehensif,” tegasnya.

“Saya minta secara khusus kepa-

da TNI AL, Khususnya Lantamal III

(Pangkalan Utama TNI AL) yang

mengelola komplek TNI AL itu agar

menghentikan upaya evakuasi pak-

sa kepada para penghuni komplek

TNI AL itu,” tambahnya.

Venna pun berjanji akan me-

nyampaikan hasil kunjungan dan

dialog langsung tersebut dalam rapat

kerja dengan Menteri Pertahanan,

Panglima TNI dan Kepala Staf Ang-

katan Laut (KSAL) untuk dicarikan

solusinya.

“Saya akan meminta Menteri

Pertahanan, Panglima TNI dan Ke-

pala Staf Angkatan Laut (KSAL)

untuk memperhatikan kasus yang

mendera keluarga para pahlawan

seperti yang di alami oleh ibu Ma-

mah Suamah,” katanya. (kpl)

lagi ada yang memiliki akses lang-

sung ke pantai. Masyarakat sekitar,

terkesan tak mempersoalkan prak-

tik terlarang yang dilakukan mafia

BBM tersebut. Sebagian dari warga

bahkan terindikasi mendukung,

karena mereka juga dilibatkan

dalam jaringan kerja mafia BBM

tersebut.

Sumber Haluan Kepri menye-

butkan salah satu nama mafia BBM

di wilayah Tanjungriau adalah 'PI'.

"Rumahnya yang dekat pohon besar.

Mafia yang satunya lagi rumahnya

yang warna biru itu," kata sumber

tersebut menunjukan satu-persatu

domisili mafia penyelewengan BBM

di sekitar pemukiman Tanjungriau.

Berikutnya, sekitar 1 km dari

kawasan pemukiman padat Tan-

jungriau, tepatnya sebelah kanan

arah ke Pantai Marina, ada jalan

aspal arah ke pantai yang panjang-

nya cuma sekitar 75-100 meter saja.

Di ujung jalan aspal itu terdapat

rumah yang cukup mewah. Di de-

pannya terdapat gudang penam-

pungan BBM bersubsidi.

Saat wartawan koran ini keluar

dari simpang rumah mafia penam-

pung BBM ini, terlihat seorang

bersepada motor membawa bebe-

rapa jerigen besar menuju rumah

dan gudang penampung BBM ter-

sebut. Saat itu jerigennya masih

kosong. "Orang itu mau ambil duit

dulu untuk beli BBM di SPBU," kata

sumber Haluan Kepri.

Ketiga mafia penampung BBM

bersubsidi ini mendapatkan solar dan

premium melalui orang-orang suruhan

atau yang disebut dengan istilah kaki-

kaki. Para kaki tersebut membeli BBM

bersubsidi di sejumlah SPBU tertentu

menggunakan jerigen 35 liter yang

dibawa dengan sepeda motor.

Sebagian kaki-kaki mereka juga

ada membeli BBM bersubsidi deng-

an mobil sedan/pickup yang tang-

kinya telah dimodifikasi sedemikian

rupa sehingga bisa menampung

BBM sampai 300-500 liter. Pihak

SPBU diduga ikut terlibat dalam

jaringan ini.

"Mereka membeli BBM tidak di

sembarangan SPBU, tapi hanya yang

tertentu saja. Tentu SPBU yang mau

diajak kerja sama. Kalau untuk

wilayah Sekupang, sudah bukan

rahasia lagi, SPBU mana yang sering

menjual BBM bersubsidi kepada

para mafia BBM," kata sumber tadi

sembari menyebut nama pemilik

SPBU tersebut.

Para kaki mafia BBM tersebut

membeli BBM di SPBU pada jam-jam

tertentu, bukan jam sibuk, sehingga

tidak dicurigai pihak lain. Masing-

masing penampung memiliki ba-

nyak kaki-kaki. Para kaki tersebut

sengaja dimodali.

Berikutnya kaki-kaki mafia BBM

menyetor BBM bersubsidi ke penam-

pung dengan harga jual sekitar

Rp5.600 per liter. Kaki-kaki mafia

dapat keuntungan sekitar Rp1.100 per

liter. Rata-rata kemampuan seorang

kaki yang pakai sepeda motor me-

nyetor per sehari 420 liter. Keun-

tungannya sekitar Rp500 ribu per

hari. Kalau yang pakai mobil dengan

tangki modifikasi kemampuan se-

tornya bisa 1 ton per hari, dengan

keuntungan bisa mencapai Rp1 juta.

"Mereka tak takut dengan aparat,

karena selain mereka dibutakan

oleh keuntungan yang besar, aparat

juga telah mendapat bagian dalam

jaringan ini," kata sumber tersebut.

Berikutnya penampung terus

mengumpulkan dari para kaki-ka-

kinya. Ketika telah terkumpul men-

capai 10-20 ton lebih, BBM ber-

subsidi itu dijual lagi ke penam-

pung yang lebih besar yang me-

miliki gudang dan tangki bunker

BBM berukuran puluhan ton. Di

kawasan Tanjungriau ada satu pe-

nampung besar 'T'. Tapi tak semua

penampung kecil menjual kepada

'T', karena ia hanya melayani pen-

jualan di atas 10 ton.

Sebagian para penampung men-

jual kepada penampung basar 'P' yang

lokasi gudangnya di berada di

kawasan industri shipyard Tanjung-

uncang. Ada dua plang nama peru-

sahaan di dekat gudang BBM milik 'P'

yakni 'PT BW' dan 'PT BNIS'. Lokasi

gudang ini, berada agak ke jauh dari

jalan utama Tanjunguncang sekitar

800 meter. Lokasi gudang BBM milik

'P' berdekatan dengan 'PT EE'.

Kepada penampung besar ini,

penampung kecil menjual BBM seki-

tar Rp6.500 per liter. Keuntunganya

sekitar Rp900 s/d Rp1.000 perliter.

Selain membeli dari para penampung,

'P' juga masih melayani para kaki

yang menjual BBM dengan jerigen.

"Kalau yang ini, membeli dari

penampung juga dari para kaki-kaki

juga bersedia membeli," sebut sumber

yang mengaku sangat kesal dengan

praktik mafia minyak karena bisnis

kotor mereka telah menyebabkan

masyarakat lemah jadi susah. "Saya

kenal dengan mereka semua. Begitu

juga dengan mereka juga kenal saya.

Tapi saya lihat bisnis mereka benar-

benar telah menyusahkan masya-

rakat kecil," katanya.

Berikutnya penampung besar

seperti 'P' di Tanjunguncang dan 'T'

di Tanjungriau mengumpulkan BBM

bersubsidi hingga puluhan, bahkan

ratusan ton. Selanjutnya BBM jatah

masyarakat tak mampu itu dijual ke

industri atau dijual ke tengah laut

kepada kapal-kapal asing. Harganya

sekitar Rp7.000 s/d Rp7.500 per liter.

Sementara harga BBM non subsidi

harganya Rp9.000 per liter.

Jerigen Antre di SPBU

Penelusuran Haluan Kepri, ke-

marin, sejumlah SPBU di Batam

yang menjadi langganan para pem-

beli BBM berjerigen tetap saja men-

jalankan aktifitas mereka dengan

santai. Padahal pihak Pertamina

melarang penjualan BBM ke pem-

beli berjerigen, apalagi kalau yang

membeli berderigen jumlahnya

belasan bahkan puluhan orang.

Di SPBU Persero Batuampar,

kemarin terlihat pemandangan

yang sangat mencolok. Puluhan

jerigen ukuran 35 liter antrean

mengisi BBM bersubsidi jenis pre-

mium. Keberadaan pemilik jerijen

sangat mencurigakan, karena bebe-

rapa dari mereka jerijennya diang-

kut memakai mobil minibus. Mobil

itu berhenti di luar SPBU, berikut

jerigennya diturunkan.

Selanjutnya ada sejumlah orang

datang dengan sepeda motor dan

membawa jerigen besar itu untuk

diisi di SPBU tersebut. Setelah bebe-

rapa jerigen terisi penuh BBM, lalu

masing-masing pemilik sepeda mo-

tor langsung mengangkut BBM itu

dengan sepeda motornya.

Begitu keluar dari SPBU dan

menyeberang melalui media jalan

yang rumputnya telah habis, si

pengendara sepeda motor langsung

tancap gas ke arah Polsek Batu-

ampar dan berbelok ke arah Jodoh.

Sedangkan uang beli BBM dibayar

oleh orang yang datang pakai mobil

minibus warna silver merek Toyota

yang parkir di luar area SPBU. Me-

reka datang berulang-ulang kali.

Ironisnya lagi pengisian BBM ke

jerigen di SPBU Persero Batuampar

disaksikan langsung oleh GT peng-

elola SPBU yang notabene adalah

salah seorang anggota DPRD Kota

Batam. Suami GT dulu juga anggota

dewan dengan inisial SS. GT tampak

duduk pada kursi di teras Kantor

SPBU Persero. Kendati pengisian

BBM bersubsidi ke dalam puluhan

jerigen besar itu berada di depan

mata GT, tapi anggota dewan dari

salah partai besar itu tak bergeming.

Pantauan wartawan koran ini, GT

baru masuk ke dalam kantor begitu

pengisian BBM ke puluhan jerigen

itu selesai. ***

besi dan SPBU Genta III Batuaji. Di

ketiga SPBU ini, kelangkaan BBM

terjadi mulai pagi hari. Hanya BBM

jenis pertamax yang masih terlihat

melayani beberapa pengendara

kendaraan bermotor roda dua.

"Terpaksa beli pertamax pun

jadi daripada motor nggak bisa jalan

lagi. Namun kalau terus-terusan beli

pertamax payah juga, nggak tahan

mahalnya," ujar Tedi, karyawan di

perusahaan yang ada di Kawasan

Industri Batamindo (KIB) Muka-

kuning, Senin (5/11).

Menurut Tedi, ia tak habis pikir

kenapa kelangkaan BBM terus ter-

jadi. Pemerintah, Pertamina dan

pihak-pihak terkait sepertinya tidak

ada upaya serius untuk mencari

solusi. Bahkan terkadang solusi yang

dilakukan pemerintah tidak pernah

menyelesaikan masalah. Salah satu-

nya seperti kewajiban bagi pengen-

dara kendaraan bermotor untuk

memiliki kartu fasilitas.

"Sampai sekarang kartu fasilitas

masih saya simpan.Tapi entah kena-

pa belum juga bisa difungsikan.

Padahal buru-buru dulu kita ngu-

rusnya, sekarang justru tak berguna

alias sia-sia," katanya.

Senada dengan itu warga lain-

nya, Dian juga mengaku kecewa atas

kelangkaan BBM jenis premium

yang terjadi hampir tiap hari. Aki-

batnya, pengeluran untuk minyak

kendaraan jadi membengkak kare-

na harus membeli eceran. "Kalau

beli di eceran, satu botol ukuran 1,5

liter harganya Rp10 ribu. Sedang-

kan kalau beli di SPBU, dengan

Rp10 ribu bisa dapat sekitar 2,2

liter," ujar warga Tanjungpiayu ini.

Dian mengaku heran, kelang-

kaan BBM di sejumlah SPBU tidak

terjadi pada penjual premium di

tingkat eceran di daerah Tanjung-

piayu. Padahal premium yang dijual

pedagang di tingkat eceran juga

didapatkan dari SPBU terdekat,

yang menurut masyarakat milik

Ketua Komisi III DPRD Batam, Ja-

huin Hutajulu tersebut.

Para pedagang premium di ting-

kat eceran tidak menutupi jika

premium yang dijualnya dibeli di

SPBU Tanjungpiayu milik anggota

dewan tersebut. Pembelian dila-

kukan mengunakan jerigen-jerigen

berkapasitas lima (5) liter.

"Namun untuk mendapatkan-

nya, kami harus mengeluarkan bi-

aya ekstra Rp3 ribu per jerigen

untuk petugas SPBU. Biasa kami jual

per botol Rp9 ribu, namun karena

ada biaya ekstra, harga per botol

kita naikkan menjadi Rp10 ribu,"

ujar penjual premium eceran yang

tidak mau disebut namanya. (wan)

dia sangat diharapkan. "Dengan

adanya informasi ini, akan menjadi

catatan kami untuk lebih jeli lagi

memperhatikan kondisi di lapang-

an," ujarnya.

Bagaimana prosedur pembelian

BBM bersubsidi menggunakan jeri-

gen, Ketut mengatakan harus ada

rekomendasi dari Dinas Perindus-

trian dan Perdagangangan Kota

Batam, termasuk angkanya.

"Ada syarat-syarat yang harus

dipenuhi bila ingin membeli BBM

bersubsidi dalam jumlah banyak. Di

antaranya angkutan antar pulau,

atau industri kecil yang memiliki

izin. Mereka harus memperlihatkan

kartu dispensasi dari Disperindag.

Petugas SPBU juga tidak boleh sem-

barang mengisi atau memberikan

jumlah yang tidak sesuai kuota," ujar

Ketut.

Disinggung batasan pembelian,

Ketut mengaku tidak ada batasan.

Intinya, jumlah yang diberikan

harus sesuai dengan rekomendasi

dari Disperindag.

Kata Ketut, kondisi Premium

saat ini sangat kekurangan. Rata-

rata, setiap bulannya kebutuhan

premium di Batam 16 ribu ton. Se-

mentara, ketersediaan premium

untuk bulan Desember ini hanya 80

persen dari 16 ribu ton tersebut.

"Karena ketersediaan premium

yang tidak mencukupi ini, kita

menghimbau kepada pemilik ken-

daraan pribadi keluaran diatas

tahun 2000, terutama yang memiliki

CC besar untuk menggunakan BBM

non subsidi. Dengan begitu masya-

rakat yang membutuhkan tidak

kekurangan BBM bersubsidi," ujar-

nya.

Ia juga membenarkan saat ini ada

anggota DPRD Kota Batam yang ber-

bisnis SPBU. Mereka adalah Jauhin

Hutajulu di SPBU Tanjungpiayu

dan Ganda Tiur di SPBU Persero

Batuampar. Jauhin adalah pemilik

SPBU, sekaligus pengelola. Sedang-

kan Ganda Tiur hanya sebatas peng-

elola, sedangkan pemiliknya adalah

Persero Batam. (pti)

diserahkan ke polisi itu adalah T

(16), L (16), J (17), U (18), D (17) dan

Q (15). Semuanya berasal dari Batu-

besar, Nongsa, Batam.

"Yang banyak ya pengusaha dan

oknum anggota dewan. Kalau oknum

anggota dewan kami selalu dugem

bersama di Diskotek Planet 2 Nagoya

Newton dan berlanjut ke kamar

hotel," kata salah satu korban, tanpa

menyebut nama oknum anggota

dewan itu.

Ia mengaku dirinya dipaksa oleh

germo yang biasa dipanggil Tante T

untuk menemani lelaki hidung be-

lang. Setiap malam mereka ke dis-

kotek. Sementara tips yang mereka

terima saat menemani pria hidung

belang berkisar antara Rp250 ribu

hingga Rp500 ribu. Jika menemani

sampai ke tempat tidur tergantung

negosiasi antara mucikari dengan

tamu.

"Kalau urusan booking, Tante

yang ngatur semua," katanya saat

ditemui di Mapolres Barelang, Senin

(5/12).

Hal yang sama disampaikan L,

korban lainnya. Menurut L, setelah

mereka melayani para tamu dugem,

selanjutnya mereka dibawa ke ka-

mar hotel dengan tarif sebesar Rp1

juta.

"Kami disuruh untuk melayani

lelaki hidung belang. setiap malam

kami biasa menikmati malam di

Diskotik Planet 2 Nagoya Newton.

Tarif bookingan Rp1 juta. Uang itu

bukan semua untuk saya, dipotong

sama Tante T sebesar Rp150 ribu,"

kata L.

Menurut para korban, mereka

mengenal Tante T baru tiga hari.

Setelah itu, mereka diajak bekerja

menjadi pemuas nafsu. Mereka dija-

dikan penjaja cinta secara freelance

oleh Tante T dengan iming-iming

untuk mendapatkan uang yang ba-

nyak setelah kabur dari rumah.

Selama kabur dari rumah, para

korban menginap di Penginapan

Kesuma Jaya dengan membayar

Rp60 ribu per malam.

"Kami menginap di penginapan

(Kesuma Jaya Pelita) itu dengan

membayar kos Rp60 ribu per ma-

lamnya," kata L.

Komisioner KPAID Kepri, Ery

Syahrial mengatakan, para korban

diamankan berdasarkan laporan

dari pihak keluarga. Dalam peng-

grebekan tersebut, selain meng-

amankan enam ABG, KPAID juga

mendapatkan sejumlah lelaki yang

merupakan pacar korban. Kata Ery,

kasus trafficking ini merupakan

lanjutan dari penelusuran kasus

yang sebelumnya telah ditangani

Satreskrim Polresta Barelang, Sabtu

(3/12) lalu di mana polisi telah

mengamankan empat tersangka.

Informasi di lapangan, salah satu

dari empat tersangka yang ditang-

kap itu adalah Mona (17), pelajar

sebuah SMK swasta di Batam. Siswi

kelas III itu, kerap menjual anak

baru gede (ABG) untuk memuaskan

nafsu bejat pria hidung belang deng-

an tarif mencapai jutaan rupiah.

Selain Mona, polisi juga meng-

ejar pelaku lain bernama Putri yang

diduga kuat terlibat dalam perda-

gangan perempuan di bawah umur

(trafifcking) yang sebagian besar

korbannya anak-anak usia sekolah

setingkat SMP dan SMA di Batam.

Transaksi hitam yang dilakukan

Mona sudah berjalan cukup lama.

Korbannya sebagian besar anak-

anak usia sekolah, bahkan ada siswi

SMP juga yang jadi korban. Dalam

aksinya, pelaku biasa mangkal di

kawasan Food Court Empang Batam

Centre. Setelah mendapat order dari

konsumen, dia langsung menghu-

bungi ABG yang siap meladeni kon-

sumen tersebut kemudian diba-

wanya ke sebuah hotel mewah di

kawasan Nagoya. Kata sumber, tarif-

nya jutaan rupiah untuk sekali

booking.

Selain SL yang menjadi korban

perdagangan anak tersebut, ada dua

korban lagi NI dan SF yang belum

melapor ke polisi.

"Jika ada orangtua yang merasa

anaknya menjadi korban dalam

kasus ini, diharap segera lapor

polisi," imbau Kasat Reskrim

Polresta Barelang, Kompol Yos Gun-

tur. (tea)

6 ABGSambungan dari hal.1

"Setiap datang dari Lingga, kapal

itu menumpang parkir dan meng-

inap di sini (galangan kapal PT

Palindo). Jadi kapal itu bukan dalam

perbaikan. Informasi di media yang

menyebutkan kapal dalam per-

baikan itu tidak benar," kata Pemilik

PT Palindo, Harmanto melalui Kepa-

la Bagian Pengawas Lapangan PT

Palindo, Aseng saat ditemui di ru-

angan kerjanya, Senin (5/12).

Pengakuan Aseng ini berbeda

dengan pernyataan Kasat Polair

Polresta Tanjungpinang AKP Rus-

dwiantoro yang sebelumnya meng-

atakan kapal tersebut sudah 10 hari

berada di dermaga milik PT Pa-

lindo, Tanjungpinang untuk me-

nunggu giliran masuk dok atau

perbaikan.

Menurut Aseng, sebelum alat

transportasi Bupati Lingga terbakar,

kapal produksi tahun 2006 itu sudah

berada di lokasi perairan peru-

sahaan sekitar satu minggu lebih.

Dan kapal itu sering menginap di

pelabuhan itu.

"Pemkab Lingga itu relasi kita.

Perusahaan kami yang membuat

kapal itu dan serahterima kapal

tersebut dilakukan pada 2006 lalu.

Jadi terbakarnya kapal itu bukan

kesalahan karyawan kami, tapi

kesalahan penjaga kapal itu," ujar-

nya.

Aseng menegaskan pihaknya

tidak bertanggungjawab terhadap

insiden kebakaran yang menimpa

kapal milik negara tersebut. Karena,

jauh-jauh hari pihaknya telah meng-

ingatkan kepada Pemkab Lingga

agar selalu hati-hati dan tidak mem-

buang puntung rokok atau menya-

lakan genset sembarangan.

"Kita bilang ke mereka (penjaga

kapal milik Pemkab Lingga) agar

selalu mengikuti aturan atau pro-

sedur di sini dengan tidak mem-

buang puntung rokok sembarangan

atau menaruh bensin sembarangan.

Hal ini agar tidak terjadi hal-hal

buruk yang menimpa kapal tersebut.

Jadi jika ada apa-apa terhadap kapal

itu kita tidak akan bertanggung-

jawab. Dan itu resiko ditanggung

sendiri,"jelasnya.

Terkait biaya pembuatan kapal,

Aseng enggan menyebutkan ang-

kanya. Namun yang pasti kata dia ,

kapal tersebut memiliki 4 mesin

genset kualitas bagus serta didu-

kung oleh fasilitas mewah, seperti,

TV, Air Contitioner (AC), ruangan

VIP dan ruangan karaoke serta bisa

menampung 30 penumpang. Kapal

ini lanjutnya khusus untuk meng-

angkut pejabat Pemkab Lingga,

bukan kapal penumpang.

Meski Aseng enggan menye-

butkan biaya pembuatan kapal,

namun informasi yang diperoleh

dari salah seorang anggota tim pani-

tia pelaksana lelang kapal Pemkab

Lingga mengaku pengadaan kapal

itu menggunakan dana APBD Pem-

kab Lingga dan berada pada Bagian

Umum dan Perlengkapan Sekre-

tariat Daerah Lingga dengan nilai

anggaran Rp1.149.500.000.

"Proyek kapal itu dikerjakan

oleh PT Palindo selaku pemenang

lelang terbuka di Bagian Umum dan

Perlengkapan Sekretariat Daerah

Lingga tahun 2006. Bila tidak salah,

nilai- nilainya kontraknya sekitar

Rp1,149 miliar lebih yang dime-

nangkan PT Pelindo Tanjungpi-

nang," katanya sembari meminta

agar namanya tidak dimuat di koran.

Di tempat terpisah Kepala Ba-

gian Operasional Pelabuhan Indo-

nesia (Pelindo) Tanjungpinang, Cpt

Ahmad Jauhari mengaku kapal yang

menginap di galangan kapal lalu

terbakar itu tidak pernah dilapor-

kan ke pihaknya. Seharusnya kata

Ahmad, kapal besar maupun kecil,

dilaporkan terlebih dahulu ke Pe-

lindo.

"Tidak ada laporannya bahwa

diinapkan di sana. Kalau untuk izin

rekemondasi, tentunya didapat dan

diperoleh dari Dinas Administrator

Pelabuhan (Adpel). Kalau kita sifat-

nya hanya laporan saja. Tapi lapo-

rannya tidak ada,"beber Jauhari.

Sementara itu Kepala Seksi Ga-

mat Adpel Tanjungpinang, Aan

Anwar menegaskan, khusus untuk

kapal milik negara memang banyak

diberikan kemudahaan atau dispen-

sasi. Artinya mau bersandar dan

menginap di mana saja, proses peri-

zinannya tidak dipersulit. Yang

jelas, seharusnya, pihak perusahaan

di sanalah yang menyampaikan tata

tertib aturan yang ada di sana.

"Itu kan wilayah perusahaan.

Seharusnya mereka yang menje-

laskan, bagaimana prosedur yang

baik dan benar pada saat kapal itu

menginap di lokasi itu. Kalau dari

kita, yang jelas, kapal besar dan

kecil harus memilik izin dari Adpel,

khususnya untuk bersandar di pela-

buhan resmi maupun menginap.

Sedangkan untuk kapal milik nega-

ra atau aparat, kita memberikan

kemudahah untuk diinapkan di

mana saja," katanya.

Kapolres Tanjungpinang AKBP

Suhendri melalui Kasat Polair Polres

Tanjungpinang AKP Rusdwiantoro

menegaskan, kasus terbakarnya kapal

tersebut masih dalam proses penye-

lidikan. Dugaan sementara, kapal

negara itu terbakar akibat korsleting

mesin genset didalam kapal tersebut.

"Saya masih di Batam mas. Yang

jelas dugaan sementara seperti itu.

Nanti kalau ada perkembangan,

saya kabari,"ujarnya saat dihubungi

via ponsel, kemarin.

Sejauh ini polisi belum mene-

tapkan tersangka dalam kasus ini.

"Belum ada yang kita tetapkan se-

bagai tersangka," kata Suhendri.

Seperti diberitakan sebelumnya,

kapal milik Pemkab Lingga hangus

terbakar ketika bersandar di pela-

buhan galangan kapal milik PT

Palindo Marine, Jalan Lancang Ku-

ning Tanjungpinang sekitar pukul

13.00 WIB.

Kapal Ferri dengan mesin 800 PK

tersebut dinakhodai Said Jamri.

Diduga api yang menghanguskan

kapal fiber ini berasal dari korsle-

ting salah satu mesin dari empat

mesin kapal.

Sekretaris Komisi II DPRD Ling-

ga, Agus Norman, meminta Pemkab

Lingga segera mengambil langkah

untuk pengganti sementara kapal

milik Pemkab Lingga yang terbakar.

Hal itu perlu, demi untuk kelan-

caran tugas Bupati Lingga, Daria.

Sedangkan untuk penyelidikan,

DPRD Lingga menyerahkan hal itu

sepenuhnya kepada kepolisian.

"Untuk penyelidikan terbakar-

nya kapal tersebut telah kita per-

cayakan sepenuhnya kepada pihak

Kepolisian Tanjungpinang untuk

dapat segera mengungkap apa pe-

nyebab sebenarnya. Namun demi

kelancaran tugas Pemkab Lingga ke

depan, perlu dicarikan segara solusi

penggati kapal Pemkab Lingga yang

terbakar tersebut, apakah melalui

pihak ketiga atau solusi lainnya,"

kata Agus Norman.

Ia juga mengatakan DPRD Lingga

akan memanggil Kepala Dinas Per-

hubungan dan pihak-pihak terkait

lainnya sehubungan terbakarnya

kapal operasional Pemkab Lingga.

"Kalau kita lihat secara kasat mata,

kapal tersebut masih tergolong baru

dan masih laik untuk digunakan.

Tapi kenapa bisa sampai terbakar,

apa lagi pada saat bersandar. Ini

tugas polisi untuk mengungkapnya"

ujar Agus.

Ketua Komisi I DPRD Lingga,

Rudi Purwonugroho juga sangat

menyayangkan musibah ini. "Kita

perlu mempertanyakan kepada di-

nas terkait nantinya," kata Rudi.

Kapal Diganti

Pemkab Lingga melalui Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Infor-

matika (Dishub Kominfo) bersama

dinas terkait lainnya segera meng-

usulkan pengganti kapal Pemkab

Lingga yang terbakar, Sabtu (3/12)

lalu. Anggaran yang digunakan

untuk membeli kapal baru diambil

dari APBD 2012 mendatang,

"Sesuai tugas pokok dan fungsi

(tupoksi) Dishub Kominfo, kita beru-

saha mengusulkan kembali peng-

ganti kapal Pemkab Lingga yang

terbakar itu," Kata Kadishub Ko-

minfo M Asward, Senin (5/12)

Menurutnya, usulan dimaksud

perlu dilakukan demi kelancaran

tugas Bupati Lingga, Daria. Sebab

kondisi wilayah Kabupaten Lingga

yang terdapat banyak pulau yang

dibatasi lautan.

