Hakikat Tauhid

Hakikat TauhidHakikat Tauhid Fitrah manusia Untuk beragamaFitrah manusia Untuk beragama► Fitrah keagamaan ini menurut Al-Qur'an Fitrah keagamaan ini menurut Al-Qur'an telah diberikan kepada manusia semenjak telah diberikan kepada manusia semenjak dialam roh dahulu, yaitu ketika Allah dialam roh dahulu, yaitu ketika Allah mengajak roh manusia untuk mengadakan suatu mengajak roh manusia untuk mengadakan suatu perjanjian sebagaimana yang dinyatakan perjanjian sebagaimana yang dinyatakan dalam Surah Al A'raf ayat 172 dalam Surah Al A'raf ayat 172

► Allah mengirimkan Nabi dan Rasul-Nya untuk Allah mengirimkan Nabi dan Rasul-Nya untuk mengingatkan perjanjian tersebut. (QS. mengingatkan perjanjian tersebut. (QS. 88:21) 88:21)

► Allah menurunkan Al-Qur'an adalah untuk mengatur konsekuensi Allah menurunkan Al-Qur'an adalah untuk mengatur konsekuensi perjanjian itu.Setiap perjanjian mempunyai konsekuensi, perjanjian itu.Setiap perjanjian mempunyai konsekuensi, yaitu hak dan kewajiban antara kedua belah pihak yang yaitu hak dan kewajiban antara kedua belah pihak yang berjanji. Tetapi karena perjanjian itu terjadi antara Allah berjanji. Tetapi karena perjanjian itu terjadi antara Allah dengan manusia, maka konsekuensinya tidak seperti perjanjian dengan manusia, maka konsekuensinya tidak seperti perjanjian antara manusia dengan manusia. Sebab Allah bersifat Qiyamuhu antara manusia dengan manusia. Sebab Allah bersifat Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri-Nya), maka pada Allah tidak ada Binafsihi (Berdiri Sendiri-Nya), maka pada Allah tidak ada kewajiban dan pada manusia tidak ada hak. kewajiban dan pada manusia tidak ada hak.

► Ini diganti dengan wewenang, yaitu wewenang Allah untuk Ini diganti dengan wewenang, yaitu wewenang Allah untuk memberi segala sesuatu kepada manusia agar ia mampu dan memberi segala sesuatu kepada manusia agar ia mampu dan cakap dalam melaksanakan perjanjian itu, dan wewenang cakap dalam melaksanakan perjanjian itu, dan wewenang manusia adalah untuk menerima segalanya itu.manusia adalah untuk menerima segalanya itu.Jadi yang masih ada adalah hak pada Allah dan kewajiban pada Jadi yang masih ada adalah hak pada Allah dan kewajiban pada manusia.manusia.Hak Allah untuk disembah dan kewajiban manusia untuk Hak Allah untuk disembah dan kewajiban manusia untuk menyembah-Nya. menyembah-Nya.

► Menyembah Allah berarti melaksanakan segala perintah-Nya dan Menyembah Allah berarti melaksanakan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Karena itu isi Al-Qur'an meninggalkan segala larangan-Nya. Karena itu isi Al-Qur'an adalah perintah dan larangan Allah, dan segala sesuatu yang adalah perintah dan larangan Allah, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan itu, agar manusia melaksanakannya dengan berhubungan dengan itu, agar manusia melaksanakannya dengan kesadaran sendiri dan berhasil dengan sukses (QS. 16:89), kesadaran sendiri dan berhasil dengan sukses (QS. 16:89), (QS. 5:16) . (QS. 5:16) .

► Islam adalah agama (yang sesuai dengan) akal Islam adalah agama (yang sesuai dengan) akal manusia.manusia.Nabi Muhammad Saw menyabdakan : Nabi Muhammad Saw menyabdakan :

'Agama itu adalah akal, tidak ada agama bagi 'Agama itu adalah akal, tidak ada agama bagi orang-orang yang tidak (mau memanfaatkan akalnya) orang-orang yang tidak (mau memanfaatkan akalnya) berakal'berakal'(Hr. Abu Syekh) Orang-orang yang akalnya belum (Hr. Abu Syekh) Orang-orang yang akalnya belum berkembang (anak-anak), atau orang-orang yang berkembang (anak-anak), atau orang-orang yang akalnya tidak berfungsi (orang yang tidur), atau akalnya tidak berfungsi (orang yang tidur), atau orang yang akalnya sudah rusak (orang gila), tidak orang yang akalnya sudah rusak (orang gila), tidak dibebani hukum agama.dibebani hukum agama.

► Dalam hal ini Nabi Besar Muhammad Saw bersabda: Dalam hal ini Nabi Besar Muhammad Saw bersabda: "Yang terlepas dari hukum agama itu ada tiga "Yang terlepas dari hukum agama itu ada tiga macam: 1. Anak hingga ia dewasa, 2. Orang tidur macam: 1. Anak hingga ia dewasa, 2. Orang tidur hingga ia bangun, 3. Orang gila hingga ia sembuh."hingga ia bangun, 3. Orang gila hingga ia sembuh."(Hr. Abu Daud dan Ibnu Majah). (Hr. Abu Daud dan Ibnu Majah).

Hakikat TauhidHakikat Tauhid► Al-Qur'an mendorong manusia untuk Al-Qur'an mendorong manusia untuk berpikir tentang segala sesuatu berpikir tentang segala sesuatu dengan sedalam-dalamnya, sehingga dengan sedalam-dalamnya, sehingga sampai pada kesimpulan bahwa segala sampai pada kesimpulan bahwa segala sesuatu itu ada penciptanya, yaitu sesuatu itu ada penciptanya, yaitu Tuhan, dan diciptakan dengan maksud Tuhan, dan diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu, yang akhir-dan tujuan tertentu, yang akhir-akhirnya mendorong manusia untuk akhirnya mendorong manusia untuk lebih beriman kepada Tuhan yang Esa lebih beriman kepada Tuhan yang Esa dalam segala bidang-Nya(QS. 3:190-dalam segala bidang-Nya(QS. 3:190-191) (QS. 18:84) . 191) (QS. 18:84) .

