Top Banner
GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI PROVINSI JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAMBI 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pembangunan yang efektif, efisien, dan berkeadilan di Provinsi Jambi diperlukan perencanaan pembangunan daerah yang baik; b. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi merupakan pedoman penyelenggaraan pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi; c. bahwa untuk melaksanakan Pasal 264 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016-2021; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu membentuk peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016-2021. Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swantantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana diubah dengan Undang- Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat 1 Sumatera Barat, Jambi dan Riau menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);
14

GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

Feb 25, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

G U B E R N U R J A M B I P E R A T U R A N D A E R A H PROVINSI PROVINSI J A M B I

NOMOR 7 TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H PROVINSI J A M B I 2016 -2021

D E N G A N RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A

G U B E R N U R J A M B I ,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pembangunan yang efektif, efisien, dan berkeadi lan di Provinsi J a m b i d iper lukan perencanaan pembangunan daerah yang baik;

b. bahwa Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Provinsi J a m b i merupakan pedoman penyelenggaraan pembangunan daerah u n t u k mewujudkan kesejahteraan masya raka t di Provinsi J a m b i ;

c. bahwa u n t u k me laksanakan Pasa l 264 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemer intahan Daerah per lu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1 ;

d. bahwa berdasarkan pert imbangan sebagaimana d imaksud pada h u r u f a, b dan c, per lu membentuk peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1 .

Mengingat : 1. Undang-Undang Darura t Nomor 19 T a h u n 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swantan t ra T ingkat I Sumate ra Bara t , J a m b i dan R i a u (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1957 Nomor 75) sebagaimana d iubah dengan Undang-Undang Nomor 6 1 T a h u n 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darura t Nomor 19 T a h u n 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatant ra T ingkat 1 Sumate ra Bara t , J a m b i dan R i a u menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1958 Nomor 112, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 1646);

Page 2: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

1 - 2 -

2. Undang-Undang Nomor 7 T a h u n 1965 tentang Pembentukan Daerah T ingkat I I Saro langun Bangko, Daerah T ingkat I I Tan jung J a b u n g (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2755) sebagaimana d iubah dengan Undang-Undang Nomor 54 T a h u n 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Saro langun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro J a m b i dan Kabupaten Tan jung J a b u n g T i m u r (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1999 Nomor 182 T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 3903) ;

3. Undang-Undang Nomor 28 T a h u n 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang B e r s i h dan Bebas dar i Korups i , Ko lus i dan Nepotisme (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1999 Nomor 75 , Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 3851) ;

4. Undang-Undang Nomor 17 T a h u n 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2003 Nomor 47 , Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4286) ;

5. Undang-Undang Nomor 1 T a h u n 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4286) ;

6. Undang-Undang Nomor 25 T a h u n 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4421) ;

7. Undang-Undang Nomor 33 T a h u n 2004 tentang Perimbangan Keuangan an ta ra Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4438) ;

8. Undang-Undang Nomor 17 T a h u n 2007 Tentang Rencana Pembangunan J a n g k a Panjang Nasional T a h u n 2005 - 2025 (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2007 Nomor 33 , Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4700) ;

9. Undang-Undang Nomor 26 T a h u n 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2007 Nomor 68 , Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4725) ;

10. Undang-Undang Nomor 27 T a h u n 2007 Tentang Pengelolaan Wi layah Pesis ir D a n Pu l au -Pu l au Keci l (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4739) ;

Page 3: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 3 -

1 1 . Undang-Undang Nomor 32 T a h u n 2009 tentang Per l indungan dan Pengelolaan L ingkungan Hidup ( lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5059) ;

12. Undang-Undang Nomor 12 T a h u n 2 0 1 1 tentang Pembentukan Pera turan Perundang-undangan ( lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2 0 1 1 Nomor 82 , Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5234) ;

13. Undang-Undang Nomor 18 T a h u n 2012 tentang Pangan ( lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2012 Nomor 227 T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5360) ;

14. Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemer intahan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah d iubah beberapa ka l i terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 T a h u n 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 Tentang Pemer intahan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 4058 T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5679) ;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 T a h u n 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pe layanan Min imal (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 150, Tambahan lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4585) ;

16. Pera turan Pemerintah Nomor 58 T a h u n 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4578) ;

17. Pera turan Pemerintah Nomor 6 T a h u n 2008 tentang Pedoman E v a l u a s i Penyelenggaraan Pemer intahan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2008 Nomor 19, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4815) ;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 7 T a h u n 2008 tentang D a n a Dekosentras i dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2008 Nomor 20, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4816) ;

19. Pera turan Pemerintah Nomor 8 T a h u n 2008 tentang Tahapan , T a t a C a r a Penyusunan , Pengendalian D a n E v a l u a s i Pe laksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2008 Nomor 2 1 , T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4817) .

Page 4: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 4 -

20. Peraturan Pemerintah Nomor 26 T a h u n 2008 Tentang Rencana T a t a Ruang Wi layah Nasional (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2008 Nomor 48);

2 1 . Pera turan Pemerintah Nomor 19 T a h u n 2010 Tentang T a t a C a r a Pe laksanaan Tugas D a n Wewenang Serta K e d u d u k a n Keuangan Gubernur Sebagai Wak i l Pemerintah D i Wi layah Provinsi ;

22 . Pera turan Pemerintah Nomor 18 T a h u n 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2016 Nomor 114);

23 . Peraturan Presiden Republ ik Indonesia Nomor 2 T a h u n 2015 tentang Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Nasional T a h u n 2015-2019 (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 3);

24. Peraturan Menteri Da lam Negeri Nomor 13 T a h u n 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah d i rubah dengan Per tauran Menteri Da lam Negeri Nomor 59 T a h u n 2007 .

25 . Pera turan Menteri Da lam Negeri Nomor 54 T a h u n 2010 Tentang Pe laksanaan Pera turan Pemerintah Nomor 8 T a h u n 2008 Tentang T a h a p a n , Ta tacara Penyusunan , Pengendalian, D a n E v a l u a s i Pe laksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Beri ta Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2010 Nomor 517) ;

26. Peraturan Menteri Da l am Negeri Nomor 67 T a h u n 2012 tentang Pedoman Pe laksanaan Ka j ian L ingkungan Hidup Strategis da lam Pen5nasunan a tau E v a l u a s i Rencana Pembangunan Daerah (Beri ta Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2012 Nomor 994) ;

27 . Pera turan Menteri Da l am Negeri Nomor 80 T a h u n 2015 tentang Pembentukan Produk H u k u m Daerah (Beri ta Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 2036) ;

28. Pera turan Daerah Nomor 13 T a h u n 2008 tentang Organisas i dan T a t a Ker ja Sekretar iat Daerah dan Sekretar iat Dewan Perwaki lan Rakya t Daerah Provinsi J a m b i (Lembaran Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2008 Nomor 13) sebagaimana telah d iubah terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi J a m b i Nomor 18 T a h u n 2013 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Provinsi J a m b i Nomor 13 T a h u n 2008 Tentang Organisas i D a n Ta ta Ker ja Sekretar iat Daerah dan Sekretar iat Dewan Perwaki lan Rakya t Daerah Provinsi J a m b i (Lembaran Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2013 Nomor 18);

Page 5: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 5 -

29 . Peraturan Daerah Nomor 6 T a h u n 2009 tentang Rencana Pembangunan J a n g k a Panjang Daerah (Lembaran Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2009 Nomor 6);

30 . Pera turan Daerah Nomor 10 T a h u n 2013 tentang Rencana T a t a Ruang Wi layah Provinsi J a m b i 2013 -2033 (Lembaran Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2013 Nomor 10).

