Top Banner
GUIDELINES 1. Lhok Nga No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines 1. Ruas akses masuk keluar kawasan Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah Dibutuhkan 1 lajur per arah Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m Tidak dibutuhkan median pemisah Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 15 m Perkerasan Volume lalu- lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah Tekanan gandar terberat 10 ton Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat Kemiringan logitudinal Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam Kemiringan / kelandaian maksimum 15 % Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam Kecepatan aliran air maksimum 2 Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 % Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan
47

GUIDELINES jalan.pdf

Nov 29, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GUIDELINES jalan.pdf

GUIDELINES 1. Lhok Nga

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

1. Ruas akses masuk keluar kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 15 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 10 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan

Page 2: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

m/det yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Page 3: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Zebracross Kecepatan rencana < 30 km/jam

Volume kendaraan < 1.500 smp/jam

Volume pejalan kaki < 200 orang/jam

Zebra cross ditempatkan di dekat pintu masuk kawasan; lebar minimal 1,5 m

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir,

Page 4: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Rambu RPPJ RPPJ: model standar; ditempatkan di ujung akses

Halte Volume pengguna 200 penumpang/jam

Volume kedatangan 10 kend/jam

Dimensi lebar x panjang x tinggi : 4,5 x 2,4 x 2,8 m

Halte di tempatkan di tepi jalan raya Banda Aceh – Meulaboh dekat dengan akses masuk ke kawasan

Jarak minimal dari pintu akses sebesar 20 m

TPB Volume kedatangan 10 kend/jam

Panjang minimal 20 m

Sudut masuk maksimal 450

2. Ruas dalam kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 12 m

Perkerasan Volume lalu-lintas

Bahan aspal, Tebal perkerasan

Page 5: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 8 ton

keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 20

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Page 6: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

km/jam Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Page 7: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Kelengkapan jalan

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

2. Lhok Kruet

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

1. Ruas akses masuk keluar kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 15 m

Perkerasan Volume lalu-lintas

Bahan aspal, Tebal perkerasan

Page 8: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 10 ton

keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 30

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Page 9: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

km/jam Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Page 10: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Kelengkapan jalan

Zebracross Kecepatan rencana < 30 km/jam

Volume kendaraan < 1.500 smp/jam

Volume pejalan kaki < 200 orang/jam

Zebra cross ditempatkan di dekat pintu masuk kawasan; lebar minimal 1,5 m

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Rambu RPPJ RPPJ: model standar; ditempatkan di ujung akses

Halte Volume pengguna 200 penumpang/jam

Volume kedatangan 10 kend/jam

Dimensi lebar x panjang x tinggi : 4,5 x 2,4 x 2,8 m

Halte di tempatkan di tepi jalan raya Banda Aceh – Meulaboh dekat dengan akses masuk ke kawasan

Page 11: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Jarak minimal dari pintu akses sebesar 20 m

TPB Volume kedatangan 10 kend/jam

Panjang minimal 20 m

Sudut masuk maksimal 450

2. Ruas dalam kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 12 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 8 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 20

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Page 12: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras

Page 13: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

(beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Page 14: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

minimum 1 m

3. Lageun

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

1. Ruas akses masuk keluar kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 15 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 10 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kecepatan

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi

Page 15: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

aliran air maksimum 2 m/det

maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut

Page 16: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Zebracross Kecepatan rencana < 30 km/jam

Volume kendaraan < 1.500 smp/jam

Volume pejalan kaki < 200 orang/jam

Zebra cross ditempatkan di dekat pintu masuk kawasan; lebar minimal 1,5 m

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan

Page 17: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Rambu RPPJ RPPJ: model standar; ditempatkan di ujung akses

Halte Volume pengguna 200 penumpang/jam

Volume kedatangan 10 kend/jam

Dimensi lebar x panjang x tinggi : 4,5 x 2,4 x 2,8 m

Halte di tempatkan di tepi jalan raya Banda Aceh – Meulaboh dekat dengan akses masuk ke kawasan

Jarak minimal dari pintu akses sebesar 20 m

TPB Volume kedatangan 10 kend/jam

Panjang minimal 20 m

Sudut masuk maksimal 450

2. Ruas dalam kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 12 m

Page 18: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 8 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan Radius lengkung

Page 19: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

rencana maksimum 20 km/jam

vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Page 20: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

orang/jam

Kelengkapan jalan

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

4. Gruete

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

1. Ruas Banda Aceh - Meulaboh

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,75 m dan ideal 3,5 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Lebar bahu minimal 1 m