Usulan pengganti sarana trans-

portasi laut milik Pemkab Lingga

yang terbakar, lanjut Asward dila-

kukan melalui koordinasi dengan

dinas terkait, yakni Dinas Penda-

patan Pengelolaan Kekayaan dan

Aset (DP2KA), Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Pena-

naman Modal (Bappeda PM) Lingga,

terutama pihak Sekretariat Daerah

(Sekda) Lingga. Koordinasi ini untuk

mendapatkan solusi terbaik untuk

disahkan oleh DPRD Lingga.

Sementara Kepala Bappeda

Pemkab Lingga, M Ishak mendu-

kung terhadap wacana penggantian

kapal Pemkab Lingga yang terbakar

tersebut. Sebab hal ini menyangkut

kelancaran tugas bupati menuju ke

sejumlah wilayah di Lingga yang

terdiri dari pulau-pulau.

"Usulan itu memang penting

dilakukan. Karena wilayah Lingga

memiliki sejumlah pulau-pulau,"

katanya.(cw40/nel)

Kapal PemkabSambungan dari hal.1

berbekal kemenangan besar (3-0) di

EPL dari Newcastle United akhir

pekan lalu. Chelsea bahkan teran-

cam tersingkir dari Liga Champions

jika mereka meraih hasil negatif me-

lawan anak-anak asuh Unai Emery.

Namun di sisi lain, Valencia me-

miliki catatan buruk jika bermain di

tanah Inggris.

Jika dilihat dari performa The

Blues belakangan ini, Stamford

Bridge bukan lagi stadion yang

angker bagi Chelsea. Pelatih Andre

Villas-Boas pun terancam dipecat

jika Chelsea tersingkir dari Liga

Champions musim ini.

"Kadang-kadang ketegangan

ekstra dapat membuat anda lebih

terkonsentrasi dan mungkin mem-

bantu Anda dalam kinerja Anda,

jadi kami pastikan akan sangat siap

untuk partai penentuan ini," kata

AVB, Senin (5/12).

Tekanan memang ada di pundak

AVB yang sedang disorot kiner-

janya setelah The Blues sempat

mengalami kemunduran.

Namun anak buahnya yang ber-

nama Didier Drogba memberikan

pembelaan, ia merasa tekanan se-

perti apa pun tidak akan menggo-

yahkan mental pelatih yang se-

benarnya masih umurnya sebaya

dengan dirinya itu.

"Segala sesuatunya sekarang ini

seolah sedang menyorot kepada sang

manajer. Semua diarahkan padanya,"

ucap pria Pantai Gading itu kepada

The Sun. "Namun Anda semua juga

perlu ingat, ini baru musim pertama-

nya di Inggris, jelas tak mudah ba-

ginya. dan hal ini jelas tak mudah juga

bagi klub dan para pemainnya,"

"Ya saya akui kami memang se-

dang dalam periode buruk, memang

benar bahwa kami sedang terseok-

seok, namun kami semua di sini

tetap bersatu padu," "Manajer kami

selalu bisa mengatasi segala bentuk

tekanan yang ada, Anda tidak akan

bisa meningkat sebagai manajer jika

tidak dibekali personality yang

kuat," pungkas sang striker.

Di lain kubu, Valencia juga ha-

rus memetik kemenangan atau ber-

main sama kuat selain hasil 0-0 atau

bermain 0-0 dengan syarat Genk bisa

mengalahkan Bayer Leverkusen.

Di pertemuan pertamanya di

Mestalla, 29 September lalu, Valen-

cia diimbangi Chelsea 1-1 setelah

ketinggalan duluan lewat Frank

Lampard yang dibalas oleh gol pe-

nalti Roberto Soldado di menit-

menit akhir pertandingan.

Meski laga penentuan ini dila-

kukan di kandang lawan, Valencia

tetap merasa pede. Menyusul ren-

tetan kemenangan yang diperoleh tim

asuhan Unai Emery akhir-akhir ini.

Tim berjuluk Kelelawar Mes-

talla itu sukses memenangi tujuh

dari delapan laga yang telah dilalui-

nya di seluruh kompetisi. Kekalah-

an terakhir yang derita adalah

takluk 2-3 dari Real Madrid di

kancah La Liga dalam laga yang

seru.(glc/sun/emd)

Pembuktian AVBSambungan dari hal.1

Page 8: HaluanKepri 06Des11

CMYK

CMYK

Selasa, 6 Desember 2011 8

KEPALA PPPPTK Malang Suwarno, M. Dali dan Osnardi bersama peserta dariteknik otomotif.

KEPALA PPPPTK Malang Suwarno, M. Dali dan Osnardi bersama peserta dariteknik mesin.

KEPALA PPPPTK Malang Suwarno, M. Dali dan Osnardi bersama peserta dariteknik komputer.

KEPALA Seksi Pembinaan SMK Kepri Osnardi, menyampaikan laporan. GUBERNUR H.M Sani dan Wagub H.M Soerya Respationo serta Kadisdik KepriYatim Mustafa.

PESERTA pelatihan guru mendengarkan kata sambutan Kepala BidangPendidikan Menengah dan Tinggi Kepri M. Dali.

KEPALA Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Kepri M. Dali,menyampaikan kata sambutan.

Disdik Kepri GelarPelatihan Guru SMK Se-Provinsi Kepri

UNTUK UNTUK UNTUK UNTUK UNTUK meningkatkan mutupendidikan di Provinsi Keprikhususnya Guru SMK, DinasPendidikan Provinsi Kepri menye-lenggarakan Pelatihan Guru SMKse-Provinsi Kepri, yang dibukasecara resmi oleh Kepala PusatPengembangan dan Pemberdaya-an Pendidikan dan Tenaga Kepen-didikan (PPPPTK) Drs SuwarnoMM (20 November Hingga 10Desember) di Kota Malang.59 Guru SMK se-Provinsi Kepriuntuk tiga jurusan antara lain

18 peserta dari Jurusan TeknikMesin, 17 peserta Jurusan Tek-nik Otomotif dan 24 pesertadari Jurusan Teknik Komputerikut sebagai peserta pelatihan.

Dengan adanya pelatihan itu,diharapkan Guru SMK memilikikemampuan dan kualitas yangunggul sesuai dengan programkeahlian yang dimilikinya untukdapat diterapkan di SMK yangada di Provinsi Kepri.

Foto dan Narasi : Disdik KepriKEPALA PPPPTK Malang Suwarno, menyampaikan kata sambutan sekaligusmeresmikan kegiatan.

KETUA Kontingen LKS SMK Kepri Osnardi dan Erik Saputra dan M HafrisUrutan ke III cabang lomba mobil robotik dari SMKN 1 Batam.

GUBERNUR Kepri H.M Sani dan Wagub H.M Soerya Respationo serta KadisdikKepri Yatim Mustafa.

PENYERAHAN hadiah dan medali kepada pemenang LKS SMK TingkatNasional XIX di Jakarta Tahun 2011.

SUASANA LKS Tingkat Nasional cabang lomba industrial control yangdiwakili M Rivandi dari SMKN 1 Batam.

RIMBA Prasetya dari SMKN 1 Batam (kiri) Juara Harapan II LKS SMK Nasionalcabang lomba patern making.

FENDY (tengah) dari SMKN 1 Tanjungpinang, Juara Harapan I Animasi LKSSMK Tingkat Nasional.

KETUA Kontingen LKS SMK Kepri Osnardi bersama Novi Dayani Juara IINasional Akuntansi dan Rien Angelina Juara Harapan II Sekretaris LKS SMKTingkat Nasional dari SMKN 1 Tanjungpinang.

Kontingen Kepri Raih Peringkat 10Besar LKS SMK Tingkat Nasional

PEMERINTAH Provinsi Kepri melalui

Dinas Pendidikan Provinsi Kepri me-

ngirim 36 pelajar SMK yang telah lulus

seleksi LKS SMK Tingkat Provinsi un-

tuk mengikuti ajang Lomba Kompe-

tensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasio-

nal di Jakarta, (20-25/11) di Stadion Se-

nayan Lapangan Parkir Timur Jakarta.

Kegiatan tersebut merupakan kegiat-

an rutin setiap tahun yang dilaksana-

kan oleh Direktorat Pembinaan SMK.

Dari 34 cabang yang diper-

lombakan, kontingen Kepri berhasil

meraih 6 medali untuk 6 cabang

lomba, masing-masing Novi Dayani

dari SMKN 1 Tanjungpinang Juara II

Nasional cabang lomba akuntansi,

Rien Angelina dari SMKN 1 Tanjung-

pinang Juara Harapan II cabang lom-

ba sekretaris, Fendy dari SMKN 1

Tanjungpinang Juara Harapan I bi-

dang animasi dan Helmi Ardiansyah

Putra Pratama dari SMKN 2 Tanjung-

pinang Juara Harapan II bidang per-

hotelan, Erik Saputra dan M Hafris

Urutan Ke III cabang lomba mobil

robotik dari SMKN 1 Batam, serta

Rimba Prasetya dari SMKN 1 Batam

Juara Harapan II LKS SMK Nasional

cabang lomba patern making. Dari

perolehan medali itu, Kontingen LKS

SMK Kepri berhasil meraih peringkat

10 besar LKS SMK Tingkat Nasional ke

XIX di Jakarta Tahun 2011.

Foto dan Narasi : Disdik KepriHELMI Ardiansyah Putra Pratama dari SMKN 2 Tanjungpinang, Juara HarapanII LKS SMK Tingkat Nasional Bidang Perhotelan.

Page 9: HaluanKepri 06Des11

CMYK

9BATAM

www.haluankepri.comSelasa, 6 Desember 2011

CMYK

CMYK

Benahi Kawasan Tanjung Pantun

Pemko Bangun 195 Kios PKLJODOH —JODOH —JODOH —JODOH —JODOH — Pemko Batam bersamaPT Puji Putra memulai pembangunan195 kios permanen di sampingkompleks Tanjung Pantun, Jodoh,Senin (5/11). Pembangunan ratusan

kios tersebut sebagai upaya untukmembenahi kembali keberadaanpedagang kaki lima (PKL) yang tersebardi kawasan Jodoh Boulevard hinggapasar pagi Tos 3000.

AMIR

Liputan Batam

"Pembangungan ini diha-

rapkan mampu menjawab ber-

bagai persoalan di kawasan ini,

mulai dari kesan semrawut

hingga adanya beberapa ruas

jalan yang tertutup karena

adanya PKL," ujar Wakil Wa-

likota Batam, Rudi SE saat

meninjau langsung pemba-

ngunan kios tersebut.

Setelah kios-kios itu ber-

diri, Rudi berharap semua PKL

yang selama ini berjualan ti-

dak pada jalur yang tepat, bisa

segera pindah ke lokasi yang

dipersiapkan, sehingga kon-

disi ekonomi di tempat ini bisa

hidup kembali dan peman-

dangan juga lebih tertata rapi.

Kepala Dinas Pemberda-

yaan Masyarakat, Pasar, ko-

perasi dan Usaha Kecil Me-

nengah (PMPKUKM) Kota Ba-

tam, Amsakar Ahmad me-

nyambut baik niat PT Puji

Putera untuk mengelola kawa-

san Jodoh Boulevard ini. Kata

dia, keberadaan PKL selama

ini memang sudah menganggu

akses jalan ke kawasan Tan-

jung Pantun sehingga komplek

yang dulunya menjadi pusat

niaga di Batam kini menjadi

sepi pengunjung.

"Kita menyambut baik upa-

ya penataan kembali yang dila-

kukan, diharapkan kedepan

kondisi ekonomi di Tanjung

Pantun Jodoh bisa hidup kem-

bali," kata dia.

Menurutnya, secara prin-

sip sebenarnya PT Puji bisa

mengelola sendiri keberadaan

195 PKL tersebut. Apalagi ka-

wasan ini pengelolaannya ada

pada perusahaan tersebut.

Namun adanya niat baik untuk

berdampingan denan peme-

rintah maka akhirnya mereka

melibatkan Pemko Batam.

"Setelah tujuh kali perte-

muan, kita akhirnya sepakat

untuk menata ulang kawasan

tersebut secara bersama-sama,"

katanya.

Berdasarkan Memorandum

of Understanding (MoU) antara

Pemko dengan PT Puji Putera,

kata Amsakar, setelah 15 bulan

terhitung dari sekarang, Pem-

ko Batam akan mendapatkan

profit sharing sebesar 30 per-

sen dari total keuntungan yang

ada di kawasan tersebut. Dan

bahkan setelah 10 tahun aset

yang dibangun di kawasan

tersebut akan diserahkan pada

Pemko Batam.

"Setelah sepuluh tahun ke-

mudian, aset berupa 195 kios

dan lainnya akan menjadi mi-

lik Pemko," katanya.

Pemilik PT PUji Putra, Har-

sono mengatakan pembangu-

nan kios di tempat tersebut

akan menampung 195 PKL,

dan diperkirakan pengerja-

annya selesai pada Februari

2012 mendatang. Sehingga se-

telah bulan Februari tersebut

dia berharap kawasan Tan-

jung Pantun ini bisa hidup

kembali.

"Pembangunannya sudah

kita mulai dari sekarang, kita

berharap pada Februari 2012

semua sudah kelar dan ka-

wasan ini mulai hidup kem-

bali. Apalagi hotel-hotel di

kawasan ini sudah mengeluh-

kan kesemrawutan di sini,"

kata Harsono.

SEKUPANG — Terhitung tanggal 1 Desember 2011,

proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan

Kartu Keluarga (KK) baru di Kota Batam tidak lagi

dilakukan di Kantor Camat. Pemohon diarahkan datang

langsung ke Kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil

(Disdukcapil) di Sekupang.

Perubahan ini dilakukan demi mewujudkan tertib

administrasi dan keakuratan database kependudukan

dalam rangka penerapan elektronik KTP (e-KTP) pada

tahun 2012 mendatang. Ketentuan tersebut sesuai

dengan pengumuman dari Disdukcapil yang ditan-

datangi Walikota Batam Ahmad Dahlan, 28 November

2011 tentang Pelayanan Penerbitan KTP dan KK.

"Pada peraturan yang kita terapkan tertanggal 1

Desember 2011 ini tidak ada perubahan yang telalu

Pemko Bangun hal.10

Buat KTP hal.10

Jelang Penerapan e-KTP

Buat KTP Tak diKantor Camat Lagi

Harsono

Page 10: HaluanKepri 06Des11

M E T R O B A T A M10 Selasa, 6 Desember 2011

Buat KTPSambungan dari hal.9

berarti. Masi sama seperti

biasa. Cuma saja yang berbeda

dari sebelumnya dalam hal

penginputan data pemohon,

foto dan pengambilan KTP dan

KK baru saja," kata Kepala

Disdukcapil Kota Batam, Sad-

ri Khairuddin melalui sambu-

ngan telepon, Senin (5/12)..

Kata dia, jika selama ini

penginputan data pemohon

KTP dan KK baru dilakukan

di Kantor Camat setempat,

termasuk pengambilannya,

maka per 1 Desember 2011

pemohon penerbitan KTP

dan KK karena proses pindah

dari luar kota Batam harus

melaporkan permohonan ter-

sebut kepada Disdukcapil

Kota Batam. Di Disdukcapil,

pemohon akan melalui

tahapan pengambilan foto,

perekaman biodata hingga

penerbitan KK dan KTP.

Sementara itu, dalam segi

waktu dan biaya yang di kena-

kan dalam pengurusan KK

dan KTP tidak berbeda de-

ngan peraturan sebelumnya,

untuk KTP sebesar Rp75 ribu

dan KK sebesar Rp15 ribu.

Dengan masa pembuatan 14

hari kerja.

Sadri menegaskan, aturan

ini berlaku hanya sampai pe-

nerapan e-KTP pada tahun

2012 mendatang. Kata dia, sebe-

lum penerapan e-KTP, masya-

rakat yang membuat KTP dan

KK baru, masih akan men-

dapatkan KTP Siak. (cw57)

Pemko BangunSambungan dari hal.9

Sementara itu, pantauan di

lapangan, masih banyak PKL

di kawasan ini yang belum

mendapat pemberitahuan ter-

kait relokasi ini. Pedagang pun

mengatakan masih khawatir

jika diminta pindah ke lokasi

baru akan sepi pengunjung.

"Mau tidak mau, kalau Pem-

ko yang minta, kami dengan

berat hati harus pindah. Wa-

laupun kami akan kehilangan

pembeli," ujar salah seorang

pedagang di sekitar Jodoh

Boulevard, Nurhasni.

Nurhasni mengaku, sebe-

lum direlokasi ke Jodoh Bu-

levard, dia pernah berjualan di

tempat yang sekarang sedang

dibangun, namun akhirnya Ia

terpaksa pindah karena ditem-

pat tersebut sangat sepi pem-

beli dan bahkan untuk makan

saja susah.

"Di tempat itu bukan jua-

lan, karena dulu di tempat itu

sama sekali tidak ada pembeli

karena kalah bersaing de-

ngan keberadaan Ramayana,"

ujar pedagang yang sudah 11

tahun menjalankan profe-

sinya ini.***

Kelompok Pengidap HemofiliaHarapkan Perhatian Pemerintah

JODOH — Himpunan Masya-

rakat Hemofilia Indonesia

(HMHI) Kota Batam menggelar

gathering bersama jajaran

Dinas Kesehatan Kota Batam,

RSUD Embung Fatimah dan PT

Askes serta sejumlah pelaku

usaha dan praktisi kesehatan

di Batam, Minggu (4/2) di

Rumah Makan Simpang Tiga,

Jodoh. Pada kesempatan itu,

pengurus HMHI menyampai-

kan pengharapannya agar pe-

merintah memperhatikan para

penderita penyakit ini.

Ketua HMHI Kota Batam

Sunil mengatakan, gathering

ini digelar sebagai upaya men-

sosialisasikan keberadaan

organisasi HMHI yang di Ba-

tam terbentuk pada Septem-

ber 2011 lalu.

"Kita perlu melakukan so-

sialisasi kepada masyarakat,

agar masyarakat tahu keber-

adaan kita, dan bagi warga

yang terkena hemofilia dapat

bergabung agar kita dapat

saling peduli," kata Sunil.

Dia menegaskan, organi-

sasi HMHI merupakan him-

punan kelompok masyarakat

yang mengidap kelainan pro-

tein dalam tubuh yang disebut

dengan hemofilia. Diurai-

kannya, hemofilia adalah pe-

nyakit dengan adanya kelai-

nan dalam pembekuan darah,

akibat kekurangan (defisiensi)

salah satu protein yang sangat

diperlukan pada proses pem-

bekuan darah dalam tubuh

manusia.

Kata dia, hemofilia meru-

pakan penyakit yang sangat

jarang. Bahkan penyakit ini,

seumur hidup akan ditanggung

oleh penderitanya. Perban-

dingan penderita hemofilia

kurang lebih satu dalam seribu

orang. Hemofilia bukan pe-

nyakit menular, tidak dipe-

ngaruhi oleh ras, geografik,

maupun kondisi sosial ekono-

mi. Sebagai ciri atau akibat

dari penderita hemofilia ada-

lah, apabila terjadi luka ter-

utama bagian kepala, darah

akan sukar untuk berhenti,

bahkan dapat berakibat me-

ninggal dunia. Penderita pe-

nyakit ini, tidak boleh trauma,

stres dan capek, karenanya

harus selalu dijaga keadaanya

setiap saat.

Kata Sunil, saat ini sudah

ada sedikitnya sembilan

orang yang terdeteksi positif

mengidap hemofilia di Kota

Batam yang bergabung HMHI.

Tapi, satu orang yakni Ikbal (4)

sudah meninggal dua minggu

yang lalu. Menurutnya, fa-

silitas kesehatan di Batam

termasuk ketersediaan obat

anti hemofilia sangat minim.

Hal itu membuat penderita

hemofilia harus berobat ke

luar Batam yang berarti mem-

butuhkan biaya yang tidak

sedikit.

"Kami berharap ada perha-

tian serta bantuan dari Peme-

rintah Kota Batam. Kami harap

pemerintah bisa menyediakan

obat-obatnya yaitu jenis Kaote-

DVI serta fasilitas pendukung

di rumah sakit, serta memberi

kemudahan bagi kami dalam

pengobatan, dengan penga-

juan SKTM dan Jamkesmas.

Karena kami tahu bahwa pe-

ngobatan hemofilia membu-

tuhkan obat setiap saat," ujar

Sunil

"Pengobatan hemofilia bia-

yanya cukup mahal, sedang-

kan penyakit ini akan kami

tanggung seumur hidup. Apa-

lah daya kami kalau peme-

rintah tidak peduli terhadap

kami," tambah Made Wisnawa

Putra, salah satu penderita

hemofilia.

Menanggapi hal itu, Irnal

Syafei yang mewakili Kepala

Dinkes Kota Batam berjanji

akan menindaklanjuti hara-

pan HMHI.

"Saya akan melaporkan hal

ini kepada Kepala Dinkes serta

membawa rekomendasi dari

HMHI ini kepada jajaran yang

lebih berwenang. Kami juga

akan berusaha memfasilitasi

dalam melakukan langkah-

langkah kemudahan untuk

melakukan pengobatan se-

bagaimana harapan kita ber-

sama," katanya. (cw41)

2011, Bapedalda Terima68 Kasus Lingkungan

BATAM CENTRE — Hingga

akhir November 2011, Pos Pe-

ngaduan Badan Pengendalian

Dampak Lingkungan Daerah

(Bapedalda) Kota Batam me-

nerima 68 kasus lingkungan.

Dari 68 kasus tersebut, 12 kasus

di antaranya sudah ditindak-

lanjuti disertai pengumpulan

bahan keterangan (pulbaket).

Kepala Bapedalda Kota

Batam, Dendi N Purnomo me-

ngatakan, proses yang dilaku-

kan terhadap kasus-kasus ter-

sebut berdasarkan UU No.32 ta-

hun 2009 tentang Lingkungan.

Ada tiga instrumen dalam pro-

ses kasus lingkungan yakni

penindakan adminsitrasi, pida-

na, dan perdata.

Kata Dendi, selama tahun

2011 sudah dikeluarkan sanksi

administrasi berupa surat te-

guran kepada 18 perusahaan.

Lalu ada 4 perusahaan yang

dilakukan penutupan atau

dihentikan kegiatan opera-

sional sementara. Salah satu-

nya PT Dok Kojo Bahari, Kabil

dihentikan sementara kegia-

tannya dalam melakukan rek-

lamasi pantai tanpa mengan-

tongi izin.

Sementara itu, ada 8 kasus

dilakukan perintah clean up

dan selebihnya, masih dalam

proses pengumpulan ketera-

ngan atau verifikasi. Kata Den-

di, untuk pos anggaran operasi

penegakan lingkungan sebesar

Rp167 juta dalam APBD tahun

anggaran 2011. Biaya tersebut

digunakan untuk kegiatan pul-

baket yang meliputi, pengam-

bilan sampel, mendatangkan

saksi ahli dan uji lab.

Anggaran tersebut, kata

dia, bila dibandingkan dengan

pos pengaduan di Kota Sura-

baya, maka sangat jauh lebih

kecil. Di Surabaya, pos penga-

duannya dianggarkan Rp800

juta pertahun. Padahal, vo-

lume kasusnya sama yakni

rata-rata pertahunnya men-

capai 60-70 kasus.

"Kalau dilihat dari angga-

ran untuk penegakan hukum

lingkungan, Pos pengaduan di

Batam ini sangat kecil diban-

dingkan dengan pos penga-

duan di Surabaya. Pertahun

mereka (di Surabaya) diang-

garkan Rp800 juta. Padahal

volumenya sama. Tapi kita

puas, walaupun anggaran kecil

tapi setiap kasus yang masuk

ke pos pengaduan kita tin-

daklanjuti. Sementara di Sura-

baya dengan anggaran besar,

tapi kasusnya tidak ditindak-

lanjutinya. Ini yang diakui

oleh teman-teman dari Sura-

baya sendiri," jelas Dendi.

Kata Dendi, pada pemba-

hasan APBD tahun anggaran

2012 ini, biaya untuk pene-

gakan lingkungan diajukan

sebesar Rp207 juta. "Kita baru

mengajukan Rp207 juta. Kita

tidak tahu, nanti disahkannya

berapa. Karena APBD kita kan

baru mulai dibahas," pungkas

Dendi.(lim)

Pembahasan Ranperda Naker

Pansus Tunggu Situasi TenangBATAM CENTRE — Ketua Panitia Khusus

(Pansus) DPRD Kota Batam tentang Ranper-

da Ketenagakerjaan, Mawardi Harni menga-

takan, pihaknya sampai sekarang belum

melakukan pembahasan lebih lanjut ten-

tang ranperda tersebut mengingat situasi

saat ini masih kurang nyaman. Kendati

demikian, dia menegaskan bahwa pansus

tetap berkomitmen untuk melanjutkan pem-

bahasan ranperda tersebut.

"Kita masih melakukan pembahasan in-

ternal dulu. Baik di tingkat pansus, maupun

di tim Pemko Batam. Tujuaan untuk dilaku-

kan pembahasan internal ini, terutama Di-

nas Tenaga Kerja. Mereka terlebih dahulu

menginventarisasi apa-apa saja permasalah-

an baik di tingkat pengusaha maupun di

tingkat pekerja. Sehingga pembahasan nan-

ti tidak terjadi gesekan-gesekan. Karena

tujuan dari ranperda ini adalah bisa melin-

dungi semua pihak," kata Mawardi Harni,

Senin (5/12).

Pembahasan internal antara pansus dengan

instansi terkait di Pemko Batam seperti, Din-

kes, Disnaker, Disdukcapil, Badan Penanaman

Modal ini, kata dia, guna mendapatkan masu-

kan-masukan dalam penyusunan ranperda

menjadi perda nanti. Selain itu, pansus juga

sedang mencari hal-hal yang belum dimasuk-

kan dalam ranperda untuk dibahas.

"Jadi Ranperda Ketenagakerjaan ini betul-

betul melalui kajian maupun masukan-masu-

kan dari pihak terkait. Tidak ada istilah jiplak

atau copy paste suatu ranperda di daerah lain.

Itu tidak ada. Karena industri di daerah lain,

jauh berbeda dengan industri yang ada di

Batam. Berbagai macam industri yang ada di

Batam," tandas Mawardi.

Sebelumnya, kendati sempat ditolak oleh

segelintir pengusaha, ranperda Ketenagaker-

jaan terus berjalan hingga pembentukan pan-

sus melalui sidang paripurna DPRD. Saat ini

pansus sedang melakukan sinkronisasi ranper-

da tersebut dengan kajian akademis. (lim)

NOV IWANDRA

MINTA PERHATIAN — Anggota HMHI foto besrsama perwakilan Dinkes Kota Batam, RSUD Embung Fatimah dan PT Askes serta sejumlahpelaku usaha dan praktisi kesehatan di Batam, usai acara gathering di Rumah Makan Simpang Tiga, Jodoh, Minggu (4/2).