Dengan Persetujuan B e r s a m a D E W A N P E R W A K I L A N R A K Y A T D A E R A H PROVINS I J A M B I

dan

G U B E R N U R J A M B I

M E M U T U S K A N : Menetapkan : P E R A T U R A N D A E R A H T E N T A N G RENCANA

PEMBANGUNAN J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H PROVINSI J A M B I TAHUN 2 0 1 6 - 2 0 2 1 .

B A B I K E T E N T U A N UMUM

Pasa l 1

1. Daerah ada lah Daerah Provinsi J a m b i . 2. Provinsi ada lah Provinsi J a m b i . 3. Kepala Daerah dan Wak i l Kepala Daerah ada lah Gube rnur J a m b i dan

Wak i l Gube rnur J a m b i . 4. Pemerintah Daerah ada lah Gubernur J a m b i dan Wak i l Gube rnur beserta

dan perangkat daerah sebagai u n s u r penyelenggara pemer intahan daerah Provinsi J a m b i .

5. Dewan Perwaki lan Rakya t Daerah se lanjutnya dis ingkat D P R D ada lah lembaga perwaki lan rakyat daerah sebagai u n s u r penyelenggara pemerintahan daerah Provinsi J a m b i .

6. U r u s a n Pemer intahan Wajib ada lah U r u s a n Pemer intahan yang wajib diselenggarakan di Provinsi J a m b i .

7. U r u s a n Pemer intahan P i l ihan adalah U r u s a n Pemer intahan yang wajib diselenggarakan oleh Provinsi J a m b i sesuai dengan potensi yang dimi l ik i .

8. Pelayanan Dasa r ada lah pelayanan publ ik u n t u k memenuh i kebutuhan dasar warga negara.

9. Perangkat Daerah yang se lanjutnya dis ingkat dengan PD ada lah perangkat daerah pada pemerintah daerah Provinsi J a m b i .

10. B a d a n Perencanaan Pembangunan Daerah yang se lan jutnya dis ingkat dengan Bappeda ada lah u n s u r perencana penyelenggaraan pemerintahan Provinsi J a m b i yang me laksanakan tugas dan mengkoordinasikan penyusunan , pengendalian, dan eva luas i pe laksanaan rencana pembangunan daerah.

Page 6: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 6 -

11 . Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang ada di Provinsi J a m b i sesua i l ingkup kewenangan u n t u k peningkatan kesejahteraan masyaraka t yang nyata , baik da lam aspek pendapatan, kesempatan ker ja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebi jakan, berdaya saing, m a u p u n peningkatan indeks pembangunan manus ia .

12. Perencanaan pembangunan daerah adalah s u a t u proses penyusunan tahapan- tahapan kegiatan yang mel ibatkan berbagai u n s u r pemangku kepentingan di da lamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, da lam rangka meningkatkan kese jahteraan sosial da lam sua tu l ingkungan wi layah/daerah da lam j a n g k a w a k t u tertentu.

13. Rencana pembangunan j angka panjang daerah yang se lan jutnya dis ingkat R P J P D ada lah dokumen perencanaan daerah u n t u k periode 20 (dua puluh) t ahun Provinsi J a m b i .

14. Rencana pembangunan j a n g k a menengah daerah yang se lanjutnya disingkat R P J M D ada lah dokumen perencanaan Provinsi J a m b i u n t u k periode 5 (lima) t ahun .

15. Rencana ker ja pembangunan daerah yang se lan jutnya dis ingkat R K P D adalah dokumen perencanaan daerah u n t u k periode 1 (satu) t ahun a tau disebut dengan rencana pembangunan t a h u n a n Provinsi J a m b i .

16. Rencana strategis PD yang se lanjutnya dis ingkat dengan Rens t ra PD adalah dokumen perencanaan PD di l ingkungan Provinsi J a m b i u n t u k periode 5 (lima) t ahun .

17. Rencana ker ja PD yang se lanjutnya dis ingkat Renja PD ada lah dokumen perencanaan PD di l ingkungan Provinsi J a m b i u n t u k periode 1 (satu) t ahun .

