staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132300166/penelitian/c3- HAKI.pdf · Goju-Ryu: Goju berasal dari kata go yang artinya keras dan ju yang artinya lembut. Aliran kara te

- ---r·

li.EPUBUK INDON£SIA KDfflNTERL4N IIUKUM DAN HAK ASASI MANIJSIA

SURAT PENCATATAN CIPTAAN

a.n. MENTERI HV'<L'M DAN HAI< ASASI MANUSIA OIREKTI.JR JENDERAL KEK.AYMN tNTELEICTUAL

EC00201824554, 20 � 2018

I a.,. Splf\.ollah Azls, Dwlardono, S.Pd.. M.�., dkk

Oemangan GK 1131-4, RT 001/AW 001, Oem1mgan, � Yogyakan., DI Yogyaq,tl, 5."221 ,...,,_,, LPPMUHY JI. Colombo No.1 Ker1n;n,a11n,g, S1t,m1n, OI Yogyakalta. �81 lnd<lnnle

Buku Pand,,ian/Peotunjuk

Tekn"- Ouar K..te Pfflun,an GOKASI 26 Ju.nl 2018, di YC'0'8karta

s.t.ki. selama 50 � puluh) i.hlJI', Hj9k Cjp(un terubut portanw kall 6ilalwkat1 Ptngun'IUffiJl'I.

00011<'65(1

Dr. Freddy H,m,. S.H., LLM., ACCS. NIP.196611181Q94031001

Oal,m rangu peindur,gan dpla.i di bldang lrwi �. Hiii din IJQtl'II betduarhn Undang­ lhlmlv Hornor 29 Tahon 2014 lent8ng H1k Ciota. denoan inl m1111nmgkan:

............. , JeruCiptuo -- Tanw-1 n.ri 1empa1 dlumumkan unll* l)MBml lrlll di w"-yah lncklneai9 •tau di luarwlephlodoi 11·,

Jangke .....idu pellndungan

� benar beldaUfkan kelelwlgan yang dlheriltln oleh Pemorort. Surat PIIIIC9Ultiln H1k C!pta atau pro(luk Hak tenlalt lnl sesua! derigan Paul 72 Undang-Undang Nomor 28 T1tlu112014 18ntBng HM Cip(9. '

I I

I

LAMPrJt,AN PENCIPTA

Demargan GK.1/314, RT 001/RW 001, Oe�ngan. Goodokuaumt1r1

Gendingan NG 111350, RT 17 RW 03, NotopraJan. Ngampi!an

legal P:y,Jngan, Sandeyan, RT.06, Srlmulyo, Pl)'IJno,tn

I 88glr, Syalfulah Ali•

Dana�ono. S.Pd, M.Or

Prof. Dr. S1swantoy0, M.Kes., AIFO.

2

3

m

m TEKN!K � KARA TC P£RIWRIIAJI GOIU.SI

'

TUNII( OASAR KAl!ATC P£RGlJIIUAH G01to.S1

a

3.d Uchi Uke 29 3. e Harai Uke 30 3.f Kake Uke 30 3.g Mawashi Uke 31 3.h Kosa Uke 31

GERI (TENDANGAN) 4.a Hiza Geri 31 4.b Mae Geri 31 4.c Sokuto Geri 33 4.d Mawashi Geri 33 4. e Kansetsu Geri 34 UCBI (SENTA.KAN)

5.a Uraken Uchi 35 5.b Kentsui Uchi 35 5.c Furi Uchl 36 5.d Shuto Uchi 36 5.e Mae Hiji Ate 37 5.f Yako Hiji Ate 37

TEKHIK 0AUR KAR.ATE PEIIGVRll.4H GOlt,U/

ITKHIK 11,UAA KAAATC P!RGUI/.UJ,H G01t4S1

TEKNIK DASAR KARATE

PERGURUAN GOKASI

Penulis :

I Bagus Syaifullah Azis

nessm Sampul dan lsi :

Destry Indra Wibawa

1111

' ' I . I

I

a.n. MENT'ERI HU'<L'M DAN HAK ASASI MANUSIA OIREKTUR JENOERAL KEl(,AYAAN INTELEl<TUAL

EC00201824S54, 20 Agusiu. 2018

·.

Or. Fredd� Hams. S.H .• LL.M., Acc;:s. NIP.196611181994031001

R.EPUBUK JNDON£SIA KEMENTERIAN IIUKUM DAN HAK ASASI MAN USIA

SURAT PENCATATAN CIPTAAN

l<awiwg.enegaraan lrd.;,nesla

Pemeg11ng Hak ClpD

Namll LPPM UNY

AJamat Jl. Colombo No.1 l<arangmaleng Slom•n. Di Yogyak&r1a. 55281

Kewarganegaraan lndonesle

Jenill Ctptaan Suku Pandu.n/PetunJuk Judiul Ciptaan T•lullk DHar Karate Plf'9uruan GOKASI

Tanggal dan tempat dlumumkan unluk 26 ./1.1111 2018, di Yc,gyakarta pertama tall d1 wtlayeh lodonesla atau di luarwilayah lt,dc,. 11111

Jangq waklu pelindungan Bffllllll> selama 50 (llml puluh) tll'lun slljak Ciptaen tel'Hbut peitam.i kall d•lakuken PengumumJn.

Nomor pencatatan 00011485{1

Nomor dan tanggal per.TJOhonan ......... Nama I Bagua Syalfl.allak Ai:11, Danan:lono, $.Pd., M.Or,, dkk

Alamat Dem;mgan GK. 1131-4, RT 001/RW 001. Oemangan, Gondoilu$Umi,n, Yogyakan., 01 Yogyakel'lil, SS221

Dalarn rangq pellndungan dptaan di bidang Nm•J f19(1getahuan, uni den sutn!I berdaPIQn U�ng­ Und8!!g Nomor28 Tahun 201418111,ang HU: Clota, den1111n lnl menerangium:

adalah benar bel'dasarluln keteningan yang di"4nkan oleh Pemot'on. Surat Panc::etatan Hak Cipta atau pmduk Hak tert(ait iru seSuili i;lengan P8$al 72 UNlaJ'IO-�l'lg Nomor 28 Tahu,1 2014 tentang Hak Cipta. '

LAMPIRAN PENClPTA

;. �.- lit·U\r:f.�_,,_g,_

T1111al P,yungan. Sandeyan, RT 06, Srimulyo, Plyungan

Demargan GK. 11314, RT 001fRW 001, Oemangan, Gondoku1uman

Gendingan NG 111350, RT 17 RW 03, Notoprajan, Ngampilen

I ealllJll Syalf!Jleh Azi•

Dal\ilreono, S.Pd., M.Or

Prof. Dr. S1swanW)ID. M.Kes., AlFO.