► Al-Qur'an memuji keunggulan atau Al-Qur'an memuji keunggulan atau superioritas orang-orang yang superioritas orang-orang yang berilmu pengetahuan berilmu pengetahuan (cendikiawan/ilmuwan) (cendikiawan/ilmuwan) sebagaimana yang dinyatakan oleh sebagaimana yang dinyatakan oleh ayat-ayat berikut : (QS. 58:11) ayat-ayat berikut : (QS. 58:11) (QS. 7:179) (QS. 8:22), (QS. (QS. 7:179) (QS. 8:22), (QS. 13:11) 13:11)

Kebenaran tauhidKebenaran tauhid

PENTINGNYA MENGENAL ALLAH:PENTINGNYA MENGENAL ALLAH:1.Mengetahui Tujuan Hidupnya1.Mengetahui Tujuan Hidupnya Seorang yang mengenal Allah SWT Seorang yang mengenal Allah SWT (Ma'rifatullah) pasti akan tahu tujuan (Ma'rifatullah) pasti akan tahu tujuan hidupnya, tujuan mengapa ia diciptakan dan hidupnya, tujuan mengapa ia diciptakan dan untuk apa ia berada di atas dunia ini. Oleh untuk apa ia berada di atas dunia ini. Oleh sebab itu ia tidak akan tertipu oleb sebab itu ia tidak akan tertipu oleb kemilaunya dunia, tidak akan terpedaya oleh kemilaunya dunia, tidak akan terpedaya oleh harta benda dunia. Sebaliknya, seseorang harta benda dunia. Sebaliknya, seseorang yang tidak mengenai Allah, tentu ia akan yang tidak mengenai Allah, tentu ia akan terpedaya dan terpukau oleh indahnya dunia terpedaya dan terpukau oleh indahnya dunia seperti diterangkan dalam firman Allah (QS. seperti diterangkan dalam firman Allah (QS. 6:130), 47:12) 6:130), 47:12)

2. Merasakan Keluasan Hidup2. Merasakan Keluasan Hidup► Seorang yang mengenal Allah akan Seorang yang mengenal Allah akan merasakan kehidupan yang lapang walau merasakan kehidupan yang lapang walau bagaimanapun keadaannya. Seandainya ia bagaimanapun keadaannya. Seandainya ia seorang miskin ia akan sabar, sebab ia seorang miskin ia akan sabar, sebab ia tahu bahwa dibalik kehidupan fana ini ada tahu bahwa dibalik kehidupan fana ini ada kehidupan baqa (abadi), tempat kehidupan baqa (abadi), tempat kenikmatan. Seandainya ia seorang kaya ia kenikmatan. Seandainya ia seorang kaya ia bersyukur, sebab harta yang ada padanya bersyukur, sebab harta yang ada padanya sekarang ini hanyalah titipan Allah yang sekarang ini hanyalah titipan Allah yang diamanatkan padanya. (QS. 20:124) diamanatkan padanya. (QS. 20:124)

3. Berjalan Menuju Ridha Allah3. Berjalan Menuju Ridha Allah► Seorang yang mengenal Allah akan selalu Seorang yang mengenal Allah akan selalu mengharap ridha-Nya dalam setiap mengharap ridha-Nya dalam setiap perbuatannya, dalam perjalanan hidupnya ia perbuatannya, dalam perjalanan hidupnya ia tidak akan berbuat sesuatu kecuali bila hal tidak akan berbuat sesuatu kecuali bila hal itu diridhai Allah SWT. Lain halnya dengan itu diridhai Allah SWT. Lain halnya dengan orang yang tidak mengenal Allah. Ia berbuat orang yang tidak mengenal Allah. Ia berbuat berdasarkan kemauan syahwat dan kehendak berdasarkan kemauan syahwat dan kehendak hawa nafsunya. Jadilah hawa nafsunya Tuhan hawa nafsunya. Jadilah hawa nafsunya Tuhan selain Allah, yang memerintah dan selain Allah, yang memerintah dan melarangnya. Firman Allah (QS. 25:43) melarangnya. Firman Allah (QS. 25:43)

Hakikat tauhid adalah : Hakikat tauhid adalah :

► Membebaskan dirinya dari ubudiyah / penghambaan kepada Membebaskan dirinya dari ubudiyah / penghambaan kepada selain Allah, baik bentuknya kekuasaan, harta, pimpinan selain Allah, baik bentuknya kekuasaan, harta, pimpinan maupun lainnya.maupun lainnya.

► Membentuk pribadi yang seimbang yaitu selalu kepada Membentuk pribadi yang seimbang yaitu selalu kepada Allah baik dalam keadaan suka maupun duka.Allah baik dalam keadaan suka maupun duka.

► Dia merasa aman dari berbagai macam rasa takut dan Dia merasa aman dari berbagai macam rasa takut dan cemas. Takut kepada kurang rizki, terhadap jiwa, harta, cemas. Takut kepada kurang rizki, terhadap jiwa, harta, keluarga, jin dan seluruh manusia termasuk takut mati. keluarga, jin dan seluruh manusia termasuk takut mati. Sehingga dia penuh tawakkal kepad Allah (outer focus of Sehingga dia penuh tawakkal kepad Allah (outer focus of control).control).