18. Rencana pembangunan j angka panjang nas iona l yang se lanjutnya disingkat R P J P N adalah dokumen perencanaan pembangunan nas iona l u n t u k periode 20 (dua puluh) t ahun .

19. Rencana pembangunan j angka menengah nas iona l yang se lanjutnya disingkat R P J M N adalah dokumen perencanaan pembangunan nas iona l u n t u k periode 5 (lima) t ahunan .

20. Anggaran pendapatan dan belanja daerah, se lan jutnya dis ingkat A P B D adalah r encana keuangan t ahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan D P R D Provinsi J a m b i dan ditetapkan dengan Pera turan Daerah.

2 1 . Rencana ker ja dan anggaran PD yang se lanjutnya dis ingkat RKA-PD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang beris i r encana pendapatan, r encana belanja program dan kegiatan PD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan A P B D Provinsi J a m b i .

22. Rencana ker ja ada lah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang d iper lukan u n t u k mencapai s a sa ran pembangunan, da lam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran.

23 . Kerangka regulasi , ada lah sekumpulan pengaturan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah da lam bentuk perundang-undangan u n t u k mencapai sasaran has i l pembangunan, sebagai bagian integral dar i upaya pembangunan daerah Provinsi J a m b i secara u t u h .

Page 7: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 7 -

24. Kerangka anggaran ada lah rencana kegiatan pengadaan barang m a u p u n j a s a yang a k a n didanai A P B D Provinsi J a m b i u n t u k mencapai tu juan pembangunan daerah.

25 . Kerangka pendanaan, ada lah program dan kegiatan yang d i s u s u n u n t u k mencapai s a sa ran has i l pembangunan yang pendanaannya diperoleh dar i anggaran pemerintah/daerah, sebagai bagian integral dar i upaya pembangunan daerah secara u t u h .

26. I s u - i s u strategis ada lah kondis i a t au h a l yang h a r u s d iperhat ikan a tau dikedepankan da lam perencanaan pembangunan daerah ka r ena dampaknya yang signi f ikan bagi daerah dengan karakter i s t ik bersifat penting, mendasar , mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tu juan penyelenggaraan pemer intahan daerah d imasa yang a k a n datang.

27. V i s i ada lah r u m u s a n u m u m mengenai keadaan yang d i ing inkan pada akh i r periode perencanaan di Provinsi J a m b i .

28. Misi ada lah r u m u s a n u m u m mengenai upaya-upaya yang a k a n d i l aksanakan u n t u k mewujudkan v is i .

29. Strategi ada lah langkah- langkah ber is ikan program-program indikat i f u n t u k mewujudkan v i s i dan mis i .

30. Kebi jakan ada lah a rah/ t indakan yang diambi l oleh pemerintah daerah u n t u k mencapai tu juan .

3 1 . Program ada lah bentuk ins t rumen kebi jakan yang ber is i s a t u a tau lebih kegiatan yang d i l aksanakan oleh PD a t au masyaraka t , yang d ikoordinas ikan oleh pemerintah Provinsi J a m b i u n t u k mencapai sasa ran dan tu juan pembangunan daerah.

32. Pemangku kepentingan adalah p ihak-p ihak yang langsung a tau t idak langsung mendapatkan manfaat a t au dampak dar i perencanaan dan pe laksanaan pembangunan Provinsi J a m b i .

33 . K iner ja ada lah ke lua ran/has i l dar i kegiatan/program yang a k a n a tau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuant i tas dan kua l i tas yang t e rukur .

34. Indikator k iner ja ada lah alat u k u r spesifik secara kuant i ta t i f dan/a tau kual i tat i f u n t u k m a s u k a n , proses, ke luaran , has i l , manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capa ian k iner ja s u a t u program a tau kegiatan.

35. Standar pe layanan min ima l yang se lanjutnya dis ingkat SPM adalah ketentuan tentang j en i s dan m u t u pelayanan dasar yang merupakan u r u s a n wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara min imal .