2

3

m TEKHIK D.UAII IC,411,11£ P£RGIJII.U,4H GOK.UI

I '

Oekan FIK UNY

Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Pd

Kaprodi PKO FJK UNY

Ch. Fajar Srlwahyuntati, M.Or

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. AIFO

Ahli Media Nawan Prtmasonl, M.Or

Ahli Maten

Danardono, M.01

II

1!11

Allah SWT

Ayah

Achmad Ubadi

lb,

Urip Mudjiati

1!111

•

PRAKATA

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur senantlasa penulis haturkan kepada pemi· lik semesta alam, Allah Subhanahu wa Ta'la yang tel· ah memberlkan limpahan rahmat, karunia serta iman ke­ pada ktta semua. Berkat rahmat dan karunianya buku panduan yang berjudul "Teknik Oasar Karate Perguruan GO­ KASI" ini dapat penulis selesalkan tepat pad,:i waktunya.

Buku panduan tnt mencekup tentang materi teknik dasar karate yang ada di dalam perguruan GOKASI meliputl kfhon, kata, dan kumite. Selain itu penutis juga mencoba memaparkan terkait sejarah awal mula berdirlnya perguruan GOKASI di Indonesia.

Sebagai seorang manusia biasa yang selalu diliputi keku­ rangan, penulls menyadari bahwa buku panduan Teknlk Dasar Karate Perguruan GOKASI ini masih terdapat ban· yak kekurangan yang harus diperbalkl. Penulis juga memo­ hon maaf apabila ada salah kata maupun penulisan dalam membuat buku inl. Krltik dan saran yang membangun sen­ gat membantu penulis dalam membuat atau mengembang­ kan karya selanjutnya. Semoga bermanfaat. Terlmakasth.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Yogyakarta, 4 Mei 2018

Penulis

m

II

DAFTAR ISi

UCAPAN TfRIMA KASIH v PRAKATA ix DAFTAR 151 xi DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR TABEL xv DAFTAR /ST/LAH xvii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

8. Tujuan 7

BAB II : SEK/LAS TfNTANG GOKASI

A. Sejarah Perguruan GOKASI 9

8. Teknik Dasar Karate 12

BAB /// : TEKNIK OASAR KARATE GOKASI

A. Ki hon 17

B. Kata 39

c. Kumite 50

BAB IV: PENUTUP 59 DAFTAR PUSTAKA 61

Ell

EIII

DAFTAR GAMBAR DACBI (KUDA·KUDA) 1.a Heisoku Dachf

1.b Musubi Dachi

1. c Uchl Hochf)i Dach/

1.d Heiko Dachi

l.e Hachfjl Dachi

1.f Shiko Dachi

1.9 Sanchin Doclli

1.h Neko Ashf Dochi

1.1 Zenkutsu Dachi

1.) Kokutsu Dachi

TSUKI (PUXUL&NJ 1.a Jodon Tsuki

1.b Chudan Tsuki

1.c Gedan Tsuki

1.d Ura Tsukf

1.e Heiko Tsuki

1.{ Awase Tsuk/

UKE (TANGKISAN) J.a Jodon Uke

3.b Chudan Uke

3.c Gedan Baral

20

20

21

21

22

22

2J

2J

24 24

25

25

26 26 27 27

28 28 29

3.d Uchi Uke 29 J.eHoroi Uke 30

J.f Kake Uke 30 3.S' Mowoshi Uke 31 J.h Koso Uke 31

GERI (TENDANGAN) 4.o Htta Geri 32 4.b Moe Geri 32 4.c Sokuto Geri 33 4.d Mawoshi Geri 33 4.e Konsetsu Geri 34 UCBI (SENTILKAN)

5.o Uroken Uchi 35 5.b Kentsuf Uchi 35 5.c Furl Uchi 36 5.d Shuto Uchi 36 5.e Moe Hiji Ate 37 5.f Yoko Hlji Ate 37

DAFTAR TABEL

1.1 Mapping Klhon Kumlte GOKASI

1. 2 Kata Karate GO KASI

1.3 Kihon Kumite Karate GOKASI

18

39 50

El!I

DAFTAR TABEL

1. 1 Mappins Kihon Kumite GOKAS1

1.2 Kata Karate GOKASI

1.3 Kihon Kumite Karate GOKASI

18

39

50

DAFTAR ISTI LAH

Karate Karate berasal dart kata karayang artinya kosong, sedangkan te adalah tangan. Karate merupa· kan olahraga beladiri dengan tangan kosone.

Goju-Ryu: Goju berasal dari kata go yang artinya keras dan ju yang artinya lembut. Aliran kara­ te ini memadukan teknik keras dan lembut.

Kihon Gerak dasar atau pondasi.

Kata Serangkalan gerak dasar (kihon) yang telah diatur sedemlkian rupa. Gerakan-gerakan kata banyak mengandung falsafah-falsafah hidup dan settap kata memlllkl ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda. Setlap aliran karate memilikl perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap koto.

Kumite : Berarti pertemuan tangan atau bertarung den­ gan lawan. Se\ain dipertandingkan berdasarkan usla, nomor pertandingan kumite juga dise­ suatkan dengan berat badan dan jenis kelamin.

Do}o Bangunan tempat untuk belajar dan berlatih beladiri.

Sanchin Latthan pernapasan dasar yang ben juan agar seorang karateka dapat melaku­ kan pukulan yang dahsyat serta ketika me­ nerima pukulan dari lawan tanpa terluka.

Dachi Teknik dasar gerakan kuda-kuda dalam beladlrt karate.

Tsuld Teknik gerakan pukulan dalam beladirl karate yang terbagi menjad\ tlga arah sasaran yakni baglan atas, bagian tengah dan baglan bawah.

' I •

•

Uke Teknik aerakan menangkts dalam olahraga be· ladirl karate,

Geri Teknik 1erakan tendangan yan1 dapat digunakan seba1al serangan setetn mengaunakan tangen ,

Uchi Teknik 1erakan sentakan dalam menyerang lawan.

Embusen : Pola garis dan arah peragaan.