Page 11: HaluanKepri 06Des11

M E T R O B A T A M Selasa, 6 Desember 2011 11

PENGUMUMAN LELANGCabang Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa dengan perantaraan Kantor Pelayanan KekayaanNegara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang )atas barang rampasan yaitu :1. 1 (satu) unit KM BV Hong Gia BD 2489 TS beserta perlengkapannya. Nilai Limit Rp. 5.050.000,-

Uang jaminan lelang Rp. 5.000.000,-2. 1 (satu) unit KM BTH 1762 TS beserta perlengkapannya. Nilai Limit Rp. 2.550.000,- Uang

jaminan lelang Rp. 2.500.000,-Pelaksanaan Lelang :

Hari/Tanggal : Senin / 12 Desember 2011Pukul : 14.00 WIB s/d selesaiTempat : Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa,

Jl. Imam Bonjol No.4 TarempaSyarat-syarat Lelang:1. Peserta adalah Perorangan/Badan Hukum yang memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP),

Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI)/Surat Ijin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) yang dikeluarkanoleh Instansi berwenang,KTP,NPWP.

2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang secara tunai ke Pejabat Lelangsebelum pelaksanaan lelang.

3. Pendaftaran, penelitian dokumen persyaratan lelang dilaksanakan pada hari Senin tgl. 12Desember 2011 mulai pukul 10.00 WIB sd sebelum pelaksanaan lelang di Cabang KejaksaanNegeri Ranai di Tarempa.

4. Peserta dipersilakan untuk melihat barang yang akan dilelang sejak terbitnya pengumuman inisd sebelum pelaksanaan lelang.

5. Cara penawaran lelang ditentukan pada saat pelaksanaan lelang.6. Pelunasan lelang dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang.7. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Cabang Kejaksaan Negeri Ranai

di Tarempa.Tarempa, 6 Desember 2011

Ketua Panitia Lelangttd

RidarmajiNIP 196410101989031001

CABANG KEJAKSAAN NEGERI RANAI DI TAREMPAJalan Imam Bonjol No.4 Tarempa Telp. 0772-31002

Kasus Limbah B3 di Dam Tembesi

Bapedalda Koordinasidengan Mabes Polri

BABABABABATTTTTAM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE –– Diam-diam, pihak BadanPengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)Kota Batam sudah melakukan koordinasi dengan PoldaKepri dan Mabes Polri dalam memproses kasus tindakpidana penimbunan limbah bahan berbahaya danberacun (B3) jenis slug oil di daerah Dam Tembesi.Sementara itu, anggota DPRD Kota Batam, Mhd JeffrySimanjuntak yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini,pun sudah diperiksa oleh Bapedalda.

TIM

Liputan Batam

apa," ujar Ismail kepada war-

tawan di Batam Centre, Kamis

(17/11) lalu.

Kata dia, baik data awal

maupun lokasi penimbunan

sudah jelas. Bahkan di lokasi

tersebut, sudah terpasang garis

polisi. Tapi yang menjadi per-

tanyaan, kenapa hingga saat ini

pihak kepolisian justru ber-

diam diri dan terkesan ada se-

suatu hal, sehingga polisi senga-

ja mendiamkannya.

Dari sisi pelanggaran, menu-

rut Ismail, sudah jelas melang-

gar hukum yang berlaku bahwa

pelaku dengan sengaja mela-

kukan pengrusakan terhadap

lingkungan. Tentu masalah ini

harus diproses secara hukum

hingga tuntas.

"Kami akan mempertanya-

kan kepada pihak kepolisian

Polda Kepri agar kasus dugaan

tindak pidana ini segera di usut

dan kami meminta oknum yang

bersangkutan segera diadili

secara hukum yang berlaku. Toh

kalau Kapolda tetap tidak be-

reaksi, maka kami akan menga-

du ke Mabes Polri untuk mem-

proses kasus pidana ini," tegas

Ismail.***

Kepala Bapedalda Kota Ba-

tam, Dendi N Purnomo menga-

takan, terkait kasus limbah B3 di

Dam Tembesi ini, pihak Penyi-

dik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

sudah memeriksa Jeffry Siman-

juntak sebanyak dua kali. Untuk

proses selanjutnya, pihaknya

sudah melakukan koordinasi

dengan Polda Kepri, Mabes Pol-

ri, Kementerian Lingkungan

Hidup (KLH).

"Untuk penanganan kasus ini,

masih dalam proses penyelidi-

kan. Dan yang bersangkutan (Jef-

fry Simanjuntak) sudah dua kali

diperiksa PPNS. Pihak Bapedal-

da juga sudah melakukan koor-

dinasi dengan Polda Kepri, Mabes

Polri, dan KLH. Kasus ini adalah ka-

sus tindak pidana," ujar Dendi di-

temui di kantornya, Senin (5/12).

Kata Dendi, untuk proses

cleining up akan segera dilaku-

kan dan paling lambat akhir ta-

hun ini sudah selesai dilakukan.

Sebelumnya, Sekretaris LS-

M Pemantau Kinerja Aparatur

Pemerintah Pusat dan Daerah

Provinsi Kepri, Ismail mendesak

Kapolda Kepri, Brigjen Pol Ra-

den BW segera mengusut tuntas

kasus dugaan tindak pidana

pencemaran lingkungan dengan

modus penumpukan limbah B3

jenis sluge oil di Dam Tembesi.

Jika kasus ini dibiarkan ber-

larut, dikhawatirkan bisa men-

jadi preseden buruk bagi pene-

gakan hukum di daerah ini,

sekaligus mengancam keber-

langsungan kelestarian ling-

kungan.

Menurut Ismail, kasus pe-

numpukan limbah B3 yang di-

duga melibatkan Mhd Jeffry

Simanjuntak sudah berlangsung

sejak tahun 2005 silam, dan su-

dah dilaporkan ke Polda Kepri.

Laporan tersebut tertanggal 4

April 2011 dengan nomor lapo-

ran polisi: LP/32/IV/2011/Kep-

ri dan ditandatangani oleh KA.

Siaga II, AKP Ismet Rudianto.

"Sudah tujuh bulan lebih

laporan kami tentang dugaan

pelanggaran dilakukan penum-

pukan limbah B3 jenis sluge oil

di Dam Tembesi ke Polda Kepri.

Tapi sampai saat ini, tidak ada

tindakan pihak Polda terhadap

pelaku yang saat ini menjabat

sebagai anggota DPRD Kota Ba-

tam, Jeffry Simanjuntak. Ini ada

Biro Pemuda GPI Rayakan Natal Bersama

SAGULUNG –– Ratusan pemu-

da dan pemudi Gereja Pen-

takosta Indonesia (GPI) meng-

gelar perayaan Natal se- Kota

Batam, Sabtu (3/12) malam.

Perayaan Natal yang dipusat-

kan di GPI Kavling Lama Sagu-

lung ini juga dihadiri anggota

DPRD Provinsi Kepri, Onward

Siahaan, Pendeta Fresly Si-

hombing, Pendeta Ropenjus

Simbolon dan Pendeta Daniel

Manik.

Dalam orasi Natalnya, On-

ward Siahaan menyatakan

bahwa Natal merupakan peris-

tiwa yang luar biasa bagi kela-

hiran Yesus Kristus. Natal

telah menjadi perayaaan yang

diperingati oleh dunia secara

membahana dan konsisten.

"Momentum ini menjadi

peristiwa terbesar, peristiwa

yang bagi Kristen adalah muk-

jizat paling besar yang terjadi

diluar akal manusia," ujarnya.

Memaknai perayaan Natal,

kepada para pemuda Kristen,

Onward mengajak untuk me-

nyambut peristiwa luar biasa

ini dengan sukacita. Dan hen-

daknya bukan hanya sukacita

secara lahiriah, namun juga

sukacita yang lahir dari hati.

Selain itu, pemuda Kristen

juga harus memiliki kekayaan

iman, kemurahan hati, keka-

yaan perkataan dan penge-

tahuan. Melalui kekayaan ini,

merupakan sarana bagi pemu-

da Kristen untuk memberikan

pencerahan yang membangun

di tengah masyarakat.

"Hendaklah pemuda dan

pemudi Kristen menjadi pem-

belajar-pembelajar yang kaya

dalam pelayanan kasih," ujar

Onward dalam Perayaan Natal

bertemakan "Jadilah Terang

Dunia".

Sementara itu, Pendeta Da-

niel Manik menyatakan pen-

tingnya memperkuat iman da-

lam diri pemuda. Mengingat

jumlah generasi muda dite-

ngah masyarakat sangatlah

besar dari jumlah seluruh

populasi penduduk yang ada.

"Iman pemuda harus dibi-

na agar bagus hidup berma-

syarakat," ujarnya.

Untuk pembinaan keiman-

an pemuda ini, lanjut Daniel,

dilakukan GPI melalui bebe-

rapa program rutin. Salah satu-

nya dengan ibadah pemuda

yang dilaksanakan secara kon-

tinyu dan berkelanjutan.

Tidak hanya ibadah rutin di

Gereja, Biro Pemuda GPI juga

melakukan kegiatan-kegiatan

ke masyarakat. Seperti kegiatan

penghijauan atau penanaman

pohon yang dilakukan di bebe-

rapa lokasi di wilayah Sagulung

dan Batuaji. (wan)

Restoran Seafood di Batam

MUI Kepri Belum Berikan Label HalalBATAM CENTRE –– Lembaga

Pengkajian Pangan, Obat-oba-

tan dan Kosmetik (LPPOK)

Majelis Ulama Indonesia (MU-

I) Provinsi Kepri, sampai hari

ini belum ada mengeluarkan

satu surat pun terkait sertifi-

kasi halal kepada restoran

Seafood yang ada di Kota Ba-

tam. Sedangkan untuk jenis

restoran di hotel, LPPOK MUI

Kepri baru mengeluarkan de-

lapan sertifikat halal.

"Kemarin sudah ada satu

restoran Seafood di daerah Ba-

relang yang kita beri, namun

kita cabut kembali," kata Khai-

ruddin Nasution, Sekrestaris

LPPOK MUI Kepri kepada war-

tawan di ruang kerjanya (5/12).

Pencabutan tersebut, kata

Khairuddin, karena ada bebe-

rapa campuran yang biasa di

digunakan untuk penyedap

rasa dalam menggunakan ma-

kanan yang memiliki kandung-

an yang tidak diperbolehkan.

Meski sudah dijelaskan bahwa

kandungan dalam penyedap

tersebut tidak boleh digunakan

jika ingin mendapat sertifikasi

halal, namun pemilik restoran

tetap tidak mau menggantinya.

"Mereka tidak mau meng-

ganti dengan penyedap yang

lain. Padahal, di penyedap

yang mereka gunakan ada kan-

dungan-kandungan yang me-

nurut kita itu tidak diperbo-

lehkan kalau ingin mendapat-

kan sertifikasi halal dari MUI.

Apalagi rumah makan Seafood

yang ada di pujasera, sama

sekali belum ada yang menga-

jukan kepada kita," ujarnya.

Kata Khairuddin, untuk

sup ikan yang mudah dijum-

pai di Kota Batam, juga belum

ada label Halal MUI. Katanya,

pernah ada salah satu rumah

makan yang menjual sup ikan

mengajukan sertifikasi halal,

namun ditolak. Pasalnya, pi-

hak pengelola tidak ingin

memberitahukan campuran

apa saja yang terdapat dalam

sup ikan tersebut.

Sementara itu, kata Khai-

rudin, sejumlah restoran hotel

berbintang di Kota Batam,

sejauh ini baru delapan resto-

ran yang lolos mendapatkan

sertifikasi halal dari LPPOK

MUI Kepri. Pemberian serti-

fikasi halal tersebut setelah

Tim LPPOK MUI Kepri mela-

kukan pengecekan langsung

ke dapur-dupur, melihat lang-

sung bahan campuran serta

alat masak yang digunakan.

"Ada salah satu hotel, sete-

lah enam bulan baru bisa kita

berikan label halal karena kita

haruskan mengganti semua

alat masak yang mereka pu-

nya," katanya.

Keenam restoran hotel

yang telah memiliki label halal

dari LPPOK MUI Kepri, kata

Khairuddin adalah, Hotel Pusat

Informasi Haji (PIH), Hotel

Vista, Hotel Pasific, Hotel Vir-

go, Hotel Melia Panorama, Ho-

tel Golden View, Hotel The

Hills dan Hotel Nagoya Plaza.

Bagaimana dengan label

halal yang banyak ditemukan

terpajang di warung-warung

atau restoran Seafood maupun di

pujasera? Khairuddin mene-

gaskan, label tersebut bukan

dari LPPOK MUI Kepri. (cw57)

Rudi Akan Panggil KadishubJODOH –– Sejumlah perusahaan yang menjalankanusahanya di Mukakuning dan Tanjunguncang,mengeluhkan keberadaan dua jembatan penyeberangan

yang ada di depan Batamindo dan di depan Plaza Top 100Tembesi Batuaji. Kedua jembatan tersebut dianggapterlalu rendah sehingga dikhawatirkan mengganggu

lalu-lintas mobil pengangkut alat berat dari dan menujukawasan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Batam, Rudi SE

mengatakan akan segera memanggil Kepala DinasPerhubungan (Kadishub) Kota Batam Zulhendri untukmeminta keterangan terkait ketinggian kedua jembatan

tersebut yang dianggap tidak memadai keinginan pengusaha."Tolong beri saya waktu, saya akan panggil Kadishub dan

meminta keterangan dari beliau," ujar Rudi di sela-sela

acara peninjauan pembangunan 195 kios untuk pedagangkaki lima (PKL) di Tanjungpantun, Jodoh, Senin (5/12).

Kata Rudi, Kadishub adalah orang yang dianggap

paling mengetahui konsep pembangunan jembatanpenyeberangan tersebut.

"Kadishublah yang lebih tahu, dan beliau harus

menjelaskan konsep pembangunan kedua jembatanpenyebrangan tersebut kepada publik," kata Rudi.

Pantauan di lapangan, kedua jembatan tersebut sudah

dilakukan pembangunannya sejak dua bulan terakhir, dansaat ini masih dalam proses pengerjaan. Jika melihatprogres pembangunannya diperkirakan kedua jembatan

tersebut bisa difungsikan pada awal tahun 2012mendatang. (cw55)

Boleh Demo tapi Ikut AturanNONGSA –– Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartonomempersilahkan para pekerja untuk menyampaikan

aspirasinya dalam memperjuangkan Upah Minimum Kota(UMK). Namun jika memang mau melakukan aksi unjuk rasaatau demonstrasi, tetap harus mengikuti aturan yang berlaku.

"Itu hak semua warga negara untuk menyampaikanpendapatnya. Dan untuk melakukan ini disahkan olehundang-undang," ujar Hartono kepada wartawan saat

ditanya potensi aksi unjuk rasa yang dilakukan pekerjadalam waktu dekat ini.

Menurutnya, aparat kepolisian akan mengawal para

pekerja untuk melakukan aksi unjuk rasa. Dan selama tidakada tindakan yang melanggar aturan, katanya, aksi ini akantetap dikawal oleh aparat. Lebih jauh Hartono mengingatkan

para pekerja untuk tidak mengikuti ajakan pihak-pihak yangtak bertanggung jawab. Pasalnya, sudah ada kesepakatantripartit untuk diundur waktu dalam melakukan suatu revisi

terhadap surat keputusan Gubernur Kepri HM Sani."Perwakilan sudah melakukan pembicaraan untuk

mengambil keputusan yang terbaik. Dan pihak pekerja

sendiri sudah diwakili oleh perwakilan serikat pekerja.Jadi jangan sampai ikut ajakan yang tidak jelasmengatasnamakan atau dari wadah apa," ujar Hartono.

Menurut Hartono, menyampaikan aspirasi merupakansesuatu yang dihalalkan oleh aturan. Namun dalam melakukanaksi untuk menuntut hak itu, jangan sampai dinodai oleh

tindakan yang mengakibatkan kerugian bagi banyak orang.Kata dia, dari hasil pertemuan antara pemerintah,

pengusaha dan serikat pekerja buruh telah ada suatu

kesepakatan. (doz)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

ATUR LALULINTAS –– Seorang Polantas mengatur arus lalulintas di Simpang Baloi Centre yang semrawut,Senin (5/12). Kesemrawutan terjadi karena padamnya traffic ligth di kawasan itu.

Suasana Natal bersama Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) di GPIKavling Lama Sagulung, Sabtu (3/12) malam.

Page 12: HaluanKepri 06Des11

L I N G G A12 Selasa, 6 Desember 2011

Kasus Dugaan Korupsi Dana SPP-PNPM Singkep Barat

Berkas Nanik Dinyatakan P-21LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Berkas dugaan korupsi danaSimpan Pinjam Perempuan Program NasionalPemberdayaan Masyarakat (SPP-PNPM)Kecamatan Singkep Barat dengan tersangkaNanik Ekawati, mantan Fasilitator Kecamatandinyatakan lengkap (P-21). Sementara, berkastiga tersangka lain, Meli Rosani, Ketua UnitPengelola Kegiatan (UPK PNPM) Singkep Barat,Nurmalia, bendara dan Lia Susanti sebagaisekretaris dalam penelitian Kejaksaan NegeriLingga.

Kapolres Lingga AKBP Misba-

hul Munauwar melalui Kasat

Reserse dan Kriminalitas AKP

Darmawan mengatakan, kasus

dugaan korupsi dana SPP-

PNPM sudah ada yang

lengkap dari kejaksaan. Untuk

tersangka Nanik berkasnya

sudah dinyatakan lengkap (P-

21) oleh kejaksaan.

"Setelah P-21 kita selanjut-

nya akan menyerahkan ter-

sangka dan barang bukit ke

kejaksaan. Rencananya besok,

Selasa (6/12) akan di serahkan

dan selanjutnya penanganan

kasus ini ditangan kejaksa-

an,"terangnya.

Darmawan mengatakan,

untuk ketiga tersangka lain

saat ini berkasnya masih dalam

penelitian jaksa dan belum

dinyatakan P-21. Nanti kalau

sudah lengkap akan diinfor-

masikan. Saat ini masih me-

nunggu intruksi kejaksaan dan

melengkapi kalau memang

masih ada yang kurang.

Kepala Seksi Pidana Khu-

sus (Kasipidsus) Kejaksaan

Negeri Lingga, Jainur Artifin

Syah ketika dikonformasi Se-

nin(5/12) membenarkan, saat

ini untuk tersangka Nanik ber-

kasnya sudah P-21. Untuk ta-

Layanan ListrikKembali Normal

LINGGA — Pelayanan listrik di Dabo Singkep, Linggakembali normal mulai Sabtu (3/12) malam setelah

mesin di unit PLTD Setajam diperbaiki. Dua sehari

sebelumnya, listrik mengalami gangguan yangdisebabkan mesin rusak dan cuaca hujan lebat

disertai angin ribut.

"Layanan listrik mulai Sabtu (3/12) malamkemarin hingga sekarang sudah mulai normal.

Kemarin mengalami gangguan pelayanan listrik

bagi warga, karena ada mesin yang rusak dan itusudah diperbaiki,"ujar M.Hosen, Kepala PLN Ranting

Dabo Singkep, kemarin.

Matinya listrik beberapa hari yang lalu jugadisebabkan adanya pohon tumbang yang mengenai

jalur listrik PLN di Desa Kuala Raya. Maka itu, aliran

listrik mati dari pagi tadi. Pas memang waktu ituhujan ribut, namun PLN tetap mengerahkan teknisi

untuk segera membetulkan aliran yang terkena

pohon tumbang itu."Kita sudah beberapa kali mengimbau kepada

warga agar pohon-pohon yang mengganggu ini

ditebang saja. Namun, masyarakat melarang denganalasan kalau dipangkas boleh saja,"tambahnya.

Dia mengatakan, sebagai penyedia jasa listrik,

PLN berkomitmen memberikan pelayanan kepadamasyarakat. Hal itu telah ditunjukkan PLN dengan

menurunkan teknisi pada saat hujan lebat kemarin

untuk memperbaiki aliran listrik. (cw32)

Anggota Tagana Diminta Selalu SiagaLINGGA- Sebanyak 35 ang-

gota Taruna Siaga Bencana

(Tagana) Kabupaten Lingga

mengikuti pelatihan penang-

gulangan bencana di Hotel

Sampurna, Dabo Singkep, Se-

nin (5/12). Kegiatan ini dibuka

Kabid Bantuan Sosial dan Re-

habilitasi, Dinsosnakertrans

Lingga, Abang Syafril.

Dia mengatakan, anggota

Tagana sangat penting terus

berlatih agar kemampuannya

terasah. Tagana selama ini

dikenal relawan yang jadi uju-

ng tombak saat ada bencana.

Anggota Tagana diminta tetap

mempertahankan cepat tang-

gap tersebut dan selalu siaga

dalam menyikapi berbagai

bencana di Lingga.

"Anggota Tagana yang me-

ngikuti pelatihan dapat me-

nyerap pengetahuan yang di-

sampaikan instruktur yang

didatangkan dari Batam dan

Tanjungpinang," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator

Tagana Kabupaten Lingga,

Marjoni mengatakan, sejak

terbentuk tahun 2009 hingga

sekarang, Tagana Kabupaten

Lingga tak mendapatkan ang-

garan untuk biaya operasional

dari Pemkab Lingga. Kondisi

ini sangat menyulitkan dalam

penyaluran bantuan.

"Tagana Lingga rutin dapat

bantuan dari pusat melalui

Pemprov Kepri. Barang-ba-

rang seperti sembako, pakaian,

perlengkapan dapur sampai

pembalut wanita kita terima.

Sekarang banyak menumpuk

di gudang. Tapi permasalahan-

nya, kita tak punya dana untuk

menyalurkan kepada pihak

yang membutuhkan," kata

Marjoni.

Saat ada bencana atau me-

nyerahkan bantuan, pihaknya

memikirkan biaya operasional

untuk mengantar. Apalagi, ka-

lau jaraknya jauh yang mem-

butuhkan biaya yang tak se-

dikit. Sementara, mereka tak

punya dana operasional.

"Tagana Lingga punya dua

speedboat, tapi bagaimana mau

bergerak. Beli minyaknya dari

mana. Sekarang speedboat-nya

menganggur dan juga tak ada

biaya perawatan," ujarnya.

Ia juga memikirkan biaya

anggotanya saat turun ke la-

pangan. Pasalnya, 35 anggota

Tanaga Lingga tak punya gaji

dan juga tak dapat insentif

sedikitpun dari Pemkab Ling-

ga. Mereka hanya dapat insen-

tif Rp100 ribu per bulan dan itu

dari pusat. (cw32)

hap kedua penyerahan bukti

dan tersangka belum tahu ka-

pan dan masih mengungu dari

pihak kepolisian.

"Informasi penyerahan ba-

rang bukti (BB) dan tersangka

belum tahu. Kita masih me-

nunggu pihak penyidik Polres

Lingga. Ia juga tidak bisa me-

mastikan kapan berkas ketiga

tersangka lain akan dinyata-

kan lengkap oleh kejaksa-

an,"ujarnya.

Kasus dugaan korupsi SP-

P-PNPM di Kecamatan Sing-

kep Barat merugikan negara

Rp558.725.093. Atas kasus itu

telah ditetapkan 4 tersangka.

Mereka melanggar pasal 2

ayat 1 Jo pasal 3 Jo Pasal 8 UU

RI no 31 tahun 1999 yang telah

diubah menjadi UU RI NO 20

tahun 2001 tentang pembe-

rantasan tindak pidana

korupsi. ***

Pemkab Lingga Sosialisasikan Penerapan SPIPLINGGA — Pemerintahan Ka-

bupaten (Pemkab) Lingga me-

lakukan sosialisasi penerapan

Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) selama tiga

hari (5-7 Des) di aula Lingga

Pesona, Daik Lingga. Sosiali-

sasi SPIP dibuka Bupati Ling-

ga Daria dan diikuti sejumlah

kepala Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Pemkab Lingga

Kepala Inspektorat Pem-

kab Lingga, Bambang menga-

takan, sosialisasi SPIP dimak-

sud untuk meningkatkan sis-

tem pengendalian intern da-

erah dalam peningkatan kiner-

ja aparat yang transparan da-

lam pengelolaan keuangan di

setiap lingkungan kerjanya.

"Sosialisasi penerapan ini

untuk meningkatkan pema-

haman aparat dalam mengen-

dalikan kegiatan intern peme-

rintah. Kita harapkan aparat

bekerja dengan transparan

dan dapat dipertanggungja-

wabkan," katanya saat pembu-

kaan sosialisasi penerapan

SPIP, Senin (5/12).

Bupati Lingga H Daria da-

lam sambutannya, menyam-

paikan pentingnya pengen-

dalian SPIP dalam pelaksana-

an pemerintahan, karena pe-

ngendalian SPIP yang baik

merupakan bukti nyata ke-

giatan pemerintah dalam pe-

laksanaan program.

"Dengan SPIP ini masing-

masing SKPD dapat segera

mencoba melakukan sistem

pengendalian pemerintah.

Sebagaimana yang tertuang

dalam Peraturan Pemerintah

(PP) Nomor 60 tahun 2008,

tentang sistem pengendalian

pemerintah,"katanya.

Dalam PP 60 itu, lanjut Da-

ria disebutkan bahwa setiap

pemerintah daerah kabupaten

dan kota hukumnya wajib me-

lakukan sistem pengendalian

pemerintah. Di situ masing-

masing SKPD harus bisa me-

rancang sistem pengendalian.

"Hal berguna untuk peri-

ngatan dini bila terjadi suatu

penyimpangan. Dengan pe-

ringatan dini tadi, maka ma-

sing-masing SKPD bisa me-

ngetahui adanya sesuatu kesa-

lahan atau pelencengan dari

suatu kegiatan yang dilakukan

dan segera memberikan lapo-

rannya kepada kita," ujar Da-

ria.

Dia meminta melalui SPIP,

maka administrasi keuangan

yang disusun pengendalian-

nya harus diatur. Sehingga

tidak terjadi kesalahan-kesala-

han penggunaan anggaran,

karena masalah uang adalah

masalah yang sensitif jika ti-

dak dikendalikan dengan ba-

ik. Ke depannya, kegiatan

harus lebih ditingkatkan se-

hingga laporan keuangan ter-

susun dengan baik

"Pemkab Lingga sejauh ini

terus melakukan pengawasan

keuangan dalam pengendalian

SPIP agar aparat tidak me-

mandang sepele suatu per-

masalahan. Di samping itu

pengawasan ini untuk mem-

perbaiki kekurangan, bukan

untuk mempermasalahkan,"u-

jarnya (nel).

AIR TERJUN —Lokasi wisatapemandian AirTerjun BatuAmpar, DaboSingkep,KabupatenLingga menjaditujuan favoritwarga untukberekreasi.Tempat inipaling ramaidikunjungiwarga padaakhir pekandan hari liburnasional.