36. Sasa ran ada lah target a t au has i l yang d iharapkan dar i s u a t u program a tau ke luaran yang d iharapkan dar i s u a t u kegiatan.

37. Ke luaran {output) ada lah barang a tau j a s a yang d ihas i l kan oleh kegiatan, yang d i l aksanakan u n t u k mendukung pencapaian s a s a r a n dan tu juan program dan keb i jakan.

38. Has i l {outcome) ada lah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya ke luaran dar i kegiatan-kegiatan da lam sa tu program.

39. Musyawarah perencanaan pembangunan yang se lan jutnya dis ingkat musrenbang ada lah forum antarpemangku kepentingan da lam rangka menja isun r encana pembangunan daerah.

Page 8: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 8 -

40. Fo rum PD provinsi dan kabupaten/kota merupakan w a h a n a antar p ihak-p ihak yang langsung a tau tidak langsung mendapatkan manfaat a tau dampak dar i program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi PD Provinsi J a m b i .

4 1 . Rencana tata ruang w i layah yang se lanjutnya dis ingkat R T R W ada lah has i l perencanaan tata ruang yang merupakan penjabaran strategi dan a rahan kebi jakan pemanfaatan ruang wi layah nas iona l dan pu lau/kepu lauan ke da lam s t ruk tu r dan pola ruang wi layah.

B A B I I MAKSUD DAN T U J U A N

Pasa l 2

(1) Maksud d ibentuknya Perda R P J M D Provinsi J a m b i in i : a. R P J M D menjadi a r a h penyelenggaraan pembangunan di Provinsi

J a m b i ; b. keterpaduan penyelenggaraan pembangunan da lam l ima t ahun priode

penyelenggaraan pemer intahan di Provinsi J a m b i .

(2) T u j u a n d ibentuknya Perda R P J M D Provinsi J a m b i in i y a k n i terwujudnya pembangunan Provinsi J a m b i yang tertib, unggul, nyaman , tangguh, adi l dan sejahtera.

B A B I I RUANG L I N G K U P

Pasa l 3

Perda R P J M D merupakan penjabaran dar i v is i , m is i , dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada R P J P D dan memperhat ikan R P J M Nasional, memuat a r a h kebi jakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, keb i jakan u m u m , dan program S a t u a n Ker ja Perangkat Daerah, l intas sa tuan ker ja perangkat daerah, dan program kewi layahan disertai dengan r encana ker ja da lam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif .

Pasa l 4

(1) Perda R P J M D Provinsi J a m b i ber laku se lama periode T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1 . (2) R P J M D Provinsi T a h u n 2016 -2021 terdiri dar i 11 (sebelas) bab dengan

s is temat ika sebagai ber ikut: a. Bab I Pendahu luan b. Bab I I Gambaran U m u m Kondis i Daerah c. Bab I I I G a m b a r a n Pengelolaan Keuangan Daerah D a n Kerangka

Pendanaan d. Bab IV Ana l i s i s I s u - i s u Strategis e. Bab V Penyaj ian V i s i , Misi , T u j u a n D a n S a s a r a n f. B a b V I Strategi D a n A rah Kebi jakan

Page 9: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 9 -

g. B a b V I I Keb i jakan U m u m D a n Program Pembangunan Daerah h . Bab V I I I I nd ikas i Rencana Program Prior i tas Yang Diser ta i Kebu tuhan

Pendanaan i . Bab I X Penetapan Indikator K iner ja Pembangunan Daerah j . B a b X Pedoman T r a n s i s i D a n Ka idah Pe laksanaan k. Bab X I Penutup

(3) R P J M D sebagaimana d imaksud ayat (2) t e rcantum da lam lampiran merupakan sa tu kesa tuan dan bagian t idak t e rp isahkan dar i peraturan daerah in i .

Pasa l 5

(1) R P J M D T a h u n 2016 -2021 in i d i jabarkan keda lam Rencana Strategis Sa tuan Ker ja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) 5 (lima) t ahunan , Rencana Ker ja Pembangunan Daerah (RKPD) t ahunan dan Rencana Ker ja Sa tuan Ker ja Perangkat Daerah (Renja SKPD) .