A. Latar Belakang

Olahraga merupakan salah satu altematif paltng

efektif dan aman untuk memperoleh kebugaran jasmani

dan kesehatan. Untuk mendapatkan kebugaran jasmani

dan kesehatan, olahraga merupakan salah satu kegiatan

yang perlu dilakukan oleh setiap orang. Olahraga juga

dapat mengangkat derajat seseorang yakni dengan berb·

agai prestasi yang dlraih melalui kejuaraan mu/ti event.

Pada masa kini, olahraga telah dijadikan sebagai bagian

dari gay a hldup oleh sebaglan orang. Orang-orang yang me·

ham! manfaat olahraga, pada akhlmya mulai menggemari

dan mencintai olahraga. Hal tnt dapat dilihat dengan sema·

kin banyaknya tempat kebugaran dan kegiatan yang berte­

makan olahraga yang bekembang di dunla dan di Indonesia.

D

r t I • I

Selain otahraga yang sifatnya rekreasi, perkemban­

gan otahraga prestasi di Indonesia juga terjadi sangat pe­

sat. Terbukti dengan banyaknya cabang olahraga yang ada

di Indonesia yang terus berkembang hingga saat ini. Salah

satu cabang olahraga yang cukup berkembang di lndones

ia adalah olahraga beladiri. Di Indonesia ada ber bagai

macam olahraga beladiri yang berkembang dengan pesat,

salah satunya beladiri karate. Karate merupakan olahraga

beladiri yang dapat diikuti oleh seluruh kalangan, baik la·

ki·laki maupun perempuan. Karate juga dapat disebut se­

bagai olahraga tangan kosong, sehingga dalam prakteknya

tidak memerlukan peralatan yang khusus dan biaya yang

mahal untuk mempelajari teknik gerakannya.

Karate adalah senl beta diri yang berasa\ dari Je­

pang. Karate pertama kali lahir pada tahun 1921. Karate

berasal dari kata kara yang artinya kosong, dan te yang

artinya tangan. Karate dapat disebut olahraga beladiri

tangan kosong. Karate masuk ke Jepang melalui Okina·

wa dan mulai berkembang di Ryuku Islands. Seorang pen­

duduk Okinawa bernama Glchin Funakoshi merupakan

orang pertama yang memperkenalkan karate di Jepang,

yang sebelumnya bernama Tote atau tangan China. Ketika

karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat

itu sedans tinggi-tingginya, sehingga Gichin funakoshi

mengubah kanji Okinawa Tote atau tangan China dalam

kanjt Jepang menjadt karate atau tangan kosong dengan

harapan agar mudah dlterima oleh masyarakat Jepang.

Di Indonesia, karate telah ada sejak tahun 1963.

Karate di Indonesia dibawa masuk oleh mahaslswa-maha­

siswa Indonesia yang kembali ke tanah air setelah menem­

puh pendidikannya di Jepang. Pada tahun 1963, beberapa

mahasiswa Indonesia yakni: Baud AD Adikusumo, Karianto

Djojooegoro, Mochtar Rusk.an dan Ottoman Noh mendiri·

kan dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula mem­

perkenalkan karate di Indonesia, htngga akhlrnya mereka

juga membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan

Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tang­

gal 10 Maret 1964 di Jakarta. Hingga pada akhirnya, pada

tahun 19n metatui Kongres ke IV PORKI namanya resmi

berubah menjadi federasi Olahraga Karate-Do Indonesia

(fQRKI).

Menurut Zen-Nippon Koratedo Renmel I Japan

II

ID

Karatedo Federation (JKF) dan World Karotedo Federa·

tion (WKF), yang dianggap sebagal gaya karate yang uta·

ma yaitu: Shotokan, Goju-Ryu, Shito-Ryu dan Wodo·Ryu.

Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya karate yang

utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan

WKF. Tetapi gaya karate yang terkemuka di dunia bokan

hanya empat gaya di atas saja. Beberapa aliran besar

seperti Kyokushin, Shorln-Ryu, dan Uechi-Ryu tersebar

luas ke berbagai negara di dunla dan dikenal sebagai au­

ran karate yang termasyhur, mesklpun tidak termasuk de­

lam 4 besar WKF. Di Indonesia, dengan masuknya berbagai

aliran karate tentunya berdampak pada semakin banyak

perguruan-perguran yang bermuncutan. Seperti atiran Go·

ju-Ryu yang ada di Indonesia, hlngga saat Int telah memiti·

ki 3 perguruan yaitu GOJUKAI, GOJU RYU ASS dan GOKASI.

Beladiri karate berkembang begitu pesat khususn­

ya di Indonesia. Pesatnya perkembangan karate di Indone­

sia di tandai dengan banyaknya perguruan karate yang ada

saat ini. Setain itu banyaknya pertandingan karate yang

diselenggarakan di Indonesia baik dari tingkat kecamatan,

kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional semakin

menunjukan perkembangan yang pesat pada beladiri kara-

te di Indonesia. Pertandingan karate dibagi menjadi dua,

yakni kato dan kumite. Kata merupakan serangkaian gerak

kihon yang telah diatur sedemiklan rupa. Dalam pertand·

ingan kato, kontestan atau atlet akan dibagi berdasarkan

usia dan jenis kelamin. Seclangkan kumite berarti bertemu

atau bertarung dengan lawan, selain dibagi berdasarkan

usia, nomor pertandingan kumite juga disesuaikan dengan

berat badan dan jenis kelamin. Baik kata maupun kumite

umumnya disetiap pertandingan yang dilaksanakan akan

dikategorikan menjadi beberapa kelompok. Ketompok

usia pada pertandingan karate adalah Usia Dini (usia 8·9

tahun), Pro Pemula (usia 10·11 tahun), Pemulo (usia 12·

13 tahun), Kadel {usia 14-15 tahun), Junior (usla 16-17

tahun) dan Senior (usia 18-25 tahun).

Setiap aliran karate memiliki cirl khas masing-mas­

ing dalam setiap gerak tekniknya. Ada yang memitiki ciri

khas keras dan lembut, tetapi ada pula yang memitiki ciri

khas gerakan yang cepat. lni menjadi bagian yang penting

dipahami bagi setiap karateka yang ingin belajar beladirl

karate untuk memahami terlebih dahulu karakterlstik dari

masing-masing aliran tersebut. Teknik dasar menjadi ba­

glan pondasi paling penting bagi seorang karateka. Teknik

11

dasar dipandang sebagai salah satu tolak ukur seorang

pelatih untuk memberikan teknik gerakan berikutnya yang

lebih sulit. Namun pelatih juga dirasa pertu mengerti dan

memahami bagaimana cara melakukan teknik dasar yang

baik sesuai dengan aliran karatenya sebelum memberikan

teknik lanjutan kepada seorang karateka. Seorang pelatih

juga dituntut harus memiliki pengetahuan terkait teknik

dasar yang baik mellputl kihon, kata, maupun kumlte yang

baik.