► Aqidah memberikan kekuatan kepada jiwa , sekokoh gunung. Aqidah memberikan kekuatan kepada jiwa , sekokoh gunung. Dia hanya berharap kepada Allah dan ridho terhadap Dia hanya berharap kepada Allah dan ridho terhadap segala ketentuan Allah.segala ketentuan Allah.

► Aqidah Islamiyah adalah asas persaudaraan / ukhuwah dan Aqidah Islamiyah adalah asas persaudaraan / ukhuwah dan persamaan. Tidak beda antara miskin dan kaya, antara persamaan. Tidak beda antara miskin dan kaya, antara pinter dan bodoh, antar pejabat dan rakyat jelata, pinter dan bodoh, antar pejabat dan rakyat jelata, antara kulit putih dan hitam dan antara Arab dan bukan, antara kulit putih dan hitam dan antara Arab dan bukan, kecuali takwanya disisi Allah SWT. kecuali takwanya disisi Allah SWT.

BAGAIMANA MENGENAL ALLAH DENGAN BENAR?BAGAIMANA MENGENAL ALLAH DENGAN BENAR?

► Mengenal Allah lewat akalMengenal Allah lewat akalAkal adalah salah satu sarana untuk mengenal Allah. Fungsi Akal adalah salah satu sarana untuk mengenal Allah. Fungsi akal adalah untuk berfikir dan merenung. Seseorang yang akal adalah untuk berfikir dan merenung. Seseorang yang memperhatikan ayat-ayat Al-Qur'an akan menemukan bahwa memperhatikan ayat-ayat Al-Qur'an akan menemukan bahwa banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an yang menggugah akal untuk banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an yang menggugah akal untuk berfikir dan merenung, sehingga sampai pada hakikat berfikir dan merenung, sehingga sampai pada hakikat kebenaran yang tidak diragukan Iagi (13:3; 16:11; 27:52). kebenaran yang tidak diragukan Iagi (13:3; 16:11; 27:52). Allah sangat rnencela orang-orang yang tidak mempergunakan Allah sangat rnencela orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya dan akan memasukan rnereka ke dalam neraka jahannam akalnya dan akan memasukan rnereka ke dalam neraka jahannam kelak (7:179) kelak (7:179)

1. Ayat Kauniyyah 1. Ayat Kauniyyah Sesungguhnya banyak sekali fenomena-fenomena yang terdapat Sesungguhnya banyak sekali fenomena-fenomena yang terdapat di mayapada ini yang menunjukan kebesaran Allah (2:164; di mayapada ini yang menunjukan kebesaran Allah (2:164; 51:20-21; 3:190-191) : 51:20-21; 3:190-191) :

Fenomena terjadinya alam Fenomena terjadinya alam Di antara sesuatu yang wajib diterima akal adalah bahwa Di antara sesuatu yang wajib diterima akal adalah bahwa setiap sesuatu yang ada pasti ada yang mengadakan. Begitu setiap sesuatu yang ada pasti ada yang mengadakan. Begitu juga alam semesta ini, tentu ada yang menjadikannya (52:35) juga alam semesta ini, tentu ada yang menjadikannya (52:35)

► Fenomena kehendak yang tinggi Fenomena kehendak yang tinggi Kalau anda memperhatikan alam ini, anda yakin Kalau anda memperhatikan alam ini, anda yakin menemukan bahwa semua ini sangat tersusun rapi. menemukan bahwa semua ini sangat tersusun rapi. Hal ini menunjukan bahwa di sana pasti ada Hal ini menunjukan bahwa di sana pasti ada kehendak agung yang bersumber dari Sang Pencipta kehendak agung yang bersumber dari Sang Pencipta Yang Maha Pintar dan Bijaksana (67:3). Kita ambil Yang Maha Pintar dan Bijaksana (67:3). Kita ambil beberapa contoh: seandainya matahari hanya beberapa contoh: seandainya matahari hanya mernberikan panasnya kepada bumi sebanyak setengah mernberikan panasnya kepada bumi sebanyak setengah dari panasnya sekarang, pastilah kita membeku dari panasnya sekarang, pastilah kita membeku karena kedinginan, dan seandainya panasnya karena kedinginan, dan seandainya panasnya bertambah setengah pastilah kita telah menjadi bertambah setengah pastilah kita telah menjadi abu. Seandainya rnalam lebih panjang sepuluh kali abu. Seandainya rnalam lebih panjang sepuluh kali dari malam sekarang ini, tentulah matahari pada dari malam sekarang ini, tentulah matahari pada musim panas akan rnembakar seluruh tanaman di musim panas akan rnembakar seluruh tanaman di siang hari dan di malam hari seluruh tumbuhan siang hari dan di malam hari seluruh tumbuhan mernbeku. mernbeku.

► Fenomena kehidupan Fenomena kehidupan Bila anda perhatikan makhluk yang hidup di Bila anda perhatikan makhluk yang hidup di muka bumi anda akan menemukan berbagai muka bumi anda akan menemukan berbagai jenis dan bentuknya, serta berbagai macam jenis dan bentuknya, serta berbagai macam cara hidup dan berkernbang biak (24:5; cara hidup dan berkernbang biak (24:5; 6:38). Semua itu menunjukkan bahwa di sana 6:38). Semua itu menunjukkan bahwa di sana ada zat yang menciptakan, membentuk, ada zat yang menciptakan, membentuk, menentukan rizkinya dan meniupkan ruh menentukan rizkinya dan meniupkan ruh kehidupan pada dirinya (29:20; 21:30)kehidupan pada dirinya (29:20; 21:30)Bagairnana pintarnya manusia tentu ia tidak Bagairnana pintarnya manusia tentu ia tidak akan dapat rnembuat makluk yang hidup dari akan dapat rnembuat makluk yang hidup dari sesuatu yang belum ada. Allah SWT sesuatu yang belum ada. Allah SWT rnenantang manusia untuk membuat seekor rnenantang manusia untuk membuat seekor lalat, jika mereka mampu (22:73-74; 46:4) lalat, jika mereka mampu (22:73-74; 46:4)