(2) R P J M D T a h u n 2016 -2021 in i d igunakan sebagai ins t rumen evaluas i penyelenggaraan pemer intahan daerah di Provinsi J a m b i .

(3) R P J M D Provinsi J a m b i 2016 -2021 in i menjadi dokumen r u j u k a n bagi Kabupaten/Kota da lam menyusun R P J M D dengan menye laraskan tu juan, sasa ran , keb i jakan, strategi dan program pembangunan j a n g k a menengah daerah Kabupaten dan Kota da lam Provinsi J a m b i .

B A B I I I

P E N G E N D A L I A N DAN E V A L U A S I

Pasa l 6 Pengendalian dan eva luas i terhadap R P J M D meliputi : a. pengendalian dan eva luas i terhadap kebi jakan perencanaan pembangunan

j angka menengah d i l akukan oleh Kepala Bappeda bersama dengan Kepala PD;

b. pengendalian dan eva luas i terhadap pe laksanaan Rencana pembangunan J a n g k a menengah Daerah d i l akukan oleh Kepa la Bappeda bersama dengan Kepala PD;

c. evaluasi terhadap has i l Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah d i l akukan oleh Kepa la Bappeda bersama dengan Kepa la PD

Pasa l 7

Has i l pengendalian dan eva luas i sebagaimana d imaksud Pasa l 6 di laporkan kepada Gubernur

B A B IV K E T E N T U A N P E R A L I H A N

Pasa l 8

(1) Perubahan R P J M D dapat d i l akukan apabi la: a. has i l pengendalian dan eva luas i m e n u n j u k k a n bahwa proses

pe rumusan , t idak sesua i dengan tahapan dan ta tacara penyusunan rencana pembangunan daerah yang diatur da lam Pera turan Perundang-undangan;

b. has i l pengendalian dan eva luas i m e n u n j u k k a n bahwa subs tans i yang d i r u m u s k a n , t idak sesua i dengan Peraturan Perundang-undangan;

c. terjadi perubahan yang mendasar; dan/a tau

Page 10: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 10 -

d. merugikan kepentingan nas ional . (2) Perubahan yang mendasar sebagaimana d imaksud pada ayat (1) h u r u f c,

mencakup an ta ra la in terjadinya bencana a lam, goncangan politik, k r i s i s ekonomi, konfl ik sosial budaya, gangguan keamanan , pemekaran daerah, a tau perubahan kebi jakan nas ional .

(3) Merugikan kepentingan nas iona l sebagaimana d imaksud pada ayat (1) hu ru f d, apabi la bertentangan dengan kebi jakan nas iona l .

Pasa l 9 R P J M D perubahan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 8 di tetapkan dengan Peraturan Daerah .

Pasa l 10

Da lam ha l pe laksanaan R P J M D terjadi perubahan capa ian sa sa ran t ahunan tetapi t idak mengubah target pencapaian sasa ran akh i r pembangunan j angka menengah, penetapan perubahan R P J M D ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.

Pasa l 11

(1) R K P D dapat d iubah da lam h a l t idak sesua i dengan perkembangan keadaan dalam t a h u n berjalan.

(2) Perkembangan keadaan da lam t ahun berjalan sebagaiman d imaksud pada ayat (1), seperti: a. perkembangan yang t idak sesuai dengan a s u m s i kerangka ekonomi

daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasa ran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah;

b. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih t a h u n anggaran sebe lumnya h a r u s d igunakan u n t u k t ahun berjalan; dan/a tau

c. keadaan darura t dan keadaan luar b iasa sebagaimana ditetapkan da lam peraturan perundang-undangan.

Pasa l 12

(1) Perubahan R K P D sebagaimana d imaksud Pasa l 11 ditetapkan dengan peraturan kepa la daerah.