Karena penting dan perlu adanya suatu acuan yang

memudahkan seorang karateka GOKASI dalam mempela·

jari teknik dasar, maka dalam hat ini peneliti berupaya

untuk membuat suatu buku panduan teknik dasar kera­

te perguruan GOKASI. Buku ini diharapkan dapat memu­

dahkan karateka khususnya bagi karateka pemuta dalam

mempelajari tel<rtik yang ada dalam perguruan GOKASI

dengan baik dan benar.

B. Tujuan

Buku panduan teknik dasar karate GOKASI ini ber­

tujuan untuk menambah rererensi dan membantu mem­

berikan panduan terkalt teknik dasar karate yang terdapat

dalam perguruan karate GOKASI dengan berbagai gambar

teknik yang menarik serta dilengkapf dengan keterangan

pada setlap gambar.

II

I

l1

A. Sejarah Perguruan GOKASI

GOKASI merupakan singkatan darl Goju Ryu Koro­

te·do Shinbukan lndonesfa. GOKAS1 memiliki aliran gera­

kan Go)u·Ryu yang berarti keras-lembut. Filosofl gerakan

in! memadukan teknik keras dan teknik lembut. GOKASI

bukan hanya sekedar sebuah nama organisasi beladirl kera­

te, tetapl GOKASI adalah sebuah acronym yang tiap huruf

mencerminkan fllosofl darl jenis aliran karate yang tercer-

min darl setiap gerakan karate dari organisasi ini. Tum·

buhnya aliran Goju Ryu dibawa oleh sense! Chojun Miyagi

ke Jepang, beliau kemudian banyak melakukan perbaikan

terhadap teknik·teknik aliran tnt sehingga beliau Lalu di­

anggap sebagai tokoh pendiri aliran Goju Ryu. Aliran ini

berpegang pada konsep "Dalam pertarungan yang sesung-

l i '

I I

I

guhnya klta harus bisa menerima dan membalas pukulan",

sehingga aliran ini menekankan pada konsep sonchin atau

pemapasan dasar agar para praktisinya dapat memberi­

kan pukulan yang dasyat dan menerima pukulan dari lawan

tanpa terluka. Goju Ryu adatah aliran yang menggunakan

tangkisan yang bersifat circular serta mimiliki kekuatan

pada pertarungan jarak rapat atau dekat. Tokoh yang turut

berperan membawa aliran ini ke Indonesia adalah seorang

mahasiswa Jepang bernama Kunihiro Ishii pa,da tahun 1969.

GOKASI didlrikan pada bulan Junl 1964 dalam suatu per­

kumputan olah raga betadiri gabungan antara Judo, Jujitsu

dan Kuntow, pada saat !tu tokoh yang sangat berperan ca­

lam pendirlan organlsasi tersebut adalah seorang pemuda

yang dikenat oleh murld-muridnya dengan panggilan Sen­

set Budi Oarma. Organlsasi tersebut kemodian diberl nama

Judo Korote Association Djakarta yang disingkat JKAD.

Perkembangan karate di Indonesia semakin pesat dengan

adanya pertukaran mahasiswa antara Indonesia dan Je­

pang. Pada tahun 1969 salah satu mahasiswa Jepang yang

lkut adalah Kunihiro Ishii mengajar karate Khusu di JKAD.

Kemudian nama JKAD dirubah menjadi Goju Ryu Karate-do

Shinbukon Indonesia atau disingkat GOKASI. Beberapa toko

TEKNIK 0.,.S,IJI K.olR.IT[ Pflt(;t!IIIJAN GOIC..UI

yang ikut berperan dalam proses penggantian nama terse­

but adalah Sensei 8udi Darma, Drs. Fajar 8atubara, Mar·

ooto 8A dan Eddyson Yusuf Simbolon. Kemudian nama GO·

KASI dikukuhkan pada tanggal 1 Juli 1969. Diantara tahun

1960·1980 Eddyson Simboton bersama teman temannya

mendapat beasiswa mempelajar1 ilmu manajemen ke Je­

pang sekaligus memperdalam ilmu karate aliran Goju Ryu

langsung dari sumbernya di dojo Shinbukon Tokyo. Dan me·

nempuh ujian DAN VI Goju lntemasionat pada tahun 1985.

Pada tahun 1982 untuk pertama kalinya pengurus pusat GO·

KASI mengadakan kongres dan membentuk kepengurusan

dengan susunan Ketua Dewan Guru Eddyson Yusuf Simbolon

(DAN VI) dan Ketua Umum adalah H. Effendy Yusuf (DAN VI

Kehormatan). Sejak tahun 1982 hlngga saat ini GOKASI telah

mengalami beberapa kali pergantlan pengurus yang dilaku·

kan setiap 5 tahun sekall melalul Musyawarah Nasional. Di

tahun 2015 juga telah dilaksanakan Musyawarah Nasional

ke VI GOKASl pada har1 Sabtu 21 Mei 2015 dan terpilih se­

bagai Ketua Umum H. Ir. Yasri Rifai, MBA dengan Sekretaris

Jendral Kombes Pol. H, Fauzan Djamal, M. Si. seta salah

satu Dewan Pembinanya adalah 8apak Prof. OR. H. Bahrul·

!ah Akbar, MBA, anggota VI 8PK RL Beliau beliau tersebut

m

I ' ! I ' •

'

juga merupakan anggota Karate GOKASL GOKASI untuk

saat ini memiliki 15 Dewan Pimpinan Daerah di seluruh In·

donesia, meHputi: Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau,

Bangka Belitung, Jambi, Bengkutu, Sumatera Barat, Suma·

tera Selatan, Banten, OKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Ten·

gah, Yogyakarta, Kalimantan Baral dan Sulawesi Selatan.