► Fenomena petunjuk dan llham Fenomena petunjuk dan llham Ketika kita mempelajari alam semasta ini kita akan melihat Ketika kita mempelajari alam semasta ini kita akan melihat suatu petunjuk yang sernpurna dan yang sekecil-kecilnya suatu petunjuk yang sernpurna dan yang sekecil-kecilnya sampai yang sebesar-besarnya. Bagaimana kita dapat sampai yang sebesar-besarnya. Bagaimana kita dapat membedakan argumentasi petunjuk ini? Bagairnana ia dapat membedakan argumentasi petunjuk ini? Bagairnana ia dapat terwujud? Sungguh disitu terdapat jawaban yang diberikan terwujud? Sungguh disitu terdapat jawaban yang diberikan akal, yaitu adanya Zat yang memberi hidayah (petunjuk) akal, yaitu adanya Zat yang memberi hidayah (petunjuk) (20:50). (20:50). Seorang bayi ketika dilahirkan menangis dan mencari puting Seorang bayi ketika dilahirkan menangis dan mencari puting susu ibunya. Siapa yang mengajarinya?susu ibunya. Siapa yang mengajarinya?Seekor ayam betina ketika mengerami telurnya ia membolak-Seekor ayam betina ketika mengerami telurnya ia membolak-balikkan telurnya, agar zat makanan yang terdapat pada telur balikkan telurnya, agar zat makanan yang terdapat pada telur tersebut rata. Dengan demikian telur tersebut dapat menetas. tersebut rata. Dengan demikian telur tersebut dapat menetas. Secara ilmiyah akhimya diketahui bahwa anak-anak ayam yang Secara ilmiyah akhimya diketahui bahwa anak-anak ayam yang sedang diproses dalam telur itu mengalami pengendapan bahan sedang diproses dalam telur itu mengalami pengendapan bahan makanan pada tubuhnya di bagian bawah. Jika telur tersebut makanan pada tubuhnya di bagian bawah. Jika telur tersebut tidak digerak-gerakan niscaya zat makanan yang ada di tidak digerak-gerakan niscaya zat makanan yang ada di dalamnya tidak merata, dengan demikian ia tidak bisa dalamnya tidak merata, dengan demikian ia tidak bisa menetas. Siapa yang mengajarkan ayam untuk berbuat demikian? menetas. Siapa yang mengajarkan ayam untuk berbuat demikian? Akal yang sehat akan berpendapat bahwa di sana pasti ada Akal yang sehat akan berpendapat bahwa di sana pasti ada yang memberi hidayah (petunjuk) dan Al-Qur’an menerangkan yang memberi hidayah (petunjuk) dan Al-Qur’an menerangkan bahwa zat yang memberi hidayah itu adalah Allah yang bahwa zat yang memberi hidayah itu adalah Allah yang menciptakan lalu memberi hidayah. menciptakan lalu memberi hidayah.

► Fenomena pengabulan do’a Fenomena pengabulan do’a Kita sering mendengar seseorang yang Kita sering mendengar seseorang yang ditimpa suatu musibah yang membuat ditimpa suatu musibah yang membuat hatinya hancur luluh dan putus harapan. hatinya hancur luluh dan putus harapan. Ia berdo’a menghadap Allah SWT, tiba-Ia berdo’a menghadap Allah SWT, tiba-tiba musibah itu hilang. Kebahagiaanpun tiba musibah itu hilang. Kebahagiaanpun kembali dan datanglah kemudahan setelah kembali dan datanglah kemudahan setelah kesusahan. Siapa yang mengabulkan doa? kesusahan. Siapa yang mengabulkan doa? Sudah menjadi suatu yang logis bila Sudah menjadi suatu yang logis bila seorang menghadapi bahaya pasti seorang menghadapi bahaya pasti menghadap Allah SWT dan berdo’a. Firman menghadap Allah SWT dan berdo’a. Firman Allah (17:67; 10:22-23; 6:63-64). Siapa Allah (17:67; 10:22-23; 6:63-64). Siapa yang mengabulkan doa itu? yang mengabulkan doa itu?

2. Ayat Quraniyyah 2. Ayat Quraniyyah Ayat-ayat Allah yang terdapat dalam Al-Quran berupa Ayat-ayat Allah yang terdapat dalam Al-Quran berupa ajaran-ajaran konsep hidup, peraturan yang lengkap ajaran-ajaran konsep hidup, peraturan yang lengkap adalah merupakan mu’jizat yang nyata yang menunjukan adalah merupakan mu’jizat yang nyata yang menunjukan akan adanya Allah. Mu’jizat itu terdapat pada :akan adanya Allah. Mu’jizat itu terdapat pada :

► Keindahan penyampaiannya, ketinggian bahasanya dan Keindahan penyampaiannya, ketinggian bahasanya dan kerapian susunan ayat-ayatnya, yang sampai kini tak kerapian susunan ayat-ayatnya, yang sampai kini tak seorang manusia pun yang mampu dan sanggup seorang manusia pun yang mampu dan sanggup menandingi-Nya atau membuat walaupun satu ayat. Al-menandingi-Nya atau membuat walaupun satu ayat. Al-Qur'an menantang siapa yang sanggup rnendatangkan Qur'an menantang siapa yang sanggup rnendatangkan satu surat ataupun satu ayat yang semisal (2:23; satu surat ataupun satu ayat yang semisal (2:23; 10:38,11,13; 17:88) 10:38,11,13; 17:88)