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

ASFANEL/HALUAN KEPRI

BUPATI Lingga Drs H.Daria membuka sosialisasi penerapan SistemPengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di aula Lingga Pesona, DaikLingga, Senin (5/12).

JEFRIADI

Liputan Lingga

Page 13: HaluanKepri 06Des11

N A T U N A Selasa, 6 Desember 2011 13

Kapal Ketua DPRD Terombang-ambing 4 Jam di Laut

Dinkes GelarPenyuluhan AIDS

RANAI — Ratusan masyarakat di Kecamatan Bunguran

Timur Laut mengikuti penyuluhan HIV/ AIDS yang

diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna di aulakantor Camat Bunguran Timur Laut, Senin (5/12). Ke-

giatan tersebut dalam rangka memperingati hari AIDS

sedunia yang jatuh pada 1 Desember.Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan

Kabupaten Natuna Muhammad Faisal menyebutkan,

pada penyuluhan tersebut, pihaknya mengundangmasyarakat seperti kader posyandu, ketua RT, RW dan

Kades se Kecamatan Bunguran Timur Laut.

" Nanti mereka diharapkan dapat menyampaikankepada keluarga terdekat mereka apa itu HIV /AIDS Aids,

dan bagaiaman cara mencegahnya" ujar Faisal kepada

Haluan kepri.Menurut Faisal, masyarakat sudah banyak yang

mengetahui penyakit HIV /AIDS. Tetapi mereka belum

paham apa itu HIV AIDS, bagaimana penyakit ini bisamuncul, dan siapa yang bakal tertular penyakit HIV AIDS.

Karena penyakit yang sudah divonis sebagai penyakit

mematikan ini sudah merajalela. " Untuk Natuna, sejaktahun 2008-2011 ini sudah ada 21 orang yang terinfeksi

penyakit HIV AIDS," katanya.

Pada penyuluhan kali ini, lanjut Faisal, pihaknya lebihmenekankan pada cara pencegahannya. Seperti jangan

mengkonsumsi narkoba, tidak berhubungan sek secara

bebas, memeriksakan diri kepada dokter jika merasa adaindikasi penyakit tersebut. "yang penting masyarakat itu

tidak berbuat yang mengarah kepada terinfeksinya

penyakit HIV AIDS, " ujarnya. (leh)

Rumpon Dirusak

Nelayan Demo DPRDRRRRRANANANANANAI — AI — AI — AI — AI — Ratusan nelayan yang tergabung dalamPersatuan Nelayan Sedanau Kecamatan BunguranBarat mendatangi kantor DPRD Natuna, Senin (5/12).Kedatangan nelayan tersebut untuk menyampaikankeluhan mereka kepada DPRD Natuna soal banyaknyakapal nelayan luar daerah yang merusak rumpon ikanmilik mereka.

S H OL E H A R I YA N T OLiputan Natuna

Tidak hanya itu, kapal ne-

layan tersebut dinilai terlalu

rakus karena sudah mengangkut

ikan di perairan Natuna tidak

kurang dari 500 ton per bulan.

Pantauan Haluan Kepri di

lapangan, rombongan nelayan

yang berjumlah 160 orang itu

datang dari Sedanau Kecama-

tan Bunguran Barat menggu-

nakan kapal motor menuju pe-

labuhan Binjai. Dari situ me-

reka naik bus sekolah yang

sudah menunggu di Pelabuhan

Binjai.

Setibanya di kantor DPRD,

pendemo disambut anggota DP-

RD asal Sedanau, yakni Mus-

tamin Bakri dan Abil Hanafi.

Tampak hadir juga Wakil ketua I

DPRD Natuna Daeng Amhar.

Namun pendemo belum men-

dapatkan kejelasan, karena Mus-

tamin meminta pendemo untuk

bersabar, dan meminta unjuk

rasa pada nelayan dilanjutkan

pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya pada pukul 13.00

WIB, pendemo dengan menda-

patkan pengawalan ketat dari

Polres Natuna dan Satpol-PP

masuk ke ruang rapat paripur-

na. Disini mereka dipersilahkan

untuk menyampaikan keluhan-

nya oleh Ketua DPRD Hadi

Chandra dengan sistem aturan

yang telah ditetapkan. Dengan

tujuan tidak ada keributan saat

koordinator demo menyampai-

kan keluhan

Pada pertemuan tersebut,

hadir Bupati Natuna Ilyas Sabli,

Wakil Bupati Imalko, Plt Sekda

Natuna Syamsurizon, Asisten II

Sekretariat Daerah sekaligus

mantan kepala Dinas Kelautan

dan Perikanan Natuna Izwar

Asfawi. dan Kepala Dinas Kelau-

tan dan Perikanan Natuna, Ir

Tedjo Sukmono.

Dalam kesempatan tersebut

koordinator demo sekaigus ke-

tua nelayan di Sedanau, Heri

Endrifal menyampaikan ora-

sinya. Adapun materi yang di-

sampaikan adalah, tentang ke-

beradaan nelayan luar yang me-

resahkan selayan Natuna di pe-

rairan Kecamatan Bunguran

Barat.

Membicarakan masalah pe-

rizinan kapal-kapal luar yang

berada di dalam perairan In-

donesia umumnya, dan perairan

Natuna khususnya. Kemudian,

Heri juga menyampaikan ten-

tang bantuan Pemkab Natuna

kepada nelayan yang selama ini

dinilai tidak tepat sasaran.

" Kondisi ini sudah tidak bisa

kami bendung lagi, kapal ne-

layan luar daerah seperti kapal

dari Pontianak, Tegal, Jakarta,

Tanjung Pinang dan Tanjung

Balai Karimun itu sudah sangat

meresahkan nelayan. Kenapa

meresahkan, karena mereka su-

dah terlalu rakus mengambil

ikan di perairan kita"ujar Heri.

Menurut Heri, awalnya ne-

layan tidak mempersoalkan ke-

hadiran para nelayan daerah

yang mengambil ikan di perai-

ran Natuna. Tetapi yang menjadi

kekesalan para nelayan adalah,

saat mereka mulai mengambil

ikan dari rumpon-rumpon milik

nelayan yang selama ini dija-

dikan lokasi pemancingan para

nelayan.

" Rumpon ikan itu kami buat

sendiri dengan modal seadanya,

kemudian di rumpon itu tempat

kami memancing ikan sedikit

demi sedikit untuk memenuhi

kebutuhan hidup. Tetapi bela-

kangan ini, nelayan luar daerah

ini, mulai mengambil ikan di

rumpon itu, dan kesalnya lagi

dengan jaring pukat yang dimili-

ki nelayan luar itu merusak ka-

rang yang ada di rumpon. Ini kan

sudah kelewatan" Tegas Heri.

Sambil meneteskan air mata,

Heri pun mengatakan, harus

berbuat apa, jika lahan nelayan

yang selama ini menjadi peno-

pang hidup, kini rusak karena

dibabat habis oleh nelayan luar

daerah dengan menggunakan

alat tangkap super canggih. "ba-

gaimana kami mau sejahtera,

kalau untuk makan sehari-hari

kami harus kesulitan" Tutur

Heri.

Heri meminta, supaya Bu-

pati Natuna bisa segera mencari

solusi, kalau pun tidak segera

mencabut izin tangkap ikan di

perairan natuna yang diberikan

DKP kepada nelayan tersebut.

Karena dalam surat izin tersebut

tidak tercantum batas wilayah

dimana nelayan luar daerah itu

boleh mencari ikan. "di surat

izin ini tertulis bahwa nelayan

itu diperbolehkan mencari ikan

di perairan Natuna dengan tidak

ada batasannya. Artinya ikan

yang berada di depan rumah

kami pun boleh di jaring" Pa-

parnya.

Akhirnya, sesuai aturan ra-

pat, Ketua DPRD Natuna Hadi

Chandra mempersilahkan Bu-

pati Natuna Ilyas Sabli untuk

memberikan tanggapan. Disini

dengan tegas, Ilyas meminta

kepada Kepala Dinas Kelautan

dan Perikanan (DKP) Natuna,

untuk mencabut izin tangkap

ikan kepada nelayan luar daerah

yang sudah meresahkan nelayan

tradisional. "Mulai hari ini, saya

perintahkan DKP untuk men-

cabut surat izin yang diberikan

kepada nelayan-nelayan terse-

but," kata Ilyas.

Pernyataan Ilyas ini lang-

sung mendapatkan tepuk tangan

dari ratusan pendemo. "saya

juga meminta kepada DKP su-

paya mengkaji ulang terhadap

pemberian surat izin kepada

nelayan luar daerah untuk men-

cari ikan di perairan Natuna"

imbuh Ilyas.

Sementara itu, Kepala DKP

Natuna Tedjo Sukmono me-

ngatakan, pihaknya tidak

akan mencabut izin tersebut,

karena berdasarkan aturan

kementerian dan undang-un-

dang perikanan, surat izin

yang dikeluarkan oleh DKP

sudah memenuhi aturan. Sa-

lah satunya kapal tersebut

berkapasitas 6 GT. "saya tidak

mencabut izin mereka, tetapi

akan memutihkan surat izin

mereka. Artinya ada aturan-

aturan yang harus mereka

patuhi, yakni tidak dibenar-

kan memakai jaring pukat di

bawah 5 mil dari bibir pantai"

Kata Tedjo.

Kemudian, terkait nelayan

tersebut sudah mengambil ikan

sampai ke rumpon milik nelayan,

itu bukan lagi ranah DKP. Tetapi

sudah ranahnya tindakan krimi-

nal. "kalau sudah merusak rum-

pon milik nelayan, itu sudah kri-

minal pak, jadi laporkan saja ke pi-

hak yang berwenang" Saran Tedjo.

Kemudian Heri menyang-

gah pernyataan Tedjo. Menu-

rut Heri, kapal yang diberikan

izin itu, bukan ukuran 6 GT

tetapi lebih dari 10 GT. Artinya

sudah ada pembohongan pu-

blik dari nelayan luar itu. "sak-

si dilapangan, termasuk saya

sendiri, kapal-kapal itu uku-

rannya sekitar 20 GT. Jadi ka-

lau begini siapa yang salah,

nelayannya atau yang mem-

berikan izin" Kata Heri.

Heri berharap, Pemkab Na-

tuna dan DPRD supaya bisa

membuat peraturan daerah (Per-

da) yang mengatur tentang batas

wilayah. Di Perda itu nanti dia-

tur mana wilayah untuk nelayan

tradisional, dan mana wilayah

untuk nelayan luar itu boleh

mencari ikan. "jalan satu-sa-

tunya adalah membuat perda.

Tetapi sebelum perda itu di su-

sun, kita harus buat surat ke-

sepakatan terlebih dulu. Isi surat

kesepakatan itu salah satunya

melarang nelayan luar daerah

mengambil ikan di dekat bibir

pantai. Jika itu masih terjadi,

kami bersama seluruh nelayan

akan membakar kapal mereka"

Ujar Heri.

Kemudian Hadi Chandra,

mengaku akan mengakomodir

usulan para nelayan, karena

permintaan nelayan cukup ma-

suk akal. "Kita akan akomodir

permintaan mereka" ujar Chan-

dra singkat.

Selanjutnya nelayan mem-

bubarkan diri pukul 16.00 WIB.

Dengan menggunakan 5 unit ken-

daraan Bus sekolah yang sudah

menunggu di depan kantor DPRD

Natuna.***

Bakorkamla SelamatkanAset Negara Rp95 Miliar

JAKARTA — Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla)berhasil menyelamatkan aset negara di laut senilai Rp95

miliar melalui dua operasi rutin, yakni Operasi Gurita dan

Operasi Sepanjang Tahun 2011."Sesuai rencana lima tahunan, Bakorkamla ditargetkan

bisa menurunkan pelanggaran di laut sebanyak 70 persen,"

kata Sekretaris Pelaksana Harian (Seslakhar) BakorkamlaDicky R Munaf kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Untuk Operasi Gurita yang dilakukan lima kali sepanjang

2011 Bakorkamla berhasil menyelamatkan aset senilai Rp47,1miliar. Operasi Gurita seharusnya dilakukan dua bulan sekali,

atau enam kali sepanjang 2011 karena kendala teknis.

Sedangkan Operasi Gurita 16 yang di gelar di SelatMalaka, perairan Kepulauan Riau dan Natuna, Bakorkamla

berhasil memeriksa sebanyak 142 kapal, menahan 4 kapal,

dan mendeteksi 133 kapal. Total kerugian yang berhasildiselamatkan di Operasi Gurita 16 sebanyak Rp5,8 miliar.

Selanjutnya, Operasi Gurita 17 yang juga beroperasi di

Selat Malaka dan Laut Natuna berhasil memeriksa 267 kapal,menahan 8 kapal, dan mendeteksi 302 kapal. Hasilnya,

kerugian yang bisa diselamatkan mencapai Rp41,2 miliar.

"Penangkapan terbesar selama 2011," ujarnya.Sedangkan untuk Operasi Gurita 18, Operasi Gurita 19

dan Operasi Gurita 20, Bakorkamla tak banyak menemukan

pelanggaran di laut, terutama di Laut Natuna.Sedangkan untuk Operasi Sepanjang Tahun, Bakorkamla

berhasil menyelamatkan aset negara di laut sebesar Rp47,8

miliar rupiah."Operasi sepanjang tahun dibagi menjadi tiga periode.

Untuk periode 1, Bakorkamla berhasi menghentikan dan

memeriksa 141 kapal, mendeteksi 593 kapal dan menahan11 kapal," kata Dicky.

Ia mengemukakan jenis pelanggaran yang banyak terjadi

di operasi periode pertama tersebut adalah penangkapanikan tanpa izin, berlayar tanpa dokumen, ABK asing tanpa

dokumen, muatan melebihi kapasitas, pelanggaran imigrasi

dan tak memiliki SIB dan IMTA.Di periode dua, pelanggaran yang ditemukan adalah

penyelundupan kayu, berlayar tanpa dokumen, SIKPI tidak

sesuai, SIPI kedaluwarsa, buku pelaut palsu, dan tak miliki SIPIdan IMTA.

Potensi kerugian yang berhasil diselamatkan pada

periode ini mencapai Rp14,5 miliar rupiah.Sedangkan untuk periode tiga, Bakorkamla mampu

menyelamatkan uang negara lebih besar lagi, total Rp28,7

miliar.(ant)

RANAI — KM Kudus, kapal ba-

rang yang ditumpangi Ketua DP-

RD Natuna Hadi Chandra dari

Serasan menuju Ranai terom-

bang-ambing di tengah laut

saat melakukan kunju-

ngan kerja ke Serasan ak-

hir pekan lalu. Penyebab-

nya, diduga karena han-

taman gelombang yang cu-

kup kuat sehingga mem-

buat mesin kapal mati sela-

ma 4 jam.

Dalam kapal tersebut,

selain Ketua DPRD Na-

tuna juga ada tiga anggota

DPRD Natuna lainnya

serta puluhan masyara-

kat dengan rute Ranai-Se-

rasan. Kondisi ini tak ayal mem-

buat seluruh penumpang kapal

panik. Mereka ada yang berdoa

dan ada pula yang sibuk menel-

pon orang terdekatnya.

" Kapal kami sempat mogok

saat menempuh perjalanan me-

nuju Ranai dari Serasan," ujar

Ketua DPRD Natuna Hadi Chan-

dra yang ditemui di kantor DP-

RD Natuna, Senin (5/12).

Chandra menyebutkan, aki-

bat kejadian itu perjalanan yang

seharusnya ditempuh 12 jam,

molor jadi 4 jam Sepanjang pe-

ngetahuannya, mesin kapal sem-

pat mati hingga enam kali. Ini

yang membuat penumpang se-

makin panik. " Syukur alham-

dulillah, kami masih diberi ke-

selamatan, dan sampai di Ra-

nai," katanya.

Menurut Chandra penyebab

matinya mesin karena karet bal-

ting putus, dan pihak ABK kapal

harus menggantinya dengan ka-

ret balting bekas. Setelah me-

nempuh perjalanan selama satu

jam, mesin kembali macet akibat

filter pompa minyaknya kotor.

" Kejadian mati mesin teru-

lang kembali dua jam kemudian.

Setelah dicek, mesin kapal me-

ngalami penyumbatan akibat

sampah. Kejadian penyumbatan

sampah hingga terjadi tiga kali,"

imbuh Chandra.

Hadi Candra menambahkan,

bahwa keinginan DPRD untuk

meminta Bupati menyediakan

kapal dinas DPRD, bukanlah fak-

tor yang mengada-ada. Menurut-

nya, faktor waktu, biaya dan

keselamatan menjadi alasan

kuat kenapa DPRD mendesak

Pemkab Natuna untuk mengang-

garkannya.

" Inilah kondisi yang sesung-

guhnya, betapa berat perjalanan

kami ketika harus bertugas ke

daerah. Dengan kapal sewa sea-

danya kami harus menjalani

perjalanan dengan penuh resiko.

Kami saja yang punya jabatan

belum bisa merasakan dampak

dari kesejahteraan itu, dan masih

susah untuk menikmati trans-

portasi, apalagi masyarakat

biasa, " tutur Hadi Candra .

Hadi Chandra dan beberapa

penumpang kapal berada di Se-

rasan untuk menghadiri Mubes

pemekaran Kabupaten Kepu-

lauan Natuna Selatan. Namun

saat keberangkatan dari Ranai

menuju Serasan, rombongan

tidak menemukan kendala se-

dikitpun.

" Kami berangkat ke Serasan

pakai kapal perintis Terigas. Dan

pulang dengan menggunakan ka-

pal kayu KM Kudus. Tetapi se-

belumnya kami juga mengalami

kesulitan mencari kapal untuk di

sewa, soalnya ada keterlambatan

pasokan minyak solar ke daerah

tersebut. Untung saja, KM Kudus

masih memiliki stok BBM 20 de-

rum, jadi kami bisa pulang ke

Ranai" ujarnya. (leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

TEMUI DEMONSTRAN — Anggota DPRD Natuna Mustamin saat menemui demonstran yang datang keDPRD Natuna, Senin (5/12). Kedatangan para demonstran yang rata-rata sebagai nelayan itu untukmenyampaikan keluhan terkait maraknya nelayan luar masuk ke wilayah mereka mencari ikan.

SHOLEH HALUAN KEPRI

ROMBONGAN Ketua DPRD Natuna saat tiba di Serasanbeberapa waktu lalu. Mereka langsung dijemput dengan kapalnelayan dari Kapal Perintis yang berlabuh di perairan Serasan.

Page 14: HaluanKepri 06Des11

14 Selasa, 6 Desember 2011 F O K U S P E N D I D I K A N

Sekolah Harus Dorong Prestasi SiswaHingga Nasional/Internasional

Tak MenyangkaDapat 2 Juara

AKU sebelumnya gak nyangka bisa meraih 2piala diajang nasional itu, padahal melihat

pesaing cukup banyak. Tapi berkat motivasi

mama akhirnya aku bisa tampil bagus.

Aras Diah Islami

Siswi SDN 003 Lubuk BajaJuara Nasional

Sempat Patah

SemangatSAAT aku mau tampil diajang na-

s ional sempat patah semangat

karena kepala pusing dan mun-tah-muntah, tapi karena pingin

m e m b e r i k a n y a n g t e r b a i k

akhirnya aku tampil percayadiri . Alhamduli lah hasilnya

memuaskan.

Syafitri Rahmi K

Siswi SDN 003 Lubuk Baja

Juara Nasional

Kuncinya Percaya DiriMEMANG kalau melihat para pesaing di

tingkat nasional itu cukup ketat, tapi aku

tetap percaya diri bahwa aku bisa sepertimereka. Lagi pula aku bertanding di tingkat

nasional itu membawa nama sekolah dan

Provinsi Kepri harus memberikan yangterbaik.

Asih IstiqomahSiswi SMAN 4 Batam

Juara Nasional

Berikan yang TerbaikMESKI sangian cukup ketat, aku tetapsemangat karena ingin memberikan yang

terbaik untuk Kepri. Apalagi melihat mama tak

henti-hentinya memotivasi aku, meski lelahaku tetap harus tampil yang terbaik.

Nur Afizah MartinSiswi SD Putra Batam

Juara Nasional

Berusaha SebaikMungkinPADA saat tampil di tingkat nasional yangterpikir oleh aku harus berusaha sebaik

mungkin, soal menang atau kalah urusannanti. Tapi alhamdulilah aku men-

dapatkan juara yang bisa aku

persembahkan kepada sekolah danmasyarakat Kepri.

Diffany Nahda Dwi PangastiSiswi SD Al Furqan

Juara Nasional

KEPKEPKEPKEPKEPALALALALALA A A A A Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam,Drs Muslim Bidin, menegaskan sekolah harusmempu mendorong prestasi siswanya baik ajangtingkat nasional maupun internasional. Hal inidimaksud, dalam upaya menumbuhkan daya saingpara siswa di tingkat nasional.

ARMENT

Liputan Batam

Kendati sejauh ini

cukup banyak prestasi

para pelajar dari Batam

mampu mengukir pres-

tasi di tingkat nasional

maupun Internasio-

nal, salah satunya yang

pernah diraih dua sis-

wa dari SMKN 1 Batam

pada ajang lomba Me-

katronik di Negara Ing-

gris berhasil menjadi

juara pertama pada be-

berapa waktu lalu.

"Hampir semua iven ting-

kat nasional maupun interna-

sional dari Kepri selalu diwa-

kilkan oleh pelajar dari Batam.

Makanya kita sekarang tidak

lagi bicara di tingkat lokal saja,

melainkan untuk nasional bah-

kan internasional telah mem-

pu bersaing dengan pelajar

dari negara lain," ujar Muslim

ketika mengetahui 10 pelajar

dari 7 sekolah berhasil me-

nyabet juara umum pada pe-

milihan Busana Nusantara di

ajang Putri Citra 2011 tingkat

SMKN 1 Terpilih Dijadikan Tempat Perakitan LCD Proyektor ZyrexPRESTASI SMKN 1 Batam ter-

us melambung. Kini sekolah

kejuruan yang berlokasi di

Batuaji ini, ditunjuk sebagai

tempat perakitan LCD Projek-

tor se Provinsi Kepri bekerjas-

ama dengan perusahaan piran-

ti teknologi informasi, Zyrex.

Menurut Kepala Sekolah

SMKN 1 Batam, Deden Surya-

na M.Pd, setelah tahun lalau

SMKN 1 dipercaya merakit

Personal Computer (PC) dan

laptop oleh perusahan piranti

elektronik Advan, tahun ini

SMKN 1 kembali dipercaya

oleh Direktorat SMK bekerjas-

ama dengan piranti elektronik

Zyrek merakit LCD Projektor.

LCD proyector yang dirak-

it di SMKN 1 Batam ini ber-

jumlah 182 unit yang dirakit

oleh siswa dan guru. Selanjut-

nya seluruh LCD Projektor

akan diserahkan kepada 46

sekolah yang ada di Kepri.

"SMKN 1 ini telah melaku-

kan kerjasama yang baik dan

mendapatkan dukungan dari

berbagai perusahaan industry,

diantaranya PT. Scneider, PT.

Mc Dermott, PT Unisem, Kim-

ta Electric Singapore, dan Cy-

craft Technology Indonesia,"

kata Deden.

Prestasi lainnya ditoreh-

kan, yakni ditingkat Nasional

dan Internasional, seperti jua-

ra 1 lomba Mekatronika tingkat

Nasional dan berhak mewakili

Indonesia di ajang yang sama

tingkat Asia. Dan lebih mem-

banggakan lagi pada ajang

World Skill Competiton di

Bangkok, kedua siswa SMKN 1

Batam tersebut juga meraih

juara pertama dan mewakili

Asia di ajang yang sama untuk

tingkat dunia di London.

Sebagai sekolah kejuruan

Negeri pertama di kota Batam

yang berdiri lebih dari satu

dekade, kini SMKN 1 Batam

tampil terdepan di Provinsi

Kepri dan telah ditetapkan

sebagai satu dari 90 SMK Ber-

basis Internasional (SBI).

SMKN 1 Batam memiliki berb-

agai keunggulan diantaranya

selalu mengutamakan teknolo-

gi, multimedia dan meng-

gunakan bahasa pengantar ba-

hasa inggris. SMK ini kini ten-

gah menampung lebih kurang

1.100 siswa dan di tahun 2011

ini siap menampung 1.500 or-

ang siswa siswi. Terdapat 37

ruang belajar dan 92 orang

guru yang siap mencetak gen-

erasi muda Batam yang memi-

liki keahlian yang patut

dibanggakan.

SMKN 1 Batam, kini terdi-

ri dari enam jurusan, yakni

jurusan elektronika industri,

jurusan listrik industri, juru-

san permesinan, jurusan infor-

masi, jurusan mekatronika

yang merupakan gabungan

antara ilmu elektronika, ilmu

permesinan dan juga ilmu in-

formasi, serta yang terakhir

jurusan welding yang belum

lama ini dibuka. (men/r)

nasional yang baru

saja digelar pada 1

Desember 2011 lalu.

Menurut Muslim,

dalam upaya menun-

jang pendidikan yang

lebih baik dan dapat

bersaing di kancah in-

ternasional. Maka dari

itu perlu perhatian ber-

sama baik kepala seko-

lah, guru maupun orang

tua untuk memfasilitasi

para pelajar mengukir prestasi

ini. Karena kata dia, salah satu

tolak ukur dalam penilaian mutu

suatu institusi pendidikan

adalah prestasi yang berhasil

dicapai. Maka dari itu guna

mencetak berbagai prestasi di

tingkat lokal, nasional, dan inter-

nasional tersebut, dibutuhkan

suatu keterpaduan visi dan misi

yang diimbangi oleh fasilitas

dan kualitas SDM para pendidik

(guru,red).

"Barang kali perlu ada

perhatian bersama terhadap

para pelajar yang berprestasi

ini harus diberi reward,

seperti jaminan beasiswa dan

lainnya. Hal ini dalam upaya

memotivasi para pelajar ini

untuk bisa lebih berprestasi

lagi," katanya.

Untuk itu Muslim berjanji,

kedepannya bagi para pelajar

berprestasi akan diberi reward

sesuai dengan prestasi yang

diraihnya. Hal ini juga sekaligus

momotivasi para guru dan kepala

sekolah agar tak kenal lelah

untuk terus melakukan inovasi

dalam membentuk prestasi anak

didiknya. Namun disamping itu

juga, kata dia, dalam mendukung

prestasi para pelajar ini perlu

menyediakan berbagai fasilitas,

agar proses belajar mengajar

(PBM) dapat berhasil dengan

baik.

Dengan banyaknya inovasi

dilakukan para guru, diyakini

Muslim, anak didik akan ber-

hasil mengukir beragam pres-

tasi di tingkat lokal, nasional,

maupun internasional. Seperti

dalam tahun ini saja, sejumlah

prestasi tingkat nasional dan

internasional telah diraihnya.