B. Teknlk Dasar Karate

Karate dapat dipraktekkan sebagai sebuah seni

pengembangan diri (budo), sebagai olahraga, atau se­

bagai latihan pertahanan diri. Karate tradlstonal me·

nekankan pada pengembangan diri (budo). Oalam pete­

tihan gaya Jepang modern, menekankan unsur-unsur

psikologis yang tayak dimasukkan kedalam kokoro

{sikap/perilaku) seperti ketekunan, keberanlan, ke­

baikan, dan keterampilan kepemimpinan. Olahraga ka­

rate menek.ankan pada Latihan dan kompetisl. Materi la·

tihan karate terbagi menjadi tiga bagian utama: kihon

(teknik dasar), koto Uurus) dan kumite {pertarungan).

1. Gerakan Dasar (Kihon)

Kihon merupakan gerakan paling penting dalam

karate, karena kihon merupakan poodasi awal beta-

m

< r jar karate. Secara harfiah kihon berartl pondasi/awall

r r akar dalam bahasa Jepang. Dari sudut pandang budo, • klhon diartlkan sebagai unsur terkecit yang menjadi

dasar pembentuk sebuah teknik.

Dalam karate sendiri klhon lebih berarti sebagal

bentuk-bentuk baku yang menjadi acuan dasar dari

semua teknik/gerakan yang mungkin dilakukan dalam

kata maupun kumite. Gerakan dasar yang di pelajarl

saat berlatih kihon seperti kuda-kuda (dachi), pukulan

(tsuki), tendangan (geri), dan tangkisan (uke).

2. Jurus (Kata)

Gunawan (2007: 21) kata adalah peragaan jurus

yang telah dibakukan. Kata secara haratlah berartl

bentuk, rupa, potongan, atau corak. Dalam budo, koto

lebih diartikan sebagai bentuk latihan khusus yang

menjadi intisari sebuah sent beladiri yang ditampilkan

dalam satu set rangkalan gerak dasar (kihon) yang dis-

usun sedemlkin rupa sehingga membentuk gerak sent

yang indah, bertujuan, berjiwa, yang dilakukan den-

gan kesungguhan, tenaga, kelenturan dan kecepatan • dalam sebuah standarisasi. Kato atau jurus merupakan

m I

m

suatu bentuk latihan resmi di mana semua teknik men·

dasar: tangkisan, pukulan, sentakan, atau hentakan

dan tendangan, dirangkaikan sedemikian rupa di da­

lam suatu kesatuan bentuk yang bulat dan sesuai den­

gan cara berpikir yang masuk akal (Logis).

Soeryadi (2008) dalam melakukan settap ger­

akan kata, terdapat gerakan-gerakan kaki yang

telah diciptakan sedemikian rupa, sehingga tiap orang

yang melakukannya wa\aupun tanpa seorang \awan pun

dalam bentuk yang nyata akan betindak seolah-olah

lawannya datang dari keempat arah atau bahkan darl

kedelapan arah, sehingga tersedia kemungkinan un­

tuk megubah kedudukan kakinya. Setiap kato memiliki

arti, tingkat kesulitan, ritme gerakan dan pemafasan

yang berbeda

3. Pertarungan (Kumite)

Secara harfiah berarti pertemuan tangan. Kumite

merupakan aplikast praktis dari teknik menyerang,

bertahan dan menyerang batik dari serangan musuh.

Ada beberapa jenls bentuk pertarungan (kumlte) da­

lam karate diantaranya yaitu pertarungan dasar (kihon

kumite) dan pertarongan bebas Uiyu kumite). (1) Per·

tarungan dasar: bertujuan untuk memperbaiki teknik

dasar dengan dengan memperhatikan tingkat kemam­

puan dari ka,ateka. (2) Pertarungan bebas: tidak ada

perjanjian atau pengaturan teknik sebelumnya. Pas­

angan dibolehkan dan bebas menggunakan kekuatan

mental dan fisiknya, namun wajib mengendalikan

pukulan, sentakan dan tendangannya serta memper­

tahankan tingkat keselamatan dengan membatasi

daerah serangan dan tidak menyerang daerah vital.

I I i

I I

I • ! ! • I I

I !

I • I

I

I

I m

A. KIHON

Secara harfiah kihon berarti pondasi I awal I akar

dalam bahasa Jepang. Kihon juga dapat diartikan sebagai

unsur terkecil yang menjadi dasar pembentuk sebuah teknik

yang biasanya berupa rangkaian dari beberapa teknik. Kihon

sangat penting diajarkan bagi karateka pemula, sebab kihon

dapat menjadi pondasi utama untuk karateka dalam belajar

koto maupun kumite. Berikut adalah tabel klhon untuk ka-

rate GOKASI :

m

r ' f i

' ! i I j •

e

ke

ai

f. Awase Tsuk � Jodon Uke b. Chudan Uk c. Gedan Bar d. I Uchi Uke e. Harai Uke f. KakeUke �

I Mawashi U •• h. Kosa Uke

! Helsoku Dachl Musubi Dochi

Uchi Hachiii Dachl 1-d. Heiko Dachi t e. I Hachiii Dachi- [ 1 Shiko Dachi

Sanchin Dochf Neko Ashi Dachi

,f Zenkutsu Dach0i-�­ j.J: I Kokutsu Dachi

---1-a. Jodon Tsuki Chudan Tsukl Gedan Tsukl'��== Ura Tsuki -�=-

e Heiko Tsuki r:

Tsukl j (Pukulan)

' I Dachi (Kuda- kuda)

No. Kthon Urt. Nama Gerakan Tabel 1.1 Mapping Kihon Karate GOKASI

31�. ' (Tangkisan)

I

11.

m

I

I I

a. Hlza Geri 4. Gerl b. Mae Gerl

(Tendangan) c. uto Geri d. Mawashi Geri e. Kansetsu Gerl

5. Uch/ (Sentakan) a. Uraken Uchi b. Kentsul Uchl

� ! I • I I

i ' I I I

Keterangan : Sikap dengan posisi kedua kaki rapat secere bersama-same menghadap ke depan. Kemudian posisi lutut turus seperti sikap ketika berdiri atau bersiap.

TfKHIIC D.1.5.411 KA.lt4TE' P£RGUIIUAH GOU.SI

Keterangan : Sikap ini adalah sikap formal dimana kedua tumit terbuka membuat sudut sekl­ tar 45". Sikap ini biasa digunakan pada sikap sating menghormati dalam tradisi ka­ rate Jepang yakni membungkuk atau rei.

·,.