► Pemberitahuan Al-Qur'an tentang hal ihwal kaum `Aad, Pemberitahuan Al-Qur'an tentang hal ihwal kaum `Aad, Tsamud, Kaum Nabi Luth, tentang Maryam, Nabi Isa dll. Tsamud, Kaum Nabi Luth, tentang Maryam, Nabi Isa dll. (9:70; 14:9; 50:12-14). Semua itu datang lewat lisan (9:70; 14:9; 50:12-14). Semua itu datang lewat lisan seoring yang ummi -tidak bisa membaca tidak bisa seoring yang ummi -tidak bisa membaca tidak bisa menulis- tidak pernah belajar kepada seorang guru menulis- tidak pernah belajar kepada seorang guru serta tidak pernah hidup di tengah masyarakat berilmu serta tidak pernah hidup di tengah masyarakat berilmu atau di lingkungan Ahli Kitab (29:48). Semua itu atau di lingkungan Ahli Kitab (29:48). Semua itu menunjukan bahwa Al-Qur'an datang dari Allah SWT. menunjukan bahwa Al-Qur'an datang dari Allah SWT.

Pemberitahuan Al-Qur'an tentang kejadian-kejadian Pemberitahuan Al-Qur'an tentang kejadian-kejadian yang akan datang, persis seperti dikatakan Al-Qur’an: yang akan datang, persis seperti dikatakan Al-Qur’an:

► Pemberitahuan Al-Qur'an tentang kekalahan bangsa Pemberitahuan Al-Qur'an tentang kekalahan bangsa Persia atas bangsa Romawi (30:1-3) Persia atas bangsa Romawi (30:1-3)

► Janji Allah kepada kaum Muslimin untuk menjadikan Janji Allah kepada kaum Muslimin untuk menjadikan mereka pemimpin (khalifah) di muka bumi sebagaimana mereka pemimpin (khalifah) di muka bumi sebagaimana ummat sebelum mereka (24:55). Dan janji Allah itu ummat sebelum mereka (24:55). Dan janji Allah itu betul-betul terjadi. Pada masa Nabi SAW kaum muslimin betul-betul terjadi. Pada masa Nabi SAW kaum muslimin telah menguasai jazirah Arab. Pada massa sahabat telah menguasai jazirah Arab. Pada massa sahabat mereka telah menguasai dan sampai ke Persia. Kemudian mereka telah menguasai dan sampai ke Persia. Kemudian menguasai Romawi di Syam, Mesir dan sekitarnya. menguasai Romawi di Syam, Mesir dan sekitarnya.

► Janji Allah kepada kaum muslimin dengan kemenangan Janji Allah kepada kaum muslimin dengan kemenangan pada perang Badar (8:7). pada perang Badar (8:7).

► Janji Allah kepada Rasul-Nya bahwa ia akan memasuki Janji Allah kepada Rasul-Nya bahwa ia akan memasuki Masjid Haram (48:27). Masjid Haram (48:27).

► Pemberitahuan Al-Qur'an bahwa Abu Lahab akan mati Pemberitahuan Al-Qur'an bahwa Abu Lahab akan mati dalam keadaan musyrik. dalam keadaan musyrik.

Penemuan Ilmiyah yang tidak mungkin ditemukan Penemuan Ilmiyah yang tidak mungkin ditemukan oleh seorang ummi (tidak bisa baca tulis): oleh seorang ummi (tidak bisa baca tulis):

► Pemberitahun Al-Qur'an bahwa mulanya bumi dan Pemberitahun Al-Qur'an bahwa mulanya bumi dan langit satu, kemudian terpisah dari langit langit satu, kemudian terpisah dari langit (21:30) (21:30)

► Tentang asal kejadian manusia (22:5) Tentang asal kejadian manusia (22:5) ► Pemberitahuan Al-Qur'an bahwa sumber rasa adalah Pemberitahuan Al-Qur'an bahwa sumber rasa adalah

urat syaraf yang terletak di bawah kulit (4:56) urat syaraf yang terletak di bawah kulit (4:56) ► Pemberitahuan Al-Qur'an tentang hampa udara bila Pemberitahuan Al-Qur'an tentang hampa udara bila

manusia semakin tinggi naik ke langit (6:125) manusia semakin tinggi naik ke langit (6:125) ► Pemberitahuan Al-Qur'an bahwa bumi ini bundar Pemberitahuan Al-Qur'an bahwa bumi ini bundar

(39:5) (39:5)

Syari’at dan peraturan yang terkandung dalam Syari’at dan peraturan yang terkandung dalam Al-Qur'an dapat kita lihat dari beberapa segi: Al-Qur'an dapat kita lihat dari beberapa segi:

► Kelengkapan peraturan tersebut (syumul). Tidak Kelengkapan peraturan tersebut (syumul). Tidak ada situ amal perbuatanpun dan yang sekecil-ada situ amal perbuatanpun dan yang sekecil-kecinya sampai yang sebesar-besarnya kecuali kecinya sampai yang sebesar-besarnya kecuali Islam telah menerangkan hukum dan caranya Islam telah menerangkan hukum dan caranya (6:38; 16:89) (6:38; 16:89)

► Kesesuaian di segala zaman dan ternpat. Sebab Kesesuaian di segala zaman dan ternpat. Sebab Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi seluruh manusia sampai hari kiamat (21:107; seluruh manusia sampai hari kiamat (21:107; 34:28; 7:158) 34:28; 7:158)

► Kekal sampai hari kiamat. Syariat Islam adalah Kekal sampai hari kiamat. Syariat Islam adalah syari’at yang kekalsyari’at yang kekal