Dinilai Muslim, keberha-

silan pelajar meraih prestasi di

tingkat nasional maupun inter-

nasional menjadi pemicu dan

motivasi bagi sekolah untuk

10 Pelajar MendulangJuara Diajang NasionalMASYARAKAT Provinsi

Kepulauan Riau (Kepri)

boleh berbangga hati sete-

lah melihat prestasi gemi-

lang diraih 10 para pelajar

dari 7 sekolah yang menjadi

Duta Kepri berhasil meng-

gondol banyak juara dia-

jang bergensi Pemilihan

Putri Citra dan Budaya Nu-

santara tingkat nasional

2011. Malah yang lebih

membanggakan lagi, Kiki

Lagman dari SMA Kartini

berhasil menyabet juara

umum Putri Citra Nasional

2011 berhasil menyisihkan

ratusan peserta dari berb-

agai provinsi.

Selain Kiki, tak kalah

kagumnya terhadap Asih Is-

tiqomah dari SMA 4 Batam

dan Nur Afiza Martin dari SD

Putra Batam, serta Syafitri

dan Fanlye dari SDN 003

masing-masing berhasil

meraih juara berbalat untuk

katogori Putri Bunga dan

Busana Nusantara. Sedang-

kan Arras Diah Islami dari

SDN 003 Lubuk Baja, juga

mempersembahkan dua jua-

ra juara Harapan III Putri

Bunga dan berbakat, serta

Diffany Nahda Dwi Pangasti

dari SD Al Furqan berhasil

meraih juara berbakat.

Begitu pula dengan Hana

Nabila Janovi dari SD Al

Furqan berhasil meraih dua

juara, yakni juara II dan jua-

ra Berbakat. Jadi secara kese-

luruhan piala yang dikum-

pulkan para peserta dari Ke-

pri sebanyak 10 piala dan

ditambah piala bergilir yang

diraih oleh Kiki Lagman dari

SMA Kartini Batam.

Diajang nasional yang

digelar di Hotel Horison pada

1 Desember 2011 itu, Kepri

menurunkan 10 peserta dari 7

sekolah, yakni dari SD Al

Furqan dua peserta, SD Putra

Batam satu peserta, SDN 03

Lubuk Baja tiga peserta, serta

SMAN 4 Batam , SMKN 2

Batam, SMKN 4 Batam, dan

SMA Kartini Batam, masing-

masing satu peserta. Mereka

yang diturunkan pada tingkat

nasional itu, sebelumnya te-

lah terseleksi di tingkat

provinsi Kepri. (men/r)

Serba-serbi Pendidikan SDN 003 Baloi Centre Raih Segudang PrestasiKETIKA Tim

Fokus Pendidi-

kan Haluan Ke-

pri bertandang

ke SDN 003 Baloi

Centre, Kecama-

tan Lubuk Baja,

ada kesan ter-

sendiri. Saat me-

masuki ruang ta-

mu, mata lang-

sung tertuju ke-

sejumlah piala

yang tersusun

rapi memenuhi lemari hias yang dil-

etakan sebagai penyekat dengan ru-

ang Kepala sekolah. Wajar saja pia-

la sebanyak itu diraih sekolah ini,

karena dikenal dengan segudang

prestasi akademik maupun non ak-

ademik yang berhasil diperoleh

para siswa-siswinya.

Tidak hanya juara tingkat Kota

Batam, dan Provinsi saja, bahkan

untuk tingkat nasional sempat di-

raihnya, seperti baru-baru ini tiga

siswinya bernama Syafitri, Arras dan

Fanlye, berhasil menggondol 4 piala

diajang Busana Nusantara pada Pemi-

lihan Putri Citra Nasional 2011. Se-

dangkan prestasi lainnya, pernah

menjadi juara cerdas cermat tingkat

Kota Batam, juara I gerak jalan tingkat

Kota Batam, juara Tauziah pada MTQ

Kota Batam, Juara I MTQ tingkat ke-

camatan, juara I bola voli, dan masih

banyak juara lainnnya.

Menurut Kepala Sekolah SDN

003 Baloi Centre, R. Rahmadaniar,

SPd, bahwa keberhasilan siswanya

ini tak lepas dari keseriusan anak

didiknya mengikuti pola pendidi-

kan disampaikan gurunya. Selain itu

tingkat persaingan yang tinggi di

lingkungan sekolah menambah moti-

vasi anak-anak untuk selalu memacu

semangat untuk terus belajar.

Sementara untuk memacu

prestasi non akademik, pihaknya

telah banyak memberlakukan ek-

trakurikuler (ekskul) disesuaikan

dengan minat dan bakat anak did-

iknya itu. Meski untuk pembina

ekskul ini, hanya mengandalkan

para guru kelas serta dirinya yang

memang trampil dalam seni dan

budaya. "Hanya senam saja yang

kita datangkan dari INLA. Tapi un-

tuk ekskul lainnya kita berdayakan

guru sendiri," ujar wanita kelahiran

Penyengat 18 Pebruari 1961 ini.

Diakuinya, skill para guru

dalam bidang seni masih kurang,

meski fasilitas seperti sanggar te-

lah dimilikinya. Maka dari itu ia

yang langsung turun sendiri

melatih tari anak didiknya itu.

"Alat drum band kita sudah pun-

ya, yang perlu dilengkapi lagi alat

musik tradisional saja. Tapi bisa

kita siasati kok," kata sarjana

alummi UT ini.

Untuk saat ini sekolahnya, kata

Rahmadaniar, sedang konsentrasi

terhadap persiapan semester gan-

jil dan Ujian Sekolah Berstandar

Nasional (USBN) dengan meng-

giatkan pemantapan selama 2 jam

usai jam pelajaran yang dimulai

Senin hingga Kamis. "Hasil USBN

cukup lumayan, namun nilai

sekolah (SN) kemarin itu kurang

memuaskan, tapi kita bersyukur

masih masuk 10 besar perolehan

nilai tertinggi," jelas ibu dari 4

anak ini mengakhiri pembicar-

aannya. (men)

Kiki Lagman Juara Umum Putri Citra Tingkat Nasional 2011KIKI Lagman siswi SMA Kartini

Batam berhasil dinobatkan sebagai

Juara Umum Putri Citra Indonesia

2011 pada Pemilihan Putri Citra In-

donesia 2011 tingkat Nasional di

Hotel Horison, Bandung. Selain

mendapatkan piala bergilir Ya-

yasan Argadia Jakarta dan Kemen-

terian Pariwisata, serta uang pembi-

naan, Kiki yang mewakili Provinsi

Kepri berhasil menyisihkan 42 pe-

serta dari berbagai provinsi.

Penampilan Kiki pada malam

grand final itu, cukup meyakinan-

kan 5 Dewan Juri terdiri dari Bu-

dayawan Bandung, Pakar Busana

dan Tata Kecantikan, Kementerian

Pariwisata, serta pakar etika. Kiki

pada saat itu membawakan pantun

dan mempromosikan wisata di Kepri

dengan bahasa Inggris cukup lancar

sehingga sempat mencuri perhatian

para penonton yang hadir.

Sebelumnya Kiki juga mengiku-

ti serangkaian kegiatan Putri Citra

termasuk penilaian tes wawacara

serta melakukan kujungan keberb-

agai tempat pariwisata di Bandung

serta bersilaturahmi bersama Gu-

bernur Jabar bersama finalis lain-

nya. Awalnya Kiki mengaku tak

menyangka kalau dirinya akan ter-

pilih sebagai juara Umum, karena ia

sadar, para peserta lainnya juga

cukup berpotensi.

"Gak nyangka aja, karena para

peserta lainnya pada pandai-pandai

dan cantik-cantik.

Ini benar-benar hikmah yang harus

aku syukuri," kata cewek yang pernah

menjadi juara nasional speeck contest

bahasa Inggris ini.

Kiki memang termasuk rema-

ja yang multi talenta hampir

disetiap iven boleh dibilang se-

lalu mendulang sukses. Bahkan

dalam bidang akademik juga,

Kiki termasuk anak yang cer-

das dan selalu meraih rangk-

ing teratas. (men/r)

Rahmadaniar

CINDY/WARTAWAN SEKOLAH

SERAHKAN PIALA — Kepala Sekolah SDN 003 Baloi Centre, Kecamatan Lubuk Baja, R. Rahmadaniar, SPd,menyerahkan piala kepada tiga siswinya yang berhasil meraih juara di tingkat nasional. Sekolah inidi kawasan kecamatan Lubuk Baja cukup difavoritkan masyarakat karena siswa-siswinya berhasilmeraih segudang prestasi baik akademik maupun non akademik.

PARA pelajarSMKN 1 Batam

sedang merakitLCD ProyektorZyrex. Sekolah

ini dipercayaperusahaan

pirantiteknologi

informasi, Zyrexdalam halperakitan

elektronik.

HUMAS SMKN 1 Batam

Bangga dan Senang

SENANG dan bangga bisa jadi juara nasionalmembawa pulang 2 piala, habis saingan

cukup banyak. Apalagi mereka juga

penampilannya bagus-bagus. Mudah-mudahan saja ikut iven nasional lain

waktu dapat juara lagi.

Hana Nabila

Siswi SD Al Furqan

Juara Nasional

menata dan memperbaiki sistem

pendidikannya, guna mencetak

siswa yang berprestasi.Maka pi-

haknya sudah tentu akan mem-

berikan aspresiasi pada siswa

berprestasi yang telah meng-

harumkan nama daerah.***

Muslim Bidin

KIKI LagmanSiswi SMA Kartini

Page 15: HaluanKepri 06Des11

M E T R O B I S N I S Selasa, 6 Desember 201115

Usaha SampinganSambungan dari hal.16

Pekerja InformalSambungan dari hal.16

dari rawat jalan tingkat per-

tama meliputi pemeriksaan

dan rawat inap, pertolongan

persalinan, penunjang diag-

nostic berupa pemeriksaan

laboratorium, radiologi, EEG

dan sebagainya.

Ja'far menjelaskan, yang

menjadi acuan iuran TK-LHK

sekurang-kurangnya setara

upah minimum provinsi/ka-

bupaten/kota, untuk JKK ni-

lai iuran 1 persen, JHT 2 per-

sen, JKM 0,3 persen, JPK 6

persen untuk yang berkeluar-

ga dan 3 persen untuk lajang.

Jaminan sosial yang paling

banyak digunakan oleh ma-

syarakat adalah JKK dan JKM

karena jaminan ini juga harus

diisi terlebih dulu oleh pe-

serta. Biayaterkecil dari biaya

jaminan lain, untuk JKK rate-

nya hanya 1 persen dan JKM

0,03 persen. Untuk UMK Tan-

jungpinang sebesar

Rp1.050.000, maka biayanya

hanya Rp13.650 per bulan.

" Sangat murah sekali deng-

an Rp13.650 masyarakat sudah

terlindungi dari kecelakan

dan kematian, " tutupnya.***

lompok," cerita Santoso.

Tidak lama setelah per-

syaratan dipenuhi, Bank Riau

Kepri memberikan kredit se-

besar Rp550 juta untuk 11

orang. Masing-masingnya

mendapat Rp50 juta.

"Dengan dana itu, saya me-

miliki satu kandang sapi jum-

lahnya saya lupa. Kalau tidak

salah masih sebelas atau dua

belas ekor," ujar Santoso.

Kini, Santoso telah memi-

liki 99 ekor sapi yang dibagi

dalam empat kandang. Ia ber-

sama pekerjanya yang ber-

jumlah 9 orang mengolah ko-

toran sapi menjadi pupuk un-

tuk kelapa sawit. Sementara

daun kelapa sawit diolah men-

jadi pakan sapi.

"Saya bukan sarjana, maka-

nya saya harus banyak belajar

lagi. Beberapa kali saya ikut

pelatihan sampai ke Bandung.

Harapan saya, pemerintah ikut

membina kami. Agar kedepan

kami berusaha lebih baik lagi,"

ujar Santoso.

Baru-baru ini, Santoso dan

kelompoknya meraih Juara I

UMKM Award 2011 dari Bank

Riau Kepri kategori Ketahanan

Pangan dan Energi.

"Kami sangat berterimaka-

sih pada Bank Riau Kepri. Se-

lain memberikan pinjaman

yang sudah sangat membantu

kami dalam berusaha. Malah se-

karang memberi bantuan. Sean-

dainya bank-bank lain mela-

kukan hal yang sama, mungkin

kami pengusaha kecil tidak

akan kesulitan dalam menda-

patkan modal," ujar Santoso.

Dalam waktu dekat, San-

toso akan mendapatkan ban-

tuan dua kali lipat dibanding-

kan sebelumnya, yaitu Rp100

juta. Dana tersebut akan ia

gunakan untuk menambah sa-

pi peliharaanya. Baik untuk

ternak atau sekedar pengge-

mukan. (*)

Rejeki BNI Taplus

Anisa Dapat FortunerBABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Rejeki BNITaplus kembali di-menangkan wargaBatam. Kali ini wargaTiban, Anisa berhasilmembawa pulang satuunit Toyota Fortuner.

TASLIMAHUDDIN

Liputan Batam

Anisa terpilih sebagai pe-

menang pada periode bulan

September 2011 yang diundi

bulan Oktober 2011.

"Waktu saya ditelepon

orang BNI, saya tak percaya.

Saya kira itu penipuan. Pikir

saya, mana mungkinsaya dapat

mobil, apalagi fortuner," ujar

Anisa didampingi suaminya,

Umar usai penyerahan hadiah

di Kantor Cabang Utama BNI

Batam,Senin (05/12).

Ia beserta suami bersyukur

dan sangat senang sekali men-

dapatkan hadiah tersebut. "Sa-

ya tak menyangka. Rezeki

memang takkan kemana. Mo-

bil ini akan saya gunakan sen-

diri," ujar Anisa penuh se-

mangat.

Umar menambahkan, sejak

istrinya diinformasikan men-

dapat mobil dari BNI, banyak

tetangganya yang ikutan me-

nabung di BNI.

Pemimpin Cabang BNI

Batam, Suhendi Amelz menye-

butkan nasabah BNI masih

berkesempatan mendapatkan

hadiah-hadiah menarik yang

ditawarkan BNI Taplus.

"Setiap bulan ada 8 pena-

rikan undian BNI Taplus se-

cara nasional sejak Mei-Desem-

ber 2011 nanti. Hadiah utama

Marcedes E300 Elegance, ha-

diah kedua Toyoto Fortuner 2.5

G Diesel, sepeda motor, uang

tunai dan masih banyak ha-

diah lainya," ujar Suhendi.

Untuk mendapatkan hadiah

tersebut, cukup membuka ta-

bungan BNI Taplus (Taplus,

TAPPA), Taplus Bisnis (per-

orangan), Tabungan Emerald

Saving. Dalam tabungan terse-

but, nasabah harus memiliki

rata-rata saldo perbulan mini-

mal Rp300 juta (selama tiga

bulan) untuk hadiah utama

(Marcedes E300), Rp50 juta

untuk hadiah Fortuner.

Dalam pengundian akan

menggunakan sistim poin, di-

mana poin didapatkan dari

akumulasi saldo nasabah.

"Setiap saldo kelipatan

Rp5 juta mendapatkan 1

poin. Jika saldonya Rp50

juta, poinnya 10. Poin juga

bisa didapatkan dari reke-

ning BNI Tapenas/BNI Haji

yang terafiliasi dengan re-

kening Taplus, aktivasi SMS

Banking serta melakukan

chargeable transaction (pem-

belian/pembayaran). Poin

juga bisa didapatkan dengan

berbelanja dengan kartu de-

bit minimal Rp200 ribu un-

tuk mendapatkan lima poin,"

jelas Suhendi.

Selain Anisa, Suhendi juga

menyerahkan hadiah kepada

Junena, pemenang sepeda mo-

tor Honda Scoopy. Pajak pe-

menang ditanggung BNI.

BNI cabang Batam hingga

kini memiliki lebih dari 120

ribu nasabah yang tersebar

diseluruh Batam. Selain akan

terus meningkatkan nasabah,

BNI juga berjanji akan me-

ningkarkan pelayanan kepada

nasabahnya. ***

CECEP/HALUAN KEPRI

PENYERAHAN HADIAH — Anisa, warga Tiban didampingi suami, menerima hadiah satu unit Toyota Fortuner dari Pimpinan Cabang BNIBatam, Suhendi Amelz, Senin (5/12). Anisa memenangkan undian BNI Taplus periode September yang diundi Oktober lalu secara nasionaldi Jakarta.

Kavling di Toapaya Hanya Rp14 JutaTANJUNGPINANG — Duta

Utama, salah satu perusaaan

yang bergerak dibidang pen-

jualan rumah dan tanah di

Tanjungpinang menawarkan

kepemilikan tanah dengan

harga yang sangat murah. Yaitu

Rp14 jutaan per kavling.

"Bisa kredit tanpa uang

muka dengan bunga 0 (nol)

persen," ujar Urip Widodo,

Direktur Duta Utama.

Disebutkan Widodo, begitu

sapaanya, proyek penjualan

kavling ini merupakan projet

ketiga milik Duta Utama. Se-

belumnya Duta Utama telah

sukses memasarkan proyek di

Batu 15 dan Batu 18.

Kavling yang ditawarkan

ini sangat strategis, terletak di

Kilometer 25 Toapaya, te-

patnya di Jalan arah Uban

Toapaya, pingggir jalan raya

dengan spesifikasi yang meng-

untungkan.

"Lokasi yang ketiga ini ada-

lah lokasi datar yang memu-

dahkan untuk tahap pembang-

unan rumah dan berada dalam

lingkungan pemukiman war-

ga, sekolah, tempat ibadah,

perkantoran. Berada di pinggir

jalan aspal dan dilihat dari

kondisinya lebih bagus untuk

lahan investasi," ujar Widodo.

Kawasan yang sedang di-

pasarkan ini memiliki 137

kavling diatas lahan seluas 4

hektar. Lahan kavling yang

tersedia sangat luas, 12 x 15

meter persegi. Sangat cukup

untuk membangun rumah me-

nengah keatas. Lokasi pilihan

tersebut juga mempunyai pros-

pek ke depan yang mengun-

tungkan dari segi investasi,

karena sangat strategis.

"Proyek pertama saya pu-

nya 116 kavling, proyek kedua

90 kavling. Semuanya sudah

habis terjual. Proyek ketiga ini

sudah terjual 15 kavling. Ani-

mo masyarakat sangat besar

untuk memiliki lahan di sini,"

ungkapnya.

Dalam masa promosi, Wi-

dodo memberikan diskon khu-

sus, yaitu setiap pembelian

kredit untuk 20 kavling per-

tama akan mendapat diskon 10

persen dengan biaya anggsur-

an hanya Rp525 ribu per bulan

selama 12 bulan tanpa uang

muka. Sedangkan untuk pem-

belian cash, Widodo juga mem-

berikan diskon 15 persen.

"Harga Rp14 juta itu sudah

termasuk biaya administrasi dan

biaya pematangan lahan plus pe-

masangan patok batu. Kelebihan

lahan tanah dapat dihitung per

meternya " terang Widodo.

Duta Utama, lanjut Widodo,

berusaha dan berupaya mem-

bantu warga yang ingin me-

miliki lahan rumah, dengan

dana terbatas.

Berminat untuk memiliki

tanah sendiri baik untuk tem-

pat tinggal atau pun untuk

berinvestasi, kunjungi Duta

Utama di Jalan Arif Rahman

Hakim nomer 11 Sei Jang, te-

lepon 082169226111 atau 0771-

26024. (cw42)

Ruko Top 100 TownSquare Laris

TANJUNGPINANG — Pro-

yek terbaru Top 100 Group di

Tanjungpinang, Ruko Top 100

Town Square laris terjual.

Meski baru dipasarkan sekitar

dua bulan terakhir, penjualan

sudah lebih 70 persen dari

total unit yang dibangun.

Sebagaimana diungkapkan

Harry, Marketing Coordinator

PT Tunas Propertindo Perkasa

selaku pengembang. Disebut-

kannya, minat masyarakat

terhadap Ruko Top 100 Town

Square tidak lain karena lo-

kasi yang sangat strategis.

Diapit 2 jalan raya, dekat Ru-

mah Sakit Provinsi, dekat se-

kolah dan sangat dekat ke

lokasi wisata.

"Secara keseluruhan, Ka-

wasan Top 100 Town Square

sebenarnya sudah berada di

lokasi yang sangat strategis di

Kota Tanjungpinang. Dilihat

pada peta, lokasi kawasan Top

100 Town Square tepat berada

di jantung Pulau Bintan," tam-

bah Harry

Ruko tersebut nantinya

akan memiliki area parkir

yang luas. Pengembang mem-

berikan diskon khusus, baik

pembelian secara cash keras,

cash bertahap dengan cicilan

sampai 24 bulan, maupun KPR

Bank. Untuk KPR Bank, Uang

Muka juga bisa dicicil 24 kali.

"Yang ingin memiliki ruko,

baik untuk bisnis maupun

investasi, kunjungi kami sege-

ra karena unit terbata. Infor-

masi dapat menghubungi mar-

keting kami di Tanjungpinang

dengan nomer telepon 081270-

689888 dan 085376775627 atau

0778-7833777 untuk Batam,"

promo Harry. (cw42)

Indosat HadirkanInnovation Lab

BANDUNG — Indosat mengha-

dirkan program ‘ITB Innovation

Lab- supported by Indosat’ di

Bandung. Program ini meru-

pakan bentuk perhatian Indosat

untuk mendorong kreatifitas

generasi muda berinovasi da-

lam pengembangan aplikasi

teknologi telekomunikasi.

Sebelumnya, Indosat juga

menghadirkan program yang

sama di Jakarta.

Innovation Lab merupakan

inisiatif Indosat untuk menye-

diakan wadah bagi para peng-

embang aplikasi dan inovator

muda untuk bereksperimen,

berdiskusi, menciptakan dan

mengembangkan aplikasi ber-

basiskan berbagai sistem han-

dset yang ada di pasar.

Kehadiran ITB Innova-

tion Lab - supported by Indo-

sat ini merupakan bagian dari

kerjasama Indosat dan ITB

yaitu Program Penelitian

Tablet dan Aplikasi, yang

juga didukung oleh berbagai

mitra seperti ZTE, RIM, No-

kie Siemens Network, Crea-

tary, dan Alcatel Lucent. Ker-

jasama ini bertujuan untuk

menciptakan ekosistem kam-

pus wireless and sekaligus

menyediakan fasilitas pe-

nelitian dan pengembangan

Aplikasi Cloud Mobile dan

Tablet serta sekaligus mem-

berikan kesempatan kepada

dunia akademis dalam hal ini

ITB, untuk menjadi center of

excellence dalam bidang ini.

"Kami berharap kerjasama

dengan ITB ini dapat mening-

katkan daya saing Indonesia di

bidang teknologi telekomuni-

kasi, melalui kolaborasi positif

antara dunia akademis dan

dunia industri untuk mencip-

takan dan mengembangkan

berbagai aplikasi dan inovasi

baru yang memberi manfaat

bagi kemajuan industri tele-

komunikasi Indonesia. Ini

sekaligus merupakan wujud

dari semangat kami dalam

berkarya yaitu Indosat untuk

Indonesia," ujar President Di-

rector & CEO Indosat Harry

Sasongko, kemarin.

ITB Innovation Lab - sup-

ported by Indosat sebagai labo-

ratorium inkubasi untuk para

pengembang aplikasi, dileng-

kapi dengan berbagai fasilitas

dan perlengkapan.(r/kid)

Page 16: HaluanKepri 06Des11

16BISNIS

www.haluankepri.comSelasa, 6 Desember 2011

CMYKCMYK

CMYKCMYK

Senin 5 Desember 2011 Rp 9015 Rp 7025.06 Rp2874.68

Pekerja Informal Bisa Ikut JamsostekTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG — Pekerja sektor informalbisa mendaftarkan sendiri kepesertaannya di PTJamsostek. Kemudahan itu sebagai bentukperhatian Jamsostek pada pekerja sektor informal. Demikian disampaikan Ja'far

Yazam Kabid Pemasaran Jam-

sostek Cabang Tanjungpinang

Senin (5/12).

"Yang ingin menjadi anggota

Jamsostek bisa daftar sendiri.

Bisa datang sendiri, juga bisa

mengikuti kelompok yang sudah

memiliki ikatan kerjasama deng-

an PT Jamsostek," ujar Jafar.

Khusus peserta Jamsostek pe-

rorangan, akan masuk dalam Ja-

minan sosial Tenaga Kerja Luar

Hubungan Kerja (TK-LHK). Kepe-

sertaanya maksimal usia 55 tahun.

Jamsostek memberikan per-

lindungan jaminan sosial khusus

bagi tenaga kerja yang melakukan

pekerjaan di luar hubungan kerja

atau TK-LHK. Dengan begitu,

peserta Jamsostek TK-LHK akan

mendapatkan perlindungan dari

resiko kecelakaan kerja, sakit,

hamil, bersalin, hari tua dan

meninggal dunia.

"Selain itu ada juga program

Jaminan Kecalakaan Kerja (JKK)

yang terdiri dari biaya pengang-

kutan tenaga kerja yang meng-

alami kecelakaan kerja, biaya

perawatan medis, biaya reha-

bilitasi, penggantiah upah se-

mentara tidak mampu bekerja,

santunan tetap sebagian, san-

tunan cacat total tetap, santunan

kematian, biaya pemakaman,

santunan berkala bagi yang me-

ninggal dunia dan cacat total

tetap" kata Ja'far.

Kemudian untuk Jaminan

Kematian (JK) yaitu jaminan

yang terdiri dari biaya pema-

kaman dan santunan berkala,

Jaminan Hari Tua (JHT) terdiri

dari keseluruhan iuran yang

telah disetor beserta hasil peng-

embangannya, Jaminan Pemeli-

haraah Kesehatan (JPK) terdiri

SHERLY

Liputan Tanjungpinang

Pekerja Informal hal.15

Santoso, Peternak Sapi

Usaha Sampinganyang Menggiurkan

PERKENALAN Santoso dan

10 rekannya sesama petani

kelapa sawit di Kecamatan

Pangkalan Kerinci, Kabu-

paten Pelalawan, Provinsi

Riau terjadi tahun 2009 lalu.

Ia dan rekan-rekannya ingin

melakukan pinjaman untuk

beternak sapi.

"Awalnya saya agak ragu

untuk mengajukan pinjaman.

Saya tidak berpendidikan.

Hanya tamat SD. Tidak tau

masalah surat-menyurat. Te-

tapi karena keinginan untuk

maju, saya tetap mengajukan

pinjaman. Saya dibimbing

oleh Bank Riau Kepri. Saya

juga diminta untuk meng-

umpulkan petani lainnya

yang ingin beternak sapi. Jadi

sistim pinjamannya berke-

Usaha Sampingan hal.15

Santoso

Page 17: HaluanKepri 06Des11

CMYK

CMYK

TANJUNGPINANGSelasa, 6 Desember 2011 www.haluankepri.com 17

S H E R LS H E R LS H E R LS H E R LS H E R LYYYYY

Liputan Tanjungpinang

Pantang Menyerah hal.18

Kompol Prasetyo R Kompol Prasetyo R Kompol Prasetyo R Kompol Prasetyo R Kompol Prasetyo R

Kabag Ops Polresta Tanjungpinang

Pantang MenyerahPRIA berbadan atletis, berkulit sawo matang inibernama lengkap Prasetyo R Purboyo. Ia saat inimenjabat sebagai Kabag Ops Polresta Tanjungpinang

berpangkat Komisaris Polisi (Kompol).Lulusan Akpol tahun 1997 ini merupakan salah

seorang figur yang patut diteladani.