I

c..,,i.i' , .• m. Dodij ---

-· ... -- ---

a. Heisok.u Dachi - .... t..i.p..k bid·-)

b. Musubi Dachi _ .............. --!

1. Dachi (Kuda-kuda}

I I

I

' i

I I

�

I ! ! '

El

Keterangan : Sikap ini biasa disebut posisi kaki sejajar. Pasalnya, posisi kaki dan tumit kaki ter­ letak pada posisl yang sejajar menghadap ke depan. Sementara itu posisi kaki dan bahu berada pada posisi yang sama lebar.

Keterangan : Sikap ini sama seperti heiko dachi, tetapi pada uchl hachiji dachi pest­ si jari-jarl kaki ke arah dalam. Seluruh bagian kaki dari lebar pinggul hingga jari-jarl kaki diarahkan ke arah dalam.

l

M '

I

-1.d-- ---

d. Heiko Dachi i- ...i ,ojoj><)

c. Uchi Hochiji Dochi �MO!...-.-f

�·

' ...... I \JJ I - ' < - ........,. ""'" ___ .. _

• I

e. Hachiji DQchi fl'Nl,I .... --,

• " rt

I

�··-,­ --- f. Shiko Dochl _____ ,

'

m

Keterangan : Sikap posisi ini biasa disebut posisi kaki alami atau terbuka. Posisi kakl hachf­ ji dachi adalah selebar bahu dan jari­ jari kaki meoghadap keluar. Hachiji doc.hi juga sering disebut sebagai yoi dachf atau shlzen-tai yang secara harfi­ ah posisi dimana seseorang sudah siap .

Keterangan : Sikap tni biasa disebut posisi sikap persegl. Kuda-kuda ini hampir sama dengan kiba dachi, hanya saja da­ lam shiko dachl posist kedua jari-jari kaki menghadap ketuar sekitar 45".

Tfl(HII( � ltM,ITC l'Ol(il.lltUA# GO«.UI

f I I

m

Keterangan : Sikap ini biasa disebut posisi sikap kuc- ing. Berat tubuh seturuhnya bertumpu pada kaki bagian belakang yang jari-jari kakinya menghadap sudut sekitar 45 •. I Sementara kaki depan dengan jari-jari kaki, secere lembut bertumpu pada ma-

1 tras berfungsi sebagai penyetabil tubuh.

'

Keterangan : Sikap ini btasa disebut posisi s,kap jam pasir. Sikap ini mengutamakan ketetapan dan keteguhan dalam gerakannya, dima· na satu kaki bergerak maju sampai jari kaki betakang berada pada garis horizotal yang sama dengan tumit kaki depan.

/'

M

h.Nek.oAshi Dachi ---

S'· Sanchin Dachi ( __ jo,o,...)

I • i I

i. Zenkutsu Dachi i-,lbp_ .. _)

j. Kokutsu Dachi ( __

.......,.)

Keterangan : Sikap ini biasa disebut posisi sikap con­ dong ke depan atau maju, dimana po­ sisi kaki depan ditekuk ke depan pada bagian Lutut sementara posisi kaki be­ lakang lurus. Kemudian posisi pinggul dan bahu tetap menghadap ke depan.

Keterangan : Sikap ini disebut sebagai ocsrst sikap be­ Lakang. Kokutsu dachi hampir sama den­ gan dengan teknik zenkutsu dachi. Per­ bedaanya terletak pada posisi pinggul yang awalnya pada zenkutsu dach/ meng­ hadap ke depan kemudian pada kokutsu dachi dirubah menghadap ke arah samp­ ing bersesuain dengan posisi kaki depan.

2. Tsuki (Pukulan)

a. Jodan Tsuki t ........... _ ......... )

�l·-11<,l! --- Keterangan: Pukutan jodan tsukl merupakan salah satu pukulan dasar datam beladiri karate. Arah sasaran pukulan jodan tsuki adalah pada area ates atau pada area sekitar kepala.

b. Chudan Tsuki l ........... podo.-N-1

Keterangan: Termasuk salah satu teknik pukulan dasar yang arah sasarannya pada bagian tengah tubuh (dada, perut dan u\u hati).

m

I I

I

• I I '

c. Geelan Tsuki ,.......,�--"">

--l<Go.DI- --- Keterangan:

Gedan rsuki merupakan pukulan dasar beladiri karate yang a rah sasarannya pada bagian area bawah tubuh (kemaluan). d. Ura Tsuki

GMlboo-ldlh­ --­ Keterangan: Uro tsukl meruoeken pukulan pendek dengan kepatan tetapak tangan menghadap ke atas. Uro tsuki banyak digunakan untuk menyerang area perut pada lawan.

TCKHIK DAS.4R IUJ!ATE PC/IGURUAJI c.o«,ui

�LI-­ ---

e, H�ilco T:suki f r --·

"}- ... !

I - � I (

Keterangan: Heiko tsukl merupakan puku\an ganda antara tan­ gan kanan dan tangan kiri secere bersamaan pada bidang horizontal dengan lintasan yang lurus. f. AWOH' T:Juki ........

m

Keterangan: Awase Tsukl merupakan pukulan ganda antara tangan kanan dan tangan kiri secara bersamaan. Umumnya po· sis! tangan yang dlbawah menggunakan teknik ura tsu­ ki dan pada tangan bagian atas menggunakan choku tsukl.

.....,..,.,,1 .• -.urc. -.--- Keterangan: Jodan uke merupakan · tangkisan untuk menahan seran­ gan yang mengarah pada bagian atas tubuh (kepala) dan dapat divariasikan untuk menyerang bagian dagu atau Leher. b. Chudan Uke

(l>ftJI< ............... ,

Keterangan: Chudan uke merupakan tangkisan untuk menahan serangan pada area tengah tubuh. Pengambilannya teknik ini dimulai dari ketiak, artinya tangkisan ini merupakan tangkisan kearah tuar.