Mengenal Allah lewat rnemahami Asmaa'ul Husna Mengenal Allah lewat rnemahami Asmaa'ul Husna Cara kedua untuk mengenal Allah adalah dengan memahami Cara kedua untuk mengenal Allah adalah dengan memahami Asma Allah yang baik (Asmaa'ul Husna) Asma Allah yang baik (Asmaa'ul Husna)

Allah sebagai RabbAllah sebagai RabbDi antara ciri-ciri khusus dari kerububiyahan-Nya Di antara ciri-ciri khusus dari kerububiyahan-Nya adalah: adalah:

► Dia sebagai pencipta segala sesuatu (40:62; 6:102) Dia sebagai pencipta segala sesuatu (40:62; 6:102) ► Yang memberi rizki (35:3; 11:6) Yang memberi rizki (35:3; 11:6) ► Yang memiliki (2:284) Yang memiliki (2:284) ► Yang memberi manfaat dan bahaya (6:17; 35:55) Yang memberi manfaat dan bahaya (6:17; 35:55) ► Yang menghidupkan dan mematikan (30:40) Yang menghidupkan dan mematikan (30:40) ► Yang mengatur alam semesta ini Yang mengatur alam semesta ini

Allah sebagai Penguasa raya (114:2) Allah sebagai Penguasa raya (114:2) Di antara ciri khas yang dimiliki oleh penguasa adalah: Di antara ciri khas yang dimiliki oleh penguasa adalah:

► Dia sebagai pelindung (5:55; 2:257) Dia sebagai pelindung (5:55; 2:257) ► Dia sebagai penentu hukum (6:57; 12:40; 6:114) Dia sebagai penentu hukum (6:57; 12:40; 6:114) ► Yang hendak memerintah dan melarang (7:54) Yang hendak memerintah dan melarang (7:54) ► Yang menentukan undang-undang peraturan (42:21) Yang menentukan undang-undang peraturan (42:21) ► Yang ditaati (3:132; 3:32) Yang ditaati (3:132; 3:32) ► Allah sebagai Ilah (114:3) Allah sebagai Ilah (114:3)

Diantara sifat-sifat khusus bagi Ilah adalah Dia sebagai Diantara sifat-sifat khusus bagi Ilah adalah Dia sebagai zat yang wajib disernbah (20:14) zat yang wajib disernbah (20:14)

BUKTI-BUKTI TENTANG ADANYA ALLAHBUKTI-BUKTI TENTANG ADANYA ALLAH

► Ada beberapa dalil/bukti yang menunjukkan adanya Allah: Ada beberapa dalil/bukti yang menunjukkan adanya Allah: ► 1. Dalil Fitrah1. Dalil Fitrah

Sesungguhnya setiap makhluk telah diciptakan dalam keadaan beriman kepada Sesungguhnya setiap makhluk telah diciptakan dalam keadaan beriman kepada Allah SWT. Tidak akan menyimpang dari fitrahnya kecuali ada pengaruh dari Allah SWT. Tidak akan menyimpang dari fitrahnya kecuali ada pengaruh dari luar yang mempengaruhinya. Sabda Rasulullah SAW : “Tidak lahir seorang anak luar yang mempengaruhinya. Sabda Rasulullah SAW : “Tidak lahir seorang anak kecuali atas fitrah, maka bapak ibunyalah yang membuat ia menjadi Nasrani kecuali atas fitrah, maka bapak ibunyalah yang membuat ia menjadi Nasrani atau Majusi atau Yahudi” (Al Hadist) atau Majusi atau Yahudi” (Al Hadist)

► 2. Dalil akal2. Dalil akalSesungguhnya akal yang sehat akan mengatakan bahwa seluruh makhluk yang ada Sesungguhnya akal yang sehat akan mengatakan bahwa seluruh makhluk yang ada di alam ini pasti ada yang menciptakannya, sebab rnustahil terjadi dengan di alam ini pasti ada yang menciptakannya, sebab rnustahil terjadi dengan sendirinya atau terjadi secara kebetulan, firman Allah:sendirinya atau terjadi secara kebetulan, firman Allah:Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? sendiri)? (QS. 52:35)(QS. 52:35)

► 3. Dalil Syar`i3. Dalil Syar`iSelurub kitab-kitab suci samawi yang diturunkan Allah mengajarkan adanya Selurub kitab-kitab suci samawi yang diturunkan Allah mengajarkan adanya pencipta yang wajib di sembah.pencipta yang wajib di sembah.

► 4. Dalil Indrawi4. Dalil IndrawiDi antara dalil yang menunjukkan adanya Allah adalah panca indra. Ini bisa Di antara dalil yang menunjukkan adanya Allah adalah panca indra. Ini bisa kita lihat pada dua segi:kita lihat pada dua segi:- Pengabulan doa (6:63,64; 17:67; 10:22,23)- Pengabulan doa (6:63,64; 17:67; 10:22,23)- Mukjizat (3:49) : - Mukjizat (3:49) :

Mukjizat Nabi Musa (2:60) Mukjizat Nabi Musa (2:60) Mukjizat Nabi Isa (5:110) Mukjizat Nabi Isa (5:110) Mukjizat Nabi Muhammad (54:123) Mukjizat Nabi Muhammad (54:123)

Cara mempertahankan TauhidCara mempertahankan Tauhid► Mengerjakan rukun Islam yang lima Mengerjakan rukun Islam yang lima ► Menerima ketentuan Allah dengan Ridha Menerima ketentuan Allah dengan Ridha (2:156) ketentuan (2:156) ketentuan

hukum-hukum/undang-undang (4:65) hukum-hukum/undang-undang (4:65) ► Ikhlas Ikhlas QS. 39:2-3 QS. 39:2-3► Sabar Sabar (QS. 3:200)(QS. 3:200)► Selalu merasakan bahwa Allah mengawasinya (Muraqabatullah) Selalu merasakan bahwa Allah mengawasinya (Muraqabatullah)