(2) Gubernur menyampa ikan Peraturan Gubernur tentang Perubahan R K P D Provinsi kepada Menteri Da lam Negeri bersamaan dengan penyampaian rancangan Pera turan Daerah tentang Perubahan A P B D provinsi t ahun berkenaan u n t u k dievaluasi .

Pasa l 13

Un tuk menjaga kes inambungan pembangunan dan mengisi kekosongan R K P D pada t ahun 2022 , m a k a R P J M D 2016-2021 tetap menjadi pedoman sampai d ibentuknya R P J M D baru .

Page 11: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

BAB v P E N U T U P

Pasa l 14

Peraturan Daerah in i mu la i ber laku pada tanggal d iundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memer in tahkan pengundangan Peraturan Daerah in i dengan penempatannya da lam Lembaran Daerah Provinsi J a m b i .

Di tetapkan di : J a m b i pada tanggal : 1 ScrrfcG.'nbcr' 2016

G U B E R N U R J A M B I ,

H . ZUMI ZOLA Z U L K I F L I

D iundangkan di J a m b i pada tanggal : 6 S3 ;7!;oml>a r 2016

S E K R E T A R I S D A E R A H PROVINSI J A M B I

H. R IDHAM PR ISKAP , S H , MH, MM L E M B A R A N DAEf»(H PROVINSI J A M B I TAHUN 2016 NOMOR = 71

Page 12: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 12 -

P E N J E L A S A N ATAS

P E R A T U R A N D A E R A H PROVINSI J A M B I NOMOR 7 TAHUN 2016

TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H

PROVINSI J A M B I TAHUN 2016 -2021

L P E N J E L A S A N UMUM 1. Dasar Pemik i ran

Pembangunan merupakan proses yang h a r u s d i l a k u k a n secara berkelanjutan da lam rangka mewujudkan kese jahteraan rakyat . Disamping i tu , pembangunan yang d i l a k u k a n j u g a merupakan s u a t u proses mul t i d imensional yang menyangkut perubahan-perubahan penting da lam s u a t u s t ruktur , s istem sosial , ekonomi, s ikap masyarakat , percepatan per tumbuhan ekonomi, pengurangan angka pengangguran dan pemberantasan kemisk inan , oleh karena i tu per lu d i r u m u s k a n dalam sua tu perencanaan pembangunan secara t ransparan , responsif, efisien, efektif, akuntabe l , partisipatif, t e rukur , berkeadi lan dan berwawasan l ingkungan.

Undang-Undang Nomor 25 T a h u n 2004 tentang S is tem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemer intahan Daerah mengamanatkan bahwa daerah wajib memi l ik i Rencana Pembangunan Daerah. Sa l ah sa tu Rencana Pembangunan Daerah yang wajib d i s u s u n oleh Gubenur dan Wak i l Gubernur terp i l ihyakni Rencana pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Daerah (RPJMD) Provinsi . Dokumen R P J M D in i me rupakan dokumen perencanaan pembangunan Provinsi J a m b i u n t u k periode 5 (lima) t ahun , yang merupakan penjabaran dar i v is i , mis i J a m b i TUNTAS 2 0 2 1 .

Penyusunan Rencana pembangunan J a n g k a menengah Daerah Daerah d i l aksanakan da lam rangka menjamin kons is tens i keb i jakan dan program pada saat pergantian kepemimpinan daerah berdasarkan V i s i , Misi dan a rah pembangunan daerah serta d iper lukan u n t u k mengikat komitmen Pemerintah Provinsi , Masyarakat , swas ta dan p ihak-p ihak pemegang peran (stakeholders) da lam membangun Provinsi J a m b i .

2. Ruang L ingkup Ruang l ingkup Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2016 -2021 meliputi tahapan, tata ca ra penyusunan , pe laksanaan, pengendalian dan evaluasi pe laksanaan rencana pembangunan daerah u n t u k j angka w a k t u 5 (lima) t ahun yang d i l aksanakan oleh u n s u r penyelenggara pemer intahan dengan mel ibatkan masyarakat .