' I J.Uke (Tangk;san)

I a. Jodan UJce ....,..._, I ,f •

' ' . \' '. .. f(

�

�

r i

..! ) &!, •• I

r» I

•

,., . -·

J-\ ' \

Keterangan: Uchi uke disebut juga tangkisan dalam, fungsinya untuk­ memblokir serangan yang mengarah pada bagian tengah badan. Gerakan diawatl dengan tangan mengambil dari samping badan kemudian diarahkan ke bagian tengah dada.

c. Gedan Barai �--,

Keterangan: Gedan barai merupakan tangkisan sapuan bawah, fungsin­ ya untuk menahan serangan yang mengarah ke arah pe­ rutlkemaluan. Cara pengambilan tangkisan ini melingkar melewati kepala bagian wajah. d. Uchi Uke

.. , , .. : ....

r\

.,, � .. )·

·M" ' ' I

•

�- Horoi Uk� --· •

-b-U., ---

-)·--- ---

Keterangan:

Keterangan: Kake uke disebut juga tangkisan mengalt. Cara melakukann· ya dengan menyilangkan tangan yang berada dibagian samp· ing badan dengan tangan yang berada di depan badan secara horizontal. Posist telapak tangan terbuka dengan jar1-jar1 rapat.

T£KIIII( 11,lS,U! IUJUTf PDGUIIUAH GO.(,UI

Horai uke disebut juga tangkisan rendah. Cara melakukan· nya yaitu dengan melingkarkan tangan melewatl area we­ jah. Tetapak tangan pada harai uke menghadap ke arah be· lakang atau arah keluar dengan posisi tangan turus ke bawah. t. Kok� Uk� rt.......,_,....,

,!� !\' ....

i I ' '

g. Mawashi Ulce r (IMJklloo ..................... • • t;f . •

�' i' I I I �·

� n I (";\ ' I '

-l.-lh ....,_, °"""""" - Keterangan: Mawashi uke merupakan tangkisan gerak tangan melingkar menggunakan kedua tangan dengan bagian telapak tangan ter­ buka jari-jari rapat. Mawashi uke berfungsi sebagai pertahanan terhadap serangan ganda atau tunggal yang berasat dari lawan.

h. Kosa Uke · --- ,, J.. p

Keterangan: Koso uke merupakan tangkisan ganda dengan menyilangkan kedua tangan secara bersamaan kearah bawah. Posisi tangan ke­ tika menyilang selalu lurus kemudian bagian jari-jari mengepal.

El

, •

Keteransan: Hiza geri merupakan tendangan dengan menggunakan tutut. Hlza artinya lutut dan geri artinya tendangan, sehlngga bagian kaki yang digunakan untuk menyerang adalah bagian Lutut atau hlza.

b. Mae Gf'ri --·

...._ ........... ---

Keterangan: ' Moe geri terdiri dari kata moe (mata) dan geri (tendangan).

Moe gerl dilakukan dengan bagian pangkal dari seluruh jari-jari kaki yang dinaikkan ke ates atau biasa disebut sebagai cusol<u.

4. Geri (Tendangan)

m

m I

I !

I I \ :

c

I

I '

...,,_,,.,. ... � ; ,'

t .. ··'/

c. Sokuto Geri !T ...,. ••• o

-··-Gori ---- Keterangan: Mawashi 9eri biasa disebut sebagai tendangan setengah lingkaran atau melingkar. Mawashi 9eri terdiri dari kata mawashi yang berarti melingkar dan 9eri yang berar­ ti tendangan. Bagian kaki yang digunakan dalam me· nendang adalah bagian cusoku atau pangkal jari-jan.

-·<-Gori --- Keterangan: Sokuto 9eri merupakan tendangan dari sisi samping dengan­ menggunakan punggung sisi kaki.

d. Mawashi Geri ___ .,I

Keterangan: Kansetsu seri merupakan tendangan yang digunakan untuk menyerang bagian lutut. Bagian kaki yang digunakan untuk menendang adalah bagian tepi kaki luar atau sokuto.

e. Kansetsu Geri rr-..- ........ t�1'NI)

m

S. Uchi (Sentakan)

a. Uraken Uchi ,_.....,........,�

Keterangan: Uraken uchi merupakan serangan dengan menggunakan kepalan tangan bagian belakang. Teknik ini dapat digu­ nakan untuk menyerang lawan pada bagian area kepala. b. Kentsui Uchi (So<uun_,,...,

Keterangan: Kentsui uchi merupakan serangan dengan menggu­ nakan kepalan tangan bagian tepi Luar. Teknik kentsui uchi dapat digunakan untuk menyerang pada area kepala.

m

•

-, .. ,,.,,_ ---

•

-U-11<111 ---

Keterangan: Furl uchi merupakan serangan menggunakan kepatan tan­ gan baglan pur.ggung. Furl uchl dilakukan dengan men­ gayunkan kepalan tangan yang berada disamping badan kemudian diputarkan ke depan area wajah dengan se­ dikit tekukan pada pergelangan tangan bagian punggung. d. Sooto Uchi �--,

Keterangan: Shuto uchi merupakan serangan dengan menggunakan telapak tangan luar a tau tepi. Posisi telapak tangan terbuka menghadap ke atas dengan jari-jari rapat dan lurus kecuali jempol yang ditekuk.

m

I

• •

m

.__s.-1tt� ... ----

,\ f

-!.f-ltt�""1 -=-- Keterangan: Yoko hijf ote merupakan salah satu serangan siku da­ lam beladiri karate. Arah serangannya cenderung hori­ zontal dan umumnya untuk menyerang pada bagian chu­ dan atau area tengah pada Lawan seperti perut atau dada.

Keterangan: Mae hiji ate dapat digunakan untuk menyerang lawan. Ba­ gian tangan yang digunakan dalam menyerang adalah ba­ gian hfJI atau siku. Ujung siku ini dapat disentakkan pada tubuh tawan sepertl pada bagian dagu atau area kepala. f. Yoka Hiji Ate �,111u-.i

' � r1:

e. Mae Hiji Ate �,llw..,_I .. £1

m TE/C/IUC IM5.tR ltAAATC PC�UAH GOl.UI

B. KATA

Secara harfiah kata berarti bentuk atau pola. Kata

tersusun dari berbagai teknik dasar yang disusun ke da­

lam kesatuan aturan gerak teknik karate. Kata dalam

karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik

biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip

bertarung. Gerakan-gerakan kata juga banyak mengand·

ung falsafah-falsafah hidup. Setiap kata memiliki ritme

gerakan dan pernapasan yang berbeda-beda, ada kata

yang berirama kuat penuh tenaga, sebaliknya ada yang

mengalun secara alami dan lemah lembut. Berikut ada­

lah tabel beberapa kata pada perguruan karate GO KASI:

Tabet 1.2 Kata Karate GOKASI No. Nama Kata ,. Talkvoku Jodon 2. Tafkvoku chudan 3. Talkvoku qedan 4. Geklsal dal lchl 5. Geklsaf dal nf

TEKHIK .(l.olW KAIU.TE PEIIGUIIIMH GC«AS/

m

m

C. KUMITE

Secara harfiah kumite berarti pertemuan tan­

gan. Kumite juga diartikan sebagai aplikasi praktis dari

teknik menyerang, bertahan dan menyerang balik dari

serangan musuh. Pada awalnya kumite hanya dilaku­

kan oleh karateka tingkat Lanjut (sabuk biru atau Lebih).