Soalnya, Purboyo, begitu pria kelahiran 4 Januri 1975ini disapa, punya motto hidup, yaitu pantang menyerah.

"Yakinlah, masa depan yang cerah

insya Allah akan jadi milik kita. Jaditerus ber- juang dan jangan pernah

menyerah," ujar mantan

Kabag Pps di KasubditMinregiden Direk-torat Lantas Polda

Kepri itu, kemarin.Pria yang te-

lah dikaru-

niai duaorang putra-putri ini

menambah-kan, dengansemangat ke-

yakinan dantidak mudah

pantang me-

nyerah, tentuakan berdam-

pak positif bagi

kelanjutan tujuan

Untuk Pasok Avtur

BUMD Butuh Rp500 JutaTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG –– PT Pembangunan Kepri saat inimemerlukan dana talangan sebesar Rp500 juta. Uangsenilai itu untuk memasok kembali bahan bakarpesawat, avtur yang sejak beberapa hari lalu kosong diBandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Diketahui, akibat kosongnya

avtur, seluruh maskapai yang sa-

lama ini melayani rute Tanjung-

pinang-Jakarta dan sebaliknya

seperti Lion Air, terpaksa mengisi

bahan bakar pesawat ke bandara

lain.

"Uang Rp500 juta untuk dija-

dikan modal usaha memasok lagi

kebutuhan avtur di Bandara RHF,"

kata Direktur Administrasi dan

Keuangan PT Pembangunan Kepri

Muhammad Syahrial kepada war-

tawan, Senin (5/12).

Ia menjelaskan, selama ini BU-

MD Kepri itu hanya mengandalkan

kemampuan keuangan sendiri da-

lam mengelola distribusi avtur ke

Kota Tanjungpinang. Salah satu

bisnis BUMD Kepri ini, selama ini

tetap eksis berkat bantuan bebe-

rapa rekanan usaha yang selama

ini memasok avtur.

"Namun, rekanan usaha kami

ini minta agar utang sebelumnya

dilunasi dulu. Inilah penyebab ke-

langkaan avtur," terang Syahrial.

Syahrial menyebut, selama ini

BUMD sudah bekerja sama dengan

pengusaha tongkang dan PT Kha-

risma, sebuah perusahaan yang

memiliki mobil pemasok bahan

bakar. Kerja sama dengan pengu-

saha tongkang dibuat guna mem-

perlancar distribusi avtur dari

Batam ke Bintan. Sementara kerja

BUMD Butuh hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

AVTUR KOSONG –– Dua unit kendaraan pengangkut avtur parkir di sudut Bandara Raja Haji Fisabilillah(RHF) Tanjungpinang, Senin (5/12). Bahan bakar pesawat, avtur kosong di bandara tersebut sejakbeberapa hari belakangan.

Page 18: HaluanKepri 06Des11

M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Selasa, 6 Desember 2011

BUMD ButuhSambungan dari hal.17

Pantang MenyerahSambungan dari hal.17

proyeksi kehidupan di masa

mendatang maupun di

lingkungan organisasi. Dengan

begitu, penanaman sikap yang

disiplin tersebut, pastinya akan

berbuah keberhasilan.

"Kegagalan itu pasti ada,

jangan pernah berhenti, terus

dan terus melangkah, serta

selalu ingat akan kesalahan

dan jangan mengulangi kedua

kalinya. Jadikan pelajaran

untuk menjadi yang terbaik di

masa mendatang," kata

Purboyo. (cw40)

dengan PT Kharisma dibangun

dalam rangka mempermudah

pengangkutan avtur dari Tan-

jung Uban ke Tanjungpinang.

Jika usulan penambahan

modal itu disetujui Pemprov

Kepri, Syahrial yakin pada Sab-

tu (10/12) nanti pasokan avtur

ke depan bakal lancar. Dan

maskapai akan bisa kembali

mengisi bahan bakarnya di

Bandara RHF.

"Namun harus ada dana

talangan sebagai modal usaha

untuk bisa melanjutkan usaha

di waktu mendatang. Kalau

tidak, usaha ini nanti macet

lagi," ucapnya. Syahrial me-

nambahkan, BUMD Kepri su-

dah pernah mengajukan dana

talangan untuk memasok avtur

ini ke Pemprov Kepri sejak

Januari lalu. Namun, hingga

kini belum juga dikabulkan. ***

Gubernur Belum Teken Tarif Airtarif air yang baru di Hotel Pe-

langi, Senin (5/12).

Selain Edi, sosialisasi tarif

air PDAM Tirta Kepri juga di-

hadiri anggota tim lainnya,

seperti Rudy Chua, anggota

Komisi II DPRD Kepri, serta

direksi PDAM Tirta Kepri.

Edi menjelaskan, rencana

kenaikan tarif dasar air di awal

tahun 2012 nanti merupakan

keputusan dari PDAM Tirta

Kepri dan Pemprov Kepri.

PDAM mengusulkan akan me-

naikkan tarif air dari yang ber-

laku saat ini Rp1.200 menjadi

Rp2 ribu per kubik.

"Kami akan menaikkan da-

sar tarif air secara bertahap,

untuk full cost recorvery-nya

2013 sebesar Rp2600 per kubik,"

ujarnya.

Menurut Edi, kenaikan da-

sar tarif air tersebut berda-

sarkan kebutuhan operasional

PDAM.

"Sebenarnya Rp1.000 per

liter dari 1 kubik air sangatlah

murah jika kita bandingkan

dengan perusahaan depot air

galon yang menjual 19 Liter air

seharga Rp5 ribu," ungkapnya.

Edi menambahkan, saat ini

PDAM telah mengganti sekitar

40 persen pipa air.

Sebelumnya, saat jumpa

pers soal rencana kenaikan

tarif air di Kantor Gubernur

Kepri, Jumat (2/12), Edi menga-

takan bahwa rencana kenaikan

tarif air sudah melalui ber-

bagai kajian yang mendalam

dengan melibatkan berbagai

pihak, termasuk Badan Pen-

dukung Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum (BPP-

SPAM) Kementerian PU .

"Kenaikan tarif air ini di-

rencanakan mulai berlaku

2012, dan saat ini masih dalam

tahap sosialisasi agar masya-

rakat memahaminya," kata

Edi, kala itu.

Pertimbangan menaikkan

tarif air, lanjut Edi, adalah per-

baikan kinerja PDAM dan pe-

ningkatan pelayananan PDAM.

Soalnya, selama ini PDAM Tir-

ta Kepri terus merugi.

Abdul Kholik, Direktur PD-

AM Tirta Kepri mengatakan,

perbaikan kinerja PDAM su-

dah dimulai dengan memper-

baiki waduk Sungai Pulai. Juga

perbaikan instalasi pengolahan

air (IPA) di Sungai Pulai, per-

baikan jaringan pipa, (meng-

gunakan pipa jenis HDPE), per-

baikan kehilangan air, perbaik-

an kualitas air, perbaikan pela-

yanan pelanggan, peningkatan

fasilitas loket pembayaran.

Ia menyatakan, penetapan

tarif baru ini merupakan hasil

kinerja PDAM Tirta Kepri se-

lama 1,5 tahun terakhir.

Latar belakang usulan

kenaikan tarif air, karena pe-

netapan tarif air yang berlaku

kini masih mengacu SK Bupati

Kepulauan Riau (kini Bintan)

No 394/X/2001 tanggal 24 Ok-

tober 2001. itu artinya sudah 10

tahun tarif air di Tanjung-

pinang dan Bintan tak pernah

naik. ***

TENGKU BAYU

Liputan Tanjungpinang

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG –– Kepala BiroPerekonomian Setda Provinsi Kepri Edi Rofianomenyatakan, dirinya bersama anggota TimPembahasan dan Sosialisasi Tarif Air PDAM TirtaKepri masih menunggu persetujuan GubernurKepri HM Sani, tentang usulan kenaikan tarif air.Meski belum disetujui, namun tim ini sudahgencar melakukan sosialisasi tarif air yangrencananya diberlakukan pada Januari 2012 nanti.

"Kami masih menunggu ke-

putusan Pak Gubernur terlebih

dahulu. Saat ini tm baru se-

batas memberikan sosialisasi

kepada tokoh masyarakat di

Tanjungpinang atas rencana

kenaikan tarif air ini," kata Edi

ditemui usai acara sosialisasi

Akibat Jalan di Batu 10 Berlumpur

Wanita Hamil Jadi KobanTANJUNGPINANG –– Akses

jalan yang penuh lumpur di

Batu 10, atau berada dekat de-

ngan sebuah stasiun pengisian

bahan bakar umum (SPBU) me-

makan korban. Seorang wanita

hamil dan suaminya, serta dua

pengendara motor lainnya ter-

gelincir dan terjatuh saat me-

lintas di jalan tersebut, Senin

pagi (5/12).

Kecelakaan yang terjadi

pada waktu hampir bersamaan

ini, membuat pengendara lain-

nya melambatkan laju kenda-

raan. Pengendara yang lain-

nya, sesaat setelah kecelakaan

tiga motor itu pun ekstra hati-

hati. Khususnya pengendara

motor yang hendak melintas di

jalan tersebut.

"Alhamdulillah, untung is-

tri saya gak apa-apa. Istri saya

lagi hamil 8 bulan, mas (war-

tawan)," ujar Afrizal, salah

seorang pengendara motor

yang terjatuh saat melintas di

jalan tersebut.

Afrizal menceritakan, keja-

dian naas yang dialaminya be-

serta istri terjadi sekitar pukul

08.00 WIB. Katanya, pagi itu ia

hendak ke kantor. Tak jauh dari

SPBU di Batu 10, motor yang

dikendarai Afrizal terpeleset.

"Saya kaget dan langsung

mendadak mengerem, karena

ada dua pengendara motor yang

jatuh di depan saya," ceritanya.

Pengakuan Afrizal, badan

jalan Batu 10 tersebut sering

dipenuhi tanah liat. Ia men-

duga, tanah liat yang bercam-

pur air itu berasal dari tanah

drainase di sisi jalan yang me-

luber saat hujan turun.

Selain itu, penyebab jalan

tersebut berlumpur juga acap

kali disebabkan tumpahnya

tanah yang diangkut oleh lori.

"Saya mengimbau pemerin-

tah peduli, karena sudah sering

terjadi kecelakaan. Supir lori

juga diminta bak mobilnya

agar ditutup, supaya muatan-

nya tak bercecer ke jalan," ha-

rap Afrizal.

Wan Firmansyah, Ketua

komisi II DPRD Tanjungpinang

menyayangkan terjadinya kece-

lakaan yang menimpa pengen-

dara motor dikarenakan jalan

berlumpur di Batu 10 itu. Ia

meminta Pemko Tanjungpinang

segera mengecek dan melakukan

upaya pembersihan jalan.

"Saya sangat menyayang-

kan peristiwa ini. Perlu ada

tindakan dari Pemko Tanjung-

pinang," ucapnya.

Di samping itu, Wan juga

meminta Dinas Perhbungan

melakukan patroli dan meng-

imbau pengemudi lori agar me-

nutup bak kendaraannya saat

sedang mengangkut muatan.

Kepala Dinas Perhubungan

Hamalis menyambut baik usul-

an Wan Firmansyah tersebut.

Ia berjanji segera mengingat-

kan supir lori agar menutup

bak kendaraannya.

"Kalau ada juga yang me-

langgar, kita juga minta polisi

menindak si pengendara lori

tersebut," imbuhnya.

Pantauan koran ini sekitar

sore hari, kondisi jalan yang

penuh tanah sudah tak ditemu-

kan lagi. Diduga sudah ada pi-

hak yang lebih dulu member-

sihkan jalan tersebut. (cw53)

Pemkab Serang Belajar Observasi Lapangan

Tanjungpinang Dinilai Sudah BerhasilTANJUNGPINANG –– Asisten

Administrasi Pemerintahan

dan Kesra Pemerintah Kota

Tanjungpinang Wan Samsi me-

nerima kedatangan peserta Ob-

servasi Lapangan (OL) Diklat-

pim tingkat 3 Kabupaten Se-

rang, Provinsi Banten di Aula

Kantor Walikota Tanjungpi-

nang, Senin (5/12). Kedatangan

rombongan Pemkab Serang ini

untuk belajar Observasi La-

pangan.

Peserta (OL) berjumlah da-

ri Kabupaten Serang ini ber-

jumlah 40 orang. Ketua rom-

bongan, Cepi Safrul Alam me-

ngatakan, Kota Tanjungpinang

dipilih karena pemerintahnya

telah berhasil dalam penye-

lenggaraan pemerintahan dan

pelayanan masyarakat.

“Kami ingin menggali ke-

berhasilan yang telah dicapai

untuk diterapkan di daerah

kami nantinya,” ujarnya.

Pelaksanaan observasi di-

laksanakan selama empat

hari, dimulai dari 5-8 De-

sember. Kegiatan observasi

fokus pada Dinas Kelautan,

Perikanan, Pertanian, Kehu-

tanan dan Energi (KPPKE),

RSUD, dan Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu.

Di awal sambutannya, Wan

Samsi menjelaskan sedikit ten-

tang gambaran Kota Tanjung-

pinang, serta perkembangan-

nya sampai sekarang. Wan me-

negaskan, Pemko Tanjungpi-

nang melalui dinas terkait

akan membantu memberikan

semua data yang diperlukan

untuk kebutuhan observasi.

“Semoga melalui pendi-

dikan dan pelatihan kepemim-

pinan ini, dapat lebih meman-

tapkan inovasi pelayanan pub-

lik guna meningkatkan daya

saing daerah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu ke-

dua perwakilan pemerintahan

masing-masing saling bertu-

kar cenderamata dan foto

bersama. (cw53)

Dewan Tagih KUA PPASTANJUNGPINANG –– Sam-

pai saat ini Pemko Tanjung-

pinang belum menyerahkan

Kebijakan Umum Anggaran

(KUA) Platform Penggunaan

Anggaran Sementara (PPAS)

ke DPRD Kota Tanjungpinang.

Lambatnya kinerja Pemko ini

dapat mengganggu pengesahan

APBD 2012.

Wakil Ketua II DPRD Kota

Tanjungpinang Mansyur Razak

mengatakan, sebelumnya Ba-

dan Musyawarah (Banmus) DP-

RD Kota Tanjungpinang sudah

menetapkan kepada pihak ek-

sekutif bahwa batas akhir

paripurna APBD 2012, yakni

tanggal 20 Desember.

"Jika penyerahan ini meleset

dikarenakan dengan KUA PPAS

belum disampaikan, maka

dikhawatirkan pengesahan peng-

gunaan APBD tahun 2012

menjadi terlambat. Beberapa ren-

cana kegiatan bisa ternacam,"

kata Mansyur, Senin (5/12).

Menurutnya, keterlambatan

penyampaian KUA PPAS terse-

but merupakan resiko dari pi-

hak eksekutif yang sampai saat

ini belum menyerahkannya. Ka-

rena, pada prinsipnya Dewan

tetap membahas sesuai dengan

mekanisme atau petunjuk regu-

lasi sesuai dengan tahapan.

Terpisah, Kabag Humas

dan Protokol Pemko Tanjung-

pinang Surjadi menyatakan,

KUA PPAS 2012 sebelumnya

pernah disampaikan kepada

DPRD Kota Tanjungpinang se-

kitar pertengahan tahun ini.

Namun pada waktu itu, setelah

dibahas, pihak DPRD meminta

kepada pihak eksekutif untuk

disempurnakan kembali.

"Saat ini pihak eksekutif

Bantuan untuk Kids Centre As Sakinah

Pemko Tanjungpinang Bantu Rp250 JutaTANJUNGPINANG –– Wali-

kota Tanjungpinang Suryatati

A Manan mengunjungi seka-

ligus memberi bantuan ke-

pada pengelola Kids Centre As

Sakinah di Bintan Centre,

Senin (5/12). Bantuan yang

diserahkan Pemko Tan-

jungpinang senilai Rp250 juta

yang peruntukannya untuk

pembangunan play group, Ta-

man Kanak-kanak (TK) dan

sekolah dasar.

Menurut Slamet, pemba-

ngunan Kids Center As Sakinah

akan dirampungkan tahun ini.

Sehingga pada tahun ajaran 2012

mendatang diharapkan sudah

bisa menerima murid baru. "Se-

moga akhir tahun ini pemba-

ngunan Kids Center As Sakinah

bisa rampung," katanya.

Walikota dalam sambutan-

nya mengatakan, kedatangan-

nya selain memberi bantuan

juga untuk meninjau sejauh

mana kondisi pembangunan

yang telah dimulai sejak tahun

2009 ini. Dan sekaligus melihat

antusiasme masyarakat.

Suryatati juga berterima

kasih kepada Slamet, karena

sudah menyediakan lahan un-

tuk dibangun sekolah. Pemko

Tanjungpinang, kata Suryatati,

berharap bantuan yang dibe-

rikan dapat dimanfaatkan

secara maksimal. (rul)

Polresta Tanjungpinang Gelar Operasi Pekat

Ciptakan Kondisi Kondusif

masih membahas untuk me-

nyempurnakan draft KUA

PPAS yang di minta oleh De-

wan. Khususnya terkait belan-

ja hibah dan bantuan sosial

yang disesuaikan dengan Per-

mendagri Nomor 32 tahun 2011.

Mudah-mudahan dalam waktu

dekat ini, akan segera disam-

paikan ke DPRD Kota Tanjung-

pinang untuk dibahas," ungkap

Surjadi.

Lambatnya penyerahan

KUA PPAS oleh Pemko Tan-

jungpinang, turut dikomentari

Ketua Forkot Kepri Andi Cori

Fatahuddin. Ia menuding ini

bentuk kesengajaan yang dila-

kukan eksekutif.

"Tujuannya untuk me-

nyembunyikan beberapa mata

anggaran agar dibahas dalam

waktu yang sangat mendesak,"

ujar Cori. (eza)

TANJUNGPINANG –– Jaja-

ran Polresta Tanjungpinang

menggelar operasi penyakit

masyarakat (pekat) di seluruh

wilayah Kota Tanjungpinang

hingga 20 Desemeber menda-

tang. Hal tersebut dilakukan

untuk menciptakan kondisi

kondusif jelang perayaan Natal.

"Operasi Pekat sudah kita

laksanakan mulai 1 Desember

dan akan berakhir 20 Desember

nanti. Tujuannya untuk men-

ciptakan kondisi yang kondusif

dan aman jelang perayaan Na-

tal nanti," kata Kabag Ops Pol-

res Tanjungpinang Kompol Pra-

setyo R Purboyo, Senin (5/12).

Dijelaskannya, dalam opera-

si Pekat nanti, pihaknya akan

menelusuri lokasi-lokasi rawan

penyebaran minuman keras (mi-

ras) yang sampai kini masih di-

keluhkan masyarakat. Termasuk

titik-titik rawan aksi preman.

Beberapa hal yang menjadi

target polisi dalam operasi ini,

antara lain pemberantasan mi-

numan beralkohol, narkoba,

prostitusi, kumpul kebo, per-

judian, dan lainnya.

Serta beberapa tindakan

yang akan memicu tindakan

yang mengarah ke tindak kri-

minal," ucap Purboyo.

Berdasarkan pengalaman

sebelumnya, menjelang peraya-

an Natal dan Tahun Baru tindak

kejahatan cenderung mening-

kat. Lewat operasi Pekat ini,

lanjutnya, polisi mencoba me-

minimalisir tingkat kejahatan.

"Kita berharap dengan ope-

rasi ini, masyarakat yang mera-

yakan Natal dan Tahun Baru bi-

sa menikmati perayaan terse-

but dengan tenang, nyaman dan

aman," imbuhnynya. (cw40)

Disdik Gelar Pelatihan MGMPTANJUNGPINANG –– Agar

hasil kelulusan Ujian Nasional

(UN) 2012 mendatang menjadi

lebih baik, Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga (Disdik-

pora) Kota Tanjungpinang

menggelar pelatihan pening-

katan mutu Musyawarah Guru

Mata Pelajaran (MGMP). Pela-

tihan ini diikuti sebanyak 120

peserta berasal dari guru ting-

kat SMA/SMK yang mengajar

mata pelajaran UN. Pelatihan

dimulai 28 November sampai 3

Desember di Hotel Bintan Plaza.

Kepala Disdikpora Kota

Tanjungpinang Syafrial Evi,

pada acara pembukaan, Senin

(28/11) lalu mengatakan, MG-

MP merupakan suatu wadah

dalam rangka peningkatan pro-

fesionalisme dan kualitas guru.

"Tahun ini, pelatihan

peningkatan guru MGMP lebih

difokuskan untuk meng-

identifikasi persoalan dalam

proses pembelajaran, seperti

cara membuat soal-soal yang

berhubungan dengan UN dan

lainnya," kata Syafrial.

Selama ini, lanjutnya, MG-

MP hanya membuat musya-

warah dan kegiatan yang ku-

rang efektif dalam hal pembe-

lajaran. Jad,i dengan pelatihan

peningkatan mutu MGMP seka-

rang lebih diarahkan dalam

mengejar target kelulusan UN

yang lebi baik dari tahun se-

belumnya.

Syarfial menyebutkan, da-

lam pelatihan ini nantinya gu-

ru yang mengajar bidang studi

yang di UN-kan akan dikelom-

pokkan sesuai dengan mata

pelajaran masing-masing. Mi-

salnya mata pelajaran Mate-

matika yang dibidangi oleh

masing-masing guru bersang-

kutan khusus membahas soal-

soal dan penyelesaiannya.

Lebih lanjut Syafrial me-

ngatakan, tahun ini Pemko me-

lalui Disdikpora Kota Tanjung-

pinang telah menganggarkan

biaya sebesar Rp1,5 miliar yang

dikhususkan untuk peningka-

tan mutu guru dan tenaga ke-

pendidikan.

Anggaran tersebut berasal

dari APBD Perubahan 2011

yang digunakan sampai akhir

bulan Desember mendatang.

"Dari alokasi anggaran tadi, ada

sejumlah kegiatan yang kita

geser dan gabung menjadi satu,

sehingga penggunaannya men-

jadi lebih efisien," paparnya.

Pelatihan yang digelar an-

tara lain Bimbingan Konse-

ling, pelatihan MGMP untuk

tingkat SLTP dan SLTA, pe-

latihan KKG untuk tingkat SD,

sosialisasi perda pendidikan

dan lainnya. (eza)

SHERLI/HALUAN KEPRI

TAK MELAUT –– Edy, salah seorang nelayan di Pelantar 2, Tanjungpinang, sedang tertidur pulas di kapalpompongnya, beberapa waktu lalu. Edy dan teman seprofesinya saat ini memilih tak melaut karenacuaca buruk.

HUMAS PEMKO TPI

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan menyerahkan bantuankepada pengelola Kids Centre As Sakinah di Bintan Centre, Senin (05/12).

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

SUASANA sosialisasi tarif air PDAM Tirta Kepri dengan tokohmasyarakat di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Senin (5/12).

Page 19: HaluanKepri 06Des11

B I N T A N Selasa, 6 Desember 2011 19

Bentuk BP2KB2U, PemkabSiapkan Anggaran Rp500 Juta

BINTBINTBINTBINTBINTAN AN AN AN AN — Puluhan tim yang mengatasnamakanBadan Perjuangan Pembentukan Kota Bintan BagianUtara (BP2KB2U) Senin, (5/12) mendatangi kantorDPRD Kabupaten Bintan.

Kedatangan tim BP2KBU

yang diketuai Suardi, me-

nyerahkan dukungan BP2K-

B2U yang diterima oleh Ketua

DPRD Bintan, Lamen Sarihi di

gedung DPRD Bintan. Hadir

pada kesempatan itu diantara-

nya anggota DPRD Bintan dari

daerah pemilihan Bintan Uta-

ra M Syahwan, Wakil Ketua

DPRD Bintan Apri Sujadi dan

sejumlah undangan.

Ketua pembentukan BP2K-

B2U Suardi mengatakan, ba-

gian Bintan Utara saat ini me-

miliki empat Kecamatan me-

liputi Kecamatan Bintan Uta-

ra, Seri Kuala Lobam, Teluk

Sebong dan Teluk Bintan.

"Kita berharap dengan pe-

nyerahan berkas ini dapat di-

tindaklanjuti bersama oleh

Pemerintah Kabupaten (Pem-

kab) Bintan dan DPRD Kabupa-

ten Bintan, sehingga Bintan

dapat dimekarkan," imbuh dia.

Ditempat yang sama, Hu-

mas BP2KB2U Azwardi me-

ngungkapkan, dibentuknya

BP2KB2U sesuai dengan un-

dang-undang nomor 32 tahun

2004 tentang Pemerintahan

daerah. Dalam UU tersebut,

ada tahapan-tahapan yang su-

dah diatur untuk membentuk

sebuah Kabupaten baru, dima-

na salah satunya aalah harus

mendapat dukungan dari Ba-

dan Permusyawaratan Desa

(BPD) dan Lembaga Pemberda-

yaan Masyarakat (LPM).

"Jadi, selama ini kita seba-

gai motor yang menangkap

adanya dukungan itu dan da-

sar lain juga berangkat dari

rasa prihatin kita terhadap

masyarakat yang ada di Bintan

Bagian Utara, terkait banyak-

nya isu pemekaran yang ada di

Provinsi Kepri," kata Azwardi.

Ia menuturkan, BP2KB2U

awalnya dibentuk pada tang-

gal 26 April lalu dan dengan

adanya badan tersebut, sya-

rat pembentukan kabupa-

ten/kota sudah sesuai dengan

empat Kecamatan yang men-

dukungnya.

Lebih lanjut ia memapar-

kan, sesuai dengan data yang

diperoleh dari Dinas Kependu-

dukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bintan per Maret

jumlah penduduk yang ada di

Bintan Bagian Utara yang ada di

empat Kecamatan berjumlah

total 67.261 ribu jiwa.

Kemudian, dengan pajak

daerah seperti hotel, restoran,

galian C dan lain sebagainya,

maka kalau dihitung PAD nya

bisa mencapai 7 atau 8 miliyar

perbulan. Bila dikalikan da-

lam satu tahun bisa mencapai

sekitar Rp84 miliyar lebih.

Terkait pernyataan Bupati

Bintan yang berencana mem-

belah dua Lagoi masuk dalam

Bintan Bagian Utara dan Bin-

tan Bagian Timur, lebih lanjut

Azwardi mengatakan, peme-

cahan ini tergantung dari aspi-

rasi dari masyarakat di empat

Kecamatan.

"Empat Kecamatan ini se-

benarnya berharap agar wila-

yah Lagoi masuk dalam Bintan

Bagian Utara dan kita juga

menyerahkan kepada Pemkab

dan Dewan Bintan untuk

mengkajinya lebih mendalam,"

kata Azwardi.