Lebar ROW minimal 10 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan

Page 21: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

gandar terberat 10 ton

keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 40 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 40 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 40 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 40 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Fungsional Kebebasan Kecepatan Kebebasan

Page 22: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

jalan samping rencana maksimum 30 km/jam

samping jalur lurus minimum 1,5 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 2 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 40 km/jam

Tinggi minimum median 15 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian Kecepatan rencana maksimum 40 km/jam

Tinggi pedestrian minimum 15 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 40 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Zebracross Kecepatan rencana < 40 km/jam

Volume kendaraan < 1.500 smp/jam

Volume pejalan kaki < 200 orang/jam

Zebra cross ditempatkan di dekat pintu masuk kawasan; lebar minimal 2 m

Marka Kebebasan Marka tepi:

Page 23: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di off ramp di kanan kiri jalan

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Rambu RPPJ

Peringatan

RPPJ: model standar; ditempatkan di ujung akses

Rambu hati-hati

Halte Volume pengguna 200 penumpang/jam

Volume kedatangan 10 kend/jam

Dimensi lebar x panjang x tinggi : 4,5 x 2,4 x 2,8 m

Halte di tempatkan di tepi jalan raya Banda Aceh – Meulaboh

Jarak minimal dari lokasi sebesar 20 m

TPB Volume kedatangan 10 kend/jam

Panjang minimal 20 m

Sudut masuk maksimal 450

5. Simpang Peribu

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

1. Ruas akses masuk keluar

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur

Page 24: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

kawasan rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 15 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 10 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 30

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Page 25: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Page 26: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Zebracross Kecepatan rencana < 30 km/jam

Volume kendaraan < 1.500 smp/jam

Volume pejalan kaki < 200 orang/jam

Zebra cross ditempatkan di dekat pintu masuk kawasan; lebar minimal 1,5 m

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Rambu RPPJ RPPJ: model

Page 27: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

standar; ditempatkan di ujung akses

Halte Volume pengguna 200 penumpang/jam

Volume kedatangan 10 kend/jam

Dimensi lebar x panjang x tinggi : 4,5 x 2,4 x 2,8 m

Halte di tempatkan di tepi jalan raya Banda Aceh – Meulaboh dekat dengan akses masuk ke kawasan

Jarak minimal dari pintu akses sebesar 20 m

TPB Volume kedatangan 10 kend/jam

Panjang minimal 20 m

Sudut masuk maksimal 450

2. Ruas dalam kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 12 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 8 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi

Page 28: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Page 29: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya;

Page 30: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

6. Keutapang

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

1. Ruas akses masuk keluar kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 15 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 10 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat

Page 31: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana

Kebebasan samping jalur

Page 32: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

maksimum 30 km/jam

lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Zebracross Kecepatan rencana < 30 km/jam

Volume kendaraan < 1.500 smp/jam

Volume pejalan kaki < 200 orang/jam

Zebra cross ditempatkan di dekat pintu masuk kawasan; lebar minimal 1,5 m

Marka Kebebasan samping

Marka tepi: menerus, warna

Page 33: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Kenyamanan dan kemanan manuver

putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Rambu RPPJ RPPJ: model standar; ditempatkan di ujung akses

Halte Volume pengguna 200 penumpang/jam

Volume kedatangan 10 kend/jam

Dimensi lebar x panjang x tinggi : 4,5 x 2,4 x 2,8 m

Halte di tempatkan di tepi jalan raya Banda Aceh – Meulaboh dekat dengan akses masuk ke kawasan

Jarak minimal dari pintu akses sebesar 20 m

TPB Volume kedatangan 10 kend/jam

Panjang minimal 20 m

Sudut masuk maksimal 450

2. Ruas dalam kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m

Page 34: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 12 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 8 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver

Page 35: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Page 36: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

7. Lhok Bubon

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

1. Ruas akses masuk keluar kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Page 37: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

atau 3.000 smp/jam/2 arah

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 15 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 10 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut, aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 30 km/jam

Kendaraan

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum

Page 38: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional jalan

Kebebasan samping

Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Kebebasan samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 30 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan Lebar pedestrian

Page 39: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

rencana maksimum 30 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Zebracross Kecepatan rencana < 30 km/jam

Volume kendaraan < 1.500 smp/jam

Volume pejalan kaki < 200 orang/jam

Zebra cross ditempatkan di dekat pintu masuk kawasan; lebar minimal 1,5 m

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

Onstreet parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Rambu RPPJ RPPJ: model standar;