Tetapi sekarang banyak dojo yang mengajarkan teknik

dasar kumite untuk karateka pemula. Sebelum kara­

teka mempelajari kumite lebih tuas, tahapan kihon

kumite merupakan tahapan pertama yang harus dipe­

lajari oleh seorang karateka. Berikut adalah tabel ki­

hon kumite yang dapat dipelajari bagi karateka GOKASI:

1. 3 Daftar Kl hon Kumite Karate GO KASI No. Nama Kihon Kumite

1. tooon kumlte 2. Sa k.umlte 3. Gohon kumlte _

m

m

m

m

m

m

Teknik dasar karate yang balk sangat penting dimiliki

oteh setiap karateka, khususnya bagi kereteke pemula. Teknik

dasar masih dipandang sebagai pondasi utama dalam mern­

pelajari tahapan karate berikutnya yaitu koto clan kumite.

Karena dipandang sebagai pondasi, sehingga porst latihan untuk

teknik dasar dianjurkan agar diperbanyak untuk setiap karateka.

Harapannya ketika karateka sudah mulai belajar kota dan

kumite, mereka akan menampilkan suatu gerakan yang baik

agar tercipta hasil yang baik pula. Harapannya buku int dapat

dijadikan pelatlh maupun karateka GOKASI sebagai referensi

tambahan dalam mempetajari teknik dasar karate GOKASI. Se·

moga kedepannya buku ini dapat membantu perguruan GOKASI

dalam memunculkan atlet·atlet berprestasl yang dapat mengha·

rumkan nama perguruan GOKASI dan tanah terctnta Indonesia.

•

.-

DAFTAR PUSTAKA

Danardono. (2006). Se}aroh, ft/loo, don Fllosofi Karate. Artikel e·staff FIK UNY. Hlm. 1-23

Gugun A Gunawan. (2007). Befadiri. Yogyakarta: lnsan Madani.

Harsukl. (2003). Perkembongan Ofohraga Terklni. Jakarta : PT Raja Graflndo Persada.

N. Soeryadt. (2008). Karate Kata He/an. Semarang : CV. Aneka llmu.

http://www.iogkf.com/ , diakses pada tanggal 24 Februar1 2018 pukul 15.54 WIB.

http://www.gokasi.org/ , diakses pada tanggal 9 Maret 2018 pukul 19.27 WIB.

http://www.gojuryu.net/, diakses pada tanggal 13 Maret 208 pukul 10.13 WIB.

El

Prof. Dr. Slswantoyo, M.Kes.,AJFO lahir di Bantul Yogyakarta 10 Maret 1972, merupa­ kan salah satu staff pengajar di Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negerl Yog· yakarta dibldang llmu Kepetatlhan Pencak Silat. Saat in! menjabat sebagai sekretar· is LPPMP UNY. Bellau mendapatkan getar profesor di UNY dengan guru besar dalam btdang ilmu kepelatihan pencak silat pada tahun 2006, setain itu juga beliau men· jabat sebagal ketua Bidang Standarisasl, Akreditasl, dan Sertifikat (SAS) di IPSI Pusat.

t Bagus Syaifullah Azis, lahir di Pemalang 4 Mei 1996. Merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakuttas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogya· karta. Menyandang sabuk hitam DAN t {GO· KASI). Beri>agai event pertandingan telah ditkutinya mulai dart tingkat ranting hingga nasional. Saat ini mernegang Usensl Perw-

• i asitan FORKI (Federasi Karate·Do Indonesia) tingkat Jawa Tengan yaitu Juri B Kumite.

• ••

Nawan Primasonl, M.Or., lahir dt Wonoso­ bo Jawa Tengah 21 Mei 1984, merupakan salah satu staff pengajar di Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dibidang llmu Kepelatihan Sepakbola. Beliau mengajar beberapa mata kul\ah diantaranya Tekno{ogl Kepelatihan Olahraga, Gizi Olah· raga, Dasar Gerak Sepakbola dan Komunika­ sf Kepelatihan. Beliau juga merupakan salah satu ahll valldasi media dalam penyusunan buku panduan tekntk dasar karate GOKASI int.

Danardono, M.Or., lahir di Kota Yogyakar· ta 5 November 1976, merupakan salah satu staff pengajar di Fakultas tlmu Keolahragaan Universitas Negerl Yogyakarta dibidang llmu Kepelatihan Karate. Saat ini menyandang sabuk hitam DAN V (INKAI). Setain sebagat dosen, juga berprofesi sebagai petatih di berbagai dojo dan FORKI Kota Yogyakarta sebagai sekretaris I dan FORKI OIY sebagai Anggota Bidang Pertandingan. Terbiasa menangani pertandingan sebagai petatih dan koordinator Administrasi Pertandlngan.

Aulia Rama Sukmajatl adalah karateka asal Yogyakarta yang pernah menjuarai berb­ agai event baik ditingkat provinsi maupun nasional. Prestasi yang pernah diraih dian· taranya adalah Juara I Kumite Beregu Putra POROA DIY tahun 2017, Juara II Kumlte -75 Kg Southeast Asian YSU Cup 2016 dan Juara II Kumite -75 Kg Perorangan Putra UIN CUP.

Achmad Ervan Latif adalah karateka asal Klaten Jawa Tengah yang pemah menjua­ rai berbagai event baik ditingkat provin­ st maupun nasional. Prestasi yang pemah diraih diantaranya adalah Juara II Kata Beregu Putra pada kejuaraan Solo Open pada tahun 2016 di kota Solo Jawa Tengah.

Muhammad Taufik Hidayat, karateka asal Bumiayu Jawa Tengah ini pernah menjua­ rai berbagai event baik tingkat provinsi maupun intemasional. Perguruan karate yang diikuti hingga saat ini adalah GOJU KAI beralirankan kare Goju-Ryu. la juga seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Ke­ pelatihan Olahraga di Fakultas llmu Keo· lahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

' I I

1

•

•