Sementara itu, terkait de-

ngan adanya pemekaran Bin-

tan, Ketua DPRD Bintan, La-

men Sarihi mengatakan, Pem-

kab Bintan telah menyiapkan

anggaran sebesar Rp500 juta

R E Z A P A H L E V I

Liputan Bintan

yang digunakan Bappeda Bin-

tan pada tahun 2012 menda-

tang.

Anggaran ini kata Lamen

dimanfaatkan untuk melaku-

kan kajian dan studi kelaya-

kan terhadap pemekaran wi-

layah Bintan menjadi dua ba-

gian yaitu Bintan Bagian Utara

dan Bintan Bagian Timur.

"Dengan penyerahan du-

kungan ini, kami akan mem-

bahas bersama dengan semua

anggota DPRD Bintan secara

kolektif dan kita akan me-

laksanakannya sesuai aturan

dan prosedur," ujar Lamen.

Dalam hal ini politisi dari

Partai Golkar itu juga belum

bisa memastikan kapan pem-

bahasan pembentukan Kabu-

paten Bintan bisa selesai, ka-

rena semuanya tergantung dari

anggota Dewan secara keselu-

ruhan.

"Kita belum bisa memas-

tikan kapan pembahasan ini

selesai karena dalam pemben-

tukan wilayah ini, ada tim ter-

kait yang terlibat yakni be-

rasal dari unsur legislatif dan

eksekutif. Kemudian pemben-

tukan ini juga harus melalui

studi kelayakan dan kajian-

kajian teknis yang mendalam,"

terang Lamen. (eza)

Lahan Tercemar Limbah Bauksit,Warga Tuntut Ganti Rugi

BINTAN — Menyusul lahan

dicemari limbah bauksit PT

Bintan Kharisma Pratama (B-

KP), warga mendatangi kantor

Badan Lingkungan Hidup (BL-

H) dan Dinas Pertambangan

Energi (Distamben) Kabupa-

ten Bintan Senin (5/12).

Kedatangan warga menun-

tut ketegasan kedua instansi

pemerintah tersebut yang dini-

lai lamban menangani kasus

pencemaran limbah PT BKP di

RT 003, RW 002 Kelurahan Gu-

nung Lengkuas, Kecamatan Bin-

tan Timur, Kabupaten Bintan.

Warga juga melayangkan

surat untuk kedua kalinya

kepada kedua instansi ter-

sebut sebagai bentuk keke-

cewaan terhadap BLH dan Dis-

tamben Bintan yang kurang

memperdulikan keluhan war-

ga dan juga pihak perusahaan

yang dianggap sudah menga-

baikan ganti rugi lahan yang

terkena limbah.

Surat tersebut juga ditem-

buskan ke Gubernur Kepri,

Wakil Gubernur Kepri, Ketua

DPRD Kepri, Kepala BLH Pro-

vinsi Kepri, Kepala Distamben

Kepri, Bupati Bintan dan Ke-

tua DPRD Bintan.

Anehnya, saat didatangi

pada waktu jam kerja, Kepala

BLH Bintan dan Kepala Dis-

tamben Bintan tidak berhasil

ditemui. Dari pantauan koran

ini dilapangan, kedua kantor

instansi milik Pemkab Bintan

yang terletak di depan tepi laut

dan jalan Bintan Tanjungpi-

nang tampak sepi hanya terlihat

sejumlah staf. Saat ditanya,

salah seorang pegawai hanya

menjawab Kepala BLH Bintan

lagi sakit dan Kepala Distamben

Bintan sedang kelapangan.

"Kami heran, mengapa me-

reka terkesan diam dan tidak

serius menangani masalah ini

yang sudah berlarut-larut.

Sementara pihak perusahaan

hanya bisa memberikan janji

manis yang tidak ada realisasi-

nya," ujar Frengki, salah seorang

warga usai menyerahkan surat.

Lahan warga yang terkena

dampak limbah bauksit dari

PT BKP kata Frengki sudah

tidak bisa ditanami apa-apa

lagi. Tiga bulan lalu ia pernah

melaporkan kepada kedua

instansi tersebut namun sam-

pai sekarang tidak ditanggapi

secara serius.

Apalagi sejak dua minggu

lalu dikabarkan perusahaan

tersebut sudah tidak bero-

perasi sementara lahan warga

yang terkena dampak limbah

sudah tidak produktif lagi.

"Kami juga heran, meng-

gapai Bupati Bintan kurang

peduli membantu menangani

masalah ini. Padahal sudah

beberapa kali diberitakan

media massa. Pemerintah Ka-

bupaten (Pemkab) Bintan ku-

rang merespon dengan baik,"

imbuh Frengki.

Belum lagi kata dia, sikap

dari kedua instansi yang hanya

melakukan rapat berkali-kali

dengan warga dan pihak pe-

rusahaan namun penylesain

tidak pernah ada. Ia menduga

instansi tersebut sudah me-

nerima upeti dari pihak peru-

sahaan atau memang PT BKP

dibekingi oknum yang kuat,

sehingga dinas tidak bisa ber-

buat banyak.

"Kami berharap Bupati Bin-

tan mendengar keluhan warga

dan menyelesaikan masalah

ini dengan baik," kata Frengki.

Hal serupa disampaikan

Sanggam dimana lahannya

seluas dua hektar juga ter-

cemar limba bauksit. Ia me-

ngaku mengalami kerugian

menyusul 535 ekor bebek mus-

nah akibat limbah tersebut.

Begitu juga lima kolam ikan

lele terbawa banjir limbah

bauksit, kebun yang ditanami

pisang, jeruk manis, ubi dan

tanaman lainnya juga terce-

mar. Ia memperkirakan keru-

gian diderita sekitar Rp60 juta.

"Kami sudah tidak bisa

berbuat apa-apa lagi dan begitu

juga saat pihak perusahaan

ditanya tentang ganti rugi, me-

reka saling lempar dan tidak

mau bertanggungjawab," ujar

Sanggam

Haluan Kepri yang mencoba

mengkonfirmasi dan menemui

Kepala Distamben di kantor

tidak berhasil. Berkali-kali dida-

tangi namun kadis tidak berada

ditempat. Para staf Distamben

juga mengaku tidak mengan-

tongi nomor ponsel kadis yang

hendak dikonfirmasi. (eza)

Empat PerwiraPolres Sertijab Hari Ini

BINTAN — Jika tidak ada

perubahan, pihak Polres Bin-

tan hari ini Selasa akan me-

lakukan upacara serah terima

jabatan (sertijab) 4 perwira.

Para perwira yang yang akan

diganti dan mendapat promosi

jabatan adalah kapolsek Bin-

tan Utara, Kompol Jasman,

Kasat Resrim, AKP Aris Rus-

diyanto, Kasatpolair, AKP

Yudi Kusmayadi serta Kapol-

sek Tambelan, Iptu Arizal.

Informasi yang diterima

dari pihak Polres Bintan me-

nyebutkan, sertijab akan di-

laksanakan di Aula Polres

Bintan dan dipimpin Kapolres

Bintan AKBP Octo Budi Pra-

setyo.

Kompol Jasman mendu-

duki jabatan baru sebagai Ka-

subag Rilmat BagwaspresRo

SDM Polda kepri. Ia digan-

tikan AKP Deden Nurhida-

yatullah yang sebelumnya

adalah Kasat Lantas Polres

Karimun. Selanjutnya AKP

Aris akan digantikan AKP

Reonald Simanjuntak, Kasat-

reskrim Polres Natuna. Aris

sendiri menempati posisi baru

sebagai Kanit I Subdit Ditres

Narkoba Polda Kepri.

Selanjutnya AKP Yudi a-

kan pindah ke jajaran Pol-

resta Tanjungpinang sebagai

Kapolsek Tanjungpinang Ba-

rat. Tempatnya akan digan-

tikan oleh AKP Zulkifli yang

sebelumnya menjabat kapol-

sek Daik Lingga. Kapolsek

Tambelan yang selama ini

dijabat Iptu Arizal akan di

serahkan kepada Iptu Sari-

pan. Arizal mendapat promosi

jabatan sebagai Wakapolsek

Bintan Utara. Sedangkan Sa-

ripan sebelumnya adalah

Wakapolsek Gunung Kijang.

"InsyaAllah sertijab ter-

sebut dilaksanakan besok

(hari ini),"kata Kabagops Pol-

res Bintan Kompol Hardiono

saat dikonfirmasi, Senin ke-

marin. (edy)

Aparat Harus TegasSikapi Sie Jie

TANJUNGUBAN — Pihak a-

parat keamanan diminta me-

nyikapi secara bijaksana ter-

kait maraknya permainan sie

jie di Tanjung Uban. Karena

hal ini belum tentu ada unsur

permainan judi.

Demikian dikatakan Rid-

wan Sirait, warga Tanjung U-

ban menanggapi pemberitaan

mengenai permaianan sie jie

marak di tengah-tengah ma-

syarakat Senin, (5/12).

"Permainan sie jie ini harus

kita sikapi secara arif dan bi-

jaksana dan ditindaklanjuti

secara positif, apakah dida-

lamya terdapat unsur yang

menyimpang ataupun tidak

sama sekali," ujar Sirait.

Sirait juga menyarankan

kepada pihak-pihak terkait

agar bersama-sama mencari

solusinya karena permainan

sie jie bisa saja dikatakan ti-

dak salah dan harus disikapi

sesuai dengan aturan dan pan-

dangan dari masyarakat Bin-

tan sendiri.

Setahu dia, sie jie merupa-

kan permainan yang menda-

pat legalitas sah yang berasal

dari Negara Singapura, se-

hingga dalam penerapannya

memiliki aturan yang jelas.

"Kita berharap permainan

sie jie ini jangan dibawa-bawa

ke unsur politik, karena bisa

saja komentar yang selama ini

beredar ditengah-tengah ma-

syarakat dan media sarat de-

ngan kepentingan dan muatan

politis," imbuh Ketua Dewan

Kesehatan Rakyat (DKR) Ka-

bupaten Bintan ini.

Untuk itu Sirait meminta

kepada masyarakat Tanjung

Uban dan pihak aparat terkait

lainnya agar menyikapi per-

mainan ini secara bijaksana

dan jangan sampai dibawa ke

unsur politik untuk mengejar

kepentingan-kepentingan lain.

Apalagi kata dia, saat ini

kondisi masyarakat di Tan-

jung Uban sudah cukup kon-

dusif dan warga juga sudah

mengerti mana permainan

yang melanggar hukum atau a-

da unsur judi. (eza)

EDY HARYANTO/HALUAN KEPRI

KETUA Umum BP2KB2U, Suardi (kanan) menyerahkan buku kajian pemekaran wilayah kepada Ketua DPRD, Lamen Sarihi disaksikansejumlah tokoh masyarakat, Senin (5/12)

EDY HARYANTO/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Bintan, Okto Prastyo bersama Sekda, Lamidi saatmenanam pohon penghijauan di Tanjunguban belum lama ini

Page 20: HaluanKepri 06Des11

K A R I M U N Selasa, 6 Desember 21

Pekerjaan Tahap Pertama Belum Selesai

Coastal Area BelumLayak Dilanjutkan

KARIMUN —KARIMUN —KARIMUN —KARIMUN —KARIMUN — Sekretaris Fraksi Partai DemokrasiIndonesia Perjuangan (PDIP) DPRD KabupatenKarimun, Jamaluddin SH menilai penambahananggaran sebesar Rp30 miliar untuk kelanjutan proyekCoastal Area pada 2012 mendatang belum layak.Pasalnya, pengerjaan tahap pertama yang dikerjakansecara multiyears (tahun jamak) selama tiga tahundengan nilai Rp172,9 miliar masih belum selesai.

ILHAM

Liputan Karimun

"Penambahan anggaran un-

tuk kelanjutan proyek Coastal

Area belum dibolehkan, karena

proyek yang sekarang saja belum

selesai. Harusnya, kontraktor

menyelesaikan dulu pengerjaan

proyek yang telah dilakukan

selama 1.095 hari itu dulu. Se-

telah selesai barulah Pemkab

Karimun menga-jukan penam-

bahan anggaran untuk kelan-

jutan proyek," ujar Jamaluddin

di Tanjungbalai Karimun, Se-

nin (5/12). .

Jamaluddin memprediksi

pengerjaan Coastal Area tidak

akan selesai hingga akhir tahun

2011 ini. Melihat masih banyak

pekerjaan yang terbengkalai.

Sekarang sudah tanggal 5

Desember, sementara kontrak

proyek tersebut mulai terhitung

sejak 31 Desember 2008 dan

berakhir 31 Desember 2011.

"Jadi, waktu yang tersisa

hanya sekitar 26 hari lagi.

Dengan kondisi proyek yang

ada sekarang, maka saya yakin

proyek Coastal Area tidak

akan selesai sesuai kontrak

kerja dengan Pemkab Kari-

mun," ungkapnya.

Menurutnya, kalaulah pro-

yek dipaksakan juga untuk

selesai sesuai kontrak kerja,

maka belum juga dibolehkan

penambahan anggaran, karena

masa pemeliharaan bagi pro-

yek yang sudah selesai dibu-

tuhkan waktu selama 6 bulan.

Jika dalam masa pemeliharaan

tidak ada masalah, maka tak

ada masalah jika proyek Coas-

tal Area itu dianggarkan lagi

untuk kelanjutannya.

Jika proyek pengerjaan

jalan lingkar sepanjang lima

kilometer dan pembangunan

panggung rakyat dalam pro-

yek Coastal Area itu tidak se-

lesai sesuai kontrak kerja,

maka Pemkab Karimun harus

memberikan sanksi yang tegas

kepada PT Artha Niaga Nusan-

tara (ANN) selaku kontraktor

proyek. Sanksi bisa dengan

memberikan denda dan kon-

traktor tersebut tidak dibo-

lehkan lagi mengikuti lelang

proyek (di-blacklist) untuk

tahun berikutnya.

"Sesuai ketentuan perun-

dang-undangan yang berlaku,

kontraktor wajib mengeluarkan

denda sebesar 5 persen dari nilai

proyek bagi kontraktor yang

tidak tepat waktu. Karena hal itu

sudah berujung pada proses

hukum. Denda tetap dibayarkan,

namun proses hukumnya tetap

dilanjutkan," jelasnya.

Dia mengatakan, sebenar-

nya untuk melanjutkan pem-

bangunan proyek Coastal Area

harus dilihat dulu berapa be-

sar manfaat yang diperoleh. i.

Yang namanya azas manfaat,

pasti berhubungan dengan

masyarakat banyak, dan man-

faat apa yang dirasakan ma-

syarakat Karimun dengan sele-

sainya pembangunan Coastal

Area itu nantinya.***

Harga Capai Rp15 Ribu per 1,5 Liter

Minyak TanahLangka di Meral

KARIMUN — Minyak

tanah di Kecamatan Meral

yang merupakan kecama-

tan terpadat di Kabupaten

Karimun mengalami ke-

langkaan sejak seminggu

kemarin. Warga terpaksa

berkeliling untuk mencari

minyak tanah dan kalau

dapat harganya mencapai

Rp15 ribu per botol atau

berisi 1,5 liter.

Eka, warga di Kelurah-

an Sungai Raya, Kecama-

tan Meral mengatakan,

warga sangat kesulitan un-

tuk mendapatkan minyak

tanah untuk kebutuhan se-

hari-hari. Akibat kesulitan,

warga juga sudah mulai be-

ralih ke kayu bakar untuk

keperluan memasak.

"Sudah seminggu miny-

ak tanah kosong, dan saya

sudah mencari ke sekitar

Meral dan Desa Pangke.

Kemudian, saya cari ke

Parit Benut dan memang

ada dengan harga satu botol

air mineral ukuran 1,5 liter

Rp15 ribu,"ujarnya, Senin

(5/12).

Dia berharap, krisis

minyak tanah secepatnya

diatasi oleh Pemkab Ka-

rimun agar masyarakat

tidak kerepotan untuk ke-

butuhan sehari-hari yang

harus menggunakan kayu

bakar. Krisis minyak tanah

sudah merata di Pulau Ka-

rimun. Setelah Kecamatan

Karimun dan Kecamatan

Tebing yang mengalami

kelangkaan, kini giliran

Kecamatan Meral.

"Sepertinya ada permain-

an dalam penjadwalan ke-

langkaan minyak tanah. Pak

Bupati, kami sudah sangat

kesusahan dan jangan dibuat

susah lagi," keluhnya.

Kepala Bagian Pereko-

nomian Kabupaten Ka-

rimun Herwansyah mem-

bantah jika kondisi minyak

tanah di Karimun disebut

langka. Hanya saja, pendis-

tribusian minyak tanah di

Karimun terlambat.

"Bukan langka, tapi ke-

datangan kapal tongkang

yang biasa membawa miny-

ak tanah ke Karimun sedikit

terlambat. Hal itu dikarena-

kan kondisi cuaca di laut

tidak stabil dan terjadinya

proses antrian pengisian

minyak tanah yang cukup

lama di Tanjung Ubani,"

ujar Herwansyah.

Dikatakannya, kuota

minyak tanah Se-Kabupat-

en Karimun hingga saat ini

berjumlah 1.233 ton per

bulan. Kuota itu tersebar ke

sejumlah Agen Penyalur

Minyak Solar (APMS) di

Kabupaten Karimun.

Di antaranya, dua agen

di Kecamatan Tebing, yak-

ni Kuda Laut dengan jatah

yang diperoleh sebanyak

253 ton dan AMT Cahaya

Ampera sebanyak 486 ton.

Kemudian Kundur Mas di

Kecamatan Kundur menda-

patkan jatah sebanyak 356

ton dan Edy Vidya Darma

di Kecamatan Kundur Barat

mendapatkan jatah sebany-

ak 58 ton. Selain itu dua

agen di Kecamatan Moro,

yaitu Depari Moro yang

mendapatkan jatah sebany-

ak 50 ton dan SPDN Kurnia

Ilahi Moro sebanyak 30 ton.

Dia mengatakan, di se-

kitar Parit Benut, Kecama-

tan Meral ada pengecer

yang menjual per botol

ukuran 1,5 liter seharga

Rp15.000. Atas permasalah-

an kelangkaan dan harga

eceran yang melambung

tinggi ia berjanji bakal

mengecek bersama para

tim pengawas ke lapangan.

Mengenai sanksi yang

bakal diberikan jika ada

temuan permainan harga

minyak tanah yang mem-

berikan adalah Pertamina.

Dijelaskan, harga eceran

nyata (HEN) sebesar

Rp3.125 per liter untuk Pu-

lau Karimun dan Kecama-

tan Buru. Sedangkan HEN

di luar Pulau Karimun sebe-

sar Rp3.200 per liter.

"Kita telah memberikan

pembinaan kepada para

pengecer beserta para

APMS. Dan beberapa waktu

lalu juga telah diadakan

pertemuan bersama para

APMS, kesulitan mereka

adalah mengenai kuota

yang harus ditambah," jelas

Herwansyah.

Alasan mereka, pertum-

buhan jumlah penduduk di

Karimun terjadi peningka-

tan. Kebutuhan hidup men-

galami peningkatan, sedan-

gkan kuota yang ada meru-

pakan data lama yang be-

lum pernah diubah sejak

2008.

"Kita sudah sampaikan

data pertumbuhan pen-

duduk sebagai data penga-

juan penambahan kuota

kepada Dinas Pertamban-

gan dan Energi Pemprov

Kepri dan BPH Migas. Jum-

lahnya tidak disebutkan

karena nanti melalui hi-

tung-hitungan pertumbu-

han jumlah penduduk baru

ditetapkan oleh pihak

berwenang,"jelasnya.

Usulan sudah termasuk

dengan data kendaraan di

laut, di mana sebelumnya

kendaraan laut tidak dima-

sukkan ke dalam kuota

pada 2008 silam.

Data yang diajukan Bagi-

an Ekonomi baru bersifat

sementara yang didapat

pada 2010 lalu. Dan untuk

jumlah kendaraan darat

(roda dua dan roda empat)

secara keseluruhan di Kabu-

paten Karimun mencapai

53.276 unit, sedangkan ken-

daraan air sebanyak 3.980.

Dibanding pada 2009

memang terjadi peningka-

tan jumlah kendaraan ber-

motor pada 2010. Pada 2009

jumlah kendaraan darat

mencapai 45.565 unit dan

untuk kendaraan laut ber-

jumlah 3953.(gan)

Enam Karateka Karimun Ikut Pra PONKARIMUN — Enam atlet ka-

rateka yang tergabung dalam

Federasi Olahraga Karatedo

Indonesia (Forki) Cabang Ka-

rimun ikut ambil bagian me-

wakili Provinsi Kepri dalam

ajang Pra Pekan Olahraga Na-

sional yang berlangsung di Ba-

tam pada 6-10 Desember men-

datang.

Mereka adalah M Chogun,

Hendra dan Fahmi yang terga-

bung dalam kata beregu putra.

Dari kata beregu putri diturun-

kan Eci, Pipin dan Wilda. Un-

tuk kategori perorangan putra

juga diwakili M Chogun.

Pelepasan enam atlet dila-

kukan Ketua Umum Pengcab

Forki Kabupaten Karimun,

Iwan Kusuma Darmaja di hala-

man dinas kediaman Bupati

Karimun, Taman Bunga, Tan-

jungbalai Karimun, Senin (5/

12). Iwan merasa optimis anak

asuhannya itu bisa memper-

oleh kemenangan dalam ajang

Pra PON dan bisa masuk me-

wakili Kepri dalam PON men-

datang.

Harapan atlet karateka

asal Karimun tersebut untuk

meraih juara tidaklah muluk-

muluk, karena atlet yang di-

turunkan dalam Pra PON itu

adalah atlet yang pernah me-

raih juara di berbagai iven

berskala besar. Seperti trio

Eci, Pipin dan Wilda yang

pernah meraih juara dalam

kategori beregu putri dalam

iven yang dilaksanakan di

Karimun beberapa waktu lalu.

Begitu juga dengan Hen-

dra, Fahmi dan M Chogun, tiga

bersaudara ini juga pernah

mengharumkan nama Kari-

mun dalam iven berskala be-

sar. Bahkan, Chogun, sering

mengikuti kejuaraan berskala

internasional dan selalu me-

raih juara.

"Rasa optimis untuk me-

nang itu pasti ada, yang pasti

kami selalu berdoa untuk me-

lakukan yang terbaik," ujar

Iwan yang juga anggota Komisi

A DPRD Karimun ini diplo-

matis.

Menurutnya, kendati ke-

mampuan atlet karateka asal

Karimun sudah tidak diragu-

kan lagi, namun pihaknya se-

lalu menekankan agar selalu

berusaha keras menjadi yang

terbaik. Bahkan, untuk meng-

hadapi Pra PON yang berlang-

sung selama lima hari di Ba-

tam, sudah disiiapkan fisik dan

mental attel semaksimal mung-

kin melalui masa karantina

selama 3 bulan.

Selain itu, Karimun pernah

mengalami masa kejayaan de-

ngan berhasil meloloskan atlet

karateka pada PON 2008 lalu.

"Kita tetap memberikan sema-

ngat penuh kepada atlet ka-

rateka agar bisa mengulang

lagi masa-masa bisa lolos dan

mengikuti PON 2008 lalu. Mu-

dah-mudahan kita bisa meraih

kembali," ujarnya.

Iwan juga berharap duku-

ngan dan doa dari seluruh

masyarakat Karimun untuk

keberhasilan atlet karateka

Karimun dalam mengikuti

ajang Pra PON yang berlang-

sung di Batam. "Kami berharap

dukungan penuh dan doa dari

masyarakat Karimun. Semoga

atlet kita bisa lolos Pra PON

dan bisa mengikuti PON nan-

tinya," tandas Iwan. (ham)

Pendistribusian Raskin kePulau-pulau Terganggu

K A R I M U N — P e m e r i n t a h K a b u p a t e n ( P e m k a b )

Karimun tidak bisa mendistribusikan beras untuk

rumah tangga miskin (raskin) ke pulau-pulau sesuai

j a d w a l . P e n d i s t r i b u s i a n j a t a h D e s e m b e r y a n g

seharusnya dilakukan pada November baru akan

dilakukan pada minggu kedua Desember.

" S e b e t u l n y a u n t u k p e n d i s t r i b u s i a n r a s k i n

Desember dilakukan pada November. Hanya saja ada

kendala untuk pendistribusian ke pulau-pulau akibat

cuaca yang kurang kondusif. Target kita paling telat

pekan depan sudah disalurkan dan sekarang lagi dalam

tahap persiapan," ujar Kepala Bagian Perekonomian

Pemkab Karimun Herwansyah, Senin (5/12).

Adapun penerima raskin secara keseluruhan di

Karimun berjumlah 11.704 rumah tangga sasaran (RTS).

Sedangkan harga raskin Rp1.600 per kilogram. Dan

setiap kepala keluarga akan mendapatkan jatah

sebanyak 15 kilogram.

Herwansyah mengaku juga tidak masalah dengan

jumlah masyarakat miskin di Karimun yang terjadi

peningkatan, d i mana mencapai 15 .540 kepala

keluarga.

Karena, raskin merupakan program pemerintah

pusat. Dan ketika terjadi penambahan dana dalam

artian adanya peningkatan masyarakat miskin, maka

jatah raskin secara otomatis akan ditambah.

"Memang menurut informasi yang beredar, data

yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS)

Kabupaten Karimun menemukan 15.540 rumah tangga

miskin.

Dan hal i tu t idak ada masalah . K i ta t inggal

berkoordinasi dengan pusat dan Bulog," jelasnya.

Untuk persediaan raskin di gudang Bulog saat ini masih

cukup. Selagi data yang ditetapkan masih data lama,

yakni 11.704, stok beras di gudang Bulog aman. (gan)

SMAN 4 Kundur Adakan Lomba Kelas SehatTANJUNGBATU — Memper-

ingati HUT Persatuan Guru

Republik Indonesia (PGRI) ke-

66, SMAN 4 Kundur mengada-

kan perlombaan kelas bersih

dan sehat. Kegiatan ini di-

harapkan dapat meningkatkan

kebersihan kelas yang tentun-

ya sangat bermanfaat untuk

mendukung suasana belajar.

Kepala Sekolah SMAN 4

Kundur Drs. Abdul latip men-

gatakan, dalam pelaksanaan

kompetisi sekolah sehat tingkat

SMA sederajat yang di ada-

kan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Karimun, SMAN

4 ini dapat juara pertama.

Dalam rangka meningkat-

kan peran serta siswa untuk

menjaga kebersihan, kepala

sekolah bekerja sama dengan

seluruh guru, organisasi siswa

(Osis) dan majelis perwakilan

kelas (MPK) menyelenggarakan

kegiatan berupa pertandingan

kelas bersih dan sehat. Kegiatan

ini diselaraskan dengan slogan

yang ada di SMAN 4 Kundur

'Menjaga kebersihan merupa-

kan perbuatan amalan mulia'.

“Sebelum SMAN 4 ini di-

nobatkan sebagai juara satu

dalam pertandingan sekolah

sehat, awalnya SMAN 4 ini

sudah mengimbau agar tetap

menjaga kebersihan,” katan-

ya, Senin (5/12).