3. Pr ins ip-pr ins ip Pr insip Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2016 -2021 ada lah: a. Merupakan s a t u kesa tuan dalam sistem perencanaan pembangunan

nas ional ; b. D i l a k u k a n Pemerintah Daerah bersama pa ra pemangku kepentingan

dengan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing; c. Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan

daerah;

Page 13: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 13 -

d. D i l a k s a n a k a n berdasarkan kondis i dan potensi yang d imi l ik i mas ingmasing daerah sesuai d inamika perkembangan daerah dan nas ional .

4. Pendekatan Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2016-2021 menggunakan pendekatan: a. Teknokrat ik , ya i tu menggunakan metode dan kerangka berpikir i lmiah

u n t u k mencapai tu juan dan sasa ran pembangunan daerah; b. Partisipatif , y a i tu Mel ibatkan semua pemangku kepentingan

(stakeholders) dengan mempert imbangkan relevansi pemangku kepentingan, kesetaraan an ta ra pemangku kepentingan, t ransparans i dan akuntab i l i tas , keterwaki lan se lu ruh segmen masyarakat , r a s a memi l ik i dokumen perencanaan serta terc iptanya konsensus a tau kesepakatan pada semua tahapan;

c. Politis, y a i tu Program-program pembangunan yang d i tawarkan masingmasing calon Gubernur dan Wak i l Gube rnur terpi l ih pada saat kampanye d i s u s u n ke da lam R P J M D ;

d. Bottom up-top down, ya i tu Penyelarasan mela lui musyawarah yang d i l aksakan mu la i dar i Desa, Kecamatan, kota. Provinsi dan Nasional, sehingga tercipta s inkron isas i dan sinergi pencapaian sasa ran rencana pembangunan nas iona l dan rencana pembangunan daerah.

5. Tahapan Tahapan penyusunan Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2016 -2021 terdiri dar i : a. Pers iapan penyusunan ; b. P enyusunan rancangan awal dan rancangan yang d i sempurnakan ; c. Konsu l tas i Publ ik dan Pe laksanaan Musrenbang; d. P e rumusan rancangan akh i r dan konsu l tas i kepada Menteri Da l am

Negeri; e. Penetapan Peraturan Daerah dan k lar i f ikas i Menteri Da l am Negeri.

6. Muatan. Muatan Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Daerah Provinsi J a m b i T a h u n 2016 -2021 terdiri dar i 11 (sebelas) bab, sebagaimana terlampir.

PASAL D E M I PASAL Pasa l 1

C u k u p j e las . Pasa l 2

Ayat (1) C u k u p je las .

Ayat (2) C u k u p je las .

Pasa l 3 C u k u p j e las

Pasa l 4 Ayat (1)

C u k u p je las . Ayat (2)

C u k u p je las . Ayat (3)

C u k u p je las .

Ayat (2) C u k u p je las .

Page 14: GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2016 · 2018. 8. 2. · Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara

- 14 -

Pasa l 5 Ayat (1)

C u k u p je las . Ayat (2)

C u k u p je las . Ayat (3)

Penyelerasan d imaksud , se t idaknya t idak sal ing bertentangan an ta ra R P J M D Provinsi J a m b i dengan R P J M D Kabupaten a tau Kota da lam Provinsi J a m b i .

Pasa l 6 C u k u p j e las .

Pasa l 7 C u k u p je las .

Pasa l 8 Ayat (1)

C u k u p je las . Ayat (2)

C u k u p je las . Ayat (3)

C u k u p j e las . Pasa l 9

C u k u p j e las . Pasa l 10

C u k u p je las . Pasa l 11

Ayat (1) C u k u p j e las .

Ayat (2) C u k u p je las .

Pasa l 12 Ayat (1)

C u k u p j e las . Ayat (2)

C u k u p je las . Pasa l 13

C u k u p je las . Pasa l 14

C u k u p je las .

TAMBAHAN L E M B A R A N D A E R A H PROVINSI J A M B I NOMOR ; L