(QS. 2:235) QS. 33:52; 50:18(QS. 2:235) QS. 33:52; 50:18► Mencintai Allah dan Rasul-Nya Mencintai Allah dan Rasul-Nya (QS. 9:24)(QS. 9:24)► Waro’ Waro’ ► Mengharapkan rahmat-Nya (Roja’) Mengharapkan rahmat-Nya (Roja’) (QS. 2:218)(QS. 2:218)► Tawakal Tawakal " " (QS. 14:12)(QS. 14:12)► Percaya (yakin) akan pertolongan Allah Percaya (yakin) akan pertolongan Allah (QS. 26:62)(QS. 26:62)► Selalu menyertakan niat jihad dalam segala aktivitas Selalu menyertakan niat jihad dalam segala aktivitas

perbuatanperbuatanSabda Rasulullah SAW: Sabda Rasulullah SAW: “Tidak ada hijrah setelah pembebasan Mekah tetapi niat dan jihad” “Tidak ada hijrah setelah pembebasan Mekah tetapi niat dan jihad”

► Selalu memperbaharui taubat dan istighfar (QS. 3:185)Selalu memperbaharui taubat dan istighfar (QS. 3:185)► Mempersiapkan diri untuk hari akhirat dan selalu mengingat Mempersiapkan diri untuk hari akhirat dan selalu mengingat

mati mati (QS. 3:185)(QS. 3:185)

► Selalu menginstropeksi diriSelalu menginstropeksi diriUmar RA berkata : “hisablah dirimu sebelum engkau dihisab”Umar RA berkata : “hisablah dirimu sebelum engkau dihisab”

Pengaruh Tauhid dalam kehidupanPengaruh Tauhid dalam kehidupan

► Akan menimbulkan perasaan selalu diawasi Allah Akan menimbulkan perasaan selalu diawasi Allah (Muraqabatullah) seperti dikatakan dalam QS. (Muraqabatullah) seperti dikatakan dalam QS. 50:18. 50:18.

► Membangkitkan sifat ihsan yaitu beribadah dan taat Membangkitkan sifat ihsan yaitu beribadah dan taat kepada Allah di setiap saat seakan akan melihat-kepada Allah di setiap saat seakan akan melihat-Nya dan jika tidak mampu melihat-Nya maka Allah Nya dan jika tidak mampu melihat-Nya maka Allah pasti melihatnya. pasti melihatnya.

► Mernbangkitkan perasaan tabah dan sabar dalam Mernbangkitkan perasaan tabah dan sabar dalam berdakwah kepada Allah serta keyakinan penuh bahwa berdakwah kepada Allah serta keyakinan penuh bahwa Allah selalu bersamanya (2:153; 47:35). Allah selalu bersamanya (2:153; 47:35).

► Teguh memegang kebenaran sebab ia yakin Allah akan Teguh memegang kebenaran sebab ia yakin Allah akan menolongnya. Firman Allah: menolongnya. Firman Allah: Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman pada kehidupan dunia dan pada hari berdirinya yang beriman pada kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat). saksi-saksi (hari kiamat). (QS. 40:51) (QS. 40:51)

HAL-HAL YANG MENGHALANGI PENGENALAN TERHADAP ALLAHHAL-HAL YANG MENGHALANGI PENGENALAN TERHADAP ALLAH

Ada beberapa hal yang menghalangi seseorang mengenal Ada beberapa hal yang menghalangi seseorang mengenal Allah, diantaranya: Allah, diantaranya:

► Bersandar kepada panca indra (QS. 2:55) (QS. 4:153)Bersandar kepada panca indra (QS. 2:55) (QS. 4:153)► Mereka tidak beriman kepada Allah dengan dalih tidak Mereka tidak beriman kepada Allah dengan dalih tidak

bisa melihat Allah. bisa melihat Allah. Padahal banyak sesuatu yang tidak bisa mereka lihat Padahal banyak sesuatu yang tidak bisa mereka lihat tapi rnereka meyakini akan keberadaannya, seperti: tapi rnereka meyakini akan keberadaannya, seperti: gaya gravitasi bumi, arus listrik, akal pikiran dsb. gaya gravitasi bumi, arus listrik, akal pikiran dsb.

► Kesombongan (QS. 7:146) Kesombongan (QS. 7:146) ► Lengah (QS. 21:1) (QS. 21:2) Lengah (QS. 21:1) (QS. 21:2) ► Bodoh (QS. 2:188) Bodoh (QS. 2:188) ► Ragu-ragu (QS. 6:109-110)Ragu-ragu (QS. 6:109-110)► Taqlid (QS. 5:104)(QS. 43:23) Taqlid (QS. 5:104)(QS. 43:23)

Hakikat TauhidHakikat TauhidSebab Penyimpangan Pada TauhidSebab Penyimpangan Pada TauhidLengah dan acuh tak acuh dalam mengkaji ajara Islam Lengah dan acuh tak acuh dalam mengkaji ajara Islam

disebabkan silau terhadap peradaban Barat yang disebabkan silau terhadap peradaban Barat yang materialistik itu. Tak jarang mengagungkan para pemikir materialistik itu. Tak jarang mengagungkan para pemikir dan ilmuwan Barat serta hasil teknologi yang telah dan ilmuwan Barat serta hasil teknologi yang telah dicapainya sekaligus menerima tingkah laku dan dicapainya sekaligus menerima tingkah laku dan kebudayaan mereka.kebudayaan mereka.