Happy Wi Jan Eight, S.Spd,

Kepala Urusan (Kaur) Ke-

siswaan menyampaikan,

meskipun HUT PGRI telah ber-

lalu, namun pada kesempatan-

nya SMAN 4 ini menyelenggar-

akan kegiatan sekolah sehat dan

bersih dalam rangka HUT PGRI.

Adapun yang menjadi kreteria

penilaian dari tim juri berupa,

kebersihan kelas dan ruang

kelas yang meliputi bagian in-

terior. Kemudian, taman kelas

dan administrasi kelas.

"Berbagai hadiah diberikan

kepada kelas yang mendapatkan

juara. Hadiah tersebut mulai

dari piala, piagam, dan past

bunga dan sagu hati dalam ben-

tuk makanan,"ucapnya. (cw54)

KEPALASekolah SMAN

4 KundurAbdul Latif

memberikanpiala kepada

siswa yangmewakili

kelasnya dalamperlombaan

kelas sehat danbersih, Senin

(5/12)HERMAN/HALUAN KEPRI

ILHAM/HALUAN KEPRI

PANGGUNG RAKYAT — Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Karimun menilai penambahan anggaran Rp30 miliar untuk kelanjutan proyek Coastal Area tahun 2012 belum layak. Tampakpanggung rakyat bagian darI proyek Coastal Area belum selesai pengerjaannya.

Page 21: HaluanKepri 06Des11

S P O R T A I N M E N T Selasa, 6 Desember 2011 22

Jupe

Bangga Jadi Duta KondomJAKJAKJAKJAKJAKARARARARARTTTTTA A A A A ————— Walaupunsering dikecam di beberapapropinsi, Julia Perez mengakutak gentar. Baginya itu takmenjadi alasan untukberhenti berkreativitas.Bahkan di luar kegiatanrutinnya menyanyi, iamenjadi duta kondom. Taktakut makin dikecam?

"Saya bangga sekali didaulat sebagai

duta kondom. Tidak ada yang lebih ba-

hagia selain hidup kita bermanfaat,"

katanya dalam acara 'Sex Survey Presen-

tation' yang diadakan oleh Sutra di Four

Season Hotel, Kuningan, Jakarta Sela-

tan, Senin (5/12).

Memang bukan baru sekarang ia

didapuk menjadi duta kondom. Empat

tahun sudah Jupe dipilih menjadi duta

kondom. "Saya prihatin dengan apa yang

sedang terjadi di Indonesia. Seks eduka-

si ini sangat penting. Seks tanpa penge-

tahuan yang baik bahaya juga," terangn-

ya. Jupe memang tidak akan mempro-

mosikan kondom secara langsung kepa-

da masyarakat. Namun yang akan di-

lakukan adalah mengkampanyekan seks

yang aman kepada masyarakat melalui

akun jejaring sosial Twitter.

"Tidak mempengaruhi image saya,

karena ini sesuatu yang positif untuk

speak up tentang bahaya dari seks," ter-

angnya seraya tersenyum.

Ketika disinggung tentang hubunga-

nnya dengan Gaston, Jupe mengaku te-

lah memiliki rencana untuk menikah

dengan sang kekasih di Australia.

"Aku maunya di Australia karena

kita beda agama," ujar bintang film 'Han-

tu Jamu Gendong' itu.

Selain itu, Jupe juga berharap bisa

menggelar pesta pernikahannya di Bali.

Tak tanggung-tanggung, Jupe ingin pest-

anya itu berlangsung selama tujuh hari

tujuh malam. Lalu, seperti apa konsep

pernikahan impian Jupe?

"Elegan, seksi, pokoknya mantablah,"

jawabnya.(oke/dtc)

Page 22: HaluanKepri 06Des11

O L A H R A G A23 Selasa, 6 Desember 2011

Jelang Pra-PON Karate

450 Karateka Se-Indonesia Tarung di BatamBABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Sedikitnya 450atlet karate dari seluruhIndonesia, akan mengikutipertanding pra-PON yangakan dilaksanakan selamatiga hari berturut-turut,yakni tanggal 8-10 Desembermendatang bertempat diSport Hall TemenggungAbdul Jamal, Muka KuningBatam. Hal tersebutdisampaikan langsung olehSekretaris Umum PelaksanaPra-PON Karate-D0 Batam,Ir Baroe Noegroho disekretariat pelaksana,Komplek Permata Baloi,Senin (5/12).

AMIR

Liputan Batam

"Sedikitnya 450 atlet dari 32

propinsi akan mengikuti pertandin-

gan ini," ujar Daroe Noegroho dite-

mui disela-sela persiapannya di sek-

retariat pelaksana.

Menurutnya, ajang yang meru-

pakan penyaringan terakhir bagi

atlet untuk lolos pada Pekan Olahr-

aga Nasional (PON) tahun 2012 men-

datang, secara teknis persiapan

sudah mencapai 80 persen. Dimana

lapangan yang akan digunakan

sudah oke dan juga para wasit yang

akan menjadi penilai pada pertand-

ingan juga sudah siap.

"Persiapan kita sudah 80 persen,

mudah-mudahan semua berjalan

lancar," ujarnya.

Bahkan menurutnya, sejak tang-

gal Sabtu (3/12) kemarin beberapa

kontingen sudah datang, diantaran-

ya dari Jawa Barat dan Aceh, mere-

ka telah menginap di Batam untuk

melakukan persiapan. Dimana para

kontingen tersebut telah menempati

hotel-hotel yang telah direkomen-

dasikan oleh pihak panitia.

"Sebagian sudah berada di Batam,

mereka datang lebih awal untuk penye-

suaian wilayah," katanya.

Pada pertanding Pra-PON terse-

but, ada 15 kelas yang akan

dipertandingkan, dimana 15 kelas

tersebut terbagi dalam dua kategori

pertandingan, yakni kategori Kata

untuk putra dan putri, dan kategori

Kumite untuk putra dan putri.

Kepri selaku tuan rumah, kata

Daroe, pada kegiatan tersebut me-

nargetkan dapat meloloskan 8 atlet

untuk berlaga di PON tahun 2012

mendatang. Menurutnya, target

tersebut tidaklah berlebihan dima-

na pada kegiatan pra-PON 2007 lalu,

Ia bersama pengurus Federasi Olahr-

aga Karate-Do Indonesia (FORKI)

Kepri mampu meloloskan 6 atlet ter-

baiknya ke PON.

"Kita menargetkan 8 atlet lolos

ke PON 2012 mendatang," katanya.

Sebelum pelaksanaan pertand-

ingan dilakukan, katanya, pada tang-

gal 6-7 Desember medatang, pihak

panitia akan melaksanakan penata-

ran wasit atau lebih dikenal dengan

refreshing bagi para wasit yang akan

menjadi penilai pada Pra-PON terse-

but. Kegiatan dua hari tersebut juga

dilakukan di Sport Hall Temeng-

gung Abdul Jamal Batam.

"Tanggal 6-7 Desember menda-

tang kita sudah lakukan penataran

wasit," katanya.

Di tempat yang sama, ketua Seksi

Perwasitan panitia pelaksana, H Umar

Lubis mengatakan bahwa pada kegia-

tan tersebut PB Forki telah memasti-

kan 98 wasit untuk menjadi penilai.

Dimana 11 orang wasit tersebut meru-

pakan wasit bersertifikat Asia (AKF)

yang sudah malang melintasng pada

pertandingan karate.

"Ada 98 wasit yang sudah memas-

tikan diri untuk menjadi tim penilai,

11 diantaranya wasit Asia dengan

predikat AKF," katanya.

Selain wasit Asia, kata Umar,

wasit lainnya yang akan turun pada

pertandingan tersebut merupakan

wasit nasional yang rata-rata memi-

liki klasifika A, sehingga tidak ada

keraguan akan keputusan yang

akan ditentukan nantinya.

"Yang nasional juga sudah kita

pastikan hampir semuanya wasit

kelas A," katanya.***

Hasil dan Klasemen

Minggu (4/12)

Liga InggrisLiga InggrisLiga InggrisLiga InggrisLiga InggrisEverton 0-1 StokeWolves 2-1 SunderlandManc. City 14 12 2 0 48-13 38MU 14 10 3 1 31-13 33Tottenham 13 10 1 2 29-16 31Chelsea 14 9 1 4 31-17 28Arsenal 14 8 2 4 30-23 26Newcastle 14 7 5 2 18-15 26Liverpool 13 6 5 2 17-12 23Stoke 14 5 3 6 14-22 18Everton 13 5 1 7 15-17 16Aston 14 3 7 4 16-18 16Norwich 14 4 4 6 20-26 16QPR 14 4 4 6 15-25 16West Brom 14 4 3 7 13-21 15Swansea 14 3 5 6 14-20 14Wolves 14 4 2 8 15-24 14Fulham 13 2 6 5 15-16 12Sunderland 14 2 5 7 16-17 11Blackburn 14 2 4 8 21-32 10Bolton 14 3 0 11 19-34 9Wigan 14 2 3 9 12-28 9

Liga SpanyolLiga SpanyolLiga SpanyolLiga SpanyolLiga SpanyolAtletico Madrid 3-1 VallecanoSociedad 3-2 MalagaOsasuna 2-1 Real BetisMallorca 1-1 BilbaoGranada 1-0 ZaragozaMadrid 14 12 1 1 49-10 37Barcelona 15 10 4 1 47-7 34Valencia 14 9 3 2 23-14 30Levante 14 8 2 4 23-17 26Malaga 13 7 2 4 17-16 23Sevilla 13 5 6 2 13-10 21Osasuna 13 4 6 3 18-26 18Bilbao 13 4 5 4 19-16 17Espanyol 14 5 2 7 12-19 17Atletico 13 4 4 5 18-20 16Vallecano 14 4 4 6 15-19 16Granada 13 4 3 6 7-13 15Villarreal 14 3 5 6 11-20 14Getafe 13 3 4 6 14-19 13Real Betis 13 4 1 8 12-19 13Mallorca 13 3 4 6 11-19 13Sociedad 13 3 3 7 12-20 12Santander 14 2 6 6 10-20 12Gijon 14 3 3 8 12-27 12Zaragoza 13 2 4 7 12-27 10

Liga ItaliaLiga ItaliaLiga ItaliaLiga ItaliaLiga ItaliaCatania 0-1 CagliariBologna 1-0 SienaChievo 0-0 AtalantaFiorentina 3-0 AS RomaJuventus 2-0 CesenaParma 0-0 PalermoJuventus 13 8 5 0 24-10 29AC Milan 13 8 3 2 29-14 27Udinese 13 8 3 2 16-6 27Lazio 12 6 4 2 16-9 22Napoli 13 5 5 3 21-13 20Palermo 13 6 2 5 16-15 20Cagliari 13 4 5 4 12-13 17AS Roma 13 5 2 6 15-17 17Catania 13 4 5 4 14-19 17Fiorentina 13 4 4 5 13-11 16Parma 13 5 1 7 15-20 16Chievo 13 4 4 5 10-16 16Atalanta 13 5 6 2 16-15 15Genoa 12 4 3 5 14-16 15Siena 13 3 5 5 14-12 14Inter 12 4 2 6 14-18 14Bologna 13 4 2 7 11-18 14Novara 12 2 4 6 14-21 10Cesena 13 2 3 8 6-15 9Lecce 13 2 2 9 11-23 8

Jadwal Pertandingan

Selasa (6/12)

Liga ISLArema vs Persela

Liga Champions

Grup EChelsea vs ValenciaRacing Genk vs Leverkusen

Grup F

Dortmund vs MarseilleOlympiakos vs Arsenal

Grup GAPOEL vs S. DonetskPorto vs Zenit

Grup HBarcelona vs BATE BorisovViktoria vs AC Milan

CECEP/HALUANKEPRI

LATIHAN ITENSIF — Sejumlah karateka Kepri latihan itensif guna menghadapi pra PON XVIII yang akan digelar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, MukaKuning Batam 8-10 Desember esok.

Persija DitahanPersidafon Tanpa Gol

JAKARTA — Persija Jakarta tak

berhasil memaksimalkan kesempa-

tan bermain di kandang sendiri.

Menjamu Persidafon Dafonsoro,

Macan Kemayoran harus puas den-

gan hasil imbang 0-0.

Dalam lanjutan Indonesian Su-

per League (ISL) di Gelora Bung

Karno, Senin (5/12) sore WIB, tim

tuan rumah tampil dominan. Namun,

mereka tak bisa memaksimalkan

peluang-peluang yang didapat.

Hingga peluit panjang berbunyi,

tak ada gol tercipta. Kedua tim harus

menerima hasil imbang 0-0.

Dengan hasil ini, Persija men-

gumpulkan empat poin dari dua

laga. Adapun Persidafon mengolek-

si satu poin.

Persipura Atasi Persegres

Di laga ISL lainnya, tampil den-

gan dukungan minim suporternya,

Persipura Jayapura menyuguhkan

permainan yang baik dan berhasil

menundukkan Persegres Gresik 3-1.

Disaksikan kurang dari 500 orang

(biasanya Stadion Mandala di

Jayapura bisa dipadati belasan ribu

orang), Persipura tampil dominan

sejak awal laga. Mereka sudah ung-

gul di menit 10 berkat gol Alberto

Goncalves, dari umpan Ortizan So-

lossa.

Kapten Boaz Solossa mengganda-

kan keunggulan "Mutiara Hitam"

lewat gol sundulannya, dan bek Bio

Paulin Pierre memantapkan ke-

menangan tuan rumah menjadi 3-0

di menit 79. Persegres memperkecil

kekalahannya lewat Gaston tiga

menit sebelum pertandingan sele-

sai. Kemenangan ini menjadikan

Persipura mengumpulkan empat

poin dari dua kali bertanding. Per-

segres, sebelum takluk dari Persipu-

ra juga kalah 2-4 dari tim Papua yang

lain, Persiwa Wamena pekan lalu.

"Kami mendapat perlawanan

dari tim tamu. Meski menang dan

mendominasi, mereka sabar dalam

bermain," jelas asisten platih Per-

sipura Mettu Dwaramuri.

Sementara itu pelatih Persegres,

Fredy Mulli, mengaku timnya kalah

kelas dengan Persipura yang nota-

bene merupakan tim unggulan dan

sudah tiga kali menjadi kampium

ISL. (dtc)

Nadal Antar Spanyol Juara Davis Cup

Atletico danSociedad PetikKemenangan

MADRID — Atletico Madrid dan Real Sociedad sama-sama

memtik kemenangan dalam pertandingan lanjutan La Liga,

Senin (5/12) dinihari WIB.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Vicente Calderon,

Atletico berhasil meraih tiga poin setelah menumbangkan

Rayo Vallecano dengan skor cukup telak 3-1.

Gelandang Gabi Fernandez membawa Atletico memimpin

1-0 pada menit 25. Penyerang Radamel Falcao menambah

keunggulan menjadi 2-0.

Sementara itu, Salvio memastikan kemenangan tim tuan

rumah menjadi 3-0. Vallecano mendapatkan gol hiburan,

setelah Gabi mencetak gol bunuh diri.

Di pertandingan lainnya, tim tuan rumah Sociedad juga

berhasil memetik poin penuh dari tamunya Real Malaga

dengan skor 3-2 di Estadio Anoeta.

Sociedad sempat memimpin lebih dulu lewat gol bunuh diri

Martin Demichelis pada menit 10. 10 menit kemudian, Malaga

sempat menyamakan kedudukan lewat tandukan Randon.

Bahkan pada menit 59, Malaga sempat berbalik unggul setelah

tandukan Seba Fernandez menjebol gawang Sociedad.

Pada saat pertandingan memasuki menit 89, Carlos Vela

berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Akhirnya, pemain

pengganti Diego Ifran mengubah skor menjadi 3-2 untuk tim tuan

rumah. (glc)

SEVILLA — Rafael Nadal mem-

bantu Spanyol meraih gelar juara

Davis Cup untuk kelimanya.

Kesuksesan diraih setelah Nadal

menyudahi perlawanan Juan

Martin Del Potro 1-6 6-4 6-1 7-6 (7-

0).

Dalam pertandingan yang

berlangsung di Estadio Olímpico,

Sevilla, Minggu (4/12) malam

WIB, Spanyol memang sempat

mendapatkan angka setelah Nadal

mengalahkan Juan Monaco, dan

David Ferrer menumbangkan Del

Potro. 2-0 Spanyol memimpin.

Namun, Argentina sempat

membuka harapan setelah ganda

putra David Nalbandian/Eduardo

Schwank berhasil mengalahkan

Feliciano Lopez/Fernando

Verdasco. 2-1 Spanyol masih

memimpin.

Dengan demikian, Del Potro

menjadi tumpuan Argentina untuk

menjaga peluang menjadi juara.

Tak heran, Del Potro tampil

habis-habisan dalam pertand-

ingan menentukan ini.

Hasilnya, dia sempat

merebut set pertama

dengan skor 6-1.

Akan tetapi Nadal tidak

tinggal diam. Setelah

melewati pertarungan

melelahkan, mantan petenis

Berikut keberhasilanSpanyol di Davis Cup

2011 Spanyol mengalahkan Argentina 3-1

2009 Spanyol mengalahkan Republik Ceko 5-0

2008 Spanyol mengalahkan Argentina 3-1

2004 Spanyol mengalahkan AS 3-2

2000 Spanyol mengalahkan Australia 3-1

nomor satu dunia itu berhasil

merebut tiga game beruntun,

sekaligus menutup pertandingan

lewat kemenangan 6-4 6-1 7-6 (7-0).

Hasil tersebut seperti jadi

ulangan final Piala Davis 2008.

Saat itu, Nadal dkk juga berhasil

menjadi juara setelah meraih

kemenangan 3-1 di partai puncak

Davis Cup atas Argentina. (oke)

Liga Champions

Penentuan Tiga Tim Inggris

DAYLIFE

RAFAEL Nadal (tengah) mengangkat piala Davis Cup bersama petenis Spanyollainnya

LONDON — Bagi sebagian

besar klub-klub unggulan,

matchday 6 sudah takberpengaruh. Namun, tidak

demikian halnya dengan

Manchester City, ManchesterUnited, dan Chelsea, yang masih

harus berjuang untuk lolos.

Bayern Munich, Inter Milan, RealMadrid, Arsenal, Barcelona, dan AC

Milan akan menghadapi laga terakhir di

fase grup dengan santai. Mereka bisatampil tanpa beban karena sudah

mengantongi tiket ke babak 16 besar.

Beberapa di antaranya bahkan sudahmemastikan diri jadi juara grup.

Masih ada tujuh tiket tersisa yang

akan dipertaruhkan di matchday 6.Inilah kesempatan terakhir buat City,

M U , d a n C h e l s e a u n t u k m e n y e -

lamatkan harga diri mereka sebagaiklub papan atas.

Di Grup A, City saat ini menempati

peringkat ketiga klasemen di bawahBayern dan Napoli. Dengan koleksi

delapan poin, mereka berjarak satu poin

dari Napoli.Sial buat The Citizens. Kelolosan

mereka ke babak 16 besar bukan cumaditentukan oleh mereka sendiri, tapi

juga hasil pertandingan lain.

Selain wajib mengalahkan Bayern dimatchday 6, pasukan Roberto Mancini

juga berharap Napoli tidak

menang di markas Villarreal.

Kalau Napoli menang, apa punhasil di Etihad Stadium, City

harus rela turun kasta ke Liga

Europa.Di Grup C, belum lolosnya

MU memang cukup mengejutkan. Tiga

kali jadi finalis dalam empat tahunterakhir ternyata tak membuat 'Setan

Merah' mudah melewati babak grup.

MU saat ini menduduki posisi keduaklasemen dengan sembilan poin. Jumlah

poin mereka sama dengan Benfica yang

sudah lolos, tapi mereka kalah head-to-head.

Untuk lolos ke babak 16 besar, MU

cukup meraih hasil imbang kala bertamuke markas Basel. Kalau kalah, Basel-lah

yang akan melaju.

Nasib serupa dialami Chelsea diGrup E. The Blues saat ini menduduki

peringkat kedua klasemen di bawah

Bayer Leverkusen yang sudah pasti lolos.Dengan koleksi 8 poin, Chelsea

harus melakoni duel-hidup mati dengan

Valencia yang punya poin sama diStamford Bridge. Klub London Barat itu

wajib menang atas El Che untuk lolos.Skenario lain yang bisa meloloskan

Frank Lampard cs. adalah mereka

imbang 0-0 dengan Valencia danLeverkusen tidak dikalahkan Genk. (glc)

Radamel Falcao

Boaz Solossa

Page 23: HaluanKepri 06Des11

CMYK

CMYK

Selasa, 6 Desember 2011 24

PENYERAHAN secara simbolis sertifikat oleh Edi Rofiano kepada pesertaLokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi.

PANITIA Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi Nopian Ropita, Devi Andika,Juriana dan Herlina.

NARASUMBER Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi menanggapipertanyaan peserta.

EDI Rofiano bersama narasumber dan peserta Lokakarya Hasil Studi BidangEkonomi.

EDI Rofiano bersama para guru peserta Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi. PESERTA Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi Biro AdministrasiPerekonomian Setda Kepri.

KEPALA Biro Administrasi PerekonomianSetda Kepri Edi Rofiano.

KOMISI II DPRD Provinsi Kepri Yudi Karsana.

Biro Ekonomi Kepri Gelar Lokakarya HasilStudi Bidang Ekonomi

Dalam rangka mewujudkan visi dan misipasangan Gubernur dan Wakil GubernurProvinsi Kepri periode 2010-2015, Biro Ekono-mi Setda Provinsi Kepulauan Riau melak-sanakan Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekono-mi, antara lain Studi Disparitas PendapatanAntar Penduduk dan Antar Kabupaten/KotaProvinsi Kepri, Analisis Makro Ekonomi ProvinsiKepri, Studi Efektivitas Pemberian BantuanSarana Perikanan dan Studi IncrementalCapital Output Ratio (ICOR) Provinsi KepulauanRiau. Kegiatan tersebut dibuka secara resmioleh Kepala Biro Administrasi PerekonomianSetda Provinsi Kepri Drs Edi Rofiano M.Si,

Kamis (24/11) di Hotel Pelangi Tanjungpinang.Sasaran dari semua pelaksanaan program

dan kegiatan di bidang perekonomian Provin-si Kepri adalah memiliki tujuan dan targetyaitu untuk mengurangi angka kemiskinanmenjadi dibawah 10%, meningkatkan pertum-buhan ekonomi diatas 8% dan mengurangiangka pengangguran dibawah 5%.Hadir sebagai narasumber antara lain, Dr. Ir. H.Chablullah Wibisono, MM (Ibnu Sina Batam),Ahmadin, SE, M.Si, MM (BPS Kepri), Dr. Ir. T. Efrizal,M.Si (Universitas Maritim Raja Ali Haji), AhmadChaidir, S.Si (BPS Kepri), Zul Amri, SE. M.Si (BPSKepri). Sedangkan peserta yang hadir berasal

dari Komisi II DPRD Provinsi Kepri, BAPPEDA,Dinas Kelautan dan Perikanan dan BadanPusat Statistik (BPS) se-Provinsi Kepri, DekanFakultas Ekonomi UMRAH, Ketua STISIPOL RajaHaji, Dekan Fakultas Ekonomi STIE Pemba-ngunan, Dekan Fakultas Ekonomi UniversitasBatam, Dekan Fakultas Ekonomi UniversitasInternational Batam, Dekan Fakultas EkonomiIbnu Sina Batam, Dekan Fakultas EkonomiUniversitas Riau Kepulauan Batam, serta GuruBidang Studi Ekonomi Tanjungpinang danBintan.

Foto dan Narasi : Rusmadi

Syamsinar Yusuf Kembali Pimpin BKOW KepriDRA Hj Syamsinar Yusuf MM kembali terpilih

menjadi Ketua Badan Koordinasi Organisasi

Wanita (BKOW) Provinsi Kepri periode 2011-

2016 melalui musyawarah daerah II (Musda)

BKOW Provinsi Kepri di aula kantor

Gubernur Kepri Kamis, (30/11). Musda yang

bertemakan "Kita Tingkatkan Sinergi Antar

Organisasi Perempuan Dalam Pencapaian

MDG'S Tahun 2015". Syamsinar terpilih secara

aklamasi atau penunjukan langsung yang

dihadiri sebanyak 150 peserta Musda yang

berasal dari 62 organisasi wanita yang ada di

Provinsi Kepri.

Pada waktu pemilihan, selain Syamsinar,

ada salah satu kandidat dari utusan

Persatuan Dharma Wanita UMRAH Surya

Ningsih yang maju dalam Musda tersebut.

Namun karena semua peserta sepakat

memilih Syamsinar, akhirnya dipilih secara

aklamasi. Program kerja ke depan yang akan

dilaksanakan oleh pengurus BKOW Kepri

yang baru yaitu ikut mensukseskan

program MDG's tahun 2015 mendatang dan

menghimpun jejaring antara organisasi

wanita yang ada di Kepri menjadi bagian

untuk disalurkan ke BKOW Provinsi Kepri

sesuai visi dan misi.

Visi BKOW Kepri yakni membangun

jejaring, persatuan dan kesatuan diantara

organisasi wanita Provinsi Kepri yang

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

tangguh dan mandiri, berharkat dan

bermartabat luhur, berkesetaraan dan ber-

keadilan gender yang demokratis melalui

tata kelola yang baik dan benar pada tahun

2015 yang akan datang.

Kemudian, misinya yaitu menggalang

persatuan dan kesatuan organisasi wanita

dalam pembangunan di semua aspek kehi-

dupan, turut serta memperjuangkan ke-

setaraan dan keadilan gender di semua

bidang kehidupan, berkeluarga, ber-

masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Mempertahankan BKOW sebagai asset

daerah yang mampu melakukan kemitraan

dengan Pemerintah, Swasta dan Masyarakat

serta ikut serta mensukseskan pencapaian

program MDG’S tahun 2015, meningkatkan

partisipasi perempuan dalam bidang eko-

nomi, pendidikan, politik, kesehatan,

lingkungan hidup, moral, agama, serta

membangun akhlak mulia.

Meningkatkan kepedulian terhadap

perlindungan hak wanita, anak serta kepe-

dulian terhadap segala bentuk tindakan

kekerasan, terutama kepada wanita dan

anak, menghimpun potensi dan menya-

lurkan aspirasi dan perjuangan wanita

dalam segala dimensi perannya, baik di

tingkat Kabupaten / Kota, Provinsi, tingkat

Nasional maupun tingkat Internasional

serta menyiapkan jaringan komunikasi

serta kerjasama dengan berbagai pihak

terkait, baik di dalam , maupun di luar

negeri.

Foto : BKOW

Narasi : Reza Fahlepi

PENGURUS BKOW Provinsi Kepri UNDANGAN yang hadir pada Musda BKOW Kepri SIDANG Musda II BKOW Provinsi Kepri

KETUA BKOW Provinsi Kepri Syamsinar Yusuf sampaikan sambutan KETUA Asisten III Pemprov Kepri Said Agil sampaikan kata sambutan PESERTA musda