Page 40: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

ditempatkan di ujung akses

Halte Volume pengguna 200 penumpang/jam

Volume kedatangan 10 kend/jam

Dimensi lebar x panjang x tinggi : 4,5 x 2,4 x 2,8 m

Halte di tempatkan di tepi jalan raya Banda Aceh – Meulaboh dekat dengan akses masuk ke kawasan

Jarak minimal dari pintu akses sebesar 20 m

TPB Volume kedatangan 10 kend/jam

Panjang minimal 20 m

Sudut masuk maksimal 450

2. Ruas dalam kawasan

Fisik jalan Lebar jalur Volume lalu lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah atau 3.000 smp/jam/2 arah

Dibutuhkan 1 lajur per arah

Lebar lajur minimal 2,5 m dan ideal 3 m

Tidak dibutuhkan median pemisah

Idealnya, dibutuhkan lajur tambahan dengan lebar minimal 2 m di kanan dan kiri

Lebar ROW minimal 10 m dan ideal 12 m

Perkerasan Volume lalu-lintas maksimum rencana 1.500 smp/jam/arah

Tekanan gandar terberat 8 ton

Bahan aspal, Tebal perkerasan keseluruhan minimum 55 cm

Bahan beton, tebal perkerasan keseluruhan minimum 40 cm

Untuk mengantisipasi pengaruh air laut,

Page 41: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

aspal dapat menggunakan bahan emulsi bergradasi rapat

Kemiringan logitudinal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kemiringan / kelandaian maksimum 15 %

Kemiringan lateral Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kecepatan aliran air maksimum 2 m/det

Kemiringan minimum 2 % maksimum 4 %

Di tikungan superelevasi maksimum 2 % dengan peralihan yang sesuai dengan jaminan keamanan dan keselamatan

Lengkung horisontal

Kecepatan maksimum rencana 20 km/jam

Kendaraan rencana standar jitney (2,4 x 5,2 m)

Radius manuver dalam minimum 4,5 m

Radius manuver terluar minimum 7,8 m

Radius juga berlaku untuk bundaran dan kuldesak

Diameter terdalam bundaran minimal 10 m

Lengkung vertikal Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Radius lengkung vertikal minimum = 40 m

Panjang lengkung vertikal minimum = 40 m

Sudut Akses dan Lay bay

Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Sudut akses maksimum 450

Lebar lay bay minimal 2 m dan dianjurkan 3 m

Fungsional Kebebasan Kecepatan Kebebasan

Page 42: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

jalan samping rencana maksimum 20 km/jam

samping jalur lurus minimum 1 m

Kebebasan samping di tikungan minimal 1,5 m

Tinggi median Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Tinggi minimum median 10 cm, pembatas kanstin berbahan keras (beton) dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar median Tidak ada Tidak ada

Tinggi pedestrian - Tinggi pedestrian minimum 10 cm, pembatas kanstin bahan beton dengan sudut lembut posisi tegak

Lebar pedestrian Kecepatan rencana maksimum 20 km/jam

Volume lalu lintas maksimum 1.500 smp/jam/arah

Volume pejalan kaki sampai 200 orang/jam

Lebar pedestrian minimum 1,5 m

Kelengkapan jalan

Marka Kebebasan samping

Kenyamanan dan kemanan manuver

Marka tepi: menerus, warna putih, lebar 15 cm

Marka serong: warna putih, ditempatkan di peralihan dari lurus ke bundaran atau sebaliknya; atau peralihan

Page 43: GUIDELINES jalan.pdf

No. Ruas Substansi Variabel Desain Kriteria Design Guidelines

dari tanpa median ke median

Marka parkir: menerus dengan spasi sesuai posisi parkir, warna putih

On street parking Lebar jalur minimum 5 m

Kebebasan samping minimum 1 m

Posisi parkir: sejajar

Lebar maksimum: 2 m

Gambar-Gambar a. Halte dan TPB

Dimensi vertikal halte

Dimensi horisontal halte

Page 44: GUIDELINES jalan.pdf

Jarak Penempatan halte terhadap simpang atau pintu akses

Pola pengaturan TPB

b. Zebra Cross

Zebra Cross tanpa pengaman

Page 45: GUIDELINES jalan.pdf

Zebra cross dengan pengaman c. Penataan Jalan

Pola penataan akses tegak

Pola penataan akses miring

Page 46: GUIDELINES jalan.pdf

Pola penataan akses miring dengan lay bay

Pola penataan kebebasan di tikungan

`

Page 47: GUIDELINES jalan.pdf

Pola penataan kuldesak

Pola penataan inlet drainase jalan

4 m

Inlet Drainase jalan

R min 4,5 m

2,75 – 3 m