Pendidikan di dalam rumah tangga, banyak yang tidak berdasar Pendidikan di dalam rumah tangga, banyak yang tidak berdasar ajaran Islam, sehingga anak tumbuh tidak mengenal ajaran Islam, sehingga anak tumbuh tidak mengenal aqidah Islam. Pada hal Nabi Muhammad SAW telah aqidah Islam. Pada hal Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan yang artinya : memperingatkan yang artinya : "Setiap anak terlahirkan "Setiap anak terlahirkan berdasarkan fithrahnya, maka kedua orang tuanya yang meyahudikannya, berdasarkan fithrahnya, maka kedua orang tuanya yang meyahudikannya, menashranikannya, atau memajusikannya"menashranikannya, atau memajusikannya" (HR: Bukhari). (HR: Bukhari).

Apabila anak terlepas dari bimbingan orang tua, maka anak Apabila anak terlepas dari bimbingan orang tua, maka anak akan dipengaruhi oleh acara / program televisi yang akan dipengaruhi oleh acara / program televisi yang menyimpang, lingkungannya, dan lain sebagainya. menyimpang, lingkungannya, dan lain sebagainya.

Peranan pendidikan resmi tidak memberikan porsi yang cukup Peranan pendidikan resmi tidak memberikan porsi yang cukup dalam pembinaan keagamaan seseorang. Bayangkan, apa dalam pembinaan keagamaan seseorang. Bayangkan, apa yang bisa diperoleh dari 2 jam seminggu dalam pelajaran yang bisa diperoleh dari 2 jam seminggu dalam pelajaran agama, itupun dengan informasi yang kering. Ditambah agama, itupun dengan informasi yang kering. Ditambah lagi mass media baik cetak maupun elektronik banyak lagi mass media baik cetak maupun elektronik banyak tidak mendidik kearah aqidah bahkan mendistorsinya tidak mendidik kearah aqidah bahkan mendistorsinya secara besar-besaran. secara besar-besaran.

AkibatnyaAkibatnya ► Penyimpangan pada aqidah yang dialami oleh seseorang Penyimpangan pada aqidah yang dialami oleh seseorang

berakibat fatal dalam seluruh kehidupannya, bukan berakibat fatal dalam seluruh kehidupannya, bukan saja di dunia tetapi berlanjut sebagai kesengsaraan saja di dunia tetapi berlanjut sebagai kesengsaraan yang tidak berkesudahan di akherat kelak. Dia akan yang tidak berkesudahan di akherat kelak. Dia akan berjalan tanpa arah yang jelas dan penuh dengan berjalan tanpa arah yang jelas dan penuh dengan keraguan dan menjadi pribadi yang sakit personaliti. keraguan dan menjadi pribadi yang sakit personaliti. Biasanya penyimpangan itu disebabkan oleh sejumlah Biasanya penyimpangan itu disebabkan oleh sejumlah faktor diantaranya : faktor diantaranya :

► Tidak menguasainya pemahaman aqidah yang benar karena Tidak menguasainya pemahaman aqidah yang benar karena kurangnya pengertian dan perhatian. Akibatnya kurangnya pengertian dan perhatian. Akibatnya berpaling dan tidak jarang menyalahi bahkan menentang berpaling dan tidak jarang menyalahi bahkan menentang aqidah yang benar.aqidah yang benar.

► Fanatik kepada peninggalan adat dan keturunan. Karena Fanatik kepada peninggalan adat dan keturunan. Karena itu dia menolak aqidah yang benar. Seperti firman itu dia menolak aqidah yang benar. Seperti firman Allah SWT tentang ummat terdahulu yang keberatan Allah SWT tentang ummat terdahulu yang keberatan menerima aqidah yang dibawa oleh para Nabi dalam menerima aqidah yang dibawa oleh para Nabi dalam Surat Al-Baqarah 170 yang artinya : Surat Al-Baqarah 170 yang artinya : "Dan apabila "Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutlah apa yang telah diturunkan Allah," dikatakan kepada mereka, "Ikutlah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami." (Apabila telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami." (Apabila mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk."tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk."

► Taklid buta kepada perkataan tokoh-tokoh yang Taklid buta kepada perkataan tokoh-tokoh yang dihormati tanpa melalui seleksi yang tepat sesuai dihormati tanpa melalui seleksi yang tepat sesuai dengan argumen Al-Qur'an dan Sunnah. Sehingga apabila dengan argumen Al-Qur'an dan Sunnah. Sehingga apabila tokoh panutannya sesat, maka ia ikut tersesat.tokoh panutannya sesat, maka ia ikut tersesat.

► Berlebihan (ekstrim) dalam mencintai dan mengangkat Berlebihan (ekstrim) dalam mencintai dan mengangkat para wali dan orang sholeh yang sudah meninggal dunia, para wali dan orang sholeh yang sudah meninggal dunia, sehingga menempatkan mereka setara dengan Tuhan, atau sehingga menempatkan mereka setara dengan Tuhan, atau dapat berbuat seperti perbuatan Tuhan. Hal itu karena dapat berbuat seperti perbuatan Tuhan. Hal itu karena menganggap mereka sebagai penengah/arbiter antara dia menganggap mereka sebagai penengah/arbiter antara dia dengan Allah. Kuburan-kuburan mereka dijadikan tempat dengan Allah. Kuburan-kuburan mereka dijadikan tempat meminta, bernadzar dan berbagai ibadah yang seharusnya meminta, bernadzar dan berbagai ibadah yang seharusnya hanya ditujukan kepada Allah. Demikian itu pernah hanya ditujukan kepada Allah. Demikian itu pernah dilakukan oleh kaumnya Nabi Nuh AS ketika mereka dilakukan oleh kaumnya Nabi Nuh AS ketika mereka mengagungkan kuburan para sholihin. Lihat Surah Nuh 23 mengagungkan kuburan para sholihin. Lihat Surah Nuh 23 yang artinya : yang artinya : "Dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan "Dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr."penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr."